Agustus Kepada Yth. : Bia~a. Perihal. Semarang. Yana Indrawan
|
|
- Widyawati Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 - - Nomor Si fat Lampi Perihal ran : /PJ. 07 /8-V 11 /Scljen M PR/08/2016 : Bia~a : 1 (satu) berkas : Lomba Academic Constitutional Drafting 24 Agustus 2016 Kepada Yth. Dekan Fakultas Hukurn Universitas di Diponegoro Semarang Dengan horrnat karni bcritahukan. Hadan Perigkajian MPR akan merigadakan Lomba Academic Constitutional Drafting bag: para mahasiswa Fakultas Hukurn. terutarna Program Studi Hukurn Tata Negara. Untuk itu. karni mengunclang Fakultas Hukurn Universitas Diponegoro untuk mengikuli lomba dimaksucl. Ketentuan lomba dapat dibaca pada kerangka acuan scbagaimana terlampir. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Saudara Riswandi No. Telepon dan Kartika Lestari Sianipar No. Telcpon , No. Kantor (021) / , dan µuskaji@setjen.mpr.go.id, badan. pengkajia n@setjen. rn pr.go.id ata u bi ro.pengka] ia n@gma i I.corn. kasih. Dcmikian, atas perhatian dan kerjasarna Bapak Dekan, kami mengucapkan terima A.N. SEKRET/\RIS JENDERAL MPR, KEPALA BIRO PENGl<AJIAN Yana Indrawan Ternbusan : 1. Yth. Pirnpinan Badan Pcngkajian MPR. 2. Yl11. Sesjen dan Wasesjen MPH.
2 -. ',.:.:t. ~ ;.i "' ::::~).,.... f MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INOONESIA KERANGKA ACUAN LOMBA ACADEMIC CONSTITUTIONAL DRAFTING 2016
3 M/\JELIS PERMUSYAW/\RATAN RAKYAT llel'ublii< INDONF.SI/\ KERANGKA ACUAN LOMBA ACADEMIC CONSTITUTIONAL DRAFTING A. PENDAHULUAN 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat masa jabatan telah menyampaikan rekomendasi kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat masa jabatan untuk melakukan penataan sistem ketatanegaraan Indonesia melalui perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan tetap berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum negara dan Kesepakatan Dasar untuk tidak mengubah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, tetap mempertahankan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, mempertegas sistem pemerintahan presidensial serta melakukan perubahan dengan cara adendum. 2. Salah satu muatan yang perlu penataan adalah melakukan reformulasi sistem perencanaan pembangunan nasional dengan model GBHN sebagai haluan penyelenggaraan negara. 3. Dalam rangka melatih mahasiswa untuk mulai memikirkan penataan kehidupan kenegaraan, sekaligus mendapatkan masukan bagi Badan Pengkajian MPR, diadakan Lomba Academic Constitutional Drafting. I I
4 B. TEMA BAHASAN Terna bahasan dalam Lomba Academic Constitutional Drafting ini adalah Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Model GBHN. Terdapat beberapa alasan mengapa Indonesia memerlukan sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN. Pertama, negara seluas Indonesia memerlukan haluan negara sebagai pemandu arah pelaksanaan pembangunan nasional yang berkesinambungan. Kedua, diperlukan integrasi sistem perencanaan pembangunan nasional dan daerah. Ketiga, diperlukan sistem perencanaan pembangunan yang berbasis kedaulatan rakyat. Dengan dihapuskannya kewenangan MPR untuk menetapkan GBHN, maka sistem perencanaan pembangunan nasional tidak berlandaskan pada Ketetapan MPR tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) tetapi berlandaskan pada Undang-Undang tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Peraturan Presiden tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang disusun berdasarkan Visi dan Misi cal on Presiden dan Wakil Presiden terpil ih. Dengan model sistem perencanaan pembangunan nasional yang demikian memungkinkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RP JPN) dilaksanakan secara tidak konsisten dalam setiap periode pemerintahan mengingat implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RP JMN) didasarkan kepada visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam pemilihan umum, yang masing-masing dapat memiliki visi dan misi yang berbeda dalam setiap periode pemerintahan. Demikian pula antara sistem perencanaan pembangunan nasional dan sistem perencanaan pembangunan daerah, kemungkinan berpotensi terjadi ketidakselarasan pembangunan mengingat sistem perencanaan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tidak terikat untuk mengacu pada sistem perencanaan pembangunan menengah nasional (RPJMN) mengingat visi dan misi Gubernur/Bupati/Walikota yang mungkin dapat berbeda dengan Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih, demikian juga dengan Visi dan Misi Gubernur/Bupati/Walikota di daerah- daerah lainnya. Mayoritas pakar /akademisi berpendapat, sistem perencanaan 21
