BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI"

Transkripsi

1 BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI 4.1 Struktur Organisasi yang diusulkan Berdasarkan struktur organisasi yang lama dan kelemahan yang muncul di perusahaan maka, diusulkan penggantian struktur organisasi yang lama yaitu Manajer Sparepart diganti dengan Manajer Logistik yang ditambah dengan bagian pembelian di bawah naungan manajer logistik. Adapun struktur organisasi PT. Cakra Pilar Sejati yang baru adalah sebagai berikut pada gambar 4.1: Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Cakra Pilar Sejati (usulan) 101

2 Alasan Mengusulkan Struktur Organisasi Penambahan ini terjadi karena pada saat ini, pada tugas fungsional perusahaan terjadi tumpang tindih dan terdapat fungsi bisnis yang bekerja ganda. Seperti sekretaris yang merangkap sebagai Logistik dan Pembelian, dan nama manajer sparepart bisa diganti dengan Manajer Logistik, alasannya jika karena menggunakan istilah sparepart, maka yang dikerjakan manajer sparepart hanya urusan sparepart saja, padahal manajer sparepart dapat merangkap sebagai logistik juga, yang dimaksud dengan logistik disini, manajer dapat mengurusi motor dengan tambahan bagian pembelian. Dengan pembaharuan struktur organisasi bekerja untuk memisahkan wewenang dan tanggung jawab yang lebih jelas. Oleh karena itu struktur organisasi tersebut perlu untuk membuat kondisi perusahaan lebih baik. Tabel 4.1 Alasan Mengusulkan Struktur Organisasi Unit Organisasi Baru Manajer Logistik Pembelian SI/TI Wewenang dan tanggung jawab unit organisasi usulan Bertanggung jawab atas pengendalian barang (motor) maupun sparepart, agar lebih terkontrol. Bertanggung jawab untuk mengatur pembelian motor dan menganalisis harga beli motor. Bertanggung jawab untuk mengontrol seluruh sistem informasi di dalam perusahaan, mulai dari pengontrolan berkala hingga memperbaiki teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan, jika terjadi kerusakan pada komputer perusahaan (hardware atau softwarenya).

3 Dukungan Perangkat Keras/Hardware (Usulan) Penggantian Komputer Penggantian komputer yang dimaksudkan adalah penggantian komponenkomponen komputer maupun penambahan komponen-komponen agar komputerkomputer yang ada di dalam perusahaan dapat berjalan dengan baik sehingga meningkatkan kinerja perusahaan di setiap fungsi bisnisnya. Penggantian komputer yang dimaksud seperti memory, hard disk, printer, dan lain-lain Jaringan Perusahaan Penggunaan fasilitas di dalam perusahaan sudah digunakan namun hanya sebatas keperluan menghubungi atau mengirimkan dokumen ke supplier. Selain itu, komputer dalam perusahaan tidak terintegrasi satu sama lainnya. Karyawan tidak dapat berkomunikasi secara langsung dan informasi yang tersaji pun terbatas. Tabel 4.2 Jaringan Perusahaan (usulan) Tipe Spesifikasi Jumlah Server Motherboard Asus Dual Processor Chipset Intel Pentium 4 3,0 Ghz Memory DDR 512 MB HardDisk SATA 80 GB DVR/CD RW Lite On 52x Monitor LG Semi Flat17 LAN Card 10/100 Mbps Keyboard dan mouse Logitech 2

4 104 Client Motherboard Asus Chipset Intel Pentium 4 2,8Ghz HardDisk SATA 60 GB Memory DDR 256 MB CDROM 52x Lite On Monitor CRT 15 LAN Card 10/100 Mbps Keyboard dan Mouse Logitec 5 Ditambah dengan perangkat keras pendukung seperti UPS untuk Direktur utama, printer dan scanner yang di share untuk masing-masing bagian Dukungan Piranti Lunak Tabel 4.3 Dukungan Piranti Lunak (usulan) Tipe Server Client Spesifikasi Windows XP Microsoft Office 2007 Microsoft SQL 2000 Microsoft Internet Explorer Norton Firewall 2007 Database-database pendukung perusahaan Windows XP Microsoft Internet Explorer Microsoft Visual Basic 6 Aplikasi-aplikasi perusahaan yang dipakai oleh user sesuai dengan tanggung jawabnya.

5 105 Jaringan yang akan diusulkan Gambar 4.2 Struktur Jaringan PT. Cakra Pilar Sejati (usulan) Rekomendasi Pendukung Infrastruktur Teknologi Informasi Didalam sebuah jaringan perusahaan, harus diperhatikan juga spek-aspek pendukung untuk jaringan tersebut, khususnya pada keamanan data yang tersimpan didalamnya. Pembatasan pengaksesan dengan cara pemberian otorisasi terhadap siapa saja orang yang berhak mengakses data tertentu disesuaikan dengan keperluan dan tingkatan mereka, sangat diusulkan untuk diterapkan dalam menjamin keamanan dan kerahasiaan data perusahaan. Selain itu, skenario backup dan recovery data juga harus diperhatikan secara seksama.

