BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
|
|
- Farida Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Setiap universitas berusaha meningkatkan mutu lulusannya agar mereka mampu bersaing di era globalisasi. (USU) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Medan yang berkembang dalam upaya pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. USU memiliki visi menjadi University for Industry dengan misi: 1. Mempersiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat bermoral dengan kemampuan akademik dan professional untuk menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan seni terutama pada kerjasama berbasis industri, dan pengembangan aplikasinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. 3. Mendukung pengembangan masyarakat sipil yang demokratis melalui peran USU sebagai suatu kekuatan moral yang otonom untuk mencapai kemampuan yang kuat dalam lingkungan kompetisi global melalui pengelolaan secara profesional sumber daya manusia, memperluas partisipasi dalam pembelajaran, memenuhi kebutuhan nasional dalam pembelajaran, dan memodernisasi cara pembelajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, bukanlah suatu hal yang mudah. Berbagai faktor mempengaruhi tercapai atau tidaknya tujuan tersebut. Dalam hal ini, berbagai cara dan upaya telah ditempuh oleh Departemen Matematika khususnya, yang diawali dengan perbaikan kurikulum, sarana dan prasarana, peningkatan kompetensi dan tindakan internal lainnya. Tetapi walaupun telah dilakukan perubahan-perubahan yang mendasar dalam berbagai hal seperti tersebut di atas,
2 2 namun hal ini belum tentu dapat menjamin mutu dan hasil yang diharapkan sesuai tujuan. Hal ini dikarenakkan pencapaian akademik akan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, raw input (masukan mental), Instrumental Input (masukan penunjang), Instrumental Output (keluaran penunjang) (Sardiman, A.M, 2003:51). Mahasiswa merupakan raw input yang akan diproses dalam suatu pendidikan yang diterima melalui seleksi penerimaan mahasiswa baru (Kumaidi, 1996 : 81). Peninjaun tentang keberhasilan belajar dapat juga dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap pengalaman pra perkuliahan dan karakteristik latar belakang siswa (pre-college experience and student background characteristic) dan tahap pengalaman perkuliahan (college experience). Tahun pertama di universitas adalah masa transisi yang kritis. Hal ini dikarenakan masa tersebut adalah masa ketika mahasiswa membuat pondasi dengan gigih agar mencapai keberhasilan akademik yang berkelanjutan. IP universitas semester pertama pada tahun pertama adalah salah satu faktor yang paling bertanggung jawab pada kelulusan mahasiswa di perguruan tinggi (Aboma, 2009). Semakin baik penguasaan akademik mahasiswa maka prestasi yang diperoleh pun akan baik pula. Jadi, selama masa perkuliahan mahasiswa berkompetisi dalam memperoleh prestasi akademik sesuai standar acuan IP. Jika dilihat berdasarkan faktanya, prediktor terbaik dari pencapaian IPK adalah kombinasi antara persiapan akademis individu, nilai yang diperoleh pada tingkat pendidikan sebelumnya (hasil UAS, UN di tingkat SMU), cita-cita dan motivasi siswa (Kuh, 2006). Tiga unsur utama yang menentukan dan saling mempengaruhi keberhasilan sebuah lembaga pendidikan yaitu masukan, proses dan keluaran. Hal ini berarti titik awal untuk mencapai lulusan yang baik haruslah mempunyai kemampuan awal yang baik melalui suatu sistem seleksi yang efektif. Kemampuan awal berhubungan dengan prestasi akademik yang dicapai peserta didik, makin tinggi atau luas pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki mereka sewaktu akan memasuki program pengajaran dengan sendirinya akan memperbesar kemungkinan untuk memperoleh hasil belajar yang baik (Whiterington, 1986).
3 3 Berdasarkan latar belakang mahasiswa yang beragam, karakteristik yang diduga berpengaruh dan keseharian seseorang sebagai mahasiswa, maka sangat menarik mengukur kualitas input mahasiswa dari sisi akademik. Indikator tersebut diringkaskan antara lain berupa pilihan siswa pada saat pendaftaran (enrollment choices), persiapan akademis (academic preparation) termasuk di dalamnya prestasi akademis pada tingkat pendidikan sebelumnya, kecerdasan dan kesiapan kuliah (aptitude and college readiness), dukungan keluarga dan rekan (family and peer support), motivasi belajar, serta demografi (misalnya gender, ras dan kondisi sosial ekonomi). Jalur masuk perguruan tinggi juga merupakan salah satu kesempatan seorang mahasiswa menunjukan prestasi akademik pada tahap pra perkuliahan. Departemen Matematika memiliki beberapa prodi antara lain S1 Matematika, S1 Matematika Statistika Ekstensi, D3 Komputer, D3 Statistika. Penerimaan mahasiswa dilakukan dengan 3 jenis seleksi yaitu SNMPTN(Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri), SBMPTN(Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negri) dan Seleksi Mandiri PTN(Perguruan Tinggi Negeri). Berdasarkan permasalahan di atas peneliti tertarik untuk mengkaji secara jelas perbedaan hasil belajar, melalui sebuah penelitian ilmiah dengan judul Karakteristik Mahasiswa Matematika Yang Mempengaruhi Indeks Prestasi Akademik. 1.2.Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat atau tidak perbedaan (perbandingan) nilai rata rata IPK mahasiswa berdasarkan kombinasi karakteristik dengan kategori yang ditentukan.
