DAFTAR TABEL. Tabel 1.1 Keaslian Penelitian Tabel 2.1 Perbedaan Fixed-order dan Fixed-time Tabel 2.1 Tingkat Service Level...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Hak Cipta... ii Halaman Pernyataan Keaslian... iii Halaman Pernyataan Persetujuan... iv Halaman Persetujuan... v Halaman Pengesahan... vi Halaman Persembahan... vii Riwayat Hidup... viii Prakata... ix Abstrak... xi Daftar Isi... xii Daftar Tabel... xiv Daftar Gambar... xv Daftar Lampiran... xvi Daftar Istilah... xvii Daftar Kotak... xx BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 7 D. Manfaat Hasil Penelitian... 8 E. Keaslian Penelitian... 8 F. Ruang Lingkup Penelitian... 9 BAB II Tinjauan Pustaka A. Instalasi Farmasi Rumah Sakit B. Manajemen Logistik C. Persediaan D. Kerangka Teori xii

2 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Alur Penelitian B. Jenis Penelitian C. Variabel Penelitian D. Definisi Operasional E. Subyek Penelitian F. Pengumpulan Data G. Pengolahan data H. Conten Analisys I. Uji Validitas dan Reliabilitas BAB IV HASIL PENELITIAN A.Gambaran Umum Penelitian B. Struktur Organisasi C. Kondisi Farmasi D.Karakteristik Responden E. Hasil Wawancara Mendalam BAB V PEMBAHASAN A.Keterbatasan Penelitian B.Faktor yang mempengaruhi Ketersediaan Logistik Farmasi BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

3 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Keaslian Penelitian Tabel 2.1 Perbedaan Fixed-order dan Fixed-time Tabel 2.1 Tingkat Service Level Tabel 3.1 Definisi Operasional Tabel 4.1 Karakteristik Subyek Penelitian xiv

4 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Grafik Pengguna Persediaan Gambar 2.2 Hubungan antara jenis biaya persediaan Gambar 2.3 Kurva titik pemesanan ulang Gambar 2.4 Kerangka Teori Gambar 3.1 Alur Penelitian Gambar 4.1 Struktur Organisasi Gambar 4.2 Denah gudang Farmasi Gambar 4.3 Denah farmasi rawat inap Gambar 4.4 Denah farmasi rawat jalan Gambar 4.5 Struktur organisasi farmasi Gambar 4.6 Login SIDIO Gambar 4.7 Tampilan persediaan Gambar 4.8 Tampilan cek persediaan Gambar 4.9 Alur Permintaan obat dari gudang ke UPL Gambar 4.10 Alur Permintaan obat dari depo ke gudang farmasi Gambar 4.11 Alur Penerimaan obat dari distributor Gambar 4.12 Alur Penyimpanan obat xv

5 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Pedoman Prosedur Wawancara Mendalam Lampiran 2. Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Informan Utama Lampiran 3. Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Informan Crosscheck Lampiran 4. Lembar Kegiatan Observasi Lampiran 5. Transkip Hasil Wawancara Mendalam Informan Utama Lampiran 6. Transkip Hasil Wawancara Mendalam Informan Crosscheck Lampiran 7. Hasil Kegiatan Observasi Lampiran 8. Surat Ijin Penelitian Lampiran 9. Surat Keterangan telah menyelesaikan penelitian Lampiran 10. Dokumentasi xvi

6 DAFTAR ISTILAH Supply chain management Pengintegrasian aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan Buck-up Revenue Expiredate Supplier Memindah atau menyalin Pendapatan Kadaluarsa Perusahaan yang secara menjual barang kepada kita Buffer Stock Stok pengaman yang berguna untuk menjaga keamanan biar tidak terjadi kekosongan ROP ( Reorder Point ) Batas / titik pemesanan kembali EOQ ( Economic Order Quantity ) Untuk menentukan berapa kuantitas persediaan yang harus dibeli agar lebih ekonomis dan efisien Budgetting Ordering cost Carring cost Opportunity cost Penganggaran Biaya pemesanan Biaya penyimpanan Sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksi/ digunakan xvii

7 Finished goods inventory Produk yang sudah selesai dan menunggu pengiriman Batch stock Persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat bahan-bahan/ barang-barang dalam jumlah lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan saat itu Fluctuation stock Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan Anticipation stock Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan untuk menghadapi penggunaan atau penjualan/ permintaan meningkat Manufacturing economic Stockout Overstock Flowchart Efisiensi produksi Kekosongan barang Penumpukan barang Suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program xviii

8 E-Purchasing Tata cara pembelian Barang/Jasa yang sudah dimuat dalam sistem katalog elektronik FIFO ( Firsh In Firsh Out ) Barang yang pertama kali datang harus menjadi barang yang pertama kali keluar FEFO ( Firsh Expired Firsh Out ) Barang yang kadaluarsanya pendek harus di keluarkan pertama kali Lide tame Jangka waktu pemesanan dan pengeriman xix

9 DAFTAR KOTAK Kotak Wawancara Kotak Wawancara Kotak Wawancara Kotak Wawancara Kotak Wawancara Kotak Wawancara Kotak Wawancara xx