6 106 Backup adalah proses membuat duplikasi file atau database dan informasi ditempat yang terpisah, sedangkan recovery adalah proses untuk meng-install ulang file atau database yang telah dibetulkan dari kesalahan atau kerusakan atau kehilangan datanya. Perusahaan diusulkan untuk melakukan back-up data dalam kurun waktu 1 minggu sekali, yang berfungsi sebagai cadangan atau pelindung bila data yang asli mengalami kerusakan. Strategi yang dapat diterapkan dalammelakukan backup dan recovery data, ada bebrapa strategi yaitu strategi kakek-bapak-anak, strategi pencatatan ganda, dan strategi dumping. Strategi kakek-bapak anak, biasanya digunakan untuk data yang berada di media simpanan luar pita magnetic. Strategi ini dilakukan dengan menyimpan 3 generasi dile induk bersama-sama dengan file transaksinya. Strategi pencatatan ganda (dual recording) dilakukan dengan menyimpan dua buah salinan database yang lengkap secara terpisah, yang bilanya nanti terjadi suatu transaksi, maka kedua salinan tersebut akan diupdate secara bersama-sama. Sedangkan strategi dumping dilakukan dengan menyalin semua atau sebagian dari database ke media backup yang lain, dapat berupa pita magnetic atau disket. 4.3 Skema Proses Bisnis Skema Proses Bisnis dibuat dari struktur fungsi bisnis yang diidentifikasikan dalam hirarki fungsi bisnis. Skema fungsi bisnis dapat digunakan dalam melakukan pertimbangan organisasi, mengevaluasi kesempatan untuk mencapai skala ekonomi. Skema proses bisnis yang diusulkan pada PT. Cakra Pilar Sejati dapat dilihat pada tabel 4.4:

7 107 Tabel 4.4 Skema Proses Bisnis PT. Cakra Pilar Sejati Information Level Strategic Fungsi Teknisi Fungsi Pemasaran Fungsi Logistik Strategi Pelayanan. Strategi Pemasaran. Menentukan Lingkup Pasar. Strategi Pengendalian persediaan. Meningkatkan ketepatan waktu penerimaan barang (motor). Planning &Analysis Melaksanakan perawatan motor pelanggan. Analisis Kebutuhan Pelanggan. Perencanaan Strategi. Analisis Keluhan Pelanggan. Analisis kinerja pemasok. Perencanaan Kapasitas penyimpanan motor. Monitoring & Control Menyelenggarakan maintenance review meeting. Memonitor Kegiatan Pemasaran. Melaporkan Kegiatan Pemasaran. Kontrol Order Produksi. Mengontrol Penempatan Barang. Memonitor Keluar Masuknya Barang. Mengontrol Kualitas Barang. Transaction Melakukan servis motor pelanggan. Melakukan kerjasama dengan pihak lain (bagian sparepart) dalam rangka pengadaan suku cadang. Pemasaran Produk. Menerima Keluhan Pelanggan. Menerima Retur Penjualan. Membuat Jadwal Pengiriman. Membuat surat Jalan. Mengirimkan Barang. Menerima Barang. Menghitung barang yang keluar dan masuk. Purchase Order. Faktur Pembelian. Operational Support - Visual Basic Visual Basic

8 Strategi Bisnis SI Strategi Bisnis adalah salah satu bentuk hasil/output dari proses perencanaan strategi Sistem Informasi/Teknologi Informasi, strategi ini akan menjelaskan bagaimana sistem dan teknologi informasi dapat dimanfaatkan dalam mendukung setiap kegiatan bisnis perusahaan yang berkaitan dengan pencapaian visi dan misi perusahaan, serta di sesuaikan dengan strategi bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Berdasarkan hasil analisis strategi dan sistem berjalan pada bab sebelumnya, serta terkait dengan penerapan strategi sistem dan teknologi informasi yang terintegrasi pada masa mendatang, maka diperlukan suatu area fungsional baru dalam perusahaan, yaitu area Sistem Informasi/Teknologi Informasi yang mempunyai unit organisasi sebagai berikut: a. IS/IT Maintenance and Operational. Unit ini memiliki tanggung jawab yang termasuk didalamnya adalah pemeriksaan harian kesiapan dari seluruh sistem, pemeliharaan jaringan komputer didalam perusahaan, menjaga keamanan database perusahaan dari kemungkinan kerusakan maupun pencurian, menjaga integritas dari sistem atau aplikasi yang ada di dalam perusahaan, serta melakukan perawatan dan perbaikan komponen Sistem Informasi/Teknologi Informasi perusahaan. b. IS/IT Development Bertanggung jawab dalam pengembangan perangkat lunak terutama aplikasiaplikasi yang bersifat operasional yang digunakan oleh para staf untuk memenuhi kenutuhan didalam proses bisnis dan juga pengembangan aplikasi pemecahan masalah. Selain itu, unit ini juga bertanggung jawab untuk mengoptimalkan penggunaan Hardware diperusahaan agar mendukung semua kegiatan di perusahaan serta

