BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Gambaran Umum Perusahaan PT. Siem & Co telah berdiri sejak tahun 1955 dan telah mengalami banyak sekali pergantian pimpinan sampai saat ini. Perusahaan ini sudah lama bergerak dibidang percetakan dan tetap bertahan hingga saat ini. Perusahaan ini melayani semua permintaan baik dari precetak atau mendesain gambar sampai dicetak, selain itu perusahaan juga menerima permintaan yang hanya untuk mencetak saja. Perusahaan ini lebih spesifik menerima pesanan untuk mencetak brosur, leaf late, buku, majalah, kalender dinding atau kalender meja, dan juga packaging (kardus). Perusahaan ini memiliki tempat yang cukup luas, sehingga dapat menempatkan semua alat-alat percetakan yang dipergunakan mesin yang kecil maupun mesin-mesin yang cukup besar. Semua proses percetakan dari awal hingga akhir dapat berjalan dengan rapi, karena tata letak mesin-mesin yang digunakan ditempatkan sesuai dengan pemakaiannya, sehingga perpindahan dari satu proses ke proses lain dapat berjalan dengan cepat Masalah yang Dihadapi Perusahaan Penulis melakukan analisa terhadap menurunnya produktivitas yang dialami oleh perusahaan itu, maka dilakukan penganalisaan kenapa faktor mesin yang dipilih dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi produktivitas perusahaan itu. 27

2 Setelah dilakukan penganalisaan maka ditemukan ada tiga faktor yang mempengaruhi produktivitasnya, yaitu : bahan bakunya, operator dan mesin. Dari bahan bakunya yang mempengaruhi adalah spesifikasi dan kualitas bahan baku yang dipakai. Dari operator yang mempengaruhi adalah kurang terampil dan kurang tingginya pendidikan dari operator, sehingga kerjanya tidak efektif dan efisien. Dari mesin terdapat banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi, seperti mesin kotor, suhu yang tidak stabil, waktu set up yang lama dan cycle time yang lama berakibat produktivitas perusahaan menjadi sangat rendah. Karena itu dipilihlah mesin sebagai faktor yang paling mempengaruhi rendahnya produktivitas perusahaan. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah ketidakmampuan perusahaan untuk menentukan kapan berakhirnya umur ekonomis dari suatu mesin, sehingga produktivitas perusahaan tidak menurun Usulan Pemecahan Masalah Untuk pemecahan masalah diberikan alternatif pemecahan berupa perancangan program aplikasi yang menghasilkan output berupa perhitungan yang mengetahui kapan berakhirnya umur ekonomis dari suatu mesin. Output yang lain berupa usulan keputusan untuk menentukan mengganti atau tidak mesin yang lama dengan mesin yang baru, sehingga produktivitas perusahaan tidak menurun. Program aplikasi ini menggunakan metode Present Value dengan discount factor sebagai tingkat bunga per periode. Diharapkan dengan menggunakan program aplikasi ini proses produksi menjadi semakin efisien dengan hasil yang optimal. 28

3 3.2 Analisis Perangkat Lunak yang digunakan Setelah penulis menganalisa masalah dan menentukan solusi yang ditawarkan, maka penulis menggunakan Borland Delphi 6.0 untuk merancang program aplikasi. Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan Borland Delphi 6.0 adalah: 1. Memudahkan programmer untuk merancang sebuah program karena Borland Delphi 6.0 merupakan piranti pengembangan yang bersifat visual dengan bahasa Pascal. 2. Borland Delphi 6.0 menyediakan fasilitas perancangan layar yang cukup lengkap (button, memo, DBGrid, Stringgrid, text, dan lain lain) sehingga dapat menghasilkan tampilan layar yang menarik dan user friendly. 3.3 Perancangan Program Aplikasi Program ini bertujuan untuk menghasilkan perhitungan yang menentukan batas umur ekonomis dari sebuah mesin. Dengan mengetahui umur ekonomis dari sebuah mesin, dapat membantu perusahaan untuk menentukan mengganti atau tidak mesin yang ada sehingga meningkatkan produktivitas perusahaan. Secara umum, prinsip kerja dari program ini adalah menganalisis data yang diambil dari database, dan kemudian memproses data tersebut untuk menghasilkan batas umur ekonomis yang maksimal. Perhitungan umur ekonomis diproses dengan menggunakan metode Present Value, yang kemudian dapat menentukan mengganti atau tidak mesin yang ada. 29

4 3.3.1 Perancangan Layar dan STD. Pada program aplikasi ini, penulis akan membuat tiga layar. Layar yang pertama adalah layar menu. Kedua layar yang lain adalah layar Data, layar Calculate. a. Layar Menu Replacement X File Exit About Replacement With Present Value Gambar 3.1 Rancangan Layar Menu Layar Menu adalah layar pertama yang muncul ketika user menjalankan program ini. Pada layar menu user akan melihat tiga pilihan, yaitu File, Exit, About. Fungsi dari pilihan File adalah mengantar user ke layar Data atau layar Calculate. Fungsi dari pilihan Exit berguna jika user ingin keluar dari program. Fungsi dari pilihan About menampilkan keterangan mengenai pembuat program. 30

5 Gambar 3.2 State Transition Diagram Modul Menu b. Layar Data Data File Exit About X kd_msn nm_ms Thn_beli hrg_beli Tahun_1 Tahun_2 Tahun_3 Tahun_4 Tahun_... Gambar 3.3 Rancangan layar Data 31

6 Layar Data merupakan tempat user untuk melihat data-data yang telah ada di dalam database. Di dalam layar Data terdapat DBGrid1 yang berfungsi sebagai tabel untuk menampilkan data-data mesin yang sudah ada. Informasi yang ditampilkan adalah kode mesin (kd_msn) dan nama mesin (nm_msn). DBGrid2 berfungsi sebagai tabel yang menampilkan data tahun beli mesin, harga mesin dan biaya per tahun sesuai dengan mesin yang dipilih pada DBGrid1. Pada layar Data user akan melihat tiga pilihan, yaitu File, Exit, About. Fungsi dari pilihan File adalah mengantar user ke layar Calculate. Fungsi dari pilihan Exit berguna jika user ingin keluar dari program. Fungsi dari pilihan About menampilkan keterangan mengenai pembuat program. Gambar 3.4 State Transition Diagram Modul Data 32

7 c. Layar Calculate Calculate X File Exit About kd msn nm_msn Mesin Year of Runni Discoun Present Cumulat Tingkat Bunga % Calculate Add Compare Memo1 Reset Mesin Year of Runni Discoun Present Cumulat Gambar 3.5 Rancangan layar Calculate Layar Calculate dirancang untuk menampilkan hasil perhitungan umur ekonomis setelah sebelumnya user harus memilih terlebih dahulu mesin yang hendak dihitung dan dibandingkan. Tombol Add berguna untuk mengambil data mesin yang hendak dihitung, kode mesin yang dipilih akan muncul dalam kotak Memo1. Tombol Calculate berfungsi untuk memberi perintah untuk melakukan perhitungan jika user telah memilih satu mesin untuk dihitung umur ekonomisnya. Tombol Compare berfungsi untuk memberi perintah pada program untuk melakukan perbandingan jika user telah memilih dua mesin untuk 33

8 dibandingkan. Tombol Reset berfungsi untuk mengulang penghitungan dari awal. Pada layar Calculate user akan melihat tiga pilihan, yaitu File, Exit, About. Fungsi dari pilihan File adalah mengantar user ke layar Data. Fungsi dari pilihan Exit berguna jika user ingin keluar dari program. Fungsi dari pilihan About menampilkan keterangan mengenai pembuat program. DBGrid1 berfungsi sebagai tabel untuk menampilkan data-data mesin yang sudah ada. Informasi yang ditampilkan adalah kode mesin (kd_msn) dan nama mesin (nm_msn). Stringgrid1 dan Stringgrid2 berguna untuk menampilkan hasil perhitungan dengan metode Present Value berdasarkan data mesin yang telah tersimpan dalam database. Gambar 3.6 State Transition Diagram Modul Calculate 34

9 d. Layar Laporan Replacement Policy X Gambar 3.7 Rancangan layar Laporan Layar laporan berfungsi menampilkan format laporan yang dapat dimengerti dengan lebih mudah oleh user. e. Layar About About X Gambar 3.8 Rancangan layar About 35

10 Layar About berfungsi menampilkan keterangan mengenai penulis Perancangan Basis Data Penulis menggunakan Basis data Microsoft Access, dimaksudkan agar data-data mudah diolah, di-update atau dihapus. Penulis menggunakan dua buah tabel di dalam database. Struktur dari tabel tersebut dapat dilihat dibawah ini : Nama tabel : Kode Primary key : kd_msn Keterangan : menyimpan keterangan tentang mesin No. Nama Field Jenis Panjang Keterangan 1. kd_msn Char 3 Kode mesin 2. nm_msn Char 20 Nama mesin Tabel 3.1 Tabel Kode Nama tabel : Cost Primary key : kd_msn Keterangan : menyimpan keterangan biaya mesin No. Nama Field Jenis Panjang Keterangan 1. kd_msn Char 3 Kode mesin 2. Thn_beli Integer 4 Tahun beli mesin 3. hrg_beli Currency 20 Harga beli mesin 4. tahun_1 Currency 20 Total biaya 1 tahun 5. tahun_2 Currency 20 Total biaya 2 tahun 36

11 6. tahun_3 Currency 20 Total biaya 3 tahun 7. tahun_4 Currency 20 Total biaya 4 tahun 8. tahun_5 Currency 20 Total biaya 5 tahun 9. tahun_6 Currency 20 Total biaya 6 tahun 10. tahun_7 Currency 20 Total biaya 7 tahun 11 tahun_8 Currency 20 Total biaya 8 tahun 12. Tahun_9 Currency 20 Total biaya 9 tahun 13. tahun_10 Currency 20 Total biaya 10 tahun 14. tahun_11 Currency 20 Total biaya 11 tahun 15. tahun_12 Currency 20 Total biaya 12 tahun 16. tahun_13 Currency 20 Total biaya 13 tahun 17. tahun_14 Currency 20 Total biaya 14 tahun 18. tahun_15 Currency 20 Total biaya 15 tahun Tabel 3.1 Tabel Cost 37

12 3.3.3 Flowchart Start Pilih mesin For i = 1 to 15 do Hitung discounted factor d=(1/(1+r)) Database Hitung present value Hitung kumulatif present value Hitung total cost Hitung kumulatif discounted factor Hitung weighted average cost Set flag=1 For i = 1 to 15 do If Rn+1 < Rn Ya Flag=flag+1 Tidak Flag=flag Flag =? Tunjukkan hasil Finish 38

13 Gambar 3.9 Flowchart hitung umur ekonomis Gambar 3.10 Flowchart perbandingan dua mesin Pseudocode Program Aplikasi Layar form_menu Modul Load_Menu Berfungsi sebagai : menu, perpindahan dari satu layar ke layar lainnya. Aktifkan Menu File 39

14 Aktifkan menu Data Aktifkan menu Calculate Aktifkan Menu Exit Aktifkan Menu About Modul Data_click Berfungsi sebagai : perintah yang akan dijalankan jika menu Data dipilih. Jalankan modul Data End Modul Modul Calculate_click Berfungsi sebagai : perintah yang akan dijalankan jika menu Calculate dipilih. Jalankan modul Calculate End Modul Layar form_data Modul Inisialisasi Grid1 Berfungsi untuk : mendefinisikan DBGrid1 yang akan digunakan untuk menampilkan informasi mesin-mesin yang terdapat di dalam database. Informasi yang ditampilkan adalah kd_msn, nm_msn. 40

15 Tentukan jumlah fixed column dari DBGrid1 adalah 0 Tentukan jumlah fixed row dari DBGrid1 adalah 1 Tentukan jumlah kolom DBGrid1 adalah 2 Isi sel (0,0) dari DBGrid1 dengan kd_msn Isi sel (1,0) dari DBGrid1 dengan nm_msn Tentukan DataSource nya, yaitu DataSource1. End Modul Modul Inisialisasi Grid2 Fungsi : Untuk mendefinisikan DBGrid2 yang akan digunakan untuk menampilkan data harga pembelian dan biaya mesin tiap tahun. Tentukan jumlah fixed column dari DBGrid2 adalah 0 Tentukan jumlah fixed row dari DBGrid2 adalah 1 Tentukan jumlah kolom DBGrid2 adalah 16 Isi sel (0,0) dari DBGrid2 dengan hrg_beli Isi sel (1,0) dari DBGrid2 dengan tahun_1 Isi sel (2,0) dari DBGrid2 dengan tahun_2 Isi sel (3,0) dari DBGrid2 dengan tahun_3 Isi sel (4,0) dari DBGrid2 dengan tahun_4 Isi sel (5,0) dari DBGrid2 dengan tahun_5 Isi sel (6,0) dari DBGrid2 dengan tahun_6 Isi sel (7,0) dari DBGrid2 dengan tahun_7 41

16 Isi sel (8,0) dari DBGrid2 dengan tahun_8 Isi sel (9,0) dari DBGrid2 dengan tahun_9 Isi sel (10,0) dari DBGrid2 dengan tahun_10 Isi sel (11,0) dari DBGrid2 dengan tahun_11 Isi sel (12,0) dari DBGrid2 dengan tahun_12 Isi sel (13,0) dari DBGrid2 dengan tahun_13 Isi sel (14,0) dari DBGrid2 dengan tahun_14 Isi sel (15,0) dari DBGrid2 dengan tahun_15 Tentukan DataSource nya, yaitu DataSource2. End Modul Modul Tampil Data Berfungsi untuk : membuka data yang sudah tersimpan di dalam database dan menampilkannya di dalam DBGrid1. Dari tab Data Access, masukkan DataSource ke dalam form dengan nama DataSource1 Dari tab ADO masukkan ADOTable ke dalam form dengan nama ADOTable1 Tentukan DataSet dari DataSource1, yaitu ADOTable1 Bangun ConnectionString dari ADOTable1. Tentukan TableName yang akan digunakan pada ADOTable1, yaitu kode. End Modul 42

17 Modul DBGrid1cell_click Berfungsi untuk : menentukan perintah yang akan dijalankan jika sel pada DBGrid1 di klik. Deklarasi isi sebagai string Isi variabel isi dengan kode mesin sel yang di-click pada DBGrid1 Buka record pada DBGrid2 dengan query select * from cost where kd_msn = isi End Modul Modul Menu Berfungsi sebagai : menu, perpindahan dari satu layar ke layar lainnya. Aktifkan Menu File Non-aktifkan menu Data Aktifkan menu Calculate Aktifkan Menu Exit Aktifkan Menu About End modul. Modul Load_Data Berfungsi untuk : menentukan perintah yang akan dijalankan Data dipilih. 43

18 Jalankan modul Inisialisasi Grid1 Jalankan modul Inisialisasi Grid2 Jalankan modul Menu Jalankan modul Tampil Data End modul Layar form Calculate Modul Inisialisasi Grid1 Berfungsi untuk : mendefinisikan DBGrid1 yang akan digunakan untuk menampilkan informasi mesin-mesin yang terdapat di dalam database. Informasi yang ditampilkan adalah kd_msn, nm_msn. Tentukan jumlah fixed column dari DBGrid1 adalah 0 Tentukan jumlah fixed row dari DBGrid1 adalah 1 Tentukan jumlah kolom DBGrid1 adalah 2 Isi sel (0,0) dari DBGrid1 dengan kd_msn Isi sel (1,0) dari DBGrid1 dengan nm_msn Tentukan DataSource nya, yaitu DataSource1. End Modul Modul Inisialisasi Grid2 Fungsi : Untuk mendefinisikan DBGrid2 yang akan digunakan untuk menampilkan data harga pembelian dan biaya mesin tiap tahun. 44

19 Tentukan jumlah fixed column dari DBGrid2 adalah 0 Tentukan jumlah fixed row dari DBGrid2 adalah 1 Tentukan jumlah kolom DBGrid2 adalah 16 Isi sel (0,0) dari DBGrid2 dengan hrg_beli Isi sel (1,0) dari DBGrid2 dengan tahun_1 Isi sel (2,0) dari DBGrid2 dengan tahun_2 Isi sel (3,0) dari DBGrid2 dengan tahun_3 Isi sel (4,0) dari DBGrid2 dengan tahun_4 Isi sel (5,0) dari DBGrid2 dengan tahun_5 Isi sel (6,0) dari DBGrid2 dengan tahun_6 Isi sel (7,0) dari DBGrid2 dengan tahun_7 Isi sel (8,0) dari DBGrid2 dengan tahun_8 Isi sel (9,0) dari DBGrid2 dengan tahun_9 Isi sel (10,0) dari DBGrid2 dengan tahun_10 Isi sel (11,0) dari DBGrid2 dengan tahun_11 Isi sel (12,0) dari DBGrid2 dengan tahun_12 Isi sel (13,0) dari DBGrid2 dengan tahun_13 Isi sel (14,0) dari DBGrid2 dengan tahun_14 Isi sel (15,0) dari DBGrid2 dengan tahun_15 Tentukan DataSource nya, yaitu DataSource2. End Modul 45

20 Modul Inisialisasi Grid3 Fungsi : Untuk mendefinisikan DBGrid3 yang akan digunakan untuk menampilkan data harga pembelian dan biaya mesin tiap tahun. Tentukan jumlah fixed column dari DBGrid3 adalah 0 Tentukan jumlah fixed row dari DBGrid3 adalah 1 Tentukan jumlah kolom DBGrid3 adalah 16 Isi sel (0,0) dari DBGrid3 dengan hrg_beli Isi sel (1,0) dari DBGrid3 dengan tahun_1 Isi sel (2,0) dari DBGrid3 dengan tahun_2 Isi sel (3,0) dari DBGrid3 dengan tahun_3 Isi sel (4,0) dari DBGrid3 dengan tahun_4 Isi sel (5,0) dari DBGrid3 dengan tahun_5 Isi sel (6,0) dari DBGrid3 dengan tahun_6 Isi sel (7,0) dari DBGrid3 dengan tahun_7 Isi sel (8,0) dari DBGrid3 dengan tahun_8 Isi sel (9,0) dari DBGrid3 dengan tahun_9 Isi sel (10,0) dari DBGrid3 dengan tahun_10 Isi sel (11,0) dari DBGrid3 dengan tahun_11 Isi sel (12,0) dari DBGrid3 dengan tahun_12 Isi sel (13,0) dari DBGrid3 dengan tahun_13 Isi sel (14,0) dari DBGrid3 dengan tahun_14 Isi sel (15,0) dari DBGrid3 dengan tahun_15 46

21 Tentukan DataSource nya, yaitu DataSource3. End Modul Modul Tampil Data Berfungsi untuk : membuka data yang sudah tersimpan di dalam database dan menampilkannya di dalam DBGrid1. Dari tab Data Access, masukkan DataSource ke dalam form dengan nama DataSource1 Dari tab ADO masukkan ADOTable ke dalam form dengan nama ADOTable1 Tentukan DataSet dari DataSource1, yaitu ADOTable1 Bangun ConnectionString dari ADOTable1. Tentukan TableName yang akan digunakan pada ADOTable1, yaitu kode. End Modul Modul DBGrid1cell_click Berfungsi untuk : menentukan perintah yang akan dijalankan jika sel pada DBGrid1 di klik. Deklarasikan variabel isi sebagai string. Deklarasikan variabel i,a,f,k,n sebagai integer. Deklarasikan variabel b,c,d,e,g,h,j,l,m,o,p,q sebagai real. Inisialisasikan c,h,m,p dengan 0. 47

22 Isikan variabel kode mesin ke isi dari Dbgrid1.fields[0].text. Isikan edit1.text dengan variabel dari isi. Menghitung nilai d dengan rumus (1/(1+0,1)). Jika flag=0 maka lakukan Aktifkan button1. Dengan ADOQuery1 lakukan Ambil semua data dari tabel cost dengan kd_msn sama dengan kode Masukkan Dbgrid1[1].text ke dalam label1.caption. Untuk i=0 lakukan perulangan sampai 14 Isi StringGrid1.Cells[1,i+2] dengan DBGrid2.Fields[i+1].Text; Hitung e = d pangkat i. Isi StringGrid1.Cells[2,i+2] dengan nilai e. Isi variabel a dengan StringGrid1.Cells[1,i+2]. Isi variabel b dengan StringGrid1.Cells[2,i+2]. Isi stringgrid1.cells[3,i+2] dengan hasil perkalian a dan b. Hitung nilai c dengan kumulatif dari hasil perkalian a dan b. Isi StringGrid1.Cells[4,i+2] dengan nilai c. Isi variabel f dengan DBGrid2.Fields[0].text. Isi variabel g dengan hasil penjumlahan f dan c. Isi StringGrid1.Cells[5,i+2] nilai g. Isi variabel h dengan kumulatif dari nilai e. Isi StringGrid1.Cells[6,i+2] dengan nilai h. Isi variabel j dengan hasil pembagian g dengan h. 48

23 Isi StringGrid1.Cells[7,i+2] dengan nilai j. Atau jika flag=1 maka lakukan Dengan ADOQuery2 lakukan Ambil semua data dari tabel cost dengan kd_msn sama dengan kode. Masukkan Dbgrid1[1].text ke dalam label2.caption. Untuk i=0 lakukan perulangan sampai 14 Isi StringGrid2.Cells[1,i+2] dengan DBGrid3.Fields[i+1].Text; Hitung e = d pangkat i. Isi StringGrid2.Cells[2,i+2] dengan nilai e. Isi variabel k dengan StringGrid2.Cells[1,i+2]. Isi variabel l dengan StringGrid2.Cells[2,i+2]. Isi stringgrid2.cells[3,i+2] dengan hasil perkalian k dan l. Hitung nilai m dengan kumulatif dari hasil perkalian k dan l. Isi StringGrid2.Cells[4,i+2] dengan nilai m. Isi variabel n dengan DBGrid3.Fields[0].text. Isi variabel o dengan hasil penjumlahan n dan m. Isi StringGrid2.Cells[5,i+2] nilai o. Isi variabel p dengan kumulatif dari nilai e. Isi StringGrid2.Cells[6,i+2] dengan nilai p. Isi variabel q dengan hasil pembagian o dengan p. Isi StringGrid2.Cells[7,i+2] dengan nilai q. End modul 49

24 Modul button1_click Berfungsi untuk : menentukan perintah yang akan dijalankan jika button1 di klik. Menambahkan flag dengan 1. Menuliskan edit1.text ke memo1. Membersihkan edit1.text. Aktifkan button4 Jika flag = 2 maka lakukan Non-aktifkan button1 Aktfkan button2. Non-aktifkan button4. Non-aktifkan dbgrid1. Membersihkan form4.memo1. Membersihkan edit1.text. End modul Modul button2_click Berfungsi untuk : menentukan perintah yang akan dijalankan jika button2 di klik. Deklarasikan i,x,y,a,d,z sebagai integer Deklarasikan q,r,s,t,b,c,e,f,g sebagai real Inisialisasikan x,y dengan nilai 1. Non-aktifkan button2. 50

25 Visibelkan label1. Visibelkan label2. Visibelkan stringgrid1. Visibelkan stringgrid2. Tampilkan form4. Untuk i=3 maka lakukan perulangan sampai 16 Jika StringGrid1.Cells[7,i] lebih kecil sama dengan StringGrid1.Cells[7,i-1] maka. Tambahkan nilai x dengan 1. Atau jika StringGrid1.Cells[7,i] lebih besar sama dengan StringGrid1.Cells[7,i-1] maka. Nilai x tetap. Jika StringGrid2.Cells[7,i] lebih kecil sama dengan StringGrid2.Cells[7,i-1] maka. Tambahkan nilai y dengan 1. Atau jika StringGrid2.Cells[7,i] lebih besar sama dengan StringGrid2.Cells[7,i-1] maka. Nilai y tetap. Tulis pada form4.memo1 (Umur Ekonomis Pada Mesin label1.caption adalah x Tahun); Tulis pada form4.memo1(umur Ekonomis Pada Mesin label2.caption adalah y Tahun); 51

26 Insialisasikan r dan t dengan nilai 0. Jika x lebih kecil dari y maka lakukan Tentukan nilai z sama dengan nilai y dikurang nilai x Tentukan baris stringgrid3 sama dengan nilai z ditambah 1 Masukkan nilai c dari stringgrid1.cells[4,1+x]. Jika i = 1 lakukan perulangan sampai z Masukkan nilai stringgrid3.cells[0,i] dari nilai (x+i). Masukkan nilai stringgrid3.cells[1,i] dari stringgrid1.cells[1,i+1]. Masukkan nilai stringgrid3.cells[2,i] dari stringgrid1.cells[2,i+1+x] Masukkan nilai stringgrid3.cells[6,i] dari stringgrid1.cells[6,i+1+x]. Masukkan nilai a dari StringGrid3.Cells[1,i]. Masukkan nilai b dari StringGrid3.Cells[2,i]. Masukkan nilai perkalian a dan b ke stringgrid3.cells[3,i]. Tentukan nilai c dari jumlah kumulatif hasil perkalian a dan b. Masukkan nilai c ke stringgrid3.cells[4,i]. Tentukan nilai d dari DBGrid2.Fields[0].text. Tentukan nilai e dari jumlah d dan c. Masukkan nilai e ke stringgrid3.cells[5,i]. Tentukan nilai f dari stringgrid3.cells[6,i]. Tentukan nilai g dari hasil pembagian nilai e dan f. Masukkan nilai g ke StringGrid3.Cells[7,i]. Tentukan nilai r dari kumulatif nilai stringgrid3.cells[7,i]. 52

27 Untuk i = 1 lakukan perulangan sampai x Tentukan nilai q dari StringGrid1.Cells[7,i+1]. Tambahkan nilai r dengan nilai q. Untuk i = 1 lakukan perulangan sampai y Tentukan nilai s dari StringGrid2.Cells[7,i+1]. Tentukan nilai t dari hasil kumulatif s. Tulis pada form4.memo1.(biaya Rata-rata Untuk Mesin label1.caption selama y Tahun adalah sebesar r); Tulis pada form4.memo1(biaya Rata-rata Untuk Mesin label2.caption selama y Tahun adalah sebesar t); Atau lakukan Untuk i=1 lakukan sampai x Tentukan nilai q dari StringGrid1.Cells[7,i+1]. Tentukan nilai r dari hasil kumulatif q. Untuk i = 1 lakukan sampai y Tentukan nilai s dari StringGrid2.Cells[7,i+1]. Tentukan nilai t dari hasil kumulatif s. Tentukan nilai z dari hasil pengurangan x dan y. Tentukan baris dari stringgrid3 sebanyak z tambah 1. Masukkan nilai c dari stringgrid1.cells[4,1+y]. 53

28 Jika i = 1 lakukan perulangan sampai z Masukkan nilai stringgrid3.cells[0,i] dari nilai (y+i). Masukkan nilai stringgrid3.cells[1,i] dari stringgrid1.cells[1,i+1]. Masukkan nilai stringgrid3.cells[2,i] dari stringgrid1.cells[2,i+1+y] Masukkan nilai stringgrid3.cells[6,i] dari stringgrid1.cells[6,i+1+y]. Masukkan nilai a dari StringGrid3.Cells[1,i]. Masukkan nilai b dari StringGrid3.Cells[2,i]. Masukkan nilai perkalian a dan b ke stringgrid3.cells[3,i]. Tentukan nilai c dari jumlah kumulatif hasil perkalian a dan b. Masukkan nilai c ke stringgrid3.cells[4,i]. Tentukan nilai d dari DBGrid3.Fields[0].text. Tentukan nilai e dari jumlah d dan c. Masukkan nilai e ke stringgrid3.cells[5,i]. Tentukan nilai f dari stringgrid3.cells[6,i]. Tentukan nilai g dari hasil pembagian nilai e dan f. Masukkan nilai g ke StringGrid3.Cells[7,i]. Tentukan nilai t dari kumulatif nilai stringgrid3.cells[7,i]. Tulis pada form4.memo1.(biaya Rata-rata Untuk Mesin label1.caption selama y Tahun adalah sebesar r); Tulis pada form4.memo1(biaya Rata-rata Untuk Mesin label2.caption selama y Tahun adalah sebesar t); 54

29 Jika r lebih kecil dari t maka Tulis pada form4.memo1(berdasarkan Hasil Diatas Anda Sebaiknya Membeli Mesin label1.caption) Atau Tulis pada form4.memo1(berdasarkan Hasil Diatas Anda Sebaiknya Membeli Mesin label2.caption). End modul Modul Button3_Click. Berfungsi untuk : menentukan perintah yang akan dijalankan jika button3 di klik. Aktifkan DBGrid1. Aktifkan button1. Non-aktifkan button2. Non-aktifkan button4. Non-visibelkan StringGrid1. Non-visibelkan StringGrid2. Non-visibelkan Label1. Non-visibelkan label2. Bersihkan memo1. Bersihkan form4.memo1. Tutup form4. Bersihkan edit1. 55

30 Inisialisasikan nilai flag sama dengan 0. End modul Modul Button4_Click Berfungsi untuk : menentukan perintah yang akan dijalankan jika button4 di klik. Deklarasikan i,x sebagai integer. Deklarasikan a,b sebagai real. Insialisasikan x dengan 1 dan b dengan 0. Visibelkan label1. Visibelkan stringgrid1. Tampilkan form4. Untuk i=3 lakukan perulangan sampai 16 Jika StringGrid1.Cells[7,i] lebih kecil sama dengan StringGrid1.Cells[7,i-1] maka. Nilai x ditambah dengan 1. Atau jika StringGrid1.Cells[7,i] lebih besar sama dengan StringGrid1.Cells[7,i-1] maka Nilai x tetap. Tulis pada form4.memo1(umur Ekonomis Pada Mesin label1.caption adalah x Tahun). Untuk i = 1 lakukan perulangan sampai x Tentukan nilai a dari StringGrid1.Cells[7,i+1]. 56

31 Tentukan nilai b dari hasil kumulatif nilai a. Tulis pada form4.memo1(biaya Rata-rata Untuk Mesin label1.caption selama x Tahun adalah sebesar b). End modul. Modul Menu Berfungsi sebagai : menu, perpindahan dari satu layar ke layar lainnya. Aktifkan Menu File Aktifkan menu Data Non-aktifkan menu Calculate Aktifkan Menu Exit Aktifkan Menu About End modul. Modul load_calculate Berfungsi untuk : menentukan perintah yang dijalankan pada saat pertama kali form dibuka. Deklarasikan variabel flag. Tentukan jumlah fixed column dari DBGrid1 adalah 0 Tentukan jumlah fixed row dari DBGrid1 adalah 1 Tentukan jumlah kolom DBGrid1 adalah 2 57

32 Isi sel (0,0) dari DBGrid1 dengan kd_msn Isi sel (1,0) dari DBGrid1 dengan nm_msn Tentukan jumlah fixed column dari Stringgrid1 adalah 0 Tentukan jumlah fixed row dari Stringgrid1 adalah 2 Tentukan jumlah kolom Stringgrid1 adalah 8 Tentukan jumlah baris stringgrid1 adalah 17 Isi sel (0,0) dari Stringgrid1 dengan year of service Isi sel (1,0) dari Stringgrid1 dengan running cost Isi sel (2,0) dari Stringgrid1 dengan discounted factor Isi sel (3,0) dari Stringgrid1 dengan present value Isi sel (4,0) dari Stringgrid1 dengan cumulatif present value Isi sel (5,0) dari Stringgrid dengan total cost Isi sel (6,0) dari Stringgrid1 dengan cumulatif discounted factor Isi sel (7,0) dari Stringgrid1 dengan weighted average cost Tentukan jumlah fixed column dari Stringgrid2 adalah 0 Tentukan jumlah fixed row dari Stringgrid2 adalah 2 Tentukan jumlah kolom Stringgrid2 adalah 8 Tentukan jumlah baris stringgrid2 adalah 17 Isi sel (0,0) dari Stringgrid2 dengan year of service Isi sel (1,0) dari Stringgrid2 dengan running cost Isi sel (2,0) dari Stringgrid2 dengan discounted factor Isi sel (3,0) dari Stringgrid2 dengan present value Isi sel (4,0) dari Stringgrid2 dengan cumulatif present value 58

33 Isi sel (5,0) dari Stringgrid2 dengan total cost Isi sel (6,0) dari Stringgrid2 dengan cumulatif discounted factor Isi sel (7,0) dari Stringgrid2 dengan weighted average cost Tentukan jumlah fixed column dari Stringgrid3 adalah 0 Tentukan jumlah fixed row dari Stringgrid adalah1 Tentukan jumlah kolom Stringgrid2 adalah 8 Non-visibelkan stringgrid1. Non-visibelkan stringgrid2. Non-visibelkan Dbgrid2. Non-visibelkan Dbgrid3. Non-visibelkan stringgrid3. Non-visibelkan label1. Non-visibelkan label2. Non-aktifkan button4. Non-aktifkan button2. Jalankan modul menu. Jalankan modul tampil data. End Modul. 59

BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 32 BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perancangan Program Untuk merancang program pemilihan saham dengan metode quadratic programming, penulis menggunakan Delphi 6.0 dan Microsoft Access 2002 yang

Lebih terperinci

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya.

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. Contoh: Buat Database Toko di Ms.Access, langkah-langkah: 1. Buka Ms.Access 2. Klik File-New

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan.

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan. 20 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Teknis Perancangan Program Dalam proses perancangan program aplikasi, digunakan metode Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : Program

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE

MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE A. Database Dalam Delphi Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi. Format data base yang dapat

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Informatika-Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM REPLACEMENT DENGAN METODE PRESENT VALUE Suryanto

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan

BAB III PEMBAHASAN sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 06 Juli 2009 sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan Cilimus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh berbagai ilmu. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perencanaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan CV Madrhos merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, khususnya memproduksi bedak dengan merk Trisna

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp 34.800 Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi pembahasan mengenai pengembangan aplikasi database Client-Server dengan Visual

Lebih terperinci

ADO (Active-x Data Object)

ADO (Active-x Data Object) ADO (Active-x Data Object) Abdi Pandu Kusuma, S.Kom Definisi ADO ADO (Active-X Data Object)??? ADO Teknologi akses data yang hadir bersama Delphi dan mampu menghubungkan aplikasi dengan database Microsoft

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan

Lebih terperinci

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP Database Dalam Delphi Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi. Format data base yang dapat

Lebih terperinci

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) 2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, perancangan,

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4. Perancangan Program Dalam perancangan program aplikasi ini, terlebih dahulu dibuat rancangan struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

Lebih terperinci

X. PENGANTAR DATABASE

X. PENGANTAR DATABASE X. PENGANTAR DATABASE PENGERTIAN DATABASE database adalah kmpulan data atau infromasi yang saling berhubungan dan merepresentasikan suatu perusahaan atau lainnya. Data tersebut disimpan dalam bentuk table.

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 36 BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Struktur Menu Pertama-tama, pada program ini, terdapat 2 buah tombol utama, yaitu tombol Kuantitatif, dan tombol Kualitatif. Berikut, digambarkan struktur masingmasing

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 35 Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Perancangan program aplikasi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu proses, yaitu : proses input dan hasil keluaran atau output Proses

Lebih terperinci

Gambar Contoh Sebuah Tabel

Gambar Contoh Sebuah Tabel 11.1. Basis Data dengan C++ Builder Secara fisik, suatu database terdiri atas dua bagian, bagian utama adalah berupa engine yang mampu menghasilkan dan mengedit struktur table dan membentuk system database.

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI. untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Gambar 3.1 Rancangan Struktur Menu Utama

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI. untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Gambar 3.1 Rancangan Struktur Menu Utama 46 BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perancangan Struktur Menu Berikut ini rancangan struktur menu yang terdapat di dalam program aplikasi untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Rancangan

Lebih terperinci

DATABASE. Visual Data Manager

DATABASE. Visual Data Manager DATABASE Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. Sedangkan Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 96 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Untuk menjalankan program aplikasi portfolio selection ini diperlukan beberapa komponen pendukung. Yang pertama adalah spesifikasi dari perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA Dalam bagian ini akan dianalisis berbagai hal yang berkaitan dengan perancangan dan implementasi aplikasi multimedia. Analisis

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS KONSEP ERD MAHASISWA N TEMPUH M MATA KULIAH MAHASISWA = {Nim, Nama_mhs, Tempat_lahir, Tanggal_lahir, Ps, Semester, Kelas, Foto}

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real world). Banyak metode yang dibangun

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Aplikasi Program aplikasi merupakan suatu bentuk rancangan program yang dibuat sedemikian rupa dalam mencapai suatu tujuan tertentu dengan mengikuti prosedur serta memiliki

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Program Algoritma Genetika dirancang dengan mengikuti prinsip-prinsip dan sifatsifat dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya,

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL II : QUERY Pengertian Query Query artinya pertanyaan atau penyelidikan. Dalam database, query adalah permintaan akan kumpulan data tertentu. Jenis-jenis query 1. Select query Select query digunakan

Lebih terperinci

MENGOPERASIKANPERANGKAT LUNAK BASIS DATA

MENGOPERASIKANPERANGKAT LUNAK BASIS DATA MENGOPERASIKANPERANGKAT LUNAK BASIS DATA Untuk membuka program MS Acceess yaitu : klik start, run, access klik start, program, microsoft office, microsoft access klik start, explorer, microsoft office,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras. Sistem Evoting adalah sebuah perangkat keras yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk memilih suatu pilihan dengan cara menekan tombol-tombol yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. simulasi. Initial data yang digunakan dalam program adalah data berdasarkan tabel

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. simulasi. Initial data yang digunakan dalam program adalah data berdasarkan tabel 31 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Metoda Pengumpulan Data Data penduduk yang digunakan dalam proses perhitungan merupakan data simulasi. Initial data yang digunakan dalam program adalah data berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. client-server yang terintegrasi dengan component ADO pada Delphi. Pada program

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. client-server yang terintegrasi dengan component ADO pada Delphi. Pada program BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Analisis Program Aplikasi 3.1.1 Analisis Database Program Database yang digunakan adalah SQL server 2000, dengan metode client-server yang terintegrasi

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS Oleh: Carwoto (carwoto@yahoo.com) A. Menyiapkan Database dan Tabel 1. Klik menu File > New. Klik Blank Database di Task pane. 2. Ketik DataKKPI

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem

Lebih terperinci

I. JUDUL Array. Pengertian Array. Deklarasi Array PRAKTIKUM 6 ARRAY II. TUJUAN. III. ALAT DAN BAHAN - Microsoft Visual Studio 2010

I. JUDUL Array. Pengertian Array. Deklarasi Array PRAKTIKUM 6 ARRAY II. TUJUAN. III. ALAT DAN BAHAN - Microsoft Visual Studio 2010 I. JUDUL Array PRAKTIKUM 6 ARRAY II. TUJUAN - Memahami dan mengenal Array (array satu dimensi dan array multi dimensi) - Dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan array satu dimensi dan array

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Perancangan Program 3.1.1 Perancangan Perangkat Lunak Perangkat lunak atau piranti lunak adalah: 1. Program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara

Lebih terperinci

UNTUK MEMBUAT DESAIN SEPERTI DI ATAS IKUTI PETUNJUK TABEL DI BAWAH INI : NO

UNTUK MEMBUAT DESAIN SEPERTI DI ATAS IKUTI PETUNJUK TABEL DI BAWAH INI : NO BUAT DATABASE DENGAN NAMA : PENJUALAN TABEL : BARANG FIELD NAME DATATYPE FIELD SIZE KODE_BRG TEXT 10 PRIMARYKEY NAMA_BRG TEXT 25 HARGA CURRENCY SATUAN TEXT 15 LUSIN NUMERIK BYTE PCS NUMERIK BYTE BUAT PROJECT

Lebih terperinci

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address Identitas dosen Suherman,, ST Address : Cilegon Mobile : 087 877 486 821 Email Ym Blog : leeput@yahoo.com : leeput : http://leeput.wordpress.com http://suherman628.wordpress.com POKOK BAHASAN PEMROGRAMAN

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan.

Lebih terperinci

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 39 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3. 1 Spesifikasi Rancangan Proses inti dari program aplikasi ini adalah estimasi titik dengan metode Kriging. Proses estimasi titik dengan metode Kriging adalah mengestimasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTAS I DAN EVA LUASI

BAB 4 IMPLEMENTAS I DAN EVA LUASI BAB 4 IMPLEMENTAS I DAN EVA LUASI 4.1 Implementasi Untuk menjalankan aplikasi penjadwalan produksi ini diperlukan beberapa komponen pendukung. Yang pertama adalah konfigurasi perangkat keras dan yang kedua

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Analisis merupakan penelaahan atau penelitian dengan melakukan suatu percobaan yang menghasilkan kesimpulan dari penguraian suatu sistem informasi

Lebih terperinci

DATABASE. Visual Data Manager

DATABASE. Visual Data Manager DATABASE Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. Sedangkan Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0 Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0 Taufik Adi S taufiksanjaya@yahoo.com http://www.kaya-syariah.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERMASALAHAN & PERANCANGAN

BAB III ANALISIS PERMASALAHAN & PERANCANGAN 29 BAB III ANALISIS PERMASALAHAN & PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Diva Chandra Wisata berdiri dan mulai aktif pada tahun 1 Desember 2004, didirikan oleh Ibu Triwayati

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

Lebih terperinci

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data A. TUJUAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu: Membuat, membuka, menyimpan, dan menutup software basis data. Menjelaskan

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Ms. Access 2010 Fakultas 13TEKNIK Lanjutan Hendri, ST. MT. Program Studi Operasi Dasar Ms. Access Getting Started Tampilan Ms. Access Tipe Data Modul-Modul pada Ms.

Lebih terperinci

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0 Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0 Taufik Adi Sanjaya Website penulis : http://pembuatwebdanblog.web.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. sistem informasi yang akan didesain secara terinci.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. sistem informasi yang akan didesain secara terinci. 30 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Sebelum melakukan perancangan sistem aplikasi, maka harus dilakukan analisis sistem terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan

Lebih terperinci

Membuat Koneksi Database Menggunakan ODBC (Open Database Conectivity)

Membuat Koneksi Database Menggunakan ODBC (Open Database Conectivity) Membuat Koneksi Database Menggunakan ODBC (Open Database Conectivity) 1. Gambaran ODBC ODBC merupakan standar untuk membuka koneksi database yang terdapat pada Sistem operasi Windows dan ODBC merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Diagram Sistem diagram adalah diagram dari sebuah sistem, dengan fungsi atau bagian utamanya diwakili oleh blok yang dihubungkan oleh garis-garis

Lebih terperinci

Ms. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data

Ms. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data Ms. Access 2007 Laboratorium Komputer Universitas Esa Unggul Ganjil 2015/2016 Pengertian...(1/2) Data Informasi Data base Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Jadi data adalah nilai yang turut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification

Lebih terperinci

PENGENALAN VISUAL FOXPRO

PENGENALAN VISUAL FOXPRO PENGENALAN VISUAL FOXPRO BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL FOXPRO Microsoft Visual FoxPro atau sering disingkat dengan FoxPro merupakan suatu bahasa pemrograman visual yang berorientasi pada database. Microsoft

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pengubahan SMS pada ponsel menjadi suara dilakukan dengan mengolah data SMS dan membandingkannya dengan kamus kata. Kamus kata berguna sebagai acuan apakah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. digunakan adalah suatu sistem yang terdiri dari banyaknya perulangan, baris

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. digunakan adalah suatu sistem yang terdiri dari banyaknya perulangan, baris BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Model Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan digunakan adalah suatu sistem yang terdiri dari banyaknya perulangan, baris frekuensi.pemodelan

Lebih terperinci

Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password

Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password Pokok Bahasan Menyalin atau Membuat Duplikat Objek-objek Database ke Database Lain Mengambil Data dari Luar (Import Data) Menggunakan

Lebih terperinci

MEMBUAT APLIKASI DESKTOP DENGAN DATABASE ORACLE. UNIKOM (2010) Disusun Oleh : Andri Heryandi, M.T.

MEMBUAT APLIKASI DESKTOP DENGAN DATABASE ORACLE. UNIKOM (2010) Disusun Oleh : Andri Heryandi, M.T. MEMBUAT APLIKASI DESKTOP DENGAN DATABASE ORACLE UNIKOM (2010) Disusun Oleh : Andri Heryandi, M.T. (andri@unikom.ac.id) Jenis aplikasi 2 Ada 2 jenis aplikasi yang biasa dibuat, yaitu Aplikasi database berbasis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan komputer dengan aplikasi minimal sebagai

Lebih terperinci

MODUL 12 LAPORAN DAN CHART

MODUL 12 LAPORAN DAN CHART MODUL 12 LAPORAN DAN CHART Jika kita buat program aplikasi tentu kita dituntut untuk bisa membuat dan menampilkan laporan yang diinginkan, baik dalam bentuk table maupun dalam bentuk chart. 1. Laporan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Model Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan digunakan adalah suatu sistem yang terdiri dari banyaknya perulangan baris frekuensi.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Konsep Sistem Informasi B / Konsep Teknologi Informasi B : IT012213 / 2 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Pengantar Basis Data

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA Microsoft Access 2007 Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN POGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN POGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN POGRAM APLIKASI 3.1 Perancangan Program 3.1.1 Struktur Menu Program aplikasi yang dirancang memiliki struktur dimana terdapat dua sub menu dari menu utamanya. Bentuk struktur menu program

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, 34 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu implementasi sistem tersebut dan juga evaluasi dari implementasi sistem untuk mengetahui

Lebih terperinci

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk memulai membangun suatu program aplikasi berupa aplikasi mengenai kamus digital istilah bidang IT, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Manusia mempunyai kemampuan untuk belajar sejak dia dilahirkan, baik diajarkan maupun belajar sendiri, hal ini dikarenakan manusia mempunyai jaringan saraf.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. percetakan kertas yang memproduksi segala macam jenis pencetakan. Mulai dari

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. percetakan kertas yang memproduksi segala macam jenis pencetakan. Mulai dari 29 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Percetakan Paperindo Harsa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan kertas yang

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan dalam perancangan program adalah sebagai berikut : Processor Intel Pentium IV 2.41GHz

Lebih terperinci

[Year] SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat

[Year] SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat Pemrograman Visual I TIU Mahasiswa akan mampu menyusun suatu program aplikasi bisnis yang mampu menyimpan dan merekayasa

Lebih terperinci

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 1. Database Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang mendukung

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang mendukung BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Setelah pada bab sebelumnya menjelaskan tentang analisis dan desain sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang mendukung

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

BAB III PEMBAHASAN MASALAH 25 BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Dari masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, penulis menganalisa beberapa masalah dari pokok bahasan tersebut. Keterbatasan dalam membaca dan memahami isi Al

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sistem yang Sedang Berjalan Dalam perancangan sebuah sistem, dibutuhkan suatu analisis sistem. Dari analisis tersebut dapat diketahui kelemahan-kelemahan pada

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN, RENCANA IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN, RENCANA IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI BAB 4 PERANCANGAN, RENCANA IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI Perancangan piranti lunak Freeport PBX Line Monitoring System (LMS) terdiri dari : a. Gambaran umum Freeport PBX LMS. b. Perancangan basis data. c.

Lebih terperinci

1.1 Database dalam Excel

1.1 Database dalam Excel Student Guide Series: Mengolah Database dengan Excel 007. Database dalam Excel Database adalah sekumpulan data yang disusun dengan aturan tertentu sehingga memudahkan kita dalam mengelola dan memperoleh

Lebih terperinci