Perencanaan Produk Olahan Wortel Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perencanaan Produk Olahan Wortel Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)"

Transkripsi

1 Symbol Vol. No. / Juli Perencanaan Produk Olahan Wortel Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Veronica Halim*, Yurida Ekawati 2,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung, Jl. Villa Puncak Tidar N-0, Malang 6565 Telp. (04) 5507; Fax. (04) * @student.machung.ac.id, 2 yurida.ekawati@machung.ac.id Abstrak Hasil pertanian wortel di Indonesia dapat dikatakan cukup tinggi. Bahkan sejak tahun 2000, hasil produksi wortel berada pada posisi ke- dari hasil keseluruhan pertanian di Indonesia. Tingginya hasil produksi wortel tidak turut meningkatkan kesejahteraan para petani wortel dikarenakan para petani wortel menjualnya dalam keadaan segar, dimana tidak terdapat nilai tambah. Perlu adanya alternatif lain dalam menjual wortel agar dapat memberikan nilai tambah yaitu dengan mengolah wortel menjadi produk olahan. Oleh sebab itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan jenis produk olahan wortel yang diminati oleh konsumen, beserta atribut-atribut penting apa yang harus diperhatikan agar produk olahan wortel yang dihasilkan sesuai dengan harapan konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quality Function Deployment (QFD). Dengan menggunakan metode tersebut dapat diketahui bahwa produk manisan dan sirup wortel merupakan produk olahan wortel yang disukai oleh konsumen. Kemudian didapatkan dua belas atribut kebutuhan konsumen dan enam belas persyaratan teknis untuk produk manisan wortel, serta sebelas atribut kebutuhan konsumen dan sepuluh persyaratan teknis untuk produk sirup wortel. Hasil yang didapatkan tersebut dapat menjadi dasar dalam membuat produk manisan dan sirup wortel yang sesuai dengan keinginan konsumen, sehingga diharapkan kedua produk tersebut memiliki prospek penjualan yang baik. Kata kunci produk olahan wortel, manisan wortel, sirup wortel, QFD Abstract Agricultural products of carrots in Indonesia is quite high. Since 2000, the production of carrots are in the th position from the overall results of agriculture in Indonesia. The high production of carrots were not improve the welfare of farmers because carrots are sold in the fresh state, where there is no added value. There is an alternative to selling carrots in order to provide added value by processing carrots into products. This research aimed to find out what type of carrots products are in demand by consumers, along with the essential attributes that should be taken to ensure that the products is in accordance with customer expectations. This research used Quality Function Deployment (QFD) as the method. Based on the method used, it is found that candied carrots and carrot syrup are preferred products by customers. There are twelve attributes of consumer needs and sixteen technical requirements for candied carrots, also eleven attributes of consumer needs and ten technical requirements for carrot syrup. The results obtained can be the basis for making candied carrots and carrot syrup in accordance with customer expectations, so it is expected that both of these products have a good sales prospects. Keywords products of carrots, candied carrots, carrot syrup, QFD Perencanaan Produk Olahan Wortel Menggunakan Metode QFD (Veronica Halim)

2 58 Symbol Vol. No. / Juli 204SSN I. PENDAHULUAN ndonesia disebut sebagai negara agraris, dimana sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian di bidang pertanian. Salah satu hasil pertanian yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah wortel. Wortel merupakan bahan pangan atau sayuran yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Wortel mudah dikenali dari warna umbinya yang khas, yaitu oranye. Warna tersebut mempresentasikan zat yang banyak terkandung dalam wortel, yaitu karoten atau provitamin A. Tidak hanya itu, wortel juga mengandung vitamin B, C, serta zat-zat lain yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia (Hanum,2008). Sejak tahun 2000, hasil produksi wortel berada pada posisi ke- dari hasil keseluruhan pertanian di Indonesia (BPS,2004). Walaupun hasil produksi wortel di Indonesia cukup tinggi, namun belum dapat meningkatkan pendapatan para petani wortel. Hal tersebut dikarenakan selama ini para petani wortel menjual wortel kepada para pengepul atau tengkulak sayur dalam keadaan segar tanpa diolah terlebih dahulu. Hal tersebut berdampak pada rendahnya harga jual wortel karena tidak memiliki nilai tambah. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan harga jual wortel adalah membuat produk olahan berbahan dasar wortel (Sholeh,202), terutama produk olahan yang dapat dijadikan sebagai buah tangan atau oleholeh. Dengan membuat produk olahan wortel dapat memberikan nilai tambah bagi wortel. Keberadaan produk olahan wortel dapat pula memberikan beberapa dampak positif, antara lain meningkatkan pendapatan para petani wortel karena wortel yang dijual telah memiliki nilai tambah. Produk olahan wortel masih jarang ditemui di masyarakat, karena selama ini wortel lebih banyak digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan. Perlu dipikirkan hendak diolah menjadi apa wortel tersebut dan apa yang harus dilakukan agar produk olahan wortel nantinya dapat diterima oleh masyarakat atau konsumen. Salah satunya dengan membuat produk olahan wortel yang sesuai dengan selera dan keinginan konsumen, dimana selera dan keinginan konsumen tersebut tentu saja berbeda-beda. Namun hal tersebut dapat dibantu dengan melakukan penelitian menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Quality Function Deployment (QFD) merupakan suatu metode yang digunakan untuk menangkap keinginan konsumen akan suatu produk (Gaspersz,200). Metode ini telah diakui di dunia sejak tahun 60-an sebagai salah satu alat untuk menerjemahkan kebutuhan konsumen ke dalam spesifikasi produk [Rahmatika,2008]. Hasil dari QFD adalah kriteria keinginan konsumen akan suatu produk, serta atribut-atribut yang harus diperhatikan, sehingga produk yang dihasilkan dapat memenuhi tingkat kualitas yang memuaskan pelanggan. Metode QFD secara keseluruhan memiliki empat tahapan, dimana masingmasing tahapan menghasilkan satu matriks (Cohen,5). Keempat tahapan tersebut adalah perencanaan produk, perencanaan desain, perencanaan proses, dan perencanaan produksi. Namun penelitian ini hanya dilakukan sampai pada tahapan pertama, yaitu tahapan perencanaan produk, dan menghasilkan matriks House of Quality (HOQ). Oleh sebab itu, tahapan-tahapan dalam penelitian ini berdasarkan tahapantahapan yang diperlukan dalam membuat matriks HOQ. Produk manisan dan sirup wortel merupakan produk pangan. Penerapan QFD dalam industri pangan memiliki tahapan yang sama dengan metode QFD pada umumnya. Namun pada industri pangan, atribut kebutuhan konsumen dibedakan menjadi dua bagian, yaitu atribut kebutuhan konsumen yang berhubungan dengan produk (seperti rasa dan bahan baku) dan atribut kebutuhan konsumen yang berhubungan dengan kemasan. Pembagian ISSN:

