BAB I PENDAHULAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. Chitose Internasional Tbk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. Chitose Internasional Tbk"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. Chitose Internasional Tbk PT. Chitose Indonesia Manufacturing didirikan pada tahun 1979 untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan sosial dengan mulai memproduksi kursi-kursi berteknologi tinggi. Kemudian mulai beroperasi komersial sejak tahun 1980 bekerjasama dengan Chitose Japan. Pada tahun 1981 merupakan pendirian PT. Chitose Indonesia Manufacturing Limited. Kemudian pada tahun 1986 sebagai awal ekspor ke Jepang. Pencapaian ISO 9001:2000 terjadi pda tahun 2004 dan ISO 9001:2008 pada tahun Di tahun 2013 nama perusahaan berubah menjadi PT Chitose Internasional. Perusahaan telah bekerjasama dengan Chitose Jepang untuk menghasilkan kursi berkualitas tinggi. Chitose Indonesia membuatnya dengan materi yang lebih kuat di dalam. Perusahaan berkembang melalui riset yang tiada henti untuk memenuhi kebutuhan mebel yang terus meningkat, baik di dalam maupun di luar negeri. Dengan filosofi kerja semua. Perusahaan memiliki peralatan yang canggih, jejaring yang lebih luas dan pilihan produk yang lebih banyak. Chitose Indonesia selalu mencoba untuk memperhatikan kebutuhan konsumennya. Perusahaan ini juga selalu berusaha untuk menerima masukan dari para distributor dan agennya; untuk mencipta dan membuat inovasi dalam produk Chitose. Kepuasan konsumen Chitose adalah tujuan utamanya. Seiring dengan permintaan produk mebel berkualitas yang terus meningkat, perusahaan terus mengembangkan rangkaian produk Chitose, sehingga mencakup: perangkat mebel hotel & restoran, kantor, sekolah dan rumah tinggal, di samping kursi lipat Chitose yang telah melegenda. Tahun 1

2 2011 mulai memproduksi tempat tidur rumah sakit dengan kualitas terbaik. Selain itu, perusahaan juga menghasilkan berbagai varian tipe baru sesuai dengan segmen pengguna dan institusinya. Kini, Chitose memiliki 200 varian mebel dan tempat tidur rumah sakit. Chitose mempunyai karyawan sejumlah 559 orang yang terdiri dari empat departemen yang dijelaskan pada tabel berikut ini: Tabel 1.1 Jumlah Karyawan PT. Chitose Internasional Tbk No Nama Departemen Jumlah I. Departemen Produksi Produksi 295 Engeneering 40 PPIC 50 II. Departemen Pengembangan R&D 10 QC/ QA 22 III. Departemen Marketing 43 IV. Departemen Administrasi HR & GA 61 Accounting 12 Finance 10 Purchasing 6 SPI 6 MIS 4 Total 559 Sumber: data internal PT. Chitose Internasional Tbk.2014 Untuk menjaga kualitas produk Chitose tetap lebih tinggi dibandingkan kompetitor, perusahaan tetap akan mempertahankan standar kualitas yang dimiliki. Itulah konsekuensi semangat mengejar kualitas guna mewujudkan kehidupan yang lebih baik. 2

3 1.1.2 Visi dan Misi PT. Chitose Internasional Tbk Visi dan misi dari PT. Chitose Internasional Tbk sebagai berikut: Visi Menjadi perusahaan yang sangat bersaing Misi Peningkatan keuntungan melalui kepuasan pelanggan dan kepemimpinan yang kuat Logo PT. Chitose Internasional Tbk PT. Chitose Internasional Tbk memiliki logo sebagai berikut: Gambar 1.1 Logo PT. Chitose Internasional Tbk Sumber: Kata Chitose berasal dari bahasa Jepang yang artinya seribu tahun. Ini diharapkan PT. Chitose Internasional Tbk. memiliki umur yang panjang. 3

4 1.1.4 Struktur Organisasi PT. Chitose Internasional Tbk Struktur organisasi PT. Chitose Internasional Tbk sebagai berikut: Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT. Chitose Internasional Tbk Dewan Komisaris RUPS Komisaris Audit Direktur Utama Dewan Direksi Sekretaris Perusahaan Internal Audit Direktur Marketing Direktur Keuangan & Administrasi Direktur Produksi Direktur Pengembangan Usaha Marketing Internasional Sales Logistic Management Information System HR & GA Purchasing Production PPIC Technical Engineering R&D Quality Assurance Domestic Sales Distribution Networking Finance & Budget Control Accounting Mechanical Engineering System & Cost Control Sumber: data internal PT. Chitose Internasional Tbk 4

