PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
|
|
- Handoko Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Debat Sosial Politik Nasional 2016 adalah sebuah ajang kompetisi debat berskala nasional yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta 2. Panitia Debat Sosial Politik Nasional 2016 adalah pengurus BEM FE Universitas Negeri Jakarta yang bertindak sebagai penyelenggara kegiatan perlombaan. 3. Peserta adalah tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang mahasiswa dari program studi atau jurusan yang sama, atau lintas jurusan, atau lintas fakultas dalam satu Universitas yang sama dan telah mendaftarkan diri, serta tercatat sebagai peserta oleh panitia. 4. Ketua Delegasi adalah salah satu peserta dari tim debat yang ditunjuk sebagai pemimpin oleh tim yang bersangkutan. 5. Liaison Officer (LO) adalah panitia yang mendampingi peserta selama rangkaian acara berlangsung. 6. Info resmi mengenai kompetisi Debat Sosial Politik Nasional 2016 dapat diakses melalui Contact Person : Nadya Rizma Septiarini ( ) Feri Widia Astuti ( ) Media Sosial Twitter Facebook : BEM FE UNJ Line@ Instagram 7. adalah surat elektronik resmi yang dibuat oleh panitia dan digunakan untuk kepentingan surat menyurat terkait acara Debat Sosial Politik Nasional 2016 yang beralamatkan di bemfeunj@gmail.com 8. Technical meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh panitia untuk menyosialisasikan sistem dan teknis kompetisi. 9. Sistem debat parlemen Asia adalah sistem yang terdiri dari 2 (dua) tim pada setiap pertandingan, yaitu 1 (satu) tim terdiri dari 3 (tiga) orang dan dilaksanakan dengan 4 (empat) babak pertandingan, babak penyisihan, babak quarterfinal, babak semifinal dan babak final.
2 10. Mosi adalah topik yang telah ditentukan oleh panitia dan diberikan sebelum kompetisi dimulai. Pada babak penyisihan, Mosi diberikan saat Technical Meeting 11. Mosi impromtu adalah mosi yang tidak diumumkan sebelumnya, mosi ini akan diberikan panitia sesaat sebelum pertandingan untuk diperdebatkan oleh peserta 12. Tim pro adalah tim yang setuju dengan mosi yang diperdebatkan dan bertugas untuk memberikan argumentasi untuk mendukung mosi tersebut. 13. Tim kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas untuk memberikan argumentasi untuk menolak mosi tersebut. 14. Swing team adalah tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang mahasiswa yang ditentukan oleh panitia untuk mempermudah jalannya sistem pertandingan dengan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan. 15. Pembicara adalah peserta yang sedang memamaparkan argumentasinya. 16. Chair person atau Speaker of The House adalah panitia yang ditunjuk untuk memimpin dan mengatur jalannya perdebatan. 17. Time keeper adalah panitia yang bertugas untuk mengawasi alokasi waktu dalam perdebatan. 18. Interupsi (Point of Interruption/ Information) adalah sanggahan atau pertanyaan yang diajukan oleh tim lawan atas argumentasi pembicara yang sedang memiliki hak bicara menurut ketentuan yang diatur dalam tata tertib ini. 19. Closing statement adalah kesimpulan yang dipaparkan oleh pembicara pertama atau kedua dari tim pro dan tim kontra yang tidak dapat diinterupsi. 20. Perdana Menteri (Prime Minister) adalah pembicara pertama dari tim pro 21. Deputi Perdana Menteri (Deputy Prime Minister) adalah pembicara kedua dari tim pro 22. Tokoh Pemerintah (Government Whip) adalah pembicara ketiga dari tim pro 23. Pimpinan Oposisi (Leader of Oposition) adalah pembicara pertama dari tim kontra 24. Deputi Pimpinan Oposisi (Deputy Leader of Opposition) adalah pembicara kedua dari tim kontra 25. Tokoh Oposisi (Opposition Whip) adalah pembicara ketiga dari tim kontra 26. Dewan juri (Members of The House) adalah pihak yang ditunjuk oleh panitia dan memiliki wewenang untuk memberikan penilaian sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh panitia. 27. Penilaian adalah hasil pengamatan dewan juri terhadap jalannya perdebatan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan panitia berupa skor yang diberikan setelah debat berlangsung, keputusan juri bersifat mutlak. 28. Nilai kumulatif adalah keseluruhan skor yang didasarkan pada aspek penilaian dewan juri berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan untuk setiap pembicara guna menentukan margin nilai dari setiap tim.
3 29. Penyusunan argumen (Case building) adalah waktu yang diberikan kepada peserta sebelum debat dimulai untuk mempersiapkan materi serta argumentasi yang akan diperdebatkan. 30. Waktu untuk penyusunan argumen (case building) adalah 10 menit. 31. Pendukung adalah sekumpulan mahasiswa pendukung peserta yang tunduk terhadap tata tertib penyelenggaraan kompetisi debat yang ditentukan oleh panitia. PERAN PEMBICARA 1. Pembicara pertama Tim Pemerintah (PM) mendefinisikan topik/mosi, memberikan kerangka kasus tim pemerintah, menjabarkan pembagian kasus, dan mempresentasikan argumen tim pemerintah yang menjadi bagiannya. 2. Pembicara pertama Tim Oposisi (LO) membahas definisi topik/mosi apabila terdapat masalah, menjelaskan perbedaan-perbedaan mendasar antara tim pemerintah dan tim oposisi, lalu memberi kerangka kasus / sanggahan tim oposisi, menjabarkan pembagian kasus dan / atau sanggahan tim oposisi, dan menjelaskan poin-poin tim oposisi yang dibawakan pembicara pertama. 3. Pembicara kedua Tim Pemerintah (DPM) mempertahankan definisi mosi menurut Tim Pemerintah (apabila diperlukan) dan kasus tim dari serangan tim oposisi, menyanggah argumen Tim Oposisi, dan berlanjut ke argumen Tim Pemerintah yang menjadi bagian pembicara kedua. 4. Pembicara kedua Tim Oposisi (DLO) melakukan hal yang sama dengan pembicara kedua tim pemerintah. 5. Pembicara ketiga Tim Pemerintah (GW) mengalokasikan waktu pidatonya untuk menyanggah argumen tim oposisi, dan tidak diperkenankan membawa argumen baru. 6. Pembicara ketiga Tim Oposisi (GO) akan fokus menyanggah argumen tim lawan dan tidak diperbolehkan membawa argumen baru.
