LAPORAN KINERJATA. 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJATA. 2015"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJATA BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN 2016

2 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) merupakan uraian tentang kinerja BBLM dalam arti keberhasilan dan/atau kegagalan pencapaian sasaran dan tujuan BBLM yang berlangsung selama satu tahun anggaran mulai Januari sampai dengan Desember Laporan ini meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi serta visi sebagaimana yang telah ditetapkan. Kegiatan BBLM dalam rangka mewujudkan visi dan misi yang dibiayai oleh anggaran DIPA 2015 meliputi kegiatan penelitian, kajian, dan rekayasa; layanan jasa teknik; pengembangan kelembagaan balai besar/baristand industri; dokumen perencanaan/ penganggaran/pelaporan/monitoring dan evaluasi; layanan perkantoran; perangkat pengolah data dan komunikasi; peralatan dan fasilitas perkantoran; dan gedung/bangunan. Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi BBLM yang didasari oleh kebijakan program BBLM yang tidak lepas dari fokus sasaran pembangunan sektor industri jangka pendek/menengah serta kebijakan pembangunan industri. Laporan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) untuk penentuan kebijakan pembangunan industri pada tahun yang akan datang dan bermanfaat bagi semua pihak yang terkait. Bandung, Januari 2016 Kepala Balai Besar Logam dan Mesin Eddy Siswanto i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii IKHTISAR EKSEKUTIF... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi... 1 B. Peran Strategis Organisasi... 2 C. Struktur Organisasi... 4 BAB II PERENCANAAN KINERJA... 5 A. Rencana Strategis Organisasi... 5 B. Rencana Kinerja... 7 C. Rencana Anggaran... 8 D. Dokumen Penetapan Kinerja (Perjanjian Kinerja) BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Kinerja Organisasi Realisasi Anggaran BAB IV PENUTUP LAMPIRAN ii

4 IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) merupakan pertanggungjawaban kinerja BBLM selama tahun anggaran Tujuan yang dicapai dalam kegiatan secara garis besar sesuai dengan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis, yaitu meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi maju (advanced technology) logam dan mesin dalam rangka meningkatkan produktivitas dan daya saing industri, meningkatkan layanan teknis teknologis dan fokus pada pemecahan masalah yang dihadapi sektor industri, mengembangkan dan menumbuhkan industry logam dan mesin. Dalam realisasi sasaran pengembangan industri ditujukan untuk membantu dalam mengatasi permasalahan teknik yang dihadapi oleh dunia industri guna merealisasikan pembinaan industri melalui kegiatan konsultasi dan supervisi. Realisasi anggaran untuk TA 2015 sebesar Rp ,- (88,86%) dari pagu anggaran TA sebesar Rp Sedangkan untuk realisasi anggaran TA 2014 sebesar Rp ,- (95,68%) dari pagu anggaran TA sebesar Rp ,-. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penyerapan anggaran mengalami penurunan sebesar 6,82%. Peningkatan JPT secara kuantitatif ditinjau dari besarnya penerimaan JPT tahun 2015 mencapai Rp , yang jika dibandingkan dengan penerimaan tahun 2013 sebesar Rp mengalami penurunan sebesar Rp atau sebesar 22,3%. iii

5 BAB I PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Berdasarkan surat keputusan Menteri Perindustrian No. 44/M-IND/PER/6/2006 tanggal 26 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja BBLM, tugas pokok BBLM adalah melaksanakan pengembangan industri logam dan pemesinan melalui kegiatan penelitian terapan serta layanan pengujian, jasa keteknikan dan peningkatan SDM sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri. Dalam melaksanakan tugas tersebut BBLM menyelenggarakan fungsi: a. Melaksanakan kerjasama dan pengembangan usaha, monitoring dan evaluasi serta konsultasi dan supervisi. b. Melaksanakan penelitian dan pengembangan, perancangan keteknikan, standarisasi proses dan produk serta teknologi informasi. c. Melaksanakan alih teknologi, pengecoran logam, pemesinan dan perlakuan panas serta pengelasan dan pelapisan. d. Melaksanakan penilaian dan kesesuaian, kalibrasi, pengujian dan inspeksi serta sertifikasi produk dan profesi. e. Melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi bagi semua unsur di lingkungan BBLM. Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut diatas, organisasi BBLM mempunyaisatu bagian dan tiga bidang yang secara rinci sebagai berikut: a. Bagian Tata Usaha, terdiri dari : 1) Subbagian Program dan Pelaporan 2) Subbagian Keuangan 3) Subbagian Kepegawaian 4) Subbagian Umum 1

6 b. Bidang Kerjasama dan Pengembangan Jasa Teknik, terdiri dari 3 seksi: 1) Seksi Pemasaran dan Kerjasama 2) Seksi Pelatihan 3) Seksi Informasi c. Bidang Penelitian dan Pengembangan, terdiri dari: 1) Seksi Perancangan Keteknikan 2) Seksi Pengecoran Logam dan Perlakuan Panas 3) Seksi Pemesinan dan Pengelasan d. Bidang Penilaian Kesesuaian, terdiri dari: 1) Seksi Kalibrasi 2) Seksi Pengujian 3) Seksi Sertifikasi B. Peran Strategis Organisasi Sesuai dengan surat keputusan Menteri Perindustrian no. 44/M-IND/PER/6/2006 tanggal 26 Juni 2006, BBLM beralih status menjadi suatu unit pelaksana teknis di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (saat ini menjadi Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri). Organisasi BBLM yang semula berorientasi pada pemberian pelayanan teknik dan teknologi kepada industri logam dan mesin serta sektor industri pengguna lainnya, kini lebih diarahkan kepada pelaksanaan penelitian dan pengembangan untuk sub-sektor logam dan mesin. Peran dan fungsi BBLM dalam pembangunan lintas sektor antara lain: a. menumbuhkembangkan industri logam, khususnya IKM b. menerapkan proses perekayasaan ulang dan pembuatan prototip, serta menyebarluaskan kemampuan tersebut ke industri pengguna c. menyebarluaskan teknologi material, produk dan proses d. melayani IKM logam dan mesin dalam meningkatkan kemampuan teknik dan manajerial sehingga dapat bersaing di pasar global Perubahan struktur organisasi pada tahun 2006 mengakibatkan BBLM kembali menjadi salah satu unit pelaksana teknis dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan 2

7 Industri (saat ini menjadi Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri). Perubahan yang terjadi berpengaruh terhadap aktivitas kinerja BBLM, antara lain: a. Pemasaran Pada bidang pemasaran, dengan adanya reorganisasi sejak bulan Juni 2006 melalui SK Menteri Perindustrian no. 44/M-IND/PER/6/2006, bagian pemasaran difokuskan pada salah satu seksi yang berada di bawah bidang Kerjasama dan Pengembangan Jasa Teknik. b. Pelayanan kepada Pengguna Jasa BBLM Kondisi sarana dan prasarana kerja yang kurang optimal (peralatan yang rusak dan kekurangan peralatan/mesin) merupakan hambatan dalam memberikan pelayanan yang tepat waktu. Sejak tahun 2007 telah dilakukan renovasi sarana dan fasilitas kerja serta perawatan mesin dan peralatan, antara lain: dapur induksi untuk pengecoran logam yang merupakan proses hulu dalam rangka mendukung litbang dan pelayanan teknik, mesin pegard, CNC 5 Axis dan mesin heat treatment. c. Sumber Daya Manusia Kelemahan dari segi SDM antara lain jumlah tenaga teknisi masih kurang bila dibandingkan dengan tugas dan lingkup yang ditangani BBLM serta terbatasnya jumlah tenaga peneliti. Disamping itu, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat, BBLM dituntut untuk segera menguasai teknologi baru dan menyebarluaskannya kepada para pelaku industri di bidang logam dan mesin terutama industri kecil menengah. Langkah yang telah diambil untuk meningkatkan kapabilitas SDM antara lain dengan dibuatnya program kegiatan peningkatan kemampuan teknologi industri dan standardisasi dengan melatih SDM BBLM secara outsourcing. Selama lebih dari 30 tahun BBLM aktif dalam kegiatan penelitian dan pengembangan yang didedikasikan untuk kepentingan industri kecil menengah. Kini BBLM dipersiapkan untuk lebih profesional dalam menghasilkan pendapatan untuk kemandirian lembaga dan kesejahteraan karyawan. 3

