BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI. untuk prosedur kerja di kantor Cabang, kepala Cabang memiliki keterbatasan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI. untuk prosedur kerja di kantor Cabang, kepala Cabang memiliki keterbatasan"

Transkripsi

1 BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI 4.1 Usulan Struktur Organisasi Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara, telah diketahui bahwa untuk prosedur kerja di kantor Cabang, kepala Cabang memiliki keterbatasan wewenang dalam mengambil keputusan proses bisnis khususnya dalam masalah finansial. Semua aktivitas yang ingin diputuskan apabila berkaitan dengan pengeluaran biaya, kepala cabang pun harus mengajukan permohonannya ke Direksi Operasi Ritel di kantor pusat, yang biasanya memakan waktu yang tidak singkat. Hal ini sebenarnya wajar saja untuk sebuah perusahaan besar, akan tetapi khusus untuk produk Asuransi Pelangi yang kegiatan operasionalnya sangat cepat dan singkat, hal seperti ini menjadi penghambat lancarnya proses bisnis, terutama aktivitas penjualan. Oleh karena itu, walaupun struktur organisasi di kantor cabang tidak perlu dirubah, perlu diusulkan job description baru. Ini dilakukan agar proses bisnis dapat berjalan dengan lancar sehingga tidak mengganggu aktivitas penjualan. Adapun wewenang tambahan untuk kepala cabang adalah: Membuat keputusan akseptasi secara menyeluruh untuk produk Asuransi Pelangi (memiliki wewenang penuh atas segala keputusan kegiatan operasional Asuransi Pelangi) Selain itu, bagian unit penjualan sekarang ini juga menjalankan aktivitas pemasaran. Akan tetapi kegiatan promosi belum berjalan dengan begitu baik.

2 146 Oleh karena itu, agar kegiatan promosi dapat dilakukan dengan lebih fokus, perlu ditambahkan tanggung jawab baru dari Kepala Unit Penjualan, yaitu: Terselenggaranya kegiatan promosi guna memasarkan produk lebih luas Tercapainya kepuasan konsumen dengan memberikan layanan/promosi baru dan kemudahan dalam transaksi Usulan Sumber Daya Manusia Dengan adanya sistem informasi yang baru nanti, proses bisnis akan dijalankan dengan lebih efektif dan efisien sehingga akan terjadi pengurangan pekerja dalam tiap pengerjaan proses bisnis yang telah dipersingkat. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya dilakukan pengalihan karyawan ke Divisi yang lain yang memiliki proses bisnis lebih kompleks dibandingkan Asuransi Pelangi yang membutuhkan lebih banyak karyawan. Sedangkan untuk adanya aplikasi baru/pembaharuan aplikasi yang akan dilakukan, perlu diadakan pelatihan kepada karyawan yang berkaitan dengan aplikasi tersebut. Seperti karyawan divisi TI yang diberikan tugas untuk menjadi admin untuk memantau kegiatan e-commerce yang nantinya akan diterapkan. Untuk SDM penjual di counter bandara, sebaiknya dilakukan penyaringan SDM yang lebih ketat agar bisa mendapatkan SDM penjual yang berkualitas dan sesuai dengan harapan perusahaan. Karena untuk SDM penjual dibandara melalui outsourcing, maka sebaiknya dilakukan diskusi/negosiasi dengan pihak PT. KSA yang menyediakan SDM agar memberikan SDM yang memiliki keahlian sesuai dengan bidang pekerjaannya dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan perusahaan.

3 Usulan Proses Bisnis Area fungsi dan proses bisnis yang diusulkan pada Asuransi Pelangi PT. Jasindo adalah: Penjualan Tabel 4.1 Area Fungsi dan Fungsi Bisnis yang Diusulkan Area Fungsi Fungsi Bisnis Proses Bisnis Melakukan kegiatan promosi Mengurus direct logistik Memanfaatkan dana yang ada untuk melakukan promosi di media (cetak, massa, dll) Mengatur jadwal kegiatan promosi (seminar, pameran, dll) Memberikan promosi/layanan baru yang unik dengan ide yang kreatif Membuat penjadwalan pemesanan stok agar tidak terjadi kekurangan stok Melakukan pemesanan langsung supplier stok ke Membuat laporan logistik untuk

4 148 kantor pusat 4.3 Usulan Arsitektur Sistem Aplikasi Usulan arsitektur sistem aplikasi berisi diantaranya usulan skema proses bisnis, usulan peta sistem aplikasi, usulan sistem aplikasi Usulan Skema Proses Bisnis Skema proses bisnis Asuransi Pelangi PT. Jasindo yang diusulkan adalah seperti di bawah ini: Strategy Tabel 4.2 Usulan Skema Proses Bisnis Asuransi Pelangi PT. Jasindo Keuangan Teknik Penjualan Finance Marketing Sales Planning & Analysis Monitor & Control Needs Strategi keuangan Perencanaan keuangan Analisis keuangan Klaim (Laporan penyelesaian kerugian) Laporan keuangan Transaction Bukti kas/bank/mem orial Operational Support Data transaksi Laporan klaim sementara Polis Data transaksi Strategi pemasaran Analisa pasar dan pesaing Monitor pemasaran Nota produksi Data pembeli Strategi penjualan Monitor logistik Laporan polis Data stok Data pembeli Data transaksi