4 BAB II PENDAFTARAN Pasal 2 Calon peserta yang mendaftarkan diri dalam perlombaan ini harus mematuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Peserta adalah mahasiswa jenjang D3/S1 yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif se- Indonesia dan dibuktikan oleh Kartu Identitas Mahasiswa dan Surat Keterangan Mahasiswa Aktif dari Universitas atau Jurusan yang bersangkutan. 2. Peserta berasal dari berbagai program studi/jurusan/fakultas yang berbeda atau program studi/jurusan/fakultas yang sama, tapi masih dalam Universitas yang sama. 3. Peserta maksimal yang terdaftar sebagai peserta untuk mengikuti Kompetisi ini terdiri dari 20 tim. 4. Setiap tim terdiri dari 3 (tiga) orang mahasiswa yang telah memenuhi syarat. 5. Peserta wajib mengikuti seluruh proses pendaftaran dan pelaksanaan acara yang telah ditentukan oleh panitia. Pasal 3 1. Pendaftaran dibuka pada tanggal 01 September 2016 sampai dengan 15 Oktober Setiap Calon peserta debat wajib melengkapi persyaratan yang telah ditentukan. Yaitu sebagai berikut: scan kartu tanda mahasiswa foto bukti pembayaran/transfer. mengisi formulir pendaftaran yang diunduh di : 3. Semua berkas tersebut dikirim dalam softcopy dan dikirimkan ke alamat panitia desosfeunj16@gmail.com berkas paling lambat dikirimkan pada tanggal 25 Oktober 2016 pukul dengan format file : Nama Ketua_Nama Universitas dan langsung mengonfirmasi ke LO tim 4. Biaya pendaftaran sebesar Rp /tim (diluar biaya akomodasi dan penginapan) 5. Peserta yang telah mengirimkan berkas pendaftaran akan dikonfirmasi oleh panitia via sms atau
5 BAB III TECHNICAL MEETING Pasal 4 1. Peserta diwajibkan mengikuti Technical meeting yang diselenggarakan pada tanggal 22 Oktober 2016 di Universitas Negeri Jakarta 2. Technical meeting terdiri dari sosialisasi tata tertib, sistem kompetisi, dan teknik pelaksanaan lomba 3. Technical meeting bukan sarana untuk tawar menawar peraturan yang telah ditetapkan. 4. Technical meeting dihadiri oleh ketua delegasi atau perwakilan tim yang ditunjuk. 5. Setiap peserta yang tidak mengikuti technical meeting dianggap menyetujui dan mengetahui hasil dari technical meeting. 6. Hal-hal yang telah disampaikan oleh pihak panitia saat technical meeting bersifat mengikat. BAB IV SISTEMATIKA KOMPETISI Pasal 5 Kompetisi ini terdiri dari 4 (empat) babak pertandingan, yaitu: 1. Babak Penyisihan. 2. Babak Quarter Final. 3. Babak Semifinal 4. Babak Final. Pasal 6 1. Babak penyisihan dilakukan dengan sistem gugur 2. Panitia akan melakukan pengundian untuk menentukan lawan dari masing-masing tim debat Pasal 7 1. Dalam babak penyisihan, tim debat dengan jumlah point paling banyak dari seluruh tim akan maju ke babak quarterfinal 2. Dalam babak quarterfinal sampai final, tim debat dinyatakan lolos ke babak selanjutnya jika memiliki point lebih tinggi dari lawan debatnya.
6 3. Pengundian babak quarterfinal sampai final dilakukan setelah babak penyisihan selesai. Apabila dalam satu grup terdapat tim yang memiliki kesamaan jumlah victory point, jumlah poin kemenangan yang diperoleh setiap pembicara maka penentuan juara grup akan ditentukan berdasarkan nilai kumulatif. BAB V SISTEM LOMBA Pasal 9 Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah sistem parlemen Asia mulai babak penyisihan sampai dengan babak final. Pasal Dalam setiap pertandingan akan terdapat 2 (dua) tim, yang akan terbagi menjadi tim pro dan tim kontra. 2. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penyusunan argumen. Pasal Tim pro dan tim kontra masing-masing terdiri dari 3 (tiga) pembicara. 2. Masing-masing tim terdiri dari tiga pembicara yang bertindak sebagai pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga secara berurutan. 3. Debat dibagi ke dalam 3 (tiga) babak, yaitu Penyampaian Argumentasi Awal, Bidasan dan Kesimpulan. 4. Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai pembicara penutup atau kesimpulan. 5. Anggota masing-masing tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai pembicara ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicara penutup atau kesimpulan. 6. Setiap anggota tim pro dan kontra dapat melakukan interupsi pada babak penyisihan, perempat final, semifinal dan final 7. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra yang dilanjutkan oleh pembicara penutup tim kontra yang diakhiri oleh pembicara penutup tim pro.
7 BAB VI MEKANISME LOMBA Babak Penyisihan Pasal Setiap peserta diberikan waktu 10 (sepuluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen (case building) setelah dinyatakan mulai oleh panitia. 2. Tempat penyusunan argumen (case building) ditentukan oleh panitia. 3. Pada saat penyusunan argumen (case building) dan waktu pertandingan tidak diperkenankan menggunakan media elektronik. 4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam penyampaian argument adalah sebagai berikut: Pada babak Penyampaian Argumentasi Awal, pembicara pertama diberikan waktu 5 (lima) menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut. a. Pada menit pertama, time keeper akan memberi kode berupa ketukan pertama sebanyak 1x, setelah itu pembicara diperbolehkan melakukan interupsi. b. Pada menit keempat, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan kedua sebanyak 1x untuk menandakan bahwa waktu interupsi telah selesai. c. Pada menit kelima, time keeper akan memberikan kode berupa keukan ketiga sebanyak 2x untuk menandakan bahwa waktu d. Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan menghentikan penyampaian argumen pembicara dengan Pada babak Bidasan, pembicara kedua dan ketiga diberikan waktu 5 (lima) menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut. a. Pada menit pertama, time keeper akan memberi kode berupa ketukan pertama sebanyak 1x, setelah itu pembicara diperbolehkan melakukan interupsi. b. Pada menit keempat, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan kedua sebanyak 1x untuk menandakan bahwa waktu interupsi telah selesai.
8 c. Pada menit kelima, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan ketiga sebanyak 2x untuk menandakan bahwa waktu d. Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan menghentikan penyampaian argumen pembicara dengan Pada babak Kesimpulan, pembicara keempat yaitu boleh pembicara pertama atau kedua diberikan waktu 4 (empat) menit dengan toleransi 20 detik, dengan ketentuan sebagai berikut. a. Pada menit pertama, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan pertama sebanyak 1x. b. Pada menit ketiga, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan kedua sebanyak 1x. c. Pada menit keempat, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan ketiga sebanyak 2x untuk menandakan bahwa waktu d. Pada menit keempat lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan menghentikan penyampaian argumen pembicara dengan e. Selama pembicara menyampaikan kesimpulannya maka tim lawan tidak diperkenankan melakukan interupsi. Babak Quarterfinal Pasal Setiap peserta diberikan waktu 10 (sepuluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen (case building) setelah dinyatakan mulai oleh panitia. 2. Tempat penyusunan argumen (case building) ditentukan oleh panitia 3. Pada saat penyusunan argumen (case building) dan waktu pertandingan tidak diperkenankan menggunakan media elektronik. 4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam penyampaian argument adalah sebagai berikut: Pada babak Penyampaian Argumentasi Awal, pembicara pertama diberikan waktu 5 (lima) menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut.
9 a. Pada menit pertama, time keeper akan memberi kode berupa ketukan pertama sebanyak 1x, setelah itu pembicara diperbolehkan melakukan interupsi. b. Pada menit keempat, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan kedua sebanyak 1x untuk menandakan bahwa waktu interupsi telah selesai. c. Pada menit kelima, time keeper akan memberikan kode berupa keukan ketiga sebanyak 2x untuk menandakan bahwa waktu d. Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan menghentikan penyampaian argumen pembicara dengan Pada babak Bidasan, pembicara kedua dan ketiga diberikan waktu 5 (lima) menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuansebagai berikut. a. Pada menit pertama, time keeper akan memberi kode berupa ketukan pertama sebanyak 1x, setelah itu pembicara diperbolehkan melakukan interupsi. b. Pada menit keempat, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan kedua sebanyak 1x untuk menandakan bahwa waktu interupsi telah selesai. c. Pada menit kelima, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan ketiga sebanyak 2x untuk menandakan bahwa waktu d. Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan menghentikan penyampaian argumen pembicara dengan Pada babak Kesimpulan, pembicara adalah pembicara pertama atau kedua dan diberikan waktu 4 (empat) menit dengan toleransi 20 detik, dengan ketentuan sebagai berikut. a. Pada menit pertama, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan pertama sebanyak 1x. b. Pada menit ketiga, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan kedua sebanyak 1x.
10 c. Pada menit keempat, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan ketiga sebanyak 2x untuk menandakan bahwa waktu d. Pada menit keempat lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan menghentikan penyampaian argumen pembicara dengan e. Selama pembicara menyampaikan kesimpulannya maka tim lawan tidak diperkenankan melakukan interupsi. Bagian Ketiga Babak Semifinal Pasal Setiap peserta diberikan waktu 20 (dua puluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen (case building) setelah dinyatakan mulai oleh panitia. 2. Tempat penyusunan argumen (case building) ditentukan oleh panitia 3. Pada saat penyusunan argumen (case building) dan waktu pertandingan tidak diperkenankan menggunakan media elektronik. 4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam penyampaian argument adalah sebagai berikut: Pada babak Penyampaian Argumentasi Awal, pembicara pertama diberikan waktu 7 (Tujuh) menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut. a. Pada menit pertama, time keeper akan memberi kode berupa ketukan pertama sebanyak 1x, setelah itu pembicara diperbolehkan melakukan interupsi. b. Pada menit keenam, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan kedua sebanyak 1x untuk menandakan bahwa waktu interupsi telah selesai. c. Pada menit ketujuh, time keeper akan memberikan kode berupa keukan ketiga sebanyak 2x untuk menandakan bahwa waktu d. Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan menghentikan penyampaian argumen pembicara dengan melakukan ketukan secara berturut-turut sampai pembicara berhenti menyampaikan argumennya.
11 Pada babak Bidasan, pembicara kedua dan ketiga diberikan waktu 7 (tujuh) menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuansebagai berikut. a. Pada menit pertama, time keeper akan memberi kode berupa ketukan pertama sebanyak 1x, setelah itu pembicara diperbolehkan melakukan interupsi. b. Pada menit keenam, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan kedua sebanyak 1x untuk menandakan bahwa waktu interupsi telah selesai. c. Pada menit ketujuh, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan ketiga sebanyak 2x untuk menandakan bahwa waktu d. Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan menghentikan penyampaian argumen pembicara dengan melakukan ketukan secara berturut-turut sampai pembicara berhenti menyampaikan argumennya. Pada babak Kesimpulan, pembicara keempat yaitu boleh pembicara pertama atau kedua diberikan waktu 4 (lima) menit dengan toleransi 20 detik, dengan ketentuan sebagai berikut. f. Pada menit pertama, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan pertama sebanyak 1x. g. Pada menit ketiga, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan kedua sebanyak 1x. h. Pada menit keempat, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan ketiga sebanyak 2x untuk menandakan bahwa waktu i. Pada menit keempat lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan menghentikan penyampaian argumen pembicara dengan j. Selama pembicara menyampaikan kesimpulannya maka tim lawan tidak diperkenankan melakukan interupsi.
12 Bagian Keempat Babak Final Pasal Setiap peserta diberikan waktu 20 (dua puluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen (case building) setelah dinyatakan mulai oleh panitia. 2. Tempat penyusunan argumen (case building) ditentukan oleh panitia. 3. Pada saat penyusunan argumen (case building) dan waktu pertandingan tidak diperkenankan menggunakan media elektronik. 4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam penyampaian argument adalah sebagai berikut: Pada babak Penyampaian Argumentasi Awal, pembicara pertama diberikan waktu 7 (tujuh) menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut. a. Pada menit pertama, time keeper akan memberi kode berupa ketukan pertama sebanyak 1x, setelah itu pembicara diperbolehkan melakukan interupsi. b. Pada menit keenam, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan kedua sebanyak 1x untuk menandakan bahwa waktu interupsi telah selesai. c. Pada menit ketujuh, time keeper akan memberikan kode berupa keukan ketiga sebanyak 2x untuk menandakan bahwa waktu d. Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan menghentikan penyampaian argumen pembicara dengan Pada babak Bidasan, pembicara kedua dan ketiga diberikan waktu 7 (tujuh) menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuansebagai berikut. a. Pada menit pertama, time keeper akan memberi kode berupa ketukan pertama sebanyak 1x, setelah itu pembicara diperbolehkan melakukan interupsi. b. Pada menit keenam, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan kedua sebanyak 1x untuk menandakan bahwa waktu interupsi telah selesai.
13 c. Pada menit ketujuh, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan ketiga sebanyak 2x untuk menandakan bahwa waktu d. Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan menghentikan penyampaian argumen pembicara dengan Pada babak Kesimpulan, pembicara keempat yaitu boleh pembicara pertama atau kedua diberikan waktu 4 (lima) menit dengan toleransi 20 detik, dengan ketentuan sebagai berikut. a. Pada menit pertama, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan pertama sebanyak 1x. b. Pada menit ketiga, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan kedua sebanyak 1x. c. Pada menit keempat, time keeper akan memberikan kode berupa ketukan ketiga sebanyak 2x untuk menandakan bahwa waktu d. Pada menit keempat lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan menghentikan penyampaian argumen pembicara dengan e. Selama pembicara menyampaikan kesimpulannya maka tim lawan tidak diperkenankan melakukan interupsi. BAB VII INTERUPSI Pasal Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan. 2. Interupsi baru diperkenankan apabila diterima oleh pembicara yang diinterupsi. 3. Waktu maksimal untuk menyampaikan interupsi adalah 20 (dua puluh) detik. 4. Interupsi yang melewati batas waktu 20 (dua puluh) detik akan dihentikan oleh chair person dengan ketukan berkali-kali. 5. Orang yang boleh menjawab interupsi hanyalah pembicara yang sedang memaparkan argumennya. 6. Interupsi maksimal diterima sebanyak 3 (tiga) kali oleh setiap pembicara kecuali pembicara penutup sedang melakukan pemaparan argumennya.
14 Pasal 17 Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 17 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7) akan menyebabkan pengurangan nilai oleh Dewan Juri. 1. Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya selama pertandingan. 2. Setiap peserta dilarang mengunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung SARA. 3. Setiap peserta dilarang berbicara dengan peserta lain selama pertandingan 4. Anggota tim pembicara dapat memberikan sinyal kepada pembicara yang sedang memaparkan argumen sepanjang sinyal tersebut tidak mengganggu jalannya perdebatan. 5. Pembicara dilarang berkomunikasi verbal dengan rekan timnya selama memaparkan argumennya 6. Selama pertandingan berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicara diperbolehkan untuk melakukan diskusi sepanjang tidak mengganggu jalannya perdebatan 7. Pelanggaran terhadap ketentuan diatas mengakibatkan pengurangan skor BAB VIII PENJURIAN Pasal Pertandingan debat dalam setiap babak dalam kompetisi ini akan dinilai dan diputuskan oleh dewan juri. 2. Dewan juri terdiri dari orang-orang kompeten yang ditunjuk langsung oleh panitia. Pasal 19 Aspek penilaian meliputi substansi (matter), sikap (manner), metode (method), kesimpulan dan ketepatan waktu. Pasal Penentuan hasil pertandingan dilakukan di dalam ruangan Dewan Juri yang tidak dapat dimasuki selain oleh Dewan Juri dan Panitia DESOS 2016.
15 2. Selama Dewan Juri bermusyawarah, peserta dan penonton dipersilahkan menunggu di luar ruangan pertandingan. 3. Dewan Juri akan memberikan evaluasi verbal selama maksimal 5 (lima) menit setelah setiap babak selesai. Pasal 21 Ketentuan dari dewan juri bersifat mutlak, mengikat dan tidak dapatdiganggu gugat. BAB IX MOSI Pasal Mosi Debat untuk babak penyisihan sampai babak quarter final akan diberitahukan saat Technical Meeting. 2. Mosi yang digunakan untuk semifinal dan final adalah mosi impromptu isampaikan sebelum pertandingan. 3. Mosi yang telah ditentukan tidak dapat diganggu gugat. BAB X KETENTUAN TEKNIS Bagian Kesatu Umum Pasal Setiap peserta menggunakan pakaian formal yang sopan,rapih dan memakai almamater. 2. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1) menyebabkan pengurangan nilai. Pasal Setiap peserta wajib hadir 30 menit sebelum pertandingan dimulai yang dibuktikan dengan cara melakukan mengisi daftar hadir. 2. Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan ayat (1) maka minimal 30 menit sebelum waktu pertandingan wajib memberitahukan perihal tersebut kepada panitia.
16 Pasal 25 Setiap peserta harus memberitahukan urutan pembicara dalam memaparkan argumen kepada Chair person sebelum pertandingandimulai. Bagian Kedua Tata Tertib Pertandingan Pasal Setiap peserta pendukung dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya selama pertandingan. 2. Setiap peserta dan pendukung dilarang menggunakan bahasa kasar, tidak senonoh, dan atau menyinggung SARA. 3. Setiap pendukung dilarang melakukan tindakan yang dapat menganggu konsentrasi peserta lain selama pertandingan. 4. Chair person berhak mengeluarkan pendukung dari ruangan apabila melanggar ketentuan ayat (1), (2), (3). Pasal Anggota tim pembicara dapat memberikan sinyal kepada pembicara yang sedang memaparkan argumen sepanjang sinyal tersebut tidak menganggu jalannya perdebatan. 2. Pembicara dilarang berkomunikasi dengan rekan timnya selama memaparkan argumennya. 3. Selama pertandingan berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicara diperbolehkan untuk melakukan diskusi sepanjang tidak menganggu jalannya perdebatan. 4. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1) dan (2) akan menyebabkan pengurangan nilai.
17 BAB XI PENDUKUNG Pasal Peserta diharapkan untuk membawa pendukung di setiap pertandingan. 2. Pendukung dilarang menganggu jalannya pertandingan. 3. Pendukung dilarang membuat keributan dan mengganggu kondusifitas jalannya perlombaan seperti mengejek ataupun hal-hal yang menganggu konsentrasi peserta lomba. 4. Pendukung diperkenankan untuk merekam atau mengambil gambar didalam ruangan saat pertandingan tanpa menggunakan blitz. 5. Pendukung dapat keluar masuk ruang lomba dengan tertib dan sopan, tanpa menganggu jalannya perlombaan 6. Pendukung yang melanggar ketentuan ayat (2) (3) (4) (5) akan dikeluarkan dari ruangan lomba oleh panitia. BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 29 Peserta diwajibkan menghadiri rangkaian acara yang telah ditentukan oleh panitia. Pasal 30 Bagi peserta yang tidak mengikuti keseluruhan rangkaian acara yang telah ditentukan panitia akan dikenakan sanksi tegas yaitu diskualifikasi. Pasal 31 Penyelesaian sengketa antara peserta dengan panitia melalui mekanisme musyawarah mufakat. Pasal 32 Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian
PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM
PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM 1. Lomba Debat Pangan 3 adalah acara kompetisi debat tingkat SMA/Sederajat yang diselenggarakan oleh BEM FTP UGM. 2.
