Statistik Non-Parametrik. Saptawati Bardosono
|
|
- Harjanti Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Statistik Non-Parametrik Saptawati Bardosono
2 Uji statistik non-parametrik: Chi-square test Fisher-test Kolmogorov-Smirnov McNemar test Korelasi rank Mann Whitney Wilcoxon
3 Chi-squared test tabel 2X2 Pada studi eksperimental klinis, studi kasus- kontrol ataupun survei kros-seksional, analisis datanya dapat dengan perbandingan proporsi, misalnya: Proporsi yang terpapar faktor berbahaya pada studi kasus-kontrol Proporsi yang sembuh akibat intervensi 2 jenis pengobatan pada studi klinis
4 Syarat tabel memenuhi uji chi-square Sampel besar (n>30) Semua sel tidak ada nilai 0 Semua expected >5. Boleh expected <5 asalkan maksimal 20% dari jumlah sel: Tabel 3 X 3: maksimal 2 sel Tabel 2 X 3: maksimal 1 sel Tabel 2 X 2: tidak boleh satupun expected <5
5 Tabel Umum chi-squared 2 X 2 Faktor A Ada Tidak ada Total Faktor B Ada a c m Tidak ada b d n Total r s N
6 Tabel Umum chi-square (studi klinis) Faktor A (pengobatan) Ada (bahan aktif) Tidak ada (plasebo) Total Faktor B (efek) Ada (sembuh) Tidak ada (tidak sembuh) a c m b d n Total r s N
7 Chi-squared Tujuan analisis adalah untuk menghitung nilai yang diharapkan dari ke-empat sel dari tabel tsb dengan asumsi Ho benar Nilai yang diharapkan apabila faktor A dan B ada (E) adalah: (a+c)(a+b) / N = mr / N
8 Chi-squared X 2 = Σ(O-E) 2 / E X 2 Yate s correction = Σ( O-E -1/2) 2 / E atau secara mudah X 2 = N( ad-bc ad-bc 1/2N) 2 / mnrs
9 Contoh: Ingin mengetahui apakah perbedaan dari mereka yang sembuh karena aspirin (70%) dan plasebo (50%) terjadi karena kebetulan saja Faktor A Sakit kepala Tidak ada Total Faktor B Aspirin Plasebo Total
10 Contoh: Nilai yang diharapkan? Sakit kepala Tidak ada Total Aspirin 40,48 59, Plasebo 44,52 65, Total X 2 = ( 30-40,48-1/2) 2 / 40,48 + ( 70-59,52-1/2) 2 / 59,52 + ( 55-44,52-1/2) 2 / 44,52 + ( 55-65,48-1/2) 2 / 65,48 = 7,89 Atau ( 70*55-30*55-105) 2 *210 / 100*110*125*85 = 7,89 Dengan degree of freedom = 1, maka 0,01 < p < 0,001
11 Tabel. Hubungan antara makan es buah dengan kejadian diare Diare Ada Tidak ada Total Es buah Ada 65 (a) 10 (b) 75 (m) Tidak ada 25 (c) 25 (d) 50 (n) Total 90 (r) 35 (s) 125 (N)
12 Hubungan antara makan es buah dengan kejadian diare Ho : tidak ada hubungan antara makan es buah dengan kejadian diare Batas penolakan (α)( ) = 5% = 0,05
13 Hubungan antara makan es buah dengan kejadian diare O E O-E (O-E) 2 / E a = 65 b = 10 c = 25 d = 25 Total 20,006 Karena tabel 2X2, maka bisa digunakan rumus: X 2 = (ad-bc) 2 * n / [(a+b)(c+d)(b+d)(a+c)] = 20,006, lihat tabel X 2 untuk df =1 Ho ditolak, kesimpulan: Ada hubungan bermakna antara makan es buah dengan kejadian diare
14 Hubungan antara makan es buah dengan kejadian diare Karena tabelnya 2X2, maka dihitung odds ratio nya OR = ad / bc = (65 * 25) / (10*25) = 6,5 Kesimpulan tambahan: Mereka yang makan es buah mempunyai risiko menjadi diare 6,5 kali lebih besar dibandingkan dengan yang tidak makan es buah OR biasanya dipakai untuk penelitian cross sectional ataupun case-control RR (relative risk) dipakai untuk penelitian kohort atau eksperimental
