PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 675/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir : MISNIAR WATI HARAHAP Als. WATI. : Sampean. Umur/ tanggal lahir : 35 Tahun/ 01 Oktober Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : Perempuan. : Indonesia. : Dusun Simpang Empat Asahan Desa Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan. : Islam. : Mengurus Rumah Tangga. Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 21 April 2016 sampai dengan tanggal 10 Mei 2016; 2. Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 11 Mei 2016 sampai dengan tanggal 19 Juni 2016; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 09 Juni 2016 sampai dengan tanggal 28 Juni 2016; 4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 23 Juni 2016 sampai dengan 22 Juli 2016; 5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan tanggal 20 September 2016; 6. Perpanjangan pertama oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 21 September sampai dengan 20 Oktober 2016; 7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 06 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 04 Nopember 2016; 8. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 05 Nopember 2016 sampai dengan tanggal 03 Januari 2016; Pengadilan Tinggi tersebut;

2 - 2 - Telah membaca : 1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 675/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 18 Nopember 2016, tentang penunjukan majelis hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding; 2. Penetapan Wakil Panitera Pengadilan Tinggi Medan nomor : 675/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 18 Nopember 2016, tentang penunjukan panitera pengganti untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding; 3. Berkas perkara dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rantau Prapat, nomor register perkara : PDM- 220/RP.RAP/Euh.2/06/2016 tanggal 14 Juni 2016, Terdakwa didakwa sebagai berikut : PRIMAIR. Bahwa terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP alias WATI pada hari Sabtu tanggal 16 April 2016 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktuwaktu tertentu bulan April 2016, bertempat di Afdeling II Kebun Aek Torof Kec. Torgamba Kab. Labuhanbatu Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri Rantau Prapat Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I Perbuatan mana dilakukan dengan cara : Bermula pada hari Sabtu tanggal 16 April 2016 sekira pukul Wib bertempat di Afdeling II Kebun Aek Torof Kec. Torgamba Kab. Labuhanbatu Selatan terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP alias WATI, membeli narkotika jenis sabu sebanyak 1 (satu) bungkus plastik klip dengan harga Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) dari WANDI (DPO), selanjutnya setelah selesai membeli sabu tersebut, terdakwa pulang ke rumah dan menyimpan narkotika jenis sabu tersebut di dalam dompet kecil. Kemudian pada hari Senin tanggal 18 April 2016 sekira pukul Wib terdakwa menggunakan narkotika jenis sabu yang dibeli dari WANDI (DPO) tersebut, di rumah terdakwa yang berada di Dusun Simpang Empat Asahan Desa Aek Batu Kec. Torgamba Kab. Labuhanbatu Selatan, tepatnya di ruang tamu rumah terdakwa, namun tiba-tiba datang saksi R. ISMAIL ASWIN dan saksi AGUS PRIYANTO, (masing-masing petugas Kepolisian Polsek Torgamba) melakukan penggerebekan terhadap rumah terdakwa dengan cara masuk melalui