5 Usulan Peta Sistem Aplikasi Jasindo: Di bawah ini adalah peta sistem aplikasi yang diusulkan kepada PT. Keuangan Unit Penjualan Unit Teknik Strategi Keuangan Strategi Pemasaran dan penetapan harga Strategy Planning& Analysis Perencanaan Keuangan Analisis Keuangan Strategi Penjualan perencanaan logistik analisis pasar dan pesaing Monitor& Control Needs laporan keuangan Klaim (laporan penyelesaian kerugian) Monitor logistik monitor pemasaran laporan polis laporan klaim sementara T r a n s a c t i o n bukti kas/bank/memorial nota produksi polis Operational Support Data Pemasaran, Penjualan, distribusi Office Automation, Komunikasi, , Dukungan Keputusan Operasional Gambar 4.1 Usulan Peta Sistem Aplikasi Asuransi Pelangi PT. Jasindo Keterangan Peta Sistem Aplikasi: : prioritas Low (kurang penting) : prioritas Medium (cukup penting) : prioritas High (sangat penting)

6 150 Keuangan Sistem yang penting di bagian ini adalah Klaim, Laporan Keuangan, Perencanaan Keuangan, dan Strategi Keuangan. Klaim berfungsi untuk mengetahui klaim mana saja yang telah diselesaikan atau bisa disebut sebagai bukti pembayaran klaim ke tertanggung. Oleh karena itu, Klaim disini penting karena berkaitan dengan pembayaran penanggungan yang dijanjikan perusahaan terhadap tertanggung. Laporan keuangan juga penting dikarenakan berfungsi dalam memberikan informasi atas semua laporan keuangan yang telah terjadi sehubungan dengan proses bisnis Asuransi Pelangi selama periode tertentu, dan dapat digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan dimasa mendatang. Perencanaan keuangan berfungsi untuk merencanakan keuangan untuk keperluan jangka pendek dan jangka panjang, sehingga arus kas perusahaan dapat diketahui. Sedangkan strategi keuangan disini penting karena bisa menentukan hal-hal apa saja yang layak untuk dijalankan dengan sejumlah biaya yang telah diperkirakan yang nantinya akan memberikan keuntungan ke perusahaan. Unit Penjualan Sistem yang penting disini adalah Nota Produksi, Analisis Pasar dan Pesaing, Strategi Penjualan, dan Strategi Pemasaran dan Penetapan Harga. Nota produksi berfungsi dalam memberikan informasi dalam semua penerimaan/pendapatan yang diterima perusahaan melalui penjualan premi. Analisis pasar dan pesaing digunakan untuk mengetahui seberapa banyak potensi penjualan dilihat dari jumlah target pasar dan kelebihan yang diberikan

7 151 pesaing. Ini menjadikan perusahaan lebih baik lagi dalam menawarkan produk ke konsumen. Strategi penjualan berfungsi untuk menentukan hal apa yang patut dilaksanakan dalam kegiatan operasional untuk mencapai target penjualan. Strategi pemasaran dan penetapan harga berfungsi untuk menentukan teknik pemasaran yang tepat ke konsumen agar bisa memberikan kepuasan kepada konsumen sehingga konsumen menjadi loyal. Unit Teknik Sistem yang penting disini adalah Polis. Polis memberikan informasi mengenai data polis yang telah terjual, mencakup nomor polis, nama tertanggung, harga penanggungan, dan lain-lain. Data ini sangat penting pada saat ada pengajuan klaim Usulan Sistem Aplikasi Sistem aplikasi yang diusulkan untuk Asuransi Pelangi PT. Jasindo adalah: Decision Support Systems atau DSS. DSS diharapkan dapat membantu para manajer/para kepala dalam menentukan pilihan terbaik dalam memecahkan suatu masalah semi-terstruktur, mendukung penilaian manajer tetapi tidak menggantikannya, dan meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer. Secara keseluruhan, PT. Jasindo belum memiliki suatu aplikasi untuk memudahkan para manajer (para kepala) dalam membuat suatu keputusan penting untuk perusahaan. Oleh karena itu, DSS layak diimplementasikan oleh keseluruhan PT. Jasindo (kantor pusat dan seluruh kantor cabangnya). Akan tetapi yang akan difokuskan pada usulan di bab 4

8 152 ini adalah hanya untuk kantor pusat dan kantor cabang S.Parman yang menangani proses bisnis untuk Asuransi Pelangi. Definisi Sistem aplikasi komputer untuk mengarahkan dan mendukung dalam pengambilan keputusan manajemen, yang sebagian besar masalah bersifat semi-terstruktur. Alasan Dengan adanya sistem aplikasi ini, akan memudahkan para kepala cabang/ kepala unit dalam mengambil keputusan yang terdapat dalam masalah semi-terstruktur. Perusahaan ini membutuhkan sistem aplikasi tersebut karena selama ini apabila ingin mengambil keputusan, analisa dan segala pertimbangan masih dilakukan secara manual. DSS akan membantu dalam mendukung pertimbangan yang dilakukan oleh para kepala sehingga bisa menghasilkan keputusan yang lebih tepat dan dengan efektif. Dengan adanya DSS pun, akan turut membantu dalam perencanaan kedepannya yang lebih matang dan sesuai dengan kondisi yang dialami perusahaan. Tujuan dari DSS bukanlah untuk membuat proses pengambilan keputusan seefisien mungkin. Waktu para kepala/manajer berharga dan tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama menggunakan DSS adalah menghasilkan keputusan yang lebih baik. Ketelitian yang meningkat yang didapat dari dukungan DSS senilai dengan waktu dan usaha yang telah dikeluarkan. Yang bisa ditawarkan DSS untuk proses bisnis Asuransi Pelangi diantaranya adalah bisa mempermudah melakukan forecasting jumlah penumpang pesawat untuk beberapa bulan kedepan, forecasting tingkat kecelakaan pesawat di Indonesia untuk beberapa bulan kedepan yang didasari oleh data cuaca dan data maintenance pesawat yang telah dilakukan, analisis pasar, dan lain-lain. DSS tidak selalu

9 153 Biaya Estimasi Waktu Implementasi dapat menyelesaikan semua masalah yang diberikan perusahaan, akan tetapi DSS dapat menyelesaikan beberapa masalah dengan sangat baik. Peran DSS juga bukan untuk menggantikan manusia, hanya membantu menyelesaikan tugas dengan lebih mudah, dan dengan cara yang lebih cepat, nyaman, dan efektif. Berkisar antara Rp Rp ,- sudah meliputi software, dan pelatihan Pembangunan dimulai pada bulan Juni 2008 sampai dengan November 2008 Pembangunan akan dilakukan oleh Divisi TI. Tim proyek dipilih berdasarkan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan sistem. Aplikasi ini akan bisa digunakan untuk tingkat manajer pada perusahaan Jasindo. aplikasi ini akan dipelihara dan dikembangkan oleh Divisi TI. E-Commerce Memperbaharui website yang telah ada, dengan ditambahkan fitur-fitur baru yang bermanfaat dan bisa digunakan secara interaktif oleh konsumen juga. Seperti memberikan aplikasi pembelian premi/kupon online. Suasana di lingkungan bandara biasanya sangat sibuk dan ramai, sehingga terkadang penumpang pesawat yang melewati counter Asuransi Pelangi pun tidak sempat untuk melihat dan mempertimbangkan untuk membeli. Dan hal seperti ini bisa juga disebabkan oleh kurangnya pengetahuan penumpang pesawat akan kegunaan dari Asuransi tersebut. Oleh karena itu, ditunjang dengan peningkatan promosi produk, usulan untuk memberikan layanan pemesanan online dirasa bermanfaat dan mempermudah konsumen. Sudah

10 154 lumrah di Indonesia ini para pekerja, khususnya pekerja kantoran kebanyakan menjalankan aktivitasnya serba mobile, sehingga dengan adanya layanan ini dengan cepat konsumen bisa membeli premi kapan saja dan dimana saja, bisa melalui PC dirumah/dikantor, atau melalui handphone yang menyediakan akses internet. Definisi Penjualan yang dilakukan melalui internet, dengan berbasis web. Mempermudah pembelian karena bisa dilakukan dimana saja, kapan saja konsumen mau. Alasan Dengan adanya layanan ini, akan membuat konsumen lebih mudah dalam melakukan transaksi pembelian. Khususnya untuk para konsumen yang memiliki jadwal padat, dan selalu mobile, layanan ini akan memberikan konsumen kemudahan dan layanan yang unik yang belum diberikan oleh pesaing lain. Diharapkan dengan adanya layanan ini, konsumen menjadi lebih nyaman dalam bertransaksi dan menjadi konsumen yang loyal. Biaya Biaya hosting sebesar Rp ,- / tahun Estimasi Waktu Pembangunan akan dimulai pada bulan September 2009 sampai dengan Januari 2009 Implementasi Pembangunan akan dilakukan oleh Divisi TI. Memperbaharui tampilan dan fitur yang pada website Jasindo, aplikasi ini akan dipelihara dan dikembangkan oleh Divisi TI. Aplikasi ini menghubungkan konsumen dengan perusahaan. Mengurus direct logistik dengan cara kantor cabang berhubungan langsung dengan pemasok dari kupon premi dengan pengawasan langsung dari kantor

11 155 pusat melalui sistem yang terintegrasi, sehingga kantor pusat bisa mengakses database logistik yang dimiliki kantor cabang. 4.4 Portfolio Aplikasi McFarlan Dibawah ini dapat dilihat hasil kuisioner pada PT. Jasindo: Pertanyaan a) Apakah aplikasi ini akan memberikan keunggulan kompetitif pada bisnisnya? b) Apakah aplikasi ini membantu mencapai tujuan bisnis yang spesifik dan/atau Faktor Penentu Keberhasilan (Critical Success Factor)? c) Apakah aplikasi ini dapat membantu mengetahui kelemahan pesaing? d) Apakah aplikasi ini menghindarkan resiko bisnis untuk menjadi masalah besar di masa depan? e) Apakah aplikasi ini meningkatkan produktivitas jangka panjang? Tabel 4.3 Hasil kuisioner McFarlan Aplikasi Modul Modul Modul DSS E- Pelangi Produksi Keuangan Klaim Commerce Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y T T T T T T Y Y Y Y Y Y Y Y Y T Y T

12 156 f) Apakah aplikasi ini mengarahkan organisasi mencapai kebutuhan? g) Apakah aplikasi ini memberikan keuntungan yang saat ini belum disadari, akan tetapi memberikan hasil (a) atau (b) diatas? Y Y Y Y Y T Y Y Y Y Y Y Tabel 4.4 Hasil Portfolio Aplikasi McFarlan pada Asuransi Pelangi PT. Jasindo STRATEGIC HIGH POTENTIAL Aplikasi Pelangi DSS E-commerce Modul produksi Modul keuangan Modul klaim KEY OPERATIONAL Microsoft Office SUPPORT Berdasarkan hasil analisis portfolio McFarlan, diketahui bahwa modul yang ada saat ini termasuk kedalam bagian key operational, sedangkan aplikasi yang digunakan untuk counter penjualan masuk kedalam bagian strategic, dimana aplikasi tersebut masih harus dikembangkan lagi. Untuk DSS dan e- commerce juga termasuk dalam bagian strategic. 4.5 Usulan Arsitektur Data Arsitektur data menggambarkan struktur informasi yang logis dari bisnis dan industri, menggambarkan keputusan yang dibuat. Arsitektur data digunakan

13 157 sebagai dasar untuk memastikan solusi umum, mengevaluasi ruang lingkup dan solusi yang sesuai, mengelola implementasi dan perubahan-perubahan yang ada Arsitektur data menggambarkan hal-hal mengenai grouping, entitas data dan hubungannya, dasar untuk grouping, dan pemetaan sistem aplikasi Usulan Subjek Data Dengan adanya penambahan fungsi bisnis baru, maka diperlukan juga penambahan subjek data baru pada perusahaan. Subjek data tersebut adalah: Promosi Konsumen Logistik Penambahan subjek data diatas dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan data yang diperlukan guna area fungsi yang baru tersebut. Tabel 4.3 Usulan Subjek Data Asuransi Pelangi PT. Jasindo Subjek Data Keterangan + #kode_konsumen + kode_tertanggung + nm_tertanggung + harga_pertanggungan + nm_ahli_waris + telp_ahliwaris Laporan + #no_nota + #no_pemesanan + #no_polis + #no_klaim +#kode_promosi + kode_tertanggung + #kode_konsumen + #no_polis + no_lks + kode_laporan_penyelesaian Nota + no_bukti_transfer + #no_pemesanan

14 158 + kode_tertanggung + #kode_konsumen + Waktu_pemesanan + jml_pesan + jml_tersedia Konsumen + nm_konsumen + data ahli waris + jenis_kegiatan + biaya * = Subjek data yang diusulkan POLIS LAPORAN KEUANGAN KLAIM NOTA PRODUKSI Logistik* KONSUMEN* (Nasabah) PROMOSI* Gambar 4.2 Usulan Entity Relationship Diagram Asuransi Pelangi PT. Jasindo * = Subjek data yang diusulkan Oleh karena itu matriks fungsi bisnis vs subjek data pada Asuransi Pelangi PT.Jasindo adalah sebagai berikut:

15 159 Tabel 4.4 Matrix Fungsi Bisnis vs Subjek Data (tahap 1) Fungsi Bisnis Subjek Data Polis Klaim Nota Produksi Laporan Keuangan Logistik* Konsumen* Promosi* Melakukan perekrutan C SDM/Agen penjual Memberikan arahan kepada SDM penjual R R Memantau kegiatan penjualan R R C R Mencatat transaksi penjualan C C R Membuat laporan keuangan R C R C R R Melakukan promosi* R R C Mengurus direct logistik* R C C Tabel 4.5 Matrix Fungsi Bisnis vs Subjek Data (tahap 2) Fungsi Bisnis Subjek Data Promosi* Polis Logistik* Nota Produksi Laporan Keuangan Konsumen* Klaim Melakukan promosi* C R R Melakukan perekrutan C SDM/Agen penjual Memberikan arahan kepada R R SDM penjual Mengurus direct logistik* R C C Memantau kegiatan penjualan R R C R Mencatat transaksi penjualan C C R C Membuat laporan keuangan R R R R C C

16 160 Tabel 4.6 Matrix Fungsi Bisnis vs Subjek Data (tahap 3) Fungsi Bisnis Subjek Data Promosi* Polis Logistik* Nota Produksi Laporan Keuangan Konsumen* Klaim Melakukan promosi* C R R Melakukan perekrutan C SDM/Agen penjual Memberikan arahan kepada R R SDM penjual Mengurus direct logistik* R C C Memantau kegiatan penjualan R R C R Mencatat transaksi penjualan C C R C Membuat laporan keuangan R R R R C C Tabel 4.7 Matrix Fungsi Bisnis vs Subjek Data (tahap 4) 4.6 Usulan Perangkat Keras Untuk PC yang ada saat ini sudah cukup compatible untuk pembaharuan jaringan komunikasi dan penambahan aplikasi. Yang perlu ditambahkan untuk pemasangan jaringan komunikasi online adalah router untuk seluruh kantor Jasindo. Spesifikasi router yang diperlukan adalah seperti dibawah ini:

17 161 Tabel 4.8 Sesifikasi router untuk jaringan komunikasi online Perangkat keras Jumlah Kantor pusat H3C AR 46 Satu Core Router-chassis H3C AR Router chassis (AC/4 slots/30fan) Core router-redundant power AC power for AR46 router Core router-engine H3C AR46 enhanced router processing unit (512 M DDR/2GE/1GE (E/F)/1AUX/1Com/1CF Slot) Core router module 2 port enhanced sync/async interface module 1 port E1 1P voice module core router cables v.35 serial port cable, DTE, 3M Kantor cabang H3C access router (empat puluh tujuh) Access router AR H3C AR router host ( VAC)(1SA/1FE/2 slc slots/1 MIM slot) Router modules 2 port analog line interface card, FXS-V2 Router cables V.35 serial port cable, DTE, 3M Usulan Jaringan Komunikasi pada PT. Jasindo Sistem informasi yang nantikan akan diterapkan tidak akan membuahkan hasil yang maksimal dan manfaat apabila tidak didukung dengan jaringan komunikasi yang terintegrasi. Usulan untuk jaringan komunikasi PT. Jasindo adalah dengan mengintegrasikan sistem kantor pusat dan seluruh kantor cabang

18 162 yang tersebar diseluruh Indonesia secara online. Sehingga alur komunikasi dapat berlangsung dengan cepat dan efektif, mempercepat proses bisnis, sehingga bisa memaksimalkan kinerja, aktivitas penjualan, dan juga layanan jasa kepada konsumen.

19 A B C D E F G H SELECTED ON-LINE A B C D E F G H SELECTED ON-LINE A B C D E F G H SELECTED ON-LINE A B C D E F G H SELECTED ON-LINE A B C D E F G H SELECTED ON-LINE A B C D E F G H A B C D E F G H A B C D E F G H SELECTED ON-LINE A B C D E F G H SELECTED ON-LINE SELECTED ON-LINE SELECTED ON-LINE 163 Dewan Direksi akuntansi&anggaran (30 Unit PC) konsumen DNS Server web server server IBM AS/400 hub SPI (20 Unit PC) pendanaan& investasi (20 Unit PC) Internet hub Divisi TI (30 Unit PC) Switch hub Divisi SDM (25 Unit PC) hub asuransi keuangan (20 Unit PC) server IBM AS/400 Switch hub hub reasuransi (20 Unit PC) oil and gas (25 Unit PC) Switch KBM PPUK (35 Unit PC) (30 Unit PC) non KBM (40 Unit PC) Pemasaran Khusus (20 unit PC) undrwrt non marine (30 Unit PC) klaim (30 Unit PC) undrwrt marine/aviation (25 Unit PC) Bagian Teknik (10 Unit) Bagian Keuangan (10 Unit) Bagian Penjualan (10 Unit) Gambar 4.3 Integrasi Jaringan Komunikasi Kantor Pusat dengan Kantor Cabang (Usulan)

20 Usulan Jadwal Implementasi Pengimplementasian sistem informasi yang akan dilakukan di PT. Jasindo akan memerlukan waktu yang cukup lama. Karena pengimplementasian akan dilakukan secara bertahap karena pengimplementasian ini membutuhkan waktu dan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan perencanaan pengimplementasian sistem informasi yang baik agar dapat berjalan dengan lancar dan sempurna. Metode implementasi yang akan digunakan pada saat pengimplementasian adalah metode konversi paralel. Metode konversi paralel adalah metode pemindahan/transisi dimana sistem yang lama tetap berjalan selama sistem yang baru diterapkan. Ini dilakukan agar kegiatan operasional tidak terhenti secara total yang diakibatkan oleh belum pahamnya para karyawan akan pergantian sistem yang baru. Dibawah ini adalah jadwal usulan implementasi sistem informasi pada PT. Jasindo untuk periode waktu tiga tahun mendatang.

21 165 Tabel 4.9 Usulan Jadwal Implementasi Program Sasaran Tahun 1 Tahun 2 Tahun Pengembangan struktur organisasi Pengembangan sumber daya manusia Pengembangan aplikasi Perbaikan Sistem Membuat wewenang baru untuk Kepala Cabang Job description baru untuk Kepala Unit Penjualan Mutasi Pelatihan Evaluasi DSS E-Commerce Perencanaan sistem Analisis system requirements Perancangan sistem Penambahan software, hardware (pengintegras ian jaringan komunikasi) Implementasi DSS Implementasi E-Commerce Pemeliharaan

22 Estimasi Biaya Tabel 4.10 Estimasi biaya yang diusulkan pada PT. Jasindo Rencana Pembiayaan Spesifikasi Biaya yang Diusulkan pada PT. Jasindo Pengembangan sumber Pelatihan karyawan untuk aplikasi baru = daya manusia SDM penjual di counter (2 minggu) = Rp ,- Rp ,- SDM kantor (1 bulan) = Rp ,- Pengembangan aplikasi DSS = Rp ,- Rp ,- E-commerce (hosting) = Rp ,- * 3 tahun Rp ,- Perbaikan sistem Instalasi VPN (telkom) = 48 Rp ,- = Rp ,- Pemasangan router (termasuk pengaturan data, setting konfigurasi, integrasi VOIP, pengamanan jaringan, pelatihan 1 minggu, dan biaya pemeliharaan 12 bulan) = Rp ,- Biaya abonemen telkom (pemeliharaan) = Rp ,- x 47 kantor cabang = Rp ,- = Rp ,- x 1 kantor pusat = Rp ,- Total Biaya Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,-

LAMPIRAN Analisis Porter

LAMPIRAN Analisis Porter L1 LAMPIRAN Analisis Porter Dengan :Bawahan langsung Kepala Unit Penjualan Asuransi Pelangi (Account Officer), Bapak Andrey Wijaya Pada tanggal : 24 Oktober 2007 1. Siapakah target pasar dari produk Asuransi

Lebih terperinci

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI. lama. Struktur organisasi yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.1.

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI. lama. Struktur organisasi yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.1. BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI 4.1 Usulan Struktur Organisasi Berdasarkan pengamatan terhadap struktur organisai dan untuk meningkatkan kinerja perusahaan maka dibutuhkan perubahan

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/2008

BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/2008 BINA NUSANTARA UNIVERSITY Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/2008 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. ASURANSI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat kompetitif. Persaingan yang ada tidak hanya dari domestik, tetapi juga dari negara asing.

Lebih terperinci

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis Pendahuluan Metode Pengerjaan Hasil Analisis Unit Otonom ABC merupakan unit otonom yang khusus mengelola gedung perkantoran dari perusahaan induk PT. Krakatau Steel Dalam membantu kegiatan proses bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan informasi, dan yang mendapatkan informasi dengan cepatlah yang akan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. akan informasi, dan yang mendapatkan informasi dengan cepatlah yang akan dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini arus informasi mengalir dengan begitu derasnya, semua orang butuh akan informasi, dan yang mendapatkan informasi dengan cepatlah yang akan dapat bertahan.

Lebih terperinci

BAB 4. Usulan Perencanaan Strategi Sistem / Teknologi Informasi Usulan Strategi Bisnis Berdasarkan Hasil Analisis

BAB 4. Usulan Perencanaan Strategi Sistem / Teknologi Informasi Usulan Strategi Bisnis Berdasarkan Hasil Analisis BAB 4 Usulan Perencanaan Strategi Sistem / Teknologi Informasi 4.1 Stategi Bisnis Sistem Informasi 4.1.1 Usulan Strategi Bisnis Berdasarkan Hasil Analisis Untuk menghadapi persaingan bisnis yang akan semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dalam perkembangannya dan memberikan kita kemudahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dalam perkembangannya dan memberikan kita kemudahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini yang semakin hari semakin berkembang pesat. Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat akan teknologi informasi semakin meningkat. Begitu juga dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat akan teknologi informasi semakin meningkat. Begitu juga dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan masyarakat akan teknologi informasi semakin meningkat. Begitu juga dengan kebutuhan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebuah dimensi baru dalam kehidupan manusia. Kehadiran internet dalam

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebuah dimensi baru dalam kehidupan manusia. Kehadiran internet dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia internet yang mulai banyak diperbincangkan mulai dekade tahun 90-an, adalah sebuah dimensi baru dalam kehidupan manusia. Kehadiran internet dalam kehidupan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Level Sistem Informasi pada Perusahaan Sistem dalam suatu perusahaan terbagi menjadi empat level, yaitu: Operasional ( Operational-level Systems ) Pengetahuan ( Knowledge-level

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun 47 BAB III METODOLOGI 3.1 Pendahuluan Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun perencanaan Strategic Planning tahap demi tahap. Metodologi yang digunakan pada tesis ini merupakan

Lebih terperinci

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

DASAR SISTEM DALAM BISNIS DASAR SISTEM DALAM BISNIS SISTEM INFORMASI Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O Brien dan Marakas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI 4.1 Struktur Organisasi yang diusulkan Berdasarkan struktur organisasi yang lama dan kelemahan yang muncul di perusahaan maka, diusulkan penggantian

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya. 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah Sakit?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya. 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah Sakit? L 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I Tgl : 04 Maret 2009 Pukul : 13.00-14.00 Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya Daftar Pertanyaan : 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

BAB IV REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI. Salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan

BAB IV REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI. Salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan 42 BAB IV REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI 4.1 Strategi Bisnis Perusahaan Salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan SI/TI, strategi ini akan menjelaskan bagaimana sistem & strategi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kebutuhan Internet merupakan sekumpulan jaringan yang berskala global. Tidak ada satu pun orang, kelompok atau organisasi yang bertanggung jawab untuk menjalankan internet.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan teknologi dengan penggunaan internet sudah tidak asing lagi terhadap masyarakat untuk kepentingan yang berbeda seperti, kebutuhan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Dengan adanya e-commerce perusahaan dapat menjalin hubungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab ini akan menjelaskan bagaimana latar belakang perusahaan, masalah yang dihadapi, tujuan, dan cara menyelesaikan permasalahan yang ada. 1.1 Latar Belakang Masalah Cafe Bober

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama memasuki abad 21 ini, yang menuntut setiap perusahaan untuk selalu inovatif dalam mengembangkan usahanya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko ini merupakan toko yang bergerak di bidang usaha perdagangan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Seluruh sistem yang ada didalamnya masih dilakukan secara manual.

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 52~57 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK Windi Irmayani AMIK BSI Pontianak

Lebih terperinci

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut

Lebih terperinci

CRM Hello, Goodbye. Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan

CRM Hello, Goodbye. Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan CRM Hello, Goodbye Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan Era Tradisional Perusahaan lebih fokus pada APA bukan SIAPA Berusaha menjual sebanyak mungkin produk/jasa tanpa memperhatikan siapa yang membeli

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1. PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1. PENDAHULUAN BAB 1 membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup penelitian, sumber data, dan sistematika penyajian dari Aplikasi Sales Territory Management

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin banyak perusahaan maupun institusi yang berupaya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi proses bisnis. Dengan semakin berkembangnya sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 87 BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI Strategi Bisnis

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PERSEDIAAN PADA CV SURYA MAS INDAH LESTARI PALEMBANG Priska Maretha 2007240071

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu pengelolaan manajemen perusahaan yang baik. menyempatkan diri untuk datang ke toko ini, karena itu merupakan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu pengelolaan manajemen perusahaan yang baik. menyempatkan diri untuk datang ke toko ini, karena itu merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Omega Jaya adalah sebuah toko yang bergerak dalam bidang penjualan jam tangan, Persaingan antar perusahaan sudah terjadi sedemikian ketat. Para pelanggan mencari perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini dipaparkan mengenai latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, tujuan, manfaat dan ruang lingkup penelitian serta sistematika penulisan penelitian.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini dunia usaha dihadapkan pada suatu era globalisasi dimana banyak orang mulai memanfaatkan media internet sebagai sarana untuk membangun website online.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau jasa

Lebih terperinci

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 Abstrak ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan

Lebih terperinci

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL BISNIS DAN ARSITEKTUR INFORMASI

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL BISNIS DAN ARSITEKTUR INFORMASI 122 BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL BISNIS DAN ARSITEKTUR INFORMASI 4.1 Menjabarkan Trend Bisnis Masa Depan Berdasarkan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) terhadap PT. PRAA Express

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dewasa ini berlangsung sangat cepat. Perkembangan ini dirasakan oleh semua kalangan. Perkembangan teknologi, manusia semakin dibantu dalam melakukan

Lebih terperinci

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan -BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Kebutuhan Informasi Untuk menentukan kebutuhan sistem yang sedang berjalan terutama untuk mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III. Endang Duparman. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III. Endang Duparman. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI Modul ke: 05 KEWIRAUSAHAAN III Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III Fakultas SISTIM INFORMASI Endang Duparman Program Studi INFORMATIKA www.mercubuana.a.cid EVALUASI RENCANA PRODUKSI

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010 / 2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010 / 2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010 / 2011 SISTEM APLIKASI PENJUALAN ALAT TULIS KANTOR DAN ALAT- ALAT TEKNIK BERBASIS WEBSITE PADA CV. SURYA IKABA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran umum perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Abad Dua Satu Makmur didirikan oleh Lie Maryo Rusdi Hamid, yang sekarang menjabat sebagai Direktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. transaksi merupakan nilai ukur dari tingkat kemajuan suatu perusahaan. Sejalan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. transaksi merupakan nilai ukur dari tingkat kemajuan suatu perusahaan. Sejalan dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transaksi memegang peranan yang sangat penting dalam bidang bisnis, karena transaksi merupakan nilai ukur dari tingkat kemajuan suatu perusahaan. Sejalan dengan berkembangnya

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SUMITOMO-MITSUI CONSTRUCTION CO. UTAMA INDONESIA

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SUMITOMO-MITSUI CONSTRUCTION CO. UTAMA INDONESIA i PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SUMITOMO-MITSUI CONSTRUCTION CO. UTAMA INDONESIA SKRIPSI Oleh Sukma Merdeka Bayuputra (0900790746) Danung Satrio Wicaksono (0900790752) Pandu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang OSDARA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang olahraga khususnya bulu tangkis yang berdiri pada tahun 2013. Sebagai perusahaan yang menyediakan sarana olahraga,

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI Titien S. Sukamto Pengantar Dalam proses mencapai keselarasan dan dampaknya, diperlukan adanya pemahaman akan lingkungan bisnis dan teknologi,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. bermanfaat bagi penulis sejak awal hingga terselesainya laporan ini.

KATA PENGANTAR. bermanfaat bagi penulis sejak awal hingga terselesainya laporan ini. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik meskipun penulis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang i BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuransi pada hakekatnya adalah suatu sistem proteksi menghadapi risiko kerugian finansial, dengan cara pengalihan risiko kepada pihak lain, baik secara perorangan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Rantai Nilai Semakin ketatnya persaingan saat ini menyebabkan PT. Tristara Makmur harus mengoptimalkan setiap aspek yang ada di dalam perusahaan tersebut. Salah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap awal, tahap visioning, tahap analysis, tahap direction, dan tahap recommendation. Tahap perencanaan STI

Lebih terperinci

Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS

Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS Yogyakarta, Oktober 2017 Lamp : 1 (satu) set Proposal Penawaran Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS Kepada Yth. Pimpinan Rumah Sakit/Klinik Di tempat Dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut memacu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut memacu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut memacu perkembangan pada dunia bisnis untuk mampu mengikuti perubahan yang terjadi dan menjadi lebih maju

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar E-Commerce Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e- Commerce

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOYPE SISTEM INFORMASI PENEMPATAN SPOT IKLAN PADA STASIUN RADIO DI PT KUBUS MEDIA KOMUNIKASI

ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOYPE SISTEM INFORMASI PENEMPATAN SPOT IKLAN PADA STASIUN RADIO DI PT KUBUS MEDIA KOMUNIKASI ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOYPE SISTEM INFORMASI PENEMPATAN SPOT IKLAN PADA STASIUN RADIO DI PT KUBUS MEDIA KOMUNIKASI Bagus Kamajaya, Rully Soelaiman Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Bidang

Lebih terperinci

Kepada. Yth. Bapak/Ibu. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Dengan hormat, Saya yang mengirimkan kuisioner ini: Nama : Mila Meliyawati

Kepada. Yth. Bapak/Ibu. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Dengan hormat, Saya yang mengirimkan kuisioner ini: Nama : Mila Meliyawati Kepada Yth. Bapak/Ibu Di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Dengan hormat, Saya yang mengirimkan kuisioner ini: Nama : Mila Meliyawati NPM : 124020026 Asal : Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membantu proses bisnis. Sehingga keunggulan bersaing pun dapat diperoleh.

BAB 1 PENDAHULUAN. membantu proses bisnis. Sehingga keunggulan bersaing pun dapat diperoleh. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini di Indonesia sudah menjadi bagian penting dalam sebuah bisnis. Hal ini terjadi dikarenakan sebagian besar

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Sejak kapan PT. DSB Solusi didirikan? ini sudah berdiri selama 3 tahun. 2. Bergerak dalam bidang apa PT. DSB Solusi?

LAMPIRAN. 1. Sejak kapan PT. DSB Solusi didirikan? ini sudah berdiri selama 3 tahun. 2. Bergerak dalam bidang apa PT. DSB Solusi? L1 LAMPIRAN 1. Wawancara 1. Sejak kapan PT. DSB Solusi didirikan? PT. DSB Solusi berdiri sejak tanggal 17 Juli 2009. Jadi, perusahaan ini sudah berdiri selama 3 tahun. 2. Bergerak dalam bidang apa PT.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-CRM PADA DIVISI KONICA MINOLTA PT ANEKA SAKTI BAKTI Erica

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang perusahaan dari PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan nama Daya Motor, perusahaan

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011 AMIK MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI PENGELOLAAN PERSEDIAAN MATERIAL PROYEK PADA CV INTI PEMBANGUNAN PALEMBANG Robertus Veriyanto

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berdirinya sebuah organisasi di dasarkan oleh visi atau tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut. Dilakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan agar kinerja

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN APLIKASI PEMBAYARAN SEKOLAH

PROPOSAL PENAWARAN APLIKASI PEMBAYARAN SEKOLAH [Berlin Wibi Selvandriyana, S.Kom] [Dsn. Karangrejo RT.003/RW.002 No.10 Ds. Kasreman Kec. Geneng Kab. Ngawi] Telepon [0822 3179 3615] WhatsApp [0822 3179 3615] Facebook [Berlin Wibi Selvandriyana] Email

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN Titien S. Sukamto Mengembangkan Portofolio Aplikasi dari Perspektif Strategis Setelah memahami kondisi organisasi saat ini, langkah selanjutnya

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediary) yang menyalurkan dana masyarakat dan menginvestasikan kembali dana tersebut untuk mendukung perkembangan

Lebih terperinci

BAB 4 USULAN ANALISIS DAN RANCANGAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 4 USULAN ANALISIS DAN RANCANGAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI BAB 4 USULAN ANALISIS DAN RANCANGAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Proses Strategi SI/TI Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam mengidentifikasi lingkungan SI/TI dalam perusahaan, didapatkan

Lebih terperinci

~ 1 ~ Web Programming, Visual Programming, Networking

~ 1 ~ Web Programming, Visual Programming, Networking Proposal Penawaran Program Aplikasi Point Of Sales (POS) Untuk Retail / Pertokoan. ~ 1 ~ Web Programming, Visual Programming, Networking Bekasi, 09 April 2012 No. : 0011/IMUCreative - Bekasi/IV/2012 Lamp.

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. 4.1 Proses Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. 4.1 Proses Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 107 BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Proses Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi Sub bab berikut ini akan merumuskan strategi-strategi bisnis yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini semakin banyak teknologi yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan. Setiap perusahaan dituntut untuk menggunakan teknologi dalam bisnisnya,

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR SEKRIPSI LPKIA, Vol.1 No.1, September 2017 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG Rizal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi memberikan tantangan tersendiri atas diletakkannya ekonomi (economy community) sebagai salah satu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi memberikan tantangan tersendiri atas diletakkannya ekonomi (economy community) sebagai salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi memberikan tantangan tersendiri atas diletakkannya ekonomi (economy community) sebagai salah satu pilar berdirinya ASEAN bersama keamanan (security community)

Lebih terperinci

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01 Modul ke: Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01 Sistem Informasi dalam Perusahaan Fakultas FEB Dr. Syamsu Alam, SE., M.Si., Ak. Program Studi Magister Akuntansi 1 Jenis Sistem Utama dalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang L 1 Lampiran 1 Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang Tabel wawancara perancangan sistem penjualan terhadap manajer pemasaran Rusdi Manajer Pemasaran Tanggal Wawancara 19

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Kantor kami yang berpusat di Los Angeles, California dan Jakarta, Indonesia, Mindreach memiliki posisi yang strategis dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat belakangan ini, membuat banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan. Hal ini

Lebih terperinci

BUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User )

BUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User ) BUSINESS CASE Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User ) 1.0.LATAR BELAKANG PT. ABC merupakan perusahaan produsen susu terkenal di Indonesia. Selain memiliki perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh teknologi informasi. Dengan fenomena ini, perusahaan mulai menyadari bahwa teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan 4.1.1 Usulan Perancangan Jaringan Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan teknologi Frame Relay. Daripada menghubungkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti saat ini, kita dituntut melakukan segala sesuatunya dengan akurat dan cepat. Keakuratan dan kecepatan dapat kita raih apabila diterapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui

BAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu hal penting dalam pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi perkembangan organisasi. Perkembangan teknologi informasi dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat sekarang ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat sekarang ini dalam dunia usaha maupun kehidupan sehari-hari semakin maju. Oleh karena itu, perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini teknologi berkembang dengan pesat. Setiap saat dikembangkan perangkat-perangkat baru untuk mendukung kemudahan hidup manusia. Infrastruktur teknologi yang

Lebih terperinci

Form Master Klien untuk Admin. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form Master Klien untuk Admin

Form Master Klien untuk Admin. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form Master Klien untuk Admin 281 Form Master Klien untuk Admin Pada Form Master Klien, Admin dapat melakukan pengubahan data client dengan memasukan No.Polis (Nomor Polis) terlebih dahulu. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. BINTANG TIMUR SAKTI merupakan suatu perusahaan yang bergerak

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. BINTANG TIMUR SAKTI merupakan suatu perusahaan yang bergerak 33 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang PT BINTANG TIMUR SAKTI PT. BINTANG TIMUR SAKTI merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan kursi dengan nama STELLA. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif. Informasi merupakan kekuatan vital dalam menentukan jalannya suatu perusahaan, karena informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan web sebagai media aplikasi multiplatform semakin marak digunakan. Serta penggunaan e-mail sang sudah sangat umum dalam suatu perusahaan dan sudah ter-integrasi

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN PADA PT.DHIKA UTAMA JAYA PALEMBANG Siti Tiara Namira

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya,

BAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan secara global terjadi didalam bidang teknologi dan informasi, dengan perkembangan secara cepat ini menyebabkan persaingan di antara perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan

BAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan pakaian muslim yang berlokasi di Jalan Sutisna Senjaya Nomor 44 Tasikmalaya. Mekanisme penjualan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan akan sistem informasi mulai dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Perkembangan teknologi juga berpengaruh besar pada perkembangan dari

Lebih terperinci