3 Symbol Vol. No. / Juli atribut kebutuhan konsumen tersebut berdampak pada tahapan-tahapan selanjutnya, dimana terdapat dua matriks yang harus dikembangkan pada setiap tahapan, yaitu matriks yang berhubungan dengan produk dan matriks yang berhubungan dengan kemasan. Metode QFD telah banyak digunakan dalam berbagai penelitian. Contohnya dalam penelitian Analisis Peningkatan Kualitas Sepeda Motor Honda Scoppy dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Renhad,20). Berdasarkan penggunaan metode QFD dalam penelitian tersebut didapatkan beberapa atribut kebutuhan konsumen yang dinilai penting untuk sepeda motor Honda Scoppy, antara lain irit bahan bakar, tarikannya ringan dan motor stabil saat dikendarai. Didapatkan pula beberapa persyaratan teknis untuk sepeda motor Honda Scoppy dan persyaratan teknis yang menjadi prioritas untuk dikembangkan adalah lebar motor. Penelitian lain yang menggunakan metode QFD adalah Analisis Diversifikasi Produk Minuman pada CV Fauzi Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat (Menggunakan Metode Quality Function Deployment) (Sriwahyuni,2006). Berdasarkan penggunaan metode QFD dalam penelitian tersebut didapatkan beberapa atribut kebutuhan konsumen yang dinilai penting untuk produk minuman isotonik yang akan dikembangkan, antara lain kemasan botol plastik, volume produk 500 ml dan ada kandungan vitamin C dan B. Didapatkan pula beberapa persyaratan teknis untuk minuman isotonik tersebut dan persyaratan teknis yang menjadi prioritas untuk dikembangkan adalah penggunaan bahan baku. membantu peneliti untuk mengingat tahapan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Berikut adalah diagram alir yang digunakan dalam penelitian ini. 2. METODE PENELITIAN Diagram alir adalah diagram yang berisikan tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam suatu penelitian, dimana tahapan-tahapan tersebut disusun secara sistematis. Keberadaan diagram alir dapat Perencanaan Produk Olahan Wortel Menggunakan Metode QFD (Veronica Halim)

4 60 Symbol Vol. No. / Juli 204SSN Mulai Pengamatan Awal Identifikasi dan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Studi Literatur Penentuan Produk Identifikasi Kebutuhan Konsumen Analisis Tingkat Kepentingan Konsumen Uji Validitas Uji Reliabilitas Gambar Diagram Alir Penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan Produk Produk yang akan diteliti adalah produk olahan berbahan dasar wortel atau dapat disebut dengan produk olahan wortel. Sebagai pengamatan awalan, diberikan empat jenis produk olahan wortel, yaitu manisan wortel, carang mas wortel, jus wortel-lemon dan sirup wortel kepada empat puluh orang responden untuk dicoba. Hasil yang didapatkan, produk manisan dan sirup wortel merupakan produk olahan wortel yang paling diminati konsumen. Dibuang Tidak Data Valid? Data Reliabel? Ya Ya Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Analisis Tingkat Perbandingan dengan Produk Kompetitor Penentuan Target (Goal) Perhitungan Rasio Perbaikan (IR) Tidak.2 Identifikasi Kebutuhan Konsumen Data mengenai apa yang dibutuhkan konsumen terhadap produk manisan dan sirup didapatkan dari hasil wawancara langsung kepada tiga puluh orang responden. Data tersebut selanjutnya disebut dengan atribut kebutuhan konsumen. Berikut adalah atribut kebutuhan konsumen yang diperoleh. Penentuan Poin Penjualan Perhitungan Raw Weight Perhitungan Normalized Raw Weight Rancangan Persyaratan Teknis Pembuatan Matriks Korelasi Pembuatan Matriks Trade Off Penentuan Prioritas Persyaratan Teknis Penyusunan Matriks HOQ Analisis Data Kesimpulan dan Saran Akhir Produk Tabel Atribut Kebutuhan Konsumen untuk Produk Manisan Tidak terdapat rasa langu ISSN:

5 Symbol Vol. No. / Juli Kemasan Produk Kemasan Aroma tidak menyengat Warna manisan tidak mencolok Memiliki tekstur yang mudah untuk dikunyah (tidak berserat) Memiliki tingkat kemanisan yang pas Memiliki tingkat keasaman yang pas Memiliki bentuk potongan yang mudah dimakan dalam sekali lahap Memiliki ukuran potongan yang mudah dimakan dalam sekali lahap Tidak menimbulkan aftertaste (rasa yang tertinggal setelah makan manisan) pahit Dikemas dalam ukuran 00 gram dan 250 gram Dikemas menggunakan bahan yang bening sehingga dapat terlihat langsung manisan yang ada dalam kemasan Pencantuman tanggal kadaluarsa pada kemasan Tabel 2 Atribut Kebutuhan Konsumen untuk Produk Sirup Memiliki rasa yang segar Aroma sesuai dengan varian rasa Warna sirup tidak mencolok Tampilan sirup yang jernih Memiliki tingkat kemanisan yang pas Tidak menimbulkan aftertaste (rasa yang tertinggal setelah minum sirup) kering pada tenggorokan Dikemas dalam ukuran 500 ml dan L Dikemas dalam bentuk botol Memiliki penutup kemasan yang rapat Kemasan terbuat dari bahan kaca yang bening sehingga dapat terlihat langsung sirup yang ada dalam kemasan Pencantuman tanggal kadaluarsa pada kemasan. Analisis Tingkat Kepentingan Konsumen Analisis tingkat kepentingan konsumen dilakukan untuk mengetahui atribut kebutuhan konsumen yang dirasa paling penting oleh konsumen. Data mengenai tingkat kepentingan konsumen untuk produk manisan dan sirup didapatkan dari pembagian kuesioner kepada seratus orang responden. Berdasarkan perhitungan tingkat kepentingan konsumen untuk produk manisan didapatkan bahwa atribut tidak terdapat rasa langu merupakan atribut paling penting dari kelompok produk dan atribut pencantuman tanggal kadaluarsa pada kemasan merupakan atribut paling penting dari kelompok kemasan. Untuk produk sirup didapatkan bahwa atribut memiliki rasa yang segar merupakan atribut paling penting dari kelompok produk dan atribut pencantuman tanggal kadaluarsa Perencanaan Produk Olahan Wortel Menggunakan Metode QFD (Veronica Halim) pada kemasan merupakan atribut paling penting dari kelompok kemasan..4 Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah atribut kebutuhan konsumen yang digunakan dalam kuesioner dapat benar-benar mengukur apa yang dibutuhkan oleh konsumen terhadap produk manisan wortel maupun sirup wortel. Uji validitas dilakukan dengan cara melakukan perhitungan nilai korelasi product moment (r xy ), kemudian dibandingkan dengan nilai yang terdapat pada tabel korelasi nilai-r. Penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 5% dan tingkat kesalahan tidak lebih dari 0%, sehingga nilai-r tabel adalah 0,7. Berdasarkan uji validitas yang telah dilakukan didapatkan bahwa seluruh atribut kebutuhan konsumen untuk produk manisan maupun produk sirup bersifat valid, yaitu dapat mengukur apa yang

