18/09/2013. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 1. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 2

Transkripsi

1 ANALISIS Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 1 ADALAH SUATU TITIK DIMANA TERJADI KESETIMBANGAN ANTARA BIAYA DAN MANFAAT. ADALAH SUATU TITIK DIMANA TERJADI KESETIMBANGAN ANTARA DUA ALTERNATIF YANG BERBEDA. DI LUAR, KONDISI DUA ALTERNATIF TSB BERBEDA SEHINGGA AKAN MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 2 1

2 SUATU PERUSAHAAN DIKATAKAN MENCAPAI, APABILA DARI SUATU ANALISIS PERHITUNGAN LABA dan RUGI, PERUSAHAAN ITU TIDAK MEMPEROLEH UNTUNG, TAPI JUGA TIDAK MENDERITA RUGI. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 4 DAPAT DIGUNAKAN DALAM BERBAGAI HAL YANG MENYANGKUT PEMILIHAN DUA ALTERNATIF, di antaranya : - PENENTUAN VOLUME PRODUKSI - PEMILIHAN DUA ALAT/MESIN YANG SEJENIS - PEMILIHAN SISTEM SEWA atau BELI suatu ALAT/MESIN Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 3 2

3 F = Biaya tetap PARAMATER ANALISIS TINGKAT PRODUKSI (Rp/tahun) V = Biaya tidak tetap (Rp/unit produk) n = Jumlah produk yang dihasilkan P = Harga jual C = Total biaya R = Penerimaan Z = Keuntungan (Rp/unit produk) (Rp/tahun) (Rp/tahun) (Rp/tahun) (unit/tahun tahun) Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 6 ANALISIS pada PENENTUAN VOLUME PRODUKSI PADA TINGKAT PRODUKSI BERAPAPUN BESARNYA BIAYA TETAP AKAN SELALU SAMA, artinya APABILA PERUSAHAAN MEMPUNYAI VOLUME PRODUKSI RENDAH ataupun TINGGI, PERUSAHAAN TERSEBUT AKAN TETAP MENGELUARKAN BIAYA TETAP YANG SAMA BESARNYA. JIKA PRODUKSI MENINGKAT maka BIAYA TIDAK TETAP AKAN BERTAMBAH, sebaliknya JIKA PRODUKSI MENURUN maka BIAYA TIDAK TETAP JUGA AKAN BERKURANG. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 5 3

4 ANALISIS pada PENENTUAN VOLUME PRODUKSI DICAPAI PADA WAKTU JUMLAH PENERIMAAN SAMA DENGAN JUMLAH BIAYA, atau KEUNTUNGAN SAMA DENGAN NOL. Z = 0 = R C Z = np ( F + nv ) = np F nv = n ( P V ) F = 0 Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 7 PADA SAAT MENCAPAI, misal n = T, maka DAPAT DITENTUKAN DENGAN PERSAMAAN BERIKUT : T ( P V ) F = 0 T = F P V Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 8 4

5 n = T n > T n < T IMPAS UNTUNG RUGI Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 9 CONTOH Sebuah perusahaan dalam produksinya mempunyai biaya tetap sebesar Rp ,00 per tahun, sedangkan biaya tidak tetapnya sebesar Rp 50,00 per unit produk. Harga jualnya Rp 100,00 per unit. Tentukanlah titik impas pada kondisi perusahaan tersebut. PENYELESAIAN : F = V = 50 P = 100 R = 100n C = F + 50n T = = 500 Jadi titik impas pada tingkat produksi 500 unit/tahun Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 10 5

6 BIAYA dan PENERIMAAN ( x Rp 1000) BIAYA PENERIMAAN JUMLAH PRODUKSI CATATAN : Jumlah produksi tidak dapat melampaui kapasitas maksimum produksi ataupun pangsa pasar yang dimiliki Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 11 PERUBAHAN BIAYA TETAP BIAYA TIDAK TETAP HARGA JUAL GARIS BIAYA GESER KE ATAS Titik Impas bergeser ke KANAN SLOPE GARIS BTT BERUBAH (NAIK) Titik Impas bergeser ke KANAN Naik, SLOPE GARIS PENERIMAAN Naik Titik Impas bergeser ke KIRI Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 12 6

7 BIAYA dan PENERIMAAN ( x Rp 1000) BIAYA PENERIMAAN JUMLAH PRODUKSI CATATAN : Jumlah produksi tidak dapat melampaui kapasitas maksimum produksi ataupun pangsa pasar yang dimiliki Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 11 DUMPING ADALAH SUATU TINDAKAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENGATASI MASALAH KELEBIHAN PRODUKSI Misal : Kapasitas terpasang = 1000 unit Titik impas Pangsa pasar = 500 unit = 700 unit Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 13 7

8 ALTERNATIF DUMPING 1. Menurunkan harga jual produk di atas unit ke-700 sehingga dapat menarik pembeli karena harganya lebih murah dari harga normal. Kalau penurunan harga ini masih di atas atau sama dengan biaya tidak tetapnya, maka perusahaan masih akan tetap menerima tambahan keuntungan. 2. Menjual dg harga tetap,, tetapi memberikan bonus yang dpt memikat pembeli (yang besarnya tidak melebihi perbedaan harga pada alternatif 1), shg akan dpt menambah volume penjualan Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 14 BIAYA dan PENERIMAAN ( x Rp 1000) BIAYA PENERIMAAN JUMLAH PRODUKSI CATATAN : terjadi perubahan pada garis penerimaan, selama garis penerimaan tidak memotong kembali garis biaya maka perusahaan akan tetap menerima tambahan keuntungan Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 15 8

9 ANALISIS pada PEMILIHAN DUA BUAH ALAT/MESIN SEJENIS UNTUK MEMBANTU DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN APABILA HARUS MEMILIH DUA ALTERNATIF MESIN YANG MEMPUNYAI FUNGSI SAMA. ALTERNATIF YG DIPILIH ADALAH MESIN YANG MEMPUNYAI BIAYA PRODUKSI PER UNIT YANG PALING MURAH. DISINI ADALAH JUMLAH JAM KERJA PER TAHUN atau VOLUME PRODUKSI PER TAHUN (tergantung SATUAN BIAYA TIDAK TETAPNYA) Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 16 BIAYA POKOK Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 17 9

10 BIAYA TIDAK TETAP PER UNIT AKAN RELATIF SAMA PADA SEMUA TINGKAT PRODUKSI BIAYA TETAP PER UNIT AKAN SEMAKIN RENDAH PADA TINGKAT PRODUKSI YANG SEMAKIN TINGGI BIAYA POKOK PER UNIT AKAN SEMAKIN RENDAH PADA TINGKAT PRODUKSI YANG TINGGI Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 18 CONTOH SOAL Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 19 10

11 BUAT GRAFIKNYA Biaya Pokok (Rp/jam) Jam operasi (jam) BIAYA (Rp / unit produk) MESIN 2 MESIN 1 TINGKAT PRODUKSI CATATAN : pada tingkat produksi yang rendah pada tingkat produksi yang tinggi mesin 2 lebih menguntungkan mesin 1 lebih menguntungkan Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 20 11

12 Biaya Tidak Tetap ( Rp/jam ) Titik Impas ( jam/tahun ) Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 21 Biaya Tidak Tetap ( Rp/unit produk ) Titik Impas ( unit produk/tahun ) Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 22 12

13 CONTOH SOAL Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 23 Rp/jam Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 24 13

14 Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 25 PR 1. Ulangi untuk kapasitas kerja per jam berbeda: 300, 800, Buat grafik Biaya Pokok (sumbu Y) sebagai fungsi kapasitas kerja (sumbu X) 3. Tentukan titik impas 14

15 ANALISIS pada PEMILIHAN SISTEM SEWA atau BELI HARGA SEWA DITETAPKAN dalam Rp/unit produk (Rp/ha, Rp/kg, atau yang lainnya). HARGA SEWA DIANGGAP TETAP UNTUK SEMUA TINGKAT VOLUME PEKERJAAN YANG DIKERJAKAN. DISINI ADALAH JUMLAH VOLUME PEKERJAAN PER TAHUN atau JUMLAH JAM KERJA PER TAHUN (tergantung SATUAN BIAYA TIDAK TETAPNYA) dimana BIAYA POKOK SUATU MESIN akan SAMA BESARNYA dengan HARGA SEWA PER UNIT PRODUK. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 26 BIAYA (Rp / unit produk) BIAYA SEWA BIAYA MILIK SENDIRI JAM KERJA CATATAN : pada jam kerja yang rendah pada jam kerja yang tinggi sistem sewa lebih menguntungkan membeli alsin sendiri lebih menguntungkan Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 27 15

16 Biaya Tidak Tetap ( Rp/jam ) Titik Impas ( jam/tahun ) Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 28 Biaya Tidak Tetap ( Rp/unit produk ) Titik Impas ( unit produk/tahun ) Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 29 16

17 CONTOH SOAL Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 30 ANY QUESTION? Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 31 17