P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : xxxxxx Pangkat/Nrp : xxxxxx Jabatan : xxxxxx Kesatuan : xxxxxx Tempat, tanggal lahir : Sumedang, 10 Juni 1982 Jenis kelamin : Laki-Laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : xxxxxx Terdakwa tidak ditahan Pengadilan Militer tersebut di atas; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari xxxxxxxxxxxxx selaku xxxxxx Nomor Kep/239/XI/2009, tanggal 25 Nopember Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK / 79 / XII / 2009, tanggal 15 Desember Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor Tap/ 05 /PM.II-10/AD/ I /2009 tanggal 4 Januari b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor Tap/ 05 /PM.II-10/AD/ I /2009, tanggal 5 Januari Relas Penerimaan Surat Panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK/ 79 / XII / 2009, tanggal 15 Desember 2009, di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa serta keterangan para Saksi di bawah sumpah di persidangan. Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer

2 2 menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 281 ke-1 KUHP, dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut: a. Pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan. b. Menetapkan barang bukti berupa : Surat surat : Nihil Barang-Barang : Nihil c. Membayar biaya perkara sebesar Rp (lima ribu rupiah) 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi dan oleh karenanya memohon dijatuhi pidana seringanringannya. Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu sekitar bulan Juli tahun dua ribu enam, setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu enam di Jln. Carikan Jatingaleh Semarang atau, setidak-tidaknya di tempattempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata di Rindam Jaya selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, dan pada bulan April 2002 Terdakwa mengikuti pendidikan kecabangan Arhanud selama 3 (tiga) bulan selanjutnya bulan Agustus 2002 ditugaskan di Batalyon Arhanudse-15 sampai dengan melakukan tindak pidana yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu NRP Bahwa pada bulan April 2006 Terdakwa sewaktu naik bis dari Cirebon menuju Semarang berkenalan dengan Sdri. ########### (Saksi-1), selanjutnya dari perkenalan tersebut Terdakwa sering bertemu dan timbul saling suka dan cinta sehingga menjalin hubungan pacaran. 3. Bahwa dari perkenalan tersebut, Terdakwa sering bertemu dan sering ke rumah orang tua Saksi-1 di Dusun Kedung Glagah Desa Kalirandu Kec. Petarukan Kab. Pemalang dan Saksi-1 juga

3 3 sering main ke tempat kost Terdakwa di Jln. Carikan Jatingaleh Semarang dan atas perkenalan tersebut Terdakwa dengan Saksi-1 sering melakukan hubungan layaknya suami istri tanpa ikatan poerkawinan yang sah di beberapa tempat diantaranya mulai bulan Juli 2006 di penginapan sekitar obyek wisata Pantai Puri Indah Tegal Jawa Tengah, di rumah kost Terdakwa Jln. Carikan Jatingaleh Semarang, dirumah orang tua Saksi-1 di Dusun Kedung Glagah Desa Kalirandu Kec. Petarukan Kab. Pemalang dan dirumah orang tua Terdakwa di Jln. Pandasuka RT. 02 RW. 03 Desa Padasuka Kec. Sumedang Utara Kab. Sumedang. 4. Bahwa hubungan layaknya suami istri tersebut dilakukan dengan cara mula-mula Terdakwa menciumi pipi Saksi-1 dengan memeluk dan meraba-raba buah dada dan meraba-raba alat kelamin Saksi-1, kemudian Terdakwa membuka seluruh pakaian Saksi-1 dan Terdakwa juga membuka pakaiannya sendiri, setelah sama-sama telanjang dan sama-sama terangsang selanjutnya Terdakwa memasukan penisnya ke dalam lubang vagina Saksi-1, kemudian Terdakwa menggerakkan patatnya naik turun selang 10 (sepuluh) menit kemudian Terdakwa mengeluarkan air mani di luar lubang vagina Saksi-1 dan persetubuhan tersebut dilakukan sebanyak 3 kali. 5. Bahwa pada saat pertama kali Terdakwa melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Saksi-1, status Saksi-1 masih perawan serta belum menikah, sedangkan Terdakwa sudah menikah siri dengan perempuan Sumedang Sdri. #############. 6. Bahwa hubungan badan layaknya suami istri tersebut dilakukan Terdakwa dengan Saksi-1 di Penginapan obyek wisata pantai Puri Indah Tegal, dirumah kost Terdakwa dan dirumah orang tua Terdakwa dalam keadaan kamar yang tertutup rapat pintu dan jendelanya, namun pada saat Terdakwa melakukan hubungan layaknya suami istri dengan Saksi-1 di rumah orang tua Saksi-1, keadaan kamarnya berukuran 2 m x 3 m tetapi pintu masuk kamarnya tidak dilengkapi dengan daun pintu hanya dengan gorden tipis saja, dan memungkinkan setiap orang bisa masuk serta melihat kedalam ruangan tersebut serta dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali. 7. Bahwa Terdakwa dan Saksi-1 melakukan hubungan layaknya suami istri di kamar yang tidak ada pintunya hanya dengan korden tipis, apabila sewaktu-waktu ada orang lain yang masuk ke kamar atau lewat didepan kamar, dapat melihatnya merasa jijik, jengkel, marah ataupun menimbulkan nafsu birahi. 8. Bahwa persetubuhan layaknya suami istri yang dilakukan Terdakwa dan Saksi-1 yang secara terus-menerus tersebut mengakibatkan Saksi-1 hamil 7 bulan, karena mendadah tidak ada waktu untuk proses perijinan kawin dan menutup aib keluarga Saksi-1, kemudian pada tanggal 27 April 2007 Terdakwa menikahi Saksi-1 dirumah orang tua Saksi-1 di Dusun Kedung Glagah Deswa Kalirandu RT. 02/03 Kec. Petarukan Kab. Pemalang dengan pernikahan secara siri. 9. Bahwa dari pernikahan siri tersebut Saksi dikaruniai 2 (dua) anak laki-laki yang pertama bernama ###################

