BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi) terutama di kawasan-kawasan industri seperti Pulogadung (Jakarta), Pasar

Transkripsi

1 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di daerah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi) terutama di kawasan-kawasan industri seperti Pulogadung (Jakarta), Pasar Kemis (Tangerang), Cikupa (Tangerang), Balaraja (Tangerang), Cikarang (Bekasi), Cilengsi (Bogor), Citeurep (Bogor), Cimanggis (Bogor) dan lain-lain. Waktu penelitian dilakukan selama kurang lebih 1 ½ bulan, yaitu sejak pertengahan bulan Juli sampai dengan akhir bulan Agustus Populasi dan Sampel Yang menjadi objek dan populasi penelitian Tesis ini adalah Pekerja (Manajer CAD/CAM, Supervisor dan Disainer Produk) dari Perusahaan Pabrikasi yang membutuhkan Mold sebagai alat bantu cetakan produksinya dan Perusahaan Mold Maker (Pembuat Mold). Sampel yang diambil mencakup sebagian dari populasi yaitu dengan cara memilih 82 Pekerja dari 34 Perusahaan Pabrikasi dan Mold Maker. Sampel dipilih sedemikian rupa sehingga mewakili kelas atau tingkatan investasi penerapan Teknologi CAD/CAM dan mewakili populasi.

2 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan penyebaran kuesioner kepada sampel yang telah dipilih. Sedangkan cara memilih sampel adalah sebagai berikut : Pertama, dilakukan dahulu identifikasi kelas atau tingkat investasi penerapan teknologi CAD/CAM dari perusahaan-perusahaan Pabrikasi dan Mold Maker. Kedua, melakukan pendekatan kepada Manajer CAD/CAM, Supervisor dan Disainer Produk dari perusahaan tersebut untuk melaksanakan wawancara dan pengisian kuesioner. Semua responden sebelum mengisi kuesioner telah diberitahu tentang maksud dan tujuan dari wawancara dan pengisian kuesioner ini dan manfaat dari hasil penelitian ini. Selain itu, identitas dari responden dirahasiakan dan dijamin oleh penulis agar responden lebih obyektif dalam menjawab pertanyaan yang ada didalam kuesioner. 3.4 Metode Analisis Uji Hipotesis Hipotesis yang diuji dapat digolongkan atas 2 jenis : 1. Menguji apakah penerapan teknologi CAD/CAM akan meningkatkan produktivitas, kualitas, fleksibilitas, kecepatan, kepuasan bekerja dan keunggulan bersaing.

3 29 2. Menguji apakah tinggi rendahnya investasi CAD/CAM mempengaruhi atau tidak mempengaruhi golongan/berbagai tingkatan/keragaman kenaikan produktivitas, kualitas, fleksibilitas, kecepatan, kepuasan bekerja dan keunggulan bersaing. Uji Statistik terhadap kedua jenis hipotesa ini berbeda, dimana jenis yang pertama menggunakan Metode Uji Tanda untuk data berpasangan (Sign Test) sedangkan jenis yang kedua menggunakan Metode Uji Kuadrat Chi tentang ketidaktergantungan (Chi Square Test for Independence). Metode Uji Tanda merupakan metode statistik non parametrik, dan metode Uji Kuadrat Chi pada hakekatnya juga merupakan statistik non parametrik [J. Supranto]. Metode statistik non parametrik dipakai apabila peneliti tidak mengetahui karakteristik kelompok yang menjadi sumber sampelnya, ukuran sampel kecil, dan digunakan data ordinal atau peringkat Metode Uji Tanda (Sign Test) Misalkan diketahui data Produktivitas Pekerja bagian Mold di Perusahaan Pabrikasi sebelum dan sesudah menggunakan teknologi CAD/CAM. Tabel 3.1 Data untuk Uji Tanda (Sign Test) Data Sebelum Cad/Cam Sesudah Cad/Cam Tanda 1 X 1 Y 1 (> X 1 ) + 2 X 2 Y 2 (< X 2 ) - 3 X 3 Y 3 (= X 3 ) 0....

4 30 Jika nilai dari sesudah menggunakan CAD/CAM > dari sebelum menggunakan CAD/CAM (Y 1 > X 1 ) maka harus diberi tanda + (positif), jika sebaliknya (Y 2 < X 2 ) maka diberi tanda - (negatif) dan kalau sama (Y 3 = X 3 ) maka diberi tanda 0 (nol). Prosedur dari metode Uji Tanda : Menjumlahkan masing-masing yang bertanda + (positif), - (negatif) dan 0 (nol). Yang bertanda 0 (nol) dapat diabaikan. Rumuskan Hipotesa. Contoh : H 0 : Penerapan Teknologi CAD/CAM tidak akan meningkatkan Produktivitas Pekerja bagian Mold di Perusahaan Pabrikasi. atau Tidak ada perbedaan terhadap Produktivitas Pekerja bagian Mold di Perusahaan Pabrikasi antara sebelum dan sesudah menggunakan Teknologi CAD/CAM. H 1 : Penerapan Teknologi CAD/CAM akan meningkatkan Produktivitas Pekerja bagian Mold di Perusahaan Pabrikasi. atau Ada perbedaan terhadap Produktivitas Pekerja bagian Mold di Perusahaan Pabrikasi antara sebelum dan sesudah menggunakan Teknologi CAD/CAM. Menghitung Kesalahan Standar dari Proporsi (Standard Error of Proportion).

5 31 s p = pq n σ p = Kesalahan Standar dari Proporsi (Standard Error of Proportion) p = ph 0 = 0,5 proporsi hipotesa dari populasi yang merasa kedua tipe kelas tidak ada perbedaan. q = qh 0 = 0,5 proporsi hipotesa dari populasi yang merasa kedua tipe kelas ada perbedaan (qh 0 = 1 - ph 0 ) n = jumlah sampel (tidak termasuk yang bertanda 0) p = proporsi sukses didalam sampel yang ada, misalkan : jumlah yang bertanda + 19 p = = = 0,633 n 30 q = proporsi gagal didalam sampel yang ada, misalkan : jumlah yang bertanda - 11 q = = = 0,367 n 30 Misalkan, n = 30 (0,5)(0,5) s p = = 0, Tentukan level signifikansi α. Misal α = 5% = 0,05

6 32 Hitung luas daerah = (1 - α/2) = 0,475 dari Tabel Normal (L-30) diperoleh harga Z = 1,96 sehingga Daerah Penerimaan H 0 adalah antara ph 0-1,96σ p s/d ph 0 + 1,96σ p ph 0 + 1,96σ p = 0,5 + (1,96)(0,091) = 0,678 (batas atas) ph 0-1,96σ p = 0,5 - (1,96)(0,091) = 0,322 (batas bawah) Karena p = 0,633 terletak diantara 0,322 s/d 0,678 maka Terima H 0 dan Tolak H Metode Uji Kuadrat Chi (Chi Square Test) Prosedur dari Metode Uji Kuadrat Chi adalah sebagai berikut : Rumuskan Hipotesa. Contoh :

7 33 H 0 : Tinggi rendahnya Investasi CAD/CAM tidak mempengaruhi golongan kenaikan Produktivitas Pekerja bagian Mold di Perusahaan Pabrikasi. H 1 : Tinggi rendahnya Investasi CAD/CAM mempengaruhi golongan kenaikan Produktivitas Pekerja bagian Mold di Perusahaan Pabrikasi. Tentukan level signifikansi α. Misalkan α = 5% = 0,05 Buat Tabel Kontingensi sebagai berikut : Tabel 3.2 Tabel Kontingensi Kenaikan Produktivitas CAD/CAM Tinggi CAD/CAM Sedang CAD/CAM Rendah Total Tinggi fo 11 fo 12 fo 13 RT 1 Sedang fo 21 fo 22 fo 23 RT 2 Tetap/Turun fo 31 fo 32 fo 33 RT 3 Total CT 1 CT 2 CT 3 n fo = frekuensi yang di observasi (Frequency Observed) RT = total baris dari baris yang mengandung sel itu (Row Total) CT = total kolom dari kolom yg mengandung sel itu (Column Total) n = jumlah total data yang di observasi Hitung nilai harapan dari masing-masing sel dengan rumus : fe = RT x CT n fe = frekuensi yang diharapkan dari 1 sel (Frequency Expected) Hitung harga dari Kuadrat Chi dengan rumus sebagai berikut : r c (fo ij - fe ij ) 2 X 2 hitung =

8 34 X 2 hitung = harga dari Kuadrat Chi r = jumlah baris (row) c = jumlah kolom (column) i=1 j=1 fe ij Hitung derajat kebebasan (degree of freedom) dengan rumus : df = (r - 1)(c - 1) df = derajat kebebasan (degree of freedom) Cari di Tabel Distribusi Kuadrat Chi utk harga Kuadrat Chi dengan level signifikansi α dan derajat kebebasan df dan disebut X 2 tabel (L-31). Jika X 2 hitung > X 2 tabel, Tolak H 0 dan Terima H 1 Jika X 2 hitung X 2 tabel, Terima H 0 dan Tolak H 1