BAB VI POLA INTERAKSI ANTAR PEMULUNG, PEMULUNG DENGAN BOS PEMULUNG DAN PEMULUNG DENGAN MASYARAKAT SETEMPAT
|
|
- Suhendra Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 84 BAB VI POLA INTERAKSI ANTAR PEMULUNG, PEMULUNG DENGAN BOS PEMULUNG DAN PEMULUNG DENGAN MASYARAKAT SETEMPAT 6.1 Pola Interaksi Antar Pemulung Sebagai makhluk sosial, pemulung membutuhkan kehadiran orang lain dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemulung yang berada di lapak ini sering melakukan interaksi dengan pemulung lainnya. Hal ini disebabkan para pemulung tinggal di lingkungan yang berdekatan dan memiliki kedekatan secara psikologis karena berasal dari suku yang sama, yakni jawa. Berikut pernyataan Bapak Drm : kita semua yang ada disini sama-sama perantauan yang nyari duit dari mulung mba, jadi kita berusaha berhubungan baik sama temen-temen pemulung lainnya. Apalagi kita tinggal di tempat yang sama, wes lah mba saling membantu aja kita mba. Saya juga waktu pertama kali mulung disini dibantu sama temen-temen yang lain, mereka kasih tau saya gimana cara mulung, ngambil dimana aja yang banyak barang pulungan. Bapak saya juga suka minjemin saya duit kalo saya ga punya duit buat beli susu Td. Kita semua saling menolong lah mba disini, kalo ada yang kesusahan ya samasama kita bantu mba. Kasus Bapak Drm memperlihatkan bahwa interaksi yang dibangun antar pemulung mengarah pada hubungan sosial yang harmonis. Hubungan yang harmonis dipandang sebagai suatu hubungan yang saling membantu dan saling menghargai diantara para pemulung. Hal ini terlihat pada kasus Mas Agk yang membantu menjaga anak keluarga pemulung yang masih bayi ketika orang tua bayi itu sedang memulung. Mas Agk tidak segan-segan untuk membuatkan susu anak bayi tersebut. Timbal balik yang dirasakan Mas Agk adalah perasaan di sayangi dan dihargai di keluarga pemulung tersebut. Tidak jarang pula Mas Agk yang berstatus single ini mendapatkan kiriman makan dari keluarga tersebut. Hal ini tentu saja membuat Mas Agk seakan memiliki sebuah keluarga. Interaksi yang terdapat di antara pemulung memiliki pola-pola tertentu. Pola ini dapat dilihat dari interaksi yang dilakukan pemulung secara berulangulang. Para pemulung saling bekerjasama dalam menjaga kerukunan hidup
2 85 bersama di lapak ini. Kerukunan ini ditunjukan dengan tindakan tolong menolong antar sesama pemulung. Bapak Drm tidak segan-segan membantu mengangkat barang pulungan milik temannya ke tempat penimbangan. Hal ini disebabkan temannya tersebut tidak kuat membawa barang pulungan seoarang diri. Kerukunan terlihat pula pada saat para pemulung bersama-sama membersihkan dan memilah-milah barang pulungan sesuai jenisnya. Pada situasi tersebut kadang kala terdapat pemulung yang mengeluh tentang hasil barang pulungannya yang sedikit atau sekedar meminta saran atas permasalahan pribadi yang dialaminya. Kemudian pemulung lainnya akan berusaha untuk memberikan solusi atau sekedar mendengarkan keluhan temannya tersebut. Pemulung yang mengambil sikap hanya mendengarkan tanpa memberikan solusi, beranggapan bahwa dirinya pun menghadapi permasalahan yang sama dan tidak dapat memecahkan masalah tersebut. Hal ini terlihat pada kasus Ibu Msm yang memilih untuk mendengarkan permasalahan temannya mengenai hasil barang pulungan yang sedikit. Bagi Ibu Msm hasil pulungan yang diperolehnya pun sedikit sehingga Ibu Msm tidak dapat memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Untuk pemulung yang memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi pada teman sesama pemulung terlihat pada kasus Bapak Sdr. Kasus Bapak Sdr tidak segan-segan memberikan petunjuk lokasi mana saja yang banyak terdapat barang pulungan. Berikut pernyataan Bapak Sdr :..temen-temen disini apalagi pemulung-pemulung yang baru suka nanya sama saya, mbah,...dimana aja ya yang banyak barang pulungan?, ya saya pasti jawab mba. wong, saya yang paling lama kerja jadi pemulung. Kalo rezeki insyaallah mba, ga akan kemana toh ya. Yang penting itu kerja kerasnya mba kalo jadi pemulung.(sambil tersenyum). Masalah yang biasanya dialami para pemulung di lapak ini adalah kekurangan uang. Para pemulung yang mengalami masalah ini biasanya akan meminjam uang kepada tetangganya terlebih dahulu. Namun apabila tetangganya tidak bisa meminjamkan uang, alternatif berikutnya adalah meminjam kepada Bos. Hal ini terlihat pada kasus Ibu Msm yang sering kekurangan uang akibat hasil pulungannya yang tidak pernah banyak. Biasanya Ibu Msm akan meminjam uang kepada Ibu Km. Berikut pernyataan Ibu Msm :
3 86 saya mah neng, sering kekurangan uang, biasanya saya minjem sama Ibu Km. Dia mah orangnya baek neng, suka minjemin saya duit. Biasanya saya minjem lima puluh ribu. Biasanya uangnya saya bayar habis nimbang. Kalo Ibu Km lagi ga ada duit, waktu saya pengen minjem, saya jadi ngutang sama Bos neng. Orang-orang disini pada baik-baik neng, saling bantu aja kita mah disini. Kasus Ibu Msm memperlihatkan bahwa ketika seorang pemulung sedang mengalami kesulitan dia tidak hanya ingin pemulung lain mendengarkan keluhannnya, tetapi pemulung tersebut juga mengharapkan mereka dibantu dalam mengatasi permasalahannya tersebut. Ketika pemulung tersebut mendapatkan bantuan dari pemulung lainnya maka rasa solidaritas antar pemulung dapat meningkat. Empati terhadap keadaan Ibu Msm yang hidup sendiri menjadi alasan Ibu Km meminjamkan uang. Kerjasama diantara pemulung di lapak ini akan bertambah kuat apabila ada bahaya luar yang mengancam kelompok mereka. Hal ini terlihat ketika terdapat pemulung yang kehilangan beberapa karung hasil pulungannya. Berikut