BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. simulasi. Initial data yang digunakan dalam program adalah data berdasarkan tabel

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. simulasi. Initial data yang digunakan dalam program adalah data berdasarkan tabel"

Transkripsi

1 31 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Metoda Pengumpulan Data Data penduduk yang digunakan dalam proses perhitungan merupakan data simulasi. Initial data yang digunakan dalam program adalah data berdasarkan tabel mortalitas Indonesia tahun Spesifikasi Rumusan Perancangan Untuk merancang program aplikasi ini penulis menggunakan Borland Delphi 7.0, dan Microsoft Access Data-data yang digunakan terdiri dari data yang ada dalam database maupun data yang berupa input pengguna program. Data-data yanga ada dalam database ditampung ke variabel penampungan sementara untuk kemudian diproses dalam perhitungan bersama dengan data input dari pengguna Perancangan Stuktur Menu Pada program digunakan tombol-tombol untuk berpindah dari satu layar ke layar yang lain. Adapun strukturnya dapat digambarkan sebagai berikut : Layar Welcome Perhitungan Premi Edit Datbase About Gambar 3.1 Struktur menu program

2 32 Menu perhitungan premi digunakan untuk melakukan perhitungan premi dan nilai tunai berdasarkan data penduduk yang ada dalam database serta data-data input dari penggunan program. Hasil dari modul ini adalah sebuah file dalam format notepad yang memuat ilustrasi besar manfaat, pembayaran premi per tahun, serta nilai tunai yang ada. Menu edit database digunakan untuk mengubah data penduduk yang ada. Menu ini disediakan untuk memfasilitasi adanya perubahah-perubahan pada data penduduk. Pada saat modul ini dijalankan maka database yang lama akan dihapus kemudian diganti dengan database baru hasil input dari user. 3.4 Perancangan Tampilan Layar Adapun rancangan tampilan layar yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Layar utama Layar ini berisi judul program dan sebuah button (button OK) untuk masuk ke layar perhitungan premi Gambar 3.2 Layar Welcome

3 33 Layar perhitungan premi Layar ini merupakan tempat untuk memasukkan data-data yang dibutuhkan dalam proses perhitungan. Button reset data digunakan untuk me-reset semua data menjadi seperti semula, button edit database digunakan untuk masuk ke layar edit database, button cetak ilustrasi digunakan untuk melakukan semua perhitungan sekaligus menyimpan output di sebuah file teks yang diinginkan user. Button about digunakan untuk menampilkan layar about, dan button exit digunakan untuk keluar dari program. Gambar 3.3 Layar perhitungan premi Output dari hasil perhitungan premi akan disimpan dalam file text dengan format tampilan sebagai berikut : Perhitungan Premi Asuransi Pensiun Usia :... Benefit tahunan :...

4 34 Premi tahunan sebesar :... Pembayaran ke Usia Premi Nilai tunai Total pembayaran perusahaan Pembayaran ke Total Premi Catatan : jumlah ilustrasi per usia tergantung dari jumlah usia masuk yang diinginkan, premi tahunan sebesar :... berubah menjadi persentasi premi sebesar :... % dari gaji tahunan bila besar manfaat yand diambil tergantung dari persentasi terhadap gaji. Layar entry database Pada layar ini user dapat mengganti data dalam database penduduk yang akan digunakan dalam proses perhitungan. Tombol ok digunakan untuk memasukkan data ke variabel penampungan sekaligus memasukkan data ke memo. Tombol Simpan data digunakan untuk menghapus data sebelumnya yang ada pada database sekaligus menyimpan data baru sesuai dengan dengan nilai data yang

5 35 dimasukkan. Tombol kembali ke perhitungan premi digunakan untuk kembali ke layar perhitungan premi dan tombol exit digunakan untuk keluar dari program. Gambar 3.4 Layar entry database Layar about Layar ini berisi informasi mengenai data-data pembuat program serta tujuan pembuatan program. Bila tombol OK diklik maka akan kembali ke layar perhitungan premi. Gambar 3.5 Layar about