5 pembangunan nasional harus berbasis kedaulatan rakyat, maka Lembaga Negara yang paling tepat diserahi wewenang untuk menetapkan sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN adalah MPR, karena MPR terdiri atas anggota DPR sebagai perwakilan politik, dan anggota DPD yang merupakan perwakilan daerah. Dengan alasan itulah, bentuk hukum yang tepat bagi sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN adalah Ketetapan MPR. Untuk itu, MPR perlu melakukan perubahan ke-5 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dengan memberi wewenang kepada MPR untuk menetapkan Haluan Negara dalam bentuk Ketetapan MPR. Pertimbangan perlunya sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN dituangkan dalam bentuk hukum Ketetapan MPR karena sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN merupakan peta jalan, strategi, dan arah serta sasaran pembangunan nasional bagi seluruh komponen bangsa untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Dengan demikian, sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN perlu diberikan daya ikat dan daya dorong yang lebih kuat agar ditaati oleh seluruh komponen bangsa dalam pelaksanaannya, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Dengan bentuk hukum Ketetapan MPR, sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN dapat menjadi alat kendali untuk mengukur ketepatan "perencanaan pembangunan jangka menengah" dalam bentuk RPJMN yang diberi bentuk hukum Undang-Undang. Walaupun Presiden dan Wakil Presiden telah dipilih langsung oleh rakyat dan tidak ada lagi mekanisme pertanggungjawaban politik Presiden kepada MPR, namun Ketetapan MPR tentang sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN dapat dijadikan "batu uji" dalam konteks pcngujian konstitusional, mengingat secara teoritik, Ketetapan MPR merupakan aturan dasar bernegara (Staatsgerundgezets), sama seperti Undang-Undang Dasar. Artinya, masyarakat dapat menjadikan Ketetapan MPR tentang sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN untuk menilai apakah dokumen Undang-Undang RPJMN di masa yang akan datang bertentangan 31
6 dengan GBHN atau tidak. C. PESERTA 1. Peserta Lomba!lcademic Constitusional Drafting adalah mahasiswa hukum dari perguruan linggi/universitas di Indonesia. 2. Peserta merupakan kelompok/tim yang beranggotakan 5 (lima) orang mahasiswa. 3. Universitas/Perguruan Tinggi yang diundang mengikuti lomba hanya dapat mengirimkan 1 (satu) kelompok/tim. 4. Setiap tim dapat didampingi oleh sebanyak-banyaknya 2 (dua) orang dosen pembimbing. D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN LOMBA 1. Lomba Academic Constitusionoi Drafting akan dilaksanakan di Jakarta (Gedung MPR), pada tanggal November 2016 (Jika ada perubahan tanggal akan segera diberitahukan kepada peserta lomba). 2. Biaya transportasi dan akomodasi bagi peserta yang lolos pada Putaran Final menjadi tanggungan Sekretariat Jenderal MPR. 3. Jumlah peserta yang ditanggung oleh Sekretariat Jenderal MPR adalah 5 (lima) orang mahasiswa peserta lomba dan 2 (dua) orang dosen pembimbing. 4. Setiap peserta lomba (mahasiswa dan dosen pembimbing) mendapatkan uang saku yang besarannya akan ditentukan kemudian. E. KETENTUAN PERLOMBAAN 1. Tiap Peserta/Tim mengirimkan naskah Academic Constitusional Drafting, yaitu usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 beserta alasan dan naskah akademiknya, selambat-lambatnya tanggal 20 Oktober Naskah Academic Constitusional Drafting dalam bcntuk PDF dikirimkan kc alamat a. puskaj i@setjen.mpr.go.id/ badan.pengkajian@setjen.111pr.go.id b. biro.pengkajian@gmail.com -t I
7 2. Peserta yang mengirimkan naskah Academic Constitusional Drafting, setelah tanggal yang ditentukan dinyatakan gugur oleh Panitia. 3. Perlombaan dibagi dalam 2 (dua) babak, yaitu: Babak Penyisihan: merupakan seleksi terhadap naskah Academic Constitusional Drafting yang masuk ke Panitia, Dewan Juri akan menyeleksi dan menentukan 5 (lima) naskah Academic Constitusional Drafting terbaik untuk dilombakan pada babak final. Babak Final: merupakan babak yang pesertanya adalah Kelompok/Tim yang dinyatakan masuk dalam 5 (lima) terbaik. Pada babak ini masing-masing l<elompok akan memaparkan naskah Academic Constitusional Drafting di hadapan Dewan Juri. 4. Pada babak final masing-masing Kelompok/Tim diberikan alokasi waktu sebanyak 1 jam (60 menit), 15 menit untuk memaparkan naskah Academic Constitusional Drafting, dan 45 menit untuk sesi tanya jawab. 5. Dewan Juri terdiri dari Pimpinan/Anggota Badan Pengkajian dan Pakar Hukum Tata Negara yang akan ditentukan kemudian. 6. Dewan Juri akan menentukan pcringkat terbaik dari masing-masing Peserta. 7. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat. F. KRITERIA PENILAIAN 1. Penilaian Sidang No. Penilaian Sidang Bo bot Skor -- Cara Penyampaian Presentasi Berkas: 1 - Sistematika Penyajian Materi. 35% - Sikap. - Tata Bahasa. Skor Terbobot Kebenaran dan Ketepatan Jawaban: 2 - Pemahaman terhadap 35% materi. - Diksi, teori, dan doktrin 51