9 109 merekomendasikan pengembangan hardware bagi perusahaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan pengembangan teknologi agar selalu up-to-date dalam rangka menghadapi persaingan bisnis. Pada akhirnya, semua unit di dalam area bisnis Sistem Informasi/Teknologi Informasi yang di rekomendasikan ini nantinya akan saling berkolaborasi dengan unitunit lainnya untuk membangun suatu sistem dan teknologi informasi yang baik, handal, dan tentu saja sebagai salah satu kunci utama yang dapat memberikan suatu keunggulan bersaing bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis. Selain rekomendasi area fungsional baru, diperlukan juga penmabhan beberapa fungsi bisnis baru seperti, fungsi Logistik dan sungsi pembelian, dimana fungsi-fungsi tersebut adalah bentuk implementasi dari aplikasi databse yang akan dikembangkan nantinya. Fungsi bisnis baru yang diusulkan : a. Fungsi Logistik b. Fungsi Pembelian c. Pemeliharaan Sistem Informasi/Teknologi Informasi d. Pengembangan Hardware e. Pengembangan Software Entitas/Subjek data baru yang diusulkan : a. Jadwal pemeliharaan Sistem Informasi/Teknologi Informasi b. Software c. Hardware

10 Clustering Matrik Fungsi Bisnis vs Subjek Data Clustering Matrik adalah proses pengelompokkan matrik fungsi bisnis dengan subjek data, untuk memetakan hubungan antara fungsi bisnis dan subjek data yang sesuai dan baik. Clustering Matrik dapat dijasikan dasar dalam menentukan sebuah area fungsional baru, dasar dalam menentukan arsitektur informasi yang baik dari sebuah sistem, dan dasar dalam menentukan fungsi apa yang harus dijalankan dan apa saja yang dibuthkan dalam suatu proses bisnis. Berikut ini adalah pengelompokkan matrik fungsi bisnis vs subjek data yang diusulkan. Langkah-langkah pemetaan dan pengelompokkannya adalah sebagai berikut : 1. Pada tahap 1, pemetaan dilakukan seperti pada bab 3 ditambah dengan fungsi bisnis dan subjek data baru yang diusulkan. Kode pemetaan yang digunakan pada clustering matrik adalah C untuk menjelaskan jika suatu fungsi membuat dan memperbaharui suatu subjek data. Kemudian kode R untuk menjelaskan jika fungsi membaca suatu subjek data, tapi tidak merubahnya. 2. Langkah berikutnya adalah dengan memindahkan subjek data dengan fungsi C (Create) ke bagian kiri dan fungsi bisnisnya diurutkan mulai dari bagian atas. 3. Setelah subjek data dengan fungsi C dipindahkan ke bagian kiri. Fungsi dan subjek data dikelompokkan ke dalam suatu area bisnis utama dengan cara mengelompokkan dalam bentuk kotak dan diarsir. 4. Selanjutnya dilakukan pemberian nama untuk masing-masing area bisnis yang diarsir dan telah dikelompokkan, kemudian jika terdapat aliran data dari satu area ke area lainnya. Langkah terakhir adalah menggambarkan aliran data tersebut dengan garis yang menghubungkan kebutuhan data antar area bisnis.

11 111 Tabel 4.5 Clustering Matriks Fungsi Bisnis vs Subjek Data (Tahap 1) Fungsi Bisnis Subjek Data Pelanggan Pesanan pelanggan Laporan penjualan Keuangan Laporan keuangan Invoice Karyawan Jadwal pelatihan Pelatihan Absensi Gaji Pajak Perlengkapan Motor Rencana perawatan Perawatan Suku cadang Pemasok Pesanan pembelian Laporan pembelian Hardware* Software* Promosi R R R R R Pelayanan Pelanggan RU R R R R Penjualan C C C R Perencanaan keuangan C C R R R R Pengelolaan Arus kas R R C R R R R R R Pengelolaan Kantor R C Penggajian R R R C Pencatatan Akuntansi R C R R Perekrutan karyawan C C Pelatihan karyawan R C C Pengelolaan Hukum R C R Perencanaan transaksi penjualan R R R R pengawasan pengiriman produk R R C R perencanaan pemesanan produk R C R perencanaan perawatan motor R R R pengendalian service motor R R C R R pengendalian persediaan produk R R R pemesanan produk ke pemasok R C C C C C Pengembangan Hardware* C R Pengembangan Software* R R Pengelolaan Database* R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R

12 112 Tabel 4.6 Clustering Matriks Fungsi Bisnis vs Subjek Data (Tahap 2) Fungsi Bisnis Subjek Data Pelanggan Laporan penjualan Keuangan Laporan keuangan Perlengkapan Gaji Invoice Karyawan Absensi Jadwal pelatihan Pelatihan Pajak Pesanan pelanggan Rencana perawatan Motor Suku cadang Pemasok Pesanan pembelian Laporan pembelian Hardware* Perawatan Software* Promosi R R R R R Pelayanan Pelanggan RU R R R R Penjualan C C R R Perencanaan keuangan C C R R R R Pengelolaan Arus kas R C R R R R R R R Pengelolaan Kantor R C Penggajian R C R R Pencatatan Akuntansi R C R R Perekrutan karyawan C C Pelatihan karyawan R C C Pengelolaan Hukum R C R Perencanaan transaksi penjualan R R R R pengawasan pengiriman produk R R R R perencanaan pemesanan produk R R C perencanaan perawatan motor R R R pengendalian service motor R C R R R pengendalian persediaan produk R R R pemesanan produk ke pemasok R C C C C C Pengembangan Hardware* C R Pengembangan Software* R R Pengelolaan Database* R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R