15 Uji Fisher: Hanya untuk tabel 2X2 E < 5 Ho Batas penolakan (α)( p =[(a+b)!(c+d)!(b+d)!(a+c)!] = / (a!b!c!d!n!)
16 Tabel. Hubungan antara makan es buah dengan kejadian diare Diare Ada Tidak ada Total Es buah Ada 6 (a) 14 (b) 20 Tidak ada 1 (c) 20 (d) 21 Total (n)
17 Uji Fisher: Hubungan antara makan es buah dengan kejadian diare p1 = (20!21!34!7!) / (6!14!1!20!41!) = 0,0362 Nilai 1, karena tidak makan es buah seharusnya tidak diare, jadi tabel diubah
18 Tabel. Hubungan antara makan es buah dengan kejadian diare Diare Ada Tidak ada Total Es buah Ada 7 (a) 13 (b) 20 Tidak ada 0 (c) 21 (d) 21 Total (n)
19 Uji Fisher: Hubungan antara makan es buah dengan kejadian diare p2 = (20!21!34!7!) / (7!13!0!21!41!) = 0,0034 p = p1 + p2 = 0, ,0034 = 0,0396 = 3,96% atau < 5% Ho ditolak Simpulan: Ada hubungan yang bermakna antara makan es buah dengan diare OR (tabel lama) = ad/bc = 8,57 atau mereka yang makan es buah mempunyai risiko diare 8,57 kali lebih besar dibanding dengan yang tidak makan es buah
20 Tabel 3 X 3 Bagaimana pengetahuan, sikap dan perilaku wanita hamil tentang mual-muntah di poliklinik kebidanan RSCM tahun 2004? Kerangka konsep penelitian: Pengetahuan Sikap Perilaku (dikelompokkan menjadi kategori baik, cukup, kurang)
21 Hubungan antara pengetahuan dan perilaku wanita hamil tentang mual-muntah Untuk membuktikan adanya hubungan, dilakukan uji chi- square, perhatikan: 1. Tabel memenuhi syarat 2. Hipotesis nol (Ho) 3. Batas penolakan (α)( Selanjutnya: 1. Hitung nilai X 2 dan degree of freedom (df) 2. Penolakan/penerimaan Ho 3. Simpulan
22 Syarat tabel yang baik: 1. Ada nomor 2. Ada judul 3. Ada kotak keterangan mengenai kolom 4. Ada kotak keterangan mengenai baris 5. Ada baris 6. Ada kolom 7. Ada sel (a, b, c, d, e, f dst) 8. Ada total dengan grand total = N
23 Tabel. Hubungan antara pengetahuan dan perilaku wanita hamil tentang mual-muntah Perilaku Pengetahuan Baik Cukup Kurang Total Baik 18 (a) 10 (b) 7 (c) 35 Cukup 13 (d) 14 (e) 13 (f) 40 Kurang 13 (g) 12 (h) 25 (i) 50 Total
24 Syarat tabel memenuhi uji chi-square Untuk tahu ada expected <5, cari nilai terkecil di baris dikali nilai terkecil di kolom. Kalau hasilnya <5, berarti ada yang expected <5 Kalau hasilnya >5, berarti yang lain juga >5 Sel a: Observed = 18, ada di baris 1 dan kolom 1 Total baris 1 = 35 Total kolom 1 = 44 Expected a = (35 * 44) / 125 = 12,32
25 Hubungan antara pengetahuan dan perilaku wanita hamil tentang mual-muntah Ho = Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku responden Batas penolakan (α)( ) = 5% = 0,05 X 2 = Σ[(0-E) 2 / E] O = observed dan E = expected df = (baris-1) (kolom-1)
26 Hubungan antara pengetahuan dan perilaku wanita hamil tentang mual-muntah O E O-E (O-E) 2 / E a = 18 12,32 5,68 2,618 b = 10 10,08-0,08 0,0006 c = 7 12, ,488 d = 13 14,08-1,80 0,083 e = 14 11,52 2,48 0,534 f = 13 14,4-1,4 0,136 g = 13 17,6-4,6 1,202 h = 12 14,4-2,4 0,4 i = ,722 Total 10,185
27 Hubungan antara pengetahuan dan perilaku wanita hamil tentang mual-muntah Lihat table X 2 dengan df = 4 0,025 < p < 0,05 atau p < 0,05 Ho ditolak Simpulan: Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan perilaku responden