6 62 Symbol Vol. No. / Juli 204SSN dibutuhkan oleh konsumen terhadap kedua jenis produk tersebut. Hal tersebut dikarenakan nilai r xy dari masing-masing atribut kebutuhan konsumen lebih besar dibandingkan nilai-r tabel..5 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah hasil kuesioner yang diperoleh dapat dipercaya atau tidak. Uji reliabilitas dilakukan dengan cara melakukan perhitungan nilai reliabilitas instrumen (r α ), kemudian dibandingkan dengan nilai yang terdapat pada tabel korelasi nilai-r. Penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 5% dan tingkat kesalahan tidak lebih dari 0%, sehingga nilai-r tabel adalah 0,7. Berdasarkan uji reliabilitas yang telah dilakukan didapatkan bahwa hasil kuesioner dari produk manisan maupun sirup bersifat reliabel, yaitu dapat dipercaya. Hal tersebut dikarenakan nilai r α dari kedua produk tersebut lebih besar dibandingkan nilai-r tabel..6 Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Analisis tingkat kepuasan konsumen dilakukan untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap produk manisan dan sirup wortel. Data mengenai tingkat kepuasan konsumen untuk produk manisan dan sirup wortel didapatkan dari melakukan wawancara dan uji rasa kepada tiga puluh orang responden. Berdasarkan perhitungan tingkat kepuasan konsumen untuk produk manisan didapatkan bahwa konsumen merasa tidak puas akan atribut tidak terdapat rasa langu dari kelompok produk dan atribut pencantuman tanggal kadaluarsa pada kemasan dari kelompok kemasan. Untuk produk sirup didapatkan bahwa konsumen merasa tidak puas akan atribut tampilan sirup yang jernih dari kelompok produk dan atribut pencantuman tanggal kadaluarsa pada kemasan dari kelompok kemasan..7 Analisis Tingkat Perbandingan dengan Produk Kompetitor Analisis tingkat perbandingan dengan produk kompetitor dilakukan untuk mengetahui bagaimana posisi produk manisan dan sirup wortel terhadap produk manisan dan sirup yang selama ini disukai oleh masyarakat atau yang dapat dikatakan sebagai produk kompetitor. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa manisan mangga merupakan produk kompetitor dari manisan wortel dan sirup leci merupakan produk kompetitor dari sirup wortel. Berdasarkan perbandingan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa dari segi produk untuk keseluruhan atribut yang ada, manisan wortel lebih unggul dibandingkan manisan mangga, kecuali untuk atribut tidak terdapat rasa langu. Dari segi kemasan, untuk keseluruhan atribut manisan mangga lebih unggul dibandingkan manisan wortel, kecuali untuk atribut dikemas dalam ukuran 00 gram dan 250 gram, dimana nilai kedua produk tersebut seimbang. Untuk produk sirup wortel, baik dari segi produk maupun kemasan, semuanya masih kalah bila dibandingkan dengan sirup leci..8 Penentuan Target (Goal) Nilai target didapatkan dengan menggunakan nilai tertinggi dari perbandingan antara tingkat kepentingan konsumen (TKK) dan tingkat kepuasan konsumen (TKP) untuk masing-masing atribut kebutuhan konsumen.. Perhitungan Rasio Perbaikan Perhitungan rasio perbaikan dilakukan untuk mengetahui apakah perlu dilakukan perbaikan atau tidak terhadap suatu atribut kebutuhan konsumen. Rasio perbaikan merupakan perbandingan antara target yang hendak dicapai dan tingkat kepuasan konsumen..0 Penentuan Poin Penjualan Penentuan poin penjualan dilakukan untuk mengetahui bagaimana peranan masing-masing atribut kebutuhan konsumen terhadap penjualan produk manisan wortel maupun sirup wortel. Data mengenai poin penjualan untuk produk manisan dan sirup wortel didapatkan dari melakukan wawancara kepada tiga puluh orang responden. ISSN:

7 Symbol Vol. No. / Juli Berdasarkan penentuan poin penjualan untuk produk manisan wortel didapatkan bahwa atribut tidak menimbulkan aftertaste pahit dari segi produk dan atribut pencantuman tanggal kadaluarsa dari segi kemasan merupakan atribut yang paling berperan dalam penjualan produk manisan wortel. Untuk produk sirup wortel didapatkan bahwa atribut memiliki rasa yang segar dari segi produk dan atribut pencantuman tanggal kadaluarsa dari segi kemasan merupakan atribut yang paling berperan dalam penjualan produk sirup wortel.. Perhitungan Raw Weight Raw weight merupakan bobot dari setiap atribut kebutuhan konsumen. Data ini didapatkan dari hasil perkalian data tingkat kepentingan konsumen, rasio perbaikan dan poin penjualan untuk masing-masing atribut kebutuhan konsumen..2 Perhitungan Normalized Raw Weight Normalized Raw Weight merupakan persentase bobot suatu atribut kebutuhan konsumen terhadap keseluruhan bobot atribut kebutuhan konsumen untuk setiap atribut kebutuhan.. Rancangan Persyaratan Teknis Persyaratan teknis merupakan parameter teknis agar produk manisan dan sirup wortel yang dihasilkan dapat sesuai dengan harapan konsumen. Data persyaratan teknis untuk produk manisan dan sirup wortel didapatkan dari hasil wawancara dan diskusi dengan dua orang narasumber yang bekerja sebagai peneliti di Laboratorium MRCPP Universitas Ma Chung, Malang. Berikut adalah persyaratan teknis yang diperoleh. Kemasan Konsentrasi gula dalam larutan gula Jenis gula dalam larutan gula Lama perendaman larutan gula Penambahan BTP (Bahan Tambahan Pangan) Suhu pengeringan Lama pengeringan Ukuran kemasan Ukuran potongan manisan Bahan kemasan Label tanggal kadaluarsa Tabel 4 Persyaratan Teknis untuk Produk Sirup Wortel Sortasi bahan baku Proses blansing Proses penyaringan Produk Konsentrasi gula Jenis gula yang digunakan Penambahan BTP (Bahan Tambahan Pangan) Ukuran kemasan Bahan kemasan Kemasan Bentuk kemasan Label tanggal kadaluarsa.4 Pembuatan Matriks Korelasi Pembuatan matriks korelasi bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persyaratan teknis dan atribut kebutuhan konsumen dari produk manisan wortel dan sirup wortel. Penilaian hubungan ini menggunakan nilai sebagai berikut. Tabel 5 Nilai Hubungan Matriks Korelasi Nilai Arti 0 Tidak ada hubungan Hubungan lemah Hubungan sedang Hubungan kuat Tabel Persyaratan Teknis untuk Produk Manisan Wortel Sortasi bahan baku Proses pemotongan Konsentrasi kapur dalam larutan Produk kapur Lama perendaman larutan kapur Proses pencucian Proses blansing Perencanaan Produk Olahan Wortel Menggunakan Metode QFD (Veronica Halim).5 Pembuatan Matriks Trade Off Pembuatan matriks trade off bertujuan untuk mengetahui hubungan antar persyaratan teknis dari produk manisan wortel dan sirup wortel. Penilaian hubungan ini menggunakan rentang nilai yang sama seperti pada matriks korelasi..6 Penentuan Prioritas Persyaratan Teknis