4 4 berumur 18 bulan sedangkan anak yang kedua bernama ############################ yang berumur 6 bulan, pernikahan siri antara Terdakwa dan Saksi-1 sudah dilaporkan ke Danyon ############ untuk diurus menikah secara resmi namun sampai sekarang belum terlaksana karena Terdakwa mempunyai masalah dengan seorang perempuan yang berada dikampungnya yang dinikahi siri juga. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 281 ke-1 KUHP. Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa mengerti dan mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya. Menimbang : Bahwa dalam menghadapi pemeriksaan di persidangan ini, Terdakwa tidak bersedia didampingi oleh Penasihat Hukum. Menimbang : Bahwa para saksi dipersidangan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 : Nama lengkap : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Pekerjaan : Swasta Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 7 Maret 1984 Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Keterangan Saksi-1 di bawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi-1 adalah istri Terdakwa yang telah dinikahi secara siri oleh Terdakwa pada tanggal 27 April 2007 dan sekarang telah dikaruniai 2 (dua) orang anak laki-laki. 2. Bahwa sebelum menikah siri dengan Terdakwa, Saksi-1 sering melakukan persetubuhan dengan Terdakwa, diantaranya pernah dilakukan dirumah Saksi-1 di Dusun Kedung Glagah Desa Kalirandu Kec. Petarukan Kab. Pemalang dan saat itu Saksi-1 bersetubuh dengan Terdakwa di kamar Saksi-1 yang tidak ada pintunya dan hanya ditutupi dengan kain korden saja, dan itu dilakukan pada sekira bulan Juli Bahwa pada saat Saksi-1 melakukan persetubuhan dengan Terdakwa tersebut, kebetulan kedua orang tua dan 2 (dua) orang adik Saksi-1 sedang keluar rumah, namun menurut Saksi-1 bila kedua orang tua dan adiknya pulang serta masuk rumah maka persetubuhan Saksi-1 dengan Terdakwa akan diketahui dan dapat terlihat karena kamarnya tidak ada pintunya dan Saksi-1 maupun keluarga bisa malu bila melihatnya.

5 5 4. Bahwa Saksi-1 pernah mengadukan Terdakwa ke kesatuan Yon Arhanudse-15 karena Saksi-1 ingin dinikahi secara dinas namun karena Terdakwa saat itu tidak mau lalu Saksi-1 melaporkan ke Denpom IV/5 Semarang. 5. Bahwa sekarang Saksi-1 menyesal telah melaporkan Terdakwa ke Denpom-IV/5 Semarang dan ingin mencabut pengaduannya karena saat ini Terdakwa mau menikahi secara dinas dan selalu bertanggung jawab memberikan nafkah lahir batin kepada Saksi-1 dan kedua anaknya serta pihak kesatuan tidak keberatan Terdakwa menikahi Saksi-1 asal perkaranya selesai disidangkan. 6. Bahwa kehidupan rumah tangga Terdakwa dengan Saksi-1 saat ini sudah harmonis dan Terdakwa mencintai Saksi-1 begitu juga Saksi-1 mencintai Terdakwa dan Saksi-1 mohon kepada Majelis Hakim agar Terdakwa diberikan keringanan hukuman. Atas keterangan Saksi-1 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2 : Nama lengkap : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Pekerjaan : Tani Tempat, tanggal lahir : 15 Juli 1951 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Keterangan Saksi-2 dibawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi-2 kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa adalah menantunya dan suami dari anak Saksi-2 yaitu Saksi-1 yang bernama Sdri. ###########. 2. Bahwa Saksi-1 memang telah menikah secara agama/siri dengan Terdakwa pada tanggal 27 April 2007 di rumah Saksi-2 di Dusun Kedung Glagah Desa Kalirandu RT. 02/03 Kec. Petarukan Kab. Pemalang dan sekarang Saksi-1 dengan Terdakwa telah dikaruniai 2 (dua) orang anak laki-laki serta hubungan rumah tangganya sudah harmonis. 3. Bahwa benar sebelum menikah siri, Saksi-2 mengetahui dari Saksi-1 bahwa Saksi-1 telah hamil karena sering melakukan persetubuhan dan persetubuhan tersebut diantara dilakukan di rumah Saksi-2 didalam kamar Saksi-1 yang tidak ada pintunya dan memang hany a ditutup dengan kain korden saja. 4. Bahwa Saksi-2 tidak mengetahui persetubuhan tersebut karena saat itu Saksi-2 dan istri serta kedua anak laki-lakinya keluar rumah namun bila seandainya datang dan masuk rumah maka perbuatan Terdakwa dengan Saksi-1 bisa kelihatan bila kordennya tersingkap.

