P U T U S A N Nomor : 83 K/PM.III-12/XX/IV/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N Nomor : 83 K/PM.III-12/XX/IV/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 83 K/PM.III-12/XX/IV/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal : Terdakwa. : XXX / XXXXXXXX. : XXXXXX. : XXXXXX. : XXXXX, XX XXXX XXXX : XXXXX. : XXXXX. : XXXXX. : XXXXX. Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. Pengadilan Militer III-12 Surabaya tersebut diatas : Membaca Memperhatikan : Berkas Acara Pemeriksaan dalam perkara ini. : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari XXXX selaku Papera Nomor Kep/17/III/2014 tanggal 31 Maret Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/65/K/AD/IV/2014 tanggal 15 April Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi. 4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/65/K/AD/IV/2014 tanggal 15 April 2014, didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah. Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa : a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Barangsiapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana Penjara selama 12 bulan c. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,- d. Menetapkan barang-barang bukti berupa : nihil

2 2 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia menyesali dan menyadari akan kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya oleh karena itu terdakwa memohon agar dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal Dua puluh bulan Oktober tahun 2000 Dua betas dan pada tanggal Empat bulan Desember 2000 Dua betas atau setidak-tidaknya pada suatu harii dalam bulan Oktober dan Desember tahun 2000 Dua belas atau pada suatu hari di tahun 2000 Dua belas bertempat di kamar kost Terdakwa di XXXX RT. XXXX RW. XXXX Kec. XXXX Kab. XXXX dan di ruang tamu rumah Sdri. XXX di XXXX RT. XXX RW. XXX Kec. XXXX Kab. XXXX atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana: "Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan" Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI XX melalui pendidikan Secaba PK pada tahun 2011, setelah lulus dilantik dengan pangkat XXX kemudian mengikuti pendidikan kecabangan XXXX di Pusdik XXXX XXXX Malang, setelah lulus ditugaskan di XXXX Malang sampal melakukan perbuatan yang menjadikan perkara ini dengan pangkat XXX NRP XXXX dengan jabatan XXXXX. b. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. XXXX (Saksi-1) melalui jejaring facebook, lalu pada tanggal 14 Oktober 2012 Terdakwa janjian ketemu dengan Saksi-1 di warung dekat jembatan Iayang XXXX, kemudian setelah ketemu berlanjut ke hubungan pacaran selanjutnya Terdakwa meminta kepada Saksi-I untuk dicarikan tempat kost karena Terdakwa sedang kursus di Surabaya dan pada tanggal 16 Oktober 2012 Terdakwa mulai kost di rumah Sdri. XXXX (Saksi-2) yang merupakan ibu kandung Saksi-1 di Desa XXX RT. XXX RW. XXX Kec. XXX Kab. XXX. c. Bahwa Terdakwa selama pacaran dengan Saksi-1 pernah melakukan persetubuhan layaknya suami istri pertama kali pada tanggal 20 Oktober 2012 di kamar kost Terdakwa di Desa XXX XXXX RT. XXX RW. XXX Kec. XXX Kab. XXX dengan cara pada awalnya Saksi-1 mengantar makanan dan minuman ke kamar kost Tendakwa lalu ngobrolngobrol kemudian Terdakwa dan Saksi-I berciuman dan berpelukan lalu Terdakwa meremas-remas buah dada Saksi-I, kemudian setelah sama-sama terangsang Terdakwa dan saksi-1 melepas pakaian, celana dan celana dalam masing-masing kemudian Terdakwa dan Saksi-1 mulai berciuman lagi sambil meremas dan menciumi buah dada Saksi-1 selanjutnya Terdakwa memasukkan alat kelamin (penis) yang sudah tegang ke dalam vagina Saksi-1 hingga akhirnya Terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam Vagina Saksi-1 dan persetubuhan tersebut dilakukan sebanyak 2 (dua) kali atas dasar suka sama suka. d. Bahwa Terdakwa pada saat melakukan persetubuhan tersebut pintu kamar kost dalam keadaan terbuka sebagian dan tidak ditutup dengan maksud agar orang lain tidak curiga. e. Bahwa Terdakwa mengetahui kalau di tempat kostnya ada orang lain yang sama-sama kost di tempat kost Terdakwa yaitu Sdri. XXXX (Saksi- 5) sehingga apabila Saksi-5 datang ke kamar kost Terdakwa maka

3 3 Saksi-5 bisa masuk ke dalam kamar kost Terdakwa dan akan terlihat kalau Terdakwa dan Saksi-1 melakukan persetubuhan. f. Bahwa pada bulan Nopember 2012 Terdakwa sudah tidak kost lagi di rumah Saksi-2 dengan alasan Terdakwa akan tugas ke Kalimantan kemudian pada tanggal 4 Desember 2012 Terdakwa datang ke rumah Saksi-2 di Desa XXX XXXX RT. XXX RW. XXX Kec. XXX Kab. XXX yang pada saat itu, di rumah hanya Saksi-2 yang sedang berada di belakang rumah kemudian Terdakwa melakukan persetubuhan lagi yang kedua kalinya dengan Saksi-1 di ruang tamu dengan cara pertama-tama saling berciuman lalu Terdakwa sambil meremas remas buah dada lalu menciumi buah dada Saksi-1 serta meraba-raba vagina Saksi-1, setelah sama-sama terangsang lalu Terdakwa memasukkan alat kelaminnya yang sudah tegang ke dalam vagina Saksi-1 sambil digoyang-goyangkan naik turun hingga Terdakwa mengeluarkan sperma di dalam vagina Saksi-1. g. Bahwa Terdakwa pada saat melakukan persetubuhan di ruang tamu keadaan pintu depan rumah tidak dikunci melainkan ditutup saja, sehingga jika ada orang lain sewaktu-waktu masuk ke ruang tamu pasti akan terlihat. h. Bahwa pada bulan Januari 2013 Terdakwa mengetahui Saksi-1 hamil kurang lebih 5 bulan kemudian Saksi-1 minta dinikahi oleh Terdakwa namun Terdakwa tidak mau menikahi Saksi-1 karena Terdakwa sudah punya calon istri dan sudah nikah siri dengan Sdri. XXXX (Saksi-6) pada bulan September 2011 di XXXX XXX sebagai saksi nikah adalah ibunya Saksi-6 dengan mas kawin uang sebesar Rp ,(enam ratus ribu rupiah) selanjutnya pada tanggal 11 April 2013 Terdakwa menikah dengan Saksi-6 di KUA. i. Bahwa Terdakwa melakukan ciuman, meremas dan menciumi buah dada serta bersetubuh dengan Saksi-1 di kamar kost Terdakwa sedangkan pintu kamar dibuka sebagian dan tidak ditutup serta melakukan ciuman dan bersetubuh di ruang tamu rumah Saksi-2 merupakan tempat terbuka, mengingat tempat-tempat tersebut merupakan tempat umum, dimana setiap saat dapat didatangi oleh siapa saja dan apabila perbuatan Terdakwa dilihat oleh umum maka yang melihatnya akan menjadi malu, risih dan merasa jijik. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 281 ke-1 KUHP. : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benarbenar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya. : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya. : Bahwa di persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum dari XXXX atas nama XXXX, SH XXX NRP XXX, berdasarkan Surat Perintah XXXX Nomor: Sprin/480/V/2014 tanggal 12 Mei 2014, dan Surat Kuasa Khusus dari Terdakwa tanggal 12 Mei : Bahwa Terhadap surat dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan atau mengajukan Eksepsi. : Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Saksi 1 : Nama : XXXXX