8 Sortasi bahan baku Proses pemotongan Konsentrasi kapur dalam larutan kapur Lama perendaman larutan kapur Proses pencucian Proses blansing Konsentrasi gula dalam larutan gula Jenis gula dalam larutan gula Lama perendaman larutan gula Penambahan BTP (Bahan Tambahan Pangan) Suhu pengeringan Lama pengeringan TKK TKP Perbandingan dengan Kompetitor Target Rasio Perbaikan Poin Penjualan Raw Weight Normalized Raw Weight 64 Symbol Vol. No. / Juli 204SSN Nilai prioritas persyaratan teknis menunjukkan seberapa penting suatu persyaratan teknis untuk dikembangkan. Semakin tinggi nilai prioritas suatu persyaratan teknis, maka semakin tinggi pula prioritas persyaratan teknis tersebut untuk dikembangkan. Nilai prioritas persyaratan teknis didapatkan dari nilai hubungan pada matriks korelasi dan nilai normalized raw weight. Pada tahapan ini juga dilakukan perhitungan nilai kontribusi, yaitu persentase nilai prioritas suatu persyaratan teknis terhadap keseluruhan nilai prioritas persyaratan teknis..7 Matriks House of Quality (HOQ) Semua data atau informasi dari tahapan-tahapan sebelumnya dimasukkan ke dalam matriks HOQ berdasarkan bagiannya masing-masing. Berikut adalah matriks HOQ untuk produk manisan dan sirup wortel. Persyaratan Teknis Atribut Kebutuhan Konsumen Tidak terdapat rasa langu Aroma tidak menyengat Warna manisan tidak mencolok Memiliki tekstur yang mudah untuk dikunyah (tidak berserat) Memiliki tingkat kemanisan yang pas Memiliki tingkat keasaman yang pas Memiliki bentuk potongan yang mudah dimakan dalam sekali lahap 4,56,67, 4,56,24,42 8,05 0,5,7 4,07,7 4,07,8 5,48 0,0,57 4,77 4,2 4,7 0,0,7 4,7,5 4,7,4 5,60 0,0 4,4 4,,5 4,4,06,44 6,62 0,2 4,2,87,4 4,2,,44 6,85 0,,64 4,,77 4,,5 4, 0,0 Memiliki ukuran potongan yang mudah dimakan dalam sekali lahap Tidak menimbulkan aftertaste pahit Nilai prioritas Kontribusi (%) Urutan prioritas,60 2,0,0,20 2,7,0 2,57 2, 4,7 2,50,66,5 2,5 7,0,8 4,2,5 0,5 8, 7,6 6, 8,7 5,8 5, ,77 4,,7 4, 4,48 4,5 4, 4,5 Gambar 2 Matriks HOQ untuk Produk Manisan Wortel dari Segi Produk,4 5,2 0,0,46 6,54 0,2 ISSN:

9 Ukuran kemasan Bahan kemasan Bentuk kemasan Label tanggal kadaluarsa TKK TKP Perbandingan dengan Kompetitor Target Rasio Perbaikan Poin Penjualan Raw Weight Normalized Raw Weight Ukuran kemasan Ukuran potongan manisan Bahan kemasan Label tanggal kadaluarsa TKK TKP Perbandingan dengan Kompetitor Target Rasio Perbaikan Poin Penjualan Raw Weight Normalized Raw Weight Symbol Vol. No. / Juli Persyaratan Teknis Atribut Kebutuhan Konsumen Dikemas dalam ukuran 00 gram dan 250 gram Dikemas menggunakan bahan yang bening sehingga dapat terlihat langsung manisan yang ada dalam kemasan Pencantuman tanggal kadaluarsa pada kemasan Nilai prioritas Kontribusi (%) Urutan prioritas,, 2,85 5,54 2,4 2,4 25,5 4,6 2 2,84,4,4,4,57,8,,8 4,78 2,5 2,57 4,78,8,4 2, 0,62 Gambar Matriks HOQ untuk Produk Manisan Wortel dari Segi Kemasan,4,24 0,5,6 4,86 0,2 Persyaratan Teknis Atribut Kebutuhan Konsumen Dikemas dalam ukuran 500 ml dan L Dikemas dalam bentuk botol Memiliki penutup kemasan yang rapat Kemasan terbuat dari bahan kaca yang bening sehingga dapat terlihat langsung sirup yang ada dalam kemasan Pencantuman tanggal kadaluarsa pada kemasan Prioritas Kontribusi (%) Urutan prioritas 0, 4,77,8,26 7,6 8,7 27,4 26, ,8,47,,47,6,46 0,0,72,4 4,2,72,0,27 5,7 0, 4,7,4 4, 4,7,7,40,05 0,2,7,7 4,,7,25,4 7, 0,8 4,85 2,4 4, 4,85 2,0,45 4,0 0,6 Gambar 4 Matriks HOQ untuk Produk Sirup Wortel dari Segi Kemasan Perencanaan Produk Olahan Wortel Menggunakan Metode QFD (Veronica Halim)

10 Sortasi bahan baku Proses blansing Proses penyaringan Konsentrasi gula Jenis gula yang digunakan Penambahan BTP (Bahan Tambahan Pangan) TKK TKP Perbandingan dengan Kompetitor Target Rasio Perbaikan Poin Penjualan Raw Weight Normalized Raw Weight 66 Symbol Vol. No. / Juli 204SSN Persyaratan Teknis Atribut Kebutuhan Konsumen Memiliki rasa yang segar Aroma sesuai dengan varian rasa Warna sirup tidak mencolok Tampilan sirup yang jernih Memiliki tingkat kemanisan yang pas Tidak menimbulkan aftertaste kering pada tenggorokan Nilai prioritas Kontribusi (%) Urutan prioritas 2,45,4,4,7,27 7,4 4,2 8, 7,8,5 7,4 4, ,5,4, 4,5,,46 8,8 0,2 4,4,07 4,27 4,4,4,4 8,65 0,,58,8 Gambar 5 Matriks HOQ untuk Produk Sirup Wortel dari Segi Produk 4,8, 4,76 0,,72 2, 4,47,72,28,40 6,68 0,5 4,4,5,7 4,4,26,4 7, 0,8 4,5,7, 4,5,2,46 7,6 0,8 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, kesimpulan yang dapat diambil adalah:. Dari keempat produk olahan wortel yang diberikan kepada konsumen, yaitu manisan wortel, carangmas wortel, jus wortel-lemon dan sirup wortel, terdapat dua produk yang disukai konsumen, yaitu manisan wortel dan sirup wortel. 2. Terdapat dua belas atribut kebutuhan konsumen yang harus diperhatikan dari produk manisan wortel, dimana sembilan atribut berhubungan dengan produk dan tiga atribut lainnya berhubungan dengan kemasan.. Terdapat sebelas atribut kebutuhan konsumen yang harus diperhatikan dari produk sirup wortel, dimana enam atribut berhubungan dengan produk dan lima atribut lainnya berhubungan dengan kemasan. 4. Terdapat dua belas persyaratan teknis untuk menjawab sembilan atribut kebutuhan konsumen produk manisan wortel dari segi produk. Dan persyaratan teknis yang sebaiknya menjadi prioritas utama dalam proses produksi manisan wortel nantinya adalah lama perendaman dalam larutan gula. ISSN:

11 Symbol Vol. No. / Juli Terdapat empat persyaratan teknis untuk menjawab tiga atribut kebutuhan konsumen produk manisan wortel dari segi kemasan. Dan persyaratan teknis yang sebaiknya menjadi prioritas utama dalam proses produksi kemasan manisan wortel nantinya adalah label tanggal kadaluarsa. 6. Terdapat enam persyaratan teknis untuk menjawab enam atribut kebutuhan konsumen produk sirup wortel dari segi produk. Dan persyaratan teknis yang sebaiknya menjadi prioritas utama dalam proses produksi sirup wortel nantinya adalah penambahan BTP (Bahan Tambahan Pangan). 7. Terdapat empat persyaratan teknis untuk menjawab lima atribut kebutuhan konsumen produk sirup wortel dari segi kemasan. Dan persyaratan teknis yang sebaiknya menjadi prioritas utama dalam proses produksi kemasan sirup wortel nantinya adalah bahan kemasan. 5. SARAN Saran yang dapat diberikan terkait dengan penelitian ini adalah sebaiknya dilakukan penelitian lanjutan hingga menghasilkan rumah kedua, ketiga dan keempat sesuai dengan tahapan yang ada dalam metode QFD untuk melengkapi penelitian ini. Sesuai tahapan dalam metode QFD, beberapa persyaratan teknis dengan prioritas tertinggi yang didapatkan dari rumah pertama akan digunakan dalam rumah kedua. Namun untuk penelitian ini sebaiknya menggunakan seluruh persyaratan teknis dari rumah pertama untuk dilanjutkan ke rumah kedua. Hal tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk yang masih baru. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik, 202, Produksi Sayuran dan Buah-Buahan Semusim di Indonesia, 7-202, &tabel=&daftar=&id_subyek=55&n otab=70, diakses tanggal Maret 204. Cohen, L., 5, Quality Function Deployment: How to Make QFD Work for You, Addison-Wesley Publishing Company, Massachusetts. Gaspersz, V., 200, Total Quality Management, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hanum, C., 2008, Teknik Budaya Tanaman, Jilid 2, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Rahmatika, I.N., 2008, Penerapan Quality Function Deployment untuk Mengetahui Tingkat Kepuasan Konsumen Produk Biskuit di PT. Arnott s Indonesia, Tugas Akhir, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Renhad, J., 20, Analisis Peningkatan Kualitas Sepeda Motor Honda Scoppy dengan Metode Quality Function Deployment (QFD), Tugas Akhir, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ma Chung, Malang. Sholeh, M.S., 202, Analisis Efisiensi Alokatif Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Wortel (Dancus carota L) (di Kecamatan Bumiaji Kota Batu), Skripsi, Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini hingga akhirnya penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik. Perencanaan Produk Olahan Wortel Menggunakan Metode QFD (Veronica Halim) Sriwahyuni, W., Analisis Diversifikasi Produk Minuman pada CV Fauzi Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat (Menggunakan Metode Quality Function Deployment), Tugas Akhir, Program Studi Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

12 68 Symbol Vol. No. / Juli 204SSN ISSN:

ANALISIS DIVERSIFIKASI PRODUK MINUMAN PADA CV FAUZI KABUPATEN BEKASI PROPINSI JAWA BARAT

ANALISIS DIVERSIFIKASI PRODUK MINUMAN PADA CV FAUZI KABUPATEN BEKASI PROPINSI JAWA BARAT ANALISIS DIVERSIFIKASI PRODUK MINUMAN PADA CV FAUZI KABUPATEN BEKASI PROPINSI JAWA BARAT ( Menggunakan Metode Quality Function Deployment ) Oleh: WENI SRIWAHYUNI A14103606 PROGRAM STUDI EKSTENSI MANAJEMEN

Lebih terperinci

PENENTUAN CRITICAL PARTS ALAT BANTU PEMERAS SANTAN MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT FASE KEDUA

PENENTUAN CRITICAL PARTS ALAT BANTU PEMERAS SANTAN MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT FASE KEDUA Jurnal Rekayasa Mesin Vol.8, No.2 Tahun 207: 9 6 ISSN 2477-604 PENENTUAN CRITICAL PARTS ALAT BANTU PEMERAS SANTAN MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT FASE KEDUA Yuswono Hadi, Ahmad Faishal Dahlan 2

Lebih terperinci

Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD

Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD MediaTeknika Jurnal Teknologi Vol.11, No.1, Juni 2016 10 Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD Rahmi M. Sari 1 1 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI

PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI 1) Titiek Koesdijati, 2) Tri Yusufi Rahmadhani 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas PGRI Adi Buana

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI Judul... i Pengajuan... ii Pengesahan... iii Persembahan... iv Kata Pengantar... v Daftar Isi... viii Daftar Gambar... xi Daftar Rumus... xii DaftarTabel... xiii Daftar Lampiran... xv Intisari...

Lebih terperinci

Kata Kunci : Penilaian Konsumen, Kualitas Produk, Metode QFD (Quality Function Deployment)

Kata Kunci : Penilaian Konsumen, Kualitas Produk, Metode QFD (Quality Function Deployment) PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA PRODUK TEMPE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SUMBER REJEKI ) Oleh: NANING RETNOWATI *) ABSTRAK Perusahaan tempe Sumber Rejeki sebagai pelaku bisnis

Lebih terperinci

Kata-kata kunci: Kepentingan dan kepuasan konsumen, Quality Function Deployment, house of Quality

Kata-kata kunci: Kepentingan dan kepuasan konsumen, Quality Function Deployment, house of Quality IDENTIFIKASI PERSEPSI PELANGGAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK MINYAK GORENG BIMOLI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA PT. SALIM IVOMAS PRATAMA LUBUK PAKAM Rahmat Syahputra

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS

IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS Jono Jurusan Teknik Industri, Universitas Widya Mataram Yogyakarta Jl. Ndalem Mangkubumen Kp. III/237 Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Penelitian ini mengambil obyek yaitu produk minuman susu sereal UHT produksi sebuah perusahaan makanan dan minuman yang berada di Cakung. Bahan baku yang

Lebih terperinci

Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung

Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung EALUASI KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI KERAJINAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi kasus pada industri kerajinan batik di Yogyakarta) Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Metode penelitian menunjukan bagaimana penelitian dilakukan dari identifikasi masalah sampai dengan analisis dan kesimpulan. Tahapan metode dari penelitian

