PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA
|
|
- Ivan Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA Tahun 2012 Kerja Sama Mahkamah Konstitusi RI Universitas Hasanudin Universitas Brawijaya Universitas Gadjah Mada Universitas Indonesia Universitas Katolik Parahyangan Universitas Sumatera Utara
3 ii
4 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA 2012 A. LATAR BELAKANG 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945) telah mengalami perubahan pada era reformasi yang dilakukan dalam empat tingkatan dalam sidang-sidang MPR. Perubahan Pertama UUD 1945 disahkan pada Sidang Umum MPR Tahun 1999, Perubahan Kedua UUD 1945 disahkan pada Sidang Tahunan MPR 2000, Perubahan Ketiga UUD 1945 disahkan pada Sidang Tahunan MPR 2001, dan Perubahan Keempat UUD 1945 disahkan pada Sidang Tahunan MPR Perubahan tersebut membawa akibat adanya perubahan mendasar pada sistem ketatanegaraan RI, antara lain pembentukan lembaga negara baru, yaitu Mahkamah Konstitusi. 1
5 2. Keberadaan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai salah satu pelaku kekuasaan kehakiman merupakan lembaga negara baru dalam sistem ketatanegaraan RI, yang mempunyai kedudukan sejajar dengan Mahkamah Agung (MA). Pembentukan MK dimaksudkan agar tersedia jalan hukum untuk mengatasi perkara-perkara yang terkait erat dengan penyelenggaraan negara, ketatanegaraan, dan kehidupan politik. Dengan demikian, konflik yang terkait dengan kedua hal tersebut tidak berkembang menjadi konflik politikkenegaraan dan anarkhi tanpa pola penyelesaiaan yang baku, transparan, dan akuntabel, melainkan dikelola secara obyektif dan rasional sebagai sengketa hukum yang diselesaikan secara hukum pula. 3. Sebagai lembaga negara yang baru dibentuk, yakni berdasar Pasal 24C UUD 1945 hasil Perubahan Ketiga yang disahkan pada 9 November 2001, MK belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Padahal semenjak MK terbentuk secara resmi pada 13 Agustus 2003 hingga sekarang ini, upaya sosialisasi gencar dilaksanakan, termasuk melalui kegiatan temu wicara, seminar, bedah buku, penerbitan/publikasi melalui media massa dan situs MK, dan sebagainya. 4. Pada sisi lain, kiprah MK sebagai lembaga peradilan ketatanegaraan telah berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya ilmu hukum. Akan tetapi, perkembangan tersebut belum diikuti oleh peningkatan pemahaman para akademisi, khususnya mahasiswa terhadap berbagai isu konstitusi dan permasalahan konstitusionalitas norma-norma hukum di Indonesia. 2
6 5. Sehubungan dengan kenyataan yang demikian, dipandang perlu terus dilakukan upaya sosialiasi MK ke segenap lapisan masyarakat secara terusmenerus dan berkesinambungan, khususnya dunia akademik sebagai salah satu pilar pengembangan ilmu pengetahuan. 6. Seiring dengan itu, dalam rangka meningkatkan pemahaman para mahasiswa dan sivitas akademika terhadap keberadaan MK dan berbagai isu konstitusi, MK berinisiatif menggelar Kompetisi Debat Konstitusi Antar Mahasiswa Perguruan Tinggi se-indonesia B. NAMA DAN BENTUK KEGIATAN Kompetisi Debat Konstitusi antar Perguruan Tinggi se- Indonesia C. TUJUAN 1. Menyosialisasikan perubahan UUD 1945 dan menumbuhkan kesadaran berkonstitusi. 2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa mendalami dan memahami masalah-masalah konstitusi. 3. Mendorong peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan teks konstitusi (pasal-pasal UUD 1945) dengan perkembangan praktik ketatanegaraan setelah perubahan UUD Mangembangkan budaya perbedaan pendapat secara konstruktif dalam memahami implementasi perubahan UUD
7 D. PELAKSANAAN DAN KEPANITIAAN KEGIATAN - Kegiatan Kompetisi Debat Konstitusi 2012 dilaksanakan melalui 2 (dua) tingkat, yakni Tingkat Regional dan Tingkat Nasional. Tingkat Regional merupakan tingkat seleksi untuk mengikuti Tingkat Nasional. - Panitia Pelaksana Debat Konstitusi 2012 dibentuk masing-masing pada Tingkat Regional dan Tingkat Nasional. E. PESERTA KEGIATAN - Peserta kegiatan ini adalah regu mahasiswa mewakili tiap perguruan tinggi yang berasal dari seluruh Indonesia. - Tiap regu terdiri atas 3 (tiga) orang mahasiswa peserta debat dan 1 (satu) orang dosen pembimbing yang ditugaskan oleh pimpinan perguruan tinggi peserta debat. - Tiap perguruan tinggi dapat diwakili oleh mahasiswa dari berbagai disiplin keilmuan. - Bagi Perguruan Tinggi yang memiliki Fakultas Hukum atau Syari ah harus menyertakan perwakilan mahasiswa yang berasal dari Fakultas Hukum atau Syari ah. 1. Peserta Tingkat Regional; sebanyak 112 perguruan tinggi yang dibagi menjadi 6 (enam) regional, yaitu. a. Regional I meliputi wilayah Sulawesi, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua terdiri atas 16 (enam belas) regu, sebagai berikut. 4
8 No Universitas Provinsi 1 Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan 2 Universitas Muslim Indonesia Sulawesi Selatan 3 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Sulawesi Selatan 4 Universitas 45 Makassar Sulawesi Selatan 5 Universitas Negeri Makasar Sulawesi Selatan 6 Universitas Tadulako Sulawesi Tengah 7 Universitas Sam Ratulangi Sulawesi Utara 8 Universitas Haluoleo Sulawesi Tenggara 9 Universitas Islam Al Asyariyah Sulawesi Barat 10 Universitas Negeri Gorontalo Gorontalo 11 Universitas Pattimura Maluku 12 Universitas Khairun Maluku Utara 13 Universitas Cenderawasih Papua 14 Universitas Negeri Papua Papua Barat 15 Universitas Mulawarman Kalimantan Timur 16 Universitas Borneo Kalimantan Timur b. Regional II meliputi wilayah Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, dan Kalimantan Selatan, terdiri atas 24 (dua puluh empat) regu, yakni sebagai berikut. No Universitas Provinsi 1 Universitas Brawijaya Jawa Timur 2 Universitas Airlangga Jawa Timur 3 Universitas Jember Jawa Timur 4 Universitas Muhammadiyah Malang Jawa Timur 5
