LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI TRIWULAN I (PP 39)

Transkripsi

1 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI TRIWULAN I (PP 39) TAHUN 2017 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO Jln. Diponegoro No Kotak Pos 1084, Telp , , Fax MANADO

2 1.1. Tugas Pokok Fungsi. BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor: 49/M-IND/PER/6/2006 tentang Organisasi Tata Kerja Balai Riset Standardisasi Industri mempunyai tugas: Melaksanakan riset standardisasi serta sertifikasi di big industri. Untuk menjalankan tugas tersebut, fungsi Balai Riset Standardisasi Industri adalah: 1. Pelaksanaan penelitian pengembangan teknologi industri di big bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, hasil produk, serta penanggulangan pencemaran industri. 2. Penyusunan program pengembangan kompetensi di big jasa/ riset/litbang. 3. Perumusan penerapan standar, pengujian sertifikasi dalam big bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, hasil produk. 4. Pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan pendayagunaan hasil riset/penelitian, penelitian pengembangan. 5. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana program, penyiapan bahan evaluasi pelaporan Industri Latar Belakang Kegiatan. Balai Riset Standardisasi Industri Manado ( Industri Manado) sesuai dengan tugas pokok fungsinya memiliki peran strategis dalam mewujudkan industri yang berdaya saing tinggi berbasis riset standardisasi. Oleh karena itu penting bagi Industri Manado untuk terus meningkatkan hasil riset pengembangannya serta penerapan standar, sertifikasi, pemasyarakatan standardisasi. Di samping memiliki peran strategis tersebut Balai Riset Standardisasi Industri Manado juga diharapkan dapat menyediakan fasilitas jasa pengembangan industri khususnya industri kecil menengah (IKM) baik melalui hasil riset makro (produk) maupun hasil riset mikro (terapan) seperti hasil riset produk teknik produksi, standardisasi sertifikasi, rancang bangun perekayasaan, serta pengujian di big industri. Sebagai unit pelaksana teknis dalam pengembangan riset standardisasi di sektor industri, Balai Riset Standardisasi Industri Manado sebagai dari Ba Penelitian Pengembangan Industri, Kementerian Perindustri R.I, dengan programnya yakni Riset Standardisasi Big Industri, dengan fokus Kelapa Palma lainnya, mempunyai tugas melaksanakan Riset Rancang Bangun Perekayasaan Industri serta pemasyarakatan hasil-hasil riset, seperti hasil kajian pengembangan teknologi, rekayasa rancang bangun dalam rangka menunjang pengembangan sektor industri khususnya IKM. Disamping itu, upaya penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap produk dalam negeri untuk memperkuat daya saingnya baik di dalam maupun di 1

3 luar negeri, juga merupakan penting yang dilaksanakan oleh Balai Riset Standardisasi Industri Manado. Selanjutnya sebagai unit riset Jasa Pelayanan Teknis (JPT), Balai Riset Standardisasi Industri Manado diupayakan mampu melaksanakan tugas fungsinya sebagai unit riset yang dapat meningkatkan penguasaan teknologi inovasi yang sesuai dengan dunia usaha, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan Jasa Pelayanan Teknis. Pemberian jasa pelayanan teknis kepada pengguna hasil riset atau dunia usaha diharapkan dapat memberikan dukungan dalam menumbuhkembangkan suatu industri. Dalam menumbuhkembangkan sektor industri, Balai Riset Standardisasi Industri Manado perlu meningkatkan kerjasama dengan Direktorat Teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian instansi terkait lainnya. Selanjutnya Jasa Pelayanan Teknis seperti pengujian mutu standardisasi juga perlu terus ditingkatkan dalam rangka mendukung pengembangan sektor di luar industri Struktur Organisasi. Balai Riset Standardisasi Industri Manado ( Industri Manado) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah bertanggung jawab kepada Kepala Ba Peneltian Dan Pengembangan Industri Untuk mendukung pelaksanaan tugas fungsi tersebut, Balai Riset Standardisasi Industri Manado memiliki susunan organisasi terdiri dari : 1. Sub bagian Tata Usaha. 2. Seksi Teknologi Industri. 3. Seksi Program Pengembangan Kompetensi. 4. Seksi Standardisasi Sertifikasi. 5. Seksi Pengembangan Jasa Teknik. 6. Kelompok Jabatan Fungsional. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, inventarisasi barang milik negara, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana program, penyiapan bahan evaluasi pelaporan Industri, serta pengelolaan perpustakaan. Seksi Teknologi Industri mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penelitian pengembangan teknologi industri bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, hasil produk, serta penanggulangan pencemaran industri. Seksi Program Pengembangan Kompetensi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan program pengembangan kompetensi di big jasa riset/litbang. 2

4 Seksi Standardisasi Sertifikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan penerapan standar, pengujian sertifikasi dalam big bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, hasil produk. Seksi Pengembangan Jasa Teknik mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan pendayagunaan hasil penelitian pengembangan. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perung-ungan yang berlaku. Struktur Organisasi Industri Manado Kepala Balai Riset Standardisasi Industri Manado Sub Bagian Tata Usaha Seksi Seksi Program Seksi Standardisasi Seksi Teknologi Pengembangan Sertifikasi Pengembangan Jasa Industri Kompetensi Teknik Kelompok Jabatan Fungsional 3

5 2.1. Kegiatan Tahun Anggaran BAB II RENCANA PROGRAM/KEGIATAN Laporan Pengendalian Evaluasi TW I 2017 Balai Riset Standardisasi Industri Manado yang adalah bagian dari Ba Penelitian Pengembangan Industri melalui programnya : Riset Standardisasi Big Industri, mendapatkan alokasi anggaran dengan Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran dengan Nomor: SP DIPA /2017 Tanggal 7 Desember Departemen / Lembaga : (019) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2. Unit Organisasi : (07) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI. 3. Propinsi : (17) SULAWESI UTARA 4. Kode/Nama Satker : (247246) BARISTAND INDUSTRI MANADO - 04 : EKONOMI Rp , : INDUSTRI DAN KONSTRUKSI Rp , : PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KEBIJAKAN INDUSTRI Rp , : KEGIATAN RISET DAN STANDARDISASI BIDANG INDUSTRI RP , : PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI Rp , : PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INDUSTRI` Rp , : JASA TEKNIS INDUSTRI Rp , : PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN BARISTAND INDUSTRI Rp , : LAYANAN INTERNAL (OVERHEAD) Rp , : LAYANAN PERKANTORAN Rp , : OUTPUT CADANGAN Rp ,- Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Ind ustri Manado Tahun Anggaran 2017 untuk semua Belanja adalah sebagai berikut : 4