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROSES PRODUKSI KEMASAN SIRUP WORTEL MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PERENCANAAN PROSES PRODUKSI KEMASAN SIRUP WORTEL MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PERENCANAAN PROSES PRODUKSI KEMASAN SIRUP WORTEL MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Yurida Ekawati dan Filemon Widjaja Program Studi Teknik Industri Universitas Ma Chung Malang Villa Puncak

Lebih terperinci

Pengembangan Metode Permainan Dalam Pengenalan Standar Kepada Anak SMA Dengan Menggunakan Analisis Kano Dan QFD

Pengembangan Metode Permainan Dalam Pengenalan Standar Kepada Anak SMA Dengan Menggunakan Analisis Kano Dan QFD Pengembangan Metode Permainan Dalam Pengenalan Standar Kepada Anak SMA Dengan Menggunakan Analisis Kano Dan QFD Stevani Gunawan.S Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya Raya Kalirungkut, Surabaya

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT CETAK ISI RESOLES DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PERANCANGAN ALAT CETAK ISI RESOLES DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PERANCANGAN ALAT CETAK ISI RESOLES DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PADA HOME INDUSTRY ROTI Ary Permatadenyn dan Erica Nuryulianti Dosen Program

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii

DAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN.... SURAT KETERANGAN PENELITIAN.... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN..... HALAMAN MOTTO...... KATA PENGANTAR.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment)

PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment) PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment) ( Studi Kasus di Jainal Abidin Gedok ) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Tujuan Penelitian Tujuan utama yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu memberikan sebuah usulan product design yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasar hasil analisis terhadap raw weight pada HoQ maka diputuskan bahwa atribut yang akan dikembangkan adalah kemanisan produk, aroma produk, keamanan bahan, informasi

Lebih terperinci

PENENTUAN ATRIBUT PERSYARATAN TEKNIS ALAT PEMERAS SANTAN DI UMKM XYZ KOTA BATU

PENENTUAN ATRIBUT PERSYARATAN TEKNIS ALAT PEMERAS SANTAN DI UMKM XYZ KOTA BATU PENENTUAN ATRIBUT PERSYARATAN TEKNIS ALAT PEMERAS SANTAN DI UMKM XYZ KOTA BATU Program Studi Teknik Industri, Universitas Ma Chung Malang e-mail: afaisald@yahoo.com/yuswono.hadi@machung.ac.id ABSTRAK Penggunaan

Lebih terperinci

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi kasus di Shop And Drive Astra Otoparts CV. Fastlube Mas ) SKRIPSI Diajukan Oleh : FRIDA SANDIA PUSPITA

Lebih terperinci

PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol 2, No.1, Mei 201 pp. 0- PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Hady Widjaya 1, Rosnani Ginting 2, Aulia Ishak 2 Departemen

Lebih terperinci

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL METHOD, KANO MODEL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus : Balai Pengamanan Fasilitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian atau kerangka pemecah masalah merupakan tahap-tahap penelitian yang harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian lebih lanjut yang sedang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian ini merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan dengan masalah

Lebih terperinci

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA Helmi Wahyudi A 1, Udisubakti Ciptomulyono 2 1 Mahasiswa Magister

Lebih terperinci

Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.

Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV. Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.Tirta Indo Megah Putu Verdika 1, *, Ellysa Nursanti 2, Thomas Priyasmanu 3

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita N. 1) dan Moses L. Singgih 2) 1,2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN Ary Permatadeny. N 1), Johan Andi 2) 1),2) Teknik Industri, Universitas Nusantara PGRI

Lebih terperinci

PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL

PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL Saufik Luthfianto, Siswiyanti Teknik Industri Universitas Pancasakti Tegal Email : saufik34@yahoo.com

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN 37 IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Serpong Kabupaten Tangerang Selatan dan Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor. Lokasi penelitian ditentukan

Lebih terperinci

RANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

RANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT RANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT MUHAIMIN Program Studi Teknik Industri Universitas Azzahra, Jakarta Email : muhaimin.han@gmail.com ABSTRAKSI Konsumen cenderung

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD

PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD Didik Hendriatna*), Suparno Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email:

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DENGAN QFD (Studi Kasus: PT PLN (Persero) APJ Surabaya Utara Unit Pelayanan Kenjeran) Rian Sahib, Haryono

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI...

BAB 2 LANDASAN TEORI... iii ABSTRAK Saat ini lembaga pendidikan bukan hanya sekedar tempat untuk belajar dan memperoleh pendidikan. Hampir seluruh lembaga pendidikan berusaha untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan pengajaran

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN KOMENTAR DATA PENGUJI DATA PENULIS

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN KOMENTAR DATA PENGUJI DATA PENULIS Abstrak Dunia industri yang semakin kompetitif membuat setiap perusahaan berupaya meningkatkan kualitas produknya dengan memperhatikan keinginan dan kebutuhan konsumen. Salah satu langkah yang ditempuh

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Persaingan perguruan tinggi dewasa ini dapat kita rasakan semakin ketat, hal ini dikarenakan adanya tuntutan dunia usaha akan sumber daya manusia yang berkualitas untuk memenuhi berbagai sektor,

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PERSYARATAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK TAHU

IDENTIFIKASI PERSYARATAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK TAHU 72 Identifikasi persyaratan pelanggan...(millatul Ulya) IDENTIFIKASI PERSYARATAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK TAHU Millatul Ulya Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura Korespondensi

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN:

Seminar Nasional IENACO ISSN: PERBAIKAN KUALITAS PRODUK RAJUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DI CV. SALWA KNIT BANDUNG Julian Robecca Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Ilmu komputer, Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PERENCANAAN STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

ANALISIS PERENCANAAN STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) ANALISIS PERENCANAAN STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) STRATEGIC PLANNING ANALYSIS OF SERVICE QUALITY IMPROVEMENT WITH QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

Lebih terperinci

lingkup perkantoran pemerintah Kota Depok. Adapun kegiatan tersebut dilakukan 1 hari dalam seminggu yaitu pada hari Selasa. Seluruh pegawai negeri sip

lingkup perkantoran pemerintah Kota Depok. Adapun kegiatan tersebut dilakukan 1 hari dalam seminggu yaitu pada hari Selasa. Seluruh pegawai negeri sip PERANCANGAN PROSES PRODUKSI BUBUR KENTANG SIAP SAJI DENGAN MEMPERHATIKAN KEINGINAN KONSUMEN Grace Elizabeth Grace Elizabeth (grace_miong@yahoo.com) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

INTEGRASI METODE QFD DAN AHP DALAM PENGEMBANGAN DESAIN KEMEJA BATIK PRIA

INTEGRASI METODE QFD DAN AHP DALAM PENGEMBANGAN DESAIN KEMEJA BATIK PRIA INTEGRASI METODE QFD DAN AHP DALAM PENGEMBANGAN DESAIN KEMEJA BATIK PRIA ( Studi Kasus di Home Industry Batik Indah ) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Lebih terperinci