6 6 5. Bahwa saat itu hubungan Terdakwa dengan Saksi-1 baikbaik saja dan Terdakwa telah bertanggung jawab kepada istri dan kedua anaknya serta akan menikah secara dinas setelah selesai perkaranya disidangkan. 6. Bahwa Saksi-2 bisa memaafkan perbuatan Terdakwa kepada Saksi-1 maupun kepada keluarga Saksi-2 sendiri mengingat rumah tangga Terdakwa dengan Saksi-1 sudah rukun dan mohon kepada Majelis Hakim agar Terdakwa diberi keringan hukuman. Atas keterangan Saksi-2 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa para Saksi telah dipanggil secara sah namun sampai dengan batas waktu yang ditentukan tidak hadir tanpa alasan yang sah dan Oditur tidak sanggup lagi untuk menghadirkan, oleh karenanya maka dengan berpedoman pada pasal 155 UU No. 31 Tahun 1997, keterangannya dalam Berita Acara Permulaan yang disertai dengan Berita Acara Pengambilan Sumpah menurut agamanya masing-masing di Penyidik serta telah disetujui oleh Terdakwa untuk dibacakan keterangannya sebagai berikut : Saksi-3 : Nama lengkap : ########### Pekerjaan : Tani Tempat, tanggal lahir : Pemalang, Tahun 1958 Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : ############# Keterangan Saksi-3 di Penyidik POM pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tanggal dan bulan lupa tahun 2006 dirumah Saksi-3 di Dusun Kedung Glagah Desa Kalirandu RT. 02/03 Kec. Petarukan Kab. Pemalang dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal dan bulan yang sudah tidak diingat lagi tahun 2006, Saksi-3 dikenalkan oleh anaknya Sdri. ########### (Saksi-1) kepada pacarnya seorang anggota TNI-AD bernama ################ (Terdakwa), dan semenjak itu Terdakwa sering datang kerumah Saksi-3 dan sering tidur bersama anaknya (Saksi-1) dalam satu kamar. 3. Bahwa kondisi kamar rumah Saksi-3 yang sering dipakai tidur oleh Terdakwa dengan Saksi-1 berukuran 2,5 x 3 m dan tidak berpintu hanya tertutup korden sehingga memungkinkan apabila ada orang lewat bisa melihat kegiatan apa yang sedang dilakukan didalam kamar tersebut. 4. Bahwa pada bulan lupa tahun 2007 akibat perbuatan Terdakwa dan Saksi-1 yang tidur dalam satu kamar mengakibatkan Saksi-1 hamil 7 (tujuh) bulan, dan setelah

7 7 ditanyakan Saksi-3 kapan pertama kali melakukan persetubuhan, Saksi-1 menjawab pada bulan Juli 2006 di kamar kost Terdakwa di Jln. Carikan Jatingaleh Semarang. 5. Bahwa untuk menutupi aib keluarga, pada tanggal 27 April 2007 Saksi-3 menikahkan Saksi-1 dengan Terdakwa di rumah Saksi-3 di Dusun Kedung Glagah Desa Kalirandu RT. 02/03 Kec. Petarukan Kab. Pemalang dengan pernikahan secara siri.. 6. Bahwa pernikahan siri antara Terdakwa dan Saksi-1 yang menikahkan atau Mudinnya adalah Drs. ########### Dusun Kedung Glagah Desa Kalirandu RT. 02/03 Kec. Petarukan Kab. Pemalang dan Saksinya adalah Ketua RT setempat yaitu Sdr. ##### dan Saksi-3 sendiri, sedangkan yang bertindak sebagai wali nikah adalah suami Saksi-3 (Sdr. ######/Saksi-2) dan disaksikan oleh warga kampung dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan uang sejumlah Rp ,- (lima puluh ribu rupiah). 7. Bahwa dari pernikahan siri tersebut, Saksi-1 telah dikaruniai 2 (dua) anak laki-laki yang bernama ################# berumur 18 bulan sedangkan anak yang kedua bernama ################## yang berumur 6 bulan. 8. Bahwa pernikahan siri antara Terdakwa dan Saksi-1 sudah dilaporkan ke Danyon ############ untuk diurus menikah secara resmi namun sampai dengan sekarang belum terlaksana karena Terdakwa mempunyai masalah dengan seorang perempuan yang berada dikampungnya yang dinikahi siri juga.. Atas keterangan Saksi-3 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-4 : Nama lengkap : ################ Pekerjaan : Tani Tempat, tanggal lahir : 14 Juli 1943 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : ############## Keterangan Saksi-4 di Penyidik POM pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi-4 kenal dengan Terdakwa sejak tanggal 27 April 2007 pada saat menikahkan siri antara Terdakwa dengan Saksi-1 (Sdri. ###########) di rumah Saksi-2 (Sdr. ######) di Dusun Kedung Glagah Desa Kalirandu RT. 02/03 Kec. Petarukan Kab. Pemalang dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi-4 menjadi Kyai atau menikahkan Terdakwa dengan Saksi-1 di rumah Saksi-2 di Kampung Kalirandu Desa Kalirandu RT. 02/03 Kec. Petarukan Kab. Pemalang dengan mas kawin uang tunai sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah). 3. Bahwa pada saat selesai pernikahan siri tersebut, Saksi-4 tidak memberikan surat ataupun pernyataan, namun secara