5 1.2 Latar Belakang Penelitian PT. Chitose Internasional Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Dalam bisnisnya PT. Chitose Internasional Tbk. mengolah bahan mentah menjadi produk jadi sehingga menghasilkan produk seperti kursi lipat, perangkat mebel hotel & restoran, kantor, sekolah, rumah tinggal, dan tempat tidur rumah sakit. Bangun (2012:4) menjelaskan bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya organisasi yang memiliki peran penting dalam mencapai tujuannya. Organisasi harus dapat meningkatkan hasil kerja yang lebih baik di masa depan. Oleh karena itu sumber daya manusia harus dikelola dengan baik agar dapat memenangkan persaingan di pasar. Menurut wawancara yang penulis lakukan dengan Officer HR&GA (Training) pada tanggal 9 Januari 2015, bahwa PT. Chitose Inernasional Tbk. menetapkan jam kerja 9 jam kerja dalam 1 hari dan 5 hari kerja dalam seminggu. Untuk jam masuk kantor yang ditetapkan oleh perusahaan yakni pukul 07:30 dan waktu selesai bekerja pukul 16:30. Tinggi-rendahnya motivasi kerja karyawan dapat dipengaruhi oleh sikap dan perilaku karyawan yang mau mentaati segala peraturan yang berlaku dalam perusahaan. Karyawan yang kurang termotivasi dapat bersikap merugikan perusahaan dengan cara tidak masuk bekerja. Seperti yang yang dijelaskan menurut Streers dan Rhodes (Sutrisno, 2014: 81) terdapat dua faktor pada perilaku hadir, yaitu motivasi untuk hadir dan kemampuan untuk hadir. Berdasarksan data dari bagian HR & GA PT. Chitose Internasional Tbk., diperoleh data absensi karyawan tahun 2014 bulan Januari sampai November 2014 sebagai berikut: 5

6 Persentase (%) Total Hari Kerja Gambar 1.3 Data Ketidaksesuaian Hari Kerja dan Hari Efektif Karyawan PT. Chitose Internasional Tbk. Januari sampai November Data Ketidaksesuaian Hari Kerja dan Hari Efektif Hari Kerja Hari Efektif 0 Bulan Sumber: data internal yang diolah penulis Gambar 1.4 Data Rata-Rata Persentase Kehadiran Karyawan PT. Chitose Internasional Tbk. Januari sampai November Rata-rata Persentase Kehadiran Sumber: data internal yang diolah penulis 6

7 Berdasarkan pada gambar 1.3 terdapat ketidaksesuaian antara hari kerja yaitu jumlah hari yang seharusnya karyawan dijadwalkan untuk masuk kerja dengan hari efektif yaitu jumlah hari dari masuknya karyawan itu sendiri pada PT. Chitose Internasional Tbk. Gambar 1.4 menunjukkan grafik presentase rata-rata kehadiran yang naik turun dari bulan Januari sampai November Menurut wawancara dengan Officer HR&GA (Training) pada tanggal 11 Maret 2015 bahwa alasan ketidakhadiran paling banyak dikarenakan sakit dengan izin dokter tetapi ada juga yang tidak hadir tanpa alasan (mangkir). Akan tetapi presentase dari alasan ketidakhadiran satu dengan yang lainnya tidak begitu berbeda. Karyawan yang tidak hadir bekerja dengan alasan yang jelas tidak mendapatkan sanksi, kecuali apabila karyawan mangkir dari kerja maka akan dipotong upah hari tersebut. Untuk mengkir lebih dari tiga kali dalam sebulan langsung mendapatkan SP 3. Penggantian hari kerja di PT. Chitose Internasional Tbk. tidak berlaku untuk perorangan, tetapi dilakukan apabila ada hal yang tidak bisa diprediksi dan menyangkut satu perusahaan misalnya karena ada demo. Untuk keterlambatan biasanya karyawan memberitahu satu hari sebelumnya apabila akan terlambat, misalnya akan mengantarkan anak ke sekolah atau ada keperluan lain. Untuk alasan yang tidak bisa diprediksi seperti keadaan jalan yang macet. Apabila karyawan dalam sebulan lebih dari tiga kali terlambat maka akan diberikan sanksi SP 1. Salah satu fungsi MSDM menurut Bangun (2012: 11) yaitu pengintegrasian yang mencakup motivasi kerja dan kepuasan kerja. Motivasi kerja merupakan dorongan kepada karyawan untuk melaksanakan pekerjaannya untuk menumbuhkan semangat kerja dalam mencapai tujuan organisasi. Sedangkan kepuasan kerja merupakan cara karyawan merasakan pekerjaannya. Apabila pekerjaan yang dikerjakan menyenangkan mereka mengatakan puas, begitu juga sebaliknya. Suwatno (2000: 147) dalam Merlianti (2006:5) menyatakan salah satu tujuan dari pemberian motivasi kepada karyawan adalah untuk meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan. Menurut Prabu (2005:24) dalam Kartika 7