13 113 Tabel 4.7 Clustering Matriks Fungsi Bisnis vs Subjek Data (Tahap 3) Fungsi Bisnis Subjek Data Pelanggan Laporan penjualan Keuangan Laporan keuangan Perlengkapan Gaji Invoice Karyawan Absensi Jadwal pelatihan Pelatihan Pajak Pesanan pelanggan Rencana perawatan Motor Suku cadang Pemasok Pesanan pembelian Laporan pembelian Hardware* Perawatan Software* Promosi R R R R R Pelayanan Pelanggan RU R R R R Penjualan C C R R Perencanaan keuangan C C R R R R Pengelolaan Arus kas R C R R R R R R R Pengelolaan Kantor R C Penggajian R C R R Pencatatan Akuntansi R C R R Perekrutan karyawan C C Pelatihan karyawan R R C C Pengelolaan Hukum R C R Perencanaan transaksi penjualan R R R R pengawasan pengiriman produk R R R R perencanaan pemesanan produk R R C perencanaan perawatan motor R R R pengendalian service motor R C R R R pengendalian persediaan produk R R R pemesanan produk ke pemasok R C C C C C Pengembangan Hardware* C R Pengembangan Software* R R Pengelolaan Database* R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R

14 114 Tabel 4.8 Clustering Matriks Fungsi Bisnis vs Subjek Data (Tahap 4) Fungsi Bisnis Subjek Data Pelanggan Laporan penjualan Keuangan Laporan keuangan Perlengkapan Gaji Invoice Karyawan Absensi Jadwal pelatihan Pelatihan Pajak Pesanan pelanggan Rencana perawatan Motor Suku cadang Pemasok Pesanan pembelian Laporan pembelian Hardware* Perawatan Software* Promosi R R R R R Pelayanan Pelanggan RU R KOMERSIAL R R R Penjualan C C R R Perencanaan keuangan C C R R R R Pengelolaan Arus kas R C R R R ADMINISTRASI R R R R Pengelolaan Kantor R C Penggajian R C R R Pencatatan Akuntansi R C R R Perekrutan karyawan C C Pelatihan karyawan R R C C UMUM R Pengelolaan Hukum R C R Perencanaan transaksi penjualan R R R R pengawasan pengiriman produk R R R OPERASI R perencanaan pemesanan produk R R C perencanaan perawatan motor R R R pengendalian service motor R C R R R pengendalian persediaan produk R R R TEKNIK pemesanan produk ke pemasok R C C C C C Pengembangan Hardware* C R Pengembangan Software* SI/TI R R Pengelolaan Database* R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R

15 Rekomendasi Dekomposisi Area, Fungsi dan Proses Bisnis Berikut adalah dekomposisi area, fungsi, dan proses bisnis baru berdasarkan hasil dan clustering matrik : Tabel 4.9 Rekomendasi Dekomposisi Area, Fungsi, dan Proses Bisnis Area Fungsional Fungsi Bisnis Proses Bisnis Komersial Promosi Merencanakan dan Menentukan Strategi Pemasaran. Melakukan Penawaran Produk. Melakukan kerjasama dengan pihak lain (Leasing) untuk memperlancar jalannya pemasaran. Membuat rencana pameran yang berhubungan dengan promosi. Pelayanan Pelanggan Memberikan Informasi tentang Produk dan perusahaan. Menanggapi kritik dan saran perusahaan. Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Penjualan Menerima pesanan pelanggan. Penetapan harga/tarif jasa. Follow-up pesanan pelanggan. Membuat laporan penjualan. Administrasi* Perencanaan Keuangan Menganalisis kondisi keuangan. Membuat anggaran keuangan. Pengelolaan Arus kas Membuat Invoice. Menerima pendapatan penjualan. Mengeluarkan kas untuk pembelian dan biaya operasional. Membuat laporan penerimaan kas. Membuat laporan pengeluaran kas.

16 116 Pengelolaan Kantor Pengadaan peralatan kantor. Memelihara peralatan kantor. Pemeliharaan gedung. Penggajian Menilai kinerja karyawan. Menganalisis absensi karyawan. Mengatur gaji karyawan. Pencatatan Akuntansi Mencatat transaksi keuangan. Membuat laporan neraca keuangan. Umum Operasi Perekrutan karyawan Melakukan seleksi karyawan. Mengadakan tes dan wawancara. Penempatan Karyawan. Pelatihan karyawan Membuat jadwal pelatihan. Mengadakan pelatihan karyawan. Mengevaluasi program pelatihan karyawan. Pengelolaan Hukum Menyiapkan kontrak kerja dengan pemasok. Menangani masalah pajak. Menangani izin usaha. Perencanaan transaksi penjualan Menentukan jenis motor yang ingin di beli oleh konsumen. Menulis data identitas konsumen. Menentukan cara pembayaran motor ( tunai atau kredit). Jika pembayaran kredit melakukan kerjasama dengan pihak lain (Leasing). Membuat rencana operasi pengiriman barang. Pengawasan Pengiriman Produk Mengawasi pengiriman produk ke pelanggan. Perencanaan pemesanan produk (motor dan suku cadang) Menghitung pembelian yang masuk. Memeriksa persediaan motor dan suku cadang.

