TAKARIR. : Waktu Tunggu Proses. : Pemborosan : Ketidakaturan : Berlebihan. : Sisa/ Pemborosan

Transkripsi

1 TAKARIR Junbiki Kanaban Just In Time Inventori Sub Kontrak Supplier Tack time Cycle Time Man Power Cost Reduction Delivery Order Heijunka Pattern Lead Time One-Piece-Flow Muda Mura Muri Work In Process Batch Queue Lot Size Pulling System Waste Multifungsional Iteratif Handling Lean Thingking Flow Process : Faximili : Kartu Perintah : Produksi Tepat Waktu : Persediaan : Pesan Produksi : Pemasok : Waktu Respon : Waktu Siklus : Tenaga Kerja : Penurunan Biaya : Pengiriman : Pesan : Ururtan Produksi : Waktu Tunggu Proses : Produksi Mengalir : Pemborosan : Ketidakaturan : Berlebihan : Barang Setengah Jadi : Kumpulan : Menunggu : Ukuran lot : Sistem Tarik : Sisa/ Pemborosan : Banyak Fungsi : Berulang : Penanganan : Filosofi Mengalir : Aliran Proses xi

2 Bottleneck Defect Container Boundary Sinektik Elaborasi Resources Conveyor Loading Error Utility Assembly Scrap Breakdown Part Stock Production Time Komprehensif Compress Time Expand Time Real System Replicate Path Networks Interval : Penumpukan : Rusak : Pembawa : Batasan : Kesamaan : Bertahap : Sumber Daya : Ban Berjalan : Unit Pemasukan : Kesalahan : Penggunaan : Perakitan : Sampah/ Buangan : Pemecahan : Bagian : Simpanan : Waktu Produksi : Menyeluruh : Hemat Waktu :Meluaskan Waktu : Sistem Nyata : Diperbanyak : Jaringan lintasan kerja : Jarak Antara xii

3 DAFTAR SIMBOL Tt Tw P Lts Qp Lz Q b c d e f g Wi W 1 W 2 It = Tack time (menit) = Total waktu produksi (menit) = Kebutuhan produksi (unit) = Lead time proses (menit) = Unit pemasukan untuk tack time (unit) = Data lot size (menit) = Lot dalam 1 kali pengiriman (unit) = Data lot size/ interval kedatangan truk (menit) = Waktu pengiriman fax ke supplier (menit) = Waktu loading di supplier (menit) = Waktu pengiriman (menit) = Waktu unloading di perusahaan (menit) = Waktu supply ke line (menit) = Selisih waktu amtara waktu proses>waktu informasi (menit) = Waktu proses (menit) = Waktu informasi (menit) = Interval kedatangan truk (menit) Tr = Kebutuhan truk (unit) Ct = Cycle time (menit) Cts = Total waktu siklus setiap proses (menit) xiii

4 Ub = Unit pemasukan untuk cycle time (unit) % Pf = % perbandingan Perfoma tack time dengan cycle time (persen) 2 = Chi square test (unit) Oi Ei Er = Data observasi (unit) = Harga harapan = Standat errror xiv

5 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGAKUAN... ii SURAT KETERANGAN DARI PERUSAHAAN... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAK TAKARIR... DAFTAR SIMBOL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR iii iv v vi vii viii x xi xiii xv xx xxi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan... 5 xv

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Metode Junbiki Just In Time Pengertian JIT Latar Belakang Terjadinya JIT Tujuan JIT Syarat-Syarat Penerapan JIT Komponen-Komponen JIT Sistem Kanban Pemodelan Sistem Pendekatan Sistem Karakteristik dan Definisi Sistem Model Definisi Model Karakteristik Model Simulasi Sistem Simulasi Dengan ProModel Pengantar ProModel STAT-FIT Menu Build ProModel Model awal System Junbiki Model Eksperiment Sistem Junbiki Perhitungan Tack Time Perhitungan Waktu Siklus (Cycle Time) Perhitungan Man Power xvi