8 C. Struktur Organisasi BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN BAGIAN TATA USAHA SubBagian Program & Pelaporan SubBagian Keuangan SubBagian Kepegawaian SubBagian Umum Bidang Kerjasama dan Pengembangan Jasa Teknik Bidang Penelitian dan Pengembangan Bidang Penilaian Kesesuaian Seksi Pemasaran dan Kerjasama Seksi Perancangan Keteknikan Seksi Kalibrasi Seksi Pelatihan Seksi Pengecoran Logam dan Perlakuan Panas Seksi Pengujian Seksi Informasi Seksi Permesinan dan Pengelasan Seksi Sertifikasi Kelompok Jabatan Fungsional 4

9 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Organisasi Sesuai tugas pokok dan fungsi Balai Besar Logam dan Mesin mempunyai rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu untuk tahun , dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana Strategis Balai Besar Logam dan Mesin yang mencakup visi, misi, tujuan dan sasaran. Pernyataan Visi Visi Balai Besar Logam dan Mesin adalah: sebagai lembaga litbang terkemuka dibidang desain proses dan produk engineering yang mampu memberikan solusi kepada industri logam dan mesin. Dalam visi tersebut mengandung arti bahwa BBLM akan menjadi lembaga yang mampu memberikan pelayanan yang professional, didukung oleh penelitian dan pengembangan di bidang design proses dan produk engineering sehingga mampu memberikan solusi berbagai permasalahan industry logam dan mesin di Indonesia. Terkemuka berarti BBLM semakin berkembang maju dan mandiri serta menghasilkan inovasi-inovasi baru di bidang teknologi industri logam dan mesin melalui pengembangan jejaring (network). Keunggulan di bidang design produk dan proses engineering yang dikembangkan dan dikuasai menjadi ciri keunggulan teknologi yang dimiliki BBLM dan diharapkan dapat tercapai pada tahun Pernyataan Misi Guna mencapai visi tersebut, BBLM harus menjelaskan peranan serta kegiatan pokoknya yang dapat menunjang visinya dalam bentuk rumusan misi: a. Melakukan litbang desain produk material, proses, dan kepastian mutu di bidang logam dan mesin. b. Pengembangan norma, standar lingkup industry logam dan mesin serta mendukung kebijakan Kementerian Perindustrian. 5

10 c. Memberikan pelayanan teknis di bidang desain produk, pengembangan proses, konsultasi dan supevise, penilaian kesesuaian, sertifikasi produk dan personil, system manajemen mutu, pengembangan kompetensi SDM di bidang industri logam dan mesin. Tujuan dan Sasaran Organisasi Tujuan yang akan dicapai dalam jangka waktu tahun sesuai dengan Kebijakan Industri Nasional (KIN) sesuai PP. No. 28 tahun 2008, RPJMN , Undang-undang No.3 Tahun 2014 tentang Perindustrian adalah: a. Meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi maju (Advanced technology) logam dan mesin dalam rangka meningkatkan produktivitas dan daya saing industri b. Meningkatkan layanan teknis teknologis dan focus pada pemecahan masalah yang dihadapi sektor industri. c. Mengembangkan dan menumbuhkan industri logam dan mesin Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu tahun adalah sebagai berikut: a. Sasaran strategis pemangku kepentingan 1. Meningkatnya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi. 2. Tumbuhnya jasa layanan kepada industri. 3. Tumbuhnya industri logam dan mesin b. Sasaran strategis perspektif proses internal 1. Meningkatnya kualitas layanan publik kepada industri 2. Terlaksananya pengembangan industri melalui kerjasama litbang dengan instansi pendidikan, industry atau lembaga riset baik dalam maupun luar negeri 3. Tepatnya waktu implementasi litbang c. Sasaran strategis perspektif pembelajaran organisasi 1. SDM aparatur yang kompeten 2. Tatalaksana yang efektif dan efisien 3. Sistem informasi yang handal 4. Sistem perencanaan dan penganggaran yang berkualitas 5. Sistem tata kelola keuangan dan BMN yang transparan dan akuntabel 6. Sistem pelaporan yang handal 6

11 B. Rencana Kinerja Untuk mengukur keberhasilan rencana strategis tahun 2015, perlu ditetapkan tujuan dan indikator serta target sebagai dasar penilaian pelaksanaan dari program dan kegiatan. Rincian program dan kegiatan BBLM yang dilaksanakan pada tahun 2015 dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 1 Rencana Kinerja Tahun 2015 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) 1 Meningkatnya hasil-hasil Hasil penelitian dan pengembangan Litbang yang dimanfaatkan yang siap diterapkan Penelitian oleh industri Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan Penelitian Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T) 2 Meningkatnya kerja sama Kerja sama litbanginstansi dengan litbang industri Kerjasama 3 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan Karya Ilmiah 4 Meningkatnya usulan Peningkatan jumlah jenis produk yang penerapan SNI sudah bisa diuji di laboratorium Persentase (%) 5 Meningkatnya jasa pelayanan Orang Jumlah Orang teknis kepada dunia usaha Jumlah sampel Sampel Jumlah Desain/Prototip Jumlah Perusahaan yang dilayani Desain/ Prototip Perusahaan 6 Meningkatnya Standardisasi Industri Daerah Nilai (Rp.) JPT Rupiah (95 % target PNBP 2015) Jumlah SDM yang memperoleh Orang sertifikat Jumlah pengadaan alat laboratorium Alat 7

12 Sasaran Strategis Satker 7 Meningkatnya budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan staf 8 Meningkatkan kualitas pelayanan publik 9 Tercapainya tata kelola organisasi yang optimal Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unit kerja Tingkat kepuasan pelanggan Tingkat persetujuan rencana kegiatan (tidak ada dana non alokasi) Tingkat kualitas laporan keuangan Lingkup Sistem Indeks persen LK audited BPK Terlaksananya program penghapusan BMN kali C. Rencana Anggaran Di tahun 2015, BBLM mendapat alokasi dana sebesar Rp ,00 mencakup pengeluaran untuk output: Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri sebesar Rp ,00; Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri sebesar Rp ,00; Layanan Jasa Teknik sebesar Rp ,00; Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/Baristand Industri sebesar Rp ,00; Dokumen Perencanaan/Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi sebesar Rp ,00; Layanan Perkantoran sebesar Rp ,00; Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi sebesar Rp ,00; Peralatan dan Fasilitas Perkantoran sebesar Rp ,00. Adapun rincian rencana anggaran kegiatan TA 2015 dalam rangka mencapai sasaran kinerja BBLM adalah sebagai berikut: 8

13 Tabel 2 Rencana Anggaran TA 2015 No URAIAN Anggaran (Rp) 1 Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri A Pembuatan Logam Paduan Tanah Jarang Untuk Aplikasi Permanen Magnet B Reverse Engineering Produk Track Link Tank Untuk Kemandirian Pertahanan Nasional C Riset Motor Induksi Sebagai Generator Untuk Mendukung Pembangkit Listrik Skala Kecil D Analisa SNI 1049:2008 Sepeda- Syarat Keselamatan E Pengembangan Proses Metal Injection Molding Untuk Komponen Otomotif Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri A Perancangan dan Pembuatan Die Casting Untuk Proses Produk Oil Pump Casing Motor Bakar B Pengembangan Prototipe Mesin Sortir Biji Pinang Layanan Jasa Teknis A Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Logam & Mesin (PNBP) B Penyelenggaraan Pengujian (PNBP) C Penyelenggaraan Kalibrasi (PNBP) D Penyelenggaraan Inspeksi E Penyelenggaraan Sertifikasi Produk (PNBP) F Peningkatan Kemampuan SDM Industri Melalui Penyelenggaraan Pelatihan, Konsultansi, dan Supervisi ke Industri dan Layanan Uji Kompetensi (PNBP) G Pengelolaan Sentra HKI-Balai Besar Logam dan Mesin

14 4 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar A Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia (Diklat SDM) B Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia (In House Research) C Peningkatan Promosi Kemampuan Balai Besar Logam dan Mesin D Kerjasama dalam Bidang Peningkatan Teknis Dengan JICA E Kerjasama dalam Bidang Peningkatan Sistem Litbang Dengan Korea Institute of Material Science (KIMS) F Program Peningkatan Kompetensi Inti G Pembentukan LSSM BBLM H Audit energy internal BBLM I Penyedia Informasi Publik J Pengembangan SIM (Sistem Informasi Manajemen) Tahap-2 K Penerapan 5K L Redaksi Majalah Jurnal Litbang BBLM Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi A Perencanaan Program Kerja di BBLM B Perencanaan/Implementasi/Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi C Pengelolaan Barang Milik Negara D Monitoring dan Evaluasi Layanan Perkantoran