4 4 1.3.Batasan Masalah Agar dalam pelaksanaannya lebih mengarah pada maksud dan tujuan penelitian, maka ditentukan batasan masalah sebagai berikut: 1. Objek penelitian difokuskan pada mahasiswa baru yaitu, stambuk 2015 program studi S1 Matematika. 2. Mahasiswa yang dipilih sebagai objek penelitian berasal dari Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). 3. Pada penelitian ini, kategori yang ditentukan terhadap kombinasi karakteristik antara lain, tabulasi silang jalur masuk dengan jenis kelamin, status SLTA, asal SLTA dan status tinggal ; tabulasi silang jenis kelamin, jalur masuk dan asal SLTA ; tabulasi silang jenis kelamin, jalur masuk, asal dan status SLTA. 1.4.Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan ada tidaknya perbedaan (perbandingan) nilai rata rata IPK mahasiswa berdasarkan kombinasi karakteristik dengan kategori yang ditentukan. 1.5.Kontribusi Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Universitas Penelitian ini dapat menghasilkan suatu masukan dan bahan informasi yang bermanfaat bagi universitas tentang penjaringan mahasiswa baru. 2. Bagi Mahasiswa Sebagai bahan pertimbangan dan informasi untuk melakukan penelitian yang membahas tentang penggunaan variabel kualitatif dengan metode uji
5 5 hipotesis komparatif (uji beda/perbandingan) dalam studi kasus yang sama atau berlainan. 3. Bagi Penulis Membantu penulis dalam menerapkan ilmu yang telah di dapat di perkuliahaan ke dunia nyata dan juga penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan di bidang statistika khususnya dalam materi uji-t pada data independen dan uji beda lebih dari 2 rata rata (ANOVA). 1.6.Tinjauan Pustaka Dalam suatu penelitian, sebelum dilaksanakan pengumpulan data, peneliti harus membuat rancangan penelitian. Rancangan penelitian memerlukan teknik analisis yang tepat untuk menggambarkan prosedur pengolahan pada data yang diperoleh. Secara umum teknik analisis dibagi menjadi dua bagian, yaitu teknik analisis secara deskriptif dan analitik/inferensi. Dengan demikian, ada dua pemahaman utama yang harus dipahami yaitu tentang statistik deskriptif dan statistik analitik. Statistik deskriptif akan membawa pada pemahaman tentang karakteristik data yang diperoleh. Statistik deskriptif ini harus selalu mendahului statistik inferensi/analitik. Statistik inferensi akan membawa pada pengambilan kesimpulan terhadap hipotesis. Statistik deskriptif berusaha menggambarkan berbagai karakteristik data. Berikut ini merupakan catatan utama berkaitan dengan statistik deskriptif : 1. Variabel kategorikal Berkaitan dengan gambaran karakteristik satu set data dengan skala pengukuran kategorikal, istilah yang digunakan yaitu, jumlah atau frekuensi tiap kategori (n) dan persentase tiap kategori (%) yang umumnya disajikan dalam bentuk tabel atau grafik. 2. Variabel numerik Berkaitan dengan gambaran karakteristik satu set data dengan skala
6 6 pengukuran numerik, istilah tentang dua parameter yang lazim digunakan yaitu parameter ukuran pemusatan dan parameter ukuran penyebaran. Beberapa parameter yang digunakan untuk ukuran pemusatan, yaitu: mean, median, dan modus. Untuk parameter ukuran penyebaran, yang sering digunakan standar deviasi, varians, koefisien varians, interkuartil, range, dan minimum maksimum. Data variabel dengan skala pengukuran numerik umumnya disajikan dalam bentuk tabel dan grafik (histogram dan plots). Di dalam kasus inferensial, seseorang harus memutuskan untuk memilih uji hipotesis. Uji hipotesis dimanfaatkan agar pada pengambilan kesimpulan diperoleh keputusan yang sahih. Akan tetapi, untuk mencapai keputusan untuk menggunakan uji tertentu, tentu saja harus didasari berbagai pertimbangan. Berdasarkan Tabel 1.1 berikut, dapat ditentukan teknik analisis yang sesuai dengan data yang diperoleh. Tabel 1.1 Jenis Jenis Uji Hipotesis Skala Jenis hipotesis pengukuran Komparatif/asosiatif variabel 2 kelompok > 2 kelompok Korelatif Berpasangan Tidak Tidak Tidak Berpasangan Berpasangan Berpasangan Nominal McNemar Chi Square Cochran Chi Square Coefisen Marginal Fisher Fisher Kontingensi homogeneity Kolmogorov Kolmogorov Lambda Smirnov Smirnov Ordinal McNemar Chi Square Cochran Chi Square Somers'd Marginal Fisher Fisher Gamma Homogeneity Kotmogorov Kolmcagorov Smirnov Smirnov Wilcoxon Mann- Whitney Friedman Kruskal-Wallis Spearman Numerik Uji t Uji t tidak Anova Anova Pearson (interval berpasangan Berpasangan Dan rasio)
7 7 Salah satu metode untuk menguji hipotesis adalah sample t-test, dimana metode sample t-test dibagi menjadi tiga, yaitu one sample t-test, paired sample t-test dan independent sample t-test. Uji hipotesis t-test adalah uji hipotesis yang digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata dari sampel yang diambil. One Sample t-test One sample t test merupakan teknik analisis untuk membandingkan satu variabel bebas. Teknik ini digunakan untuk menguji apakah nilai tertentu berbeda secara signifikan atau tidak dengan rata-rata sebuah sampel. Pada uji hipotesis ini, diambil satu sampel yang kemudian dianalisis apakah ada perbedaan rata-rata dari sampel tersebut. Prosedur yang umum dan harus diikuti untuk melakukan uji hipotesis ini adalah sebagai berikut : 1. Mencari hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya. 2. Pilih tingkat kepercayaan tertentu dan tentukan besarnya sampel yang diambil. 3. Pilih statistik uji yang sesuai sebagai dasar bagi prosedur pengujian. 4. Tentukan daerah kritisnya. 5. Kumpulkan data sampel dan hitung statistik sampelnya, kemudian ubah ke dalam variable normal standar (Z) atau t (tergantung banyaknya sampel). 6. Nyatakan menolak atau menerima H 0. Langkah pertama dalam uji hipotesis ini adalah menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya. Hipotesis nol (H 0 ) merupakan pernyataan tentang nilai suatu populasi yang diasumsikan akan benar jika kita melakukan uji suatu hipotesis, sedangkan Hipotesis alternatif (H 1 ) adalah pernyataan tentang nilai parameter suatu populasi yang harus benar jika hipotesis nol ternyata salah (Sugiharto,2009). H 0 awalnya dianggap sebagai suatu kondisi yang benar. Selanjutnya sampel diambil dari populasi dan seterusnya diuji untuk menentukan apakah cukup kuat untuk menerima atau menolak hipotesis nol. Uji Hipotesis
8 8 dilakukan untuk menerima atau menolak salah satu dari hipotesis nol atau hipotesis alternatif dan tidaklah mungkin untuk menerima atau menolak kedua hipotesis tersebut. Cara menguji apakah suatu hipotesis itu ditolak atau diterima adalah dengan membandingkan nilai t tabel dan t hitung. Nilai t hitung didapat dari tabel t yang nilainya disesuaikan dengan nilai dari derajat kepercayaan (α) dan degree of freedom (df). Sedangkan nilai dari t hitung dapat diperoleh dari rumus : t hitung = (x μ) σ N Ada dua jenis kasus yang ada pada uji hipotesis parameter tunggal yaitu uji hipotesis satu arah dengan hipotesis alternatif bertanda kurang dari dan uji hipotesis satu arah dengan hipotesis alternatif bertanda lebih dari. 1. Uji hipotesis satu arah dengan hipotesis alternatif bertanda kurang dari. H 0 θ = θ 0 H 0 θ θ 0 Di dalam uji ini hipotesis nol mempunyai tanda sama dengan dan hipotesis alternatif mempunyai tanda kurang dari.uji hipotesis ini mempunyai arah yang jelas, yaitu ke kiri. Uji hipotesis ini digunakan apabila kita ingin berkonsentrasi untuk menguji apakah suatu data statistik sama atau kurang dari ukuran tertentu. 2. Uji hipotesis satu arah dengan hipotesis alternatif bertanda lebih dari. H 0 θ = θ 0 H 0 θ θ 0 Di dalam uji ini hipotesis nol mempunyai tanda sama dengan dan hipotesis alternative mempunyai tanda lebih dari. Uji hipotesis ini mempunyai arah yang jelas, yaitu ke kanan. Uji hipotesis ini digunakan apabila kita ingin berkonsentrasi untuk menguji apakah kita ingin mengetahui suatu ukuran statistik sama atau lebih dari ukuran tertentu.
9 9 Independent sample t-test Independent sample t-test adalah uji yang digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki rata-rata yang berbeda. Jadi tujuan metode statistik ini adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu sama lain. Pertanyaan yang coba dijawab adalah apakah kedua grup tersebut mempunyai nilai rata-rata yang sama ataukah tidak sama secara signifikan. Dalam perhitungan manual independent-sample t test menggunakan rumus yaitu: t hitung = x 1 x 2 (μ 1 μ 2 ) σ n 1 + σ 2 n 2 Kemudian, untuk menentukan hipotesis yang terpilih sebelumnya ditentukan terlebih dahulu t tabel nya. Terdapat perbedaan dalam melihat tabel t untuk paired-sample t test dan independent-sample t test. Untuk paired-sample t test nilai df nya adalah jumlah sampel dikurang i satu atau n-1. Sedangkan untuk independent-sample t test df nya adalah jumlah sampel dikurangi dua atau n Metodologi Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan adalah penelitian studi kasus dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mencari literatur dari beberapa buku dan jurnal tentang uji hipotesis komparatif (uji-t pada data independen & uji beda lebih dari 2 rata rata / ANOVA) dan penelitian tentang karakteristik mahasiswa. 2. Menjelaskan tentang uji-t pada data independen & uji beda lebih dari 2 rata rata / ANOVA) dan karakteristik mahasiswa.
10 10 3. Menentukan teknik penarikan sampel dengan metode pengambilan secara acak. Demikian juga penentuan ukuran sampel melalui persamaan yang dirumuskan oleh Slovin (Ariola et al dalam Principles and Methods of Research, 2006). 4. Menginput data sample dan melakukan pengolahan data menggunakan analisis deskriptif dan uji hipotesis komparatif dengan Microsoft excel 2007 dan SPSS Menetapkan hipotesis nol dan alternatifnya (H 0 dan H 1 ) 6. Menggunakan taraf nyata (α = 0,05) karena pengumpulan dan pengujian data baru pertama sekali dilakukan sehingga penyimpangan yang diperbolehkan dari rata-rata sebenarnya adalah sebesar 5% dan pengukur yakin bahwa data yang diperoleh itu benar sebesar 95%. 7. Menetapkan kriteria uji berdasarkan jumlah kategori (grup) dan titik kritisnya. 8. Melakukan perhitungan statistik disesuaikan dengan jenis analisis yang dipilih. 9. Pengambilan keputusan dengan mengacu pada kriteria uji dan hasil perhitungan pada perhitungan statistik. 10. Penarikan kesimpulan berdasarkan hasil perhitungan dan hipotesis yang diterima.
Bab 1 PENDAHULUAN. USU memiliki visi menjadi University for Industry (UfI), dengan misi:
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak awal pendiriannya, Universitas Sumatra Utara (USU) dipersiapkan menjadi pusat pendidikan tinggi di Kawasan Barat Indonesia. Sewaktu didirikan pada tahun 1952,
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF
1 ANALISIS DATA KUANTITATIF Analisis data merupakan proses pengolahan, penyajian, dan interpretasi yang diperoleh dari lapangan agar data yang disajikan mempunyai makna. A. Tujuan Analisis Data 1. Menjawab
Lebih terperinciUJI CHI-SQUARE. 1. Skala pengukuran. ada 4 jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal (bertingkat), interval, rasio
UJI CHI-SQUARE Ada fenomena mhs keperawatan yg sedang skripsi sakit kepala karena tidak tahu bagaimana mengolah data hasil penelitian, apalagi kalau jenis penelitiannya korelasi atau eksperimen. Walaupun
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH APLIKASI SPSS Psikologi
1 Statistik Deskriptif, Statistik Inferensia dan Komputer Statistik (SPSS) statistik deskriptif dan inferensi; statistik parametrik, statistik non parametrik dan metode-metode yang termasuk didalamnya
Lebih terperinciHIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ-
HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ- PENGERTIAN Hipotesis asosiatif adalah hipotesis yang menunjukkan dugaan adanya hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih. Contoh: Rumusan masalah:
Lebih terperinciTEORI SEDERHANA PROSEDUR PEMILIHAN UJI HIPOTES IS RUSWANA ANWAR
TEORI SEDERHANA PROSEDUR PEMILIHAN UJI HIPOTES IS RUSWANA ANWAR SUBBAGIAN FERTILITAS DAN ENDOKRINOLOGI REPRODUKSI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD BANDUNG 2005 1 TEORI SEDERHANA
Lebih terperinciStatistik & Hipotesis
Hypothesis testing Widya Rahmawati Statistik & Hipotesis Statistik tidak hanya membantu dalam menggambarkan atau menampilkan data saja, tapi juga untuk menguji kebenaran suatu hipotesis Hipotesis adalah
Lebih terperinciSkala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan
Skala Pengukuran Nominal (dapat dikelompokkan, tidak punya urutan) Ordinal (dapat dikelompokkan, dapat diurutkan, jarak antar nilai tidak tetap sehingga tidak dapat dijumlahkan) Interval (dapat dikelompokkan,
Lebih terperinciUJI STATISTIK NON PARAMETRIK
UJI STATISTIK NON PARAMETRIK Oleh: Ade Heryana, SST, MKM Prodi Kesehatan Masyarakat, FIKES Univ. Esa Unggul e-mail: heryana@esaunggul.ac.id atau ade.heryana24@gmail.com PENGERTIAN HIPOTESIS Penarikan kesimpulan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA. 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistik sangat sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan. Statistik inferensia salah satunya, merupakan satu
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi ( ) Bertu Rianto Takaendengan ( ) Mega Puspita Sari ( )
ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi (16709251033) Bertu Rianto Takaendengan (16709251034) Mega Puspita Sari (16709251035) Diresume oleh: Sumbaji Putranto A. PENGERTIAN ANALISIS DATA
Lebih terperinciPenggolongan Uji Hipotesis
Penggolongan Uji Hipotesis Macam Data Deskriptif (1 sampel) Komparatif (2 sampel) Macam Hipotesis Komparatif (k sampel) Asosiatif Berpasangan Independen Berpasangan Independen Berpasangan Independen Nominal
Lebih terperinciKORELASI DAN REGRESI. dr. Hadi Sarosa, M.Kes Bagian Fisiologi F.K Unissula Semarang
KORELASI DAN REGRESI dr. Hadi Sarosa, M.Kes Bagian Fisiologi F.K Unissula Semarang Korelasi Hipotesis asosiatif merupakan dugaan adanya hubungan antar variabel dalam populasi Korelasi merupakan angka yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan gambaran langkah-langkah secara sistematis untuk memudahkan menganalisa masalah yang dihadapi sehingga penelitian menjadi jelas dan sesuai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan mendirikan negara kebangsaan Indonesia yang merdeka adalah Mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Definisi desain penelitian menurut Nasution (2009:23) adalah Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti
Lebih terperinciAnalisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik
Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Uji t dengan 2 kelompok Uji t Tidak Berpasangan Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, ia menggunakan
Lebih terperinciStatistika Nonparametrik dengan SPSS, Minitab, dan R
i Statistika Nonparametrik dengan SPSS, Minitab, dan R 017 ii USU Press Art Design, Publishing & Printing Gedung F Jl. Universitas No. 9, Kampus USU Medan, Indonesia Telp. 061-813737; Fax 061-813737 Kunjungi
Lebih terperinciPenggunaan Statistika dalam Penelitian
Penggunaan Statistika dalam Penelitian Yusuf Hartono FKIP Unsri Disajikan pada Pelatihan Metodologi Penelitian Palembang, 17 Mei 2017 Yusuf Hartono (FKIP Unsri) Penggunaan Statistika dalam Penelitian 1
Lebih terperinciSTATISTIKA INFERENSIAL RASIONAL
STATISTIKA INFERENSIAL RASIONAL Kondisi riil pengolahan informasi (Data): Karena keterbatasan waktu, biaya dan tenaga tidak memungkinkan mengumpulkan dan mengolah seluruh informasi yang ada di masyarakat
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
PERANCANGAN PERCOBAAN PERTEMUAN KE-6 STATISTIKA NON-PARAMETRIK (UNTUK UJI NORMALITAS DAN DATA KUALITATIF) PROF.DR.KRISHNA PURNAWAN CANDRA JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 2016 ANALISIS DATA
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak )
PENGUJIAN HIPOTESIS 1. Pengertian Hipotesis Hypo = Sementara Thesis = Jawaban Jadi hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu pernyataan ( pejabat, mahasiswa, pegawai dan lain sebagainya.contoh : 1.
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.
ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.Pd Disusun oleh : Kelompok 7 PMAT B Ressy Rustanuarsi (16709251033)
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS Imam Gunawan
PENGUJIAN HIPOTESIS Imam Gunawan HIPOTESIS.??? Sudut pandang statistik: Pernyataan statistik tentang parameter populasi. Taksiran terhadap parameter populasi melalui data sampel. Sudut pandang penelitian:
Lebih terperinciSTATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E
LOGO STATISTIK DESKRIPTIF Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data menyajikan data menganalisis data dengan metode tertentu menginterpretasikan hasil analisis KEGUNAAN? Melalui
Lebih terperinciBAB 7 ANALISIS DATA. Analisis data merupakan tahapan yang kritis dalam proses penelitian
BAB 7 ANALISIS DATA Analisis data merupakan tahapan yang kritis dalam proses penelitian bisnis dan ekonomi. Tujuan utamanya adalah menyediakan informasi untuk memecahkan masalah. Oleh karena itu setiap
Lebih terperinciKULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan
KULIAH : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL Tim Pengajar STATSOS Lanjutan What is Statistics Science of gathering, analyzing, interpreting, and presenting data Branch of mathematics Facts and figures Measurement
Lebih terperinciPeran Statistik dalam Penelitian
METODE ANALISIS KUANTITATIF (PRINSIP UJI STATISTIK) Oleh: Edward Kocu aifat_kocu@yahoo.com 1 Peran Statistik dalam Penelitian Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel à teknik sampling Alat uji validitas
Lebih terperinciTEKNIK ANALISIS DATA PENELITIAN
TEKNIK ANALISIS DATA PENELITIAN DR. Dwi Anita Suryandari, M.Biomed Departemen Biologi Kedokteran FKUI TAHAP PENELITIAN Masalah penelitian : Ide penelitian Tujuan : Ingin Menyelesaikan Masalah Hipotesis
Lebih terperinciStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik STATISTIK PARAMETRIK DAN NON PARAMETRIK Statistik parametrik, didasarkan asumsi : - sampel random diambil dari populasi normal atau - ukuran sampel besar atau - sampel berasal
Lebih terperinciDATA DAN PENYAJIAN DATA STATISTIKA PERTEMUAN KE-2. Oleh ; Muhammad Yusuf Awaluddin
DATA DAN PENYAJIAN DATA STATISTIKA PERTEMUAN KE-2 Oleh ; Muhammad Yusuf Awaluddin OVERVIEW Statistic : Nilai yg dihitung dari sebuah sampel (mean, median, std.deviasi, dll) Statistics : Metode ilmiah untuk
Lebih terperinciDATA DAN PENYAJIAN DATA STATISTIKA PERTEMUAN KE-2. OLEH ; MUHAMMAD YUSUF AWALUDDIN
DATA DAN PENYAJIAN DATA STATISTIKA PERTEMUAN KE-2. OLEH ; MUHAMMAD YUSUF AWALUDDIN DATA DAN PENYAJIAN DATA STATISTIKA PERTEMUAN KE-2 Oleh ; Muhammad Yusuf Awaluddin OVERVIEW Statistic : Nilai yg dihitung
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA PENELITIAN. Oleh: Bambang Avip Priatna Martadiputra
LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA PENELITIAN Oleh: Bambang Avip Priatna Martadiputra PERSIAPAN PENELITIAN 1) Menyusun instrumen penelitian berdasarkan dimensi dan indikator yang dirujuk. 2) Uji validitas
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Hipotesis statistik Sebuah pernyataan tentang parameter yang menjelaskan sebuah populasi (bukan sampel). Statistik Angka yang dihitung dari sekumpulan sampel.
Lebih terperinciSTATISTIKA. Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll.
STATISTIKA Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll. Statistika deskriptif: pencatatan dan peringkasan hasil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengertian dan Kegunaan Statistika Statistik dapat berarti tiga hal. Pertama statistik bisa berarti kumpulan data. Ada buku bernama Buku Statistik Indonesia (Statistical Pocketbook
Lebih terperinciFUNGSI STATISTIKA. Oleh Jarnawi Afgani Dahlan
FUNGSI STATISTIKA Oleh Jarnawi Afgani Dahlan Hal yang sering menjadi perhatian utama, sering juga menjadi masalah seorang peneliti atau malahan ingin disebut penelitiannya bagus dan bergengsi dalam pengolahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti termasuk dalam penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti termasuk dalam penelitian deskriptif non eksperimental dengan metode survey. Penelitian survey adalah pengumpulan
Lebih terperinciAPLIKASI MANN-WHITNEY UNTUK MENENTUKAN ADA TIDAKNYA PERBEDAAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA YANG BERASAL DARI KOTA MEDAN DENGAN LUAR KOTA MEDAN
Saintia Matematika ISSN: 337-9197 Vol., No. (014), pp. 173-187. APLIKASI MANN-WHITNEY UNTUK MENENTUKAN ADA TIDAKNYA PERBEDAAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA YANG BERASAL DARI KOTA MEDAN DENGAN LUAR KOTA MEDAN
Lebih terperinciSiklus Pengambilan Keputusan
Siklus Pengambilan Keputusan Masalah ROI Metode Analisis Kebijakan / Strategi Sample Data Validasi P-Value / Parameter Output SPSS Hipotesa Uji Hipotesis Teori Keputusan Definisi-Definisi Penelitian Penelitian
Lebih terperinciSTATISTIK NON PARAMTERIK
STATISTIK NON PARAMTERIK PROSEDUR PENGOLAHAN DATA : PARAMETER : Berdasarkan parameter yang ada statistik dibagi menjadi Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas parameterparameter
Lebih terperinciSTATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si
STATISTIKA DASAR MAF 1212 Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si Pokok Bahasan Pokok Bahasan KONTRAK PERKULIAHAN UTS 35% UAS 35% TUGAS/QUIZ 20% KEHADIRAN 10% REFERENSI: Walpole, Ronald E. 2011. Probability
Lebih terperinciPengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran. Konsep Dasar Statistik - 2
Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran Konsep Dasar Statistik - 2 Statistik sebagai data Yaitu kumpulan bahan keterangan yang berupa angka / kumpulan
Lebih terperinci`tz áàxü `tçt}xåxç hç äa `â{tååtw çt{ lézçt~tüàt
Wihandaru Sotya Pamungkas Bagan Analisis Data 1 Skala Pengukuran Nominal Ordinal Interval Rasio Skala Angka hanya menunjukkan identifikasi Angka menunjukkan posisi relatif objek. Angka menunjukkan perbedaan
Lebih terperinciPengantar Ilmu Statistik. M.Ikhwan Zein
Pengantar Ilmu Statistik M.Ikhwan Zein Target Pembelajaran Mata Kuliah Ilmu Statistik dalam 1 Semester 1. Menguasai Jenis Data/Variabel Variabel Kategorik Variabel Numerik 2. Mengetahui statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciMateri KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial
Dr. Arlinda Sari Wahyuni, MKes Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial Apa statistik??? Statistik Disiplin ilmu yang mempelajari metode
Lebih terperincibaku, rentang kelas, distribusi frekuensi dan grafik histogram.
155 BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian yang akan diuraikan pada bab IV ini terdiri dari empat bagian yaitu: deskripsi data, pengujian persyaratan analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan
Lebih terperinciJUDUL PENELITIAN DAN STATISTIK YANG DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS
JUDUL PENELITIAN DAN STATISTIK YANG DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS 1. CONTOH 1 a. Judul Penelitian PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X SMA N 1 BUKITTINGGI
Lebih terperinciPERBANDINGAN BERGANDA SESUDAH UJI KRUSKAL-WALLIS
PERBANDINGAN BERGANDA SESUDAH UJI KRUSKAL-WALLIS S - 30 Tanti Nawangsari Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNIROW Tuban Jl. Manunggal 61 Tuban Email: nawangsarit@yahoo.com Abstrak Salah satu metode statistika
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan model one-group-pretest-posttest design, artinya penulis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita dihadapi oleh suatu pilihan dan masalah pengambilan keputusan. Salah satu ilmu yang dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN
METODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN DATA PENELITIAN Kualitatif Macam Data Diskrit Kuantitatif Ordinal Kontinum Interval Ratio Data Kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1. Teori Umum Keselamatan Pertumbuhan sepeda motor yang sangat pesat di tanah air membawa perubahan drastis di dalam sistem pengoperasian lalu lintas jalan. Dalam kurun waktu kurang
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III RANCANGAN DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan diadakan di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia, dari 24 Februari 2009 hingga 20 Juni 2009.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. nonparametrik, pengujian hipotesis, One-Way Layout, dan pengujian untuk lebih dari
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan Untuk melakukan pembahasan mengenai materi di skripsi ini, diperlukan teoriteori yang mendukung. Pada bab ini akan diuraikan beberapa teori yang mendukung penulisan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian survei observational potong lintang (cross
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian survei observational potong lintang (cross sectional) untuk mengetahui hubungan keaktifan berorganisasi dengan prokrastinasi
Lebih terperinciCONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA SATU JALUR CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA DUA JALUR
CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA SATU JALUR Data Sampel I Data Sampel II Data Sampel III 5 4 7 9 8 5 9 4 6 CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA DUA JALUR Kategori Data Sampel I Data Sampel
Lebih terperinciMODUL 1 SAMPLE t-test
MODUL SAMPLE t-test TUJUAN. Mahasiswa mampu memahami Uji Hipotesis Sample t-test. Mampu menyeleseikan persoalan Uji Hipotesis Sample t-test dengan software SPSS DESKRIPSI Salah satu cabang ilmu statistik
Lebih terperinciIshafit
ANALISIS DATA PENELITIAN PENDIDIKAN Ishafit ishafit@pfis.uad.ac.id http://ishafit.pfis.uad.ac.id PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN Yogyakarta, 2016 STATISTIKA DAN STATISTIK Statistika
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistika sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia, tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan tapi penerapannya juga sangat aplikatif di dunia sehari-hari. Salah satunya
Lebih terperinciSATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Statistik Kode Mata Kuliah : PSI-106 Jumlah SKS : 3 Waktu Pertemuan : 150 menit Kompetensi Dasar : 1. Penguasaan metodologi penelitian psikologi Indikator
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tujuan akhir yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian dengan menggunakan
Lebih terperinciDR. Dr. Windhu Purnomo, M.S.
UJI HIPOTESIS DR. Dr. Windhu Purnomo, M.S. FKM Unair 2007 HIPOTESIS Pernyataan/jawaban sementara (berdasarkan keterangan dari data yg diamati) tentang hubungan antar konsep (variabel) pada sebuah populasi
Lebih terperinciUji Z atau t Uji Z Chi- square
UJI FRIEDMAN SEBAGAI PENDEKATAN ANALISIS NONPARAMETRIK UNTUK MENGUJI HOMOGENITAS RATA-RATA retnosubekti@uny.ac.id Pendahuluan Uji parametrik memerlukan pemenuhan asumsi-asumsi tentang distribusi populasi
Lebih terperinciOleh: Ali Muhson. Tujuan Analisis Data
Teknik Analisis Data Oleh: Ali Muhson Tujuan Analisis Data Menjelaskan sebab akibat dari sebuah fenomena Menghubungkan penelitian dengan dunia nyata Memprediksi fenomena nyata berdasarkan penelitian Menemukan
Lebih terperinciDATA DAN METODA ANALISA DATA
DATA DAN METODA ANALISA DATA Pendahuluan Disain penelitian menentukan teknik statistik ; bukan sebaliknya teknik statistik menentukan disain penelitian Statistika dipakai untuk melayani dan sebagai alat
Lebih terperinciPertemuan Ke Pengujian hipotesis mengenai rata-rata Nilai Statistik Uji. Wilayah Kritik
Pertemuan Ke-12 6.4 Uji Hipotesis Langkah langkah pengujian hipotesis : 1. Nyatakan hipotesa nolnya H o bahwa θ = θ o. 2. Pilih hipotesis alternatif H 1 yang sesuai diantara θ < θ o, θ > θ o atau θ # θ
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPertemuan 9 II. STATISTIKA INFERENSIAL
Pertemuan 9 II. STATISTIKA INFERENSIAL Tujuan Setelah perkuliahan ini mhs. diharapkan mampu: Menjelaskan pengertian statistika inferensial Menjelaskan konsep sampling error Menghitung tingkat kepercayaan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Tinjauan Statistik 3.1.1 Analisis Deskriptif Analisis statistik deskriptif adalah suatu metode analisis yang merupakan teknik mengumpulkan, mengolah, menyederhanakan, menyajikan