7 2.11 Analisa Model Terbaik BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pendahuluan Studi Pustaka Penentuan Obyek Penelitian Lokasi Penelitian Waktu Penelitian Pembangunan Model Perhitungan Metode Junbiki Berdasarkan Tack Time Tack Time Lead Time Proses Unit Pemasukan Bahan Baku Data Lot Size Data Waktu Informasi Selisih Waktu Proses - Waktu Informasi Interval Kedatangan Truk Kebutuhan Truk Perhitungan Metode Junbiki Berdasarkan Cycle Time Cycle Time Unit Pemasukan Bahan Baku Kebutuhan Man Power Perbandingan Perfoma Tack Time - Cycle Time Mengganti Peran Inventori Dengan Sub kontrak Pengolahan Simulasi Inventori dan Sub kontrak Pembangun Model Awal xvii

8 Verivikasi Model Validasi Model Standart Error Notasi Identifikasi dan Perumusan Masalah Pengumpulan Data Pengolahan Data dan Analisis Hasil Hasil Penelitian...43 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Data Instansi Gambaran Umum Instansi Study Kasus Perusahaan Produk Casting Casting Division Proses Produksi Struktur Organisasi Casting Division Data Observasi Jam Kerja Tenaga Kerja Alur Proses Produksi Block Cylinder Data Waktu Informasi Kebutuhan Bahan Baku Jumlah Tenaga Kerja Data Untuk Pencarian Distribusi Pengolahan Data Permintaan Produk xviii

9 4.3.2 Perhitungan Metode Junbiki Berdasarkan Tack Time Perhitungan Metode Junbiki Berdasarkan Cycle Time Perbandingan Performa Tack Time dengan Cycle Time Uji Distribusi Membangun Model Awal Proses Hasil Simulasi Awal Verifikasi dan Validasi Model Pembangunan Model Alternatif Hasil Simulasi Pemilihan Model Alternatif BAB V PEMBAHASAN Perhitungan Metode Junbiki Berdasarkan Tack Time Perhitungan Metode Junbiki Berdasarkan Cycle Time Kebutuhan Man Power Junbiki Berdasrkan Tack Time Kebutuhan Man Power Junbiki Berdasarkan Cycle Time Analisa Model Alternatif dengan Inventory Analisa Model Alternatif dengan Subcontract BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran 95 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xix

10 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Profile PT.TOYOTA Tabel 4.2 Jumlah Bahan Baku Logam Baja Tabel 4.3 Pemakaian Inventori per Hari. 63 Tabel 4.4 Data Hasil Produksi. 65 Tabel 4.5 Data Hasil Simulasi Awal Tabel 4.6 Data Out put hasil simulasi model alternatif Tabel 4.7 Data Out put hasil simulasi model alternatif Tabel 4.8 Analisa Model Alternatif dengan Inventori 83 Tabel 4.9 Standart Error Inventori Tabel 4.10 Analisa Model Alternatif dengan Sub kontrak Tabel 4.11 Standart Error Sub kontrak xx

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Ilustrasi Junbiki... 7 Gambar 2.2 Sistem Produksi Just In Time (JIT) Gambar 2.3 Diagram Alir Syarat-Syarat Penerapan JIT Gambar 2.4 Model Manufaktur Gambar 2.5 Model Grup Bisnis Gambar 3.1 Diagram Alir Kerangka Penelitian Gambar 4.1 Block Cylinder tipe TR Gambar 4.2 Alur Proses Produksi Block Cylinder Gambar 4.3 Dis.Johnson SB (156, , 0.399) Gambar 4.4 Grafik.Johnson SB (156, , 0.399) Gambar 4.5 Autofit.Johnson SB (156, , 0.399) Gambar 4.6 Dis.Triangular (58., 62.3, 61) Gambar 4.7 Grafik.Triangular (58., 62.3, 61) Gambar 4.8 Autofit Triangular (58., 62.3, 61) Gambar 4.9 model awal TOYOTA CASTING xxi