BAB 4. Usulan Perencanaan Strategi Sistem / Teknologi Informasi Usulan Strategi Bisnis Berdasarkan Hasil Analisis
|
|
- Ridwan Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 Usulan Perencanaan Strategi Sistem / Teknologi Informasi 4.1 Stategi Bisnis Sistem Informasi Usulan Strategi Bisnis Berdasarkan Hasil Analisis Untuk menghadapi persaingan bisnis yang akan semakin ketat diperlukan strategi yang berani dan berbeda. Tentunya strategi harus ditetapkan berdasarkan kondisi dan tujuan perusahaan. Sesuai dengan hasil analisa Lima Persaingan Porter pada bab 3 CV. Sinergi Mulia bergantung pada satu supplier, dan ini berarti daya tawar supplier tinggi. Daya tawar supplier yang tinggi dapat diimbangi dengan ketergantungan supplier menyalurkan barang lewat CV. Sinergi Mulia. Maka itu dengan mengembangkan jalur distribusi lebih luas lagi akan semakin menyeimbangkan antara kebutuhan supplier akan CV. Sinergi Mulia dengan kebutuhan CV. Sinergi Mulia akan produk dari PT. Multi Rezekitama. Sebagai alternatif CV. Sinergi Mulia dapat mencari alternatif supplier untuk cadangan produk atau produk ke-2 (Second Product). Walaupun kompetitor masih belum banyak, ancaman pendatang baru perlu diwaspadai karena bermunculan secara massal. Dan hubungan dengan konsumen yang kurang intensif harus ditingkatkan guna mengukur kepuasan toko sebagai distributor dan konsumen langsung yang menggunakan produk ASTURO. Didukung dengan kekuatan dan peluang yang dimiliki, CV. Sinergi Mulia menempati kuadran pertama dalam diagram SWOT. Ulasan pada kuadran pertama sudah dijelaskan pada bab 3. Dengan strategi SO (Strength Opportunity) CV. Sinergi Mulia harus agresif dalam merebut pasar dan mengatasi ancaman dari pesaing dan pendatang baru. Intensif harus diberikan bagi toko/distributor yang dapat 100
2 101 memperluas pasarnya. Keuntungan yang didapatkan adalah selain produk perusahaan dapat diperluas pasarnya (keluar Jakarta atau pulau Jawa), perusahaan dapat mengontrol area penjualan toko/distributor. Dengan adanya laporan penyebaran produk yang diberikan toko untuk mendapatkan intensif tambahan tersebut. CV. Sinergi Mulia juga dapat melirik pasar konsumen corporate yaitu perusahaan yang membutuhkan alat dekorasi seperti karton, kanvas, sticker, Styrofoam sebagai bahan dasar produksi atau sebagai bahan pendukung produksi. Ini akan menjadi income tetap perusahaan. Dari analisis SWOT bab 3 juga dapat dilihat bahwa SI/TI adalah peluang yang paling potensial untuk dimanfaatkan bagi CV. Sinergi Mulia. Jalur distribusi yang baik (S2) dapat ditunjang menjadi lebih baik lagi, dan kelemahan seperti pasokan produk dari supplier tidak mencukupi (W1), dan ketergantungan pada satu supplier (T1) dapat diantisipasi dengan adanya sistem informasi yang menghubungkan antara supplier-supplier, CV. Sinergi Mulia, dan toko-toko. Dari analisis Value Chain, hubungan antar divisi yang melaksanakan kegiatan utama dan pendukung adalah vital. Diperlukan komunikasi yang baik dalam perusahaan untuk memaksimalkan produktifitas perusahaan. Dengan tidak adanya sistem informasi terintegrasi, aliran informasi menjadi lama. Walaupun perusahaan mempunyai birokrasi yang sederhana, laporan kegiatan bisnis dapat diketahui setelah adanya laporan tertulis atau formal. Maka itu diperlukan sistem informasi yang terintegrasi untuk mempersingkat dan mempercepat aliran informasi.
3 Usulan Penambahan Aplikasi SI/TI Dari usulan strategi bisnis berdasarkan hasil analisis diatas, CV. Sinergi Mulia membutuhkan dukungan dari TI untuk membantu komunikasi antara perusahaan dengan supplier. Selain itu CV. Sinergi Mulia juga belum mempunyai sistem informasi terintegrasi, yang sebenarnya akan mempermudah pekerjaan operasional dan memperlancar arus komunikasi dan informasi di dalam perusahaan. Maka itu, pertama-tama harus ada sistem informasi terintegrasi dimana saling menghubungkan antar divisi di CV. Sinergi Mulia. Ini dapat dilakukan dengan jaringan LAN (Local Area Network) dan sekaligus untuk menunjang tingkat manajer di CV. Sinergi Mulia perlu diaplikasikan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang dapat memberikan output pada manajer untuk membantu mengambil keputusan. Informasi di SIM berupa diagram atau laporan yang bersifat informatif, artinya manajer dapat terbantu oleh informasinya tetapi keputusan dan ide harus ditetapkan sendiri oleh manajer itu sendiri. Selain SIM, rencana minimal satu tahun ke depan adalah pengaplikasian Supply Chain Management (SCM). SCM akan menjadi aplikasi yang amat berguna bagi CV. Sinergi Mulia karena dengan aplikasi ini pengelolaan persediaan dan pengadaan barang akan lebih mudah. Supplier akan ikut andil dalam mengontrol persediaan produk dan dapat mengambil tindakan yang cepat jika produk sudah menipis. Selain itu supplier juga dapat merencanakan produksi tambahan dengan melihat persediaan perusahaan yang tersisa dan jumlah produk yang dimiliki perusahaan. Berikut ini penjelasan lebih rinci mengenai aplikasi yang diusulkan :