Lebih terperinciPERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Sasana Debat Mahasiswa, yang selanjutnya disebut dengan SADEWA adalah acara kompetisi debat tingkat
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK
PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK KETENTUAN UMUM 1. ITechno Cup adalah acara tahunan yang berisi rangkaian kegiatan
Lebih terperinciPERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Debat Ekonomi Islam 2018, adalah kegiatan perlombaan debat mahasiswa tingkat Nasional
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan
Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan 1. Ketentuan Umum a. Kegiatan lomba dilaksanakan hari selasa, 17 Maret 2015. b. Peserta adalah tim
Lebih terperinciPERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX
PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law Fair IX,
Lebih terperinciKompetisi Debat Nasional MMO 2015 Himpunan Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Telkom University
PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT NASIONAL MARKETING MANAGEMENT OLYMPIAD (MMO) TINGKAT SMA/SEDERAJAT TELKOM UNIVERSITY KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Kompetisi Debat Mahasiswa
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM
PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Olimpiade Ilmiah Mahasiswa
Lebih terperinciMenimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat
KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION TAHUN 2017 NOMOR: 007/TAP/BUSINESS LAW COMPETITION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI DEBAT HUKUM ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL DENGAN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA KETENTUAN UMUM PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 1. Tim Pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi
Lebih terperinciKOMPETISI DEBAT HUKUM
KOMPETISI DEBAT HUKUM PEKAN KAJIAN HUKUM (PKH 2017) PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI Kompetisi Debat Hukum merupakan salah satu bagian dari
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS. 1 st Social Debating Competition: Upgrading Social Identity through Social Issue in Society
PETUNJUK TEKNIS 1 st Social Debating Competition: Upgrading Social Identity through Social Issue in Society Sistem British Parliamentary Universitas Negeri Malang KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang
Lebih terperinciPERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX
PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM
PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Olimpiade Ilmiah Mahasiswa
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1.
PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Lomba debat lingkungan fakultas pertanian IPB, yang selanjutnya
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM
PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Lomba debat lingkungan fakultas pertanian IPB, yang selanjutnya
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM.
PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Sistem yang digunakan dalam debat ini adalah sistem Asian
Lebih terperinciPEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA
PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini : 1. Menghubungi contact person panitia berikut dengan mengirimkan Short Message Service
Lebih terperinciSMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC)
SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) Jalan Kiai Haji Agus Salim 181,Telepon 8802538,Faximile 8803854,Bekasi Timur 17112 Website : sman1bekasi.sch.id, E-mail : sman1bekasi@yahoo.com PETUNJUK
Lebih terperinciGUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University
2015 GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University SYARAT DAN KETENTUAN ENGLISH DEBATE COMPETITION Ketentuan English Debate 1.
Lebih terperinciBooklet D E B A T I S U N A S I O N A L
Booklet D E B A T I S U N A S I O N A L SISTEMATIKA DEBAT BABAK PENYISIHAN Babak penyisihan menggunakan sistem gugur. Jumlah peserta dibabak ini adalah 16 (enambelas) tim. Panitia akan melakukan pengundian
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017
TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 A. KETENTUAN UMUM 1. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara Lomba Debat Kefarmasian Nasional
Lebih terperinciKonfirmasi 16 finalis Maret Technical Meeting 7 April Debat dan Field Trip 8 April Seminar dan Final debat 9 April 2017
Kegiatan Waktu Konfirmasi 16 finalis 17 21 Maret 2017 Technical Meeting 7 April 2017 Debat dan Field Trip 8 April 2017 Seminar dan Final debat 9 April 2017 A. KETENTUAN FINALIS 1. Finalis membayar biaya
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017
TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 A. KETENTUAN UMUM 1. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara Lomba Debat Kefarmasian Nasional
Lebih terperinciJUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UMMI
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017 SMAN 1 BEKASI
SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) Jalan Kiai Haji Agus Salim 181,Telepon 8802538,Faximile 8803854,Bekasi Timur 17112 Website : sman1bekasi.sch.id, E-mail : sman1bekasi@yahoo.com PETUNJUK
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2016 KETENTUAN UMUM
SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) Jalan Kiai Haji Agus Salim 181,Telepon 8802538,Faximile 8803854,Bekasi Timur 17112 Website : sman1bekasi.sch.id, E-mail : sman1bekasi@yahoo.com PETUNJUK
Lebih terperinciDEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015
I. Syarat Dan Ketentuan 1. Peserta Debat Nasional Kefarmasian yang telah lolos tahap seleksi essai wajib mengikuti debat langsung yang diadakan di Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor. 2. Anggota
Lebih terperinciBAGIAN I : DESKRIPSI KEGIATAN. A. Tema Kegiatan Tema kegiatan: Indonesia Sciencepreneur for Asian Economics Community.