3 - 3 - pintu dapur dan ketika sampai di ruang tamu saksi PF. TANJUNG, saksi R. ISMAIL ASWIN dan saksi AGUS PRIYANTO melihat terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP alias WATI sedang duduk di lantai sedang menggunakan narkotika jenis sabu, kemudian dilakukan penggeledahan di dalam rumah terdakwa dan di lantai di dekat terdakwa duduk ditemukan barang berupa 1 (satu) buah dompet kecil, 2 (dua) buah bong terbuat dari botol minuman merk aqua dan botol minuman merek coca cola, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) buah jarum dan 3 (tiga) buah mancis, selanjutnya dari dalam dompet kecil tersebut ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip berisikan sabu, 6 (enam) buah plastik klip kosong dan 1 (satu) buah pipet berbentuk sekop, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti di bawa ke Polsek Torgamba dan selanjutnya diserahkan ke Polres Labuhanbatu guna proses lebih lanjut ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab. 5831/NNF/2016 tanggal 9 Mei 2016, yang dibuat dan ditanda tangani oleh DELIANA NAIBORHU, S.Si. Apt, dan ZUL ERMA, masing-masing selaku pemeriksa pada Pusat Laboratorium Forensik Cabang Medan, yang pada pokoknya menerangkan telah melakukan pemeriksaa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) plastik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat netto 0,06 (nol koma nol enam) gram, dan 1 (satu) pipa kaca bekas pakai dengan berat brutto 1,2 (satu koma dua) gram diduga mengandungnarkotika milik terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP alias WATI adalah positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan No. 330/JL.10102/2016 tanggal 21 April 2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Susatya Pramana, SH, MH selaku Pimpinan Cabang PT. Pegadaian (Persero) Rantau Prapat, Indra Wira Pranata danalfiyan S. Pane masing-masing selaku penaksir pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Rantau Prapat, yang pada pokoknya menerangkan telah melakukan penimbangan terhadap : - 1 (satu) bungkus plastik klip berisi sabu dengan berat brutto 0,2 gram dan berat netto 0,06 gram ; - 1 (satu) buah kaca pirek bekas bakar berisi sabu dengan berat brutto 1,2 gram; Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-undang R. I. No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; SUBSIDAIR.

4 - 4 - Bahwa terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP alias WATI pada hari Senin tanggal 18 April 2016 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentu bulan April 2016, bertempat di Dusun Simpang Emat Asahan Desa Aek Batu Kec. Torgamba Kab. Labuhanbatu Selatan tepatnya di rumah terdakwa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri Rantau Prapat Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara : Bermula pada hari Senin tanggal 18 April 2016 saksi PF. TANJUNG, saksi R. ISMAIL ASWIN dan saksi AGUS PRIYANTO, (masing-masing Petugas Kepolisian Polsek Torgamba) mendapat informasi dari masyarakat bahwa di sebuah rumah yang berada di Dusun Simpang Empat Asahan Desa Aek Batu Kec. Torgamba Kab. Labuhanbatu Selatan ada yang sedang menggunakan narkotika jenis sabu, selanjutnya dilakukan penyelidikandengan mendatangani lokasi di maksud pada pukul Wib setelah sampai di rumah terdakwa, saksi PF. TANJUNG, saksi R. ISMAIL ASWIN dan saksi AGUS PRIYANTO, langsung melakukan penggerebekan dengan cara masuk melalui pintu dapur dan ketika sampai di ruang tamu saksi PF. TANJUNG, saksi R. ISMAIL ASWIN dan saksi AGUS PRIYANTO melihat terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP alias WATI sedang duduk di lantai sedang menggunakan narkotika jenis sabu, kemudian dilakukan penggeledahan di dalam rumah terdakwa dan di lantai di dekat terdakwa duduk ditemukan barang berupa 1 (satu) buah dompet kecil, 2 (dua) buah bong terbuat dari botol minuman merk aqua dan botol minuman merek coca cola, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) buah jarum dan 3 (tiga) buah mancis, selanjutnya dari dalam dompet kecil tersebut ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip berisikan sabu, 6 (enam) buah plastik klip kosong dan 1 (satu) buah pipet berbentuk sekop, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti di bawa ke Polsek Torgamba dan selanjutnya diserahkan ke Polres Labuhanbatu guna proses lebih lanjut ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium barang bukti Narkotika No. Lab. 5831/NNF/2016 tanggal 9 Mei 2016, yang dibuat dan ditanda tangani oleh DELIANA NAIBORHU, S.Si. Apt, dan ZUL ERMA, masing-masing selaku pemeriksa pada Pusat Laboratorium Forensik Cabang Medan, yang pada pokoknya menerangkan telah melakukan pemeriksaa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) plastik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat netto 0,06 (nol koma nol enam) gram, dan 1 (satu) pipa kaca bekas pakai dengan berat brutto 1,2 (satu koma dua) gram diduga mengandung narkotika milik terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP alias WATI adalah positif Metamfetamina dan terdaftar dalam