4 MIS (Management Information System) CV. Sinergi Mulia o Definisi MIS adalah sebuah sistem informasi dalam perusahaan dimana nantinya perusahaan mengintegrasikan semua sistem informasi yang ada di setiap divisi di dalam perusahaan. MIS ini nantinya bisa memberikan inputan kepada manager dalam bentuk laporan yang digunakan untuk mengontrol dan membuat perencanaan bisnis. o Alasan dan keuntungan Berdasarkan analisis value chain dan analisis SWOT yang didapatkan pada bab 3, perusahaan memiliki masalah pada kecepatan dan ketepatan informasi yang diterima antar divisi. Hal ini menyebabkan produktifitas karyawan tidak maksimal karena membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Co : untuk mengetahui jumlah persediaan barang di gudang, bagian penjualan harus menelpon terlebih dahulu ke bagian gudang. Dengan adanya SIM akan mempermudah aliran informasi yang akurat antar divisi dan pada akhirnya memaksimalkan produktifitas karyawan. o Pengguna MIS akan digunakan oleh semua divisi yang ada di perusahaan CV. Sinergi Mulia o Jadwal implementasi MIS ini akan dibuat oleh jasa outsourcing dari luar dimana lama pengerjaan diperkirakan berlangsung selama 7 bulan. Setelah selesai MIS
5 104 akan dijalankan bersamaan dengan sistem yang lama. Setelah stabil maka MIS tersebut dijalankan secara keseluruhan. 2. Supply Chain Management ( SCM) o Definisi Supply Chain Management System ini dapat mempersingkat waktu pemesanan barang. Karena dengan adanya akses yang bisa dilakukan oleh supplier untuk mengecek stok barang, proses pemesanan barang akan menjadi lebih mudah. Dengan sistem ini, supplier dapat mengetahui jumlah barang yang ada di logistik. Supplier akan mendapatkan alert apabila jumlah barang yang ada di logistik tinggal sedikit. o Alasan dan keuntungan Berdasarkan analisis SWOT yang didapatkan pada bab 3, dimana CV. Sinergi Mulia mempunyai kelemahan dan ancaman pada bidang pengiriman atau penyediaan produk dari supplier. Penting untuk ditindak lanjuti pemecahan masalah tersebut. SCM merupakan solusi yang tepat karena memberikan beberapa keuntungan seperti : - Dapat mempercepat proses pemesanan barang yang dilakukan oleh CV. Sinergi Mulia ke supplier - Pengontrolan persediaan barang yang lebih efektif o Pengguna Aplikasi SCM tersebut akan dipakai oleh bagian gudang, pembelian dan pemasaran. Dimana setiap orang akan diberikan hak akses yang berbedabeda sesuai dengan jabatannya
6 105 o Jadwal implementasi Pengimplementasian SCM akan dimulai setelah perampungan MIS. Setelah dibuat akan diimplemetasikan dengan bersamaan dengan sistem yang lama yaitu yang masih manual menggunakan Microsoft Office. Setelah di jalankan 6 bulan maka akan dievaluasi apakah aplikasi tersebut dapat berjalan Portfolio Aplikasi Masa Depan Portfolio Aplikasi McFarlan Tabel 4.1 Hasil Portfolio Aplikasi McFarlan pada CV. Sinergi Mulia SIM STRATEGIC HIGH POTENTIAL Aplikasi Inventori Aplikasi Data Base SCM KEY OPERATIONAL Aplikasi Keuangan Aplikasi Aplikasi Aplikasi Akuntansi SUPPORT Berdasarkan hasil analisis portfolio McFarlan, diketahui bahwa aplikasi yang ada saat ini termasuk ke dalam bagian support, proses bisnis tetap dapat dilkakukan tanpa aplikasi. Tetapi dengan bantuan aplikasi keuangan, pembelian, penjualan, dan akuntansi proses bisnis dapat lebih cepat dan rapih dalam pengerjaannya. Sedangkan untuk bagian gudang, aplikasi inventori dan databasenya termasuk kategori key operational. Ini disebabkan karena bagian gudang amat bergantung pada aplikasi ini
7 106 dalam tugas-tugasnya. Jika dilakukan tanpa aplikasi ini akan berpotensi pada kesalahan penghitungan, pengontrolan yang kacau, sampai pada kehilangan produk. Untuk aplikasi yang diusulkan, SIM termasuk kategori strategis dikarenakan hasil yang diberikan pada SIM akan membantu manajer dan direktur untuk mengambil keputusan yang penting yang berhubungan dengan strategi perusahaan atau strategi divisi. SIM juga berguna bagi jalur informasi antar divisi. Dan kedepannya SIM akan menjadi tulang punggung TI CV. Sinergi Mulia. Aplikasi SCM akan menjadi key operational bagi CV. Sinergi Mulia, karena kedepannya hubungan dengan supplier akan bergantung pada SCM, pengontrolan persediaan produk, pengontrolan produk yang tersisa dan yang akan tiba dari supplier juga akan didukung aplikasi SCM. Aplikasi ini bukan hanya akan berguna bagi bagian gudang saja, tetapi dari bagian promosi dan penjualan juga akan berguna. Saat ini TI pada CV. Sinergi Mulia hanya berperan dalam kegiatan operasional saja, tanpa TI pun proses bisnis mereka tetap dapat berjalan. Tetapi, TI akan menjadi kunci sukses dalam persaingan CV. Sinergi Mulia jika dapat memanfaatkan TI sampai ke tingkat strategis Dengan ini kami mengusulkan saat ini CV. Sinergi Mulia menggunakan jasa outsourcing, untuk perancangan dan pembuatan aplikasi. Dan untuk kedepannya nanti diharapkan adanya divisi TI untuk mengelola dan mengembangkan TI CV. Sinergi Mulia dengan menambahkan aplikasi baru yang berguna bagi perusahaan secara strategis maupun operasional.
