MEMPELAJARI PENERAPAN PENCEGAHAN PENCEMARAN LIMBAH TERHADAP LINGKUNGAN PT. MITSHUBISHI KRAMA YUDHA MOTORS AND MANUFACTURING
|
|
- Fanny Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MEMPELAJARI PENERAPAN PENCEGAHAN PENCEMARAN LIMBAH TERHADAP LINGKUNGAN PT. MITSHUBISHI KRAMA YUDHA MOTORS AND MANUFACTURING Disusun Oleh : Ade Rizal Tosi
2 LATAR BELAKANG Perusahaan Penanganan Limbah Proses Produksi
3 PENDAHULUAN Pembatasan Masalah Tujuan Penulisan Pengamatan dilakukan di PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors And Manufacturing. Waktu pengambilan data pada tanggal 24 September 2014 sampai 23 Oktober Pengamatan difokuskan pada proses Machining yang membuat camshaft model 4G15 dan Proses Penanganan Limbah Mengetahui dan mempelajari proses produksi camshaft di PT. Mitshubishi Krama Yudha Motors And Manufacturing. Mempelajari tentang jenis limbah yang dihasilkan di PT. Mitshubishi Krama Yudha Motors And Manufacturing. Mempelajari proses penanganan limbah di PT. Mitshubishi Krama Yudha Motors And Manufacturing.
4 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Profil Perusahaan PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors And Manufacturing resmi berdiri pada tanggal 19 Mei 1973 setelah sebelumnya pada tanggal 18 Januari 1973 terjadi kesepakatan joint venture antara PT Krama Yudha. Produksi percobaan dimulai pada pertengahan bulan Oktober 1974 sedangkan produksi komersil dimulai pada tanggal 6 januari Pada tanggal 1 Januari 1988, PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing melakukan joint dengan PT Colt Engine and manufacturing. PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing berada di atas tanah seluas m 2 dengan luas bangunan m 2. Produksi komponen mesin kendaraan. Setelah dapat membuat komponen mesin seperti Crank Shaft, Connecting Rod, Cylinder Head dan Cam Shaft, kemudian ditambah lagi pembuatan komponen lain mulai tahun 1997 yaitu Transmission case dan Extensiom Housing. Sejak tahun 1998, dimulai ekspor komponen mesin seperti Cylinder head dan Crank Shaft ke Jepang. Pada tahun 1999 mulai mengekspor komponen badan kendaraan ke Filipina
5 VISI DAN MISI Visi : 1. Menjadikan perusahaan yang global dengan memproduksi sesuatu dan tetap bertahan dalam persaingan yang keras dan muncul di dalam pasar Asia yang pertumbuhannya sangat baik sekali. 2. Mengelola pabrik yang aman dan maju dengan melaksanakan control QCD (Quality, Cost, Delivery) dengan mempunyai tanggung jawab terhadap lingkungan dan menempatkan prioritas utama untuk mendapatkan kepercayaan konsumen. 3. Meningkatkan kepuasan kepada pemilik saham, pemegang saham, pemerintah, direktur, dan seluruh karyawan. Misi: 1. Penurunan biaya. 2. Peningkatan kualitas. 3. Pengawasan terhadap jadwal pengiriman. 4. Mengadakan persiapan yang lancar dan baik untuk produk model baru. 5. Peningkatan dalam bidang manajemen, keselamatan, dan lingkungan.
6 PEMBAHASAN Proses Produksi Camshaft
7 PEMBAHASAN Jenis Penanganan Limbah PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing
8 PEMBAHASAN Proses Penanganan Limbah Pabrik PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing Limbah Produksi Penanganan Limbah Penempatan Limbah Dikirim Ke Pihak Pengelola
9 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Proses produksi camshaft memiliki 11 tahapan operasi yaitu melubangi, membubut journal, menghaluskan journal, membuat ulir, penyelesaian permukaan, penyelesaian journal, pembuatan slot pengunci, pembuatan cam, pengukuran, pencucian, dan pemeriksaan. 2. Jenis limbah yang terdapat pada PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing terdapat dua jenis limbah yaitu limbah padat dan Limbah B3. 3. Proses penanganan limbah yang dilakukan di PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing merupakan sebuah penanganan yang di tangani berdasarkan limbah limbah yang tergolong limbah padat dan limbah B3 dengan penempatan yang berbeda untuk setiap limbah tersebut dan seluruh limbah padat dan limbah B3 ditempatkan pada satu tempat yaitu TPS (tempat penyimpanan sementara). Saran Saran diberikan dengan mempertimbangkan apa yang telah dilakukan selama melakukan kerja praktek. Saran yang dapat diberikan yaitu diharapkan laporan penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi pemabacanya mengenai proses penanganan limbah yang dilakukan dan selalu memperhatikan tentang proses penanganan limbah yang terjadi agar laporan tersusun dengan baik.
MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEMBUATAN PART TRANSMISI MACHINING DI PT. MITSUBISHI KRAMA YUDHA MOTORS AND MANUFACTURING
MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEMBUATAN PART TRANSMISI MACHINING DI PT. MITSUBISHI KRAMA YUDHA MOTORS AND MANUFACTURING Disusun Oleh: Imam Sri Ediyasa 39411234 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB II SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan BAB II SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN PT.Krama Yudha Ratu Motor Persetujuan usaha patungan (Joint Venture) terjadi pada tanggal 18 Januari 1973 antara PT. Krama Yudha (KY), Mitsubishi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pun semakin pesat di era globalisasi ini. Peran industri di Indonesia sangatlah penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Sejalan dengan perkembangan teknologi industri, perkembangan perindustrian pun semakin pesat di era globalisasi ini. Peran industri di Indonesia sangatlah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dengan semakin ketatnya persaingan didunia bisnis maka perusahaan haruslah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin ketatnya persaingan didunia bisnis maka perusahaan haruslah mampu untuk memgimbangi perusahaan-perusahaan pesaing yang ada di pasaran, hal utama
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN KHASANAH DATA. menggunakan 2 metode. Kedua metode tersebut adalah metode bottom up dan
BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN KHASANAH DATA 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Dalam melakukan analisis dan perancangan khasanah data, kita dapat menggunakan 2 metode. Kedua metode tersebut adalah metode bottom
Lebih terperinciMEMPELAJARI PENJADWALAN PRODUKSI CLIP 80 DI PT. NUSA INDAH JAYA UTAMA
MEMPELAJARI PENJADWALAN PRODUKSI CLIP 80 DI PT. NUSA INDAH JAYA UTAMA Nama : ABDUL AZIS NPM : 30412011 Dosen Pembimbing : Dr. rer. pol. Ir. Sudaryanto. Msc. LATAR BELAKANG MASALAH Perusahaan Proses Produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan dunia industri akan semakin ketat maka setiap industri akan terus dituntut untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, produsen sepeda motor saling berkompetisi untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia. Produsen sepeda motor tersebut saling bersaing untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Mitsubishi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah Mitsubishi Perusahaan Mitsubishi pertama kali didirikan sebagai perusahaan pelayaran oleh Yataro Iwasaki (1834-1885) pada tahun 1870. Pada
Lebih terperinciMEMPELAJARI JADWAL INDUK PRODUKSI PADA PRODUK CARRIER CAMSHAFT DI PT PROGRESS DIECAST
MEMPELAJARI JADWAL INDUK PRODUKSI PADA PRODUK CARRIER CAMSHAFT DI PT PROGRESS DIECAST NAMA : DURNIYANTI NPM : 32413648 JURUSAN : TEKNIK INDUSTRI PEMBIMBING : Dr. Ir. Asep Mohamad Noor, MT. PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. selalu berusaha meningkatkan daya saingnya melalui peningkatan. efisiensi, kualitas dan produktivitas perusahaannya dalam rangka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini persaingan di dunia industri makin ketat. Permintaan pasarpun sering berubah-ubah. Kenyataan ini membuat para pengusaha selalu berusaha meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan, dan akhirnya, mempengaruhi kesuksesan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pangsa pasar merupakan faktor kritis dari kesuksesan suatu bisnis. Pangsa pasar berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan, dan akhirnya, mempengaruhi kesuksesan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Dalam melakukan proses penulisan laporan tugas akhir mengenai perancangan sistem kerja dari proses perakitan engine, penulis melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri manufaktur sepanjang tahun ini mengalami sedikit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri manufaktur sepanjang tahun ini mengalami sedikit ketidakpastian akibat memburuknya ekonomi global yang berpengaruh kepada proses kegiatan manufaktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan kebutuhan yang berbeda-beda dengan tingkat perkembangannya. Menurut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya manusia sebagai mahluk biopsikososial dan spiritual merupakan kesatuan dari aspek jasmani dan rohani yang memiliki sifat unik dengan kebutuhan yang berbeda-beda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis yang kompetitif sekarang ini, peningkatan kualitas
