BAB III INTERPRETASI HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III INTERPRETASI HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB III INTERPRETASI HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Rumusan Masalah Pertama yaitu: Faktor apa saja yang menjadi dasar pembentukan struktur sosial masyarakat desa Wiyurejo? Rumusan masalah yang pertama ini dapat dijelaskan dari : 1. Variabel Lembaga Sosial Hal ini dikarenakan struktur sosial di desa Wiyurejo dipengaruhi oleh keberadaan lembaga sosial yang ada di desa Wiyurejo terutama lembaga sosial yang berhubungan dengan aktivitas peternakan seperti KopSAE dan organisasi peternak yang ada di desa Wiyurejo. Selain itu masih ada organisasi lain seperti PKK dan Dasawisma. Yang dibuktikan dengan pertanayaa no. 48 dan tabel frekuensi no Kelompok 7 Desa Wiyurejo 1

2 Tabel 3.55 Jenis Lembaga Sosial yang ada di desa Wiyurejo No Keterangan KSSP (Koperasi Susu SAE Pujon) Organisasi peternak Frekuensi % Ya Tidak Jumlah Ya Tidak Jumlah % 0% 100% % 0% 100% 3. PKK % 0% 100% 4. Dasawisma % 0% 100% 5. Lainnya % 100% 100% Sumber : item pertanyaan no. 48/ koding no. 130, 133, 136, 139, 142 Tabel 3.55 menjelaskan tentang jenis lembaga sosial yang ada di desa wiyurejo, lembaga sosialnya terbagi menjadi 4 jenis yaitu Kopsae, organisasi peternak, PKK, Dasawisma. Sebanyak 50 responden menjawab bahwa mereka mengetahui tentang keberadaan lembaga sosial didesa wiyurejo dan hal ini berarti pula 100% responden mengetahui tentang lembaga sosial yang ada di desa wiyurejo. 2. Hubungan Sosial : Hal ini dikarenakan hubungan sosial di kalangan peternak masih bersifat intim dan intens, hal ini terbukti dengan pertukaran informasi sesama peternak dalam hal peternakan seperti kesehatan ternak, pakan sapi. Yang dibuktikan dengan pertanayaa no. 55, 56, 57, 58, 59. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 2

3 Tabel 3.64 Interaksi yang berupa pertukaran informasi antar sesama peternak No Keterangan Frekeunsi % 1 Pernah Tidak pernah 5 10 Jumlah Sumber : item pertanyaan no 55 / koding no. 183 Dari tabel diatas dijelaskan bahwa 90% responden pernah melakukan pertukaran informasi dalam hal kegiatan peternakan dan 10% responden sisanya menjawab tidak pernah melakukan pertukaran informasi dalam hal peternakan. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 3

4 Tabel 3.65 Bentuk Informasi yang diberikan antar peternak No Keterangan Frekuensi % Ya Tidak Jumlah Ya Tidak Jumlah Mengenai cara 1 menghasilakan susu yang berkualitas Mengenai 2 harga penjualan susu Mengenai kesehatan sapi Mengenai pakan ternak Lainnya Sumber : item pertnayaan no. 56/ koding No Dari tabel diatas dijelaskan tentang bentuk informasi yang diberikan sesama peternak pada umumnya informasi yang diberikan berkaitan dengan kesehatan sapi dengan persentase sebanyak 86,67% hal ini dilakukan sesama peternak agar kesehatan sapinya tetap terjaga dan tidak terserang penyakit. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 4

5 Yang kedua adalah informasi bagaimana menghasilkan susu yang berkualitas dengan persentase 82,22% hal ini dilakukan sesama peternak agar susu yang dihasilkan diterima oleh pos sehingga tidak merugikan peternak. Tabel 3.66 Ada tidaknya orang kepercayaan responden dalam hal peternakan No Keterangan Frekeunsi % 1 Ya Tidak Jumlah % Sumber : item pertanyaan no. 57/ koding no. 189 Dari tabel diatas menjelaskan bahwa 56% responden memiliki orang kepercayaan dalam hal perawatan hewan ternak dan 44% sisanya tidak memiliki orang kepercayaan dalam perawatan hewan ternak. Tabel 3.67 Orang menjadi kepercayaan responden dalam hal peternakan No Keterangan Frekuensi % Ya Tidak Jumlah Ya Tidak Jumlah 1 Orang lain/ tetangga Saudara Orang tua Keluarga inti Sumber : item pertanyaan no. 58/ Koding Kelompok 7 Desa Wiyurejo 5

6 Tabel diatas menjelaskan siapa yang menjadi orang kepercayaan dalam hal membantu perawatan hewan ternak, dari jawaban responden sebesar 67.86% mempercayakan hewan ternaknya ke keluarga inti mereka misal kepada istri dan anak merek, 3.57% responden mempercayakan perawatan hewan ternaknya kepada orang tua. Hal ini dikarenakan orang tua sudah tidak memiliki tenaga dalam hal perawatan hewan ternak. Tabel 3.68 Bentuk hubungan responden dengan orang kepercayaannya No Keterangan Frekeunsi % 1 Sebatas kontrak kerja Sudah seperti keluarga Jumlah Sumber : item pertanyaan no. 59/ koding 194 Dari tabel bentuk hubungan responden dengan orang kepercayaannya 89.29% responden sudah menganggap orang kepercayaannya sudah seperti keluarga dan 10.71% responden mengatakan bahwa hubungan dengan orang kepercayaannya adalah sebatas kontrak kerja. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 6

7 Tabel 3.56 Intensitas Responden mengikuti Lembaga Sosial No Keterangan Intensitas Frekuensi % Setiap hari 0 0% Seminggu sekali 0 0% 1. KSSP (Koperasi Susu SAE Pujon) Sebulan sekali 0 0% Sebulan dua kali 0 0% Setahun sekali % 2. Organisasi peternak Jumlah % Setiap hari 0 0% Seminggu sekali % Sebulan sekali 0 0% Sebulan dua kali 0 0% Setahun sekali 0 0% Jumlah % Setiap hari 0 0% Seminggu sekali 0 0% 3. PKK Sebulan sekali 0 0% Sebulan dua kali % Setahun sekali 0 0% Jumlah % Kelompok 7 Desa Wiyurejo 7

8 Setiap hari 0 0% Seminggu sekali 0 0% 4. Dasawisma Sebulan sekali 0 0% Sebulan dua kali % Setahun sekali 0 0% Jumlah % Setiap hari 0 0% Seminggu sekali 0 0% 5. Lainnya Sebulan sekali 0 0% Sebulan dua kali 0 0% Setahun sekali 0 0% Jumlah 0 0% Sumber : item pertanyaan no. 48/ koding no. 131, 134, 137, 140, 143 Intensitas pertemuan yang dilakukan oleh lembaga sosial yang ada di desa wiyurejo terbagi menjadi: intensitas pertemuan yang dilakukan oleh KopSae dilakukan tiap setahun sekali hal ini terbukti dengan jawaban 100% responden, dari data dilapangan mengapa pertemuan ini dilakukan tiap satu tahun sekali karena dalam agenda pertemuan tersebut ada pembagian SHU dan rapat tahunan. Intensitas pertemuan yang dilakukan organisasi peternak khusus didesa wiyurejo diadakan dalam waktu seminggu sekali hal ini dibuktikan dengan jawaban Kelompok 7 Desa Wiyurejo 8

9 100% responden pertemuan ini terjadi karena untuk membahas kegiatan yang berkaitan aktivitas peternakan. Intensitas pertemuan yang dilakukan PKK di desa wiyurejo diadakan sebulan dua kali hal ini terbukti dari 100% jawaban responden. Tujuan dari kegiatan PKK ini adalah untuk memberdayakan keluarga-keluarga di desa wiyurejo. Intensitas pertemuan yang dilakukan dasawisma pada umumnya dilakukan tiap 2X dalam sebulan, hal ini terbukti dari 100% jawaban responden kegiatan dasawisma ini dalam bentuk pengajian dan aktivitas keagamaan lainnya 3. Variabel Norma dan Tradisi Tradisi di desa Wiyurejo juga menjadikan faktor faktor pembentuk struktur sosial, hal ini terbukti dengan tradisi brokoan yang masih dijalankan hingga saat ini. Hal ini dilakukan agar sapi yang dilahirkan selamat dan sehat. Serta tradisi khusus desa Wiyurejo yang masih dilakukan dan intensitas masyarakat untuk melakukannya masih dilakukan secara intensif atau sering. Hal ini dibuktikan dari pertanyaan no. 65. Tabel 3.74 Intensitas tradisi yang dilakukan responden untuk hewan ternak No. Keterangan Intensitas Frekuensi % 1 Kelahiran sapi (brokoan) Sering melakukan 34 68% Jarang melakukan 11 22% Tidak pernah melakukan 5 10% Jumlah % Sering melakukan 0 0% 2 Kematian sapi Jarang melakukan 0 0% Tidak pernah melakukan % Jumlah % Sumber : item pertanyan no. 65 / koding no. 206, 211 Kelompok 7 Desa Wiyurejo 9

10 Dalam tradisi masyarakat peternak Desa Wiyurejo, terdapat perayaan atau syukuran yang dilakukan untuk menyambut kelahiran sapi mereka. Sebanyak 68% responden menyatakan sering melakukan tradisi (brokoan) tersebut. Dan sebanyak 22% responden pernah melakukan namun jarang melakukannya. Sementara tradisi untuk kematian sapi, seluruh responden atau sebanyak 100% responden tidak pernah melakukan tradisi tersebut, karena memang tradisi tersebut sudah tidak ada lagi di Desa Wiyurejo. Tabel 3.77 Tradisi yang ada di desa Wiyurejo No Keterangan Frekuensi % Ya Tidak Jumlah Ya Tidak Jumlah 1 Syukuran desa % 0% 100% 2 Karnaval % 2% 100% 3 Bantengan % 2% 100% 4 Kuda lumping % 2% 100% 5 Persen (sembako) % 0% 100% Sumber : item pertanyaan no. 66 / koding no. 216, 218, 220, 222, 224 Dari tabel 3.77 dapat diketahui di Desa Wiyurejo masih terdapat tradisi-tradisi yang masih rutin dilakukan. Hampir seluruh responden mengetahui adanya tradisitradisi yang masih dilakukan di Desa Wiyurejo. Pada tradisi karnaval, bantengan, dan kuda lumping, masing-masing sebanyak 2% responden menyatakan tidak terdapat ketiga tradisi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa responden tersebut tidak mengetahui tentang adanya tradisi karnaval, bantengan, dan kuda lumping. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 10

11 Tabel 3.78 Intensitas yang responden melakukan tradisi tersebut No Keterangan Masih melakukan Frekuensi % Tidak melakukan Jumlah Masih melakukan Tidak melakukan Jumlah 1 Syukuran desa % 2% 100% 2 Karnaval % 10% 100% 3 Bantengan % 8% 100% 4 5 Kuda lumping % 8% 100% Persen (sembako) % 6% 100% Sumber : item pertanyaan no. 66 / koding no. 217, 219, 221, 223, 225 Pada tradisi syukuran desa, 98% responden menyatakan masih melakukan tradisi tersebut. Pada tradisi karnaval, sebanyak 90% responden menyatakan masih melakukan tradisi tersebut. Pada tradisi bantengan dan kuda lumping sebanyak 92% responden masih melakukan tradisi tersebut. Pada tradisi persen (sembako) sebanyak 94% masih melakukan tradisi tersebut. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 11

12 3.2 Rumusan Masalah Kedua yaitu: Apakah ada keterkaitan antara kepemilikan jumlah hewan ternak dengan struktur sosial yang ada di desa Wiyurejo? Rumusan masalah yang kedua ini dapat dijelaskan dari : 1. Variabel Status Sosial Ekonomi Dimana dalam variabel ini terdapat item pertanyaan mengenai berapa pendapatan rata rata, produktifitas susu perahan yang dihasilkan perternak. Yang di Tabel 3.12 Rata rata Produktivitas Susu Sapi Responden Per liter No Keterangan Frekeunsi % % % % % % 6 > % Jumlah % Sumber : item pertanyaan no. 16 / koding no Rata-rata produktivitas susu yang dihasilkan per-hari adalah liter dengan total persentase 42%, yang kedua adalah 0-14 liter denagn persentase 21% dan liter dengan persentase 21%, dari jumlah diatas dapat diketahui bahwa produktivitas susu sangat penting untuk kehidupan peternak, karena dengan produktivitas susu peternak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 12

13 Serta kepemilikan hewan ternak, yang dapat dilihat dari Tabel 3.29 Klasifikasi Kekayaan Berdasarkan Kepemilikan Hewan Ternak Responden No Keterangan Frekeunsi % 1 Kaya 4 8% 2 Sedang 16 32% 3 Miskin 30 60% Jumlah % Sumber : item pertanyaan no. 30 / koding no. 101 Dari jumlah kepemilikan hewan ternak, peternak di desa wiyurejo digolongakan menjadi 3 kategori yaitu kategori miskin, menengah, dan kaya. Dalam kepemilikan hewan ternak 8% peternak digolongkan dalam peternak kaya, 32% digolongkan sebagai peternak sedang dan 60% digolongkan sebagai peternak miskin. Dari data diatas dapat diketahui bahwa harga hewan sapi menjadi faktor penentu kekayaan seseorang. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 13

14 Serta Tingkat Stratifikasi Sosial, dimana pada item pertanyaan no. 36 Tabel 3.44 Kepemilikan hewan ternak menjadi dasar penentuan kekayaan Seseorang No Keterangan Frekeunsi % 1 Ya Tidak Jumlah Sumber : item pertanyaan no. 36 / koding no. 114 Pada variabel tingkat stratifikasi sosial, kepemilikan hewan ternak juga menjadi salah satu tolak ukurnya hal ini terbukti dengan data di lapangan yang disajikan dalam tabel 3.44, dari jawaban responden76% mengatakan bahwa kepemilikan hewan ternak yang bervariasi jumlahnya menjadi salah satu tolak ukur orang itu dapat dikatakan kaya. Sedangkan, 24% responden mengatakan tidak dimana kepemilikan hewan ternak bukan menjadi tolak ukur seseorang dapat dikatakan kaya. 3.3 Rumusan Masalah Ketiga yaitu: Siapa saja yang di anggap masyarakat desa Wiyurejo menempati posisi struktur sosial pada lapisan atas dan bawah? Rumusan masalah yang ketiga ini dapat dijelaskan dari : Variabel Tingkat Stratifikasi Sosial Dari hasil analisis ini yang dianggap oleh masyarakat desa Wiyurejo menempati posisi startifikasi atas jika memiliki hewan ternak diatas 8 ekor sapi, sedangkan yang dianggap menempati posisi startifikasi sosial bawah jika memiliki hewan ternak 1 3 ekor. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 14

15 Tabel 3.39 Jumlah hewan ternak yang dimiliki responden No Keterangan Frekeunsi % 1 >8 ekor 6 12% ekor 17 34% ekor 27 54% Jumlah % Sumber : item pertanyaan no. 32 / koding 103 Pada variabel tingkat stratifikasi sosial tabel pertama ( tabel 3.39), menjelaskan tentang jumlah hewan ternak yang dimiliki responden dari data di lapangan menunjukkan bahwa ada 54% responden yang memiliki sapi dengan jumlah 1-3 ekor, ada 34% responden yang memiliki sapi dengan jumlah 4-8 ekor dan juga ada responden yang memiliki sapi >8 ekor dengan total 12%, namun pada umumnya peternak desa wiyurejo hanya memiliki 1-3 ekor sapi baik yang produktif maupun yang tidak produktif. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 15

16 Selain itu jenis sapi yang dimiliki seseorang juga mempengaruhi posisi stratifikasi sosial masyarakat. Tabel 3.42 Jenis sapi yang dimiliki responden No Keterangan Frekuensi % Ya Tidak Jumlah Ya Tidak Jumlah 1 Pedhet % 30% 100% 2 Dara % 56% 100% 3 Babon % 22% 100% 4 Pejantan % 96% 100% Sumber : item pertanyaa no. 35 / koding no. 106, 108, 110, 112 Jenis sapi yang dimiliki responden terbagi menjadi 4 kategori yaitu: pedhet, dara, babon, dan pejantan. Pada umumnya responden memiliki jenis sapi babon sebesar 78% alasan mengapa responden memiliki jenis sapi babon adalah karena jenis sapi babon lah yang paling produktif dan yang bisa diperah susunya. Jenis sapi yang kedua yang dimiliki responden dengan presentase sebanyak 70% adalah pedhet, hal ini dikarenakan pedhet dilahirkan oleh babon, karena babon banyak dimiliki oleh responden maka begitupula dengan pedhet. Jenis sapi yang ketiga yang dimiliki responden adalah dara dengan persentase sebesar 44%, dara ini adalah jenis sapi dengan usia 1,5 tahun yang nantinya akan tumbuh menjadi babon. Jenis sapi yang keempat yang dimiliki responden adalah pejantan yang usianya diatas 1,5 tahun hanya sekitar 4% responden yang memiliki sapi jenis pejantan ini hal Kelompok 7 Desa Wiyurejo 16

17 ini karena pejantan tidak menghasilkan susu dan dari hasil data di lapangan kebanyakan peternak yang memiliki pejantan pasti akan dijual. Tabel 3.43 Jumlah sapi yang dimiliki responden diukur dari jenis hewannya No. Jenis sapi >8 ekor Frekuensi 4-8 ekor 1-3 ekor Jumlah >8 ekor % 4-8 ekor 1-3 ekor Jumlah 1 Pedhet % 11% 80% 100% 2 Dara % 0% 86% 100% 3 Babon % 13% 79% 100% 4 Pejantan % 0% 50% 100% Sumber : item pertanyaan no. 35 / koding 107, 109, 111, 113 Pada tabel 3.43 menjelaskan tentang jenis sapi yang dimiliki responden dan frekuensi kepemilikannya, yang pertama responden memiliki jenis sapi pedhet dengan frekuensi 1-3 ekor dan persentase 80%. Yang kedua, responden memiliki jenis sapi berupa dara dengan frekuensi 1-3 ekor dan persentasenya adalah 86%. Yang ketiga responden memiliki jenis sapi babon dengan frekuensi 1-3 dan persentasenya 79% dan yang terakhir hanya 50% yang memiliki jenis sapi pejantan dengan frekuensi 1-3. Dari tabel diatas menunjukkan bahwa memang di desa wiyurejo pada umumnya tergolong pada peternak miskin, hal ini karena frekuensi kepemilikan hewan ternak hanya pada interval 1-3. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 17

18 3.4 Rumusan Masalah Keempat yaitu : Apakah ada simbol lain, selain kepemilikan ternak sapi yang menjadi dasar pembentukan dalam stuktur sosial di Desa Wiyurejo? Rumusan masalah keempat ini dapat dijawab dari : 1. Variabel Tingkat Stratifikasi Sosial, yaitu berupa adanya simbol lain (jabatan) yang digunakan oleh masyarakat sebagai dasar penetuan posisi seseorang. Yang dapat dilihat dari pertanyaan no. 37. Tabel 3.45 Faktor Penentu Kekayaan Selain Kepemilikan Hewan Ternak No Keterangan Frekuensi % Ya Tidak Jumlah Ya Tidak Jumlah 1. Jabatan % 75% 100% 2. Lahan % 50% 100% Kondisi Rumah Jenis pekerjaan % 100% 100% % 83% 100% 5. Lainnya % 83% 100% Sumber : item pertanyaan no. 37 / koding no Terdapat faktor lain penentu kekayaan seseorang di desa wiyurejo diantaranya jabatan, lahan, kondisi rumah, jenis pekerjaan, dan faktor lainnya. Dari data dilapangan menunjukkan bahwa 25% responden mengatakan bahwa jabatan Kelompok 7 Desa Wiyurejo 18

19 merupakan faktor pembentuk kekayaan, 50% responden mengatakan bahwa lahan merupakan salah satu faktor penentu kekayaan kekayaan seseorang dan 17% responden bahwa jenis pekerjaan juga menentukan kekayaan seseorang di desa wiyurejo. Dari data yang tersaji pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa lahan merupakan penentu kekayaan lain selain hewan ternak hal ini terbukti karena di desa wiyurejo lahan yang bisa ditanami masih cukup luas, namun pada umumnya masyarakat lebih memilih menjadi peternak dengan harapan resiko yang ditanggung lebih kecil daripada menjadi seorang petani. Dari tabel diatas juga dapat dilihat bahwa jenis pekerjaan dapat menentukan kekayaan seseorang didesa wiyurejo, namun hanya sekitar 17% yang menjawab hal ini dikarenakan aktivitas di desa wiyurejo masih tergolong pada aktivitas pedesaan yang sederhana dan homogen antar satu penduduk dengan penduduk lainnya. 3.5 Rumusan Masalah Kelima yaitu :Bagaimana implikasi yang terjadi terhadap stuktur sosial di desa Wiyurejo? Rumusan masalah kelima ini dapat dijawab dari : Implikasi dari struktur sosial tersebut akan membentuk struktur sosial yang sederhana. Hal ini terbukti dari : 1. Variabel Status Sosial Ekonomi Peternak atau dari pertanyaan no. 25 Kelompok 7 Desa Wiyurejo 19

20 Tabel 3.24 Alasan Perubahan Kondisi Ekonomi Menjadi Lebih Baik No Keterangan Telah memiliki penghasilan pasti Kebutuhan terpenuhi Penghasilan meningkat Kesejahteraan meningkat Status sosial meningkat Frekuensi % Ya Tidak Jumlah Ya Tidak Jumlah % 15% 100% % 20% 100% % 15% 100% % 27.50% 100% % 47.50% 100% Sumber : item pertanyaan no. 25/ koding no Alasan peternak menjawab keadaan ekonominya berubah karena mereka telah memiliki penghasilan pasti sebanyak 85%, sedangkan untuk para peternak yang menjawab karena kebutuhannya telah terpenuhi sebanyak 80%, dan untuk para peternak yang menjawab karena penghasilannya meningkat sebanyak 85% dari data diatas dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk desa wiyurejo lebih memilih jalan aman untuk memenuhi kebutuhannya. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 20

21 2. Pengeluaran responden setiap bulan juga dipengaruhi oleh pengeluaran untuk peternakan. Hal ini dibuktikan dari pertanyaan no.21. Tabel Rata rata Pengeluaran Responden Perbulan Untuk Peternakan No Keterangan Frekeunsi % < 4 12 Jumlah Sumber : item pertanyaan no. 21 / koding no Rata rata pengeluaran responden perbulan untuk keperluan ternak berkisar di antara Rp ,00 sebanyak 9 responden atau sebesar 27 %, pengeluaran di antara Rp ,00 sebanyak 7 responden atau sebesar 21 %. 3. Dampak dari struktur masyarakat peternak sapi adalah terbentuknya lembaga sosial yang khusus untuk mengurus aktivitas peternakan, yaitu adanya lembaga KSSP dan Organisasi peternak desa Wiyurejo yang masih sering diikuti oleh para peternak desa Wiyurejo. 4. Dalam hubungan sosial pun masyarakat desa Wiyurejo terdapat orang kepercayaan atau orang yang dipercaya untuk merawat sapi serta interaksi yang dilakukan masayarakat yang masih berkaitan dengan peternakan. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 21

22 5. Norma dan tradisi di desa Wiyurejo juga dipengaruhi oleh tradisi dan kebiasaan yang masih berkaitan dengan peternakan, seperti halnya tradisi brokoan sapi dan tradisi life cycle yang masih dilakukan oleh masyarakat desa Wiyurejo. Sehingga variabel diatas akan menciptakan struktur sosial pedesaan yang masih sederhana karena dilihat dari mata pencaharian masyarakatnya serta aktivitas aktivitas lain yang relative homogen. Dari variabel diatas juga terlihat bahwa pembentukan struktur sosial didesa wiyurejo juga dipengaruhi oleh kepemilikan hewan ternak. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 22

23 3.6 ANALISIS DESKRIPTIF Rumusan Masalah Pertama : 1. Faktor apa saja yang menjadi dasar pembentukan struktur sosial masyarakat desa Wiyurejo? Indepth Interview 1. Pengepul Susu atau Tengkulak Berikut adalah kutipan wawancara yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan no. 1. T : Pak, ini saya dapat informasi dari pak sugeng, kalo bapak ini pengepul susu di desa ini. B : Iya mbak, memang itu pekerjaan saya. T : Bapak memang hanya bekerja sebagai pengepul susu itu ta? B : Tidak mbak, saya itu aslinya peternak sapi, tapi saya tidak pernah pendapatkan pengahasilan dari susu sapi mbak. * Peran bagi peternak T : Menurut bapak dengan menjadi pengepul susu itu apakah akan lebih menguntungkan atau malah merugikan peternak? B : Ya, kalo menurut pribadi saya mbak, dengan adanya orang yang berprofesi menjadi pengepul susu itu lebih membantu peternak, sekarang ya mbak semisal susu hasil perahan itu di tolak oleh SAE, ya daripada dibuang lebih Kelompok 7 Desa Wiyurejo 23

24 baik dijual ke saya walaupun dengan harga yang lebih murah tapi lebih baik daripada harus dibuang dan tidak menghasilkan uang. 2. Petugas Pos P: ( mulai merekam), pak saya boleh kan merekam suara bapak, sebagai bukti kalau saya telah wawncara bapak I: ( terlihat bingung ), masalahnya saya disini, Cuma sebagai petugas lapangan yang tugasnya hanya menyeleksi hasil susu peternak, masalah anggota organisasi peternak dan kesejahteraan itu bukan bidang saya Peran bagi peternak P: bukan pak makanya maaf pak kalau saya agak susah memahami, tapi saya disini akan bertanya bukan dari segi prosesnya pak tapi dari segi manfaat dan peranan pos ini dalam aktivitas sehari-hari peternak I: iya mbak biar lebih gampangnya gini aja, pokoknya susu yang diterima harus mengandung susu segar minimal 12% dan kandungan airnya 88% P: ooh, begitu, kalau itu saya bisa mengerti maksudnya, terus pak, bagaimana proses verifikasi data yang biasa dilakukan I: ini lo mbak, sampean foto saja ini lo ada peraturannya, nanti saya jelaskan, yang pertama itu, uji organolistik yaitu tentang uji bau, rasa, warna. Susu yang itu yang kualitasnya baik adalah susu yang warnanya putih kekuning-kuningan. Yang kedua adalah uji alkoholistik untuk menguji apakah ada bakteri berbahaya atau tidak, yang ketiga itu uji berat jenis dan yang paling terpenting adalah 25%, normalnya rata-rata peternak BJ nya adalah berkisar segitu, setelah itu ditimbang susunya oleh alat-alat tadi mbak, terus dicatat di buku setor untuk mengetahui jumlah susu yang disetor waktu pagi dan siang dan yang terakhir milkingcound harus dicuci disini dulu karena disini ada bahan kimia khusus dan abu khusus untuk mencuci milkingcound. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 24

25 3. Organisasi peternak H S H S : saya mau tanya-tanya tentang bapak dan jabatan bapak sebagai ketua komunitas peternak di sini pak. Bapak bisa ceritakan bagaimana asal mulanya bapak terpilih menjadi ketua komunitas peternak? : Itu dulunya ada pilihan. Jadi ada calon-calon gitu, lalu saya di pilih sama anggota-anggota untuk jadi calon. Ditunjuk gitu lho mbak sama anggotaanggota. : Oooh, gitu ya pak. Terus tugas bapak sebagai ketua komunitas peternak itu apa aja pak? : Kepanjang tanganan dari anggota. Saya itu yang menyampaikan aspirasi dari anggota-anggota ternak kepada pengurus kopsae dan yang menyampaikan aspirasi dari pengurus kopsae ke anggota peternak mbak. Yang lain ada juga mbak, itu melayani anu, pakan ternak gitu lho mbak. Rumusan Masalah Kedua : 2. Apakah ada keterkaitan antara kepemilikan jumlah hewan ternak dengan struktur sosial yang ada di desa Wiyurejo? Indepth Interview 1. Peternak Kaya Kepemilikan hewan ternak. Pewawancara : sekarang sapi yang bapak miliki ada berapa pak? Informan : 9 mbak, babonnya 6, daranya ada 2, sama pedhet 1 Kelompok 7 Desa Wiyurejo 25

26 Pewanwancara: jumlah sapi yang produktif ada berapa pak? Informan : 6 saja mbak yang sedang produktif sekarang, itu karena setelah melahirkan susunya baru bisa diambil, sama usia kehamilan muda, kalau sudah hamil tua antara 7-9 bulan sudah nggak bisa diambil mbak susunya. Pendapatan : Pewawancara : kemudian, dari 6 sapi tersebut menghasilkan berapa liter perharinya pak? Informan : 70 liter mbak Pewawancara : permisi mbak, ingin menanyakan berapa penghasilan perbulan dari berdagang? Informan : wah, kurang tau mbak, kira-kira perharinya sampai , kalau perbulan ya sekitar 10 juta an mbak 2. Peternak Menengah Kepemilikan Jumlah hewan ternak Pewawancara : oh begitu yah bu, kira-kira berapa sapi yang ibu miliki? Informan : ada sekitar 7 sapi mas yang saya punya Pewawancara : dari 7 sapi yang ibu punya berapa yang produktif bu? Yang bisa diperah? Informan : Yang bisa diperah itu ada 4 mas, yang udah babon. Kalo yang masih pedhet ada 2 dan yang dara itu ada 1. Jadi total semuanya ada 7. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 26

27 3. Peternak Miskin * Kepemilikan Hewan ternak F : Ibu punya sapi berapa? L : Tiga. Satu punya saya sendiri, dua punya anak-anak. F : Anak yang mana buk? Yang kecil-kecil (laki-laki) itu buk? L :Tidak mbak. Anak saya yang perempuan. * Pendapatan Responden F : kalau sehari dapat 4 liter, berapa penghasilan yang ibu terima dari kop sae dalam sebulan? L : 15 hari sekali ya pendapatan F : setahun yang lalu tepatnya tahun 2010, berapa jumlah sapi yang ibu miliki? L : Yaa 2 mbak. Rumusan Masalah Ketiga : 3. Siapa saja yang dianggap masyarakat desa Wiyurejo menempati posisi struktur sosial pada lapisan atas dan bawah? Indept Interview Yang dianggap menempati posisi struktur sosial pada lapisan atas. 1. Tokoh agama / Kyai D : Lalu kalau kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan seorang kyai itu seperti apa pak? Kelompok 7 Desa Wiyurejo 27

28 S : Kalo masyarakat sini Alhamdulillah hampir semua mensupport kegiatan agama yang ada disini mas, jadi kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan kyai ya cukup tinggi. Lalu dengan tiba-tiba ada warga sekitar yang mengunjungi rumah pak Sarwani. Orang tadi bermaksud meminta ijin karena akan mengadakan pengajian di sekitar rumah pak Sarwani dan mengundang pak Sarwani sebagai pemimpin pengajian. Namun pak Sarwani meminta maaf kepada orang tadi karena tidak bisa menjadi pemimpin pengajian dikarenakan hari itu juga setelah Maghrib beliau harus memimpin pengajian di Desa Ngroto. Dari situlah saya bisa menyimpulkan bahwa keberadaan pak Sarwini sebagai kyai cukup disegani. Lalu saya melanjutkan wawancara saya. 2. Peternak Kaya Pewawancara : penghasilan yang didapat dari kopsae setiap 15 hari sekali berapa pak? Dari semua sapinya? Informan : mbak, soalnya ada sebagian dipotong untuk SHU yang tiap lebaran diambil, sama sudah dipotong untuk saepro dari kopsae, jadi ya nggak terasa Pewawancara : lalu, gimana kepemilikan sapi setahun yang lalu pak? Ada berapa sapi yang dimiliki hingga sekarang? Informan : dulu tahun 1999 jual sapi mbak, soalnya nggak sanggup ramutnya, kewalahan mbak, wong cuma anak saya yang ramut semua sapi saya. Pewawancara : lalu sekitar tahun 2010 sampai 2011 sapinya ya tetep 11 itu pak? Kelompok 7 Desa Wiyurejo 28

29 Informan : ya enggak mbak, kan udah ada tambahan pedhet satu itu mbak, jadi awalnya 10 sekarang jadi 11 ekor sapi mbak. Yang dianggap masyarakat desa wiyurejo menempati posisi struktur sosial pada lapiasan bawah. 1. Peternak Miskin kalau sehari dapat 4 liter, berapa penghasilan yang ibu terima dari kop sae dalam sebulan? L : 15 hari sekali ya pendapatan F : setahun yang lalu tepatnya tahun 2010, berapa jumlah sapi yang ibu miliki? L : Yaa 2 mbak. 2. Pencari Rumput Pewawancara Informan : Oh masnya juga punya sapi pedhet di rumah, tapi gak bisa diternakkan ya mas. Trus kalau dari penghasilannya sendiri dari pencari rumput itu per bulannya berapa mas kalau boleh tau? : Ya itu Alhamdulillah juga mbak, meskipun gak banyak banget yang penting kan harus disyukuri ya mbak. Saya perbulan itu gak pasti mbak, kadang Rp ,00 Rp ,00 Rp juga pernah mbak. Rumusan Masalah Keempat : 4. Apakah ada simbol lain, selain kepemilikan ternak sapi yang menjadi dasar pembentukan dalam stuktur sosial di Desa Wiyurejo? Kelompok 7 Desa Wiyurejo 29

30 Indept Interview 1. Pejabat Desa Y R Y R : berarti sering juga ya warga yang mempunyai masalah, lalu masalah itu dibawa ke balai desa? : ya sering mas, seperti masalah tanah. Lalu seperti kemarin hari itu, disini kan kaya akan sumber air mas, terus kan yang namanya sumber air itu berada diluar wilayah kami (balai desa Wiyurejo) tapi bagaimanapun yang namanya sumber air itu kan dikuasai Negara. Jadi siapapun yang menggunakan kan silahkan saja asal ada ijin dari pihak terkait. Nah disini kasusnya air tersebut diambil oleh PDAM. Padahal itu kan untuk Kop Sae kemudian masyarakat Pujon. Ya kita tidak akan rakus, sebetulnya kita sudah cukup dengan air. Kan PDAM air untuk dijual, mereka punya rencana untuk menambah debit air. Tapi mereka mengatakan kepada warga untuk memperbaiki pipa paralon. Yang ditakutkan masyarakat terutama masyarakat pengguna air irigasi itu kekurangan air. Jadi pada saat mau dipasang, para masyarakat demo ke PDAM, sehingga pemasangan itu tidak jadi dilakukan. Ini salah satu contoh dari konflik=konflik yang pernah ada. : lalu selama ini, apa ada hambatan bapak selama menjabat menjadi sekretaris desa? Kan bapak sudah menjabat selama 18 tahun, apa ada warga yang iri dengan hal ini? : kalau soal pergantian sekretaris desa itu para warga tidak mempersoalkan masalah masanya. Cuman masyarakat selama ini kalau yang saya tau ya sejak saya diangkat sebagai sekretaris desa tahun 1993 itu diawal periodenya pak Jiwo pada saat menjabat kepala desa berjalan normal saja. Namun seiring dengan berjalannya waktu di periode kedua ada factor-faktor yang membuat perubahan sikap dari bapak kepala desa. Namanya korps perangkat desa kan hanya beberapa orang, kan kita tau orang itu kan macem-macem, ada orang Kelompok 7 Desa Wiyurejo 30

31 yang cari amannya saja. Ada seseorang yang tidak suka dengan jabatan saya yang menghasut kepala desa dengan opini-opini yang negative. Pada saat itu kepala desa menyikapinya kurang bijak, ya itu tadi namanya orang kan macem-macem, namanya kepala desa juga manusia, ada keterbatasan, tidak sempurna. Pada akhirnya kepala desa itu mengambil sikap yang malah merugikan orang lain, bahkan merugikan umum juga. Ya itu kita kembali lagi, manusia itu tidak ada yang sempurna. Walaupun toh yang namanya kepala desa, diapun juga manusia. Ya kembali lagi ke factor manusia itu mas, kita tidak tau jika sekarang mereka teman, besok menjadi lawan. Imbasnya pada waktu perjalanan saya sebagai sekretaris desa memasuki periode ke-2, masyarakat kurang percaya kepada saya, karena saya dinilai tidak bisa bekerja sehingga ada beberapa kelompok-kelompok yang menghendaki saya turun. Mereka juga tidak salah, memang pada waktu itu pembagian kerjanya hanya terpusat pada kepala desa. Saya tidak diberi kewenangan apapun oleh kepala desa. Kepala desa pada saat itu arogan mas, aku kepala desane mau opo. Akhirnya saya bertahan, dengan prinsip saya begini, saya tidak ambil pusing dengan semua itu, saya berpikir begini, saya tidak ada waktu bekerja di kantor sebagai pelayan masyarakat, apalagi kantor ini pada waktu dulu kurang berfungsi mas, jadi perangkat desa itu bekerja di rumah masing-masing. Kalau di kantor kan sepi, gak ada pekerjaan, alat-alat kantor juga tidak ada, dan juga pada waktu itu masyarakat masih senang ke rumah perangkat desa untuk mengurus sesuatu. Dengan berjalannya waktu juga, saya isi jam-jam saya daripada nganggur tidak bisa bekerja dengan efektif, saya manfaatkan waktu untuk bertani. Jadi keseharian saya dipandang masyarakat terkesan santai, kok nyangkul ae gak tau nang kantor. Sehingga masyarakat mempunyai persepsi bahwa saya tidak bisa bekerja. Alasan sebenarnya ya itu tadi mas, ada pembonsaian pembagian kerja dari kepala desa. Terus dengan berjalannya waktu. Walaupun saya gak di kantor mas, namanya perangkat itu kan tetap kita pelayanan dimanapun, termasuk di rumah. Jadi fungsi sebagai perangkat Kelompok 7 Desa Wiyurejo 31

32 yang menjadi pelayan, saya melayani warga yang memerlukan bantuan atau pelayanan di rumah saya. Y R : terakhir pak, bapak tadi mengakatan bahwa bapak lebih mementingkan kepuasan dalam bekerja. Apakah itu berarti bahwa bapak mengesampingkan pendapatan bapak? : kadang kan gini mas, sebagai orang yang pada waktu itu saya direkrut menjadi sekretaris desa dengan kondisi ekonomi Wiyurejo serta kondisi ekonomi keluarga saya. Saya anggap saya masuk kesini (balai desa sebagai sekretaris) sebagai peluang awal lah. Karena resikonya orang kuliah di desa seperti saya ini ya, lain dengan kota, kalau di desa ini sekolah apalagi kuliah, wuaduh, tantangannya sudah luar biasa mas. Jangan kuliah, SMA saja, wih dukur tenan to sekolah e, gawe opo. Masyarakat itu begitu, apalagi kuliah. Waktu itu saya itu mungkin di Wiyurejo itu jadi sorotan mungkin karena yang termasuk orang miskin tapi kuliah itu mungkin Cuma saya. Sehingga sorotan masyarakat itu macem-macem, keluargane ngono ae kuliah. Tapi saya gini mas saya punya pemikiran yang lain dari orang-orang itu, saya kuliah bukan berarti saya mencari pekerjaan, tidak itu mas. Saya hanya ingin, istilahnya apa ya, usia di saat saya SMA ini mau ngapain. Saya itu ingin menimba ilmu sebisa mungkin lah, setinggi mungkin sesuai dengan kemampuan saya. Jika perkuliahan saya diukur dari ekonomi bukan logika,rasanya gak mungkin. Tapi saya yakin saja, saya pasti bisa. Terus gini, saya jalani kuliah sampai terakhir, sampai KKN, kemudian saya mendapat tawaran. Kenapa saya ambil saja tawaran menjadi sekretaris desa itu, karena persepsi masyarakat orang itu kalau kuliah sudah pasti dapat pekerjaan yang layak. Terus apalagi kalau sudah kuliah lalu nganggur, masyarakat lebih dingin. Jadi saya piker saya ambil saja, tawaran tidak akan dating untuk kedua kalinya. Disamping itu kita mempunyai penghasilan, disamping itu jika ada hal-hal yang kita dapatkan Kelompok 7 Desa Wiyurejo 32

33 dari pekerjaan ini kita nikmati dan syukuri sebagai berkah dari Yang Maha Kuasa, berapapun serta apapun bentuknya. 2. Tokoh agama / Kyai Lalu dengan tiba-tiba ada warga sekitar yang mengunjungi rumah pak Sarwani. Orang tadi bermaksud meminta ijin karena akan mengadakan pengajian di sekitar rumah pak Sarwani dan mengundang pak Sarwani sebagai pemimpin pengajian. Namun pak Sarwani meminta maaf kepada orang tadi karena tidak bisa menjadi pemimpin pengajian dikarenakan hari itu juga setelah Maghrib beliau harus memimpin pengajian di Desa Ngroto. Dari situlah saya bisa menyimpulkan bahwa keberadaan pak Sarwini sebagai kyai cukup disegani. Lalu saya melanjutkan wawancara saya. 3. PKK R : Sejak kapan bu jadi ketua PKK? A R A R A : Seiring bapak menjadi kepala desa? : Sejak kapan itu bu? : Sejak tahun 2007 mas : Itu dipilih atau gimana bu? : Jadi ketua penggerak PKK-nya ngikut bapak, karena bapak jadi kepala desa secara otomatis menjadi ketua PKK Kelompok 7 Desa Wiyurejo 33

34 Rumusan Masalah Kelima : 5. Bagaimana implikasi yang terjadi terhadap stuktur sosial di desa Wiyurejo? Indept Interview 1. Penyuluh Ternak X: Kalo pengaruh penyuluhan sama peternak disini seperti apa X : Orang sini ga patih paham. Orang sini ga mau kalo suruh ngumpul terus peyuluhan jarang gitu yang mau makanya ga patih ada udah lama ga ada penyuluhan Y : Kenapa gitu itu pak? X : Orang kan sendiri sendiri. Dipikir udah kasih minum makan keluar susu cukup orang kecil pikirannya ga tinggi-tinggi X : Masih standar Y ; Iya sama X : Penyuluh itu niatnya memberikan agar kualitas bagus? Y : Iya, agar kualitasnya bagus. X : Gitu itu tanpa bayar atau gimana pak? Y : "Engga ga bayar. Ya Cuma dkumpul2kan dari koperasi disini gituloh X : Ga ada potongan apapun Y : Engga ga ada X : Terus caranya penyuluh disini memberikan informasinya itu seperti apa Kelompok 7 Desa Wiyurejo 34

35 Y : Dikumpulkan gitu satu kelompok. Dirumah sat uterus orang koperasi datang. Umpamanya sini, orang-orang kumpul disini. Terus orang koperasi kesini ngasih penyuluhan. 2. PKK R A : Kalau keterlibatan PKK dalam pembentukan struktus masyarakat disini itu gimana bu ya? Mungkin kegiatannya : Kegiatannya? iya mas, karena kegiatan kita yang mencakup sosial itu banyak. Karena dukungan dari masyarakat sudah banyak. Karena kegiatan kita itu kalau ada orang meninggal kita ta ziyah, kalau ada orang sakit kita menggalang dana. terus untuk anak yang kurang mampu kita juga membantu untuk saat pertama kali pendaftaran. Jadi kita bantu biayanya. 3. Ketua Organisasi Peternak Pewawancara : Oooh, gitu ya pak. Terus tugas bapak sebagai ketua komunitas peternak itu apa aja pak? Informan : Kepanjang tanganan dari anggota. Saya itu yang menyampaikan aspirasi dari anggota-anggota ternak kepada pengurus kopsae dan yang menyampaikan aspirasi dari pengurus kopsae ke anggota peternak mbak. Yang lain ada juga mbak, itu melayani anu, pakan ternak gitu lho mbak. Pewawancara : Oh iya pak. Saepro yang dari Kopsae itu ya pak? Informan : Ya, iya mbak. Saya yang mengurusi saepronya. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 35

36 Pewawancara : mengurusi saepronya maksudnya seperti apa ya pak? Pendistribusiannya gitu atau apanya pak? Informan : Naah, iya mbak. Pewawancara : Jadi peternak itu ga langsung beli Saepronya di kopsae situ ya pak? Harus melalui bapak kalau mau beli saepro? Informan : Iya mbak, peternak itu belinya melalui saya. Saya yang melayani kalau ada peternak yang mau beli saepro. Jadi saya ke kopsae baru saya berikan kepada para peternak. Kelompok 7 Desa Wiyurejo 36

INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN INSTRUMEN PENELITIAN Dalam penelitian kali ini kami ingin mengetahui bagaimana dinamika struktur sosial yang ada di desa Wiyurejo dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Agar kami

Lebih terperinci

NO RESPONDEN : PEWAWANCARA :

NO RESPONDEN : PEWAWANCARA : KUISIONER KULIAH LAPANGAN SOSIOLOGI PEDESAAN TAHUN 2011/2012 Kata Pengantar NO RESPONDEN : PEWAWANCARA : Kami adalah mahasiswa jurusan sosiologi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP) Universitas

Lebih terperinci

Laporan Penelitian Sosiologi Pedesaan Kelompok 7 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Laporan Penelitian Sosiologi Pedesaan Kelompok 7 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Struktur sosial merupakan suatu susunan dan pola yang telah mengintenalisasi dan menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat, oleh karena itu untuk mengamati

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1 Deskripsi Makro Lokasi Penelitian Wiyurejo merupakan suatu desa yang dapat dicapai dengan waktu tempuh ± 1,5 jam dari kabupaten Malang dan memiliki waktu tempuh

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

No. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin Pendidikan terakhir : Pekerjaan :

No. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin Pendidikan terakhir : Pekerjaan : PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM STUDI KUALITATIF PERILAKU BUANG AIR BESAR PADA IBU RUMAH TANGGA YANG TIDAK MEMILIKI JAMBAN KELUARGA DI KECAMATAN SUKARESMI KABUPATEN GARUT 2009 Informan : Ibu rumah tangga No.

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

Wawancara Partisipan 1

Wawancara Partisipan 1 55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai?

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai? LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Adapun pedoman wawancara yang akan peneliti tanyakan kepada 2 informan adalah: 1. Bagaimana proses pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Hasil Penelitian 1. Subjek S 1Untuk mengetahui kemampuan translasi model representasi dari Real Script menjadi Gambar Statis subjek S 1, maka diberikan

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial Klien Nama Mahasiswa : Ny. S (69 tahun) : Sinta Dewi Status Interaksi M-K : Pertemuan, ke-2,

Lebih terperinci

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ 1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua:3 Ya, kalo aku sih ya diem aja dirumah soalnya dirumah juga kan ada ibu punya took jadi bisa bantu-bantu (D,P,Aktif, Jalan-jalan:5 Kalo traveling, mungkin naik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada Bab IV ini akan dijelaskan hasil perolehan data di lapangan yang selanjutnya dianalisis untuk memperoleh deskripsi profil berpikir probabilistik siswa dalam menyelesaikan masalah

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

Wawancara. Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya?

Wawancara. Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya? LAMPIRAN 1 : Hasil Wawancara Wawancara Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya? Hay (206) Bja (215) oleh Mas Dodi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi semakin diperbaharui dan sumber daya manusia dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi semakin diperbaharui dan sumber daya manusia dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mengalami banyak perubahan seiring berkembangnya zaman. Teknologi semakin diperbaharui dan sumber daya manusia dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi.

Lebih terperinci

KUNCI JAWABAN. 1. 2x-y = 4 dan 2x + 3y = 12 a. Metode Grafik 2x-y = 4 2x + 3y = 12 x 0 2 x 0 6 y -4 0 y 4 0

KUNCI JAWABAN. 1. 2x-y = 4 dan 2x + 3y = 12 a. Metode Grafik 2x-y = 4 2x + 3y = 12 x 0 2 x 0 6 y -4 0 y 4 0 Nama : Kelas : No : SOAL! 1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x y = 4 dan 2x + 3y = 12, dengan menggunakan a. Metode Grafik b. Metode Eliminasi c. Metode Subtitusi d. Metode Gabungan

Lebih terperinci

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016 Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN PASAR RAKYAT DOYO BARU JAYAPURA,

Lebih terperinci

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) 1. Seberapa sering anda berkomunikasi dengan pelanggan 2. Apakah semua pelanggan yang datang diperlakukan yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1)

LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1) LAMPIRAN 1 80 LAMPIRAN 2 81 LAMPIRAN 3 82 LAMPIRAN 4 83 LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1) 1. Sejak kapan Anda menjabat sebagai Kepala Puskesmas/Penanggungjawab Program Posbindu? 2. Bagaimana pengalaman

Lebih terperinci

Lampiran 1 (hasil analisis pretest dan soal)

Lampiran 1 (hasil analisis pretest dan soal) 60 Lampiran 1 (hasil analisis pretest dan soal) Lampiran 2 (soal test) 1. Tentukan nilai dari bilangan berpangkat berikut 2. Tentukan nilai dari bilangan berpangkat berikut 3. Tentukan nilai x dari soal

Lebih terperinci

bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013

bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 K-13 Kelas X bahasa indonesia MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 Standar Kompetensi 13. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Informasi yang Dimiliki Masyarakat Migran Di Permukiman Liar Mengenai Adanya Fasilitas Kesehatan Gratis Atau Bersubsidi Salah satu program pemerintah untuk menunjang kesehatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bulan, dimulai sejak pertengahan bulan november 2015 dan berakhir

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bulan, dimulai sejak pertengahan bulan november 2015 dan berakhir 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Subjek Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih selama dua bulan, dimulai sejak pertengahan bulan november 2015 dan berakhir pada awal bulan

Lebih terperinci

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu Permohonan Wawancara Cirebon, Juli 2010 Hal : Permohonan Wawancara Kepada Yth. Bapak/Ibu Dengan hormat, Dalam rangka penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data. Dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam guna mendapatkan data yang akurat. Pedoman

Lebih terperinci

Lampiran 1: Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEGIATAN PERAWATAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

Lampiran 1: Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEGIATAN PERAWATAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN Lampiran 1: Bentuk edoman Wawancara EDOMAN WAWANCARA KEGIATAN ERAWATAN ERUSTAKAAN UNIVERSITAS HKB NOMMENSEN MEDAN Kode : K Informan : Kepala erpustakaan Universitas HKB Nommensen Medan ertanyaan : Kegiatan

Lebih terperinci

Kerjakan dengan singkat dan jelas!

Kerjakan dengan singkat dan jelas! 29 LAMPIRAN SOAL Nama : No : Kelas : Kerjakan dengan singkat dan jelas! 1. Alas sebuah limas berbentuk persegi dengan panjang sisinya 12 cm. Jika tinggi segitiga pada sisi tegak 10 cm, hitunglah a. tinggi

Lebih terperinci

In depth interview dengan Pak Harmoni, Ka Sie Administrasi. WSK : bagaimana cara bapak menilai keseharian staff bapak?

In depth interview dengan Pak Harmoni, Ka Sie Administrasi. WSK : bagaimana cara bapak menilai keseharian staff bapak? In depth interview dengan Pak Harmoni, Ka Sie Administrasi WSK : bagaimana cara bapak menilai keseharian staff bapak? H : Ya.. kelakuannya dicatat.. Nanti dicatat ke buku agendanya.. Ditulis.. dari.. nama..

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA 1. Fasilitas dan layanan perpustakaan 2. Pendidikan pemakai a. Bagaimana prosedur pendidikan pemakai disini? b. Siapa peserta? c. Siapa pembicara? d. Kapan dilaksanakan pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan

Lebih terperinci

Saksi #17: Budi Maryati

Saksi #17: Budi Maryati Saksi #17: Budi Maryati (Saksi telah disumpah pada persidangan tanggal 11 Oktober 2011) : Saudara saksi Budi Maryati ya, saudara sudah disumpah dalam persidangan yang lalu untuk memberikan keterangan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data yang peneliti peroleh dari lapangan adalah data hasil dari observasi adan interview atau wawancara. Dalam hal ini peneliti tidak mengalami kendala yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Riset Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia kehamilan 20-32 minggu, mampu berkomunikasi dengan baik, tinggal di wilayah

Lebih terperinci

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran A. SAJIAN DATA Setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda hal tersebut tidak terlepas pada kebiasaan seorang guru dalam memulai kegiatan belajar mengajar. Pada setiap awal pembelajaran Nubuat sebagai

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pertanyaan Bagi Pihak Manager BMT Batik Mataram Yogyakarta

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pertanyaan Bagi Pihak Manager BMT Batik Mataram Yogyakarta LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA A. Pertanyaan Bagi Pihak Manager BMT Batik Mataram Yogyakarta 1. Bagaimana gambaran umum mengenai musyarakah di BMT Batik Mataram Yogyakarta? 2. Apa saja kriteria bahwa

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara Mendalam

Transkrip Wawancara Mendalam Transkrip Wawancara Mendalam B. Wawancara dengan Ibu Sumiati, Staf Sub Bagian Pelayanan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Pemda Kabupaten Mojokerto 1. Apakah menurut ibu sarana dan prasarana di kantor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kanker adalah sel-sel tubuh yang tumbuh tanpa kendali dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada manusia modern.

Lebih terperinci

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta PERTANYAAN WAWANCARA Nama: Jenis kelamin: Jabatan: Pendidikan terakhir: Lama bekerja: Pendapatan/bulan : 3juta 1. Saat ini ibu sedang menggunakan bank apa? Sudah berapa lama ibu menggunakan bank

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal

Hasil Wawancara. Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal Hasil Wawancara Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal Pertanyaan berdasarkan empathy : 1. Apa perasaan anda saat pertama kali melihat poster garansi kekecewaan ini? 2. Apakah menurut

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Wawancara Pelaksanaan Program Remedi

Lampiran 1. Hasil Wawancara Pelaksanaan Program Remedi LAMPIRAN 93 Lampiran 1. Hasil Wawancara Pelaksanaan Program Remedi Sekolah : SMA N 1 Sentolo Hari, tanggal wawancara : Selasa, 18 April 2017 Jam wawancara : 10.00-selesai Peneliti : Apakah Bapak/Ibu Guru

Lebih terperinci

Faktor yang paling sering terjadi yaitu bangkrut yaa pada perusahaan, kita mensurveynya kurang tepat, karakter nasabah yang susah,

Faktor yang paling sering terjadi yaitu bangkrut yaa pada perusahaan, kita mensurveynya kurang tepat, karakter nasabah yang susah, Wawancara dengan pihak Account officier No Tanggal Nama Profesi Pedoman Pertanyaan Isi Wawancara Wawancara Responden 1 14 juli 2017 Mas Taufik Account Officier 1. Seperti apa mekanisme penyaluran pembiayaan

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

BAB VII PERSEPSI PEGAWAI MENGENAI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN LURAH TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI

BAB VII PERSEPSI PEGAWAI MENGENAI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN LURAH TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI BAB VII PERSEPSI PEGAWAI MENGENAI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN LURAH TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI Penerapan gaya kepemimpinan seorang lurah mempengaruhi efektivitas organisasi kelurahan. Berikut adalah

Lebih terperinci

Endra Handiyana Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj

Endra Handiyana  Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj MAHIR CLOSING TANPA PUSING Setelah Anda selesai menangani keberatan yang timbul maka saatnya Anda menutup penjualan. Dalam menutup penjualan, lakukan dengan sebaik-baiknya,

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :...

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :... LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Latar Belakang Pendidikan 1. Pendidikan terakhir : Cukup 2. Latar belakang pendidikan : Cukup 3. Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Cukup

Lebih terperinci

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali. Sesampainya dirumah, Ilham bergegas menghidupkan komputer dan langsung mengirimkan pesan kepada orang yang memberinya note sesuai dengan isi notenya, bahwa Ilham harus mengirimkan pesan setelah menerima

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Pemilik Modal. penggemukan sapi atau menghasilkan keturunan?

PEDOMAN WAWANCARA. Pemilik Modal. penggemukan sapi atau menghasilkan keturunan? LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA Pemilik Modal 1. Apakah yang anda ketahui tentang gaduh sapi? 2. Tujuan gaduh sapi apa yang anda sepakati dengan pengelola modal, apakah 3. Apakah anda tahu bahwa di agama Islam

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara untuk Perpustakaan. Informan: Kepala Kantor, Plt. Kepala Seksi Akuisisi dan Pengelolaan

Daftar Pertanyaan Wawancara untuk Perpustakaan. Informan: Kepala Kantor, Plt. Kepala Seksi Akuisisi dan Pengelolaan Lampiraan 1: Pedoman Wawacara Daftar Pertanyaan Wawancara untuk Perpustakaan Kode : I Informan: Kepala Kantor, Plt. Kepala Seksi Akuisisi dan Pengelolaan Kepustakaan, Kepala Sub agian Tata Usaha Kantor

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA 1. Profil Informan

LAMPIRAN WAWANCARA 1. Profil Informan LAMPIRAN WAWANCARA 1. Profil Informan Nama : Bapak Samuel Kurniawan Setia Jabatan : Pimpinan Kepala Cabang PT. Astra Honda Motor Salatiga Tempat : Kantor PT. Astra Honda Motor Salatiga Tanggal : 11 Januari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri rumah sakit terus meningkat di Indonesia seiring dengan perkembangan perekonomian negara dan global (Djumena, 2012). Hal ini juga disebabkan oleh penertiban

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masy, Manado, tgl 28 Mei 2015 Kamis, 28 Mei 2015

Sambutan Presiden RI pd Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masy, Manado, tgl 28 Mei 2015 Kamis, 28 Mei 2015 Sambutan Presiden RI pd Puncak Peringatan lan Bhakti Gotong Royong Masy, Manado, tgl 28 Mei 2015 Kamis, 28 Mei 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PUNCAK PERINGATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG

Lebih terperinci

IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)

IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) 31 Ideologi Gender Ideologi gender adalah suatu pemikiran yang dianut oleh masyarakat yang mempengaruhi WKRT (Wanita Kepala Rumah Tangga)

Lebih terperinci

BAB V FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PAKET C DI PKBM NEGERI 17

BAB V FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PAKET C DI PKBM NEGERI 17 54 BAB V FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PAKET C DI PKBM NEGERI 17 5.1 Faktor Individu Sesuai dengan pemaparan pada metodologi, yang menjadi responden pada penelitian ini adalah warga belajar

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Panen Raya Padi, Merauke, Papua Barat, tgl 10 Mei 2015 Rabu, 10 Juni 2015

Sambutan Presiden RI pd Panen Raya Padi, Merauke, Papua Barat, tgl 10 Mei 2015 Rabu, 10 Juni 2015 Sambutan RI pd Panen Raya Padi, Merauke, Papua Barat, tgl 10 Mei 2015 Rabu, 10 Juni 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI KAMPUNG WAPEKO, KECAMATAN HURIK, KABUPATEN MERAUKE,

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015 I. Dokter puskesmas Nama : dr. Ernawaty Tarigan Umur : 38 Tahun Pendidikan : Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum penelitian Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan beralamat di jalan Hasanudin, No. 806 Salatiga, Jawa Tengah. Sesuai dengan SK Menteri Kesehatan RI,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Karakteristik Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Karakteristik Responden BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian Kuantitatif 1. Karakteristik Responden Pengumpulan data kuantitatif pada penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner SRSSDL menggunakan kuesioner

Lebih terperinci

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE Lampiran 8 MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE 2009.33.032 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. Tabel 4.1 Jadwal Waktu dan Kegiatan Penelitian

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. Tabel 4.1 Jadwal Waktu dan Kegiatan Penelitian 45 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN Dalam penelitian ini terdapat tahap-tahap kegiatan dalam pengerjaannya. Rincian waktu dan kegiatan penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut:

Lebih terperinci

Wawancara dengan bapak Imam suwadi. Wawancara dengan bapak Tamnun

Wawancara dengan bapak Imam suwadi. Wawancara dengan bapak Tamnun Wawancara dengan bapak Imam suwadi Wawancara dengan bapak Tamnun Wawancara dengan bapak Paimin Wawancara dengan bapak Rimun Salah satu alamat rumah warga yang menjadi narasumber Peta letak desa Dadaptulis

Lebih terperinci

PERTANYAAN WAWANCARA

PERTANYAAN WAWANCARA Lampiran 1 ERTANYAAN WAWANCARA 1. Menurut anda, perubahan tubuh apa saja yang terjadi pada anda saat ini? 2. Apakah dari perubahan-perubahan yang anda alami ada yang menggangu aktivitas anda? 3. Seberapa

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN I I. PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data, dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam guna mendapatkan data

Lebih terperinci

PUBLISHED BY NetSukses.com

PUBLISHED BY NetSukses.com ONLINE SUPER MENTAL Hai hai!... Sahabat Netter, Dengan saya Rizky Lim ingin berbagi LAGI Tentang RAHASIA SUPER MENTAL Untuk menjalankan Bisnis APAPUN itu Baik online maupun offline untuk menghasilkan PROFIT

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. Gambaran Objek Penelitian

PEMBAHASAN. Gambaran Objek Penelitian PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan gambaran umum objek penelitian, analisis, serta bahasan analisis dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis. Untuk penelitian ini, informan kuncinya adalah

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung)

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung) 107 PEDOMAN WAWANCARA Hari, tanggal : Sabtu, 3 juli 2010 Waktu : 15.15 Tempat : Kostan, Sekeloa Nara Sumber : Diana Umur : 20 tahun pendidikan terakhir Pekerjaan : SMA : Mahasiswi Eksistensi Komunitas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan

BAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan BAB IV DESKRSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sehubungan dengan pertanyaan penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian dengan judul Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Barisan dan Deret Kelas XI APK 3 SMK

Lebih terperinci

Interview Guide. A. Alif Faozi (Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandwa)

Interview Guide. A. Alif Faozi (Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandwa) Interview Guide A. Alif Faozi (Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandwa) 1. Apa yang melatarbelakangi diadakanya event Dieng Culture Festival? 2. Sejak kapan event Dieng Culture Festival diadakan? 3. Apa

Lebih terperinci

Bab 1 Pemerintahan Desa

Bab 1 Pemerintahan Desa Bab 1 Pemerintahan Desa Pernahkah kalian mengamati orang mengurus Kartu Tanda Penduduk? Tentu orang tersebut terlebih dahulu pergi ke ketua RT setempat. Kemudian ke kantor kepala desa/kelurahan dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh debitur se-kecamatan Getasan yang bernaung dibawah KUD Getasan yang beralamat di Jl. Raya

Lebih terperinci

BAB VI PENGARUH PEMIMPIN LOKAL DALAM PROGRAM PNPM MANDIRI PERDESAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

BAB VI PENGARUH PEMIMPIN LOKAL DALAM PROGRAM PNPM MANDIRI PERDESAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BAB VI PENGARUH PEMIMPIN LOKAL DALAM PROGRAM PNPM MANDIRI PERDESAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 6.1. Modal Internal Pemimpin lokal dalam penelitian ini adalah individu yang mempunyai tujuan atau maksud yang

Lebih terperinci

BAB VII KONDISI KETAHANAN PANGAN PADA RUMAHTANGGA KOMUNITAS JEMBATAN SERONG

BAB VII KONDISI KETAHANAN PANGAN PADA RUMAHTANGGA KOMUNITAS JEMBATAN SERONG BAB VII KONDISI KETAHANAN PANGAN PADA RUMAHTANGGA KOMUNITAS JEMBATAN SERONG Rumahtangga di Indonesia terbagi ke dalam dua tipe, yaitu rumahtangga yang dikepalai pria (RTKP) dan rumahtangga yang dikepalai

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Judul : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Nama Peneliti : Pusparini NIM : 462012064 Saya adalah mahasiswa program S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Data Perkembangan Koperasi tahun Jumlah

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Data Perkembangan Koperasi tahun Jumlah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi sosial negara sedang berkembang dengan membantu membangun struktur ekonomi dan sosial yang kuat (Partomo,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Usaha Soto Pak Sipit pertama kali didirikan tahun 2001 oleh Pak Sipit sendiri. Tempat usahanya terletak di jalan Kartini Raya. Hingga saat ini usahanya masih

Lebih terperinci

6 KOMUNIKASI PARTISIPATIF PEREMPUAN KEPALA KELUARGA DALAM PEKKA

6 KOMUNIKASI PARTISIPATIF PEREMPUAN KEPALA KELUARGA DALAM PEKKA 59 6 KOMUNIKASI PARTISIPATIF PEREMPUAN KEPALA KELUARGA DALAM PEKKA Program PEKKA di Desa Dayah Tanoh dilaksanakan secara partisipatif dengan sasarannya adalah perempuan kepala keluarga. Dalam tesis ini,

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG INTERNALISASI NILAI KEJUJURAN MELALUI BUKU CATATAN HARIAN PEMBIASAAN SALAT LIMA WAKTU SISWA SMP NEGERI 15 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS TENTANG INTERNALISASI NILAI KEJUJURAN MELALUI BUKU CATATAN HARIAN PEMBIASAAN SALAT LIMA WAKTU SISWA SMP NEGERI 15 PEKALONGAN 67 BAB IV ANALISIS TENTANG INTERNALISASI NILAI KEJUJURAN MELALUI BUKU CATATAN HARIAN PEMBIASAAN SALAT LIMA WAKTU SISWA SMP NEGERI 15 PEKALONGAN A. Analisis Proses Penanaman Nilai Kejujuran Melalui Buku

Lebih terperinci

TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA

TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA 147 TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA 1. Transkip Data Peristiwa Tutur 1 Hari/Tanggal : Minggu, 22 Juni 2014 Waktu : 16.56 WIB : Aplikasi percakapan WhatsApp Z : Penjaga foto kopi : Objek kedua : Assalamualaikum.

Lebih terperinci

Firdaus. Sang Daniel. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Firdaus. Sang Daniel. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com Firdaus Sang Daniel Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com The Daniel Oleh: Firdaus Copyright 2014 by Firdaus Penerbit Firdaus Daus.ahmadi@gmail.com Desain Sampul: Nulisbuku.com Diterbitkan melalui:

Lebih terperinci

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC 106 107 VERBATIM WAWANCARA HASIL WAWANCARA SUBJEK 2 (IC) Hari : Selasa Tanggal : 13 Oktober 2015 Jam : 09.00-12.00 Tempat : Ruang tamu Kostan responden

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta 90 PEDOMAN WAWANCARA Calon Peserta Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan

Lebih terperinci

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan 58 Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA 1. Pemahaman pernikahan a. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang pernikahan? b. Menurut Bapak/Ibu, pada usia berapakah seseorang dikatakan siap untuk menikah? c. Menurut Bapak/Ibu,

Lebih terperinci

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN)

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) Inisial Nama : MA Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur Pendidikan Pekerjaan : 45 Tahun : SMA : Tidak Ada No. Variabel / Pertanyaan Informan Kemudahan Memperoleh Narkoba 1 Apakah

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN KISI-KISI WAWANCARA. Pertanyaan Masalah Pengembangan. - Pelaksanaan. Strategi. pembelajaran. untuk. motivasi siswa. dalam belajar.

LAMPIRAN-LAMPIRAN KISI-KISI WAWANCARA. Pertanyaan Masalah Pengembangan. - Pelaksanaan. Strategi. pembelajaran. untuk. motivasi siswa. dalam belajar. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran: 1 KISI-KISI WAWANCARA Judul Rumusan Variable Indikator Pertanyaan Masalah Variable Pengembangan - Bagaimana - Pelaksanaan 1. Tahapan 1.1 Ketika ibu strategi hasil Strategi mengajar.

Lebih terperinci

CATATAN OBSERVASI DAN TRANSKIP WAWANCARA

CATATAN OBSERVASI DAN TRANSKIP WAWANCARA Lampiran 2 CATATAN OBSERVASI DAN TRANSKI WAWANCARA A. Riset artisipan 1 (R1) Inisial : Ny. D Usia : 39 th ekerjaan : NS Hari/Tanggal/Jam : Rabu, 06 Januari 2016 (14.30-16.30 WIB) Tem pat : Teras depan

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI. Tanggal Observasi : Tempat :

Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI. Tanggal Observasi : Tempat : LAMPIRAN 110 111 Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI Tanggal Observasi : Tempat : No Aspek yang diamati Keterangan 1 Lokasi observasi 2 Waktu observasi 3 Kondisi fisik 4 Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. 5.1 Karakteristik Wilayah dan Sosial Ekonomi Masyarakat Letak dan Kondisi Geografis Lokasi Penelitian

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. 5.1 Karakteristik Wilayah dan Sosial Ekonomi Masyarakat Letak dan Kondisi Geografis Lokasi Penelitian V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 Karakteristik Wilayah dan Sosial Ekonomi Masyarakat 5.1.1 Letak dan Kondisi Geografis Lokasi Penelitian Kecamatan Cisurupan terletak kurang lebih 18 Km dari Ibu Kota Kabupaten

Lebih terperinci

BAB VII PENERAPAN SISTEM PERTANIAN PADI SEHAT DAN PERUBAHAN BENTUK ORGANISASI

BAB VII PENERAPAN SISTEM PERTANIAN PADI SEHAT DAN PERUBAHAN BENTUK ORGANISASI 49 BAB VII PENERAPAN SISTEM PERTANIAN PADI SEHAT DAN PERUBAHAN BENTUK ORGANISASI 7.1. Kebutuhan yang Dirasakan dalam Penerapan Sistem Pertanian Padi Sehat Beralihnya komunitas petani padi sehat Desa Ciburuy

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia dimuka bumi ini harus senantiasa berusaha dalam mempertahankan hidupnya. Manusia dibekali otak untuk berpikir bagaimana cara mempertahankan hidup

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda? LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PEMBELI DI TOKO MEBEL BAROKAH DESA JEPON BLORA

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PEMBELI DI TOKO MEBEL BAROKAH DESA JEPON BLORA PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PEMBELI DI TOKO MEBEL BAROKAH DESA JEPON BLORA Nama Informan : Ibu Layla 1. Apa ibu pernah memesan barang di toko mebel Barokah? Jawaban: Ya pernah mbak 2. Apa saja barang yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Desa : Kelompok : I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : Umur :...tahun 3. Alamat Tempat Tinggal :......

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Desa : Kelompok : I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : Umur :...tahun 3. Alamat Tempat Tinggal :...... LAMPIRAN 50 Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Desa : Kelompok : I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Umur :...tahun 3. Alamat Tempat Tinggal :... 4. Pendidikan Terakhir :.. 5. Mata Pencaharian a. Petani/peternak

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

APPENDICES. Education : SD Kristen 3 Salatiga ( ) : SMP Kristen 2 Salatiga ( ) : SMA Kristen 1 Salatiga ( )

APPENDICES. Education : SD Kristen 3 Salatiga ( ) : SMP Kristen 2 Salatiga ( ) : SMA Kristen 1 Salatiga ( ) APPENDICES Observation Result Identity Full Name Nick Name Gender : Mardiana Dewi Riskiani : Dewi : Female Date and Place of Birth : Salatiga 7 th Februari 1982 Education : SD Kristen 3 Salatiga (2000-2004)

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Skala Dukungan sosial Orang tua

Kisi-Kisi Skala Dukungan sosial Orang tua 27 Kisi-Kisi Skala Dukungan sosial rang tua No Aspek Indikator Nomor Item 1 Dukungan 11,21, 24, 30, Emosional 30, 32, 35, 40 2 Dukungan Informatif 1. Sikap orang tua terhadap anak (afektif) 2. Kepercayaan

Lebih terperinci