Monthly Outlook

Transkripsi

1 Monthly Outlook P T. T O P G R O W T H F U T U R E S S a h i d S u d i r m a n C e n t e r, l t 4 0 J l. J e n d. S u d i r m a n k a v. 8 6 J a k a r t a Konten dalam Daily Outlook adalah untuk tujuan informai aja. Setiap prakiraan, komentar, analia dan artikel yang diampaikan didaarkan pada informai yang dikumpulkan dari berbagai umber yang dapat dipercaya, lengkap dan akurat. Namun tidak dapat diberikan jaminan ata keabahan dari umber-umber terebut. Seluruh pernyataan dan ekprei yang diampaikan ebagai prakiraan dan analia adalah emata-mata pendapat dan tidak dimakudkan ebagai naihat inveta iatau ajakan. Paar Valuta Aing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) berifat volatile dan pendapat yang diampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan.

2 @topgrowthfuture HEADLINE Ekpektai paar mengenai kenaikan uku bunga bertahap ebanyak dua kali dalam tahun ini dari Federal Reerve epertinya emakin memudar eiring data terbaru dari laju pertumbuhan dan inflai di Amerika belum menunjukkan adanya dukungan ke arah ana. Conumer Price Index maih berada di zona deflai -0.2%, ementara laju pertumbuhan atau Gro Dometic Product di kuartal pertama dinilai maih belum memberikan inyal pertumbuhan yang lebih cepat mekipun perekonomian Amerika tumbuh ebear 1.4% di kuartal pertama, lebih tinggi dari perkiraan para ekonom. Biro Analii Ekonomi mengatakan bahwa pertumbuhan PDB turun ke tingkat tahunan yang dieuaikan ecara muiman ebear 0.5%, dari ekpani 1.4% yang tercatat di kuartal keempat Dimana pertumbuhan hanya 0.5% dikarenakan ektor bini memangka invetai dengan tingkat tertajam ejak reei bear. Dalam pertemuan Dewan Kebijakan Moneter The Fed, mereka mengatakan bahwa kondii paar tenaga kerja telah mengalami peningkatan lebih lanjut mekipun terjadi perlambatan di aktivita pertumbuhan ekonomi AS. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi diperkirakan maih akan berjalan dengan kecepatan moderat. Preiden Fed Kana City, Ether George, untuk kedua kalinya kembali menjadi atu-atunya anggota voting kebijakan yang menyerukan kenaikan uku bunga ebear 25 bai poin. Dengan maih lemahnya kondii ekonomi global, maka etidaknya hal ini menjadikan para pejabat menunggu hingga pertemuan di bulan Juni, embari melihat perkembangan pertumbuhan, baik ecara dometik maupun global, untuk menentukan arah kebijakan mengenai uku bunganya. Mekipun paar tenaga kerja maih menunjukkan hail yang olid, namun nampaknya ektor terebut gagal untuk memberikan dorongan bagi kenaikan belanja konumen melalui pertumbuhan upah yang lebih tinggi. laju inflai Amerika hanya membukukan kenaikan tipi di bulan Maret, ehingga ini emakin memperkecil peluang bagi para pejabat Federal Reerve untuk menaikkan uku bunga acuan ebanyak dua kali di tahun ini. Peronal Income dilaporkan naik ebear 0.4%, lebih tinggi dari etimai 0.3% dari para ekonom, Sementara untuk Peronal Spending mengalami kenaikan 0.1%, yang mana angka ini maih lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 0.2% dari para anali. Sedangkan untuk indek inflai konumi (PCE Price Index) hanya mencatat kenaikan ebear 0.1%, euai dengan ekpektai. Selama bulan Maret, laju inflai mendapatkan tekanan dari penguatan Dollar erta harga energi yang rendah. Selain itu ektor manufaktur juga maih menunjukkan perlambatannya, eiring data dari ISM yang memberikan gambaran mengenai dampak lemahnya tingkat permintaan peanan baru terhadap produk manufaktur dan maih leunya laju ekpor, ehingga hal ini akan berdampak kepada laju pertumbuhan ecara keeluruhan untuk periode kuartal kedua dan emeter pertama di tahun 2016 ini. Hal 1

3 MONTHLY PIVOT FOREX & COMMODITY R3 R2 R1 PIVOT S1 S2 S3 EUR / USD 1,1784 1,1624 1,1537 1,1377 1,1290 1,1130 1,1043 GBP / USD 1,5486 1,5078 1,4820 1,4412 1,4154 1,3746 1,3488 AUD / USD 0,8144 0,7988 0,7802 0,7646 0,7460 0,7304 0,7118 USD / CHF 0,7301 0,7706 0,9754 0,9626 0,9456 0,9328 0,9158 USD / JPY 118,90 115,73 112,60 109,43 106,30 103,13 100,00 GOLD 1393, , , , , , ,15 OIL 59,34 53,05 47,81 41,52 36,28 29,99 24,75 SILVER 21,39 19,66 18,21 16,48 15,03 13,30 11,85 STOCKS INDEX R3 R2 R1 PIVOT S1 S2 S3 HANGSENG NIKKEI KOSPI 261,35 255,85 251,05 245,50 240,75 235,25 230,40 DOWJONES S&P , , , , , , ,50 NASDAQ 4837, , , , , , ,00 DAX 11576, , , ,0 9480,5 8952,5 8432,5 FTSE 6718,0 6552,5 6334,0 6168,0 5950,0 5784,5 5566,0 Hal 2