8 Strategi Manajemen SI/TI Usulan Struktur Organisasi Untuk usulan struktur organisasi terdapat perubahan di beberapa divisi yaitu, pembelian dahulu ada dibawah gudang sekarang diusulkan ada dibawah keuangan dengan pertimbangan fokus dari pekerjaan masing-masing divisi. Dimana keuangan fokus terhadap masuk keluarnya arus kas, dan pembelian sangat terikat dengan keluarnya kas. Dan adanya penambahan divisi TI yang dimaksudkan untuk fungsi perawatan, pemeliharaan, dan riset teknologi yang di harapkan TI dapat lebih berperan membantu dalam proses bisnis CV. Sinergi Mulia. Selain itu penjabaran divisi Marketing juga perlu diperlukan, ini ditujukan untuk lebih membagi fokus dari divisi marketing antara membuat promosi (iklan, pameran, dan mencari customer baru) dan menjual. Berikut gambar 4.1 merupakan usulan struktur organisasi CV. Sinergi Mulia yang baru. Direktur Utama General Manager Akunting Keuangan Gudang Pemasaran TI Hukum Expedisi Promosi Gambar 4.1 Gambar Usulan Struktur Organisasi CV. Sinergi Mulia
9 Usulan Proses Bisnis Fungsi-fungsi bisnis merupakan aktivitas utama dalam menjalankan proses bisnis perusahaan. Aktivitas utama dalam proses bisnis perusahaan akan dibagi menjadi beberapa aktifitas yang lebih kecil. Aktifitas ini dibagi berdasarkan pembagian tanggung jawab secara fungsional menurut peranan masing-masing unit dari organisasi. Hirarki fungsi bisnis CV. Sinergi Mulia yang akan diusulkan adalah sebagai berikut Membuat rencana pembelian Membuat negosiasi dengan supplier 1.2 Membeli produk dan perlengkapan 1.3 Membuat Purchase Order 1.4 Membuat laporan pembelian 2. Gudang 2.1 Pengontrolan gudang Menerima dan mencatat barang masuk dan keluar Mengepak barang saat masuk ke gudang Membuat packing list sesuai dengan sales order Menata tata letak gudang Mencatat jumlah persediaan barang 2.2 Membuat laporan gudang Membuat laporan persediaan barang secara reguler
10 Membuat laporan barang masuk dan keluar 3. Promosi 3.1 Membuat analisa promosi Melakukan survey promosi Melakukan analisa laporan promosi 3.2 Membuat strategi promosi Membuat strategi promosi produk Memberikan paket-paket promosi Membuat strategi promosi lain Mengikuti acara pameran 3.3 Melakukan kegiatan promosi 3.4 Membuat laporan promosi Membuat analisa penjualan Melakukan survey penjualan Melakukan analisa laporan penjualan 4.2 Membuat strategi penjualan Menetapkan target pasar Menetapkan target penjualan Membuat rencana penjualan 4.3 Melakukan penjualan Menawarkan produk
11 Menerima pesanan produk Membuat sales order 4.4 Membuat laporan penjualan 5. Expedisi 5.1 Memuat produk sesuai packing list ke mobil 5.2 Mengantarkan ke customer 6. Akunting 6.1 Mengontrol pencatatan Membuat surat jalan Mensinkronisasi laporan penjualan, pembelian, gudang, dan keuangan 6.2 Membuat laporan Akuntansi 7. Legal 7.1 Mengontrol perpajakan Menghitung biaya pajak Mengingatkan kewajiban hukum Membayar pajak 7.2 Membuat laporan pembayaran pajak 8. Keuangan 8.1 Membuat perencanaan keuangan
12 Membuat perencanaan penagihan utang Membuat perencanaan pembayaran piutang Membuat perencanaan alokasi dana untuk investasi 8.2 Membuat Invoice penjualan 8.3 Pengontrolan keuangan Melakukan pembayaran utang Melakukan pembayaran biaya operasional Mencatat kas masuk Mencatat transaksi keuangan 8.4 Membuat laporan keuangan Membuat laporan perhitungan rugi laba Membuat laporan perhitungan keuangan secara reguler Melakukan evaluasi dan analisa cash flow 9. Pengembangan IT 9.1 Membuat analisa kebutuhan IT Mengevaluasi proses yang berjalan di perusahaan Menerima permintaan kebutuhan IT dari setiap divisi 9.2 Pengontrolan IT Melakukan maintanance infrastruktur IT Melakukan pengembangan IT 9.3 Membuat laporan perawatan infrastruktur TI Usulan Skema Proses Bisnis
13 112 Level Informasi Strategis Analisa dan perancangan Pengendalian dan pengawasan Transaksi Dukungan operasional Promosi Gudang Expedisi Keuangan Akunting Menetapkan strategi pembelian Menganalisis perencanaan pembelian Mengontrol PO dan Mengontrol supplier Membuat PO dan menerima invoice Data Supplier Daftar Harga Histori pembelian Menetapkan strategi promosi Merencanakan kegiatan promosi Pengawasan kegiatan promosi Menerima informasi pasar Laporan promosi Membuat strategi penjualan Membuat target pasar, harga, dan penjualan Mengelola kelompok toko, mengawasi transaksi penjualan Mencatat pesanan transaksi penjualan dan Data penjualan Data pelanggan Menetapkan strategi inventory Membuat perencanaan inventory Pengendalian persediaan, mengawasi barang masuk dan keluar gudang Mencatat transaksi inventory Data persediaan barang Menetapkan strategi pengiriman Membuat perencanaan