8 8 ucapan janji kepada Saksi-1, bahwa setelah nikah siri Terdakwa mengatakan sanggup melaksanakan nikah secara dinas kepada Saksi Bahwa dari pernikahan tersebut Terdakwa dan Saksi-1 telah dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama #################. Atas keterangan Saksi-4 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-5 : Nama lengkap : ################## Pekerjaan : Tani Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 7 Desember 1953 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : ################## Keterangan Saksi-5 di Penyidik POM pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa pada tahun 2007 Saksi-5 kenal dengan Terdakwa pada saat Saksi-5 dimintai tolong sebagai Saksi pernikahan siri antara Terdakwa dengan Saksi-1 (Sdri. #########) di rumah Sdr. ###### (Saksi-2) di Dusun Kedung Glagah Desa Kalirandu RT. 02/03 Kec. Petarukan Kab. Pemalang dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal lupa bulan Juni 2007 sekira pukul WIB, Saksi-2 datang kerumah Saksi-4 untuk meminta bantuan agar bersedia menjadi Saksi dalam pernikahan siri anaknya (Saksi-1) dengan Terdakwa yang pada saat itu Saksi-1 sedang hamil 6 bulan, lalu pernikahan siri Terdakwa dengan Saksi-1 berlangsung di ruang tamu rumah Saksi Bahwa Saksi mengetahui sebelum Terdakwa menikah siri dengan Saksi-1, Terdakwa sering berkunjung kerumah Saksi-1 dan sering juga bermalam dirumah Saksi Bahwa pernikahan siri Terdakwa dengan Saksi-1 sudah dilaporkan ke Danyon ############## ######## untuk diurus menikah secara resmi namun sampai dengan sekarang belum terlaksana karena Terdakwa mempunyai masalah dengan seorang perempuan yang berada dikampungnya yang telah dinikahi Terdakwa. Atas keterangan Saksi-5 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2002 melalui pendidikan Secata di Rindam Jaya selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, dan pada bulan April

9 Terdakwa mengikuti pendidikan kecabangan ######## selama 3 (tiga) bulan selanjutnya pada bulan Agustus 2002 ditugaskan di Batalyon ############ sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu NRP Bahwa pada bulan April 2006 Terdakwa sewaktu naik bus dari Cirebon menuju Semarang berkenalan dengan Sdri. ########### (Saksi-1), dan berlanjut hubungan pacaran. 3. Bahwa selama berpacaran, Terdakwa dan Saksi-1 telah beberapa kali melakukan persetubuhan dengan Saksi-1 dan yang pertama kali dilakukan pada bulan Juli 2006 di kamar penginapan Obyek Wisata Pantai Puri Indah Tegal Jawa Tengah. 4. Bahwa Terdakwa dan Saksi-1 selain melakukan persetubuhan di penginapan sekitar obyek wisata Pantai Puri Indah Tegal Jawa Tengah juga dilakukan dirumah kost Terdakwa Jln. Carikan Jatingaleh Semarang, dirumah orang tua Saksi-1 di Dusun Kedung Glagah Desa Kalirandu Kec. Petarukan Kab. Pemalang dan dirumah orang tua Terdakwa di Jln. Padasuka RT. 02 RW. 03 Desa Padasuka Kec. Sumedang Utara Kab. Sumedang. 5. Bahwa pada saat persetubuhan dirumah orang tua Saksi-1 di Dusun Kedung Glagah Desa Kalirandu Kec. Petarukan Kab. Pemalang dilakukan dikamar Saksi-1 dengan kondisi ruangan kamar berukuran 2 m x 3 m tetapi tidak ada hanya ditutup dengan kain korden saja, sehingga apabila tersingkap maka orang lain bisa melihat persetubuhan Terdakwa dan Saksi Bahwa persetubuhan yang dilakukan Terdakwa dan Saksi-1 yang secara terus-menerus tersebut mengakibatkan Saksi-1 hamil 7 bulan, karena mendadak tidak ada waktu untuk proses perijinan kawin dan menutup aib keluarga Saksi-1, kemudian pada tanggal 27 April 2007 Terdakwa menikahi siri dengan Saksi-1 di rumah orang tua Saksi-1 di Dusun Kedung Glagah Desa Kalirandu Kec. Petarukan Kab. Pemalang. 7. Bahwa dalam pernikahan siri tersebut, yang menikahkan atau Mudinnya adalah Dsr. ########### (Saksi-4) dari Desa Kalirandu Kec. Petarukan Kab. Pemalang dan Saksinya adalah Ketua RT setempat yaitu Sdr. ##### (Saksi-5) dan ibu kandung Saksi-1 Sdri. ########### (Saksi-3) sedangkan yang bertindak sebagai wali nikah adalah Bapak kandung Saksi-1 Sdr. ###### (Saksi-2) dan disaksikan oleh warga kampung dengan mas kawin uang tunai sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah). 8. Bahwa dari pernikahan siri tersebut, Terdakwa dan Saksi-1 telah dikaruniai 2 (dua) anak laki-laki bernama ####### berumur 20 bulan dan ########## yang berumur 8 bulan, serta Terdakwa pernah mengajukan kepada pihak kesatuan untuk menikah secara resmi dengan Saksi-1 namun belum disetujui karena menunggu proses persidangan ini selesai sedangkan pernikahan siri dengan wanita sekampungnya oleh Terdakwa telah dicerai dan diselesaikan secara kekeluargaan.