Lebih terperinciUtriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015
Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015 Prosedur Uji Hipotesis Uji Z Parametrik Uji t ANOVA one way UJI MENYANGKUT RATAAN Asumsi distribusi normal Uji Tanda Uji Rang Tanda
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF
Fasilkom UIGM 2015 BACKGRUND ANALISIS DATA KUANTITATIF ANALISIS DATA KUANTITATIF Dalam suatu penelitian seringkali peneliti membutuhkan proses analisis data hasil penelitian untuk menarik suatu kesimpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Disain penelitian Melalui uraian yang dikemukakan dalam latar belakang dan rumusan masalah, penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok sampel
Lebih terperinciSTATISTIKA DESKRIPTIF
STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Homogenitas dan Normalitas. dahulu yang meliputi uji Normalitas dan uji Homogenitas.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian 5.1.1. Uji Homogenitas dan Normalitas Sebelum uji hipotesis maka dilakukan uji Pra syarat terlebih dahulu yang meliputi uji Normalitas
Lebih terperinciPENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSPEKTORAT JENDERAL DIKLAT METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL PARUNG BOGOR, 25 27 MEI 2005 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA Oleh: NUGRAHA SETIAWAN UNIVERSITAS PADJADJARAN PENGOLAHAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hak setiap warga Negara yang telah tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 1 adalah Tiap- Tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Berdasarkan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Disain, Tempat dan Waktu Cara Pemilihan dan Jumlah Contoh
27 METODE PENELITIAN Disain, Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di dalam lingkungan SMA, yaitu dari SMA Negeri 10 sebagai SMA negeri dan SMA Kesatuan sebagai SMA swasta yang ada di Kota Bogor, Jawa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang banyak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP N 28 Padang, yang terdiri dari deskripsi data dan analisis data, penguraian hipotesis dan pembahasan
Lebih terperinciUJI PERBEDAAN DUA SAMPEL. Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI
UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI Digunakan untuk menentukan apakah dua perlakukan sama atau tidak sama Uji parametrik Uji non parametrik: T- test asumsi: distribusi
Lebih terperinciSTATISTIKA -deskripsi data-
STATISTIKA -deskripsi data- PERTEMUAN KE-3 Oleh: MUHAMMAD YUSUF AWALUDDIN 2 overview : Deskripsi data : Sering digunakan peneliti, khususnya dalam memperhatikan perilaku data dan penentuan dugaan-dugaan
Lebih terperinciUJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik
6 UJI NONPARAMETRIK Bab ini membahas: Uji Chi-Kuadrat. Uji Dua Sampel Independen. Uji Beberapa Sampel Independen. Uji Dua Sampel Berkaitan. D iperlukannya uji Statistik NonParametrik mengingat bahwa suatu
Lebih terperincistatistika untuk penelitian
statistika untuk penelitian Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D Expert) 2013 Freeaninationwallpaper.blogspot.com Apa itu Statistika? Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,
Lebih terperinciBahan Ajar APAKAH STATISTIK ITU?
Bahan Ajar APAKAH STATISTIK ITU? Statistik : Seperangkat teknik matematik untuk mengumpulkan, mengorganisasi, menganalisis, dan menginterprestasi data angka. Data Statistik : menggambarkan tingkah laku
Lebih terperinciUJI HIPOTESA PERBEDAAN. t-test
UJI HIPOTESA PERBEDAAN t-test T-test Digunakan untuk menguji hipotesa komparatif (uji perbedaan) Digunakan untuk sample kecil & varian populasi tidak diketahui Merupakan salah satu tehnik statistik parametrik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian pembelajaran ini dilakukan di SD Negeri Sindang Panon I Tangerang yang beralamatkan Kp.Kendal Desa Sindang Panon Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari penelitian yang telah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, yaitu berupa perhitungan statistik data yang diperoleh dari hasil penyebaran instrumen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment atau eksperimen semu yang terdiri dari dua kelompok penelitian yaitu kelas eksperimen (kelas perlakuan)
Lebih terperinciGambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection. Setelah mengklik "Confirm" maka akan muncul tampilan Successful
Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection Setelah mengklik "Confirm" maka akan muncul tampilan Successful Registration. Dalam tampilan Successful Registration terdapat Student ID, name mahasiswa,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir
133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01
Lebih terperinciStatistika Non-Parametrik
Statistika Non-Parametrik STK 511 Analisis Statistika Depertemen Statistika IPB 1 Statistika Non-Parametrik Ciri statistika non-parametrik : o Prosedur non-parametrik -> fokus hanya pada beberapa karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tinjauan Umum Variabel bebas yaitu variasi prosentase slag 60%, 80%,100% (data primer); 0%,20%,40% (data sekunder). Variabel terikat yaitu berat, berat jenis, kuat tekan
Lebih terperinciBASIC STATISTIC FOR STUDENTS
Page 1 of 17 BASIC STATISTIC FOR STUDENTS fransiscus fendy novento PENDAHULUAN lihat kasus berikut: 1. terkumpul nilai ulangan matematika suatu kelas sbb: 7,8,9,4,5,8,7,9,10,5 2. dikumpulkan lagi nilai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksplanatory digunakan untuk menjelaskan suatu keadaan atau fenomena sosial yang terjadi secara objektif,
Lebih terperinci