6 Alat Bantu Perancangan Perancangan State Transition Diagram State transition diagram (diagram transisi) merupakan sebuah diagram yang menggambarkan peralihan dari satu state ke state yang lain dikarenakan adanya action dari pengguna program. Layar Welcome Layar Perhitungan Premi klik about klik OK Layar About klik OK klik kembali klik exit klik edit database ke perhitungan premi Layar Edit Database klik exit Exit Gambar 3.6 State Transition Diagram Perancangan use case diagram Use case diagram merupakan sebuah diagram yang secara terperinci menjelaskan setiap tindakan yang dilakukan user pada program serta hasil yang didapatkan dari tindakan tersebut. Adapun use case diagram dari program yang dirancang dapat diilustrasikan sebagai berikut :

7 37 klik OK di layar welcome masuk ke layar perhitungan premi user input semua data di layar perhitungan premi, klik cetak ilustrasi validasi input, inisialisasi data, hitung benefit, premi, nilai tunai, pembayaran cetak output pada file klik about di layar perhitungan premi masuk ke layar about klik edit database di layar perhitungan premi masuk ke layar edit database klik exit di layar perhitungan premi exit program Gambar 3.7 Use Case diagram layar welcome dan perhitungan premi

8 38 klik entry data di layar edit database proses input data User klik simpan data di layar edit database database lama dihapus, kemudian direwrite dengan data baru hasil input Klik kembali ke perhitungan premi di layar edit database Masuk ke layar perhitungan premi Klik exit di layar edit database Exit program Klik OK di layar about Masuk ke layar perhitungan premi Gambar 3.8 Use case diagram layar edit database dan about

9 Spesifikasi Data Program dirancang memiliki spesifikasi data sebagai berikut : Perancangan data penduduk dari database Nama database sumber Nama tabel Field : db_penduduk : penduduk : umur (primary key), hidup, mati Masing-masing field pada database jenis datanya adalah integer. Hubungan yang terdapat pada data adalah : jumlah yang hidup pada usia x+1 = jumlah yang hidup pada usia x jumlah yang mati di usia x. Selain itu, pada usia maksimum, jumlah yang mati pasti sama dengan jumlah yang hidup. Pada saat modul cetak ilustrasi dijalankan, data dari tabel penduduk diambil dan disimpan ke dalam sebuah array dua dimensi Perancangan data karyawan Data untuk masing-masing usia masuk disimpan dalam sebuah record / structure yaitu : Nama record Data : karyawan : age (integer), salary (real), benefit (real), premi (real), percent_premi (real) Field premi akan diisi bila yang dipilih adalah manfaat tetap, sedangkan percent_premi akan diisi bila yang dipilih adalah manfaat berdasarkan persentasi dari gaji. 3.7 Spesifikasi Modul Untuk menjelaskan cara kerja program, di bawah ini dijelaskan rincian spesifikasi untuk tiap modul sebagai berikut :

10 Modul Perhitungan Premi Variabel Data -> diambil dari tabel penduduk Validasi input Begin Jika jumlah usia masuk = 1 maka Cek usia1, jumlah1, gaji1 harus diisi dan berupa angka Jika jumlah usia masuk = 2 maka Cek usia1, jumlah1, gaji1 harus diisi dan berupa angka Cek usia2, jumlah2, gaji2 harus diisi dan berupa angka Jika jumlah usia masuk = 3 maka Cek usia1, jumlah1, gaji1 harus diisi dan berupa angka Cek usia2, jumlah2, gaji2 harus diisi dan berupa angka Cek usia3, jumlah3, gaji3 harus diisi dan berupa angka Jika benefit tetap maka Cek a harus diisi dan berupa angka Jika benefit berdasarkan persentasi dari gaji rata-rata sampai mencapai usia pensiun maka Cek b dan alpha harus diisi dan berupa angka Jika benefit berdasarkan persentasi dari f tahun gaji rata-rata terakhir sampai mencapai usia pensiun maka Cek c, f, dan alpha harus diisi dan berupa angka

11 41 Cek bunga dan usia pensiun harus diisi dan berupa angka Bila salah satu salah maka Keluarkan pesan error 'Semua input harus diisi dan harus berupa angka' End Inisialisasi Begin Masukkan nilai kar[0].age, kar[0].salary dan kar[0].jmlh_kar Bila jumlah usia masuk bukan 1 maka Masukkan nilai kar[1].age, kar[1].salary dan kar[1].jmlh_kar Bila jumlah usia masuk = 3 maka Masukkan nilai kar[2].age, kar[2].salary dan kar[2].jmlh_kar End Sn (base,r, n) Begin result = base*(power(r,n)-1)/(r-1); end hit_benefit kalau diambil manfaat tetap maka untuk i = 0 sampai sejumlah usia masuk -1 kar[i].benefit = a

12 42 bila tidak untuk i = 0 sampai sejumlah usia masuk -1 kar[i].benefit = Sn(kar[i].gaji, 1+kenaikan gaji, jumlah tahun kerja)/ bila diambil manfaat rata-rata gaji f tahun terakhir maka untuk i = 0 sampai sejumlah usia masuk -1 kar[i].benefit = kar[i].benefit-sn(kar[i].gaji, 1+kenaikan gaji, jumlah tahun kerja-f) Bila diambil manfaat adalah gaji rata-rata Kar[i].benefit = kar[i].benefit/lama kerja Bila diambil manfaat adalah gaji rata rata f tahun terakhir Kar[i].benefit = kar[i].benefit/f End A_r(count,x) Begin Untuk i dari x sampai count-1 temp = temp + power(v,i-x)*(data[i][0]/data[x][0]); result = temp end function a_s (x,y) Untuk i dari x sampai y temp = temp + power(v,i-x)*(data[i][0]/data[x][0]);

13 43 result = temp end function a_ss(x,r,y) Untuk i dari x sampai y temp = temp + power(v*r,i-x) * data[i][0]/data[x][0]; result = temp; end; procedure hit_premi(count); kalau benefit tetap maka untuk i = 0 sampai sejumlah usia masuk-1 kar[i].premi = kar[i].benefit*a_r*power(v,usia_pensiunkar[i].age)*(data[usia_pensiun][0]/data[kar[i].age][0]); kar[i].premi = kar[i].premi/a_s bila tidak maka untuk i = 0 sampai sejumlah usia masuk-1 kar[i].percent_premi = kar[i].benefit*a_r*power(v,usia_pensiunkar[i].age)*(data[usia_pensiun][0]/data[kar[i].age][0]); kar[i].percent_premi = kar[i].percent_premi/(kar[i].salary*anuitas_ss);

14 44 end procedure hit_cadangan(count : integer); kalau benefit tetap maka untuk i = 0 sampai sejumlah usia masuk-1 untuk j = 1 sampai count-1-kar[i].age reserve[i][j]*a_s(kar[i].age,kar[i].age+j)/a_s(kar[i].age,u sia_pensiun); reserve[i][j] := kar[i].benefit*anuitas_r*power(v,usia_pensiun- kar[i].age-j)*data[usia_pensiun][0]/data[kar[i].age+j][0]- (kar[i].premi*a_s(kar[i].age+j,usia_pensiun)); untuk j sesudahnya sampai usia maksimum-1 reserve[i][j] = kar[i].benefit* a_r(count,kar[i].age+j); bila tidak maka untuk i = 0 sampai sejumlah usia masuk-1 untuk j = 1 sampai count-1-kar[i].age reserve[i][j]*a_ss(kar[i].age,kenaikan_gaji+1,j)*a_ss(kar [i].age,kenaikan_gaji+1,usia_pensiun-kar[i].age); reserve[i][j] := kar[i].benefit*anuitas_r*power(v,usia_pensiunkar[i].age-j)*data[usia_pensiun][0]/data[kar[i].age+j][0]-