8 dan Kaihatu (2010:106) mengemukakan bahwa faktor-faktor motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi faktor-faktor motivasi yang diberikan maka akan semakin tinggi kepuasan kerja pegawai. Kepuasan kerja berhubungan dengan tingkat ketidakhadiran (absen) kerja. Pegawai-pegawai yang kurang puas cenderung tingkat ketidakhadirannya (absen) tinggi. Mereka sering tidak hadir kerja dengan alasan yang tidak logis dan subjektif (Mangkunegara, 2011:118). Menurut Badeni (2013:48) terdapat hubungan negatif antara kepuasan kerja dengan tingkat absensi, yaitu semakin tinggi kepuasan kerja semakin rendah tingkat absensi dan sebaliknya. Sutrisno (2014:77) berpendapat bahwa ketidakpuasan dalam kerja akan dapat menimbulkan perilaku agresif, atau sebaliknya akan menunjukkan sikap menarik diri dari kontak dengan lingkungan sosialnya. Misalnya dengan mengambil sikap berhenti dari perusahaan, suka bolos, dan perilaku lain yang cenderung bersifat menghindari dari aktivitas organisasi. Data karyawan yang keluar dari PT. Chitose Internasional Tbk. sebagai berikut: Tabel 1.2 Data Karyawan Keluar PT. Chitose Internasional Tbk. Tahun Jumlah Sumber: data internal PT. Chitose Internasional Tbk Menurut Valensia, et al mengemukakan bahwa turnover rate dikategorikan tinggi apabila melebihi 10%. Berdasarkan tabel diatas tingkat turnover tahun 2012 sebesar 6,8% dan tahun 2013 sebesar 3,4% yang berarti tingkat turnover pada PT. Chitose Internasional Tbk. tidak tinggi. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Chitose Internasional Tbk.) 8

9 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka yang dijadikan pokok permasalahan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana motivasi karyawan PT. Chitose Internasional Tbk.? 2. Bagaimana kepuasan karyawan PT. Chitose Internasional Tbk.? 3. Seberapa besar pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Chitose Internasional Tbk.? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang ditetapkan, tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah: 1. Mengetahui bagaimana motivasi karyawan PT. Chitose Internasional Tbk. 2. Mengetahui bagaimana kepuasan kerja karyawan PT. Chitose Internasional Tbk. 3. Mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Chitose Internasional Tbk secara simultan dan parsial. 1.5 Kegunaan Penelitian Kegunaan Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang motivasi dan kepuasan kerja yang dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk penelitian sejenis Kegunaan Praktis a. Bagi Penulis Penelitian ini dapat menambah wawasan bagi penulis tentang motivasi dan kepuasan kerja serta dapat menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 9

10 b. Bagi PT. Chitose Internasional Tbk Penelitian ini dapat dijadikan parameter keberhasilan motivasi PT. Chitose Internasional Tbk dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawannya. Penelitian ini juga dapat dijadikan referensi untuk mengoreksi hal-hal yang dirasa perlu diperbaiki. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan penelitian terdiri dari lima bab yang berisi tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam penelitianini. Adapun isi dari masing-masing bab tersebut adalah: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang objek penelitian, latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab ini berisi tentang hasil kajian kepustakaan yang berkaitan dengan topik dan variabel penelitian untuk dijadikan dasar perumusan kerangka pemikiran dan perumusan hipotesis. Dalam bab ini pun berisi uraian tentang tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan ruang lingkup penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian yang digunakan, operasional variabel dan skala pengukuran, tahapan penelitin, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini menguraikan tentang karakteristik responden, hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian. Hasil penelitian dan pembahasan diuraikan secara sistematis sesuai dengan perumusan masalah serta tujuan penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang didapat setelah melakukan penelitian dan juga saran yang dapat berguna bagi berbagai pihak terutama PT. Chitose Internasional Tbk sebagai objek penelitian. 10