10 10 Menimbang : Bahwa dalam persidangan perkara ini, Oditur Militer tidak mengajukan barang bukti. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah dipersidangan dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: 1. Bahwa benar, Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata di Rindam Jaya selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, dan pada bulan April 2002 Terdakwa mengikuti pendidikan kecabangan Arhanud selama 3 (tiga) bulan selanjutnya bulan Agustus 2002 ditugaskan di Batalyon ############# sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu NRP Bahwa benar, pada bulan April 2006 Terdakwa sewaktu naik bus dari Cirebon menuju Semarang telah berkenalan dengan Sdri. ###### (Saksi-1) kemudian berlanjut hubungan pacaran. 3. Bahwa benar, pada tanggal 27 April 2007 Terdakwa melaksanakan pernikahan siri dengan Saksi-1 di rumah orang tua Saksi-1 (di Dusun Kedung Glagah Desa Kalirandu Kec. Petarukan Kab. Pemalang dan sekarang telah dikaruniai 2 (dua) orang anak laki-laki bernama ######## dan #########. 4. Bahwa benar, sebelum pernikahan siri tersebut, Terdakwa dengan Saksi-1 sering melakukan persetubuhan, diantaranya sekira bulan Juli 2006, Terdakwa dan Saksi-1 melakukan persetubuhan di rumah Saksi-1 di Dusun Kedung Glagah Desa Kalirandu Kec. Petarukan Kab. Pemalang. 5. Bahwa benar, pada saat Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-1 dirumah Saksi-1, rumah tersebut sedang direnovasi sehingga kamar tempat Terdakwa dan Saksi-1 bersetubuh tidak ada pintunya dan hanya ditutup dengan kain gorden saja. 6. Bahwa benar, pada saat Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-1 tersebut, kebetulan kedua orang tua dan 2 (dua) orang adik Saksi-1 sedang keluar rumah, namun menurut Terdakwa dan Saksi-1 bila kedua orang tua dan adiknya pulang serta masuk rumah maka persetubuhan Terdakwa dengan Saksi-1 akan diketahui dan dapat terlihat karena kamarnya tidak ada pintunya dan Terdakwa serta Saksi-1 maupun keluarga Saksi- 1 bisa merasa malu bila melihatnya. 7. Bahwa benar, Terdakwa pernah diadukan oleh Saksi-1 ke kesatuan Yon ############ karena Saksi-1 ingin dinikahi secara dinas namun karena Terdakwa saat itu tidak mau lalu Saksi-1 melaporkan ke Denpom IV/5 Semarang. 8. Bahwa benar, sekarang Saksi-1 menyesal telah melaporkan Terdakwa ke Denpom-IV/5 Semarang dan ingin mencabut pengaduannya karena saat ini Terdakwa mau menikahi secara dinas, demikian juga orang tua Saksi-1 (Sdr. ######/Saksi-2)

11 11 memaafkan Terdakwa serta pihak kesatuan tidak keberatan Terdakwa menikahi Saksi-1 asal perkaranya selesai disidangkan. 9. Bahwa benar, selama ini Terdakwa selalu bertanggung jawab memberikan nafkah lahir dan batin kepada Saksi-1 dan kedua anaknya. 10. Bahwa benar, kehidupan rumah tangga Terdakwa dengan Saksi-1 saat ini sudah harmonis dan Terdakwa mencintai Saksi-1 begitu juga Saksi-1 mencintai Terdakwa dan Saksi-1 serta Saksi-2 mohon kepada Majelis Hakim agar Terdakwa diberikan keringanan hukuman. Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : 1. Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, selanjutnya Majelis akan membuktikan sendiri dalam putusan ini sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya. Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer adalah Dakwaan yang disusun secara tunggal yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut: 1. Unsur ke-1 : Barang siapa. 2. Unsur ke-2 : Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-1 Barang siapa, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam pengertian KUHP adalah orang atau badan hukum. Sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang (Anggota TNI). Bahwa unsur Barang Siapa adalah untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dipertanggungjawabkan karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan dalam surat dakwaan. Apakah Terdakwa termasuk dalam kwalifikasi subjek hukum dalam pengertian Barang siapa?