4 Pekerjaan Tempat / tgl lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal 4 : XXXXX : XXXXX, XX XXXX XXXX : XXXXX : XXXXX : XXXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa sekira awal Oktober 2012 Saksi kenal dengan Terdakwa melalui jejaring sosial FB kemudian dari perkenalan tersebut berlanjut dengan melakukan pertemuan di warung dekat XXXXX dan dari pertemuan tersebut hubungan keduanya menjadi semakin akrab dan Saksi telah berterus terang kepada Terdakwa jika Saksi sudah tidak perawan lagi akibat pernah melakukan persetubuhan dengan tunangan atau pacar saksi saat saksi masih duduk di bangku SMA dan saat ini pacar saksi tersebut telah meninggal dunia. 2. Bahwa pada tanggal 14 Oktober 2012 Terdakwa meminta bantuan kepada saksi untuk mencarikan tempat kost di sidoardjo kemudian Saksi mencarikan tempat kost milik orang tua Saksi di Desa XXXX RT. XXX RW. XXX Kec. XXX Kab. XXXX selanjutnya Saksi Tanya kepada Terdakwa apa tidak jauh dengan tempat kerja di Malang? lalu dijawab oleh Terdakwa "tidak apa-apa karena sekarang saya sedang kursus di Surabaya kemudian saksi mengatakan bahwa orang tuanya juga memiliki rumah kost akhirnya Terdakwa ingin tinggal kost dibelakang rumah milik orang tua saksi tersebut. 3. Bahwa kemudian masih pada hari yang sama Terdakwa datang ke rumah saksi dengan membawa pakaiannya ke rumah kost milik orang tua saksi tersebut selanjutnya orang tua saksi menyerahkan kunci kamar kost yang disewa oleh Terdakwa kepada Saksi selanjutnya saksi mengantarkan Terdakwa menuju kamar yang disewa oleh Terdakwa dan sekira pukul Wib ketika Terdakwa dan saksi sudah berada di dalam kamar kost dengan pintu kamar agak terbuka dengan posisi berdiri di balik belakang pintu Terdakwa meminta Saksi untuk melakukan pesetubuhan namun Saksi menolak kemudian Terdakwa merayu dan berjanji akan menikahi Saksi sehingga Saksi mau melakukan persetubuhan dengan cara Terdakwa dan saksi saling berciuman dan Terdakwa sambil meremas remas dan menciumi buah dada Saksi serta meraba-raba vagina Saksi, setelah sama-sama terangsang akhirnya Terdakwa memasukkan kemaluannya yang sudah tegang ke dalam vagina Saksi sambil berdiri dengan menggoyanggoyangkan pantatnya naik turun tidak berapa lama kemudian Terdakwa klimaks. 3. Bahwa pada saat melakukan persetubuhan pertama tersebut pintu kamar tidak ditutup rapat karena khawatir jika persetubuhan tersebut diketahui orang lain sehingga dengan pintu agak terbuka tersebut seolah-olah tidak terjadi perbuatan apa-apa di dalam kamar kost terdakwa. 4. Bahwa setelah melakukan persetubuhan yang pertama kali di dalam kamar kost Terdakwa tersebut selanjutnya hampir setiap hari melakukan persetubuhan dengan Terdakwa di dalam kamar kost tersebut baik malam hari maupun pada pagi hari saat Saksi membangunkan Terdakwa dengan cara pintu kamar tidak pernah ditutup rapat untuk menghindari kecurigaan orang tua saksi dan anakanak kost yang banyak tinggal disamping kamar kost Terdakwa tersebut. 5. Bahwa pada tanggal 4 Desember 2012 sekira pukul wib Terdakwa datang ke rumah saksi untuk bertamu dengan duduk di ruang

5 5 tamu kemudian Terdakwa menjelaskan kepada ibu saksi maupun saksi sendiri bahwa keberangkatan Terdakwa untuk tugas ke Kalimantan sebagaimana yang pernah Terdakwa sampaikan sebelumnya ternyata ditunda kemudian setelah menjelaskan hal tersebut ibu saksi pergi ke belakang meninggalkan Saksi dan Terdakwa di ruang tamu selanjutnya Terdakwa merayu dan mencumbui saksi dengan mencium serta meraba-raba seluruh tubuh saksi setelah sama-sama terangsang selanjutnya Terdakwa mamasukkan kemaluannya yang sudah tegang ke dalam vagina saksi selanjutnya Terdakwa klimaks dengan mengeluarkan spermanya. 6. Bahwa pada saat melakukan persetubuhan di ruang tamu rumah Saksi tersebut pintu depan rumah tidak dikunci hanya ditutup saja dan saat itu suasana masih siang hari dan ibu saksi ada di belakang rumah kemudian saat melakukan persetubuhan saksi merasa khawatir ketahuan orang lain karena jika ada orang lain temasuk ibu saksi tibatiba masuk maka persetubuhan tersebut akan terlihat oleh orang lain. 7. Bahwa akibat seringnya melakukan persetubuhan dengan Terdakwa tersebut akhirnya Saksi mengalami kehamilandan Saksi maupun keluarga saksi meminta pertanggungjawaban Terdakwa namun Terdakwa tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut bahkan mengingkari janjinya kemudian akhirnya saksi melahirkan seorang anak hasil dari hubungan persetubuhan denganterdakwa tersebut yang usianya sekarang sudah 8 bulan. 8. Bahwa alasan terdakwa tidak mau menikahi saksi disebabkan Terdakwa sudah mempunyai wanita lain dan sekarang sudah menjadi isteri Terdakwa kemudian terdakwa tidak pernah memberikan nafkah atau biaya kepada anak yang saksi lahirkan tersebut dan saksi menuntut terdakwa untuk bertanggungjawab jika terdakwa tidak bersedia maka saksi minta agar terdakwa diberhentikan dari militer. Atas keterangan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2 : N a m a Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal : XXXX : XXXX : XXXX XX XXXX XXXX : XXXXX : XXXXX : XXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX. Pada pokoknya menerangkan sebagai benikut 1. Bahwa pada tanggal 14 Oktober 2012 Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Terdakwa kost di rumah Saksi dan Saksi baru mengetahui Terdakwa mulai pacaran dengan Saksi 1 selaku anak kandung Saksi pada saat Terdakwa sudah kost selama dua hari di rumah Saksi di Desa XXXXXXXXX RT. XXX RW. XXXX Kel. XXXX Kab. XXXXX pada tanggal 14 Oktober Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa sering keluar rumah bersama dengan Saksi 1 bahkan semenjak berpacaran Saksi 1 sering masuk kamar kost Terdakwa untuk mengantar makanan dan minuman karena status Terdakwa telah menjadi pacar saksi 1 namun Saksi tidak mengetahui bahkan tidak terpikir jika akhirnya Terdakwa dan Saksi 1 melakukan persetubuhan di dalam kamar kost yang disewa Terdakwa. 3. Bahwa pada tanggal 14 Nopember 2012 Saksi mengetahui jika Terdakwa sudah tidak kost lagi di rumah Saksi kemudian pada tanggal 16 Nopember 2012 Terdakwa mengambil barang dan pakaiannya di