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PT. CHITOSE INTERNASIONAL Tbk.)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PT. CHITOSE INTERNASIONAL Tbk.) ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 1232 PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PT. CHITOSE INTERNASIONAL Tbk.) Hera Dzaki Astuti 1,

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 LOGO TELKOM PROPERTY

GAMBAR 1.1 LOGO TELKOM PROPERTY BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Company Profile TelkomProperty PT Graha Sarana Duta didirikan pada tanggal 30 September 1981, untuk menyediakan Office Building, Jasa Pemeliharaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal tersebut dikarenakan para karyawan bahkan pimpinan kurang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Hal tersebut dikarenakan para karyawan bahkan pimpinan kurang memiliki 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam dunia bisnis terdapat sejumlah organisasi atau perusahaan yang mengalami kegagalan maupun yang hampir gagal dalam mencapai tujuannya. Hal tersebut dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama suatu perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama suatu perusahaan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama suatu perusahaan, masa depan dan perkembangan suatu perusahaan tergantung pada pengetahuan, keterampilan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Putri Daya Usahatama merupakan perusahaan perseroan terbatas yang bergerak di bidang trading dan distribution. Perusahaan ini, adalah bagian dari PT.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA)

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA) BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA) 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SARANA TATA UDARA Sebelum berdirinya PT. SARANA TATA UDARA, Mr. Toto Djamaludin terlebih dahulu mendirikan CV.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang , 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bebas dan ketat di dunia industri hingga pendidikan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), peningkatan pengetahuan konsumen, dan karyawan

Lebih terperinci

Fenomena pengangguran, pemutusan hubungan kerja, demonstrasi dan. unjuk rasa merupakan masalah kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang masih

Fenomena pengangguran, pemutusan hubungan kerja, demonstrasi dan. unjuk rasa merupakan masalah kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang masih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena pengangguran, pemutusan hubungan kerja, demonstrasi dan unjuk rasa merupakan masalah kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang masih marak terjadi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di

BAB I PENDAHULUAN. PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di Bandung pada tahun 1968. Perusahaan ini bergerak di bidang penerbitan surat kabar, nama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan dalam perkembangan dunia perindustrian di Indonesia. Inovasi tiada henti dan berkelanjutan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Enterprise Risk Management) yang dilakukan pada PT. Multistrada Arah

BAB III METODE PENELITIAN. (Enterprise Risk Management) yang dilakukan pada PT. Multistrada Arah BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah aspek - aspek yang berkaitan dengan peranan audit internal dalam Penerapan ERM (Enterprise Risk Management)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Karyawan merupakan makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi setiap perusahaan. Mereka menjadi perencana, pelaksana, dan pengendali yang selalu berperan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures PT. Global Artha Futures adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Letak wilayah kota Serang yang strategis dekat dengan ibu kota Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Letak wilayah kota Serang yang strategis dekat dengan ibu kota Jakarta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Letak wilayah kota Serang yang strategis dekat dengan ibu kota Jakarta menjadikan kota tersebut sebagai kawasan industri yang berkembang. Dalam wilayah tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pola tingkah laku, serta kebutuhan yang berbeda-beda. Keberadaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. pola tingkah laku, serta kebutuhan yang berbeda-beda. Keberadaan manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan memiliki sumber daya manusia yang mempunyai peran penting dalam perusahaan, karena sumber daya manusia merupakan elemen dasar yang menggerakkan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Jakarta pada tahun PT BBU merupakan perusahaan pabrikasi dengan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Jakarta pada tahun PT BBU merupakan perusahaan pabrikasi dengan BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT BBU ialah perusahaan perseorangan swasta nasional yang didirikan di Jakarta pada tahun 2007. PT BBU merupakan perusahaan pabrikasi dengan produk yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada

BAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan sebuah organisasi. Bahkan bisa dikatakan sumber daya manusia merupakan unsur terpenting

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. agar dapat berkembang. Sehingga perusahaan dapat memperoleh keunggulan