6 1. Belanja Pegawai : Rp ,- 2. Belanja Barang : Rp ,- 3. Belanja Modal : Rp ,- Jumlah : Rp ,- Anggaran Industri Manado Tahun 2017 PNBP sebesar Rp , Sasaran Kegiataan Indikator Kinerja Kegiatan. adalah Rp ,- dengan Untuk mencapai target sasaran yang telah dirumuskan maka sesuai dengan RKA-K/L DIPA tahun 2017, maka aktifitas/ yang akan dilaksanakan Industri Manado terdiri dari 7 output, 14 komponen 29 sub komponen. Didalam mendukung tercapainya sasaran yang telah di tetapkan pada perjanjian kinerja maka Industri Manado memperoleh a melalui Anggaran DIPA 2017 dengan rumusan /aktifitas yang akan dilaksanakan serta indicator kinerja yang akan dicapai adalah sebagai berikut : 1. Senyawa Fenolik Dari Ekstrak Virgin Coconut Oil (VCO) Sebagai Bahan Sediaan Untuk Produk Farmasi Kosmetik dengan indicator kinerja 1 (satu) Teknologi Pembuatan Senyawa fenolik dari ektrak VCO untuk bahan baku pada industri farmasi kosmetik. 2. Pameran hasil litbang, promosi pemasaran dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan pengembangan pemanfaatan teknologi industri. 3. Desiminasi hasil litbang dengan indikator kinerja 1 (satu ) layanan desiminasi hasil litbang untuk pengembangan pemanfaatan teknologi industri. 4. Penyusunan usulan HKI dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan pengembangan pemanfaatan teknologi industri. 5. Penerbitan majalah ilmiah/jurnal komunikasi dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan pengembangan pemanfaatan teknologi industri. 6. Penyelenggaraan laboratorium dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan jasa teknis pengujian produk industri di laboratorium. 7. Layanan sertifikasi produk untuk mendapatkan tanda SNI dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan jasa teknis sertifikasi produk industri. 8. Bimbingan teknis IKM dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan jasa teknis pelatihan/bimbingan teknologi industri. 9. Peningkatan kemampuan LS-Pro Industri Manado dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan pengembangan kelembagaan Ls-Pro Industri Manado. 5

7 10. Peningkatan kemampuan kelembagaan laboratorium Industri Manado dengan indikator kinerja 1(satu) layanan pengembangan kemapuan laboratorium Industri Manado 12. Peningkatan kemampuan ISO 9001 Industri Mando dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan pengembangan kelembagaan ISO 9001 di baristand industri Manado. 13. Inhouse Riset dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan pengembangan kemampuan riset para peneliti di Industri Manado. 14. Pelatihan Kompetensi SDM jasa teknis industri dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan pelatihan pengembangan sdm yang ada di lembaga Industri Manado.. Pengadaan alat pengolah data/komunikasi dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan internal (overhead) Pengadaan 5 (lima) unit alat pengolah data komunikasi. 16. Pengadaan peralatan laboratorium dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan internal (overhead) pengadaan 7 (tujuh) unit peralatan laboratorium. 17. Pengadaan Meubelair dengan indikator kinerja 1(satu) layanan internal (over head) pengadaan 3 set/unit meubelair sebagai fasilitas perkantoran. 18. Pengadaan buku ilmiah/referensi dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan internal (overhead) pengadaan 1 (sat u) paket buku ilmiah/referensi sebagai peralatan fasilitas perkantoran. 19. Penyusunan program rencana kerja teknis dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan internal (overhead) penyusunan rencana kerja teknis tahun Pembayaran gaji tunjangan dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan gaji pegawai pada layanan perkantoran. 21. Poliklinik/obat-obatan (termasuk honorarium dokter/perawat dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layan poliklinik untuk pegawai. 22. Pengadaan toga/pakaian kerja pegawai/tenaga laboratorium/bengkel dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan pegawai untuk pengadaan 110 (seratus sepuluh ) stel pakaian teknis. 23. Perawatan gedung kantor dengan indikator kinerja 12 (dua belas) b ulan layanan perkantoran untuk merawat 1050 m2 dinding/ruang kantor. 24. Perawatan kendaraan dinas dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan untuk perawatan ke 6 unit kendaraan dinas (3 unit roda 2 3 unit roda 4). 25. Perawatan sarana gedung kantor dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan perkantoran untuk perawatan sarana gedung kantor. 26. Langganan daya jasa dengan indikator kinerja 12 (dua belas ) bulan layanan untuk membiayai langganan telp, air internet. 6

8 27. Jasa pos giro dengan indikator kinerja 12 (dua belas ) bulan layanan belanja pengiriman surat. 28. Operasional perkantoran pimpinan dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan operasional perkantoran pimpinan. 29. Pembinaan administrasi pengelolaan kepegawaian dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan administrai pengelolaan kepegawaian. 30. Output Cagan dengan indikator kinerja 1 (satu) cagan Perjanjian Kinerja. Dari RKA-K/L DIPA tahun 2017 Industri Manado maka telah dibuat perjanjian kinerja tahun 2017 yang merupakan target kinerja yang telah di sepakati oleh Kepala Industri Manado dengan Kepala Ba Penelitian Pengembangan Industri. Perjanjian Kinerja tersebut dapat terlihat pad table berikut ini : Tabel : Perjanjian Kinerja tahun 2017 Industri Manado. No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri 2 Meningkatnya kerjasama litbang 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik 4 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang Hasil litbang prioritas yang siap dikembangkan Hasil litbang yang telah diimplementasikan Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) Kerjasama litbang instansi dengan industri 1 Penelitian 1 Penelitian 1 Paket Teknologi 1 Kerja Sama Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 3,5 Karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasi 10 KTI 5 Meningkatnya kemampuan jasa pelayanan teknis Balai Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium Peningkatan jumlah perusahaan industri yang memperoleh SPPT-SNI Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih 10% 4 SPPT-SNI 35 Orang (SDM) Peningkatan jumlah Penerimaan PNBP Min. 10% 7