5 - 5 - Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan No. 330/JL.10102/2016 tanggal 21 April 2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Susatya Pramana, SH, MH selaku Pimpinan Cabang PT. Pegadaian (Persero) Rantau Prapat, Indra Wira Pranata danalfiyan S. Pane masing-masing selaku penaksir pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Rantau Prapat, yang pada pokoknya menerangkan telah melakukan penimbangan terhadap : - 1 (satu) bungkus plastik klip berisi sabu dengan berat brutto 0,2 gram dan berat netto 0,06 gram ; - 1 (satu) buah kaca pirek bekas bakar berisi sabu dengan berat brutto 1,2 gram; Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-undang R.I. No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. LEBIH SUBSIDAIR : Bahwa terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP alias WATI pada hari Senin tanggal 18 April 2016 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktuwaktu tertentu bulan April 2016, bertempat di Dusun Simpang Emat Asahan Desa Aek Batu Kec. Torgamba Kab. Labuhanbatu Selatan tepatnya di rumah terdakwa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri Rantau Prapat Menyalah gunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara : Bermula pada hari Senin tanggal 18 April 2016 sekira pukul Wib, bertempat di rumah terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP alias WATI, Dusun Simpang Empat Asahan Desa Aek Batu Kec. Torgamba Kab. Labuhanbatu Selatan, terdakwa mengambil peralatan menggunakan sabu dari dapur rumah terdakwa berupa 2 (dua) buah bong terbuat dari botol aqua dan botol minuman merk coca cola, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) buah jarum dan 3 (tiga) buah mancis yang seluruhnya diletakkan terdakwa di lantai ruang tamu rumah terdakwa, selanjutnya terdakwa mengambil 1 (satu) buah dompet kecil yang berisikan sabu yang dibeli dari WANDI (DPO), kemudian terdakwa duduk di lantai ruang tamu rumahnya lalu terdakwa merakit bong yang terbuat dari botol minuman aqua dengan kaca pirek dan pipet selanjutnya terdakwa memindahkan sebagian sabu ke dalam kaca pirek dengan menggunakan sekop pipet setelah itu sisa sabu dan sekop pipet tersebut, terdakwa simpan di dalam dompet kecil dan diletakkan di lantai, kemudian terdakwa membakar kaca pirek yang berisikan sabu tersebut dengan menggunakan mancis selanjutnya uap hasil pembakaran sabu pada kaca pirek

6 - 6 - tersebut dihisap oleh terdakwa melalui pipet pada bong hingga 3 (tiga) kali isapan, tiba-tiba datang saksi PF. TANJUNG, saksi R. ISMAIL ASWIN dan saksi AGUS PRIYANTO, (masing-masing Petugas Kepolisian Polsek Torgamba) melakukan penggerebekan dengan cara masuk melalui pintu dapur dan ketika sampai di ruang tamu saksi PF. TANJUNG, saksi R. ISMAIL ASWIN dan saksi AGUS PRIYANTO melihat terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP alias WATI sedang duduk di lantai sedang menggunakan narkotika jenis sabu, kemudian dilakukan penggeledahan di dalam rumah terdakwa dan di lantai di dekat terdakwa duduk ditemukan barang berupa 1 (satu) buah dompet kecil, 2 (dua) buah bong terbuat dari botol minuman merk aqua dan botol minuman merek coca cola, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) buah jarum dan 3 (tiga) buah mancis, selanjutnya dari dalam dompet kecil tersebut ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip berisikan sabu, 6 (enam) buah plastik klip kosong dan 1 (satu) buah pipet berbentuk sekop, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti di bawa ke Polsek Torgamba dan selanjutnya diserahkan ke Polres Labuhanbatu guna proses lebih lanjut. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium barang bukti Narkotika No. Lab. 5831/NNF/2016 tanggal 9 Mei 2016, yang dibuat dan ditanda tangani oleh DELIANA NAIBORHU, S.Si. Apt, dan ZUL ERMA, masing-masing selaku pemeriksa pada Pusat Laboratorium Forensik Cabang Medan, yang pada pokoknya menerangkan telah melakukan pemeriksaa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) plastik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat netto 0,06 (nol koma nol enam) gram, dan 1 (satu) pipa kaca bekas pakai dengan berat brutto 1,2 (satu koma dua) gram diduga mengandung narkotika milik terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP alias WATI adalah positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium barang bukti Urine No. Lab. 5324/NNF/2016 tanggal 27 April 2016, yang dibuat dan ditanda tangani oleh DELIANA NAIBORHU, S.Si. Apt, dan ZUL ERMA, masing-masing selaku pemeriksa pada Pusat Laboratorium Forensik Cabang Medan, yang pada pokoknya menerangkan telah melakukan pemeriksaa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) botol plastik berisi 35 (tiga puluh lima) ml urine diduga mengandung narkotika milik terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP alias WATI adalah positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