BAB 1 PENDAHULUAN. agar dapat berkembang. Sehingga perusahaan dapat memperoleh keunggulan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan usaha yang semakin kompetitif menuntut setiap perusahaan agar mempertahankan keberadaannya. Perusahaan membutuhkan sumber daya yang berkualitas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan yang penting dalam menghadapi persaingan sebagai pelaku dalam mencapai tujuan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa unsur manusia dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa unsur manusia dalam suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia kini makin berperan besar bagi kesuksesan suatu organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa unsur manusia dalam suatu organisasi dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Divisi Telkom Regional III Jawa Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, nomor PD.202.06/r02/HK200/COP-J4000000/2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Badan Pemeriksa Keuangan Negara Republik Indonesia (BPK RI) merupakan lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelatihan dan pengembangan untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. pelatihan dan pengembangan untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan di segala kegiatan bisnis. Perubahan lingkungan sedemikian dinamis telah memaksa berbagai jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam usaha tentunya mencari konsumen sebanyak-banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam usaha tentunya mencari konsumen sebanyak-banyaknya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam usaha tentunya mencari konsumen sebanyak-banyaknya untuk memperoleh keuntungan yang besar. Para pengusaha akan berlomba-lomba menanamkan modalnya demi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bernofarm pertama kali didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 11 maret 1971 dengan nama CV Sumber Farma. Nama PT. Bernofarm sendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, tujuan tersebut salah satunya adalah mendapatkan keuntungan yang besar sehingga dapat membantu

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II Sumber: www.angkasapura2.co.id 1.1.1 Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selalu menghadapi persaingan dari industri-industri yang sejenis. Persaingan antar

BAB I PENDAHULUAN. selalu menghadapi persaingan dari industri-industri yang sejenis. Persaingan antar BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Setiap perusahaan, baik yang memproduksi barang maupun jasa akan selalu menghadapi persaingan dari industri-industri yang sejenis. Persaingan antar industri ini semakin

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu :

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu : BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Suparma (SPM) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kertas. Produksi kertas tersebut telah menghasilkan berbagai jenis

Lebih terperinci

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 MANAJEMEN UMUM Manajemen umum adalah manajemen puncak yang terdiri dari direksi dan wakil manajemen/quality Management Representative (QMR). Direksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan era globalisasi membawa dampak sekaligus tantangan dan peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan pembangunan,

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KATA PENGANTAR ABSTRAK

HALAMAN PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN..i LEMBAR PERNYATAAN.ii KATA PENGANTAR.iii ABSTRAK v DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL...xi DAFTAR GAMBAR..xii DAFTAR LAMPIRAN..xiii BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Gambaran Umum Objek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Perusahaan PT.Pacific Eastern Coconut Utama (PECU)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Perusahaan PT.Pacific Eastern Coconut Utama (PECU) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT.Pacific Eastern Coconut Utama (PECU) PT.PECU (Pasific Eastern Coconut Utama) adalah perusahaan Swasta Nasional, berdiri pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk berpacu dengan percepatan perubahan dalam dunia bisnis, sebagai

BAB I PENDAHULUAN. untuk berpacu dengan percepatan perubahan dalam dunia bisnis, sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era global dengan tingkat teknologi tinggi, para pimpinan perusahaan butuh dukungan besar dari para bawahannya untuk mengontrol sistem baru. Para pemimpin perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan banyak perusahaan yang ingin atau telah mengubah seluruh

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan banyak perusahaan yang ingin atau telah mengubah seluruh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi yang semakin meningkat, menyebabkan banyak perusahaan yang ingin atau telah mengubah seluruh kegiatan pencatatan manual

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Central Aneka Busana (CAB) adalah salah satu perusahaan garmen di Indonesia, yang berlokasi di Poris, Tanggerang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Peneletian Profil Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Visi C.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Peneletian Profil Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Visi C. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Peneletian 1.1.1. Profil Perusahaan C.V Parnabiur Tanaka merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi mesin konveksi dari Cina. Perusahaan ini telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan pada sektor ekonomi dewasa ini sudah berkembang sangat pesat. Saat ini banyak industri-industri baik manufaktur maupun jasa yang dibangun demi memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan, sudah seharusnya memberikan pelayanan maksimal kepada

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan, sudah seharusnya memberikan pelayanan maksimal kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malasah Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji saat ini adalah masih belum optimalnya kepuasan kerja yang dirasakan karyawan pada Divisi Sumber Daya Manusia di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Madrasah Tsanawiyah Kifayatul Achyar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Madrasah Tsanawiyah Kifayatul Achyar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Madrasah Tsanawiyah Kifayatul Achyar Madrasah Tsanawiyah Kifayatul Achyar beralamat di Jl. AH. Nasution Km 13,7 No 495 Cibiru Kota Bandung.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena unsur manusia dalam perusahaan sebagai perencana, pelaksana, dan pengendali

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum Perusahaan Gambaran umum perusahaan akan menjelaskan tentang latar belakang perusahaan, visi dan misi perusahaan, produk dan jasa yang diperjualkan, struktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi dan kelangsungan perusahaannya.