28 Tabel. Hubungan antara pengetahuan dan perilaku wanita hamil tentang mual-muntah Perilaku Pengetahuan Baik Cukup Kurang Total Baik 14 (a) 21 (b) 0 (c) 35 Cukup 13 (d) 16 (e) 11 (f) 40 Kurang 14 (g) 17 (h) 19 (i) 50 Total Karena ada nilai 0, maka kategori pengetahuan baik dan cukup digabung supaya dapat diuji chi-square
29 Tabel. Hubungan antara pengetahuan dan perilaku wanita hamil tentang mual-muntah Perilaku Pengetahuan Baik Cukup Kurang Total Baik-cukup 27 (a) 37 (b) 11 (c) 75 Kurang 14 (d) 17 (e) 19 (f) 50 Total
30 Hubungan antara pengetahuan dan perilaku wanita hamil tentang mual-muntah O E O-E (O-E) 2 / E a = 27 24,6 2,4 0,234 b = 37 32,4 4,6 0,653 c = ,722 d = 14 16,4-2,4 0,351 e = 17 21,6-4,6 0,979 f = ,083 Total 9,022 Lihat table X 2 dengan df 2: 0,025 < p < 0,05 atau p < 0,05 Ho ditolak. Simpulan: Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan perilaku responden
31 Kolmogorov-Smirnov (KS) K-S 1 variabel, digunakan untuk membandingkan distribusi pengamatan dengan distribusi teoritis pada 1 variabel dengan skala ordinal K-S 2 variabel, digunakan untuk mencari sebab dan akibat berbeda dari 2 variabel dengan skala ordinal
32 Kolmogorov-Smirnov 1 variabel Rasa sakit pada saat melahirkan ditunjukkan dengan nilai skor oleh 10 orang wanita: Skor nyeri: Jumlah Ibu Distribusi kumulatif ( E ) 1/5 2/5 3/5 4/5 5/5 Distribusi kumulatif ( O ) 0/10 1/10 1/10 6/10 10/10 Selisih 2/10 3/10 5/10 2/10 0/10 Maksimum deviasi ( D ) = (E-O), dipilih yang paling besar = 0,50
33 Kolmogorov-Smirnov Ho: Tidak ada perbedaan dalam pemilihan skor rasa sakit Karena n=10, maka dipilih α=0,01 dan dari tabel D diperoleh D=0,46, artinya Dhitung>Dtabel atau Ho ditolak atau rasa nyeri waktu melahirkan banyak dikeluhkan oleh wanita
34 Kolmogorov-Smirnov Tentukan Ho = Tidak ada perbedaan efek obat lama dan obat baru Batas penolakan (α)( Buat tabel frekuensi kumulatif
35 Tabel 5. Efek obat lama dan obat baru Obat baru Obat lama Baik Sedang Kurang Total Total
36 Efek obat lama dan obat baru Frekuensi kumulatif: Baris-1 : 12/21 17/21 21/21 Baris-2 : 2/14 6/14 14/14 Cari beda (d) : pilih yang terbesar 0,428 0,38 0 K = d [n1*n2/(n1+n2)] = 0,428 [21*14/(21+14)] = 1,24 Kalau hasil perhitungan > 1,22, maka Ho ditolak 2,5% < p < 5% Pakai one-tail, karena membandingkan obat lama dan baru Pakai two-tail kalau membandingkan 2 obat yang berbeda
37 Tabel untuk Kolmogorov-Smirnow Untuk 1 variabel, digunakan Tabel nilai kritis untuk D (terlampir) Untuk 2 variabel digunakan Tabel nilai kritis untuk K: 2-tail: 10% 5% 2% 0,2% 1-tail: 5% 2,5% 1% 0,1% K 1,22 1,36 1,51 1,86
38 Soal latihan: Terkumpul 50 bayi yang menunjukkan manifestasi asma pada umur kurang dari 1 tahun. Sebagai kontrol dicari 50 bayi kurang dari 1 tahun tanpa asma. Pada kedua kelompok tersebut ditelusuri secara retrospektif dengan wawancara yang teliti, apakah bayi sudah diberi formula pada masa neonatus. Bila dari 50 bayi asma ternyata 37 diantaranya diberikan formula dini, dan dari 50 bayi tanpa asma sebanyak 18 diberikan formula dini, apakah dapat disimpulkan bahwa pemberian susu formula secara dini pada masa neonatus berkaitan dengan peningkatan kejadian asma di bawah usia 1 tahun (asma dini)? Tentukan pula odds untuk kedua kelompok tersebut serta rasio odds nya!