9 Penetapan kinerja Industri Manado Tahun 2017 mempunyai sasaran strategis dengan indikator kinerja sebagai berikut : 1. Sasaran strategis I: Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri, dengan 3 indikator kinerja sebagai berikut : a. Hasil penelitian pengembangan yang siap diterapkan (Terkait dengan RIPIN, Hasil penilaian Teknometer Minimal 6), dengan target 1 penelitian yakni : Senyawa Fenolik dari Ekstrak Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai bahan sediaan untuk produk Farmasi Kosmetik (Aktifitas/ riset tahun 2017). b. Hasil penelitian pengembangan yang telah di implementasikan (Hasil penelitian telah terbukti digunakan oleh Indusri di dalam berproduksi yang dibuktikan dengan aya dokumen MoU atau pernyataan dari Industri tersebut), dengan target 1 penelitian (Teknologi dari hasil aktifitas/ penelitian 5 tahun terakhir). c. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving), (Terbukti teknologi tersebut telah digunakan oleh industri dapat memecahkan permasalahan industri tersebut yang dibuktikan dengan dokumen MoU), dengan target 1 paket teknologi (teknologi dari hasil aktivitas/ penelitian 5 tahun terakhir). 2. Sasaran strategis II: Meningkatnya kerjasama Litbang (Dibuktikan dengan aya MoU dengan manfaat Biaya yang dilaksanakan bersama), dengan indikator kinerja : Kerjasama Litbang instansi dengan industri, dengan target 1 kerjasama (aktifitas/ riset tahun 2017). 3. Sasaran Strategis III : Meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan indikator kinerja: Tingkat kepuasan pelanggan dengan target 3,5 indeks (dengan survey min. 30% responden/customer). 4. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang, dengan indikator kinerja: karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasikan dengan target 10 KTI (Publikasi karya tulis melalui majalah ilmiah nasional maupun internasional). 5. Sasaran Strategis V : Meningkatnya jasa teknis industri Industri Manado, dengan 4 (empat) indikator kinerja : 8

10 a. Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium dengan target Meningkat 10 %. b. Peningkatan jumlah perusahaan industri yang memperoleh SPPT-SNI dengan target 4 SPPT-SNI yang diterbitkan. c. Peningkatan jumlah SDM Industri yang terlatih dengan target 35 Orang/SDM terlatih. d. Peningkatan jumlah Penerimaan PNBP, dengan target kenaikan penerimaan Min 10%. 9

11 NO. SASARAN STRATEGIS BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1. Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja. Laporan Pengendalian Evaluasi TW I 2017 Sebelum menguraikan hasil capaian kinerja maka perlu untuk menyampaikan rencana aksi dari perjanjian kinerja tahun 2017 yang telah di sepakati kepala Industri Manado kepala Ba Penelitian Dan Pengembangan Industri. Adapun rencana aksi perjanjian kinerja tahun 2017 adalah sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA TARGET RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Target RENCANA AKSI TRIWULAN I TRIWULAN II TRWULAN III TRIWULAN IV Rencana Target Rencana Target Rencana Target Rencana Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri 2 Meningkatnya kerjasama litbang 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Hasil litbang prioritas yang dikembangkan Hasil litbang yang telah diimplementasikan Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) Kerjasama litbang instansi dengan industri Tingkat kepuasan pelanggan 1 Penelitian 10 1 Penelitian 1 Paket Teknologi 1 Kerja Sama Indeks 3,5 10 Persiapan penelitian 30 Identifikasi teknologi ole industri Identifikasi teknologi oleh industri Penyusunan dokumen kerjasama riset Rapat internal untuk kuisioner Pelaksanaan penelitian 45 Sosialisasi hasil litbang Manado ke Industri Menawarkan teknologi industri yang dapat menyelesaikan masalah. Pelaksanaan kerjasama riset Distribusi kuisioner& survey pelanggan Penyusunan laporan penelitian Pembuatan dokumen kerja sama pemanfaata n hasil litbang MoU, Kontrak, lain-lain) Desiminasi teknologi ke industri yang membutuhk an Lanjutan pelaksanaan riset Distribusi kuisioner & tindak lanjut keluhan. Analisis teknometer Evaluasi monitoring penggunaan teknologi hasil riset Manado oleh industri pembuatan laporan. Evaluasi monitoring penggunaan teknologi oleh industri. Penyusunan laporan kerja sama riset Final kuisioner & kepuasaan pelanggan 4 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang Karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasi 10 KTI Pengumpul an naskah karya tulis ilmiah dari peneliti 35 Penerbitan pertama majalah ilmiah Manado Pengumpula n naskah karya tulis ilmiah dari peneliti 35 Penerbitan ke- 2 majalah ilmiah Industri Manado 5 Meningkatnya kemampuan jasa pelayanan teknis Balai Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium 10% 20 Pemenuhan Laboratoriu m perawatan 25 Pemenuhan Laboratorium perawatan 25 Pemenuhan laboratoriu m perawatan 30 Pemenuhan laboratorium perawatan 10

12 Peningkatan jumlah perusahaan industri yang memperoleh SPPT-SNI Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih Peningkatan jumlah Penerimaan PNBP 4 SPPT-SNI 25 Audit pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, pemenuhan hasil audit. 35 Orang (SDM) 10 Persiapan pelatihan kepada industri Min. 10% 20 Usaha peningkatan fasilitas kualitas layanan publik Industri Manado 25. Audit pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, pemenuhan hasil audit pemberian sertifikat. Identifikasi rekruitmen peserta pelatihan teknologi 25 Usaha peningkatan fasilitas kualitas layanan publik Manado. 25 Audit pengambil an contoh produk, pengujian laboratoriu m, pemenuha n hasil audit. 60. Pelaksanaa n pelatihan di industri 25 Usaha peningkata n fasilitas kualitas layanan publik Manado. 25 Audit pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, proses pemenuhan hasil audit pemberian sertifikat. Evaluasi pelaporan pelaksanaan. 30 Usaha peningkatan fasilitas kualitas layanan publik Manado Hasil Yang Telah Dicapai Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja NO. SASARAN STRATEGIS ANALISIS CAPAIAN PERJANJIAN KINERJA TRIWULAN I INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI Target TARGET Rencana TRIWULAN I. Real isasi anta ra REALISASI Realisasi Kendala/ Permasalahan Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri 2 Meningkatnya kerjasama litbang Hasil litbang prioritas yang dikembangkan Hasil litbang yang telah diimplemen-tasikan Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) Kerjasama litbang instansi dengan industry 1 Penelitian 1 Penelitian 1 Paket Teknologi 1 Kerjasama 1 Penelitian 10 1 Penelitian 1 Paket Teknologi 1 Kerjasama Persiapan penelitian: Penyusunan proposal, pembahasan pengajuan. Identifikasi teknologi oleh industri. Identifikasi teknologi oleh industri. Penyusunan dokumen riset.. 10 Penyusunan Tim, pembuatan proposal, pembahasan pengajuan riset. Hasil identifikasi teknologi oleh industri yang mendesak. Hasil identifikasi teknologi oleh industri yang mendesak. Dokumen hasil riset yang akan ditawarkan ke industri