BAB I PENDAHULUAN. pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi dan kelangsungan perusahaannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan di era globalisasi semakin hari dirasakan semakin ketat, manajemen sumber daya manusia sangat penting dan harus diperhatikan oleh pimpinan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia bisnis yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, menyebabkan banyak sekali perusahaan baik dibidang produk atau jasa saling berkompetisi

Lebih terperinci

1.1.2 Logo perusahaan Berikut ini adalah logo dari rumah sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung Beserta penjelasannya

1.1.2 Logo perusahaan Berikut ini adalah logo dari rumah sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung Beserta penjelasannya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin (RSHS) adalah rumah sakit yang terletak di Kota Bandung, tepatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adanya persaingan dunia global yang semakin pesat akan mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Adanya persaingan dunia global yang semakin pesat akan mendorong 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adanya persaingan dunia global yang semakin pesat akan mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lain, khususnya di negara-negara

Lebih terperinci

Karakteristik Budaya Organisasi Tahapan Budaya Organisasi Tipe Budaya Organisasi Kepemimpinan...

Karakteristik Budaya Organisasi Tahapan Budaya Organisasi Tipe Budaya Organisasi Kepemimpinan... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1Gambaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama suatu perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama suatu perusahaan, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama suatu perusahaan, masa depan dan perkembangan suatu perusahaan tergantung pada pengetahuan, keterampilan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya over budget. Peletakkan lantai

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya over budget. Peletakkan lantai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri manufaktur, perancangan tata letak dan fasilitas menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya over budget. Peletakkan lantai produksi, gudang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

B AB 1 PENDAHULUAN. keimigrasian yang berada di jajaran Kementerian Hukum dan HAM yang

B AB 1 PENDAHULUAN. keimigrasian yang berada di jajaran Kementerian Hukum dan HAM yang 1 B AB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kantor Imigrasi Klas I Bandung merupakan salah satu unit pelaksana teknis keimigrasian yang berada di jajaran Kementerian Hukum dan HAM yang bertanggung

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner SWOT

Lampiran 1. Kuesioner SWOT Lampiran 1 Kuesioner SWOT Kuisioner diperlukan agar mendapatkan Faktor Strategi Eksternal dan Faktor Strategi Internal sehingga didapatkan strategi yang tepat untuk digunakan oleh perusahaan. Cara pengisian:

Lebih terperinci

PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN SARI ROTI. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO,Tbk.

PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN SARI ROTI. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO,Tbk. PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN SARI ROTI PT NIPPON INDOSARI CORPINDO,Tbk. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Struktur organisasi di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk dipimpin oleh seorang presiden

Lebih terperinci

BAB I 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

BAB I 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di PT. Great Giant Pineapple. Perusahaan ini bergerak dalam bidang agroindustri, perkebunan dan pengolahan nanas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dan sangat menentukan bagi setiap organisasi atau perusahaan, sehingga tujuan dan gerak langkah sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor produksi dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dikenal

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor produksi dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dikenal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia pada dasarnya tidak dapat sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan akan membentuk suatu kelompok yang kemudian disebut organisasi, apapun bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi dan persaingan bisnis yang semakin ketat maka para produsen berlomba-lomba untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Munculnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di kawasan Indonesia sendiri telah diberlakukan perdagangan bebas ASEAN-

BAB I PENDAHULUAN. Di kawasan Indonesia sendiri telah diberlakukan perdagangan bebas ASEAN- BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perdagangan bebas semakin meningkat dalam sepuluh tahun terakhir ini. Di kawasan Indonesia sendiri telah diberlakukan perdagangan bebas ASEAN- China (ACFTA, ASEAN-China

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang memiliki job satisfaction yang tinggi untuk dapat memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang memiliki job satisfaction yang tinggi untuk dapat memenangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi dewasa ini berdampak signifikan terhadap kelangsungan hidup perusahaan dan organisasi.bila dikaitkan dengan krisis ekonomi global yang terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN)

BAB I PENDAHULUAN. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan posseperti pos & giro, bisnis komunikasi, bisnis