dan jadwal penggunaan transport Mengontrol proses pengiriman barang, kelengkapan surat-surat Mengantar produk pelanggan memberikan invoice penjualan ke Data pelanggan dan pesanan Menetapkan strategi keuangan Membuat perencanaan anggaran Analisis dan keuangan Mengontrol keuangan Mengontrol invoice Membuat laporan keuangan Transakasi keuangan Membuat Invoice Transaksi penggajian Data penjualan Data pembelian Data karyawan Menetapkan strategi Akunting Membuat form dan merancang sistem pencatatan Pengawasan laporan penjualan, pembelian, gudang, dan keuangan Membuat surat berdasarkan data pelanggan dan SO jalan Laporan penjualan, pembelian, gudang dan keuangan Tabel 4.2 Tabel Usulan Proses Bisnis CV. Sinergi Mulia
14 Usulan ERD Arsitektur data merupakan gambaran dari subjek data yang digunakan dan dihasilkan oleh fungsi-fungsi bisnis yang ada pada CV. Sinergi Mulia. Subjek data yang terdapat pada CV. Sinergi Mulia adalah sebagai berikut : 1. Karyawan 2. Supplier 3. Pelanggan 4. Hutang 5. Piutang 6. Transaksi 7. Transaksi 8. SO 9. PO 10. Persediaan Gudang 12. Invoice 13. Invoice 14. Buku Besar 15. Surat Jalan 16. Packing List 17. Laporan Keuangan 18. Laporan 19. Laporan 20. Laporan Gudang 21. Laporan Akunting 11. Gaji
15 114 SO Packing List Persediaan Gudang Laporan Gudang Surat Jalan Pelanggan Transaksi Piutang Invoice Transaksi PO Hutang Buku Besar Laporan Supplier Laporan Gaji Karyawan Laporan Keuangan Invoice Laporan Akunting Gambar 4.2 Gambar Usulan ERD CV. Sinergi Mulia
16 Usulan Matrix Fungsi Bisnis Matrik fungsi bisnis dan subjek data menggambarkan hubungan antara subjek data dengan fungsi bisnis secara bertahap. Gambar 4.3 menunjukan tahap awal dalam proses cluster matrik fungsi bisnis dan subjek data yaitu menentukan subjek-subjek data yang terdapat dalam proses bisnis. Gambar 4.4 merupakan tahap menentukan fungsi bisnis apa saja yang berhubungan dengan subjek data baik secara langsung membentuk subjek data tersebut maupun fungsi bisnis yang hanya membaca informasi dari subjek data Gambar 4.5 merupakan analisis cluster matrik dimana subjek data dikelompokkan menurut fungsi bisnis secara berurutan. Gambar 4.6 merupakan tahapan akhir dimana subjek data yang ada dikelompokkan masing-masing menurut fungsi bisnis yang berhubungan langsung dan mempengaruhi subjek data tersebut.
17 116 Entitas Karyawan Pelanggan Supplier Trans penjualan Trans Hutang Piutang Gaji Buku Besar Sales Order Purchase Order Fungsi Bisnis Rencana R R R R Membuat PO R R C C R Membuat Lap Beli R R R R R R C Kontrol Gudang R R C R C Membuat lap gudang R R R Analisa dan strategi R R R R Promosi Melakukan Promosi R R R R Memb lap promosi R R R R C Analisa dan strategi R R R R R R R R C R C R Membuat Lap Jual R R R R R R C Pengiriman Produk R R R C C R Kontrol Pencatatan R R R R R R R R R R R R R R R R Membuat Lap Akun R R R R C R Perencanaan R R R R R Keuangan Membuat Invoice R R R R R C Kontrol Keuangan R R R R R R R C R R R R Membuat Lap R R C R R R R Keuangan Analisa kebut TI C Pengontrolan SI C Gambar 4.3 Matriks Fungsi Bisnis VS Entitas sebagai Matriks Clustering Tahap I Persed Gudang Packing List Surat Jalan Invoice Invoice Lap Keuangan Lap Lap Lap Gudang Lap Akunting Lap Promosi S I
18 117 Entitas Supplier Trans Purchase Order Lap Persed Gudang Packing List Lap Gudang Lap Promosi Trans penjualan Pelanggan Sales Order Lap Surat Jalan Lap Akunting Fungsi Bisnis Rencana R R R R Membuat PO R C C R R Membuat Lap Beli R R R C R R R Kontrol Gudang R C R C R Membuat lap gudang R R R Pengiriman Produk C R R C R R Analisa dan strategi R R R R Promosi Melakukan Promosi R R R R Memb lap promosi R C R R R Analisa dan strategi R R R R R R R C R C R R Membuat Lap Jual R R R C R R R Kontrol Pencatatan R R R R R R R R R R R R R R R R Membuat Lap Akun R R R R C R Perenc Keuangan R R R R R Membuat Invoice R R R C R R Kontrol Keuangan R R R R R R R R R R C R Membuat Lap R R R R R R C Keuangan Analisa kebut TI C Pengontrolan SI C Gambar 4.4 Matriks Fungsi Bisnis VS Entitas sebagai Matriks Clustering Tahap II Invoice Invoice Hutang Piutang Buku Besar Karyawan Gaji Lap Keuangan SI
19 118 Entitas Supplier Trans Purchase Order Lap Persed Gudang Packing List Lap Gudang Lap Promosi Trans penjualan Pelanggan Sales Order Lap Surat Jalan Lap Akunting Fungsi Bisnis Rencana R R R R Membuat PO R C C R R Membuat Lap Beli R R R C R R R Kontrol Gudang R C R C R Membuat lap gudang R R R Pengiriman Produk C R R C R R Analisa dan strategi R R R R Promosi Melakukan Promosi R R R R Memb lap promosi R C R R R Analisa dan strategi R R R R R R R C R C R R Membuat Lap Jual R R R C R R R Kontrol Pencatatan R R R R R R R R R R R R R R R R R Membuat Lap Akun R R R R C R Perenc Keuangan R R R R R Membuat Invoice R R R C R R Kontrol Keuangan R R R R R R R R R R C R Membuat Lap R R R R R R C Keuangan Analisa kebut TI C Pengontrolan SI C Gambar 4.5 Matriks Fungsi Bisnis VS Entitas sebagai Matriks Clustering Tahap III Invoice Invoice Hutang Piutang Buku Besar Karyawan Gaji Lap Keuangan SI
20 119 Entitas Supplier Trans Purchase Order Lap Persed Gudang Packing List Lap Gudang Lap Promosi Trans penjualan Pelanggan Sales Order Lap Surat Jalan Lap Akunting Fungsi Bisnis Rencana R R R R Membuat PO R C C R GUDANG R Membuat Lap Beli R R R C R R R Kontrol Gudang R C R C R Membuat lap gudang PEMBELIAN R R R Pengiriman Produk C R R C R R Analisa dan strategi R R R R Promosi Melakukan Promosi R R R R Memb lap promosi R C R R PENJUALAN R Analisa dan strategi R R R R R R R C R C R R Membuat Lap Jual R R R C R R R Kontrol Pencatatan R R R R R R R R R R R R R R R R R Membuat Lap Akun R R R R C R Perenc Keuangan R R R R R Membuat Invoice R R R C R R AKUNTING Kontrol Keuangan R R R R R R R R R R C R Membuat Lap R R R KEUANGAN R R R C Keuangan SI Analisa kebut TI C Pengontrolan SI C Gambar 4.6 Matriks Fungsi Bisnis VS Entitas sebagai Matriks Clustering Tahap IV Invoice Invoice Hutang Piutang Buku Besar Karyawan Gaji Lap Keuangan SI
21 Usulan Arsitektur Sistem Aplikasi Promosi Gudang Keuangan Akunting Strategi Rencana Analisis Transaksi Monitor & Kontrol Rencana & analisis supplier Monitor pengiriman pesanan Pesanan (PO) Perencanaan kegiatan promosi Pengawasan Promosi Informasi Pasar Perencanaan kegiatan Pengawasan Sales order dan Transaksi Kontrol Persediaan Keluar masuk barang Buku Besar Invoice, Invoice Perencanaan Keuangan Kendali Keuangan Kas Keluar, Kas Masuk Monitoring Keuangan, persediaan Transaksi Akuntansi Dukungan Operasional Dukungan Keputusan Kumpulan data pemasaran Dukungan Data Inventori Data Keuangan Data akuntansi Otomatisasi Kantor, Komunikasi, , Dukungan Keputusan Operasional Gambar 4.7 Usulan Arsitektur Sistem Aplikasi CV. Sinergi Mulia
22 Strategi TI Usulan Arsitektur Jaringan Internet Modem Supplier Firewall Server Direktur Utama Switch General Manager Laser printer Laser printer TI Keuangan Akunting Pemasaran Gudang Laser printer Laser printer Laser printer Laser printer Laser printer Gambar 4.8 Usulan Arsitektur Jaringan Komputer
23 Usulan Hardware dan Software Penambahan Hardware : Untuk 1-2 tahun kedepan motherboard dari CV. Sinergi Mulia masih dapat digunakan. Karena spesifikasi dari kebutuhan aplikasinya pun tidak terlalu tinggi. Maka disusulkan untuk menggunakan perangkat yang ada. Tetapi dengan mengupgrade semua RAM di desktop PC akan meningkatkan performa dari komputerkomputer tersebut. Karena saat ini standar RAM untuk beroperasi dengan baik adalah 512 MB, ini akan memberikan efek dalam proses pengolahan datanya. Dengan menambahnya aplikasi maka dibutuhkan memory lebih besar pula. Untuk VGA, processor, dan OS sudah cukup menggunakan yang ada. Penambahan komputer total sebanyak 5 buah dilakukan pada divisi pemasaran sebanyak 3 buah karena jumlah satu komputer sangat minim untuk jumlah karyawan lebih dari 2 orang. Dan karena pemasaran akan dibagi menjadi dua bagian yaitu penjualand dan promosi, maka dilakukan penambahan sebanyak 3 PC. bagian akunting juga ditambahkan 1 PC yang berasal dari bagian hukum sebelumnya. Ini dilakukan untuk membantu mengolah data dan digunakan oleh bagian hukum/perpajakan. Dan bagian keuangan akan ditambahkan 1 PC lagi dikarenakan dipindahkannya bagian pembelian ke bagian keuangan. Karena adanya bagian TI, untuk awalnya diperlukan 1 PC yang diperuntukan bagian TI dalam mengontrol semua komputer yang ada dalam perusahaan. Dan bagian TI akan bertanggung jawab atas pengelolaan server, jaringan, dan komputer yang ada. Penambahan Software : Untuk SIM dan SCM akan dikerjakan oleh tenaga outsource dan bersifat proyek yang dapat dikustomisasi. Ini dilakukan untuk menyesuaikan proses bisnis yang sudah