39 Tabel berikut menunjukkan hasil uji klinis yang mencari hubungan antara pemberian formula dini dengan kejadian asma dini. Uji hipotesisnya! Asma dini Tidak Jumlah Formula dini Tidak Jumlah
UJI CHI-SQUARE. TABEL 2 x 2 UJI FISHER TABEL b x k UJI TREND
UJI CHI-SQUARE TABEL 2 x 2 UJI FISHER TABEL b x k UJI TREND INFLUENSA YA TIDAK TOTAL VAKSIN 20 (8,3%) 220 (91,7%) 240 PLASEBO 80 (36,4%) 140 (63,6%) 220 TOTAL 100 (21,7%) 360 (78,3%) 460 Prinsip uji chi-square
Lebih terperinciUJI CHI SQUARE ( 2 ) PRINSIP : 1. merupakan analisis data kategorial. data kualitatif (nominal) data kategorial. data semikuantitatif (ordinal)
( 2 ) UJI CHI SQUARE ( 2 ) PRINSIP : 1. merupakan analisis data kategorial data kualitatif (nominal) data kategorial data semikuantitatif (ordinal) lebih tepat menggunakan analisis data semikuantitatif
Lebih terperinciStatistik Parametrik. Saptawati Bardosono
Statistik Parametrik Saptawati Bardosono Analisis statistik bergantung pada: Pertanyaan penelitian/tujuan/hipotesis Skala pengukuran Metode sampling Besar sampel Uji statistik parametrik: z-test t-test
Lebih terperinciUJI CHI SQUARE DAN FISHER EXACT
Kuliah Oleh Ir. Rahayu Astuti, M.Kes UJI CHI SQUARE DAN FISHER EXACT UJI CHI SQUARE (UJI KAI KUADRAT) Analisis yang dapat dilakukan pada data kategorik antara lain adalah Uji Chi Square. Dalam penerapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik observasional yaitu penelitian diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi bagaimana dan mengapa
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
43 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional
Lebih terperinciAnalisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik
Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Uji t dengan 2 kelompok Uji t Tidak Berpasangan Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, ia menggunakan
Lebih terperinciUJI CHI-SQUARE. 1. Skala pengukuran. ada 4 jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal (bertingkat), interval, rasio
UJI CHI-SQUARE Ada fenomena mhs keperawatan yg sedang skripsi sakit kepala karena tidak tahu bagaimana mengolah data hasil penelitian, apalagi kalau jenis penelitiannya korelasi atau eksperimen. Walaupun
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. dengan perilaku pencegahan DBD pada murid sekolah dasar di Kota Depok.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
Lebih terperinciStatistik & Hipotesis
Hypothesis testing Widya Rahmawati Statistik & Hipotesis Statistik tidak hanya membantu dalam menggambarkan atau menampilkan data saja, tapi juga untuk menguji kebenaran suatu hipotesis Hipotesis adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bekasi) terutama di kawasan-kawasan industri seperti Pulogadung (Jakarta), Pasar
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di daerah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi) terutama di kawasan-kawasan industri seperti Pulogadung (Jakarta),
Lebih terperinciPenggolongan Uji Hipotesis
Penggolongan Uji Hipotesis Macam Data Deskriptif (1 sampel) Komparatif (2 sampel) Macam Hipotesis Komparatif (k sampel) Asosiatif Berpasangan Independen Berpasangan Independen Berpasangan Independen Nominal
Lebih terperinciUji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c. (Uji Mann U Whitney dan Uji Kolmogorov Smirnov)
Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c (Uji Mann U Whitney dan Uji Kolmogorov Smirnov) Nurul Wandasari Singgih,M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul Pokok Bahasan 1. Pengertian dan Penggunaan
Lebih terperinciUJI CHI SQUARE. (Uji data kategorik)
UJI CHI SQUAR (Uji data kategorik) A. Pendahuluan Uji statistik nonparametrik ialah suatu uji statistik yang tidak memerlukan adanya asumsi-asumsi mengenai sebaran data populasinya (belum diketahui sebaran
Lebih terperinciBAB XII PENGUJIAN DISTRIBUSI CHI-SQUARED. Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian distribusi dengan menggunakan chi-squared.
BAB XII PENGUJIAN DISTRIBUSI CHI-SQUARED Deskripsi: Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian distribusi dengan menggunakan chi-squared. Manfaat: Memberikan konsep pengujian distribusi chi-squared yang
Lebih terperinciAnalisis Data Kategorikal
Analisis Data Kategorikal Topik: Data & skala pengukuran Uji hipotesis untuk data kontinu Uji hipotesis untuk data kategorikal Desain penelitian kesehatan Ukuran asosiasi Regresi Logistik Target: Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian survei (Survey Research Method), yaitu suatu penelitian. (sampel) (Notoatmodjo,2010, pp.25-26).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan metode yang digunakan, penelitian ini menggunakan metode penelitian survei (Survey Research Method), yaitu suatu penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN
BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Pengujian Mann-Whitney dipakai apabila karakteristik kelompok item yang menjadi sumber sampelnya tidak diketahui Metode ini diterapkan terhadap data yang diukur dengan
Lebih terperinciUji Statistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT
1 Uji Statistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT Variabel I Variabel II Jenis uji statistik yang digunakan Katagorik Katagorik - Kai kuadrat - Fisher Exact Katagorik Numerik - Uji T - ANOVA Numerik
Lebih terperinciPada sebuah penelitian potong lintang berbasis populasi peneliti ingin mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan hipertensi.