6 6 tempat kost dengan mengatakan kepada saksi pada saat itu bahwa Terdakwa pada tanggal 20 Nopember 2012 akan berangkat dinas ke Kalimantan. 4. Bahwa pada tanggal 4 Desember 2012 sekira pukul Wib Saksi mengetahui jka Terdakwa pernah datang ke rumah Saksi untuk menemui Saksi 1 diruang tamu, kemudian Saksi berjabat tangan dan menanyakan kepada Terdakwa tentang dinas di Kalimantan kemudian Terdakwa mengatakan berangkatnya diundur tanggal 7 Desember 2012 selanjutnya Saksi pergi meninggalkan Terdakwa dan Saksi 1 diruang tamu menuju ke belakang rumah Saksi. 5. Bahwa pada tanggal 12 Januari 2013 saksi mengetahui jika Saksi 1 telah hamil di akibatkan telah seringnya melakukan persetubuhan yang dilakukan di kamar Kost dan di ruang tamu rumah Saksi di Desa XXXXXXX RT.XXXX / RW. XXXX Kel. XXXXX Kab. XXXX dengan Terdakwa selanjutnya setelah mengetahui Saksi 1 hamil maka Saksi meminta pertanggungjawaban Terdakwa untuk menikahi anak Saksi dan saat itu Terdakwa mengatakan kepada Saksi jika Terdakwa akan bertanggungjawab dengan menikahi Saksi Bahwa anak-anak yang tinggal di tempat kost Saksi cukup banyak dan secara keseluruhan sudah mengetahui jika Saksi 1 sering datang dan masuk ke dalam kamar kost Terdakwa untuk mengantar makanan maupun minuman karena terdakwa berstatus sebagai pacar anak saksi. 8. Bahwa setelah saksi 1 hamil akibat persetubuhan yang dilakukan terdakwa dengan anak saksi akhirnya Saksi 1 melahirkan seorang anak perempuan namun Terdakwa tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya bahkan Terdakwa tidak memberikan biaya persalinannya serta sampai saat ini tidak pernah memberikan nafkah lahir bathin kepada anak Terdakwa yang dilahirkan oleh saksi 1 kemudian sampai saat ini tidak pernah mau bertanggung jawab untuk menikahi saksi 1 bahkan Terdakwa sudah menikah dengan wanita lain. 9. Bahwa pada bulan Januari 2012 Terdakwa dengan Kesatuannya yang diwakili oleh saksi 6 XXXX XXXXXX pernah datang ke rumah Saksi sebanyak 2 (dua) kali untuk menyelesaikan maslah Terdakwa dengan saksi 1 secara kekeluargaan namun tidak mencapai kesepakatan disebabkan disamping saksi 1 sebagai korban nafsu Terdakwa juga ada wanita lain yaitu saksi 4 yang menuntut Terdakwa untuk bertanggung jawab. Atas keterangan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi 3 Nama Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal : XXXXXX : XXXXX : XXXX, XX XXXX XXXXX : XXXXXXX : XXXXXXX : XXXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut 1. Bahwa Saksi sejak bulan Juli 2010 tinggal dan Kost di rumah Saksi 1 bersama keluarga dan sampai saat ini saksi masih tinggal dan kost di rumah saksi Bahwa pada bulan Oktober 2012 Saksi kenal dengan Terdakwa pada saat Terdakwa tinggal dan kost di rumah saksi 2 sebagai ibu kandung

7 7 dari saksi 1 bertempat di Desa XXXXXXXXX, RT.XXX RW. XXX Kel. XXXX Kab. XXXXX selama kurang lebih 1 (satu) bulan. 3. Bahwa Saksi sering melihat Saksi 1 masuk ke dalam Kamar kost Terdakwa dan yang Saksi ketahui Saksi 1 sering mengantar makanan dan minuman kepada Terdakwa baik pada malam hari sekira pukul Wib maupun pada pagi hari sekira pukul Wib namun saksi tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh Terdakwa dan saksi di dalam kamar tersebut. 4. Bahwa Saksi pernah ngobrol-ngobrol dengan pada saat Terdakwa akan mandi kemudian Saksi bertanya kepada Terdakwa "kenal Lina dimana dan dijawab oleh Terdakwa mengenal lina leat media social face book kemudian dari perkenalan tersebut akhirnya bertemu, selanjutnya terdakwa bertanya kepada saksi,kenal XXXX sudah lama bu lalu Saksi menjawab sudah sejak XXXXXXX berumur 5 tahun", kemudian Terdakwa bertanya lagi "keluarga XXXX dan XXXXXX bagaimana bu lalu Saksi menjawab " XXXXX orangnya baik". 5. Bahwa Saksi pernah melihat Sdri. XXXX dan Terdakwa duduk-duduk berduaan di samping tempat kost (tanggal dan bulannya lupa) sekira pukul Wib. Sedang membuka laptop sambil makan mie. 6. Bahwa Saksi mengetahui Saksi 1 dihamili oleh Terdakwa setelah Saksi dipanggil oleh Polisi Militer dan dari saksi 2. Atas keterangan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi 4 : N a m a : XXXXXXXXXX Pekerjaan : XXXXXXX Tempat, tanggal lahir : XXX, XX XXXX XXXXX Jenis kelamin : XXXXXXX Kewarganegaraan : XXXXXXX Agama : XXXXXXX Alamat tempat tinggal : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX. Pada pokoknya menerangkan sebagai benikut 1. Bahwa pada bulan Mei 2011 Saksi kenal dengan Terdakwa kemudian dari perkenalan tersebut akhirnya Saksi menjalin hubungan pacaran dengan Terdakwa. 2. Bahwa Saksi selama menjalin hubungan pacaran dengan Terdakwa, Saksi tidak pernah melakukan persetubuhan dengan Terdakwa dan Saksi tidak pernah melaksanakan nikah siri dengan Terdakwa. 3. Bahwa pada bulan September 2011 Saksi mengetahui Terdakwa bersama kedua orang tuanya pernah datang ke rumah Saksi dengan tujuan melamar Saksi. 4. Bahwa pada bulan Desember 2012 Saksi pernah datang ke kesatuan Terdakwa dengan tujuan mengantar surat-surat dalam rangka untuk mengurus pernikahan dengan Terdakwa. 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui jika Terdakwa mempunyai pacar lain selain Saksi dan saya baru mengetahui Terdakwa ada perempuan lain yang menuntut Terdakwa setelah Saksi mendapat panggilan dari Polisi Militer untuk diperiksa sebagai saksi perkara terdakwa. 6. Bahwa pada tanggal 11 April 2013 Saksi menikah secara resmi dan melalui kesatuan dengan Terdakwa bertempat di kantor KUA XXXXXXXX dan saat ini telah dikaruniai seorang anak. Saksi 5 Nama : XXXXXXXXX

8 Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut 8 : XXXXXX : XXXXX, XXX XXXX XXXX : XXXXXXX : XXXXXXX : XXXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX. 1. Bahwa Saksi pada awalnya tidak mengenal dengan Terdakwa namun sekira bulan Oktober 2012 Saksi mengetahui jika Terdakwa kost dirumah Saksi 2 kurang lebih selama 1 (satu) bulan bertempat di Desa XXXXXXXX RT. XXX RW. XXX Kel. XXXX Kab. XXXXXXXX. 2. Bahwa pada bulan Januari 2013 Saksi mengetahui jika Saksi 1 telah dihamili oleh Terdakwa dan pada saat Terdakwa datang ke rumah Saksi 2 tersebut dimana Terdakwa mengakui telah menghamili Saksi 1, setelah Saksi mengetahui akan hal tersebut kemudian Saksi meminta pertanggungjawaban kepada Terdakwa untuk menikahi saksi 1 dan saat itu Terdakwa menyatakan tekadnya dan berjanji akan menikahi Saksi Bahwa pada bulan Januari 2013 Terdakwa dengan saksi 6 datang ke rumah Saksi 2, meminta agar permasalahan antara Terdakwa dengan Saksi 1 diselesaikan secara kekeluargaan dimana saksi 1 tidak boleh menuntut Terdakwa kemudian Terdakwa yang akan merawat anak yang dilahirkan oleh saksi 1 dan Terdakwa tidak bisa untuk menikahi saksi 1 disebabkan Terdakwa sudah menikah siri dengan Saksi 4 dimana orang tua saksi 4 bekerja sebagai anggota TNI. 4. Bahwa Saksi dan keluarga merasa keberatan dengan cara penyelesaian yang ditawarkan oleh pihak Kesatuan Terdakwa, disebabkan tidak ada jawaban yang pasti bahkan keluarga Saksi dilarang untuk datang ke kesatuan Terdakwa serta dilarang untuk melaporkan perbuatan Terdakwa ke XXXX disamping itu Saksi 6 juga mengatakan lebih diutamakan kalau Terdakwa menikah adalah wanita dari keluarga militer. Atas keterangan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. : Bahwa Saksi 6 telah dipanggil oleh Oditur Militer ke persidangan secara sah dan patut sebanyak 3 (tiga) kali pemanggilan namun Saksi tidak hadir kepersidangan untuk memberikan keterangannya secara langsung namun meskipun demikian Saksi yang tidak hadir tersebut telah memberikan keterangannya dibawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan penyidik disamping itu yang bersangkutan telah dipanggil secara sah dan patut oleh Oditur namun tetap tidak hadir dipersidangan oleh karena itu atas persetujuan dari Terdakwa dan Penasehat Hukumnya serta dengan mendasari ketentuan Pasal 155 ayat 1 dan 2 UU No.31 Tahun 1997, maka keterangan Saksi yang tidak hadir tersebut dibacakan keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan Polisi Militer yaitu : Saksi 6 Nama Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tgl.lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal : XXXXXXXXXX : XXXXXXX / XXXXXXXXXXX : XXXXXXXXXX : XXXXXXXXX : XXXX, XXX XXXX XXXXX : XXXXXXXXX : XXXXXXX : XXXXXXX : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.

