Chapter 7. ActionScript 1. statement(s); }

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Chapter 7. ActionScript 1. statement(s); }"

Transkripsi

1 Chapter 7 ActionScript 1 Yang perlu dipahami sebelumnya adalah tentang ActionScript. Berikut, sedikit summary tentang ActionScript ActionScript dalam Flash adalah scripting untuk cara untuk berkomunikasi dengan program. Intinya, scripting adalah cara untuk memberi perintah tentang semua hal yang berkaitan dengan jalannya movie di Flash. Seperti halnya dengan scripting yang lain, ActionScript memiliki sintak-sintak khusus, fungsi, repository dan juga operator. Sekilas, actionscript memiliki kemiripan dengan Javascript. Semua action yang akan dikerjakan, dibuat dari panel action. Tampilan Panel Action, biasanya di bawah panel properties. I. ACTION 1. Movie Control: untuk mengatur jalannya movie go to atau go to andplay penggunaan: gotoandplay(scene, frame) scene: nama scene yang dipilih, frame: nomor frame yang akan dikirimi action on penggunaan: on(mouseevent) { statement(s); Mouseevent: press. Event press akan dikerjakan pada button saat mouse pointer di atas button. release. Event release akan dikerjakan pada button saat mouse pointer di atas button. releaseoutside. Event release akan dikerjakan pada button saat mouse pointer di luar button, biasanya setelah event press. rollout. Mouse pointer bergeser keluar area button

2 rollover. Mouse pointer bergeser ke atas button dragout. Saat mouse pointer di atas button, button akan di-press kemudian mouse digeser keluar area button. dragover. Saat mouse pointer di atas button, button sudah di-press, mouse digeser keluar area button, kemudian bergeser ke atas button lagi. keypress ("key"). Key tertentu telah di-press. Play Penggunaan: play() Artinya, mainkan movie. Stop Penggunaan: stop Artinya, stop movie yang sedang dimainkan. stop all sound Penggunaan: stopallsounds() Artinya, stop semua sound yang dimainkan di movie tanpa menghentikan movie. 2. Browser/ Network: mengontrol web browser dan network fscommand Penggunaan: fscommand("command", "parameters") Command: script untuk stand-alone Flash Player. Parameters: script untuk semua Flash Player. Dengan script ini,memungkinkan Flash untuk berkomunikasi dengan Player lain, web browser, Director, VB dll. Command Parameters Purpose quit None Close project fullscreen true or false Mendefinisikan fullscreen allowscale true or false Mendefinisikan skala player showmenu true or false Menampilkan menu exec Path to application Eksekusi aplikasi dari player

3 trapallkeys true or false Mendefinisikan event key geturl Penggunaan: geturl(url [, window [, "variables"]]) url: URL yang dipilih window: (optional) pilihan window untuk membuka document. _self: dibuka di current frame-window. _blank: dibuka di jendela baru _parent: dibuka di parent current frame. _top: dibuka di top-level frame di current window. GET atau POST adalah metode untuk mengirimkan variabel. GET: mengirimkan variabel di akhir URL POST: mengirimkan variable dalam bagian header http, yanpa menyertakan URL. LoadMovie Penggunaan: loadmovie("url",level/target[, variables]) url: alamat file yang akan di-load. Target: Path untuk movie Level: (integer) mendefinisikan level dalam Flash Player Variables: (optional) menggunakan metode GET atau POST LoadVariables Penggunaan: loadvariables ("url",level/"target"[, variables]) url: lokasi variable berada level: (integer) medefinisikan level dalam Flash Player yang akan dikirimi variabel target: Path target yang akan me-load variable. Variables: (optional) menggunakan metode GET atau POST unloadmovie Penggunaan: unloadmovie[num](level/"target") Level: level dari loaded movie. Target: Path target dari movie 3. Movie Clip Control: mengatur jalannya movie

4 duplicatemovieclip Penggunaan: duplicatemovieclip(target, newname,depth) Target: movie yang akan diduplicate Newname: penamaan duplicated. Depth: Level untuk duplicated movie. onclipevent Penggunaan: onclipevent(movieevent){ statement(s); movieevent is: sebuah event Event :load, unload, enterframe, mousemove, mousedown, mouseup, keydown, keyup, data statement(s): instruksi yang akan dikerjakan removemovieclip Penggunaan: removemovieclip(target) Target: Path target action setproperty Penggunaan: setproperty("target",property,value/expression) Target: path target Property: property yang akan diset Value: nilai baru dri properti Expression: Formula nilai baru startdrag Penggunaan: startdrag(target,[lock,left,top,right,bottom]) Target: path target untuk men-drag movie Lock: (optional) nilai boolean kondisi lock dari movie left, top, right, bottom: (optional) nilai koordinat dari posisi movie sebelumnya stopdrag Penggunaan: stopdrag() updateafterevent.

5 Peggunaan: updateafterevent() 4. Variables: script untuk mengakses dan manipulasi variable delete Penggunaan: delete reference Reference: nama variable/ object yang akan di delete set variable Penggunaan: set(variable,expression) Variable: penamaan variable Expression: proses assignment variable. Var Penggunaan: var variablename1 [= value1][...,variablenamen [=valuen]] VariableName: nama variabel Value: nilai yang diassignmentkan With Penggunaan: with (object) { statement(s); object: objek yang akan dikenai script statement(s): instruksi yang akan dijalankan 5. Conditions/ Loops: Kendali percabangan dan perulangan Break Penggunaan: break Case Penggunaan: case expression: statements Expression: sebuah pernyataan/ syarat Statements: sebuah statetement yang akan dijalankan jika syarat terpenuhi Continue Penggunaan: continue Default