9 5 Universitas Islam Malang Jawa Timur 6 Universitas Surabaya Jawa Timur 7 Universitas Dr. Sutomo Jawa Timur 8 Universitas Negeri Surabaya Jawa Timur 9 Univeritas Widyagama Malang Jawa Timur 10 Universitas Trunojoyo Jawa Timur 11 IAIN Sunan Ampel Jawa Timur 12 Universitas Merdeka Malang Jawa Timur 13 Universitas islam Kadiri Jawa Timur 14 Universitas Darul Ulum Jawa Timur 15 Universitas Kanjuruhan malang Jawa Timur 16 Universitas Merdeka Madiun Jawa Timur 17 Universitas Wijayakusuma Jawa Timur 18 Universitas Udayana Bali 19 Universitas Pendidikan Nasional Bali 20 Universitas Warmadewa Bali 21 Universitas Mataram NTB 22 Universitas Nusa Cendana NTT 23 Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan 24 IAIN Antasari Kalimantan Selatan - Regional III meliputi wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, terdiri atas 24 (dua puluh empat) regu, yakni sebagai berikut. No Universitas Provinsi 1 Universitas Gadjah Mada DI Yogyakarta 2 Universitas Ahmad Dahlan DI Yogyakarta 3 Universitas Islam Indonesia DI Yogyakarta 6
10 4 Universitas Atma Jaya Yogyakarta DI Yogyakarta 5 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta DI Yogyakarta 6 Univ. Negeri Yogyakarta DI Yogyakarta 7 Univ. Janabadra DI Yogyakarta 8 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Di Yogyakarta 9 Universitas Diponegoro Jawa Tengah 10 Universitas Sebelas Maret Jawa Tengah 11 Universitas Jend. Soedirman Jawa Tengah 12 Universitas Kristen Satya Wacana Jawa Tengah 13 Universitas Islam Sultan Agung Jawa Tengah 14 Universitas Negeri Semarang Jawa Tengah 15 Universitas Muria Kudus Jawa Tengah 16 Universitas Muhammadiyah Surakarta Jawa Tengah 17 Univ. Muhammadiyah Magelang Jawa Tengah 18 Universitas 17 Agustus 1945 Semarang Jawa Tengah 19 Universitas Pekalongan Jawa Tengah 20 Universitas Slamet Riyadi Jawa Tengah 21 Universitas Semarang Jawa Tengah 22 Universitas Pancasakti Jawa Tengah 23 Universitas Surakarta Jawa Tengah 24 Universitas Katolik Soegijapranata Jawa Tengah 7
11 - Regional IV meliputi wilayah DKI Jakarta, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah terdiri atas 16 (enam belas) regu, yakni sebagai berikut. No Universitas Provinsi 1 Universitas Indonesia DKI Jakarta 2 Universitas Kristen Indonesia DKI Jakarta 3 Universitas Trisakti DKI Jakarta 4 Universitas Muhammadiyah Jakarta DKI Jakarta 5 Universitas Negeri Jakarta DKI Jakarta 6 Universitas Atmajaya Jakarta DKI Jakarta 7 Universitas Tarumanegara DKI Jakarta 8 Universitas Pancasila DKI Jakarta 9 Universitas Esa Unggul DKI Jakarta 10 Universitas Krisnadwipayana DKI Jakarta 11 Universitas Yarsi DKI Jakarta 12 Universitas Nasional DKI Jakarta 13 Universitas Islam Jakarta DKI Jakarta 14 Universitas Kristen Krida Wacana DKI Jakarta 15 Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah 16 Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat - Regional V meliputi wilayah Jawa Barat dan Banten terdiri atas 16 (enam belas), yakni sebagai berikut. No Universitas Provinsi 1 Universitas Katolik Parahyangan Jawa Barat 2 Universitas Padjadjaran Jawa Barat 8
12 3 Univ. Islam Nusantara Bandung Jawa Barat 4 Universitas Pasundan Jawa Barat 5 UIN Sunan Gunung Djati Jawa Barat 6 Universitas Kristen Maranatha Bandung Jawa Barat 7 Universitas Pakuan Bogor Jawa Barat 8 Universitas Ibnu Khaldun Jawa Barat 9 Institut Teknologi Bandung Jawa Barat 10 Sekolah Tinggi Hukum Bandung Jawa Barat 11 Institut Pertanian Bogor Jawa Barat 12 Universitas Islam Bandung Jawa Barat 13 Universitas Pendidikan Indonesia Jawa Barat 14 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten 15 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Banten 16 Universitas Pelita Harapan Banten - Regional VI meliputi wilayah Sumatera, terdiri atas 16 (enam belas) regu, yakni sebagai berikut. No Universitas Provinsi 1 Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara 2 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Sumatera Utara 3 Universitas Syiah Kuala Aceh 4 Universitas Malikussaleh Aceh 5 IAIN Ar Raniry Aceh 6 Universitas Riau Riau 7 Universitas Islam Riau Riau 8 Universitas Internasional Batam Kepulauan Riau 9 Universitas Andalas Sumatera Barat 10 Universitas Bung Hatta Sumatera Barat 9
13 11 Universitas Negeri Padang Sumatera Barat 12 Universitas Jambi Jambi 13 Universitas Bangka Belitung Bangka Belitung 14 Universitas Bengkulu Bengkulu 15 Universitas Sriwijaya Sumatera Selatan 16 Universitas Lampung Lampung 2. Peserta Tingkat Nasional; sebanyak 12 perguruan tinggi yang terdiri atas juara I dan II Kompetisi Debat Konstitusi Regional F. TEMPAT DAN WAKTU 10 Debat Konstitusi Tingkat Regional akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam pada periode 22 April s.d. 29 Mei 2012 di masing-masing regional. - Regional I dilaksanakan di Makassar, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar. Waktu Pelaksanaan, 22 s.d. 24 April Regional II dilaksanakan di Malang, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Waktu Pelaksanaan, 29 April s.d. 1 Mei Regional III dilaksanakan di Yogyakarta, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Waktu pelaksanaan, 6 s.d. 8 Mei Regional IV dilaksanakan di Jakarta, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Waktu Pelaksanaan, 6 s.d. 8 Mei Regional V dilaksanakan di Bandung, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan. Waktu Pelaksanaan, 27 s.d. 29 Mei 2012.