15 A Pembayaran Gaji dan Tunjangan B Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 7 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi A Perbaikan Perangkat Pengolah Data & Komunikasi Peralatan dan Fasilitas Perkantoran A Perbaikan/penambahan Sarana dan Prasarana Layanan Jasa Teknis B Perbaikan/penambahan Sarana dan Prasarana Perkantoran C Perbaikan/Penambahan Sarana Laboratorium/Workshop Pada anggaran tahun 2015 BBLM mendapatkan dana tambahan APBNP sebesar 5 milyar sebagai satker yang terlibat dalam program Nawacita. Selain itu juga terdapat kegiatan yang didanai dari hibah, penambahan belanja pegawai dikarenakan kenaikan tunjangan kinerja, dan beberapa perubahan (revisi anggaran/dipa) yang terjadi selama TA 2015, baik itu tata cara penulisan, anggaran, MAK dan jenis item. Pagu anggaran BBLM menjadi , adapun perubahan anggaran tersebut menjadi: Tabel 3 Rencana Anggaran TA 2015 Revisi No URAIAN Anggaran (Rp) 1 Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri A Pembuatan Logam Paduan Tanah Jarang Untuk Aplikasi Permanen Magnet B Development Of Nd-Fe-B Magnet Having High Coercivity By GBDP C Penelitian dan Pengembangan Track Link Tank Scorpion Double Pin D Penelitian dan Pengembangan Kolimator E Penelitian dan Pengembangan Screw Press Palm Oil

16 F Pengembangan Proses Metal Injection Molding Untuk Komponen Otomotif Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri A Perancangan dan Pembuatan Prototipe Intake Manifold Komponen Motor Bakar B Pengembangan Prototipe Mesin Sortir Biji Pinang C Perancangan Mesin Pemanen Jagung dan Pembuatan Modul Snapping Rolls dan Auger Type Tresher D Reverse Engineering Mesin Pemanen Padi Tipe Reel Untuk Komoditi Jagung E Perancangan dan Pembuatan Mesin Pengering Jagung Pipilan Type Rotary Batch Layanan Jasa Teknis A Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Logam & Mesin (PNBP) B Penyelenggaraan Pengujian (PNBP) C Penyelenggaraan Kalibrasi (PNBP) D Penyelenggaraan Inspeksi E Penyelenggaraan Sertifikasi Produk (PNBP) F Peningkatan Kemampuan SDM Industri Melalui Penyelenggaraan Pelatihan, Konsultansi, dan Supervisi ke Industri Layanan Uji Kompetensi (PNBP) G Layanan Uji Kompetensi (PNBP) H Pengelolaan Sentra HKI-Balai Besar Logam dan Mesin Pengembangan Kelembagaan Balai Besar A Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia (Diklat SDM)

17 B Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia (In House Research) C Peningkatan Promosi Kemampuan Balai Besar Logam dan Mesin D Kerjasama dalam Bidang Peningkatan Teknis Dengan JICA E Implementasi Hasil Litbang BBLM dengan Industri F Program Peningkatan Kompetensi Inti G Pembentukan LSSM BBLM H Audit energy internal BBLM I Penyedia Informasi Publik J Pengembangan SIM (Sistem Informasi Manajemen) Tahap K Penerapan 5K L Sistem Pengendalian Internal Pemerintah M Redaksi Majalah Jurnal Litbang BBLM N Penumbuhan STP Alat/Mesin Pertanian di Tiga Propinsi Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi A Perencanaan Program Kerja di BBLM B Perencanaan/Implementasi/Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi C Pengelolaan Barang Milik Negara D Monitoring dan Evaluasi Layanan Perkantoran A Pembayaran Gaji dan Tunjangan B Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi A Perbaikan Perangkat Pengolah Data & Komunikasi

18 8 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran A Perbaikan/penambahan Sarana dan Prasarana Layanan Jasa Teknis B Perbaikan/penambahan Sarana dan Prasarana Perkantoran C Perbaikan/Penambahan Sarana Laboratorium/Workshop Gedung dan Bangunan Perbaikan Gedung dan Bangunan D. Dokumen Penetapan Kinerja (Perjanjian Kinerja) Selain Rencana Kinerja, juga terdapat dokumen Penetapan Kinerja yang merupakan perjanjian kinerja dan komitmen Balai Besar Logam dan Mesin dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri. Indikator kinerja dan jumlah target untuk setiap sasaran strategis pada Dokumen Penetapan Kinerja dapat dilihat pada halaman selanjutnya. 14

19 15

20 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 1. Capaian Kinerja Organisasi Untuk capaian kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Logam dan Mesin dengan alur berdasarkan IKU Renstra Kementerian Perindustrian adalah sebagai berikut: Tabel 4 Matriks Alur BPPI Sampai Perjanjian Kinerja Balai Besar Logam dan Mesin TA.2015 IKU dalam Renstra Kementerian IKK RENSTRA BALAI PERJANJIAN KINERJA BALAI Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran Sasaran Program/Indikator Indikator Sasaran Indikator Sasaran Strategis Indikator Kinerja (SS) Strategis (IKKS) Kinerja Strategis Kinerja Meningkatnya Meningkatnya penguasaan Meningkatnya penguasaan teknologi pengembangan inovasi teknologi industri, industri dan Penerapan HKI dan penguasaan pengembangan inovasi dan Pertumbuhan 10% Meningkatnya Hasil litbang yang Hasil litbang yang siap 2 Penelitian teknologi penerapan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) pengembangan teknologi industri kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi siap diterapkan diterapkan Meningkatnya kualitas pelayanan dan informasi publik Pertumbuhan penerapan inovasi teknologi industri Terlaksananya pengembangan industri melalui Meningkatnya kemampuan Balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri Jumlah paket peralatan laboratorium dan sarana pendukungdi Balai Indeks Kepuasan Masyarakat Meningkatnya layanan jasa (IKM) teknis kepada industri Peningkatan kepuasan pelanggan Pertumbuhan infrastruktur pelayanan teknis 10% Hasil litbang yang Hasil litbang yang telah telah diimplementasikan diimplementasi kan Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasikan Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan 22 Paket Meningkatnya infrastruktur litbang/ layanan indeks 3,5 Meningkatnya kualitas layanan publik kepada pelaku usaha 5% Meningkatnya infrastruktur litbang/ layanan Jumlah kerjasama permasalahan Kerja sama litbang industri litbang instansi dengan industri Jumlah kegiatan pengadaan alat/mesin litbang/layanan Indeks kepuasan pelanggan (skala 1-5), jumlah kegiatan Jumlah kegiatan pengadaan alat/mesin litbang/layanan Tatalaksana yang Kesesuaian efektif dan efisien pelaksanaan tugas setiap bagian/bidang dengan SOP yang telah ditetapkan Tingkat kepuasan pelanggan Jumlah temuan/ketidaksesuaia n dalamsurveilence Tumbuhnya jasa Persentase Bertambahnya lingkup layanan terhadap pertumbuhan JPT yang diakreditasi oleh industri KAN 1 Penelitian 1 Paket teknologi 2 Kerja Sama Indeks 4 < 3 Ketidaksesuaian minor 5 komoditi SNI Dari matrik tersebut telah disusun rencana aksi sebagai berikut: 16