6 Penggunaan: default: statements Statements: blok statements. do while Penggunaan: do { statement(s) while (condition) condition: sebuah syarat yang akan dievaluasi statement(s): blok statement yang sdikerjakan jika syarat terpenuhi else Penggunaan: else statement else {...statement(s)... condition: sebuah ekspresi syarat yang akan dievaluasi untuk mengetahui nilainya. statement(s): blok statement yang akan dieksekusi jika nilai syarat False. else if Penggunaan: if (condition){ statement(s); else if (condition){ statement(s); for Penggunaan: for(init; condition; next) { statement(s); init: deklarasi sebelum perulangan condition: syarat yang akan dievaluasi, bisa True atau False next: ekspresi untuk melakukan increament statement(s): instruksi yang akan diulang dst

7 6. Printing. Action untuk mencetak movie. 7. User-Defined Function. Fungsi yang didefinisijkan sendiri oleh user. 8. Miscellaneus Action. Fungsi yang berhubungan dengan fungsi lain dalam movie yang berhubungan langsung dengan jalannya movie. II. OPERATOR. Operator yang bisa digunakan dalam action Flash. III. FUNCTIONS. IV. CONSTANTS. V. PROPERTIES. VI. OBJECT. VII. DEPREDECATED. VIII. FLASH UI COMPONENT. (untuk kamus lengkap, buka reference di Flash) Selain action, hal lain yang perlu dipahami adalah: Pengorganisasian movie Berikut pengorganisasian movie dalam Flash: Objek Frame Scene Movie STOP, PLAY, GO TO Stop untuk menghentikan movie. Play untuk menjalankan movie. Go To untuk untuk berpindah frame atau scene 1. Buat sebuah animasi, motion/ shape tween atau frame by frame. Dalam contoh ini shape tween. 2. Biasanya, setelah selesai dimainkan, akan terus diulang 3. Di keyframe terakhir, tambahkan action stop untuk menghentikan looping, dengan membuka panel action, cari dalam movie control > stop. Akan terlihat di timeline sebuah tanda yang menunjukkan ada penyisipan action si keyframe tersebut 4. Simpan mainkan Lat38 Dapat digunakan untuk multilayer Lat39

8 GO TO Terdapat GoToAndPlay dan GoToAndStop GoToAndPlay, melompat ke frame atau scene yang dituju dan memainkan movie di frame atau scene tersebut GoToAndStop, melompat ke frame atau scene yang dituju dan meghentikannya di frame atau scene tersebut 1. Buat sebuah animasi, dalam kasus ini melanjutkan Lat39 2. Klik Insert > Scene, untuk menambahkan scene 3. Buat animasi di scene 2, berisi movie 4. Keyframe terakhir di scene1 beri action gotoandplay(scene2) 5. Keyframe terakhir di scene2 beri action gotoandplay(scene1), untuk mengulang movie 6. Simpan, mainkan NOTE: PENAMAAN LAYER, FRAME ATAUPUN ACTION AKAN MEMPERMUDAH EDITING DAN PENELUSURAN ALUR MOVIE Lat40 7. Coba hilangkan gotoandplay(scene2) dari scene1 Lat41 8. Perhatikan, seandainya tidak diberi action gotoandplay(scene2), otomatis movie akan menjalankan scene berikutnya. 9. Tambahkan sebuah scene lagi, sebuah animasi end. Kemudian di scene1 beri action gotoplay(scene3) lihat perbedaannya Lat42 Terlihat dari scene1 langsung menuju scene3 10. Tambahkan action di scene3 gotostop( scene1 ), lihat perbedaannya Lat43 Terlihat, movie akan dihentikan di frame yang dipilih Penggunaan action STOP, GOTO,PLAY seperti di atas dapat juga dikenakan untuk perpindahan frame stop(frame), gotoplay(frame), gotostop(frame)

9 1. Menggunakan movie frame by frame. Misal 3 animasi 1-10(nama= a, (nama= be ), 21-30(nama= ce ). 2. Beri nama masing-masing animasi frame tersebut. 3. Untuk action STOP. Di frame terakhir beri action stop. Buka panel action > movie control > stop() 4. Simpan, mainkan Lat44 Perhatikan hasilnya, di frame ce movie akan berhenti 5. Di frame be beri action gotoplay( a ). Lat45 Perhatikan, setelah be movie akan melompat ke a dan terus berulang 6. Di frame be ganti beri action gotostop( a ) Lat46 Perhatikann, setelah be, movie melompat ke a dan berhenti. ACTION Untuk OBJEK Sebuah action yang diberikan ke objek. Seperti action sebelumnya, hanya saja user dapat berinteraksi dengan movie menggunakan objek interaktif, seperti tombol Membuat mainan animasi sederhana. 1. Layer1, buat sebuah animasi objek cahaya melingkar 2. Buat layer baru, Layer2, untuk menempatkan action 3. Frame pertama layer 2, beri action stop(), untuk menghentikan semua animasi sebelum berinteraksi dengan action objek yang akan dibuat 4. Buat 2 button untuk interaksi dengan movie, play dan stop. Bisa juga mengambil dalam windows >common library> button. 5. Di button play klik kanan>action> object> movie> button> event> on(release){ play(); 6. Di button stop klik kanan>action> object> movie> button> event>

10 on(release){ stop ();. Lat47 On(release) adalah action yang memerintahkan sebuah sekumpulan event/ action saat pointer mouse di atas button. Membuat slide 1. Layer1, Buat animasi frame by frame, atau scene by scene, beri nama di masing2 frame/ masing2 scene 2. Layer2, frame 1, beri action stop(). Beri button untuk navigasi 3. Button diberi action. Sisipkan action. Klik kanan>action> on(release){ gotoandstop( nama frame / nama scene,frame); 4. Di frame berikutnya, lakukan langkah 1 dan 2 5. Button beri action. Sisipkan action. Klik kanan>action on(release){ GotoAndPlay( nama frame / nama scene,frame); 6. Simpan, mainkan Lat48 Membuat Galeri Foto 1. Layer1. Buat urutan foto dengan animasi frame by frame. Atur ukuran dan posisi di properties. Beri nama masing-masing layer. Misal nama: 1, 2, 3 dst. 2. Layer 2 buat navigasi next, previous sesuai posisi frame masing-masing foto, kecuali di foto pertama berikan navigasi next saja dan foto terakhir beri previous saja. Bisa ditambahkan navigasi posisi awal. 3. Untuk navigasi next foto 1 beri action On (release){

