Analisis Sistem Antrian Kapal Pengangkut Barang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Transkripsi

1 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.1, (2016) ( X Prit) D-96 Aalisis Sistem Atria Kapal Pegagkut Barag di Pelabuha Tajug Perak Surabaya Aulia Ahmad da Muhammad Mashuri Jurusa Statistika, FMIPA, Istitut Tekologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahma Hakim, Surabaya Idoesia Abstrak Idoesia sebagai egara kepulaua membutuhka sistem logistik yag teritegrasi, efektif da efisie gua meigkatka daya saig, da mejami keberadaa komoditi strategis dari baha kebutuha pokok masyarakat secara merata da terjagkau. Pelabuha Tajug Perak merupaka salah satu pelabuha pitu gerbag Idoesia bagia timur, mejadi puat kolektor da distributor barag ke Kawasa Timur Idoesia. Arus petikemas di Pelabuha Tajug Perak termial Petikemas Surabaya tahu 2012 mecapai boks. Dalam mejaga pelayaa pelabuha yag optimal, maka perlu meghidari waktu tuggu kapal (waitig time) yag lama serta utilitas sistem atria yag redah. Teori atria merupaka salah satu metode utuk melakuka pegukura feomea meuggu dalam sebuah garis dega memperhatika represetasi dari ukura performasi. Tujua dari sistem atria adalah utuk meawarka kepuasa kepada pelagga yag meuggu. Setelah megetahui model atria maka dilajutka melakuka simulasi model atria. Model Atria yag sesuai di Pelabuha Tajug Perak yaki G/G/46/I/I. Perbaika sistem atria dilakuka dega mecoba memidahka beberapa aktivitas bogkar muat dari dermaga yag sudah ada ke dermaga baru. Hasil percobaa meujukka peigkata utilitas pada dermaga yag ada. Mirah megalami peigkata utilitas palig tiggi yaki 2,24%. Kata Kuci Pelabuha Tajug Perak, Simulasi, Sistem Atria, Utilitas. I I. PENDAHULUAN doesia sebagai egara kepulaua membutuhka sistem logistik yag teritegrasi, efektif da efisie gua meigkatka daya saig, da mejami keberadaa komoditi strategis dari baha kebutuha pokok masyarakat secara merata da terjagkau. Pilar pokok sistem logistik adalah mejami secara efektif da efisie yag tercermi dalam biaya logistik yag redah, da pelayaa yag resposif da memuaska. Pegelolaa logistik yag efisie da efektif aka membatu pelaku usaha utuk dapat lebih uggul dalam persaiga melalui peciptaa ilai tambah yag lebih tiggi. Hasil Survei Ideks Kierja Logistik (Logistic Performace Ideks/ LPI) oleh Bak Duia tahu 2007, Idoesia meduduki perigkat ke-43 dari 150 egara yag disurvei da pada tahu 2010 posisi Idoesia terus merosot ke perigkat 75 di atara 155 egara yag disurvei da berada di bawah kierja beberapa egara ASEAN laiya seperti Sigapura (uruta kedua), Malaysia (uruta ke-29) da Thailad (uruta ke-35). LPI yag diterbitka oleh Bak Duia megguaka eam idikator peilaia, yaitu kepabeaa, ifrastruktur, kemudaha megatur pegapala iterasioal, kompetesi logistik dari pelaku da peyedia jasa lokal, biaya logistik dalam egeri da waktu deliveri [1]. Pelabuha Tajug Perak sebagai pelabuha terbesar di Jawa Timur tetuya memberika sumbagsih yag besar terhadap laju perekoomia di Jawa Timur. Pelabuha Tajug Perak merupaka salah satu pelabuha pitu gerbag Idoesia bagia timur, mejadi pusat kolektor da distributor barag ke Kawasa Timur Idoesia. Arus petikemas di Pelabuha Tajug Perak termial Petikemas Surabaya tahu 2012 mecapai boks atau 103 perse dari aggara sebesar boks, hal ii disebabka adaya peigkata arus petikemas baik di dermaga iterasioal maupu domestik dari yag direcaaka da tigkat perdagaga asioal mulai meujukka peigkata baik dalam boks maupu Teu s [2]. Lapora Maajeme PT Pelido III Persero Cabag Tajug Perak Semester I Tahu 2015 mecatat jumlah kujuga kapal di Pelabuha Tajug Perak sebayak uit kapal. Terdapat peurua jumlah kapal dibadigka periode yag sama di tahu Lama waitig time kapal di Pelabuha Tajug Perak mecapai 3-4 hari dega rata-rata lama layaa kapal di dermaga mecapai 47,58 jam utuk kapal pegagkut barag luar egeri da 49,55 jam utuk kapal pegagkut barag dalam egeri [3]. Oleh karea itu perlu melakuka optimalisasi utuk melakuka perbaika pelayaa Pelabuha Tajug Perak. Salah satu cara utuk melakuka optimalisasi adalah dega megguaka teori atria. Atria adalah suatu garis tuggu dari asabah (satua) yag memerluka layaa dari satu atau lebih pelaya (fasilitas layaa) [4]. Atria terjadi karea tigkat kedataga lebih besar dari pada kemampua utuk melayai pada suatu waktu tertetu da tidak terjadi sepajag waktu. Oleh karea itu perluya peelitia utuk meghidari waktu tuggu kapal (waitig time) yag lama megguaka teori atria demi tercapaiya pelayaa pelabuha Tajug Perak yag cepat. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Layaa Bogkar Muat di Pelabuha Tajug Perak Pelabuha Tajug Perak merupaka salah satu pelabuha pitu gerbag di Idoesia, yag mejadi pusat kolektor da distributor barag ke Kawasa Timur Idoesia. karea letakya yag strategis da didukug oleh daerah hiterlad Jawa Timur yag potesial maka Pelabuha Tajug Perak juga merupaka pusat pelayara iterisulair Kawasa Timur Idoesia. Pelabuha Tajug Perak telah memberika suatu kotribusi yag cukup besar bagi