21 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Target Fisik(%) Tabel 5 Rencana Aksi Rencana Aksi Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Rencana kegiatan Target Fisik(%) Rencana Kegiatan Target Fisik(%) Rencana Kegiatan Target Fisik(%) Rencana Kegiatan Meningkatnya hasil-hasil Hasil litbang yang siap 2 Penelitian Litbang yang dimanfaatkan oleh industri diterapkan 8.27 Koordinasi teknis, persiapan pengadaan bahan baku dan bahan standar 1. Penelitian dan Pengembangan Tracklink Tank Scorpion 41.1 Koordinasi teknis, persiapan pengadaan bahan baku dan bahan standar, pembuatan prototipe tracklink tank, pengujian prototipe 73.9 Koordinasi teknis, pembuatan prototipe tracklink tank, pengujian prototipe 100 Koordinasi teknis, pembuatan prototipe tracklink tank, pengujian prototipe, pembuatan laporan 2015 Hasil litbang yang telah Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri 2. Penelitian dan Pengembangan Screw Press Palm Kernel Oil 1 Penelitian 1. Penelitian Pengembangan Prototipe Mesin Sortir Biji Pinang 1 Paket teknologi 1. Teknologi kolimator 3 Studi literatur dan reverse engineering produk screw press PKO Studi literatur dan reverse engineering produk screw press PKO, Pengadaan bahan-bahan, pengujian, Percobaan pembuatan screw press PKO, Studi literatur dan reverse engineering produk screw press PKO, pengujian, Percobaan pembuatan screw press PKO, 100 Studi literatur dan reverse engineering produk screw press PKO, pengujian, Percobaan pembuatan screw press PKO, pembuatan laporan Koordinasi teknis,studi literatur 30 analisis perancangan 60 Proses konstruksi 100 uji coba dan pelaporan prototype Literatur review 46 Literatur review, Pengadaan bahan, pengecoran kolimator, 2 Meningkatnya kualitas Tingkat kepuasan Indeks Persiapan, pengadaan sarana dan pelayanan publik pelanggan prasarana pelayanan informasi publik 3 4 Meningkatnya kerja sama litbang Meningkatnya Kerja sama litbang instansi dengan industri Jumlah temuan/ 2 Kerjasama 3 ketidaksesuaian Persiapan bahan, pembuatan target casting, training dan transfer teknologi oleh expert jica, koordinasi kegiatan dengan IUBTT dan supervisi/koordinasi ke Persiapan, industri survey mencari data pengelolaan penerapan ketidaksesuaian dalam minor untuk pelatihan, pelaksanaan sistemmanajemen mutu surveilen diklat dan inhouse training, kick ISO 9001 off meeting 5K, pengenalan 5S 5 Meningkatnya jumlah Bertambahnya lingkup 5 komoditi 25 Pelaksanaan pengujian, lingkup laboratorium yang diakreditasi oleh Penerbitan laporan/sertifikat, penguji KAN persiapan pelayanan pengujian 42.7 Persiapan, pengadaan sarana dan prasarana pelayanan informasi publik, menghimpun data informasi publik dari setiap seksi, revisi SOP pelayanan informasi publik, mempublish informasi publik di web, studi banding/workshop/pelatihan informasi publik Persiapan bahan, pembuatan target casting, training dan transfer teknologi oleh expert jica, koordinasi kegiatan dengan IUBTT Persiapan, dan survey mencari data untuk pelatihan, pelaksanaan diklat dan inhouse training, pengadaan 50 Pelaksanaan pengujian, Penerbitan laporan/sertifikat, persiapan 84 Pengecoran kolimator, pengujian/analisa hasil, pemesinan/finishing, 74.3 Menghimpun data informasi publik dari setiap seksi, mempublish informasi publik di web, mempublish informasi publik di web, studi banding/workshop/pelatihan informasi publik, penyusunan pelaporan Persiapan bahan, pembuatan target casting, training dan transfer teknologi oleh expert jica, koordinasi kegiatan dengan IUBTT dan Pelaksanaan diklat dan inhouse training, membuat atau memperbaiki manual, check dan evaluasi 75 Pelaksanaan pengujian, Penerbitan laporan/sertifikat, persiapan 100 Pengecoran kolimator, pengujian/analisa hasil, pemesinan/finishing, 100 Menghimpun data informasi publik dari setiap seksi, mempublish informasi publik di web, mempublish informasi publik di web, studi banding/workshop/pela tihan informasi publik, penyusunan pelaporan 100 Pembuatan target casting, training dan transfer teknologi oleh expert jica, koordinasi kegiatan dengan 100 IUBTT Pelaksanaan dan diklat dan inhouse training, membuat atau memperbaiki manual, 100 Pelaksanaan pengujian, Penerbitan laporan/sertifikat, 17

22 Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, pada tahun 2015 Balai Besar Logam dan Mesin melaksanakan kegiatan yang terdiri dari lima (5) Sasaran Strategis dengan tujuh (7) Indikator Kinerja. Dalam pelaksanaannya, setiap triwulan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian tersebut melalui Laporan Triwulanan, e-monitoring, dan ALKI. Adapun realisasi fisik per triwulan dari Rencana Aksi yang dimaksud adalah Tabel 6 Rencana Aksi 2015 Kegiatan Balai Besar Logam dan Mesin Dari tabel diatas dapat kita lihat pada umumnya, indikator kinerja telah mencapai target yang ditetapkan, namun terdapat beberapa indikator yang realisasinya tidak mencapai target, adapun kendala dalam pencapaian kinerja sasaran tersebut adalah : a. Banyaknya antrian pekerjaan terutama untuk layanan kalibrasi dan pengujian selain itu juga adanya alat yang mengalami kerusakan; b. Pada saat pengajuan lingkup komoditi bersamaan dengan surveilen laboratorium pengujian yang sudah lama tertunda. Berdasarkan saran dari KAN agar perluasan lingkup komoditi ditunda setelah surveilen laboratorium pengujian selesai 18

23 Diharapkan pada tahun selanjutnya, capaian kinerja dapat mencapai target yang telah ditetapkan sebagai bahan untuk tindak lanjut, evaluasi dan perbaikan dalam pelaksanaan program/kegiatan periode 5 (lima tahun yang akan datang). Adapun, hasil capaian kinerja yang telah dilaksanakan dari masing-masing sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut : 1. Sasaran Strategis I : Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri a. Indikator Kinerja I.1 : Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Siap Diterapkan Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Siap Diterapkan memiliki kriteria, yaitu : 1) Model atau prototype telah diuji dalam lingkungan yang relevan 2) Hasil litbang/perekayasaan yang pada TA yang tekno meternya mencapai minimal skala 6 3) Sudah terdapat teknoekonomi dan studi kelayakannya Capaian indikator hasil litbang yang siap diterapkan adalah 100% yaitu 2 penelitian. Penelitian yang siap diterapkan yaitu penelitian dan pengembangan Tracklink tank Scorpion double pin dan penelitian dan pengembangan screw press palm oil. Tabel 7 Capaian Indikator Hasil Penelitian dan Pengembangan Yang Siap Diterapkan Indikator Kinerja I.1 Target Capaian % Capaian Hasil litbang yang siap diterapkan 2 Penelitian 2Penelitian 100% Penelitian dan pengembangan Tracklink tank Scorpion double pin merupakan pengembangan produk hasil reverse engineering produk impor. Pengembangan material dilakukan dengan mengacu sifat mekanis material produk impor. Sedangkan pengembangan bentuk melakukan modifikasi bentuk yaitu menambah bantalan karet pada body dan mengubah bentuk sayap. Pembuatan prototipe dimulai dengan pembuatan casting design dillakukan simulasi pengecoran dengan menggunakan 19

24 software simulasi pengecoran. Prototipe yang dibuat diuji fungsi sebanyak 125 keping di Pusat pendidikan Kaveleri TNI AD. Penelitian dan pengembangan screw press palm oil dilakukan untuk memperoleh SOP pembuatan produk screw press dengan usia pakai yang mendekati produk impor. Screw press merupakan komponen mesin pada proses pressing kelapa sawit, dimana komponen ini masih impor. Sedangkan komponen lokal yang ada memiliki usia pakai yang lebih pendek dibanding produk impor Apabila dibandingkan, maka Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Siap Diterapkan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut Tabel 8 Perbandingan Capaian Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Siap Diterapkan Indikator Kinerja Capaian TA Capaian TA Capaian TA Hasil litbang yang siap diterapkan Capaian hasil litbang yang siap diterapka pada TA.2013 dan TA.2015 sebanyak 2 hasil litbang, sedangkan pada TA.2014 sebanyak 3 hasil litbang. Perbandingan target dan capaian hasil litbang yang siap diterapkan pada TA apabila dilihat dalam grafik dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini Gambar 1 Grafik Perbandingan Capaian Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Siap Diterapkan