ANALISIS PENINGKATAN MUTU PELAYANAN SMU ISLAM YMI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

ANALISIS PENINGKATAN MUTU PELAYANAN SMU ISLAM YMI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) ANALISIS PENINGKATAN MUTU PELAYANAN SMU ISLAM YMI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Hafidh Munawir Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian ini merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan dengan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PRODUK BATU ONIX BERDASARKAN PERSEPSI DAN KEINGINAN KONSUMEN

PENGEMBANGAN PRODUK BATU ONIX BERDASARKAN PERSEPSI DAN KEINGINAN KONSUMEN PENGEMBANGAN PRODUK BATU ONIX BERDASARKAN PERSEPSI DAN KEINGINAN KONSUMEN Suhartini Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya titin63@yahoo.com ABSTRAK Program utama dalam memulihkan

Lebih terperinci

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA Rony Prabowo, SE. ST. MT Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, email : rony_prabowomt@yahoo.co.id

Lebih terperinci

APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT

APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT. TIRTA INVESTAMA PANDAAN Emmalia Adriantantri 1) Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perpustakaan Terintegrasi (PTUKM) merupakan pengintegrasian dari perpustakaan terdistribusi yang sebelumnya dimiliki oleh fakultas-fakultas yang terdapat di (UKM). Pengintegrasian ini dilakukan

Lebih terperinci

Product Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo Dengan Metode QFD

Product Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo Dengan Metode QFD Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.3 No. (014) 8-33 ISSN 30 934X Product Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Semakin ketatnya persaingan akan produk pangan agroindustri merupakan tantangan bagi industri dalam memenuhi harapan konsumen. Oleh karena itu, setiap perusahaan melakukan berbagai

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 125 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil studi kasus dan analisa data, maka dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai berikut: 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penyusunan House of Quality (HoQ) dan analisa

Lebih terperinci

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT On the organizations or institution, especially formal organization, as Travel agency, improving service quality have major impact. Degree of service quality in Baraya Travel become a parametric

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM UPAYA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LAYANAN PESAN ANTAR PIZZA (Studi Kasus pada S2 Pizza, Bali) A.A. Putri Cahaya Tyasdela 1, I Ketut Satriawan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DODOL GUAVAGUA MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DODOL GUAVAGUA MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DODOL GUAVAGUA MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI UKM BAROKAH ALAM PRODUCT QUALITY IMPROVEMENT OF DODOL GUAVAGUA USING QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT METHOD IN BAROKAH

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut, antara lain: a. Menentukan Tempat Penelitian Tahap awal

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang akan dilakukan kali ini termasuk dalam penelitian terapan yang akan dikerjakan menggunakan suatu metodologi atau langkah-langkah penelitian. Secara skematis,

Lebih terperinci

Ratna Kencana Ekasari LOGO.

Ratna Kencana Ekasari LOGO. Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Plasa Telkom Sidoarjo dengan Menggunakan Integrasi Metode Service Quality dan Quality Function Deployment (QFD) Ratna Kencana Ekasari 9110 201 504 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN. Lukman Arhami. Perencanaan strategi..., FT UI., Universitas Indonesia

3. METODE PENELITIAN. Lukman Arhami. Perencanaan strategi..., FT UI., Universitas Indonesia 69 3. METODE PENELITIAN Untuk menyelesaikan permasalahan, maka perlu disusun langkah-langkah penyelesaian masalah sebagai berikut : Keterangan flowchart : 1. Survey Pendahuluan Studi litaratur dilakukan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Mochi Lampion Kaswari Sukabumi Kue Mochi Lampion Kaswari Sukabumi berdiri tahun 1983,tempat perdagangan dan pabrik si hijau ini berlokasi di Jl. Bhayangkara Gg. Kaswari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. buah tomat di antaranya solanin (0,007 %), saponin, asam folat, asam malat,

BAB I PENDAHULUAN. buah tomat di antaranya solanin (0,007 %), saponin, asam folat, asam malat, BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Tomat (Solanum lycopersicum) merupakan salah satu tanaman yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Namun pemanfaatannya hanya sebatas sebagai lalap dan bahan tambahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak produk minuman kaleng yang beredar di pasaran, oleh karena itu konsumen dapat dengan leluasa memilih produk yang disukainya. Selain dari cita rasa minuman

Lebih terperinci

PENENTUAN PRIORITAS TERHADAP TUGAS OPERATOR PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PENENTUAN PRIORITAS TERHADAP TUGAS OPERATOR PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol,.1, September 21 pp. 6- PENENTUAN PRIORITAS TERHADAP TUGAS OPERATOR PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Nickxon Tandy 1, Jabbar M Rambe 2,

Lebih terperinci

Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm

Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm M. Junaidi Hidayat *1), Lukmandono 2), Ni Luh Putu Hariastuti 3) 1) Jurusan Desain Produk, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Lebih terperinci

USULAN PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

USULAN PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) USULAN PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Di IKM Kerupuk Tahu Piranha) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Usaha di bidang kuliner seperti warung tenda, food court, cafe maupun restoran merupakan salah satu usaha yang banyak berdiri di Bandung. Salah satu pelakunya adalah Atmosphere Resort Cafe, yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan gambaran penelitian secara keseluruhan sehingga diketahui proses, metode dan hasil yang diperoleh dalam penelitian. Terlihat

Lebih terperinci

Oleh: Ayu Januarista Budiasih NRP: Dosen pembimbing: Naning Aranti Wessiani, S.T., M.M. NIP:

Oleh: Ayu Januarista Budiasih NRP: Dosen pembimbing: Naning Aranti Wessiani, S.T., M.M. NIP: PENERAPAN METODE FUZZY-QFD UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DODOL RUMPUT LAUT SEBELUM PROSES PEMASARAN Oleh: Ayu Januarista Budiasih NRP: 2509100116 Dosen pembimbing: Naning Aranti Wessiani, S.T., M.M.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut

Lebih terperinci

IMPROVING THE QUALITY OF GOAT MILK POWDER PRODUCTS USING QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (CASE STUDIES IN KUB ETTAWA MULYA, YOGYAKARTA)

IMPROVING THE QUALITY OF GOAT MILK POWDER PRODUCTS USING QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (CASE STUDIES IN KUB ETTAWA MULYA, YOGYAKARTA) IMPROVING THE QUALITY OF GOAT MILK POWDER PRODUCTS USING QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (CASE STUDIES IN KUB ETTAWA MULYA, YOGYAKARTA) Andreas Febri Widiantoro, Wahyu Supartono, Darmawan Ari N Agroindustrial

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN DAN KARAKTERISTIK TEKNIS DALAM PERANCANGAN KEMASAN PRODUK TEH SEDUH

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN DAN KARAKTERISTIK TEKNIS DALAM PERANCANGAN KEMASAN PRODUK TEH SEDUH IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN DAN KARAKTERISTIK TEKNIS DALAM PERANCANGAN KEMASAN PRODUK TEH SEDUH Ahmad Faiz Haqqoni 1*, Irwan Iftadi 1**, Wakhid Ahmad Jauhari 1*** 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh :

TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh : TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh : Akhmad Arif NRP : 9109 201 505 Latar Belakang Pesaing pesaing Pesaing

Lebih terperinci

Gambar 1. 1 Empat Fase Model QFD

Gambar 1. 1 Empat Fase Model QFD Perancangan Alat Perajang Umbi-umbian dengan Metode Quality (Nuning Artati dkk.) PERANCANGAN ALAT PERAJANG UMBI-UMBIAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD) Nuning Artati*, Sutarno, Nugrah Rekto

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Product Bundling Product bundling adalah strategi penjualan yang diterapkan di pemasaran. Product bundling mempunyai tujuan untuk memaksimalkan keuntungan dalam berbagai macam

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN DAN KARAKTERISTIK TEKNIS DALAM PERANCANGAN KEMASAN PRODUK TEH SEDUH

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN DAN KARAKTERISTIK TEKNIS DALAM PERANCANGAN KEMASAN PRODUK TEH SEDUH D.6 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN DAN KARAKTERISTIK TEKNIS DALAM PERANCANGAN KEMASAN PRODUK TEH SEDUH Ahmad Faiz Haqqoni 1*, Irwan Iftadi 1**, Wakhid Ahmad Jauhari 1*** 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DESILINA 1, MULKI SIREGAR 2, DAN HARI MOEKTIWIBOWO 1 1 Program Studi Teknik Industri, Universitas Suryadarma, Jakarta. 2 Program

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahap-tahap penelitian yang sistematis untuk membantu penelitian menjadi terarah dengan baik. Berikut adalah metodologi penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita Nurcahyawening NRP 9113201301 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Moses L. Singgih,

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG ALAT PENUANG AIR GALON GUNA MEMINIMALISASI BEBAN PENGANGKATAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PERANCANGAN ULANG ALAT PENUANG AIR GALON GUNA MEMINIMALISASI BEBAN PENGANGKATAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PERANCANGAN ULANG ALAT PENUANG AIR GALON GUNA MEMINIMALISASI BEBAN PENGANGKATAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Erni Suparti 1), Rosleini Ria PZ 2) 1),2) Program Studi Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Obyek penelitian yang diamati adalah sasaran yang menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek

Lebih terperinci

GITA ASTETI GINTING DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

GITA ASTETI GINTING DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan) SKRIPSI GITA ASTETI GINTING 100823002

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP

TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT PENYARING TAHU DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN ATHROPOMETRI

PERANCANGAN ALAT PENYARING TAHU DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN ATHROPOMETRI PERANCANGAN ALAT PENYARING TAHU DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN ATHROPOMETRI Rosleini Ria PZ 1), Erni Suparti 2) 1),2) Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Definisi QFD QFD adalah suatu metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menentapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Alat perencanaan yang digunakan untuk mekondisi desain karawo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Alat perencanaan yang digunakan untuk mekondisi desain karawo 26 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Alat perencanaan yang digunakan untuk mekondisi desain karawo keinginan konsumen adalah Quality Function Deployment (QFD). Penerapan metode QFD diawali dengan pembentukan

Lebih terperinci

DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501)

DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501) DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501) TOPIK 4: QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Diktat ini digunakan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id. BAB I Pendahuluan Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian...

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id. BAB I Pendahuluan Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian... DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Pembatasan Masalah... 4 1.5 Sistematika Penulisan... 4 BAB II Tinjauan Pustaka... 6 2.1

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

Grace Elizabeth

Grace Elizabeth PERANCANGAN BUBUR KENTANG SIAP SAJI DENGAN MEMPERHATIKAN KEINGINAN KONSUMEN Dosen Pembimbing: Ir. Asep Mohamad Noor MT. Grace Elizabeth 30408397 Latar Belakang Peraturan Presiden nomor 22 tahun 2009 dan

Lebih terperinci

METODA PENELITIAN. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian. Mulai

METODA PENELITIAN. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian. Mulai 45 METODA PENELITIAN Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian Semakin ketatnya persaingan produk agroindustri pangan merupakan tantangan bagi industri dalam memenuhi harapan konsumen, oleh karena itu setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini setiap perusahaan yang bergerak dibidang minuman dihadapkan pada tingkat persaingan yang semakin ketat dengan perubahan-perubahan yang

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014 ANALISIS KUALITAS LAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL), MODEL KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: Restoran X Lokasi Surabaya) Soca Waskitha 1) dan Suparno 2)

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 KERANGKA PEMIKIRAN Penelitian yang bertujuan untuk mempertemukan kebutuhan konsumen dengan peningkatan pelayanan yang mampu diusahakan oleh PT. Mitra Nasional Kualitas, akan dilakukan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY

IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY Efi Krunia Sari, Udisubakti Ciptomulyono Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PRODUK SABUN CAIR CUCI PIRING DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PRODUK SABUN CAIR CUCI PIRING DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PROS ID I NG 2 0 11 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PRODUK SABUN CAIR CUCI PIRING DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

Erwin Wijaya 1, Novi 2, Christina Wirawan 3 Abstrak

Erwin Wijaya 1, Novi 2, Christina Wirawan 3  Abstrak Perancangan Stall Untuk Berjualan Makanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Dan Memperhatikan Aspek Ergonomi (Studi Kasus di Fins Food) Erwin Wijaya 1, Novi 2, Christina Wirawan

Lebih terperinci

KAJIAN KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK BANDAR UDARA KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN

KAJIAN KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK BANDAR UDARA KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN KAJIAN KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK BANDAR UDARA KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN Johan Wahyudi* 1, M. Zainul Arifin 2, Agus Dwi Wicaksono 3 1 Mahasiswa / Program Magister /Teknik Sipil /

Lebih terperinci

Penerapan Metode Quality Function Deployment pada Produk Jamu Tradisional (Studi Kasus pada Usaha Jamu Tradisional Pak Soetrisno)

Penerapan Metode Quality Function Deployment pada Produk Jamu Tradisional (Studi Kasus pada Usaha Jamu Tradisional Pak Soetrisno) Penerapan Metode Quality Function Deployment pada Produk Jamu Tradisional (Studi Kasus pada Usaha Jamu Tradisional Pak Soetrisno) Naning Retnowati 1), Rinda Nurul Karimah 2) # Jurusan Manajemen Agribisnis,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas rahmat dan bimbingan- Nya maka penyusun dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini sebagai salah satu persyaratan kelulusan untuk

Lebih terperinci

PERBAIKAN RANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PERBAIKAN RANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol, No., Maret 20 pp. 37- ISSN 23-079 online / ISSN 23-060 print PERBAIKAN RANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Lia Maretty

Lebih terperinci

Penilaian Kualitas Pengolahan Air Minum Isi Ulang dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)

Penilaian Kualitas Pengolahan Air Minum Isi Ulang dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Penilaian Kualitas Pengolahan Air Minum Isi Ulang dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) KARYA ILMIAH TERTULIS (SKRIPSI) Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan

Lebih terperinci