PETUNJUK PELAKSANAAN DEBAT NASIONAL BAHASA INDONESIA TINGKAT MAHASISWA INDONESIA SCIENCE SUMMIT 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BAGIAN
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN ACCOUNTING DEBATE COMPETITION NATIONAL LEVEL Gambaran Umum. Pelaksanaan Acara. Rangkaian Acara
PETUNJUK PELAKSANAAN ACCOUNTING DEBATE COMPETITION NATIONAL LEVEL 2016 Gambaran Umum Accounting Debate Competition (ADC) merupakan lomba debat akuntansi yang diselenggarakan secara rutin tiap tahun oleh
Lebih terperinciNATIONAL ECONOMIC BOOKLET. Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional
BOOKLET Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional TEKNIS DAN KETENTUAN DEBATE COMPETITION (NEDC) 2018 BEM FE UNIVERSITAS NEGERI MALANG A. GAMBARAN UMUM National Economic Debate
Lebih terperinciUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
KETENTUAN LOMBA DEBAT NASIONAL A. Tata Tertib : 1. Setiap Universitas hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal 2 tim. 2. Satu tim terdiri dari 3 orang perwakilan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi dari masing-masing
Lebih terperinciTechnical Meeting MEDICAL DEBATE COMPETITION
Technical Meeting Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan MEDICAL DEBATE COMPETITION Universitas Warmadewa 2015 Cakupan Pembahasan Sistem Debat Tanda Mekanisme Debat Keterangan Tugas Pembicara Juri dan
Lebih terperinciUNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
1. Lomba Debat Antar Perguruan Tinggi se-jawa Timur o Pendaftaran dimulai pada tanggal 28 Maret 2016 s/d 20 April 2016 o Setiap Hari Senin -Sabtu o Alamat pendaftaran : 1. Ruang BEM Universitas Merdeka
Lebih terperinciLOMBA PROGRAM KREATIF MAHASISWA (PKM) TAHUN 2017
LOMBA PROGRAM KREATIF MAHASISWA (PKM) TAHUN 2017 TEKNIS LOMBA PKM 2017 Jadwal Lomba Pelaksanaan Lomba PKM 11 November 2017-17 Desember 2017 Klinik Proposal PKM : 10 November 10 Desember 2017 Babak Penyisihan
Lebih terperinciEkonomi Digital Dalam Perspektif Akuntansi
Sadewa SASANA DEBAT MAHASISWA 2018 Se- Jawa Bali Ekonomi Digital Dalam Perspektif Akuntansi BOOKLET GAMBARAN UMUM SADEWA (SASANA DEBAT MAHASISWA) SADEWA (Sasana Debat Mahasiswa) 2018 merupakan lomba debat
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017
PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 1. Pendahuluan Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang berlimpah. Tidak hanya sumber daya alam yang terbentang dari Sabang sampai Merauke,
Lebih terperinciCONTACT PERSON: Zaki ( )
GEOTHERMAL INNOVATION CHALLENGE Debat Geothermal A. Jadwal Kegiatan: A.1. Perlombaan Waktu : Rabu, 2 Agustus 2017 (09.00 16.00 WITA) Peserta : siswa/i SMA/SMK Sulawesi Utara Tempat : Gedung Yayasan Lokon,
Lebih terperinciPersyaratan Lomba Debat
Persyaratan Lomba Debat Lomba Debat Antar Perguruan Tinggi se-tapal Kuda o Pendaftaran dimulai pada tanggal 28 Maret 2016 s/d 20 April 2016 o Alamat pendaftaran : 1. Ruang BEM Universitas Merdeka Pasuruan,
Lebih terperinciKETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA
KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA A. KETENTUAN UMUM 1. Peserta merupakan siswa/i tingkat SMA/Sederajat yang masih aktif belajar dan mewakili sekolahnya masing-masing. 2. Sekolah pendaftar berlokasi
Lebih terperinciPERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA
PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Social Science in Law National Competition 2016 Fakultas
Lebih terperinciLNG ACADEMY PROGRAM PENDIDIKAN D-III KELAS KERJASAMA LNG ACADEMY POLITEKNIK NEGERI JAKARTA (PNJ) Badak LNG
LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA TINGKAT SMA/SMK/SEDERAJAT GLANCE 2015 LNG ACADEMY-BADAK LNG TAHUN 2015 I. PENJELASAN UMUM Debat merupakan pertentangan argumentasi. Untuk setap isu, pasti terdapat sudut pandang
Lebih terperinciGUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University
2015 GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University SYARAT DAN KETENTUAN ENGLISH DEBATE COMPETITION 1. English Debate adalah rangkaian
Lebih terperinciHIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
BAB 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam ketentuan ini, yang dimaksud dengan : (1) Kompetisi Hukum Siber antar mahasiswa Jurusan Hukum tingkat Nasional, yang selanjutnya disebut sebagai Kompetisi, adalah rangkaian
Lebih terperinciHari, tanggal : Selasa, 5 April 2016 Kamis, 7 April 2016 Tempat : Aula BKS, UNIKA Atma Jaya, Jakarta : Pukul WIBB
Nomor : 370/Div.B-PR/AVECTION/HiMEM/I/2016 Jakarta, 4 Februari 2016 Hal : Undangan Lomba Atma Jaya Java Debate Competiton Lampiran : 1 (satu) berkas undangan Kepada Yth. di tempat Dengan hormat, Kami selaku
Lebih terperinciTATA TERTIB DAN PENJELASAN LOMBA DEBAT
TATA TERTIB DAN PENJELASAN LOMBA DEBAT Ekonomi Kreatif Indonesia Hadapi MEA 2015 DEBAT Lomba Debat Ekonomi disusun sebagai ajang uji kompetensi mahasiawa/i untuk mengukur tingkat pemahaman, kemampuan analisis,
Lebih terperinciHASIL TECHNICAL MEETING LOMBA DEBAT WORLD AIDS DAY 2015 KMPA FK UNUD. Sabtu, 31 Oktober 2015
HASIL TECHNICAL MEETING LOMBA DEBAT WORLD AIDS DAY 2015 KMPA FK UNUD Sabtu, 31 Oktober 2015 GAMBARAN UMUM 1. Lomba Debat WAD KMPA FK UNUD akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 22 November 2015. 2.
Lebih terperinciTOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Debat Nasional Kefarmasian Perkembangan ilmu pengetahuan,
Lebih terperinciPetunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017
Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017 A. Tujuan Secara umum, lomba Debat Bahasa Inggris ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa/siswi Sekolah Menengah Atas dan
Lebih terperinciKETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Ketetapan ini, yang dimaksud dengan: 1. Bussiness Week 2017 adalah lomba hukum bisnis
Lebih terperinciKETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI LEGAL OPINION. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI LEGAL OPINION BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam ketetapan ini, yang dimaksud dengan: 1. Bussiness Week 2017 adalah lomba hukum bisnis yang
Lebih terperinciTOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, Oktober 2016
TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, 22-23 Oktober 2016 A. Debat Nasional Debat nasional adalah satu rangkaian acara ANFEST 2016, yang diselenggarakan mulai tahun 2016 oleh Himpunan
Lebih terperinciYouth Debate Competition II 2017
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT KEPEMUDAAN TINGKAT JAWA TIMUR HMJ ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Ringkasan: Youth Debate Competition
Lebih terperinciA. Tujuan. B. Peserta
A. Tujuan Secara umum, lomba Debat Bahasa Inggris ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa/siswi Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY dalam penguasaan Bahasa
Lebih terperinciKetentuan Kompetisi Debat Politic and Governance 2012
Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Governance 2012 1. Ketentuan umum: tiap tim terdiri dari 3 orang Peserta/tim dari jurusan dan universitas yang sama Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat Topik
Lebih terperinciMateri TM Debat FRESH 10 Nasional
Materi TM Debat FRESH 10 Nasional MOSI DEBAT : 1. Maraknya penggunaan lensa kotak di kalangan remaja dapat memicu terjadinya kebutaan. 2. Maraknya penggunaan kawat gigi di kalangan remaja yang dapat menimbulkan
Lebih terperinciITechno Cup Politeknik Negeri Jakarta. Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill
ITechno Cup 2017 Politeknik Negeri Jakarta Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill I. PENDAHULUAN Dengan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Lebih terperinciKetentuan Kompetisi Debat Politic and Government 2012
Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Government 2012 1. Ketentuan umum: tiap tim terdiri dari 3 orang Peserta/tim dari jurusan dan universitas yang sama Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat Topik
Lebih terperinciTema : Perobosan pemuda Indonesia terhadap kebjakan birokasi publik di era persaingan global.