4 @topgrowthfuture EUR / USD 1> Perlu break untuk melanjutkan pola bullih dengan target terdekat di kiaran > Perlu break area untuk merubah bia menjadi bearih dengan target terdekat di area > Euro cenderung untuk mengalami konolidai ebelum melanjutkan tren bullih reearch@topgrowthfuture GBP / USD 1> Perlu break untuk melanjutkan pola bullih dengan target di kiaran > Perlu break area untuk merubah bia menjadi bearih dengan target terdekat di area > Sterling cenderung untuk mengalami konolidai Hal 3

5 @topgrowthfuture AUD / USD 1> Perlu break untuk melanjutkan pola bullih dengan target di kiaran > Perlu break area untuk merubah bia menjadi bearih dengan target terdekat di area > Auie cenderung untuk konolidai ebelum melanjutkan tren bullih reearch@topgrowthfuture USD / CHF 1> Perlu break untuk melanjutkan pola bearih dengan target di kiaran > Perlu break area untuk merubah bia menjadi bullih dengan target terdekat di area > Swi Franc cenderung untuk bergerak naik/rebound Hal 4

6 @topgrowthfuture USD / JPY 1> Perlu break untuk melanjutkan pola bearih dengan target terdekat di kiaran > Perlu break area untuk merubah bia menjadi bullih dengan target terdekat di area > Yen cenderung untu mengalami reboound reearch@topgrowthfuture GOLD 1> Perlu break untuk melanjutkan pola bullih dengan target terdekat di kiaran > Perlu break area untuk merubah bia menjadi bearih dengan target terdekat di area > Ema cenderung untuk mengalami konolidai terlebih dahulu ebelum melanjutkan tren bullihnya Hal 5

7 @topgrowthfuture OIL 1> Level reitance > Level upport > Terpantau minyak mentah maih gari channel bullih didukung oleh TSI yang udah memberikan ignal croing up. 4> Abaikan proyeki bullih apabila harga dapat melewati level 40 ebagai level pikologi bawah yang membuka peluang untuk bergerak bearih aal didukung oleh CCI dan TSI yang memberikan momen ignal bealih. SILVER 1> Level reitance > Level upport > Terpantau pergerakan perak berada di dalam gari channel bullih didukung oleh CCI yang terpantau bergerak di zona poitif dan TSI udah croing up. 4> Abaikan proyeki bullih apabila level upport terbreak dan TSI kembali bergerak pada kiaran zona negatif. Hal 6

8 @topgrowthfuture HANGSENG 1> Level reitance > Level upport > Terpantau indek Hang eng maih dalam channel bearihnya dengan dukungan dari TSI yang maih trong bearih dan pola candle doji tar. 4> Abaikan proyeki bearih apabila candle dapat mem-break level reitance bulanannya dan CCI udah bergerak pada zona poitif. NIKKEI 1> Level reitance > Level upport > Terpantau indek Nikkei maih dalam channel bearih-nya dengan dukungan TSI yang maih tron bearih dan CCI maih bergerak pada kiaran zona negatif. 4> Abaikan proyeki bearih apabila CCI dapat melampaui gari diagonal-nya dan TSI croing up. Hal 7

9 @topgrowthfuture KOSPI 1> Level reitance > Level upport > Terpantau index kopi maih berada dalam channel bullih namun TSI udah memberikan ignal konfirmai apakan pergerakan berikutnya maih tetap bullih atau bearih dan CCI maih bergerak pada kiaran level median-nya. DOWJONES 1> Perlu break up untuk melanjutkan pola bullih level tertinggi di area > Perlu break down untuk merubah bia menjadi bearih dengan target upport terdekat di area > Dow Jone cenderung untuk mengalami konolidai ebelum melanjutkan tren bullih Hal 8

10 @topgrowthfuture S&P500 1> Perlu break up untuk melanjutkan pola bullih level tertinggi di area > Perlu break down untuk merubah bia menjadi bearih dengan target upport terdekat di area > S&P 500 cenderung untuk mengalami konolidai ebelum melanjutkan tren bullih NASDAQ 1> Perlu break up untuk merubah pola bearih menjadi bullih dengan target reitance terdekat diarea > Perlu break down untuk melanjutkan pola bearih dengan target upport terdekat di area > Nadaq cenderung telah mengalami konolidai dan iap merubah pola bearih menjadi bullih Hal 9

11 @topgrowthfuture DAX 1> Perlu break up untuk merubah pola bearih menjadi bullih dengan target reitance terdekat diarea > Perlu break down untuk melanjutkan pola bearih dengan target upport terdekat di area > DAX cenderung mengalami konolidai dan iap untuk rebound FTSE 1> Perlu break up untuk merubah pola bearih menjadi bullih dengan target reitance terdekat diarea > Perlu break down untuk melanjutkan pola bearih dengan target upport terdekat di area > FTC10 cenderung mengalami konolidai dan iap untuk rebound Hal 10