14 - Regional VI dilaksanakan di Medan, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Waktu Pelaksanaan, 20 s.d. 22 Mei G. PENDAFTARAN PESERTA a. Peserta mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan b. Formulir pendaftaran dikirimkan kepada: 1. Panitia Regional I Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Kampus Unhas Tamalanrea, Jl. Perintis Kemerdekaan Makasar Telp Fax fh-uh@indosat.net.id Selambat-lambatnya tanggal 9 Aprill Panitia Regional II Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. Vetaran Malang Telp Fax hukum@ub.ac.id Selambat-lambatnya tanggal 16 April Panitia Regional III Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Madda Jl. Socio Justicia Bulak Sumur Yogyakarta Telp Fax ext hukum-hk@ugm.ac.id & dekan-hk@ugm. ac.id Selambat-lambatnya tanggal 23 April
15 4. Panitia Regional IV Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Indonesia Kampus UI Depok Telp Fax Selambat-lambatnya tanggal 23 April Panitia Regional V Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan Jl. Ciumbuleuit 94 Bandung Telp Fax fhukum@home.unpar.ac.id Selambat-lambatnya tanggal 14 Mei Panitia Regional VI Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Jl. Universitas No. 4 Kampus USU Medan Telp Fax fakultashukum_usu@yahoo.com Selambat-lambatnya tanggal 7 Mei 2012 H. MEKANISME KEGIATAN 1. Tingkat Regional - Lomba menggunakan sistem setengah kompetisi. - Babak I Peserta dibagi menjadi 4 (empat) grup, yang terdiri dari 4 (empat) Perguruan Tinggi, khusus untuk regional II dan III peserta akan dibagi menjadi 8 (delapan) grup yang terdiri dari 3 (tiga) Perguruan Tinggi. 12
16 - Juara dan Runner Up Grup akan maju pada Babak Perempat Final dengan sistem gugur, khusus regional II dan III hanya juara grup yang akan maju ke babak perempat final. - Juara babak perempat final akan maju ke babak semi final. - Juara babak semi final akan maju ke babak final untuk memperebutkan juara I dan II. - Juara I dan II akan masuk ke Seleksi Tingkat Nasional. 2. Tingkat Nasional - Peserta dibagi menjadi 4 grup yang berisi masingmasing 3 Perguran Tinggi. - Babak Penyisihan Grup menggunakan sistem Setengah Kompetisi - Juara grup maju ke Babak Semifinal untuk memperebutkan posisi Final dengan sistem gugur. - Juara Babak Semifinal akan maju ke Final untuk memperebutkan Juara I dan II. I. TOPIK DEBAT - Seluruh topik debat diinformasikan kepada peserta sebelum penyelenggaraan lomba untuk memberi kesempatan peserta membangun argumentasi. - Topik debat pada babak penyisihan dan semifinal Tingkat Regional sama untuk semua regional, sedangkan topik babak final akan berbeda untuk masing-masing regional. - Posisi standing (pro/kontra) masing-masing regu diinformasikan pada saat technical meeting. 13
17 - Penentuan standing dilakukan melalui mekanisme pengundian. - Topik Debat Tingkat Regional adalah sebagai berikut. 1. Urgensi UU Ormas 2. Menghapus Tenaga Kerja Outsourcing 3. Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Legislatif Secara Serentak 4. Moratorium Pengiriman Tenaga Kerja Wanita ke Luar Negeri 5. Persetujuan DPR dalam Divestasi Pemerintah 6. KPK sebagai Lembaga Permanen 7. Amandemen Kelima UUD Penyelesaian Sengketa Pemilukada oleh MA 9. Urgensi UU Keamanan Nasional 10. Pengujian UU yang Meratifikasi Perjanjian Internasional 11. Kewenangan MK Menguji Ketetapan MPR J. TATA CARA PENYELENGGARAAN DEBAT 1. Mekanisme Debat. Debat diselenggarakan dengan mempertemukan dua regu dengan posisi yang berbeda/saling berhadapan (pro kontra) pada setiap sesi lomba. Setiap sesi lomba dilakukan dalam tiga babak: a. Babak I (waktu: 2 x 5 menit) Setiap regu secara bergantian menyampaikan argumentasi pembuka (pemahaman topik, permasalahan, analisis, dan solusi) secara umum yang menunjukkan posisi masing-masing regu (pro/ kontra) terhadap suatu topik yang disampaikan oleh juru bicara. 14
18 Waktu yang diberikan bagi setiap regu adalah maksimal 5 (lima) menit. b. Babak II (waktu: 4 x 7 menit) Sesi I, Regu Pro memberikan bidasan atas argumentasi pembuka yang disampaikan oleh Regu Kontra. Sesi II, Regu Kontra memberikan bidasan atas argumentasi pembuka yang disampaikan oleh regu Pro. Sesi III, Regu Kontra memberikan bantahan atas bidasan yang disampaikan oleh Regu Pro. Sesi IV, Regu Pro memberikan bantahan atas bidasan yang disampaikan oleh regu Kontra. Alokasi waktu untuk setiap sesi di Babak II adalah 7 (tujuh) menit, dan dalam sesi 3 dan 4 antar tim dapat melakukan interupsi yang akan diatur oleh moderator secara seimbang. c. Babak III (waktu: 2 x 2 menit) Setiap regu yang diwakili oleh juru bicara masingmasing dan/atau anggota lainnya mempertegas/ mempertajam solusi dan rekomendasi sesuai dengan posisi masing-masing regu. Waktu yang diberikan kepada setiap regu maksimal 2 (dua) menit. 2. Moderator dan Pengatur Waktu. - Debat dipandu oleh moderator. - Untuk mengatur waktu dalam debat dilakukan oleh pengatur waktu. 3. Penilaian - Kriteria penilaian terdiri atas: a) Gagasan dan Solusi: 40 persen Kebaruan gagasan yang disampaikan Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan. 15
19 b) Substansi: 30 persen Penguasaan teori terkait tema debat Penguasaan pancasila dan konstitusi terkait dengan tema debat Penguasaan peraturan perundang-undangan lain terkait tema debat Penguasaan fakta empiris dan dinamika ketatanegaraan terkait tema debat. c) Cara dan Bahasa Penyampaian: 20 persen Etika berdebat dan penguasaan panggung Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar Ketepatan dan kecermatan penggunaan istilah asing Sistematika alur pikir dalam membangun argumentasi debat Ketepatan menyanggah (membidas) pendapat lawan. d) Kerjasama Tim: 10 persen Keruntutan alur berpikir tim Dukungan dan kemampuan menambah atau memperkuat argumentasi teman dalam satu tim Proporsionalitas penguasaan substansi di antara anggota tim. - Rentang nilai untuk setiap kriteria penilaian pada babak penyisihan Rentang nilai untuk setiap kriteria penilaian pada babak semifinal dan final Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan komposisi juri dan/atau jumlah nilai yang diperoleh. 16
20 - Penentuan juara grup ditentukan berdasarkan jumlah kemenangan dan komposisi juri. Dalam hal dua regu mempunyai jumlah kemenangan yang sama maka juara grup ditentukan berdasarkan perbandingan komposisi juri. Apabila komposisi juri sama maka juara grup ditentukan berdasarkan jumlah nilai yang diberikan juri. - Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. - Penilaian juri akan diumumkan secara terbuka kepada peserta melalui papan pengumuman. K. JURI - Juri berasal dari para ahli hukum tata negara, dan ahli lain yang memiliki perhatian besar terhadap konstitusi. - Kriteria juri, antara lain: 1) Dewan juri tidak berasal dari salah satu tim yang bertanding; 2) Dewan juri tidak boleh melakukan penjurian jika salah satu tim debat mempunyai hubungan kelembagaan dan emosional dengan tim peserta debat; 3) Menguasai konstitusi, 4) Mengisi biodata yang disediakan oleh panitia. - Jumlah juri tingkat regional sebanyak 13 (tiga belas) orang untuk setiap regional. - Juri babak penyisihan untuk tingkat regional berjumlah 3 (tiga) orang. - Juri babak semifinal untuk tingkat regional berjumlah 5 (lima) orang. - Juri Babak Final untuk tingkat Regional berjumlah 7 (tujuh) orang. 17
21 L. PENYELENGGARA Perlombaan diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK bekerjasama dengan Fakultas Hukum di 6 (enam) regional penyelenggaraan. Untuk merencanakan dan mengorganisasi kegiatan, MK membentuk Steering Committee dan Organizing Committee. M. HADIAH PEMENANG Hadiah Pemenang disediakan bagi Juara 1 dan Juara 2 tiap regional. Juara I : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang Tunai Rp ,-, Juara II : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang Tunai Rp ,-, N. PEMBIAYAAN a. MK menanggung biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung. b. MK memberikan penggantian biaya transportasi. Untuk penggantian transportasi udara peserta harus menyiapkan bukti riil tiket ekonomi berangkat (termasuk boarding pass dan airport tax) dan tiket ekonomi pulang yang langsung dari kota perguruan tinggi asal ke kota tempat penyelenggaraan/direct flight (bertanggal setelah berakhirnya kegiatan). Untuk peserta yang menggunakan angkutan darat, bukti pembelian tiket riil menjadi dasar penggantian biaya tiket. Untuk peserta yang menggunakan kendaraan sendiri, akan dihitung berdasarkan transport lokal yang berlaku. 18
22 Untuk Regional I, MK menanggung transportasi udara semua peserta kecuali yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan. Untuk Regional II, MK menanggung transportasi udara bagi peserta yang berasal dari Bali, NTT, NTB dan Kalimantan Selatan. Untuk Regional III MK hanya menanggung transportasi darat bagi semua peserta. Untuk Regional IV MK hanya menanggung transportasi udara bagi peserta dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Untuk Regional V MK hanya menanggung transportasi darat bagi semua peserta. Untuk Regional VI, MK menanggung transportasi udara semua peserta kecuali yang berasal dari daerah Sumatera Utara. c. MK tidak menanggung biaya diluar ketentuan poin a dan b. d. Peserta wajib membawa Surat Rekomendasi/Surat Tugas dari Universitas/Fakultas. e. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi: (1) Regional I Panitia Regional : Marwati Telp/HP : / Fax : wanang_08@yahoo.com Panitia MK : M. Nurtamymy Telp/HP : / Fax : humas@mahkamahkonstitusi.go.id 19
23 (2) Regional II Panitia Regional : Arief Zainuddin Telp/HP : / Fax : tunggul.anshari@yahoo.com childa_maulina@yahoo.com Panitia MK : Johan Yustisianto Telp/HP : / Fax : humas@mahkamahkonstitusi.go.id (3) Regional III Panitia Regional : Hasrul Halili Telp/HP : / Fax : sroel_kholili@yahoo.com Panitia MK : Sri Handayani Telp/HP : / Fax : humas@mahkamahkonstitusi.go.id (4) Regional IV Panitia Regional : Hadi R Purnama Telp/HP : / Fax : lawschool@ui.ac.id Panitia MK : Ardli Nuryadi Telp/HP : / Fax : humas@mahkamahkonstitusi.go.id 20
24 (5) Regional V Panitia Regional : Teti Marsaulina Telp/HP : / Fax : positive_corner@yahoo.com Panitia MK : Nanang Subekti Telp/HP : / Fax : humas@mahkamahkonstitusi.go.id (6) Regional VI Panitia Regional : Yusrin Telp/HP : / Fax : dedfateh@yahoo.co.uk Panitia MK : Heru Setiawan Telp/HP : / Fax : humas@mahkamahkonstitusi.go.id O. PENUTUP Demikian pedoman ini disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan Kompetisi Debat Konstitusi TA
25 22 SKEMA PERTANDINGAN LOMBA DEBAT KONSTITUSI 2012 PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TINGKAT REGIONAL 2,3 P. LAMPIRAN A E B F JUARA I & II C G D H Penyisihan Perempat final Semifinal FINAL
26 Keterangan: 1. Sesi I: a. Tim A1 vs Tim A2 b. Tim B1 vs Tim B2 c. Tim C1 vs Tim C2 d. Tim D1 vs Tim D2 2. Sesi II: a. Tim E1 vs Tim E2 b. Tim F1 vs Tim F2 c. Tim G1 vs Tim G2 d. Tim H1 vs Tim H2 3. Sesi III: a. Tim A2 vs Tim A3 b. Tim B2 vs Tim B3 c. Tim C2 vs Tim C3 d. Tim D2 vs Tim D3 4. Sesi IV: a. Tim E2 vs Tim E3 b. Tim F2 vs Tim F3 c. Tim G2 vs Tim G3 d. Tim H2 vs Tim H3 5. Sesi V: a. Tim A1 vs Tim A3 b. Tim B1 vs Tim B3 c. Tim C1 vs Tim C3 d. Tim D1 vs Tim D3 23
27 6. Sesi VI: a. Tim E1 vs Tim E3 b. Tim F1 vs Tim F3 c. Tim G1 vs Tim G3 d. Tim H1 vs Tim H3 7. Sesi Perempatfinal a. Juara Grup A vs Juara Grup B b. Juara Grup C vs Juara Grup D c. Juara Grup E vs Juara Grup F d. Juara Grup G vs Juara Grup H 8. Sesi Semifinal a. Juara Perempat Final A vs Juara Perempat Final B b. Juara Perempat Final C vs Juara Perempat Final D 9. Sesi Final Juara Semifinal A vs Juara Semifinal B 24
28 SKEMA PERTANDINGAN LOMBA DEBAT KONSTITUSI 2012 PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TINGKAT REGIONAL 1,4,5,6 Penyisihan Perempatfinal Semifinal FINAL A B C JUARA I & II D
29 Keterangan: 1. Sesi I: a. Tim A1 vs Tim A2 b. Tim B1 vs Tim B2 c. Tim C1 vs Tim C2 d. Tim D1 vs Tim D2 2. Sesi II: a. Tim A3 vs Tim A4 b. Tim B3 vs Tim B4 c. Tim C3 vs Tim C4 d. Tim D3 vs Tim D4 3. Sesi III: a. Tim A1 vs Tim A3 b. Tim B1 vs Tim B3 c. Tim C1 vs Tim C3 d. Tim D1 vs Tim D3 4. Sesi IV: a. Tim A2 vs Tim A4 b. Tim B2 vs Tim B4 c. Tim C2 vs Tim C4 d. Tim D2 vs Tim D4 5. Sesi V: a. Tim A1 vs Tim A4 b. Tim B1 vs Tim B4 c. Tim C1 vs Tim C4 d. Tim D1 vs Tim D4 26
30 6. Sesi VI: a. Tim A2 vs Tim A3 b. Tim B2 vs Tim B3 c. Tim C2 vs Tim C3 d. Tim D2 vs Tim D3 7. Sesi Perempatfinal a. Juara Grup A vs Runner up Grup B b. Runner up Grup A vs Juara Grup B c. Juara Grup C vs Runner up Grup D d. Runner up Grup C vs Juara Grup D 8. Sesi Semifinal a. Juara Perempat Final A vs Juara Perempat Final B b. Juara Perempat Final C vs Juara Perempat Final D 9. Sesi Final Juara Semifinal A vs Juara Semifinal B 27
31 JADWAL ACARA DEBAT KONSTITUSI PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA REGIONAL......, NO. HARI WAKTU ACARA JURI MODERATOR KET 1 2 Minggu,. Mei 2011 Senin,.. Mei Registrasi peserta dan juri Technical Meeting Juri dan Peserta Pembukaan 1. Laporan Ketua Panitia Sambutan Rektor 3. Pembacaan Doa Persiapan Perlombaan Istirahat, Sholat Maghrib, Makan Malam Sesi I Penyisihan Group Sesi II Penyisihan Group Sarapan Sesi III Penyisihan Group Sesi IV Penyisihan Group Sesi V Penyisihan Group 28
32 NO. HARI WAKTU ACARA JURI MODERATOR KET Istirahat, Shalat Dzuhur, Makan Siang Sesi VI Penyisihan Group Istirahat Sesi VII Perempat Final Istirahat, Sholat Ashar Sesi VIII Semi Final 3. Selasa,.. Mei Sarapan Sesi IX Final Penutupan: 1. Laporan Dewan Juri 2. Sambutan Rektor 3. Sambutan Sekjen MK 4. Penyerahan Hadiah 5. Do a Pembagian sertifikat, makan siang, check out 29
33 30
34
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA 04 Kerja Sama Mahkamah Konstitusi RI Universitas Sriwijaya Universitas Sebelas Maret Universitas Udayana ii MAHKAMAH
Lebih terperinciKETENTUAN UMUM KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014
KETENTUAN UMUM KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014 I. Peserta 1. Universitas Padjadjaran (Juara I Debat Konstitusi Regional Barat) 2. Universitas
Lebih terperinciKEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENYELENGGARAAN
KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2013 Bogor, Maret 2013
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA Tahun 2015 KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL Jalan Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta 10110 Kotak Pos 999 Jakarta 10000 Telepon (62-21) 23529000, Faksimile (62-21) 3524261
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN LOMBA PERADILAN SEMU PENGUJIAN UNDANG-UNDANG TINGKAT PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA 2011
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENYELENGGARAAN LOMBA PERADILAN SEMU PENGUJIAN UNDANG-UNDANG TINGKAT PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA 2011 Penyelenggara Sekretariat jenderal dan Kepaniteraan
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN
Panitia Pelaksana Pekan Syariah Nusantara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Syariah & Hukum UIN Alauddin Makassar Periode 2014-2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT SYARIAH NUSANTARA ANTAR
Lebih terperinciPeserta SNMPTN harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. TUJUAN : Penyelenggaraan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi bertujuan untuk memperoleh mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Pedidikan Tinggi
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 138/P/2014 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI UNTUK DOSEN
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 138/P/2014 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI UNTUK DOSEN PENDIDIK MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
Lebih terperinciPerlombaan dilakukan antar SMA/sederajat se-sumatera Barat, Riau dan Jambi dengan ketentuan sebagai berikut:
Lampiran II: Term of References (ToR) Debat Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi Debat konstitusi adalah kegiatan lomba debat mengenai topik-topik yang berkaitan
Lebih terperinciREKAPITULASI PENGISIAN DATA KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI NEGERI SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 JULI 2013
REKAPITULASI PENGISIAN DATA KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 JULI 2013 No Kode PT Nama PT 1 001001 2 001002 GADJAH MADA Pendapatan 2321 102 25 2905 502 21 2505 273 599 2425
Lebih terperinciPanduan Peserta SBMPTN 2014 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Lebih terperinci100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017
100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017 HIGHLIGHT 21 AUG 2017 image: http://www.dikti.go.id/wp-content/uploads/2017/08/mg_1279-kcl-1200x674.jpg
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108/P/2009 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN
SALINAN KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108/P/2009 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciINTERNATIONAL SYMPOSIUM ON CONSTITUTIONAL COMPLAINT
INTERNATIONAL SYMPOSIUM ON CONSTITUTIONAL COMPLAINT 1. Rangkaian Kegiatan No Kegiatan Waktu Keterangan 1. Welcome Dinner Jumat, 14 Agustus 2014 2. Opening Ceremony Symposium Sabtu, 15 Agustus 2015 3. Simposium
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI PERKEMBANGAN LAPORAN BEASISWA 2015
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI PERKEMBANGAN LAPORAN BEASISWA 2015 2 Juni 2016 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi REKAP LAPORAN BEASISWA DALAM NEGERI 2015 NO KONTRAK BEASISWA
Lebih terperinciBerikut tempat uji kompetensi pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2014 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tabel Wilayah Tempat Uji Kompetensi Berikut tempat uji kompetensi pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2014 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Wila yah Unit Kerja TUK Provinsi Kabupaten/Kota
Lebih terperinciLampiran Surat Nomor : 408/UN22.11/TU/2014 Yth. Rektor : 1. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas
Lampiran Surat Nomor : 408/UN22.11/TU/2014 Yth. Rektor : 1. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas Negeri Medan 4. Rektor Universitas Riau 5. Rektor Universitas
Lebih terperinciNomor : 0394 /E5.2/PL/ Pebruari 2013 Lampiran : satu set Hal : Pengelolaan Dana BOPTN untuk Penelitian Tahun 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jl. Raya Jenderal Sudirman, Pintu Satu Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 57946100 (Hunting) Laman http://dikti.go.id Nomor
Lebih terperinciHASIL AKREDITASI PERGURUAN TINGGI (INSTITUSI) SESUAI DENGAN SK TANGGAL 23 JANUARI 2009
SESUAI DENGAN SK TANGGAL 23 JANUARI 2009 1 11 Universitas Borneo Tarakan C 023/BAN-PT/Ak-II/Inst/I/2009 23 Januari 2009 2 11 Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin C 024/BAN-PT/Ak-II/Inst/I/2009 23
Lebih terperinciLampiran Surat Nomor: 2054/E5.3/KPM/2015, 2055/E5.3/KPM/2015. SKIM IbIKK IbK IbPE IbW IbWPT. WILAYAH TUAN RUMAH nama_institusi.
Lampiran Surat Nomor: 2054/E5.3/KPM/2015, 2055/E5.3/KPM/2015 WILAYAH TUAN RUMAH nama_institusi 1 Universitas Udayana Universitas Udayana 4 8 12 1 Total 4 8 12 2 Universitas Pendidikan Ganesha Sekolah Tinggi
Lebih terperinciPemetaan Kebutuhan Tenaga Pendidik/Dosen Tahun 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH IX Jl. Bung KM. 9 Tamalanrea Makassar - Sulawesi Selatan Telp. (0411) 586201-596202 Fax. (0411) 586241 Website : www. Kopertis9.or.id
Lebih terperinciSURAT EDARAN Nomor : 170/D/T/2010 Tanggal : 17 Februari Hal : Perubahan perguruan tinggi menjadi Badan Hukum Pendidikan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jl. Jenderal Sudirman, Pintu I Senayan Jakarta 10270 Telepon No. (021) 57946063 Faks. 57946062 SURAT EDARAN Nomor : 170/D/T/2010 Tanggal
Lebih terperinciJadwal Monev PPM 2012 WILAYAH Perguruan Tinggi KET. Grand Total. Tanggal PENDAMPING Host IbM Jml Ibm
Aceh Universitas Malikussaleh SITEVISIT 1 Universitas Syiah Kuala 11 Universitas Syiah Kuala MONEV 3 Tanto SITEVISIT 1 Aceh 5 Bali Universitas Mahasaraswati Denpasar MONEV 5 6 7 Nov 2012 Rizki SITEVISIT
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PANITIA SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 003/P/2014 TENTANG PANITIA SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI TAHUN 2014 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
Lebih terperinciLampiran Surat Nomor : 408/UN22.11/TU/2014 Yth. Rektor : 1. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas
Lampiran Surat Nomor : 408/UN22./TU/204 Yth. Rektor :. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas Negeri Medan 4. Rektor Universitas Riau 5. Rektor Universitas
Lebih terperinciKUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI
Tanggal : 12 Juli 2017 Nomor : 008/F.10/BM-UTAMA/VII/2017 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2017/2018 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,
Lebih terperinciKOMPETISI DEBAT HUKUM
KOMPETISI DEBAT HUKUM PEKAN KAJIAN HUKUM (PKH 2017) PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI Kompetisi Debat Hukum merupakan salah satu bagian dari
Lebih terperinciS1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI
Tanggal : 8 Februari 2017 Nomor : 017/F.10/BM-UTAMA/II/2017 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2017/2018 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,
Lebih terperinciYth. Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (lampiran 1) di tempat
mor : 2591/B3.1/KM/2016 21 Desember 2016 Lampiran : 1 (satu) set Perihal : Insentif Mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PKM-KT) : Penulisan Artikel Ilmiah (AI) dan Gagasan Tertulis (GT)
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2016
PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETI SI DE BATKONSTI TUSIMAHASI SWA ANT ARPE RGURUAN TI NGGI SE I NDONESI AT AHUN 201 6 KE P ANI TE RAAN DAN SE KRET ARI ATJ E NDE RAL MAHKAMAH KONSTI TUSI 201 6 PEDOMAN PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Nomor : 307/B/LL/2016 10 Oktober 2016 Lampiran : 2 (dua) berkas Perihal : Instrumen Penilaian Persepsi Pemangku Kepentingan terhadap Prosedur Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
Lebih terperinciNomor : 2282/D1/T/2010 Jakarta, 28 Juli 2010 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Monitoring dan Evaluasi Internal PHK-I Tahun 2010
Nomor : 2282/D1/T/2010 Jakarta, 28 Juli 2010 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Monitoring dan Evaluasi Internal PHK-I Tahun 2010 Kepada Yth : Pimpinan Perguruan Tinggi (Daftar Terlampir) Sehubungan
Lebih terperinciUntuk dapat mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) harus membayar UANG KULIAH VARIABEL paling lambat 2 Minggu sebelum UTS
Tanggal : 8 Desember 2015 Nomor : 039/F.10/BM-UTAMA/XII/2015 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2016/2017 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,
Lebih terperinciTanggal : 7 Juni 2016 Nomor : 010/F.10/BM-UTAMA/VI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan
Tanggal : 7 Juni 2016 Nomor : 010/F.10/BM-UTAMA/VI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2016/2017 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a.
Lebih terperinciS1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI
Tanggal : 9 November 2016 Nomor : 033/F.10/BM-UTAMA/XI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2017/2018 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,
Lebih terperinciKETENTUAN UMUM KOMPETISI DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT TAHUN 2015
KETENTUAN UMUM KOMPETISI DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT TAHUN 2015 I. Pendaftaran Peserta 1. Peserta mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan
Lebih terperinciASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI ARSITEKTUR INDONESIA
Nomor : 020/APTARI/ X /2012 Jakarta, 23 Oktober 2012 H a l : Workshop Penulisan Publikasi Karya Ilmiah Lamp : Daftar Anggota APTARI + Formulir Kepada Yth. Ketua Program Studi ARSITEKTUR Anggota APTARI
Lebih terperinciUniv. Andalas STIKES Mutiara Indonesia STIKES Sumatera Utara Univ. Dokter Hamka Aceh
WILAYAH SUMATERA BAGIAN UTARA Univ. Andalas Univ. Sumatera Utara Univ. Sumatera Utara Univ. Muhammadiyah Aceh Syah Kuala Univ. Sumatera Utara Univ. Andalas Univ. Sumatera Utara Univ. Andalas Univ. Baiturrahmah
Lebih terperinciDAFTAR AKREDITASI PRODI S1 PSIKOLOGI INDONESIA
DAFTAR AKREDITASI PRODI S1 PSIKOLOGI INDONESIA No. WIL. Perguran Tinggi No.SK Thn.SK Peringkat Tgl. Daluwarsa 1 07 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Surabaya 023 2012 B 03-08-2017 2 02 Sekolah
Lebih terperinciMEKANISME PENUGASAN DAN SASARAN AUDIT PENGAWASAN BERSAMA ITJEN KEMENRISTEKDIKTI DENGAN BPKP BOPTN BPPTN-BH BEASISWA MAHASISWA
MEKANISME PENUGASAN DAN SASARAN AUDIT PENGAWASAN BERSAMA ITJEN KEMENRISTEKDIKTI DENGAN BPKP BOPTN BPPTN-BH BEASISWA MAHASISWA INSPEKTUR III DR. YOHANES INDRAYONO, AK.,MM, CA PENGAWASAN BERSAMA ITJEN KEMENRISTEKDIKTI
Lebih terperinciADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP. lain-lain yang ada baik di Indonesia maupun mancanegara yang belum
41 BAB IV PENUTUP IV.1 Kesimpulan Perkembangan teknologi di era globalisasi yang modern ini sudah melesat tinggi entah, siapapun, dan dimanapun para pengguna dapat meng-akses media teknologi yang sudah
Lebih terperinciWILAYAH BARAT. LAMPIRAN 3. Kode, Nama Dan Daya Tampung Program Studi Kelompok IPA BUKU PANDUAN PESERTA SNMPTN KODE PROGRAM STUDI DAYA TAMPUNG
BUKU PANDUAN PESERTA SNMPTN 2008 18 LAMPIRAN 3. Kode, Nama Dan Daya Tampung Program Studi Kelompok IPA WILAYAH BARAT UNIVERSITAS SYIAH KUALA 110146 Kedokteran Hewan 125 110347 Teknik Sipil 120 110444 Teknik
Lebih terperinciKETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT TAHUN 2017
KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT TAHUN 2017 I. Peserta Peserta Lomba Debat Keterbukaan Informasi Publik antar Mahasiswa se-indonesia
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2017
PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETI SI DE BATKONSTI TUSIMAHASI SWA ANT ARPE RGURUAN TI NGGI SE I NDONESI AT AHUN 201 7 KE P ANI TE RAAN DAN SE KRET ARI ATJ E NDE RAL MAHKAMAH KONSTI TUSI 201 7 PEDOMAN PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciNomor : 3597/D2/KP/ November 2017 Lampiran : 1 (satu) lembar Hal : Undangan seminar World Class Professor (WCP)
Nomor : 3597/D2/KP/2017 10 November 2017 Lampiran : 1 (satu) lembar Hal : Undangan seminar World Class Professor (WCP) Yth. Bapak/Ibu Terlampir Dalam rangka meningkatkan pengembangan kualitas sumber daya
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa Pasal
Lebih terperinciTerm of References (ToR) Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi
Lampiran III: Term of References (ToR) Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi A. Bahan yang diujikan. Bahan yang diujikan dalam Lomba Cerdas
Lebih terperinciPERSIAPAN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEKDIKTI
PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEKDIKTI GURU PROFESI PENDIDIKAN PROFESI GURU Amanah UU Guru dan Dosen No.14/2015 Guru adalah profesi Profesi
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KERANGKA ACUAN LOMBA KARYA TULIS MAHKAMAH KONSTITUSI 2009 PENYELENGGARA SEKRETARIAT JENDERAL DAN KEPANITERAAN
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KERANGKA ACUAN LOMBA KARYA TULIS MAHKAMAH KONSTITUSI 2009 PENYELENGGARA SEKRETARIAT JENDERAL DAN KEPANITERAAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 13 JULI
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL
jdo MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL Jalan Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta 10110 Kotak Pos 999 Jakarta 10000 Telepon (62-21) 23529000, Faksimile (62-21) 3524261,
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
Nomor : 385/B4.3/UND/2016 14 Juni 2016 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Sosialisasi dan Workshop Sistem Pendaftaran UKMPPD terintegrasi dengan PD-Dikti Yth. Bapak/Ibu/Sdr (daftar Nama terlampir) Dalam
Lebih terperinciNo : 0065/SDAR/BSNP/XII/ Desember 2015 Lampiran : satu berkas. Perihal : Peraturan Menteri dan POS UN Tahun Pelajaran 2015/2016
No : 0065/SDAR/BSNP/XII/2015 23 Desember 2015 Lampiran : satu berkas. Perihal : Peraturan Menteri dan POS UN Tahun Pelajaran 2015/2016 Yang terhormat: 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Kantor
Lebih terperinciPEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA
PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini : 1. Menghubungi contact person panitia berikut dengan mengirimkan Short Message Service
Lebih terperinciDAFTAR TUAN RUMAH MONEV PKM TAHUN 2014 MONEV PUTARAN I TANGGAL 10 S.D. 12 JULI 2014
DAFTAR TUAN RUMAH MONEV PKM TAHUN 04 MONEV PUTARAN I 0 S.D. JULI 04 NO. SYIAH KUALA 0. 0 - Juli 04 SYIAH KUALA AL MUSLIM 4 MALIKUSSALEH TEUKU UMAR MEULABOH 9 Total 35. 0 Juli 04 PATTIMURA PATTIMURA 6 Total
Lebih terperinciDAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009
ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT
Lebih terperinciNomor : 303/B2.1/TU/ April 2018 Lampiran : 2 (dua) lembar Perihal : Pengumuman Pemenang Program Hibah Penugasan Dosen di Sekolah (PDS)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100, Faksimile: (021)
Lebih terperinciKUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI
Tanggal : 6 Desember 2017 Nomor : 012/F.10/BM-UTAMA/XII/2017 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2018/2019 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,
Lebih terperinciPEMETAAN KEUNGGULAN RISET BERBASIS PUBLIKASI TERINDEKS SCOPUS
PEMETAAN KEUNGGULAN RISET BERBASIS PUBLIKASI TERINDEKS SCOPUS Prof. Akhmad Fauzy, Ph.D KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-nya buku Pemetaan Keunggulan Riset Berbasis
Lebih terperinciNomor : /UN27.1.2/PP/ September 2014 Lamp. : Jadwal Acara Hal : Undangan Tanggal : 6 8 Oktober 2014
Nomor : 16078 /UN27.1.2/PP/2014 22 September 2014 Lamp. : Jadwal Acara Hal : Undangan Tanggal : 6 8 Oktober 2014 Yth. Dekan FKIP Anggota FORKOM FKIP NEGERI INDONESIA Di tempat (Daftar terlampir) Dalam
Lebih terperinciINVOICE IURAN TAHUNAN APTARI TAHUN 2017 Update 5 Juli 2017 NO NAMA INSTITUSI IURAN 2017 TUNGGAKAN JUMLAH TAGIHAN KETERANGAN
INVOICE IURAN TAHUNAN APTARI TAHUN 2017 Update 5 Juli 2017 NO NAMA INSTITUSI IURAN 2017 TUNGGAKAN JUMLAH TAGIHAN KETERANGAN 1 Institut Teknologi Adhitama Surabaya (ITATS) 2 Institut Teknologi Bandung (ITB)
Lebih terperinciREKAPITULASI WILAYAH SITE VISIT PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MULTI TAHUN (IbK, IbIKK, IbPE, IbW, IbWCSR) TAHUN 2014
REKAPITULASI WILAYAH SITE VISIT PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MULTI TAHUN (IbK, IbIKK, IbPE, IbW, IbWCSR) TAHUN 2014 Wilayah Kota Perguruan Tinggi Tuan Rumah Pakar IbIKK IbK IbPE IbW IbWCSR 1 Ambon
Lebih terperinciTOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, Oktober 2016
TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, 22-23 Oktober 2016 A. Debat Nasional Debat nasional adalah satu rangkaian acara ANFEST 2016, yang diselenggarakan mulai tahun 2016 oleh Himpunan
Lebih terperinciKETENTUAN PENDAFTARAN KOMPETISI LEGISLATIVE DRAFTING TINGKAT NASIONAL PIALA DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO
KETENTUAN PENDAFTARAN KOMPETISI LEGISLATIVE DRAFTING TINGKAT NASIONAL PIALA DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO 1. Konfirmasi peserta lewat sms 18 September 2012 24 September 2012 ke Dwi Setyawati
Lebih terperinciPROGRAM AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI (ADik) PAPUA & 3T 2017
PROGRAM AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI (ADik) PAPUA & 3T 2017 1. 2 Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) adalah program keberpihakan pemerintah kepada Putra-Putri asal daerah 3T dan orang asli Papua (OAP),
Lebih terperinciTOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Debat Nasional Kefarmasian Perkembangan ilmu pengetahuan,
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1991 TENTANG PENCABUTAN KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG SUSUNAN TENTANG UNIVERSITAS/INSTITUT NEGERI
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1991 TENTANG PENCABUTAN KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG SUSUNAN TENTANG UNIVERSITAS/INSTITUT NEGERI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa selama
Lebih terperinciProposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional Tingkat SMA
Proposal Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA 1 PROPOSAL OLIMPIADE PASAR MODAL NASIONAL 2012 TINGKAT SMA Latar Belakang Singkat: Kegiatan sosialisasi, edukasi dan kompetisi pada bidang pasar
Lebih terperinciPERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM
PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM 1. Lomba Debat Pangan 3 adalah acara kompetisi debat tingkat SMA/Sederajat yang diselenggarakan oleh BEM FTP UGM. 2.
Lebih terperinciProposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA
Proposal Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA 1 PROPOSAL OLIMPIADE PASAR MODAL NASIONAL 2012 TINGKAT SMA Latar Belakang Singkat: Kegiatan sosialisasi, edukasi dan kompetisi pada bidang pasar
Lebih terperinciRENCANA KERJA KEGIATAN PENGAWASAN BERSAMA KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
RENCANA KERJA KEGIATAN PENGAWASAN BERSAMA KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 1 1 2 2 3 4 3 5 1 AUDIT ASET BERMASALAH Informasi dari Menristekdikti kepada Presiden RI dalam rapat kabinet
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Telp: 021-34833027, 3811654,Fax: 3811436 Website: www.ditjen.pendis.go.id Email: ketenagaandiktis@yahoo.com
Lebih terperinciSesditjen10/Surat/Lamp-Bursa-Efek 1
Sesditjen10/Surat/Lamp-Bursa-Efek 1 PEDOMAN PENYELENGGARAAN OLIMPIADE PASAR MODAL 2010 1. Latar belakang Dalam rangka memperingati 33 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia serta sebagai wujud
Lebih terperinciPROPOSAL. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2013 Tingkat SMA/MA
PROPOSAL Olimpiade Pasar Modal Nasional 2013 Tingkat SMA/MA 0 Month Day Year PROPOSAL OLIMPIADE PASAR MODAL NASIONAL (OPMN) 2013 Tingkat SMA/MA Latar Belakang Kegiatan sosialisasi, edukasi, dan kompetisi
Lebih terperinciPANITIA TETAP PUSAT SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SPMB)
PANITIA TETAP PUSAT SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SPMB) Sekretariat : Jl. Salemba Raya 4, Jakarta 10430, telp : 3101906, Fax : 31930328 PERUBAHAN TANGGAL-TANGGAL PENTING SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA
Lebih terperinciPedoman Penyelenggaraan
Pedoman Penyelenggaraan Olimpiade Pasar Modal Nasional 2011 Tingkat SLTA 1 PEDOMAN PENYELENGGARAAN OLIMPIADE PASAR MODAL 2011 1. Latar belakang Dalam rangka memperingati 34 tahun diaktifkannya kembali
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN
PERATURAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa Pasal 1 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017
TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 A. KETENTUAN UMUM 1. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara Lomba Debat Kefarmasian Nasional
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017
PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 1. Pendahuluan Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang berlimpah. Tidak hanya sumber daya alam yang terbentang dari Sabang sampai Merauke,
Lebih terperinciUniversitas Gadjah Mada
Profil Kedokteran Perguruan Gadjah Mada Profil PTN Memuat materi : 1) Akreditasi Program Studi 2) Passing Grade Untuk Persiapan Seleksi Kedokteran Oleh Team fk.ujian.com 3) Sekilas Profil 4) Seleksi Kedokteran
Lebih terperinciMONEV EKSTERNAL PENELITIAN Nopember 2013
MONEV EKSTERNAL PENELITIAN 2014 7 Nopember 2013 1 1 SKEMA Penelitian Sasaran MONEV Hibah Penelitian Kompetitif Nasional: Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS) Riset Andalan Perguruan Tinggi
Lebih terperinciASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI ARSITEKTUR INDONESIA
Nomor : 011/APTARI/ X /2011 H a l : WORKSHOP PPHP BIDANG ARSITEKTUR Lamp : 2 Berkas (susunan acara dan template) Kepada Yth. Ketua Jurusan Arsitektur (DAFTAR UNDANGAN TERLAMPIR) di tempat Bersama ini kami
Lebih terperinciALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN)
ALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN) 26 April 2013 1 PENGGUNAAN BOPTN Pasal 2 Permendikbud RI Nomor 4 Tahun 2013 Rp. 12,5 T PNBP 2013 Rp. 2,7T BOPTN No KOMPONEN BIAYA a. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian
Lebih terperinciProposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional Tingkat SLTA
Proposal Olimpiade Pasar Modal Nasional 2011 Tingkat SLTA 1 PROPOSAL OLIMPIADE PASAR MODAL NASIONAL 2011 TINGKAT SLTA Latar Belakang Singkat: Kegiatan sosialisasi, edukasi dan kompetisi pada bidang pasar
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017
TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 A. KETENTUAN UMUM 1. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara Lomba Debat Kefarmasian Nasional
Lebih terperinciNomor : 61/D2.3/KP/ Maret 2017 Lampiran : 1 (satu) set Hal : Penawaran Program Short-Term Training on Lesson Study di Jepang
Nomor : 61/D2.3/KP/2017 30 Maret 2017 Lampiran : 1 (satu) set Hal : Penawaran Program Short-Term Training on Lesson Study di Jepang Yth. Saudara Pimpinan Perguruan Tinggi (Sesuai daftar terlampir) Dalam
Lebih terperinciPENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MASTERPLAN PERCEPATAN & PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (PENPRINAS MP3EI)
PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MASTERPLAN PERCEPATAN & PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (PENPRINAS MP3EI) Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN AGUSTUS 2017
EVALUASI KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN AGUSTUS 2017 PROSES PENILAIAN KINERJA RISET Verifikasi Data Validasi Data Skor Kinerja MANDIRI
Lebih terperinciLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN OLIMPIADE MATEMATIKA (OPTIKA) XVI WILAYAH VI
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN OLIMPIADE MATEMATIKA (OPTIKA) XVI WILAYAH VI HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK WORKSHOP PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PENDAPATAN SATUAN KERJA PTN 2012 Dasar Hukum Prinsip Pengelolaan
Lebih terperinciNo : 38/PII-IABEE/VIII/ Agustus 2017 Lamp : 3 (tiga) berkas Hal : Undangan Seminar Sosialisasi Akreditasi IABEE
No : 38/PII-IABEE/VIII/2017 7 Agustus 2017 Lamp : 3 (tiga) berkas Hal : Undangan Seminar Sosialisasi Akreditasi IABEE Kepada Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta Yayasan
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA. Challenges for Creative Young Entrepreneurs in Digital Era Competition Deskripisi
PANDUAN LOMBA MARKETING DEBATE The 4 th IPB Business Festival 2017 Challenges for Creative Young Entrepreneurs in Digital Era Competition Deskripisi Marketing Debate atau Debat Marketing merupakan salah
Lebih terperinciMAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
1 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA --------- TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA FORMAT IDEAL SISTEM PERWAKILAN INDONESIA PUSAT PENGKAJIAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciPERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX
PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER FAKULTAS SYARIAH
Nomor Hal Lampiran : B. 694 /In.20/4/PP.00.9/2017 : Undangan Lomba Debat : 8 (delapan) lembar Kepada Yth : Bapak Kepala Sekolah/Madrasah di Tempat, Assalamu alaikum Wr.Wb. Sehubungan dengan akan dilaksanakannya
Lebih terperinciUniversitas Sriwijaya
Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri Sriwijaya Profil PTN Memuat materi : 1) Akreditasi Program Studi 2) Passing Grade Untuk Persiapan Ujian Tulis Seleksi Kedokteran Oleh Team fk.ujiantulis.com 3)
Lebih terperinciPEMBUKAAN PENDAFTARAN JAMBORE TI UNTUK GENERASI MUDA PENYANDANG DISABILITAS TAHUN 2016 (USIA 15 SAMPAI DENGAN 24 TAHUN)
PEMBUKAAN PENDAFTARAN JAMBORE TI UNTUK GENERASI MUDA PENYANDANG DISABILITAS TAHUN 2016 (USIA 15 SAMPAI DENGAN 24 TAHUN) Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kementerian
Lebih terperinciJadwal Monitoring dan Evaluasi Penugasan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2013
Jadwal Monitoring dan Evaluasi Penugasan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2013 Host Tanggal Monev Perguruan Tinggi IbIKK IbK IbM IbPE AKADEMI TEKNOLOGI AUB 22-23 Nop Sekolah Tinggi Ilmu
Lebih terperinciProfil UKDI XIX. Laporan Standard Setting 29 Maret 2012
Profil UKDI XIX Laporan Standard Setting 29 Maret 2012 Peserta UKDI XIX Sebaran peserta berdasarkan lokasi UKDI Wilayah Peserta 1 1,092 2 1,004 3 444 4 702 5 655 6 424 Grand Total 4,321 Sebaran Peserta
Lebih terperinci