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam dunia bisnis yang kompetitif sekarang ini, peningkatan kualitas merupakan hal yang paling penting bagi sebuah perusahaan untuk tetap eksis. Untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PT. MITSUBA INDONESIA. 2.1 Sejarah singkat PT.MITSUBA INDONESIA
BAB II TINJAUAN UMUM PT. MITSUBA INDONESIA 2.1 Sejarah singkat PT.MITSUBA INDONESIA PT. Mitsuba Indonesia dahulunya adalah PT.Kgd Indonesia Inc, Pemegang saham adalah Mitsuba Corporation Mfg,Co, Ltd yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berkedudukan di Jepang dengan PT. Astra Honda Motor yang berkedudukan di
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT. Showa Indonesia Manufacturing adalah perusahaan swasta asing (PMA) yang merupakan joint venture antara Showa Manufacturing Co.Ltd yang berkedudukan
Lebih terperinciTINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Krama yudha ratu motor (KRM)
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. Krama yudha ratu motor (KRM) 2.1. Sejarah perusahaan PT. Krama yudha ratu motor (KRM) didirikan pada tanggal 1 Juni 1973 sebagai perusahaan swasta dengan 100% modalnya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing
58 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing Pada tanggal 16 januari 1973 terjadi persetujuan usaha patungan ( Joint Venture)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi yang dilakukan perusahaan dimaksudkan untuk memperoleh manfaat atau hasil dalam beberapa periode atau beberapa tahun di masa yang akan datang. Karena itu
Lebih terperinciNama : Dandi Yudha Aditya NPM : Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Dian Kemala Putri, MT
Mempelajari Peringkat Kinerja Operator Pada Perakitan Komponen Out Side View Mirror (kaca spion) dan Opening Trim Pada Kendaraan Colt Diesel Maru-T tipe 304 TD di PT. Krama Yudha Ratu Motor Nama : Dandi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Memasuki milenium ketiga, persaingan antara industri otomotif semakin ketat. Persaingan industri otomotif yang ketat ini dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah
Lebih terperinciKEADAAN UMUM PERUSAHAAN
IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Pada saat itu PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO
BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO PT. SINAR REJEKI MESINDO pada awalnya adalah Bengkel Las Listrik dengan nama SINAR REJEKI yang didirikan pada tanggal 30
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. TOTO Ltd didirikan pada tahun 1917 sebagai produsen sanitasi keramik
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Surya Toto Indonesia Tbk. TOTO Ltd didirikan pada tahun 1917 sebagai produsen sanitasi keramik dan perangkat keras saluran air. Semakin berkembang,
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK HOUSING CLUTCH DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG
PENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK HOUSING CLUTCH DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG Disusun Oleh : Nama : Mochammad Brananta Arya Lasmono NPM : 34412653 Jurusan : Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan dapat tetap bersaing dalam bisnis. Oleh karena itu, setiap perusahaan yang
19 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era perdagangan seperti saat ini, globalisasi dan perkembangan teknologi memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap tingkat persaingan di dunia bisnis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN PT Federal Motor merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International yang bergerak di bidang perakitan sepeda motor Honda. Pada 1990 PT Federal
Lebih terperinciStruktur Perusahaan PT. Astra Honda Motor
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Astra Honda Motor merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT. Federal Motor yang sahamnya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR
15 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR PT. Pekan Perkasa Berlian Motor adalah distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Propinsi Riau dari
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab VI Kesimpulan dan Saran VI - 1 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari pengolahan data dan analisis data, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan dari penelitian ini.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. prospek jangkauan masa depan yang cukup baik.