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN BAB 3 61 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Sekilas tentang PT FI 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT FI didirikan berdasarkan Akta Notaris A. Partomuan Pohan, SH, LLM No. 6, tanggal 2 September 1993.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan terbesar yang ada di Indonesia.Dengan visi yaitu menjadi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan terbesar yang ada di Indonesia.Dengan visi yaitu menjadi perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. X Bekasi adalah salah satu perusahaan produsen minuman ringan yang berada dikawasan industri Cikarang BaratBekasi. Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. utama sebuah perusahaan dibandingkan unsur lainnya seperti modal dan

BAB I PENDAHULUAN. utama sebuah perusahaan dibandingkan unsur lainnya seperti modal dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) berperan sangat penting sebagai unsur utama sebuah perusahaan dibandingkan unsur lainnya seperti modal dan teknologi, sebab manusia itu sendiri

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai hanya dengan mempertimbangkan dari sisi keuangan atau dari kinerja

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai hanya dengan mempertimbangkan dari sisi keuangan atau dari kinerja BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif disertai dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, kapabilitas suatu perusahaan tidak dapat dicapai hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Yayasan Darul Hikam yang didirikan pada tahun 1943 oleh. KHE.Hasbullah Hafidzi merupakan penyelenggara kegiatan sekolah mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. Yayasan Darul Hikam yang didirikan pada tahun 1943 oleh. KHE.Hasbullah Hafidzi merupakan penyelenggara kegiatan sekolah mulai dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Yayasan Darul Hikam yang didirikan pada tahun 1943 oleh KHE.Hasbullah Hafidzi merupakan penyelenggara kegiatan sekolah mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang telekomunikasi telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang telekomunikasi telah mendorong BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dalam bidang telekomunikasi telah mendorong industri telekomunikasi berkembang sangat pesat di Indonesia. Apalagi dengan jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT.Trisinar Indopratama berdiri di Jakarta sejak tahun 1995, bertempat di Komplek Duta Harapan Indah Blok E No.19 Jl. Kapuk Muara No.7 Jakarta Utara.Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki dekade kedua dalam kiprah usahanya, PT. Industri

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki dekade kedua dalam kiprah usahanya, PT. Industri 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki dekade kedua dalam kiprah usahanya, PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PT.INTI) Persero sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi dan semakin tingginya tingkat kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi dan semakin tingginya tingkat kesejahteraan 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Keberadaan industri pariwisata sebagai bagian dari sektor ekonomi merupakan industri yang sangat menjanjikan dalam menghadapi persaingan industri pada abad

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, demonstrasi dan unjuk rasa masih marak terjadi. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, demonstrasi dan unjuk rasa masih marak terjadi. Hal tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi ketenagakerjaan di Indonesia seperti pemutusan hubungan kerja, pengangguran, demonstrasi dan unjuk rasa masih marak terjadi. Hal tersebut merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. serta biaya baru dalam merekrut karyawan baru.

BAB I PENDAHULUAN. apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. serta biaya baru dalam merekrut karyawan baru. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi baik organisasi dalam skala besar maupun kecil. Pada organisasi berskala besar,

Lebih terperinci

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a.

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a. BAB XI STRUKTUR ORGANISASI A. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Pabrik benzaldehyde ini direncanakan berbentuk perseroan terbatas sehingga untuk memperlancar jalannya manajemen di perusahaan, perlu dibuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi perusahaan. Sumber daya manusia merupakan asset utama bagi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi perusahaan. Sumber daya manusia merupakan asset utama bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan karena sumber daya manusia perlu dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang ditandai oleh dunia usaha yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang ditandai oleh dunia usaha yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi yang ditandai oleh dunia usaha yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya, salah satunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu organisasi, yaitu kumpulan dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu organisasi, yaitu kumpulan dari berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi, yaitu kumpulan dari berbagai faktor sumber daya, baik itu sumber daya manusia, modal, teknologi, serta keterampilan yang

Lebih terperinci

Pada dasarnya setiap perusahaan melakukan aktivitas untuk mencapai. tujuannya melalui kombinasi sumber daya yang dimiliki.