8 yang digunakan Sinkronisasi Presentasi dengan Rancangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun % 4 Pemanfaatan Waktu 15% Skor Final Presentasi Berkas = Total Skor Terbobot x 40% 2. Penilaian Berkas. Penilaian Berkas Bo bot Skor Skor Terbobot 1. Penilaian Naskah Akademik a. Teori dan Fakta Empiris - Ketepatan penggunaan teori 35% dalam naskah akademik - Ketepatan analisis fakta empiris b. Materi - Kejelasan konsep dan desain ketatanegaraan yang 40% dibangun - Met ode yang digunakan dalam pembuatan naskah akademik - lmplikasi '-- - c. Bahasa dan Sistematika Penulisan 25% Bahasa yang digunakan dan sistematika penulisan naskah akademik (alur/peralihan bab) Total Skor Terbobot Naskah Akademik x 50 % 61
9 2. Penilaian Rancangan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945 l -,--, a. Sistematika Penulisan - Sistematika penormaan yang logis (alur/peralihan bab) b. Bahasa Hukum danpenormaan - Diksi, Bahasa, tanda baca dan ejaan yang digunakan 20% - Komponen bahasa hukum 50% yang digunakan Kesesuaian antara konsep dan desain dengan norma yang dibangun f---f---- c. Orisinalitas - Keaslian dan kreativitas ide 30% dari Rancangan Undang- Undang Dasar ~ < Skor Berkas = Total SkorTerbobot Rancangan UUD NRI Tahun 1945 x 50 % (Skor Naskah Akademik + Skor Rancangan UUD NRI Jumlah 1945) X 60 /o G. JUARA DAN HADIAH 1. Dewan Juri akan menentukan peringkat Juara I, 11, dan Ill. 2. Tim yang memperoleh peringkat juara berhak mendapatkan Trophy Pimpinan MPR dan uang pembinaan, masing-masing: a. Juara I Rp ,- b. Juara II Rp , - c. Juara Ill Rp ,- d. Juara IV Rp ,- e. Juara V Rp , - 71
10 H. PENUTUP Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Lomba academic Constitusionai Draftjng. Jakarta, Agustus 2016 Badan Pengkajian MPR 81
PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI LEGISLATIVE DRAFTING ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM
PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI LEGISLATIVE DRAFTING ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Delegasi adalah mahasiswa hukum Sarjana Strata 1 (S-1)
Lebih terperinciPerlombaan dilakukan antar SMA/sederajat se-sumatera Barat, Riau dan Jambi dengan ketentuan sebagai berikut:
Lampiran II: Term of References (ToR) Debat Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi Debat konstitusi adalah kegiatan lomba debat mengenai topik-topik yang berkaitan
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION
PANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 1. Pendahuluan Di tengah arus globalisasi saat ini, ada banyak yang harus kita jaga agar tidak kehilangan nilai aslinya. Salah satunya adalah kearifan
Lebih terperinciMAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ----------- PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA (PANCASILA, UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPeserta lomba adalah mahasiswa perguruan tinggi seluruh Indonesia dengan rincian sebagai berikut:
A. Tujuan Secara umum National Essay Competition (NEC) The Luminous ESA S Fair XII 2015 ini bertujuan untuk memacu prestasi mahasiswa seluruh Indonesia. Lomba ini berpotensi sebagai wahana untuk: 1. Memotivasi
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN HIDUP
PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN HIDUP DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2018 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Peningkatan kepedulian peserta didik di bidang lingkungan hidup perlu didorong
Lebih terperinciFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
INFORMASI LOMBA 2013 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG TRADITIONAL GAME FESTIVAL FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LOMBA PENULISAN ESAI Latar Belakang Lomba penulisan esai
Lebih terperinciTERMS OF REFERENCE (TOR) AUTOCAD SPEED COMPETITION SE-JAWA BALI
TERMS OF REFERENCE (TOR) AUTOCAD SPEED COMPETITION SE-JAWA BALI TERMS OF REFERENCE (TOR) AUTOCAD SPEED COMPETITION SE-JAWA BALI UNIVERSITAS NEGERI MALANG I. LINGKUP LOMBA A. PENDAHULUAN Autocad Speed competition
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG TERSENDIRI MENGENAI MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT: PERLUKAH? 1
UNDANG-UNDANG TERSENDIRI MENGENAI MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT: PERLUKAH? 1 Oleh: Manunggal K. Wardaya 2 manunggal.wardaya@gmail.com 0857 28 456 999 1. Pendahuluan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERTAHANAN RI DESK PENGENDALI PUSAT KANTOR PERTAHANAN. Kemhan RI melalui kegiatan Parade Cinta Tanah Air TA. 2015,
KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DESK PENGENDALI PUSAT KANTOR PERTAHANAN Kemhan RI melalui kegiatan Parade Cinta Tanah Air TA. 2015, melaksanakan lomba menulis Artikel dan Diskusi, dengan tujuan menanamkan dan
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA GURU UNGGUL INOVATIF
PANDUAN LOMBA GURU UNGGUL INOVATIF LOMBA GURU UNGGUL INOVATIF SMA/MA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menetapkan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM
PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Delegasi adalah mahasiswa hukum Sarjana Strata 1 (S-1)