13 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 3,5 3,5 10 Rapat internal untuk penyusunan kuisioner. 10 Darft kuisioner untuk survey kepuasan pelanggan. - 4 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang Karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasi 10 KTI 10 KTI Pengumpulan naskah karya tulis ilmiah dari peneliti.. Naskah /karya tulis yang siap untuk diperiksa di teliti. - 5 Meningkatnya kemampuan jasa pelayanan teknis Balai Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium Peningkatan jumlah perusahaan industri yang memperoleh SPPT-SNI 10% 10% 4 SPPT- SNI 4 SPPT- SNI 20 Pemenuhan laboratorium perawatan. 25 Audit pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, pemenuhan hasil audit Pemenuhan laboratorium perawatan. Audit pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, pemenuhan hasil audit. - - Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih 35 Orang (SDM) 35 Orang (SDM) 10 Persiapan pelatihan kepada industri. 10 Persiapan pelatihan kepada industri. Peningkatan jumlah penerimaan PNBP Min. 10% Min 10% 20 Usaha peningkatan fasilitas kualitas layanan publik Manado. 20 Usaha peningkatan fasilitas kualitas layanan publik Manado. NO. Kegiatan Riset Dan Standardisasi Big Industri Industri Manado pada Triwulan I TA untuk sasaran strategis dengan hasil progress fisik adalah : a. Sasaran Strategis I :Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Target TARGET Rencana TRIWULAN I Realisasi REALISASI Realisasi Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri Hasil litbang prioritas yang dikembangkan Hasil litbang yang telah diimplementasikan 1 Penelitian 1 Penelitian 10 Persiapan penelitian: Penyusunan proposal, pembahasan pengajua n. Identifikasi teknologi oleh industri. 10 Penyusunan Tim, pembuatan proposal, pembahasan pengajuan riset. Hasil identifikasi teknologi oleh industri yang mendesak. 12

14 Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) 1 Paket Teknolog i Identifikasi teknologi oleh industri Hasil identifikasi teknologi oleh industri yang mendesak. Sasaran Strategis I yang terdiri dari Indikator Kinerja: 1. Hasil litbang prioritas yang dikembangkan. Merupakan Hasil Litbang pada TA yang mendukung industri prioritas berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN). Pada Triwulan I TA target adalah 10% dengan rencana meliputi : Persiapan penelitian : Penyusunan proposal, pembahasan pengajuan, realisasi 10 % telah mencapai target sesuai dengan jadwal perencanaan. Kegiatan Litbang tersebut adalah : Senyawa Fenolik dari ekstrak Virgin Coconut Oil (VCO) sebagi bahan sediaan untuk produk farmasi kosmetik. 2. Hasil litbang yang telah diimplementasikan. Merupakan hasil litbang/perekayasaan yang telah diterapkan di dunia usaha/ industri pada TA.2017, terdapat bukti kerja sama berupa kontrak atau MoU, hasil litbang telah digunakan untuk berproduksi oleh industri tersebut. Pada Triwulan I TA target dari indikator ini adalah % dengan rencana meliputi: Identifikasi teknologi di industri. Realisasi fisik yang di capai adalah %, dengan realisasi : teknologi oleh industri yang mendesak. Realisasi telah mencapai target sesuai degan yang telah direncanakan. Hasil identifikasi 3. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving). Hasil litbang/perekayasaan yang didasarkan atas permasalahan yang dihadapi oleh sektor industri. Pada Triwulan I TA target dari indikator ini perkembangannya % dengan rencana meliputi: Identifikasi teknologi di industri. Realisasi fisik dari indikator kinerja ini %, dengan realisasi telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan. 13

15 b. Sasaran Strategis II :Meningkatnya kerjasama litbang. Laporan Pengendalian Evaluasi TW I 2017 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Target TARGET Rencana TRIWULAN I Realisasi REALISASI Realisasi Meningkatnya kerjasama litbang Kerjasama litbang instansi dengan industri 1 Kerja Sama Penyusunan dokumen riset yang telah dilaksanakan. Dokumen hasil riset yang akan ditawarkan ke industri. Sasaran II adalah meningkatnya kerja sama litbang, merupakan kerja sama litbang atau perekayasaan dengan instansi/lembaga/dunia usaha yang dilaksanakan pada TA telah dilaksanakan dengan menghasilkan paket teknologi NO. pengembangan. Pada Triwulan I TA target dari indikator ini perkembangannya % dengan rencana meliputi: Penyusunan dokumen riset yang telah dilaksanakan. Realisasi fisik yang di capai pada triwulan I adalah %, yang sesuai dengan yang telah direncanakan. c. Sasaran Strategis III :Meningkatnya kualitas pelayanan publik. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Target TARGET TRIWULAN I Rencana Realisasi REALISASI Realisasi Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 3,5 10 Rapat internal untuk menyusun kuisioner. 10 Draft kuisioner untuk survey kepuasan pelanggan. Sasaran stategis III adalah meningkatnya kualitas pelayanan publik, merupakan survey kepuasaan pelanggan yang dilaksanakan pada TA.2017 dengan menghasilkan angka indeks tingkat kepuasaan pelanggan. Pada Triwulan I TA target dari indikator ini perkembangannya 10 % dengan rencana meliputi: Rapat internal untuk menyusun kuisioner. 14

16 Realisasi fisik dari indikator kinerja ini dicapai sebesar 10 %, dengan realisasi : sesuai dengan yang telah direncanakan. d. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang. NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Target TARGET Rencana TRIWULAN I Realisasi REALISASI Realisasi Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang Karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasi 10 KTI Pengumpulan naskah karya tulis ilmiah dari peneliti.. Naskah /karya tulis yang siap untuk diperiksa di teliti. NO. Sasaran stategis IV adalah meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang, merupakan hasil litbangyasa yang dilaksanakan pada TA.2017 telah dilaksanakan dengan menghasilkan karya tulis ilmiah (KTI). Pada Triwulan I TA target dari indikator ini ditetapkan sebesar % dengan rencana meliputi: Mengumpulkan naskah karya tulis ilmiah dari peneliti. Fisik yg dicapai dari indikator kinerja ini adalah %, dengan realisasi yang sesuai dengan yang telah direncanakan. e. Sasaran Strategis V :Meningkatnya Jasa Teknis Industri Manado. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Target TARGET TRIWULAN I Rencana Realisasi REALISASI Realisasi Meningkatnya Jasa Teknis Industri Manado. Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium Peningkatan jumlah Perusahaan industri yang memperoleh SPPT-SNI. 10% Min. 10% Kegiatan pemenuhan operasional lab perawatan. Audit pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, pemenuhan hasil audit Kegiatan pemenuhan operasional lab perawatan. Audit pengambilan contoh produk, pengujian lab, pemenuhan hasil audit, pemberian sertifikat kepada 2 Perusahaan.