11 GotoAndStop( 2 ); 4. Di foto 2, untuk navigasi next On (release){ GotoAndStop( 3 ); dan navigasi previous On (release){ GotoAndStop( 2 ); 5. Untuk foto selanjutnya, gunakan action yang sama cukup diubah parameter nya. 6. Demikian seterusnya untuk setiap foto 7. Jika ditambahkan navigasi ke posisi awal, buat navigasinya dan beri action yang memerintahkan untuk ke frame 1. Lat49 Membuat Animasi Warna. Angka, Bentuk dll 1. Layer1, buat animasi frame by frame warna latar. Buat sebuah kotak seukuran stage flash. 2. Masing-masing frame beri warna yang berbeda-bed, beri nama di masing-masing frame misal hitam, merah etc. 3. Di frame 1, beri action stop untuk menghentikan semua animasi sebelum diberi event. 4. Layer2, buat menu pemilihan warna latar. Berikan pilihan menu sesuai warna latar yang dibuat di Layer1 5. Setiap menu pilihan warna berikan action on (release){ gotoandstop("biru"); //biru, adalah nama frame di mana animasi latar berwarna biru

12 6. Copykan pilihan menu tersebut sesuai banyaknya animasi latar. Jika membuat animasi frame di Layer1 sebanyak lima. Berarti pilihan menu di Layer2 juga dicopy sebanyak lima frame. 7. Simpan, mainkan Lat50 Membuat menu pulldown. 1. Misal akan dibuat menu Home dengan isi Profil, Sejarah, Terkini. 2. Layer1, frame1 buat button menu HOME, edit button. 3. Layer1, frame2 copykan button dari frame1. 4. Di frame1, berikan action sto() untuk menghentikan semua animasi. 5. Berikan action di objek button HOME on (release){ gotoandstop(2); atau on (rollover){ gotoandstop(2); 6. Layer2, frame1, buat button untuk submenu PROFIL. Letakkan di bawah button HOME atau di samping kanannya 7. Lakukan hal yang sama untuk submenu lain dengan layer yang berbeda. 8. Simpan, mainkan. 9. Tambahkan layer animasi untuk memeperjelas penggunaan menu yang telah dibuat Lat51 Memunculkan movie 1. Memanggil, file *.swf untuk dimasukkan dalam scene. Menggunakan action loadmovie/ loadmovienum 2. Buat sebuah animasi, misal namai intro (animasi angka putar)

13 3. Buat lagi sebuah animasi kedua (level1) yang akan diload dari intro, misal namai utama 4. Di frame terakhir animasi intro berikan action Stop() // untuk menghentikan animasi intro Loadmovie( utama.swf,1), atau Loadmovienum( utama.swf,1) // langsung membuka animasi utama.swf Atau bisa juga Loadmovie( utama.swf,_parent), Lat52 Terlihat animasi Utama.swf diload dari intro (kreatifitas anda mempengaruhi baiknya aplikasi anda) Memainkan Musik dengan Action 1. Buat sebuah symbol button 2. Berikan action untuk symbol button berikut: (action untuk memainkan music) on (rollover) { CobaSound = new Sound(this); CobaSound.attachSound("soul"); CobaSound.start(); on (rollout){ CobaSound.stop(); 3. Pastikan sound yang akan dimainkan telah tersimpan di Library dan memiliki nama linkage:soul 4. Simpan, mainkan Lat53

14 Sedikit modifikasi Lat54 Mencari Posisi Kursor 1. Layer1, buat kotak untuk meletakkan koordinat kursor dengan menggunakan tool teks. Ubah propertis menjadi dynamic teks dan var:posx untuk kotak koordinat x dan var:posy untuk kotak koordinat y. Berikan keterangan untuk posisi x dan y. 2. Layer2, buat 2 buah garis dengan posisi vertikal dan horizontal untuk menunjukkan koordinat mouse. Buat 2 garis tersebut sebagai symbol. 3. Untuk garis vertikal beri action objek: onclipevent(enterframe) { this._x = _root.posx = _root._xmouse; 4. Untuk garis horizontal beri action objek: onclipevent(enterframe) { this._y = _root.posy = _root._ymouse; 5. Simpan, mainkan Lat55 Animasi mengikuti gerakan Mouse 1. Animasi dikerjakan di posisi mouse pointer berada 2. Buat sebuah animasi yang akan mengikuti gerak mouse, misal sebuah bulatan, jadikan symbol, movie clip, beri nama instancenya dari propertis, misal: animouse 3. Di frame objek beri action: startdrag("animouse"); 4. Simpan, mainkan Lat56

15 Modifikasi startdrag("animouse", true); Lat56* Lat57 Dapat dibuat modifikasi. Buat 2 layer. Layer 1 berisi objek yang akan mengikuti gerakan mouse, layer 2 berisi action.

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

Bab 5. Dasar-dasar Action Script Bab 5. Dasar-dasar Action Script Pada animasi yang telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, dijalankan secara berurutan dari frame ke frame. Berikutnya dengan adanya Behaviors dan Action Script, animasi

Lebih terperinci

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18 PENGENALAN SOFTWARE MACROMEDIA FLASH 8 Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta dapat : - Menggunakan tool-tool macromedia flash untuk melakukan pengolahan obyek - Membuat animasi sederhana

Lebih terperinci

BAHAN AJAR INTERAKTIF

BAHAN AJAR INTERAKTIF 5. Dasar Action Script Action script memungkinkan pemberian perintah terhadap animasi yang buat. Misalnya pada tombol play, stop dan sebuah obyek lingkaran. Jika kita tekan tombol play maka lingkaran bergerak