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PERTIMBANGAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMILIHAN ANGGOTA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Lebih terperinciN2016 APTIO BUKU PANDUAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk siswa SMA/SMK/MA se-diy dan Jawa HMTK UAD. milad ke-20 th Teknik Kimia
C BUKU PANDUAN Chemical Papers Competition APTIO Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk siswa SMA/SMK/MA se-diy dan Jawa Tengah N2016 HMTK UAD @HMTK_UAD CAPTION (Chemical Papers Competition) LOMBA KARYA TULIS
Lebih terperinci2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rak
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI LEGISLATIF. MPR. DPR. DPD. DPRD. Kedudukan. Perubahan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 383) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciHMS
NAMA KEGIATAN Lomba Rancang Gambar Bangunan Civilweek 2017 TEMA Think Your Nature, See Your Culture, For Modern Structure LATAR BELAKANG Teknik gambar bangunan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian Indonesia saat ini mulai terjadi perubahan. Pada masa dahulu perekonomian Indonesia tidak mengenal dengan sistem ekonomi kreatif. Akan tetapi Negara Indonesia
Lebih terperinciLOMBA KARYA TULIS ILMIAH
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEKAN DAS BRANTAS X 2014 I. PENDAHULUAN Seiring berjalannya perkembangan zaman dan teknologi banyak timbul permasalahan yang terjadi pada lingkungan sehingga timbul krisis yang
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY ESSAY COMPETITION A. Nama Kegiatan YEC (Yogyakarta State University Essay Competition)
PANDUAN LOMBA YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY ESSAY COMPETITION 2017 A. Nama Kegiatan YEC (Yogyakarta State University Essay Competition) B. Tema Esai Optimalisasi Strategi dan Inovasi Mahasiswa menuju Indonesia
Lebih terperinciDies Natalis Ke VI PEDOMAN LKTIR. Akademi Farmasi Surabaya The Best Pharmacy Academy With Religious And Professional
Dies Natalis Ke VI Dies Natalis Ke VI PEDOMAN LKTIR Jalan Lomba Sehat Karya Parade Tulis Seni Ilmiah Mega Remaja Bazar Akademi Farmasi Surabaya The Best Pharmacy Academy With Religious And Professional
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA
Nama Tim : Sekolah : Alamat Sekolah : Telepon : Faksimile : E-mail : Guru Pembimbing : Nama Lengkap : N I P : TTL : Alamat rumah : Telepon/HP : E-mail : FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA (Form
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
UNDANG-UNDANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagaimana telah diubah pada tahun 1999 sampai dengan 2002 merupakan satu kesatuan rangkaian perumusan
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA GURU UNGGUL INOVATIF
8. Pengumum-an 6 peserta terbaik hasil penilaian perangkat pembelajar-an dan peer teaching. 16 Maret Tim Penilai peer teaching - pengumuman hasil dan pemanggilan peserta via surat, email, website : lp3.unnes.ac.id
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
1 of 24 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia
Lebih terperinciBabak Eliminasi Abstrak Invention
KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS INVENTION 2016 DIPONEGORO ECONOMIC FESTIVAL 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO INVENTION 2016 kepanjangan dari Innovation Research
Lebih terperinciPERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017
PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 A. Persyaratan Administratif 1. Peserta adalah mahasiswa aktif jenjang S1 atau Diploma perguruan tinggi di Indonesia 2. Karya tulis Ilmiah
Lebih terperinciPEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA
PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini : 1. Menghubungi contact person panitia berikut dengan mengirimkan Short Message Service
Lebih terperinciLOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua
LOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL 2012 1. Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua 2. Peserta Multimedia Peserta adalah mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Lebih terperinciIHWAL GBHN, DARI TEKS KE KONTEKS
IHWAL GBHN, DARI TEKS KE KONTEKS GEDE MARHAENDRA WIJA ATMAJA AR 2016 SEMINAR HUKUM TATA NEGARA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 30 AGUSTUS SEPTEMBER 2016 AR 2016 Dinamika GBHN UUD 1945 praperubahan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN
Lebih terperinciPEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH
PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Peserta 1. Peserta lomba karya tulis ilmiah adalah 2 orang perwakilan dari regu. 2. Peserta lomba karya tulis ilmiah wajib mengenakan Pakaian Seragram Harian (PSH) masing-masing
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN
Lebih terperinciBUKU REGULASI LOMBA OKTOBER 2013
