PEDOMAN PENYELENGGARAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PENYELENGGARAAN"

Transkripsi

1

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA Tahun 2015 KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI JAKARTA, MARET 2015

3 ii

4 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2015 A. LATAR BELAKANG 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945) telah mengalami perubahan pada era reformasi yang dilakukan dalam empat tingkatan dalam sidang-sidang MPR. Perubahan Pertama UUD 1945 disahkan pada Sidang Umum MPR Tahun 1999, Perubahan Kedua UUD 1945 disahkan pada Sidang Tahunan MPR 2000, Perubahan Ketiga UUD 1945 disahkan pada Sidang Tahunan MPR 2001, dan Perubahan Keempat UUD 1945 disahkan pada Sidang Tahunan MPR Perubahan tersebut membawa akibat adanya perubahan mendasar pada sistem ketatanegaraan RI, antara lain pembentukan lembaga negara baru, yaitu Mahkamah Konstitusi. 2. Keberadaan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai salah satu pelaku kekuasaan kehakiman merupakan lembaga negara 1

5 baru dalam sistem ketatanegaraan RI, yang mempunyai kedudukan sejajar dengan Mahkamah Agung (MA). Pembentukan MK dimaksudkan agar tersedia jalan hukum untuk mengatasi perkara-perkara yang terkait erat dengan penyelenggaraan negara, ketatanegaraan, dan kehidupan politik. Dengan demikian, konflik yang terkait dengan kedua hal tersebut tidak berkembang menjadi konflik politik-kenegaraan dan anarkhi tanpa pola penyelesaiaan yang baku, transparan, dan akuntabel, melainkan dikelola secara obyektif dan rasional sebagai sengketa hukum yang diselesaikan secara hukum pula. 3. Sebagai lembaga negara yang baru dibentuk, yakni berdasar Pasal 24C UUD 1945 hasil Perubahan Ketiga yang disahkan pada 9 November 2001, MK belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Padahal semenjak MK terbentuk secara resmi pada 13 Agustus 2003 hingga sekarang ini, upaya sosialisasi gencar dilaksanakan, termasuk melalui kegiatan temu wicara, seminar, bedah buku, penerbitan/publikasi melalui media massa dan situs MK, dan sebagainya. 4. Pada sisi lain, kiprah MK sebagai lembaga peradilan ketatanegaraan telah berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya ilmu hukum. Akan tetapi, perkembangan tersebut belum diikuti oleh peningkatan pemahaman para akademisi, khususnya mahasiswa terhadap berbagai isu konstitusi dan permasalahan konstitusionalitas norma-norma hukum di Indonesia Sehubungan dengan kenyataan yang demikian, dipandang perlu terus dilakukan upaya sosialiasi MK ke segenap lapisan masyarakat secara terus-menerus dan berkesinambungan, khususnya dunia akademik sebagai salah satu pilar pengembangan ilmu pengetahuan.

6 6. Seiring dengan itu, dalam rangka meningkatkan pemahaman para mahasiswa dan sivitas akademika terhadap keberadaan MK dan berbagai isu konstitusi, MK berinisiatif menggelar Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-indonesia Tahun B. NAMA DAN BENTUK KEGIATAN Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-indonesia Tahun C. TUJUAN 1. Menyosialisasikan perubahan UUD 1945 dan menumbuhkan kesadaran berkonstitusi. 2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa mendalami dan memahami masalah-masalah konstitusi. 3. Mendorong peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan teks konstitusi (pasal-pasal UUD 1945) dengan perkembangan praktik ketatanegaraan setelah perubahan UUD Mangembangkan budaya perbedaan pendapat secara konstruktif dalam memahami implementasi perubahan UUD D. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-indonesia Tahun 2015 dilaksanakan melalui 3 (tiga) tahapan, yakni Tahapan Eliminasi, Tahapan Regional dan Tahapan Nasional 3

7 E. PESERTA KEGIATAN - Peserta kegiatan ini adalah regu mahasiswa mewakili tiap perguruan tinggi yang berasal dari program studi sarjana hukum, dan/atau sarjana syariah, dan/atau sarjana pendidikan kewarganegaraan, dan/atau sarjana ilmu pemerintahan yang minimal terakreditasi B atau yang secara khusus diundang untuk mendaftar oleh Mahkamah Konstitusi. - Para peserta berstatus sebagai mahasiswa S1 aktif. - Tiap regu terdiri atas 3 (tiga) orang mahasiswa peserta debat dan 1 (satu) orang dosen pembimbing yang ditugaskan oleh pimpinan perguruan tinggi peserta debat dengan melampirkan surat persetujuan dari Dekan. - Setiap Perguruan Tinggi hanya berhak mengirim 1 (satu) utusan Tim Kompetisi Debat. - Setiap Perguruan Tinggi yang melakukan pendaftaran wajib melampirkan bukti akreditasi jurusan dari BAN-PT 1. Peserta Tahap Eliminasi adalah seluruh perguruan tinggi yang melakukan pendaftaran untuk Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-indonesia Tahun 2015 dari seluruh regional, yaitu: a. Regional Barat meliputi wilayah: Sumatera, Banten, dan Jawa Barat. b. Regional Tengah meliputi wilayah: DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. c. Regional Timur meliputi wilayah: Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Kalimantan 4

8 Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. 2. Peserta Tahap Regional; sebanyak 72 (tujuh puluh dua) perguruan tinggi yang dibagi menjadi 3 (tiga) regional, yaitu. a. Regional Barat meliputi wilayah: Sumatera, Banten, dan Jawa Barat adalah 24 (dua puluh empat) regu yang terdiri dari regu-regu debat yang lolos tahap eliminasi Regional Barat. b. Regional Tengah meliputi wilayah: DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat adalah 24 (dua puluh empat) regu yang terdiri regu-regu debat yang lolos tahap eliminasi Regional Tengah. c. Regional Timur meliputi wilayah: Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, dan Papua adalah 24 (dua puluh empat) regu yang terdiri regu-regu debat yang lolos tahap eliminasi Regional Timur. 3. Peserta Tahap Nasional; sebanyak 24 perguruan tinggi yang terdiri atas juara I, juara II, juara III dan semifinalis serta 4 (empat) tim babak perempat final Kompetisi Debat Konstitusi Tahap Regional. 5

9 F. TEMPAT DAN WAKTU 1. a. Tahap Eliminasi Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-indonesia Tahun 2015 akan dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari kerja pada periode 23 Maret s.d 6 April b. Pengumuman hasil Tahap Eliminasi akan dilaksanakan pada 15 April Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-indonesia Tahun 2015 Tingkat Regional akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam pada periode 28 April s.d. 26 Mei 2015 di masing-masing regional. a. Regional Barat dilaksanakan di Jambi, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Jambi, pada 28 s.d. 30 April b. Regional Tengah dilaksanakan di Yogyakarta, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, pada 24 s.d. 26 Mei c. Regional Timur dilaksanakan di Surabaya, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Surabaya, pada 19 s.d. 21 Mei Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-indonesia Tahun 2015 Tahap Nasional akan dilaksanakan pada 9 s.d. 12 Juni 2015 di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi Jalan Raya Puncak Km. 83 Cisarua, Bogor