17 117 Teknik SI/TI* Perencanaan perawatan motor Membuat rencana perawatan motor. Pengendalian service motor Memeriksa kondisi motor pelanggan. Permintaan penggantian spare-part dari pelanggan. Melaksanakan service motor. Pengendalian Persediaan Produk (Motor) Mengontrol persediaan motor. Menerima kiriman dari pemasok (KMI). Menerima surat faktur motor dari pemasok (KMI). Membuat surat penerimaan barang. Membuat surat pengeluaran barang. Pemesanan produk ke pemasok Melakukan kerjasama dengan pemasok. Membuat pesanan motor. Membuat laporan pemesanan. Pengelolaan Database Melakukan Backup data. Melakukan Recovery data. Melakukan Maintenance data. Pengembangan Hardware Melakukan analisis kebutuhan hardware. Memberikan rekomendasi upgrade software. Pengembangan Software Analisis kebutuhan sodtware. Melakukan upgrade software. Melakukan pengembangan software. Melakukan Iinstalasi software.

18 118 Entitas-entitas kunci atau entitas kelompok/subjek data baru yang dihasilkan dari dekomposisi area, fungsi dan proses bisnis adalah sebagai berikut: Tabel 4.10 Rekomendasi Subjek Data dan Entitas Data Subjek data Pelanggan Pesanan pelanggan Laporan penjualan Keuangan Laporan keuangan Invoice Karyawan Jadwal pelatihan Pelatihan Absensi Gaji Pajak Perlengkapan Motor Rencana perawatan Perawatan Suku cadang Pemasok Pesanan pembelian Laporan pembelian Pengelolaan Database Pengembangan Hardware Pengembangan Software Entitas data Pelanggan Pesanan pelanggan Laporan penjualan Anggaran keuangan Kas masuk Kas keluar Laporan penerimaan kas Laporan pengeluaran kas Laporan neraca keuangan Invoice Karyawan kantor Teknisi (Montir) Jadwal pelatihan Pelatihan Absensi Gaji Pajak usaha Perlengkapan kantor Motor Rencana perawatan motor Perawatan motor Suku cadang Pemasok Pesanan pembelian Laporan pembelian Melakukan Backup data Melakukan Recovery data Melakukan Maintenance data Melakukan analisis kebutuhan hardware Memberikan rekomendasi upgrade software Analisis kebutuhan sodtware Melakukan upgrade software Melakukan pengembangan software Melakukan Instalasi software

19 Rekomendasi Entity Relationship Diagram Dengan dihasilkannya entitas-entitas kunci atau entitas kelompok/subjek data baru, maka diperlukan untuk menggambarkan kembali diagram hubungan entitas (ERD), hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan yang relevan dari entitas-entitas kunci atau kelompok entitas/subjek data dalam perusahaan. Berikut ini adalah entity relationship diagram (ERD) yang di usulkan : Gambar 4.8 ERD PT. Cakra Pilar Sejati(Usulan) 4.3 Rekomendasi Matrik Fungsi Bisnis vs Unit Organisasi Proses pengelompokkan atau Clustering matrik dan rekomendasi dekomposisi area, fungsi, dan proses bisnis memperlihatkan adanya penambahan dan perubahan beberapa area dan fungsi-fungsi bisnis dalam perusahaan. Untuk itu perlu dilakukan

20 120 pemetaan kembali menjelaskan hubungan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki perusahaan berdasar pada hasil pengelompokkan atau clustering matrik dan dekomposisi area, fungsi, dan proses bisnis yang diusulkan: Tabel 4.11 Rekomendasi Matrik Fungsi Bisnis vs Unit Organisasi Bag. Unit Organisasi Bag. Bendahara Sekretaris Pemasaran Fungsi Bisnis Promosi * Pelayanan Pelanggan * Penjualan * Perencanaan keuangan * Teknisi Bag. SI/TI* Bag. Logistik* Pengelolaan Arus kas * Pencatatan Akuntansi * Perekrutan karyawan * Pelatihan karyawan * * * Penggajian * * * * * Pengelolaan Kantor * * Pengelolaan Hukum * Perencanaan transaksi penjualan pengawasan pengiriman produk perencanaan pemesanan produk perencanaan perawatan motor pengendalian service motor pengendalian persediaan produk pemesanan produk ke pemasok Pengelolaan Database* Pengembangan Hardware* Pengembangan Software* * * * * * * * * * * * * * * * * * *

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI. lama. Struktur organisasi yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.1.