Pada sebuah penelitian potong lintang berbasis populasi peneliti ingin mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan hipertensi. Ternyata didapatkan hubungan dengan obesitas, merokok, dan aktifitas
Lebih terperinciUji McNemar dan Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon data berpasangan Ade Heryana, SST, MKM
UJI MCNEMAR DAN UJI WILCOXON (Uji Hipotesa Non-Parametrik Dua Sampel Berpasangan) Oleh: Ade Heryana, SST, MKM Prodi Kesmas FIKES Univ. Esa Unggul Email: heryana@esaunggul.ac.id atau ade.heryana24@gmail.com
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN
31 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain kohort retrospektif mengenai pengaruh PMT pada penderita TB paru terhadap konversi
Lebih terperinciSTATISTIK PERTEMUAN IX
STATISTIK PERTEMUAN IX UJI SAMPEL TUNGGAL Prosedur sampel tunggal biasanya bertipe goodness of fit. Dalam hal ini kita menarik suatu sampel random dan kemudian menguji hipotesis apakah sampel-sampel tersebut
Lebih terperinciTabel 2 X 2, RR dan OR. Saptawati Bardosono
Tabel 2 X 2, RR dan OR Saptawati Bardosono Uji coba vaksin influensa Suatu uji coba vaksin influensa dilaksanakan selama masa endemik: Ada 460 subyek dewasa yang berpartisipasi = n 240 subyek mendapatkan
Lebih terperinci1.1 Contoh Soal dan Pembahasan Uji 1 Sampel a. Uji Binomial Untuk kasus ukuran sampel 25 Dilakukan penelitian untuk mengetahui kecenderungan
1.1 Contoh Soal dan Pembahasan 1.1.1 Uji 1 Sampel a. Uji Binomial Untuk kasus ukuran sampel 5 Dilakukan penelitian untuk mengetahui kecenderungan masyarakat dalam memilih perawatan kecantikan. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis data sekunder dari hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia ( SDKI) tahun 2007, dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian cross sectional yaitu penelitian terhadap variabel-variabel yang termasuk
Lebih terperinciKULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan
KULIAH : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL Tim Pengajar STATSOS Lanjutan What is Statistics Science of gathering, analyzing, interpreting, and presenting data Branch of mathematics Facts and figures Measurement
Lebih terperinciStatistik Non Parametrik-2
Statistik Non Parametrik-2 UJI RUN 2 Uji Run Disebut juga uji random Bertujuan untuk menentukan apakah urutan yang dipilih atau sampel yang diambil diperoleh secara random atau tidak Didasarkan atas banyaknya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. retrospektif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik retrospektif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan masalah penelitian
Lebih terperinciSTATISTIK PERTEMUAN XI
STATISTIK PERTEMUAN XI Topik Bahasan: Analisis Ragam (ANOVA) Universitas Gunadarma 1. Pendahuluan Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi t efektif untuk uji hipotesis tentang perbedaan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI
Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 1 HIPOTESIS Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah tingkat kebenarannya sehingga masih harus diuji
Lebih terperinciUJI PERBEDAAN DUA SAMPEL. Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI
UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI Digunakan untuk menentukan apakah dua perlakukan sama atau tidak sama Uji parametrik Uji non parametrik: T- test asumsi: distribusi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perbandingan (comparative study) dengan jenis penelitian cross sectional.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi perbandingan (comparative study) dengan jenis penelitian cross sectional. Cross sectional
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF (Satu sampel) Wahyu Hidayat, M.Pd
PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF (Satu sampel) Wahyu Hidayat, M.Pd Definisi Pengujian hipotesis deskriptif pada dasarnya merupakan proses pengujian generalisasi hasil penelitian yang didasarkan pada satu
Lebih terperinciStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik UJI FRIEDMAN (UJI X ) r X r UJI Friedman (uji ) Untuk k sampel berpasangan (k>) dengan data setidaknya data skala ordinal Sebagai alternatif dari analisis variansi dua arah bila
Lebih terperinciPendahuluan Kalau ada lebih dari 2proporsi yang akan dilihat perbedaannya maka tidak bisa lagi dilakukan uji Z untuk 2 proporsi p karena akan dilakuka
Uji beda > 2 proporsi Uji Chi Square X 2 Pendahuluan Kalau ada lebih dari 2proporsi yang akan dilihat perbedaannya maka tidak bisa lagi dilakukan uji Z untuk 2 proporsi p karena akan dilakukan berulangkali
Lebih terperinciStatistik Non Parameter
Statistik Non Parameter A. Pengertian Non Parametrik Istilah nonparametrik sendiri pertama kali digunakan oleh Wolfowitz, 1942. Istilah lain yang sering digunakan antara lain distribution-free statistics
Lebih terperinciNurul Wandasari Singgih,M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul
Nurul Wandasari Singgih,M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul Pokok Bahasan Pengertian dan Penggunaan Uji 2 Sampel Berpasangan Pengertian dan Penggunaan Uji McNemar Metode Analisis Contoh Kasus
Lebih terperinciUJI STATISTIK NON PARAMETRIK. Widha Kusumaningdyah,, ST., MT
UJI STATISTIK NON PARAMETRIK Widha Kusumaningdyah,, ST., MT UJI KERANDOMAN (RANDOMNESS TEST / RUN TEST) Uji KERANDOMAN Untuk menguji apakah data sampel yang diambil merupakan data yang acak / random Prosedur
Lebih terperinciUji Chi Square X 2 5/10/2010. Uji beda proporsi. Pendahuluan. Konsep uji X 2. Jenis uji X 2
Pendahuluan Uji beda proporsi Uji Chi Square X Kalau ada lebih dari proporsi yang akan dilihat perbedaannya maka tidak bisa lagi dilakukan uji Z untuk proporsi karena akan dilakukan berulangkali uji..hal
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Uji Validitas dan Reliabilitas
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas dan Reliabilitas Survei dalam penelitian ini dilakukan dengan mengirimkan kuesioner kepada para kepala Bappeda kabupaten/kota yang terpilih sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian dengan data mengenai variabel independen (pertambahan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
37 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini akan menguraikan dan memaparkan mengenai sikap pengguna maupun bukan pengguna
Lebih terperinciUji Kolmogorov Smirnov
Uji Kolmogorov Smirnov Pengertian Uji Kolmogorov Smirnov merupakan pengujian normalitas yang banyak dipakai, terutama setelah adanya banyak program statistik yang beredar. Kelebihan dari uji ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian analitik yang menjelaskan hubungan variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi
Lebih terperinci10+ Departemen Statistika FMIPA IPB
Suplemen Praktikum Pertemuan ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351) 10+ Departemen Statistika FMIPA IPB Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Referensi Waktu Analisis Nonparameterik dan Data Kategorik dengan dan Menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Penelitian tesis ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari daerah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) terutama perusahaan manufaktur rakitan
Lebih terperinciSTATISTIK NON PARAMTERIK
STATISTIK NON PARAMTERIK PROSEDUR PENGOLAHAN DATA : PARAMETER : Berdasarkan parameter yang ada statistik dibagi menjadi Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas parameterparameter
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Variabel Terikat Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Pengetahuan Kejadian TBC Usia Produktif Kepadatan Hunian Riwayat Imunisasi BCG Sikap Pencegahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku pemeriksaan Ante
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku pemeriksaan Ante Natal Care (ANC) B. Hipotesis Gambar 3. 1 Kerangka Konsep 1. Terdapat hubungan variabel
Lebih terperinci13Ilmu. Uji Peringkat Wilcoxon dan Mann Whitney
Modul ke: Fakultas 13Ilmu Komunikasi Uji Peringkat Wilcoxon dan Mann Whitney Uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan tanpa melihat besarnya perbedaan. Uji Mann Whiyney untuk menguji rata-rata dua sampel berukuran
Lebih terperinciDifferent Scales, Different Measures of Association
Different Scales, Different Measures of Association Scale of Both Variables Nominal Scale Measures of Association Pearson Chi-Square: χ 2 Ordinal Scale Spearman s rho Interval or Ratio Scale Pearson r
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Tes Statistik Non Parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapkan syaratsyaratnya
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 21 Statistik Non Parametrik Tes Statistik Non Parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapkan syaratsyaratnya mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk sampel
Lebih terperinciANALISIS NON-PARAMETRIK UJI KOEFESIEN KONTINGENSI. Oleh: M. Rondhi, SP, MP, Ph.D
ANALISIS NON-PARAMETRIK UJI KOEFESIEN KONTINGENSI Oleh: M. Rondhi, SP, MP, Ph.D Analisis non-parametrik merupakan alat analisis yang digunakan jika data yang digunakan memiliki distribusi nominal atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross sectional, yaitu penelitian untuk
64 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross sectional, yaitu penelitian untuk mempelajari
Lebih terperinciUJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik
6 UJI NONPARAMETRIK Bab ini membahas: Uji Chi-Kuadrat. Uji Dua Sampel Independen. Uji Beberapa Sampel Independen. Uji Dua Sampel Berkaitan. D iperlukannya uji Statistik NonParametrik mengingat bahwa suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan analisis potong lintang (cross sectional) dengan metode wawancara menggunakan kuesioner kepada subjek penelitian yang
Lebih terperinciDua sampel independen, tidak terikat, tidak
76 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 77 Jadi dari analisis keputusannya : p value < 0,05 Ho ditolak berarti Distribusi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di wilayah kerja puskesmas Motoboi Kecil
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini ber di wilayah kerja puskesmas Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu. Wilayah kerja puskesmas Motoboi Kecil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sectional (sekali waktu) antara faktor risiko/ paparan dengan penyakit.