pernyataan Bapak Sdr :..desember tahun kemaren mba, temen kita ada yang kemalingan. Padahal sebelumnya belum pernah lo mba disini ada yang maling. Maling karung-karung yang isinya gelas aqua semua. Jadinya kalo malem yang laki-laki suka begadang rame-rame mba sampe jam 3. Alhamdullilah sekarang sudah ga ada yang maling lagi. Saya sama temen-temen yang laen mikir, yang maling itu pemulung luar mba. ngapain juga ya mba maling kok karung yang isinya barang pulungan gitu. Pada situasi tersebut terlihat bahwa kerjasama yang dilakukan pemulung di lapak pemulung ini mengarah pada tujuan bersama yakni membuat lingkungan lapak pemulung yang mereka tinggali menjadi lingkungan yang aman. Kerjasama dalam bentuk saling tolong menolong atau gotong royong sesama pemulung menjadi salah satu pola interaksi yang terlihat diantara mereka. Kerjasama tersebut mengarah pada hubungan sosial yang saling mendekatkan atau mempersatukan (asosiatif). Pola interaksi lain yang terlihat diantara para pemulung di lapak ini adalah persaingan diantara mereka. Persaingan ini lebih bersifat pribadi, artinya persaingan ini menekankan pada persaingan antar individu. Hal ini terlihat ketika
4 87 terdapat pemulung lain yang merasa iri terhadap pemulung lainnya yang mendapatkan penghasilan memulung lebih besar. Sikap iri yang mereka tunjukan berupa kalimat seperti : duh enak ya, da di bu Snr, uangne akeh waee kalo bar nimbang iki (artinya : duh enak ya, jadi bu Snr uangnya banyak terus kalo habis nimbang itu). Sikap iri membuat pemulung bersaing untuk mendapatkan penghasilan yang setara atau lebih dari penghasilan mereka. Persaingan yang terlihat disini bukanlah persaingan yang menggunakan ancaman atau menggunakan kekerasan. Persaingan diantara para pemulung dapat bernilai positif dalam mengarahkan para pemulung untuk selalu bekerja keras dalam mencari dan mengumpulkan barang pulungan. 6.2 Pola Interaksi Pemulung dengan Bos Pemulung Hubungan yang terbentuk antara pemulung (anak buah) dengan bos (bapak buah) adalah hubungan yang saling menguntungkan dan membutuhkan. Sebab bos memberikan pekerjaan dan penghasilan yang menjanjikan kepada anak buahnya. Di sisi lain, bos pun tidak bisa menjalankan usahanya bila tidak ada pemulung yang menjadi anak buahnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu kerjasama yang baik antara pemulung dengan bos dalam rangka memenuhi tujuan bersama. Dilihat dari interaksi yang dilakukan, hubungan pemulung dengan bosnya termasuk baik walaupun latar belakang dan budaya etnis antara pemulung dengan bos berbeda. Bos pemulung dalam hal ini memiliki etnis Padang dan etnis anak buahnya adalah Jawa. Interaksi yang baik terlihat ketika Bos Mch menengok anak buahnya di lapak pemulung. Bos Mch tidak segan-segan duduk di depan rumah salah satu anak buahnya untuk sekedar mengobrol-ngobrol sambil minum kopi. Pada saat itu pemulung lainnya akan datang menghampiri Bos Mch untuk ikut mengobrol. Biasanya bos akan menjenguk anak buahnya seminggu 2-3 kali, namun apabila bos sedang berhalangan datang akan diwakili oleh orang kepercayaannya yakni Mas Ags. Dalam hal ini bos termasuk orang yang sibuk,
5 88 sebab selain bisnis daur ulang lapak juga menjalankan bisnis jual beli mobil. Berikut pernyataan Bapak Sdr:..Bos itu sibuk banget mba, selain ngurus bisnis daur ulang, Bos juga punya bisnis jual beli mobil mba. Bos dateng ke sini seminggu bisa dua kali bisa juga tiga kali. Kalo ga bisa dateng, Mas Ags yang dateng mba. Nanyain ke anak buahnya apa ada yang sakit atau ada masalah apa. Saya sama temen-temen disini seneng mba bisa jadi anak buahnya Bos. Bos itu baik, suka bercanda sama kita-kita, fasilitas yang dikasih juga baik. Sekarang juga mau ada pemulung dari bos lain yang mau pindah kesini, kata dia, bosnya ga enak mba. Dia suka sakit hati sama omongannya bos, wong katanya kemaren dia mau minjem duit buat anaknya yang sakit, eh dimarahin dulu baru dikasih duit, mana dikasihnya cuma dua puluh ribu mba. Yang bikin sakit hati dia waktu bosnya bilang ini uang langsung diganti besok, saya ga mau tau. Edan tenan mba bos se, pantes aja anak buahnya pada pindah ke tempat lain. Kasus Bapak Sdr memperlihatkan bahwa perlakuan bos yang baik terhadap anak buahnya dengan ditunjang fasilitas yang memadai dapat membuat mereka bekerja dengan nyaman. Sebagai gantinya, anak buah akan berusaha untuk mencari barang pulungan sebanyak mungkin dan sesanggup mungkin. Kerja keras para pemulung dalam mencari barang pulungan tidak hanya berguna bagi pemulung itu sendiri tetapi juga bagi bos selaku bapak buah. Sebab besarnya pendapatan yang diterima bos dipengaruhi pula oleh jumlah barang pulungan yang dikumpulkan anak buah. Semakin banyak anak buah maka semakin banyak barang pulungan yang akan disetorkan anak buah. Oleh karena itu, setiap bos pemulung akan mencari anak buah sebanyak-banyaknya agar dapat meningkatkan pendapatan bos pemulung. Maka tidak heran apabila terdapat persaingan antara antara bos pemulung satu dengan bos pemulung lainnya. Persaingan tersebut merupakan proses interaksi yang tidak dapat dihindarkan dalam dunia bisnis daur ulang ini. Bentuk persaingan ekonomi tersebut dalam hal mendapatkan anak buah, harga beli barang pulungan yang ditetapkan setiap bos, dan fasilitas yang diberikan bos. Setiap bos pemulung memiliki cara tersendiri untuk mengembangkan dan memajukan bisnis daur ulangnya. Bagi Bos Mch sendiri cara yang diterapkan agar anak buahnya dapat semakin bertambah dan bersemangat untuk bekerja keras dalam mencari barang pulungan adalah dengan memperlakukan mereka sebagai