17 Peningkatan jumlah SDM yang terlatih. 35 Orang (SDM) 10 Persiapan pelatihan kepada industri. 10 Persiapan pelatihan kepada industri Peningkatan Jumlah Penerimaan PNBP Min. 10% 20 Usaha peningkatan fasilitas kualitas layanan publik Manado. 20 Usaha peningkatan fasilitas kualitas layanan publik Manado. Sasaran strategis V adalah meningkatnya jasa teknis industri Manado yang dilaksanakan pada TA.2017 dengan indikator kinerja : 1. Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium dengan target meningkat 10% dari realisasi tahun 2016 (1892 contoh) untuk triwulan I tahun 2017 telah dilaksanakan pemenuhan laboratorium, perawatan yang realisasi fisiknya mencapai 20% yang telah sesuai dengan yang telah direncanakan. 2. Peningkatan jumlah perusahaan industri yang memperoleh sertifikat SPPT-SNI dengan target 4 SPPT-SNI untuk triwulan I tahun 2017 telah dilaksanakan audit pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, proses pemenuhan hasil audit, pemberian sertifikat kepada 2 (dua) Perusahaan mencapai 50% yang telah melebihi dari yang telah direncanakan. yang realisasi fisiknya 3. Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih dengan target 35 Orang/SDM pada triwulan I tahun 2017 telah dilaksanakan persiapan pelaksanaan pelatihan dengan mengidentifikasi/memilih teknologi yang dibutuhkan industri yang realisasi fisiknya sebesar 10 persen yang telah sesuai dengan yang direncanakan. 4. Peningkatan jumlah penerimaan PNBP dengan target meningkat minimal 10% dari capaian tahun 2016 (Rp , -) pada triwulan I tahun 2017 telah dilaksanakan peningkatan fasilitas kualitas layanan publik Manado yang realisasi fisiknya sebesar 20 persen yang telah sesuai dengan yang direncanakan Hasil Yang Telah Dicapai Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator pada Kinerja Output Kegiatan. Pada bagian ini penjelasan mengenai capaian realisasi keuangan realisasi fisik Output Kegiatan pada Triwulan I tahun 2017 dengan mengacu pada form A dengan melakukan analisis secara lengkap jelas terhadap kinerja yang telah dicapai dilengkapi dengan 16

18 pembandingan data-data periode sebelumnya dilengkapi analisis tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan Riset Dan Standardisasi Big Industri pada Triwulan I tahun 2017 (1 Januari s/d 31 Maret 2017) terdiri dari output : 1. Output I : Penelitian Pengembangan Teknologi Industri. Output I Penelitian Pengembangan Teknologi Industri Pagu (Rp 000) Triwulan I Keuangan Fisik S R S R ( %) ( %) , Output Penelitian Pengembangan Teknologi Industri Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 8,23% segkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar %, dengan realisasi fisik sebesar 10%. Realisasi fisik yang telah dicapai dari output I adalah: Penyusunan PS, pembahasan PS, usulan kebutuan riset. 2. Output II : Pengembangan Pemanfaatan Teknologi Industri. Output II Pengembangan Pemanfaatan Teknologi Industri. Pagu (Rp 000) Triwulan I Keuangan Fisik S R S R ( %) ( %) Output Pengembangan Pemanfaatan Teknologi Industri pada realisasi keuangan fisik sebesar 0%. 3. Output III : Jasa Teknis Industri. Triwulan I capaian Pagu Output III (Rp 000) Jasa Teknis Industri Triwulan I Keuangan Fisik S R S R ( %) ( %) 11,70 7,08 24,32 10,00 Output Jasa Teknis Industri pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 7,08% dengan realisasi fisik sebesar 10,00%. 17

19 Realisasi fisik dari output III ini adalah: Melaksanakan pengujian laboratorium untuk produk industri, melaksanakan sertifikai produk tanda SNI, memberian pelayanan pengujian kepada IKM pemberian jasa lainnya. Realisasi fisik telah melebihi realisai keuangan. 4. Output IV : Pengembangan Kelembagaan Industri. Output IV Pengembangan Kelembagaan industri. Pagu (Rp 000) Triwulan I Keuangan Fisik S R S R ( %) ( %) 2,94 3,83 6,06 4,24 Output Penguatan kelembagaan pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 3,83% segkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 2,94%, dengan realisasi fisik sebesar 4,24% yang lebih besar dari realisasi keuangan. Realisasi fisik dari output IV adalah: Peningkatan kemampuan LSPro Laboratorium uji Barsitand Manado dengan mempersiapkan dokumen SDM Lembaganya untuk di re akreditasi, penyiapan judul Litbang untuk bahan desiminasi, penyiapan SDM untuk pelatihan, penyiapan judul-judul KTI, penyiapan dokumen kelembagaan, penyiapan personil SDM HKI, penyiapan SDM Teknologi industri. 5. Output V : Layanan Internal (Overhead). Pagu Output V (Rp 000) Layanan Internal (Overhead) Triwulan I Keuangan Fisik S R S R ( %) ( %) 3,30 2,01 8,24 7,91 Output Dokumen Layanan Internal (overhead) pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 2,01% segkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 3,30%, dengan realisasi fisik sebesar 7,91% yang masih lebih besar dari realisasi keuangan. Realisasi fisik dari output ini adalah Melaksanakan pengumpulan bahan untuk penyusunan program (RKA-K/L) tahun Output VI : Layanan Perkantoran Output VI Pagu Triwulan I 18