41 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yang bertujuan mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan rancangan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 21 Statistik Non Parametrik Tes statistik non parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapakan syaratsyaratnya yang mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk
Lebih terperinciProsedur Uji Chi-Square
Prosedur Uji Chi-Square Author: Junaidi Junaidi 1. Pengantar Dalam statistik parametrik ukuran korelasi yang umum digunakan adalah korelasi Product Moment Pearson. Diantara korelasi nonparametrik yang
Lebih terperinciBESAR SAMPEL. Saptawati Bardosono
BESAR SAMPEL Saptawati Bardosono Mengapa perlu menentukan besar sampel? Tujuan utama penelitian: Estimasi nilai tertentu pada populasi (rerata, total, rasio), misal: Mengetahui proporsi penyakit ISPA pada
Lebih terperinciANALISIS DATA KATEGORIK
ANALISIS DATA KATEGORIK HUBUNGAN ANTAR PEUBAH DALAM ANALISIS INGIN DIKETAHUI ATAU DIEVALUASI HUBUNGAN ATAU KETERKAITAN ANTAR PEUBAH Hubungan Antar Peubah Besarnya gaji Lama bekerja Hubungan Antar Peubah
Lebih terperinciTEKNIK ANALISIS DATA PENELITIAN
TEKNIK ANALISIS DATA PENELITIAN DR. Dwi Anita Suryandari, M.Biomed Departemen Biologi Kedokteran FKUI TAHAP PENELITIAN Masalah penelitian : Ide penelitian Tujuan : Ingin Menyelesaikan Masalah Hipotesis
Lebih terperinciSTATISTIK NON PARAMETRIK (2) Debrina Puspita Andriani /
STATISTIK NON PARAMETRIK (2) 13 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Uji Korelasi Urutan Spearman Statistik Non Parametrik 3 Uji Korelasi Urutan Spearman
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Hipotesis statistik Sebuah pernyataan tentang parameter yang menjelaskan sebuah populasi (bukan sampel). Statistik Angka yang dihitung dari sekumpulan sampel.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini merupakan studi belah
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik. Metode yang digunakan adalah survey, melalui wawancara dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB VI UJI PRASYARAT ANALISIS
BAB VI UJI PRASYARAT ANALISIS A. Uji Normalitas 1. Dengan Kertas Peluang Normal Buatlah daftar distribusi frekuensi kumulatif kurang dari berdasarkan sample yang ada dan gambarkan ogivenya. Pindahkan ogive
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian eksperimental telah dilakukan pada penderita rinosinusitis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian eksperimental telah dilakukan pada penderita rinosinusitis kronik yang berobat di Poliklinik Ilmu Kesehatan THT-KL RSUD Dr. Moewardi
Lebih terperinciNON PARAMETRIK (PROGRAM SPSS)
MODUL NON PARAMETRIK (PROGRAM SPSS) DI SUSUN OLEH Dr. Nugroho Susanto, SKM, M.Kes FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 07 STATISTIK NON PARAMETRIK A. PENGANTAR Pengunaan uji statistik
Lebih terperinciPerbedaan Analisis Univariat dan Multivariat
Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat Jika kita menganalisis data yang mempunyai lebih dari satu variabel, belum tentu analisis data tersebut dikategorikan analisis multivariat, bisa saja analisis
Lebih terperinciHerry Novrinda Dept. Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat & Kedokteran Gigi Pencegahan FKG UI
Uji Statistik Chi-Square Goodness of Fit& Test for Independence Herry Novrinda (herry_n@ui.ac.id) Dept. Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat & Kedokteran Gigi Pencegahan FKG UI 1 Juni 009 Dibuat oleh Karl Pearson
Lebih terperinciAnalisis of Varians (Anova) dan Chi-Square. 1/26/2010 Pengujian Hipotesis 1
Analisis of Varians (Anova) dan Chi-Square /6/00 Pengujian Hipotesis Chi Square Digunakan untuk menguji apakah dua atau lebih proporsi sama. Pengujian beda proporsi hanya untuk populasi namun chi square
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang telah dirancang (Sugiyono, 2009). Sedangkan rancangan penelitian ini
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yang mencoba menggali seberapa pengaruhnya faktor risiko menyebabkan masalah kesehatan tersebut.
Lebih terperinciAsosiasi dan Uji Perbedaan
Asosiasi dan Uji Perbedaan Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan pengertian asosiasi dan Tabulasi Silang. Menghitung koefisien korelasi dan uji perbedaan.
Lebih terperinciNonparametrik_uji k sampel_m. Jainuri, M.Pd
Uji U / U Test atau Uji Mann-Whitney digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila tingkatan datanya ordinal. Bila dalam suatu pengamatan datanya berbentuk interval, maka dirubah
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. faktor risiko lain yang berperan terhadap kejadian kehamilan tidak diinginkan
59 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif dan dilakukan dengan menganalisis data sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002-2003.
Lebih terperinciUJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2)
UJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2) 5 92 Objektif Mahasiswa dapat menghitung uji parametik dan uji nonparametric Mahasiswa dapat menguji ada atau tidaknya interdependensi antara variable kuantitatif yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Setiap universitas berusaha meningkatkan mutu lulusannya agar mereka mampu bersaing di era globalisasi. (USU) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Medan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan desain atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik yaitu penelitian survei yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan metode survei analitik yaitu suatu penelitian yang mencoba mengetahui mengapa masalah kesehatan bisa terjadi, kemudian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksplanatory dengan metode survei dan menggunakan desain Cross sectional. Rancangan penelitian ini termasuk
Lebih terperinciBAB III. Metodologi. a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat
BAB III Metodologi 3.1 Jenis dan Desain Penelitian a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Bentuk hubungan asosiatif
Lebih terperinciPenelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2013.
34 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analitik korelatif yang bersifat retrospektif. Pada penelitian ini seluruh variabel yang diamati, diukur dalam
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2008:11), penelitian asosiatif/ hubungan adalah penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian yang mempelajari hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Umur Jenis Kelamin Variabel Terikat Masa Kerja Carpal Tunnel Syndrome Lama Kerja Sikap Kerja Gambar 3.1 Kerangka Konsep 31 32 B. Hipotesis 1.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN Disain Penelitian Disain penelitian yang digunakan adalah metode survei yaitu dengan rancangan cross-sectional.
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian Disain penelitian yang digunakan adalah metode survei yaitu dengan rancangan cross-sectional. 3.2. Waktu Penelitian Kegiatan pembuatan proposal dilakukan
Lebih terperinci* Merupakan pertanyaan yang digunakan untuk mengukur kepatuhan
KUESIONER No. identitas responden : I. Jawablah pertanyaan dengan memberi tanda silang ( X ) 1. Apakah anda pernah lupa untuk minum obat?* 2. Apakah anda pernah melewatkan jadwal pengambilan obat untuk
Lebih terperinciPokok Bahasan: Chi Square Test
Pokok Bahasan: Chi Square Test Start Pokok Bahasan A. Pengertian Distribusi Chi Kuadrat B. Uji Kecocokan (Goodness of Fit Test) (Kontigensi Table Test) 1 Instruksional Umum Memberi penjelasan tentang distribusi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat, dan untuk meneliti pengaruh dari
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
3. METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional analitik untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi ibu menyusui. 3.. Tempat dan Waktu
Lebih terperinciMODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 )
MODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 ) Tujuan Praktikum: Membantu mahasiswa memahami materi Distribusi Chi Square Pengambilan keputusan dari suatu kasus dengan menggunakan kaidah dan syarat Distribusi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. 2010, didapatkan jumlah keseluruhan penderita dengan bangkitan kejang demam
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Karakteristik Subyek Penelitian Pengambilan sampel dilakukan pada bulan April 2009 sampai Januari 2010, didapatkan jumlah keseluruhan penderita dengan bangkitan kejang demam
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik ( menggambarkan
III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik ( menggambarkan pemakaian alat kontrasepsi pada WUS di Desa Yukum Jaya dan menganalisis hubungan antara
Lebih terperinciUJI HIPOTESA PERBEDAAN. t-test
UJI HIPOTESA PERBEDAAN t-test T-test Digunakan untuk menguji hipotesa komparatif (uji perbedaan) Digunakan untuk sample kecil & varian populasi tidak diketahui Merupakan salah satu tehnik statistik parametrik
Lebih terperinci`tz áàxü `tçt}xåxç hç äa `â{tååtw çt{ lézçt~tüàt
Wihandaru Sotya Pamungkas Bagan Analisis Data 1 Skala Pengukuran Nominal Ordinal Interval Rasio Skala Angka hanya menunjukkan identifikasi Angka menunjukkan posisi relatif objek. Angka menunjukkan perbedaan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Metode statistik non parametrik atau sering juga disebut metode bebas sebaran
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Statistik non Parametrik Metode statistik non parametrik atau sering juga disebut metode bebas sebaran (distribution free) adalah test yang modelnya tidak menetapkan syarat-syarat
Lebih terperinci