Monthly Outlook

Transkripsi

1 Monthly Outlook P T. T O P G R O W T H F U T U R E S S a h i d S u d i r m a n C e n t e r, l t 4 0 J l. J e n d. S u d i r m a n k a v. 8 6 J a k a r t a Konten dalam Daily Outlook adalah untuk tujuan informai aja. Setiap prakiraan, komentar, analia dan artikel yang diampaikan didaarkan pada informai yang dikumpulkan dari berbagai umber yang dapat dipercaya, lengkap dan akurat. Namun tidak dapat diberikan jaminan ata keabahan dari umber-umber terebut. Seluruh pernyataan dan ekprei yang diampaikan ebagai prakiraan dan analia adalah emata-mata pendapat dan tidak dimakudkan ebagai naihat inveta iatau ajakan. Paar Valuta Aing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) berifat volatile dan pendapat yang diampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan.

2 HEADLINE Pertemuan para pembuat kebijakan Federal Reerve yang akan digerlar pada tanggal September mendatang, diperkirakan akan menentukan apakah The Fed akan menaikkan uku bunganya lebih cepat atau akan menahan diri terhadap pengetatan kebijakan moneter hingga bulan Deember mendatang. Pertumbuhan lapangan kerja ektor wata AS elama bulan Agutu dilaporkan melambat lebih dari yang diharapkan, etelah elama dua bulan berturut-turut mencatat kenaikan yang kuat erta dibarengi dengan pertumbuhan upah yang moderat. Data terakhir di paar tenaga kerja ini, dikhawatirkan akan memberi hambatan bagi The Fed untuk melanjutkan kebijakan kenaikan uku bunga di tahun ini. Non-Farm Payroll naik ebanyak lapangan kerja di bulan lalu, etelah ebelumnya direvii naik menjadi dari di bulan Juli, eiring penurunan jumlah lapangan kerja di ektor manufaktur dan kontruki. Selain itu Departemen Tenaga Kerja juga melaporkan tingkat pengangguran yang tidak berubah di 4.9%, eiring lebih banyak warga AS yang memauki uia kerja. Sebelumnya para ekonom yang diurvei oleh Reuter memperkirakan payroll akan tumbuh ebanyak , edangkan tingkat pengangguran diperkirakan akan turun menjadi 4.8% di bulan lalu. Namun ejumlah kalangan menilai bahwa mekipun laju paar tenaga kerja tidak euai dengan perkiraan, akan tetapi hal ini maih bia memberikan dorongan bagi The Fed untuk tetap menaikkan uku bunga di bulan Deember. Pertumbuhan upah yang lebih kecil, kemungkinan juga memberikan gambaran adanya keulitan di ektor wata dalam memacu pertumbuhan upah guna meningkatkan dukungan bagi ektor belanja konumen, ebagai penyumbang terbear pertumbuhan ekonomi di Amerika, ekaligu juga akan meningkatkan laju permintaan barang dan jaa. Mekipun data paar tenaga kerja di laporkan dengan hail yang tidak euai harapan, namun entiment para pelaku paar nampaknya maih cukup optimi terhadap laju kenaikan uku bunga di tahun ini, namun perentae peluang kenaikan uku bunga di bulan September jutru menurun, demikian juga peluang kenaikan uku bunga di bulan Deember juga mengalami penurunan mekipun maih berada di ata 50%. Dollar maih cenderung menguat terhadap ejumlah mata uang peaingnya dan komodita eperti Ema, mekipun penguatan terebut edikit terbata oleh menurunnya ekpektai paar terhadap kenaikan uku bunga. Sejumlah pejabat The Fed juga maih memberikan dukungan terhadap adanya kenaikan uku bunga di tahun ini, dan paar hanya dapat menunggu keputuan akhir dari Janet Yellen di pertemuan kebijakan moneter bukan September atau di bulan Deember mendatang. Tidak edikit kalangan ekonom yang maih memperkirakan bahwa kenaikan uku bunga The Fed di tahun ini pati akan terjadi, eiring ejumlah data tenaga kerja ecara keeluruhan maih menunjukkan kekuatannya dalam memberikan dukungan bagi perekonomian AS. Hal 1

3 @topgrowthfuture ,5 MONTHLY PIVOT FOREX & COMMODITY R3 R2 R1 PIVOT S1 S2 S3 EUR / USD 1,1648 1,1506 1,1328 1,1186 1,1008 1,0866 1,0688 GBP / USD 1,3944 1,3658 1,3438 1,3152 1,2932 1,2646 1,2426 AUD / USD 0,7955 0,7855 0,7689 0,7589 0,7423 0,7323 0,7157 USD / CHF 0,7301 0,7706 0,9928 0,9732 0,9602 0,9406 0,9276 USD / JPY 108,90 106,21 104,91 102,22 100,92 98,23 96,93 GOLD 1423, , , , , , ,80 OIL 58,31 53,82 48,17 43,68 38,03 33,54 27,89 SILVER 23,04 21,90 20,67 19,53 18,30 17,16 15,93 STOCKS INDEX R3 R2 R1 PIVOT S1 S2 S3 HANGSENG NIKKEI KOSPI 270,30 264,70 260,00 254,35 249,70 244,10 239,40 DOWJONES S&P , , , , , , ,75 NASDAQ 4987, , , , , , ,50 DAX 11591, , , , ,5 9768,5 9448,0 FTSE 7554,5 7251,0 7017,5 6713,5 6480,5 6177,0 5943,5 Hal 2

