Lampiran 1. Gambar proses pembuatan tahu

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1. Gambar proses pembuatan tahu"

Sri Tedjo
6 tahun lalu
Tontonan:

1 LAMPIRAN 35

2 Lampiran 1. Gambar proses pembuatan tahu 1. Pemanenan Kedelai* 2. Perontokan Biji Kedelai** 3. Pencucian Kedelai 4. Pengupasan Kulit Ari Kedelai 5. Kedelai Setelah Dicuci 6. Penggilingan Kedelai 7. Penyaringan Bubur Tahu 8. Pencetakan Tahu 9. Pengepresan Tahu 10. Pemotongan Tahu *Sumber : Matanews.com **Sumber : soelistiadji et al. (1991) 36

3 Lampiran 2. Profil perusahaan tahu UD Barokah N a m a Perusahaan : UD BAROKAH Alamat Perusahaan : Murangan VIII RT 06/28 Triharjo, Sleman No. SIUP : 503/203/3111/PK/III/2008, tanggal 1 Maret 2008 No. TDI : 503/015/012/B/P.II/2008, tanggal 22 Februari 2008 Nama Pemilik Alamat Pemilik : Slamet Berdiri tahun : 2000 Jam kerja Pasar/daerah pemasaran : Murangan VIII RT 06/28 Triharjo, Sleman : 8 jam (1 jam istirahat) Biaya tetap awal : Rp 22,459,440 Biaya tidak tetap awal : Rp 9,715 : lokal, Daerah Istimewa Yogyakarta Ilustrasi keuntunganud Barokah(lanjutan) No Uraian Jumlah (Rp) 1 Bahan baku Kedelai ,000,- 600,000,- 2 Bahan pemotong GDL/kecutan ±1 ltr 20,000,- 3 Bahan bakar Kayu bakar 1 m³ 10,000,- 4 Tenaga kerja 5 Rp. 40,000,- 20,000,- 5 Transportasi 30,000,- Jumlah 950,000,- Penjualan 1 Tahu 50kg x 25 1,000/potong 1,250,000,- 2 Ampas tahu ,000,- Total Penjualan 1,257,000,- Keuntungan ( Rp. 1,275,000,- Rp. 950,000,- = Rp. 300,000/hari ) Sumber : BPTTG (2011) 37

4 Lampiran 3. Contoh Perhitungan Biaya Alat Pengupas Tampah Harga alat = Rp 20,000 Nilai sisa = Rp 2,000 Umur ekonomis = 1 tahun Kapasitas alat = 20 kg/jam Capital recovery factor = Waktu kerja = 1500 jam Jumlah Operator = 1 orang Upah Operator per jam = Rp 5, Biaya Tetap Investasi = Harga alat = Rp 20,000 Penyusutan & Bunga Modal = Crf x (harga alat Nilai sisa) = x (Rp 20,000 - Rp 2,000) = Rp 20,520 Penyimpanan = 0.2 % x Investasi = 0.2 % x Rp 20,000 = Rp 40 Biaya tetap = Penyusutan dan bunga modal + penyimpanan = Rp 40, Biaya Tidak Tetap Repair and maintenance = x Investasi x waktu kerja = x Rp 20,000 x 1500 = Rp 124,500 Operator = Upah per jam x waktu kerja = Rp 5,606 x 1500 jam = Rp 8,409,000 Biaya tidak tetap = biaya R&M + Upah Operator = Rp 8,409,000 + Rp 12,4500 = Rp 8,533,500 Biaya Tetap per jam = Rp 40,560 / 1,500 = Rp 27 Biaya Tidak Tetap per jam = Rp 5, Biaya total per jam = Biaya Tetap per jam + Biaya Tidak Tetap per jam = Rp 5, Biaya Pokok = Biaya total per jam / kapasitas alat = Rp 5,715 / 20 = Rp 286 per kg 38

5 Lampiran 3. Contoh Perhitungan Biaya (lanjutan) Alat Pengupas semi mekanis Harga alat = Rp 3,150,000 Nilai sisa = Rp 315,000 Umur ekonomis = 8 Tahun Kapasitas alat = 174 kg/jam Capital recovery factor = Waktu kerja = jam Jumlah operator = 2 orang Upah Operator per jam = Rp 5, Biaya Tetap Investasi = Harga alat = Rp 3,150,000 Penyusutan & Bunga Modal = Crf x (harga alat Nilai sisa) = x (Rp 3,150,000 - Rp 315,000) = Rp 611,266 Penyimpanan = 0.2 % x harga alat = 0.2 % x Rp 3,150,000 = Rp 6,300 Biaya tetap = Penyusutan dan bunga modal + penyimpanan = Rp 3,767, Biaya Tidak Tetap Repair and maintenance = x Investasi x waktu kerja = x Rp 3,150,000 x = Rp 2,258,259 Upah Operator = Upah per jam x waktu kerja x jumlah operator = Rp 5,606 x x 2 = Rp 1,928,768 Biaya tidak tetap = biaya R&M + Upah Operator = Rp 2,258,259 + Rp 1,928,768 = Rp 4,187,027 Biaya Tetap per jam = Rp 3,767,526/ = Rp 21,897 Biaya Tidak Tetap per jam = Rp 24, Biaya total per jam = Biaya Tetap per jam + Biaya Tidak Tetap per jam = Rp 46, Biaya Pokok = Biaya total per jam / kapasitas alat = Rp 45,546 / 174 = Rp 266 per kg 39

6 Lampiran 3. Contoh Perhitungan Biaya (lanjutan) Alat Pengupas mekanis Harga alat = Rp 3,250,000 Harga motor listrik = Rp 750,000 Nilai sisa alat = Rp 325,000 Nilai sisa motor listrik = Rp 75,000 Umur ekonomis alat = 8 tahun Umur ekonomis motor listrik = 2 tahun Kapasitas alat = 553 kg/jam Capital recovery factor alat = Capital recovery factor motor listrik = Waktu kerja = jam Jumlah operator = 2 orang Upah Operator per jam = Rp 5,606 Daya listrik = watt Tarif Dasar Listrik Usaha = Rp 600 per kwh 1. Biaya Tetap Investasi = Harga alat + harga motor listrik = Rp 3,250,000 + Rp 750,000 = Rp 4,000,000 Penyusutan & Bunga Modal alat = Crf x (harga alat Nilai sisa) = x (Rp 3,250,000 - Rp 325,000) = Rp 630,630 Penyusutan & Bunga Modal motor listrik = Crf x (harga alat Nilai sisa) = x (Rp 750,000 - Rp 75,000) = Rp 409,928 Penyimpanan alat dan motor listrik = 0.2 % x (harga alat + harga motor listrik) = 0.2 % x (Rp 3,250,000 + Rp 750,000) = Rp 8,000 Biaya tetap = Penyusutan dan bunga modal + penyimpanan = Rp 5,048, Biaya Tidak Tetap Repair and maintenance alat = x Investasi x waktu kerja = x Rp 3,250,000 x = Rp 733,866 Repair and maintenance motor listrik = x Investasi x waktu kerja = x Rp 750,000 x = Rp 4,886 Upah Operator = Upah per jam x waktu kerja x jumlah operator = Rp 5,606 x x 2 = Rp 608,688 Biaya listrik = daya x TDL x waktu kerja = x 600 x = Rp 7,181 Biaya tidak tetap = upah operator + R&M + Biaya listrik = Rp 608,688 + Rp Rp 7,181 = Rp 1,355,580 40

7 Lampiran 3. Contoh Perhitungan Biaya (lanjutan) Biaya Tetap per jam = Rp 5,048,558 / = Rp 92,992 Biaya Tidak Tetap per jam = Rp 24, Biaya total per jam = Biaya Tetap per jam + Biaya Tidak Tetap per jam = Rp 117, Biaya Pokok = Biaya total per jam / kapasitas alat = Rp 45,546 / 553 = Rp 213 per kg Analisis titik impas (break even point) Biaya tetap per tahun Tampah = Rp 40,560 Semi mekanis = Rp 3,767,526 Mekanis = Rp 5,048,558 Lanjutan Biaya tidak tetap per unit produk Tampah = Rp 5,689 / 20 = Rp per kg Semi mekanis = Rp 24,335 / 174 = Rp per kg Mekanis = Rp 24,965 / 553 = Rp per kg Tampah dan Semi Mekanis X = (BT semi mekanis BT tampah) / (BTT tampah BTT semi mekanis) = (Rp 3,767,526 Rp 40,560) / (Rp Rp ) = 25,774 kg/tahun BEP terjadi pada tingkat pengolahan kedelai ton per tahun Tampah dan Mekanis X = (BT mekanis BT tampah) / (BTT tampah BTT mekanis) = (Rp 5,048,558 Rp 40,560) / (Rp Rp 45.14) = 20,926 kg/tahun BEP terjadi pada tingkat pengolahan kedelai ton per tahun Mekanis dan Semi Mekanis X = (BT mekanis BT semi mekanis) / (BTT semi mekanis BTT mekanis) = (Rp 5,048,558 Rp 3,767,526) / (Rp Rp 45.14) = 13,525 kg/tahun BEP terjadi pada tingkat pengolahan kedelai ton per tahun Break even point UD Barokah Biaya Tetap UD barokah menggunakan tampah (Rp/tahun) = Rp 22,500,000 Biaya tetap UD Barokah menggunakan semi mekanis (Rp/tahun) = Rp 26,266,966 Biaya tetap UD Barokah menggunakan mekanis (Rp/tahun) = Rp 27,507,998 Biaya tidak tetap UD Barokah menggunakan tampah (Rp/kg) = Rp 10,000 Biaya tidak tetap UD Barokah menggunakan semi mekanis (Rp/kg) = Rp 9,855 41

8 Biaya tidak tetap UD Barokah menggunakan mekanis (Rp/kg) = Rp 9,760 Lanjutan 1 kilogram kedelai = 25 buah tahu Harga jual I buah tahu = Rp 1,000 Harga jual per kilogram kedelai = Rp 25,000 Titik impas (unit produk) = BT/ (harga jual BTT) Tampah = Rp 22,500,000 / (Rp 25,000 - Rp 10,000) = ton/tahun Semi mekanis = Rp 26,266,966 / (Rp 25,000 - Rp 9,855) = ton/tahun Mekanis = Rp 27,507,998 / (Rp 25,000 - Rp 9,760) = ton/tahun 42

9 Lampiran 4. Tabel biaya alat pengupas kulit ari biji kedelai Lampiran 4. Tabel biaya alat pengupas kulit ari biji kedelai 43

10 44

11 Lampiran 5. Gambar Teknik Mesin Pengupas Kedelai

12 Lanjutan 46

13 Lanjutan 47

14 Lanjutan 48

15 Lanjutan 49

16 Lanjutan 50

17 Lanjutan 51

18 Lanjutan 52

19 lanjutan 53

20 lanjutan 54

dokumen-dokumen yang mirip

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Alat Tipe Tampah, Engkol Semi Mekanis, dan Mekanis Pengujian kapasitas lapang alat pengupas dilakukan di Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG), provinsi