20 (Rp 000) Keuangan Fisik S R S R ( %) ( %) Layanan Perkantoran ,97 20,67 23,97 22,97 Output Layanan Perkantoran pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 20,67% segkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 23,97%, dengan realisasi fisik sebesar 22,97% yang masih lebih besar dari realisasi keuangan. Realisasi fisik dari output VI adalah melaksanakan pelayanan pembayaran gaji operasional perkantoran untuk 65 pegawai, selama 3 bulan (Januari s/d Maret 2017). 7. Output VII : Output Cagan. Output VII Output Cagan. Pagu (Rp 000) Triwulan IV Keuangan Fisik S R S R ( %) ( %) Output Cagan pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 0% segkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 0%, dengan realisasi fisik sebesar 0%. 3.2 Hambatan Kendala Pelaksanaan. Industri Manado dalam penyusunan laporan pengendalian Evaluasi Triwulan I tahun 2017 terdapat hambatan kendala, lain: Hambatan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja a. Sasaran Strategis I: meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh Industri. Teknologi yang akan didorong untuk dapat digunakan industri belum dapat di inventarisir. Teknologi yang dapat memecahkan masalah industri belum teridentifikasi. b. Sasaran Strategis II : Meningkatnya Kerjasama Litbang. Belum melakukan identifikasi teknologi oleh industri sehingga belum ada MoU Kerjasama litbang dengan industri. c. Sasaran Strategis III : Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik. Pelaksana survey masih menggunakan tenaga internal Manado yang sebaiknya diserahkan kepada tenaga profesional yang independen. d. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang. 19

21 Rendahnya usaha para peneliti untuk menulis mempublikasikan karya tulis ilmiah melalui jurnal nasional maupun internasional, dimana publikasinya masih terbatas melalui majalah ilmiah internal Manado. e. Sasaran Strategis V :Meningkatnya Jasa Teknis Industri Barsitand Manado. - Jumlah pelanggan masih kurang. - Belum aya usaha untuk menjaring pelanggan baru. - Terbatasnya kemampuan pengujian lab. - Terbatasnya ruang lingkup yang terakreditasi dari lembaga LS-Pro Laboratorium uji Manado. - Terbatasnya tenaga professional (instruktur) untuk Pelatihan teknologi industri Hambatan Kendala Pelaksanaan Output Kegiatan a. Output I : Penelitian Pengembangan Teknologi Industri. - Belum tersedianya alat bantu didalam penelitian yang akan dilaksanakan. b. Output II : Pengembangan Pemanfaatan Teknologi Industri. - Belum tersedianya teknologi baru yang memenuhi syarat untuk dipublikasikan (teknologi yang tersedia masih terukur dengan teknometer di bawah 6). - Teknologi hasil rekayasa yang ada masih perlu modifikasi/perbaikan sehingga belum layak untuk disosialisasikan/didesiminasikan ke industri. - Jurnal Industri Manado belum terakreditasi. c. Output III : Jasa Teknis Industri. - Rendahnya tingkat ketersediaan Bahan kimia peralatan gelas untuk operasional laboratorium. - Ruang lingkup LS-Pro Barsitand Manado masih terbatas pada produk AMDK, garam beryodium, minyak goreng sawit. d. Output IV : Pengembangan Kelembagaan Industri. - Belum terbentuknya pokja pengembangan kelembagaan untuk melaksanakan pengembangan LS-Pro, Laboratorium Aneka Komoditi, Iso e. Output V : Pelayanan Internal (Overhead). 20

22 - Rendahnya kesadaran para eselon IV pejabat fungsional untuk menyiapkan bahan usulan program/perencanaan anggaran sehingga mempengaruhi terhadap kualitas program. f. Output VI : Layanan Perkantoran - Realisasi penggunaan a untuk bayar lembur masih kecil (pembayaran lembur dikumpul setiap 3 bulan). g. Output VII : Output Cagan. - Belum ada kendala (dalam proses pembukaan blokir) Langkah Tindak Lanjut Langkah Tindak Lanjut Pejanjian Kinerja (Perjakin) a. Sasaran Strategis I :Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh Industri. - Mendorong kepada Koordinator Pokja litbang untuk melaksanakan litbang dengan persyaratan untuk memperoleh teknometer 6. - Perlu untuk menginventarisir teknologi yang siap untuk di perkenalkan kepada masyarakat industri agar teknologi tersebut dapat digunakan industri didalam berproduksi. - Perlu untuk melaksanakan sosialisasi teknologi yang telah teruji dapat memecahkan masalah industri kepada masyarakat industri. b. Sasaran Strategis II : Mengembangkan kerja sama litbang Instansi Dan Industri. Mendorong pelaksanaan kerjasama litbang yang diikuti dengan pembiayaan bersama sehingga hasil riset yang diperoleh dapat digunakan bersama. c. Sasaran Strategis III :Meningkatkan kualitas pelayanan publik. Untuk survey kepuasan pelanggan sebaiknya dilaksanakan oleh professional yang independent dialokasikan a dalam DIPA. d. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang Publikasi ilmiah masih terbatas pada majalah ilmiah internal Manado, diharapkan dapat di tingkatkan publikasinya ke majalah/jurnal Nasional ataupun internasional. e. Sasaran Strategis V : Meningkatnya kemampuan jasa pelayanan teknis Balai Kemampuan Manado harus terus ditingkatkan dengan mempersiapkan SDM, fasilitas riset standardisasi yang lebih baik berkualitas yang memungkinkan untuk dapat memberikan layanan jasa yang di butuhkan industri. 21

23 Langkah Tindak Lanjut Pelaksanaan Output Kegiatan a. Output I :Penelitian Pengembangan Teknologi Industri. Mempersiapkan alat bantu untuk riset sesuai dengan spesifikasi yang diminta Pokja litbang. Hasil Litbang penguasaan teknologi industri perlu untuk disosialisasikan/ didesiminasikan ke masyarakat industri. b. Output II :Pengembangan Pemanfaatan Teknologi Industri. - Kegiatan promosi pemasaran hasil litbang perlu untuk ditambah frekwensinya agar lembaga teknologi hasil litbang dapat dikenal oleh masyarakat industri. - Perlu dorongan lebih kuat lagi kepada peneliti untuk dapat menghasilkan karya tulis ilmiah sehingga memenuhi syarat dari suatu majalah ilmiah untuk diterbitkan. c. Output III : Jasa Teknis Industri. - Perlu untuk mempercepat pengadaan bahan kimia peralatan gelas yang dibutuhkan pada penyelenggaraan laboratorium. - Perlu untuk melaksanakan penambahan ruang lingkup yang terakreditasi pada lembaga LS-Pro, laboratorium uji Bristand Manado. d. Output IV : Pengembangan kelembagaan Industri. Segera membentuk pokja pengembangan LS-Pro, pokja Lab. Aneka Komoditi (LAK), pokja ISO 9001 di Industri Manado tahun e. Output V : Layanan Internal (Overhead). Perlu untuk mendorong setiap bagian pejabat fungsional untuk dapat menyusun bahan program melalui nota dinas kepaa Balai sehingga penyusunan program dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang direncanakan. f. Output VI : Layanan Perkantoran. Untuk pembayaran lembur seharusnya dibayarkan setiap bulan agar tidak menumpuk. g. Output VII : Output Cagan. Secepatnya pengusulan penggantian yang diblokir 22