4.1 Profile PT. PETRONIKA BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Petronika adalah perusahaan penghasil Dioctyl Phthalate (DOP) sebagai bahan baku pembuatan plastik. PT Petronika merupakan perusahaan Joint
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Kayaba Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki dampak yang besar dalam pertumbuhan industri otomotif, hal tersebut berimbas ke sektor komponen. PT. Kayaba Indonesia
Lebih terperinciMEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PEMBUATAN EXHAUST MANIFOLD TYPE FR (FRONT) DI PT. BRAJA MUKTI CAKRA
MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PEMBUATAN EXHAUST MANIFOLD TYPE FR (FRONT) DI PT. BRAJA MUKTI CAKRA Disusun Oleh: Nama : Asep Darwis Zatnika NPM : 31412199 Kelas : 4ID05 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) terus berupaya
Lebih terperinciBab II TINJAUAN UMUM PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR (KRM)
Bab II TINJAUAN UMUM PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR (KRM) 2.1 Gambaran Umum PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM), adalah perusahan nasional yang sangat patut diacungi jempol, khususnya
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PABRIK KE-3 PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PABRIK KE-3 PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA KARAWANG, 7 MARET 2016 -----------------------------------------------------------------
Lebih terperinci: Ageng Lestari NPM :
Nama : Ageng Lestari NPM : 30413317 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Proses Produksi Volume Produksi Risiko Kerusakan Pemeliharaan PERUMUSAN MASALAH PT. Mitsubishi Krama Yudha Motor and Manufacturing Perencanaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai membaik, berdampak pula dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah industri sepeda motor.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan industri ini dapat dilihat dari mulai banyaknya merek dunia yang masuk ke pasar Indonesia.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu peluang bisnis yang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu peluang bisnis yang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang dan dapat memberikan banyak keuntungan adalah industri daur ulang plastik. Walaupun usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di Indonesia antara lain adalah produk yang mereka produksi selalu tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa masalah yang biasa dihadapi oleh sebagian industri manufaktur di Indonesia antara lain adalah produk yang mereka produksi selalu tidak sempurna atau
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR
BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR 2.1 Profil Perusahaan 2.2 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun 1973, Astra mendapatkan
Lebih terperinciMEMPELAJARI PERSEDIAAN BAHAN BAKU ALUMUNIUM INGOT AC4B DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PABRIK CAKUNG
MEMPELAJARI PERSEDIAAN BAHAN BAKU ALUMUNIUM INGOT AC4B DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PABRIK CAKUNG Disusun Oleh: Nama : Anda Daniel Siallagan NPM : 30412733 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Menuntut perusahaan untuk mampu menyusun sebuah strategi yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, dimana persaingan dalam dunia industri semakin kompetitif. Menuntut perusahaan untuk mampu menyusun sebuah strategi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat terus bertahan. Untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kegiatan industri khususnya industri otomotif, ujung tombak yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan industri khususnya industri otomotif, ujung tombak yang sangat berperan dalam memberikan input yang signifikan terhadap perusahaan adalah bagian produksi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Pada saat ini perkembangan dunia industri Indonesia saat ini tumbuh sangat pesat. Pesatnya perkembangan membuat banyak pabrik yang berdiri, dan mengembangkan usahanya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1.Letak Perusahaan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada industri perakitan dan komponen kendaraan bergerak roda empat diesel berlokasi JL. Kaliabang No.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) merupakan salah satu perusahaan yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Permasalahan PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif yang memproduksi kendaraan-kendaraan niaga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan manusia, terutama dalam perusahaan dan industri. Dengan berbasiskan teknologi informasi,
Lebih terperinciMEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINI PADA PROSES COUNTER LINE MESIN TIPE XD833 CD3 MOTOR SATRIA F150 DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG
MEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINI PADA PROSES COUNTER LINE MESIN TIPE XD833 CD3 MOTOR SATRIA F150 DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG Nama : Syaiful Ma arif NPM : 37412250 Jurusan : Teknik Industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan keberhasilan. Namun keberhasilan tidak diperoleh dengan sendirinya. Keberhasilan hanya
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru Sejarah PT. Suka Fajar bermula dari terjadinya pemindahan tanganan seluruh aset perusahaan NV. Tampubolon Ltd, kepada