12 12 Bahwa dari keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi di persidangan maupun yang dibacakan telah terungkap faktafakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar, Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata di Rindam Jaya selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada. 2. Bahwa benar, pada bulan April 2002 Terdakwa mengikuti pendidikan kecabangan Arhanud selama 3 (tiga) bulan selanjutnya bulan Agustus 2002 ditugaskan di Batalyon ############ sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat ##### NRP Bahwa benar, dengan riwayat kepangkatan Terdakwa ketika melakukan perbuatan yang didakwakan ini, dan sampai saat ini masih berstatus sebagai militer aktif maka selain diberlakukan ketentuan hukum pidana militer juga dapat diberlakukan ketentuan-ketentuan hukum pidana umum. 4. Bahwa benar, selama pemeriksaan berlangsung ternyata tidak ada orang lain lagi selain Terdakwa ################ pangkat ##### Nrp yang diajukan sebagai Terdakwa yang akan dibuktikan perbuatannya. Dari uraian fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-1 Barang siapa telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-2 Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan Dengan sengaja adalah setiap perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar dan menginsyafi tindakannya serta menghendaki akibat yang ditimbulkannya. Sedangkan yang dimaksud dengan Melanggar kesusilaan adalah suatu perbuatan yang bertentangan dengan sopan santun, keadaban yang berhubungan dengan perasaan malu yang berhubungan dengan nafsu kelamin/birahi. Yang dimaksud dengan pada ketika kehadiran seseorang lain bertentangan dengan kehendaknya menurut Yurisprudensi (Arrest Hoge Raad 12 Mei 1902, W. 7768) adalah suatu perbuatan yang melanggar susila bukan hanya dilakukan di suatu tempat yang dapat dikunjungi umum, tetapi bisa juga dilakukan tidak di tempat umum tetapi perbuatan tersebut bisa dilihat dari tempat umum. Misalnya melakukan persetubuhan di dalam kamar dengan jendela yang terbuka sedemikian rupa, sehingga kelihatan oleh tetangga yang tinggal di dekat rumah itu dan menimbulkan rasa malu dan jijik bagi yang melihatnya. Permasalahannya: Apakah persetubuhan yang dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi-1 Sdri. ########### dikamar yang hanya ditutupi dengan gorden dilakukan dengan sengaja dan terbuka?

13 13 Bahwa dari keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi di persidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar, sekira bulan Juli 2006 ketika Terdakwa dengan Saksi-1 masih berpacaran ( belum menikah secara agama siri), Terdakwa dengan Saksi-1 pernah melakukan persetubuhan, di rumah Saksi-1 di Dusun Kedung Glagah Desa Kalirandu Kec. Petarukan Kab. Pemalang. 2. Bahwa benar, pada saat itu Terdakwa dan Saksi-1 melakukan persetubuhan di kamar Saksi-1 yang belum ada pintunya karena rumah tersebut sedang direnovasi sehingga kamar tersebut hanya ditutupi dengan kain gorden saja dengan demikian apa yang terjadi didalamnya dapat terlihat dari luar kamar. 3. Bahwa benar, pada saat Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-1 tersebut, kebetulan kedua orang tua dan 2 (dua) orang adik Saksi-1 sedang keluar rumah atau tidak berada dirumah. 4. Bahwa benar, Terdakwa maupun Saksi-1 mengetahui dan menyadari bahwa di kamar tidur Saksi-1 yang tidak berpintu tersebut adalah tempat yang terbuka yang orang lain sewaktuwaktu dapat melihat dan menyaksikan apa yang dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi-1 didalam kamar tersebut. Dari fakta tesebut di atas, Majelis berkesimpulan : 1. Bahwa kamar tempat Terdakwa dan Saksi-1 melakukan persetubuhan bukanlah tempat umum, namun karena kamar tersebut belum berpintu dan hanya ditutupi dengan gorden saja, maka apa yang terjadi didalam kamar dapat terlihat dari luar kamar dengan demikian sewaktu-waktu orang tua dan adik-adik Saksi-1 dapat melihat dengan jelas. 2. Bahwa oleh karenanya maka kamar tempat Terdakwa dan Saksi-1 ketika melakukan persetubuhan merupakan tempat yang bisa dilihat oleh umum. 3. Bahwa sejak semula Terdakwa dan Saksi-1 mengetahui bahwa kamar tempat mereka bersetubuh adalah kamar yang tidak ada pintunya sehingga dapat dilihat oleh orang lain, namun karena rasa nafsu yang sudah tidak bisa ditahan maka Terdakwa nekat melakukan persetubuhan dengan Saksi-1 dikamar tersebut. Dari uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-2 : Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan, telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana : Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan

14 14 Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab atas perbuatannya dan dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, maka Terdakwa harus dipidana. Menimbang : Bahwa didalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum dan kepentingan militer. Menjaga kepentingan hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat, menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat dan harkat serta martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenangwenang, menjaga kepentingan militer dalam arti disatu pihak secara maksimal diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok TNI dan dilain pihak diharapkan tidak menghambat pelaksanaan tugas para Prajurit di lapangan, melainkan justru diharapkan akan mendorong semangat mentalitas dan kejuangan para Prajurit dalam situasi yang bagaimanapun sulitnya, tetap mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada saat pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis akan menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi, sebagai berikut: 1. Bahwa perbuatan Terdakwa pada hakekatnya hanya ingin melampiaskan nafsu birahinya kepada Saksi-1 (pacar Terdakwa) yang saat ini sudah menjadi istrinya walaupun hanya dinikahi secara agama/siri dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak lakilaki. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut mencerminkan sikap dan perilaku Terdakwa yang mengabaikan aturan hukum yang berlaku maupun norma-norma agama dan kesusilaan tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut dapat mencemarkan citra atau nama baik kesatuannya dalam pandangan masyarakat serta dapat berpengaruh dalam pembinaan disiplin Prajurit lainnya. 4. Bahwa fakta adanya pernyataan di persidangan baik dari pihak Saksi-1 (istri Terdakwa) maupun Saksi-2 (mertua Terdakwa) yang menyatakan bahwa keduanya telah memaafkan perbuatan Terdakwa, apalagi Terdakwa akan segera menikahi Saksi-1 secara dinas dan saat ini dalam proses pengajuan administrasinya, mengingat dari pihak kesatuan Yon ############ tidak keberatan Terdakwa dengan Saksi-1 menikah secara dinas dan hanya menunggu perkara Terdakwa diputus oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang. 5. Bahwa hubungan rumah tangga Terdakwa dengan Saksi-1 yang telah dikaruniai 2 (dua) orang anak tersebut, saat ini telah harmonis dan Terdakwa menurut Saksi-1 telah bertanggung

15 15 jawab memberikan nafkah lahir dan bathin kepada Saksi-1 maupun kedua orang anaknya. 6. Bahwa dengan demikian, hal-hal tersebut diatas dapat dijadikan alasan untuk pertimbangan yang lebih meringankan pidana yang dijatuhkan guna memenuhi keadilan sosiologis (Restorative Justice) yaitu suatu proses melalui mana si Pelaku kejahatan yang telah menyesali perbuatannya, menerima tanggung jawab atas kesalahannya kepada mereka yang dirugikan dan kepada masyarakat. Menimbang : Bahwa tujuan Majelis bukanlah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Menimbang : Bahwa oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa berterus terang mengakui perbuatanya dan bertanggung jawab akan menikahi Saksi-1 secara dinas karena selama ini hanya nikah siri dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak. Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan dapat merusak pembinaan disiplin kesatuan. Menimbang : Bahwa dengan meneliti dan mempertimbangkan hal-hal terurai diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana bersyarat akan lebih baik dan efektif dijatuhkan terhadap Terdakwa karena pidana bersyarat adalah salah satu jenis hukuman dan bukan suatu pembebasan atau pengampunan sedangkan masa percobaan selama waktu tertentu dimaksudkan untuk mendidik agar Terdakwa lebih berhati-hati dan mampu memperbaiki diri. Demikian pula Atasan dan kesatuannya akan mampu membina serta mengawasi perilaku Terdakwa selama dalam masa percobaan tersebut. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani untuk membayar biaya perkara. Mengingat : 1. Pasal 281 ke 1 KUHP Jo Pasal 14 huruf (a) KUHP. 2. Ketentuan perundang undangan lain yang bersangkutan. M E N G A D I L I

16 16 1. Menyatakan : Terdakwa ################ Pratu NRP terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana penjara selama 5 (lima) bulan dengan masa percobaan 10 (sepuluh) bulan. Dengan perintah supaya pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali apabila dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan tindak pidana lain atau pelanggaran disiplin Militer yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1997 sebelum masa percobaan selama 10 (sepuluh) bulan tersebut habis. 3. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah).

17 17 Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 20 Januari 2010 dalam musyawarah majelis hakim oleh Letnan Kolonel Chk Hariyadi Eko Purnomo, S.H. NRP sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk (K) Detty Suhardatinah, S.H. NRP dan Kapten Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H. NRP 13712/P sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Mayor Chk S. Yusuf Rahardjo, S.H., M.Hum. NRP dan Panitera Kapten Chk M. Arif Sumarsono, S.H. NRP di hadapan Terdakwa dan umum. Hakim Ketua CAP/TTD Hariyadi Eko Purnomo, S.H. Letnan Kolonel Chk NRP Hakim Anggota I CAP/TTD Detty Suhardatinah, S.H. Mayor Chk (K) NRP Hakim Anggota II CAP/TTD Koerniawaty S.,S.H. Kapten Laut (KH/W) NRP / P Panitera CAP/TTD M. Arif Sumarsono, S.H. Kapten Chk NRP Disalin sesuai dengan aslinya oleh : Panitera M. Arif Sumarsono, S.H. Kapten Chk NRP

P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 PENGADILAN MILITER II - 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011

P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009 1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 257/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010

P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I - 07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 249/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT/15-K / PM.II-10/ AD/III/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT/15-K / PM.II-10/ AD/III/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT/15-K / PM.II-10/ AD/III/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Blora

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 308 /PID/2012/PT-MDN.