Mosi Debat Ganesa IV 2015 Babak Penyisihan Tema : Perobosan pemuda Indonesia terhadap kebjakan birokasi publik di era persaingan global. 1. Hukuman mati bagi koruptor diberlakukan di Indonesia. 2. Larangan
Lebih terperinciBOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017
BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017 A. Gambaran Umum National Economic Debate Competition (NEDCO) adalah salah satu rangkaian acara Economy Festival (Ecofest) yang merupakan program
Lebih terperinciAcara ini diselenggarakan pada 29 dan 30 Oktober 2016 pukul
WHAT? Debat Sosial Politik (DESOS) Nasional merupakan ajang perlombaan debat ilmiah tingkat nasional mengenai isu terhangat melalui sudut pandang ekonomi, maupun sosial dan politik berbahasa Indonesia.
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA. Challenges for Creative Young Entrepreneurs in Digital Era Competition Deskripisi
PANDUAN LOMBA MARKETING DEBATE The 4 th IPB Business Festival 2017 Challenges for Creative Young Entrepreneurs in Digital Era Competition Deskripisi Marketing Debate atau Debat Marketing merupakan salah
Lebih terperinciPERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM
PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : (1) Kompetisi
Lebih terperinciKOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA
KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA TUJUAN 1. Menumbuhkan motivasi peserta kompetisi The 12 th Statistika Ria untuk berprestasi khususnya dalam bidang statistika. 2. Melatih dan memberikan
Lebih terperinciTATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF
TATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF. ACHMAD SODIKI CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KETENTUAN UMUM PESERTA Pasal 1 Peserta presentasi
Lebih terperinciINTERNAL ENGLISH DEBATE SELECTION OF UNUSA STUDENTS FOR NUDC 2017
TOR KEGIATAN INTERNAL ENGLISH DEBATE SELECTION OF UNUSA STUDENTS FOR NUDC 2017 I. Deskripsi Kegiatan Seleksi internal Debat Bahasa Inggris mahasiswa UNUSA untuk NUDC 2017 (Internal English Debate Selection
Lebih terperinciMenimbang : Mengingat :
KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION TAHUN 2017 NOMOR: 006/TAP/BUSINESS LAW COMPETITION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN BATTLE OF BRAINS COMPETITION HUKUM BISNIS ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM
Lebih terperinciPERATURAN LOMBA Festival Dema Prodi PBI 2018 (DEPBI-Fest 2018) 1. Peserta adalah pelajar SMA/SMK/MA di Provinsi Lampung.
PERATURAN LOMBA Festival Dema Prodi PBI 2018 (DEPBI-Fest 2018) I. KETENTUAN PENDAFTARAN 1. Peserta adalah pelajar SMA/SMK/MA di Provinsi Lampung. 2. Peserta mendaftar dengan membayar lunas biaya pendaftaran
Lebih terperinciBooklet Debat. Temilnas XV
Booklet Debat Temilnas XV TEKNIS DAN KETENTUAN DEBAT EKONOMI ISLAM TEMU ILMIAH NASIONAL (TEMILNAS) XV 2016 KSEI FIES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA A. TEMA DEBAT Revitalisasi Modal Sosial dalam Pembangunan
Lebih terperinciWaktu Kegiatan Pemateri Daftar ulang Panitia Pembukaan Panitia Bahasa Indonesia yang Cermat, Apik, dan Santun
DRAF PANDUAN LOMBA DEBAT BAHASA SE-JABODETABEK DALAM RANGKA BULAN BAHASA TAHUN 2017 I. Daftar Topik Debat 1. Dewan ini akan memprioritaskan pengenalan bahasa Indonesia ke luar negeri daripada pengembangan
Lebih terperinciTATA TERTIB KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TATA TERTIB KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KETENTUAN UMUM PESERTA Pasal 1 Peserta presentasi
Lebih terperinciKETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION
KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION 2017 PIALA HAFNI SJAHRUDDIN NOMOR: 004/TAP/BUSINESS LAW COMPETION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN CONTRACT DRAFTING AND NEGOTIATION COMPETITION ANTAR MAHASISWA
Lebih terperinciBOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM
BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM PESTA 2016 Pekan Ekonomi Syariah Trunojoyo Madura BUKU PANDUAN TEKNIS OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TINGKAT SMA/ SMK/ MA/ PESANTREN SE JAWA TIMUR I. LATAR BELAKANG Dalam rangka
Lebih terperinciISIC 2014 Debate Competition
I. LATAR BELAKANG PROPOSAL UNDANGAN ISIC 2014 Debate Competition Setiap tahun, panitia ISIC (Indonesian Scholar International Convention) selalu berusaha untuk meningkatkan dan membangun kesuksesan konvensi
Lebih terperinciMenimbang: Mengingat:
KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION TAHUN 2017 NOMOR: 005/TAP/BUSINESS LAW COMPETITION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI LEGAL OPINION ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL DENGAN
Lebih terperinciLOMBA DEBAT MAHASISWA MILAD PGSD FKIP UAD KE-6 Million Memories of Milad PGSD UAD
LOMBA DEBAT MAHASISWA MILAD PGSD FKIP UAD KE-6 Million Memories of Milad PGSD UAD PERSYARATAN KEGIATAN Debat Mahasiswa PGSD FKIP 2017 1. Peserta adalah mahasiswa PGSD FKIP UAD semester 1, 3, dan 5. 2.
Lebih terperinciKOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PETUNJUK BABAK FINAL KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA 08 Oktober 2016 FORUM KAJIAN DAN PENELITIAN HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS
Lebih terperinciA. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016
A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016 1. Kompetisi ini diikuti oleh siswa-siswi SMP/MTs sederajat se-karesidenan Besuki dan sekitarnya 2. Peserta merupakan tim/individu di tiap lomba (MIPA, MAKO, dan ENGLISH)
Lebih terperinciKOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF. ACHMAD SODIKI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PETUNJUK BABAK FINAL KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF. ACHMAD SODIKI CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA 08 Oktober 2016 CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL
Lebih terperinciHIMSISFO COMPETITION ENFORCE 2017 FUTSAL INTERNAL. BINUS University
HIMSISFO COMPETITION ENFORCE 2017 FUTSAL INTERNAL BINUS University Deskripsi Futsal Internal merupakan kompetisi olahraga yang ditujukan kepada mahasiswa Bina Nusantara yang berjurusan SIstem Informasi.