4 EUR / USD 1> Perlu break untuk melanjutkan pola bullih dengan target terdekat di kiaran > Perlu break area untuk merubah bia menjadi bearih dengan target terdekat di area > Euro cenderung untuk mengalami kenaikkan GBP / USD 1> Perlu break untuk melanjutkan pola bearih dengan target di kiaran > Perlu break area untuk merubah bia menjadi bullih dengan target terdekat di area > Sterling cenderung untuk mengalami penurunan Hal 3

5 AUD / USD 1> Perlu break untuk melanjutkan pola bearih dengan target di kiaran > Perlu break area untuk merubah bia menjadi bullih dengan target terdekat di area > Auie cenderung untuk bergerak turun USD / CHF 1> Perlu break untuk melanjutkan pola bullih dengan target di kiaran > Perlu break area untuk merubah bia menjadi bearih dengan target terdekat di area > Swi Franc cenderung untuk bergerak naik Hal 4

6 USD / JPY 1> Perlu break untuk melanjutkan pola bearih dengan target terdekat di kiaran > Perlu break area untuk merubah bia menjadi bullih dengan target terdekat di area > Yen cenderung untuk mengalami rebound GOLD 1> Level reitance > Level upport > Pergerakan harga ema terpantau maih dalam channel bullih didukung oleh TSI yang maih bergerak naik namun dibayang-bayangi pergerakan CCI yang terlihat udah mencoba dua kali pengujian untuk teru menembu level 200. Apabila berhail break maka peluang untuk tetap bullih tetap terbuka lebar. 4> Abaikan proyeki bullih apabila CCI udah jatuh ke dalam wilayah negatif dan level upport terbreak. Hal 5

7 OIL 1> Level reitance > Level upport > Pergerakan minyak mentah terpantau maih dalam channel bullih dengan ditandai TSI yang main croing up dan CCI maih bergerak pada kiaran poitif. 4> Abaikan proyeki bullih apabila level upport terbreak. SILVER 1> Level reitance > Level upport > Pergerakan harga perak terpantau maih dalam channel bullih dengan ditandai TSI yang main croing up dan CCI maih bergerak pada kiaran poitif. 4> Abaikan proyeki bullih apabila level upport terbreak dan CCI mulai bergerak pada kiaran negatif. Hal 6

8 HANGSENG 1> Level reitance > Level upport > Pergerakan indek Hang Seng terpantau maih bullih yang didukung oleh TSI yang udah croing up dan CCI udah berada di dalam wilayah poitif, diata level 0. 4> Abaikan proyeki bullih apabila candletik jatuh melampaui level upport dan CCI terpantau mencoba untuk croing down erta TSI kembali bergerak di wilayah negatif NIKKEI 1> Level reitance > Level upport > Pergerakan indek Nikkei terpantau maih dibayang-bayangi channel bearih. Hal ini terlihat pada TSI yang maih turun dan CCI maih bergerak pada kiaran wilayah negatif. 4> Terpantau juga pola candletick double bottom untuk elanjutnya dapat dipredikinya candletick dapat bullih aal mendapat dukungan dari CCI yang udah bergerak di ata zona poitif dan minimal TSI udah merapat. Hal 7

9 KOSPI 1> Level reitance > Level upport > Pergerakan indek Kopi terpantau maih berada pada channel bullih dengan dukungan TSI yang udah croing up dan CCI yang bergerak pada kiaran wilayah poitif. 4> Abaikan proyeki bullih apabila CCI jatuh mauk ke dalam wilayah negatif dan TSI bergerak merapat/berimpit erta 4 kompoii candletick yang maih bullih ecara beruntun dipredikikan pergerakan indek Kopi akan mengalami koreki kembali. DOWJONES 1> Perlu break up area untuk melanjutkan pola bullih dengan menyentuh rekor baru 2> Sementara perlu break down area untuk merubah bia menjadi bearih dengan target upport terdekat di area > Dow Jone cenderung untuk mengalami konolidai karena udah berada dalam fae overbought dengan tochatic low menuju kebawah Hal 8

10 S&P500 1> Perlu break up area untuk melanjutkan pola bullih dengan menyentuh rekor baru 2> Sementara perlu break down area untuk merubah bia menjadi bearih dengan target upport terdekat di area > S&P500 cenderung untuk mengalami konolidai karena udah berada dalam fae overbought dengan tochatic low menuju kebawah NASDAQ 1> Perlu break up area untuk melanjutkan pola bullih dengan menyentuh rekor baru 2> Sementara perlu break down area untuk merubah bia menjadi bearih dengan target upport terdekat di area > Nadaq cenderung untuk mengalami konolidai karena udah berada dalam fae overbought dengan tochatic low menuju kebawah Hal 9

11 DAX 1> Perlu break up area untuk melanjutkan pola bullih dengan target terdekat reitance terdekat di kiaran > Sementara perlu break down area untuk merubah bia menjadi bearih dengan target upport terdekat di area > DAX cenderung untuk mengalami konolidai karena udah berada dalam fae overbought dengan tochatic low menuju kebawah FTSE 1> Perlu break up area untuk melanjutkan pola bullih dengan target terdekat reitance terdekat di kiaran > Sementara perlu break down area untuk merubah bia menjadi bearih dengan target upport terdekat di area > FTC10 cenderung untuk mengalami konolidai karena udah berada dalam fae overbought dengan tochatic low menuju kebawah Hal 10