2 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.1, (2016) ( X Prit) D-97 perkembaga ekoomi da memiliki peraa yag petig tidak haya bagi peigkata lalu litas perdagaga di Jawa Timur tetapi juga di seluruh Kawasa Timur Idoesia. atria megikuti pelagga datag memerluka jasa pelayaa yag disebut sebagai iput atau sumber. (iput) ANTRIAN SERVER Keluara (output) Gambar. 1. Layout Termial di Pelabuha Tajug Perak Surabaya Terdapat eam termial di Pelabuha Tajug Perak, yaki Nilam, Jamrud, Mirah, Berlia, Kalimas da Termial Petikemas. Namu yag berada dibawah cakupa PT Pelido III Cabag Tajug Perak yaki Termial Jamrud, Termial Nilam, Termial Mirah serta Termial Kalimas. Semetara Termial Berlia berada dibawah cakupa PT BJTI (Berlia Jaya Termial Idoesia) yag merupaka aak perusahaa PT Pelido III (Persero). Terdapat satu termial lagi yaki Termial Kalimas yag berfugsi utuk melayai aktivitas kapal-kapal pelayara rakyat (Pelra). Selai itu, Termial Kalimas juga termasuk salah satu Cagar Budaya Kota Surabaya. Alur pelayaa kapal di Pelabuha Tajug Perak, dapat diketahui bahwa ketika ada kapal yag datag, age pelayara atau perusahaa pelayara dipastika sudah megajuka permitaa pelayaa jasa kapal di Pusat Pelayaa Satu Atap (PPSA) palig lambat 1x24 jam sebelum kapal tiba da juga sudah memberika Ship Arrival List (SAL) palig lambat satu miggu sebelumya. Kemudia kapal masih harus meuggu jadwal utuk merapat (tambat) di dermaga yag sebelumya harus meuggu di rede utuk beberapa waktu. Ketika sudah terdapat jadwal merapat, maka kapal aka medapat pelayaa di dermaga. Setelah selesai medapatka pelayaa, kapal bisa keluar dari area pelabuha dega catata semua proses admiistrasi dokume telah selesai da medapat persetujua utuk meiggalka area pelabuha. B. Teori Atria Sistem atria merupaka bagia dari kehidupa seharihari. Studi tetag atria berkaita dega megukur feomea meuggu dalam sebuah garis dega memperhatika represetasi dari ukura performasi, seperti rata-rata pajag atria, rata-rata waktu dalam atria, serta rata-rata pemafaata fasilitas. Tujua dari sistem atria adalah utuk meawarka kepuasa pada kepada pelagga yag meuggu [5]. Atria adalah suatu garis tuggu dari asabah (satua) yag memerluka layaa dari satu atau lebih pelaya (fasilitas layaa) [4]. Kejadia garis tuggu timbul disebabka oleh kebutuha aka layaa melebihi kemampua atau kapasistas. Atria terjadi karea tigkat kedataga lebih besar dari pada kemampua utuk melayai pada suatu waktu tertetu da tidak terjadi sepajag waktu. Struktur dasar sistem atria di asumsika bahwa sistem Gambar 2. Model Sistem Atria Berdasarka Gambar 2 dapat dijelaska istilah-istilah yag diguaka yaki sebagai berikut. 1. Sumber (iput), disebut juga populasi adalah pelagga yag datag utuk mita jasa pelayaa, ukura dari iput adalah kuatitas yag meigkat dari waktu ke waktu. Asumsi umum dari sumber (iput) megikuti proses poisso, da waktu atar kedataga pelagga ke sistem atria berdistribusi ekspoesial dimaa kedataga pelagga utuk masuk sistem atria terjadi secara radom. 2. Atria, disebut juga garis tuggu, atau pelagga yag sedag atri, yaitu jumlah pelagga maksimum yag diijika utuk meuggu di layai dalam sistem atria. Atria disebut fiite atau ifiite. Atria fiite artiya pajag atria terbatas, yaitu pelagga yag berada dalam sistem atria dibatasi jumlahya. 3. Disipli atria,adalah cara server memilih aggota atria utuk dilayai, diataraya sebagai berikut. a. Yag datag pertama yag dilayai terlebih dahulu ((FCFS) first come first served) atau FIFO (first i first out). b. Prioritas, aggota yag mempuyai prioritas tiggi yag aka dilayai terlebih dahulu. c. Radom, semua aggota mempuyai kesempata yag sama. d. Yag datag terakhir yag dilayai terlebih dahulu (LIFO) last i first out). 4. Pelayaa Pelayaa dalam sistem atria bisa memuat satu atau lebih proses pelayaa. Proses pelayaa ii disebut phase di maa dalam satu phase bisa memuat satu server atau lebih. Ada empat struktur model pelayaa pada system atria, yaitu: Sigle server, sigle phase; Sigle server, multi phase; Multi server, sigle phase ; Multi server, multi phase. 5. Keluara (output),adalah pelagga yag keluar dari sistem atria karea sudah selesai medapatka pelayaa secara legkap [6]. Pada pegelompoka model-model atria yag berbedabeda aka diguaka suatu otasi yag disebut dega otasi Kedal. Notasi ii serig diperguaka karea beberapa alasa. Diataraya, karea otasi tersebut merupaka alat yag efisie utuk megidetifkasi tidak haya model-model atria, tetapi juga asumsi-asumsi yag harus dipeuhi [7]. Format umum model atria: 1 / 2 / 3 / 4 / 5 1. Meujukka tigkat kedataga ke dalam sistem atria. 2. Meujukka tigkat pelayaa dalam sistem atria. 3. Meujukka jumlah server (fasilitas pelayaa). 4. Meujukka jumlah populasi. 5. Meujukka pajag atria. Berikut terdapat beberapa jeis model atria.