7 - 7 - Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan No. 330/JL.10102/2016 tanggal 21 April 2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Susatya Pramana, SH, MH selaku Pimpinan Cabang PT. Pegadaian (Persero) Rantau Prapat, Indra Wira Pranata danalfiyan S. Pane masing-masing selaku penaksir pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Rantau Prapat, yang pada pokoknya menerangkan telah melakukan penimbangan terhadap : - 1 (satu) bungkus plastik klip berisi sabu dengan berat brutto 0,2 gram dan berat netto 0,06 gram ; - 1 (satu) buah kaca pirek bekas bakar berisi sabu dengan berat brutto 1,2 gram; Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang R.I. No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rantau Prapat, nomor register perkara : PDM- 83/N.2.16/Euh.1/03/2016 tanggal 15 September 2016, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP ALIAS WATI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, Narkotika Golongan I sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Primair Pasal 114 ayat (1) Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP ALIAS WATI dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp ,- (satu milyar rupiah) subsidair 1 (satu) tahun penjara ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah dompet kecil; - 1 (satu) bungkus plastik klip berisikan sabu, seberat 0,06 gram ; - 6 (enam) buah plastik klip kosong ; - 1 (satu) buah pipet berbentuk sekop ; - 2 (dua) buah bong terbuat dari botol minuman merk aqua dan botol minuman merek coca cola; - 1 (satu) buah kaca pirek; - 1 (satu) buah jarum ; - 3 (tiga) buah mancis; Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan

8 Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- ( lima ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut, Pengadilan Negeri Rantau Prapat telah menjatuhkan putusan nomor : 472/Pid.Sus/2016/PN.Rap, tanggal 29 September 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP Alias WATI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak menawarkan untuk dijual, menjual, membeli Narkotika Golongan I sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan 5 (lima) bulan, serta denda sejumlah Rp ,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah dompet kecil; - 1 (satu) bungkus plastic klip berisikan sabu seberat 0,06 gram; - 6 (enam) buah plastic klip kosong ; - 1 (satu) buah pipet berbentuk sekop ; - 2 (dua) buah bong terbuat dari botol minuman merk aqua dan botol minuman merek coca cola; - 1 (satu) buah kaca pirek ; - 1 (satu) buah jarum ; - 3 (tiga) buah mancis Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp ,-(lima ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah menyatakan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat pada tanggal 06 Oktober 2016, sebagaimana ternyata dari akta permintaan banding nomor : 72/Akta.Pid/2016/PN.Rap, dan masing-masing permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 10 Oktober 2016;

9 - 9 - Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tanggal 25 Oktober 2016, dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa tanggal 08 Nopember 2016; Membaca Surat Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : W2.U13/7795/HN.01.10/X/2016 tertanggal 25 Oktober 2016 telah memberi kesempatan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara terhitung 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan bahwa pidana yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri tersebut tidak sesuai dengan rasa keadilan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat; Menimbang, bahwa setelah Pengadiln Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 472/Pid.Sus/2016/PN.Rap, tanggal 29 September 2016, serta memori banding Jaksa Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan Hakim Tingkat Pertama dengan pertimbangan sebagai berikut; Menimbang bahwa Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya menyatakan Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menawarkan untuk dijual, menjual, membeli Narkotika Gol I melanggar pasal 114 ayat (1) Undang Undang RI No. 35 tahun 2009 sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut umum; Menimbang bahwa begitu pula dalam pertimbangan Jaksa Penuntut Umum yang telah menuntut terdakwa bersalah melakukan perbuatan pidana tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli Narkotika Gol I sebagaimana diatur dan diancam hukuman pasal 114 ayat(1) Undang Undang RI No. 35 tahun 2009 dalam dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum;

10 Menimbang bahwa setelah majelis hakim Pengadilan Tinggi Medan membaca dan memeriksa berkas perkara terdakwa maka baik Jaksa Penuntut Umum maupaun Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru dalam menerapkan hukum dengan menerapkan pasal 114 ayat(1) Undang Undang RI No. 35 tahun 2009 karena sesuai fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangan diperoleh fakta bahwa barang bukti yaitu 1(satu) bungkus plastik klip berisi sabu dengan berat bruto 0,2 gram dan berat netto 0,06 gram sabu dan dari pemeriksaan saksisaksi dipersidangan dan pengakuan Terdakwa yakni saksi R. ISMAIL ASWIN dan saksi P. F. TANJUNG diperoleh fakta bahwa Terdawa telah membeli sabu seharga Rp (seratus lima puluh ribu rupiah) dan Terdakwa ditangkap sewaktu sedang menggunakan Narkotika jenis sabu serta Terdakwa sudah lama mengkomsumsi sabu serta dari Berita Acara Analisa Laboratorium barang bukti Urine terdakwa No.Lab.5324/NNF/2016 tanggal 27 April 2016 yang dibuat dan ditandatangani olehdeliana NAIBORHU S.Si.Apt dan ZUL ERMA masing-masing selaku pemeriksa pada Pusat Laboratorium Forensik Cabang Madan dengan hasil dalam kandungan Urine Terdakwa POSITIF mengandung Metamfetamina, sehingga dengan adanya fakta-fakta hukum diatas maka terhadap terdakwa tidak dapat dikenakan pasal 114 ayat (1) Undang Undang RI No. 35 tahun 2009 dalam dakwaan Primair maupun pasal 112 ayat (1) Undang Undang RI No. 35 tahun 2009 dalam dakwaan Subsidair, bahwa dalam konteks ini meskipun pengertian secara melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli Narkotika Gol I sebagaimana unsur-unsur pasal 114 ayat (1) dan unsur secara melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai dan menyediakan Narkotika Gol I sebagaimana unsur-unsur pasal 112 Undang Undang RI No. 35 tahun 2009 dalam dakwaan Susidair, namun mengingat penggunaan dan penyimpanan dimaksud untuk tujuan penggunaan sendiri serta dikaitkan dengan Yurisprudensi MARI No : 1386K/Pid.Sus/2011 tanggal 03 Agustus 2011 yang menyatakan kepemilikan Narkotika Gol I Bukan Tanaman yang bertanya kurang dari 1 (satu) gram dapat dikwalifikasikan sebagai pemakai/ pengguna karena yang bersangkutan tidak mempunyai motif ekonomi sehingga lebih tepat terhadap Terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP dikenakan pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang RI No. 35 tahun 2009 sebagaimana dalam dakwaan Lebih Subsidair Jaksa Penuntut Umum; Menimbang bahwa oleh karena Pengadilan Tinggi berpendapat berbeda dengan pendirian atau pendapat hakim pengadilan tingkat pertama maka dengan demikian putusan Pengandilan Negeri Rantau Prapat nomor :