6 89 partner kerja yang baik dan memberikan fasilitas yang memadai. Berikut pernyataan Bos Mch :..cari anak buah itu susah-susah gampang mba, makanya kita harus memperlakukan mereka dengan baik mba. Mereka kan kerja buat saya, saya butuh tenaga mereka buat cari barang pulungan. Fasilitas yang dikasih juga harus diperhatiin mba. Persaingan antar bos itu pasti ada mba, persaingan dapetin anak buah, persaingan harga yang ditetapkan setiap bos, fasilitas yang kita kasih juga termasuk persaingan mba. Kalo kita baik sama anak buah, mereka juga seneng dan akhirnya bisa nawarin kerja jadi pemulung di tempat saya ke temen-temen mereka. Misalnya anak buah saya bilang ke pemulung lainnya, udah kerja sama bos saya aja, bos nya baek, tempat tinggal sama listrik gratis, harga beli barangnya bagus. Ya pasti mereka bisa kepengaruh mba. Apalagi kalo ditawarin ke pemulung yang bos nya ngasih biaya sewa rumah sama listrik mba, itu mah bisa jadi ke tempat saya kerjanya. Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa untuk menghadapi persaingan industri daur ulang, setiap bos pemulung berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan pemulung sebagai anak buahnya. Namun terkadang terdapat beberapa permasalahan yang terjadi antara pemulung dengan bos. Hal ini terjadi pada kasus keluarga Bapak Drm yang bermasalah dengan Bos Mch ketika terdapat barang pulungannya ada yang tidak terhitung pada saat penimbangan. Berikut pernyataan Bapak Drm:..saya pernah bermasalah sama bos mba. Waktu itu saya nimbang kan, nah waktu saya cek bon barang pulungan saya, ada yang belum dimasukin. Waktu itu yang kelewat gelas aqua 5 kilo mba, lah sayang toh mba kalo kalong segitu. Habis itu saya langsung bilang sama bos, kalo barang saya ada yang kelewatan ditimbang. Ya bos, langsung ngecek bon nya mba, ya mungkin bos lupa belum masukin. Habis itu saya langsung dibayar kok mba. Bos percaya sama saya mba, ga mungkinlah kita disini negboongin bos yang udah baik sama kita mba. Kasus Bapak Drm menunjukan bahwa saling percaya antara anak buah dengan bos menjadi kunci kesuksesan atas kerjasama yang dibangun keduanya. Apabila terdapat permasalahan diantara keduanya mereka akan membicarakan permasalahan itu secara baik-baik. Sampai saat ini cara tersebut digunakan ketika terjadi masalah antar pemulung dengan bosnya.
7 Pola Interaksi Pemulung dengan Masyarakat Setempat Sebagai satu kesatuan dalam masyarakat Kelurahan Beji, para pemulung di lapak ini termasuk jarang berinteraksi dengan masyarakat setempat. Artinya para pemulung mengenal beberapa warga masyarakat yang tinggal di Kelurahan Beji. Mereka pula tidak segan-segan untuk menyapa beberapa warga yang dikenalnya. Interaksi yang jarang ini disebabkan rasa kurang percaya diri mereka untuk berbicara kepada warga sekitar. Berikut pernyataan Ibu Km :.beberapa warga disini saya lumayan kenal mba. Kadang-kadang kalo ketemu mereka saya nyapa duluan mba. Pertama-tama dulu juga saya malu mba buat nyapa-nyapa gitu. Lagian mana ada ya mba, yang mau ngobrol sama orang yang bau kaya saya gini. Tapi sekarang kalo ada yang saya kenal pasti saya sapa mba. Saya kenal sama mereka, waktu saya minta izin ngambil barang mba. Nah dari situ saya kenal beberapa warga disini mba. Sama yang jualan pulsa didepan Mas once, saya kenal mba. Lah wong kalo beli pulsa di dia. Kasus Ibu Km terjadi pula pada kasus Bapak Sdr dan Mas Agk yang hanya mengenal beberapa warga pemulung dan akan menyapanya jika bertemu. Mereka percaya bahwa apabila dirinya berlaku baik dan sopan maka masyarakat akan berlaku baik pula terhadap mereka dan dapat menerima kehadiran mereka di lingkungan masyarakat setempat. Terdapat pula pemulung yang tidak pernah berinteraksi dengan masyarakat setempat. Mereka hanya mengenali wajah beberapa warga masyarakat namun tidak mengetahui nama mereka. Oleh karena itu, para pemulung tidak pernah menyapa mereka. Hal ini disebabkan perasaan malu untuk berbicara dengan warga masyarakat. Menurut para pemulung, pekerjaan mereka yang identik dengan bau dan kotor ini tidak pantas untuk berbicara dengan masyarakat yang cenderung mampu dan memiliki pendidikan tinggi. Prasangka masyarakat seputar kehidupan pemulung, seperti sering dituduh mencuri dan dianggap orang gila membuat pemulung kehilangan kepercayaan diri untuk berbicara dengan warga masyarakat sekitar. Para pemulung tidak dapat meyalahkan prasangka yang ada di masyarakat sebab tidak dapat dipungkiri bahwa ada sebagian pemulung di bos berbeda yang melakukan tindakan mencuri ketika memulung di Kelurahan Beji. Hal ini tentu
8 91 saja membuat semua pemulung yang beroperasi di wilayah Kelurahan Beji mendapatkan tanggapan negatif dari masyarakat. Berikut ini pernyataan Ibu Snr :.saya ga pernah ngobrol atau nyapa mba sama masayarakat sekitar. Saya malu mba, saya kan baju nya jelek, bau, kotor, beda sama orang-orang itu. Kalo saya berangkat pagi buat mulung, pernah ada ibu-ibu yang bilang, awas ati-ati ada yang mulung, nanti ada barang yang diambil. Uuhh..kesel saya mba, saya ga pernah nyuri selama saya kerja mulung begini mba. dulu emang ada pemulung yang suka ngambilin barang mba, kaya ban, sepeda juga pernah. Waktu itu juga, saya pernah dikatain orang gila sama anakanak perumahan mba. Katanya saya orang gila, sambil teriak-teriak mba. Tapi saya tetep jalan mba waktu dihina itu, malemnya saya nangis mba ke bapaknya. Sedih mba kerja mulung itu, ga dihargai masyarakat. Kasus Ibu Snr memperlihatkan bahwa profesi memulung masih dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai pekerjaan yang rendah. Hal ini tentu membuat para pemulung enggan ataupun malu untuk berinteraksi dengan masyarakat. Namun perasaan tidak suka maupun perasaan benci terhadap pemulung tidak sampai pada pertikaian atau pertentangan. Hal ini terjadi pula pada kasus Tf yang tidak pernah bermain dengan anak-anak masyarakat setempat. Kasus Tf lebih memilih bermain dengan anak-anak pemulung lainnya. Takut diejek sebagai anak pemulung menjadi alasan Tf tidak mau bermain dengan anak-anak setempat yang seusia dengan dirinya. Meskipun terdapat beberapa pemulung yang berinteraksi dengan masyarakat setempat, namun para pemulung tidak ada yang aktif pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan RT atau RW sekitarnya. Alasannya adalah keengganan untuk ikut bergabung, walaupun terdapat warga yang mengajak para pemulung untuk mengikuti atau bergabung di kegiatan-kegiatan tersebut. Menurut Ketua RT setempat dirinya maupun warganya pernah beberapa kali mengajak pemulung yang berada di daerahnya untuk mengikuti kegiatan masyarakat seperti kerja bakti maupun pengajian. Namun, para pemulung segan untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan alasan malu berkumpul bersama warga. Pada kasus Ibu Msm yang pernah diajak oleh warga untuk ikut bergabung pengajian ibu-ibu di lingkungan RT memilih untuk tidak bergabung, selain perasaan malu untuk berkumpul Ibu Msm juga terlalu lelah untuk mengikuti pengajian itu setelah seharian Ibu Msm memulung. Sebab pengajian dilaksanakan setelah solat Zuhur,
9 92 hal ini berarti ketika Ibu Msm baru pulang memulung. Keengganan mengikuti pengajian juga terjadi pada kasus Ibu Spn yang baru beralih profesi menjadi pemulung. Ibu Spn enggan mengikuti kegiatan tersebut karena memulung merupakan pekerjaan yang membutuhkan tenaga sehingga ketika diajak pengajian Ibu Spn menolak secara sopan dengan alasan lelah bekerja. 6.4 Ikhtisar Interaksi sosial yang terkait dengan pemulung meliputi kontak sosial (social-contact) dan komunikasi. Pemulung yang berada di lapak ini sering melakukan kontak sosial dengan pemulung lainnya. Hal ini disebabkan tempat tinggal para pemulung berada pada lingkungan yang sama dan memiliki kedekatan secara psikologis yakni berasal dari suku yang sama. Para pemulung saling bekerjasama dalam menjaga kerukunan hidup bersama di lapak ini. Kerukunan ini ditunjukan dengan tindakan tolong menolong antar sesama pemulung. Kerjasama diantara pemulung di lapak ini akan bertambah kuat apabila ada bahaya luar yang mengancam kelompok mereka. Pola komunikasi yang terjalin antar pemulung dalam satu lapak bercorak kekeluargaan dan pertemanan. Kasus Ibu Msm memperlihatkan bahwa ketika seorang pemulung sedang mengalami kesulitan dia tidak hanya ingin pemulung lain mendengarkan keluhannnya, tetapi pemulung tersebut juga mengharapkan mereka dibantu dalam mengatasi permasalahannya tersebut. Ketika pemulung tersebut mendapatkan bantuan dari pemulung lainnya maka rasa solidaritas antar pemulung dapat meningkat. Hubungan yang terbentuk antara pemulung dengan bos adalah hubungan yang saling menguntungkan dan membutuhkan. Sebab bos memberikan pekerjaan dan penghasilan yang menjanjikan kepada anak buahnya. Di sisi lain, bos pun tidak bisa menjalankan usahanya bila tidak ada pemulung yang menjadi anak buahnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu kerjasama yang baik antara pemulung dengan bos dalam rangka memenuhi tujuan bersama. Perlakuan bos yang baik terhadap anak buahnya dengan ditunjang fasilitas yang memadai dapat membuat mereka bekerja dengan nyaman. Pola komunikasi yang bercorak patron dan klien terjalin diantara bos pemulung dan pemulung. Komunikasi yang terjalin diantara
10 93 keduanya berlangsung dengan baik. Bos pemulung sering mengobrol dengan anak buahnya mengenai pekerjaan dan permasalahan yang dialami oleh pemulung. Para pemulung di lapak ini termasuk jarang berinteraksi dengan masyarakat setempat. Artinya, mereka hanya mengenal beberapa warga masyarakat dan akan menyapa bila bertemu. Terdapat pula pemulung yang tidak pernah berinteraksi dengan masyarakat setempat. Mereka hanya mengenali wajah beberapa warga masyarakat namun tidak mengetahui nama mereka. Oleh karena itu, mereka tidak pernah menyapa mereka. Hal ini disebabkan perasaan malu untuk berbicara dengan warga masyarakat. Menurut mereka, pekerjaan mereka yang identik dengan bau dan kotor ini tidak pantas untuk berbicara dengan masyarakat yang cenderung mampu dan berpendidikan tinggi. Hal ini memperlihatkkan bahwa komunikasi yang terjalin diantara pemulung dengan masyarakat setempat tidak berlangsung dengan baik. Prasangka masyarakat seputar kehidupan pemulung seperti sering dituduh mencuri dan dianggap orang gila membuat pemulung kehilangan kepercayaan diri untuk berbicara dengan warga masyarakat sekitar. Meskipun terdapat beberapa pemulung yang berinteraksi dengan masyarakat setempat, namun mereka tidak ada yang aktif pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan RT atau RW sekitarnya. Alasannya adalah mereka segan untuk ikut bergabung.
BAB VII KELEMBAGAAN DI KALANGAN PARA PEMULUNG DAN PROSES MUNCULNYA KELEMBAGAAN TERSEBUT
94 BAB VII KELEMBAGAAN DI KALANGAN PARA PEMULUNG DAN PROSES MUNCULNYA KELEMBAGAAN TERSEBUT 7.1 Kelembagaan Antar Pemulung Kelembagaan yang terdapat diantara pemulung pada satu lapak ini dapat terlihat
Lebih terperinciBAB VIII ANALISIS KOMUNITAS PEMULUNG
103 BAB VIII ANALISIS KOMUNITAS PEMULUNG 8.1 Keberadaan Pemulung Keberadaan pemulung yang menempati daerah pinggiran perkotaan maupun pusat perkotaan menjadi suatu fenomena sosial yang tidak dapat dihindari.
Lebih terperinciGURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.
INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini
Lebih terperinciIDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)
IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) 31 Ideologi Gender Ideologi gender adalah suatu pemikiran yang dianut oleh masyarakat yang mempengaruhi WKRT (Wanita Kepala Rumah Tangga)
Lebih terperinciLEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN)
LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) Inisial Nama : MA Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur Pendidikan Pekerjaan : 45 Tahun : SMA : Tidak Ada No. Variabel / Pertanyaan Informan Kemudahan Memperoleh Narkoba 1 Apakah
Lebih terperinciBAB V KARAKTERISTIK PEMULUNG, KELUARGA PEMULUNG, KERJA PEMULUNG DAN LAPAK PEMULUNG
38 BAB V KARAKTERISTIK PEMULUNG, KELUARGA PEMULUNG, KERJA PEMULUNG DAN LAPAK PEMULUNG 5.1 Karakteristik Pemulung Karakteristik pemulung merupakan ciri-ciri khusus yang memberikan gambaran tentang pemulung.
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA : Hj. Cucu Zainabun Yusuf, S.Pd.,M.Pd : Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mancak 1. Menurut ibu BK itu apa? Jawab: BK itu tempat untuk mengatasi permasalahan dari siswa-siswi,
Lebih terperinciTranskrip Wawancara dengan Suami Broken Home
Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah
Lebih terperinciRumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?
Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka
Lebih terperinciNo. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin Pendidikan terakhir : Pekerjaan :
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM STUDI KUALITATIF PERILAKU BUANG AIR BESAR PADA IBU RUMAH TANGGA YANG TIDAK MEMILIKI JAMBAN KELUARGA DI KECAMATAN SUKARESMI KABUPATEN GARUT 2009 Informan : Ibu rumah tangga No.
Lebih terperinciTranskrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home
Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah
Lebih terperinciLAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC
LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC 106 107 VERBATIM WAWANCARA HASIL WAWANCARA SUBJEK 2 (IC) Hari : Selasa Tanggal : 13 Oktober 2015 Jam : 09.00-12.00 Tempat : Ruang tamu Kostan responden
Lebih terperinciKeindahan Seni Pendatang Baru
Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya
Lebih terperinciDari Sampah, Aku Hidup. Full Script Dokumenter
Dari Sampah, Aku Hidup Full Script Dokumenter Scene #1 (Gambar mulai dari Pintu Masuk LPA) V/o: Sesungguhnya islam mengajarkan pemeluknya agar mengelola sampah karena mayoritas sampah bisa dikelola. Rasulullah
Lebih terperinciDaftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)
Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) 1. Seberapa sering anda berkomunikasi dengan pelanggan 2. Apakah semua pelanggan yang datang diperlakukan yang
Lebih terperinciLAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik.
LAMPIRAN Transkip 1 : Informant bernama Vimala (2011-58-008) status mahasiswa aktif UEU fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Broadcasting. 1. Apakah yang kamu ketahui tentang opini publik? Opini publik bagi
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta
90 PEDOMAN WAWANCARA Calon Peserta Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Siswa SD kelas IV hingga VI umumnya berada pada masa kanakkanak akhir yang berusia 6-12 tahun. Masa kanak-kanak akhir merupakan periode pertumbuhan yang lambat dan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas hasil penelitian dilapangan berupa wawancara kepada pemustaka yang datang ke Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Blora yang dilakukan pada bulan
Lebih terperinciBAB V PERSEPSI PEGAWAI MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN LURAH
BAB V PERSEPSI PEGAWAI MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN LURAH Gaya Kepemimpinan merupakan suatu cara yang diterapkan pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya. Menurut Wahjosumidjo (1984) dalam Randhita (2009)
Lebih terperinciPELUANG BEKERJA DAN BERUSAHA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT UPAH WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)
PELUANG BEKERJA DAN BERUSAHA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT UPAH WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) 39 Peluang Bekerja dan Berusaha Wanita Kepala Rumah Tangga (WKRT) Peluang bekerja dan berusaha adalah
Lebih terperinciBAB VII PERSEPSI PEGAWAI MENGENAI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN LURAH TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI
BAB VII PERSEPSI PEGAWAI MENGENAI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN LURAH TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI Penerapan gaya kepemimpinan seorang lurah mempengaruhi efektivitas organisasi kelurahan. Berikut adalah
Lebih terperinciSelesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.
Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Saat berjalan, dia sempat melirik suami yang masih tertidur.
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA. Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan
99 HASIL WAWANCARA Subyek I Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan Malem mbak. Lansung aja ya mbak kita ngobrol-ngobrol. Mbak, tertarik tidak pada tari Jawa? Apa yang membuat mbak tertarik pada tari Jawa?
Lebih terperinciBAB VI EFEKTIVITAS ORGANISASI KELURAHAN
BAB VI EFEKTIVITAS ORGANISASI KELURAHAN Efektivitas organisasi merupakan ukuran keberhasilan suatu organisasi. Efektivitas organisasi Kelurahan Tegal Gundil dan Kelurahan Bantar Jati dianalisis berdasarkan
Lebih terperinciEh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.
Saat kamu merasakan cinta terhadap seseorang tapi tidak bisa memberitahunya, apa yang akan kamu lakukan? Terus diam atau memberanikan diri untuk mengungkapkannya? Lita memilih untuk diam, karena dia pikir
Lebih terperinciBAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau)
BAB II A. PROFIL INFORMAN 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) WE adalah mahasiswa perempuan asal Riau. WE menempuh pendidikannya di kota Yogyakarta sejak tahun 2013. WE memilih berkuliah
Lebih terperinciLAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: 1. Komunikasi Keluarga a. Keluarga Bapak Rubai (48 tahun) Peneliti : Bagaimana
Lebih terperinciSepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti
Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti abang nya bingung nih kakak bawa cewek lain lagi Iyalah
Lebih terperinciPUBLISHED BY NetSukses.com
ONLINE SUPER MENTAL Hai hai!... Sahabat Netter, Dengan saya Rizky Lim ingin berbagi LAGI Tentang RAHASIA SUPER MENTAL Untuk menjalankan Bisnis APAPUN itu Baik online maupun offline untuk menghasilkan PROFIT
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :...
LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Latar Belakang Pendidikan 1. Pendidikan terakhir : Cukup 2. Latar belakang pendidikan : Cukup 3. Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Cukup
Lebih terperinciLampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)
131 Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1 : Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 ENELITI () SUBJEK1 () Kode Verbatim Koding Hallo.. gimana kerjaannya? 1 Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya?
Lebih terperinci1. Bagaimana kondisi lampu taman menurut pendapat anda? (Menunjuk satu bagian lampu taman yang tidak berfungsi).
LEMBAR WAWANCARA STUDI EVALUASI KUALITAS ELEMEN PENDUKUNG TAMAN PADA TAMAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA Hari/Tanggal/Bulan : Resi Hari Murti Adjie
Lebih terperinciLoyalitas Tanpa Batas
Loyalitas Tanpa Batas Cintailah perusahaan dimana kamu bekerja meski tidak membuat mu kaya, tetapi dapat memberikan kehidupan. Itulah sepenggal kata yang dapat saya simpulkan setelah mendengar, merangkum,
Lebih terperinciPersahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36
Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun
Lebih terperincierkenalkan, namaku Chanira. Aku lulusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya Malang. Kampus yang luar biasa. Empat tahun jadi bagian dari
erkenalkan, namaku Chanira. Aku lulusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya Malang. Kampus yang luar biasa. Empat tahun jadi bagian dari kampus ini rasanya aku nemu keluarga kedua. Aku punya temen
Lebih terperinciBAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Informasi yang Dimiliki Masyarakat Migran Di Permukiman Liar Mengenai Adanya Fasilitas Kesehatan Gratis Atau Bersubsidi Salah satu program pemerintah untuk menunjang kesehatan
Lebih terperinciANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL PADA FILM FILOSOFI KOPI MIRWANDA PUTRI 1B ILMU KOMUNIKASI
ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL PADA FILM FILOSOFI KOPI MIRWANDA PUTRI 1B815845 ILMU KOMUNIKASI Latar Belakang Rumusan Masalah Bagaimana pesan moral yang ingin disampaikan kepada penonton dalam film Filosofi
Lebih terperinciNarasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.
Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.00 WIB Bagaimana proses identifikasi wajib retribusi Izin
Lebih terperinciDalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku
Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku Dalam sehari, dia membuatku menangis Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari Hanya dalam sehari BRRAKKK!!! Pukulan Niken nyaris menghancurkan
Lebih terperinciAku, Sekolah, dan Cita-citaku
Aku, Sekolah, dan Cita-citaku Melisa Putri Saya tinggal di Desa Kedang Murung bersama kedua orang tua saya. Saya memiliki adik yang bernama Muhammad Hidayat. Saya sekolah di SMP N 1 Kota Bangun, sedangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembuahan hingga akhir kehidupan selalu terjadi perubahan, baik dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk yang tidak pernah berhenti berubah. Semenjak pembuahan hingga akhir kehidupan selalu terjadi perubahan, baik dalam kemampuan fisik maupun
Lebih terperinciWAWANCARA KEPADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) maka kosmetik tersebut dapat dikategorikan sebagai kosmetik impor ilegal.
WAWANCARA KEPADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) 1) Menurut anda apa yang dimaksud kosmetik ilegal? - Kosmetik yang beredar diwilayah Indonesia untuk diperdagangkan tanpa memenuhi ketentuan dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Analisis dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) didalam Menangani
80 BAB IV ANALISIS DATA Analisis dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) didalam Menangani Pola Pikir dan Perilaku Lesbian pada Remaja di Jeruk Lakarsantri Surabaya Setelah menyajikan data di lapangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menghasilkan produk velg sepeda motor. Visi dari PT. Batavia Alumindo
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PT. Batavia Alumindo Industri merupakan perusahaan industri manufaktur yang menghasilkan produk velg sepeda motor. Visi dari PT. Batavia Alumindo Industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pondok Pesantren Daar el-qolam merupakan salah satu pondok pesantren
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pondok Pesantren Daar el-qolam merupakan salah satu pondok pesantren yang menerapkan sistem pendidikan pondok modern (khalafi). Sistem pendidikan pondok pesantren modern
Lebih terperinciINTERVIEW GUIDE A. Company Profil B. Tahap Perencanaan strategi Positioning C. Tahap Pelaksanaan strategi Positioning
INTERVIEW GUIDE A. Company Profil 1. Bagaimana sejarah dan perkembangan Mimikri Invitation? 2. Bagaimana struktur organisasi Mimikri Invitation? 3. Bagaimana logo yang digunakan Mimikri Invitation? 4.
Lebih terperinciSambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016
Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN PASAR RAKYAT DOYO BARU JAYAPURA,
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung)
107 PEDOMAN WAWANCARA Hari, tanggal : Sabtu, 3 juli 2010 Waktu : 15.15 Tempat : Kostan, Sekeloa Nara Sumber : Diana Umur : 20 tahun pendidikan terakhir Pekerjaan : SMA : Mahasiswi Eksistensi Komunitas
Lebih terperinciNaskah Manajemen Complain dan Customer Care
Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang
Lebih terperinciPublished By NetSukses.com
CARA GILA BRAND MARKETING! Sobat Marketer, Ketemu lagi dengan saya Rizky Lim di Buku Netsukses ini yang dimana akan buat kamu jadi makin SAKTI MENGHASILKAN Uang Di Internet!.. Nah kali ini saya mau ngasih
Lebih terperinciANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ
1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua:3 Ya, kalo aku sih ya diem aja dirumah soalnya dirumah juga kan ada ibu punya took jadi bisa bantu-bantu (D,P,Aktif, Jalan-jalan:5 Kalo traveling, mungkin naik
Lebih terperinciWawancara. Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya?
LAMPIRAN 1 : Hasil Wawancara Wawancara Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya? Hay (206) Bja (215) oleh Mas Dodi,
Lebih terperinciBAB VII KONDISI KETAHANAN PANGAN PADA RUMAHTANGGA KOMUNITAS JEMBATAN SERONG
BAB VII KONDISI KETAHANAN PANGAN PADA RUMAHTANGGA KOMUNITAS JEMBATAN SERONG Rumahtangga di Indonesia terbagi ke dalam dua tipe, yaitu rumahtangga yang dikepalai pria (RTKP) dan rumahtangga yang dikepalai
Lebih terperinciTapi sayang beribu sayang, begitu saya kembali ke China, waktu saya dengan Tuhan banyak sekali terpotong. :(( Saya tidak bisa berkata.
Guys, saya baru sadar betapa pentingnya pengaruh pergaulan. Kata Alkitab, "Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik." Sepintas keliatannya klise, tapi sebenernya itu bener banget. Saya inget ada
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Indonesia
1 LAMPIRAN 2 I. Identitas Pribadi Subjek 1. Usia 2. Jenis Kelamin 3. Agama 4. Suku Bangsa Pedoman Wawancara Lampiran 1: Pedoman Wawancara II. Gambaran Pribadi Subjek 1. Masa Kecil Subjek (Prob: Peristiwa
Lebih terperinciSATU (Tinggalkan Masa Lalu, meskipun Dia Mengejarmu)
SATU (Tinggalkan Masa Lalu, meskipun Dia Mengejarmu) Perusahaan Percetakan. Jumat Pagi. Undangan pernikahan. Aku memegang sebuah undangan pernikahan bentuk kertas A4. Hanya sebatas contoh desain undangan
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM KARTUN
PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH KISAH ANAK JALANAN Oleh YUS HARIADI 08.11.2104 S1 TEKNIK INFORMATIKA S1 5D Kisah Anak Jalanan Wrriten by Yus Hariadi 04 November 2010 Anak jalanan Mataram, NTB Blackscreen
Lebih terperinciSTRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
Lampiran 1 STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Nama klien : Ny. M Ruangan : Nakula No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien
Lebih terperinciLAMPIRAN. Pedoman Wawancara. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
113 LAMPIRAN Pedoman Wawancara 114 Tujuan penelitian: - untuk mengetahui alasan siswa menggunakan jejaring sosial Ask.Fm. - untuk mengetahui keterbukaan diri siswa melalui jejaring sosial Ask.Fm. 1 Apa
Lebih terperinciProlog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat
Prolog Hidup itu tidak selalu berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. Tantangan dan rintangan yang ada merupakan asam garam suatu kehidupan. Tinggal seberapa kuat kita menjalaninya. Seperti kehidupanku
Lebih terperinciP : Saya Camilla kak dari Komunikasi USU, mau mewawancarai kakak untuk skripsi kak.
85 WAWANCARA 1 Tanggal : 8 Mei 2014 Jam : 08.00 WIB Tempat : Sekolah Khusus Autisme YAKARI Pewawancara : Camilla Emanuella Sembiring (P) Informan : Guru pendamping AZ (MR) P : Pagi kak Pagi dek P : Saya
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial Klien Nama Mahasiswa : Ny. S (69 tahun) : Sinta Dewi Status Interaksi M-K : Pertemuan, ke-2,
Lebih terperinciI. Arga ( tentang Dia dan Dia )
I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan mengemukakan hasil penelitian dan pembahasan yang berisi analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Analisis data kualitatif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. subyek penelitian. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti
49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Setting Penelitian Kondisi penelitian dapat diketahui melalui deskripsi situasi rill yang menjadi setting atau latar penelitian dan memaparkan riwayat kasus
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN KUESIONER 30
LAMPIRAN KUESIONER 30 Sehubungan dengan penelitian saya yang berjudul PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KEDISIPLINAN DOSEN FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG, maka saya mohon kesediaan
Lebih terperinciRincian Hasil Wawancara dengan BMT ELTAMANI. Waktu : Sabtu, 28 Mei 2016
LAMPIRAN-LAMPIRAN Rincian Hasil Wawancara dengan BMT ELTAMANI Narasumber Jabatan : Solichin : Marketing Waktu : Sabtu, 28 Mei 2016 1. Bagaimana pelaksanaan pengembangan produk-produk yang dilakukan oleh
Lebih terperinciINVESTOR MINDSET FOR LIVING!..
INVESTOR MINDSET FOR LIVING!.. Halo Sobat Trader FormulaBinary.com.. Hari ini saya mau SHARE tentang GIMANA SIH Cara untuk BERTUMBUH dan BERTUMBUH Dan TERHINDAR dari KESERAKAHAN Dalam INVESTASI?.. Nah
Lebih terperinciIngatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ
Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang
Lebih terperinci- Dwi Jomlo. Gue adalah seorang yang menjomblo. Apa yang membuat gue menjomblo? Mungkinkah karena gue jelek? Ah, mana mungkin. Wajah gue adalah wajah
- Dwi Jomlo. Gue adalah seorang yang menjomblo. Apa yang membuat gue menjomblo? Mungkinkah karena gue jelek? Ah, mana mungkin. Wajah gue adalah wajah tertampan di kota ini, setidaknya menurut nyokap gue.
Lebih terperinciSejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus
Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus menaungi hidup dan seperti melihat sebuah jurang terbesar.
Lebih terperinciANNIE DAN HALLEY. Written By. Puspasani
DAN Written By Puspasani SINOPSIS Siang hari yang panas, Annie pulang dari sekolah kepribadian. Mama Annie sudah menyiapkan makan siang untuknya. Setelah selesai makan siang, Mama Annie memberi tahu Annie
Lebih terperinciScale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117.
Uji Validitas dan Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach s N of Items Alpha.921 31 Item-total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach s Item Deleted Item Deleted Total
Lebih terperinciPERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK. 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak
PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK HARMONIS 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak didalam keluarga? 2) Apakah anda sering berkomunikasi dengan keluarga?
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG RUKUN TETANGGA (RT) DAN RUKUN WARGA (RW) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG RUKUN TETANGGA (RT) DAN RUKUN WARGA (RW) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO Menimbang : bahwa untuk memantapkan penyelenggaraan
Lebih terperinciSecangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya.
Secangkir Kopi Intro Namaku Mary. Aku seorang wanita yang hidup di kota besar. Aku adalah seorang wanita yang cukup berumur, maksudku bukannya aku sudah tua tetapi bagaimanapun juga aku harus mengakui
Lebih terperinciContoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk lain
LAMPIRAN Lampiran 1 Tampilan cd permainan harvest moon Contoh tampilan di dalam Harvest Moon Gambar 1 Bagian dalam rumah tokoh utama Gambar 2 Di pusat kota Contoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk
Lebih terperinciBAB III SINTESIS MAKNA TEKSTURAL DAN STRUKTURAL. selanjutnya dalam studi fenomenologi adalah penggabungan secara intuitif
BAB III SINTESIS MAKNA TEKSTURAL DAN STRUKTURAL Setelah mendeskripsikan hasil dari temuan secara tekstural dan structural mengenai pemeliharaan hubungan pada keluarga poligami, maka langkah selanjutnya
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN SKRIPSI
PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN SKRIPSI UPAYA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENGEMBANGAN MODAL SOSIAL (Studi Deskriptif Kegiatan Simpan Pinjam di Wilayah Cilandak Barat A. Kegiatan perempuan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terdapat 2 sampai 2,5 persen beresiko cerebral palsy(nasution, 2013). Menurut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekitar tiga sampai lima menit bayi lahir dan dari seribu kelahiran hidup, terdapat 2 sampai 2,5 persen beresiko cerebral palsy(nasution, 2013). Menurut Illingwort
Lebih terperinciFaktor yang paling sering terjadi yaitu bangkrut yaa pada perusahaan, kita mensurveynya kurang tepat, karakter nasabah yang susah,
Wawancara dengan pihak Account officier No Tanggal Nama Profesi Pedoman Pertanyaan Isi Wawancara Wawancara Responden 1 14 juli 2017 Mas Taufik Account Officier 1. Seperti apa mekanisme penyaluran pembiayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mahluk biologis merupakan individu yang mempunyai potensi-potensi diri yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan makhluk yang memiliki akal pikiran yang membedakan manusia dengan makhluk yang lain. Namun demikian sebagai mahluk biologis merupakan individu yang
Lebih terperinci: Benar-benar menyebalkan! Kenapa sih mereka? Selalu saja ngerjain orang, emangnya aku salah apa sih! Kenapa hidupku begitu suram seperti ini.
dan adalah teman baik. Mereka selalu bersama. sangat peduli pada, begitu juga. Mereka berteman sejak menjadi murid baru di SMP Pelita Harapan, tempat bersekolah. Di sekolah, sangat terkenal, dia adalah
Lebih terperinciIni cerita yang paling menyedihkan, gue kirim naskah ke penerbit buku, naskah cerita horor. Waktu gue ke toko buku buat nyari alamat penerbit, alamat
Ini cerita yang paling menyedihkan, gue kirim naskah ke penerbit buku, naskah cerita horor. Waktu gue ke toko buku buat nyari alamat penerbit, alamat gedung atau alamat emailnya gitu buat nanya-nanya gimana
Lebih terperinciBAB V JEJARING SOSIAL PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL)
BAB V JEJARING SOSIAL PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) Berdasarkan hasil penelitian seperti yang dijelaskan di BAB IV bahwa ada sejumlah aktor yang terlibat, atas dasar itu akan dikaji berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membahas suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas
Lebih terperinciNah terus gimana nih supaya ALWAYS Semangat Dan DAHSYAT SETIAP Hari?... PERBAIKI POSISI TUBUH!...
MOTIVASI & ENERGI! By Rizky Lim Penting ga sih Bro Motivasi? Penting banget!.. Justru dengan MOTIVASI yang DAHSYAT Maka Otomatis ENERGI Anda jadi DAHSYAT Dan PEMIKIRAN Anda Jadi DAHSYAT dan TINDAKAN Anda
Lebih terperinciDATA FOTO. Foto Pasangan Pertama Fanny Tionghoa Kristen dan Rizky Jawa Islam. Foto Pasangan Kedua Dana Jawa Islam dan Anggi Tionghoa Kristen
DATA FOTO Foto Pasangan Pertama Fanny Tionghoa Kristen dan Rizky Jawa Islam Foto Pasangan Kedua Dana Jawa Islam dan Anggi Tionghoa Kristen Foto Pasangan Ketiga Fiskalia Jawa Kristen dan David Tionghoa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan individu yang telah lulus dari perguruan tinggi disebut sebagai Sarjana
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa adalah individu yang menuntut pendidikan di perguruan tinggi, dan individu yang telah lulus dari perguruan tinggi disebut sebagai Sarjana (Sugiono,
Lebih terperincibahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013
K-13 Kelas X bahasa indonesia MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 Standar Kompetensi 13. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
Lebih terperinciIf you don t have someone to share with, simple, just do write.
If you don t have someone to share with, simple, just do write. -@Miaabuih 2 Nama tokoh, nama jalan, nama kampus, nama gebetan, nama samaran, dll (yang kliatan gak masuk akal) dalam buku ini adalah fiktif.
Lebih terperinciMenurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal.
Menurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat terakhir saya di China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal. Salah satu yang paling seru, mungkin adalah ketika
Lebih terperinciCATATAN OBSERVASI. 27 Maret Maret 2017
CATATAN OBSERVASI TANGGAL AKTIFITAS 27 Maret 2017 29 Maret 2017 Pasien NA datang jam 08.00 dengan ibunya. Setelah masuk ruangan, terapis menyapa NA dengan ramah, lalu meminta pasien duduk di kursi khusus
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari
BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ke empat ini peneliti akan menguraikan analisis dari data penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari lapangan yang berupa observasi dan wawancara
Lebih terperinciBagaimana sih caranya supaya pembantu rumah
KRISIS ASISTEN RUMAH TANGGA Bagaimana sih caranya supaya pembantu rumah tangga atau saya lebih suka menyebutnya asisten rumah tangga (ART) bisa betah bekerja? Dua tahun terakhir semenjak saya membuka usaha
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebagai : Subyek 1. Pendidikan Terakhir : SMP Kelas 2 : 2 dari 4 Bersaudara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Partisipan 1. Profil Subyek 1 Sebagai : Subyek 1 Nama : AN Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat saat ini : Sidoarjo Agama : Islam Usia : 18 Tahun Pendidikan
Lebih terperinciR. Andi Bayu Pamungkas, pemilik Garasi Auto Gallery. Bagaimana sejarah berdirinya Garasi Auto Gallery?
LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Transkrip Wawancara Narasumber 1. R. Andi Bayu Pamungkas, pemilik Garasi Auto Gallery. Selasa, 5 September 2017. Bagaimana sejarah berdirinya Garasi Auto Gallery? Awal mula saya dulu
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. orang tua subyek (misalnya pendidikan dan pekerjaan orang tua. subyek). 2) Pergaulan subyek dengan teman-teman kos dan teman-teman
113 PEDOMAN WAWANCARA A. Identitas Subyek Nama : Usia : Jenis Kelamin : B. Mengenai latar belakang subyek 1) Nama, asal, umur, jumlah anak dalam keluarga, latar belakang orang tua subyek (misalnya pendidikan
Lebih terperinciAku dan adik kelasku.
Punya banyak impian, cita-cita dan mimpi. Mudah jatuh hati ke setiap cowok yg mudah membuatnya nyaman. Hobby menulis, apa aja ditulis hehe. Itulah aku gadis belia yg akan beranjak remaja. Dan aku itu cewek
Lebih terperinci