PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM"

Transkripsi

1 PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Olimpiade Ilmiah Mahasiswa (OIM) FH UI 2013, adalah rangkaian kegiatan tingkat fakultas yang meliputi berbagai perlombaan di bidang keilmuan yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (BEM FHUI) 2. Lomba Debat Bahasa Indonesia adalah bagian dari rangkaian Seleksi OIM FH UI Peserta adalah tim terdiri dari 3 (tiga) orang mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yang telah mendaftarkan diri, serta tercatat sebagai peserta oleh Panitia. 4. Panitia adalah mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang bertindak sebagai penyelenggara kegiatan perlombaan yang merupakan satu kesatuan dengan panitia Olimpiade Ilmiah Mahasiswa (OIM) FH UI OIM FH UI 2013 adalah alamat surat elektronik resmi yang dibuat oleh Panitia guna kepentingan surat-menyurat elektronik, yaitu oimfhui2013@gmail.com 6. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia sebelum perlombaan dimulai yang bertujuan untuk menjelaskan mengenai peraturan lomba, penilaian, teknik pelaksanaan, sistem lomba dan pengundian tim. 7. Mosi adalah topik yang telah diumumkan panitia yang akan diperdebatkan peserta dalam lomba. 8. Mosi impromtu adalah mosi yang tidak diumumkan sebelumnya, mosi ini akan diberikan panitia sesaat sebelum pertandingan untuk diperdebatkan oleh peserta 9. Tim Pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk mendukung mosi tersebut 10. Tim Kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk menentang mosi tersebut. 11. Pembicara adalah salah satu peserta yang sedang memaparkan argumennya. 12. Chairperson adalah salah satu Panitia yang bertugas memfasilitasi jalannya perdebatan. 13. Timekeeper adalah salah satu Panitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam perdebatan. 14. Interupsi adalah sanggahan atau pertanyaan yang diberikan tim lawan atas persetujuan oleh pembicara menurut ketentuan yang berlaku.

2 15. Dewan Juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba ini. 16. Penilaian adalah hasil pengamatan Dewan Juri terhadap perdebatan yang terjadi berdasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan Panitia, berbentuk skor yang diberikan setelah debat berlangsung. 17. Victory point adalah skor yang ditentukan berdasarkan menang kalah tim, bernilai 1 untuk tim yang menang dan 0 untuk tim yang kalah. 18. Evaluasi verbal adalah pertimbangan-pertimbangan penilaian Dewan Juri mengenai hasil debat yang disampaikan secara verbal setelah perdebatan selesai. 19. Penyusunan argumen adalah waktu yang diberikan pada peserta sebelum debat dimulai untuk mempersiapkan materi serta argumen yang akan diperdebatkan. 20. Pendukung adalah pihak selain peserta dan Panitia yang dibawa oleh peserta berdasarkan persetujuan Panitia 21. Swing team adalah tim penggenap jika jumlah peserta yang mendaftar ganjil, swing team tidak akan masuk dalam urutan peringkat. 22. Satu menit adalah 60 (enam puluh) detik. KEPESERTAAN 1. Satu tim terdiri dari tiga orang yang namanya telah terdaftar sebagai peserta yang mendaftarkan diri melalui sms ke Adhimas; dengan format: OIM FHUI_DebatIndo_Nama Ketua (Angkatan)_Nama Anggota 1 (Angkatan)_Nama Anggota 2 (Angkatan)_Nomor Handphone Ketua Tim. 2. Masa pendaftaran antara 20 Juni September Pendaftaran dibuka hanya untuk 8 (delapan) tim pertama yang mendaftar. 4. Pergantian peserta dapat dilakukan paling lambat pada saat Technical Meeting 5. Pergantian peserta setelah Technical Meeting hanya diperbolehkan jika terdapat alasan force majeur berdasarkan kebijaksanaan panitia. 6. Tim yang tidak dapat memenuhi ketentuan butir 1 (satu) tidak dapat mengikuti pertandingan

3 SISTEMATIKA LOMBA Lomba terdiri dari 3 (tiga) babak pertandingan, yaitu: 1. League; 2. 3rd Title Race; 3. Final. LEAGUE STAGE 1. Pada League stage seluruh tim yang terdaftar akan tergabung ke dalam 1 (satu) sistem klasemen. 2. Pada league stage masing-masing tim akan bertanding sebanyak 3 (tiga) kali. 3. Peringkat di klasemen mengacu pada urutan penilaian berikut ini: Jumlah victory point, kemudian hasil head-to-head, kemudian jumlah poin yang didapatkan, kemudian pendapat juri. 4. Pada pertandingan pertama, setiap tim akan diundi untuk menentukan siapa lawannya. 5. Setelah diketahui pemenang-pemenang dari pertandingan pertama, maka akan tercipta peringkat klasemen masing-masing tim berdasarkan pada urutan penilaian pada butir ke Pada pertandingan kedua, lawan tanding akan ditentukan berdasarkan peringkat klasemen. Sehingga tim di peringkat ke-1 akan melawan tim yang berada di peringkat ke-2, tim di peringkat ke-3 akan melawan tim di peringkat ke-4, tim di peringkat ke-5 akan melawan tim di peringkat ke-6, dan tim di peringkat ke-7 akan melawan tim di peringkat ke Begitu juga dengan pertandingan ketiga, lawan yang akan dihadapi ditentukan berdasarkan urutan klasemen seperti pada butir ke Jika tim yang mengikuti perlombaan berjumlah ganjil, maka panitia akan menggunakan swing team sebagai penggenap. 9. Pengundian sebagaimana dimaksud pada butir 4 akan dilakukan pada saat Technical Meeting. 10. Pada saat technical meeting akan diberikan contoh sistem klasemen debat bahasa indonesia untuk mempermudah pemahaman. (terlampir)

4 PEREBUTAN JUARA III 1. Tim di peringkat 3 klasemen akan menghadapi tim di peringkat 4 klasemen. 2. Pemenang pada babak 3rd title race akan menjadi Juara III. 3. Babak ini menggunakan sistem single match. FINAL 1. Dua tim teratas klasemen (Peringkat 1 dan 2) akan berhadapan di babak final. 2. Pemenang pertandingan pada babak final menjadi Juara I dan pihak yang kalah menjadi juara II. 3. Babak final menggunakan sistem single match. SISTEM LOMBA 1. Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah sistem parlemen Asia mulai dari League Stage sampai dengan Babak Final. 2. Dalam setiap pertandingan akan terdapat 2 (dua) tim, yang akan terbagi menjadi tim pro dan tim kontra. 3. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penyusunan argumen. 4. Tim pro dan tim kontra masing-masing memiliki tiga pembicara. 5. Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga. 6. Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai pembicara penutup. 7. Anggota masing-masing tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai pembicara ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicara penutup. 8. Seluruh anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi. 9. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra yang dilanjutkan oleh pembicara penutup tim kontra yang diakhiri oleh pembicara penutup tim pro.

5 MEKANISME DEBAT LEAGUE STAGE 1. Peserta diberikan waktu 30 (tiga puluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen setelah pengumuman mosi dan kedudukan tim diumumkan panitia. 2. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut: a. Pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waku 7 (tujuh) menit 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: 1. Pada menit pertama, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan. 2. Pada menit keenam, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak boleh dilakukan. 3. Pada menit ketujuh, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai 4. Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan. b. Pembicara penutup diberikan waku 4 (empat) menit 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: 1. Pada menit pertama dan ketiga, timekeeper akan memberikan kode kepada pembicara tentang waktu yang telah digunakan dengan jalan melakukan 1 (satu) ketukan. 2. Pada menit keempat, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai. 3. Pada menit keempat lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan. 3. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.

6 BABAK FINAL DAN PEREBUTAN JUARA III 1. Peserta diberikan waktu 30 (tiga puluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen setelah pengumuman mosi dan kedudukan tim diumumkan panitia. 2. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut: a. Pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waku 8 (delapan) menit 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: 1. Pada menit pertama, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan. 2. Pada menit ketujuh, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak boleh dilakukan. 3. Pada menit kedelapan, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai 4. Pada menit kedelapan lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan. c. Pembicara penutup diberikan waktu 5 (lima) menit 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: 1. Pada menit pertama dan keempat, timekeeper akan memberikan kode kepada pembicara tentang waktu yang telah digunakan dengan jalan melakukan 1 (satu) ketukan. 2. Pada menit kelima, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai. 3. Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan. 3. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.

7 INTERUPSI 1. Pada saat League Stage, peserta diperkenankan menyampaikan Interupsi di antara menit pertama hingga menit keenam ketika pembicara sedang memaparkan argumennya. 2. Pada saat Final Stage dan 3rd title race, peserta diperkenankan menyampaikan Interupsi di antara menit pertama hingga menit ketujuh ketika pembicara sedang memaparkan argumennya. 3. Interupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) dilarang dilakukan saat pembicara penutup sedang melakukan pemaparan. 4. Waktu maksimal untuk menyampaikan Interupsi adalah 30 (tiga puluh) detik 5. Interupsi yang melewati batas waktu 30 detik akan dihentikan oleh chairperson 6. Permohonan untuk Interupsi wajib dilakukan dengan cara mengangkat tangan sambil berdiri. 7. Interupsi dilakukan atas izin pembicara. 8. Setelah diberikan izin oleh pembicara sebagaimana dimaksud dalam butir 7, Interupsi dilakukan sambil berdiri. PENJURIAN 1. Dewan Juri terdiri dari minimal 1 (satu) orang pada tiap babak pertandingan. 2. Semua perdebatan dalam lomba ini akan dinilai dan diputuskan oleh Dewan Juri. 3. Putusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. 4. Penjurian akan dilakukan dengan memperhatikan 4 (empat) aspek, yaitu materi, artikulasi gaya bicara, sikap, dan ketepatan waktu yang masing-masing komposisinya secara berurut adalah 50 poin, 30 poin, 10 poin dan 10 poin. 5. Dewan Juri memiliki waktu 15 (lima belas) menit untuk memusyawarahkan hasil tiap pertandingan debat. 6. Selama Dewan Juri bermusyawarah, peserta dipersilahkan menunggu di luar ruangan pertandingan. 7. Dewan Juri akan memberikan evaluasi verbal selama maksimal 10 (sepuluh) menit setelah bermusyawarah sebagaimana dimaksud dalam butir (6). 8. Evaluasi verbal sebagaimana dimaksud dalam butir (7) hanya diberikan pada league stage.

8 MOSI 1. Daftar mosi untuk akan diberikan pada tanggal 6 September 2013 di oimfh2013.wordpress.com (dapat berubah sesuai kondisi dan kebijakan panitia). 2. Mosi untuk setiap babak akan diambil dari daftar mosi. 3. Pada pertandingan ke-1 dan ke-2 masing-masing tim dalam league stage, mosi yang dipergunakan bukanlah mosi impromptu. 4. Pada pertandingan ke-3 masing-masing tim dalam league stage, mosi yang dipergunakan adalah impromptu. 5. Pada Babak Final dan perebutan Juara III, mosi yang akan dipergunakan akan diberitahu 1 hari sebelumnya. 6. Mosi yang telah ditentukan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. KETENTUAN TEKNIS Umum 1. Setiap peserta wajib menggunakan pakaian yang sopan dan rapi selama rangkaian lomba berlangsung. 2. Seluruh pertandingan dilakukan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 3. Setiap peserta wajib hadir 1 (satu) jam sebelum pertandingan dimulai yang dibuktikan dengan cara melakukan pendaftaran ulang. 4. Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan butir (3) maka minimal 1 (satu) jam sebelum waktu pertandingan wajib memberitahukan perihal tersebut kepada Panitia. 5. Peserta yang tidak hadir setelah waktu penyusunan argumen selesai akan didiskualifikasi oleh panitia. 6. Setiap peserta dilarang menggunakan perangkat elektronik selama penyusunan argumen dan debat berlangsung. 7. Setiap peserta dilarang berkomunikasi mengenai mosi dalam bentuk apapun dengan pihak lain diluar rekan timnya selama penyusunan argumen. 8. Setiap peserta yang terbukti melanggar ketentuan ayat (6) dan (7) akan didiskualifikasi dalam pertandingan babak tersebut. 9. Setiap peserta harus memberitahukan urutan pembicara dalam memaparkan argumen kepada Chairperson sebelum pertandingan dimulai.

9 Tata Tertib Peserta Selama Pertandingan 1. Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya selama pertandingan. 2. Setiap peserta dilarang mengunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung SARA. 3. Setiap peserta dilarang melakukan tindakan yang dapat menggangu konsentrasi peserta lain selama pertandingan. 4. Anggota tim pembicara dapat memberikan sinyal kepada pembicara yang sedang memaparkan argumen sepanjang sinyal tersebut tidak mengganggu jalannya perdebatan. 5. Pembicara dilarang berkomunikasi verbal dengan rekan timnya selama memaparkan argumennya 6. Selama pertandingan berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicara diperbolehkan untuk melakukan diskusi sepanjang tidak mengganggu jalannya perdebatan. 7. Pelanggaran terhadap ketentuan diatas mengakibatkan pengurangan skor PENDUKUNG 1. Jumlah pendukung peserta yang diperbolehkan untuk menyaksikan jalannya pertandingan sebanyak-banyaknya adalah 15 (lima belas) orang. 2. Pendukung dilarang mengganggu jalannya pertandingan. 3. Pendukung dilarang keluar masuk ruangan lomba sepanjang pembicara sedang memaparkan argumennya. 4. Pendukung yang melanggar ketentuan ayat (2), (3), dan (4) akan diberikan peringatan hingga dua kali, jika peringatan diabaikan maka pendukung tersebut akan dikeluarkan dari ruangan lomba KETENTUAN KONTINGEN FHUI UNTUK OIM UI Penentuan tim debat bahasa Indonesia diambil dari Top 3 Best Speakers untuk tim debat bahasa Indonesia untuk menjadi tim debat yang akan mewakili FHUI dalam OIM UI Kontingen FH untuk OIM UI berhak atas Program Pembinaan Kontingen untuk persiapan menuju OIM UI KETENTUAN PENUTUP 1. Peraturan ini berlaku dan mengikat seluruh peserta sejak ditetapkan

10

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Olimpiade Ilmiah Mahasiswa

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Lomba debat lingkungan fakultas pertanian IPB, yang selanjutnya

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1.

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Lomba debat lingkungan fakultas pertanian IPB, yang selanjutnya

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA KETENTUAN UMUM PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 1. Tim Pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi

Lebih terperinci

Kompetisi Debat Nasional MMO 2015 Himpunan Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Telkom University

Kompetisi Debat Nasional MMO 2015 Himpunan Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Telkom University PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT NASIONAL MARKETING MANAGEMENT OLYMPIAD (MMO) TINGKAT SMA/SEDERAJAT TELKOM UNIVERSITY KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Kompetisi Debat Mahasiswa

Lebih terperinci

Booklet D E B A T I S U N A S I O N A L

Booklet D E B A T I S U N A S I O N A L Booklet D E B A T I S U N A S I O N A L SISTEMATIKA DEBAT BABAK PENYISIHAN Babak penyisihan menggunakan sistem gugur. Jumlah peserta dibabak ini adalah 16 (enambelas) tim. Panitia akan melakukan pengundian

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS. 1 st Social Debating Competition: Upgrading Social Identity through Social Issue in Society

PETUNJUK TEKNIS. 1 st Social Debating Competition: Upgrading Social Identity through Social Issue in Society PETUNJUK TEKNIS 1 st Social Debating Competition: Upgrading Social Identity through Social Issue in Society Sistem British Parliamentary Universitas Negeri Malang KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang

Lebih terperinci

SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC)

SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) Jalan Kiai Haji Agus Salim 181,Telepon 8802538,Faximile 8803854,Bekasi Timur 17112 Website : sman1bekasi.sch.id, E-mail : sman1bekasi@yahoo.com PETUNJUK

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM 1. Lomba Debat Pangan 3 adalah acara kompetisi debat tingkat SMA/Sederajat yang diselenggarakan oleh BEM FTP UGM. 2.

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017 SMAN 1 BEKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017 SMAN 1 BEKASI SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) Jalan Kiai Haji Agus Salim 181,Telepon 8802538,Faximile 8803854,Bekasi Timur 17112 Website : sman1bekasi.sch.id, E-mail : sman1bekasi@yahoo.com PETUNJUK

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK KETENTUAN UMUM 1. ITechno Cup adalah acara tahunan yang berisi rangkaian kegiatan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2016 KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2016 KETENTUAN UMUM SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) Jalan Kiai Haji Agus Salim 181,Telepon 8802538,Faximile 8803854,Bekasi Timur 17112 Website : sman1bekasi.sch.id, E-mail : sman1bekasi@yahoo.com PETUNJUK

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law Fair IX,

Lebih terperinci

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University 2015 GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University SYARAT DAN KETENTUAN ENGLISH DEBATE COMPETITION Ketentuan English Debate 1.

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Debat Ekonomi Islam 2018, adalah kegiatan perlombaan debat mahasiswa tingkat Nasional

Lebih terperinci

Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat

Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION TAHUN 2017 NOMOR: 007/TAP/BUSINESS LAW COMPETITION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI DEBAT HUKUM ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Sasana Debat Mahasiswa, yang selanjutnya disebut dengan SADEWA adalah acara kompetisi debat tingkat

Lebih terperinci

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UMMI

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Debat Sosial Politik Nasional 2016 adalah sebuah ajang kompetisi debat berskala nasional yang diselenggarakan oleh Badan

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA

KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA A. KETENTUAN UMUM 1. Peserta merupakan siswa/i tingkat SMA/Sederajat yang masih aktif belajar dan mewakili sekolahnya masing-masing. 2. Sekolah pendaftar berlokasi

Lebih terperinci

KOMPETISI DEBAT HUKUM

KOMPETISI DEBAT HUKUM KOMPETISI DEBAT HUKUM PEKAN KAJIAN HUKUM (PKH 2017) PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI Kompetisi Debat Hukum merupakan salah satu bagian dari

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 A. KETENTUAN UMUM 1. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara Lomba Debat Kefarmasian Nasional

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 A. KETENTUAN UMUM 1. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara Lomba Debat Kefarmasian Nasional

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM.

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Sistem yang digunakan dalam debat ini adalah sistem Asian

Lebih terperinci

Ekonomi Digital Dalam Perspektif Akuntansi

Ekonomi Digital Dalam Perspektif Akuntansi Sadewa SASANA DEBAT MAHASISWA 2018 Se- Jawa Bali Ekonomi Digital Dalam Perspektif Akuntansi BOOKLET GAMBARAN UMUM SADEWA (SASANA DEBAT MAHASISWA) SADEWA (Sasana Debat Mahasiswa) 2018 merupakan lomba debat

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN ACCOUNTING DEBATE COMPETITION NATIONAL LEVEL Gambaran Umum. Pelaksanaan Acara. Rangkaian Acara

PETUNJUK PELAKSANAAN ACCOUNTING DEBATE COMPETITION NATIONAL LEVEL Gambaran Umum. Pelaksanaan Acara. Rangkaian Acara PETUNJUK PELAKSANAAN ACCOUNTING DEBATE COMPETITION NATIONAL LEVEL 2016 Gambaran Umum Accounting Debate Competition (ADC) merupakan lomba debat akuntansi yang diselenggarakan secara rutin tiap tahun oleh

Lebih terperinci

DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015

DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015 I. Syarat Dan Ketentuan 1. Peserta Debat Nasional Kefarmasian yang telah lolos tahap seleksi essai wajib mengikuti debat langsung yang diadakan di Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor. 2. Anggota

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan

Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan 1. Ketentuan Umum a. Kegiatan lomba dilaksanakan hari selasa, 17 Maret 2015. b. Peserta adalah tim

Lebih terperinci

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University 2015 GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University SYARAT DAN KETENTUAN ENGLISH DEBATE COMPETITION 1. English Debate adalah rangkaian

Lebih terperinci

BAGIAN I : DESKRIPSI KEGIATAN. A. Tema Kegiatan Tema kegiatan: Indonesia Sciencepreneur for Asian Economics Community.

BAGIAN I : DESKRIPSI KEGIATAN. A. Tema Kegiatan Tema kegiatan: Indonesia Sciencepreneur for Asian Economics Community. PETUNJUK PELAKSANAAN DEBAT NASIONAL BAHASA INDONESIA TINGKAT MAHASISWA INDONESIA SCIENCE SUMMIT 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BAGIAN

Lebih terperinci

TATA TERTIB DAN PENJELASAN LOMBA DEBAT

TATA TERTIB DAN PENJELASAN LOMBA DEBAT TATA TERTIB DAN PENJELASAN LOMBA DEBAT Ekonomi Kreatif Indonesia Hadapi MEA 2015 DEBAT Lomba Debat Ekonomi disusun sebagai ajang uji kompetensi mahasiawa/i untuk mengukur tingkat pemahaman, kemampuan analisis,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA KETENTUAN LOMBA DEBAT NASIONAL A. Tata Tertib : 1. Setiap Universitas hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal 2 tim. 2. Satu tim terdiri dari 3 orang perwakilan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi dari masing-masing

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini : 1. Menghubungi contact person panitia berikut dengan mengirimkan Short Message Service

Lebih terperinci

NATIONAL ECONOMIC BOOKLET. Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional

NATIONAL ECONOMIC BOOKLET. Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional BOOKLET Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional TEKNIS DAN KETENTUAN DEBATE COMPETITION (NEDC) 2018 BEM FE UNIVERSITAS NEGERI MALANG A. GAMBARAN UMUM National Economic Debate

Lebih terperinci

Technical Meeting MEDICAL DEBATE COMPETITION

Technical Meeting MEDICAL DEBATE COMPETITION Technical Meeting Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan MEDICAL DEBATE COMPETITION Universitas Warmadewa 2015 Cakupan Pembahasan Sistem Debat Tanda Mekanisme Debat Keterangan Tugas Pembicara Juri dan

Lebih terperinci

BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017

BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017 BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017 A. Gambaran Umum National Economic Debate Competition (NEDCO) adalah salah satu rangkaian acara Economy Festival (Ecofest) yang merupakan program

Lebih terperinci

TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Debat Nasional Kefarmasian Perkembangan ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 1. Pendahuluan Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang berlimpah. Tidak hanya sumber daya alam yang terbentang dari Sabang sampai Merauke,

Lebih terperinci

HASIL TECHNICAL MEETING LOMBA DEBAT WORLD AIDS DAY 2015 KMPA FK UNUD. Sabtu, 31 Oktober 2015

HASIL TECHNICAL MEETING LOMBA DEBAT WORLD AIDS DAY 2015 KMPA FK UNUD. Sabtu, 31 Oktober 2015 HASIL TECHNICAL MEETING LOMBA DEBAT WORLD AIDS DAY 2015 KMPA FK UNUD Sabtu, 31 Oktober 2015 GAMBARAN UMUM 1. Lomba Debat WAD KMPA FK UNUD akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 22 November 2015. 2.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) 1. Lomba Debat Antar Perguruan Tinggi se-jawa Timur o Pendaftaran dimulai pada tanggal 28 Maret 2016 s/d 20 April 2016 o Setiap Hari Senin -Sabtu o Alamat pendaftaran : 1. Ruang BEM Universitas Merdeka

Lebih terperinci

Agriculture Scientific Fair 2016

Agriculture Scientific Fair 2016 Agriculture Scientific Fair 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN Latar Belakang Negara Agraris, salah satu kata yang dapat menggambarkan seperti apa negara kita ini. Indonesia dikenal sebagai

Lebih terperinci

Konfirmasi 16 finalis Maret Technical Meeting 7 April Debat dan Field Trip 8 April Seminar dan Final debat 9 April 2017

Konfirmasi 16 finalis Maret Technical Meeting 7 April Debat dan Field Trip 8 April Seminar dan Final debat 9 April 2017 Kegiatan Waktu Konfirmasi 16 finalis 17 21 Maret 2017 Technical Meeting 7 April 2017 Debat dan Field Trip 8 April 2017 Seminar dan Final debat 9 April 2017 A. KETENTUAN FINALIS 1. Finalis membayar biaya

Lebih terperinci

ITechno Cup Politeknik Negeri Jakarta. Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill

ITechno Cup Politeknik Negeri Jakarta. Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill ITechno Cup 2017 Politeknik Negeri Jakarta Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill I. PENDAHULUAN Dengan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Lebih terperinci

Tema : Perobosan pemuda Indonesia terhadap kebjakan birokasi publik di era persaingan global.

Tema : Perobosan pemuda Indonesia terhadap kebjakan birokasi publik di era persaingan global. Mosi Debat Ganesa IV 2015 Babak Penyisihan Tema : Perobosan pemuda Indonesia terhadap kebjakan birokasi publik di era persaingan global. 1. Hukuman mati bagi koruptor diberlakukan di Indonesia. 2. Larangan

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA Nama Sekolah/Vihara/Cetiya :........................................ Alamat :........................................... Tingkat lomba yang

Lebih terperinci

Waktu Kegiatan Pemateri Daftar ulang Panitia Pembukaan Panitia Bahasa Indonesia yang Cermat, Apik, dan Santun

Waktu Kegiatan Pemateri Daftar ulang Panitia Pembukaan Panitia Bahasa Indonesia yang Cermat, Apik, dan Santun DRAF PANDUAN LOMBA DEBAT BAHASA SE-JABODETABEK DALAM RANGKA BULAN BAHASA TAHUN 2017 I. Daftar Topik Debat 1. Dewan ini akan memprioritaskan pengenalan bahasa Indonesia ke luar negeri daripada pengembangan

Lebih terperinci

Youth Debate Competition II 2017

Youth Debate Competition II 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT KEPEMUDAAN TINGKAT JAWA TIMUR HMJ ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Ringkasan: Youth Debate Competition

Lebih terperinci

Persyaratan Lomba Debat

Persyaratan Lomba Debat Persyaratan Lomba Debat Lomba Debat Antar Perguruan Tinggi se-tapal Kuda o Pendaftaran dimulai pada tanggal 28 Maret 2016 s/d 20 April 2016 o Alamat pendaftaran : 1. Ruang BEM Universitas Merdeka Pasuruan,

Lebih terperinci

LOMBA PROGRAM KREATIF MAHASISWA (PKM) TAHUN 2017

LOMBA PROGRAM KREATIF MAHASISWA (PKM) TAHUN 2017 LOMBA PROGRAM KREATIF MAHASISWA (PKM) TAHUN 2017 TEKNIS LOMBA PKM 2017 Jadwal Lomba Pelaksanaan Lomba PKM 11 November 2017-17 Desember 2017 Klinik Proposal PKM : 10 November 10 Desember 2017 Babak Penyisihan

Lebih terperinci

A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016

A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016 A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016 1. Kompetisi ini diikuti oleh siswa-siswi SMP/MTs sederajat se-karesidenan Besuki dan sekitarnya 2. Peserta merupakan tim/individu di tiap lomba (MIPA, MAKO, dan ENGLISH)

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Lomba Spelling Bee Tingkat SD

Syarat dan Ketentuan Lomba Spelling Bee Tingkat SD Lomba Spelling Bee Tingkat SD Ketentuan Umum: 1. Peserta wajib mengeja menggunakan Bahasa Inggris 2. Peserta dilarang membawa kamus/perangkat apapun yang bertujuan untuk persiapan pengejaan saat berada

Lebih terperinci

CONTACT PERSON: Zaki ( )

CONTACT PERSON: Zaki ( ) GEOTHERMAL INNOVATION CHALLENGE Debat Geothermal A. Jadwal Kegiatan: A.1. Perlombaan Waktu : Rabu, 2 Agustus 2017 (09.00 16.00 WITA) Peserta : siswa/i SMA/SMK Sulawesi Utara Tempat : Gedung Yayasan Lokon,

Lebih terperinci

KETENTUAN LOMBA DEBAT BAHASA ARAB

KETENTUAN LOMBA DEBAT BAHASA ARAB KETENTUAN LOMBA DEBAT BAHASA ARAB A. Ketentuan Umum Debat bahsa arab adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai tema tertentu dalam bahasa arab fushhah dengan saling memberi alasan yang logis untuk

Lebih terperinci

Materi TM Debat FRESH 10 Nasional

Materi TM Debat FRESH 10 Nasional Materi TM Debat FRESH 10 Nasional MOSI DEBAT : 1. Maraknya penggunaan lensa kotak di kalangan remaja dapat memicu terjadinya kebutaan. 2. Maraknya penggunaan kawat gigi di kalangan remaja yang dapat menimbulkan

Lebih terperinci

LNG ACADEMY PROGRAM PENDIDIKAN D-III KELAS KERJASAMA LNG ACADEMY POLITEKNIK NEGERI JAKARTA (PNJ) Badak LNG

LNG ACADEMY PROGRAM PENDIDIKAN D-III KELAS KERJASAMA LNG ACADEMY POLITEKNIK NEGERI JAKARTA (PNJ) Badak LNG LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA TINGKAT SMA/SMK/SEDERAJAT GLANCE 2015 LNG ACADEMY-BADAK LNG TAHUN 2015 I. PENJELASAN UMUM Debat merupakan pertentangan argumentasi. Untuk setap isu, pasti terdapat sudut pandang

Lebih terperinci

Ketentuan Lomba KIC 2013

Ketentuan Lomba KIC 2013 Ketentuan Lomba KIC 2013 A. KETENTUAN UMUM 1. Peserta meliputi siswa-siswi SMP baik kelas VII, VIII, atau IX. 2. Peserta hanya boleh mengikuti 1 bidang studi saja (tidak boleh merangkap). 3. Siswa mengikuti

Lebih terperinci

TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, Oktober 2016

TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, Oktober 2016 TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, 22-23 Oktober 2016 A. Debat Nasional Debat nasional adalah satu rangkaian acara ANFEST 2016, yang diselenggarakan mulai tahun 2016 oleh Himpunan

Lebih terperinci

Hari, tanggal : Selasa, 5 April 2016 Kamis, 7 April 2016 Tempat : Aula BKS, UNIKA Atma Jaya, Jakarta : Pukul WIBB

Hari, tanggal : Selasa, 5 April 2016 Kamis, 7 April 2016 Tempat : Aula BKS, UNIKA Atma Jaya, Jakarta : Pukul WIBB Nomor : 370/Div.B-PR/AVECTION/HiMEM/I/2016 Jakarta, 4 Februari 2016 Hal : Undangan Lomba Atma Jaya Java Debate Competiton Lampiran : 1 (satu) berkas undangan Kepada Yth. di tempat Dengan hormat, Kami selaku

Lebih terperinci

Menimbang : Mengingat :

Menimbang : Mengingat : KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION TAHUN 2017 NOMOR: 006/TAP/BUSINESS LAW COMPETITION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN BATTLE OF BRAINS COMPETITION HUKUM BISNIS ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM

Lebih terperinci

3. SASARAN PESERTA Mahasiswa pada umumnya dan anggota FoSSEI pada khususnya.

3. SASARAN PESERTA Mahasiswa pada umumnya dan anggota FoSSEI pada khususnya. PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TEMILNAS XIII 2014 MALANG 1. TEMA Tahun ini Olimpiade Ekonomi Islam mengangkat tema Peranan Olimpiade Ekonomi Islam Dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Governance 2012

Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Governance 2012 Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Governance 2012 1. Ketentuan umum: tiap tim terdiri dari 3 orang Peserta/tim dari jurusan dan universitas yang sama Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat Topik

Lebih terperinci

Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Government 2012

Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Government 2012 Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Government 2012 1. Ketentuan umum: tiap tim terdiri dari 3 orang Peserta/tim dari jurusan dan universitas yang sama Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat Topik

Lebih terperinci

Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017

Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017 Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017 A. Tujuan Secara umum, lomba Debat Bahasa Inggris ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa/siswi Sekolah Menengah Atas dan

Lebih terperinci

DESKRIPSI VERBAL. JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd.

DESKRIPSI VERBAL. JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd. DESKRIPSI VERBAL JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd. PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

FR-FH-37.Rev.0 A. LATAR BELAKANG

FR-FH-37.Rev.0 A. LATAR BELAKANG A. LATAR BELAKANG Seiring perkembangan zaman, pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi INFORMASI UMUM A. Persyaratan peserta. 1. Peserta masih berstatus sebagai mahasiswa dengan jenjang D1, D2, D3, D4, S1 dalam lingkup perguruan tinggi di seluruh Indonesia (dibuktikan dengan kartu tanda

Lebih terperinci

ACCOUNTING AND TAX (ANTAX) COMPETITION IV ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA TAHUN 2017

ACCOUNTING AND TAX (ANTAX) COMPETITION IV ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA TAHUN 2017 ACCOUNTING AND TAX (ANTAX) COMPETITION IV ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA TAHUN 2017 I. Tahapan ANTAX A. Materi Lomba Materi lomba Accounting and Tax (ANTAX) Competition IV adalah Perpajakan dan Akuntansi,

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i aktif Program Studi Pendidikan Dokter atau Program Studi

Lebih terperinci

KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Ketetapan ini, yang dimaksud dengan: 1. Bussiness Week 2017 adalah lomba hukum bisnis

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Lomba SMA Bunkasai JAF Unitomo 2017

Syarat dan Ketentuan Lomba SMA Bunkasai JAF Unitomo 2017 1. CERDAS CERMAT A. SYARAT WAJIB PESERTA 1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 75.000,-/per tim (3 orang). 2. Setiap sekolah diperbolehkan mengirim paling banyak 2 tim. 3. Kuota maksimal untuk lomba

Lebih terperinci

KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA

KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA TUJUAN 1. Menumbuhkan motivasi peserta kompetisi The 12 th Statistika Ria untuk berprestasi khususnya dalam bidang statistika. 2. Melatih dan memberikan

Lebih terperinci

PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A

PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A DAFTAR ISI Pengantar: Lomba Debat Nasional Indonesia 1. Lembar Penilaian hal.4 a. Isi hal. 4 b. Gaya hal.5 c. Strategi hal.5

Lebih terperinci

TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM I SAFE BORNEO 2011 KSEI-FSQ FE UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT SABTU-MINGGU, 12 13 MARET 2011 TEMA Tahun ini Olimpiade Ekonomi Islam mengangkat tema Berlomba-lomba

Lebih terperinci

A. Tujuan. B. Peserta

A. Tujuan. B. Peserta A. Tujuan Secara umum, lomba Debat Bahasa Inggris ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa/siswi Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY dalam penguasaan Bahasa

Lebih terperinci

ISIC 2014 Debate Competition

ISIC 2014 Debate Competition I. LATAR BELAKANG PROPOSAL UNDANGAN ISIC 2014 Debate Competition Setiap tahun, panitia ISIC (Indonesian Scholar International Convention) selalu berusaha untuk meningkatkan dan membangun kesuksesan konvensi

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION TAHUN 2017 NOMOR: 005/TAP/BUSINESS LAW COMPETITION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI LEGAL OPINION ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

MENEGUHKAN BAHASA ARAB SEBAGAI BAHASA PERADABAN DAN PEMERSATU UMAT ISLAM SEDUNIA

MENEGUHKAN BAHASA ARAB SEBAGAI BAHASA PERADABAN DAN PEMERSATU UMAT ISLAM SEDUNIA TEKNIS DAN PERATURAN LOMBA MUJADALAH (DEBAT BAHASA ARAB) Tingkat Mahasiswa Se-Derajat A. Pelaksanaan Hari/Tanggal : Sabtu, 07 Oktober 2017 Waktu : 09.00 selesai Tempat : Gedung FTK Lantai 2 UIN Sunan Ampel

Lebih terperinci

Booklet Debat. Temilnas XV

Booklet Debat. Temilnas XV Booklet Debat Temilnas XV TEKNIS DAN KETENTUAN DEBAT EKONOMI ISLAM TEMU ILMIAH NASIONAL (TEMILNAS) XV 2016 KSEI FIES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA A. TEMA DEBAT Revitalisasi Modal Sosial dalam Pembangunan

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA. Challenges for Creative Young Entrepreneurs in Digital Era Competition Deskripisi

PANDUAN LOMBA. Challenges for Creative Young Entrepreneurs in Digital Era Competition Deskripisi PANDUAN LOMBA MARKETING DEBATE The 4 th IPB Business Festival 2017 Challenges for Creative Young Entrepreneurs in Digital Era Competition Deskripisi Marketing Debate atau Debat Marketing merupakan salah

Lebih terperinci

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : (1) Kompetisi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER FAKULTAS SYARIAH

KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER FAKULTAS SYARIAH Nomor Hal Lampiran : B. 694 /In.20/4/PP.00.9/2017 : Undangan Lomba Debat : 8 (delapan) lembar Kepada Yth : Bapak Kepala Sekolah/Madrasah di Tempat, Assalamu alaikum Wr.Wb. Sehubungan dengan akan dilaksanakannya

Lebih terperinci

PERATURAN LOMBA KATEGORI I LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

PERATURAN LOMBA KATEGORI I LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT PERATURAN LOMBA KATEGORI I LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT 1. PERATURAN UMUM a) Sistem perlombaan adalah adu kecepatan dan keberhasilan. b) Peserta berstatus pelajar Sekolah Dasar Kelas I-IV yang dibuktikan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT RI TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT RI TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT RI TAHUN 2015 I. PESERTA 1. Universitas TanjungPura 2. Universitas Airlangga 3. Universitas

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017 PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017 A. Peraturan Umum 1. Seluruh peserta WAJIB mematuhi semua tata tertib dan peraturan lomba yang telah ditentukan panitia. 2. Seluruh

Lebih terperinci

Perlombaan dilakukan antar SMA/sederajat se-sumatera Barat, Riau dan Jambi dengan ketentuan sebagai berikut:

Perlombaan dilakukan antar SMA/sederajat se-sumatera Barat, Riau dan Jambi dengan ketentuan sebagai berikut: Lampiran II: Term of References (ToR) Debat Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi Debat konstitusi adalah kegiatan lomba debat mengenai topik-topik yang berkaitan

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM PLC A.

INFORMASI UMUM PLC A. INFORMASI UMUM PLC A. Persyaratan Peserta 1. Peserta masih berstatus sebagai mahasiswa dengan jenjang D1, D2, D3, D4, S1 dalam lingkup perguruan tinggi di seluruh Indonesia (dibuktikan dengan kartu tanda

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW UNIVERSITAS BINA NUSANTARA BAB 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam ketentuan ini, yang dimaksud dengan : (1) Kompetisi Hukum Siber antar mahasiswa Jurusan Hukum tingkat Nasional, yang selanjutnya disebut sebagai Kompetisi, adalah rangkaian

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para

Lebih terperinci

ISLAMIC ECONOMIC OLYMPIAD (SEO) IQTISHODUNA 2016 HIMPUNAN MAHASISWA EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA

ISLAMIC ECONOMIC OLYMPIAD (SEO) IQTISHODUNA 2016 HIMPUNAN MAHASISWA EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA PEREMPAT FINAL SEO 2016 A. Teknis Babak Perempat Final 1. Babak Perempat Final ini diikuti oleh 50 Tim dengan perolehan nilai tertinggi dari Babak Penyisihan. 2. Babak Perempat Final terdiri dari 3 tahap

Lebih terperinci

Salam Ilmiah, One Step To Be Winner...

Salam Ilmiah, One Step To Be Winner... Salam Ilmiah, One Step To Be Winner... Panitia SGM 7 ARSC FTP Universitas Brawijaya mengucapkan selamat kepada semua peserta lomba karya tulis (LKTI) yang lolos sebagai finalis LKTI Scientific Great Moment

Lebih terperinci

Babak Semifinal (Essay)

Babak Semifinal (Essay) PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE FISIKA ISLAM NASIONAL TINGKAT SMA-SMP SEDERAJAT HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) FISIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG I. Teknik Perlombaan Olimpiade Fisika Islam

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Lomba ESSAY Tingkat Perguruan Tinggi se-madura. Fakultas Keislaman. Universitas Trunojoyo Madura

Pedoman Penulisan Lomba ESSAY Tingkat Perguruan Tinggi se-madura. Fakultas Keislaman. Universitas Trunojoyo Madura Pedoman Penulisan Lomba ESSAY 2017 Tingkat Perguruan Tinggi se-madura Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura PENDAHULUAN Essay MILAD FKis merupakan kegiatan lomba dalam memperingati hari lahirnya

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Social Science in Law National Competition 2016 Fakultas

Lebih terperinci

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS BASKET PUTRI LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i

Lebih terperinci

TATA TERTIB MATHEMATICS EVENT XVIII

TATA TERTIB MATHEMATICS EVENT XVIII TATA TERTIB MATHEMATICS EVENT XVIII Aturan Umum 1. Peserta tidak diperkenankan berdiskusi atau menerima bantuan dalam bentuk apapun 2. Peserta tidak diperkenankan menggunakan alat bantu hitung dalam bentuk

Lebih terperinci

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION 2017 PIALA HAFNI SJAHRUDDIN NOMOR: 004/TAP/BUSINESS LAW COMPETION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN CONTRACT DRAFTING AND NEGOTIATION COMPETITION ANTAR MAHASISWA

Lebih terperinci

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA Term of Reference (TOR) Nursing Debate Competition (NDC) Departemen Keilmuan FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2017 FLASH SUMMARY Nama Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN Olimpiade Zoologi Nasional (OZON) November 2017

SYARAT DAN KETENTUAN Olimpiade Zoologi Nasional (OZON) November 2017 SYARAT DAN KETENTUAN Olimpiade Zoologi Nasional (OZON) 04-05 November 2017 A. Deskripsi kegiatan Olimpiade Zoologi Nasional adalah kompetisi tim antar SMA/sederajat di Indonesia yang mana peserta diharapkan

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2018

KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2018 KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2018 1. Kompetisi ini diikuti oleh siswa-siswi SMP/MTs sederajat se-jawa Timur (Karesidenan Besuki - Lumajang Probolinggo Pasuruan Malang Sidoarjo Surabaya) 2. Peserta merupakan

Lebih terperinci