10 G. PENDAFTARAN PESERTA a. Pendaftaran peserta melalui portal www. mahkamahkonstitusi.go.id. b. Pendaftaran dilakukan secara resmi atas nama Fakultas. c. Setiap Peserta Tim Kompetisi Debat yang mendaftar akan diberi akun pendaftaran. d. Peserta mengisi formulir biodata melalui akun pendaftaran. e. Peserta mengunggah foto, Kartu Tanda Mahasiswa, surat persetujuan Dekan, Artikel Ilmiah dan bukti akreditasi dari BAN-PT. f. Peserta berhak melakukan pembaruan akun pendaftaran, baik mengenai komposisi Tim Kompetisi Debat maupun mengenai Artikel Ilmiah yang telah dikirimkan selama masa pendaftaran. g. Setiap Perguruan Tinggi yang melakukan pendaftaran wajib melampirkan bukti akreditasi jurusan dari BAN-PT h. Pendaftaran Peserta dibuka pada 23 Maret s.d 6 April 2015 pukul WIB. i. Mahkamah Konstitusi tidak menerima pendaftaran peserta melewati batas waktu yang telah ditentukan. H. MEKANISME KEGIATAN 1. Tahap Eliminasi - Setiap peserta Debat wajib mengikuti tahap Eliminasi. 7

11 - Peserta mengunggah data tim kompetisi debat beserta Artikel Ilmiah Ilmiah melalui akun yang sudah diberikan kepada masing-masing peserta. - Masing-masing peserta wajib membuat Artikel Ilmiah sesuai dengan format yang telah ditentukan. - Artikel Ilmiah berjumlah 1 (satu) artikel sesuai dengan topik yang telah ditentukan untuk setiap Regional oleh Mahkamah Konstitusi. - Artikel ilmiah memuat pendapat/tanggapan pro dan kontra (kelebihan dan kekurangan) terhadap Topik yang diberikan oleh Mahkamah Konstitusi. - Peserta yang lolos dalam tahap Eliminasi berjumlah 24 (dua puluh empat) peserta dari setiap regional. - Seluruh peserta yang lolos dari tahap Eliminasi berhak untuk mengikuti Kompetisi Debat Tahap Regional. 2. Tahap Regional - Setiap peserta yang lolos ke tahap regional wajib membuat artikel ilmiah. - Format Artikel Ilmiah sesuai sebagaimana tercantum dalam lampiran. - Artikel Ilmiah berjumlah 7 (tujuh) artikel sesuai dengan topik-topik yang telah ditentukan Mahkamah Konstitusi. - Topik-topik artikel ilmiah akan menjadi topik kompetisi debat regional. - Artikel Ilmiah berupa soft copy dan hard copy sebanyak 3 (tiga) rangkap dikumpulkan pada saat tim kompetisi debat melakukan registrasi. 8

12 - Perubahan susunan Tim Peserta yang mengikuti Tahap Regional maksimal 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan kegiatan di masing-masing regional dengan melakukan Up-date akun pendaftaran dan surat persetujuan dari Fakultas. - Babak Penyisihan debat menggunakan sistem setengah kompetisi. - Babak penyisihan peserta dibagi menjadi 8 (delapan) grup masing-masing grup terdiri atas 3 (tiga) Perguruan Tinggi. - Juara masing-masing grup akan maju pada babak perempat final yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur. - Pemenang babak perempat final akan maju ke babak semifinal yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur. - Pemenang babak semifinal akan bertanding dalam babak final untuk memperebutkan juara I dan II. - Tim yang kalah dalam babak semifinal akan bertanding memperebutkan juara III. - Babak Penyisihan dan Perempat Final dilaksanakan dalam 4 (empat) paralel pertandingan. - Babak Semifinal dilaksanakan dalam 2 (dua) paralel pertandingan. - Juara I, Juara II, juara III, semifinalis, dan 4 tim babak perempat final akan masuk Tahap Nasional. 9

13 3. Tahap Nasional - Setiap peserta yang lolos ke Tahap Nasional wajib membuat artikel ilmiah. - Format Artikel Ilmiah sesuai sebagaimana yang ada dalam lampiran. - Artikel Ilmiah berjumlah 7 (tujuh) artikel dengan topiktopik yang telah ditentukan Mahkamah Konstitusi. - Topik-topik artikel ilmiah akan menjadi topik kompetisi debat tingkat nasional. - Artikel Ilmiah berupa soft copy dan hard copy sebanyak 3 (tiga) rangkap dikumpulkan pada saat tim kompetisi debat melakukan registrasi. - Perubahan susunan Tim Peserta yang mengikuti Tahap Nasional maksimal 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan kegiatan di Tahap Nasional dengan melakukan Update akun pendaftaran dan surat persetujuan dari Fakultas. - Babak penyisihan peserta dibagi menjadi 8 (delapan) grup masing-masing grup terdiri atas 3 (tiga) Perguruan Tinggi. - Juara masing-masing grup akan maju pada babak perempat final yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur. - Pemenang babak perempat final akan maju ke babak semifinal yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur. - Pemenang babak semifinal akan bertanding dalam babak final untuk memperebutkan juara I dan II. 10

14 - Tim yang kalah dalam babak semifinal akan bertanding untuk memperebutkan juara III. - Babak Penyisihan dan Perempat Final dilaksanakan dalam 4 (empat) paralel pertandingan. - Babak Semifinal dilaksanakan dalam 2 (dua) paralel pertandingan. I. TOPIK KOMPETISI DEBAT 1. TOPIK ELIMINASI 1. Kedudukan Kepolisian di Bawah Kementerian (Regional Barat) 2. Kewenangan MK memutus perkara constitusional complaint (Regional Tengah) 3. Penghapusan Peraturan Pendirian Rumah Ibadat (Regional Timur) 2. TOPIK DEBAT REGIONAL 1. Pemberian Remisi bagi Terpidana Korupsi 2. Pendanaan Parpol dari APBN 3. Sistem Lelang Jabatan 4. Pencabutan Hak Ulayat untuk Kepentingan Umum 5. Peradilan Khusus Pemilu 6. Kewenangan Pra Peradilan Memutus Penetapan Tersangka 7. Alokasi Dana Desa 11