Lebih terperinci

Langkah-langkah Membuat Multimedia

Langkah-langkah Membuat Multimedia Langkah-langkah Membuat Multimedia Jalankan program flash 8. 1. Save file dengan nama home.fla. 2. Beri nama layer1 dengan background. Membuat halaman awal 3. Buat kotak rectangle tanpa isi (no fill )

Lebih terperinci

Dewanto Harjunowibowo

Dewanto Harjunowibowo Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan

Lebih terperinci

CHAPTER 4 MACROMEDIA FLASH MACROMEDIA FLASH

CHAPTER 4 MACROMEDIA FLASH MACROMEDIA FLASH CHAPTER 4 MACROMEDIA FLASH 1 1. ACTION PAD ADA A FRAME Go to frame Action pada frame digunakan bila movie harus melakukan sesuatu pada saat playhead mencapai frame tertentu. Misalkan pada saat playhead

Lebih terperinci

MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004

MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004 MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004 GRAPHIC, BUTTON DAN MOVIE CLIP Sebelum kita memulai membuat tampilan presentasi, alangkah lebih baik apabila kita kenal terlebih dahulu objek/

Lebih terperinci

Modul ANIMASI FLASH KOMPETENSI 1. TUJUAN

Modul ANIMASI FLASH KOMPETENSI 1. TUJUAN Modul 5 ANIMASI FLASH Bagian 3 KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan membuat jenis animasi menggunakan Action Script 1. TUJUAN Mahasiswa mengerti tentang

Lebih terperinci

2. Klik tombol Size pada property panel. Ubah ukurannya menjadi 300 width dan 70 height

2. Klik tombol Size pada property panel. Ubah ukurannya menjadi 300 width dan 70 height 6. Membuat Interface Load Movie Perhatikan pada latihan kali ini akan dipelajari cara memuat file.swf eksternal kedalam stage utama, teknik yang digunakan pada tutorial ini adalah script assist. Jadi untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada tahap ini penulis melakukan implementasi aplikasi dan pengujian setelah selesai melakukan analisis kebutuhan dan perancangan. Pada tahap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Lingkungan Pendukung Untuk membangun aplikasi permainan menyanyi untuk anak kecil di butuhkan lingkungan pendukung yang terbagi menjadi dua macam, yaitu software (perangkat

Lebih terperinci

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika BAHAN PRAKTIKUM FLASH Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Bahan praktikum ini berisi latihan penunjang untuk matakuliah pengembangan media pembelajaran matematika. Berisi

Lebih terperinci

Contoh syntax actionscript adalah: ifframeloaded(this) { gotoandstop( selesai ) }

Contoh syntax actionscript adalah: ifframeloaded(this) { gotoandstop( selesai ) } Actionscript adalah bahasa pemrograman yang berlaku pada lingkungan Flash. Fungsi utamanya adalah membangun interaksi antara flash movie dengan penggunanya. Tidak itu saja, melalui penggunaan actionscript,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Daftar Isi Pertemuan 1 Dasar Animasi Pertemuan 2 Tombol Musik Pertemuan 3 Tombol Frame Pertemuan 4 Scroll Text Pertemuan 5 Kursor Ku

DAFTAR ISI Daftar Isi Pertemuan 1 Dasar Animasi Pertemuan 2 Tombol Musik Pertemuan 3 Tombol Frame Pertemuan 4 Scroll Text Pertemuan 5 Kursor Ku DAFTAR ISI Daftar Isi 1 Pertemuan 1 Dasar Animasi 2 Pertemuan 2 Tombol Musik 2 Pertemuan 3 Tombol Frame 3 Pertemuan 4 Scroll Text 4 Pertemuan 5 Kursor Ku 5 Pertemuan 6 Kendali Dengan KeyBoard 6 1 Pertemuan

Lebih terperinci

MODUL VI ACTION SCRIPT

MODUL VI ACTION SCRIPT 1 Modul Ajar Praktikum Multimedia 6 MODUL VI ACTION SCRIPT A. KOMPETENSI DASAR Memahami bahasa program Action Script 2.0 yang digunakan dalam Flash. Memahami dan menerapkan Action Script 2.0 untuk membuat

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA

PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA A. Pembuatan Tombol Selain tombol yang telah tersedia, kita dapat membuat tombol sendiri yang bentuk dan warnanya sesuai dengan selera. Langkah untuk membuat tombol

Lebih terperinci

Dewanto Harjunowibowo

Dewanto Harjunowibowo Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan

Lebih terperinci

ANIMASI PEMBELAHAN SEL

ANIMASI PEMBELAHAN SEL ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan 1. Membuat animasi benda bergerak 2. Membuat animasi sederhana pembelajaran biologi tentang pembelahan sel menggunakan macromedia flash B. Alat dan Bahan 1. Petunjuk Pratikum

Lebih terperinci

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu:

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu: Macromedia Flash 8 Macromedia flash 8 ialah sebuah software yang memiliki banyak fungsi. Selain digunakan untuk membuat animasi kartun program atau software ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN PROGRAM

BAB III PEMBAHASAN PROGRAM BAB III PEMBAHASAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum Program Program in dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Flash MX versi 7.0. Bahasa pemrograman Flash lebih berorientasi kepada pembuatan animasi baik

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN Adapun langkah-langkah pengerjaan multimedia pembelajaran matematika ini adalah: 1. Jalankan program flash 8 2. Save file dengan nama MULTIMEDIA.fla. 3. Pada panel properties,

Lebih terperinci

Pengembangan Animasi Dasar Pada Flash 8 Professional

Pengembangan Animasi Dasar Pada Flash 8 Professional Pengembangan Animasi Dasar Pada Flash 8 Professional 1. Buka file dasar-1.fla (file flash document yang dibuat pada tutorial 3). 2. Simpan pekerjaan dengan nama file dasar-2. Klik menu File > pilih dan

Lebih terperinci

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R)

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R) Tutorial Interaktif Elemen-elemen dasar pada Tutorial Interaktif Macromedia Flash 8 saat ini banyak digunakan untuk pembuatan presentasi, Tutorial Interaktif ataupun Company Profile. Kali ini kita akan