Lebih terperinciSalam Ilmiah, One Step To Be Winner...
Salam Ilmiah, One Step To Be Winner... Panitia SGM 7 ARSC FTP Universitas Brawijaya mengucapkan selamat kepada semua peserta lomba karya tulis (LKTI) yang lolos sebagai finalis LKTI Scientific Great Moment
Lebih terperinciP A N D U AN Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur an dalam Bahasa Arab (DIA) dan Bahasa Inggris (DII)
P A N D U AN Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur an dalam Bahasa Arab (DIA) dan Bahasa Inggris (DII) a. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur an dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris adalah kegiatan adu argumentasi
Lebih terperinciKetentuan Lomba KIC 2013
Ketentuan Lomba KIC 2013 A. KETENTUAN UMUM 1. Peserta meliputi siswa-siswi SMP baik kelas VII, VIII, atau IX. 2. Peserta hanya boleh mengikuti 1 bidang studi saja (tidak boleh merangkap). 3. Siswa mengikuti
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK
FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK A. IDENTITAS PESERTA 1. NO PENDAFTARAN* 2. NAMA LENGKAP 3. NIM 4. JURUSAN 5. SMT / IP KUMULAIF 6.
Lebih terperinciSyarat dan Ketentuan Lomba Spelling Bee Tingkat SD
Lomba Spelling Bee Tingkat SD Ketentuan Umum: 1. Peserta wajib mengeja menggunakan Bahasa Inggris 2. Peserta dilarang membawa kamus/perangkat apapun yang bertujuan untuk persiapan pengejaan saat berada
Lebih terperinciPANDUAN FINALIS LOMBA SCIENTIFIC GREAT MOMENT 7 CREATIVE STUDENT PROJECT TINGKAT SISWA NASIONAL 1. SISTEM LOMBA Dalam seleksi grandfinal setiap tim
PANDUAN FINALIS LOMBA SCIENTIFIC GREAT MOMENT 7 CREATIVE STUDENT PROJECT TINGKAT SISWA NASIONAL 1. SISTEM LOMBA Dalam seleksi grandfinal setiap tim akan mempresentasikan karya tulisnya dalam bentuk Power
Lebih terperinciPedoman Penulisan Lomba ESSAY Tingkat Perguruan Tinggi se-madura. Fakultas Keislaman. Universitas Trunojoyo Madura
Pedoman Penulisan Lomba ESSAY 2017 Tingkat Perguruan Tinggi se-madura Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura PENDAHULUAN Essay MILAD FKis merupakan kegiatan lomba dalam memperingati hari lahirnya
Lebih terperinciPERATURAN PANITIA PEKAN HUKUM NASIONAL (PHN) 2015 TENTANG DELEGASI BAB I KETENTUAN UMUM
1 PERATURAN PANITIA PEKAN HUKUM NASIONAL (PHN) 2015 TENTANG DELEGASI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Delegasi adalah finalis terdaftar atau finalis dan ofisial
Lebih terperinciPERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017
PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017 A. Peraturan Umum 1. Seluruh peserta WAJIB mematuhi semua tata tertib dan peraturan lomba yang telah ditentukan panitia. 2. Seluruh
Lebih terperinciDESKRIPSI VERBAL. JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd.
DESKRIPSI VERBAL JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd. PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS
Lebih terperinciMembuka situs web resmi Himamia Redoks
Chemistry Olympic Chemistry Olympic merupakan suatu event yang mempertemukan siswa/i dari berbagai SMA/Sederajat untuk berkompetisi dalam ajang bergengsi untuk meningkatkan kualitas pendidikan yaitu SBCC
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017 INOVASI INDUSTRI PANGAN NASIONAL HORAS 2017 adalah Olimpiade Agroindustri tingkat SMA/MA/SMK sederajat se- Indonesia yang
Lebih terperinciYNEC GUIDANCE BOOK A.
YNEC GUIDANCE BOOK A. Nama Kegiatan : Youth National Essay Competition of Teenage Accounting Competition B. Tema Essay : Dedikasi dan Inovasi Pemuda dalam Mewujudkan Ekonomi Kreatif Indonesia Sub Tema
Lebih terperinciBuku Panduan Lomba OIM FT 2013
Buku Panduan Lomba OIM FT 2013 KUIS Syarat : 1. Peserta merupakan mahasiswa program S1 yang masih aktif dan sedang aktif mengikuti program pendidikan S1 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2. Berwawasan
Lebih terperinciTCUI. Smart, Fun & Passion. Administrasi Perpajakan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia
Tax Competition UI 2017 TCUI 2017 Smart, Fun & Passion Administrasi Perpajakan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia Daftar Isi Daftar Isi Deskripsi Acara Tema Materi Lomba Biaya Pendaftaran
Lebih terperinciMANAGEMENT COMPETITION
MANAGEMENT COMPETITION DESKRIPSI ACARA Management Competition 2012 ( MC 2012) merupakan kompetisi manajemen tingkat nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen (HMPSM), Fakultas
Lebih terperincia. Masing masing Sekolah mengirim delegasi maksimal 2 team, dan terdiri atas 3 orang.
Kompetisi bergengsi mengenai pengetahuan ekonomi islam berupa tes tertulis, cerdas cermat, studi kasus yang dikemas dalam satu rangkaian acara yang dilangsungkan dalam empat babak (penyisihan, babak perempat
Lebih terperinciKOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA
KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA TUJUAN 1. Menumbuhkan motivasi peserta kompetisi The 12 th Statistika Ria untuk berprestasi khususnya dalam bidang statistika. 2. Melatih mahasiswa
Lebih terperinciAgriculture Scientific Fair 2016
Agriculture Scientific Fair 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN Latar Belakang Negara Agraris, salah satu kata yang dapat menggambarkan seperti apa negara kita ini. Indonesia dikenal sebagai
Lebih terperinciHMS FT UNS CIVILWEEK 2016
Rethink Your Building, Make It Hi-Living Tingkat SMA/SMK/MA/sederajat Se-Jawa Tahun 2016 LATAR BELAKANG Teknik gambar bangunan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan
Lebih terperinci