24 123 berjalan dengan SIM yang dibutuhkan. Proyek SIM ini akan dikerjakan dengan unit lengkap dengan sistem analis, proggramer, design, dan quality control. Pembuatan SIM ini akan melibatkan semua divisi sebagai knowledge worker. Untuk menghindari kegagalan proyek yang dikarenakan tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis. Untuk SCM akan dikerjakan oleh tim yang sama. Fokus dari aplikasi ini adalah pembuatan inventory management, dan purchase order processing yang akan diaplikasikan di bagian gudang, pemasaran, keuangan dan supplier. Tabel 4.3 Usulan Spesifikasi Hardware dan Software Divisi Spesifikasi CPU OS/Software Jumlah Perangkat Perangkat Lain Direktur Utama General Manager Accounting Warehouse Intel Pentium GHZ, GeForce X5200, RAM 512 MB, HDD 80 GB, Motherboard Gigabyte, DVD-RW. Intel Pentium GHZ, GeForce X5200, RAM 512 MB, HDD 80 GB, Motherboard Gigabyte, CD-RW. Intel Pentium GHZ, GeForce FX 5200, RAM 512, HDD 80 GB, Motherboard Gigabyte, CD-RW. Intel Pentium GHZ, GeForce X5200, RAM 512 MB, HDD 80 GB, Motherboard Gigabyte, CD-RW. Windows XP Profesional, Microsoft Office XP, SIM, SCM Windows XP Profesional, Microsoft Office XP, SIM, SCM Windows XP Profesional, Microsoft Office XP, Aplikasi Akunting, SIM Windows XP Profesional, Microsoft Office XP, Aplikasi Inventory, 1 Printer 1 1 Printer 1 2 Printer 1 2 Printer 1
25 124 SIM, SCM Marketing Finance TI Intel Pentium GHZ, GeForce X5200, RAM 512 MB, HDD 80 GB, Motherboard Gigabyte, CD-RW. Intel Pentium GHZ, GeForce X5200, RAM 512 MB, HDD 80 GB, Motherboard Gigabyte, CD-RW. Intel Pentium GHZ, GeForce X5200, RAM 512 MB, HDD 80 GB, Motherboard Gigabyte, CD-RW. Windows XP Profesional, Microsoft Office XP, Aplikasi, SIM, SCM Windows XP Profesional, Microsoft Office XP. Aplikasi Keuangan, SIM,SCM Windows XP Profesional, Microsoft Office XP. SIM 4 Printer 1 2 Printer 1 1 Printer 1
26 Rencana Jadwal Implementasi Jadwal Waktu Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 (bln) Reorganisasi 2 x x Struktur 2. Penambahan 2 x x Hardware 4. Perancangan MIS 7 x x x x x x x 5.Pengimplementasian 7 x x x x x x x MIS 6.Perancangan SCM 6 x x x x x x 7.Pengimplementasian SCM 8.Perawatan Infrastruktur IT 6 x x x x x x Tidak Ditentukan x x x x x x x Tabel 4.4 Tabel Rencana Jadwal Implementasi CV. Sinergi Mulia
27 Estimasi Biaya Tabel 4.5 Estimasi Biaya Pengadaan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak CV. Sinergi Mulia (dalam ribuan rupiah) Usulan Penambahan Jumlah Biaya Total Biaya Infrastruktur IT Penambahan Perangkat Keras : 1. PC 2. RAM 3. Server (IBM xseries226) Sub Total I Penambahan Perangkat Lunak : 1. Management Information System o System Analyst o Programmer o Design o Quality Assurance /orang Supply Chain Management System o System Analyst o Programmer o Design o Quality Assurance /orang Sub Total II TOTAL Total estimasi biaya yang harus dikeluarkan oleh CV. Sinergi Mulia adalah Rp
BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.
BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. membantu proses bisnis. Sehingga keunggulan bersaing pun dapat diperoleh.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini di Indonesia sudah menjadi bagian penting dalam sebuah bisnis. Hal ini terjadi dikarenakan sebagian besar
Lebih terperinciBAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI. lama. Struktur organisasi yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.1.
BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI 4.1 Usulan Struktur Organisasi Berdasarkan pengamatan terhadap struktur organisai dan untuk meningkatkan kinerja perusahaan maka dibutuhkan perubahan
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA
BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan
Lebih terperinciBAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI
BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI 4.1 Struktur Organisasi yang diusulkan Berdasarkan struktur organisasi yang lama dan kelemahan yang muncul di perusahaan maka, diusulkan penggantian
Lebih terperinciBAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. 4.1 Proses Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi
107 BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Proses Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi Sub bab berikut ini akan merumuskan strategi-strategi bisnis yang
Lebih terperinciPEMBUATAN PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN METODE ANALISA SWOT DAN BSC UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DI PT. XYZ UNTUK TAHUN
PEMBUATAN PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN METODE ANALISA SWOT DAN BSC UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DI PT. XYZ UNTUK TAHUN 2010-2015 Regina A. Koilam 9108.205.304 Latar Belakang Peningkatan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berdiri pada tahun 1982 oleh Djoni Muksin dan pada tanggal 19 maret 1996
40 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Markaindo Selaras merupakan perusahaan swasta Indonesia yang berdiri pada tahun 1982 oleh Djoni Muksin dan pada tanggal 19 maret 1996 disahkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko ini merupakan toko yang bergerak di bidang usaha perdagangan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Seluruh sistem yang ada didalamnya masih dilakukan secara manual.
Lebih terperinciBAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI
87 BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI Strategi Bisnis
Lebih terperinciPendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis
Pendahuluan Metode Pengerjaan Hasil Analisis Unit Otonom ABC merupakan unit otonom yang khusus mengelola gedung perkantoran dari perusahaan induk PT. Krakatau Steel Dalam membantu kegiatan proses bisnisnya,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua
BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Red Army Watches Indonesia (PT. RAW Indonesia) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang retail yang mengelola butik jam tangan bernama
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM
BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di
Lebih terperinciKlik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )
267 Klik Master Pada Menu Utama-cek transaksi pemesanan Gambar 4.147 Rancangan Layar Form Master (cek Transaksi Pemesanan) Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) Gambar 4.148 Rancangan Layar Form Master
Lebih terperinciBinus University. Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008. Ferdinand Aloysius
Binus University Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 Ferdinand Aloysius 0700719585 ABSTRAK CV. Sinergi Mulia merupakan distributor resmi merek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi yang dikembangkan untuk menangani proses penjualan pada saat ini, telah mengalami kemajuan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini ditandai
Lebih terperinciBAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL BISNIS DAN ARSITEKTUR INFORMASI
122 BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL BISNIS DAN ARSITEKTUR INFORMASI 4.1 Menjabarkan Trend Bisnis Masa Depan Berdasarkan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) terhadap PT. PRAA Express
Lebih terperinciBab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Proses Penjualan Barang yang Sedang Berjalan Dalam menentukan proses penjualan barang yang baru, terlebih dahulu harus dilakukan analisis mengenai proses yang
Lebih terperinciHasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera
L.1 Hasil Wawancara Wawancara I Tanggal : 28 September 2011 Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera 1. Struktur Organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini di Indonesia sudah menjadi bagian penting dalam sebuah bisnis. Hal ini terjadi dikarenakan sebagian besar
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan di bahas mengenai beberapa sub bab, di antaranya latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, sistematika penyajian.
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang
Lebih terperinciPengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan
Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis Defri Kurniawan Content: Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi Bisnis (-e-bisnis) Jenis Sistem Informasi Bisnis Konsep Dasar
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara
Lebih terperinciEnterprise Resource Planning (ERP)
Enterprise Resource Planning (ERP) ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
63 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Yang menjadi objek dalam penulisan skripsi ini adalah PT. Solusi Corporindo Teknologi, PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Galung Mas Cargo adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman barang khususnya barang dalam jumlah besar seperti hasil produksi dari suatu perusahaan dan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dewasa ini berlangsung sangat cepat. Perkembangan ini dirasakan oleh semua kalangan. Perkembangan teknologi, manusia semakin dibantu dalam melakukan
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan Latar Belakang
1 1.1. Latar Belakang BAB I. Pendahuluan Toserba X adalah sebuah toserba yang memiliki tiga divisi secara keseluruhan, yaitu pasar swalayan, fashion, dan juga food court. Toserba X sendiri telah memiliki
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo
PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Management SPBU Pertamina adalah aplikasi komputer yang dikembangkan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Rantai Nilai Semakin ketatnya persaingan saat ini menyebabkan PT. Tristara Makmur harus mengoptimalkan setiap aspek yang ada di dalam perusahaan tersebut. Salah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM
BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Bina Karakter Bangsa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan. Perusahaan ini didirikan oleh Rudy Susilo, Swanky
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dijelaskan gambaran tentang latar belakang tentang dibuatnya penelitian, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. bidang produksi genteng metal dan batu bata. Dengan pabrik yang terletak di Jl.
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Prima Rezeki Pertiwi adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang produksi genteng metal dan batu bata. Dengan pabrik yang terletak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, sekarang ini perkembangan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, sekarang ini perkembangan usaha disegala kehidupan semakin pesat, terutama dibidang sistem informasi. Namun, yang perlu
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware
BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Prima Cipta Instrument berdiri pada tanggal 19 Juli 2001, dan merupakan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. KK/77 Kapuk Muara ini pada awalnya bernama CV.Delia Jaya, kemudian pada
50 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi PT. Delia Jaya Sinar Cemerlang adalah perusahaan swasta yang berdiri tahun 1997. Perusahaan yang berlokasi di Komplek Duta Harapan Indah Blok
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo
BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
Lebih terperinciBAB IV REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI. Salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan
42 BAB IV REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI 4.1 Strategi Bisnis Perusahaan Salah satu bentuk hasil dari proses perencanaan SI/TI, strategi ini akan menjelaskan bagaimana sistem & strategi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Menurut Robbins dan Coulter dalam Tisnawatisule dan Saifullah (2005), perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari penerapan tujuan organisasi, menentukan strategi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan didalamnya 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Batavia Cyclindo Industry
Lebih terperinciMendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis
Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis utama: penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.
35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PADUCANDI LESTARI adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI didirikan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Biaya Operasional merupakan biaya yang memiliki peran besar dalam mempengaruhi keberhasilan instansi mencapai tujuan, yaitu memperoleh laba. Instansi umumnya akan
Lebih terperinciBab 2 Landasan Teori Bab ini menjelaskan tentang penjualan, sistem informasi, konsep dasar sistem informasi, manfaat sistem informasi, manfaat sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini sangatlah berkembang dengan cepatnya. Saat ini yang sangat berkenbang pesat adalah teknologi komputerisasi, sehingga banyak kalangan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didirikan pada 9 Desember 1989 yang memiliki 12 divisi didalamnya yaitu divisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Eloda Mitra merupakan perusahaan pengolahan daging dan bakery yang beralamat di Jl. Lingkar Timur Blok B No 1-6 Buduran. Perusahaan ini didirikan pada 9 Desember
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT. Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom
Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 25 PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom (gitaayusyafarina@gmail.com) ABSTRAK Sistem informasi merupakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang pesat. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN P.D. SINAR MULIA. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan P.D. Sinar Mulia mendukung
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN P.D. SINAR MULIA 4.1. The Task 4.1.1. Purpose Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan P.D. Sinar Mulia mendukung kegiatan dari setiap pengguna
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?
L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI SALON & SPA (F-POS SALON)
PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI SALON & SPA (F-POS SALON) I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Salon atasu Software Salon adalah aplikasi komputer yang dikembangkan khusus untuk bidang usaha salon
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bagian implementasi dan pengujian ini akan dijabarkan hasil implementasi berupa prototipe yang menggambarkan proses hasil perancangan. Dari segi prosesnya akan dilakukan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,
49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif. Informasi merupakan kekuatan vital dalam menentukan jalannya suatu perusahaan, karena informasi
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Singcat didirikan pada tanggal 8 Agustus 2001 dan hanya ditangani oleh dua orang pendirinya yaitu Mike Purnama (Founder/ Presiden Direktur) dan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. BINTANG TIMUR SAKTI merupakan suatu perusahaan yang bergerak
33 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang PT BINTANG TIMUR SAKTI PT. BINTANG TIMUR SAKTI merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan kursi dengan nama STELLA. Perusahaan ini
Lebih terperinci~ 1 ~ Web Programming, Visual Programming, Networking
Proposal Penawaran Program Aplikasi Point Of Sales (POS) Untuk Retail / Pertokoan. ~ 1 ~ Web Programming, Visual Programming, Networking Bekasi, 09 April 2012 No. : 0011/IMUCreative - Bekasi/IV/2012 Lamp.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab ini akan menjelaskan bagaimana latar belakang perusahaan, masalah yang dihadapi, tujuan, dan cara menyelesaikan permasalahan yang ada. 1.1 Latar Belakang Masalah Cafe Bober
Lebih terperinciBAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi
BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Dasar Enterprise Arsitektur 3.1.1. Enterprise Architecture Enterprise Architecture atau dikenal dengan arsitektur enterprise adalah deskripsi yang didalamnya termasuk
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Level Sistem Informasi pada Perusahaan Sistem dalam suatu perusahaan terbagi menjadi empat level, yaitu: Operasional ( Operational-level Systems ) Pengetahuan ( Knowledge-level
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini sudah banyak perusahaan, pabrik maupun toko yang menggunakan teknologi komputer untuk membantu mereka dalam melakukan kontrol, dan manajemen terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, bisnis restoran semakin diminati. Setiap restoran berusaha menyajikan sesuatu yang baru dan unik kepada pelanggannya. Banyak restoran yang berhasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi dari hari ke hari semakin maju termasuk juga sistem informasi. Banyak sekali keuntungan dari sistem informasi antara lain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap awal, tahap visioning, tahap analysis, tahap direction, dan tahap recommendation. Tahap perencanaan STI
Lebih terperinciTampilan Layar Transaksi Warning Purchase Order. Gambar 4.56 Rancangan Layar Transaksi Warning Purchase Order
Tampilan Layar Transaksi Warning Purchase Order Gambar 4.56 Rancangan Layar Transaksi Warning Purchase Order 223 Tampilan Layar Transaksi View Purchase Order Gambar 4.57 Rancangan Layar Transaksi View
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini menjelaskan hasil analisis terhadap jawaban teknik dari obseravasi, wawancara dan teknik pengumpulan data arsipakan di uraikan mengenai pembahasannya. Responden dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah cepat sehingga komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Dalam bidang usaha, penggunaan komputer dapat mempermudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berakibat bahwa di suatu perusahaan yang barang penjualannya lengkap maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang bekembang akan selalu berusaha ke arah penambahan barang, guna melengkapi kebutuhan barang yang muncul tiap tahun. Hal ini akan berakibat bahwa
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT.X 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan Di awal kemunculannya di kancah dunia bisnis Indonesia, PT. X berlokasi di jalan Sentra
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Vista Mandiri Gemilang adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang garment dengan produk utamanya adalah pakaian dalam untuk pria,
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SUMITOMO-MITSUI CONSTRUCTION CO. UTAMA INDONESIA
i PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SUMITOMO-MITSUI CONSTRUCTION CO. UTAMA INDONESIA SKRIPSI Oleh Sukma Merdeka Bayuputra (0900790746) Danung Satrio Wicaksono (0900790752) Pandu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan Kehadiran teknologi informasi memang dirasakan manfaatnya dalam mempermudah kegiatan dan kerja manusia dalam melakukan pekerjaannya. Lembaga bisnis pastilah
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi
165 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi informasi terhadap Smartfren, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 5.1.1 Berdasarkan hasil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi saat ini, banyak perusahaan semakin memanfaatkan teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan pada saat ini semakin ketat. Dimana semakin berkembangnya teknologi saat ini, banyak perusahaan semakin memanfaatkan teknologi yang ada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan pernyataan Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia bahwa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan pernyataan Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia bahwa industri pada bidang percetakan hingga saat ini semakin berkembang sehingga tren industri percetakan
Lebih terperinciPEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI TOKO DUA PUTRA BANDUNG
PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI TOKO DUA PUTRA BANDUNG Tintin Kristina Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.112
Lebih terperinciBAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di
Lebih terperinciINFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4
MKK-3161 E-BisnisE INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 Infrastruktur Dasar E-Bisnis Infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur hardware, software, konten dan data yang digunakan untuk memberikan layanan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
36 BAB III ANALISIS SISTEM 3.1. Tujuan Analisis Sistem Analisis permasalahan adalah hal yang pertama kita lakukan setelah kita mendapatkan spesifikasi kebutuhan pengguna atau SRS (software requirement
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam perdagangan alat listrik dan juga elektronik. Kelebihan
Lebih terperinciU K D W BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada setiap perusahaan yang memiliki banyak karyawan tentunya memiliki beberapa kebijakan yang mengatur pengajian karyawan. Kebijakan pemberian gaji tersebut
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah
Lebih terperinci