BUKU REGULASI LOMBA 25-27 OKTOBER 2013 I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sumber daya air (SDA) merupakan salah satu aspek yang esensial bagi manusia. Manusia sangat bergantung pada air dalam melangsungkan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS KEGIATAN LOMBA ESAI YOUTH STRATEGIC TO GOLD GENERATION TANRI ABENG UNIVERSITY TAHUN 2017
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN LOMBA ESAI YOUTH STRATEGIC TO GOLD GENERATION TANRI ABENG UNIVERSITY TAHUN 2017 A. Tema Youth Strategic to Gold Generation Subtema : Politik, Ekonomi dan Budaya B. Tanggal Penting
Lebih terperinciPEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TINGKAT NASIONAL DALAM RANGKA DIES NATALIES KE-50 UNIVERSITAS JENDERAL
LOMBA KARYA AT TULIS ILMIAH TINGKAT NASIONAL NA 2013 Dalam R Rangka Dies Natalis kensoed ke-50 Uns PANDUAN PENULISAN Mewujudkan Wo World Class Civic University Berbasis Be Kearifan Lokal Pedesaan Cp :
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 12/H3.1.5/PPd/2009. tentang
SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 12/H3.1.5/PPd/2009 tentang PERATURAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI FARMASI (S1) FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DEKAN FAKULTAS
Lebih terperinciHMS FT UNS CIVILWEEK 2016
Rethink Your Building, Make It Hi-Living Tingkat SMA/SMK/MA/sederajat Se-Jawa Tahun 2016 LATAR BELAKANG Teknik gambar bangunan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH
PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Persyaratan Karya Tulis Ilmiah 1) Tema karya tulis adalah Konservasi Daerah Lingkungan Pantai dan Pembelajaran Masyarakat untuk Mengatasi Global Warming Sub
Lebih terperinciPedoman Penulisan Lomba ESSAY Tingkat Perguruan Tinggi se-madura. Fakultas Keislaman. Universitas Trunojoyo Madura
Pedoman Penulisan Lomba ESSAY 2017 Tingkat Perguruan Tinggi se-madura Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura PENDAHULUAN Essay MILAD FKis merupakan kegiatan lomba dalam memperingati hari lahirnya
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.98, 2003 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4316) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS DAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH BIDANG KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI DI BALI
PETUNJUK TEKNIS DAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH BIDANG KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI DI BALI DALAM RANGKA PEKAN KONTITUSI 2015 DALAM RANGKA HUT FH UNUD DAN BKFH KE - 51 FAKULTAS
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA SGM 8 CREATIVE STUDENT PROJECT (CSP) TINGKAT NASIONAL SMA/SMK/MA/Sederajat
PANDUAN LOMBA SGM 8 CREATIVE STUDENT PROJECT (CSP) TINGKAT NASIONAL SMA/SMK/MA/Sederajat TEMA UTAMA Tema utama dalam lomba CSP SGM 8 adalah Great Innovation by Empowering Agriculture to Develop Self Sufficient
Lebih terperinciMODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA
MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini begitu banyak perubahan baik dalam kalangan masyarakat umum ataupun
Lebih terperinciA. Tema Kegiatan Kegiatan ini bertemakan Bisa Karena Biasa: Penguatan Bahasa, Sastra dan Budaya di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA CINTA BAHASA INDONSEIA TINGKAT SMA/SMK/MA SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 A. Tema Kegiatan Kegiatan ini bertemakan Bisa Karena Biasa: Penguatan Bahasa, Sastra
Lebih terperinciPEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PERJUANGAN ANTAR SMA/SMK/MA SE-KOTA CIREBON TAHUN 2017
PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PERJUANGAN ANTAR SMA/SMK/MA SE-KOTA CIREBON TAHUN 2017 A. Tema Peranan Veteran Republik Indonesia Dalam Menghantarkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Mengawal Perjuangan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS INOVASI LINGKUNGAN (LOKASIKU) PT PUPUK KUJANG. Kujang Environment Festival. dengan Tema. Hijau Bumiku, Subur Tanahku
PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS INOVASI LINGKUNGAN (LOKASIKU) PT PUPUK KUJANG Kujang Environment Festival dengan Tema Hijau Bumiku, Subur Tanahku Kantor Pusat : Jl. Jend. A. Yani No. 39 Cikampek Kabupaten
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP
KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi yang baru mulai diselenggarakan pada tahun 2010 ini diharapkan menjadi pendorong pada budaya menghargai karya prestasi yang dilakukan oleh para pengelola
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KARYA ILMIAH REMAJA SMA TINGKAT NASIONAL PEKAN ILMIAH BIOLOGI XXIII
PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KARYA ILMIAH REMAJA SMA TINGKAT NASIONAL PEKAN ILMIAH BIOLOGI XXIII A. Tema Karya Ilmiah Tema Karya ilmiah dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) PIBT XXIII
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 56/PUU-XI/2013 Parlementary Threshold, Presidential Threshold, Hak dan Kewenangan Partai Politik, serta Keberadaan Lembaga Fraksi di DPR I. PEMOHON Saurip Kadi II. III.