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Pada dasarnya manusia memiliki peranan yang sangat penting bagi
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya manusia memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan suatu perusahaan, karena manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang dibekali dengan akal dan
Lebih terperinciMEMPELAJARI SISTEM RANGKA OTOT MANUSIA DALAM PEMBUATAN KOMPONEN BOSS DI CV. WOTOSINDO TEKNIK
MEMPELAJARI SISTEM RANGKA OTOT MANUSIA DALAM PEMBUATAN KOMPONEN BOSS DI CV. WOTOSINDO TEKNIK Disusun Oleh: Asep Saepuloh 31411243 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Laporan tugas akhir BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Garuda Metalindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur.produk utama dari perusahaan ini adalah
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Genap tahun 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Genap tahun 2005/2006 MENGATASI REJECT FACE KASAR CYLINDER COMP TYPE KTMK DAN KTLM PT. ASTRA HONDA MOTOR Suprapto NIM : 0800786691
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Alur Proses Produksi Gambar 4.1 Alur Proses Produksi 4.2. Material Material yang digunakan dalam pembuatan Cylinder Hydraulic Tilting Forklif menggunakan dua type material
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis
26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan makanan ringan baik skala kecil, menengah, maupun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan makanan ringan baik skala kecil, menengah, maupun besar, selalu dihadapkan pada persaingan-persaingan, bukan hanya untuk bertahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Astra Honda Motor merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT. Federal Motor yang sahamnya
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) adalah perusahaan yang memproduksi mobil niaga jenis truk tipe TD yang merupakan produk dengan jumlah permintaan (demand)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan intern maupun ekstern. Kegiatan komunikasi sangat berguna bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak terlepas dari komunikasi, begitu pula dengan organisasi. Setiap organisasi melakukan komunikasi untuk berhubungan dengan lingkungan intern maupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tata letak fasilitas merupakan elemen dasar yang sangat penting bagi kelancaran proses produksi. Tata letak pabrik (plant layout) atau tata letak fasilitas (facilities
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN & METODE PENGUMPULAN DATA. PT Grant Artha Dison merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang
1 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN & METODE PENGUMPULAN DATA 3.1 Profil Perusahaan PT Grant Artha Dison merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa rekondisi,jual beli, dan sewa alat berat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri otomotif adalah salah satu industri yang berkembang begitu cepat. Industri otomotif dipandang memiliki prospek yang sangat menjanjikan kedepannya
Lebih terperinciPROSES PEMESINAN FRONT AXLE TYPE TD STD FE7. Nama : Ismail nur Dwianto NPM : Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Irwansyah, ST., MT.
PROSES PEMESINAN FRONT AXLE TYPE TD STD FE7 Nama : Ismail nur Dwianto NPM : 23411729 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Irwansyah, ST., MT. Latar Belakang Front Axle merupakan unit poros penggerak roda
Lebih terperinciAUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI
KISI KISI LOMBA KETERAMPILAN SISWA AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI TAHUN 2012 TUGAS A : TUNE UP MOTOR BENSIN WAKTU : 1. Persiapan ( 5 Menit) Tune Up Motor bensin pada kendaran Kijang 7K tahun 2007
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan yang bergerak di segala bidang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan yang bergerak di segala bidang industri dituntut untuk senantiasa proaktif dalam menanggapi segala jenis perubahan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dunia otomotif di Indonesia dinilai oleh para pakar otomotif akan sangat tinggi pertumbuhannya yang ternyata, pertumbuhan otomotif tersebut lebih tinggi
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukkan tren yang positif. Menurut data Badan Pusat Statistik (2012), angka Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2012
Lebih terperinciBAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L CC
BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L 100 546 CC 3.1. Pengertian Bagian utama pada sebuah mesin yang sangat berpengaruh dalam jalannya mesin yang didalamnya terdapat suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang asing lagi di dalam dunia bisnis, dimana pihak yang satu selalu berusaha memberikan
Lebih terperinciBAB I MOTOR DIESEL ( DIESEL ENGINE ) Motor diesel untuk perkapalan ( Marine Diesel Engine ) dikelompokan kepada :
BAB I MOTOR DIESEL ( DIESEL ENGINE ) Motor diesel untuk perkapalan ( Marine Diesel Engine ) dikelompokan kepada : a. Motor Diesel Putaran Rendah ( Low Speed Engine ) dimana putarannya dari 0 130 RPM, kebanyakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sistem dimana faktor-faktor semacam tenaga kerja dan modal/kapital (mesin,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Produktivitas pada dasarnya berkaitan erat dengan sistem produksi, yaitu sistem dimana faktor-faktor semacam tenaga kerja dan modal/kapital (mesin, peralatan
