PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

Transkripsi

1 PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini : 1. Menghubungi contact person panitia berikut dengan mengirimkan Short Message Service (SMS) untuk menyatakan pendaftaran: a. Fikri Fani Ahmadi, No. Telp b. Akhmad Dwi Firnanda, No. Telp (Harap menghubungi salah satu panitia saja) 2. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp ,00 (Tiga Ratus Ribu Rupiah) melalui nomor rekening berikut: Rekening BRI a/n Vivi Setya Puji Astuti 3. Melakukan konfirmasi pembayaran dan menghubungi panitia untuk memilih opsi pengisian formulir pendaftaran. 4. Pengisian formulir pendaftaran dapat dilakukan melalui opsi prosedur berikut : a. Mengisi secara manual formulir pendaftaran yang tertera pada proposal undangan dan mengirimkannya beserta persyaratan administrasi langsung pada sekretariat panitia di bagian administrasi Fakultas Hukum Universitas Negeri Surabaya, Ketintang, Surabaya; b. Mengisi formulir pendaftaran melalui yang dikirim oleh panitia (dengan konfirmasi permintaan), dan mengirimkan kembali formulir pendaftaran beserta scan persyaratan administrasi, ke hmpanunesa@gmail.com; c. Mengunduh formulir pendaftaran melalui Blog himanesa.blogspot.co.id dan mengirimkan formulir pendaftaran beserta scan persyaratan administrasi ke hmpanunesa@gmail.com. (Persyaratan administrasi terdiri dari 1 lembar fotocopy kartu pelajar, 2 lembar pas foto berwarna terbaru dengan ukuran 3x4cm, 1 lembar fotocopy bukti pembayaran biaya pendaftaran, dan surat pengantar dari sekolah yang bersangkutan. Apabila menemui kesulitan dalam penyertaan, persyaratan administrasi dapat dibawa pada saat hari pelaksanaan technical meeting). 5. Melakukan konfirmasi pada panitia telah mengisi formulir pendaftaran. 6. Bagi peserta yang berasal dari luar Surabaya dan sekitarnya yang membutuhkan bantuan akomodasi penginapan dan transportasi di Surabaya dapat menghubungi contact person Muhammad Roikhan, No. Telp Pendaftaran dan Pembayaran Biaya Pendaftaran dimulai pada tanggal 1 Februari 2016 sampai 15 Maret

2 PERATURAN KOMPETISI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan : 1. Kompetisi Debat Kepemudaan, yang selanjutnya disebut sebagai Kompetisi, adalah rangkaian kegiatan debat dibidang kebijakan pembangunan ekonomi terhadap peran pemuda untuk kehidupan dimasa yang akan datang yang memiliki tujuan mengasah kemampuan pelajar tingkat SMA/SMK/MA sederajat dalam membangun argumentasi mengenai topik dan isu yang aktual seputar bidang ekonomi dalam masyarakat dan menumbuhkan kemampuan dan jiwa kompetitif pelajar tingkat SMA/SMK/MA sederajat dalam berdebat, yang meliputi sekolah-sekolah dalam lingkup Jawa Timur. Sistem debat yang digunakan dalam kompetisi debat ini adalah sistem Parlementer Asia dengan terbagi kedalm tiga babak yaitu penyisihan, semi-final dan Final. 2. Technical Meeting adalah kegiatan pengarahan mengenai kompetisi oleh Panitia kepada Peserta. 3. Panitia adalah Panitia pelaksana kegiatan Kompetisi. 4. Peserta adalah tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang siswa dan/atau siswi dari 1 (satu) sekolah yang sama, yang telah mendaftarkan diri dan melakukan pembayaran biaya pendaftaran, serta dicatat sebagai Peserta oleh Panitia. 5. Moderator adalah Panitia yang ditunjuk untuk mengatur jalannya perdebatan dalam suatu pertandingan. 6. Time Keeper adalah Panitia yang ditunjuk untuk mengawasi alokasi waktu dalam suatu pertandingan. 7. Dewan Juri adalah pihak yang ditunjuk oleh Panitia dan memiliki wewenang untuk memberikan penilaian sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Panitia. 8. Suporter adalah pendukung yang berasal dari salah satu SMA/SMK/MA asal Peserta yang ikut tunduk terhadap tata tertib penyelenggaraan Kompetisi yang ditentukan. 9. Tim Pro adalah tim yang setuju tehadap Mosi dan memberikan argumentasi untuk mendukung Mosi tersebut. 10. Tim Kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap Mosi dan memberikan argumentasi untuk menentang Mosi tersebut. 11. Mosi adalah pokok permasalahan yang telah ditentukan oleh Panitia untuk diperdebatkan dalam Kompetisi. 12. Interupsi adalah sanggahan yang diberikan tim lawan menurut ketentuan yang berlaku. 2