Lebih terperinciLOMBA ESAI TINGKAT NASIONAL 2014 TINGKAT MAHASISWA PEKAN SUMPAH PEMUDA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
LOMBA ESAI TINGKAT NASIONAL 2014 TINGKAT MAHASISWA PEKAN SUMPAH PEMUDA BANDUNG 2014 I. Latar Belakang Sumpah pemuda 28 Oktober 1928 merupakan tonggak penting dalam sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DATA ANALYSIS COMPETITION
PETUNJUK PELAKSANAAN DATA ANALYSIS COMPETITION 2013 Syarat dan Ketentuan a. Peserta adalah mahasiswa/i D3/D4/S1 dari seluruh jurusan di perguruan tinggi di Jawa, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Lebih terperinciTOR (Term Of Reference) LOMBA DESAIN POSTER PEKAN ILMIAH FARMASI INDONESIA (PIMFI) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Lomba Desain Poster
TOR (Term Of Reference) LOMBA DESAIN POSTER PEKAN ILMIAH FARMASI INDONESIA (PIMFI) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Lomba Desain Poster II. Tujuan Kemajuan teknologi dan perkembangan zaman saat ini
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH
PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Persyaratan Karya Tulis Ilmiah 1. Tema karya tulis adalah Inovasi Pengolahan Hasil dan Limbah Pertanian dengan Teknologi yang Berkelanjutan 2. Karya tulis ilmiah
Lebih terperinciB. TEMA KEGIATAN Lomba Karya Tulis Ilmiah Akuntansi Perpajakan ini mempunyai tema Tax Amnesty dan Transparansi Dalam Laporan Keuangan
A. PENDAHULUAN Pajak adalah pungutan yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Menurut UU KUP No. 28 Tahun 2007, pasal 1 ayat 1, pajak merupakan
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING NASIONAL 2017
PANDUAN LOMBA MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING NASIONAL 2017 A. NAMA LOMBA Lomba Media Bimbingan dan Konseling Nasional B. TEMA Peran Media Bimbingan Dan Konseling sebagai Upaya Mengembangkan Potensi Siswa.
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KERANGKA ACUAN LOMBA KARYA TULIS MAHKAMAH KONSTITUSI 2009 PENYELENGGARA SEKRETARIAT JENDERAL DAN KEPANITERAAN
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KERANGKA ACUAN LOMBA KARYA TULIS MAHKAMAH KONSTITUSI 2009 PENYELENGGARA SEKRETARIAT JENDERAL DAN KEPANITERAAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 13 JULI
Lebih terperinciKOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA
KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA TUJUAN 1. Menumbuhkan motivasi peserta kompetisi The 12 th Statistika Ria untuk berprestasi khususnya dalam bidang statistika. 2. Melatih dan memberikan
Lebih terperinciLOMBA MAHASISWA TINGKAT NASIONAL KE 4 PEMROGRAMAN LADDER PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) Teknik Fisika, ITB Bandung, Indonesia Maret 2012
Lomba Mahasiswa Tingkat Nasional 2012 LOMBA MAHASISWA TINGKAT NASIONAL KE 4 PEMROGRAMAN LADDER PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) Teknik Fisika, ITB Bandung, Indonesia 27 28 Maret 2012 Lampiran 1 Lomba
Lebih terperinciNSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018)
TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018) Inovasi Sistem dan Infrastruktur Gas Bumi untuk Menunjang Sistem Transportasi Laut yang Efisien
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan negara yang lebih demokratis, berjalannya mekanisme cheks and
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Reformasi konstitusi telah membawa perubahan mendasar terhadap sistem ketatanegaraan maupun kemasyarakatan melalui penegasan penyelenggaraan pemerintahan negara
Lebih terperinciInovasi Mahasiswa Bidikmisi dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Kawasan 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal)
Panduan Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Bidikmisi Se-Jawa Bali Inovasi Mahasiswa Bidikmisi dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Kawasan 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) Forum Mahasiswa
Lebih terperinciKETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION
KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION 2017 PIALA HAFNI SJAHRUDDIN NOMOR: 004/TAP/BUSINESS LAW COMPETION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN CONTRACT DRAFTING AND NEGOTIATION COMPETITION ANTAR MAHASISWA
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017 INOVASI INDUSTRI PANGAN NASIONAL HORAS 2017 adalah Olimpiade Agroindustri tingkat SMA/MA/SMK sederajat se- Indonesia yang
Lebih terperinciguidance book GRAND FINAL Youth National Essay Competition
guidance book GRAND FINAL Youth National Essay Competition September 30th October 3rd 2016 TEENAGE ACCOUNTING COMPETITION Presented by Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga GRAND FINAL Youth
Lebih terperinciA. Deskripsi Kegiatan Lomba B. Tema C. Persyaratan Administratif
A. Deskripsi Kegiatan Lomba Lomba esai ini merupakan kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Bidikmisi Scholarship Community Universitas Negeri Semarang (BSC Unnes). Kompetisi esai ditujukan
Lebih terperinci02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI
02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2014
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN LOMBA LOMBA ESAI ILMIAH MENUJU PENINGKATAN NILAI BUMN DI ERA PERUBAHAN TAHUN 2015
KERANGKA ACUAN LOMBA LOMBA ESAI ILMIAH MENUJU PENINGKATAN NILAI BUMN DI ERA PERUBAHAN TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Dalam upaya mendorong BUMN menjadi agen pembangunan sebagaimana diamanatkan oleh RPJMN 2015-2019,
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN X-PRENEUR COMPETITION 2016
PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN X-PRENEUR COMPETITION 2016 A. DEFINISI X-preneur merupakan ajang kompetisi business sekaligus seminar kewirausahaan untuk mewadahi kreatifitas mahasiswa dalam mengungkapkan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL
PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL KETENTUAN UMUM Karya daur ulang ini merupakan hasil karya orisinil dan belum pernah dipublikasikan. Karya
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SUPER BRAIN CHALLENGE 2017
PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SUPER BRAIN CHALLENGE 2017 Persyaratan Administratif Siswa yang akan mengajukan LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) diharuskan memenuhi persyaratan administratif sebagai berikut:
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BUSINESS PLAN TEMILNAS XIII MALANG
PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BUSINESS PLAN TEMILNAS XIII MALANG A. Definisi Lomba business plan merupakan ajang lomba untuk mewadahi kreatifitas mahasiswa dalam mengungkapkan ide bisnisnya untuk
Lebih terperinciWEB INNOVATION COMPETITION
WEB INNOVATION COMPETITION A. Waktu Pelaksanaan Pendaftaran : 24 Juni 2017-24 Agustus 2017 Batas Pengumpulan Proposal : 27 Agustus 2017 Pengumuman peserta (wic pelajar) : 27 Agustus 2017 Pengumuman peserta
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) hukum kenamaan asal Austria, Hans Kelsen ( ). Kelsen menyatakan
BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) 2.1 Sejarah Singkat Organisasi Keberadaan Mahkamah Konstitusi (MK) baru diperkenalkan oleh pakar hukum kenamaan asal Austria, Hans Kelsen (1881-1973). Kelsen menyatakan
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017
PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 1. Pendahuluan Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang berlimpah. Tidak hanya sumber daya alam yang terbentang dari Sabang sampai Merauke,
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA ESSAY SMA TINGKAT NASIONAL SEMARAK INOVASI PENGEMBANGAN PERTANIAN INDONESIA (SIPPI)
PANDUAN LOMBA ESSAY SMA TINGKAT NASIONAL SEMARAK INOVASI PENGEMBANGAN PERTANIAN INDONESIA (SIPPI) HIMPUNAN MAHASISWA AGRONOMI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013 PANDUAN LOMBA A. Nama Kegiatan Semarak Inovasi
Lebih terperinciMAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
1 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA --------- TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA FORMAT IDEAL SISTEM PERWAKILAN INDONESIA PUSAT PENGKAJIAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Laporan Evaluasi Kegiatan Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016 Tahap Nasional Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi
Lebih terperinciKETENTUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) SE-JAWA TIMUR BEM FIK UNIPDU JOMBANG
Panitia Pelaksana LKTI Se-Jawa Timur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang 2016/2017 Sekretariatan: Kantor BEM FIK Unipdu Jombang,HP. 085791045628
Lebih terperinci05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI
05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2013
Lebih terperinciJURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ACCOUNTING OLIMPIAD 2010
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ACCOUNTING OLIMPIAD 2010 Konsep dan Teknis Acara : A. Pendaftaran dan Registrasi Peserta a. Pendaftaran Waktu pendaftaran 1 Juni 2010 s/d
Lebih terperinciLOMBA KARYA TULIS ILMIAH GLANCE 2017
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH GLANCE 2017 A. Latar Belakang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) merupakan salah satu rangkaian acara dari GLANCE 2017 yang merupakan peringatan dies natalis LNG Academy
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan
Lebih terperinciKEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan PEDOMAN LOMBA DESAIN BATIK
KEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan 12190 PEDOMAN LOMBA DESAIN BATIK Latar Belakang Batik merupakan salah satu karya bangsa Indonesia yang sangat dikagumi
Lebih terperinciMembuka situs web resmi Himamia Redoks
Chemistry Olympic Chemistry Olympic merupakan suatu event yang mempertemukan siswa/i dari berbagai SMA/Sederajat untuk berkompetisi dalam ajang bergengsi untuk meningkatkan kualitas pendidikan yaitu SBCC
Lebih terperinciNo Waktu Agenda. Tema Business Plan: Tujuan Business Plan:
TEKNIS BUSINESS PLAN TEMU ILMIAH NASIONAL (TEMILNAS) 2018 FORUM SILATURAHIM STUDI EKONOMI ISLAM UNIVERSAL ISLAMIC ECONOMICS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN Tema Business Plan: "PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBUKU PANDUAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI SEDERHANA Copyright Ristek Universitas Brawijaya
BUKU PANDUAN Copyright Ristek Universitas Brawijaya PANDUAN A. KETENTUAN PESERTA LOMBA PROPSAL INOVASI TEKNOLOGI : Peserta lomba adalah mahasiswa D3 atau S1 Perguruan Tinggi yang masih aktif yang dibuktikan
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA NCC 2K16
PANDUAN LOMBA NCC 2K16 PANDUAN UMUM 1. Pendaftaran dimulai tanggal 22 Februari 2016 s.d. 03 Juli 2016 2. Pendaftaran tahap pertama dilakukan secara online 3. Panitia menyediakan 2 jalur pendaftaran : Jalur
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TINGKAT NASIONAL PEKAN ILMIAH FISIKA (PIF) XXVIII TAHUN 2017
PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TINGKAT NASIONAL PEKAN ILMIAH FISIKA (PIF) XXVIII TAHUN 2017 A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah
Lebih terperinciUNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
1. Lomba Debat Antar Perguruan Tinggi se-jawa Timur o Pendaftaran dimulai pada tanggal 28 Maret 2016 s/d 20 April 2016 o Setiap Hari Senin -Sabtu o Alamat pendaftaran : 1. Ruang BEM Universitas Merdeka
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan
Lebih terperinciJUKLAK JUKNIS ESSO 2017 ELEMENTARY SCHOOL SCIENCE OLYMPIAD (OLIMPIADE BIOLOGI NASIONAL TINGKAT SD/MI)
JUKLAK JUKNIS ESSO 2017 ELEMENTARY SCHOOL SCIENCE OLYMPIAD (OLIMPIADE BIOLOGI NASIONAL TINGKAT SD/MI) PELAKSANAAN REGIONAL Hari, tanggal : Minggu, 1 Oktober 2017 Pukul : 07.00-selesai Tempat : Wilayah
Lebih terperinciTINGKAT SMA/MA SEDERAJAT
EXPLORE SCIENCE TO EXPLORE THE WORLD KETENTUAN DAN PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT www.kirmandapa.com KETENTUAN DAN PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) SCIENCE CREATION EVEN
Lebih terperinciPEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SEMARAK GEOGRAFI NASIONAL 2015
PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SEMARAK GEOGRAFI NASIONAL 2015 A. Nama Lomba Lomba Karya Tulis Ilmiah B. Tema Penerapan Teknologi Pembelajaran Geografi Untuk Menggali Potensi Geografis Indonesia C. Sub
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PANITIA SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA JL. SUDARMAN NO. 1 TELP. (0331) J E M B E R
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PANITIA SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA JL. SUDARMAN NO. 1 TELP. (0331) 410266 J E M B E R PENGUMUMAN Nomor: 01/PANSEL.SEKDA/JPT-JBR/XI/2017 TENTANG SELEKSI TERBUKA
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan
Lebih terperinciB. Sasaran Sasaran dari rangkaian acara YOUTH S INVENTION 2017 adalah siswa SMA/MA sederajat se- Indonesia.
YOUTH S INVENTION 2017 adalah cabang lomba yang dipertandingkan dalam BIOSFER XI, dimana peserta mengusulkan suatu gagasan atau produk yang aplikatif untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang berkembang
Lebih terperinci