Pengembangan Aplikasi E-University : Aplikasi E-Project Management Untuk Mendukung Pengelolaan Proyek Di Perguruan Tinggi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengembangan Aplikasi E-University : Aplikasi E-Project Management Untuk Mendukung Pengelolaan Proyek Di Perguruan Tinggi"

Transkripsi

1 Pengembangan Aplikasi E-University : Aplikasi E-Project Management Untuk Mendukung Pengelolaan Proyek Di Perguruan Tinggi Yuliana Prawitasari 1, Seno Adi Putra 2, Murahartawaty 3 Sistem Informasi, Institut Teknologi Telkom Jl. Telekomunikasi No. 1. Terusan Buah Batu, Bandung yulianaprawitasari@yahoo.com, seno_ap@yahoo.com, murahartawaty@gmail.com ABSTRAK Salah satu fungsi perguruan tinggi adalah pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat ini tidak hanya terbatas pada kegiatan sosial saja, melainkan menjalin partnership dengan berbagai pihak, khususnya industri dan pemerintahan. Salah satu aktifitas pengabdian masyarakat yang terkait dengan partnership ini adalah kolaborasi dalam sebuah proyek bersama. Kegiatan di proyek ini perlu dikelola dengan baik sehingga proyek dapat dimonitor dan dikontrol. Salah satu aktifitas penting dalam pengelolaan proyek adalah pengontrolan proyek. Aktifitas pengontrolan proyek membutuhkan effort yang cukup besar sehingga perlu didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi, yaitu dengan aplikasi e-project Management. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah stakeholder proyek untuk saling berkolaborasi meski berada pada tempat dan waktu yang berbeda. Aplikasi e-project Management yang dibangun pada penelitian ini menggunakan pendekatan PMBOK GUIDE yang menekankan pengontrolan pada pengetahuan biaya, waktu, kualitas, sumber daya manusia dan ruang lingkup. Masing-masing pengontrolan menggunakan teknik kurva S dengan analisis earn value, gantt chart, pareto, Work Breakdown Structure. Aplikasi pengontrolan proyek dibuat sebagai bagian dari modul aplikasi e University, aplikasi yang secara penuh mendukung semua proses bisnis yang ada pada suatu perguruan tinggi. Pengembangan aplikasi ini dilakukan dengan menggunakan teknologi Java Enterprise Edition dengan arsitektur multitier. Kata kunci : e-project Management, e-university, earn value, gantt chart, pareto, Work Breakdown Structure, multitier, stakeholder, iterative, incremental. ABSTRACT One of university function is social responsibility. This function is not only limited to social obligation activity, but also to create partnership with others parties like industry and government. Activity related to this partnership is project collaboration. This activity requires good monitoring and controlling. Project controlling is an important activity that needs big effort. Due to project controlling, it should be supported by information and communication technology especially by application named e-project Management. This application is expected to make good collaboration among project stakeholder in different time and place. e-project management, built in this research, used PMBOK Guide approach that emphasized in cost, time, quality, human resource, and scope controlling. S Curve, earn value analysis, gantt chart, paretto, and work breakdown structure are features used in this application for project controlling. e-project Management was developed as a part of e- University, application which supports all business process in university. It used Java Enterprise Edition that implement,multitier architecture. Keywords : e-project Management, e-university, earn value, gantt chart, pareto, Work Breakdown Structure, multitier, stakeholder, iterative, incremental. I. PENDAHULUAN Salah satu indikator suksesnya sebuah perguruan tinggi dalam meningkatkan daya saingnya adalah dengan banyaknya kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baik masyarakat umum, pemerintah, maupun masyarakat industri. Pengabdian kepada masyarakat industri dapat dilakukan dengan kerjasama sebuah proyek bersama. Sebuah proyek dapat dinyatakan sukses apabila sesuai dengan biaya, waktu, ruang lingkup, kualitas, dan sumber daya manusia yang telah direncanakan. Kualitas dianggap sebagai emergent property pada orang-orang yang memiliki perbedaan sudut pandang yang sering berubah dalam siklus hidup pengembangan proyek (Roger Atkinson, 1999). Selain ketiga hal tersebut dibutuhkan pengaturan ruang lingkup supaya proyek yang dikerjakan berada pada track yang benar sehingga tujuan proyek capat tercapai. Hal yang penting dalam menjalankan sebuah proyek adalah pengaturan participant/ stakeholder. Pengaturan ini ditujukan agar sumber daya manusia yang terlibat di proyek dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Salah satu masalah yang sering terjadi terkait dengan sumber daya manusia dalam sebuah proyek adalah komunikasi.