15 3. TOPIK DEBAT NASIONAL 1. Penerapan Wajib Militer di Indonesia 2. Penghapusan Kolom Agama dalam KTP 3. Perda Syariah dalam Otonomi Daerah 4. Pemberlakuan Kembali GBHN 5. Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Swasta 6. Pengadilan Khusus Agraria 7. Imunitas Pimpinan KPK J. TATA CARA PENYELENGGARAAN KEGIATAN 1. Mekanisme Tahap Eliminasi - Peserta melakukan input data tim peserta dan mengunggah artikel ilmiah melalui akun pendaftaran peserta kompetisi debat di portal www. mahkamahkonstitusi.go.id - Masing-masing Tim Debat wajib membuat artikel ilmiah sesuai dengan format yang telah ditentukan. - Artikel ilmiah memuat pendapat/tanggapan pro dan kontra (kelebihan dan kekurangan) terhadap Topik yang diberikan oleh Mahkamah Konstitusi. - Kriteria penilaian Artikel Ilmiah terdiri atas: Kebaruan gagasan yang disampaikan Kajian Teoritis dan ketajaman analisis substansi Penggunaan EYD Bahasa Indonesia yang baik dan benar Ketepatan dan kecermatan penggunaan istilah asing 12

16 Teknik penulisan Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan - Penentuan peserta dilakukan berdasarkan penilaian juri. - Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. - Pengumuman peserta akan dilakukan secara terbuka melalui portal Mahkamah Konstitusi. 2. Mekanisme Kompetisi Debat Tahap Regional dan Tahap Nasional - Kompetisi Debat diselenggarakan dengan mempertemukan 2 (dua) regu dengan posisi yang berbeda/saling berhadapan (pro kontra) pada setiap sesi kompetisi debat. - Setiap sesi kompetisi debat dilakukan dalam 4 (empat) babak yaitu: a. Babak I (waktu: 2 x 5 menit) Setiap regu secara bergantian menyampaikan argumentasi pembuka (pemahaman topik, permasalahan, analisis, dan solusi) secara umum yang menunjukkan posisi masing-masing regu (pro/kontra) terhadap suatu topik yang disampaikan oleh juru bicara. Waktu yang diberikan bagi setiap regu adalah maksimal 5 (lima) menit. b. Babak II (waktu: 2 x 5 menit) Sesi I, Regu Kontra memberikan bidasan atas argumentasi pembuka yang disampaikan oleh Regu Pro. 13

17 Sesi II, Regu Pro memberikan bidasan atas argumentasi pembuka yang disampaikan oleh regu Kontra. c. Babak III (waktu: 2 x 9 menit) Sesi I, Regu Kontra memberikan bantahan atas bidasan yang disampaikan oleh Regu Pro. Sesi II, Regu Pro memberikan bantahan atas bidasan yang disampaikan oleh regu Kontra. Antar tim dapat melakukan interupsi yang akan diatur oleh moderator secara seimbang. d. Babak IV (waktu: 2 x 2 menit) Setiap regu yang diwakili oleh juru bicara masingmasing dan/atau anggota lainnya mempertegas/ mempertajam solusi dan rekomendasi sesuai dengan posisi masing-masing regu. Waktu yang diberikan kepada setiap regu maksimal 2 (dua) menit. 3. Moderator dan Pengatur Waktu - Kompetisi Debat dipandu oleh moderator. - Untuk mengatur waktu dalam kompetisi debat dilakukan oleh pengatur waktu. 4. Penilaian - Kriteria penilaian terdiri atas: a) Gagasan dan Solusi Kebaruan gagasan yang disampaikan. 14 Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan.

18 b) Substansi Penguasaan teori terkait Topik debat. Penguasaan pancasila dan konstitusi terkait dengan Topik debat. Penguasaan peraturan perundang-undangan lain terkait Topik debat. Penguasaan fakta empiris dan dinamika ketatanegaraan terkait Topik debat. c) Artikel Ilmiah Kesesuaian ide antara argumen dan artikel ilmiah. Kebaruan gagasan yang disampaikan Kajian Teoritis dan ketajaman analisis substansi Penggunaan EYD Bahasa Indonesia yang baik dan benar Ketepatan dan kecermatan penggunaan istilah asing Teknik penulisan Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan d) Cara dan Bahasa Penyampaian Etika berdebat dan penguasaan panggung. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ketepatan dan kecermatan penggunaan istilah asing. 15

19 Sistematika alur pikir dalam membangun argumentasi debat. Ketepatan menyanggah (membidas) pendapat lawan. e) Kerjasama Tim Keruntutan alur berpikir tim. Dukungan dan kemampuan menambah atau memperkuat argumentasi Topik dalam satu tim. Proporsionalitas penguasaan substansi di antara anggota tim. - Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan komposisi juri. - Penentuan Juara Grup melalui poin kemenangan tim (victory point). - Dalam hal dua regu mempunyai jumlah kemenangan yang sama maka juara grup ditentukan berdasarkan perbandingan komposisi juri. Apabila dua regu memiliki komposisi juri sama maka juara grup ditentukan berdasarkan head to head kedua tim. - Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. - Penilaian juri akan diumumkan secara terbuka kepada peserta melalui papan pengumuman. K. JURI - Juri berasal dari para ahli hukum tata negara, dan ahli lain yang memiliki perhatian besar terhadap konstitusi. 16

20 - Kriteria juri, antara lain: 1) Dewan juri tidak berasal dari salah satu tim yang bertanding. 2) Dewan juri tidak boleh melakukan penjurian jika salah satu tim debat mempunyai hubungan kelembagaan dan emosional dengan tim peserta debat. 3) Menguasai konstitusi. L. PENYELENGGARA Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-indonesia Tahun 2015 diselenggarakan oleh Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal MK bekerjasama dengan Fakultas Hukum di 3 (tiga) regional penyelenggaraan. MK membentuk Steering Committee dan Organizing Committee untuk merencanakan dan mengorganisasi kegiatan. M. HADIAH PEMENANG Hadiah Juara Tahap Regional Juara I Juara II Juara III : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang Pembinaan Rp ,-, : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang Pembinaan Rp ,-, : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang Pembinaan Rp ,-, Hadiah Juara Tahap Nasional Juara I : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang Pembinaan Rp ,-, 17

21 Juara II : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang Pembinaan Rp ,-, Juara III : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang Pembinaan Rp ,-, Best Speaker : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang Pembinaan Rp ,- Semifinalis : Sertifikat Penghargaan, Uang Pembinaan Rp ,- Perempatfinalis : Sertifikat Penghargaan, Uang Pembinaan Rp ,- Peserta Penyisihan : Sertifikat Penghargaan, Uang Pembinaan Rp ,- N. PEMBIAYAAN Tahap Regional dan Tahap Nasional a. MK menanggung biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung. b. MK tidak menanggung biaya transportasi. c. MK tidak menanggung biaya diluar ketentuan poin a. d. Peserta wajib membawa Surat Rekomendasi/Surat Tugas dari Universitas/Fakultas. O. LAIN-LAIN Setiap informasi/pengumuman hanya dilakukan melalui: 18