Lebih terperinci

TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT

TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT Animasi film yang saya maksud disini bukanlah sebuah film panjang, namun sekedar film pendek. Animasi ini akan dikendalikan oleh sebuah

Lebih terperinci

Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya

Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya Langkah-langkah Pengerjaan Multimedia Interaktif Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya A. Halaman intro.swf Langkah-langkah pengerjaan: 1. Buka program Macromedia Flash Professional 8. 2. Buat

Lebih terperinci

Ari Wibowo 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH VERSI 8.0. Pendahuluan

Ari Wibowo 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH VERSI 8.0. Pendahuluan 1 Pendahuluan Macromedia Flash versi 8.0 merupakan salah satu software yang banyak dinikmati oleh kebanyakan orang karena sangat handal untuk mengerjakan segala hal yang berkaitan dengan multimedia. Kinerja

Lebih terperinci

MELUKIS SUDUT-SUDUT ISTIMEWA,YUK!

MELUKIS SUDUT-SUDUT ISTIMEWA,YUK! Langkah-langkah Pembuatan Multimedia Interaktif Matematika MELUKIS SUDUT-SUDUT ISTIMEWA,YUK! Oleh: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Internet Dimulai dengan berdirinya RAND Coorporation pada tahun 1963 yang membuat sebuah jaringan yang menghubungkan semua tempat strategis di seluruh Amerika yang tetap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 69 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Implementasi merupakan penerapan desain (perancangan) aplikasi yang dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Susunan layer dan objek bola

Gambar 1.1 Susunan layer dan objek bola TUTORIAL ANIMASI FLASH 8 ACTION SCRIPT Anda telah mempelajari animasi-animasi dasar yang terdapat di Flash, seperti: Tween- Motion, Tween-Shape dan Animasi Mask. Animasi-animasi yang sudah Anda pelajari

Lebih terperinci

Proposal Penelitian. Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan dapat: Proposal Penelitian

Proposal Penelitian. Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan dapat: Proposal Penelitian Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan dapat: 1. Membuat animasi dengan Adobe Flash 2. Merancang struktur navigasi pembelajar 3. Membuat presantasi berbasis multimedia berdasarkan frame 43. Membuat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Aplikasi Pembelajaran kemacetan jaringan mekanisme priority queueing Dengan Flash/Action Script

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Aplikasi Pembelajaran kemacetan jaringan mekanisme priority queueing Dengan Flash/Action Script BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pembuatan 4.1.1 Implementasi Aplikasi Pembelajaran kemacetan jaringan mekanisme priority queueing Dengan Flash/Action Script Setelah melakukan analisis, konsep, perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Analisa Aplikasi Dalam pembuatan aplikasi untuk multimedia ini penulis merancang program yang terdiri dari scene1, dan scene. Dan disini dijelaskan untuk scene 2 untuk

Lebih terperinci

MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH

MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH copyright@heribertus heri istiyanto 2008 email: sebelasseptember@yahoo.com, heri@istiyanto.com phone: +6281578706171/+6281392116123 Membuat Slide Presentasi Meskipun membuat

Lebih terperinci

Latihan Animasi Flash

Latihan Animasi Flash Latihan Animasi Flash Dalam latihan kali ini kita akan membuat animasi Flash pergerakan objek mobil dengan metode tweening motion yang disertai dengan action script untuk mengendalikan animasi. Berikut

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TELEPON GENGGAM / PONSEL DALAM PENYEBARAN INFORMASI PEMILU MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL

PENGGUNAAN TELEPON GENGGAM / PONSEL DALAM PENYEBARAN INFORMASI PEMILU MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL PENGGUNAAN TELEPON GENGGAM / PONSEL DALAM PENYEBARAN INFORMASI PEMILU MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL Marvin Chandra Wijaya 1, Semuil Tjiharjadi 2 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8

Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8 Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8 Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Macromedia Flash 8 adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Aplikasi Program Belajar Anak Cerdas Dalam Aplikasi ini diperlukan perancangan sebuah macromedia dengan rancangan yang baik, menarik, berkesan dan mudah dimengerti.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Dalam industri elektronika, Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara,

Lebih terperinci

5) Buat kotak rectangle dengan isi #D06AD0 ( ) pada sembarang tempat, kemudian pada properties ketikan width = 800, height = 600, x : 0 dan y : 0.

5) Buat kotak rectangle dengan isi #D06AD0 ( ) pada sembarang tempat, kemudian pada properties ketikan width = 800, height = 600, x : 0 dan y : 0. Langkah-langkah pengerjaan: Pembuatan program interaktif ini terbagi dalam 5 tahap, yaitu: 1. main menu 2. home 3. Penjumlahan 4. Pengurangan Tahap-tahap tersebut akan dijelaskan sebagi berikut: 1. Main

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari perancangan program pada proyek game mencari perbedaan pada gambar sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Game Gambar VI.1.1. Halaman Game

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI. Operasi matematika pada taman kanak-kanak. Dengan menggunakan perancangan,

BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI. Operasi matematika pada taman kanak-kanak. Dengan menggunakan perancangan, BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI 3.1 Perancangan Animasi Perancangan merupakan gambaran alur kerja dari aplikasi animasi pembelajaran Operasi matematika pada taman kanak-kanak. Dengan menggunakan perancangan,

Lebih terperinci

Oleh :Kundang K Juman Pada pertemuan ini dibahas bagimana cara kerja event script untuk mengontrol suatu animasi.