3 13. Penilaian adalah hasil pengamatan Dewan Juri terhadap Kompetisi berdasarkan pada poin-poin kriteria yang telah ditetapkan Panitia. 14. Victory Point adalah skor yang ditentukan berdasarkan penilaian masing masing Dewan Juri dalam 1 (satu) pertandingan. 15. Jumlah Kemenangan adalah skor yang ditentukan berdasarkan poin tertinggi dari jumlah indicator penilaian yang telah diberikan oleh juri. 16. Case Building adalah waktu yang diberikan pada para Peserta debat sebelum debat dimulai untuk mempersiapkan materi yang akan diperdebatkan. BAB II PENDAFTARAN Pasal 2 (1) Pendaftaran kompetisi dimulai pada tanggal 1 Februari 2016 sampai 15 Maret (2) Agar dapat mendaftarkan diri sebagai Peserta Kompetisi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), calon peserta harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. siswa atau siswi yang terdaftar di sekolah yang bersangkutan; b. membentuk 1 (satu) tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang siswa dan/atau siswi; disertai satu guru pendamping. c. melengkapi persyaratan administrasi yang terdiri dari: 1. mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan Panitia; 2. menyerahkan 1 (satu) lembar fotocopy kartu pelajar; 3. menyerahkan 2 (dua) lembar pas foto berwarna terbaru dengan ukuran 3x4 cm; 4. menyerahkan 1 (satu) buah fotocopy bukti pembayaran biaya pendaftaran, dan 5. surat pengantar dari sekolah yang bersangkutan. (3) Persyaratan administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf c dapat dilengkapi oleh peserta pada saat technical meeting. (4) Panitia membuka pendaftaran untuk 40 (empat puluh) Peserta. Pasal 3 (1) Calon peserta wajib mengkonfirmasi pendaftarannya kepada Panitia. (2) Konfirmasi pendaftaran calon peserta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditujukan kepada: (1) Fikri Fani Ahmadi, No. Telp (2) Akhmad Dwi Firnanda, No. Telp

4 Pasal 4 (1) Calon peserta wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp (Tiga Ratus Ribu Rupiah) ke Rekening BRI a/n Vivi Setya Puji Astuti (2) Calon peserta wajib melakukan pembayaran biaya pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dengan jangka waktu dari tanggal 1 Februari sampai dengan tanggal 15 Maret Pasal 5 (1) Seluruh Peserta yang telah mengkonfirmasi pendaftaran dan membayar biaya pendaftaran, berhak mendapatkan semua Mosi yang akan diperdebatkan saat Kompetisi. (2) Pembagian Mosi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), akan dilakukan oleh Panitia kepada seluruh Peserta setelah peserta menyatakan ikut serta dalam kompetisi debat Kepemudaan. (3) Konsekuensi berkurangnya waktu persiapan bahan Mosi karena Peserta melakukan pendaftaran setelah peserta mendaftar menjadi tanggung jawab Peserta. (4) Mekanisme lebih lanjut mengenai pembagian Mosi akan diinformasikan oleh Panitia. Pasal 6 Langkah-langkah pendaftaran yang lebih rinci dapat dilihat pada pedoman pendaftaran Peserta. BAB III FASILITAS DAN PENGHARGAAN PESERTA (1) Fasilitas yang akan didapatkan oleh setiap peserta lomba debat kepemudaan adalah : a. Tanda Peserta Rp x 4 Rp b. Snack 2 x Rp x 4 Rp c. Makan Rp x 4 Rp d. Pin Debat Rp x 4 Rp e. Block Note Rp x 3 Rp f. Sticker Rp x 4 Rp g. Sertifikat guru dan peserta Rp x 4 Rp h. Biaya Administrasi Rp Total fasilitas yang didapat Rp

5 (2) Penghargaan yang diterima peserta debat kepemudaan jika menjadi juara adalah sebagai berikut : a. Piagam Penghargaan b. Uang pembinaan c. Trophy Dispora Jatim BAB IV TECHNICAL MEETING Pasal 7 (1) Peserta yang telah mendaftarkan diri wajib mengikuti technical meeting pada hari Sabtu, tanggal 19 Maret 2016 Pukul WIB di Gedung I6 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya. Panitia akan melakukan pengundian untuk menentukan drawing dan jadwal pertandingan pada babak penyisihan saat technical meeting. (2) Pada saat technical meeting, Peserta wajib menggunakan seragam sekolah. (3) Technical Meeting diikuti sekurang-kurangnya oleh 1 (satu) orang dari masing-masing tim dan tidak lebih dari 4 (empat) orang Peserta yang tidak hadir dalam technical meeting, dianggap menyepakati hasil technical meeting. (4) Kesepakatan forum dalam technical meeting bersifat mengikat. Pasal 8 Peserta hanya diperbolehkan mengganti anggota tim selambat-lambatnya tanggal 15 Maret BAB V SISTEMATIKA KOMPETISI Pasal 9 (1) Kompetisi terdiri dari 3 (Tiga) babak, yaitu: 1. Babak Penyisihan; 2. Babak Semi Final; 3. Babak Final. (2) Babak Penyisihan yang diikuti oleh 40 (empat puluh) Peserta, akan dilaksanakan dengan sistem pemaparan mosi yang dipilih dan yang akan lolos didasarkan pada akumulasi poin tertinggi. 5

6 (3) 40 (empat puluh) Peserta akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk bertanding sebanyak 1 (Satu) kali dalam babak penyisihan. (4) Akan dilakukan pengundian untuk setiap peserta yang akan memaparkan mosi yang telah disediakan. (5) Sebanyak 20 (dua puluh) Peserta yang mendapatkan poin tertinggi di babak penyisihan, akan bertanding dalam babak semi-final yang menggunakan sistem gugur. (6) Sebanyak 8 (delapan) Peserta yang memenangkan pertandingan pada babak 16 (enam belas) besar, akan bertanding dalam babak Final yang menggunakan sistem akumulasi poin tertinggi yang akan menjadi juara 1, 2, 3, harapan 1, 2, dan pembicara terbaik. (7) Apabila jumlah Peserta yang mendaftar tidak memenuhi kuota sebagaimana ditentukan dalam Pasal 2 ayat (4), maka babak dalam Kompetisi akan diselenggarakan berdasarkan kebijakan Panitia. Pasal 10 Kompetisi menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pasal 11 (1) Kedua tim yang akan berhadapan sesuai hasil pengundian akan dibagi dalam Tim Pro dan Tim Kontra terhadap Mosi. (2) Penentuan Tim Pro dan Tim Kontra akan diundi sebelum case building. Pasal 12 Setiap tim terdiri dari Pembicara Pertama, Pembicara Kedua, Dan Pembicara Ketiga. BAB VI MEKANISME KOMPETISI Bagian Kesatu Sistem debat (1) Debat menggunakan sistem parlementer Asia dimana akan ada 3 (tiga) pembicara sebagai pembicara pertama, kedua dan ketiga yang terbagai menjadi tim pro dan kontra (kecuali babak penyisihan). Case Building Pasal 13 (1) Peserta mendapatkan waktu untuk case building, yang mana rincian durasi case building tersebut adalah sebagai berikut : 6

7 1. Untuk babak penyisihan, babak semi-final selama 15 (lima belas) menit. 2. Untuk babak final selama 20 (dua puluh) menit. (2) Pada saat pertandingan, peserta hanya diperkenankan untuk membawa materi berbentuk hard copy. Bagian Kedua Mekanisme Debat Pasal 14 (1) Debat dibagi dalam 3 (tiga) babak, yaitu Opening Statement, Bidasan, dan Kesimpulan. (2) Opening Statement dilakukan oleh Pembicara Pertama Tim Pro dan Pembicara Pertama Tim Kontra. (3) Bidasan dilakukan oleh Pembicara Kedua Tim Pro, Pembicara Kedua Tim Kontra, Pembicara Ketiga Tim Pro, dan Pembicara Ketiga Tim Kontra. (4) Kesimpulan hanya boleh dilakukan oleh Pembicara Pertama atau Pembicara Kedua Tim Pro dan Pembicara Pertama atau Pembicara Kedua Tim Kontra. (5) Urutan pembicara secara berurutan adalah: 1. Pembicara Pertama Tim Pro 2. Pembicara Pertama Tim Kontra 3. Pembicara Kedua Tim Pro 4. Pembicara Kedua Tim Kontra 5. Pembicara Ketiga Tim Pro 6. Pembicara Ketiga Tim Kontra 7. Pembicara Kesimpulan Tim Kontra 8. Pembicara Kesimpulan Tim Pro. Bagian Ketiga Babak Penyisihan Pasal 15 Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut: a. Pembicara Pertama memiliki waktu 2 (dua) menit. b. Pembicara Kedua dan Ketiga memiliki waktu 3 (tiga) menit. c. Pembicara Pertama atau Kedua memiliki waktu 1 (satu) menit untuk menyampaikan kesimpulan. 7

8 Bagian Keempat Babak Semi Final Pasal 16 Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut: a. Pembicara Pertama memiliki waktu 3 (tiga) menit. b. Pembicara Kedua dan Ketiga memiliki waktu 5 (lima) menit. Interupsi hanya diperkenankan pada menit ke-2 (dua) sampai menit ke-5 (lima). c. Pembicara penutup memiliki waktu 1 (satu) menit. Bagian Kelima Babak Final Pasal 17 Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut: a. Pembicara Pertama memiliki waktu 5 (lima) menit. b. Pembicara Kedua dan Ketiga memiliki waktu 7 (tujuh) menit. Interupsi hanya diperkenankan pada menit ke-2 (dua) sampai menit ke-7 (tujuh). c. Pembicara penutup memiliki waktu 3 (tiga) menit. BAB VII INTERUPSI Pasal 18 (1) Interupsi hanya boleh ditujukan kepada pembicara Kedua dan Ketiga. (2) Interupsi maksimal diberikan 3 (tiga) kali kepada 1 (satu) pembicara yang sedang menyampaikan argumennya. (3) Pembicara yang sedang menyampaikan argumentasinya berhak untuk menerima ataupun menolak interupsi yang diberikan tim lawan. (4) Batas waktu penyampaian tiap interupsi adalah 15 (lima belas) detik. (5) Peserta diwajibkan untuk mengangkat tangan jika ingin melakukan interupsi. (6) Orang yang boleh menjawab interupsi adalah pembicara yang sedang memaparkan argumentasinya. (7) Moderator berhak untuk memberhentikan interupsi jika telah melewati batas waktu seperti yang dimaksud dalam ayat (4). 8

9 BAB VIII MEKANISME PENILAIAN Pasal 19 (1) Aspek penilaian meliputi: 1. Substansi (40%); meliputi penguasaan materi, dasar hukum, dan pengetahuan mengenai mosi. 2. Gagasan dan solusi (30%); meliputi hasil dari pemecahan permasalahan dari mosi debat. 3. Cara penyampaian (20%); meliputi etika pemaparan, etika pengajuan dan penerimaan interupsi, gestur tubuh dan diksi. 4. Kerjasama tim (10%) meliputi kekompakan tim dalam menanggapi argument lawan bicara. Pasal 20 (1) Pertandingan debat dalam setiap babak dalam Kompetisi ini dinilai dan diputuskan oleh Dewan Juri yang ditentukan oleh Panitia. (2) Dewan Juri bersifat objektif dan independen. (3) Dewan Juri merupakan akademisi, profesional, dan praktisi. (4) Panitia menetapkan kriteria penilaian untuk penjurian dimana masing-masing Dewan Juri memiliki kewenangan penuh dalam memberikan penilaian. (5) Pemenang pada setiap pertandingan ditetapkan berdasarkan Victory Point terbanyak yang didapat oleh Peserta. (6) Apabila setelah dilakukan perhitungan ternyata masih terdapat lebih dari 20 (dua puluh) Peserta yang berhak maju ke Semi-final, maka penentuan Peserta yang berhak maju ke Babak semi-final akan dilakukan dengan Diskusi Juri. (7) Komposisi penilaian akan dijelaskan lebih lanjut pada saat technical meeting. (8) Keputusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. BAB IX SANKSI Pasal 21 Peserta yang melakukan pembatalan keikutsertaan pada Kompetisi ini lewat dari batas yang telah ditentukan dalam pasal 4 ayat (2) dikenakan sanksi berupa tidak dikembalikannya biaya pendaftaran yang telah dibayarkan. 9

10 Pasal 22 Peserta yang melanggar ketentuan Pasal 6 dikenakan sanksi berupa tidak digantinya nama Peserta di dalam sertifikat. Pasal 23 Peserta hanya diberikan toleransi waktu keterlambatan maksimal 15 (lima belas) menit sebelum pertandingan dimulai, jika peserta terlambat, akan dikenakan diskualifikasi. BAB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 24 Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila ada perubahan peraturan akan disampaikan kepada peserta lomba dengan segera Ditetapkan di: Surabaya Tanggal, 31 Januari