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI. lama. Struktur organisasi yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.1. BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI 4.1 Usulan Struktur Organisasi Berdasarkan pengamatan terhadap struktur organisai dan untuk meningkatkan kinerja perusahaan maka dibutuhkan perubahan

Lebih terperinci

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) 267 Klik Master Pada Menu Utama-cek transaksi pemesanan Gambar 4.147 Rancangan Layar Form Master (cek Transaksi Pemesanan) Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) Gambar 4.148 Rancangan Layar Form Master

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Strategi bisnis ini akan menjelaskan bagaimana sistem informasi dapat

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Strategi bisnis ini akan menjelaskan bagaimana sistem informasi dapat BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Strategi Bisnis SI Strategi bisnis ini akan menjelaskan bagaimana sistem informasi dapat dimanfaatkan dalam mendukung setiap kegiatan

Lebih terperinci

BAB 4. Usulan Perencanaan Strategi Sistem / Teknologi Informasi Usulan Strategi Bisnis Berdasarkan Hasil Analisis

BAB 4. Usulan Perencanaan Strategi Sistem / Teknologi Informasi Usulan Strategi Bisnis Berdasarkan Hasil Analisis BAB 4 Usulan Perencanaan Strategi Sistem / Teknologi Informasi 4.1 Stategi Bisnis Sistem Informasi 4.1.1 Usulan Strategi Bisnis Berdasarkan Hasil Analisis Untuk menghadapi persaingan bisnis yang akan semakin

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi 88 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk menghasilkan implementasi yang baik dibutuhkan penjadwalan tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Prima Cipta Instrument berdiri pada tanggal 19 Juli 2001, dan merupakan

Lebih terperinci

c. Rancangan Menu News

c. Rancangan Menu News 199 c. Rancangan Menu News Gambar 4.79 Rancangan UI Halaman Create News Halaman Create News adalah halaman yang dirancang agar Admin dengan mudah dapat memasukkan News baru yang belum terdapat di dalam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software Untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat, diperlukan unit hardware dan software dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dewasa ini berlangsung sangat cepat. Perkembangan ini dirasakan oleh semua kalangan. Perkembangan teknologi, manusia semakin dibantu dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB IV REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI. Salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan

BAB IV REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI. Salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan 42 BAB IV REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI 4.1 Strategi Bisnis Perusahaan Salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan SI/TI, strategi ini akan menjelaskan bagaimana sistem & strategi

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Jenis perancangan arsitektur data warehouse yang akan dibangun untuk PT KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Sistem penyediaan tenaga kerja berbasis web yang dirancang penulis, diharapkan dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. mengecek benar atau tidaknya list barang dalam FPP melalui View FPP dan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. mengecek benar atau tidaknya list barang dalam FPP melalui View FPP dan BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur Yang Diusulkan Proses pembelian dimulai ketika divisi gudang mengetahui produk sudah mencapai ROP melalui sistem, kemudian divisi gudang akan mengentry

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, bisnis restoran semakin diminati. Setiap restoran berusaha menyajikan sesuatu yang baru dan unik kepada pelanggannya. Banyak restoran yang berhasil

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV Sembilan Gaya Utama adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan pakaian dan aksesoris secara

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah informasi perusahaan telah dikumpulkan dan data warehouse telah dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data warehouse pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi penentuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Hasil Layout Masukan Hasil layout masukan (data master dan transaksi) dapat dilihat dengan lebih lengkap pada Lampiran 6. 5.2 Hasil Layout Keluaran Hasil layout keluaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari analisa dan rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Sistem informasi bengkel ini telah diujicoba dengan spesifikasi perangkat

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Sistem informasi bengkel ini telah diujicoba dengan spesifikasi perangkat BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Sistem informasi bengkel ini telah diujicoba dengan spesifikasi perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware) sebagai berikut: a.

Lebih terperinci

Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi

Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi 33 Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi 3.1.1 Latar Belakang Koperasi Koperasi karyawan yang lahir dari inisiatif seluruh karyawan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Rantai Nilai Semakin ketatnya persaingan saat ini menyebabkan PT. Tristara Makmur harus mengoptimalkan setiap aspek yang ada di dalam perusahaan tersebut. Salah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 212 BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1. Tampilan Layar Window Login Gambar 4. 1 Window Login Pada window ini, user dapat masuk (login) ke dalam aplikasi data warehouse dengan mengisi user id dan password

Lebih terperinci

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL BISNIS DAN ARSITEKTUR INFORMASI

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL BISNIS DAN ARSITEKTUR INFORMASI 122 BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL BISNIS DAN ARSITEKTUR INFORMASI 4.1 Menjabarkan Trend Bisnis Masa Depan Berdasarkan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) terhadap PT. PRAA Express

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari sistem informasi jual beli barangyang rancang, berikut keterangannya. 1. Tampilan Form Login Form Login merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari analisa dan perancangan sistem informasi laporan keuangan yang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

Tampilan Layar Transaksi Warning Purchase Order. Gambar 4.56 Rancangan Layar Transaksi Warning Purchase Order

Tampilan Layar Transaksi Warning Purchase Order. Gambar 4.56 Rancangan Layar Transaksi Warning Purchase Order Tampilan Layar Transaksi Warning Purchase Order Gambar 4.56 Rancangan Layar Transaksi Warning Purchase Order 223 Tampilan Layar Transaksi View Purchase Order Gambar 4.57 Rancangan Layar Transaksi View