Oleh :Kundang K Juman Pada pertemuan ini dibahas bagimana cara kerja event script untuk mengontrol suatu animasi. Pokok Bahasan Script Event Oleh :Kundang K Juman Pada pertemuan ini dibahas bagimana cara kerja event script untuk mengontrol suatu animasi. Tujuan, : 1. Agar Mahasiswa dapat membuat script untuk event

Lebih terperinci

MGMP KKPI Kabupaten Sragen MACROMEDIA FLASH MX Tahun Modul Tutorial Dasar Dasar

MGMP KKPI Kabupaten Sragen MACROMEDIA FLASH MX Tahun Modul Tutorial Dasar Dasar Modul Tutorial Dasar Dasar MACROMEDIA FLASH MX 2004 Disusun Oleh : Rokhmad_sragen@yahoo.com www.rokhmad.blogspot.com MGMP KKPI Kabupaten Sragen Tahun 2011 Created by : www.rokhmad.blogspot.com Page 1 Tutorial

Lebih terperinci

5. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Attractive Designs yang artinya

5. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Attractive Designs yang artinya 1. Menu pada area kerja Flash Pro 8 berisi 2. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Mobile devices Emulator artinya 3. Panel Properties & Filters & Parameters pada Macromedia

Lebih terperinci

Macromedia Flash 8.0 Untuk Membuat Company Profile

Macromedia Flash 8.0 Untuk Membuat Company Profile 1 Company Profile Flash by: http://www.arifekaprasetya.wordpress.com Macromedia Flash 8.0 Untuk Membuat Company Profile Dalam membuat Company Profile setidaknya ada beberapa kemampuan dalam menggunakan

Lebih terperinci

CONTOH SOAL. 1. Action script yang tepat pada blank {Soal 1} untuk tombol sehingga property alpha movie clip gbr menjadi 50% adalah.

CONTOH SOAL. 1. Action script yang tepat pada blank {Soal 1} untuk tombol sehingga property alpha movie clip gbr menjadi 50% adalah. Ketentuan untuk soal nomor 1 5 CONTOH SOAL Aplikasi berikut digunakan untuk mengatur property property pada movie clip dengan cara mengklik tombol-tombol yang tersedia. Instance name Tampilan hasil : alpha_btn

Lebih terperinci

Macromedia & Adobe Flash Untuk Membuat Company Profile

Macromedia & Adobe Flash Untuk Membuat Company Profile 1 Company Profile Flash Macromedia & Adobe Flash Untuk Membuat Company Profile Dalam membuat Company Profile setidaknya ada beberapa kemampuan dalam menggunakan aplikasi Flash yang harus dikuasai, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Desain Website (Perancangan Website) Desain ini berupa struktur yang harus dibuat untuk memudahkan pembuatan website yang dimaksudkan agar web ini terlihat sederhana

Lebih terperinci

SIMBOL DAN LIBRARIES

SIMBOL DAN LIBRARIES SIMBOL DAN LIBRARIES Materi yang dipelajari pada bagian ini adalah: pembuatan simbol grafis, simbol tombol (termasuk teks sebagai tombol) dan simbol movieclips. Men-share simbol antar file dan meng-impor

Lebih terperinci

ANIMASI TUMBUKAN BENDA

ANIMASI TUMBUKAN BENDA ANIMASI TUMBUKAN BENDA A. Tujuan 1. Membuat animasi benda bergerak 2. Membuat animasi fisika tentang tubukan dua benda B. Alat 1. Petunjuk Pratikum 2. Komputer dengan sistem operasi (diutamakan) windows

Lebih terperinci

APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 :

APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 : APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 : Nama : Siti Halimah NPM : 19111526 Dosen Pembimbing : Iffatul Mardhiyah,

Lebih terperinci

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom FLASH TUTORIAL Desman Hidayat, S.Kom desmaster2009@yahoo.com PENGENALAN Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT

Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT Agar dalam sebuah film kartun pendek yang tengah Anda buat misalnya, dapat diperoleh adegan yang dramatis dengan ditambahkannya efek hujan yang disertai petir yang menyambar-nyambar,

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Pengerjaan Membuat Multimedia Flash Aproksimasi Kesalahan

Langkah-Langkah Pengerjaan Membuat Multimedia Flash Aproksimasi Kesalahan 1 Langkah-Langkah Pengerjaan Membuat Multimedia Flash Aproksimasi Kesalahan Dalam multimedia yang saya buat, tampilan awal di awali dengan kata selamat datang dan materi pelajaran yang dibuat dengan menggunakan

Lebih terperinci

Layouting dan Mapping

Layouting dan Mapping MEMBUAT CD INTERAKTIF Segala bentuk hubungan antara pengguna (end user) dan media disebut sebagai interaktif. Interaktif media tidak terbatas pada media elektronik atau media digital, akan tetapi permainan

Lebih terperinci

MOVIE INTERAKTIF MENGGUNAKAN BEHAVIORS

MOVIE INTERAKTIF MENGGUNAKAN BEHAVIORS BAB 7 MOVIE INTERAKTIF MENGGUNAKAN BEHAVIORS DAN ACTIONSCRIPT Pada animasi-animasi yang telah kita pelajari sebelumnya, animasi dijalankan secara berurutan dari frame ke frame berikutnya. Dengan adanya

Lebih terperinci

Contents. Membuat Animasi MovieClip Melalui ActionScript. Memahami Event enterframe

Contents. Membuat Animasi MovieClip Melalui ActionScript. Memahami Event enterframe 1 Contents Membuat Animasi MovieClip Melalui ActionScript... 1 Memahami Event enterframe... 1 Manipulasi Property Movieclip Dalam Event enterframe... 3 Property Movieclip Buatan Sendiri... 5 Membuat Animasi

Lebih terperinci

ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan

ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan 1. Membuat animasi benda bergerak 2. Membuat animasi sederhana pembelajaran biologi tentang pembelahan sel menggunakan macromedia flash B. Alat dan Bahan 1. Petunjuk Pratikum

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN)

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN) LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN) NAMA : RISNA PUSPITASARI NIM : 0602357 JURUSAN : PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TUGAS UAS TAHAP 3 1. Mengatur Documen Properties