11 /Pid.Sus/2016/PN.Rap, tanggal 29 September 2016 haruslah dinyatakan DIBATALKAN dan selanjutnya Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri; Menimbang bahwa atas dasar pertimbangan diatas, selayaknya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa adalah pidana penjara maksimal agar dapat membuat efek jera akan tetapi Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa setiap pemidanaan yang berat kepada pelaku haruslah dikaji secara kasuitis dengan memperhatikan peran dan tingkat kesalahan Terdakwa dan fakta-fakta hukum dalam kasus aquo dalam kasus ini barang bukti hanya 0,06 gram adalah sangat kecil, karena masa menjalani pidana bagi Terdakwa selayaknya berfungsi sebagai upaya pembinaan mental dan perilaku agar Terdakwa yang terlanjur menjadi pengguna/ pemakai Narkotika yang sebenarnya adalah korban dari Narkotika dapat memperbaiki diri dan tidak mengulangi lagi perbuatannya; Menimbang bahwa mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa adalah sebagaimana disebutkan dalam amar putusan dibawah ini, karena dipandang sebagai layak dan patut serta sesuai dengan rasa keadilan; Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya, maka ia harus dinyatakan bersalah; Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Tinggi sebelum menjatuhkan pidana perlu mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan pidana pada diri Terdakwa : Yang memberatkan : - Bahwa penyalahgunaan Narkotika sangat berbahaya bagai generasi muda ; - Bahwa Narkotika merupakan sumber terjadinya kejahatan ; - Bahwa Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah yang sedang giatgiatnya melakukan pemberantasan terhadap peredaran Narkotika yang illegal ; Yang meringankan : - Bahwa terdakwa hanya sebagai pemakai/pengguna Narkotika jenis sabu - Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ini yang untuk tingkat banding besarnya sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini;

12 Mengingat pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta peraturan perundang-undangan yang bersangkutan; MENGADILI - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa tersebut; - Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 472/Pid.Sus/2016/PN.Rap, tanggal 29 September 2016, yang dimintakan banding; DENGAN MENGADILI SENDIRI 1. Menyatakan bahwa Terdakwa tidak terbukti melakukan perbuatan Pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair dan dakwaan Subsidiar oleh karena itu membebaskan Terdakwa atas dakwaan Primair dan dakwaan Subsidiar. 2. Menyatakan Terdakwa MISNIAR WATI HARAHAP tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahgunaan Narkotika Gol I bagi diri sendiri ; 3. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun; 4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan kepadanya; 5. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan; 6. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah dompet kecil; - 1 (satu) bungkus plastik klip berisi sabu seberat 0,06 gram; - 6 (enam) buah plastik klip kosong; - 1 (satu) buah pipet berbentuk sekop; - 2 (dua) buah bong terbuat dari botol minuman merk aqua dan merk coca cola; - 1 (satu) buah kaca pirek; - 1 (satu) buah jarum; - 3 (tiga) buah mancis; Agar dirampas untuk dimusnahkan; 7. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Peradilan dan ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

13 Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan majelis hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 19 Desember 2016, dengan susunan majelis sebagai berikut, BANTU GINTING, SH. sebagai Hakim Ketua Majelis, ABDUL FATTAH, SH.MH. dan NUR HAKIM, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari Rabu tanggal 21 Desember 2016 telah diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh SYARIFAH MASTHURA, SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tersebut, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa dan panasihat hukum Terdakwa. Hakim Anggota, TTD ttd Hakim Ketua, TTD 1. ABDUL FATTAH, SH.MH. BANTU GINTING, SH. TTD ttd 2. NUR HAKIM, SH.MH. Untuk salinan, sesuai dengan aslinya, Wakil Panitera, HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. Nip ttd Panitera Pengganti, TTD ttd SYARIFAH MASTHURA, SH.MH.