9 9 Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi mengenal Terdakwa sebagai atasan dari Terdakwa dikesatuan. 2. Bahwa pada bulan Januari 2013 Saksi mengetahui Terdakwa telah menghamili Saksi 1 pada saat Saksi mengamankan Handphone milik Terdakwa dimana pada saat itu Saksi 1 sudah hamil kurang lebih 3,5 bulan. 3. Bahwa Saksi menanyakan kebenaran informasi tersebut kepada Terdakwa kemudian Terdakwa menjelaskan benar kalau Terdakwa pernah melakukan persetubuhan dengan Saksi 1 yang dilakukan di tempat kost Terdakwa disidoardjo dan di dalam rumah orang tua Saksi 1, di Desa XXXXXXX RT.XXX RW. XXXXXX Kel. XXXXXXX Kab. XXXXXXXX, namun berapa kali melakukan persetubuhan tersebut Saksi tidak mengetahuinya. 4. Bahwa pada bulan Januari 2013 Saksi datang ke rumah orang tua Saksi 1 sebanyak 2 (dua) kali ditemui oleh Saksi 2, Kakak, Omnya dan Saksi 1 sendiri untuk menyelesaikan permasalahan Terdakwa dengan saksi 1 secara kekeluargaan namun tidak mencapai kesepakatan. 5. Bahwa penyelesaian yang Saksi tawarkan kepada orang tua Saksi 1 yaitu Terdakwa bersedia untuk merawat anak yang dikandung oleh Saksi 1 namun Terdakwa tidak bisa menikahi Saksi 1 karena disamping Saksi 1 menuntut Terdakwa untuk bertanggung jawab atas perbuatanya,terdakwa juga dituntut oleh saksi 5 yang persyaratan nikahnya telah diproses oleh kesatuannya disamping itu Terdakwa juga merasa Saksi 1 sebelum berpacaran dengan Terdakwa sudah pernah melakukan persetubuhan dengan laki-laki lain namun musyawarah yang diadakan tersebut tidak mencapai hasil kesepakatan. Atas keterangan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajunit TNI XXX melalui pendidikan XXXX PK pada tahun XXXX, setelah lulus dilantik dengan pangkat XXXX kemudian mengikuti pendidikan kecabangan XXXX di Pusdik XXXXXXXXXX, setelah lulus ditugaskan di XXXXXXXXXXXXXXX sampai melakukan perbuatan yang menjadikan perkara ini dengan pangkat XXX NRP XXXXXX dengan jabatan XXXXXXXX. 2. Bahwa Terdakwa kami kenal dengan Saksi 1 melalui jejaring facebook lalu pada tanggal 14 Oktober 2012 Terdakwa janji ketemu dengan Saksi 1 di warung dekat jembatan XXXXXX kemudian setelah ketemu berlanjut ke hubungan pacaran. 3. Bahwa pada tanggal 16 Oktober 2012 Terdakwa kost di tempat kost milik orang tua Saksi 1 di Desa XXXXXXXXXX RT. XXXX RW. XXXXX Kec. XXXXX Kab. XXXXX karena pada waktu itu Terdakwa sedang kursus di XXXXXX. 4. Bahwa Terdakwa selama pacaran dengan Saksi 1 pernah melakukan persetubuhan prtamakaii pada tanggal 20 Qktober 2012 kamar tempat kost Terdakwa alamat di Desa XXXXXXXX RT. XXX RW. XXXX Kec. XXXXX Kab XXXXXXX dilakukan atas dasar suka sama suka; 5. Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan pertama kali pada awalnya Saksi 1 mengantar makanan dan minuman ke kamar tempat kost Terdakwa lalu ngobrolngobrol kemudian Terdakwa dan Saksi 1

10 10 berciuman dan berpelukan sambil meremas-remas buah dada Saksi 1, lalu setelah sama-sama terangsang Terdakwa dan Saksi 1 melepas pakaian dan celana dalam masing-masing kemudian Terdakwa dan Saksi 1 mulal berciuman lagi sambil meremas dan menciumi buah dadanya selanjutnya alat kelamin (penis) Terdakwa dimasukkan ke dalam vagina Saksi 1 hingga akhirnya Terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam Vagina Saksi Bahwa pada saat Terdakwa dan Saksi 1 melakukan persetubuhan sebanyak 2 (dua) kali, pintu kamar Terdakwa dalam keadaan terbuka sedikit dan tidak dikunci dengan maksud agar orang lain tidak curiga. 7. Bahwa Terdakwa mengetahui kalau di tempat kostnya ada orang lain yang sama-sama kost di tempat kost Terdakwa sehingga apabila orang tersebut datang ke kamar kost Terdakwa maka orang tersebut bisa masuk ke dalam kamar kost Terdakwa dan akan terlihat kalau Terdakwa dan Saksi 1 melakukan persetubuhan. 8. Bahwa Terdakwa tidak kost di rumah orang tua Saksi 1 lagi pada tanggal 14 Nopember 2012 kemudian pada tanggal 16 Nopember 2012 Terdakwa mengambil barang dan pakaiannya lalu Terdakwa bilang kepada orang tua Saksi 1 akan dinas di XXXX berangkat tanggal 20 Nopember Bahwa Terdakwa pernah datang ke rumah orang tua Saksi 1 pada tanggal 4 Desember 2012 sekira pukul Wib. menemui Saksi 1 diruang tamu, kemudian orang tua Saksi 1 berjabat tangan dan menanyakan kepada Terdakwa tentang dinas di XXX lalu Terdakwa mengatakan berangkatnya diundur tanggal 7 Desember 2012 selanjutnya orang tua Saksi1 pergi meninggalkan Terdakwa dan Saksi 1 menuju ke belakang rumah. 10. Bahwa pada bulan Januari 2013 Terdakwa mengetahui Saksi 1 hamil kurang 5 bulan namun Terdakwa tidak mau menikahi saksi 1 karena Terdakwa punya calon istri dan sudah nikah siri dengan Sdri. XXXXXXX pada bulan September 2011 di XXXXXXX sebagai saksi ibunya Sdri. XXXXXXX dengan mas kawin uang sebesar Rp ,- (enam ratus ribu rupiah) selanjutnya pada tanggal 11 April 2013 Terdakwa menikah dengan Sdri. XXXXXXX di KUA. : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim di dalam persidangan berupa : Barang-barang : nihil Surat-surat : nihil : Bahwa keseluruhan barang bukti berupa surat-surat tersebut di atas telah diperlihatkan dan dibacakan serta telah diterangkan kaitannya dengan perkara ini kepada para Saksi dan Terdakwa, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, sehingga dapat menjadi bukti petunjuk tentang perbuatan yang dilakukan Terdakwa dalam perkara ini yang dibenarkan sebagian besar oleh Terdakwa dan dibenarkan secara keseluruhan oleh para Saksi, maka oleh karena itu dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang di dakwakan terhadap Terdakwa.

