PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta"

Transkripsi

1 BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4. Perancangan Program Dalam perancangan program aplikasi ini, terlebih dahulu dibuat rancangan struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta rancangan layar. Perancangan program ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java Applet sehingga program aplikasi dapat berupa desktop application dan juga web application. Data source yang digunakan sebagai sumber data adalah mysql. 4.. Rancangan Struktur Menu Struktur menu program yang dirancang adalah sebagai berikut. Gambar 4. Struktur Menu Utama

2 Rancangan State Transition Diagram (STD) State Transition Diagram (STD) merupakan model yang menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem. STD terdiri dari simbol kotak dan simbol panah. Setiap anak panah menggambarkan perubahan atau transisi yang disertai dengan keterangan seperti if condition then statement. Keterangan pada anak panah tersebut dibagi menjadi dua buah kalimat. Kalimat pada bagian atas adalah kondisi sedangkan kalimat pada bagian bawah adalah statement jika kondisi terpenuhi. Berikut adalah rancangan STD program aplikasi yang dikembangkan. STD Menu Utama Gambar 4.2 STD Menu Utama

3 Modul dan Pseudocode Untuk menjelaskan cara kerja program, di bawah ini dijelaskan rincian spesifikasi untuk tiap proses sebagai berikut. A. Modul Form Optimize Buat komponen yang dibutuhkan sebagai tampilan. Atur nama tiap komponen Inisialisasi peubah Membuat koneksi ke database If koneksi ke database berhasil Mengambil data dari database Tunggu input user Cek Pilih Tombol Calculate Cost and Profit Jalankan progress bar Proses iterasi Menghitung nilai cost departemen Menghitung nilai profit departemen Menampilkan hasil perhitungan cost dan profit Pilih Tombol Optimize Jalankan progress bar Proses iterasi Mencari best candidates departemen Menampilkan hasil optimalisasi Tunggu input user Panggil modul CekMenuInput B. Modul Form View Employee Competency Data Membuat koneksi ke database If koneksi ke database berhasil Mengambil data employee comptency dari database Menampilkan table data employee competency Tunggu input user Panggil modul CekMenuInput C. Modul Form View Employee Expectation Data Membuat koneksi ke database If koneksi ke database berhasil Mengambil data employee expectation dari database Menampilkan tabel data employee expectation Tunggu input user Panggil modul CekMenuInput

4 45 D. Modul Form View Department Competency Level Membuat koneksi ke database If koneksi ke database berhasil Mengambil data department competency dari database Menampilkan table data employee expectation Tunggu input user Panggil modul CekMenuInput E. Modul Form View Department Value, Weight, and Wage Membuat koneksi ke database If koneksi ke database berhasil Mengambil data department value, weight, and wage dari database Menampilkan table data department value, weight, and wage Tunggu input user Panggil modul CekMenuInput F. Modul Form Manage Employee Competency Data Membuat koneksi ke database If koneksi ke database berhasil Mengambil data employee competency dari database Menampilkan table data employee competency Cek Pilih Add Menambahkan data ke dalam database Pilih Delete Menghapus data dari database Pilih Save Menyimpan data ke dalam database Tunggu input user Panggil modul CekMenuInput G. Modul Form Manage Employee Expectation Data Membuat koneksi ke database If koneksi ke database berhasil Mengambil data employee expectation dari database Menampilkan table data employee expectation Cek Pilih Add Menambahkan data ke dalam database Pilih Delete

5 46 Menghapus data dari database Pilih Save Menyimpan data ke dalam database Tunggu input user Panggil modul CekMenuInput H. Modul Form Manage Department Competency Level Membuat koneksi ke database If koneksi ke database berhasil Mengambil data department competency level dari database Menampilkan table data department competency level Cek Pilih Add Menambahkan data ke dalam database Pilih Delete Menghapus data dari database Pilih Save Menyimpan data ke dalam database Tunggu input user Panggil modul CekMenuInput I. Modul Form Manage Department Value, Weight, and Wage Membuat koneksi ke database If koneksi ke database berhasil Mengambil data department value, weight, and wage dari database Menampilkan table data department value, weight, and wage Cek Pilih Add Menambahkan data ke dalam database Pilih Delete Menghapus data dari database Pilih Save Menyimpan data ke dalam database Tunggu input user Panggil modul CekMenuInput J. Modul Form User Manual Tampilkan Form User Manual dengan komponennya Tunggu input user Panggil modul CekMenuInput

6 47 K. Modul Form About Tampilkan Form About dengan komponennya Tunggu input user Panggil modul CekMenuInput L. Modul CekMenuInput Cek Pilih File-Optimize Panggil Form Optimize Pilih File-Exit Keluar program Pilih Database-View Data-Employee Competency Data Panggil Form View Employee Competency Data Pilih Database-View Data-Employee Expectation Data Panggil Form View Employee Expectation Data Pilih Database-View Data-Department Competency Level Panggil Form View Department Competency Level Pilih Database-View Data-Department Value, Weight, and Wage Panggil Form View Department Value, Weight, and Wage Pilih Database-Manage Data-Employee Competency Data Panggil Form Manage Employee Competency Data Pilih Database-Manage Data-Employee Expectation Data Panggil Form Manage Employee Expectation Data Pilih Database-Manage Data-Department Competency Level Panggil Form Manage Department Competency Level Pilih Database-Manage Data-Department Value, Weight, and Wage Panggil Form Manage Department Value, Weight, and Wage Pilih Help-User Manual Panggil Form User Manual Pilih Help-About Panggil Form About

7 Rancangan Layar A. Rancangan Layar Utama B. Rancangan Layar Optimize Gambar 4.3 Rancangan Layar Utama Gambar 4.4 Rancangan Layar Optimize

8 49 C. Rancangan Layar View Employee Competency Gambar 4.5 Rancangan Layar View Employee Competency D. Rancangan Layar View Employee Expectation Gambar 4.6 Rancangan Layar View Employee Expectation

9 5 E. Rancangan Layar View Department Competency Level Gambar 4.7 Rancangan Layar View Department Competency Level F. Rancangan Layar View Department Value, Weight, and Wage Gambar 4.8 Rancangan Layar View Department Value, Weight, and Wage

10 5 G. Rancangan Layar Manage Employee Competency Gambar 4.9 Rancangan Layar Manage Employee Competency H. Rancangan Layar Manage Employee Expectation Gambar 4. Rancangan Layar Manage Employee Expectation

11 52 I. Rancangan Layar Manage Department Competency Level Gambar 4. Rancangan Layar Manage Department Competency Level J. Rancangan Layar Manage Department Value, Weight, and Wage Gambar 4.2 Rancangan Layar Manage Department Value, Weight, and Wage

12 53 K. Rancangan Layar User Manual Gambar 4.3 Rancangan Layar User Manual L. Rancangan Layar About Gambar 4.4 Rancangan Layar About

13 Kebutuhan Sistem Program dirancang dengan menggunakan komputer dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut. a. Hardware Processor : Intel(R) Core(TM)2 Duo Memory : 2.99 GB Video Card : Mobile Intel(R) 965 Express Chipset Family Hard Disk : 2 GB b. Software Operating System : Microsoft Windows XP Professional Software : Java 2 Standard Edition (J2SE) Applet Spesifikasi di atas bukan merupakan spesifikasi minimum untuk menjalankan program aplikasi namun merupakan spesifikasi komputer yang digunakan dalam membuat dan menguji program aplikasi. Dalam membuat program aplikasi ini, digunakan Java 2 Standard Edition (J2SE) Applet dan database mysql. Java Applet dipilih dikarenakan dari segi kestabilannya, baik saat development hingga implementasi dapat dikatakan bahwa tidak ada masalah yang berarti. Aplikasi ini dibuat dengan Java Applet menjadikannya platform independent, artinya aplikasi ini dapat dijalankan pada sistem operasi apapun asalkan terdapat browser dengan Java Runtime Environment (JRE) di dalamnya.

14 Pengoperasian dan Tampilan Program Aplikasi Program aplikasi diaktifkan dengan menjalankan file executeable-nya. Pengguna akan langsung masuk ke layar utama. Pada layar utama ini semua kegiatan yang berhubungan dengan proses optimalisasi alokasi karyawan dilaksanakan. Gambar 4.5 Tampilan Program Menu Utama Layar menu utama adalah layar menu awal yang menampilkan tiga buah pilihan yaitu File, Database, dan Help. Dalam File terdapat pilihan yaitu Optimize dan Exit. Dalam Database terdapat pilihan View Data (View Employe Competency Data, View Employee Expectation Data, View Department Competency Data, View Department Value, Weight, and Wage) dan Manage Data (Manage Employe Competency Data, Manage Employee Expectation Data, Manage Department Competency Data, Manage Department Value, Weight, and Wage). Sedangkan dalam Help terdapat pilihan User Manual dan About. Submenu Optimize akan menampilkan form untuk memilih data karyawan yang akan dialokasikan dan data departemen yang

15 56 akan ditempati, kemudian akan dihitung profit dan cost departemen akibat dampak alokasi karyawan, dan terakhir program akan melakukan optimalisasi data kombinasi penempatan karyawan agar mencapai optimal profit dan minimal cost. Submenu View Data untuk menampilkan data dalam bentuk tabel. Submenu Manage Data untuk memasukkan data ke dalam database atau menghapus data dari database. Submenu User Manual untuk menampilkan cara penggunaan, dan submenu About untuk menampilkan hak cipta. Submenu Exit untuk keluar dari program aplikasi. Gambar 4.6 Tampilan Program Optimize Menu Optimize berisi pilihan untuk memilih karyawan yang akan dialokasikan dan memilih departemen yang akan ditempati oleh karyawan. Pengguna harus memilih minimal dua karyawan dan dua departemen sebelum bisa melanjutkan ke form Cost & Profit Result(s).

16 57 Gambar 4.7 Tampilan Jika Calculate Cost & Profit Ditekan Saat Hanya Satu Departemen yang Dipilih Jika jumlah pilihan karyawan dan departemen telah valid dan tombol Calculate Cost & Profit ditekan maka proses penghitungan cost dan profit akan dilakukan dengan memakai data yang diambil dari database. Gambar 4.8 Tampilan Jika Calculate Cost & Profit Ditekan dan Jumlah Pilihan Valid

17 58 Langkah terakhir adalah dengan menekan tombol Optimize untuk menampilkan hasil optimalisasi kombinasi penempatan karyawan untuk mencapai profit dan cost yang optimal. Dalam form Optimal Solution(s), pengguna dalam melihat hasil analisis dan optimalisasi data dalam bentuk tabel beserta keterangan untuk solusi terbaik (best case) yang ditawarkan. Gambar 4.9 Tampilan Saat Tombol Optimize Ditekan Submenu View Data berfungsi untuk menampilkan data yang diambil dari database. Terdapat empat buah pilihan View Data, yaitu View Employe Competency Data, View Employee Expectation Data, View Department Competency Data, View Department Value, Weight, and Wage. Submenu View Employe Competency Data untuk menampilkan data nomor karyawan, unit kompetensi, dan nilai/indeks kompetensi karyawan. Submenu Employee Expectation Data untuk menampilkan data nomor karyawan, kode departemen dan nilai/indeks ekspektasi karyawan terhadap departemen. Submenu View Department Competency Data untuk menampilkan data kode

18 59 departemen, unit kompetensi, dan referensi level unit kompetensi. Submenu View Department Value, Weight, and Wage untuk menampilkan data kode departemen, value departemen, weight departemen, dan wage departemen. Gambar 4.2 Tampilan View Employee Competency Data Gambar 4.2 Tampilan View Employee Expectation Data

19 6 Gambar 4.22 Tampilan View Department Competency Data Gambar 4.23 Tampilan View Department Value, Weight, and Wage Data Pada menu Manage Data pengguna dapat melakukan add, edit, ataupun delete data pada database. Terdapat empat buah pilihan Manage Data, yaitu Manage Employe Competency Data, Manage Employee Expectation Data, Manage Department

20 6 Competency Data, Manage Department Value, Weight, and Wage. Dalam submenu Manage Employe Competency Data, untuk data nilai/indeks kompetensi karyawan harus berupa angka. Dalam submenu Employee Expectation Data, data nilai/indeks ekspektasi karyawan terhadap departemen harus berupa angka. Dalam submenu View Department Competency Data, data referensi level unit kompetensi harus berupa angka. Dalam submenu View Department Value, Weight, and Wage untuk data value departemen, weight departemen, dan wage departemen harus berupa angka. Untuk menginput data baru pengguna dapat menekan tombol Add, input data yang diperlukan, kemudian tekan tombol Save. Untuk mengubah data, pengguna dapat langsung menginput perubahan pada data, kemudian tekan tombol Save. Untuk menghapus data, pengguna dapat memilih data yang ingin dihapus dengan melakukan klik pada baris data, kemudian menekan tombol Delete. Gambar 4.24 Tampilan Manage Employee Competency Data

21 62 Gambar 4.25 Tampilan Manage Employee Expectation Data Gambar 4.26 Tampilan Manage Department Competency Data

22 63 Gambar 4.27 Tampilan Manage Department Value, Weight, and Wage Data Pada submenu User Manual, akan ditampilkan bagaimana cara menggunakan program yang sedang berjalan, beserta kegunaan menu dan tombol yang ada dalam program ini. Gambar 4.28 Tampilan User Manual

23 64 Submenu About berfungsi untuk menampilkan keterangan hak cipta dan perancang program. Gambar 4.29 Tampilan About 4.4 Implementasi Dari proses pengolahan data yang dilakukan pada subbab 4.2, maka dapat dilakukan langkah-langkah penyelesaian formulasi McRAP (Multi-criteria Resource Allocation Problem) Integer Programming sebagai berikut. max min n M z x ( ) = i= j= n M z x 2 ( ) = i= j= p ij x ij c ij x ij Pertama-tama, ditentukan terlebih dahulu nilai M dan n. Nilai M adalah jumlah karyawan dan nilai n adalah jumlah departemen. Untuk n = 3 dan M = 4, maka formulasi

24 65 fungsi tujuan memaksimalkan profit z dan fungsi tujuan meminimalkan cost z 2 menjadi sebagai berikut. max z ( x) = px + p2 x2 + p3x3 + p4 x4 + p + p22 x22 + p23x23 + p x2 x p + 3x3 + p32 x32 + p33x33 p34 x34 min z 2 ( x) = cx + c2 x2 + c3x3 + c4 x4 + c c 2x2 x + c22 x22 + c23x23 + c c32 x32 + c33x c x3 x Untuk nilai p (profit) dan c (cost) didapat dengan menyelesaikan persamaan u α ( i d ijl d il ) D p ij = Vi d D l= il ij j max c ij = W i u l= α ( d i ijl d d il il ) dimana: cij = biaya (cost) dari pos/departemen ke-i jika karyawan ke-j ditugaskan pij = keuntungan (profit) dari pos/departemen ke-i jika karyawan ke-j ditugaskan l = indeks kriteria kompetensi u = jumlah kriteria kompeten Dalam kasus ini, terdapat tiga kriteria kompetensi l =..3, sehingga persamaan p (profit) dan c (cost) dapat diselesaikan menjadi

25 66 3 α ( i d ijl d il ) D p ij = Vi d D l= il ij j max α i ( dij di ) α( dij 2 d i2 ) α( d ij3 di3 ) D = V i + + di d i2 d i3 D ij j max c ij = W i 3 l= α ( d i ijl d d il il ) α i ( dij d i) α i ( dij 2 di2 ) α i ( d ij3 d i = W i + + di di2 d i3 dimana: 3 ) Vi = nilai dari pos/departemen ke-i α i = berat (weight) dari pos/departemen ke-i dijl = level kompetensi karyawan ke-j untuk kompetensi ke-l pos/departemen ke-i; untuk l =,2,...u; d 9, d N; dil = level referensi dari kompetensi ke-l dari pos/departemen ke-i untuk l =,2,...u ijl ijl Dij = level ekspektasi karyawan ke-j terhadap pos/departemen ke-i Untuk D 9, D N; ij ij D j max = level ekspektasi tertinggi dari karyawan ke-j terhadap keseluruhan pos/departemen W = upah dari pos/departemen ke-i i

26 67 Untuk variabel M (jumlah karyawan) dan n (jumlah departemen), dapat diinput dari aplikasi dengan memilih karyawan yang akan dialokasikan dan departemen yang akan ditempati, seperti berikut. Gambar 4.3 Pilih Karyawan Untuk Dialokasikan (n) dan Departemen Untuk Ditempati (M) Setelah itu, berdasarkan data karyawan (M=4) yang dipilih, aplikasi akan otomatis mengambil data kompetensi karyawan ( d ijl ) dan data ekspektasi karyawan ( D ij ) dari database. Untuk data departemen (n=3) yang dipilih akan diambil data referensi level kompetensi departemen ( d il ), dan value ( V i ), weight ( α il ), dan wage ( W i ) departemen dari database. Seluruh data tersebut akan diinput ke dalam formulasi profit dan cost, dan akan menghasilkan data sebagai berikut.

27 68 Gambar 4.3 Data Hasil Perhitungan Cost dan Profit Kolom Dept. Code menunjukkan kode departemen yang akan diisi, Dept. Name menunjukkan nama departemen yang akan diisi, Emp. Number menunjukkan nomor pegawai yang akan dialokasikan ke departemen yang akan diisi. Untuk kolom Profit menunjukkan hasil perhitungan besarnya profit yang akan dihasilkan setelah alokasi karyawan. Kolom Cost menunjukkan besarnya cost yang akan dihasilkan setelah alokasi karyawan. Kolom Gap menunjukkan besarnya profit dikurangi cost. Hasil cost dan profit yang didapat diharapkan dapat memberikan representasi data optimal untuk kombinasi pemetaan karyawan terhadap departemen. Kombinasi pemetaan karyawan dilakukan dengan memetakan masing-masing karyawan dengan setiap departemen yang dipilih. Hasil akhir yang ditampilkan oleh aplikasi setelah dioptimalisasi adalah sebagai berikut.

28 69 Gambar 4.32 Data Solusi Optimal Pada solusi optimal ditampilkan data kombinasi pasangan solusi pemetaan antara departemen yang akan diisi dengan karyawan yang akan dialokasikan. Gap dari hasil perhitungan cost dan profit sebelumnya ditampilkan sebagai Net Profit. Untuk judul kolom HR, HR2, dan HR3 menunjukkan kode departemen yang akan diisi. Sedangkan untuk isi kolom menunjukkan nomor pegawai dan juga nama pegawai yang dialokasikan ke departemen sesuai dengan nama kolom. Kolom Net Profit HR, Net Profit HR2, dan Net Profit HR3 menunjukkan Gap dari hasil perhitungan profit dan cost sebelumnya untuk masing-masing karyawan dan departemen yang diisi. Kolom Total Net Profit menunjukkan total penjumlahan dari Net Profit yang diperoleh masingmasing solusi. Untuk solusi optimal adalah solusi dengan nilai Total Net Profit tertinggi.

29 7 4.5 Evaluasi Solusi optimal dan analisis pencapaian hasil program aplikasi Human Resouces Allocation Optimization, didapatkan nilai untuk masing-masing cost dan profit departemen adalah: Untuk i= (Departemen HR) Profit optimal: p 3 = V l= α ( d l l d l d l ) D D max = 7 Cost optimal: c = W 3 l= α ( d l l d l d l ) = 63 Net Profit optimal: gap p c = = 7 Solusi optimal didapat untuk j= (Karyawan 2.3 Riche Novianty). Untuk i=2 (Departemen HR2) Profit optimal: p 22 3 = V2 l= α ( d 2l 22l d 2l d 2l ) D D 22 2 max = 3 Cost optimal: c 22 = W 2 3 l= α ( d 2l 22l d 2l d 2l ) = 5

30 7 Net Profit optimal: gap 22 p22 c22 = = 26 Solusi optimal didapat untuk j=2 (Karyawan 2.4 Ellen) Untuk i=3 (Departemen HR3) Profit optimal: p 33 3 = V3 l= α ( d 3l 33l d 3l d 3l ) D D 33 3max = 57 Cost optimal: c 33 = W 3 3 l= α ( d 3l 33l d 3l d 3l ) = 38 Net Profit optimal: gap 33 p33 c33 = = 9 Solusi optimal didapat untuk j=3 (Karyawan 2.5 Jamie)

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Perancangan program cutting stock problem solver tergolong program dengan struktur yang sederhana dengan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu implementasi sistem tersebut dan juga evaluasi dari implementasi sistem untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat pengembangan aplikasi adalah: Operating System : Windows XP SP2 Professional Edition

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, 34 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perencanaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan CV Madrhos merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, khususnya memproduksi bedak dengan merk Trisna

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan komputer dengan aplikasi minimal sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengalami perkembangan usaha yang cukup menggembirakan.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengalami perkembangan usaha yang cukup menggembirakan. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Aerohasanah Bermula dari suatu usaha keluarga tidak resmi yang dirintis sejak tahun 2003, CV.Aerohasanah yang terletak kurang lebih 20 km Barat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Ada beberapa spesifikasi yang dibutuhkan pengguna agar program aplikasi ini dapat berjalan, yaitu: 4.1.1. Kebutuhan Piranti Keras (Hardware)

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB 115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUJIAN PROGRAM DAN HASIL PENGUJIAN

BAB 4 PENGUJIAN PROGRAM DAN HASIL PENGUJIAN BAB 4 PENGUJIAN PROGRAM DAN HASIL PENGUJIAN Pada bab ini disajikan hasil pengujian program beserta spesifikasi sistem yang digunakan dalam pengujian program optimasi pencarian rute terpendek dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, perancangan,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Lingkungan Implementasi Setelah aplikasi dianalisis dan didesain secara rinci, maka akan dilakukan tahapan implementasi. Implementasi adalah tahap membuat aplikasi sehingga

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

BAB IV IMPEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI 4.1.1. KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK Spesifikasi perangkat keras selama iplementasi dan pengujian aplikasi Browser History Report and

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem dengan menggunakan beberapa fungsi yang dibuat dari ruang lingkup implementasi, pengkodean,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Manusia mempunyai kemampuan untuk belajar sejak dia dilahirkan, baik diajarkan maupun belajar sendiri, hal ini dikarenakan manusia mempunyai jaringan saraf.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan metode pendekatan mundur ini, dibuat dan diuji pada komputer dengan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan metode pendekatan mundur ini, dibuat dan diuji pada komputer dengan 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Komputer Rancangan program aplikasi optimalisasi biaya produksi cetak dengan menggunakan metode pendekatan mundur ini, dibuat dan diuji pada komputer

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan saat pembuatan aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah analisis pengembangan sistem telah dilakukan, tahap selanjutnya dilakukan proses implementasi sistem. Implementasi diterapkan dengan maksud supaya

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Application Development Tools yang ada, oleh sebab itu aplikasi ini. Professional Development Tools : jcreator, java

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Application Development Tools yang ada, oleh sebab itu aplikasi ini. Professional Development Tools : jcreator, java 53 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi 5.1.1 Lingkungan Pemrograman Pembuatan software ini dipengaruhi oleh perkembangan Software Application Development Tools yang ada, oleh sebab itu aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang BAB IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi Sistem Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar program simulasi Tata Letak Tempat Sampah dengan Algoritma

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 40 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Analisis Kebutuhan Pada saat ini, para pemain valas/investor pada umumnya masih menggunakan data-data nilai tukar suatu valas berupa angka-angka,dimana data-data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural. 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Suatu program dapat dibuat dengan dua cara yaitu secara OOP (Object Oriented Programming) atau secara

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 55 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi sistem Pengenalan Karakter dengan Feature Point Extraction membutuhkan software ( Perangkat Lunak ) dan hardware ( Perangkat Keras ) pendukung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yakni proses

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sebelum program di implementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan penulisan (coding),

Lebih terperinci

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN. membaca partitur musik ini adalah sebagai berikut : hanya terdiri dari 1 tangga nada. dengan nada yang diinginkan.

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN. membaca partitur musik ini adalah sebagai berikut : hanya terdiri dari 1 tangga nada. dengan nada yang diinginkan. BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN 3.1. Algoritma Program Untuk mengimplementasikan ke dalam program aplikasi dibutuhkan algoritma, yaitu langkah-langkah instruksi sehingga dicapai hasil yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisa yang bisa dibaca atau dimengerti oleh bahasa mesin serta penerapan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini sudah mulai banyak bermunculan toko buku yang menggunakan media internet sebagai media promosi bahkan tidak jarang juga yang telah menggunakannya

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Program Algoritma Genetika dirancang dengan mengikuti prinsip-prinsip dan sifatsifat dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pengujian aplikasi adalah sebagai berikut: Processor : Intel Pentium

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI PROGRAM ANTARA MUKA Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan pada bab 3, maka tahap selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian. Pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan spesifikasi sistem yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan selanjutnya dalam perancangan sistem adalah tahapan implementasi sistem. Dalam tahap implementasi sistem terdapat beberapa kegiatan yang lakukan, antara lain : pengujian

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 5. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Lingkungan Implementasi Setelah dilakukan analisa dan perancangan aplikasi secara rinci, tahap selanjutnya adalah implementasi. Implementasi adalah tahap untuk membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa masalah dilakukan untuk membuat langkah langkah yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa masalah dilakukan untuk membuat langkah langkah yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1.Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan untuk membuat langkah langkah yang berguna dalam mengatasi berbagai masalah yang ada, sehingga dengan adanya aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Di bawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan animasi Tuntunan Shalat Berbasis 3 dimensi dan 2 dimensi, berikut keterangannya. IV.1.1. Tampilan Menu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada tahap ini merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem telah dilakukan. Pada bab ini perancangan sistem yang telah dibuat diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya mengimplementasikan sistem. Tahap implementasi sistem (system implementation)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 85 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat menggunakan aplikasi pendukung seperti : Web Server, aplikasi pengolahan monitoring

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Perangkat Lunak Pembangun Berikut ini merupakan software yang digunakan dalam pembuatan sistem : Tabel 4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Membangun Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Dalam mengimplementasikan program sistem ANPR ini terdapat 2 (dua) buah komponen yang sangat berperan penting, yaitu perangkat keras atau hardware

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat di operasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse 289 29. Bagian training dapat memasukkan kembali perubahan terhadap penilaian training untuk selanjutnya data-data perubahan akan dimasukkan ke dalam basis data. Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK 1 BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 PENDAHULUAN Seiring berkembangnya jaman dan kemajuan teknologi, kebutuhan manusia pun semakin bertambah, sehingga perusahaan berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhan tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahapan implementasi sistem dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan.pada sub bab ini

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 36 BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Struktur Menu Pertama-tama, pada program ini, terdapat 2 buah tombol utama, yaitu tombol Kuantitatif, dan tombol Kualitatif. Berikut, digambarkan struktur masingmasing

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Waktu penelitian dilaksanakan semester ganjil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan aplikasi perancangan SIG lokasi klinik hewan di wilayah Medan akan tampil baik menggunakan Mozilla Firefox, untuk menjalankan aplikasi ini buka Mozilla

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Sistem sistem pendukung yang dibutuhkan untuk menjalankan program yang telah dibuat ini terbagi menadi dua kelompok besar yaitu kelompok perangkat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan selanjutnya dalam perancangan sistem adalah tahapan implementasi sistem. Dalam tahap implementasi sistem terdapat beberapa kegiatan yang lakukan, antara lain : pengujian

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Program aplikasi rute pengiriman barang dengan algoritma Genetik ini dibuat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Program aplikasi rute pengiriman barang dengan algoritma Genetik ini dibuat BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Program aplikasi rute pengiriman barang dengan algoritma Genetik ini dibuat dan diuji dengan menggunakan komputer dekstop

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Aplikasi sistem pakar pendeteksikan kerusakan processor pada sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Aplikasi sistem pakar pendeteksikan kerusakan processor pada sistem BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi sistem pakar pendeteksikan kerusakan processor pada sistem hardware yang digunakan di komputer atau dilaptop yang memiliki fungsi sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Lingkungan Perancangan Dalam perancangan program aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dan sistem operasi dengan spesifikasi rekomendasi sebagai berikut: 1. Processor:

Lebih terperinci

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 202 4.12.34 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 203 4.12.35 Layar Print Laporan Analisis ABC Berdasarkan Pemakaian Gambar 4.71 Layar Print

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah website yang cukup baik. Hasil perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah dilakukan analisa perancangan secara rinci maka tahap selanjutnya adalah sistem siap di implementasikan. Implementasi merupakan tahap membuat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. PRIBUMI,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN

BAB IV HASIL RANCANGAN BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Dalam pengimplementasian sistem informasi pemesanan kendaraan operasional berbasis web pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 56 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Agar aplikasi dapat dioperasikan dengan baik, maka dibutuhkan sarana yang mendukung seperti hardware (perangkat keras) dan software

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem komputer yang digunakan untuk menjalankan proses estimasi dan pengujian data adalah sebagai berikut. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berdasarkan perancangan software pada bab sebelumnya, maka dihasilkan sebuah aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas. Implementasi dan pengujian merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang sangat penting, karena didalam perancangan tersebut terdapat elemen-elemen yang mewakili isi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk mengimplementasikan aplikasi ini diperlukan adanya beberapa komponen pendukung, yaitu konfigurasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Menjalankan Sistem Aplikasi Tracking Kartu Halo perlu memperhatikan lingkungan operasional dan pengembangan yang meliputi perangkat keras (hardware) yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap perancangan pendaftaran seminar pada universitas mercu buana, maka tahap selanjutnya adalah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem yang dibuat telah digunakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis 3.1.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Berdasarkan teori yang telah diuraikan dalam bab 2, penelitian ini memiliki kerangka penelitian sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan aplikasi ini ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan berikut ini merupakan spesifikasi

Lebih terperinci