24 BAB IV P E N U T U P Laporan Pengendalian Evaluasi pelaksanaan rencana program pembangunan (PP 39) Triwulan I Balai Riset Standardisasi Industri Manado Tahun Anggaran 2017 merupakan salah satu target realisasi yang harus dicapai dalam mewujudkan rencana kerja Balai Riset Standardisasi Industri Manado selama Tahun 2017 dalam rangka mewujudkan visi misi Balai Riset Standardisasi Industri Manado. Balai Riset Standardisasi Industri Manado berupaya untuk mencapai visi misi tersebut. Hal ini dituangkan dalam rencana kinerja yang berpedoman pada kerangka kerja rencana strategis Balai Riset Standardisasi Industri Manado selama periode Laporan Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan I Tahun 2017 terfokus pada 1 (satu) program dari Ba Penelitian Pengembangan Industri yakni: Program Riset Standardisasi Big Industri, dengan Riset Standardisasi Big Industri dengan fokus Industri Kelapa Palma lain, dengan 7 (tujuh) output, 14 komponen, 29 sub komponen. Peningkatan Penerapan Laporan Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) Triwulan I Balai Riset Standardisasi Industri Manado Tahun 2017 untuk pemberdayaan kebijakan internal Balai Riset Standardisasi Industri Manado yang diwujudkan kedalam sasaran realisasi kinerja program/ yang dicapai pada tahun

25 DAFTAR LAMPIRAN 24

26 KATA PENGANTAR Laporan Pengendalian Evaluasi TW I 2017 Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa, atas Rahmat Anungerah-Nya sehingga Laporan Pengendalian Dan Evaluasi Triwulan I Tahun Anggaran 2017 Balai Riset Standardisasi Industri Manado dapat tersusun sebagaimana yang diharapkan. Laporan Pengendalian Dan Evaluasi Triwulan I Tahun 2017 Balai Riset Standardisasi Industri Manado Tahun 2017, merupakan hasil monitoring evaluasi disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan Laporan Pengendalian Dan Evaluasi Triwulan I Tahun Anggaran 2017 Balai Riset Standardisasi Industri Manado ini dimaksudkan sebagai laporan capaian kinerja dari yang telah dilaksanakan dengan tujuan untuk mengukur keberhasilan dari suatu tujuan sasaran dari yang telah ditetapkan. Manado, 31 Maret 2017 Kepala Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado. Dr.Ir.Broerie Pojoh, M.Sc. NIP i

27 DAFTAR ISI Laporan Pengendalian Evaluasi TW I 2017 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tugas Pokok Fungsi Latar Belakang Kegiatan/Program Struktur Organisasi 2 BAB II RENCANA PROGRAM / KEGIATAN 2.1. Kegiatan Tahun Anggaran Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Perjanjian Kinerja 7 BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1. Hasil Yang Telah Dicapai& Analisis Capaian Kinerja Hasil yang telah di capai Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja Hasil yang telah dicapai Analisis Capaian Kinerja berdasarkan Indikator pada Kinerja Output Kegiatan Hambatan Kendala Pelaksanaan Hambatan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja Hambatan Kendala Pelaksanaan Output Kegiatan Langkah Tindak Lanjut Langkah Tindak Lanjut Perjanjian Kinerja (Perjakin) Langkah Tindak Lanjut Pelaksanaan Output Kegiatan 22 BAB IV PENUTUP 23 LAMPIRAN : 24 - FORM A 25 - FORM PENGUKURAN RENCANA AKSI 28 - ALKI 29 ii

28 FORM A FORMULIR A LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2017 BALAI RISET DAN STANDARISASI INDUSTRI MANADO I. DATA UMUM 1. Nomor Kode Nama Unit Organisasi : (247246) BARISTAND INDUSTRI MANADO 2. Nomor Kode Nama Fungsi : 04. Ekonomi 3. Nomor Kode Nama Sub Fungsi : Industri Dan Konstruksi 4. Nomor Kode Nama Program : Program Pengembangan Teknologi Kebijakan Industri : Tersusunnya rumusan analisis kebijakan dari iklim di sektor industri serta analisa, standar, prosedur di big industri 5. Indikator Hasil serta terhasilkannya kuantitas, kualitas hasil litbang kebijakan pendukungnya yang mampu diaplikasikan hingga skala pabrik 6. Nomor Kode Nama Kegiatan : Riset Standardisasi Big Industri 7. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan/Tahun Ke : 1/1 8. Penanggung Jawab Kegiatan : Dr. Ir. Broerie Pojoh, M.Sc. 9. Tempat Kedudukan Penanggung Jawab Kegiatan : Jl. Diponegoro no Manado Nomor Surat Pengesahan DIPA : DIPA /2017 II. DATA KEUANGAN DAN INDIKATOR KELUARAN PER OUTPUT KEGIATAN Nomor Kode Nama Output Anggaran (Rp. 000) No. Loan PHLN Rupiah Total Indikator Keluaran (Output) Satuan (Unit) Penelitian Pengembangan Teknologi Industri Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Tekinologi Industri 1 Litbangyasa 002 Penigembangan Pemanfaatan Teknologi Industrii Hasil Layanan Pengembangan Pemanfaatan Teknologi Industri 4 Layanan 003 Jasa Teknis Industri ,505 Layanan Jasa Teknis 3 Layanan 004 Pengembangan Kelembagaan Industri - 206, ,977 Penguatan Layanan Pengembangan Kelembagaan Industri 5 Layanan 951 Layanan Internal (Overhead) Layanan Internal (Overhead) 3 Layanan 994 Layanan Perkantoran Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan 999 Output Cagan Total - 24,700 24,700 Cagan 1 Cagan - 11,999, III TARGET DAN REALISASI PELAKSANAAN PER OUTPUT S.D. Triwulan Lalu Triwulan Ini S.D. Triwulan Ini Output Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Lokasi Kegiatan 1 S R S R S R S R S R S R Hasil Penelitian Pengembangan Teknologi Industri 70,82 71,48 75,00 75,00 29,18 28,17 25,00 25,00 100,00 99,65 100,00 100,00 SULAWESI UTARA 002 Peningkatan Layanan Jasa Teknis Kepada Industri 70,00 79,03 82,00 82,00 30,00 18,88 18,00 18,00 100,00 97,91 100,00 100,00 SULAWESI UTARA 003 Penguatan Infrastruktur Litbang JPT 44,92 39,85 47,00 44,50 55,08 55,82 53,00 55,50 100,00 95,67 100,00 100,00 SULAWESI UTARA 004 Penguatan Kelembagaan 65,00 42,63 45,50 46,75 35,00 50,17 54,50 53,25 100,00 92,80 100,00 100,00 SULAWESI UTARA Dokumen Perencanaan /Penganggaran/ Pelaporan/Monitoring 005 Evaluasi 65,27 37,48 48,00 48,00 37,73 62,34 52,00 52,00 100,00 99,82 100,00 100,00 SULAWESI UTARA 994 Layanan Perkantoran 75,00 80,11 85,00 85,00 25,00 18,52,00,00 100,00 98,63 100,00 100,00 SULAWESI UTARA 996 Perangkat Pengolah Data Komunikasi 100,00-10,00,00-99,00 90,00 85,00 100,00 99,00 100,00 100,00 SULAWESI UTARA 997 Peralatan Fasilitas Perkantoran 100,00 70,42 75,00 75,00-27,79 25,00 25,00 100,00 98,21 100,00 100,00 SULAWESI UTARA Jumlah 72,54 75,21 80,19 80,05 27,46 23,10 19,81 19,95 100,00 98,31 100,00 100,00 29 iii