15 45 (kar[i].percent_premi*kar[i].salary*a_ss(kar[i].age+j,ken aikan_gaji+1,usia_pensiun)); untuk j sesudahnya sampai usia maksimum-1 reserve[i][j] = kar[i].benefit* a_r(count,kar[i].age+j); end hit_payment setlength(temp,partisi); jika partisi = 1 then i = usia_pensiun-kar[0].age jika partisi = 2 then i = usia_pensiun - min(kar[0].age,kar[1].age) jika tidak keduanya maka i = usia_pensiun - min(kar[0].age,min(kar[1].age,kar[2].age)); setlength(payment,i); untuk j := 0 sampai indeks maksimum payment payment[j] = 0 end print_to_file(count) apppath = getcurrentdir; savefile.initialdir = apppath; savefile.filter = 'Text File *.txt '; fileconfirm = savefile.execute();

16 46 jika fileconfirm = true maka filename = savefile.filename+.txt ; AssignFile(fileHandle, filename); Rewrite(fileHandle); writeln(filehandle, 'Perhitungan Premi Asuransi Pensiun'); writeln(filehandle,' '); writeln (filehandle,' '); untuk i := 0 sampai partisi-1 do writeln(filehandle, 'Usia : ' + inttostr(kar[i].age)); writeln(filehandle, 'Benefit tahunan : ' + floattostrf(kar[i].benefit,format,15,0)); kalau benefit tetap maka writeln(filehandle,'premi tahunan sebesar : ' + floattostrf(kar[i].premi,format,15,0)); writeln(filehandle,'====================================== ============================================'); writeln(filehandle,'pembayaran ke Usia Premi Nilai Tunai'); writeln(filehandle,'====================================== ============================================');

17 47 untuk j := 1 sampai usia_pensiun-kar[i].age do writeln(filehandle,j + kar[i].age + kar[i].premi + reserve[i][j]) payment[j-1] = payment[j]-1+kar[i].premi*kar[i].jmlh_kar untuk j sisanya writeln(filehandle,j + kar[i].age reserve[i][j]) jika tidak maka else temp := kar[i].salary; kenaikan_gaji := (strtofloat(alpha.text)/100)+1; writeln(filehandle,'persentasi premi sebesar : ' + floattostrf(kar[i].percent_premi*100,format,3,0)+ ' % dari gaji tahunan'); writeln(filehandle,'========================================== ========================================'); writeln(filehandle,'pembayaran ke Usia Premi Nilai Tunai'); writeln(filehandle,'========================================== ========================================'); for j := 1 to usia_pensiun-kar[i].age do writeln(filehandle,j + kar[i].age + kar[i].premi + reserve[i][j]) untuk j sisanya

18 48 writeln(filehandle,j + kar[i].age reserve[i][j]) writeln(filehandle,'======================================== =========================================='); writeln(filehandle,' '); writeln(filehandle,' '); end; writeln(filehandle,'total Pembayaran Perusahaan'); writeln(filehandle,'=========================================='); writeln(filehandle,'pembayaran ke Total Premi'); writeln(filehandle,'=========================================='); for i := 0 to high(payment) do writeln(filehandle,i+1,payment[i]) flush(filehandle); CloseFile(fileHandle); end; procedure TForm1.cetakClick(Sender: TObject); jika validasi sukses maka ambil data dari tabel penduduk hitung jumlah data masukkann data ke variabel data