22 Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: 1. M. Nurtamymy, HP: , 2. Agni Rahayu, HP: , 3. Yahya Amarullah Taufik, HP: , Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi RI Alamat : Jalan Raya Puncak Km. 83 Cisarua Bogor, Jawa Barat Telepon : ( ) ext (Bidang Program dan Penyelenggaraan) Faksimili : ( ) pusdikmk@gmail.com P. PENUTUP Demikian pedoman ini disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-indonesia Tahun

23 LAMPIRAN SKEMA PERTANDINGAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHAP REGIONAL DAN NASIONAL TAHUN 2015 Penyisihan Perempat final Semifinal FINAL A B C D JUARA I & II E F G H

24 Keterangan: 1. Sesi I: a. Tim A1 vs Tim A2 b. Tim B1 vs Tim B2 c. Tim C1 vs Tim C2 d. Tim D1 vs Tim D2 2. Sesi II: a. Tim E1 vs Tim E2 b. Tim F1 vs Tim F2 c. Tim G1 vs Tim G2 d. Tim H1 vs Tim H2 3. Sesi III: a. Tim A2 vs Tim A3 b. Tim B2 vs Tim B3 c. Tim C2 vs Tim C3 d. Tim D2 vs Tim D3 4. Sesi IV: a. Tim E2 vs Tim E3 b. Tim F2 vs Tim F3 c. Tim G2 vs Tim G3 d. Tim H2 vs Tim H3 5. Sesi V: a. Tim A1 vs Tim A3 b. Tim B1 vs Tim B3 c. Tim C1 vs Tim C3 d. Tim D1 vs Tim D3 21

25 6. Sesi VI: a. Tim E1 vs Tim E3 b. Tim F1 vs Tim F3 c. Tim G1 vs Tim G3 d. Tim H1 vs Tim H3 7. Sesi Perempatfinal a. Juara Grup A vs Juara Grup B b. Juara Grup C vs Juara Grup D c. Juara Grup E vs Juara Grup F d. Juara Grup G vs Juara Grup H 8. Sesi Semifinal a. Juara Perempat Final A vs Juara Perempat Final B b. Juara Perempat Final C vs Juara Perempat Final D 9. Perebutan Juara III Kalah Semifinal A vs Kalah Semifinal B 10. Sesi Final Juara Semifinal A vs Juara Semifinal B 22

26 Lampiran 1: Contoh Halaman Judul LOGO UNIVERSITAS (JUDUL ARTIKEL ILMIAH) (NAMA PESERTA) (NAMA PESERTA) (NAMA PESERTA) KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI 2015 (NAMA UNIVERSITAS) (TEMPAT) (BULAN, TAHUN) 23

27 KETENTUAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2015 A. Topik a. Regional Barat : Kedudukan Kepolisian di Bawah Kementerian b. Regional Tengah : Kewenangan MK memutus perkara constitusional complaint c. Regional Timur : Penghapusan Peraturan Pendirian Rumah Ibadat B. Ketentuan Penulisan Artikel Ilmiah Ilmiah 1. Umum: a. Artikel Ilmiah berupa artikel yang disusun sesuai dengan tata cara dan gaya selingkung penulisan ilmiah, termasuk tata cara pengutipan dan penyebutan referensi. b. Panjang artikel minimal 5 halaman dan maksimal 10 halaman, disusun menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dan spasi 1,5. (tidak termasuk bagian awal dan bagian akhir) c. Artikel terdiri atas tiga bagian, yaitu Bagian Awal, Bagian Inti, dan Bagian Akhir. d. Bagian Awal terdiri dari Cover, Lembar Orisinalitas, dan Daftar isi/tabel/gambar (bila ada). e. Bagian Inti terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, pembahasan, dan penutup. 24 f. Bagian Akhir terdiri dari Daftar Pustaka dan Lampiran (bila ada).

28 2. Khusus: a. Bagian Awal Halaman Judul o Judul singkat, jelas, relevan dengan isi tulisan dan diketik dengan huruf capital. o Nama penulis. o Nama universitas. o Tanggal penulisan. Lembar Orisinalitas. Daftar Isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran bila ada. b. Bagian Inti Pembahasan Pendahuluan Bagian pendahuluan berisi uraian latar belakang Topik dan permasalahan apa saja yang akan diangkat atau menjadi pokok soal dalam pembahasan Pembahasan Bagian pembahasan berisi analisis yang harus mencakup Kelemahan dan Kelebihan, atau aspek negatif dan positif dari topik yang dibahas, yang disertai dengan argumen masing-masing. Penutup Bagian penutup berisi kesimpulan dari pembahasan yang dapat berupa gagasan baru, atau pertemuan antara kekuatan dan kelemahan (aspek positif dan negatif) dari topik yang dibahas. c. Bagian Akhir Daftar pustaka. Lampiran data yang diperlukan. 25

29 26

30 JADWAL ACARA KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHAP REGIONAL HARI WAKTU ACARA JURI & MODERATOR KET Registrasi peserta dan juri Persiapan Pembukaan Hari Pertama Pembukaan 1. Sambutan Sekretaris Jenderal 2. Sambutan Rektor 3. Pembacaan Doa Technical Meeting Juri dan Peserta Sarapan Sesi I Penyisihan Group Sesi II Penyisihan Group Sesi III Penyisihan Group Sesi IV Penyisihan Group Hari Kedua Istirahat, Shalat Dzuhur, Makan Siang Sesi V Penyisihan Group Sesi VI Penyisihan Group Istirahat, Sholat Ashar Sesi VII Perempat Final Istirahat, Sholat Maghrib Sesi VIII Semi Final 27

31 HARI WAKTU ACARA JURI & MODERATOR KET Sarapan Sesi IX Perebutan Tempat Ketiga Persiapan Babak Final Hari Ketiga Sesi X Final Penutupan: 1. Sambutan Dekan 2. Sambutan Sekjen MK 3. Pengumuman Pemenang 4. Penyerahan Hadiah 5. Pembacaan Do a Pembagian sertifikat, makan siang, check out 28

32 Kepani t er aandansekr et ar i atjender al MahkamahKons t i t us irepubl i ki ndones i a J l.medanmer dekabar atno. 6,J akar t a10110 T el p.( 021) ;Fax.( 021) P. O.Box.999J akar t a10000 www. mahkamahkons t i t us i. go. i d

KETENTUAN UMUM KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014

KETENTUAN UMUM KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014 KETENTUAN UMUM KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014 I. Peserta 1. Universitas Padjadjaran (Juara I Debat Konstitusi Regional Barat) 2. Universitas

Lebih terperinci

KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENYELENGGARAAN

KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2013 Bogor, Maret 2013

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2016

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2016 PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETI SI DE BATKONSTI TUSIMAHASI SWA ANT ARPE RGURUAN TI NGGI SE I NDONESI AT AHUN 201 6 KE P ANI TE RAAN DAN SE KRET ARI ATJ E NDE RAL MAHKAMAH KONSTI TUSI 201 6 PEDOMAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2017

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2017 PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETI SI DE BATKONSTI TUSIMAHASI SWA ANT ARPE RGURUAN TI NGGI SE I NDONESI AT AHUN 201 7 KE P ANI TE RAAN DAN SE KRET ARI ATJ E NDE RAL MAHKAMAH KONSTI TUSI 201 7 PEDOMAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA 04 Kerja Sama Mahkamah Konstitusi RI Universitas Sriwijaya Universitas Sebelas Maret Universitas Udayana ii MAHKAMAH

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN Panitia Pelaksana Pekan Syariah Nusantara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Syariah & Hukum UIN Alauddin Makassar Periode 2014-2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT SYARIAH NUSANTARA ANTAR

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL Jalan Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta 10110 Kotak Pos 999 Jakarta 10000 Telepon (62-21) 23529000, Faksimile (62-21) 3524261

Lebih terperinci

KOMPETISI DEBAT HUKUM

KOMPETISI DEBAT HUKUM KOMPETISI DEBAT HUKUM PEKAN KAJIAN HUKUM (PKH 2017) PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI Kompetisi Debat Hukum merupakan salah satu bagian dari

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KERANGKA ACUAN LOMBA KARYA TULIS MAHKAMAH KONSTITUSI 2009 PENYELENGGARA SEKRETARIAT JENDERAL DAN KEPANITERAAN

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KERANGKA ACUAN LOMBA KARYA TULIS MAHKAMAH KONSTITUSI 2009 PENYELENGGARA SEKRETARIAT JENDERAL DAN KEPANITERAAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KERANGKA ACUAN LOMBA KARYA TULIS MAHKAMAH KONSTITUSI 2009 PENYELENGGARA SEKRETARIAT JENDERAL DAN KEPANITERAAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 13 JULI

Lebih terperinci

TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Debat Nasional Kefarmasian Perkembangan ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini : 1. Menghubungi contact person panitia berikut dengan mengirimkan Short Message Service

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM KOMPETISI DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT TAHUN 2015

KETENTUAN UMUM KOMPETISI DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT TAHUN 2015 KETENTUAN UMUM KOMPETISI DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT TAHUN 2015 I. Pendaftaran Peserta 1. Peserta mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA Tahun 2012 Kerja Sama Mahkamah Konstitusi RI Universitas Hasanudin Universitas Brawijaya Universitas Gadjah Mada Universitas

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA. Challenges for Creative Young Entrepreneurs in Digital Era Competition Deskripisi

PANDUAN LOMBA. Challenges for Creative Young Entrepreneurs in Digital Era Competition Deskripisi PANDUAN LOMBA MARKETING DEBATE The 4 th IPB Business Festival 2017 Challenges for Creative Young Entrepreneurs in Digital Era Competition Deskripisi Marketing Debate atau Debat Marketing merupakan salah

Lebih terperinci

Perlombaan dilakukan antar SMA/sederajat se-sumatera Barat, Riau dan Jambi dengan ketentuan sebagai berikut:

Perlombaan dilakukan antar SMA/sederajat se-sumatera Barat, Riau dan Jambi dengan ketentuan sebagai berikut: Lampiran II: Term of References (ToR) Debat Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi Debat konstitusi adalah kegiatan lomba debat mengenai topik-topik yang berkaitan

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM 1. Lomba Debat Pangan 3 adalah acara kompetisi debat tingkat SMA/Sederajat yang diselenggarakan oleh BEM FTP UGM. 2.

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 1. Pendahuluan Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang berlimpah. Tidak hanya sumber daya alam yang terbentang dari Sabang sampai Merauke,

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Debat Ekonomi Islam 2018, adalah kegiatan perlombaan debat mahasiswa tingkat Nasional

Lebih terperinci

TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, Oktober 2016

TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, Oktober 2016 TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, 22-23 Oktober 2016 A. Debat Nasional Debat nasional adalah satu rangkaian acara ANFEST 2016, yang diselenggarakan mulai tahun 2016 oleh Himpunan

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 A. KETENTUAN UMUM 1. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara Lomba Debat Kefarmasian Nasional

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law Fair IX,

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK KETENTUAN UMUM 1. ITechno Cup adalah acara tahunan yang berisi rangkaian kegiatan

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL jdo MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL Jalan Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta 10110 Kotak Pos 999 Jakarta 10000 Telepon (62-21) 23529000, Faksimile (62-21) 3524261,

Lebih terperinci

Kompetisi Debat Nasional MMO 2015 Himpunan Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Telkom University

Kompetisi Debat Nasional MMO 2015 Himpunan Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Telkom University PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT NASIONAL MARKETING MANAGEMENT OLYMPIAD (MMO) TINGKAT SMA/SEDERAJAT TELKOM UNIVERSITY KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Kompetisi Debat Mahasiswa

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 A. KETENTUAN UMUM 1. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara Lomba Debat Kefarmasian Nasional

Lebih terperinci

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : (1) Kompetisi

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Sasana Debat Mahasiswa, yang selanjutnya disebut dengan SADEWA adalah acara kompetisi debat tingkat

Lebih terperinci

Term of References (ToR) Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi

Term of References (ToR) Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi Lampiran III: Term of References (ToR) Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi A. Bahan yang diujikan. Bahan yang diujikan dalam Lomba Cerdas

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA KETENTUAN UMUM PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 1. Tim Pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi

Lebih terperinci

Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat

Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION TAHUN 2017 NOMOR: 007/TAP/BUSINESS LAW COMPETITION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI DEBAT HUKUM ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

Konfirmasi 16 finalis Maret Technical Meeting 7 April Debat dan Field Trip 8 April Seminar dan Final debat 9 April 2017

Konfirmasi 16 finalis Maret Technical Meeting 7 April Debat dan Field Trip 8 April Seminar dan Final debat 9 April 2017 Kegiatan Waktu Konfirmasi 16 finalis 17 21 Maret 2017 Technical Meeting 7 April 2017 Debat dan Field Trip 8 April 2017 Seminar dan Final debat 9 April 2017 A. KETENTUAN FINALIS 1. Finalis membayar biaya

Lebih terperinci

Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017

Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017 Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017 A. Tujuan Secara umum, lomba Debat Bahasa Inggris ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa/siswi Sekolah Menengah Atas dan

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan 1

Pedoman Pelaksanaan 1 Pedoman Pelaksanaan 1 PEDOMAN PELAKSANAAN OLIMPIADE PKN NASIONAL TINGKAT SMA SEDERAJAT TAHUN HMJ Hukum dan Kewarganegaraan Merah Putih Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (UM) Pedoman Pelaksanaan

Lebih terperinci

DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015

DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015 I. Syarat Dan Ketentuan 1. Peserta Debat Nasional Kefarmasian yang telah lolos tahap seleksi essai wajib mengikuti debat langsung yang diadakan di Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor. 2. Anggota

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Laporan Evaluasi Kegiatan Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016 Tahap Nasional Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi

Lebih terperinci

KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA

KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA TUJUAN 1. Menumbuhkan motivasi peserta kompetisi The 12 th Statistika Ria untuk berprestasi khususnya dalam bidang statistika. 2. Melatih mahasiswa

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DESK PENGENDALI PUSAT KANTOR PERTAHANAN. Kemhan RI melalui kegiatan Parade Cinta Tanah Air TA. 2015,

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DESK PENGENDALI PUSAT KANTOR PERTAHANAN. Kemhan RI melalui kegiatan Parade Cinta Tanah Air TA. 2015, KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DESK PENGENDALI PUSAT KANTOR PERTAHANAN Kemhan RI melalui kegiatan Parade Cinta Tanah Air TA. 2015, melaksanakan lomba menulis Artikel dan Diskusi, dengan tujuan menanamkan dan

Lebih terperinci

Materi TM Debat FRESH 10 Nasional

Materi TM Debat FRESH 10 Nasional Materi TM Debat FRESH 10 Nasional MOSI DEBAT : 1. Maraknya penggunaan lensa kotak di kalangan remaja dapat memicu terjadinya kebutaan. 2. Maraknya penggunaan kawat gigi di kalangan remaja yang dapat menimbulkan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER FAKULTAS SYARIAH

KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER FAKULTAS SYARIAH Nomor Hal Lampiran : B. 694 /In.20/4/PP.00.9/2017 : Undangan Lomba Debat : 8 (delapan) lembar Kepada Yth : Bapak Kepala Sekolah/Madrasah di Tempat, Assalamu alaikum Wr.Wb. Sehubungan dengan akan dilaksanakannya

Lebih terperinci

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UMMI

Lebih terperinci

N2016 APTIO BUKU PANDUAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk siswa SMA/SMK/MA se-diy dan Jawa HMTK UAD. milad ke-20 th Teknik Kimia

N2016 APTIO BUKU PANDUAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk siswa SMA/SMK/MA se-diy dan Jawa HMTK UAD. milad ke-20 th Teknik Kimia C BUKU PANDUAN Chemical Papers Competition APTIO Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk siswa SMA/SMK/MA se-diy dan Jawa Tengah N2016 HMTK UAD @HMTK_UAD CAPTION (Chemical Papers Competition) LOMBA KARYA TULIS

Lebih terperinci

A. Tujuan. B. Peserta

A. Tujuan. B. Peserta A. Tujuan Secara umum, lomba Debat Bahasa Inggris ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa/siswi Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY dalam penguasaan Bahasa

Lebih terperinci

Jurus 4B dalam Pembelajaran Ilmu Hukum 1

Jurus 4B dalam Pembelajaran Ilmu Hukum 1 1-7 1 Oleh: Iskandar Muda 2 Pengantar Banyak membaca, banyak menyimak, banyak menulis dan bertanya-jawab dengan bijak. Langkah-langkah ini merupakan suatu cara menjadi mahasiswa ideal dalam pembelajaran

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) 1. Lomba Debat Antar Perguruan Tinggi se-jawa Timur o Pendaftaran dimulai pada tanggal 28 Maret 2016 s/d 20 April 2016 o Setiap Hari Senin -Sabtu o Alamat pendaftaran : 1. Ruang BEM Universitas Merdeka

Lebih terperinci

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA 1 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA --------- TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA FORMAT IDEAL SISTEM PERWAKILAN INDONESIA PUSAT PENGKAJIAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

HASIL TECHNICAL MEETING LOMBA DEBAT WORLD AIDS DAY 2015 KMPA FK UNUD. Sabtu, 31 Oktober 2015

HASIL TECHNICAL MEETING LOMBA DEBAT WORLD AIDS DAY 2015 KMPA FK UNUD. Sabtu, 31 Oktober 2015 HASIL TECHNICAL MEETING LOMBA DEBAT WORLD AIDS DAY 2015 KMPA FK UNUD Sabtu, 31 Oktober 2015 GAMBARAN UMUM 1. Lomba Debat WAD KMPA FK UNUD akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 22 November 2015. 2.

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION

PANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION PANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 1. Pendahuluan Di tengah arus globalisasi saat ini, ada banyak yang harus kita jaga agar tidak kehilangan nilai aslinya. Salah satunya adalah kearifan

Lebih terperinci

PEDOMAN KOMPETISI ESAI MAHASISWA SE-BANGKALAN 2017 SYARAT DAN KETENTUAN KOMPETISI ESAI MAHASISWA SE-BANGKALAN 2017

PEDOMAN KOMPETISI ESAI MAHASISWA SE-BANGKALAN 2017 SYARAT DAN KETENTUAN KOMPETISI ESAI MAHASISWA SE-BANGKALAN 2017 PEDOMAN KOMPETISI ESAI MAHASISWA SE-BANGKALAN 2017 SYARAT DAN KETENTUAN KOMPETISI ESAI MAHASISWA SE-BANGKALAN 2017 1. PESERTA Peserta kompetisi esai mahasiswa se-bangkalan yang di selenggarakan oleh HimpunanMahasiswaProdiSosiologiUTM

Lebih terperinci

KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA

KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA TUJUAN 1. Menumbuhkan motivasi peserta kompetisi The 12 th Statistika Ria untuk berprestasi khususnya dalam bidang statistika. 2. Melatih dan memberikan

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017 INOVASI INDUSTRI PANGAN NASIONAL HORAS 2017 adalah Olimpiade Agroindustri tingkat SMA/MA/SMK sederajat se- Indonesia yang

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Olimpiade Ilmiah Mahasiswa

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT TAHUN 2017

KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT TAHUN 2017 KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT TAHUN 2017 I. Peserta Peserta Lomba Debat Keterbukaan Informasi Publik antar Mahasiswa se-indonesia

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan

Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan 1. Ketentuan Umum a. Kegiatan lomba dilaksanakan hari selasa, 17 Maret 2015. b. Peserta adalah tim

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM.

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Sistem yang digunakan dalam debat ini adalah sistem Asian

Lebih terperinci

Babak Eliminasi Abstrak Invention

Babak Eliminasi Abstrak Invention KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS INVENTION 2016 DIPONEGORO ECONOMIC FESTIVAL 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO INVENTION 2016 kepanjangan dari Innovation Research

Lebih terperinci

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN SASTRA INDONESIA Jalan Surakarta 7G, Malang 65145 Telepon/Faks: 0341-567475, 551312

Lebih terperinci

NATIONAL ECONOMIC BOOKLET. Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional

NATIONAL ECONOMIC BOOKLET. Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional BOOKLET Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional TEKNIS DAN KETENTUAN DEBATE COMPETITION (NEDC) 2018 BEM FE UNIVERSITAS NEGERI MALANG A. GAMBARAN UMUM National Economic Debate

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT RI TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT RI TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT RI TAHUN 2015 I. PESERTA 1. Universitas TanjungPura 2. Universitas Airlangga 3. Universitas

Lebih terperinci

Technical Meeting MEDICAL DEBATE COMPETITION

Technical Meeting MEDICAL DEBATE COMPETITION Technical Meeting Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan MEDICAL DEBATE COMPETITION Universitas Warmadewa 2015 Cakupan Pembahasan Sistem Debat Tanda Mekanisme Debat Keterangan Tugas Pembicara Juri dan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS DAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH BIDANG KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI DI BALI

PETUNJUK TEKNIS DAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH BIDANG KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI DI BALI PETUNJUK TEKNIS DAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH BIDANG KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI DI BALI DALAM RANGKA PEKAN KONTITUSI 2015 DALAM RANGKA HUT FH UNUD DAN BKFH KE - 51 FAKULTAS

Lebih terperinci

SAMBUTAN. Pekan Tilawatil Qur an, Cerdas Cermat dan Lomba Tausiah

SAMBUTAN. Pekan Tilawatil Qur an, Cerdas Cermat dan Lomba Tausiah S SAMBUTAN Pekan Tilawatil Qur an, Cerdas Cermat dan Lomba Tausiah alam sejahtera. Alhamdulillah pedoman PTQ 2012 LPP RRI se-indonesia dapat diterbitkan dan dipelajari oleh semua Satker RRI. Pedoman ini

Lebih terperinci

Youth Debate Competition II 2017

Youth Debate Competition II 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT KEPEMUDAAN TINGKAT JAWA TIMUR HMJ ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Ringkasan: Youth Debate Competition

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Food Quiz Bowl (Lomba Cepat Tepat Ilmu Pangan) BIDANG ILMIAH DAN HUBUNGAN EKSTERNAL PERHIMPUNAN AHLI TEKNOLOGI PANGAN 2016 Disusun oleh PERHIMPUNAN AHLI TEKNOLOGI PANGAN : WPR

Lebih terperinci

Hari, tanggal : Selasa, 5 April 2016 Kamis, 7 April 2016 Tempat : Aula BKS, UNIKA Atma Jaya, Jakarta : Pukul WIBB

Hari, tanggal : Selasa, 5 April 2016 Kamis, 7 April 2016 Tempat : Aula BKS, UNIKA Atma Jaya, Jakarta : Pukul WIBB Nomor : 370/Div.B-PR/AVECTION/HiMEM/I/2016 Jakarta, 4 Februari 2016 Hal : Undangan Lomba Atma Jaya Java Debate Competiton Lampiran : 1 (satu) berkas undangan Kepada Yth. di tempat Dengan hormat, Kami selaku

Lebih terperinci

FORUM MAHASISWA SEJARAH

FORUM MAHASISWA SEJARAH PANDUAN PENDAFTARAN DAN PENULISAN LOMBA DEBAT NASIONAL 1. Deskripsi Kegiatan SEJARAH SANSKERTA 2017 Menjaga NKRI melalui Kekuatan Budaya Nasional. Sejarah bukan hanya dapat ditulis saja, namun dapat didiskusikan

Lebih terperinci

Booklet D E B A T I S U N A S I O N A L

Booklet D E B A T I S U N A S I O N A L Booklet D E B A T I S U N A S I O N A L SISTEMATIKA DEBAT BABAK PENYISIHAN Babak penyisihan menggunakan sistem gugur. Jumlah peserta dibabak ini adalah 16 (enambelas) tim. Panitia akan melakukan pengundian

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Debat Sosial Politik Nasional 2016 adalah sebuah ajang kompetisi debat berskala nasional yang diselenggarakan oleh Badan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA PIMFI 2015 UNIVERSITAS PADJADJARAN

BUKU PANDUAN DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA PIMFI 2015 UNIVERSITAS PADJADJARAN BUKU PANDUAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA PIMFI 2015 I. Latar belakang Mahasiswa farmasi sebagai pelopor masa depan bangsa, dituntut untuk dapat berpikir rasional dan kritis terhadap isu-isu

Lebih terperinci

CONTACT PERSON: Zaki ( )

CONTACT PERSON: Zaki ( ) GEOTHERMAL INNOVATION CHALLENGE Debat Geothermal A. Jadwal Kegiatan: A.1. Perlombaan Waktu : Rabu, 2 Agustus 2017 (09.00 16.00 WITA) Peserta : siswa/i SMA/SMK Sulawesi Utara Tempat : Gedung Yayasan Lokon,

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA. Nama acara ini adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Universitas Muria Kudus tahun 2017.

PANDUAN LOMBA. Nama acara ini adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Universitas Muria Kudus tahun 2017. PANDUAN LOMBA A. Definisi Lomba Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Universitas Muria Kudus dengan tema Kontribusi Mahasiswa UMK Melalui Optimalisasi Kearifan Lokal merupakan kegiatan kompetisi ilmiah yang

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA. Nama acara ini adalah Muria Scientific Competition 2018.

PANDUAN LOMBA. Nama acara ini adalah Muria Scientific Competition 2018. PANDUAN LOMBA A. Definisi Lomba Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Universitas Muria Kudus dengan tema Peran Mahasiswa sebagai Akselerator Pencapaian SDG s 2030 merupakan kegiatan kompetisi ilmiah yang

Lebih terperinci

DESKRIPSI VERBAL. JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd.

DESKRIPSI VERBAL. JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd. DESKRIPSI VERBAL JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd. PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Lomba debat lingkungan fakultas pertanian IPB, yang selanjutnya

Lebih terperinci

A. Deskripsi Kegiatan Lomba B. Tema C. Persyaratan Administratif

A. Deskripsi Kegiatan Lomba B. Tema C. Persyaratan Administratif A. Deskripsi Kegiatan Lomba Lomba esai ini merupakan kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Bidikmisi Scholarship Community Universitas Negeri Semarang (BSC Unnes). Kompetisi esai ditujukan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.98, 2003 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4316) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Persyaratan Lomba Debat

Persyaratan Lomba Debat Persyaratan Lomba Debat Lomba Debat Antar Perguruan Tinggi se-tapal Kuda o Pendaftaran dimulai pada tanggal 28 Maret 2016 s/d 20 April 2016 o Alamat pendaftaran : 1. Ruang BEM Universitas Merdeka Pasuruan,

Lebih terperinci

Ketentuan Lomba KIC 2013

Ketentuan Lomba KIC 2013 Ketentuan Lomba KIC 2013 A. KETENTUAN UMUM 1. Peserta meliputi siswa-siswi SMP baik kelas VII, VIII, atau IX. 2. Peserta hanya boleh mengikuti 1 bidang studi saja (tidak boleh merangkap). 3. Siswa mengikuti

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan

Lebih terperinci

Waktu Kegiatan Pemateri Daftar ulang Panitia Pembukaan Panitia Bahasa Indonesia yang Cermat, Apik, dan Santun

Waktu Kegiatan Pemateri Daftar ulang Panitia Pembukaan Panitia Bahasa Indonesia yang Cermat, Apik, dan Santun DRAF PANDUAN LOMBA DEBAT BAHASA SE-JABODETABEK DALAM RANGKA BULAN BAHASA TAHUN 2017 I. Daftar Topik Debat 1. Dewan ini akan memprioritaskan pengenalan bahasa Indonesia ke luar negeri daripada pengembangan

Lebih terperinci

Agustus Kepada Yth. : Bia~a. Perihal. Semarang. Yana Indrawan

Agustus Kepada Yth. : Bia~a. Perihal. Semarang. Yana Indrawan - - Nomor Si fat Lampi Perihal ran : 8-2232/PJ. 07 /8-V 11 /Scljen M PR/08/2016 : Bia~a : 1 (satu) berkas : Lomba Academic Constitutional Drafting 24 Agustus 2016 Kepada Yth. Dekan Fakultas Hukurn Universitas

Lebih terperinci

SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017

SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017 SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017 Jum at, 22 September 2017 Waktu Durasi Tempat Deskripsi TECHNICAL MEETING 16.00-16.15 15 Ruang Registrasi Technical Meeting 16.15-17.00 45 Ruang

Lebih terperinci

B. Sasaran Sasaran dari rangkaian acara YOUTH S INVENTION 2017 adalah siswa SMA/MA sederajat se- Indonesia.

B. Sasaran Sasaran dari rangkaian acara YOUTH S INVENTION 2017 adalah siswa SMA/MA sederajat se- Indonesia. YOUTH S INVENTION 2017 adalah cabang lomba yang dipertandingkan dalam BIOSFER XI, dimana peserta mengusulkan suatu gagasan atau produk yang aplikatif untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang berkembang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 1 of 24 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia

Lebih terperinci

C. SASARAN KEGIATAN Sasaran kegiatan dari rangkaian acara Olimpiade Biologi BIOSFER ini adalah siswa SMA se- Indonesia.

C. SASARAN KEGIATAN Sasaran kegiatan dari rangkaian acara Olimpiade Biologi BIOSFER ini adalah siswa SMA se- Indonesia. A. DESKRIPSI KEGIATAN Olimpiade biologi merupakan salah satu kegiatan yang termasuk dalam rangkaian acara Biology Open House for Environmental Recognition (BIOSFER) Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Olimpiade Ilmiah Mahasiswa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Tema karya tulis C. Maksud dan Tujuan D. Sifat Karya Tulis BAB II PESERTA DAN PERSYARATAN

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Tema karya tulis C. Maksud dan Tujuan D. Sifat Karya Tulis BAB II PESERTA DAN PERSYARATAN DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Tema karya tulis C. Maksud dan Tujuan D. Sifat Karya Tulis BAB II PESERTA DAN PERSYARATAN BAB III KETENTUAN LKTI UKT 2015 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Lebih terperinci

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ----------- PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA (PANCASILA, UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018)

TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018) TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018) Inovasi Sistem dan Infrastruktur Gas Bumi untuk Menunjang Sistem Transportasi Laut yang Efisien

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA ESSAY SMA TINGKAT NASIONAL SEMARAK INOVASI PENGEMBANGAN PERTANIAN INDONESIA (SIPPI)

PANDUAN LOMBA ESSAY SMA TINGKAT NASIONAL SEMARAK INOVASI PENGEMBANGAN PERTANIAN INDONESIA (SIPPI) PANDUAN LOMBA ESSAY SMA TINGKAT NASIONAL SEMARAK INOVASI PENGEMBANGAN PERTANIAN INDONESIA (SIPPI) HIMPUNAN MAHASISWA AGRONOMI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013 PANDUAN LOMBA A. Nama Kegiatan Semarak Inovasi

Lebih terperinci

Menimbang : Mengingat :

Menimbang : Mengingat : KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION TAHUN 2017 NOMOR: 006/TAP/BUSINESS LAW COMPETITION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN BATTLE OF BRAINS COMPETITION HUKUM BISNIS ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN HIDUP

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN HIDUP PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN HIDUP DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2018 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Peningkatan kepedulian peserta didik di bidang lingkungan hidup perlu didorong

Lebih terperinci

KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELESAIAN PERKARA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, WALIKOTA SECARA

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS)

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 I. Penjelasan Umum Lomba Jajak Pendapat Statistika 2009

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH Tingkat Mahasiswa STUDENT FAIR 2017

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH Tingkat Mahasiswa STUDENT FAIR 2017 PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH Tingkat Mahasiswa STUDENT FAIR 2017 The Infinite Value of Biodiversity JURSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PADANG, 2017 Lomba Karya Tulis Ilmiah

Lebih terperinci

BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017

BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017 BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017 A. Gambaran Umum National Economic Debate Competition (NEDCO) adalah salah satu rangkaian acara Economy Festival (Ecofest) yang merupakan program

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANA PEKAN TILAWATIL QUR AN ( PTQ ) DAN LOMBA CERDAS CERMAT ISI KANDUNGAN AL QUR AN TINGKAT NASIONAL LPP RRI TAHUN 2011 M / 1432 H

PETUNJUK PELAKSANA PEKAN TILAWATIL QUR AN ( PTQ ) DAN LOMBA CERDAS CERMAT ISI KANDUNGAN AL QUR AN TINGKAT NASIONAL LPP RRI TAHUN 2011 M / 1432 H PETUNJUK PELAKSANA PEKAN TILAWATIL QUR AN ( PTQ ) DAN LOMBA CERDAS CERMAT ISI KANDUNGAN AL QUR AN TINGKAT NASIONAL LPP RRI TAHUN 2011 M / 1432 H DIREKTORAT PROGRAM DAN PRODUKSI LPP RRI Jl.MERDEKA BARAT

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Lomba ESSAY Tingkat Perguruan Tinggi se-madura. Fakultas Keislaman. Universitas Trunojoyo Madura

Pedoman Penulisan Lomba ESSAY Tingkat Perguruan Tinggi se-madura. Fakultas Keislaman. Universitas Trunojoyo Madura Pedoman Penulisan Lomba ESSAY 2017 Tingkat Perguruan Tinggi se-madura Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura PENDAHULUAN Essay MILAD FKis merupakan kegiatan lomba dalam memperingati hari lahirnya

Lebih terperinci

Pedoman Penyelenggaraan

Pedoman Penyelenggaraan Pedoman Penyelenggaraan Olimpiade Pasar Modal Nasional 2011 Tingkat SLTA 1 PEDOMAN PENYELENGGARAAN OLIMPIADE PASAR MODAL 2011 1. Latar belakang Dalam rangka memperingati 34 tahun diaktifkannya kembali

Lebih terperinci

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS BASKET PUTRI LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i

Lebih terperinci