Lebih terperinci

Kuis Benar Salah. sudah tekan Ctrl+E. Bahan UKK Multimedia oleh Akhsan Nurdin

Kuis Benar Salah. sudah tekan Ctrl+E. Bahan UKK Multimedia oleh Akhsan Nurdin Kuis Benar Salah Tentunya anda sudah pernah mengerjakan suatu soal yang di dalamnya hanya disuruh untuk memilih benar atau salah. Soal semacam ini sangat menyenangkan untuk dikerjakan. Perbandingan jawaban

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH Flash merupakan program grafis animasi yang diproduksi oleh Macromedia corp, yaitu sebuah vendor software yang bergerak di bidang animais web. Macromedia Flash pertama kali

Lebih terperinci

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash UNTUK KALANGAN SENDIRI Dilarang menyalin sebagian atau seluruh bagian modul ini tanpa ijin dari penyusun. Modul Workshop : Membuat Animasi Dua Dimensi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendifinisikan sistem, yaitu yang menekankan prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Lebih terperinci

3. Membuat dan menguji efek dalam sebuah movie

3. Membuat dan menguji efek dalam sebuah movie 228 KODE UNIT : TIK.PR05.001.01 JUDUL UNIT : Mengoperasikan aplikasi multimedia tingkat dasar URAIAN UNIT : Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan untuk mengoperasikan aplikasi multimedia untuk

Lebih terperinci

HANDOUT DASAR ANIMASI

HANDOUT DASAR ANIMASI HANDOUT DASAR ANIMASI AREA KERJA MACROMEDIA FLASH MX 2004 TKJ Macromedia Flash MX 2004 adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan oleh para desaier untuk menghasilkan desain yang profesional.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengeditan Gambar dengan Menggunakan Adobe Photoshop 7.0. Langkah-langkah pengeditan gambar dengan Adobe Photoshop 7.

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengeditan Gambar dengan Menggunakan Adobe Photoshop 7.0. Langkah-langkah pengeditan gambar dengan Adobe Photoshop 7. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengeditan Gambar dengan Menggunakan Adobe Photoshop 7.0 Langkah-langkah pengeditan gambar dengan Adobe Photoshop 7.0: 3.1.1 Menyiapkan Jendela Kerja Baru a. Pilih dan klik menu

Lebih terperinci

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1 MACROMEDIA FLASH Macromedia flash/adobe Flash adalah perangkat lunak aplikasi untuk pembuatan animasi yang digunakan untuk halaman web. Macromedia flash mampu melengkapi website dengan beberapa macam animasi

Lebih terperinci

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli Software Update Sub Title : Flas MX : des.2007 : Basic-Symbol Symbol adalah sebuah elemen dalam flash yang dapat berupa object tombol, images ataupun movie clip. Symbol ini dapat digunakan berulang kali

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT Disusun Oleh : POLITEKNIK INDRAMAYU 2012 2 MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH

Lebih terperinci

2. Setelah terbuka, pilih tab Create New, pilih Flash Document

2. Setelah terbuka, pilih tab Create New, pilih Flash Document Simetri Putar 1. Buka software Macromedia Flash 8 2. Setelah terbuka, pilih tab Create New, pilih Flash Document 3. Agar lebih mudah dalam menempatkan posisi gambar nantinya, tampilkan grid dengan cara

Lebih terperinci

soal dan jawaban adobe flash

soal dan jawaban adobe flash soal dan jawaban adobe flash text berbayang S e n i n, 0 9 D e s e m b e r 2 0 1 3 1). Adalah panel untuk mengorganisasikan layer dan mengontrol jalannya animasi flash. a) Menu Bar b) Timeline c) Library

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN A 1 LISTING PROGRAM Listing pada Menu Utama : // intro untuk masuk pada aplikasi, animasi opening this.createemptymovieclip("my_snd",10); var soundloop:sound = new Sound(my_snd); soundloop.attachsound("sound_loop");

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis dan Perbandingan Program Aplikasi. Dalam pembuatan aplikasi e-learning ini, Penulis melakukan analisis terhadap

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis dan Perbandingan Program Aplikasi. Dalam pembuatan aplikasi e-learning ini, Penulis melakukan analisis terhadap BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis dan Perbandingan Program Aplikasi Dalam pembuatan aplikasi e-learning ini, Penulis melakukan analisis terhadap beberapa program e-learningyang pernah dibuat dan buku-buku

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan penerapan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN 1 MEMBUAT EVALUASI Evaluasi merupakan hal sangat penting untuk menguji seberapa dalam materi yang yang sudah dikuasi oleh siswa. Untuk membuat evaluasi sederhana dengan

Lebih terperinci

Pengantar Flash Metode Memahami Buku Ini Area Kerja dalam Flash

Pengantar Flash Metode Memahami Buku Ini Area Kerja dalam Flash Pengantar Flash Adobe flash atau sebelumnya Macromedia Flash merupakan software multifungsi. Terlepas dari fungsi awalnya, yaitu mempermudah pembuatan animasi web, ternyata flash berkembang pesat hingga

Lebih terperinci

Bab IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada tahap ini penulis akan melakukan implementasi dan pengujian aplikasi simulasi pembelajaran struktur data materi queue. Pada tahapan implementasi

Lebih terperinci

Flash untuk Media Pembelajaran Matematika

Flash untuk Media Pembelajaran Matematika Flash untuk Media Pembelajaran Matematika Digunakan sebagai sumber belajar dalam perkuliahan Pengembangan Media Pembelajaran Matematika 2013 Jurusan Matematika Fakultas Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

TAMBAHAN PERSIAPAN UAS:

TAMBAHAN PERSIAPAN UAS: TAMBAHAN PERSIAPAN UAS: 101. Bingkai yang siap diproyeksikan atau ditampilkan satu persatu ke layar secara bergantian (mirip dengan klise film) disebut dengan. a. layer b. symbol c. frame d. properties

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi

BAB 2 LANDASAN TEORI. iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang

Lebih terperinci

RUANG LINGKUP FLASH. Terdapat beberapa istilah-istilah umum dalam program flash, yaitu:

RUANG LINGKUP FLASH. Terdapat beberapa istilah-istilah umum dalam program flash, yaitu: RUANG LINGKUP FLASH Terdapat beberapa istilah-istilah umum dalam program flash, yaitu: Animasi Actions Script Movie Clip Frame Scene Time Line Masking Layer Keyframe Rangkaian gambar yang disusun secara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat dapat diartikan sebagai program computer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu Aplikasi software yang dirancang

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROFILE STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH BERBASIS MULTIMEDIA

PERANCANGAN PROFILE STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH BERBASIS MULTIMEDIA PERANCANGAN PROFILE STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH BERBASIS MULTIMEDIA Program Studi Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Banda Aceh Murdani ABSTRAK Dalam penulisan ilmiah ini, membuat

Lebih terperinci

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR 1.1 SwishMax merupakan aplikasi untuk membuat animasi flash seperti halnya Macromedia Flash MX. Namun perbedaannya, SwishMax lebih mudah dalam penerapannya

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat.

Kata Pengantar. Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat. Kata Pengantar Macromedia Flash 8 adalah versi terbaru dari Flash. Sejak diakuisisi oleh Adobe, kemampuan dan fitur-fiturnya menjadi sangat dahsyat dan lengkap sehingga dapat digunakan untuk membuat berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN FLASH DAN ACTIONSCRIPT 3.0

BAB I PENGENALAN FLASH DAN ACTIONSCRIPT 3.0 BAB I PENGENALAN FLASH DAN ACTIONSCRIPT 3.0 Bab ini akan dibahas: Komponen-komponen Flash beserta dengan fitur-fiturnya Contoh-contoh penggunaan beberapa komponen Flash untuk membuat disain animasi. Dasar-dasar

Lebih terperinci

Bab 3. Bekerja dengan Symbol, Instance dan Sound

Bab 3. Bekerja dengan Symbol, Instance dan Sound Bab 3. Bekerja dengan Symbol, Instance dan Sound Symbol adalah objek berupa gambar (vektor maupun bitmap), teks, file sound, maupun clip animasi yang sifatnya reusable (dapat digunakan berkali-kali). Setiap

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH DAFTAR ISI. PENGANTAR ANIMASI... 2. TEKNIK ANIMASI... 2. Frame-by-Frame... 2 2.2 Shape Tweening... 2 2.3 Motion Tweening... 2 3. TEKNIK MASKING... 3 4. TEKNIK MOTION GUIDE...

Lebih terperinci

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI Software yang digunakan adalah Macromedia Flash 8 a. Untuk membuat document baru klik pada kolom Create New dan pilih Flash Document. b. Ukuran default document 550x 400 pixel

Lebih terperinci

Penulis DAFTAR ISI. Daftar Isi. A. Interface Flash 1

Penulis DAFTAR ISI. Daftar Isi. A. Interface Flash 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i A. Interface Flash 1 B. Animasi Frame by Frame 4 C. Animasi Shape 5 D. Animasi Motion 6 E. Animasi Motion Guide 7 F. Animasi Masking 8 A. Interface Flash Macromedia Flash merupakan

Lebih terperinci

4. Pilih tab Layout Panel dan jalankan movie. Efek suara romance.mp3 akan dijalankan pada frame ke-1

4. Pilih tab Layout Panel dan jalankan movie. Efek suara romance.mp3 akan dijalankan pada frame ke-1 Praktikum Multimedia 2.1 A. Bekerja dengan Efek Suara MODUL 2 SWISHMAX SUARA dan BUTTON File audio yang didukung oleh Swish antara lain *.mp3 dan *.wav. Efek suara dapat diberikan saat berada pada frame

Lebih terperinci

MODUL 7 dan 8 DRAG DROP dan MOVING OBJECT

MODUL 7 dan 8 DRAG DROP dan MOVING OBJECT MODUL 7 dan 8 DRAG DROP dan MOVING OBJECT Latihan 1. 1. Cobalah untuk membuat obyek yang dapat dipindah-pindahkan dengan contoh seperti berikut : 1. File:New 2. Buatlah kotak tak bertepi di layar. 3. Konversikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORITIS BAB 2 LANDASAN TEORITIS Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi media pembelajaran. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 24 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Produksi 4.1.1 Pembuatan Antarmuka (Interface Design) 4.1.1.1 Pembuatan Antarmuka Halaman Intro Pembuatan intro aplikasi meliputi beberapa proses pembuatan komponen

Lebih terperinci

MODUL 3 SWISHMAX MENU dan SPRITE. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat scene intro. 1. Buat movie baru

MODUL 3 SWISHMAX MENU dan SPRITE. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat scene intro. 1. Buat movie baru MODUL 3 SWISHMAX MENU dan SPRITE 3.1 A. Menu Jika pada praktikum sebelumnya hanya menggunakan satu scene dalam movie, pada modul kali ini akan dimanfaatkan beberapa scene yang dikontrol menggunakan button.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan III.1.1. Input Pada game Konsentrasi Jalur pada halaman sebelum memulai permainan dilakukan pemilihan oleh user yaitu dengan memilih

Lebih terperinci

Gambar 1.1. Fill dan Stroke

Gambar 1.1. Fill dan Stroke MENGGAMBAR OBJEK Menggambar objek sederhana dengan menggunakan Adobe Flash CS6. Objek yang akan kita gambar adalah Gajah. Tools yang akan digunakan diantaranya Oval Tool (O) dan Line Tool (N) untuk membuat

Lebih terperinci

TUTORIAL FLASH 8 ACTION SCRIPT PADA MOVIE CLIP

TUTORIAL FLASH 8 ACTION SCRIPT PADA MOVIE CLIP TUTORIAL FLASH 8 Dapatkan tutorial-tutorial komputer, soal-soal matematika, soal-soal TIK, modul TIK, modul matematika di http://istiyanto.com. Kini Anda dapat berlangganan dan menerima berita-berita terbaru

Lebih terperinci