Waktu Kegiatan Pemateri Daftar ulang Panitia Pembukaan Panitia Bahasa Indonesia yang Cermat, Apik, dan Santun

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Waktu Kegiatan Pemateri Daftar ulang Panitia Pembukaan Panitia Bahasa Indonesia yang Cermat, Apik, dan Santun"

Transkripsi

1 DRAF PANDUAN LOMBA DEBAT BAHASA SE-JABODETABEK DALAM RANGKA BULAN BAHASA TAHUN 2017 I. Daftar Topik Debat 1. Dewan ini akan memprioritaskan pengenalan bahasa Indonesia ke luar negeri daripada pengembangan di dalam negeri. 2. Dewan ini akan mengganti Ujian Nasional (UN) mata pelajaran bahasa Indonesia di jenjang pendidikan SMP dan SMA dengan UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia). 3. Dewan ini meyakini bahwa intervensi pemerintah dalam hal kebahasaan membawa lebih banyak kerugian daripada keuntungan. 4. Dewan ini meyakini bahwa suatu bahasa lebih baik menyesuaikan dengan perkembangan zaman daripada menuntut penuturnya untuk mengikuti kaidah yang berlaku. 5. Dewan ini, sebagai pemerintah Indonesia, akan memberikan insentif signifikan untuk penelitian kebahasaan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga atau individu-individu nonpemerintah. 6. Pada era globalisasi, dewan ini meyakini bahwa mempelajari bahasa asing lebih penting daripada bahasa nasional. 7. Sebagai negara anggota ASEAN, dewan ini akan mendorong secara aktif pembelajaran bahasa Indonesia di institusi pendidikan negara masing-masing. 8. Sebagai negara multikultural, dewan ini akan memprioritaskan promosi bahasa nasional daripada konservasi bahasa lokal. II. Jadwal Kegiatan A. Pembekalan Materi Debat Kamis, 12 Oktober 2017 Waktu Kegiatan Pemateri Daftar ulang Panitia Pembukaan Panitia Bahasa Indonesia yang Cermat, Apik, dan Santun Kepala Pusat Pembinaan Mekanisme Debat Bradley Gunawan Istirahat Teknik Debat dan Debat Format Bradley Gunawan Parlemen Inggris Simulasi dan Praktik Debat Bradley Gunawan

2 B. Pelaksanaan Debat Bahasa Selasa, 17 Oktober 2017 Waktu Kegiatan Penyisihan Babak 1-A Penyisihan Babak 1-B Istirahat Penyisihan Babak 2-A Penyisihan Babak 2-B Rabu, 18 Oktober 2017 Waktu Kegiatan Penyisihan Babak 3-A Penyisihan Babak 3-B Istirahat Penyisihan Babak 4-A Penyisihan Babak 4-B Kamis, 19 Oktober 2017 Waktu Semifinal Final Penutupan Kegiatan Catatan: Jadwal dapat diubah sewaktu-waktu oleh panitia. III. Ketentuan Umum dan Teknis A. Ketentuan Umum Secara umum kegiatan peserta dalam Debat Bahasa Antarmahasiswa Se-Jabodetabek ini diatur dengan tata tertib sebagai berikut. 1. Setiap peserta diwajibkan mengenakan pakaian yang rapi dan sopan selama pelaksanaan kegiatan. 2. Setiap peserta diwajibkan datang paling lambat tiga puluh menit sebelum kegiatan dimulai. 3. Setiap peserta diwajibkan menjaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan Badan Bahasa, antara lain, dengan tidak membuang sampah dan merokok di sembarang tempat. 4. Setiap barang yang dibawa oleh peserta ke dalam lingkungan Badan Bahasa menjadi tanggung jawab peserta masing-masing. 5. Setiap peserta dilarang membawa barang-barang yang tidak berhubungan dengan kegiatan debat dan/atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia yang berlaku, misalnya narkotika dan senjata tajam.

3 6. Peraturan-peraturan yang tercantum di atas dapat disesuaikan sewaktu-waktu oleh panitia apabila diperlukan selama kegiatan berlangsung. 7. Apabila seorang peserta/sebuah tim diduga atau terbukti melanggar peraturan yang tertuang dalam tata tertib ini, panitia memiliki hak penuh untuk melakukan penyelidikan atas persoalan yang timbul dan meminta penjelasan dari peserta, tim, atau pihak terkait. Segala keputusan panitia atas hasil penyelidikan tersebut bersifat mutlak dan tidak dapat digganggu gugat, termasuk tidak terbatas pada teguran lisan dan diskualifikasi peserta. B. Ketentuan Teknis Ketentuan teknis pelaksanaan Debat Bahasa ini meliputi format debat, bahasa dan topik, penentuan pemenang, standar penilaian, serta penonton dan pendukung. 1. Format Debat a. Format Umum 1) Debat bahasa ini akan diselenggarakan dengan format debat berstandar internasional dengan sistem debat Parlemen Inggris. 2) Setiap tim terdiri atas dua pembicara dan berasal dari perguruan tinggi yang sama. Anggota tim tidak dapat digantikan dan harus sesuai dengan yang telah didaftarkan. 3) Seluruh peserta wajib mengikuti empat babak penyisihan agar dapat lolos ke dalam babak eliminasi. Untuk keperluan logistik, setiap peserta akan dibagi ke dalam jadwal A dan B dalam setiap babak. Setiap tim hanya diwajibkan bertanding di dalam salah satu jadwal A atau B sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh panitia. 4) Setelah empat babak penyisihan, akan diambil delapan besar semifinalis untuk selanjutnya bertanding pada babak eliminasi. 5) Setiap babak dimulai dengan pengisian daftar hadir tim, penentuan lawan, jadwal dan ruangan pertandingan, serta pengumuman topik. 6) Setiap tim wajib hadir untuk mengisi daftar hadir dalam setiap babak. Apabila setelah dipanggil tiga kali dan tim tidak hadir, tim tersebut dinyatakan tidak dapat mengikuti babak tersebut dan akan digantikan oleh tim pengganti. Tim pengganti akan bertanding sebagaimana mestinya. Segala hasil yang diperoleh tim pengganti tidak akan menjadi milik tim yang digantikan. 7) Seluruh penentuan lawan, jadwal, dan ruangan pertandingan akan ditentukan dengan sistem komputer. 8) Penentuan lawan pertandingan untuk babak pertama akan ditentukan secara acak oleh sistem komputer dan untuk babak selanjutnya akan menggunakan sistem break and slide sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan akan dilakukan oleh sistem secara otomatis. Penjelasan lebih lanjut mengenai sistem ini akan dijelaskan dalam Pembekalan Debat. 9) Sebuah tim dimungkinkan bertemu tim lain lebih dari satu kali pada babak penyisihan. 10) Penentuan lawan pertandingan juga akan menentukan posisi tim dalam debat tersebut (lihat penjelasan lebih lanjut). Sebuah tim dimungkinkan mendapatkan posisi yang sama lebih dari satu kali pada babak penyisihan. 11) Penentuan jadwal pertandingan yang mengatur peserta masuk ke dalam jadwal A atau B dalam babak tersebut akan diumumkan dan dilakukan dengan sistem komputer. Jadwal A dan B tidak bersifat terpisah dan delapan besar akan berasal dari hasil dari seluruh pertandingan dari keseluruhan tim peserta. Penjelasan lebih lanjut mengenai penentuan jadwal akan dijelaskan dalam Pembekalan Debat Bahasa. 12) Setelah topik diumumkan, peserta akan diberi waktu lima belas menit untuk mempersiapkan diri. Setiap tim mempersiapkan diri di tempat yang terpisah. 13) Setelah babak pelaksanaan debat selesai, semua peserta akan dipersilakan untuk menunggu di luar ruangan dan juri akan berdiskusi untuk menentukan hasil debat.

4 14) Setelah penilaian juri, peserta akan dipanggil ke dalam ruangan untuk mendengarkan hasil babak tersebut, penjelasan hasil babak tersebut, dan pemberian umpan balik untuk peserta agar dimanfaatkan dengan bijak untuk babak selanjutnya. 15) Peserta diperkenankan bertanya kepada juri setelah babak selesai untuk mendapatkan umpan balik lebih lanjut. 16) Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. b. Format Teknis 1) Definisi dan Peran Peserta a) Tim Afirmasi pada prinsipnya mendukung pernyataan dalam topik dan Tim Negasi tidak mendukung pernyataan dalam topik atau tidak setuju melakukan hal yang dinyatakan dalam topik dan/atau menginginkan suatu hal sebelum topik dilakukan. b) Peran Pembicara 1 Afirmasi Pembuka secara umum adalah memperjelas posisi, mendefinisikan istilah dalam topik, menentukan parameter dan mekanisme, serta menyampaikan argumentasi Tim Afirmasi Pembuka. c) Peran Pembicara 1 Negasi Pembuka secara umum adalah memperjelas posisi Tim Negasi, menanggapi dan/atau menyanggah pembicara sebelumnya, serta menyampaikan argumentasi tim Negasi Pembuka. d) Peran Pembicara 2 Afirmasi dan Negasi Pembuka secara umum adalah memberikan tanggapan dan sanggahan serta menyampaikan argumentasi baru dari tim. e) Peran Pembicara 1 Afirmasi dan Negasi Penutup secara umum adalah memberikan argumen baru yang mendukung atau menolak topik selain yang telah disampaikan Tim Pembuka (umumnya disebut ekstensi) serta menyampaikan tanggapan dan sanggahan. f) Peran Pembicara 2 Afirmasi dan Negasi Penutup secara umum adalah merangkum debat yang telah berlangsung serta memberikan tanggapan dan sanggahan terakhir. Pembicara 2 Afirmasi dan Negasi Penutup tidak diperbolehkan menyampaikan argumentasi baru. g) Hubungan yang wajar antara tim Pembuka dan Penutup dalam sisi yang sama adalah layaknya hubungan partai koalisi. Kedua tim mendukung topik yang sama dengan alasan yang berbeda dan tidak diperbolehkan menyerang satu sama lain. 2) Mekanisme Debat a) Persiapan (1) Sebelum babak dimulai, seluruh tim akan diberikan waktu selama 15 menit untuk menyiapkan kasus mereka setelah pengumuman topik babak tersebut. Selama waktu persiapan, hanya anggota tim yang diperbolehkan untuk mengikuti persiapan tersebut. (2) Selama waktu persiapan, tim diperkenankan menggunakan materi tulis dan cetak, misalnya kamus, surat kabar, dan buku acuan. (3) Selama waktu persiapan, tim tidak diperkenankan menggunakan komputer, perangkat internet, telepon, atau perangkat komunikasi lainnya. Tim tidak diperbolehkan mendapatkan bantuan dari pihak luar, seperti pelatih dan pendukung. (4) Sebelum babak dimulai, setiap tim diharuskan menentukan urutan pembicara yang akan berbicara di setiap tim kepada panitia. b) Pelaksanaan (1) Terdapat empat tim dalam setiap babak dengan posisi Afirmasi Pembuka, Negasi Pembuka, Afirmasi Penutup, dan Negasi Penutup. (2) Setiap pembicara akan berbicara dengan urutan berikut. (a) Pembicara 1 Afirmasi Pembuka

5 (b) Pembicara 1 Negasi Pembuka (c) Pembicara 2 Afirmasi Pembuka (d) Pembicara 2 Negasi Pembuka (e) Pembicara 1 Afirmasi Penutup (f) Pembicara 1 Negasi Penutup (g) Pembicara 2 Afirmasi Penutup (h) Pembicara 2 Negasi Penutup (3) Setiap pembicara akan dipanggil oleh panitia untuk menyampaikan pidato substantifnya. Setiap pembicara yang dipanggil akan berbicara di depan forum dan bukan dari kursi. (4) Setiap pembicara akan berbicara dalam waktu maksimal 7 menit. Waktu minimal yang dianjurkan untuk berbicara adalah 6 menit. Waktu maksimal yang dianjurkan adalah 7 menit dengan tenggang waktu yang diberikan setelahnya selama 30 detik. Segala hal yang disampaikan setelah 7 menit dan 30 detik tidak akan dinilai. (5) Waktu akan dihitung saat pembicara menyampaikan komunikasi verbal (kata pertama) atau komunikasi nonverbal yang terlihat jelas seperti pergerakan badan yang memiliki makna tersirat. (6) Tanda waktu berupa ketukan, tepukan, atau bunyian yang akan diberikan adalah sebagai berikut. (a) 1 menit: satu kali (b) 6 menit: satu kali (c) 7 menit: dua kali (d) 7 menit dan 30 detik: empat kali (7) Peserta diperkenankan membawa alat elektronik pengingat waktu saat berbicara untuk menghitung waktunya sendiri kecuali telepon genggam/pintar. (8) Selama menit pertama dan menit keenam, pembicara dari sisi lainnya (sisi lain dari Afirmasi adalah Negasi, demikian pula sebaliknya) diizinkan untuk menawarkan poin informasi. Poin informasi adalah hal-hal yang hendak disampaikan pembicara lainnya kepada pembicara yang sedang berbicara dan dapat berupa informasi tambahan, tanggapan, dan sanggahan singkat, pertanyaan, atau hal-hal lainnya yang bertujuan memperkaya debat dan/atau mengukuhkan posisi. (9) Pembicara dari sisi yang sama (sisi yang sama dari Afirmasi Pembuka adalah Afirmasi Penutup, ataupun sesama Afirmasi Pembuka, pengertian yang sama berlaku untuk tim negasi) tidak diperkenankan menawarkan poin informasi kepada pembicara yang sedang berbicara. (10) Poin informasi disampaikan dengan berdiri dari tempat duduk, tidak perlu maju ke depan, kemudian menawarkan poin informasi dengan mengatakan Poin informasi, Pak atau Poin informasi, Bu atau dialog singkat lainnya yang mengindikasikan tawaran secara jelas. (11) Pembicara yang sedang berbicara di depan mempunyai hak penuh untuk menolak atau menerima tawaran poin informasi. Walaupun demikian, setiap pembicara disarankan menerima satu hingga dua poin informasi secara merata dari tim lawan, baik Pembuka maupun Penutup. (12) Jika tawaran poin informasi ditolak, pembicara yang menawarkan diharapkan duduk kembali dan menunggu sekurang-kurangnya selama 10 detik sebelum menawarkan poin informasi selanjutnya. (13) Jika tawaran poin informasi diterima, pembicara yang menawarkan poin informasi memiliki maksimal 15 detik untuk menyampaikan poin informasi. (14) Keempat tim dalam setiap babak akan diberikan peringkat, mulai dari peringkat pertama hingga keempat.

6 (15) Dari setiap babak, setiap tim akan memperoleh poin kemenangan dengan perincian sebagai berikut. (a) Peringkat pertama memiliki tiga poin kemenangan. (b) Peringkat kedua memiliki dua poin kemenangan. (c) Peringkat ketiga memiliki satu poin kemenangan. (d) Peringkat keempat memiliki nol poin kemenangan. (16) Peserta tidak diperbolehkan meninggalkan ruang debat pada saat babak berlangsung. (17) Peserta tidak diperkenankan memberikan pernyataan yang berpotensi menimbulkan konflik suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). 2. Bahasa Debat Bahasa 2017 menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan situasi komunikasi. Situasi komunikasi Debat Bahasa ini adalah formal sehingga bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia ragam formal. Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan kaidah atau tata bahasa. Jika peserta menggunakan bahasa selain bahasa Indonesia yang baik dan benar, dewan juri akan menganggap bahwa peserta tersebut menggunakan bahasa asing yang tidak dimengerti dewan juri. 3. Penentuan Pemenang a. Pada akhir babak penyisihan, seluruh tim akan diperingkatkan berdasarkan poin kemenangan. Tim dengan poin kemenangan berjumlah sama akan diurutkan berdasarkan total nilai pembicara dalam tim tersebut. Tim dengan total nilai tim yang sama akan diurutkan berdasarkan banyaknya peringkat pertama yang telah diperoleh tim tersebut. b. Setelah babak penyisihan, delapan tim dengan peringkat tertinggi akan bertanding pada babak semifinal dengan komposisi pertandingan sebagai berikut. 1) Babak Semifinal A: Tim 1, Tim 4, Tim 5, Tim 8 2) Babak Semifinal B: Tim 2, Tim 3, Tim 6, Tim 7 c. Pemenang dari babak semifinal akan bertanding pada babak final. d. Babak final akan menentukan pemenang ke-1, 2, dan 3. Panitia

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM 1. Lomba Debat Pangan 3 adalah acara kompetisi debat tingkat SMA/Sederajat yang diselenggarakan oleh BEM FTP UGM. 2.

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK KETENTUAN UMUM 1. ITechno Cup adalah acara tahunan yang berisi rangkaian kegiatan

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Debat Ekonomi Islam 2018, adalah kegiatan perlombaan debat mahasiswa tingkat Nasional

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA KETENTUAN UMUM PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 1. Tim Pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 A. KETENTUAN UMUM 1. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara Lomba Debat Kefarmasian Nasional

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law Fair IX,

Lebih terperinci

Kompetisi Debat Nasional MMO 2015 Himpunan Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Telkom University

Kompetisi Debat Nasional MMO 2015 Himpunan Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Telkom University PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT NASIONAL MARKETING MANAGEMENT OLYMPIAD (MMO) TINGKAT SMA/SEDERAJAT TELKOM UNIVERSITY KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Kompetisi Debat Mahasiswa

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017 A. KETENTUAN UMUM 1. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara Lomba Debat Kefarmasian Nasional

Lebih terperinci

KOMPETISI DEBAT HUKUM

KOMPETISI DEBAT HUKUM KOMPETISI DEBAT HUKUM PEKAN KAJIAN HUKUM (PKH 2017) PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI Kompetisi Debat Hukum merupakan salah satu bagian dari

Lebih terperinci

SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC)

SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) Jalan Kiai Haji Agus Salim 181,Telepon 8802538,Faximile 8803854,Bekasi Timur 17112 Website : sman1bekasi.sch.id, E-mail : sman1bekasi@yahoo.com PETUNJUK

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law

Lebih terperinci

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UMMI

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2016 KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2016 KETENTUAN UMUM SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) Jalan Kiai Haji Agus Salim 181,Telepon 8802538,Faximile 8803854,Bekasi Timur 17112 Website : sman1bekasi.sch.id, E-mail : sman1bekasi@yahoo.com PETUNJUK

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017 SMAN 1 BEKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017 SMAN 1 BEKASI SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) Jalan Kiai Haji Agus Salim 181,Telepon 8802538,Faximile 8803854,Bekasi Timur 17112 Website : sman1bekasi.sch.id, E-mail : sman1bekasi@yahoo.com PETUNJUK

Lebih terperinci

DESKRIPSI VERBAL. JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd.

DESKRIPSI VERBAL. JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd. DESKRIPSI VERBAL JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd. PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Olimpiade Ilmiah Mahasiswa

Lebih terperinci

PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A

PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A DAFTAR ISI Pengantar: Lomba Debat Nasional Indonesia 1. Lembar Penilaian hal.4 a. Isi hal. 4 b. Gaya hal.5 c. Strategi hal.5

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Lomba debat lingkungan fakultas pertanian IPB, yang selanjutnya

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1.

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Lomba debat lingkungan fakultas pertanian IPB, yang selanjutnya

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS. 1 st Social Debating Competition: Upgrading Social Identity through Social Issue in Society

PETUNJUK TEKNIS. 1 st Social Debating Competition: Upgrading Social Identity through Social Issue in Society PETUNJUK TEKNIS 1 st Social Debating Competition: Upgrading Social Identity through Social Issue in Society Sistem British Parliamentary Universitas Negeri Malang KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Olimpiade Ilmiah Mahasiswa

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan

Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan 1. Ketentuan Umum a. Kegiatan lomba dilaksanakan hari selasa, 17 Maret 2015. b. Peserta adalah tim

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Sasana Debat Mahasiswa, yang selanjutnya disebut dengan SADEWA adalah acara kompetisi debat tingkat

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM.

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Sistem yang digunakan dalam debat ini adalah sistem Asian

Lebih terperinci

Hari, tanggal : Selasa, 5 April 2016 Kamis, 7 April 2016 Tempat : Aula BKS, UNIKA Atma Jaya, Jakarta : Pukul WIBB

Hari, tanggal : Selasa, 5 April 2016 Kamis, 7 April 2016 Tempat : Aula BKS, UNIKA Atma Jaya, Jakarta : Pukul WIBB Nomor : 370/Div.B-PR/AVECTION/HiMEM/I/2016 Jakarta, 4 Februari 2016 Hal : Undangan Lomba Atma Jaya Java Debate Competiton Lampiran : 1 (satu) berkas undangan Kepada Yth. di tempat Dengan hormat, Kami selaku

Lebih terperinci

Babak Semifinal (Essay)

Babak Semifinal (Essay) PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE FISIKA ISLAM NASIONAL TINGKAT SMA-SMP SEDERAJAT HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) FISIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG I. Teknik Perlombaan Olimpiade Fisika Islam

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA

KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA A. KETENTUAN UMUM 1. Peserta merupakan siswa/i tingkat SMA/Sederajat yang masih aktif belajar dan mewakili sekolahnya masing-masing. 2. Sekolah pendaftar berlokasi

Lebih terperinci

ITechno Cup Politeknik Negeri Jakarta. Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill

ITechno Cup Politeknik Negeri Jakarta. Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill ITechno Cup 2017 Politeknik Negeri Jakarta Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill I. PENDAHULUAN Dengan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Lebih terperinci

BAGIAN I : DESKRIPSI KEGIATAN. A. Tema Kegiatan Tema kegiatan: Indonesia Sciencepreneur for Asian Economics Community.

BAGIAN I : DESKRIPSI KEGIATAN. A. Tema Kegiatan Tema kegiatan: Indonesia Sciencepreneur for Asian Economics Community. PETUNJUK PELAKSANAAN DEBAT NASIONAL BAHASA INDONESIA TINGKAT MAHASISWA INDONESIA SCIENCE SUMMIT 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BAGIAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA KETENTUAN LOMBA DEBAT NASIONAL A. Tata Tertib : 1. Setiap Universitas hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal 2 tim. 2. Satu tim terdiri dari 3 orang perwakilan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi dari masing-masing

Lebih terperinci

TATA TERTIB KOMET 2018

TATA TERTIB KOMET 2018 TATA TERTIB KOMET 2018 1. Peserta KOMET merupakan pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. 2. Peserta Komet wajib hadir ditempat 30 menit sebelum pelaksanaan berlangsung. 3. Peserta yang terlambat diperkenankan

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN ACCOUNTING DEBATE COMPETITION NATIONAL LEVEL Gambaran Umum. Pelaksanaan Acara. Rangkaian Acara

PETUNJUK PELAKSANAAN ACCOUNTING DEBATE COMPETITION NATIONAL LEVEL Gambaran Umum. Pelaksanaan Acara. Rangkaian Acara PETUNJUK PELAKSANAAN ACCOUNTING DEBATE COMPETITION NATIONAL LEVEL 2016 Gambaran Umum Accounting Debate Competition (ADC) merupakan lomba debat akuntansi yang diselenggarakan secara rutin tiap tahun oleh

Lebih terperinci

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University 2015 GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University SYARAT DAN KETENTUAN ENGLISH DEBATE COMPETITION Ketentuan English Debate 1.

Lebih terperinci

Booklet D E B A T I S U N A S I O N A L

Booklet D E B A T I S U N A S I O N A L Booklet D E B A T I S U N A S I O N A L SISTEMATIKA DEBAT BABAK PENYISIHAN Babak penyisihan menggunakan sistem gugur. Jumlah peserta dibabak ini adalah 16 (enambelas) tim. Panitia akan melakukan pengundian

Lebih terperinci

Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat

Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION TAHUN 2017 NOMOR: 007/TAP/BUSINESS LAW COMPETITION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI DEBAT HUKUM ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

CONTACT PERSON: Zaki ( )

CONTACT PERSON: Zaki ( ) GEOTHERMAL INNOVATION CHALLENGE Debat Geothermal A. Jadwal Kegiatan: A.1. Perlombaan Waktu : Rabu, 2 Agustus 2017 (09.00 16.00 WITA) Peserta : siswa/i SMA/SMK Sulawesi Utara Tempat : Gedung Yayasan Lokon,

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017 PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017 A. Peraturan Umum 1. Seluruh peserta WAJIB mematuhi semua tata tertib dan peraturan lomba yang telah ditentukan panitia. 2. Seluruh

Lebih terperinci

DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015

DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015 I. Syarat Dan Ketentuan 1. Peserta Debat Nasional Kefarmasian yang telah lolos tahap seleksi essai wajib mengikuti debat langsung yang diadakan di Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor. 2. Anggota

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Debat Sosial Politik Nasional 2016 adalah sebuah ajang kompetisi debat berskala nasional yang diselenggarakan oleh Badan

Lebih terperinci

PERATURAN LOMBA Festival Dema Prodi PBI 2018 (DEPBI-Fest 2018) 1. Peserta adalah pelajar SMA/SMK/MA di Provinsi Lampung.

PERATURAN LOMBA Festival Dema Prodi PBI 2018 (DEPBI-Fest 2018) 1. Peserta adalah pelajar SMA/SMK/MA di Provinsi Lampung. PERATURAN LOMBA Festival Dema Prodi PBI 2018 (DEPBI-Fest 2018) I. KETENTUAN PENDAFTARAN 1. Peserta adalah pelajar SMA/SMK/MA di Provinsi Lampung. 2. Peserta mendaftar dengan membayar lunas biaya pendaftaran

Lebih terperinci

TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Debat Nasional Kefarmasian Perkembangan ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

Materi TM Debat FRESH 10 Nasional

Materi TM Debat FRESH 10 Nasional Materi TM Debat FRESH 10 Nasional MOSI DEBAT : 1. Maraknya penggunaan lensa kotak di kalangan remaja dapat memicu terjadinya kebutaan. 2. Maraknya penggunaan kawat gigi di kalangan remaja yang dapat menimbulkan

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Lomba Spelling Bee Tingkat SD

Syarat dan Ketentuan Lomba Spelling Bee Tingkat SD Lomba Spelling Bee Tingkat SD Ketentuan Umum: 1. Peserta wajib mengeja menggunakan Bahasa Inggris 2. Peserta dilarang membawa kamus/perangkat apapun yang bertujuan untuk persiapan pengejaan saat berada

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini : 1. Menghubungi contact person panitia berikut dengan mengirimkan Short Message Service

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW UNIVERSITAS BINA NUSANTARA BAB 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam ketentuan ini, yang dimaksud dengan : (1) Kompetisi Hukum Siber antar mahasiswa Jurusan Hukum tingkat Nasional, yang selanjutnya disebut sebagai Kompetisi, adalah rangkaian

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK A. IDENTITAS PESERTA 1. NO PENDAFTARAN* 2. NAMA LENGKAP 3. NIM 4. JURUSAN 5. SMT / IP KUMULAIF 6.

Lebih terperinci

KETENTUAN LOMBA DEBAT BAHASA ARAB

KETENTUAN LOMBA DEBAT BAHASA ARAB KETENTUAN LOMBA DEBAT BAHASA ARAB A. Ketentuan Umum Debat bahsa arab adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai tema tertentu dalam bahasa arab fushhah dengan saling memberi alasan yang logis untuk

Lebih terperinci

Ketentuan Lomba KIC 2013

Ketentuan Lomba KIC 2013 Ketentuan Lomba KIC 2013 A. KETENTUAN UMUM 1. Peserta meliputi siswa-siswi SMP baik kelas VII, VIII, atau IX. 2. Peserta hanya boleh mengikuti 1 bidang studi saja (tidak boleh merangkap). 3. Siswa mengikuti

Lebih terperinci

MUHAMMADIYAH LINE TRACER COMPETITION

MUHAMMADIYAH LINE TRACER COMPETITION DESKRIPSI KEGIATAN Line Follower Robot sebuah jenis robot yang termasuk kedalam kategori robotmobile yang di desain untuk bekerja secara autonomous dan memiliki kemampuan dapat mendeteksi dan bergerak

Lebih terperinci

A. KETENTUAN PENDAFTARAN

A. KETENTUAN PENDAFTARAN P E T U N J U K P E L A K S A N A A N D A N P E T U N J U K T E K N I S O L I M P I A D E M A T E M A T I K A T I N G K A T S D SE- J A W A T I M U R P R O G R E S I F F E S T I V A L ( P R O F E S T )

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Lomba SMA Bunkasai JAF Unitomo 2017

Syarat dan Ketentuan Lomba SMA Bunkasai JAF Unitomo 2017 1. CERDAS CERMAT A. SYARAT WAJIB PESERTA 1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 75.000,-/per tim (3 orang). 2. Setiap sekolah diperbolehkan mengirim paling banyak 2 tim. 3. Kuota maksimal untuk lomba

Lebih terperinci

Technical Meeting MEDICAL DEBATE COMPETITION

Technical Meeting MEDICAL DEBATE COMPETITION Technical Meeting Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan MEDICAL DEBATE COMPETITION Universitas Warmadewa 2015 Cakupan Pembahasan Sistem Debat Tanda Mekanisme Debat Keterangan Tugas Pembicara Juri dan

Lebih terperinci

A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016

A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016 A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016 1. Kompetisi ini diikuti oleh siswa-siswi SMP/MTs sederajat se-karesidenan Besuki dan sekitarnya 2. Peserta merupakan tim/individu di tiap lomba (MIPA, MAKO, dan ENGLISH)

Lebih terperinci

PANDUAN ROBOT LINE FOLLOWER. Brawijaya Physics event Sma Sederajat se-jawa

PANDUAN ROBOT LINE FOLLOWER. Brawijaya Physics event Sma Sederajat se-jawa PANDUAN ROBOT LINE FOLLOWER Brawijaya Physics event 2014 Sma Sederajat se-jawa Informasi Umum Persyaratan peserta 1. Peserta masih berstatus sebagai siswa SMA/MA sederajat dalam lingkup se-jawa Terbuka.

Lebih terperinci

NATIONAL ECONOMIC BOOKLET. Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional

NATIONAL ECONOMIC BOOKLET. Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional BOOKLET Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional TEKNIS DAN KETENTUAN DEBATE COMPETITION (NEDC) 2018 BEM FE UNIVERSITAS NEGERI MALANG A. GAMBARAN UMUM National Economic Debate

Lebih terperinci

A. Persyaratan Peserta

A. Persyaratan Peserta A. Persyaratan Peserta 1. Peserta masih berstatus SMP, SMA, SMK, Sederajat, Mahasiswa jenjang D1, D2, D3, D4, dan S1 yang berasal dari instansi akademik di seluruh Indonesia. 2. Jumlah peserta (tim) dari

Lebih terperinci

Teknis Pelaksanaan Musabaqah/Lomba

Teknis Pelaksanaan Musabaqah/Lomba Teknis Pelaksanaan Musabaqah/Lomba TATA TERTIB UMUM Selama pelaksanaan lomba, mulai awal hingga akhir, seluruh peserta, dan pendamping jika ada, wajib menjaga dan memperhatikan adab-adab Islam, antara

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: DEBAT BAHASA INDONESIA LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA SISWA SMK TINGKAT NASIONAL

LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: DEBAT BAHASA INDONESIA LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA SISWA SMK TINGKAT NASIONAL LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA SISWA SMK TINGKAT NASIONAL LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: DEBAT BAHASA INDONESIA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Lebih terperinci

Tema : Perobosan pemuda Indonesia terhadap kebjakan birokasi publik di era persaingan global.

Tema : Perobosan pemuda Indonesia terhadap kebjakan birokasi publik di era persaingan global. Mosi Debat Ganesa IV 2015 Babak Penyisihan Tema : Perobosan pemuda Indonesia terhadap kebjakan birokasi publik di era persaingan global. 1. Hukuman mati bagi koruptor diberlakukan di Indonesia. 2. Larangan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA SPELLING BEE TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017

PETUNJUK TEKNIS LOMBA SPELLING BEE TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017 SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) Jalan Kiai Haji Agus Salim 181,Telepon 8802538,Faximile 8803854,Bekasi Timur 17112 Website : sman1bekasi.sch.id, E-mail : sman1bekasi@yahoo.com PETUNJUK

Lebih terperinci

PEDOMAN KOMPETISI DEBAT MAHASISWA INDONESIA (KDMI)

PEDOMAN KOMPETISI DEBAT MAHASISWA INDONESIA (KDMI) PEDOMAN KOMPETISI DEBAT MAHASISWA INDONESIA (KDMI) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2018 KATA PENGANTAR Lomba debat antar perguruan

Lebih terperinci

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015]

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015] Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015] [Peraturan Umum] Created by: IMAC 2015 Committee A. Kategori Lomba Kompetisi GO-IRO terbagi dalam tiga kategori 1. Kategori Sekolah Dasar (SD) 2. Kategori Sekolah Menengah

Lebih terperinci

TECHNICAL MEETING LOMBA CERDAS CERMAT 2018

TECHNICAL MEETING LOMBA CERDAS CERMAT 2018 TECHNICAL MEETING LOMBA CERDAS CERMAT 2018 MEMBANGUN GENERASI MUDA YANG SIAP MENGAHADAPI TANTANGAN DENGAN KESADARAN SEJARAH SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN BANGSA DAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI

Lebih terperinci

TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, Oktober 2016

TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, Oktober 2016 TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, 22-23 Oktober 2016 A. Debat Nasional Debat nasional adalah satu rangkaian acara ANFEST 2016, yang diselenggarakan mulai tahun 2016 oleh Himpunan

Lebih terperinci

SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017

SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017 SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017 Jum at, 22 September 2017 Waktu Durasi Tempat Deskripsi TECHNICAL MEETING 16.00-16.15 15 Ruang Registrasi Technical Meeting 16.15-17.00 45 Ruang

Lebih terperinci

MENEGUHKAN BAHASA ARAB SEBAGAI BAHASA PERADABAN DAN PEMERSATU UMAT ISLAM SEDUNIA

MENEGUHKAN BAHASA ARAB SEBAGAI BAHASA PERADABAN DAN PEMERSATU UMAT ISLAM SEDUNIA TEKNIS DAN PERATURAN LOMBA MUJADALAH (DEBAT BAHASA ARAB) Tingkat Mahasiswa Se-Derajat A. Pelaksanaan Hari/Tanggal : Sabtu, 07 Oktober 2017 Waktu : 09.00 selesai Tempat : Gedung FTK Lantai 2 UIN Sunan Ampel

Lebih terperinci

BABAK PENYISIHAN TAHAP I RUN DEVIL RUN

BABAK PENYISIHAN TAHAP I RUN DEVIL RUN BABAK PENYISIHAN TAHAP I RUN DEVIL RUN 1. Babak ini merupakan babak penyisihan tahap pertama yang diikuti oleh seluruh tim. 2. Pada babak Run Devil Run seluruh tim akan dibagi ke dalam 3 pool melalui undian

Lebih terperinci

BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. NOMOR PERTANDINGAN 1. Putra 2. Putri II. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS 1. Tiap Fakultas mengirimkan 2 Tim, yaitu Tim putra dan Tim Putri. 2. Tiap tim

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SMASA LOGIC COMPETITION 2017

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SMASA LOGIC COMPETITION 2017 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SMASA LOGIC COMPETITION 2017 SMASA LOGIC COMPETITION 2017 Hari / Tanggal : Minggu, 19 Februari 2017 Tempat Waktu : SMA NEGERI 1 BLITAR : 08.00 Selesai PENDAFTARAN SMASA LOGIC

Lebih terperinci

Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017

Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017 Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017 A. Tujuan Secara umum, lomba Debat Bahasa Inggris ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa/siswi Sekolah Menengah Atas dan

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA Nama Sekolah/Vihara/Cetiya :........................................ Alamat :........................................... Tingkat lomba yang

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 1. Pendahuluan Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang berlimpah. Tidak hanya sumber daya alam yang terbentang dari Sabang sampai Merauke,

Lebih terperinci

Panduan Peraturan. Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama. Lab Studio, Lantai 1. Food Court, Lantai 5

Panduan Peraturan. Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama. Lab Studio, Lantai 1. Food Court, Lantai 5 [Millennium ICT Center] [Universitas Potensi Utama] Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Panduan Peraturan Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama TECHNICAL MEETING

Lebih terperinci

Persyaratan Umum Peraturan Umum

Persyaratan Umum Peraturan Umum Persyaratan Umum 1. Menyerahkan uang pendaftaran sesuai dengan cabang lomba. 2. Mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan cabang lomba. 3. Mencantumkan pas photo 3x4(foto terbaru) pada formulir pendaftaran

Lebih terperinci

Peraturan Ambassador Cup Ketentuan Kontingen, Tim/Atlet dan Pendukungnya

Peraturan Ambassador Cup Ketentuan Kontingen, Tim/Atlet dan Pendukungnya Peraturan Ambassador Cup 2013 Ketentuan Kontingen, Tim/Atlet dan Pendukungnya 1. Kontingen adalah kumpulan tim/atlet pertandingan yang mewakili masing-masing komunitas Indonesia di Belanda ditambah dengan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENYISIHAN CERDAS CERMAT FISIKA TINGKAT SMP DAN SMA se-derajat PEKAN FISIKA XVIII 1. Peserta diwajibkan berada dalam ruangan 10 menit

TATA TERTIB PENYISIHAN CERDAS CERMAT FISIKA TINGKAT SMP DAN SMA se-derajat PEKAN FISIKA XVIII 1. Peserta diwajibkan berada dalam ruangan 10 menit TATA TERTIB PENYISIHAN CERDAS CERMAT FISIKA TINGKAT SMP DAN SMA se-derajat 1. Peserta diwajibkan berada dalam ruangan 10 menit sebelum acara Penyisihan Cerdas Cermat Fisika dimulai, apabila terlambat dari

Lebih terperinci

KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Ketetapan ini, yang dimaksud dengan: 1. Bussiness Week 2017 adalah lomba hukum bisnis

Lebih terperinci

TATA TERTIB MATHEMATICS EVENT XVIII

TATA TERTIB MATHEMATICS EVENT XVIII TATA TERTIB MATHEMATICS EVENT XVIII Aturan Umum 1. Peserta tidak diperkenankan berdiskusi atau menerima bantuan dalam bentuk apapun 2. Peserta tidak diperkenankan menggunakan alat bantu hitung dalam bentuk

Lebih terperinci

LOMBA PROGRAM KREATIF MAHASISWA (PKM) TAHUN 2017

LOMBA PROGRAM KREATIF MAHASISWA (PKM) TAHUN 2017 LOMBA PROGRAM KREATIF MAHASISWA (PKM) TAHUN 2017 TEKNIS LOMBA PKM 2017 Jadwal Lomba Pelaksanaan Lomba PKM 11 November 2017-17 Desember 2017 Klinik Proposal PKM : 10 November 10 Desember 2017 Babak Penyisihan

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi INFORMASI UMUM A. Persyaratan peserta. 1. Peserta masih berstatus sebagai mahasiswa dengan jenjang D1, D2, D3, D4, S1 dalam lingkup perguruan tinggi di seluruh Indonesia (dibuktikan dengan kartu tanda

Lebih terperinci

TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM I SAFE BORNEO 2011 KSEI-FSQ FE UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT SABTU-MINGGU, 12 13 MARET 2011 TEMA Tahun ini Olimpiade Ekonomi Islam mengangkat tema Berlomba-lomba

Lebih terperinci

1. Meningkatkan kompetensi generasi muda di bidang Akuntansi dan Perpajakan,

1. Meningkatkan kompetensi generasi muda di bidang Akuntansi dan Perpajakan, 1 A. Latar Belakang Akuntansi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem pengelolaan organisasi, baik itu perusahaan, instansi pemerintah, maupun yayasan, dll. Tanpa adanya Akuntansi, maka

Lebih terperinci

KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA

KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA TUJUAN 1. Menumbuhkan motivasi peserta kompetisi The 12 th Statistika Ria untuk berprestasi khususnya dalam bidang statistika. 2. Melatih dan memberikan

Lebih terperinci

Ekonomi Digital Dalam Perspektif Akuntansi

Ekonomi Digital Dalam Perspektif Akuntansi Sadewa SASANA DEBAT MAHASISWA 2018 Se- Jawa Bali Ekonomi Digital Dalam Perspektif Akuntansi BOOKLET GAMBARAN UMUM SADEWA (SASANA DEBAT MAHASISWA) SADEWA (Sasana Debat Mahasiswa) 2018 merupakan lomba debat

Lebih terperinci

NATO 2016 National Accounting and Tax Olympiad

NATO 2016 National Accounting and Tax Olympiad NATO 2016 National Accounting and Tax Olympiad NATO (National Accounting and Tax Olympiad) merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Accounting Ledger Festival yang ke 7 yang diadakan oleh Himpunan

Lebih terperinci

Youth Debate Competition II 2017

Youth Debate Competition II 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT KEPEMUDAAN TINGKAT JAWA TIMUR HMJ ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Ringkasan: Youth Debate Competition

Lebih terperinci

PANDUAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun Oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A

PANDUAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun Oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A PANDUAN DEBAT BAHASA INDONESIA Disusun Oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A DAFTAR ISI I. PERKENALAN TERHADAP DEBAT a. Pengertian Debat.. hal. 3 b. Format Debat Bahasa Indonesia hal. 4 c. Unsur unsur dalam debat...

Lebih terperinci

TEKNIS DAN PERATURAN PERLOMBAAN IMATOH/ CERDAS CERMAT Tingkat MA/SMA Se-Derajat

TEKNIS DAN PERATURAN PERLOMBAAN IMATOH/ CERDAS CERMAT Tingkat MA/SMA Se-Derajat TEKNIS DAN PERATURAN PERLOMBAAN IMATOH/ CERDAS CERMAT Tingkat MA/SMA Se-Derajat A. Pelaksanaan Hari/Tanggal : Sabtu, 07 Oktober 2017 Waktu : 09.00- Selesai Tempat : Gedung FTK Lantai 2 UIN Sunan Ampel

Lebih terperinci

Ketentuan LCC di Poster. Peserta : SMA/MA sederajat se-jabodetabek Biaya Pendaftaran : Rp ,00 Waktu Pelaksanaan Lomba : 5 Oktober 2013

Ketentuan LCC di Poster. Peserta : SMA/MA sederajat se-jabodetabek Biaya Pendaftaran : Rp ,00 Waktu Pelaksanaan Lomba : 5 Oktober 2013 Ketentuan LCC di Poster Peserta : SMA/MA sederajat se-jabodetabek Biaya Pendaftaran : Rp.50.000,00 Waktu Pelaksanaan Lomba : 5 Oktober 2013 Ketentuan LCC di web KETENTUAN UMUM LOMBA CERDAS CERMAT (LCC)

Lebih terperinci

BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017

BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017 BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017 A. Gambaran Umum National Economic Debate Competition (NEDCO) adalah salah satu rangkaian acara Economy Festival (Ecofest) yang merupakan program

Lebih terperinci

Olimpiade Kimia X Nasional Tingkat SMA sederajat Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMASKA) Helium UIN terdiri dari 3 babak yaitu;

Olimpiade Kimia X Nasional Tingkat SMA sederajat Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMASKA) Helium UIN terdiri dari 3 babak yaitu; PETUNJUK TEKNIS REGIONAL II OLIMPIADE KIMIA X NASIONAL TINGKAT SMA SEDERAJAT HIMPUNAN MAHASISWA KIMIA (HIMASKA) HELIUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2016 I. Pendaftaran 1.

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Lomba Presentasi Jenjang SLB Kemah Ilmiah TIK tahun 2016

Petunjuk Teknis Lomba Presentasi Jenjang SLB Kemah Ilmiah TIK tahun 2016 Petunjuk Teknis Lomba Presentasi Jenjang SLB Kemah Ilmiah TIK tahun 2016 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN (BALAI TEKKOMDIK)

Lebih terperinci

Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional

Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional Soal akan ditampilkan di layar selama dua menit, dan selama itu juga waktu yang diberikan kepada tiap tim untuk mengerjakan soal tersebut. Seluruh peserta berhak menekan bel setelah selesai menghitung.

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA Nama Tim : Sekolah : Alamat Sekolah : Telepon : Faksimile : E-mail : Guru Pembimbing : Nama Lengkap : N I P : TTL : Alamat rumah : Telepon/HP : E-mail : FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA (Form

Lebih terperinci

TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017

TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017 TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH Persyaratan peserta 1. Peserta merupakan siswa/i tingkat SMP/MTs Se-derajat 2. Mengikuti TM (Technical Meeting) di hari yang ditentukan. 3. Membayar uang pendaftaran

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM SYARAT DAN KETENTUAN UMUM KETENTUAN UMUM 1. Waktu Pendaftaran a. Hari/Tanggal : Sabtu, 4 Februari 2017 Sabtu, 4 Maret 2017 2. Technical Meeting a. Hari/Tanggal : Sabtu, 4 Maret 2017 Minggu, 5 Maret 2017

Lebih terperinci

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS BADMINTON LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BADMINTON LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta Bulutangkis IMSSO Liga Medika 2018 adalah sebuah kontingen

Lebih terperinci

PERATURAN LOMBA KATEGORI I LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

PERATURAN LOMBA KATEGORI I LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT PERATURAN LOMBA KATEGORI I LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT 1. PERATURAN UMUM a) Sistem perlombaan adalah adu kecepatan dan keberhasilan. b) Peserta berstatus pelajar Sekolah Dasar Kelas I-IV yang dibuktikan

Lebih terperinci

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University 2015 GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University SYARAT DAN KETENTUAN ENGLISH DEBATE COMPETITION 1. English Debate adalah rangkaian

Lebih terperinci

DEBAT BAHASA TINGKAT NASIONAL 2015 Lomba Bahasa Jepang

DEBAT BAHASA TINGKAT NASIONAL 2015 Lomba Bahasa Jepang DEBAT BAHASA TINGKAT NASIONAL 2015 Lomba Bahasa Jepang A. PENDAHULUAN I. Gambaran Umum Deskripsi Lomba Debat bahasa Jepang dilaksanakan dalam bentuk Dialog, wawancara, membaca (Yomikata), menulis huruf

Lebih terperinci