Pada dasarnya setiap perusahaan melakukan aktivitas untuk mencapai. tujuannya melalui kombinasi sumber daya yang dimiliki. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya setiap perusahaan melakukan aktivitas untuk mencapai tujuannya melalui kombinasi sumber daya yang dimiliki. Salah satu sumber daya yang sangat perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN VISI

BAB I PENDAHULUAN VISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP), merupakan sebuah lembaga penelitian/pengkajian Eselon II di bawah Sekretariat Jenderal Departemen

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. agara diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Fungsi MSDM. dikelompokkan atas tiga fungsi, yaitu (Husein, 2002) :

II. TINJAUAN PUSTAKA. agara diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Fungsi MSDM. dikelompokkan atas tiga fungsi, yaitu (Husein, 2002) : II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur Sumber Daya Manusia, dimana tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan menginginkan pencapaian tujuan tanpa mengalami banyak

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan menginginkan pencapaian tujuan tanpa mengalami banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan menginginkan pencapaian tujuan tanpa mengalami banyak kendala. Diantara tujuan tersebut adalah tujuan memperoleh laba, memenangkan persaingan serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan produk yang murah dan bermutu tinggi. Divisi Manufacturing

BAB I PENDAHULUAN. memberikan produk yang murah dan bermutu tinggi. Divisi Manufacturing BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Prima Medika Laboratories (PML) merupakan industri yang bergerak dibidang Farmasi dan merupakan perusahaan yang bernaung di bawah Pharos Indonesia Group.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan CV. Bahtera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor berskala nasional, berpengalaman, berintegritas dan juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis penerapan..., Anita Firawati, FE UI, Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis penerapan..., Anita Firawati, FE UI, Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fungsi pelayanan dalam industri perbankan telah menjadi competitive advantage sebuah Bank dalam usahanya memenangkan persaingan. Dengan jenis produk yang hampir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dan jumlah pesaing menuntut setiap produsen memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dan jumlah pesaing menuntut setiap produsen memenuhi kebutuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era perdagangan setiap perusahaan akan menghadapi persaingan ketat dengan produsen lain dalam seluruh dunia. Meningkatnya itensitas persaingan dan jumlah pesaing

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peran sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi adalah sangat dominan, karena merupakan motor penggerak paling utama di dalam suatu organisasi. Dengan demikian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Unsur sumber daya manusia memegang peranan sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Unsur sumber daya manusia memegang peranan sangat penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Unsur sumber daya manusia memegang peranan sangat penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan di dalam suatu organisasi sesuai dengan tujuan dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang efektif dan efisien, artinya dapat berubah dan menyesuaikan diri disetiap

BAB I PENDAHULUAN. yang efektif dan efisien, artinya dapat berubah dan menyesuaikan diri disetiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan pada umumnya menginginkan adanya sebuah sistem manajemen yang efektif dan efisien, artinya dapat berubah dan menyesuaikan diri disetiap perubahan yang terjadi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penataan sumber daya manusia perlu diupayakan secara bertahap dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penataan sumber daya manusia perlu diupayakan secara bertahap dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rendahnya kualitas sumber daya manusia merupakan masalah mendasar yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional. Penataan sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik pasar domestic ( nasional ) maupun dipasar internasional / global, untuk memenangkan persaingan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam memenangkan pasar. Salah satu cara untuk memuaskan keinginan konsumen, yaitu dengan menjaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum CV. Consina Segara Alam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum CV. Consina Segara Alam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum CV. Consina Segara Alam Gambar 1.1 Logo Consina Segara Alam CV. Consina Segara Alam merupakan perusahaan garmen yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup perusahaan dalam jangka panjang. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka

BAB I PENDAHULUAN. hidup perusahaan dalam jangka panjang. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yakni mencari keuntungan yang maksimal serta berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Umum PT. Dewasutratex Sekitar pertengahan tahun 1980 ketika dunia industri mulai ramai di datangi pemilik modal asing.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. eksistensi perusahaannya di pasar. Usaha yang dapat dilakukan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. eksistensi perusahaannya di pasar. Usaha yang dapat dilakukan perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dengan memasuki era pasar bebas, seluruh perusahaan semakin dituntut untuk dapat memuaskan konsumen dalam rangka tetap mempertahankan eksistensi perusahaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber: PT. Scudetto Internasional Bearindo

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber: PT. Scudetto Internasional Bearindo BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran umum objek penelitian PT. Scudetto Internasional Bearindo adalah sebuah perusahaan yang terletak di Taman Holis Indah 1 blok c2 nomor 102yang bergerak dalam bidang spare

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sumber daya manusia memiliki posisi sangat strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sumber daya manusia memiliki posisi sangat strategis dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia memiliki posisi sangat strategis dalam organisasi, artinya unsur manusia memegang peranan penting dalam melakukan aktivitas untuk mencapai

Lebih terperinci