Lebih terperinciPROSES MACHINING CYLINDER BLOCK NON FERO SUZUKI APV DI PT.SUZUKI INDOMOBIL MOTOR. NAMA : Defirst Ijwa Anugrah NPM :
PROSES MACHINING CYLINDER BLOCK NON FERO SUZUKI APV DI PT.SUZUKI INDOMOBIL MOTOR NAMA : Defirst Ijwa Anugrah NPM : 21410759 LATAR BELAKANG Cylinder block merupakan komponen utama dari sebuah engine yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV VARIA merupakan pabrik yang memproduksi cat pernis dan thinner serta didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Fluktuasi penjualan mobil terlaris seluruh PT. Ciwangi Berlian Motors Sumber : PT. Ciwangi Berlian Motors
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini di zaman era mobilitas yang sangat sibuk saat ini, banyak orang yang memerlukan alat transportasi pribadi. Dalam hal ini, pihak perusahaan penyedia produk
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru Sejarah PT. Suka Fajar bermula dari terjadinya pemindah tanganan seluruh aset perusahaan NV. Tanpubulon Ltd, kepemilikan
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI PERUSAHAAN Uraian Tugas dan Tanggungjawab PT XYZ Medan memiliki beberapa departemen yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. perusahaan PT PAMINDO TIGA T, berdiri dengan bangga pada kesempatan pada
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan Dengan penempatan kami sebagai komunitas international pada Koperasi perusahaan PT PAMINDO TIGA T, berdiri dengan bangga pada kesempatan pada ulang
Lebih terperinciMEMPELAJARI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PADA PT. HINO MOTORS MANUFACTURING INDONESIA
MEMPELAJARI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PADA PT. HINO MOTORS MANUFACTURING INDONESIA Disusun oleh: Nama : Rizki Arisandi Npm : 36412550 Jurusan : Teknik Industri Dosen Pembimbing : Mohammad Okki
Lebih terperinciMitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015
Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015 PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Bawen-50661, Kabupaten Semarang Jawa Tengah ini mulai berdiri
12 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Purinusa Ekapersada Bawen - Semarang, yang dibangun di atas lahan seluas 7.1 Ha, terletak di Jalan Raya Merakrejo Km 31, Kelurahan Harjosari,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap industri manufaktur membutuhkan gerak yang optimal pada keseluruhan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap industri manufaktur membutuhkan gerak yang optimal pada keseluruhan sistemnya agar dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya untuk mempertahankan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pekanbaru. Perusahaan ini merupakan perusahaan nasional.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Cafe Angkringan Pak Belalang merupakan perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 24 september 2008, dengan lokasi yang terletak dijalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan jaman yang semakin pesat, dunia industri semakin berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berikut ini adalah data permintaan produk CJM tipe PU STD periode Januari 2015 sampai Desember 2015.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan ekonomi nasional saat ini semakin terus meningkat, hal ini ditandai dengan upaya dari berbagai perusahaan yang terus mengembangkan inovasi, dan kreativitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indah Tbk didirikan oleh (Alm) Bapak MS. Kurnia pada tanggal 26 Juni 1975
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Lasallefood Indonesia dahulunya bernama PT. Suba Indah. PT. Suba Indah Tbk didirikan oleh (Alm) Bapak MS. Kurnia pada
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI PERSEDIAAN BAHAN BAKU KOMPONEN CRANK CASE PADA MOTOR SATRIA FU DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
PENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI PERSEDIAAN BAHAN BAKU KOMPONEN CRANK CASE PADA MOTOR SATRIA FU DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR Nama : Gallih Bintan Y NPM : 32411999 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Anita,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. Chitose Internasional Tbk
BAB I PENDAHULAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Chitose Internasional Tbk PT. Chitose Indonesia Manufacturing didirikan pada tahun 1979 untuk menopang pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya pasar otomotif nasional dalam hal mobil compact, membuat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya pasar otomotif nasional dalam hal mobil compact, membuat PT. Astra Daihatsu Motor meningkatkan kapasitas produksi di beberapa jalur produksinya, diantaranya
Lebih terperinciPembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan
L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan penulis pada PT.BINTANG ALAM SEMESTA, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Lebih terperinciBAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN TOYOTA CORONA 2000 CC. Bagian utama pada motor terdapat komponen atau bagian utama yang
BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN TOYOTA CORONA 2000 CC 3.1. Pengertian Bagian utama pada motor terdapat komponen atau bagian utama yang sangat berpengaruh dalam jalannya suatu mesin.
Lebih terperinci