3 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.1, (2016) ( X Prit) D Model Atria M/M/s/I Model atria yag memiliki s jumlah server, server tersebut beroperasi dega tigkat pelayaa yag sama da server melayai satu pelagga dalam satu waktu. = λ = 0, 1, 2, (1) = μ = 0, 1, 2, m (2) Utilitas sistem dapat diketahui melalui ratio atara λ dega μ. (3) m 1 1 P 0 m 1 /! m! 1 / m 0 ( m 1) (4) Ukura performasi ditulis dalam fugsi P 0. ekspektasi jumlah pelagga dalam atria diyataka dalam Lq. m1 / m Lq 2 P0 (5) m! 1 m Ekspektasi waktu tuggu dapat diketahui melalui persamaa berikut. Wq L q / (6) 2. Model Atria M/M/~ da M/G/~ Kierja sistem dega jumlah server yag besar dapat diketahui dega pedekata model atria M/M/~. Hal ii meujukka model atria M/M/~ lebih mudah dievaluasi dibadigka M/M/s/I. Rata-rata laju kedataga da rata-rata laju pelayaa dapat diketahui melalui persamaa berikut. = λ = 0,1,2, (7) = μ = 0,1,2, m (8) 1 P0 ~ (9) /! 0 P 0 meujukka probabilitas sistem megaggur, yaki tidak terdapat pelagga dalam sistem atria. Model M/M/I/I medefiisika batas performasi model atria M/M/s/I dega s merupaka jumlah server. Model atria M/M/I/I juga medefiisika batas performasi model atria M/G/s/I da model atria M/G/I/I dega jumlah server yag besar. 3. Model Atria G/G/s/I Pedekata Alle-Cuee mejadi salah satu alteratif dalam melakuka evaluasi sistem atria dega tigkat kedataga da tigkat pelayaa tidak megikuti distribusi ekspoesial. Pedekata utuk medapatka ilai Lq dari model M/M/s/I persamaa (2.5). Pedekata Alle-Cuee (G/G/m/I). 2 2 C A C S L q L q, M / M / s (10) 2 Dimaa C(A) merupaka koefisie variasi utuk waktu atar kedataga da C(S) merupaka koefisie variasi waktu pelayaa (rasio stadar deviasi terhadap mea) [8]. C. Pegujia Distribusi Data Pegujia distribusi utuk masig-masig data dapat dilakuka dega megguaka statistik uji Kolomogorov Smirov [9]. Cara kerja metode ii adalah dega membadigka fugsi distribusi empiris F (x i ) dega fugsi distribusi hipotesis,. Jika X 1, X 2,, X adalah order statistik dari variabel radom yag idepede dega distribusi hipotesis, da distribusi empirisya didefiisika sebagai berikut. Bayakya data X i x i F ( x i ), utuk i =1,2,,k< (11) Dimaa F (x i ) adalah fugsi step kotiu kaa (right cotiuous step fuctio). Setiap ilai F (x i ) aka dibadigka dega ilai distribusi dugaa. Sehigga statistik uji yag diguaka adalah jarak vertikal terbesar (maximum) atara da F (x i ) yag disimbolka dega ^ D da ditulis dega D Sup F ( x) F( x),dega uji hipotesis x yag diguaka adalah sebagai berikut. H 0 : Data adalah variabel radom idepede yag berdistribusi sesuai dega distribusi H 1 : Data adalah variabel radom idepede yag tidak berdistribusi sesuai dega distribusi H 0 aka ditolak bila D > d,α/2, dimaa d,α/2 merupaka ilai tabel Kolmogorov Smirov atau p-value lebih kecil dari α. D. Pegujia Validitas Data Uji dua sampel Kolmogorov Smirov diguaka sebagai metode yag utuk validasi, dega hipotesis sebagai berikut. H 0 : Data hasil pegamata berdistribusi sama dega data hasil simulasi H 1 : Data hasil pegamata berdistribusi tidak sama dega data hasil simulasi Statistik uji: D Sup x ^ F ( x) F( x) (12) H 0 aka ditolak bila D > d,α/2, dimaa d,α/2 merupaka ilai tabel Kolmogorov Smirov atau p-value lebih kecil dari α. E. Exted Simulator Salah satu software simulasi (simulator) yag diguaka utuk membagu model diamis dari sistem yata yag sedag diamati. Membuat simulator berarti megkomuikasika apa-apa yag ada dalam suatu sistem yata dega membuat model atau beberapa block yag bersesuaia dega sistem tersebut. Tiap-tiap block tersimpa dalam suatu library dimaa setiap library mewakili karakteristik kelompok yag sama. Dalam block tersebut terdapat kotak dialog yag berfugsi utuk medefiisika kodisi sistem yag aka diguaka. III. METODE PENELITIAN Peelitia ii dilakuka dega megguaka dua sumber data yaki data primer da data sekuder. Data primer yag diguaka dalam peelitia ii adalah data kapal yag berlabuh di Pelabuha Tajug Perak Surabaya. Data yag diguaka yaki data kapal yag berlabuh di Pelabuha Tajug Perak mulai Bula Jauari higga Mei Keseluruha data yag diperoleh tersebut dijadika mejadi sampel. Data kapal yag berlabuh terlebuh memuat waktu kapal datag serta kapal selesai melakuka aktivitas bogkar