2 Komunikasi yang buruk menyebabkan pengawasan dan pengontrolan proyek tidak berjalan efektif dan data dan informasi proyek terkini tidak terkelola menjadi sebuah pengetahuan. Untuk itulah, perlu dibuatkan aplikasi e-project Management sebagai solusi untuk perguruan tinggi dalam mengelola data dan informasi proyek yang mendukung pengambilan keputusan terkait dengan proyek yang sedang berjalan. II. Sistem E-Project Management dalam Konteks E-University E-Project Management yang dibangun merupakan bagian / modul dari e-university. Menurut Hazem dan Nikos (Realization of E-University for Distance Learning, 2009) e-university merupakan sistem pembelajaran berbasis web yang mengintegrasikan beberapa sumber daya teknologi. Salah satu paper (UK e-university,2005) menyatakan bahwa salah satu ide yang kuat dalam mengembangkan e-university adalah tidak terbatasnya potensi dari penggunaan internet yang merupakan peluang besar untuk menyampaikan semua yang berkaitan dengan pendidikan. Perguruan tinggi di Indonesia menganut tri dharma perguruan tinggi menjadikan adanya perluasan dari lingkup e-university. Awalnya lingkup e-university berada pada ranah pembelajaran secara online, tapi seiring semakin banyaknya proses di perguruan tinggi yang harus terintegrasi, e-university mengalami perluasan lingkup menjadi sebuah sistem online yang terintegrasi yang mendukung semua kegiatan perguruan tinggi, yaitu tri dharma perguruan tinggi khususnya dharma pengabdian kepada masyarakat industri atau pemerintah yang diwujudkan dalam bentuk proyek bersama atau proyek kemitraan perguruan tinggi dengan industri. Di sinilah peran e-project Management yang merupakan bagian integral dari sistem e-university. Gambar 1 Arsitektur aplikasi e-university di dalamnya didefinisikan e- project management E-University berdasarkan fungsi dipetakan menjadi tiga area, yaitu : a. layer collection, yaitu layer pengumpulan data yang bersumber dari semua aplikasi yang ada di lingkungan perguruan tinggi maupun dari eksternal perguruan tinggi, sebagai contoh aplikasi ERP perguruan tinggi dan aplikasi inti perguruan tinggi (e- Learning, e-research, e-project, e-curriculum, e- Library, e-reference, e-conference, dan lainnya); b. layer processing dan analisis, yaitu layer untuk memproses data yang terkumpul pada layer collection dengan memanfaatkan portal management, knowledge management, collaboration tool, business intelligence; c. layer distribution, yaitu layer untuk mendistribusikan informasi hasil olahan dari layer processing dan analisis di mana distibusi ini ditujukan melalui intranet, ekstranet, dan Internet, yang dapat didukung oleh perangkat komputer desktop, mobile device, atau smart phone, TV, dan tablet PC. III. Analisis dan Disain Sistem Aplikasi e-project Management yang dibangun harus memiliki kemampuan mengotomasasi proses pengawasan dan pengontrolan proyek kemitraan perguruan tinggi dengan instansi lain. Aplikasi ini sangat dibutuhkan mengingat domisili para pengembang proyek tidak pada tempat yang sama sehingga diharapkan distribusi data dan informasi proyek berjalan efektif. Menurut PMBOK Guide, Pengontrolan proyek dilakukan untuk mengawasi pekerjaan proyek agar tidak menyimpang dari perencanaan. Hal ini mencangkup : 1. pengukuran dan pengawasan progress secara teratur untuk mengidentifikasi perbedaan dari perencanaan; 2. adanya workflow proses yang di dalamnya terdapat fungsi approval dan rejected; 3. adanya manajemen perubahan ruang lingkup; 4. perbandingan aktivitas proyek yang sedang berjalan terhadap perencanaan manajemen proyek sehingga dapat diketahui kinerjanya; 5. forecasting terhadap apa yang akan terjadi pada proyek berdasarkan kinerja saat ini; 6. proses mengukur kemajuan progress sesuai dengan perencanaan. Aplikasi harus punya kapabilitas dalam mengelola komunikasi stakeholder proyek. Stakeholder yang terdiri dari pemilik proyek, menajer proyek, direktur proyek, tim pelaksana proyek, dan admin sistem memiliki tanggung jawab yang berbeda satu dengan lainnya. Admin aplikasi dapat melakukan pengelolaan data negara, data kota, data mata uang, data pengguna, data admin. Direktur proyek dapat membuat proyek baru, menunjuk manajer proyek dan mengontrol jalannya

3 proyek. Aplikasi dapat memberikan fasilitas melihat, mencari, dan mengurutkan proyek yang telah dikerjakan. Ketika pengguna berhasil masuk dalam aplikasi, pengguna dapat melakukan pengubahan pada data pengguna dan melihat proyek yang akan dilakukan, telah dilakukan, dan sedang dilakukan. Pengerjaan proyek dapat dilakukan setelah manajer proyek mengidentifikasi ruang lingkup dan menganggarkan biaya dan jadwal. Setelah dilakukan pekerjaan proyek maka selanjutnya dapat dilakukan pengawasan dan pengontrolan proyek secara on-line seperti pengawasan dan pengontrolan ruang lingkup, waktu, biaya, kualitas, dan sumber daya manusia. Hal pertama yang harus dilakukan oleh manajer proyek adalah mengunggah dokumen Work Breakdown Structure (WBS) dengan format Microsoft Project file (mpp) dan disetujui oleh direktur proyek dan pemilik proyek. Data Work Breakdown Structure dapat diubah di kemudian hari. Di setiap pengunggahan dokumen WBS harus tersedia beberapa persetujuan yang harus dilalui. Persetujuan awal yang harus didapatkan adalah persetujuan dari direktur proyek. Setelah mendapat persetujuan dari direktur proyek, persetujuan dari pemilik proyek dapat dilakukan. Kumpulan dari beberapa dokumen WBS yang telah diunggah dapat dikontrol dengan membandingkan WBS yang pertama di unggah (baseline WBS) dengan WBS yang sedang digunakan (current WBS), dan WBS yang digunakan sebelumnya. Pengontrolan biaya dilakukan dengan membuat progress dan memasukkan biaya di setiap progres. Tanggal progress yang dimasukkan harus melebihi dari tanggal saat proggres dibuat. Setelah progress dibuat, selanjutnya memasukkan biaya aktual berdasarkan jadwal progress dan task. Apabila Direktur Proyek menyetujui daftar biaya yang telah dimasukkan, maka stakeholder proyek dapat mengontrol proyek dan menganalisis biaya dengan melihat nilai Cost index performance (CPI), Schedule Performance Index (SPI), Cost Variance (CV), Schedule Variance (SV), dan kurva S. Cost index performance bernilai kurang dari 1 (satu) mengindikasikan bahwa pengerjaan proyek menghabiskan biaya di atas biaya yang telah ditetapkan (over budget). CPI bernilai lebih dari 1 (satu) mengindikasikan bahwa biaya proyek kurang dari biaya yang telah ditetapkan. CPI bernilai (satu) mengindikasikan bahwa biaya proyek yang dihabiskan sama dengan biaya yang telah direncanakan. Proyek yang memiliki SPI bernilai 1 (satu) mengindikasikan bahwa pengerjaan proyek tepat waktu. SPI bernilai lebih dari 1 (satu) mengindikasikan bahwa waktu pengerjaan proyek kurang dari waktu yang telah ditetapkan. SPI bernilai kurang dari 1 (satu) mengindikasikan bahwa waktu pengerjaan proyek lebih dari waktu yang telah ditetapkan. SPI bernilai sama dengan 1 (satu) mengindikasikan bahwa waktu pengerjaan proyek sama dengan waktu yang telah ditetapkan. Indikator-indikator CPI dan SPI diimplementasikan dalam sistem e-project Management dalam bentuk indicator warna. Pemakaian warna dan artinya mempunyai makna yang sama dengan warna lampu lalu lintas. Jika merah berarti harus berhenti / sudah maksimal, jika kuning berarti sama/ sesuai, jadi harus berhati- hati, dan jika hijau maka artinya masih aman. Informasi mengenai proyek di masa datang atau yang biasa disebut dengan istilah forecasting disediakan dengan menggunakan metode earn value analysis. Forecasting dengan metode ini akan memberikan informasi mengenai biaya dan waktu yang akan dihabiskan untuk menyelesaikan proyek di setiap progress. Pengontrolan waktu (jadwal) memfasilitasi pengaturan terhadap workday dan holiday. Pengguna dapat melihat gantt chart. Setiap penanggung jawab tugas (task) yang telah ditetapkan memberikan progress yang kemudian akan disetujui oleh manajer proyek. Progress (status pengerjaan) akan disimpan dan dibandingkan dengan selang pengerjaan tugas berdasarkan file WBS. Para stakeholder proyek dapat melihat rangkuman daftar hari libur, gantt chart dan laporan jadwal dari masing-masing orang yang bertanggungjawab terhadap task yang telah diberikan. Pada laporan jadwal terdapat informasi ketepatan waktu pengerjaan masing- masing tim pelaksana proyek. Ketepatan waktu digambarkan dengan indikator warna pada kolom keterangan. Jika warna merah maka pengerjaan terlambat, jika warna kuning pengerjaan sama dengan jadwal yang telah ditetapkan, dan jika warnanya hijau pengerjaan kurang dari waktu yang ditetapkan. Pengontrolan kualitas dapat berupa pengelolaan feedback, analisis terhadap kategori yang dipilih, melihat grafik pareto, dan melihat penanggungjawab dari kualitas yang ada. Penanggungjawab kualitas yang telah ditetapkan dapat mengubah status kualitas yang telah diperbaikinya melalui persetujuan manajemen proyek. Pada pengontrolan sumber daya manusia terdapat dua fungsi utama yakni pengelolaan role dan responsibility. Hal yang wajib dikerjakan oleh manajer proyek dalam mengelola peran adalah mendefinisikan peran untuk setiap proyek. Pendefinisian peran yang telah disetujui oleh direktur proyek dan tim pelaksana selanjutnya dimasukkan ke dalam sistem oleh manajer proyek. Masing-masing tim pelaksana proyek memiliki satu peran pada suatu proyek. Tidak diperbolehkan adanya peran ganda pada setiap proyek untuk menghindari adanya kesalahan memberlakukan wewenang. Rangkuman daftar peran yang ada pada suatu proyek dapat dilihat oleh para stakeholder proyek. Setelah manajer proyek mendefinisikan peran masing- masing tim pelaksana proyek, selanjutnya dilakukan pendefinisian

4 tanggungjawab setiap task yang telah ditentukan pada file WBS. Apabila tim pelaksana telah menyelesaikan tanggung jawabnya, maka selanjutnya melalui aplikasi dapat dilaporkan bahwa pekerjaanya telah selesai. Langkah selanjutnya adalah manajer proyek melakukan persetujuan (approval) terhadap laporan tim pelaksana proyek. Para stakelholder proyek dapat melihat status pengerjaan task, yakni task telah selesai dikerjakan, task sedang dikerjakan dan task akan dikerjakan. Direktur, pemilik, tim member dan manajer proyek dapat melakukan pengontrolan proyek terhadap ruang lingkup, waktu, biaya, kualitas, dan sumber daya manusia dengan melihat WBS, gantt chart, tanggung jawab, schedule report, kurva S, menambahkan analisis kualitas, dan melihat pareto chart. Penutupan proyek dilakukan oleh pemilik proyek dan direktur proyek. Gambar 2 Tampilan aplikasi e-project management IV. Pertimbangan Teknologi Aplikasi e-project Management dibangun dengan memanfaatkan teknologi Java EE, Struts, dan Enterprise Java Bean. Teknologi ini mendukung arsitektur multitier. Kinerja sistem membutuhkan dukungan n tier dikarenakan sistem akan memerlukan skalabilitas tinggi. Konfigurasi n tier ini dibagi menjadi beberapa tier yakni tier pengguna (client), presentation tier, business logic tier, dan database tier. Presentation Tier merupakan bagian yang diakses langsung oleh pengguna aplikasi. Karena tier ini adalah bagian yang langsung bersinggungan dengan pengguna, presentation tier hanya berisiskan file jsp sebagai antarmuka pengguna. Struts Framework digunakan sebagai teknologi yang diimplementasikan di presentation tier. Struts merupakan open source framework yang dirancang untuk membantu para developer dalam membangun arsitektur aplikasi berbasis Model-View-Controller (MVC), dimana rancangan MVC sudah merupakan standard umum dalam membangun aplikasi Web. Teknologi yang digunakan pada tier ini adalah Servlet dan Java Server Pages (JSP).

5 Bussiness logic Tier atau dikenal sebagai application tier merupakan bagian yang di dalamnya terdapat proses bisnis dan query untuk mengakses database. Teknologi yang berperan sebagai application tier yang digunakan adalan Enterprise JavaBean (EJB). EJB adalah objek-objek yang dapat dipanggil secara remote dan untuk alasan ini EJB merupakan komponen kunci untuk membangun aplikasi multitier. Database tier berguna untuk menyimpan data- data yang terkait dengan aplikasi pengontrolan proyek. Di dalam database tier terdapat DBMS yang berfungsi untuk mengelola data-data. Pada aplikasi e-project Management ini digunakan Microsoft SQL Server. client Tier merupakan bagian yang digunakan pengguna untuk mengakses aplikasi. Berikut ini gambaran umum arsitektur multitier yang diimplementasikan di aplikasi e-project Management. DAFTAR PUSTAKA [1] Project Management Institute A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide) Third Edition. Four Campus Boulevard, Newtown Square, PA USA [2] Schwalbe, Kathy Information Technology Project Management. Canada. Thomson Course Technology [3] Frese, Robert Project Success And Failure: What Is Success, What Is Failure, And How Can You Improve Your Odds For Success.St.Louis [4] Raymond, Louis, Francois Bergeron.2007.Project Management Information System: An Empirical Study Of Their Impact On Project Managers And Project Success.Canada.International Journal of Project Management [5] Leonda, Gesti Studi Keterlambatan Penyelesaian Proyek Konstruksi Pada Tahun 2007 Di Daerah Belitung.Yogyakarta.Universitas Islam Indonesia [6] Gallardo,David J.2002.Java Oracle Database Development.Pretice Hall PTR. Gambar 3. Arsitektur teknologi aplikasi e-project management IV. Penutup Pada pengembangan aplikasi e-project management ini telah berhasil dihasilkan : 1. fitur pengontrolan berdasarkan manjemen scope, role and responsibility, cost, quality dan time pada suatu proyek. 2. aplikasi yang mengimplementasikan arsitektur multitier menggunakan Java Enterprise Edition.

