Pengantar Knowledge Management Untuk Kementerian PPN/BAPPENAS dan TRP
|
|
- Doddy Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengantar Knowledge Management Untuk Kementerian PPN/BAPPENAS dan TRP Ir. Moh. Haitan Rachman MT. E : haitan.rachman@multiforma.co.id haitan.rachman@gmail.com W : haitanrachman.wordpress.com 1
2 AGENDA 1. Pengantar Knowledge Management 2. Knowledge Mapping 3. Knowledge Portal 4. Knowledge Management Reformasi Birokrasi Indonesia 5. Knowledge Management Kementerian PPN/BAPPENAS dan TRP 2
3 PENGANTAR KNOWLEDGE MANAGEMENT 3
4 2 Disiplin Sangat Berkembang KNOWLEDGE MANAGEMENT INNOVATION MANAGEMENT 4
5 Lingkungan 5
6 Teknologi 6
7 Perhatian Era Pengetahuan : KEHILANGAN PENGETAHUAN Saya membawa pengetahuan saya mati atau pindah pekerjaan. 7
8 Tanpa Strategi Pengetahuan Kita akan kehilangan investasi pada orang, penelitian, pengembangan, pengalaman Kita akan kehilangan peluang untuk tumbuh dan peningkatan pelayanan publik Kita akan kehilangan visi dan misi Saya membawa pengetahuan saya mati atau pindah pekerjaan 8
9 Agenda pengetahuan Membuat pengetahuan dan proses pengetahuan lebih eksplisit. Pengembangan kerangka kerja strategis untuk memandu eksploitasi pengetahuan - dalam produk, jasa dan proses. Pengenalan metode yang lebih sistematis untuk manajemen pengetahuan. 9
10 Pengertian Data Berkaitan dengan himpunan fakta Satu unit data terdiri dari dua eleman, yaitu nama dari atribut dan nilai dari atribut. Beberapa contoh : atribut nomor hp; nilai ; atribut nama pegawai; nilai Haitan; atribut alamat ; nilai haitan.rachman@gmail.com; 10
11 Pengertian Informasi Himpunan fakta (data) dengan mempunyai relasi-relasinya di antara fakta-faka tersebut. Relasi biasanya disajikan dalam bentuk : jika kondisi maka fakta Atribut harga mobil paling murah, jika harganya dibawah 75 juta; harga menengah jika harganya di antara 75 juta sampai 130 juta; dan harga mahal jika lebih dari 13 juta Jika harga < 75 juta maka tingkat = murah Jika harga >= 75 juta dan harga < 130 juta maka tingkat menengah Jika harga >= 130 juta maka tingkat = mahal 11
12 Pengertian Pengetahuan merupakan campuran dari pengalaman, nilainilai, informasi yang mempunyai konteks, pandangan pakar yang memberikan kerangka untuk mengevaluasi dan membangun pengalaman dan informasi baru. Pengetahuan itu berasal dan dipergunakan dalam pikiranpikiran yang mempunyainya. Dalam organisasi, pengetahuan sering melekat tidak hanya pada dokumen, tetapi dalam rutinitas organisasi, proses, praktek-praktek dan norma-norma yang berkaitan dengan organisasi Davenport and Prusak 12
13 Tipe Pengetahuan Tacit knowledge adalah pengetahuan yang dimanfaatkan oleh seseorang, yang berada di benaknya dan berasal dari pengalamannya, dari orang lain, ataupun dari kombinasi sumber-sumber pengetahuan lainnya. Explicit knowledge adalah pengetahuan yang dapat dilihat dan berada di luar benak manusia, atau tacit knowledge yang didokumentasikan. 13
14 SECI Model - Transfer Pengetahuan 14
15 Transfer pengetahuan Sosialisasi. Individu memiliki kekayaan pengetahuan tacit yang mereka berbagi dengan anggota organisasi lainnya. Ini pertukaran pengetahuan mungkin menjadi satu-ke-satu, satu-kebanyak, atau interaksi banyak-ke-banyak. Secara tradisional, sama tempat / waktu yang sama face-to-face pertemuan telah menjadi media untuk pertukaran. Eksternalisasi. Pengetahuan eksplisit adalah pengetahuan yang disimpan pada disk komputer, kertas, audio atau video,, dll. Organisasi secara tradisional mendokumentasikan prosedur operasi standar, dibuat laporan periodik, 'kertas putih', dll 15
16 Transfer Pengetahuan (lanjutan) Kombinasi. Interaksi ataupun transfer pengetahuan eksplisit ke bentuk eksplisit lainnya. internalisasi Ini bentuk penciptaan pengetahuan tergantung pada kemampuan individu dari informasi yang eksplisit. Internalisasi yang berhasil adalah memperlihatkan fungsi dari atribut individu pengertian-pembuat, termasuk keahlian personal, pengalaman, dan pola pikir. 16
17 Pengertian Knowledge Management Knowledge Management (KM) adalah pendekatan terintegrasi untuk mengidentifikasi, mengklasifikasi, menyimpan, berbagi, menerapkan dan menciptakan pengetahuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, layanan dan pertumbuhan yang berkaitan dengan organisasi. 17
18 Proses Knowledge Management Proses KM, tertanam dalam aktifitas kerja, mentrasnformasikan organisasi... Dari belajar dan inovasi secara "episodik ;... Menuju belajar dan inovasi terus-menerus 18
19 Knowledge Management Processes Create Identify Apply Classify Share Store 19
20 Tujuan KM Framework Memperjelas elemen-elemen penting dari KM untuk keberhasilan organisasi Memberikan pemahaman dengan mudah terhadap KM Memperjelas faktor-faktor kritis untuk keberhasilan pengembangan KM 20
21 KM Framework 21
22 Manfaat Knowledge Management Hasil yang diharapkan dari Knowledge Management (KM) adalah untuk meningkatkan kemampuan individu, tim, dan organisasi dan dengan demikian dapat meningkatkan kapasitas sosial Bersama-sama, hasil ini akan memacu peningkatan produktivitas, kualitas, layanan, dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan organisasi. 22
23 Implementasi Knowledge management Structuring and Mapping Knowledge Needed to Enhance Performance B Capturing and reusing structured knowledge C Identifying Sources and Networks of Expertise A KM D Capturing and sharing lessons learned from practice Synthesizing and Sharing Knowledge from External Sources G F E Measuring and Managing the Economic Value of Knowledge Embed Knowledge in Products and Processes 23
24 Proses Penerapan KM Building KM Team Indentifying KM Project Finding Leaders and Experts Capturing & Training Knowledge Building KM System Selecting KM Tools KM Deployment KM Assessment & Feedback 24
25 Metoda dan Tool Non IT 1. Brainstorming 2. Learning and Idea Capture 3. Peer Assist 4. Learning Reviews 5. After Action Review 6. Storytelling 7. Collaborative Physical Workspace 8. Knowledge Management Assessment 9. Knowledge Café 10. Communities of Practice 11. Taxonomy 25
26 Metoda dan Tool IT 1. Document Management System 2. Knowledge Bases (Wikis, etc.) 3. Blogs 4. Social Network Services 5. Voice and Voice-over-Internet Protocol 6. Advanced Search Tools 7. Building Knowledge Clusters 8. Expertise Locator / Who's Who 9. Collaborative Virtual Workspaces 26
27 Highly Recommended Tools Non-IT Methods and Tools 1. Knowledge Worker Competency Plan 2. Knowledge Mapping 3. KM Maturity Model IT Methods and Tools 1. Knowledge Portal 2. Digital Asset Management 3. Video Sharing 27
28 KNOWLEDGE MAPPING 28
29 Apa itu Knowledge Mapping? Knowledge Mapping menggambarkan pengetahuan apa yang digunakan dalam proses, dan bagaimana mengalir di seluruh proses. Ini adalah dasar untuk menentukan kesamaan pengetahuan, atau daerah di mana pengetahuan yang sama digunakan di beberapa proses. Pada dasarnya, peta pengetahuan proses berisi informasi tentang pengetahuan organisasi. Ini menggambarkan siapa yang memiliki pengetahuan (diam-diam), di mana pengetahuan berada (infrastruktur), dan bagaimana pengetahuan ditransfer atau disebarluaskan (sosial). (IBM Global Services-Teknik Paper, 2000) 29
30 Penggunaan knowledge map 1. Kompilasi perusahaan pencari-internal dan eksternal sumber-km Yellow Pages 2. Mengidentifikasi peluang untuk menggunakan kembali informasi 3. Cari terjadi secara alamiah pengetahuan pelayan 4. Mengidentifikasi dependensi pengetahuan dalam lintas-fungsional kelompok kerja 5. Mengkategorikan nilai tambah penduduk informasi dalam organisasi Anda 6. Mengidentifikasi peluang berbagi pengetahuan 7. Untuk mengembangkan Community of Practices (CoP) 8. Buat alat pengetahuan yang membantu pengguna menemukan apa yang mereka butuhkan (misalnya Agricultural Trade Programming Tool). 30
31 TACTIC STRATEGIC Knowledge Mapping: Dimana fokus? 1. Peta Pengetahuan Perusahaan - tingkat: Strategis bisnis, teknis, pengetahuan pasar Menentukan"kekuatan" organisasi Mengidentifikasi daerah-daerah untuk memfokuskan upaya KM 2. Peta Pengetahuan Lintas-fungsional - antara divisi / bisnis tingkat kelompok Operasional penilaian pengetahuan 1. Kelompok kerja / proses Peta Pengetahuan: Pengetahuan taktis dan operasional yang diterapkan untuk memproses keunggulan, inovasi, hubungan pelanggan 31
32 Tipe knowledge map Enterprise Knowledge Map (Strategic Level) Process Knowledge Map (Tactic Level) Cross-Functional Knowledge Map (Strategic Level) 32
33 Competency Knowledge Management Knowledge Directory Competency-1 Competency-2 Competency-3 Competency-4 Competency-5 Competency-6 Competency Directory Job-A Job-1 Job-B Job-2 Job-C Job-3 LEARNING GARDEN FRAMEWORK By Moh. Haitan Rachman 33
34 Product Knowledge Management Knowledge Directory Phase Phase Phase Phase Objectives Objectives Objectives Objectives Job-B Job-C Job-A CYCLE PROCESS FRAMEWORK By Moh. Haitan Rachman 34
35 Customer Knowledge Management Product Competitor Problem Report Customer/ Intermediary Supplier Contact Person Employee 35
36 Knowledge Mapping Tools 1. Mind-Mapping 2. Business Process Diagram 3. Entity-Relationship Diagram 36
37 KNOWLEDGE PORTAL 37
38 Model Penyebaran Tradisional 38
39 Penyebaran dgn Komputer 39
40 Model Knowledge Portal 40
41 KNOWLEDGE MANAGEMENT REFORMASI BIROKRASI INDONESIA 41
42 Peraturan Menteri Negara PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MANAGEMENT) PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 14 TAHUN
43 Tujuan KM NOMOR 14 TAHUN 2011 Membantu Unit Pengelola Reformasi Birokrasi Nasional (UPRBN) dalam mengelola forum manajemen pengetahuan Memberikan pemahaman kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah mengenal Knowledge Management Mendorong Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk berpatisipasi aktif dalam knowledge sharing yang dapat dimanfaatkan dalam perumusan kebijakan dan benchmarking pelaksanaan reformasi birokrasi 43
44 Kerangka Kerja Manajemen Pengetahuan 44
45 Proses KM 45
46 Knowledge Management In e-government 46
47 KNOWLEDGE MANAGEMENT KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS dan TRP 47
48 Visi Kementerian PPN/Bappenas Mewujudkan lembaga perencana yang handal, kredibel, dan proaktif untuk mendukung pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara Catatan: HURUF MERAH mengandung Knowledge Management 48
49 Misi Kementerian PPN/Bappenas 1. Menyusun rencana pembangunan nasional yang berkualitas dalam rangka: a) mengintegrasikan, memadukan (sinkronisasi), dan mensinergikan baik antardaerah, antarruang, antarwaktu, dan antarfungsi pemerintah, maupun antara pusat dengan daerah; b) Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; c) Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; d) menggunakan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. 2. Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan nasional, kajian dan evaluasi kebijakan yang berkualitas terhadap permasalahan pembangunan, sebagai masukan bagi proses perencanaan berikutnya dan atau untuk perumusan kebijakan pembangunan di berbagai bidang. 3. Melakukan koordinasi yang efektif dalam pelaksanaan tugas-tugas Kementerian PPN/Bappenas. Catatan: HURUF MERAH mengandung Knowledge Management 49
50 Diagram Catatan: mengandung Knowledge Management 50
51 Roadmap KM- Kementerian PPN/Bappenas KM Kementerian PPN/Bappenas+ Nasional KM Deputi- Deputi KM Kementerian PPN/Bappenas KM Deputi KM Direktorat 51
52 Pengembangan KM Direktorat TRP Pengembangan K-Map Direktorat TRP Pengumpulan Pengetahuan K-Map Direktorat TRP Lokakarya, Kajian, Artikel, Diskusi (CoP, Knowledge Café) TRP PORTAL KM berdasarkan K-Map Direktorat TRP Digital Asset Management - Direktorat TRP ROADMAP KM DIREKTORAT TRP SOP DAN KEBIJAKAN KM DIREKTORAT TRP Buletin, Leaflet (e-publication) Direktorat TRP Website Direktorat TRP enewsletter & Mailing List Direktorat TRP 52
53 Tool Non IT KM Direktorat TRP 1. Knowledeg Mapping 2. Learning Reviews 3. After Action Review 4. Knowledge Management Assessment 5. Knowledge Café 6. Communities of Practice 7. Taxonomy 53
54 Tool IT Direktorat TRP 1. Knowledge Portal 2. Digital Asset Management 3. Document Management System 4. Blogs 5. Social Network Services 6. Video Sharing 7. Building Knowledge Clusters 8. Expertise Locator / Who's Who 9. Collaborative Virtual Workspaces 54
55 Terimakasih... Ir. Moh. Haitan Rachman MT. E : haitan.rachman@multiforma.co.id haitan.rachman@gmail.com W : haitanrachman.wordpress.com 55
Knowledge-Map And Corporate Performance Moh. Haitan Rachman
Knowledge-Map And Corporate Performance Moh. Haitan Rachman Email : haitan.rachman@multiforma.co.id haitan.rachman@gmail.com Web : Blog : haitanrachman.wordpress.com Pendahuluan Kinerja perusahaan (Corporate
Lebih terperinciPengembangan Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management)
Pengembangan Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Rapat Kerja Reguler Bappeda se Sumatera Selatan Palembang, 8 April 2015 Disampaikan oleh: Direktur Tata Ruang dan Pertanahan Oswar Muadzin Mungkasa
Lebih terperinciSistem Manajemen Strategik Balanced Scorecard (BSC) : Memonitor dan Meningkatkan Kinerja Strategis Dan Keberhasilan Reformasi Birokrasi
Sistem Manajemen Strategik Balanced Scorecard (BSC) : Memonitor dan Meningkatkan Kinerja Strategis Dan Keberhasilan Reformasi Birokrasi Ir. Moh. Haitan Rachman MT. E : haitan.rachman@multiforma.co.id haitan.rachman@gmail.com
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT. Penyebaran Pengetahuan dan Communities of Practice. Rani Puspita D, M.Kom
KNOWLEDGE MANAGEMENT Penyebaran Pengetahuan dan Communities of Practice Rani Puspita D, M.Kom Tujuan Pembelajaran Mengetahui komponen kunci komunitas praktik Menyebutkan fase utama dalam siklus hidup komunitas
Lebih terperinciSharing vision mempunyai penekanan membangun dan mengasah kemampuan. analisis setiap individu. Oleh karena itu, data dan informasi kondisi perusahaan
18 2. Mengadakan sharing vision secara periodik Sharing vision mempunyai penekanan membangun dan mengasah kemampuan analisis setiap individu. Oleh karena itu, data dan informasi kondisi perusahaan yang
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI. Oleh :
KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI Disusun sebagai tugas paper MK. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan (TOMP) pada Kelas E35-Bogor. 22-Januari 2011 Oleh : Hary Purnama
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Permasalahan yang dihadapi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Lebih terperinciDunamis Program Overview The Importance of Knowledge Transfer
Dunamis Program Overview The Importance of Knowledge Transfer Dunamis Organization Services Berdiri sejak tahun 1991, Dunamis merupakan mitra berlisensi dari FranklinCovey - sebuah organisasi global yang
Lebih terperinci01/10/2010. Pertemuan 1. Process. People. Technology
Pertemuan 1 Manajemen pengetahuan organisasi (bukan individu) untuk menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan daya saing (competitive advantage) People Process Technology 1
Lebih terperinci21/09/2011. Pertemuan 1
Pertemuan 1 Manajemen pengetahuan organisasi j p g g (bukan individu) untuk menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan daya saing (competitive advantage) 1 People Process Technology
Lebih terperinciInfotek Digital Journal Al-Manär Edisi I/2004 Copyleft 2004 Digital Journal Al-Manär. Alif Muttaqin
IDLN: Indonesia Digital Library Network Alif Muttaqin LISENSI DOKUMEN Copyleft: Digital Journal Al-Manär. Lisensi Publik. Diperkenankan untuk melakukan modifikasi, penggandaan dan penyebarluasan artikel
Lebih terperinci- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
- 1 - SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGU0NAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN JASA KONSULTAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Laurence (Tiwana: 2002) knowledge didefinisikan sebagai berikut :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Knowledge Knowledge bukan hanya pengetahuan, menurut Thomas Davenport dan Laurence (Tiwana: 2002) knowledge didefinisikan sebagai berikut : "Knowledge merupakan campuran dari
Lebih terperinciBAB II VISI, MISI DAN TUJUAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS...
KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Kementerian PPN/Bappenas periode 2010-2014 adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kementerian PPN/Bappenas untuk 5 (lima) tahun ke depan, yang disusun
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Data Menurut Parker (1993) data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item, kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi dengan sangat cepat. Di masa krisis yang melanda seperti saat ini, banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi ini terjadi dengan sangat cepat. Di masa krisis yang melanda seperti saat ini, banyak pihak
Lebih terperinciTINJAUAN JURNAL HUBUNGAN KNOWLEDGE SHARING BEHAVIOR DAN INDIVIDUAL INNOVATION CAPABILITY
TINJAUAN JURNAL HUBUNGAN KNOWLEDGE SHARING BEHAVIOR DAN INDIVIDUAL INNOVATION CAPABILITY (Sumber : Hilmi Aulawi, Rajesri Govindaraju, Kadarsah Suryadi, Iman Sudirman) Fakultas Teknologi Industri, Program
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Data, Informasi Dan Knowledge Management Organisasi harus memiliki sistem pengelolaan pengetahuan yang baik untuk menghasilkan knowledge yang berkualitas dan berguna
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT. Strategi dan Pengukuran Knowledge Management. Rani Puspita D, M.Kom
KNOWLEDGE MANAGEMENT Strategi dan Pengukuran Knowledge Management Rani Puspita D, M.Kom Tujuan Pembelajaran Memahami lebih jelas mengenai strategi knowledge management. Memahami lebih detail dari mulai
Lebih terperinciSTRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN PENDAHULUAN Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai tambahan siklus KM Terintegrasi Strategi KM terkait dengan business objective organisasi keseluruhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah dalam pengaruh penerapan manajemen pengetahuan terhadap kinerja karyawan PT Semen Padang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan sistematika
Lebih terperinciKnowledge Management & TI. Muhammad Firdaus
Knowledge Management & TI Muhammad Firdaus Rationale Knowledge is key management challenge in 21 st century Unprecendented rate of information creation and sharing Knowledge is the key value added to goods
Lebih terperinciKemenkeu Corporate University Belajar Tanpa Batas, Kinerja Berkualitas
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Kemenkeu Corporate University Belajar Tanpa Batas, Kinerja Berkualitas Pesan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Rakor BPPK
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT. Perangkat Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management Tools) Rani Puspita D, M.Kom
KNOWLEDGE MANAGEMENT Perangkat Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management Tools) Rani Puspita D, M.Kom Tujuan Pembelajaran Agar mahasiswa mengerti perangkat manajemen pengetahuan apa saja yang dapat diterapkan
Lebih terperinciTaryana Suryana. M.Kom
Knowledge Management Taryana Suryana. M.Kom taryanarx@yahoo.com http://kuliahonline.unikom.ac.id 1 Pendahuluan Knowledege dapat didefinisikan sebagai pemahaman terhadap sesuatu melalui proses atau pengalaman
Lebih terperinciBab III Analisis Faktor Knowledge Management
Bab III Analisis Faktor Knowledge Management Bab III menjelaskan tahapan analisis faktor-faktor berpengaruh pada KM, yang ditujukan untuk mengidentifikasi komponen pembangun KMS sebagai landasan berpikir
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015
RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 Kata Pengantar Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATALAKSANA DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT. Model Knowledge Management. Pertemuan 3
KNOWLEDGE MANAGEMENT Pertemuan 3 : Model Knowledge Management Pertemuan 3 Rani Puspita D, M.Kom Tujuan Pembelajaran Model KM Memahami kunci utama model teoritis knowledge management yang digunakan saat
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENGUKURAN KINERJA BERBASIS INFORMASI TEKNOLOGI
SISTEM MANAJEMEN PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENGUKURAN KINERJA BERBASIS INFORMASI TEKNOLOGI Sistem Manajemen dan Pengukuran Vision, Mission, Strategy Map and KPIs (lembaga) Cascading to Work Unit Scorecards
Lebih terperinciPERANGKAT MANAJEMEN PENGETAHUAN
PERANGKAT MANAJEMEN PENGETAHUAN Pertemuan 8 PENDAHULUAN Teknologi digunakan untuk memfasilitasi komunikasi, kolaborasi, dan manajemen konten untuk penangkapan, berbagi, penyebaran, dan aplikasi pengetahuan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.113, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Tata Laksana. Penataan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENATAAN TATALAKSANA
Lebih terperinciKebijakan dan Strategi e-government Dalam Mendukung e-nawacita
DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN DAN TATA LAKSANA TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Kebijakan dan Strategi e-government Dalam Mendukung e-nawacita PERUBAHAN POLA KERJA
Lebih terperinciBab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU
Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU Sistem Informasi Korporat Terpadu Konsep manajemen supply chain memperlihatkan adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan
Lebih terperinciprogram manajemen pengetahuan (knowledge management)
buku 8 pedoman PELAKSANAAN program manajemen pengetahuan (knowledge management) Peraturan menteri negara pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 14 tahun 2011 kementerian pendayagunaan
Lebih terperinciBAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja
BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja Manajemen kinerja adalah sebuah proses komunikasi yang berkesinambungan dan dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dan perusahaan (Bacal,1999). Sebuah
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) TAHUN ANGGARAN 2017
PERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL Tahun Anggaran 2017 Tahun Anggaran 2017 PERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) TAHUN ANGGARAN 2017 I. PENDAHULUAN Sebagaimana diamanatkan di dalam
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI BISNIS. Tugas Mata Kuliah. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan. Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Oleh:
KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI BISNIS Tugas Mata Kuliah Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Oleh: Armiastho Adi Saputro P056100132.35E MAGISTER MANAJEMEN
Lebih terperinci17/12/2011. Manajemen Pengetahuan. tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur
Strategi t & Pengukuran Manajemen Pengetahuan Apa yang bisa diukur Apa yang bisa diukur tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur 1 Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai
Lebih terperinciBab 2 Keputusan Perencanaan Strategi
Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Formulasi Strategi 1. Tentukan tugas utama 2. Menilai kompetensi inti 3. Menentukan urutan pemenang & urutan kualifikasi 4. Posisi perusahaan Persaingan pada Biaya
Lebih terperinciE-Marketing dalam E-Business
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi
Lebih terperinciMateri II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto
Materi II Overview Sistem Informasi Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto Why Study Information Systems? Teknologi Informasi dapat digunakan untuk meningkatkan proses bisnis secara efisien dan efektif
Lebih terperinciKonsep Sistem Informasi Team Dosen KSI
Konsep Sistem Informasi Team Dosen KSI Tujuan Perkuliahan Memberikan pemahaman kepada mahasiswa secara global, keterkaitan materi perkuliahan interlink dengan materi perkuliahan lain Memberikan gambaran
Lebih terperinciKEMENTERIAN PAN REFORMASI BIROKRASI 2012
KEMENTERIAN PAN REFORMASI BIROKRASI 2012 Dasar Kebijakan: Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025; Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 20 Tahun 2010 tentang
Lebih terperinciSISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (SPPN) Ekonomika Terapan
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (SPPN) Ekonomika Terapan PENDAHULUAN Deskripsi singkat Pokok bahasan ini akan membahas system perencanaan pembangunan yang digunakan di Indonesia, peraturan perundangan
Lebih terperinciPembahasan Materi #11
1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Pembahasan 2 Konsep, Pengelolaan, Kolaborasi SCM Sistem Informasi Terpadu Tahapan Evolusi Pengembangan Aspek Pengembangan 6623 - Taufiqur Rachman 1 Konsep SCM 3 SCM Memperlihatkan
Lebih terperinciDiscovery Phase week 2 and 3: Champion s BMC Benchmarking and SWOT
Discovery Phase week 2 and 3: Champion s BMC Benchmarking and SWOT Learning Outcomes Mahasiswa mampu mendokumentasi-kan problem/ kebutuhan/resource dalam sebuah lingkungan industri yang berpeluang menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Pengertian Knowledge Secara umum, terdapat dua jenis pengetahuan yaitu pengetahuan tacit dan pengetahuan eksplisit. Pengetahuan tacit adalah pengetahuan
Lebih terperinciEKSTERNALISASI KNOWLEDGE DI LABORATORIUM FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
Hal IIB - 355 EKSTERNALISASI KNOWLEDGE DI LABORATORIUM FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM Amelia Kurniawati 1, Luciana Andrawina 2, Firmansyah Wahyudiarto 3, Andy Surya Setiawan 4 Fakultas
Lebih terperinciKnowledge Management Tools
Knowledge Management Tools Ada beberapa faktor yang dapat memotivasi sebuah organisasi untuk membentuk manajemen formal dan pengetahuan sistematis, termasuk keinginan atau kebutuhan untuk : i. mendapatkan
Lebih terperinciPRODUCT INNOVATION MANAGEMENT
PRODUCT INNOVATION MANAGEMENT Menjawab Masalah Apa Perkembangan teknologi, perubahan kebutuhan dan selera konsumen, serta meningkatnya persaingan menyebabkan daur hidup produk makin pendek waktunya. Inovasi
Lebih terperinciMenetapkan Tim Manajemen Perubahan. Menyusun Tugas tugas dan Mekanisme Kerja Tim Manajemen Perubahan
Program/Kegiatan, Output, Tahapan Kerja, Waktu Pelaksanaan, Kriteria Keberhasilan, Rencana Anggaran dan Penanggungjawab No PROGRAM/ KEGIATAN Output Tahapan Kerja Output Tahapan Kerja Kriteria Keberhasilan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Perencanaan Pembangunan Perencanaan pembangunan sebagai ilmu pengetahuan yang berfungsi untuk mengidentifikasi kondisi dan permasalahan riil yang dihadapi, mengantisipasi
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT. Analisis Model-Model Konseptual. Uwes Anis Chaeruman
is instrinsically the common property of a group or else nothing at all. [Pengetahuan adalah secara instrinsik memiliki kesamaan unsur umum dari suatu kelompok atau jika tidak maka bukan apa apa] (Kuhn,
Lebih terperinciPEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PELAYANAN PUBLIK. Oleh: Muhammad Imanuddin Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PELAYANAN PUBLIK Oleh: Muhammad Imanuddin Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Pasal 17 UUD 1945 NAWA CITA Agenda Prioritas No.2 Membangun
Lebih terperinciSKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)
ASPEK KAJI BANDING I KEPEMIMPINAN 1.1. Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) 1.2. Misi-misi rumah sakit dioperasionalkan 1.3. Budaya Organisasi diterapkan dalam semua aktifitas
Lebih terperinciInformasi dan Pelayanan Interaktif Mobile Skycode
Informasi dan Pelayanan Interaktif Mobile Skycode Moh. Haitan Rachman M: 081.5622.5776 E: haitan.rachman@multiforma.co.id haitan.rachman@gmail.com W: haitanrachman.wordpress.com FB: facebook.com/haitanrachman
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... iii KATA PENGANTAR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu memenuhi kebutuhan informasi seluruh karyawan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perkembangan teknologi informasi (IT) telah berkembang dengan pesat, dengan banyak membawa perubahan-perubahan besar yang berpengaruh pada dunia bisnis.
Lebih terperincie-dimension and Global Dimension of Knowledge Management Uwes A. Chaeruman
e-dimension and Global Dimension of Knowledge Management Uwes A. Chaeruman e-dimension of KM? e-dimension of knowledge management = dimensi elektronik manajemen pengetahuan. bagaimana aplikasi-aplikasi
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 28 Maret 2012 Kepada Nomor : 070 / 1082 / SJ Yth. 1. Gubernur Sifat : Penting 2. Bupati/Walikota Lampiran : Satu berkas di Hal : Pedoman Penyusunan Program
Lebih terperinciProject Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby
Project Integration Management Inda Annisa Fauzani 1106010300 Indri Mahadiraka Rumamby 1106070376 Project Integration Management Develop Project Charter Develop Project Management Plan Direct and Manage
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengetahuan (Knowledge) Dalam konteks teknologi informasi, pengetahuan dibedakan dengan data dan informasi. Data adalah sekumpulan fakta, pengukuran-pengukuran yang kemudian akan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Pengetahuan Manajemen pengetahuan sebenarnya sudah diterapkan sejak ratusan tahun lampau (Hansen, 1999). Dahulu orang-orang yang memiliki keahlian dalam suatu bidang
Lebih terperinciBAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM A. SASARAN STRATEJIK yang ditetapkan Koperasi dan UKM selama periode tahun 2005-2009 disusun berdasarkan berbagai
Lebih terperinciPendahuluan Pengertian dan Definisi Manajemen Pengetahuan Teknologi KM Organisasi yang Belajar Referensi lebih Lanjut Penutup
Pendahuluan Pengertian dan Definisi Manajemen Pengetahuan Teknologi KM Organisasi yang Belajar Referensi lebih Lanjut Penutup The basic economic resource is no longer capital, nor natural resources, nor
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN
PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 JL. RAYA DRINGU 901 PROBOLINGGO SAMBUTAN
Lebih terperinciKata Pengantar. Kerja Keras Kerja Lebih Keras Kerja Lebih Keras Lagi 1
Kata Pengantar Reformasi birokrasi dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM pada hakikatnya adalah perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang
Lebih terperinciBecoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214
Becoming 1 Becoming A. Transformasi Pengembangan Organisasi B. Dimensi Pokok Pertumbuhan Sistem SDM C. Optima Integrated HR Development Program D. Knowledge Management E. Manfaat dan Kendala Implementasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan sumbangan besar terhadap peradaban manusia, salah satunya adalah pada kegiatan bisnis dan organisasi.
Lebih terperinciBAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa merupakan unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mempunyai tugas membantu Kepala Daerah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT United Tractors,Tbk perwakilan Bandung merupakan distributor peralatan berat terbesar dan terkemuka di Indonesia, menyediakan produk-produk dari merek ternama
Lebih terperinciMENETAPKAN TIM MANAJEMEN PERUBAHAN. MENYUSUN TUGAS TUGAS DAN MEKANISME KERJA TIM MANAJEMEN PERUBAHAN
MENETAPKAN TIM MANAJEMEN PERUBAHAN. MENYUSUN TUGAS TUGAS DAN MEKANISME KERJA TIM MANAJEMEN PERUBAHAN Program/Kegiatan, Output, Tahapan Kerja, Waktu Pelaksanaan, Kriteria Keberhasilan, Rencana Ang garan
Lebih terperinciEnterprise Resource Planning
MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Berdasarkan hasil riset dan survei yang dilakukan oleh lembagalembaga konsultasi IT ternama, ternyata banyak investasi IT yang gagal atau memberikan manfaat
Lebih terperinciMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN NOMOR 27 TAHUN 2014
SALINAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya pengetahuan dan teknologi menyebabkan perusahaan harus terus mengembangkan kemampuan yang dimiliki agar dapat meningkatkan keunggulan kompetitif.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Jenis Knowledge Terdapat dua jenis knowledge yang terdapat pada perusahaan, yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge. Tacit knowledge adalah knowledge
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Kepuasan pelanggan Menurut Kotler (2003, p.61) kepuasan pelanggan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang sebagai hasil dari membandingkan performance produk/jasa yang
Lebih terperinciANALISA DAMPAK KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP PERFORMA ORGANISASI STUDI KASUS PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-4 Desember 2013 ANALISA DAMPAK KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP PERFORMA ORGANISASI STUDI KASUS PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Rida Indah Fariani Jurusan
Lebih terperinciBab IV Perancangan Arsitektur Knowledge Management System
Bab IV Perancangan Arsitektur Knowledge Management System Penulisan bab IV ini ditujukan untuk menjelaskan tahapan perancangan arsitektur KMS melalui studi kasus serta menjelaskan tahapan perumusan strategi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI DAERAH
IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI DAERAH 1 1 Program RB Grand Design RB Road Map RB 6 Program Makro 8 Area Perubahan 9 Program Percepatan RB 9 Program Mikro K/L & Pemda 2 Keterkaitan Program Makro Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perubahan yang begitu cepat dan persaingan yang semakin ketat menuntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan yang begitu cepat dan persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan-perusahaan di dunia untuk selalu berkembang dan melahirkan inovasiinovasi baru demi
Lebih terperinciKEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN
Lebih terperinciArsitektur Knowledge Management
Arsitektur Knowledge Management Aloysius Airlangga Bajuadji, S.Kom, M.Eng Tujuan & Definisi Arsitektur KM Tujuan penyusunan arsitektur KM adalah untuk menyediakan kerangka dan landasan bagi pengembangan
Lebih terperinciPERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BERBASIS ORGANIZATIONAL LEARNING DENGAN PENDEKATAN TOGAF ADM
PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BERBASIS ORGANIZATIONAL LEARNING DENGAN PENDEKATAN TOGAF ADM Heriyono Lalu Program Studi Teknik Industri, Fakultas
Lebih terperinciMENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
buku 1 PEDOMAN pengajuan dokumen usulan reformasi birokrasi kementerian/lembaga Peraturan menteri negara pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 7 tahun 2011 kementerian pendayagunaan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS FREEDOM OF INFORMATION NETWORK INDONESIA (FOINI)
RENCANA STRATEGIS FREEDOM OF INFORMATION NETWORK INDONESIA (FOINI) TENTANG FOINI Freedom of Information Network Indonesia (FOINI) merupakan jaringan organisasi masyarakat sipil dan individu yang intensif
Lebih terperinci05/10/2010. Pertemuan 5
Pertemuan 5 Setelah pengetahuan ditangkap dan dikodifikasi, selanjutnya dibagi dan disebarluaskan ke seluruh organisasi Knowledge worker menghabiskan 15%-35% waktu kerja untuk mencari informasi Tidak hanya
Lebih terperinciBAB IV RENCANA IMPLEMENTASI. Berdasarkan hasil analisa proses pengembangan produk baru di Bio
BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi dan Action Plan 4.1.1 Rencana Implementasi Berdasarkan hasil analisa proses pengembangan produk baru di Bio Farma maka dapat diambil solusi yang terbaik
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Indikator Kinerja Utama. Penetapan.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.90, 2010 BKPM. Indikator Kinerja Utama. Penetapan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PENETAPAN DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciStrategi perencanaan pembangunan nasional by Firdawsyi nuzula
Strategi perencanaan pembangunan nasional by Firdawsyi nuzula Latar belakang Amandemen Keempat UUD NRI 1945 Tidak ada GBHN Pemilihan Presiden secara langsung Pemilihan Kepala Daerah secara demokratis UU
Lebih terperinciDriving Forces of Knowledge Management
Uwes A. Chaeruman Driving Forces of Knowledge Management Faktor Pendorong Manajemen Pengetahuan Knowledge Management? Kemampuan suatu perusahaan secara keseluruhan untuk menciptakan pengetahuan baru, menyebarluaskannya
Lebih terperinci01/10/2010. Pertemuan 3
Pertemuan 3 Pengetahuan bersifat subyektif, kompleks dan dinamis, sehingga diperlukan pendekatan KM yang bersifat holistik Pengukuran diperlukan untuk dapat memonitor perkembangan hingga tercapainya benefit
Lebih terperinciTraining and consulting services. Pendahuluan Quality Systems: s Strategy for the future ISO 9001:2015
Pendahuluan Quality Systems: s Strategy for the future ISO 9001:2015 1 Perubahan ISO 9001:2008 ke ISO 9001:2015 Apa saja perubahan utama dari ISO 9001:2008 ke versi baru ISO 9001:2015? Masa transisi ISO
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa setiap penyelenggara
Lebih terperinciMonev Kegiatan Iptek dengan Open Method Of Coordination/OMC (Metode. Koordinasi Terbuka/MKT)
Monev Kegiatan Iptek dengan Open Method Of Coordination/OMC (Metode Koordinasi Terbuka/MKT) 2008 ALUR PAPARAN OMC (Open Method of Coordination) Isu Koordinasi Pengertian, Contoh, Manfaat Mekanisme, elemen
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG
DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan
BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilaksanakan pada Bab 5, maka diperoleh kesimpulan : 1. Pada pengolahan data awal, diperoleh total nilai untuk
Lebih terperinci