4 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.1, (2016) ( X Prit) D-99 muat. Berdasarka data tersebut dapat diketahui waktu atar kedataga seta waktu lama pelayaa kapal, dimaa dua waktu tersebut sagat erat kaitaya dalam pegguaa teori atria. Data sekuder yag diguaka dalam peelitia ii adalah data da iformasi tetag sistem da tata letak dermaga, serta mekaisme pelayaa yag ada di Pelabuha Tajug Perak. Variabel peelitia yag diguaka adalah waktu atar kedataga kapal, lama pelayaa di termial. Lagkah aalisis yag aka dilakuka pada peelitia ii adalah sebagai berikut. 1. Megaalisis data, dega terlebih dahulu melakuka pedugaa distribusi data dari waktu atar kedataga da waktu pelayaa. 2. Meetuka da megaalisa model atria yag terdapat pada Pelabuha Tajug Perak. 3. Meracag model layaa yag optimal dalam pelayaa di Pelabuha Tajug Perak. 4. Mearik kesimpula da memberi sara dari hasil aalisis da pembahasa terkait sistem atria di Pelabuha Tajug Perak. IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Model Atria di Pelabuha Tajug Perak Pelabuha Tajug Perak merupaka salah satu pelabuha dega aktivitas kepelabuha yag sagat padat di Idoesia da juga sebagai kolektor da distributor barag dari da ke kawasa Idoesia Timur. Berikut ii statistika deskriptif pelayaa kapal di Pelabuha Tajug Perak. Tabel 1 Deskriptif Lama Waktu Atar Kedataga Kapal di N (kapal) Mi (jam) Max (jam) Mea (jam) Std. Devia si Jamrud Selata 498 0,00 42,07 6,05 6,39 Berlia Utara 95 0,00 85,08 35,11 17,05 Jamrud Barat 31 19,67 435,52 92,84 72,29 Jamrud Utara 316 0,00 58,75 5,34 6,03 Berlia Barat 464 0,00 96,47 7,38 8,24 Berlia Timur 573 0,00 39,07 5,89 5,61 Mirah 649 0,00 24,00 4,48 4,58 Nilam 537 0,00 40,90 4,62 6,58 Berdasarka Tabel 1 dapat diketahui waktu atar kedataga kapal di masig-masig dermaga. Diatara kedelapa dermaga, waktu atar kedataga palig redah di Jamrud Barat adalah selama 19,67 Jam. Semetara pada dermaga laiya memiliki waktu atar kedataga palig redah selama 0 jam, atau serig kali kapal datag di waktu yag bersamaa. Waktu atar kedataga yag palig lama yaki terjadi di Jamrud Barat selama 435,52 jam atau sekitar 18 hari. Tabel 2 Deskriptif Lama Waktu Pelayaa Kapal di Masig-Masig Mi Max Mea Std. (jam) (jam) (jam) Deviasi Jamrud Selata 0,17 439,42 45,98 66,14 Jamrud Barat 13,75 127,70 70,79 32,54 Jamrud Utara 1,05 222,67 39,75 47,86 Berlia Utara 4,67 69,12 30,42 14,14 Berlia Barat 3,33 122,90 29,59 17,15 Berlia Timur 0,20 135,00 24,53 16,74 Nilam 1,50 240,50 28,96 25,12 Mirah 4,83 231,20 37,29 31,16 Tabel 2 meujukka lama pelayaa kapal di masigmasig dermaga. Secara keseluruha, lama pelayaa kapal di masig-masig dermaga lebih dari satu hari. Hal ii dapat diketahui dari rata-rata lama pelayaa kapal yag lebih dari 24 jam pada semua dermaga. Hal ii meujukka bahwa satu uit kapal membutuhka waktu setidakya satu hari dalam melakuka aktivitas bogkar muat barag. Lama sebuah kapal melakuka aktivitas bogkar muat juga dipegaruhi oleh jumlah da jeis muata kapal serta ukura kapal, hal ii dikareaka semaki besar ukura kapal, tetuya juga aka mempegaruhi bayak muata yag dibawa oleh kapal serta aka berpegaruh pada waktu yag diperluka kapal utuk melakuka aktivitas bogkar muat. Berikut ii deskriptif jumlah muata yag dibawa oleh kapal. Tabel 3. Deskriptif Jumlah Muata Kapal di Masig-Masig Mi Max Mea Std. (to) (to) (to) Deviasi Jamrud Selata , ,38 Jamrud Barat , ,50 Jamrud Utara , ,60 Berlia Utara , ,72 Berlia Barat , ,65 Berlia Timur , ,53 Nilam , ,59 Mirah , ,67 Tabel 3 meujukka jumlah muata kapal yag sadar di masig-masig dermaga. Jumlah muata pada kapal yag bersadar di masig-masig dermaga beragam, hal itu bisa di ketahui dari jumlah muata miimum da maksimum yag sadar di masig dermaga. Rata-rata jumlah muata kapal palig bayak terdapat di Jamrud Barat yaki sebesar to. Kemudia dermaga Jamrud Utara sebesar to. Hal ii meujukka bahwa aktivitas bogkar muat di kedua dermaga bayak melayai kapal-kapal dega muata yag besar. Melihat kedua dermaga tersebut melayai pelayara iterasioal. Tabel 4 Deskriptif Pajag Kapal yag Berlabuh di Masig-Masig Mi Max Modu Std. Mea (m) (m) (m) s (m) Deviasi Jamrud Selata , ,07 Jamrud Barat , ,93 Jamrud Utara , ,83 Berlia Utara , ,14 Berlia Barat , ,96 Berlia Timur , ,85 Nilam , ,18 Mirah , ,12 Tabel 4. meujukka pajag kapal yag berlabuh di masig-masig dermaga. Pajag kapal yag berlabuh di masig-masig dermaga memiliki karakteristik yag berbedabeda. Mulai dari kapal yag memiliki pajag 25 meter higga kapal yag pajagya 239 meter. Rata-rata pajag kapal yag berlabuh di Jamrud Barat yaki 151,81 meter da merupaka rata-rata pajag kapal yag palig besar dibadig di dermaga laiya. Kapal yag palig serig berlabuh di dermaga jamrud selata adalah kapal dega pajag 70 meter.

5 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.1, (2016) ( X Prit) D-100 Tabel 5 Hasil Pegujia Distribusi Waktu Atar Kedataga di P-Value Keputusa Jamrud Utara 0,428 Gagal Tolak H 0 Jamrud Barat 0,019 Tolak H 0 Jamrud Selata 0,000 Tolak H 0 Berlia Utara 0,000 Tolak H 0 Berlia Timur 0,830 Gagal Tolak H 0 Berlia Barat 0,756 Gagal Tolak H 0 Nilam 0,000 Tolak H 0 Mirah 0,000 Tolak H 0 Berdasarka Tabel 5 Dapat diketahui bahwa dari delapa dermaga, haya empat dermaga yag memiliki p-value lebih besar dari taraf sigifikasi (α 0,05, sehigga dermaga yag memiliki waktu atar kedataga kapal yag berdistribusi ekspoesial adalah Jamrud Utara, Berlia Timur, Berlia Barat. Semetara utuk lima dermaga laiya tidak memeuhi asumsi distribusi ekspoesial. Selajutya melakuka pegujia distribusi data waktu pelayaa kapal di masig-masig dermaga. Tabel 6 Hasil Pegujia Distribusi Waktu Pelayaa Kapal di P-Value Keputusa Jamrud Utara 0,000 Tolak H 0 Jamrud Barat 0,037 Tolak H 0 Jamrud Selata 0,000 Tolak H 0 Berlia Utara 0,000 Tolak H 0 Berlia Timur 0,000 Tolak H 0 Berlia Barat 0,000 Tolak H 0 Nilam 0,000 Tolak H 0 Mirah 0,000 Tolak H 0 Dapat diketahui ilai p-value hasil pegujia distribusi ekspoesial semua dermaga lebih kecil dibadigka ilai taraf sigifikasi (α) 0,05, sehigga keputusa pegujia distribusiya tolak Ho. Dega demikia seluruh dermaga memiliki waktu pelayaa yag tidak berdistribusi ekspoesial. Tabel 7 Notasi Kedall yag Berlaku di Masig-Masig Notasi Kedall Jamrud Utara M/G/5 Jamrud Barat G/G/1 Jamrud Selata G/G/9 Berlia Utara G/G/1 Berlia Timur M/G/7 Berlia Barat M/G/6 Nilam G/G/9 Mirah G/G/8 Tabel 7 Meujukka Notasi Kedall yag berlaku di masig-masig dermaga. Jamrud Utara memiliki tigkat kedataga yag berdistribusi ekspoesial serta tigkat pelayaa yag berdistribusi geeral distributio da terdapat 5 server. Pajag atria serta sumber atria tidak terbatas (ifiite). Tigkat kedataga kapal di dermaga Jamrud Barat berdistribusi geeral distributio da Tigkat pelayaa di dermaga Jamrud Barat berdistribusi geeral distributio dega server yag tersedia haya satu. Jamrud Selata memiliki tigkat kedataga yag berdistribusi geeral idepedet distributio serta tigkat pelayaa yag berdistribusi geeral distributio da terdapat 9 server. Setelah megetahui Notasi Kedall utuk masig-masig dermaga, selajutya adalah meetuka otasi kedall secara umum di Pelabuha Tajug Perak dega megacu otasi kedall pada dermaga yag ada di Pelabuha Tajug Perak. Berikut ii Notasi Kedall pada Pelabuha Tajug Perak Surabaya. G/G/46/I/I Pola kedataga kapal di Pelabuha