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem yang diusulkan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem yang diusulkan 57 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Usulan Prosedur Yang Baru Setelah menganalisis permasalahan-permasalahan yang dialami oleh perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang 1 1.1. Latar Belakang BAB I. Pendahuluan Toserba X adalah sebuah toserba yang memiliki tiga divisi secara keseluruhan, yaitu pasar swalayan, fashion, dan juga food court. Toserba X sendiri telah memiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 76 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara yang dibangun dapat dilihat pada gambar gambar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko ini merupakan toko yang bergerak di bidang usaha perdagangan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Seluruh sistem yang ada didalamnya masih dilakukan secara manual.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini sudah banyak perusahaan, pabrik maupun toko yang menggunakan teknologi komputer untuk membantu mereka dalam melakukan kontrol, dan manajemen terhadap

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Setelah menggunakan Aplikasi Kasir Elektronik yang dibuat saat Kerja Praktek, pemilik rumah makan merasakan perubahan yang positif pada rumah makannya. Beberapa perubahan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat pesat menyebabkan kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 63 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari sistem informasi akuntansi pembelian barang material secara kredit kepada supplier pada PT. Mitra Real Estate Management yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 71 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Perhitungan Arus Kas Masuk Dan Arus Kas Keluar Penjualan Mobil Pada CV.Affandi yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PADUCANDI LESTARI adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI 4. Implementasi Pada tahap ini dilakukan rencana implementasi yang terkait pada aplikasi basis data yang diusulkan, serta dilakukan evaluasi terhadap beberapa aspek terkait integrity

Lebih terperinci

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan -BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Kebutuhan Informasi Untuk menentukan kebutuhan sistem yang sedang berjalan terutama untuk mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei

Lebih terperinci

Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun

Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun 129 4.7.25 Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun Gambar 4.50 Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun Layar Pergantian Karyawan per Tahun menampilkan informasi pergantian karyawan satu tahun

Lebih terperinci

Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP. seperti gambar di bawah ini

Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP. seperti gambar di bawah ini 178 Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP Pada Form Tanda Terima Pelunasan sudah terisi secara otomatis sesuai dengan Kode Invoice yang telah diinput. Untuk mencetak Form Tanda Terima Pelunasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanfaatan outsourcing atau alih daya sudah tidak bisa dihindari lagi di Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan biaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan jaman, internet kini menjadi sebuah jendela dunia yang bisa diakses dimana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun dengan mudah, sehingga dapat

Lebih terperinci

persediaan, dan penjualan PT LION BROTHER. 1. Spesifikasi Modul Login Input User Name dan Password Jika tekan tombol Login Tampilkan Menu Utama

persediaan, dan penjualan PT LION BROTHER. 1. Spesifikasi Modul Login Input User Name dan Password Jika tekan tombol Login Tampilkan Menu Utama 265 4.2.4 Spesifikasi Proses/Modul Berikut ini adalah spesifikasi proses yang bekerja dalam aplikasi pembelian, persediaan, dan penjualan PT LION BROTHER. 1. Spesifikasi Modul Login Modul Login Input User

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan Pengantar

Bab 1. Pendahuluan Pengantar Bab 1 Pendahuluan 1.1. Pengantar Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat cepat. Hal ini terlihat dengan adanya penggunaan komputer dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang bisnis.

Lebih terperinci

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi L 1 Tampilan aplikasi yang digunakan Tampilan aplikasi Login Lampiran 1 Tampilan Log In Panduan pengguna aplikasi LOGIN : - User mengisi user ID sesuai kode karyawan - Mengisi password dengan password

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah cepat sehingga komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Dalam bidang usaha, penggunaan komputer dapat mempermudah

Lebih terperinci

11. Tampilan Tambah Barang

11. Tampilan Tambah Barang 281 11. Tampilan Tambah Barang Gambar 4.78 Rancangan Layar Tambah Barang 12. Tampilan Ubah Barang Gambar 4.79 Rancangan Layar Ubah Barang 282 13. Tampilan Master Stok Barang Gambar 4.80 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Analisis Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT HCN merupakan perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang sistem audio visual terintegrasi. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan diterapkan. Penerapan sistem diperoleh berdasarkan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN SISTEM BAB III ANALISA MASALAH DAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Pencurian dan penyalah gunaan data di era globalisasi seperti saat ini semakin sering dilakukan. Baik melalui media internet atau langsung melalui

Lebih terperinci

Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal

Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal 151 19. Halaman Pivot Product Report per Bulan Gambar 4.49 Halaman Pivot Product Report per Bulan 20. Halaman Pivot Product Report per Kuartal Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal 152 20.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN DI VOLLTUS DISTRO BANDUNG

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN DI VOLLTUS DISTRO BANDUNG SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN DI VOLLTUS DISTRO BANDUNG ISRA AL RAIS 10706038 Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jl. Dipati UkurNo. 112 116 Bandung 40132 Rais_88@ymail.com Volltus Distro bergerak

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel Jadwal Rencana Implementasi Aktivitas Hari 1 2 3 4 5 6 Instalasi DBMS Instalasi Program Aplikasi Basis Data Konversi Data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengguna internet bertambah setiap tahun. Bertambahnya pengguna internet membuktikan bahwa internet sudah menjadi kebutuhan pokok dalam mendapatkan suatu informasi.