29 IV. KENDALA DAN LANGKAH TINDAK LANJUT YANG DIPERLUKAN No. Output Kendala Tindak Lanjut yang Diperlukan Pihak yang Diharapkan Dapat membantu Penyelesaian Masalah TIDK ADA KENDALA Manado, 31 Maret 2017 Kepala Industri Manado Dr. Ir. Broerie Pojoh, M.Sc. 30 iv

30 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Laporan Pengendalian Evaluasi TW I 2017 RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Target RENCANA AKSI TRIWULAN I TRIWULAN II TRWULAN III TRIWULAN IV Rencana Target Rencana Target Rencana Target Rencana Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri 2 Meningkatnya kerjasama litbang 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Hasil litbang prioritas yang dikembangkan Hasil litbang yang telah diimplementasikan Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) Kerjasama litbang instansi dengan industry Tingkat kepuasan pelanggan 1 Penelitian 10 1 Penelitian 1 Paket Teknologi 1 Kerja Sama Indeks 3,5 10 Persiapan penelitian 30 Identifikasi teknologi ole industri Identifikasi teknologi oleh industri Penyusunan dokumen kerjasama riset Rapat internal untuk kuisioner Pelaksanaan penelitian 45 Sosialisasi hasil litbang Manado ke Industri Menawarkan teknologi industri yang dapat menyelesaikan masalah. Pelaksanaan kerjasama riset Distribusi kuisioner& survey pelanggan Penyusunan laporan penelitian Pembuatan dokumen kerja sama pemanfaata n hasil litbang MoU, Kontrak, lain-lain) Desiminasi teknologi ke industri yang membutuhk an Lanjutan pelaksanaan riset Distribusi kuisioner & tindak lanjut keluhan. Analisis teknometer Evaluasi monitoring penggunaan teknologi hasil riset Manado oleh industri pembuatan laporan. Evaluasi monitoring penggunaan teknologi oleh industri. Penyusunan laporan kerja sama riset Final kuisioner & kepuasaan pelanggan 4 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang Karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasi 10 KTI Pengumpul an naskah karya tulis ilmiah dari peneliti 35 Penerbitan pertama majalah ilmiah Manado Pengumpula n naskah karya tulis ilmiah dari peneliti 35 Penerbitan ke- 2 majalah ilmiah Industri Manado 5 Meningkatnya kemampuan jasa pelayanan teknis Balai Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium 10% 20 Pemenuhan Laboratoriu m perawatan 25 Pemenuhan Laboratorium perawatan 25 Pemenuhan laboratoriu m perawatan 30 Pemenuhan laboratorium perawatan Peningkatan jumlah perusahaan industri yang memperoleh SPPT-SNI 4 SPPT-SNI 25 Audit pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, pemenuhan hasil audit. 25. Audit pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, pemenuhan hasil audit pemberian sertifikat 25 Audit pengambil an contoh produk, pengujian laboratoriu m, pemenuha n hasil audit. 25 Audit pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, proses pemenuhan hasil audit pemberian sertifikat. Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih 35 Orang (SDM) 10 Persiapan pelatihan kepada industri. Identifikasi rekruitmen peserta pelatihan teknologi 60. Pelaksanaa n pelatihan di industri Evaluasi pelaporan pelaksanaan. Peningkatan jumlah Min. 10% 20 Usaha peningkatan 25 Usaha peningkatan 25 Usaha peningkata 30 Usaha peningkatan v

31 Penerimaan PNBP fasilitas kualitas layanan publik Industri Manado fasilitas kualitas layanan publik Manado. n fasilitas kualitas layanan publik Manado. fasilitas kualitas layanan publik Manado. 31 vi

32 Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Balai Riset Standarisasi Manado TA 2016 Posisi per tanggal 3 Januari 2017 Pagu anggaran pada ALKI = Rp FORM ALKI No. Kegiatan Pagu Target Keuangan Realisasi Keuangan Target Fisik Realisasi Fisik 1. Peralatan Fasilitas Perkantoran % 98,2% 100% 100% 2. Peningkatan Layanan Jasa Teknis Kepada Industri 3. Hasil Penelitian Pengembangan Teknologi Industri 4. Penguatan Infrastruktur Litbang JPT % 97,9% 100% 100% % 99,6% 100% 100% % 95,9% 100% 100% 5. Penguatan Kelembagaan % 92,8% 100% 100% 6. Dokumen Perencanaan/Penganggaran/Pelapora n/monitoring Evaluasi % 99,8% 100% 100% 7. Layanan Perkantoran % 98,6% 100% 100% 8. Perangkat Pengolah Data Komunikasi % 99% 100% 100% vii