Tajug Perak megikuti geeral idepedet distributio. Tigkat pelayaa di Pelabuha Tajug Perak memiliki distribusi yag berbeda-beda sesuai dega pelayaa masig-masig dermaga sebagaimaa telah dibahas sebelumya. Jumlah server yag terdapat pada Pelabuha Tajug Perak adalah 46 server. Jumlah ii diperoleh melalui mejumlahka server yag ada di masig-masig dermaga. Sumber populasi da pajag atria di Pelabuha Tajug Perak yaki tidak terbatas (ifiite). Disipli atria yag diguaka yaki FCFS, yag pertama kali datag, yag pertama kali medapatka pelayaa di Pelabuha Tajug Perak. B. Model Simulator Sistem Atria Pelabuha Tajug Perak Pembuata model simulator sistem atria di Pelabuha Tajug Perak Surabaya megguaka Exted Simulator. Simulator disusu berdasarka block yag sesuai da iput radom berdasarka distribusi yag sesuai. Tabel 8 Hasil Pegujia Distribusi Waktu Pelayaa Kapal di Distribusi Yag P-Value Keputusa Sesuai Jamrud Utara Pearso V 0,0046 Tolak H 0 Jamrud Barat Johso SB 0,9861 Gagal Tolak H 0 Jamrud Selata Pearso VI 0,3766 Gagal Tolak H 0 Berlia Utara Log-Logistic 0,6841 Gagal Tolak H 0 Berlia Timur Pearso VI 0,9952 Gagal Tolak H 0 Berlia Barat Logormal 0,8599 Gagal Tolak H 0 Nilam Johso SB 0,0172 Tolak H 0 Mirah Pearso V 0,2338 Gagal Tolak H 0 Dega membadigka ilai p-value dega ilai alfa 0,05, maka dapat diketahui distribusi waktu pelayaa masig-masig dermaga yag sesuai. Namu, pada waktu pelayaa di Jamrud Utara da Nilam, dapat diketahu bahwa p-value kurag dari alfa, sehigga distribusi yag sesuai tidak sigifika. Namu pada pembuata simulasi tetap megguaka distribusi tersebut. Hasil pegujia distribusi waktu atar kedataga kapal dapat diketahui bahwa ilai p-value sebesar 0,000. Dega membadigka p-value da ilai alfa, dapat diketahui bahwa tolak Ho utuk waktu atar kedataga, sehigga tidak berdistribusi ekspoesial. Waktu atar kedataga kapal tidak mempuyai distribusi yag sesuai sehigga dalam iput simulator model atria megguaka distribusi empiris. Gambar. 2 Model Simulator Sistem Atria Pelabuha Tajug Perak Surabaya Gambar 2 meujukka model simulator sistem atria di Pelabuha Tajug Perak. Setelah membuat model simulator

6 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.1, (2016) ( X Prit) D-101 sistem atria di Pelabuha Tajug Perak Surabaya, perlu dilakuka pemeriksaa terhadap simulator yag dibuat. Meskipu dalam peyusua model simulator sudah megikuti distribusi yag sesuai, amu masih perlu dilakuka pegujia terkait iput simulator dega data pegamata awal. Tabel 9 Hasil Pegujia Kesesuaia Iput Simulator dega Data Pegamata P-Value Keputusa Jamrud Utara 0,034 Tolak H 0 Jamrud Barat 0,946 Gagal Tolak H 0 Jamrud Selata 0,638 Gagal Tolak H 0 Berlia Utara 0,227 Gagal Tolak H 0 Berlia Timur 0,861 Gagal Tolak H 0 Berlia Barat 0,156 Gagal Tolak H 0 Nilam 0,200 Gagal Tolak H 0 Mirah 0,211 Gagal Tolak H 0 Tabel 9 meujukka hasil pegujia kesesuaia iput simulator lama waktu pelayaa dega data pegamata. Pada Tabel 4.11 dapat diketahui p-value setiap dermaga lebih besar dari alfa 0,05, sehigga keputusa utuk hasil pegujiaya adalah gagal tolak Ho. Dalam hal ii dapat diketahui bahwa data bagkita iput simulator pada model simulator sudah sesuai dega data pegamata awal. Selajutya model simulator yag telah valid dapat diguaka utuk melakuka aalisis utuk setiap karakteristik atria yag ada dalam sistem yag sebearya. Tabel 10 Karakteristik Model Atria Simulator λ (jam) μ(jam) ρ (%) Jamrud Utara 19,72 56,88 6,93 Jamrud Barat 127,30 74,95 169,87 Jamrud Selata 8,40 41,25 2,26 Berlia Utara 49,29 27,11 170,75 Berlia Timur 7,11 24,04 4,23 Berlia Barat 8,87 30,41 4,86 Nilam 6,37 32,79 2,16 Mirah 8,50 43,54 2,44 Tabel 12 meujukka ilai laju kedataga rata-rata serta laju pelayaa rata-rata masig-masig dermaga pada model simulator. Laju kedataga rata-rata pada Jamrud Utara yaki sebesar 19,72 jam, hal ii meujukka setiap 19,72 jam