19 49 v := 1/(1+(strtofloat(bunga.text)/100)); if cek1.checked = true then partisi := 1 else if cek2.checked = true then partisi := 2 else partisi := 3; setlength(kar,partisi); setlength(reserve,partisi,count); initialize(); hit_benefit(); hit_premi(count); hit_cadangan(count); hit_payment(); print_to_file(count); showmessage('hasil ilustrasi Anda sudah tersimpan'); end Modul Edit Database //kalau tombol entry data diklik procedure TForm4.Button5Click(Sender: TObject); set panjang array penampung sebanyak max tampilkan input_data.text := 'Jumlah yang hidup pada usia 0'; end

20 50 //kalau tombol OK diklik procedure TForm4.okClick(Sender: TObject); lakukan perulangan dari i= 0 sampai sampai usia maksimum tampilkan teks jumlah yang hidup pada usia i masukkan data sebelumnya ke memo end; procedure TForm4.saveClick(Sender: TObject); Ambil isi tabel penduduk Hitung jumlah data tabel penduduk Hapus seluruh data tabel penduduk Untuk i dari 0 sampai usia maksimum Masukkan semua data baru ke tabel Tampilkan pesan 'Data penduduk baru sudah tersimpan' end;

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Siem & Co telah berdiri sejak tahun 1955 dan telah mengalami banyak sekali pergantian

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram 41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tahap implementasi dalam rangkaian pengembangan sistem model Waterfall.Tahap ini akan mengimplementasikan persyaratan dan desain

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, 34 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Struktur Menu Program aplikasi kriptografi yang dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya. Bentuk struktur menu program aplikasi kriptografi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1. Gambaran Umum Perancangan Program aplikasi yang dirancang ini akan menggunakan database sebagai sumber data yang dibutuhkan. Database tersebut akan berisi data pintu

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 36 BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Struktur Menu Pertama-tama, pada program ini, terdapat 2 buah tombol utama, yaitu tombol Kuantitatif, dan tombol Kualitatif. Berikut, digambarkan struktur masingmasing

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS 29 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 aplikasi perangkat ajar pengelolaan dan perhitungan ekspresi matematika yang akan dibangun dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, perancangan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyisipan sebuah pesan rahasia kedalam media citra digital dengan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan.

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan. 20 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Teknis Perancangan Program Dalam proses perancangan program aplikasi, digunakan metode Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : Program

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perencanaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan CV Madrhos merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, khususnya memproduksi bedak dengan merk Trisna

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 PERANCANGAN PROGRAM PERHITUNGAN PREMI ASURANSI PENSIUN KARYAWAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS, SIMULASI, DAN PEMBAHASAN. Pendekatan Bayes dalam mengestimasi parameter digunakan dalam fungsi kerugian

BAB 4 ANALISIS, SIMULASI, DAN PEMBAHASAN. Pendekatan Bayes dalam mengestimasi parameter digunakan dalam fungsi kerugian BAB 4 ANALISIS, SIMULASI, DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis 4.1.1 Model Quadratic Error Loss Function Pendekatan Bayes dalam mengestimasi parameter digunakan dalam fungsi kerugian untuk mengukur kerugian yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Data Kepesertaan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Data Kepesertaan 48 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Data Kepesertaan Data karyawan yang digunakan dalam proses perhitungan ini merupakan data peserta program pensiun Dana Pensiun BNI per 31 Desember 2007. Perincian

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 35 Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Perancangan program aplikasi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu proses, yaitu : proses input dan hasil keluaran atau output Proses

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Program Algoritma Genetika dirancang dengan mengikuti prinsip-prinsip dan sifatsifat dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya,

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai analisa sistem dan perancangan yang akan digunakan untuk membuat Aplikasi Permainan Hangman Tebak Kalimat untuk Pembelajaran Bahasa Inggris

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi hasil keluaran produksi. Ada 4 faktor yang saling berhubungan satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 48 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Metodologi Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan mengambil data sekunder dari Hasil Sensus Penduduk di Sumatera Utara Tahun

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan dalam perancangan program adalah sebagai berikut : Processor Intel Pentium IV 2.41GHz

Lebih terperinci

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya.

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. Contoh: Buat Database Toko di Ms.Access, langkah-langkah: 1. Buka Ms.Access 2. Klik File-New

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan Perancangan Aplikasi Keamanan Data Dengan Metode End Of File (EOF) dan Algoritma

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Identifikasi Masalah 3 dimensi atau biasa disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan

Lebih terperinci

Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0

Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 Misalkan akan dibuat sebuah aplikasi window untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat. Bentuk form yang diinginkan adalah sebagai berikut : Gambar

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN POGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN POGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN POGRAM APLIKASI 3.1 Perancangan Program 3.1.1 Struktur Menu Program aplikasi yang dirancang memiliki struktur dimana terdapat dua sub menu dari menu utamanya. Bentuk struktur menu program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Aplikasi Latihan Mengetik yang telah dibuat serta akan dipaparkan kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Kondisi pengolahan data yang telah dijabarkan sebelumnya pada bab 1 (satu) memiliki keterkaitan terhadap permasalahan yang teridentifikasi. Yaitu permasalahan terkait desain

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4. Perancangan Program Dalam perancangan program aplikasi ini, terlebih dahulu dibuat rancangan struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 StudiLiteratur Studi literatur dilakukan untuk teori-teori yang berkaitan dengan metode probit, ketertarikan pelajar dan media sosial. 1.2 Hipotesis Penelitian Adapun hipotesis

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN, RENCANA IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN, RENCANA IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI BAB 4 PERANCANGAN, RENCANA IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI Perancangan piranti lunak Freeport PBX Line Monitoring System (LMS) terdiri dari : a. Gambaran umum Freeport PBX LMS. b. Perancangan basis data. c.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Nama program yang hendak dikembangkan adalah Viola Jones Simulator. Tujuan dari

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Nama program yang hendak dikembangkan adalah Viola Jones Simulator. Tujuan dari BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Perancangan Program Aplikasi 3.1.1 Gambaran Umum Program Aplikasi Nama program yang hendak dikembangkan adalah Viola Jones Simulator. Tujuan dari perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pemilihan Jurusan SMK Pada Sekolah Marisi Medan ini merupakan sistem pendukung keputusan untuk membantu siswa siswi dalam memilih jurusan yang sesuai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Analisis merupakan penelaahan atau penelitian dengan melakukan suatu percobaan yang menghasilkan kesimpulan dari penguraian suatu sistem informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 32 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas tentang analisis sistem melalui pendekatan secara terstruktur dan perancangan yang akan dibangun dengan tujuan menghasilkan model atau representasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN. dengan jumlah pegawai sebanyak 15 orang, Sinta Restaurant & Cafe tidak hanya

BAB 3 PERANCANGAN. dengan jumlah pegawai sebanyak 15 orang, Sinta Restaurant & Cafe tidak hanya BAB 3 PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sinta Restaurant & Cafe telah berdiri sejak tahun 2001, sebelumnya restoran ini bernama Mendawai dan sejak tahun 2001 silam

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. pelayanan kesehatan prima, Pt Binara Guna Mediktama pada tahun 1986 mendirikan

BAB 3 PEMBAHASAN. pelayanan kesehatan prima, Pt Binara Guna Mediktama pada tahun 1986 mendirikan BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Rumah Sakit Pondok Indah 3.1.1 Latar Belakang Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan adanya rumah sakit swasta dengan pelayanan kesehatan prima, Pt Binara Guna Mediktama pada tahun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Perancangan program cutting stock problem solver tergolong program dengan struktur yang sederhana dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Tampilan form login merupakan form untuk memasukan ID User dan Password agar program dapat dibuka seperti pada gambar IV.1 berikut ini

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Perancangan Program 3.1.1 Perancangan Perangkat Lunak Perangkat lunak atau piranti lunak adalah: 1. Program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan 41 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Sistem Hal-hal yang akan dilakukan dalam perancangan aplikasi antara lain : perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN Latar Belakang SMU AGAPE BKKK. Kegiatan Kristen) terletak di jalan Kebon Jahe No.2, Tangerang, Banten.

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN Latar Belakang SMU AGAPE BKKK. Kegiatan Kristen) terletak di jalan Kebon Jahe No.2, Tangerang, Banten. 36 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa 3.1.1 Latar Belakang SMU AGAPE BKKK Sekolah Menengah Umum AGAPE BKKK (Badan Kerjasama Kegiatan Kristen) terletak di jalan Kebon Jahe No.2, Tangerang, Banten.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Diagram Sistem diagram adalah diagram dari sebuah sistem, dengan fungsi atau bagian utamanya diwakili oleh blok yang dihubungkan oleh garis-garis

Lebih terperinci

KONTRAK BELAJAR. Nama Mata Kuliah : Pemrograman Visual Kode Mata Kuliah : : Wahyu Widodo, S.Kom Semester : 5 Hari Pertemuan : Tempat Pertemuan :

KONTRAK BELAJAR. Nama Mata Kuliah : Pemrograman Visual Kode Mata Kuliah : : Wahyu Widodo, S.Kom Semester : 5 Hari Pertemuan : Tempat Pertemuan : KONTRAK BELAJAR Nama Mata Kuliah : Pemrograman Visual Kode Mata Kuliah : Pengajar : Wahyu Widodo, S.Kom Semester : 5 Hari Pertemuan : Tempat Pertemuan : 1. Manfaat Mata Kuliah Mata kuliah ini disajikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Manusia mempunyai kemampuan untuk belajar sejak dia dilahirkan, baik diajarkan maupun belajar sendiri, hal ini dikarenakan manusia mempunyai jaringan saraf.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Model Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan digunakan adalah suatu sistem yang terdiri dari banyaknya perulangan baris frekuensi.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 36 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Dari hasil analisa yang dilakukan oleh penulis pada SMP Harapan Mekar Medan khususnya pada bagian Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dibutuhkannya ketelitian dalam Melihat hasil penjualan minuman pada kedai kopi Uleekareng & Gayo untuk menentukan minuman yang paling diminati

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK Bab ini menjelaskan tahap implementasi serta pengujian yang dilakukan pada pembangunan aplikasi transformasi warna untuk penderita buta warna yang disebut dengan CoolOur.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

Mengenal Tabel Base BAB

Mengenal Tabel Base BAB BAB Mengenal Tabel Base 14 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara : Mengenal Lingkungan Tabel Base Setting Field Tabel Base Deskripsi Field Tabel Base Mengisi Field Tabel Base Mengedit Field Tabel Base

Lebih terperinci

DAFTAR PERUBAHAN INDEX - A B C D E F G

DAFTAR PERUBAHAN INDEX - A B C D E F G Revisi A DAFTAR PERUBAHAN Deskripsi B C D E F G TGL INDEX - A B C D E F G Ditulis oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Jurusan Ilmu Komputer IPB DPPL - AKKSES Halaman 2 dari 39 Daftar Halaman Perubahan Halaman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Pada umumnya anak-anak tidak menyukai pelajaran yang berhubungan dengan angkaangka atau hitung-hitungan dan juga menghapal rumus pada pelajaran matematika.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari rancangan implementasi knowledge management system berbasis web tentang import hortikultura pada PT. Lintas Buana

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2009 sampai 31 Desember 2009 di STIKes Dharma Husada Bandung Selama hampir 2 bulan, penulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Management Fee Jasa Outsourcing Pada PT. Dara Indonesia. IV.1.1 Halaman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1 Analisa Pada bab ini akan dilakukan analisa terhadap sistem pembelajaran mengenai seni dan budaya, pembelajaran pengenalan seni dan budaya yang dirancang menggunakan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGELOLAAN TIKET PENUMPANG PT. ASDP

APLIKASI PENGELOLAAN TIKET PENUMPANG PT. ASDP APLIKASI PENGELOLAAN TIKET PENUMPANG PT. ASDP TUGAS AKHIR Oleh : Agus Setyo Nugroho 33104024 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM STUDI APLIKASI PERANGKAT LUNAK JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI. untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Gambar 3.1 Rancangan Struktur Menu Utama

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI. untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Gambar 3.1 Rancangan Struktur Menu Utama 46 BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perancangan Struktur Menu Berikut ini rancangan struktur menu yang terdapat di dalam program aplikasi untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Rancangan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Karena diberlakukannya Peraturan Deregulasi di sektor perbankan pada tahun 1986, menyebabkan banyak bermunculan

Lebih terperinci

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1 Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1 Oleh: Aep Modul Database & Form Secara sederhana Database dapat diartikan dengan kumpulan data yang membentuk suatu informasi. Dalam pemakaian komputer secara

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan penerapan desain (perancangan) aplikasi agar dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis. Tahap analisis merupakan tahap pemahaman terhadap aplikasi yang dibuat. Pada tahap ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan perangkat lunak yang digunakan,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB 115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada pada Victory Education Center adalah sistem pencatatan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Program Perancangan program aplikasi ini akan mencakup fungsi untuk input data, proses data dan hasil berupa output data. Untuk input data, disediakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan dan pembuatan Sistem Informasi Produksi Barang Pada PT. Kedaung Group Medan dengan sistem yang dibangun

Lebih terperinci

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi Praktikum Pemrograman 1 Mengenal Delphi I. Pendahuluan Delphi muncul dari bahasa pemograman yang cukup populer yaitu Pascal. Sejak saat itu, mulai dirilis beberapa versi Pascal diantaranya Turbo Pascal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan data mining varian produk elektronik sound system dengan metode K-Means Clustering yang dapat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah tahapan yang dilakukan setelah perancangan, tahapan ini adalah mengimplementasikan perancangan ke dalam bahasa pemrograman sehingga

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Use Case Diagram Pada perancangan dengan menggunakan use case diagram, hanya terdapat satu aktor yang terlibat di dalamnya, yaitu User. User atau pengguna dapat melakukan

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data untuk

Prosedur Menjalankan Program Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data untuk Prosedur Menjalankan Program Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data untuk Perhitungan Nilai Kinerja Teknisi Teknologi Informasi dan Nilai Kinerja Vendor Berbasis Web Prototipe Model di Harian Kompas

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI. Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : selama 4 tahun penjualan besi Wiremesh untuk diramalkan

BAB 4 METODOLOGI. Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : selama 4 tahun penjualan besi Wiremesh untuk diramalkan BAB 4 METODOLOGI 4.1 Metodologi Penelitian 4.1.1 Pengumpulan Bahan Penelitian Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : 1) Data sekunder, yaitu dengan mengumpulkan data penjualan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Penelitian Pengumpulan Bahan Penelitian. Dalam penelitian ini bahan atau materi dikumpulkan melalui :

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Penelitian Pengumpulan Bahan Penelitian. Dalam penelitian ini bahan atau materi dikumpulkan melalui : BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1 Pengumpulan Bahan Penelitian Dalam penelitian ini bahan atau materi dikumpulkan melalui : 1) Data primer, yaitu memperoleh sumber data penelitian langsung

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada saat implementasi program aplikasi adalah : 1. Sistem Operasi

Lebih terperinci

Sistem informasi penjualan barang

Sistem informasi penjualan barang Pertemuan ke 11 Contoh Kasus [Lanjutan] Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom Universitas Komputer Indonesia Sistem informasi penjualan barang Tipe Tipe Field Field Data (Data Field) Tipe field

Lebih terperinci

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Program Agar aplikasi enkripsi dan dekripsi ini dapat berjalan dengan baik dan bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan, spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci