Knowledge-Map And Corporate Performance Moh. Haitan Rachman
|
|
- Teguh Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Knowledge-Map And Corporate Performance Moh. Haitan Rachman haitan.rachman@multiforma.co.id haitan.rachman@gmail.com Web : Blog : haitanrachman.wordpress.com
2 Pendahuluan Kinerja perusahaan (Corporate performance) merupakan ukuran-ukuran perusahaan untuk apakah perusahaan/organisasi mempunyai peningkatan dan pertumbuhan yang baik atau tidak. Knowledge Map merupakan peta yang mengambarkan pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki perusahaan melalui proses survey, penilaian dan keterikatan informasi, pengetahuan, kompetensi dan kemampuan yang dimiliki individu, group dalam organisasi. Knowledge Map merupakan alat yang sangat penting dalam penerapan Knowledge Management (KM), dan KM sendiri mempunyai tujuan yang jelas yaitu untuk meningkatkan kualitas, produktifitas, pertumbuhan organisasi. Knowledge Management memberikan arah bagaimana peningkatan kinerja perusahaan (Corporate Performance) dapat terjadi. Dan hal itu dapat dilihat dari kerangka dalam gambar selanjutnya.
3 K-Map dan Corporate Performance Competency Job Position Knowledge Business Process Product / Service Corporate Performance
4 Gambar tersebut merupakan framewok untuk menyajikan hubungan antara Knowledge Management (KM) dan Corporate Performance (kinerja perusahaan / organisasi). Kinerja Perusahaan (Corporate Performance) sangat dipengaruhi oleh Produk/Service yang disediakan perusahaan atau organisasi yang bersangkutan, dan juga Business Process yang menyediakan produk/service tersebut. Perusahaan yang mempunyai Produk/Service yang berkualitas, tentunya akan sangat mendukung peningkatan Kinerja Perusahaan, ataupun sebaliknya. Jika kualitas produk/service yang tidak berkualitas, maka kinerja perusahaan / organisasi akan turun dengan sendirinya.
5 Proses Bisnis perusahaan juga memberikan pengaruh terhadap Kinerja Perusahaan, disamping Produk / Service yang dimilikinya. Tanpa adanya Proses Bisnis yang baik atau sistematik, maka Produk / Service yang berkualitas juga tidak akan memberikan Kinerja Perusahaan yang baik pula. Sehingga untuk dapat memperlihatkan Kinerja Perusahaan yang baik harus ditopang oleh Proses Bisnis Produktifas tinggi dan Produk / Service yang Berkualitas juga. Proses Bisnis perusahaan / organisasi harus selalu diperbaharui dan juga Produk / Service perusahaan juga harus terus ditingkatkan kualitasnya, dan hal itu hanya dapat dilakukan melalui pengetahuanpengetahuan yang dimiliki perusahaan ataupun memanfaatkan dari luar perusahaan.
6 Pengetahuan-pengetahuan untuk memperbaiki proses bisnis dan juga kualitas produk / service perlu dikelola dengan baik melalui proses-proses yang jelas, mulai dari identifikasi, katagori, penyimpanan, penyebaran dan juga penggunaan pengetahuan tesebut. Proses Bisnis merupakan proses-proses yang dikerjakan oleh beberapa bagian / tim sesuai dengan Job Position. Dan Job Position sendiri mempunyai persyaratan kompetensi-kompetensi untuk memungkinkan posisi pekerjaan itu dapat dikerjakan dengan baik. Untuk meningkatkan kompetensi-kompetensi itu diperlukan pengetahuan-pengetahuan yang sesuai.
7 Pengelolaan pengetahuan yang baik tentunya memetakan pengetahuan terhadap kompetensikompetensi yang menjadi persyaratan Job Position, dan juga pengetahuan itu juga dapat dipetakan pada Proses Bisnis dan juga Produk/Service yang langsung berkaitan dengan Kinerja Perusahaan / organisasi (corporate performance). Pengetahuan itu merupakan pengetahuan explicit dan tacit, dan untuk mendukung produk / service dan proses bisnis, maka pengetahuan itu harus selalu dalam bentuk explicit, artinya pengetahuan itu telah diterapkan ke dalam produk / service dan proses bisnis, sehingga akan memudahkan kalau terjadi perbaikan ataupun peningkatan.
8 Gambar tersebut memberikan pendekatan pemetaan pengetahuan (Knowledge-Map) yang mana menggambarkan pengelolaan pengetahuan yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan / organisasi. Dan gambar itu dapat juga memberikan sebuah kerangka pengembangan sistem pendukung dari sistem knowledge management yang dapat mendukung proses kinerja perusahaan dan juga pemetaan pada kompetensi dan proses bisnis bersamaan. Sehingga pekerja pengetahuan (pegawai) akan mempunyai fokus yang jelas bagaimana memanfaatkan pengetahuan dan berbagi pengetahuan terhadap peningkatan kinerja organisasi / perusahaan.
9 THANK YOU VERY MUCH! Moh. Haitan Rachman haitan.rachman@multiforma.co.id haitan.rachman@gmail.com Web : Blog : haitanrachman.wordpress.com
Informasi dan Pelayanan Interaktif Mobile Skycode
Informasi dan Pelayanan Interaktif Mobile Skycode Moh. Haitan Rachman M: 081.5622.5776 E: haitan.rachman@multiforma.co.id haitan.rachman@gmail.com W: haitanrachman.wordpress.com FB: facebook.com/haitanrachman
Lebih terperinciSistem Manajemen Strategik Balanced Scorecard (BSC) : Memonitor dan Meningkatkan Kinerja Strategis Dan Keberhasilan Reformasi Birokrasi
Sistem Manajemen Strategik Balanced Scorecard (BSC) : Memonitor dan Meningkatkan Kinerja Strategis Dan Keberhasilan Reformasi Birokrasi Ir. Moh. Haitan Rachman MT. E : haitan.rachman@multiforma.co.id haitan.rachman@gmail.com
Lebih terperinciPengantar Knowledge Management Untuk Kementerian PPN/BAPPENAS dan TRP
Pengantar Knowledge Management Untuk Kementerian PPN/BAPPENAS dan TRP Ir. Moh. Haitan Rachman MT. E : haitan.rachman@multiforma.co.id haitan.rachman@gmail.com W : haitanrachman.wordpress.com 1 AGENDA 1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus belajar (learning organization) yang mampu bertahan dan memenangkan
-1- BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang ditunjang oleh perkembangan teknologi yang pesat, inovasi tiada henti, dan perkembangan pengetahuan menuntut perusahaanperusahaan bersaing
Lebih terperinciDunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016
Dunamis Human Capital Overview Program 11 Februari 2016 MENGENAI DUNAMIS HUMAN CAPITAL Investment $ Our Value Preposition Human Capital Solution Provider Dunamis Human Capital offers a technology based
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah Knowledge Management (KM) pertama kali diperkenalkan pada tahun 1986, dalam konferensi manajemen Eropa yaitu APQC (American Productivity and Quality Center).
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. IV.2 Komponen Knowledge Management System Framework
BAB IV PERANCANGAN Pada bab ini dipaparkan rancangan KMS framework dengan fokus pada manusia pada organisasi pembelajar beserta penjelasan mengenai komponen-komponen yang terdapat pada framework tersebut,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengetahuan atau knowledge merupakan sumber inovasi yang dibutuhkan oleh organisasi maupun perusahaan untuk bertahan dan berkembang [1], [2]. Supaya efektif dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis, untuk menambah daya saing dan mempertahankan posisi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis, untuk menambah daya saing dan mempertahankan posisi dalam pasar tidaklah mudah. Diperlukan analisis pasar dan pengalaman baik berbentuk fisik maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu memenuhi kebutuhan informasi seluruh karyawan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perkembangan teknologi informasi (IT) telah berkembang dengan pesat, dengan banyak membawa perubahan-perubahan besar yang berpengaruh pada dunia bisnis.
Lebih terperinciSTRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN PENDAHULUAN Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai tambahan siklus KM Terintegrasi Strategi KM terkait dengan business objective organisasi keseluruhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT United Tractors,Tbk perwakilan Bandung merupakan distributor peralatan berat terbesar dan terkemuka di Indonesia, menyediakan produk-produk dari merek ternama
Lebih terperinciPembahasan DESAIN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PELAYANAN PASIEN STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 7/21/2011 KRISTOFEL SANTA
DESAIN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PELAYANAN PASIEN STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRISTOFEL SANTA 9109.205.503 Pembahasan BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Knowledge merupakan campuran dari pengalaman, nilai, serta pandangan pakar yang memberikan kerangka untuk mengevaluasi, menyatukan pengalaman baru dan informasi. Menurut
Lebih terperinciUNDANGAN. Building Speed. of Innovations. of Innovations. Anniversary. Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop:
UNDANGAN Anniversary Building Skills @ Speed of Innovations Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop: Building Skills @ Speed of Innovations Hari/Tanggal: Kamis/28 Juli 2016 Jam: 08:00 WIB s/d. selesai
Lebih terperincie-dimension and Global Dimension of Knowledge Management Uwes A. Chaeruman
e-dimension and Global Dimension of Knowledge Management Uwes A. Chaeruman e-dimension of KM? e-dimension of knowledge management = dimensi elektronik manajemen pengetahuan. bagaimana aplikasi-aplikasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Knowledge Management System Pada point ini membahas mengenai landasan teori knowledge management system yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan penulisan ini. 2.1.1.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terhadap transfer of tacit knowledge dalam pembentukan non-financial business
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap transfer of tacit knowledge dalam pembentukan non-financial business performance (NFPI) pada UKM
Lebih terperinci01/10/2010. Pertemuan 1. Process. People. Technology
Pertemuan 1 Manajemen pengetahuan organisasi (bukan individu) untuk menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan daya saing (competitive advantage) People Process Technology 1
Lebih terperinci21/09/2011. Pertemuan 1
Pertemuan 1 Manajemen pengetahuan organisasi j p g g (bukan individu) untuk menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan daya saing (competitive advantage) 1 People Process Technology
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
-33- BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai metode yang digunakan dalam penelitian untuk pemecahan masalah. Pembahasan diuraikan dalam bentuk tahapan atau langkah studi yang dilakukan
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI. Oleh :
KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI Disusun sebagai tugas paper MK. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan (TOMP) pada Kelas E35-Bogor. 22-Januari 2011 Oleh : Hary Purnama
Lebih terperinci17/12/2011. Manajemen Pengetahuan. tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur
Strategi t & Pengukuran Manajemen Pengetahuan Apa yang bisa diukur Apa yang bisa diukur tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur 1 Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Prose Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3. 1 Metodologi Penelitian 3.1.1. Tahap Perencanaan Tahapan perencanaan dalam penelitian ini memiliki empat tahapan, yaitu: 1) Menetukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merupakan salah satu bagian yang dapat menggerakkan roda bisnis perusahaan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Customer merupakan salah satu kunci sukses suatu perusahaan dan merupakan salah satu bagian yang dapat menggerakkan roda bisnis perusahaan. Dalam tiap individu customer,
Lebih terperinciAPIs for everyone. Consumes APIs to create Apps faster, reliable. Create APIs to foster ideas and expands your apps.
APIs for everyone Consumes APIs to create Apps faster, reliable. Create APIs to foster ideas and expands your apps. Ahmad Rosadi Djarkasih Unit API & Playcourt Platform (APP) Divisi Digital Service (DDS)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Data, Informasi Dan Knowledge Management Organisasi harus memiliki sistem pengelolaan pengetahuan yang baik untuk menghasilkan knowledge yang berkualitas dan berguna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses penggambaran peta gua seharusnya dapat dilakukan dengan mudah jika
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses penggambaran peta gua seharusnya dapat dilakukan dengan mudah jika memanfaatkan teknologi komputer, mulai dari tahap pengolahan data lapangan hingga tahap penggambaran
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT. Penyebaran Pengetahuan dan Communities of Practice. Rani Puspita D, M.Kom
KNOWLEDGE MANAGEMENT Penyebaran Pengetahuan dan Communities of Practice Rani Puspita D, M.Kom Tujuan Pembelajaran Mengetahui komponen kunci komunitas praktik Menyebutkan fase utama dalam siklus hidup komunitas
Lebih terperinciPertemuan 6. Tujuan Pembelajaran
Penangkapan dan Kodifikasi Pengetahuan Pertemuan 6 Tujuan Pembelajaran 1. Mengenali konsep dan terminologi dasar yang berkaitan dengan penangkapan dan kodifikasi pengetahuan 2. Mengetahui teknik teknik
Lebih terperinciKnowledge Management Solution untuk Divisi Operasional: Studi Kasus PT. XYZ
Knowledge Management Solution untuk Divisi Operasional: Studi Kasus PT. XYZ Dimas Setiawan 1, Dana Indra Sensuse 2 1,2 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Kampus UI Depok Indonesia 1 dimas_setiawan.mailbox@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terhadap penerapan teknologi baru di berbagai organisasi. Teknologi informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dewasa ini terus mendorong terciptanya kebutuhan terhadap penerapan teknologi baru di berbagai organisasi. Teknologi informasi merupakan kebutuhan
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Model Kompetensi pada Jabatan Kepala Unit di Departemen Sales PT. X Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model kompetensi yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB V P E N U T U P 5.1 Kesimpulan
BAB V P E N U T U P Setelah melalui tahap pengolahan data, analisis dan pembahasan, selanjutnya pada bab ini akan dipaparkan secara singkat mengenai beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan analisis
Lebih terperinciBab III Analisis Faktor Knowledge Management
Bab III Analisis Faktor Knowledge Management Bab III menjelaskan tahapan analisis faktor-faktor berpengaruh pada KM, yang ditujukan untuk mengidentifikasi komponen pembangun KMS sebagai landasan berpikir
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Model Kompetensi Menurut Schoonover Associates, kompetensi adalah perilaku atau sekumpulan perilaku yang mengambarkan kinerja yang bagus dalam pekerjaan. Sedangkan model
Lebih terperinciDESIGNING STANDARD OPERATING PROCEDURS (SOP)
DESIGNING STANDARD OPERATING PROCEDURS (SOP) Menjawab Masalah Apa Saat kondisi persaingan semakin ketat, konsistensi kualitas hasil kerja (produk berupa barang maupun jasa) serta kualitas proses kerja
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT. Penangkapan dan Kodifikasi Pengetahuan. Rani Puspita D, M.Kom
KNOWLEDGE MANAGEMENT Penangkapan dan Kodifikasi Pengetahuan Rani Puspita D, M.Kom Tujuan Pembelajaran Memahami konsep dasar mengenai penangkapan dan kodifikasi pengetahuan. Mengetahui teknik-teknik untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi. Hal ini disebabkan manajemen sumber
Lebih terperinciANALISA DAMPAK KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP PERFORMA ORGANISASI STUDI KASUS PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-4 Desember 2013 ANALISA DAMPAK KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP PERFORMA ORGANISASI STUDI KASUS PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Rida Indah Fariani Jurusan
Lebih terperinciDAFTAR TABEL Perbandingan UNPAS, UNLA dan UNIGA Kesenjangan Antara Lulusan Perguruan Tinggi dan Kebutuhan Industri di Indonesia...
Nomor DAFTAR TABEL 1.1. Perbandingan UNPAS, UNLA dan UNIGA.... 18 2.1. Kesenjangan Antara Lulusan Perguruan Tinggi dan Kebutuhan Industri di Indonesia.... 2.2. Definisi-definisi Data, Informasi dan Pengetahuan...
Lebih terperinciManajemen Pengetahuan Knowledge Management
Manajemen Pengetahuan Knowledge Management Adalah Sistem yang memungkinkan perusahaan menyerap PENGETAHUAN, PENGALAMAN, dan KREATIVITAS para staffnya untuk perbaikan Perusahaan. (Davidson & Philip Voss,
Lebih terperinciSALES AND MARKETING COURSE ON : : : / : 2017 CODE COURSE TITLE
Permintaan Brosur penawaran Training silahkan Menghubungi kami via : Mobile : 0823 2326 5005 0857 2459 5005 Email : trainingcenterindo@gmail.com / info@jadwaltraining.co.id Blog : https://informasitrainingdanseminar.wordpress.com
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT. Siklus Knowledge Management. Pertemuan 2
KNOWLEDGE MANAGEMENT Pertemuan 2 : Siklus Knowledge Management Pertemuan 2 Rani Puspita D, M.Kom KM yang efektif mensyaratkan organisasi untuk mengidentifikasi, menghasilkan, memperoleh, menyebar dan menangkap
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 20 juli 2013
PENGEMBANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT CAPABILITY MATURITY MODEL DENGAN CAPABILITY KNOWLEDGE MANAGEMENT PERFORMANCE EVALUATION FRAMEWORK YANG SELARAS DENGAN BALANCED SCORECARD Dewi Lusiana 1, *), Bambang Syairudin
Lebih terperinci1. Mengetahui komponen kunci komunitas praktik. 2. Menyebutkan fase utama dalam siklus hidup komunitas
1. Mengetahui komponen kunci komunitas praktik 2. Menyebutkan fase utama dalam siklus hidup komunitas 3. Menjelaskan peran dan tanggung jawab di dalam komunitas praktik 4. Menganalisa alur pengetahuan
Lebih terperinciKey Success Factors Implementasi KM Di Pertamina
Key Success Factors Implementasi KM Di Pertamina Quality, System & Knowledge Management 15 April 2015 Forum Sharing KMSI KOMETers The More You Share, The More You Get, Let s Share Knowledge!!! Quality,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang begitu pesatnya tidak terlepas oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesatnya tidak terlepas oleh knowledge manusia yang terus melakukan inovasi. Knowledge dalam suatu perusahaan merupakan asset tak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi dengan sangat cepat. Di masa krisis yang melanda seperti saat ini, banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi ini terjadi dengan sangat cepat. Di masa krisis yang melanda seperti saat ini, banyak pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberadaan informasi menjadi sangat penting dan. kebutuhan pokok bagi setiap orang. Bagi masyarakat, banyak aspek kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan informasi menjadi sangat penting dan menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi setiap orang. Bagi masyarakat, banyak aspek kehidupan yang sangat bergantung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Pengertian Knowledge Secara umum, terdapat dua jenis pengetahuan yaitu pengetahuan tacit dan pengetahuan eksplisit. Pengetahuan tacit adalah pengetahuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Instansi Dalam perjalanan sejarahnya, Pusat Survei geologi (Puslitbang Geologi) yang dikenal sekarang ini, berevolusi melewati tiga
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG AKUNTANSI
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG AKUNTANSI Eka Indriani eka.indriani@raharja.info :: http://ilmuti.org/author/ekaindriani/ Abstrak Teknologi informasi sangat berperan dalam membantu proses akuntansi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan jaman, nasabah bank memerlukan aplikasi SMS Banking untuk mendukung bisnis dan mempersingkat waktu transaksi. Penggunaan aplikasi SMS Banking memungkinkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. UKM, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Kecil Menengah (UKM) memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Dengan adanya sektor UKM, pengangguran akibat angkatan kerja
Lebih terperinci05/10/2010. Pertemuan 5
Pertemuan 5 Setelah pengetahuan ditangkap dan dikodifikasi, selanjutnya dibagi dan disebarluaskan ke seluruh organisasi Knowledge worker menghabiskan 15%-35% waktu kerja untuk mencari informasi Tidak hanya
Lebih terperinciPembuatan Indeks Penilaian Manajemen Keamanan Layanan Teknologi Informasi. Farroh Sakinah
Pembuatan Indeks Penilaian Manajemen Keamanan Layanan Teknologi Informasi Farroh Sakinah - 5210100060 Latar Belakang LAYANAN Organisasi Proses Bisnis Di dukung oleh : TEKNOLOGI INFORMASI STANDAR INTERNASIONAL
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengetahuan (Knowledge) Dalam konteks teknologi informasi, pengetahuan dibedakan dengan data dan informasi. Data adalah sekumpulan fakta, pengukuran-pengukuran yang kemudian akan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS PROSES BELAJAR DAN KONSEP KNOWLEDGE LIBRARY
BAB III ANALISIS PROSES BELAJAR DAN KONSEP KNOWLEDGE LIBRARY Pada bagian ini akan dibahas hasil analisis dari konsep belajar sebagai proses knowledge management. Selain itu, akan dijabarkan pula konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dalam waktu yang sangat cepat. Informasi yang dihasilkan setiap waktu dibutuhkan oleh berbagai pihak baik individu,
Lebih terperinciSI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #4 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)
SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #4 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS) Mahasiswa mampu menjelaskan bahasa, pedoman, dan visualisasi yang digunakan sebagai dasar pembuatan sebuah pemodelan arsitektur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai objek pembahasan dalam Group Field Project serta kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan Group Field Project ini. 3.1 Objek Pembahasan
Lebih terperinciPRACTICAL BEHAVIOR- BASED INTERVIEW
PRACTICAL BEHAVIOR- BASED INTERVIEW Menjawab Masalah Apa Kinerja perusahaan yang unggul tentunya sangat didukung oleh kompetensi yang dimiliki oleh para karyawannya. Kinerja karyawan memiliki dampak langsung
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Karyawan Adapun langkah-langkah proses pengelolaan Penilaian Kompetensi Individu yang diangani oleh unit Competency Development pada
Lebih terperinciTINJAUAN JURNAL HUBUNGAN KNOWLEDGE SHARING BEHAVIOR DAN INDIVIDUAL INNOVATION CAPABILITY
TINJAUAN JURNAL HUBUNGAN KNOWLEDGE SHARING BEHAVIOR DAN INDIVIDUAL INNOVATION CAPABILITY (Sumber : Hilmi Aulawi, Rajesri Govindaraju, Kadarsah Suryadi, Iman Sudirman) Fakultas Teknologi Industri, Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Knowledge merupakan bagian dalam kehidupan sosial manusia modern. Selain itu, dalam sebuah organisasi, peran knowledge yang dimiliki secara keseluruhan dapat meningkatkan
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. Latar Belakang. Kondisi Operasi Pabrik PT Pupuk Kaltim
BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Era globalisasi ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat tersebut maka setiap perusahaan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 PEMBANGUNAN KNOWLEDGE REPOSITORY PADA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 PEMBANGUNAN KNOWLEDGE REPOSITORY PADA PT MEDCO E&P INDONESIA DIVISI PETROLEUM ENGINEERING Suryani.S
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PRODUKSI PERTEMUAN #4 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
PERANCANGAN SISTEM PRODUKSI PERTEMUAN #4 TKT101 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu
Lebih terperinciNur Annisa Istiqomah ( ) Dosen Pembimbing : Naning Aranti W. ST., MM. Arief Rahman ST., M.Sc.
Nur Annisa Istiqomah (2507100133) Dosen Pembimbing : Naning Aranti W. ST., MM. Arief Rahman ST., M.Sc.... Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem manajemen sumberdaya manusia (SDM) yang berkembang di era industri, mengalami transformasi menuju pendekatan human capital pada era pengetahuan dan informasi sekarang
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2944
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2944 PERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENETAPAN KEBUTUHAN DAN HARAPAN INTERESTED PARTIES BERDASARKAN ISO 9001:2015
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah dilakukan pertemuan dalam bentuk brainstorming maka didapatkan:
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1 Define Setelah dilakukan pertemuan dalam bentuk brainstorming maka didapatkan: 1) Rumusan masalah dan tujuan seperti dalam gambar berikut
Lebih terperinciHuman Capital Readiness to Drive Holding Organization
MAIN SESSION HC Readiness to Drive Holding Organization Human Capital Readiness to Drive Holding Organization IrsanPurwarisya, LT SPV HR Development Per tamina THE CURRENT SITUATION Manpower Planning (Sustain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Mulia Group didirikan pada tahun 1965 oleh keluarga Joko S. Tjandra. Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mulia Group didirikan pada tahun 1965 oleh keluarga Joko S. Tjandra. Pada awalnya perusahaan ini bergerak dalam bidang perdagangan dan industri. Seiring dengan berjalannya
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai model kompetensi guru di SMAN X Bandung. Variabel penelitian ini adalah model kompetensi guru dengan menggunakan metode deskriptif.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA LEMBAGA RISET: STUDI KASUS BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) SKRIPSI
UNIVERSITAS INDONESIA PENGEMBANGAN MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA LEMBAGA RISET: STUDI KASUS BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) SKRIPSI PITA LARASATI FAUZIAH NUR 1205007074 FAKULTAS
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan,
ABSTRAK Pengukuran kinerja perusahaan menjadi hal yang sangat penting bagi manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap performa perusahaan dan perencanaan tujuan di masa mendatang. Model pengukuran yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. antar perusahaan semakin meningkat, sehingga setiap perusahaan dituntut
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, intensitas kompetisi dan persaingan ketat antar perusahaan semakin meningkat, sehingga setiap perusahaan dituntut meningkatkan kompetensinya
Lebih terperinciIntroduction to. Chapter12. Hiring, Training, and Evaluating Employees. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing
Introduction to Chapter12 Hiring, Training, and Evaluating Employees Learning Objectives Jelaskan perencanaan sumber daya manusia oleh perusahaan. Bedakan di antara jenis konpensasi yang perusahaan tawarkan
Lebih terperinciBAB 4. - Artikel, buku, majalah Sharing - Arsip karyawan. - Surat Keputusan (SK) - Rapat - Modul latihan.
BAB 4 PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT 4.1 Pemetaan Fitur Knowledge Management Tabel 4.1. Tabel Pemetaan Fitur Knowledge Management Knowledge Identification Structures - Job description - Proses bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Museum merupakan sebuah tempat pembelajaran yang menampung berbagai macam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Museum merupakan sebuah tempat pembelajaran yang menampung berbagai macam informasi sesuai dengan kategori koleksi yang dimiliki, seperti koleksi dan proses bisnis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, pemakaian teknologi komputer dalam kehidupan sehari-hari merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Penggunaan teknologi
Lebih terperinciUser Guide Flow (Project) Project Management & Resources Delivery System Telkomsigma PRouDS
User Guide Flow (Project) Project Management & Resources Delivery System Telkomsigma PRouDS 18 Januari 2017 User Guide Login - Untuk Login User Internal Sigma Login menggunakan Alamat Email dan Password
Lebih terperinciPENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DI PT ASTRA GRAPHIA TBK
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis ini dibuat sebagai
Lebih terperinciUSABILITY KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB PADA PT. MEGA KONSTRUKSI NEW PONTIANAK
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 437~445 437 USABILITY KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB PADA PT. MEGA KONSTRUKSI NEW PONTIANAK Windi Irmayani Komputerisasi Akuntansi,
Lebih terperinciRPS Mata Kuliah Enterprise Resource Planning (Adm. Bisnis) Program Studi Sistem Informasi Halaman 1 dari 20
RPS Mata Kuliah Enterprise Resource Planning (Adm. Bisnis) Program Studi Sistem Informasi Halaman 1 dari 20 ü RPS Mata Kuliah Enterprise Resource Planning (Adm. Bisnis) Program Studi Sistem Informasi Halaman
Lebih terperinciBAB III Solusi Bisnis
BAB III Solusi Bisnis 3.1 Objective New Strategy Dari hasil yang telah dicapai oleh Astra Credit Companies sampai saat ini, Astra Credit Companies masih memiliki kekuatan untuk mempertahankan posisinya
Lebih terperinciTipe-tipe Sistem Informasi
Tipe-tipe Sistem Informasi OPERATIONS SUPPORT SYSTEM (OSS) OSS memproduksi berbagai bentuk informasi yang digunakan secara internal atau eksternal. Namun demikian sistem informasi ini tidak ditujukan untuk
Lebih terperinciANALISIS DAN DESAIN APLIKASI WEB INTRANET SEBAGAI SARANA IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TIMUR
ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI WEB INTRANET SEBAGAI SARANA IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TIMUR Anis Hidayah dan Fajar Baskoro Manajemen Teknologi Informasi Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20 yang berjudul Introducing New Market Offerings membahas mengenai beberapa pertanyaan yang
Lebih terperinciIT Master Plan UI Universitas Indonesia 2016
IT Master Plan UI 2015-2019 Universitas Indonesia 2016 Daftar Isi 1. Pendahuluan 2. Metodologi 3. Blueprint Rancangan Blueprint Sistem Informasi Rancangan Blueprint Infrastruktur TI Rancangan Blueprint
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. Seperti yang dilansir oleh portal berita kontan.co.id pada artikel Mari,
BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Seperti yang dilansir oleh portal berita kontan.co.id pada artikel Mari, berburu properti baru di Serpong!, Gading Serpong merupakan daerah yang sedang berkembang
Lebih terperinciEKSTERNALISASI KNOWLEDGE DI LABORATORIUM FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
Hal IIB - 355 EKSTERNALISASI KNOWLEDGE DI LABORATORIUM FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM Amelia Kurniawati 1, Luciana Andrawina 2, Firmansyah Wahyudiarto 3, Andy Surya Setiawan 4 Fakultas
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007 / 2008
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007 / 2008 PEMBANGUNAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK PEREKRUTAN
Lebih terperinciCOST BENEFIT INVESTASI TIK 8-A
Modul PJJ Mata Ajar COST BENEFIT INVESTASI TIK Topik Bahasan STRATEGI MENILAI MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI Versi 2013/1.0 Nama File CBIT-8A-StrategiMenilai.pdf Referensi Pembelajaran 8-A 82 15. Strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut situs resminya ( http://www.niit.com/indonesia ), NIIT merupakan sebuah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia layanan skills and talent development yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Panggung bisnis memang disediakan bagi orang-orang yang menyukai tantangan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Panggung bisnis memang disediakan bagi orang-orang yang menyukai tantangan, bertarung disana, dan dengan berbagai jurus berusaha keras untuk menjadi pemenang.
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Ganjil tahun 2007/2008 STUDI PENINGKATAN FABRIC WIDTH UTILIZATION DENGAN METODE SIX SIGMA WAY DI PT KATEXINDO CITRAMANDIRI
Lebih terperinciSistem Manajemen Kinerja (Performance Management System)
Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System) Human Capital & Legal Division Organization & Performance Management Department Sistem Manajemen Kinerja Sistem yang mengelola kinerja organisasi
Lebih terperinci