aka ada satu kapal datag ke dermaga. Semetara ilai laju pelayaa rata-rata sebesar 56,88 jam, hal ii meujukka waktu yag diperluka utuk melayai kapal pada masig-masig server yaki 56,88 jam. Utilitas pada dermaga Jamrud Utara dapat diketahui melalui persamaa (7) da diperoleh utilitas sebesar 6,93 %. Jamrud Barat memiliki laju kedataga rata-rata sebesar 127,30 jam, dega demikia dapat diketahui aka ada satu kapal yag datag pada dermaga Jamrud Barat setiap 127,30 jam. Laju pelayaa rata-rata Jamrud Barat yaki 74,95 jam. Utilitas pada dermaga Jamrud Barat dapat diketahui melalui persamaa (3) da diperoleh utilitas sebesar 169,87 %, amu bila serverya adalah 2 server maka utilitasya sebesar 84,92 %. Jamrud Selata memiliki laju kedataga rata-rata sebesar 8,40 jam, hal ii meujukka dalam 8,40 jam aka ada satu kapal yag datag. Laju pelayaa rata-rata sebesar 41,25 jam. Utilitas pada dermaga Jamrud Selata dapat diketahui melalui persamaa (3) yaki sebesar 2,236 %. Berdasarka pejelasa di atas, dapat diketahui bahwa haya Jamrud Barat da Berlia Utara yag memiiki utilitas di atas 100 %. Hal ii meujukka bahwa sistem di kedua dermaga telah berjala dega baik. Namu perlu diketahui, bahwa laju kedataga rata-rata di kedua dermaga tersebut sagatlah besar. Hal ii meujukka aktivitas bogkar muat kapal kedua dermaga tersebut tidak terlalu padat. Jamrud Selata, Nilam serta Nilam memiliki utilitas sistem yag palig redah. Hal ii bisa dipegaruhi dari kepadata aktivitas bogkar muat yag terjadi di dermaga tersebut. Ketiga dermaga tersebut melayai aktivitas bogkar muat utuk pelayara domestik utuk berbagai komoditi. C. Perbaika Sistem Atria Perbaika Sistem Atria dimaksudka utuk meigkatka utilitas sistem pada dermaga-dermaga yag ada di Pelabuha Tajug Perak Surabaya. Dega meigkatya utilitas, diharapka dapat meigkatka produktivitas di Pelabuha Tajug Perak Surabaya. Perbaika sistem atria dilakuka dega mecoba memidahka beberapa aktivitas bogkar muat dari dermaga-dermaga yag sudah ada ke dermaga-dermaga baru. -dermaga baru tersebut yaki dermaga di Termial Petikemas Surabaya, dermaga di Termial Teluk Lamog serta dermaga di Pelabuha Gresik. Ketiga perusahaa tersebut masih berada di ligkup usaha PT. Pelabuha Idoesia III (Persero). Aktivitas bogkar muat di Mirah aka dialokasika ke salah satu dermaga di Termial Petikemas Surabaya, adapu yag dipidahka yaki aktivitas bogkar muat kapal yag bermuata Petikemas. Pada Jamrud Selata aktivitas bogkar muat aka dialokasika ke salah satu dermaga di Pelabuha Gresik, adapu yag dipidahka yaki aktivitas bogkar muat kapal yag bermuata bagcargo da petikemas. Pada Nilam aktivitas bogkar muat aka dialokasika ke salah satu dermaga di Termial Teluk Lamog, adapu yag dipidahka yaki aktivitas bogkar muat kapal yag bermuata curah kerig. Pada Jamrud Utara aktivitas bogkar muat aka dialokasika ke dermaga Jamrud Barat, adapu yag dipidahka yaki aktivitas bogkar muat kapal yag bermuata bagcargo da breakbulk. Pada Berlia Barat aktivitas bogkar muat aka dialokasika dermaga Berlia Utara, adapu yag dipidahka yaki aktivitas bogkar muat kapal yag bermuata petikemas. Tabel 11 Karakteristik Model Atria Simulator Perbaika λ (jam) μ(jam) ρ (%) Jamrud Utara 21,27 47,99 8,86 Jamrud Barat 67,85 67,22 100,93 Jamrud Selata 10,36 44,17 2,61 Berlia Utara 31,93 31,55 101,20 Berlia Timur 7,69 25,16 4,37 Berlia Barat 10,37 30,53 5,66 Nilam 8,32 33,57 2,75 Mirah 15,75 42,07 4,68 Tabel 13 meujukka ilai laju kedataga rata-rata serta laju pelayaa rata-rata masig-masig dermaga pada model simulator perbaika. Berdasarka pejelasa di atas, dapat diketahui bahwa terjadi peigkata utilitas pada hampir semua dermaga. Jamrud Utara megalami peigkata utilitas higga 1,93 % dibadig model simulator sistem real, Jamrud Selata megalami peigkata utilitas sebesar 0,34%. Pada Berlia Barat megalami peigkata utilitas sebesar 0,80 %, Semetara pada

7 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.1, (2016) ( X Prit) D-102 Berlia Timur terjadi peigkata utilitas sebesar 0,14 %. Pada Nilam terjadi peigkata utilitas sebesar 0,60 %, semetara pada Mirah, terjadi peigkata utilitas higga 2,24 %. Semetara pada Jamrud Barat da Berlia Utara terjadi peurua yag sigifika. D. Perbadiga Estimasi Biaya Tambat di Biaya yag dapat dibadigka dalam peelitia ii yaki biaya kapal tambat di dermaga saat melakuka aktivitas bogkar muat. Biaya utuk kapal yag tambat di dermaga adalah Rp. 116 (bila megguaka US Dolar, biaya tambat sebesar 0,1 US Dollar) per GRT (gross register to/ muata kapal) per etmal. Biaya tambat dihitug dega perhituga sebagai berikut. Total Biaya tambat = Biaya Tambat x Jumlah Muata x lama pelayaa di dermaga (dalam etmal) Jumlah muata yag diguaka dalam perhituga estimasi biaya tambat adalah rata-rata jumlah muata kapal yag sadar di masig-masig dermaga. Lama pelayaa di dermaga berdasarka rata-rata lama pelayaa di masigmasig dermaga da diubah dalam satua etmal. Dega memperhatika rumus perhituga tersebut, dapat diketahui estimasi biaya tambat kapal di masig-masig dermaga. Tabel 12 Perbadiga Estimasi Biaya Tambat di (dalam Rupiah) Data Perbaika Pegamata Jamrud Utara Jamrud Barat Jamrud Selata Berlia Utara Berlia Timur Berlia Barat Nilam Mirah Tabel 12 meujukka estimasi biaya tambat kapal yag sadar di masig-masig dermaga. Berdasarka tabel 12, dega membadigka biaya tambat atara data pegamata da model simulator perbaika dapat diketahui bahwa pada Jamrud Utara terdapat peigkata biaya tambat sebesar Rp semetara pada Berlia Barat terdapat peigkata biaya sebesar Rp da pada Nilam terdapat peigkata biaya tambat sebesar Rp Semetara itu, pada dermaga laiya tidak terdapat peigkata biaya. Apabila dalam satu bula terdapat 100 kapal yag sadar di Jamrud Utara, maka aka terdapat peigkata pedapata sebesar Rp tiap bulaya. Apabila dalam satu bula terdapat 100 kapal yag sadar di Berlia Barat, maka aka terdapat peigkata pedapata sebesar Rp tiap bulaya, semetara pada Nilam aka terdapat peigkata sebesar Rp tiap bulaya. Apabila diakumulasika dalam satu tahu, maka aka ada tambaha pedapata sebesar Rp haya dari jasa tambat di dermaga yag ada di Pelabuha Tajug Perak. V. KESIMPULAN Berdasarka aalisis yag telah dilakuka, kesimpula yag diperoleh yaki model atria yag sesuai di Pelabuha Tajug Perak yaki G/G/46/I/I. Model pelayaa yag optimal dapat dicapai dega merubah aktivitas bogkar muat di beberapa dermaga da mampu meigkatka utilitas sistem di beberapa dermaga yag ada. Jamrud Utara megalami peigkata utilitas higga 1,93 % dibadig model simulator sistem real, Jamrud Selata megalami peigkata utilitas sebesar 0,34 %. Pada Berlia Barat megalami peigkata utilitas sebesar 0,80 %, Semetara pada Berlia Timur terjadi peigkata utilitas sebesar 0,14 %. Pada Nilam terjadi peigkata utilitas sebesar 0,60 %, semetara pada Mirah, terjadi peigkata utilitas higga 2,24 %. DAFTAR PUSTAKA [1] Mulyadi, D. (2011). Pegembaga Sistem Logistik yag Efisie da Efektif dega Pedekata Supply Chai Maagemet. Jural Riset Idustri Vol V No.3, [2] Pelido. (2013). Aual Reports 2012 PT Pelido III. Surabaya: PT Pelido III. [3] Pelido. (2015). Lapora Maajeme Semester I Tahu Surabaya: PT Pelabuha Idoesia III (Persero) Cabag Tajug Perak. [4] Siagia, P. (1987). Peelitia Operasioal: Teori da Praktek. Jakarta: Uiversitas Idoesia Press. [5] Taha, H. A. (2007). Operatio Research: a Itroductio 8th ditio. Bosto: Pearso Pretice Hall. [6] Retaigsih, S. M., & Irhamah. (2011). Riset Operasi Teori & Aplikasi. Surabaya: ITS Press. [7] Subagyo, P., & dkk. (2000). Dasar-Dasar Operatios Research. Yogyakarta: BPFE. [8] Hall, R. W. (1991). Queueig Methods For Services ad Maufacturig. New Jersey: Pretice Hall Ic. [9] Iriawa, N. (2000). Buku Ajar Tekik Simulasi. Surabaya