25 Berdasarkan grafik perbandingan capaian jumlah hasil litbang yang siap diterapkan pada tahun , target capaian stagnan dan realisasi memenuhi targetnya yaitu sebanyak 2 hasil litbang, sedangkan pada tahun 2014 realisasi melebihi targetnya yaitu 3 hasil litbang. Beberapa kendala yang dihadapi adalah : padatnya pekerjaan pengecoran di workshop pengecoran b. Indikator Kinerja I.2 : Hasil litbang yang telah diimplementasikan Penjelasan capaian Hasil litbang yang telah diimplementasikan, memiliki kriteria : 1) Hasil litbang/perekayasaan yang telah diterapkan di dunia usaha/ industri pada TA.2015; 2) Sudah ada bukti kerja sama/mou; 3) Hasil litbang itu telah digunakan untuk berproduksi oleh industri tersebut Capaian indikator hasil litbang yang telah diimplementasikan adalah 100% yaitu 1 penelitian. Penelitian yang diimplementasikan adalah tracklink tank Scorpion jenis single pin. Tabel 9 Capaian Indikator Hasil Litbang Yang Telah Diimplementasikan Indikator Kinerja I.2 Target Capaian % Capaian Hasil litbang yang telah 1 Penelitian 1 Penelitian 100% diimplementasikan Implementasi penelitian track link tank Scorpion jenis single pin diawali dengan pembentukan MoU dengan industri mitra yaitu PT. Karya Deli Steelindo di Medan Sumatera Utara dan pembentukan MoU dengan pengguna hasil litbang yaitu CV. Indopulley di Depok Jawa Barat. CV. Indopulley merupakan pemasok suku cadang alsintan binaan TNI. Apabila dibandingkan, maka Hasil litbang yang telah diimplementasikan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut : 21

26 Tabel 10 Perbandingan Capaian Jumlah Hasil Litbang Yang Telah Diimplementasikan Indikator Kinerja Capaian TA Capaian TA Capaian TA Hasil litbang yang telah diimplementasikan Capaian hasil litbang yang telah diimplementasikan pada TA.2013 dan TA.2014 sebanyak 2 hasil litbang, sedangkan pada TA.2015 sebanyak 1 hasil litbang. Perbandingan target dan capaian hasil litbang yang telah diimplementasikan pada TA apabila dilihat dalam grafik dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini Gambar 2 Grafik Perbandingan capaian jumlah hasil litbang yang telah diimplementasikan Berdasarkan grafik perbandingan capaian jumlah hasil litbang yang telah diimplementasikan pada tahun , pada tahun 2015 mengalami penurunan target yaitu menjadi 1 hasil litbang, sedangkan realisasi dari tahun 2013 sampai dengan 2015 selalu mencapai target. c. Indikator Kinerja I.3 : Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) Penjelasan capaian Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving), memiliki kriteria Hasil litbang/perekayasaan yang didasarkan atas permasalahan yang dihadapi oleh sektor industri.berproduksi oleh industri tersebut. 22

27 Capaian indikator hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industry adalah 100% yaitu 1 paket teknologi. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industry adalah pengembangan prototype mesin sortir biji pinang. Tabel 11 Capaian Indikator Hasil Teknologi Yang Dapat Menyelesaikan Permasalahan Industri (Problem Solving) Indikator Kinerja I.3 Target Capaian % Capaian Hasil ( teknologi yang dapat menyelesaikan D permasalahan industri (Problem i Solving) p 1 Paket teknologi 1 Paket teknologi 100% Prototype mesin sortir biji pinang digunakan untuk memilah biji pinang yang berkualitas baik dan jelek berdasarkan warnanya. Prototype mesin sortir biji pinang bertujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi petani dalam proses pemilahan biji pinang. Beberapa kendala yang dihadapi adalah: kendala dalam proses percobaan mesin dan pengujian dan masih terdapatnya biji yang tidak terbaca di kamera, kurangnya ketersediaan biji pinang belah untuk pengujian. 2. Sasaran Strategis II : Meningkatnya kerjasama litbang Indikator Kinerja II.1 Kerja sama litbang instansi dengan industri Penjelasan capaian Kerja sama litbang instansi dengan industri, memiliki kriteria, adalah : Kerja sama litbang atau perkeyasaan dengan instansi/lembaga/dunia usaha yang dilaksanakan pada TA Kerja sama tersebut telah berjalan dan menghasilkan paket teknologi dan pengembangan Capaian indikator kerjasama litbang instansi dengan industri pada tahun 2015 adalah 100% yaitu 2 kerjasama. 23

28 Tabel 12 Capaian Indikator Meningkatnya Kerjasama Litbang Instansi Dengan Industri Indikator Kinerja II.1 Target Capaian % Capaian Kerja sama litbang instansi 2 Kerja sama 2 Kerja sama 100% dengan industri Kerjasama litbang instansi dengan industri yaitu: 1. Kerjasama dalam bidang peningkatan kemampuan teknis dengan JICA Kerjasama ini terdiri dari 4 kegiatan yaitu: a) Pembuatan target casting Pembuatan target casting merupakan pembuatan prototype alat berat yang masih diimpor yaitu bracket, sprocket, Boss besar, dan boss kecil. Pembuatan target casting dibantu oleh tenaga ahli dari JICA. Diharapkan pada tahun 2016 pembuatan target casting akan disebarluaskan ke industri-industri pengecoran baja agar dapat dibuat massal b) Menyelenggarakan pelatihan persiapan Top Management Training di BBLM dan mengikuti Top Management Training di Jepang Pelatihan persiapan Top Management Training dilaksanakan di BBLM pada tanggal 3-7 Agustus sedangkan pelaksanaan Top Management Training dilaksanakan di Jepang pada tanggal 23 Agustus- 5 September 2015 c) Menyelenggarakan seminar teknis Seminar teknis dilaksanakan di Bekasi pada tanggal 1 Oktober 2015 bertujuan untuk memaparkan kegiatan dari proyek kerjasama dan memberikan informasi mengenai teknologi terbaru di bidang pengecoran baja d) Menyelenggarakan pelatihan Middle Management Pelatihan Middle Management dilaksanakan pada tanggal 2-13 Nopember 2015di BBLM dengan pengajar daari tenaga ahli JICA dan staf BBLM. Sedangkan peserta pelatihan merupakan tenaga teknis dari industry. 24

29 2. Development of Nd-Fe-B Magnet Having High Coercivity By GBDP Kegiatan ini merupakan kerjasama penelitian yang mengacu pada cooperative research agreement antara BBLM dan Korea Institute of Materials Science dimana tahun ini memasuki tahun kedua. Kerjasama ini terdiri dari 4 kegiatan yaitu: a) mengikuti konferensi/seminar yang berhubungan dengan permanen magnet antara lain: KIMS-ASEAN International Symposium 2015 on Material Science and Technology di Yogyakarta tanggal April The 14th International Conference on Quality in Research, di Lombok Nusa Tenggara Barat the 9th Seminar on Magnetic Materials 2015, di Palembang Sumatera Selatan pada tanggal 19 hingga 21 Oktober 2015 b) Melaksanakan penelitian GBDP pada magnet permanen Nd-Fe-B di Indonesia. Kegiatan penelitian yang dilakukan di Indonesia adalah mencoba GBDP yang mengunakan serbuk dysprosium fluoride (DyF 3 ) pada magnet permanen Nd-Fe-B. Penelitian GBDP magnet permanen Nd- Fe-B dilaksanakan di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Bandung, sedangkan analisis struktur mikro-nya dilaksanakan di Pusat Penelitian Metalurgi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Serpong dan Pusat Penelitian Geologi Kelautan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bandung. Untuk analisis sifat kemagnetan dilaksanakan di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Secara umum penelitian yang dilaksanakan di Indonesia belum memperoleh hasil yang memuaskan. Meskipun terlihat adanya unsur dysprosium pada permukaan magnet permanen namun analisa sifat 25

30 kemagnetan tidak dapat dilakukan. Hal tersebut dikarenakan kondisi peralatan yang sangat tidak memadai di Indonesia c) Melaksanakan penelitian GBDP pada magnet permanen Nd-Fe-B di KIMS. Penelitian di KIMS dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tanggal November dan tanggal 25 November 3 Desember Penelitian GBDP di KIMS menggunakan dua jenis powder sebagai sumber logam tanah jarang, yaitu DyF 3 (dysprosium fluoride) dan TbF 3 (terbium fluoride). Terlihat bahwa hasil GBDP pada temperatur 900 o C magnet permanen yang menggunakan dysprosium maupun terbium memperlihatkan adanya peningkatan koersiviti yang signifikan d) Inisiasi pembahasan pembentukan pusat permanen magnet logam tanah jarang di BBLM Direktorat Industri Material Dasar Logam, Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka, Kementerian Perindustrian berencana untuk membentuk pusat magnet permanen logam tanah jarang di BBLM. Kegiatan ini direncanakan hingga tahun Dari hasil inisiasi tersebut, KIMS setuju untuk bekerjasama dalam pembentukan Pusat Magnet Permanen di BBLM. Direncanakan untuk dilaksanakan pembuatan MoU antara KIMS dan Direktorat Industri Material Dasar Logam, Kementerian Perindustrian pada tahun 2016 Apabila dibandingkan, maka Jumlah kerja sama litbang dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 13 Perbandingan Kerja Sama Litbang Instansi Dengan Industri Indikator Kinerja Kerja sama litbang instansi dengan industri Capaian Capaian Capaian TA TA TA kerjasama 2 kerjasama 2 Kerjasama 26

31 Jumlah capaian kerjasama litbang instansi dengan industri pada tahun 2013 sampai dengan 2015 memiliki jumlah yang sama yaitu sebanyak 2 kerjasama. Perbandingan target dan capaian kerjasama litbang instansi dengan industri pada TA apabila dilihat dalam grafik dapat dilihat pada Gambar 3 di bawah ini Gambar 3 Grafik Perbandingan capaian kerjasama litbang dengan instansi dan industri Berdasarkan grafik perbandingan capaian kerjasama litbang dengan instansi dan industri pada tahun , pada tahun 2014 terjadi penambahan target namun realisasi tidak dapat mencapai target, dimana realisasi sebanyak 2 kerjasama dan target 3 kerjasama. Sedangkan pada tahun 2013 realisasi melebih target yaitu 4 kerjasama dan target sebanyak 2 kerjasama. Sedangkan pada tahun 2015 realisasi mencapai targetnya yaitu 2 kerjasama. 3. Sasaran Strategis III : Meningkatnya kualitas pelayanan publik a. Indikator Kinerja III.1 Tingkat kepuasan pelanggan Penjelasan capaian Tingkat kepuasan pelanggan, memiliki kriteria : Target tingkat kepuasan pelanggan yang akan dicapai oleh Satker merupakan hasil survey kepuasan pelanggan menggunakan metode tertentu dengan 27

32 menggunakan kuesioner yg sudah diuji validitasnya sehingga dapat diukur. Minimal indeks 4, dengan range indeks 1-5 Capaian indikator tingkat kepuasan pelanggan pada tahun 2015 adalah 91,5% yaitu 3,66 indeks kepuasan pelanggan. Tabel 14 Capaian Indikator Tingkat Kepuasan Pelanggan Indikator Kinerja II.1 Target Capaian % Capaian Tingkat kepuasan pelanggan 4 3,66 91,5% Indeks Indeks Perhitungan kepuasan pelanggan dihitung berdasarkan 6 kriteria yaitu keramahan, kecepatan pelayanan, kualitas pekerjaan, kecepatan pekerjaan, penyelesaian keluhan, dan kemudahan informasi. Tingkat kepuasan pelanggan dihitung berdasarkan 288 responden dari bulan Januari-Desember Apabila dibandingkan, maka tingkat kepuasan pelanggan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 15 Perbandingan Tingkat Kepuasan Pelanggan Indikator Kinerja Tingkat kepuasan pelanggan Capaian Capaian Capaian TA TA TA ,63 indeks 3,6 indeks 3,66 indeks Tingkat kepuasan pelanggan pada tahun 2013 cukup tinggi yaitu sebesar 4,63 indeks. Pada tahun 2014 mengalami penurunan tingkat kepuasan pelanggan menjadi 3,6 Indeks. Sedangkan pada tahun 2015 terjadi peningkatan kepuasan pelanggan walaupun tidak besar yaitu 3,66 Indeks. Perbandingan target dan realisasi tingkat kepuasan pelanggan dari tahun 2013 sampai dengan 2015 apabila dilihat dalam grafik dapat dilihat pada gambar 4 di bawah ini. 28

33 Gambar 4 Grafik Perbandingan Tingkat Kepuasan Pelanggan Target tingkat kepuasan pelanggan pada tahun tidak mengalami perubahan yaitu 4 indeks. Pada tahun 2013 tingkat kepuasan pelanggan cukup tinggi dan melebihi target yaitu sebesar 4,63 indeks. Sedangakan pada tahun 2014 realisasi tidak mencapai target yaitu tingkat kepuasan pelanggan sebesar 3,6 indeks. Walaupun pada tahun 2015 tingkat kepuasan pelanggan mengalami peningkatan yaitu 3,66 indeks namun realisasi tetap saja tidak mencapai target Beberapa kendala yang dihadapi adalah : banyaknya antrian pekerjaan terutama untuk layanan kalibrasi dan pengujian selain itu juga adanya alat yang mengalami kerusakan. 4. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya pengelolaan penerapan sistem manajemen mutu ISO a. Indikator Kinerja IV.1: Jumlah temuan / ketidaksesuaian dalam surveilen Penjelasan capaian Jumlah temuan / ketidaksesuaian dalam surveilen memiliki kriteria : Jumlah temuan/ketidaksesuaian dalam surveilen ISO 9001:2008 pada tahun

34 Tabel 16 Capaian Indikator Jumlah Temuan/Ketidaksesuaian Dalam Surveilen Indikator Kinerja IV.1 Target Capaian % Capaian Jumlah temuan/ ketidaksesuaian % dalam surveilen ketidaksesuaian ketidaksesuaian minor minor Surveilen ISO 9001:2008 telah dilaksanakan pada tanggal 24 Nopember 2015 dan menghasilkan ketidaksesuain sebanyak 2 minor yaitu: 1. Tidak adanya cukup bukti bahwa pelaksanaan pengujian yang dipersyaratkan dalam mutu produk telah dilakukan sesuai dengan kartu kerja yang adapada bagian seksi pengecoran dan perlakuan panas 2. Belum adanya bukti bahwa analisa data telah dilakukan oleh organisasi sebagai salah satu bentuk kongkret di dalam continual improvement organisasi sesuai dengan SOP.MR.003 pada bagian Quality Management Representative. 5. Sasaran Strategis V : Meningkatnya jumlah lingkup laboratorium a. Indikator Kinerja V.1 Bertambahnya lingkup yang diakreditasi oleh KAN Penjelasan capaian Bertambahnya lingkup yang diakreditasi oleh KAN, memiliki kriteria, adalah : Lingkup komoditi yang sudah bisa diuji di laboratorium pengujian. Capaian indikator bertambahan lingkup yang diakreditasi oleh KAN 0% yaitu komoditi. Capaian tidak mencapai target dikarenakan pada saat pengajuan lingkup komoditi bersamaan dengan surveilen laboratorium pengujian yang sudah lama tertunda. Berdasarkan saran dari KAN agar perluasan lingkup komoditi ditunda setelah surveilen laboratorium pengujian selesai. Adapun jumlah lingkup komoditi yang diajukan adalah sebanyak 10 lingkup komoditi yang ditunda hingga tahun

35 Tabel 17 Capaian Indikator Bertambahnhya Lingkup Yang Diakreditasi Oleh KAN Indikator Kinerja V.1 Target Capaian % Capaian Bertambahnya lingkup yang diakreditasi 5 Komoditi 0 Komoditi 0% oleh KAN Apabila dibandingkan, maka bertambahnya lingkup yang diakreditasi oleh KAN dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 18 Perbandingan Bertambahnya Lingkup Yang Diakreditasi Oleh KAN Indikator Kinerja Bertambahnya lingkup yang diakreditasi oleh KAN Capaian TA. Capaian TA. Capaian TA Komoditi 13 Komoditi 0 Komoditi Jumlah capaian indikator bertambahnya lingkup yang diakreditasi oleh KAN dari TA sampai TA.2015 mengalami penurunan, dimana capaian pada TA adalah sebanyak 15 komoditi, pada TA capaian sebanyak 13 komoditi, sedangkan pada TA komoditi. Gambar 5 Grafik Perbandingan Capaian Indikator Bertambahnya Lingkup Yang Terakreditasi Oleh KAN Berdasarkan grafik capaian bertambahnya lingkup yang terakreditasi oleh KAN mengalami penurunan dimana capaian tertinggi ada pada TA yaitu sebanyak 15 komoditi dan terndah pada TA.2015 yaitu 0 komoditi 31

36 Beberapa kendala yang dihadapi adalah : adanya alat pengujian yang rusak seperti alat spektro yang layarnya tidak berfungsi. 2. Realisasi Anggaran 1. Realisasi Anggaran Keuangan (RM) Pada awal TA telah disusun rencana realisasi anggaran untuk Realisasi Anggaran kegiatan Balai Besar Logam dan Mesin Per Triwulan, seperti tampak pada tabel dibawah ini. Tabel 19 Realisasi Anggaran Kegiatan Per Triwulan Tahun 2015 Kegiatan/Komponen/ Sub Komponen A Kegiatan Penelitian Anggaran dan Pengembangan 29,413,136,000 Triwulan I (%) Triwulan II (%) Triwulan III (%) Triwulan IV (%) Fisik Fisik Fisik Fisik S R S R S R S R Realisasi 26,136,825,000 1 Hasil Kajian/penelitian 863,065, ,750, Penguasaan Teknologi Industri 2 Hasil Rekayasa Mesin/peralatan 3,170,114, ,840,178, Teknologi Industri 3 Layanan Jasa Teknis ,197,512, ,437,074,000 4 Pengembangan Kelembagaan Balai 1,825,256,000 1,357,187, Besar/ baristand Industri 5 Dokumen Perencanaan/ penganggaran/ 251,878, ,536,000 pelaporan/ monitoring/ dan Evaluasi Layanan Perkantoran ,090,619, ,398,867,000 7 Perangkat Pengolah Data 34,910, ,307,000 8 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 2,772,508, ,851,186,000 9 Gedung/ bangunan ,274, ,739,000 32

37 Realisasi anggaran Balai Besar Logam dan Mesin untuk Tahun Anggaran 2015 setelah mengalami beberapa kali revisi anggaran sebagai berikut: No URAIAN Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) (%) 1 Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan ,34 Teknologi Industri A Pembuatan Logam Paduan Tanah Jarang ,58 Untuk Aplikasi Permanen Magnet B Development Of Nd-Fe-B Magnet Having High Coercivity By GBDP B Penelitian dan Pengembangan Track Link ,36 Tank Scorpion Double Pin C Penelitian dan Pengembangan Kolimator ,21 D Penelitian dan Pengembangan Screw Press Palm Oil ,33 E Pengembangan Proses Metal Injection ,32 Molding Untuk Komponen Otomotif 2 Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan ,59 Teknologi Industri A Perancangan dan Pembuatan Prototipe ,02 Intake Manifold Komponen Motor Bakar B Pengembangan Prototipe Mesin Sortir Biji ,48 Pinang C Perancangan Mesin Pemanen Jagung dan ,19 Pembuatan Modul Snapping Rolls dan Auger Type Tresher D Reverse Engineering Mesin Pemanen Padi ,91 Tipe Reel Untuk Komoditi Jagung E Perancangan dan Pembuatan Mesin ,69 33

LAPORAN KINERJA TA BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN

LAPORAN KINERJA TA BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LAPORAN KINERJA TA. 2016 BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN JANUARI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Logam dan

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN I (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN TRIWULAN I (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN TRIWULAN I (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN 2015 KATA PENGANTAR Penyusunan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2015 TAHUN ANGGARAN 5 (9) () (9..) SATUAN KERJA () BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN BANDUNG PROPINSI () JAWA BARAT (5) KOTA BANDUNG PERHITUNGAN TAHUN 5 /KEGIATAN/OUUT/ SUB OUUT / KOMPONEN VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp. (024) 8316315, 8314312,

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN IV (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN TRIWULAN IV (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN TRIWULAN IV (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN 2015 KATA PENGANTAR Penyusunan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp.

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp. (024) 8316315,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BARISTAND INDUSTRI MANADO KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO Jln. Diponegoro No. 21 23

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SURABAYA Jl. Jagir Wonokromo No. 360 Surabaya Telp. (031) 8410054, +628113400610

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 SATUAN KERJA PROPINSI RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 6 () () (4) BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG () SUMATERA SELATAN () KOTA PALEMBANG BAGIAN-A Halaman A ANGGARAN

Lebih terperinci

FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementerian/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2. Program : Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri 3. Sasaran

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TA. 2014 BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN 2015 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN IV (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN TRIWULAN IV (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN TRIWULAN IV (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2016 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN 2017 KATA PENGANTAR Penyusunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2014 Kepala Balai Besar Logam dan Mesin. Eddy Siswanto

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2014 Kepala Balai Besar Logam dan Mesin. Eddy Siswanto KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Triwulan IV TA. 2013 dilaksanakan dalam rangka memenuhi salah satu tugas dan fungsi Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM), sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Perindustrian

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN III (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN TRIWULAN III (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN TRIWULAN III (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN 2015 KATA PENGANTAR Penyusunan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2017 KEMEN/LEMB : UNIT ORG : SATUAN KERJA : PROPINSI : LOKASI : RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 7 (9) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (7) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 Laporan Kinerja Baristand Industri Manado 1. LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BARISTAND INDUSTRI MANADO KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, April 2013 Kepala Balai Besar Logam dan Mesin. Eddy Siswanto

KATA PENGANTAR. Bandung, April 2013 Kepala Balai Besar Logam dan Mesin. Eddy Siswanto KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Triwulan I TA. 2013 dilaksanakan dalam rangka memenuhi salah satu tugas dan fungsi Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM), sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Perindustrian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 Laporan Kinerja Baristand Industri Manado LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 BARISTAND INDUSTRI MANADO KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN II (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN TRIWULAN II (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN TRIWULAN II (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN 2015 KATA PENGANTAR Penyusunan

Lebih terperinci

BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN

BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN A. GAMBARAN UMUM KINERJA TAHUN BERJALAN 1. Aspek Keuangan. Baristand Industri Surabaya dalam melaksanakan tugas pokoknya didukung oleh anggaran yang bersumber dari

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2018 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN MAKASSAR BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

B. VISI : Indonesia Menjadi Negara Industri yang Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan Sumber Daya Alam dan Berkeadilan

B. VISI : Indonesia Menjadi Negara Industri yang Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan Sumber Daya Alam dan Berkeadilan RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 1 : RENCANA PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS PADA KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN : 216 A. KEMENTRIAN : (19) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Balai Besar Logam dan Mesin 2012 KATA PENGANTAR

Rencana Kinerja Balai Besar Logam dan Mesin 2012 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Penyusunan Rencana Kinerja (Renkin) tahun anggaran 2013 ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi salah satu tugas dan fungsi Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM), sesuai dengan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2019

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2019 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2019 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN MAKASSAR BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN KATA PENGANTAR RENKIN (RENCANA KINERJA)

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TA. 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TA. 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TA. 2012 BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN III BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp. (024) 8316315, 8314312,

Lebih terperinci

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR KERAMIK BANDUNG Jl. Jend. Akhmad Yani 392 Bandung 40272 Telp. 022-7206221 Fax. 022 7205322 E-Mail : keramik@ bbk.go.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Obyek Studi Sejarah Balai Besar Logam dan Mesin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Obyek Studi Sejarah Balai Besar Logam dan Mesin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Obyek Studi 1.1.1 Sejarah Balai Besar Logam dan Mesin Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) atau lebih dikenal dengan nama Metal Industries Development Center (MIDC)

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2017 KEMEN/LEMB UNIT ORG SATUAN KERJA PROPINSI RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 7 (9) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (7) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI (5398)

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun

Lebih terperinci

BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN

BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN A. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Dalam upaya untuk mencapai Visi dan Misi Baristand Industri Bandar Lampung maka perlu disusun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR KERAMIK BANDUNG Jl. Jend. Akhmad Yani 392 Bandung 40272 Telp. 022-7206221 Fax. 022 7205322 E-Mail : keramik@ bbk.go.id

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. pemerintah dalam hal ini Departemen Perindustrian memandang perlu untuk

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. pemerintah dalam hal ini Departemen Perindustrian memandang perlu untuk 24 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Dalam rangka menunjang laju perkembangan industri logam dan mesin, pemerintah dalam hal ini Departemen Perindustrian memandang perlu untuk secara

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Balai Besar Tekstil yang selanjutnya dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 778/MPP/Kep/11/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

Revisi ke : 03 Tanggal : 5 Nopember 2014

Revisi ke : 03 Tanggal : 5 Nopember 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 15 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI TRIWULAN I (PP 39)

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI TRIWULAN I (PP 39) LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI TRIWULAN I (PP 39) TAHUN 2017 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO Jln. Diponegoro No. 21

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2015 KEMEN/LEMB UNIT ORG KERJA PROPINSI LOKASI RENCANA KINERJA KERJA TAHUN ANGGARAN 5 (9) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (7) BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI (89) BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2017 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA Jl. MT Haryono/Jl.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANJARBARU TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANJARBARU TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANJARBARU TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BALAI BESAR KULIT, KARET DAN PLASTIK TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BALAI BESAR KULIT, KARET DAN PLASTIK TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BALAI BESAR KULIT, KARET DAN PLASTIK TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR KULIT, KARET DAN PLASTIK Jl. Sokonandi 9 Yogyakarta, Telp (0274) 563655,

Lebih terperinci

Revisi ke : 02 Tanggal : 3 September 2014

Revisi ke : 02 Tanggal : 3 September 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT IKM PANGAN BARANG DARI KAYU DAN FURNITUR TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT IKM PANGAN BARANG DARI KAYU DAN FURNITUR TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT IKM PANGAN BARANG DARI KAYU DAN FURNITUR TAHUN ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH KATA PENGANTAR Sebagai salah satu unit Eselon

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TRIWULAN II TA.2016

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TRIWULAN II TA.2016 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TRIWULAN II TA.2016 K E M E N T E R I A N P E R I N D U S T R I A N BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI J A K A R T A 2 0 1 6 Laporan Triwulan

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI FORMULIR A LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI I. DATA UMUM 1. Nomor Kode dan Nama Unit Organisasi 2. Nomor Kode dan Nama Fungsi

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2017)

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2017) LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN 2017 TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2017) Jln. Jend. A. Yani 392 Bandung 40272 Telp (022) -7206221, 7206296 Fax. (022) 7205322

Lebih terperinci

Revisi ke 05 Tanggal : 19 Oktober 2013

Revisi ke 05 Tanggal : 19 Oktober 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR : SP DIPA /2014 DS:

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR : SP DIPA /2014 DS: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

Revisi ke 02 Tanggal : 29 April 2016

Revisi ke 02 Tanggal : 29 April 2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN I TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN I TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI FORMULIR A LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN I TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI I. DATA UMUM 1. Nomor Kode dan Nama Unit Organisasi 2. Nomor Kode dan Nama Fungsi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat BBT Pada tahun 1922 Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Balai Percobaan Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB) bernayng

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI FORMULIR A LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI I. DATA UMUM 1. Nomor Kode dan Nama Unit Organisasi 2. Nomor Kode dan Nama Fungsi

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN 2016 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN BALAI DIKLAT INDUSTRI MAKASSAR Laporan PP. 39 Balai Diklat Industri Makassar Triwulan I Tahun 2016 1 KATA PENGANTAR Dengan telah diberlakukannya

Lebih terperinci

BAB II RUANG LINGKUP B4T

BAB II RUANG LINGKUP B4T BAB II RUANG LINGKUP B4T 2.1 Sejarah B4T Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) sebagai salah satu institusi penelitian dan pengembangan di bawah BPPI, Departemen Perindustrian RI, telah berpengalaman

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TRIWULAN I TA.2016

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TRIWULAN I TA.2016 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TRIWULAN I TA.2016 K E M E N T E R I A N P E R I N D U S T R I A N BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI J A K A R T A 2 0 1 6 Laporan Triwulan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR LINTONG SOPANDI HUTAHAEAN

KATA PENGANTAR LINTONG SOPANDI HUTAHAEAN KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Keramik disusun sebagai perwujudan pelaksanaan kewajiban Balai Besar Keramik selaku Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan secara tepat,

Lebih terperinci

Revisi ke : 06 Tanggal : 30 Desember 2014

Revisi ke : 06 Tanggal : 30 Desember 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR : SP DIPA /2014 DS:

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR : SP DIPA /2014 DS: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan 0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2014)

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2014) LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN 2014 TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2014) Jln. Jend. A. Yani 392 Bandung 40272 Telp (022) -7206221, 7206296 Fax. (022) 7205322

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BALAI BESAR KULIT, KARET DAN PLASTIK TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BALAI BESAR KULIT, KARET DAN PLASTIK TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BALAI BESAR KULIT, KARET DAN PLASTIK TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR KULIT, KARET DAN PLASTIK Jl. Sokonandi 9 Yogyakarta, Telp (0274) 563655,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN MAKASSAR BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN 2016 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN BALAI DIKLAT INDUSTRI MAKASSAR Laporan PP. 39 Balai Diklat Industri Makassar Triwulan IV Tahun 2016 1 KATA PENGANTAR Dengan telah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas limpahan karunianya Laporan Akuntabilitas Kinerja Aparatur Pemerintah

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas limpahan karunianya Laporan Akuntabilitas Kinerja Aparatur Pemerintah KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas limpahan karunianya Laporan Akuntabilitas Kinerja Aparatur Pemerintah (LAKIP) Balai Riset dan Standardisasai Industri Palembang

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TRIWULAN II TA.2015

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TRIWULAN II TA.2015 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TRIWULAN II TA.2015 Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan. BAB I I Rencana Program K E M E N T E R I A N P E R I N

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI TAHUN 2016 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017 Ikhtisar Eksekutif KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN MAKASSAR TAHUN 2014 BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN KATA PENGANTAR RENKIN

Lebih terperinci

AKUNTABILITAS KINERJA (LAKIP)

AKUNTABILITAS KINERJA (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2013 BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JL. Kusumanegara No.7 Yogyakarta 55198

Lebih terperinci

Revisi ke 04 Tanggal : 24 November 2015

Revisi ke 04 Tanggal : 24 November 2015 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil

Lebih terperinci

Revisi ke 06 Tanggal : 23 Desember 2015

Revisi ke 06 Tanggal : 23 Desember 2015 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun

Lebih terperinci

Revisi ke 01 Tanggal : 02 Mei 2016

Revisi ke 01 Tanggal : 02 Mei 2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEM ERINTAH (LAKIP) SM K SM TI BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEM ERINTAH (LAKIP) SM K SM TI BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEM ERINTAH (LAKIP) SM K SM TI BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2017 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - SMTI BANDA ACEH JLN. TWK. HASYIM BANTA MUDA NO. 6 BANDA ACEH EMAIL : SMKSMTI.BANDAACEH@GMAIL.COM

Lebih terperinci

Revisi ke 02 Tanggal : 04 Mei 2015

Revisi ke 02 Tanggal : 04 Mei 2015 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun

Lebih terperinci

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014 Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014 Kementerian Perindustrian

Lebih terperinci

Revisi ke : 05 Tanggal : 18 Desember 2014

Revisi ke : 05 Tanggal : 18 Desember 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 () () (..) PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KEBIJAKAN INDUSTRI SATUAN KERJA (43) Badan Penelitian dan Pengembangan Industri PROPINSI () DKI JAKARTA () KOTA JAKARTA PUSAT PERHITUNGAN TAHUN 6

Lebih terperinci

(Revisi Setelah Audit)

(Revisi Setelah Audit) 2016 LAPORAN KINERJA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (Revisi Setelah Audit) Jl. Kusumanegara No.7 Yogyakarta 55166 Telp. 0274-546111, fax. 0274-543582 Website : www.batik.go.id E-mail : bbkb@kemenperin.go.id

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 15 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Balai Besar Logam dan Mesin 2012 KATA PENGANTAR

Rencana Kinerja Balai Besar Logam dan Mesin 2012 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Penyusunan Rencana Kinerja (Renkin) tahun anggaran 2012 ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi salah satu tugas dan fungsi Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM), sesuai dengan

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN I (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN TRIWULAN I (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN TRIWULAN I (PP39) BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN TAHUN ANGGARAN 2016 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN 2016 KATA PENGANTAR Penyusunan

Lebih terperinci

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review pejabat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan penyelenggaraan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2017 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA Jl. MT Haryono/Jl.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Syarif Hidayat

KATA PENGANTAR. Syarif Hidayat Laporan Kinerja Sekretariat Jenderal Tahun 2015 i KATA PENGANTAR Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan tanggung jawab semua instansi pemerintah dalam rangka

Lebih terperinci

FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementrian/Lembaga : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2. VISI : 3. MISI : 4. Sasaran Strategis

Lebih terperinci