Lebih terperinci

Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang. telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan.

Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang. telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan. 211 Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan. 212 Jika Button Hapus di klik, maka akan muncul pesan Warning seperti berikut

Lebih terperinci

Jika tombol exit ditekan maka

Jika tombol exit ditekan maka 277 Akhir jika Akhir jika Jika tombol exit ditekan maka Tampilkan halaman utama Akhir jika Akhir lakukan Selesai Modul Form LaporanUpdateStokProduk Mulai Tampilakan Halaman LaporanUpdateStokProduk Tampilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko sepatu Giovanni berdiri pada tanggal 1 Februari 1996 di Kings Shopping Centre. Outlet yang kedua dibuka pada bulan November 2002 di Istana Plaza. Outlet

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan Pengembangan Sistem. mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini terdiri atas kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan Pengembangan Sistem. mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini terdiri atas kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Sistem 4.1.1. Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap pengembangan sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini

Lebih terperinci

Halaman StyleJob Buyer (Admin)

Halaman StyleJob Buyer (Admin) 210 4.5.17 Halaman StyleJob Buyer (Admin) Gambar 4.46 Daftar Buyer Halaman ini digunakan untuk memasukan identitas buyer. Dibawahnya terdapat tabel yang berisikan detail buyer yang dapat di-edit. 211 4.5.18

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III. 1 Sejarah Perusahaaan PT Buana Indomobil Trada adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan mempunyai pasar yang cukup luas di Jakarta. Sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun tampilan hasil dari program yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut : IV.1.1. Menu Login Menu Login merupakan menu yang pertama kali ditampilkan

Lebih terperinci

Gambar 4.78 Tampilan Layar Menu Petugas

Gambar 4.78 Tampilan Layar Menu Petugas Gambar 4.78 Tampilan Layar Menu Petugas 242 243 Gambar 4.79 Tampilan Layar Pinjam Buku Gambar 4.80 Tampilan Layar Rak 244 Gambar 4.81 Tampilan Layar Lihat Disertasi Gambar 4.82 Tampilan Layar Lihat Booking

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware): Memory : 2 Gb. Harddisk : 500 GB. Monitor : 15. Floppy Disk : MB. Keyboard : Ya.

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware): Memory : 2 Gb. Harddisk : 500 GB. Monitor : 15. Floppy Disk : MB. Keyboard : Ya. 346 4.3. Implementasi Aplikasi 4.3.1. Uji Coba Aplikasi Aplikasi ini telah diuji coba pada pada salah satu puskesmas pada Kabupaten Maros yaitu Puskesmas Alliritengae. Untuk mendukung pengoperasian program,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi pengendalian

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. 4.1 Proses Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. 4.1 Proses Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 107 BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Proses Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi Sub bab berikut ini akan merumuskan strategi-strategi bisnis yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang ada sehingga ditemukan

BAB III ANALISIS SISTEM. dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang ada sehingga ditemukan BAB III ANALISIS SISTEM Dalam bab ini dilakukan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

Spesifikasi Kebutuhan Software Spesifikasi software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi penjualan Toko Batik Candi Luhur berbasis web adalah:

Spesifikasi Kebutuhan Software Spesifikasi software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi penjualan Toko Batik Candi Luhur berbasis web adalah: Spesifikasi Sistem Spesifikasi Kebutuhan Software Spesifikasi software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi penjualan Toko Batik Candi Luhur berbasis web adalah: 1. Developer Berikut adalah beberapa

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu 179 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Arsitektur Database Agar komputer client dapat mengakses database pada komputer server, maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Berikut adalah spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan dalam pengoperasian sistem basis data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, teknologi informasi berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan perekonomian dunia. Teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan utama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

Form Insert SHK. Kode SHK. Tanggal SHK. Nama Produk. Qty. Gambar 4.44 Rancangan Layar Insert SHK

Form Insert SHK. Kode SHK. Tanggal SHK. Nama Produk. Qty. Gambar 4.44 Rancangan Layar Insert SHK 197 Form Insert SHK Kode SHK Tanggal SHK Nama Produk Qty Save Cancel Gambar 4.44 Rancangan Layar Insert SHK 198 Form Insert SPK Kode SPK Tanggal SPK Nama Produk Qty Save Cancel Gambar 4.45 Rancangan Layar

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY Oleh : Sofian Horas H Siregar, (sofyanhoras@gmail.com) Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hamsari Program studi : Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di zaman era global menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Indonesia harus mampu

Lebih terperinci

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. KARYA SUKA ABADI PALEMBANG

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. KARYA SUKA ABADI PALEMBANG STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputer Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam perdagangan alat listrik dan juga elektronik. Kelebihan

Lebih terperinci

I.1 Latar Belakang I.1. Universitas Kristen MaranathaI

I.1 Latar Belakang I.1. Universitas Kristen MaranathaI BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia hiburan saat ini, karaoke merupakan salah satu jenis hiburan yang cukup diminati. Akan tetapi perjalanan bisnis hiburan karaoke ini bukanlah

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, serta sistematika penyajian yang akan dibahas dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akutansi Penjualan Konsinyasi pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut:. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci