BAB VII PERSEPSI PEGAWAI MENGENAI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN LURAH TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI
|
|
- Susanto Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VII PERSEPSI PEGAWAI MENGENAI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN LURAH TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI Penerapan gaya kepemimpinan seorang lurah mempengaruhi efektivitas organisasi kelurahan. Berikut adalah pernyataan pegawai di dua kelurahan yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan lurah mempengaruhi keberhasilan kelurahan. Ya berpengaruh. Kepemimpinan sama keberhasilan kelurahan itu berhubungan. Kalo memimpinnya baik, lurahnya bisa menempatkan diri, bisa memotivasi stafnya untuk bekerja lebih baik, maka kinerja kelurahannya juga bisa lebih baik. Mungkin karena dianya dari sarjana hukum, dalam berbicara dan penyelesaian, apa aja selalu tegas. Dalam menghadapi masalah-masalah, misalnya ada komplain dari warga beliau bisa menyelesaikan dengan baik, tanpa kekerasan. (LS, 38 tahun) Menurut saya keberhasilan kelurahan tidak terlepas dari peran lurah dalam memimpin para stafnya. Hal ini apabila pemimpin dapat mengayomi dan memahami stafnya. (LP, 47 tahun) Jelas berpengaruh. Karena kan kepemimpinan atau leadership. Jadi me-manage. Kan banyak pemimpin tapi ga bisa memimpin. Tapi alhamdulillah yang ini bisa. (RA, 50 tahun) Iya berpengaruh. Jadi kita bekerja sama dia tuh lega. Tidak ada beban. (HS, 53 tahun) Ya iyalah. Pada prinsipnya kalo pak lurahnya ga jelas ya jadi ga jelaslah. Beliau terbiasa di organisasi. Jadi kayaknya dia udah tau celah-celahnya. Kapan harus begini-begitu. Tapi tidak berpengaruh secara mutlak. Ada dua kepemimpinan kalo menurut saya. Ada yang cuma baik di luar, tapi di dalam bobrok. Ada yang baik dua-duanya. Nah pa lurah ini berusaha untuk menjaga dua-duanya. Di dalam baik dan diluar pun baik. (AB, 26 tahun) Pengaruh kepemimpinan menurut saya gimana orangnya, pribadinya. Kadang kala ada lurah dengan kebutuhannya maen makan aja ada. Banyak tuh. Yang kayak gitu ga akan berhasil. (Ga, 56 tahun) Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas dapat diketahui pandangan beberapa pegawai bahwa gaya kepemipinan mempengaruhi keberhasilan suatu kelurahan. Pengaruh yang ditimbulkan pemimpin itu dilatarbelakangi dari kepribadian pemimpin, pengalaman berorganisasi, cara me-manage, dan cara
2 berhubungan dengan bawahan dan warganya. Pendapat minoritas mengenai tidak ada pengaruh antara gaya kepemimpinan dengan keberhasilan kelurahan diungkapkan oleh AM. Menurut AM keberhasilan kelurahan terlihat dari keberhasilan tugas-tugas yang dilaksanakan pegawainya. Tugas tersebut sesuai dengan keputusan walikota yang telah diberikan pada pegawai masing-masing ketika pelantikan. Oleh karena itu keberhasilan kelurahan tidak dipengaruhi gaya kepemimpinan lurah. Engga, menurut saya engga dipengaruhi. Karena udah masing-masing ada tupoksinya kan. (AM, 50 tahun) Efektivitas organisasi sendiri mengacu pada efektivitas organisasi menurut Quinn dan Rohrbough (1983) dalam Kasim (1993), yaitu model hubungan manusia, model proses internal, dan model tujuan rasional. Efektivitas organisasi model hubungan manusia dilihat dari motivasi, kinerja, dan kepuasan kerja. Efektivitas organisasi model proses internal dilihat dari pemrosesan informasi, komunikasi, dan partisipasi. Efektivitas organisasi model tujuan rasional dilihat dari pelaksanaan fungsi kelurahan. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap keberhasilan dalam pelaksanaan fungsi organisasi telah dijelaskan dalam pembahasan diatas. Sedangkan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap efektivitas organisasi model hubungan manusia dan model proses internal akan diuraikan pada subbab berikutnya. 7.1 Persepsi Pegawai Mengenai Pengaruh Gaya Kepemimpinan Lurah Terhadap Efektivitas Organisasi Kelurahan Model Hubungan Manusia Seperti yang telah dibahas dalam bab sebelumnya, efektivitas organisasi model hubungan manusia di Kelurahan Tegal Gundil dan Kelurahan Bantar Jati memiliki kategori tinggi. Efektivitas ini dilihat dari motivasi, kinerja, dan kepuasan kerja pegawai. Persepsi pegawai mengenai gaya kepemimpinan Lurah Tegal Gundil dan Lurah Bantar Jati adalah sama, yaitu dipersepsikan dominan dalam menerapkan gaya kepemimpinan konsultatif. Gaya kepemimpinan konsultatif dicirikan oleh pengambilan keputusan dan pemecahan masalah oleh
3 lurah yang dilakukan setelah adanya diskusi dengan bawahan, adanya penghargaan dan hukuman dalam rangka memberikan motivasi kepada bawahan, serta terciptanya hubungan yang baik antara lurah dengan bawahan. Sebagian besar pegawai di dua kelurahan tersebut mengatakan bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh lurah mempengaruhi motivasi, kinerja, dan kepuasan kerja mereka. LS termotivasi untuk bekerja lebih baik. Motivasi ini terutama mulai tumbuh saat Lurah Tegal Gundil mendapatkan perhargaan terkait pelaksanaan program untuk memajukan wilayahnya. Hal ini diungkapkan LS (38 tahun), yaitu: Dulu kan lurah pernah dapet program apa, saya lupa, pernah ada di surat kabar, program yang turut memajukan Tegal Gundil, hal ini mendorong saya pengen lebih baik. (LS, 38 tahun) Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi juga diungkapkan oleh AB dan HS. Menurut mereka lurah memotivasi dengan memberikan contoh datang lebih pagi. Penerapan itu dimaksudkan agar bawahan ikut termotivasi datang lebih pagi. Pa lurah selalu datang tepat waktu. Beliau menerapkan pola itu kebawah itu belum sepenuhnya disadari oleh anak buah. Sebetulnya Kalo disadari harusnya malu, pemimpinnya aja gitu. Beberapa orang ada yang menyadari. tapi ada juga yang enggak. Ada juga yang acuhacuh. Itu kan tipikal orang. (AB, 26 tahun) Beliau sering mencontohkan pagi-pagi sudah datang. Kadang-kadang kita sebagai bawahannya agak malu juga. Yang namanya manusia, kadang saya pribadi juga telat. Bukan disengaja. Tapi halangan kadang ada saja. (HS, 53 tahun) Berdasarkan pernyataan AB dan HS diketahui bahwa pengaruh yang ditimbulkan dengan cara datang tepat waktu tidaklah mutlak. Artinya pengaruh akan timbul didasarkan pada pribadi pegawai bersangkutan. Misalnya saja lurah sering datang lebih pagi untuk memotivasi pegawainya untuk berbuat demikian. Namun pada kenyataannya masih ada pegawai yang datang terlambat.
4 Pengaruh gaya kepemimpinan lurah terhadap kepuasan kerja dan motivasi diungkapkan oleh RA. Menurut RA, ia termotivasi dan merasa nyaman bekerja karena pola hubungan atasan bawahan yang diterapkan oleh lurah, yaitu dengan menciptakan komunikasi yang baik. Kita merasa nyaman dengan kehadiran beliau. Beliau enak kerjasamanya. Terbuka. Ada keluhan bisa konsultasi langsung. Gimana cara penyelesaiannya. Komunikasi dua arah kita berjalan terus. Koordinasi dengan instansi lain juga berjalan. Kalo komunikasinya enak kita kan semangat kerja. Selain komunikasi ada perhatian. Ada perhatian dari lurah kan kitanya enak. (RA,50 tahun) Cara yang dilakukan kedua lurah untuk memotivasi bawahannya sedikit berbeda. Lurah Tegal Gundil berusaha menumbuhkan sikap saling menghargai antar pegawai, memberikan penghargaan pada bawahan yang berprestasi, serta melibatkan pegawai dalam proses pengambilan keputusan. Sementara NH melakukan pendekatan langsung, misalnya bemain catur sambil mengobrol di waktu sore dengan pegawainya. Selain itu ia juga sering bersenda gurau sehingga menciptakan suasana yang nyaman di kelurahan. Berikut adalah cara yang diungkapkan oleh kedua dalam memotivasi stafnya. Lurah Tegal Gundil selalu mengingatkan pada bawahan bahwa kelurahan harus dapat melayani masyarakat dengan baik. Saya menyampaikan kepada mereka bahwa apapun juga kita bekerja ini untuk melayani masyarakat (DS, 55 tahun) Lurah Bantar Jati memotivasi dengan memberikan perhatian pada bawahannya, baik pada pengembangan karir maupun rasa nyaman dalam bekerja. Kalo udah jenuh ya tergantung improvisasinya. Misalnya jam 12 waktunya makan siang. Coba dari pada belanja di warung, coba masak sendiri. Kalo biayanya pake aja yang ada. Terus yang namanya hak, saya diajarin sama orang tua, hak anak buah itu harus kita berikan. Jangan ada pemotongan, kita hargai haknya. Terus ada rencana mau familily day. Terus ada pendidikan lain pra jabatan. Kita berangkatkan. Yang kaitannya dengan karir dan kesejahteraan. Mereka kan masih muda masih jauh langkahnya. Itu kan membangun motivasi juga.
5 7.2 Persepsi Pegawai Mengenai Pengaruh Gaya Kepemimpinan Lurah Terhadap Efektivitas Organisasi Kelurahan Model Proses Internal Efektivitas organisasi model proses internal di Kelurahan Tegal Gundil dan Kelurahan Bantar Jati memiliki kategori tinggi. Efektivitas ini dilihat dari pemrosesan informasi, komunikasi, dan partisipasi pegawai. Komunikasi yang terjalin di dua kelurahan sudah baik. Efektivitas komunikasi ini dipengaruhi oleh cara lurah dalam memimpin. Lurah Tegal Gundil mengadakan briefing setiap satu bulan sekali dan apel dua kali setiap satu minggu. Selain itu ia juga sering berbincang dengan stafnya baik di dalam maupun luar jam kerja. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan hubungan komunikasi antara lurah dan bawahannya. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap komunikasi ditunjukkan dengan pernyataan AY (47 tahun) yaitu: Komunikasi antara lurah dan staf, disini engga kaku. Kadang-kadang juga sambil ngopi... Jadi komunikasi lancar. Malah kalau dibanding lurah lain termasuk sangat lancar. Lurah disini kalau di luar jam kerja tidak terlalu jaga imej. Kaya temen aja. Lurah Bantar Jati mengadakan Ngaliwet atau Ngariung Lintas Warga Enak Tenan. Ngaliwet ini kadang dilakukan bersama warga atau bersama stafnya. Cara ini dirasakan sangat efektif oleh warga dan stafnya. Hal ini diungkapkan oleh RA dan AB. kalo komunikasinya enak kita kan semangat kerja.. Itu caranya biasanya kita ngaliwet. Kadang-kadang sama warga juga. (RA, 50 tahun) Ada, namanya tuh ngaliwet, ngariung lintas warga enak tenan,,..,ngaliwet tuh bagus. Itu modalnya. Itu adalah salah satu media untuk mendekatkan. (AB, 26 tahun) Cara kedua lurah ini diatas menunjukkan penerapan dari gaya kepemimpinan konsultatif. Lurah Tegal Gundil dan Lurah Bantar Jati membuka komunikasi dua arah dengan bawahan. Pernyataan diatas dapat diindentifikasi bahwa dengan adanya ruang atau kesempatan yang diciptakan oleh kedua lurah untuk berdialog dua arah dengan bawahannya dapat menciptakan komunikasi yang baik diantara mereka. AY berpendapat bahwa DS dapat berperan sebagai
6 teman. Sementara RA dan AB berpendapat dengan adanya ngaliwet maka hubungan antar pegawai menjadi baik. Dari penerapan gaya konsultatif, terutama dalam meningkatkan efektivitas komunikasi, hal tersebut turut mempengaruhi pemrosesan informasi dan partisipasi pegawai. Komunikasi dua arah yang menjadi ciri gaya kepemimpinan konsultatif ini juga turut membangun partisipasi pegawai. Hal ini diungkapkan AY, yaitu: Setiap ada permasalahan yang harus diselesaikan oleh kelurahan, beliau ajak bicara stafnya. Ini kita punya masalah ini. Masalah X. Berarti kan kita harus begini. Berarti diajak mereka merasakan masalah itu. Jadi intinya adalah memberitahukan permasalah yang ada agar seluruh staf merasakan masalah itu baik dampak positif maupun negatifnya. Dengan merasakan dampak positif dan negatif tersebut maka staf merasa terpanggil untuk turut serta mengatasi masalah tersebut Pernyataan tersebut membuktikan bahwa pertukaran informasi dan partisipasi tumbuh karena adanya kesempatan pegawai untuk terlibat dalam pengambilan keputusan. Pegawai diajak untuk mengetahui masalah dan turut memikirkan langkah-langkah yang tepat. Pelaksanaan tersebut mampu membuat pegawai ikut merasakan masalah menjadi bagian dari masalah bersama. Oleh karena itu kasediaan mereka untuk turut serta menjadi tumbuh. AM (50 tahun) mengatakan bahwa partisipasi staf di kelurahan sudah baik. Para staf bersedia untuk membantu staf lain yang membutuhkan bantuan dalam menyelesaikan pekerjaannya. 7.3 Pengaruh Efektivitas Organisasi Kelurahan Model Hubungan Manusia dan Model Proses Internal Terhadap Efektivitas Organisasi Model Tujuan Rasional Efektivitas organisasi model tujuan rasional dilihat dari terlaksananya fungsi kelurahan. Efektivitas ini bisa dikatakan sebagai indikator keberhasilan kelurahan. Pada awal bab telah dikemukakan bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan lurah mempengaruhi keberhasilan suatu kelurahan. Pada prinsipnya pengaruh tersebut tercipta secara tidak langsung. Keberhasilan kelurahan tercipta
7 ketika efektivitas organisasi model hubungan manusia dan efektivitas organisasi model proses internal di kelurahan telah baik. Seperti yang diungkapkan AB bahwa keberhasilan kelurahan terbagi menjadi keberhasilan di dalam (internal) dan keberhasilan di luar (eksternal). Keberhasilan internal terjadi apabila hubungan atasan bawahan dan hubungan antar pegawai menciptakan suasana kerja yang baik. Keberhasilan eksternal terjadi apabila kelurahan telah mampu menjalankan fungsinya dan masyarakat merasa puas dengan kinerja yang telah dilakukan kelurahan. Pada dasarnya ketiga model efektivitas organisasi tersebut saling berkaitan. Motivasi, kepuasan kerja, partisipasi, dan komunikasi yang baik dapat mempengaruhi suasana kerja yang nyaman. Hal tersebut telah diungkapkan pada pernyataan-pernyataan sebelumnya. Misalnya AY merasa lurah dapat berperan sebagai teman dan rekan kerja seperti saudara. AB dan HS yang mengatakan lurah suka bercanda dengan pegawainya. RA yang merasa nyaman dan semangat untuk bekerja karena komunikasi baik yang tercipta di lingkungan kerjanya. LP yang merasa senang karena sikap tolong-menolong antar pegawai dalam menjalankan tugas. Hal ini membuktikan bahwa faktor-faktor dalam efektivitas organisasi model hubungan manusia dan efektivitas organisasi model proses internal mempengaruhi keberhasilan internal kelurahan. Motivasi, kepuasan kerja, kinerja, kelancaran informasi dan komunikasi, dan partisipasi yang baik dapat menciptakan tercapainya fungsi kelurahan. Misalnya partisipasi pegawai dalam memecahkan masalah mampu mempercepat proses pengambilan keputusan. Tolong-menolong antar pegawai menciptakan kelancaran program-program dari atas. Seperti tolong menolong dalam Program Raskin dan penyuluhan penyakit kaki gajah yang dilakukan pegawai di dua kelurahan tersebut. Motivasi dan kepuasan kerja setiap pegawai yang tinggi mempengaruhi kinerja kelurahan secara keseluruhan. Misalnya warga yang menyatakan bahwa pelayanan yang dilakukan kedua kelurahan itu telah baik. Kebiasaan ngaliwet di Kelurahan Bantar Jati yang menciptakan hubungan baik dengan warga. Kedekatan lurah dan staf Kelurahan Bantar Jati dengan warga juga didasarkan pada pengamatan penulis ketika melakukan penelitian di Kelurahan Bantar Jati. Penulis beberapa kali melihat lurah dan staf sedang bersenda gurau
8 dengan warga. Hal-hal diatas juga dapat membuktikan bahwa faktor-faktor dalam efektivitas organisasi model hubungan manusia dan efektivitas organisasi model proses internal mempengaruhi keberhasilan eksternal kelurahan. Berdasarkan penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas organisasi model hubungan manusia dan efektivitas organisasi model proses internal mempengaruhi efektivitas organisasi model tujuan rasional. Pada proses wawancara dengan NH, beliau mengatakan bahwa ketika suatu kelurahan telah mampu melakukan fungsinya dengan baik, baik pelayanan maupun penyaluran bantuan dari atas, hal tersebut belum tentu dapat menciptakan partisipasi masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh NH (56 tahun): Sebenarnya dana bantuan dari pemerintah kota bogor tuh sangat banyak di kelurahan. Mengalir deras. Dari bantuan bloggrain 150 juta, BLT, kemudian PNPM. Tapi bagian pemerintah perlu ko susah ya? Misalnya masyarakat disuruh kerja bakti pada susah. Padahal haknya sudah diberikan. 7.4 Ikhtisar Penerapan gaya kepemimpinan yang dilakukan Lurah Tegal Gundil dan Lurah Bantar Jati dianggap mempengaruhi efektivitas organisasi kelurahannya masing-masing. Pemberian nasehat, contoh, dan cara-cara yang dilakukan lurah dalam bergaul dengan bawahan mampu meningkatkan motivasi dan menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi pegawai. Pola Komunikasi dua arah yang diterapkan lurah mampu menciptakan hubungan baik dan meningkatkan partisipasi pegawai dalam pemecahan masalah. Hal-hal tersebut juga mendorong kelurahan sehingga dapat melaksanakan pelayanan dan penyaluran program dengan optimal. Pada dasarnya, para pegawai di dua kelurahan tersebut mengatakan bahwa pengaruh gaya kepemimpinan lurah dalam keberhasilan kelurahan dipegaruhi oleh faktor kepribadian dan pengalaman lurah.
BAB V PERSEPSI PEGAWAI MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN LURAH
BAB V PERSEPSI PEGAWAI MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN LURAH Gaya Kepemimpinan merupakan suatu cara yang diterapkan pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya. Menurut Wahjosumidjo (1984) dalam Randhita (2009)
Lebih terperinciBAB VI EFEKTIVITAS ORGANISASI KELURAHAN
BAB VI EFEKTIVITAS ORGANISASI KELURAHAN Efektivitas organisasi merupakan ukuran keberhasilan suatu organisasi. Efektivitas organisasi Kelurahan Tegal Gundil dan Kelurahan Bantar Jati dianalisis berdasarkan
Lebih terperinciLAMPIRAN. B. Visi Misi Kota Bogor Visi Kota Bogor Kota Jasa yang nyaman dengan Masyarakat Madani dan Pemerintahan Amanah.
LAMPIRAN A. Fungsi Organisasi Dengan berpedoman kepada Peraturan Walikota Bogor, No: 53 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja dan uraian tugas jabatan struktur di lingkungan kelurahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan lingkungan Badan Usaha Milik Negara
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN KUESIONER 30
LAMPIRAN KUESIONER 30 Sehubungan dengan penelitian saya yang berjudul PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KEDISIPLINAN DOSEN FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG, maka saya mohon kesediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis Cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan (www.tribunnews.com, yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bisnis Cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan (www.tribunnews.com, yang diakses pada tanggal 01 Desember 2015). Bukan hanya sekedar sebagai area makan,
Lebih terperinciBAB V GAYA KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN
BAB V GAYA KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN 5.1 Karakteristik Pemimpin PUR adalah laki-laki yang berumur 49 tahun yang menjabat sebagai Manager R&D. Latar belakang PUR berasal dari kalangan orang
Lebih terperinciScale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117.
Uji Validitas dan Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach s N of Items Alpha.921 31 Item-total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach s Item Deleted Item Deleted Total
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Pemimpin merupakan orang yang mempunyai kemampuan untuk. mempengaruhi sekelompok orang dalam usaha mencapai tujuan organisasi dan
1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pemimpin merupakan orang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi sekelompok orang dalam usaha mencapai tujuan organisasi dan mengarahkan para pegawai
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. kepemimpinan kepala sekolah terhadap iklim organisasi SMA Negeri di Pematang
BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada Bab IV, maka simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, Terdapat pengaruh langsung persepsi
Lebih terperinciBAB VII KELEMBAGAAN DI KALANGAN PARA PEMULUNG DAN PROSES MUNCULNYA KELEMBAGAAN TERSEBUT
94 BAB VII KELEMBAGAAN DI KALANGAN PARA PEMULUNG DAN PROSES MUNCULNYA KELEMBAGAAN TERSEBUT 7.1 Kelembagaan Antar Pemulung Kelembagaan yang terdapat diantara pemulung pada satu lapak ini dapat terlihat
Lebih terperinciBAB VII TETAP SEDERHANA DAN MEMOTIVASI
141 BAB VII TETAP SEDERHANA DAN MEMOTIVASI 7.1. Pendahuluan Dalam memimpin sebuah organisasi tentu seorang pemimpin dihadapkan oleh berbagai macam hal selama pencapaian tujuannya. Tidak jarang berbagai
Lebih terperinciTranskrip Wawancara dengan Suami Broken Home
Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah
Lebih terperinciNo. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin Pendidikan terakhir : Pekerjaan :
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM STUDI KUALITATIF PERILAKU BUANG AIR BESAR PADA IBU RUMAH TANGGA YANG TIDAK MEMILIKI JAMBAN KELUARGA DI KECAMATAN SUKARESMI KABUPATEN GARUT 2009 Informan : Ibu rumah tangga No.
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA : Hj. Cucu Zainabun Yusuf, S.Pd.,M.Pd : Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mancak 1. Menurut ibu BK itu apa? Jawab: BK itu tempat untuk mengatasi permasalahan dari siswa-siswi,
Lebih terperinciKak Rya = Batak Admin service
Kak Rya = Batak Admin service 1. Gimana rasanya kerja disini kakak? Ada suka dan ada dukanya juga 2. Menurut kakak gimana temen temennya disini? Ada yang baik, judes, macem macem deh 3. Menurut kakak gimana
Lebih terperinciWawancara. Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya?
LAMPIRAN 1 : Hasil Wawancara Wawancara Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya? Hay (206) Bja (215) oleh Mas Dodi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perbedaan persepsi dan sikap terhadap pengalaman, sehingga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia adalah unik. Hal ini terjadi karena manusia tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang berbeda-beda, baik secara budaya, latar belakang pendidikan,
Lebih terperinciLAMPIRAN. Bapak Rafil sebagai direktur keuangan dan Bapak Bayu sebagai direktur operasional)
L 1 LAMPIRAN Transkrip Wawancara A. Pertanyaan Dan Jawaban Dua Direktur Bapak Rafil sebagai direktur keuangan dan Bapak Bayu sebagai direktur operasional) Pertanyaan untuk dua direktur : 1. Bagaimana gaya
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Bagian ini menjelaskan mengenai kesimpulan dalam penelitian, berdasar pada pertanyaan penelitian serta pembahasan penelitian. Berikut hasil penelitian yang dapat disimpulkan
Lebih terperinciRumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?
Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena melibatkan berbagai elemen dalam sebuah organisasi; yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini sumber daya manusia dianggap sebagai sumber daya yang penting bagi organisasi,karena tanpa sumber daya manusia yang berkualias,maka organisasi tidak
Lebih terperinciLEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN)
LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) Inisial Nama : MA Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur Pendidikan Pekerjaan : 45 Tahun : SMA : Tidak Ada No. Variabel / Pertanyaan Informan Kemudahan Memperoleh Narkoba 1 Apakah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebagai : Subyek 1. Pendidikan Terakhir : SMP Kelas 2 : 2 dari 4 Bersaudara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Partisipan 1. Profil Subyek 1 Sebagai : Subyek 1 Nama : AN Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat saat ini : Sidoarjo Agama : Islam Usia : 18 Tahun Pendidikan
Lebih terperinciTranskrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home
Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah
Lebih terperinciGURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.
INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data yang peneliti peroleh dari lapangan adalah data hasil dari observasi adan interview atau wawancara. Dalam hal ini peneliti tidak mengalami kendala yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. secara bersamaan dengan pengumpulan data pada penelitian ini.
74 BAB IV ANALISIS DATA 1. Temuan Penelitian Pada bab Analisis data ini akan disajikan data yang diperoleh peneliti dari informan dan dari lapangan untuk selanjutnya dikaji lebih lanjut. Analisis data
Lebih terperinciA. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran
A. SAJIAN DATA Setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda hal tersebut tidak terlepas pada kebiasaan seorang guru dalam memulai kegiatan belajar mengajar. Pada setiap awal pembelajaran Nubuat sebagai
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis data seperti yang diuraikan pada bab sebelumnya, terkait dengan persepsi guru tentang efektivitas kepemimpinan
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1
LAPORAN PENDAHULUAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1 A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi klien: Mengkritik diri sendiri Perasaan tidak mampu Pandangan hidup yang pesimis Penurunan produktivitas
Lebih terperinciSambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016
Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN PASAR RAKYAT DOYO BARU JAYAPURA,
Lebih terperinciTranskrip pertanyaan untuk narasumber 1. (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan?
L1 Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1 (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan? Jawaban : mencari interest publik yg sedang tren atau diminati pada masanya, lalu
Lebih terperinciLAPORAN KONSELING INDIVIDUAL
LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL A. Identitas Konseli Nama : E Umur : 16 tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Domisili : Yogyakarta B. Deskripsi Masalah yang Dikeluhkan Konseli adalah anak tunggalketiga
Lebih terperinci1 Perpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 2 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 3 LAMPIRAN ( A-1 ) SKALA DISIPLIN KERJA 4 Kepada Yth Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta Dengan hormat, Di tengah kesibukan Bapak / Ibu, perkenankanlah saya
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. tergolong cukup (48.51%). Komitmen afektif masih tergolong cukup dikarenakan
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pemaparan maka diperoleh simpulan sebagai berikut: Komitmen Afektif guru di SMP Negeri Kecamatan Tanah Jawa mayoritas tergolong
Lebih terperinciWawancara Partisipan 1
55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Setelah melakukan penelitian di SDI Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dapat dipaparkan data hasil penelitian
Lebih terperinciKEBERHASILAN IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
KEBERHASILAN IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pembahasan ini menguraikan mengenai aspek pembangunan berkelanjutan yang ada dalam program penanaman jarak pagar (Jathropa curcas). World Commission
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator. memperlakukan komunikannya secara manusiawi dan menciptakan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Relations merupakan suatu hubungan yang terjalin antara individu satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator memperlakukan komunikannya secara
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN STAKEHOLDERS DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT
HUBUNGAN PERAN STAKEHOLDERS DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT Hipotesis dalam penelitian ini adalah semakin tinggi peran stakeholders dalam penyelenggaraan program agropolitan di Desa Karacak maka semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepemimpinan di Indonesia merupakan suatu jenis kepemimpinan yang dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis kepemimpinan tertentu
Lebih terperinciLAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan
Lebih terperinciBAB VI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GAYA KEPEMIMPINAN LEADER NETWORKER
BAB VI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GAYA KEPEMIMPINAN LEADER NETWORKER Penerapan gaya kepemimpinan leader networker yang terjadi di PT Singa Langit Jaya Kota Bogor diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor
Lebih terperinciHasil Wawancara. Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal
Hasil Wawancara Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal Pertanyaan berdasarkan empathy : 1. Apa perasaan anda saat pertama kali melihat poster garansi kekecewaan ini? 2. Apakah menurut
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
105 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan latar belakang masalah dan analisis yang dilakukan dari hasil interview dan observasi, maka peneliti mengambil garis besar peranan Kaskus dalam
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA
LAMPIRAN G PEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA NO KOMPONEN WAWANCARA 1. Pendapat siswa tentang kegiatan pembelajaran IPS yang selama ini dilaksanakan. a. Apa pendapatmu tentang pembelajaran IPS (menyenangkan/
Lebih terperinciBAB VII PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN LEADER NETWORKER TERHADAP KINERJA NETWORKER
BAB VII PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN LEADER NETWORKER TERHADAP KINERJA NETWORKER 7.1 Kinerja Networker Sebagaimana yang telah dijelaskan pada definisi operasional, kinerja networker PT Singa Langit Jaya
Lebih terperinciLAMPIRAN. Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan.
LAMPIRAN No Kategori Pertanyaan Jawaban Responden 1 (Ibu Rumini) 1. Produk dan jasa Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan. Tidak ada, semuanya sama
Lebih terperinciLAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA. Bird In Hands ( cross check dengan istri dan pegawai ) Nama saya Eddi Leksono.
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA Bird In Hands ( cross check dengan istri dan pegawai ) 1. Siapa nama bapak? Nama saya Eddi Leksono. 2. Sudah berapa lama bapak membuka usaha ini? Kurang lebih sudah 12 tahun
Lebih terperinciTESIS. Oleh Oleh : Edy Pramono NIM : P
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP EFEKTIFITAS LAYANAN PENERBITAN AKTA KELAHIRAN DAN PERKAWINAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURAKARTA TESIS Oleh Oleh : Edy
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam buku Etika Profesi Pendidikan). Pendidikan di Sekolah Dasar merupakan jenjang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan tempat melaksanakan serangkaian kegiatan acara terencana dan terorganisir (Winkel, 2012). Di dalam sekolah siswa mendapatkan pendidikan dengan
Lebih terperinciNarasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.
Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.00 WIB Bagaimana proses identifikasi wajib retribusi Izin
Lebih terperinciIngatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ
Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang
Lebih terperinci: Apakah pesan yang disampaikan oleh pihak manajemen KFC kepada karyawannya itu sama?
esponden 1 Hari / tanggal : abu / 9 Oktober 2013 Identitas esponden Nama : Aji Wawancara : Sudah, hususnya saya sebagai karyawan KFC Suzuya Binjai mengusahakan sesama karyawan itu begitu saya memberikan
Lebih terperinciIDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)
IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) 31 Ideologi Gender Ideologi gender adalah suatu pemikiran yang dianut oleh masyarakat yang mempengaruhi WKRT (Wanita Kepala Rumah Tangga)
Lebih terperinciANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ
1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua:3 Ya, kalo aku sih ya diem aja dirumah soalnya dirumah juga kan ada ibu punya took jadi bisa bantu-bantu (D,P,Aktif, Jalan-jalan:5 Kalo traveling, mungkin naik
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Indonesia
1 LAMPIRAN 2 I. Identitas Pribadi Subjek 1. Usia 2. Jenis Kelamin 3. Agama 4. Suku Bangsa Pedoman Wawancara Lampiran 1: Pedoman Wawancara II. Gambaran Pribadi Subjek 1. Masa Kecil Subjek (Prob: Peristiwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membangun loyalitas di benak konsumen menjadi faktor kunci untuk. perusahaan dapat segera berpindah ke perusahaan lain.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam persaingan pasar yang semakin kompetitif, kemampuan membangun loyalitas di benak konsumen menjadi faktor kunci untuk memenangkan penguasaan pasar (Jarvis
Lebih terperinciBAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Program Swaragama Updates adalah satu-satunya program berita yang
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Program Swaragama Updates adalah satu-satunya program berita yang dimiliki oleh radio Swaragama FM. Program ini bisa disebut sukses karena dari segi penyiar dan format acara
Lebih terperinciBAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Informasi yang Dimiliki Masyarakat Migran Di Permukiman Liar Mengenai Adanya Fasilitas Kesehatan Gratis Atau Bersubsidi Salah satu program pemerintah untuk menunjang kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek pembangunan sekaligus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek pembangunan sekaligus merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan pambangunan nasional. Oleh karena itu, pendidikan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Produktivitas kerja merupakan salah satu sasaran yang ingin dicapai oleh setiap institusi/organisasi. Secara umum, produktivitas yang semakin tinggi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
17 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi baik organisasi nirlaba atau yang berorientasi laba, berkepentingan untuk memajukan organisasi terutama dalam era globalisasi saat ini dimana persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Jasa Marga (Persero) adalah Perusahaan yang bersifat terbuka,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PT. Jasa Marga (Persero) adalah Perusahaan yang bersifat terbuka, bergerak di bidang pembangunan dan pengoperasian jalan tol, sebagai jalan lingkar yang diharapkan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015 I. Dokter puskesmas Nama : dr. Ernawaty Tarigan Umur : 38 Tahun Pendidikan : Sarjana
Lebih terperinciLAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: 1. Komunikasi Keluarga a. Keluarga Bapak Rubai (48 tahun) Peneliti : Bagaimana
Lebih terperinciNomor : Usia : PETUNJUK PENGISIAN
Nomor : Usia : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian kerjakanlah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Kerjakanlah semua nomor dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap manusia menginginkan apa yang disebut dengan kebahagiaan dan berusaha menghindari penderitaan dalam hidupnya. Aristoteles (dalam Seligman, 2011: 27) berpendapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan ataupun di dalam organisasi. Dibalik kemajuan jaman yang pesat saat
BAB I 1.1 Latar Belakang Penelitian Tidak dapat dipungkiri bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam suatu kegiatan. SDM adalah penggerak jalannya kegiatankegiatan tersebut, baik kegiatan
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MEDAN
DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MEDAN Petunjuk pengisian : 1) Isilah data diri sesuai dengan keadaan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan di Lembaga Sosial PPAP Seroja maka dapat ditarik kesimpulan sesuai dengan fokus permasalahan adalah sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pondok Pesantren Daar el-qolam merupakan salah satu pondok pesantren
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pondok Pesantren Daar el-qolam merupakan salah satu pondok pesantren yang menerapkan sistem pendidikan pondok modern (khalafi). Sistem pendidikan pondok pesantren modern
Lebih terperincia. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan
LAMIRAN 49 50 51 52 Lampiran 3. edoman Wawancara 1. Identitas ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 2. Identitas uami ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 3. Hubungan ubjek dengan uami
Lebih terperinciContoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk lain
LAMPIRAN Lampiran 1 Tampilan cd permainan harvest moon Contoh tampilan di dalam Harvest Moon Gambar 1 Bagian dalam rumah tokoh utama Gambar 2 Di pusat kota Contoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk
Lebih terperinciI. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ( IN DEPTH INTERVIEW ) ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI DOTS PLUS PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TB MDR DI PUSKESMAS TELADAN TAHUN 06 I. Daftar pertanyaan untuk Staf bidang
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. A. Penerapan Komunikasi Organisasi Pimpinan Di Kantor Camat. Tebingtinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti.
BAB III PENYAJIAN DATA A. Penerapan Komunikasi Organisasi Pimpinan Di Kantor Camat Tebingtinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti. Pada penyajian data yang penulis lakukan merupakan hasil dari lapangan
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :...
LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Latar Belakang Pendidikan 1. Pendidikan terakhir : Cukup 2. Latar belakang pendidikan : Cukup 3. Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Cukup
Lebih terperinci3 VIRUS POSITIF UNTUK MEMPERBAIKI BISNIS
Quote of The Day 12 Desember 2017 3 VIRUS POSITIF UNTUK MEMPERBAIKI BISNIS Kabar serangan siber yang melanda 125.000 sistem komputer di seluruh dunia pada Jumat (12/05) lalu mendadak viral. Akibat serangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Data Tes Pemecahan Masalah dan Wawancara Subjek dengan Gaya Kognitif Field Dependent 1. Deskripsi dan Analisis Data Tes Pemecahan Masalah dan Wawancara
Lebih terperinciPedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya?
1. Apa tugas Adik sebagai pembimbing? 2. Materi-materi apa saja yang Adik berikan saat membimbing kegiatan public 3. Metode seperti apa yang Adik gunakan dalam membimbing kegiatan public 4. Upaya apa yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Kabupaten Semarang yang berdiri sejak 1930 merupakan
Lebih terperinciTranskrip Wawancara Mendalam
Transkrip Wawancara Mendalam B. Wawancara dengan Ibu Sumiati, Staf Sub Bagian Pelayanan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Pemda Kabupaten Mojokerto 1. Apakah menurut ibu sarana dan prasarana di kantor
Lebih terperinciDisusun oleh Lusi Nurfaridah
Analisis Pengembangan Potensi Siswa SD dan Upaya Bimbingan dan Konseling di SD Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling yang diampu oleh Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd. Disusun oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Individu yang memasuki tahap dewasa awal memiliki berbagai tugas perkembangan. Salah satu tugas perkembangan dewasa awal adalah mencari cinta (Santrock,
Lebih terperinciLAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC
LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC 106 107 VERBATIM WAWANCARA HASIL WAWANCARA SUBJEK 2 (IC) Hari : Selasa Tanggal : 13 Oktober 2015 Jam : 09.00-12.00 Tempat : Ruang tamu Kostan responden
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BEM IPB)
42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Deskripsi Umum BEM IPB Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BEM IPB) merupakan salah satu lembaga kemahasiswaan resmi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. usia 18 hingga 25 tahun (Santrock, 2010). Pada tahap perkembangan ini, individu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seorang individu dapat dikatakan menginjak masa dewasa awal ketika mencapai usia 18 hingga 25 tahun (Santrock, 2010). Pada tahap perkembangan ini, individu mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Guru atau seorang pendidik, merupakan ujung tombak pendidikan, karena guru
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru atau seorang pendidik, merupakan ujung tombak pendidikan, karena guru memegang perananan yang cukup penting baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan
Lebih terperinciBab IV Hasil dan Pembahasan
Bab IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Gambaran umum subjek penelitian Penelitian yang dilaksanakan termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan kelas XII IPA 3 sebagai kelas
Lebih terperinciR. Andi Bayu Pamungkas, pemilik Garasi Auto Gallery. Bagaimana sejarah berdirinya Garasi Auto Gallery?
LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Transkrip Wawancara Narasumber 1. R. Andi Bayu Pamungkas, pemilik Garasi Auto Gallery. Selasa, 5 September 2017. Bagaimana sejarah berdirinya Garasi Auto Gallery? Awal mula saya dulu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi organisasi atau perusahaan itu sendiri. Sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di perkembangan zaman yang semakin pesat ini, banyak sekali organisasi atau perusahaan yang semakin berkembang sesuai dengan kebutuhan. Organisasi, baik pemerintah
Lebih terperinciWe see, we observe, we investigate, we conclude, we solve
We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve Elle Ugh. Panas banget sih pagi ini. Apa matahari dan alam nggak bisa lebih bersahabat dikit? Tega banget manggang gue pagi-pagi begini. Oh iya.
Lebih terperinciJurnal Swarnadwipa Volume 1, Nomor 2, Tahun 2017, E-ISSN PERAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA N 6 METRO
PERAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA N 6 METRO Deni Eko Setiawan Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Email: Denny_r.madrid@yahoo.com Kian Amboro Pendidikan
Lebih terperinciPUBLISHED BY NetSukses.com
ONLINE SUPER MENTAL Hai hai!... Sahabat Netter, Dengan saya Rizky Lim ingin berbagi LAGI Tentang RAHASIA SUPER MENTAL Untuk menjalankan Bisnis APAPUN itu Baik online maupun offline untuk menghasilkan PROFIT
Lebih terperinciLampiran 1. Nama: Silantoro Nugroho (Aan) Jenis Kelamin: Laki-laki. Umur: 26. Daftar Pertanyaan Wawancara
LAMPIRAN Lampiran 1 Nama: Silantoro Nugroho (Aan) Jenis Kelamin: Laki-laki Umur: 26 Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Bagaiman parasaan anda ketika berbicara dengan Kevin (Amerika), Lucie Jawaban: (Kevin)
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial Klien Nama Mahasiswa : Ny. S (69 tahun) : Sinta Dewi Status Interaksi M-K : Pertemuan, ke-2,
Lebih terperinciLAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik.
LAMPIRAN Transkip 1 : Informant bernama Vimala (2011-58-008) status mahasiswa aktif UEU fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Broadcasting. 1. Apakah yang kamu ketahui tentang opini publik? Opini publik bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan pemerintahan, dipengaruhi oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada sebuah organisasi pemerintahan, kesuksesan atau kegagalan dalam pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan pemerintahan, dipengaruhi oleh kepemimpinan, melalui kepemimpinan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA A. Hasil Temuan Peneliti Suatu penelitian diharapkan akan memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, disini peneliti memaparkan hasil temuan di lapangan
Lebih terperinci