6

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY : APLIKASI E-TENDER UNTUK MENDUKUNG PENGADAAN BARANG DAN JASA DI PERGURUAN TINGGI

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY : APLIKASI E-TENDER UNTUK MENDUKUNG PENGADAAN BARANG DAN JASA DI PERGURUAN TINGGI PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY : APLIKASI E-TENDER UNTUK MENDUKUNG PENGADAAN BARANG DAN JASA DI PERGURUAN TINGGI 1 Rr. Nurul Septifandari, 2 Seno Adi Putra, 3 Budi Praptono Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN FIX ASSET PERGURUAN TINGGI

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN FIX ASSET PERGURUAN TINGGI PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN FIX ASSET PERGURUAN TINGGI 1 Tunggal Sigit Nugroho, 2 Seno Adi Putra, 3 Rino A Anugraha Program Studi Sistem

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY : MODUL MANAJEMEN REKRUTMEN PEGAWAI PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PERGURUAN TINGGI

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY : MODUL MANAJEMEN REKRUTMEN PEGAWAI PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PERGURUAN TINGGI PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY : MODUL MANAJEMEN REKRUTMEN PEGAWAI PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PERGURUAN TINGGI 1 Arvinda Okky P. P., 2 Seno Adi Putra, 3 Fida Nirmala Nugraha

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY: APLIKASI E-RESEARCH MANAGEMENT UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN KEGIATAN PENELITIAN DI PERGURUAN TINGGI

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY: APLIKASI E-RESEARCH MANAGEMENT UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN KEGIATAN PENELITIAN DI PERGURUAN TINGGI PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY: APLIKASI E-RESEARCH MANAGEMENT UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN KEGIATAN PENELITIAN DI PERGURUAN TINGGI 1 Riesya Rachmasarie, 2 Seno Adi Putra, 3 Amelia Kurniawati Program

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY : MODUL MANAJEMEN KOMPETENSI DOSEN DAN PEGAWAI PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PERGURUAN TINGGI

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY : MODUL MANAJEMEN KOMPETENSI DOSEN DAN PEGAWAI PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PERGURUAN TINGGI PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY : MODUL MANAJEMEN KOMPETENSI DOSEN DAN PEGAWAI PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PERGURUAN TINGGI 1 Dimas Wicaksono, 2 Seno Adi Putra, 3 Warih Puspitasari

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY: SISTEM INFROMASI PENGELOLAAN AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS RISIKO MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY: SISTEM INFROMASI PENGELOLAAN AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS RISIKO MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4. PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY: SISTEM INFROMASI PENGELOLAAN AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS RISIKO MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 1 Ira Gustiarni, 2 Seno Adi Putra, 3 Murahartawaty Program

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY: SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PERGURUAN TINGGI BERBASIS FRAMEWORK ITIL VERSI 3

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY: SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PERGURUAN TINGGI BERBASIS FRAMEWORK ITIL VERSI 3 PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY: SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PERGURUAN TINGGI BERBASIS FRAMEWORK ITIL VERSI 3 1 Alifia Palace Arnandani, 2 Seno Adi Putra, 3 Imam Rozali

Lebih terperinci

Perencanaan Arsitektur Generik E-University

Perencanaan Arsitektur Generik E-University Industrial Engineering Conference on Telecommunication (INDECT) 2012 Bandung, 27 November 2012 Perencanaan Arsitektur Generik E-University 1 Seno Adi Putra 1 Program Studi Sistem Informasi Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN EVALUASI PENGELOLAAN PROYEK

BAB 4 PEMBAHASAN EVALUASI PENGELOLAAN PROYEK 50 BAB 4 PEMBAHASAN EVALUASI PENGELOLAAN PROYEK 4.1. Critical Success Factor Pengelolaan Proyek Evaluasi terhadap suatu pengelolaan proyek dapat dilakukan dengan mendefinisikan dan mengevaluasi faktor-faktor

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK. Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu

MANAJEMEN PROYEK. Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu Program Mata Kuliah Terbuka MANAJEMEN PROYEK Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu MATERI DAN REFERENSI Dokumen ini merupakan rangkaian dari dokumen pembelajaran program mata kuliah terbuka MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Pada bab satu ini dibahas mengenai persyaratan produk dari laporan ini. Persyaratan produk ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu tujuan, ruang lingkup proyek,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi yang berjauhan dengan kantor pusatnya sering

BAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi yang berjauhan dengan kantor pusatnya sering BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek konstruksi yang berjauhan dengan kantor pusatnya sering mendapatkan masalah dalam proses komunikasi antara kantor pusat dengan proyek. Perbedaan lokasi menjadi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2016 Untuk Tahun Akademik : 2016/2017 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman :. halaman Mata Kuliah : Manajemen Proyek

Lebih terperinci

3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta Dosen Pengampu: Anief Fauzan Rozi, S.Kom., M.Eng. Phone/WA: 0856 4384 6541 PIN BB: 29543EC4 Email: anief.umby@gmail.com Website: http://anief.mercubuana- yogya.ac.id 3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas

Lebih terperinci

3.2.1 Prosedur Pembuatan Progres Biaya dan Waktu Proyek yang. Adapun prosedur pembuatan progres biaya dan waktu untuk

3.2.1 Prosedur Pembuatan Progres Biaya dan Waktu Proyek yang. Adapun prosedur pembuatan progres biaya dan waktu untuk 30 3.2 Analisis sistem yang Sedang Berjalan 3.2.1 Prosedur Pembuatan Progres Biaya dan Waktu Proyek yang Sedang Berjalan Adapun prosedur pembuatan progres biaya dan waktu untuk mengendalikan sebuah proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis project..., Fibri Kusumawardani, FT UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Analisis project..., Fibri Kusumawardani, FT UI, Universitas Indonesia BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Permasalahan Kualitas (quality) merupakan salah satu kunci utama suksesnya suatu bisnis untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor, baik pada industri produk maupun

Lebih terperinci

Penentuan Efektivitas Manfaat melalui Analisa Gap

Penentuan Efektivitas Manfaat melalui Analisa Gap EKOJI999 Nomor 251, 17 Mei 2013 Penentuan Efektivitas Manfaat melalui Analisa Gap oleh Prof. Richardus Eko Indrajit - indrajit@post.harvard.edu Artikel ini merupakan satu dari 999 bunga rampai pemikiran

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CSG3K3 MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI Disusun oleh: Angelina Prima Kurniati Kemas Rahmat Saleh Wiharja Mira Kania Sabariah Ibnu Asror Nungky Selviando Shinta Yulia

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP 1 Mata kuliah : Manajemen Proyek Kode Mata Kuliah : TIS7653 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 16 kali pertemuan Deskripsi : Mata kuliah ini memberikan pengetahuan

Lebih terperinci

MODEL PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL PEMBANGUNAN KAPAL DENGAN PENDEKATAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS

MODEL PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL PEMBANGUNAN KAPAL DENGAN PENDEKATAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS MODEL PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL PEMBANGUNAN KAPAL DENGAN PENDEKATAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS Dendi Adi Saputra M 1) Triwilaswandio WP 2) Jurusan Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi sepeda motor Y di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama PT. A. Pada tahun 2000 perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Latar Belakang Tujuan

BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Latar Belakang Tujuan BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Pada bab satu ini dibahas mengenai persyaratan produk dari laporan ini. Persyaratan produk ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu tujuan, ruang lingkup proyek,

Lebih terperinci

STUDI KASUS : KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK PROJECT MANAGEMENT, THIRD EDITION 1

STUDI KASUS : KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK PROJECT MANAGEMENT, THIRD EDITION 1 STUDI KASUS : KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK IT PROJECT MANAGEMENT, THIRD EDITION 1 KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK Manajemen Proyek bisa dipandang sebagai kumpulan proses-proses yang saling terkait/berhubungan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: project management, knowledge area. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: project management, knowledge area. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Di dalam proses pembuatan aplikasi di PT Intan Triputra Abadi ( yang seringkali dikatakan sebagai suatu proyek ) sering ditemui kendala keterlambatan penyampaian aplikasi ke client yang disebabkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Pengertian sistem informasi tidak dapat dilepaskan dari pengertian sistem dan informasi. Definisi dari sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponenkomponen

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: JSF, Primefaces, Spring Framework, Java, ibatis, Property Reservation, MVC, Java Enterprise Edition, Web Mobile, PDA.

ABSTRACT. Keywords: JSF, Primefaces, Spring Framework, Java, ibatis, Property Reservation, MVC, Java Enterprise Edition, Web Mobile, PDA. ABSTRACT CV. Alpha technology Company requires the development of applications for property reservations. The development of application is expected to minimaze costs. The application can keep a business

Lebih terperinci

Pengembangan Portal Belajar Online

Pengembangan Portal Belajar Online Pengembangan Portal Belajar Online PENDAHULUAN Permasalahan B A B 1 Pengembangan sumber daya manusia merupakan upaya yang harus dilakukan secara terus menerus untuk memperoleh hasil yang optimal. Hal ini

Lebih terperinci

Disampaikan Oleh: Didi Supriyadi

Disampaikan Oleh: Didi Supriyadi Disampaikan Oleh: Didi Supriyadi Catatan: Slide ini disadur dari Buku Teks oleh Schwalbe, Kathy. Managing Information Technology Project Seventh edition. Boston, MA: Thomson Course Technology, 2014. Silahkan

Lebih terperinci

PROJECT TIME MANAGEMENT

PROJECT TIME MANAGEMENT PROJECT TIME MANAGEMENT STUDY GUIDE BASED ON PMBOK (4TH EDITION) Oleh: 1. Asep Wahyudi Zein (1111600084) 2. FX. Eko Budi Kristanto (1111600126) 3. David Ricardo Hutapea (1111600274) 4. Fuad Lutfi (1111600282)

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI No. Dokumen 02-3.04.1.02 Distribusi Tgl. Efektif RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester

Lebih terperinci

MANAJEMEN INTERNET CONTENT DAN INTEGRASI APLIKASI UNTUK MENDUKUNG ENTERPRISE INFORMATION PORTAL EKSEKUTIF

MANAJEMEN INTERNET CONTENT DAN INTEGRASI APLIKASI  UNTUK MENDUKUNG ENTERPRISE INFORMATION PORTAL EKSEKUTIF MANAJEMEN INTERNET CONTENT DAN INTEGRASI APLIKASI EMAIL UNTUK MENDUKUNG ENTERPRISE INFORMATION PORTAL EKSEKUTIF D. Faroq Romdhoni 1, Rengga Asmara 2, Arif Basofi 2 Mahasiswa 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. user management seperti yang diuraikan oleh definisi-definisi berikut.

BAB III LANDASAN TEORI. user management seperti yang diuraikan oleh definisi-definisi berikut. BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Teori Umum Terdapat beberapa teori umum yang digunakan dalam implementasi web user management seperti yang diuraikan oleh definisi-definisi berikut. 3.1.1. CDM (Conceptual Data

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Penerapan Earned Value Management Stabilitas CPI Sifat Proyek...

DAFTAR ISI. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Penerapan Earned Value Management Stabilitas CPI Sifat Proyek... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR SINGKATAN... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... i

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1 Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Proyek Kumpulan orang-orang untuk menyelesaikan suatu permasalahan Sebuah aktivitas yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah hasil

Lebih terperinci

PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI

PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI Linda Hadi dan Achmad Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Email: l1nd4083@yahoo.com;

Lebih terperinci

PROJECT PLAN (RENCANA MANAJEMEN PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

PROJECT PLAN (RENCANA MANAJEMEN PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) PROJECT PLAN (RENCANA MANAJEMEN PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia SUF MPPL 2014 Definisi Rencana Manajemen

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK UNIT KEBIDANAN DAN KANDUNGAN PADA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK WIDIYANTI PALEMBANG

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK UNIT KEBIDANAN DAN KANDUNGAN PADA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK WIDIYANTI PALEMBANG SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK UNIT KEBIDANAN DAN KANDUNGAN PADA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK WIDIYANTI PALEMBANG Supeno (penosp57@yahoocom) Dien Novita (diennovita@gmailcom) Fransiska Prihatini S (Fransiskaprihatini@yahoocoid)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Objek Penelitian Jenis Data Metode Pengumpulan Data Primer dan

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Objek Penelitian Jenis Data Metode Pengumpulan Data Primer dan DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i HALAMAN PERSEMBAHAN... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR RUMUS... ix DAFTAR LAMPIRAN... x ABSTRACT... xi INTISARI...xxi BAB I PENDAHULUAN...1

Lebih terperinci

Review Bisnis Open Source

Review Bisnis Open Source Nama : Syafiul Hadi Nim : 0707055053 Review Bisnis Open Source Review: Saltanera adalah sebuah perusahaan penyedia solusi e-business yang berada di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan solusi bagi organisasi-organisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan sumbangan besar terhadap peradaban manusia, salah satunya adalah pada kegiatan bisnis dan organisasi.

Lebih terperinci

UTS Manajemen Proyek Rabu, 10 April ,5 jam Closed Book

UTS Manajemen Proyek Rabu, 10 April ,5 jam Closed Book Manajemen Proyek Exercise UTS 2013 UTS Manajemen Proyek Rabu, 10 April 2013 2,5 jam Closed Book Petunjuk pengerjaan: Pengerjaan soal-soal ujian harus menggunakan pulpen (pengerjaan dengan pensil tidak

Lebih terperinci

ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE

ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PT SARANAKARYA BANGUN PERSADA DALAM PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENUNJANG I, PT SEMEN INDONESIA (PERSERO)) Oleh:

Lebih terperinci

Chapter 3: Studi Kasus : Kelompok Proses Manajemen Proyek. IT Project Management, Third Edition Chapter 3

Chapter 3: Studi Kasus : Kelompok Proses Manajemen Proyek. IT Project Management, Third Edition Chapter 3 Chapter 3: Studi Kasus : Kelompok Proses Manajemen Proyek 1 Kelompok Proses Manajemen Proyek Manajemen Proyek bisa dipandang sebagai kumpulan proses-proses yang saling terkait/berhubungan Kelompok Proses

Lebih terperinci

Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas

Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas MONITORING PADA PEMBANGUNAN PROYEK TERMINAL PENUMPANG KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATAN DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL DIKONVERSIKAN TERHADAP KURVA S. Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas

Lebih terperinci

Sistem Informasi Rekam Medik Unit Kebidanan dan Kandungan Pada RSIA Widiyanti Palembang

Sistem Informasi Rekam Medik Unit Kebidanan dan Kandungan Pada RSIA Widiyanti Palembang 598 Sistem Informasi Rekam Medik Unit Kebidanan dan Kandungan Pada RSIA Widiyanti Palembang Supeno* 1, Dien Novita 2, Fransiska Prihatini Sihotang 3 1,2,3 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Dalam bab pembahasan akan dijelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang meliputi perhitungan konsep nilai

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR RIGGA WIDAR ATMAGI

TUGAS AKHIR RIGGA WIDAR ATMAGI TUGAS AKHIR RIGGA WIDAR ATMAGI 5108100106 LATAR BELAKANG 1 4 EVM EARNED VALUE MANAGEMENT Perhitungan Performa Biaya PV EV CPI > 1.0 AV CPI = 1.0 CPI < 1.0 Jadwal SPI mendeskripsikan > 1.0 SPI = 1.0 sejauhmana

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Perusahaan CV. Alfa Teknologi membutuhkan aplikasi untuk pengembangan reservasi penginapan. Aplikasi ini bisa menjadi investasi bagi perusahaan, karena di Indonesia

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA

PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA 1 PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA Reza Rifaldi, Farida Rachmawati Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

SDLC : Project Planning

SDLC : Project Planning SDLC : Project Planning Review Materi Sebelumnya Tahapan SDLC Pendekatan SDLC (Contoh Model/Metodologinya) Pendekatan dalam Pengembangan Sistem Capaian Pembelajaran Melakukan fase planning (terkait visibilitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Android, Basis Data, Web Service, SPMB, Try Out, EBTANAS. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Android, Basis Data, Web Service, SPMB, Try Out, EBTANAS. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dengan tersedianya smartphone atau tablet yang canggih saat ini, segala macam informasi dapat dengan mudah didapatkan dimanapun dan kapanpun. Untuk membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi

Lebih terperinci

PEMBUATA TATA LAKSA A PROYEK PEMBA GU A SISTEM I FORMASI DI U IVERSITAS X BERDASARKA CMMI

PEMBUATA TATA LAKSA A PROYEK PEMBA GU A SISTEM I FORMASI DI U IVERSITAS X BERDASARKA CMMI PEMBUATA TATA LAKSA A PROYEK PEMBA GU A SISTEM I FORMASI DI U IVERSITAS X BERDASARKA CMMI ABSTRAK Pembangunan sistem informasi di Universitas X dilakukan dengan tidak menggunakan manajemen proyek yang

Lebih terperinci

Arsitektur Aplikasi Web

Arsitektur Aplikasi Web Web Engineering 2010 Arsitektur Aplikasi Web Husni husni@if.trunojoyo.ac.id Husni.trunojoyo.ac.id Komputasi.wordpress.com Outline Pendahuluan Metode dan Pendekatan Seluk beluk Arsitektur Web Komponen dasar

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : 56704 / Manajemen Proyek Revisi 2 Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : 1 November 2014 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

Project Integration Management

Project Integration Management 1. RELASI DENGAN SISIPLIN ILMU LAIN always begin with Problem (John J. Rakos) Practice Software estimation, Life cycles, Quality models Proyek yang baik adalah proyek yang mencapai titik kesetimbangan

Lebih terperinci

KONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK. PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom

KONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK. PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom KONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom DEFINISI MANAJEMEN PROYEK Project management is the application of knowledge, skills, tools and techniques to project activities to meet

Lebih terperinci

Project Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby

Project Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby Project Integration Management Inda Annisa Fauzani 1106010300 Indri Mahadiraka Rumamby 1106070376 Project Integration Management Develop Project Charter Develop Project Management Plan Direct and Manage

Lebih terperinci

MANAJEMEN BIAYA PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

MANAJEMEN BIAYA PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia MANAJEMEN BIAYA PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Pendahuluan Biaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan

Lebih terperinci

PROJECT PLAN (RENCANA MANAJEMEN PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

PROJECT PLAN (RENCANA MANAJEMEN PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) PROJECT PLAN (RENCANA MANAJEMEN PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia SUF MPPL 2014 Definisi Rencana Manajemen

Lebih terperinci

SIAP Kontraktor. INTEGRATED PROJECT COST CONTROL through the internet. for every single activity of your projects

SIAP Kontraktor. INTEGRATED PROJECT COST CONTROL through the internet. for every single activity of your projects SIAP Kontraktor INTEGRATED PROJECT COST CONTROL through the internet PLAN EXECUTE MONITORING CONTROL FORECAST for every single activity of your projects PT. PARAMA SOLUSI INDONESIA www.siapkontraktor.co.id

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya kualitas pendidikan dan kualitas manusia memunculkan banyak ide atau gagasan yang dihasilkan oleh setiap individu manusianya, yang kemudian coba diterapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah semakin maju dan banyak digunakan dalam mendukung peningkatan kinerja perusahaan. Perusahaan sering membuat suatu proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi mempunyai peran penting dihampir semua aspek

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi mempunyai peran penting dihampir semua aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi mempunyai peran penting dihampir semua aspek kehidupan, mulai dari sektor pendidikan hingga sektor usaha. Meningkatnya kebutuhan akan teknologi

Lebih terperinci

EARNED VALUE METHOD UNTUK PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT DAN EXCEL

EARNED VALUE METHOD UNTUK PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT DAN EXCEL Konferensi Nasional Teknik Sipil I (KoNTekS I) Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta, 11 12 Mei 2007 EARNED VALUE METHOD UNTUK PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT DAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY : APLIKASI MOBILE LEARNING BERBASIS JAVA ME SEBAGAI BAGIAN INTEGRAL DARI SISTEM E-LEARNING

PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY : APLIKASI MOBILE LEARNING BERBASIS JAVA ME SEBAGAI BAGIAN INTEGRAL DARI SISTEM E-LEARNING Industrial Engineering Conference on Telecommunication (INDECT) 2012 Bandung, 27 November 2012 PENGEMBANGAN APLIKASI E-UNIVERSITY : APLIKASI MOBILE LEARNING BERBASIS JAVA ME SEBAGAI BAGIAN INTEGRAL DARI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, kebutuhan akan aplikasi sebagai sarana penunjang dalam berjalannya suatu sistem dalam perusahaan terlihat semakin meningkat, baik secara nasional maupun

Lebih terperinci

MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2

MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2 MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2 MANAJEMEN PROYEK TERINTEGRASI MANAJEMEN RUANG LINGKUP Ruang lingkup (Scope) meliputi semua pekerjaan yang terkait pada proses untuk menyelesaikan tujuan proyek

Lebih terperinci

Proyek Perangkat Lunak

Proyek Perangkat Lunak Proyek Perangkat Lunak 02: Proyek Software dan SDLC Husni husni@trunojoyo.ac.id Project Management Concepts Project Planning, Execution, and Budget System Development Life Cycle Project Monitoring, Control,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditunjuk atau ditetapkan untuk bertanggung jawab terhadap kegiatan keseharian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditunjuk atau ditetapkan untuk bertanggung jawab terhadap kegiatan keseharian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Project Manager Seorang project manager atau project manager adalah seseorang yang ditunjuk atau ditetapkan untuk bertanggung jawab terhadap kegiatan keseharian (day to day)

Lebih terperinci

Fakultas Teknologi Informasi

Fakultas Teknologi Informasi Fakultas Teknologi Informasi No. Dokumen : F2.SAP.TI.003 Program Studi Teknik Informatika No. Revisi : 001 Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Tgl.Revisi : 23-06-2010 Tgl. Berlaku : 23-06-2010 Manajemen

Lebih terperinci

Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi

Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi Budi Daryatmo STMIK MDP Palembang budi_daryatmo@yahoo.com Abstrak: Pengelolaan TI perlu direncanakan dan dituangkan dalam bentuk cetak biru TI sehingga organisasi

Lebih terperinci

VIRTUAL APLIKASI MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

VIRTUAL APLIKASI MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI VIRTUAL APLIKASI MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB PAA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI Alexander Setiawan 1) Ibnu Gunawan 2) Sonny Hanjaya 3) 1,2,3) Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi E-University : Integrated Digital Learning

Pengembangan Aplikasi E-University : Integrated Digital Learning Industrial Engineering Conference on Telecommunication (INDECT) 2012 Bandung, 27 November 2012 Pengembangan Aplikasi E-University : Integrated Digital Learning Seno Adi Putra 1, Nia Ambarsari 2, Riza Agustiansyah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (resource) yang ada. Yang dimaksud dengan sumber daya (resource) di sini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (resource) yang ada. Yang dimaksud dengan sumber daya (resource) di sini BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DEFINISI MANAJEMEN PROYEK Pengertian sederhana dari manajemen proyek adalah proses dalam pencapaian suatu tujuan yang telah disepakati dan dibatasi dengan waktu dan sumber daya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan orang, prosedur, dan sumber daya dalam mengumpulkan, melakukan proses, dan menghasilkan informasi dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

Inisiasi, Perencanan dan Esekusi dalam Proyek

Inisiasi, Perencanan dan Esekusi dalam Proyek Inisiasi, Perencanan dan Esekusi dalam Proyek Project Phases 1. Initiation Tahap pertama adalah tahap inisiasi, di mana proyek dipilih dan ditetapkan. 2. Planning Pada tahap perencanaan, keputusan dibuat

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING RUANG LINGKUP MATAKULIAH Materi Pengantar ERP Sistem dan Rekayasa ERP Pemetaan Proses Siklus ERP ERP: Sales, Marketing & CRM ERP: Akuntansi, Keuangan ERP: Produksi, Rantai

Lebih terperinci

PROJECT COST MANAGEMENT (MANAJEMEN BIAYA PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

PROJECT COST MANAGEMENT (MANAJEMEN BIAYA PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) PROJECT COST MANAGEMENT (MANAJEMEN BIAYA PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia SUF MPPL 2014 PENGERTIAN BIAYA

Lebih terperinci

Manajemen Lingkup Proyek. Information Technology Project Management, Fourth Edition

Manajemen Lingkup Proyek. Information Technology Project Management, Fourth Edition Manajemen Lingkup Proyek Information Technology Project Management, Fourth Edition Manajemen Lingkup Proyek Lingkup mengacu pada semua pekerjaan yang terlibat dalam menciptakan produk-produk dari proyek

Lebih terperinci

RUNNING YOUR MICROSOFT PROJECT

RUNNING YOUR MICROSOFT PROJECT RUNNING YOUR MICROSOFT PROJECT NEW Menjawab Masalah Apa Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa manajemen proyek merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh karyawan hampir disetiap level jabatan. Kemampuan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROYEK. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

PERENCANAAN PROYEK. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PERENCANAAN PROYEK Gentisya Tri Mardiani, M.Kom MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Perencanaan Proyek Merupakan pembuatan dokumen resmi proyek yang diacu dalam pelaksanaan, pengawasan, dan penutupan proyek,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Mobile SQL, Java ME, DBMS, administrasi basisdata

ABSTRAK. Kata kunci : Mobile SQL, Java ME, DBMS, administrasi basisdata ABSTRAK Sekarang ini hampir semua penyimpanan data dilakukan dengan komputersasi, salah satunya menggunakan Database Management System (DBMS). DBMS merupakan sebuah program komputer untuk mengolah dan

Lebih terperinci

BS603 PENGEMBANGAN APLIKASI ENTERPRISE Niko Ibrahim, S.Kom, MIT

BS603 PENGEMBANGAN APLIKASI ENTERPRISE Niko Ibrahim, S.Kom, MIT BS603 PENGEMBANGAN APLIKASI ENTERPRISE 2016 - Niko Ibrahim, S.Kom, MIT Silabus BS603 Aturan dan tata cara kuliah Tujuan Perkuliahan Materi kuliah Buku referensi Tugas dan Quiz Ujian Tengah dan Akhir Semester

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Kata Kunci : RMI, SMS Gateway, Remote Server. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. Kata Kunci : RMI, SMS Gateway, Remote Server. Universitas Kristen Maranatha ix ABSTRAKSI Keberadaan internet saat ini semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari- hari terutama untuk kalangan pelajar. Dikarenakan melalui internet kita dapat dengan mudah mencari informasi.

Lebih terperinci

KOLABORASI INFORMASI UNTUK MENDUKUNG INTEGRASI SISTEM INFORMASI. Abstrak

KOLABORASI INFORMASI UNTUK MENDUKUNG INTEGRASI SISTEM INFORMASI. Abstrak KOLABORASI INFORMASI UNTUK MENDUKUNG INTEGRASI SISTEM INFORMASI SATRIYO ADHY Program Studi Teknik Informatika Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Diponegoro Semarang satriyo@undip.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Proyek Sebuah proyek adalah "usaha sementara

Lebih terperinci

Arsitektur Aplikasi Web

Arsitektur Aplikasi Web Rekayasa Web #4 Arsitektur Aplikasi Web Oleh: Nurwahyu Alamsyah @wahyualam wahyualam.com wahyu@plat-m.com Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Madura Outline Pendahuluan Metode dan Pendekatan Seluk

Lebih terperinci

KRITERIA KEBERHASILAN SUATU PROYEK

KRITERIA KEBERHASILAN SUATU PROYEK KRITERIA KEBERHASILAN SUATU PROYEK MAKALAH MANAJEMEN PROYEK Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan Matakuliah TI-4806 Manajemen Proyek Disusun oleh: Nama: Andrian Irawan NIM: 1410003 DEPARTEMEN

Lebih terperinci

Mata Kuliah IT Project Management. Personal Assignment 3 Session 7

Mata Kuliah IT Project Management. Personal Assignment 3 Session 7 Mata Kuliah IT Project Management Personal Assignment 3 Session 7 NIM : 1412409315 NAMA : Tina Tri Wulansari Program Pascasarjana Ilmu Komputer PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JENJANG S2 UNIVERSITAS BINA

Lebih terperinci

Konsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi

Konsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 11 No. 2 (November 2008): 153-161 153 Konsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi (Earned Value Concept for Application on Construction Project Management)

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT

PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT TUJUAN : 1. Memahami konsep manajemen proyek. 2. Memahami siklus manajemen proyek. 3. Memahami struktur organisasi team proyek pengembangan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas merupakan intuisi akademis yang memiliki karakteristik yang sama dengan organisasi pembelajaran. Dimana dalam organisasi ini banyak subsub kegiatan yang

Lebih terperinci

Manajemen Biaya Proyek 5/13/2011 1

Manajemen Biaya Proyek 5/13/2011 1 Manajemen Biaya Proyek 5/13/2011 1 Definisi Biaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapat sesuatu sebagai gantinya Biaya pada umumnya diukur dalam

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Arsitektur Two-Tier 2 1 BAB I

PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Arsitektur Two-Tier 2 1 BAB I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kebanyakan program yang ada saat ini merupakan sistem terdistribusi, yaitu suatu sistem yang mendistribusikan informasi yang diprosesnya di antara beberapa komputer.

Lebih terperinci

PEMANFAATAN WINDOWS MANAGEMENT INSTRUMENTATION (WMI) DAN VISUAL BASIC 6 DALAM INVENTARISASI JARINGAN

PEMANFAATAN WINDOWS MANAGEMENT INSTRUMENTATION (WMI) DAN VISUAL BASIC 6 DALAM INVENTARISASI JARINGAN PEMANFAATAN WINDOWS MANAGEMENT INSTRUMENTATION (WMI) DAN VISUAL BASIC 6 DALAM INVENTARISASI JARINGAN Ganda Prasetiya 1, Adian Facturrochim 2, R. Rizal Isnanto 2 ABSTRACT At this time, it has been known

Lebih terperinci

Desain dan Implementasi Modul Mahasiswa Pada Sistem Informasi Akademik Studi Kasus Politeknik Negeri XYZ

Desain dan Implementasi Modul Mahasiswa Pada Sistem Informasi Akademik Studi Kasus Politeknik Negeri XYZ Desain dan Implementasi Modul Mahasiswa Pada Sistem Informasi Akademik Studi Kasus Politeknik Negeri XYZ Sofa Muzaqi Akhmad 1, Agus Pratondo 2 1,2 Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Berbasis Android untuk Manajemen Proyek Reparasi Kapal

Perancangan Aplikasi Berbasis Android untuk Manajemen Proyek Reparasi Kapal JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) G-156 Perancangan Aplikasi Berbasis Android untuk Manajemen Proyek Reparasi Kapal Marlen Jenri Hutapea, Triwilaswandio Wuruk Pribadi,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan

Lebih terperinci