11 11 : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada tahun 2011Terdakwa masuk menjadi Prajunit TNI XX melalui pendidikan XXXX XXX, setelah lulus dilantik dengan pangkat XXXXX NRP XXXXXXXXX kemudian mengikuti pendidikan kecabangan XXXXXX di Pusdik XXXXXXXXXX, setelah lulus ditugaskan di XXXXXXXXXXX sampai dengan perbuatan yang menjadi perkara sekarang ini dan saat ini terdakwa masih berdinas aktif di XXXXXXXXXXXXX. 2. Bahwa benar sekira awal Oktober 2012 Terdakwa kenal dengan Saksi 1 melalui jejaring sosial FB kemudian dari perkenalan tersebut Terdakwa dan saksi janjian untuk bertemu untuk pertama kalinya di warung dekat jembatan XXXXXXX kemudian dari pertemuan tersebut hubungan keduanya menjadi semakin akrab dan ketika perkenalan itu Saksi 1 berterus terang kepada Terdakwa jika Saksi sudah tidak perawan lagi karena sewaktu pacaran dengan laki-laki lain pernah melakukan persetubuhan dengan pacarnya dimana saat itu saksi 1 masih duduk di bangku SMA. 3. Bahwa benar pada tanggal 14 Oktober 2012 Terdakwa meminta bantuan kepada saksi 1 untuk mencarikan tempat kost di daerah sidoardjo karena kebetulan Terdakwa mengikuti kursus dipusdik TNI XX daerah XXXXXXX kemudian Saksi mencarikan tempat kost pesanan Terdakwa dan kebetulan milik orang tua Saksi 1 di Desa XXXXXXXX RT. XXX RW. XXX Kec. XXXXX Kab. XXXXXX masih ada kamar yang kosong sehingga Terdakwa berminat untuk tinggal di rumah kost orang tua saksi 1 tersebut. 4. Bahwa benar kemudian masih pada hari yang sama Terdakwa datang ke rumah saksi 1 dengan membawa pakaiannya ke rumah kost milik orang tua saksi 1 tersebut selanjutnya orang tua saksi 1 menyerahkan kunci kamar kost yang disewa oleh Terdakwa kepada Saksi 1 selanjutnya saksi 1 mengantarkan Terdakwa menuju kamar yang disewa oleh Terdakwa dan sekira pukul Wib ketika Terdakwa dan saksi 1 sudah berada di dalam kamar kost dengan pintu kamar masih agak terbuka sedikit dengan posisi berdiri di balik belakang pintu Terdakwa meminta Saksi 1 untuk melakukan pesetubuhan namun Saksi menolak kemudian Terdakwa merayu dan berjanji akan menikahi Saksi 1 sehingga Saksi 1 mau melakukan persetubuhan dengan cara Terdakwa dan saksi 1 saling berciuman dan Terdakwa sambil meremas remas dan menciumi buah dada Saksi 1 serta meraba-raba vagina Saksi 1, setelah sama-sama terangsang akhirnya Terdakwa memasukkan kemaluannya yang sudah tegang ke dalam vagina Saksi 1 sambil berdiri dengan menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun tidak berapa lama kemudian Terdakwa klimaks selanjutnya saksi 1 keluar kamar Terdakwa. 5. Bahwa benar pada saat melakukan persetubuhan pertama tersebut pintu kamar kost milik Terdakwa tersebut tidak tertutup rapat hal tersebut sengaja dilakukan untuk menghindari kecurigaan orang lain karena khawatir jika persetubuhan tersebut diketahui orang lain akan malu sehingga dengan pintu agak terbuka tersebut seolah-olah tidak terjadi perbuatan apa-apa padahal Terdakwa melakukan persetubuhan dengan saksi Bahwa benar setelah melakukan persetubuhan yang pertama kali di dalam kamar kost Terdakwa tersebut selanjutnya hampir setiap hari Terdakwa dan saksi 1 melakukan persetubuhan di dalam kamar kost milik Terdakwa baik dengan cara pintu kamar tidak pernah ditutup rapat untuk menghindari kecurigaan orang tua saksi dan anak-anak kost yang

12 12 banyak tinggal disamping kamar kost Terdakwa tersebut dimana persetubuhan tersebut dilakukan baik pada malam hari maupun pada pagi hari saat Saksi 1 membangunkan Terdakwa. 7. Bahwa benar pada tanggal 4 Desember 2012 sekira pukul wib Terdakwa datang bertamu ke rumah saksi 1 dengan duduk di ruang tamu rumah saksi 1dengan maksud menjelaskan kepada saksi 2 maupun saksi 1 sendiri bahwa keberangkatan Terdakwa untuk tugas ke XXXXX sebagaimana yang pernah Terdakwa sampaikan sebelumnya ternyata ditunda kemudian setelah menjelaskan hal tersebut saksi 2 pergi ke belakang meninggalkan sehingga tinggal Terdakwa dan Saksi 1 yang ada di ruang tamu selanjutnya Terdakwa kembali merayu dan mencumbui saksi 1 dengan mencium serta meraba-raba seluruh tubuh saksi 1 setelah sama-sama terangsang selanjutnya Terdakwa mamasukkan kemaluannya ke dalam vagina saksi 1 sampai klimaks. 8. Bahwa benar pada saat melakukan persetubuhan di ruang tamu rumah Saksi 1 tersebut pintu depan rumah tertutup namun tidak dikunci dan ibu saksi 1 sedang berada di belakang rumah sehingga jika ada orang lain temasuk ibu saksi 1 tiba-tiba masuk ke ruang tamu maka persetubuhan tersebut akan terlihat karena keadaan masih siang hari dan penghuni rumah juga sedang berada dalam rumah. 9. Bahwa benar setelah berulangkali melakukan persetubuhan akhirnya Saksi 1 hamil sehingga atas kehamilan tersebut Saksi 1 dan keluarga meminta pertanggungjawaban Terdakwa namun Terdakwa tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut bahkan mengingkari janjinya untuk menikahi saksi 1 selanjutnya saksi 1 melahirkan seorang anak yang pada saat ini anak Terdakwa tersebut ditipkan kepada keluarga saksi Bahwa benar alasan terdakwa tidak mau menikahi saksi 1 disebabkan Terdakwa diam-diam ternyata sudah menikah siri dengan saksi 4 dan sekarang sudah menjadi isteri sah Terdakwa dan telah pula dikaruniai anak meskipun Terdakwa mempunyai anak diluar nikah dengan saksi 1 terdakwa tidak pernah memberikan nafkah atau biaya kepada anak yang saksi 1 lahirkan tersebut dan saksi 1 menuntut terdakwa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 11. Bahwa benar sejak semula Terdakwa mengetahui dan menyadari serta menginsyafi jika perbuatannya yang melakukan persetubuhan dengan saksi 1 selaku pacar Terdakwa bertempat di dalam kamar kost milik Terdakwa dan di dalam ruang tamu rumah saksi 1 dimana saat di dalam kamar kost milik Terdakwa tersebut pintu kamar kostnya masih terbuka dan dapat terlihat serta diketahui orang lain baik orang tua saksi 1 maupun anak-anak kost yang tinggal disekitar rumah kost saksi 2 dan jika hal tersebut dilihat dan diketahui oleh orang lain maka akan mengakibatkan orang yang melihat atau mengetahui akan merasa malu, jijik atau bahkan dapat terangsang karenanya namun meskipun terdakwa sudah mengetahui akan hal tersebut akan tetapi terdakwa tetap melakukannya juga. : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya berikut : Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer mengenai pembuktian Unsur-Unsur tindak pidana serta telah terbuktinya tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa sebagaimana yang telah diuraikan oleh Oditur Militer dalam tuntutanya, namun mengenai berat ringannya pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri sekaligus

13 13 dalam putusan ini dengan memperhatikan sifat hakekat serta akibat yang meliputi perbuatan Terdakwa sehingga perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa. : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa tidak mengajukan pembelaannya namun hanya mengajukan permohonan keringanan hukuman secara lisan sehingga atas permohonan Terdakwa ini majelis hakim akan mempertimbangkannya lebih lanjut sekaligus dalam putusan ini. : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan tunggalnya mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Unsur ke-1 : Barang siapa Unsur ke-2 : Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan : Bahwa mengenai Dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1. Unsur ke-1 : Barang siapa Bahwa yang dimaksud Barang siapa adalah orang sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban serta sehat jasmani dan rohaninya kemudian mampu bertanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukannya dalam hal ini tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa serta orang tersebut tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia sebagaimana yang diatur dalam pasal 2,3,4,5 dan 7 KUHP sedangkan menurut ketentuan pasal 52 KUHPM yang dimaksud dengan barang siapa adalah setiap orang yang tunduk di bawah Justisiable Peradilan Militer. Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada tahun 2011Terdakwa masuk menjadi Prajunit TNI XX melalui pendidikan XXXX XXX, setelah lulus dilantik dengan pangkat XXXXX NRP XXXXXXX kemudian mengikuti pendidikan kecabangan XXXX di Pusdik XXXXXXXXX, setelah lulus ditugaskan di XXXXXXXX XXXXXXX sampai dengan perbuatan yang menjadi perkara sekarang ini dan saat ini terdakwa masih berdinas aktif di XXXXXXXXXX. 2. Bahwa benar berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa sendiri dalam persidangan dimana yang di hadapkan ke depan persidangan ini adalah seseorang laki-laki yang diketahui bernama Kapten Inf Sutikno NRP dimana terdakwa merupakan subjek hukum dan sehat jasmani rohaninya serta tidak digantungkan pada kualitas dan kedudukan tertentu kemudian Terdakwa mampu menjawab segala pertanyaan yang diajukan kepadanya sehingga Terdakwa dipandang mampu bertanggung jawab atas segala perbuatan yang dilakukannya di depan hukum. Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu Barang siapa telah terpenuhi. 2. Unsur Kedua : Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan

14 14 Bahwa menurut M.V.T yang di maksud Dengan sengaja atau kesengajaan adalah bahwa si pelaku tindak pidana dalam hal ini Terdakwa telah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Kesengajaan menurut Doktrin Hukum Pidana ada 3 (tiga) gradasi kesengajaan (opzet) yaitu : a. Kesengajaan yang bersifat suatu tujuan untuk mencapai sesuatu (opzet alsoogmerk) yaitu Si Pelaku benar-benar menghendaki mencapai akibat yang menjadi pokok alas an diadakan ancaman pidana. b. Kesengajaan secara keinsyafan kepastian (opzet bijzeker heids bewustzin) yaitu Si Pelaku dengan perbuatannya tidak bertujuan untuk mencapai akibat yang menjadi dasar dari delik tetapi pelaku tahu benar bahwa akibat itu pasti akan mengikuti perbuatan tersebut. c. Kesengajaan secara keinsyafan kemungkinan (opzet bij mogelijk Heids bewustzijn) yaitu Si Pelaku hanya ada bayangan kemungkinan belaka, akan terjadi akibat tanpa dituju. Kesengajaan (opzet) harus memenuhi 3 (tiga) unsur tindak pidana, yaitu : - Perbuatan yang dilarang. - Akibat yang menjadi pokok alasan diadakan larangan itu. - Bahwa perbuatan itu melanggar hukum (wederrechtelijkheid). Dengan demikian unsur sifat melanggar hukum diliputi oleh unsur kesengajaan, maka orang itu dapat dihukum apabila ia mengetahui bahwa perbuatannya melanggar hukum. Bahwa yang dimaksud terbuka adalahtempat tersebut dapat di suatu tempat yang memang tempat tersebut terbuka secara luas di lapangan, hutan atau tempat-tempat umum selain tempat-tempat tersebut di atas juga termasuk di tempat- tempat lain yaitu di ruang tamu sebuah rumah atau meskipun dilakukan di suatu tempat yang bukan tempat umum ( Putusan Hoge Road (HR) tanggal 12 Mei 1902). Bahwa yang dimaksud dengan melanggar kesusilaan adalah perbuatan yang melanggar kesopanan di bidang kesusilaan yang berhubungan dengan kekelaminan atau bagian badan tertentu lainnya yang dapat menimbulkan perasaan malu, perasaan jijik atau terangsangnya nafsu birahi orang lain seperti melakukan cium-cium raba-raba, maupun sampai pada melakukan persetubuhan, dan apabila di lihat oleh orang lain maka orang tersebut akan merasa jijik dan terangsang karenanya, serta merusak kesopanan, Perbuatan tersebut juga harus bertentangan dengan kebiasaan daerah setempat. Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar sekira awal Oktober 2012 Terdakwa kenal dengan Saksi 1 melalui jejaring sosial FB kemudian dari perkenalan tersebut Terdakwa dan saksi janjian untuk bertemu untuk pertama kalinya di warung dekat jembatan XXXXXXXXXX kemudian dari pertemuan tersebut hubungan keduanya menjadi semakin akrab dan ketika perkenalan itu Saksi 1 berterus terang kepada Terdakwa jika Saksi sudah tidak perawan lagi karena sewaktu pacaran

15 15 dengan laki-laki lain pernah melakukan persetubuhan dengan pacarnya dimana saat itu saksi 1 masih duduk di bangku SMA. 2. Bahwa benar pada tanggal 14 Oktober 2012 Terdakwa meminta bantuan kepada saksi 1 untuk mencarikan tempat kost di daerah sidoardjo karena kebetulan Terdakwa mengikuti kursus dipusdik TNI XXX daerah XXXXXXX XXXXXXXXX kemudian Saksi mencarikan tempat kost pesanan Terdakwa dan kebetulan milik orang tua Saksi 1 di Desa XXXXXXX RT. XXX RW. XXX Kec. XXXXX Kab. XXXXX masih ada kamar yang kosong sehingga Terdakwa berminat untuk tinggal di rumah kost orang tua saksi 1 tersebut. 3. Bahwa benar kemudian masih pada hari yang sama Terdakwa datang ke rumah saksi 1 dengan membawa pakaiannya ke rumah kost milik orang tua saksi 1 tersebut selanjutnya orang tua saksi 1 menyerahkan kunci kamar kost yang disewa oleh Terdakwa kepada Saksi 1 selanjutnya saksi 1 mengantarkan Terdakwa menuju kamar yang disewa oleh Terdakwa dan sekira pukul Wib ketika Terdakwa dan saksi 1 sudah berada di dalam kamar kost dengan pintu kamar masih agak terbuka sedikit dengan posisi berdiri di balik belakang pintu Terdakwa meminta Saksi 1 untuk melakukan pesetubuhan namun Saksi menolak kemudian Terdakwa merayu dan berjanji akan menikahi Saksi 1 sehingga Saksi 1 mau melakukan persetubuhan dengan cara Terdakwa dan saksi 1 saling berciuman dan Terdakwa sambil meremas remas dan menciumi buah dada Saksi 1 serta meraba-raba vagina Saksi 1, setelah sama-sama terangsang akhirnya Terdakwa memasukkan kemaluannya yang sudah tegang ke dalam vagina Saksi 1 sambil berdiri dengan menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun tidak berapa lama kemudian Terdakwa klimaks selanjutnya saksi 1 keluar kamar Terdakwa. 4. Bahwa benar pada saat melakukan persetubuhan pertama tersebut pintu kamar kost milik Terdakwa tersebut tidak tertutup rapat hal tersebut sengaja dilakukan untuk menghindari kecurigaan orang lain karena khawatir jika persetubuhan tersebut diketahui orang lain akan malu sehingga dengan pintu agak terbuka tersebut seolah-olah tidak terjadi perbuatan apa-apa padahal Terdakwa melakukan persetubuhan dengan saksi Bahwa benar setelah melakukan persetubuhan yang pertama kali di dalam kamar kost Terdakwa tersebut selanjutnya hampir setiap hari Terdakwa dan saksi 1 melakukan persetubuhan di dalam kamar kost milik Terdakwa baik dengan cara pintu kamar tidak pernah ditutup rapat untuk menghindari kecurigaan orang tua saksi dan anak-anak kost yang banyak tinggal disamping kamar kost Terdakwa tersebut dimana persetubuhan tersebut dilakukan baik pada malam hari maupun pada pagi hari saat Saksi 1 membangunkan Terdakwa. 6. Bahwa benar pada tanggal 4 Desember 2012 sekira pukul wib Terdakwa datang bertamu ke rumah saksi 1 dengan duduk di ruang tamu rumah saksi 1dengan maksud menjelaskan kepada saksi 2 maupun saksi 1 sendiri bahwa keberangkatan Terdakwa untuk tugas ke Kalimantan sebagaimana yang pernah Terdakwa sampaikan sebelumnya ternyata ditunda kemudian setelah menjelaskan hal tersebut saksi 2 pergi ke belakang meninggalkan sehingga tinggal Terdakwa dan Saksi 1 yang ada di ruang tamu selanjutnya Terdakwa kembali merayu dan mencumbui saksi 1 dengan mencium serta meraba-raba seluruh tubuh saksi 1 setelah sama-sama terangsang selanjutnya Terdakwa mamasukkan kemaluannya ke dalam vagina saksi 1 sampai klimaks.

16 16 7. Bahwa benar pada saat melakukan persetubuhan di ruang tamu rumah Saksi 1 tersebut pintu depan rumah tertutup namun tidak dikunci dan ibu saksi 1 sedang berada di belakang rumah sehingga jika ada orang lain temasuk ibu saksi 1 tiba-tiba masuk ke ruang tamu maka persetubuhan tersebut akan terlihat karena keadaan masih siang hari dan penghuni rumah juga sedang berada dalam rumah. 8. Bahwa benar setelah berulangkali melakukan persetubuhan akhirnya Saksi 1 hamil sehingga atas kehamilan tersebut Saksi 1 dan keluarga meminta pertanggungjawaban Terdakwa namun Terdakwa tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut bahkan mengingkari janjinya untuk menikahi saksi 1 selanjutnya saksi 1 melahirkan seorang anak yang pada saat ini anak Terdakwa tersebut ditipkan kepada keluarga saksi Bahwa benar alasan terdakwa tidak mau menikahi saksi 1 disebabkan Terdakwa diam-diam ternyata sudah menikah siri dengan saksi 4 dan sekarang sudah menjadi isteri sah Terdakwa dan telah pula dikaruniai anak meskipun Terdakwa mempunyai anak diluar nikah dengan saksi 1 terdakwa tidak pernah memberikan nafkah atau biaya kepada anak yang saksi 1 lahirkan tersebut dan saksi 1 menuntut terdakwa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 10. Bahwa benar sejak semula Terdakwa mengetahui dan menyadari serta menginsyafi jika perbuatannya yang melakukan persetubuhan dengan saksi 1 selaku pacar Terdakwa bertempat di dalam kamar kost milik Terdakwa dan di dalam ruang tamu rumah saksi 1 dimana saat di dalam kamar kost milik Terdakwa tersebut pintu kamar kostnya masih terbuka dan dapat terlihat serta diketahui orang lain baik orang tua saksi 1 maupun anak-anak kost yang tinggal disekitar rumah kost saksi 2 dan jika hal tersebut dilihat dan diketahui oleh orang lain maka akan mengakibatkan orang yang melihat atau mengetahui akan merasa malu, jijik atau bahkan dapat terangsang karenanya namun meskipun terdakwa sudah mengetahui akan hal tersebut akan tetapi terdakwa tetap melakukannya juga. Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan telah terpenuhi. : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan pembuktian yang diperoleh dalam persidangan dan karena semua unsur-unsur telah terpenuhi, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan. : Bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan maka Terdakwa harus dipidana sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya. : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut :

17 17 1. Bahwa perbuatan Terdakwa terjadi karena Terdakwa tidak dapat mengendalikan hawa nafsu birahinya dan hanya mementingkan kepuasan hawa nafsunya semata. 2. Bahwa pada hakekatnya Terdakwa hanya ingin melampiaskan nafsu syahwatnya dan tidak memiliki rasa tanggung jawab serta berupaya menghindar dari tanggung jawab untuk menikahi Saksi 1 yang telah mempunyai anak tersebut. 3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut merusak masa depan Saksi 1 demikian juga anak yang dilahirkan dari hubungan di luar nikah sampai saat ini belum mempunyai status yang jelas sebagai anak dari Terdakwa sehingga kesulitan dalam mengurus akte lahir maupun untuk sekolah disamping itu perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan kesatuan Terdakwa. : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Saptamarga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa berterus terang sehingga memperlancar jalannya persidangan. - Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya. - Terdakwa masih muda dan majelis berpendapat masih bisa dibina. - Terdakwa belum pernah dipidana. Hal-hal yang memberatkan : - Terdakwa telah menyanggupi untuk membiayai anak yang dilahirkan diluar nikah tersebut setiap bulan Rp ,- jika memang Saksi 1 tetap tidak mengijinkan Terdakwa untuk merawat dan memelihar anak tersebut dengan saksi 4. - Terdakwa akan membuatkan akte lahir untuk anak yang dilahirkan tersebut. - Perbuatan Terdakwa telah merusak masa depan saksi 1 dan keluarganya. - perbuata Terdakwa bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam sapta marga terutama marga ke 5 dan juga bertentangan dengan 8 Wajib TNI butirke-3,dan ke-4. - Perbuatan Terdakwa telah mencemarkan nama baik TNI di mata masyarakat. : Bahwa setelah majelis hakim menilai dan mempertimbangkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan dan mempelajari sifat, hakekat serta akibat yang ditimbulkan dari perbuatan perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang meringankan dan memberatkan sehingga majelis berpendapat adalah dirasakan tidaklah adil jika kesalahan hanya semata-mata ditimpahkan seluruhnya sebagai kesalahan Terdakwa karena pada prinsipnya kedua-duanya adalah sebagai pelaku tindak pidana dan dapat dikenakan pidana ( delik bersanding) namun disebabkan Saksi 1 berstatus warga sipil maka Saksi 1 tunduk kepada

18 : : 18 peradilan umum bukan tunduk pada peradilan militer, oleh karena itu terhadap permohonan keringanan hukuman yang diajukan oleh Terdakwa majelis hakim dapat mengabulkan permohonan tersebut. Bahwa selama di dalam persidangan dalam diri Terdakwa tidak diketemukan adanya hal-hal yang dapat menghapuskan kesalahan Terdakwa sebagai alasan pemaaf dan menghapuskan sifat melawan hukumnya sebagai alasan pembenar serta tidak pula ditemukan hal-hal yang menghapuskan pemidanaan maka sudah sepantasnya Terdakwa dijatuhi pidana sesuai dengan perbuatan yang dilakukan Terdakwa. Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum pada diktum dibawah ini, adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa dengan mempertimbangkan segala aspek yang meliputi perbuatan terdakwa. : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini tidak ada/nihil dan tidak diajukan ke depan persidangan oleh oditur militer sehingga majelis hakim tidak mempertimbangkan tentang status barang bukti tersebut. Mengingat : Pasal 281 ke-1 KUHP serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan. M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : XXXXXXX XXXXXXX, XXXXX NRP XXXXXXXXXXXX; telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana : Penjara selama 8 (delapan) bulan 3. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah). Demikian diputuskan pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2014 di dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh Muh. Mahmud, SH.MH Letkol Chk NRP sebagai Hakim Ketua, Mulyono, SH Mayor Chk NRP , dan Sariffudin Tarigan, S.H.,M.H. Mayor Sus NRP , masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Sahroni Hidayat, SH Mayor Chk NRP , dihadiri Penasehat Hukum M.A Ponco K, SH Sertu NRP , Panitera Arif Sudibya, SH Kapten Chk NRP , serta di hadapan umum dan Terdakwa. Hakim Ketua, Cap/Ttd Muh. Mahmud, SH. MH Letkol Chk NRP

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 178 K / PM.III-12 /AL/ XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 178 K / PM.III-12 /AL/ XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 178 K / PM.III-12 /AL/ XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009 1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 257/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 PENGADILAN MILITER II - 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 171 K / PM.III-12 / AL / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 171 K / PM.III-12 / AL / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 171 K / PM.III-12 / AL / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 152-K/PM.III-12/AD/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 152-K/PM.III-12/AD/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A PUTUSAN Nomor : 152-K/PM.III-12/AD/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 249/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang secara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N Nomor : 26-K/PM II-08/AD/II/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor 545/PID/2017/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I - 07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 35-K / PM.I-07 / AD / VII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 35-K / PM.I-07 / AD / VII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 35-K / PM.I-07 / AD / VII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 116-K/PM.III-12/AL/IX/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 116-K/PM.III-12/AL/IX/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 116-K/PM.III-12/AL/IX/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 45 K / PM.I-07 / AD / VI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 45 K / PM.I-07 / AD / VI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 45 K / PM.I-07 / AD / VI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 99-K/PM II-08/AD/IV/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan MiliterII-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 170 K / PM.III-12 / AL / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 170 K / PM.III-12 / AL / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 170 K / PM.III-12 / AL / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 116 K / PM.III-12 / AD / V/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 116 K / PM.III-12 / AD / V/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 116 K / PM.III-12 / AD / V/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

Tempat tinggal : Jl. Gajah Mada Kab. Kutai Barat Kalimantan Timur

Tempat tinggal : Jl. Gajah Mada Kab. Kutai Barat Kalimantan Timur PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 610/Pdt.G/2011/PA.Kbm.

P U T U S A N Nomor : 610/Pdt.G/2011/PA.Kbm. 1 P U T U S A N Nomor : 610/Pdt.G/2011/PA.Kbm. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIEM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

Nomor : 1934/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM. sebagai berikut dalam perkara antara;

Nomor : 1934/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM. sebagai berikut dalam perkara antara; 1 S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 1934/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Blora

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 2020/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 2020/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 2020/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 26 K/PM.III-12/AL/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 26 K/PM.III-12/AL/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 26 K/PM.III-12/AL/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 2019/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 2019/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 2019/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 13/PID.B/2014/PN.SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 13/PID.B/2014/PN.SBG P U T U S A N NO. 13/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam tingkat pertama dengan acara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 128 K / PM.III-12 / AL / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 128 K / PM.III-12 / AL / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 128 K / PM.III-12 / AL / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 333/Pid.B/2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 1470/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1470/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 1470/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 02 - K / PM.II-10 / AD / I / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 02 - K / PM.II-10 / AD / I / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 02 - K / PM.II-10 / AD / I / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 17 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 17 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 17 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 1945/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1945/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 1945/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 1496/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1496/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 1496/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 64/Pid.B/2013/PN.Unh.

PUTUSAN Nomor : 64/Pid.B/2013/PN.Unh. PUTUSAN Nomor : 64/Pid.B/2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang bersidang dan mengadili perkaraperkara pidana pada pengadilan tingkat pertama yang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 75-K/PM.III-12/AD/IV/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 75-K/PM.III-12/AD/IV/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 75-K/PM.III-12/AD/IV/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

Sewaktu-waktu saya ;

Sewaktu-waktu saya ; 1 P U T U S A N Nomor : 717/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN yang memeriksa dan mengadili perkara perdata cerai gugat

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : PUT/37-K/PM III-15/AL/IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN NOMOR : PUT/37-K/PM III-15/AL/IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-15 KUPANG PUTUSAN NOMOR : PUT/37-K/PM III-15/AL/IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-15 Kupang yang bersidang di Kupang dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 1196/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1196/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 1196/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 04 - K / PM III - 18 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 04 - K / PM III - 18 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-18 AMBON P U T U S A N Nomor : 04 - K / PM III - 18 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-18 Ambon yang bersidang di Ambon dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 70 K/PM.III-12/AD/IV/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 70 K/PM.III-12/AD/IV/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 70 K/PM.III-12/AD/IV/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 308 /PID/2012/PT-MDN.

P U T U S A N. Nomor : 308 /PID/2012/PT-MDN. P U T U S A N Nomor : 308 /PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN yang mengadili perkara - perkara pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 1695/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1695/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 1695/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

P E N E T A P A N Nomor : 12/Pdt.P/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N Nomor : 12/Pdt.P/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P E N E T A P A N Nomor : 12/Pdt.P/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen, yang telah memeriksa dan mengadili perkara Pengangkatan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 147 /Pid.B/2014/PN. BJ.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 147 /Pid.B/2014/PN. BJ.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 147 /Pid.B/2014/PN. BJ.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana biasa dalam peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 155-K/PM II-08/AL/VI/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 196/PID.B/2014/PN.BJ

P U T U S A N Nomor : 196/PID.B/2014/PN.BJ P U T U S A N Nomor : 196/PID.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0277/Pdt.G/2011/PA.Kbm. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0277/Pdt.G/2011/PA.Kbm. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 0277/Pdt.G/2011/PA.Kbm. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak pada

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR 119/PID/2016/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 117-K/PM.III-12/AL/VI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 117-K/PM.III-12/AL/VI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 117-K/PM.III-12/AL/VI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06 K/PM.III-12/AL/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06 K/PM.III-12/AL/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 06 K/PM.III-12/AL/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 635/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : 635/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N NOMOR : 635/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : K / PM.III-12 / AD / VII / 2013

P U T U S A N Nomor : K / PM.III-12 / AD / VII / 2013 PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 169 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 05-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 05-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 05-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 217 K / PM.III-12 / AL / XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 217 K / PM.III-12 / AL / XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 217 K / PM.III-12 / AL / XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N P U T U S A N Nomor 203/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 28-K / PM I-07 / AD / IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 28-K / PM I-07 / AD / IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 28-K / PM I-07 / AD / IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 1351/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1351/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 1351/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011

P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 1063/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1063/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 1063/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR 603/PID.SUS/2016/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara pidana pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 1223/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1223/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 1223/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 84/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 266/Pid.B/2015/PN. Bnj. Umur / Tanggal Lahir : 53 Tahun / 25 Februari 1962;

P U T U S A N Nomor : 266/Pid.B/2015/PN. Bnj. Umur / Tanggal Lahir : 53 Tahun / 25 Februari 1962; P U T U S A N Nomor : 266/Pid.B/2015/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 181 K / PM.III-12 / AD / VIII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 181 K / PM.III-12 / AD / VIII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 181 K / PM.III-12 / AD / VIII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 73-K/PM II-08/AD/III/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 345/Pid.B/2014/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama

Lebih terperinci

persidangan;

persidangan; 1 P U T U S A N Nomor : 1875/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 44-K/PM.III-12/AD/II/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 44-K/PM.III-12/AD/II/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 44-K/PM.III-12/AD/II/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 232 /Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 232 /Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 232 /Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dengan acara biasa pada peradilan tingkat

Lebih terperinci