P U T U S A N. Nomor : 308 /PID/2012/PT-MDN. P U T U S A N Nomor : 308 /PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN yang mengadili perkara - perkara pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N Nomor : 26-K/PM II-08/AD/II/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008

P U T U S A N NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 04-K / PM.II-10 / AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 04-K / PM.II-10 / AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 04-K / PM.II-10 / AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 26 K/PM.III-12/AL/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 26 K/PM.III-12/AL/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 26 K/PM.III-12/AL/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010

P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 128 K / PM.III-12 / AL / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 128 K / PM.III-12 / AL / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 128 K / PM.III-12 / AL / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 22-K/PM.II-10/AD/VII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 22-K/PM.II-10/AD/VII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 22-K/PM.II-10/AD/VII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 59 - K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 59 - K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 59 - K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 99-K/PM II-08/AD/IV/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan MiliterII-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 47-K / PM.II-10 / AD / VII / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 47-K / PM.II-10 / AD / VII / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 47-K / PM.II-10 / AD / VII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

Tempat tinggal : Jl. Gajah Mada Kab. Kutai Barat Kalimantan Timur

Tempat tinggal : Jl. Gajah Mada Kab. Kutai Barat Kalimantan Timur PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang secara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 85-K / PM.II-10/ AD / XII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 85-K / PM.II-10/ AD / XII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 85-K / PM.II-10/ AD / XII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam tingkat pertama dengan acara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 07-K / PM.II-10 / AD / l / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 07-K / PM.II-10 / AD / l / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 07-K / PM.II-10 / AD / l / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 196/PID.B/2014/PN.BJ

P U T U S A N Nomor : 196/PID.B/2014/PN.BJ P U T U S A N Nomor : 196/PID.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 21-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 21-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 21-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Batang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 34-K/PM.II-10/AD/VllI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 34-K/PM.II-10/AD/VllI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 34-K/PM.II-10/AD/VllI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 02 - K / PM.II-10 / AD / I / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 02 - K / PM.II-10 / AD / I / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 02 - K / PM.II-10 / AD / I / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 04 - K / PM III - 18 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 04 - K / PM III - 18 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-18 AMBON P U T U S A N Nomor : 04 - K / PM III - 18 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-18 Ambon yang bersidang di Ambon dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 07-K / PM.II-10 / AD / II / 2010

P U T U S A N NOMOR : PUT / 07-K / PM.II-10 / AD / II / 2010 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 07-K / PM.II-10 / AD / II / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 05-K / PM.II-10/ AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 05-K / PM.II-10/ AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 05-K / PM.II-10/ AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 224 K / PM.III-12 / AD / XII/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 224 K / PM.III-12 / AD / XII/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 224 K / PM.III-12 / AD / XII/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 13 -K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 13 -K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 13 -K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 155-K/PM II-08/AL/VI/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 171 K / PM.III-12 / AL / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 171 K / PM.III-12 / AL / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 171 K / PM.III-12 / AL / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 116 K / PM.III-12 / AD / V/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 116 K / PM.III-12 / AD / V/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 116 K / PM.III-12 / AD / V/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor :282/PID.SUS/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 31-K / PM.II-10 / AD / VI / 2010

P U T U S A N NOMOR : PUT / 31-K / PM.II-10 / AD / VI / 2010 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 31-K / PM.II-10 / AD / VI / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 80-K / PM.II-10 / AD / XII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 80-K / PM.II-10 / AD / XII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 80-K / PM.II-10 / AD / XII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 49 K / PM.III-12 / AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 49 K / PM.III-12 / AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 49 K / PM.III-12 / AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 152-K/PM.III-12/AD/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 152-K/PM.III-12/AD/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A PUTUSAN Nomor : 152-K/PM.III-12/AD/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 223/Pid.B/2014/PN.BKN

P U T U S A N Nomor : 223/Pid.B/2014/PN.BKN P U T U S A N Nomor : 223/Pid.B/2014/PN.BKN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM I-07/AD/I/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM I-07/AD/I/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I - 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 06-K/PM I-07/AD/I/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 17 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 17 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 17 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 28-K / PM I-07 / AD / IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 28-K / PM I-07 / AD / IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 28-K / PM I-07 / AD / IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 56 K / PM.III-12 / AD / II / DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 56 K / PM.III-12 / AD / II / DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 56 K / PM.III-12 / AD / II / 20132009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Malang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT/54 K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT/54 K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT/54 K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 13-K / PM.II-10 / AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 13-K / PM.II-10 / AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA +PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 13-K / PM.II-10 / AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 144/PID.B/2014/PN.SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 144/PID.B/2014/PN.SBG P U T U S A N NO. 144/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 113 K / PM.III-12 / AD/ VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 113 K / PM.III-12 / AD/ VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 113 K / PM.III-12 / AD/ VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT- 31-K/PM I-07/AD/IX/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT- 31-K/PM I-07/AD/IX/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : PUT- 31-K/PM I-07/AD/IX/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 55-K/PM.II-10/AD/Xll/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 55-K/PM.II-10/AD/Xll/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 55-K/PM.II-10/AD/Xll/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 31-K / PM.II-10 / AD / VI / 2010

P U T U S A N NOMOR : PUT / 31-K / PM.II-10 / AD / VI / 2010 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 31-K / PM.II-10 / AD / VI / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 201-K/PM II-08/AD/VII/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

Tempat tinggal : Jl. Manunggal Desa Loa Janan Ulu Kec. Loa Janan Kab. Kukar Kaltim. Terdakwa tidak ditahan.

Tempat tinggal : Jl. Manunggal Desa Loa Janan Ulu Kec. Loa Janan Kab. Kukar Kaltim. Terdakwa tidak ditahan. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 90-K/PM.I-07/AD/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci