Layouting dan Mapping

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Layouting dan Mapping"

Transkripsi

1 MEMBUAT CD INTERAKTIF Segala bentuk hubungan antara pengguna (end user) dan media disebut sebagai interaktif. Interaktif media tidak terbatas pada media elektronik atau media digital, akan tetapi permainan papan (contoh :ular tangga, monopoli), buku popup, flip book, juga dapat disebut sebagai interaktif media. Multimedia merupakan proses komunikasi interaktif menggunakan teknologi komputer dengan menggabungkan penggunaan unsur media digital seperti teks, audio, grafik, animasi dan video untuk menyampaikan sebuah pesan tertentu. Definisi Interactive Multimedia adalah sebuah produk berbasis komputer digital yang merespon input dari penggunanya dengan menampilkan konten berupa teks, grafis, animasi, video, suara dan sejenisnya. Layouting dan Mapping Untuk membuat multimedia interaktif diperlukan konsep dasar media yang akan dibuat (meliputi materi dan pesan yang ingin disampaikan), layout atau desain dan sistem navigasi (mapping). Sebagai contoh akan dibuat sebuah IMM tentang sebuah studio foto bernama Planet Foto. IMM ini nantinya digunakan sebagai media promosi, sehingga selain informasi terkait dengan penjelasan tentang studio foto Planet Foto, juga ditampilkan produk-produk service yang diberikan dan contoh portfolio yang pernah dikerjakan. Dengan konsep sederhana diatas dapat dibuat sistem navigasi (mapping) sebagai berikut :

2 Basic Setting Langkah 1 : Pengaturan Awal Berikut langkah yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah interaktive multimedia sederhana : 1. Buatlah sebuah file baru ( File > New ), Pilih opsi Flash File (ActionScript 3.x) 2. Atur dokumen anda dengan membuka properties, sehingga dokumen anda memiliki ukuran standard 800 x 600 pixel dan 30 FPS 3. Import Background yang anda pakai sebagai landing page dan atur posisinya di stage sehingga memiliki ukuran 800x600 dan posisi align tepat berada di ujung kiri atas (x:0, y:0)

3 4. Seleksi background tersebut kemudian convet to symbol menjadi MovieClip dengan nama konten. 5. Dobel klik moviclip konten untuk masuk ke mode edit 6. Rename nama layer menjadi background, kemudian buatlah buatlah beberapa tombol sesuai dengan layout yang anda buat 5 buah layer baru dan ubah nama masing-masing layer sesuai dengan urutannya mulai dari atas yaitu layer : action, label, tombol, sub_halaman dan halaman isi.

4 7. Klik frame 1 layer tombol kemudian buatlah symbol tombol sebanyak dan sesuai dengan desain layout yang telah anda buat sebelumnya. Letakkan di posisi yang benar. 8. Klik kanan frame 40 layer tombol kemudian insert frame, sehingga tombol akan tampil sampai dengan frame 40 tanpa perubahan apapun. 9. Dengan cara yang sama insert frame di frame 40 layer background. 10. Klik kanan frame 10 layer halaman isi kemudian pilih insert black Keyframe. Lalu buatlah konten halaman pertama (dalam contoh ini adalah halaman about us ).. Anda dapat menampilkan text, animasi movieclip, maupun video dalam frame ini, sesuai dengan layout dan konsep yang anda buat sebelumnya. Untuk menambahkan text cukup dengan menggunakan text tool, untuk menambahkan animasi anda buat terlebih dahulu sebuah movieclip di file lain, lalu anda copypaste (dengan catatan nama symbol yang anda buat spesifik dan berbeda dengan semua nama symbol yang pernah anda buat sebelumnya). Sehingga pada frame 10 akan terlihat seperti gambar berikut :

5 11. Klik kanan frame 20 layer halaman isi kemudian pilih insert blank Keyframe. Lalu buatlah konten halaman kedua (dalam contoh ini adalah halaman service ), sehingga pada frame 20 akan terlihat seperti gambar berikut.

6 12. Untuk halaman berikutnya anda bisa melakukan cara yang sama. Disini kelipatan 10 setiap frame dimaksudkan untuk mempermudah anda untuk menambahkan efek transisi dan memudahkan proses editing di kemudian hari. 13. Setelah semua halaman sudah anda tambahkan, kita lanjutkan ke proses berikutnya. 14. Penambahan label dimaksudkan untuk mempermudah anda dalam mengakses IMM anda menggunakan actionscript (akan dijelaskan pada tahap selanjutnya). 15. Untuk menambahkan label klik frame 1 layer label kemudian buka panel properties. Ketikan hal_1 pada kolom Frame label.

7 16. Klik kanan frame 10 layer label kemudian insert blank keyframe. Lalu buka properties dan tambahkan Frame Label hal_2. Lakukan hal yang sama pada frame 20 dan 30 untuk halaman 3 dan halaman Setelah tahapan pemberian label selesai, anda dapat memproses tahapan selanjutnya. Langkah 3: Penambahan Instance Name 18. Penambahan instance name diperlukan agar beberapa object bisa diakses oleh actionscipt. Objek utama yang harus memiliki instance name adalah tombol-tombol dan movieclip konten Klik tombol about us kemudian buka panel properties dan ketikkan tombol_1 pada kolom < instance name >. 20. Dengan cara yang sama lakukan untuk semua tombol sehingga akan ada 4 instance name yaitu "tombol_1", "tombol_2","tombol_3" dan "tombol_4". 21. Jika anda memiliki tombol lebih dari 4, maka sesuaikan nama instance masing-masing tombol.

8 22. Keluar dari mode edit movieclip konten. 23. Klik moviclip konten, buka panel properties, lalu tambahkan instance name konten. 24. Setelah itu anda dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya. 25. Simpan project tersebut lalu jalankan movie dengan menekan tombol Ctr+Enter, maka akan terlihat halaman demi halaman yang tampil secara bergantian dan berulang (looping). Hal ini dikarenakan belum adanya "rambu-rambu" yang mengatur movie anda. Untuk itu perlu ditambahkan action script agar movie dapat kita kontrol. 25. Double click movieclip konten, pilih frame 1 layer action lalu buka panel Action (tekan F9). Pastikan tombol script assist dalam keadaan mati, agar anda dapat mengetikan script dengan mudah. 26. Pada frame 1 layer action ketikan actionscipt stop(); sehingga movie akan berhenti di frame 1 ketika mulai dijalankan.

9 27. Keluar dari mode edit movieclip (kembali ke scene utama). Lalu buatlah sebuah layer baru diatas layer 1 dan ubah namanya menjadi layer action. Klik frame 1 layer action lalu buka panel action dan ketikan script berikut: 1. konten.tombol_1.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); 2. konten.tombol_2.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); 3. konten.tombol_3.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); 4. konten.tombol_4.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); 5. function perintah(e:mouseevent){ 6. var nama = e.currenttarget.name.substr(7); 7. if (nama == "1"){ 8. konten.gotoandstop("hal_1"); 9. } 10. if (nama == "2"){ 11. konten.gotoandstop("hal_2"); 12. } 13. if (nama == "3"){ 14. konten.gotoandstop("hal_3"); 15. } 16. if (nama == "4"){ 17. konten.gotoandstop("hal_4"); 18. } 19. } Jalankan movie dengan menekan tombol Ctrl+Enter. Apabila anda menemukan kesalahan akan muncul di panel compiler error/ output panel. Perhatikan lagi dan cek ulang langkah 1 sampai dengan langkah 4. NOTE: Copy Action script diatas dan paste tanpa numbering, jika kesulitan disarankan copy perbaris dan pastikan formatnya sama. Kesalahan-kesalahan yang sering muncul saat kita belajar script untuk pertama kali antara lain : TypeError: Error #1010: A term is undefined and has no properties. Pada umumnya dikarenakan penulisan instance name yang masih keliru. Cek sekali lagi masing-masing object yang memiliki instance name. ReferenceError: Error #1069: Property adeventlistener not found on flash.display.simplebutton and there is no default value. Dikarenakan kesalahan penulisan script yang salah sehngga tidak bisa dipahami oleh komputer. AS3 sangat membutuhkan ketelitian, ketika anda menuliskan addeventlistener padahal yang benar adalah addeventlistener, maka pesan error akan muncul. Jadi telitilah dengan jeli baris demi baris apabila terdapat pesan error. 1084: Syntax error: expecting rightparen before semicolon. Karena kurang teliti dalam menuliskan tanda baca seperti titik, kurung kurawa atau kurung buka / tutup.

10 30. Penambahan suara memerlukan beberapa file yaitu load_out.as yang harus berada dalam satu folder dengan file IMM yang anda buat. File suara harus berformat WAV atau MP Import semua file suara ke library dengan cara memilih menu FILE > IMPORT TO LIBRARY. File suara akan ditampilkan dalam bentuk gelombang. 32. Agar dapat diakses oleh action script, symbol suara perlu ditambahkan linkage. Untuk menambahkan linkage klik kanan simbol suara pada library lalu pilih linkage. Setelah panel linkage properties muncul, centang opsi Export for Actionscipt. Secara otomatis opsi Export in first frame akan ikut tercentang dan kolom Class akan terisi dengan nama simbol dalam contoh ini adalah sound_bgm. Nama inilah yang nantinya dapat diakses oleh actionscipt.

11 33. Setelah menambahkan linkage pada suara BGM dan suara untuk tombol (dengan linkage sound_bgm dan sound_tombol), klik frame 1 layer action, buka panel action dan tambahkan script menjadi : 1. include "load_out.as" 2. play_sound("bgm", 100, 99); 3. konten.tombol_1.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); 4. konten.tombol_2.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); 5. konten.tombol_3.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); 6. konten.tombol_4.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); 7. function perintah(e:mouseevent){ 8. var nama = e.currenttarget.name.substr(7); 9. play_sound("tombol", 100, 1); 10. if (nama == "1"){ 11. konten.gotoandstop("hal_1"); 12. } 13. if (nama == "2"){ 14. konten.gotoandstop("hal_2"); 15. } 16. if (nama == "3"){ 17. konten.gotoandstop("hal_3"); 18. } 19. if (nama == "4"){ 20. konten.gotoandstop("hal_4"); 21. } 22. } Script play_sound memiliki parameter (nama linkage sound, volume suara (0-100), jumlah loop/pengulangan suara); 35. Jalankan movie dengan menekan tombol Ctrl+Enter. Jika proses penambahan suara benar, maka akan terdengar suara background dan suara tombol ketika ditekan 36. Untuk menambahkan tombol mute sound, edit movieclip konten. Pada layer tombol buatlah 2 buah tombol untuk mengontrol suara yaitu tombol "mute" dan tombol "play". Tambahkan juga instance name pada kedua tombol tersebut yaitu "tombol_mute" dan "tombol_play".

12 Keluar dari mode edit, lalu klik frame 1 layer action, buka panel action dan tambahkan script menjadi : 1. include "load_out.as" 2. play_sound("bgm", 100, 99); 3. konten.tombol_1.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); 4. konten.tombol_2.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); 5. konten.tombol_3.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); 6. konten.tombol_4.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); konten.tombol_mute.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); 9. konten.tombol_play.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); function perintah(e:mouseevent){ 12. var nama = e.currenttarget.name.substr(7); 13. play_sound("tombol", 100, 1); 14. if (nama == "1"){ 15. konten.gotoandstop("hal_1"); 16. } 17. if (nama == "2"){ 18. konten.gotoandstop("hal_2"); 19. } 20. if (nama == "3"){ 21. konten.gotoandstop("hal_3"); 22. } 23. if (nama == "4"){ 24. konten.gotoandstop("hal_4"); 25. } if (nama == "mute"){ 28. SoundMixer.stopAll(); 29. } 30. if (nama == "play"){ 31. play_sound("bgm", 100, 99); 32. } 33. } 34.

13 37. Jalankan movie dengan menekan tombol Ctrl+Enter. Pastikan semua tombol bekerja dengan baik Untuk membuat sub halaman pada dasarnya sama dengan membuat MC konten. Sebagai contoh dalam IMM ini pada menu Portfolio terdapat 3 submenu yaitu Wedding, Outdoor dan Even. Untuk membuatnya lakukan proses sebagai berikut: 1. Edit movieclip konten. Kita akan menambahkan 1 buah subhalaman yang memiliki 3 buah tombol menu. 2. Buatlah sebuah layer baru di atas layer halaman isi. Ubah nama layer tersebut menjadi layer subhalaman 3. Klik kanan frame 20 layer sub halaman (frame yang memiliki sub halaman yaitu frame Portfolio / hal_3), kemudian pilih Insert Blank Keyframe. Kemudian kanan frame 30 layer sub halaman dan pilih Insert Blank Keyframe (langkah ini dimaksudkan agar tampilan sub halaman hanya muncul di bagian portfolio bukan di halaman yang lain. Sekarang susunan layer akan terlihat seperti pada gambar berikut. 4. Klik frame 20 layer sub halaman kemudian buatlah 3 buah tombol yaitu tombol Wedding, Outdoor dan tombol Even. Seleksi ke 3 tombol tersebut kemudian convert to symbol menjadi movieclip dengan nama subhalaman_portfolio.

14 5. Double klik moviclip subhalaman_portfolio, untuk mengeditnya. Sama seperti halnya ketika kita membuat movieclip konten pada langkah 1 di atas, buatlah beberapa layer baru dan rename layer untuk mempermudah proses. Dalam kasus ini dibuat 4 buah layer yaitu layer action, layer label, layer tombol dan layer photo. 6. Dengan cara yang sama seperti membuat movieclip konten, tambahkan foto-foto pada layer isi dan tambahkan label pada masing-masing frame (diambil kelipatan 10), dan pada frame 1 layer action ditambahkan actionscipt stop(); 7. Seleksi masing-masing tombol dan berikan instance name pada masing-masing tombol sesuai dengan namanya, yaitu "tombol_wedding", "tombol_outdoor" dan "tombol_even". Sehingga susunan layer dari moviclip subhalaman_portfolio kurang lebih seperti pada gambar berikut.

15 8. Keluar dari mode edit moviclip subhalaman_portfolio, sehingga kita berada pada mode edit movieclip konten. Klik movieclip subhalaman_portfolio kemudian buka panel properties dan tambahkan instance name "sub_portfolio".

16 9. Klik kanan frame 20 layer action kemudian pilih insert blank keyframe. Buka panel action dan ketikan script berikut : 1. sub_portfolio.tombol_wedding.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); 2. sub_portfolio.tombol_outdoor.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); 3. sub_portfolio.tombol_even.addeventlistener(mouseevent.click, perintah); function perintah(e:mouseevent){ 6. var nama = e.currenttarget.name.substr(7); 7. if (nama == "wedding"){ 8. sub_portfolio.gotoandstop("hal_1"); 9. } 10. if (nama == "outdoor"){ 11. sub_portfolio.gotoandstop("hal_2"); 12. } 13. if (nama == "even"){ 14. sub_portfolio.gotoandstop("hal_3"); 15. } 16. } 10. Jalankan movie dengan menekan tombol Ctrl+Enter. Jika proses yang anda lakukan benar, ketika anda menekan tombol Portfolio akan muncul subhalaman yang memiliki 3 tombol aktif yang masing-masing dapat diklik dan menampilkan konten yang berbeda Dengan konsep yang sama anda dapat membuat sistem photo gallery atau subhalaman sebanyak mungkin. Yang terpenting adalah lakukan proses kerja sesimpel dan seefisien mungkin untuk menghemat waktu dan ukuran files. Masih banyak materi yang bisa ditambahkan pada IMM anda seperti video, scrolling text ataupun bentuk multi media yang lain yang akan dijelaskan pada post selanjutnya. Setelah semua proses pembuatan interactive multimedia selesai, diperlukan sebuah proses yang disebut sebagai publishing. Dengan mempublish project akan terbentuk sebuah file yang dapat dijalankan secara independent disemua komputer.untuk melakukannya perhatikan langkah berikut:

17 1. Pilih menu FILE>PUBLISH SETTING. Agar menghasilkan file bertipe EXE, centang opsi Windows Projector (.exe). Kemudian klik sub option FLASH lalu naikkan opsi JPEG quality menjadi Tekan tombol Publish, setelah proses publishing selesai, maka akan menghasilkan 3 buah file yaitu file bertipe EXE, SWF dan HTML. Buka Windows explorer anda dan jalankan file yang bertipe EXE (Aplication). Jika proses yang anda lakukan benar, saat ini movie anda sudah menjadi sebuah Interactive Multi Media yang bisa dijalankan di sebagian besar komputer.

18 Pada dasarnya proses finishing tidak berhenti sampai disini, terdapat beberapa hal yang harus ditambahkan dan diperhatikan, diantaranya adalah 1. Tampilan IMM / CD Interaktif yang baik adalah tampil fullscreen. Pada flash player 9 kebawah dengan menggunakan AS2 terdapat opsi untuk menampilkan aplikasi secara fullscreen yaitu dengan script fscommand("fullscreen", "true");. Akan tetapi script tersebut tidak bekerja pada AS3 dan Flash Player 10 keatas, sehingga diperlukan Aplikasi Pembantu untuk mempublish file SWF anda agar dapat bekerja dengan baik, fullscreen dan sebagainya. Salah satu software yang saya rekomendasikan adalah MDM Zinc. 2. Anda dapat menambahkan video, text dan media lain kedalam multimedia anda. 3. Penambahan intro, tombol keluar, dan beberapa pemanis tampilan seperti animasi, kursor yang kustom dan sebagainya. 4. Tidak ada batasan dalam membuat CD Interaktif / Interactive Multi Media. Anda dapat menggunakan cara apapun dan sofware apapun, yang terpenting adalah semuanya dikerjakan secara profesional untuk mencapai hasil sebaik mungkin

Dewanto Harjunowibowo

Dewanto Harjunowibowo Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18 PENGENALAN SOFTWARE MACROMEDIA FLASH 8 Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta dapat : - Menggunakan tool-tool macromedia flash untuk melakukan pengolahan obyek - Membuat animasi sederhana

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang

Lebih terperinci

2. Klik tombol Size pada property panel. Ubah ukurannya menjadi 300 width dan 70 height

2. Klik tombol Size pada property panel. Ubah ukurannya menjadi 300 width dan 70 height 6. Membuat Interface Load Movie Perhatikan pada latihan kali ini akan dipelajari cara memuat file.swf eksternal kedalam stage utama, teknik yang digunakan pada tutorial ini adalah script assist. Jadi untuk

Lebih terperinci

Langkah-langkah Membuat Multimedia

Langkah-langkah Membuat Multimedia Langkah-langkah Membuat Multimedia Jalankan program flash 8. 1. Save file dengan nama home.fla. 2. Beri nama layer1 dengan background. Membuat halaman awal 3. Buat kotak rectangle tanpa isi (no fill )

Lebih terperinci

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R)

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R) Tutorial Interaktif Elemen-elemen dasar pada Tutorial Interaktif Macromedia Flash 8 saat ini banyak digunakan untuk pembuatan presentasi, Tutorial Interaktif ataupun Company Profile. Kali ini kita akan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Lingkungan Pendukung Untuk membangun aplikasi permainan menyanyi untuk anak kecil di butuhkan lingkungan pendukung yang terbagi menjadi dua macam, yaitu software (perangkat

Lebih terperinci

Ari Wibowo 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH VERSI 8.0. Pendahuluan

Ari Wibowo 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH VERSI 8.0. Pendahuluan 1 Pendahuluan Macromedia Flash versi 8.0 merupakan salah satu software yang banyak dinikmati oleh kebanyakan orang karena sangat handal untuk mengerjakan segala hal yang berkaitan dengan multimedia. Kinerja

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA

PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA A. Pembuatan Tombol Selain tombol yang telah tersedia, kita dapat membuat tombol sendiri yang bentuk dan warnanya sesuai dengan selera. Langkah untuk membuat tombol

Lebih terperinci

Dewanto Harjunowibowo

Dewanto Harjunowibowo Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan

Lebih terperinci

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu:

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu: Macromedia Flash 8 Macromedia flash 8 ialah sebuah software yang memiliki banyak fungsi. Selain digunakan untuk membuat animasi kartun program atau software ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi

Lebih terperinci

Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8

Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8 Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8 Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Macromedia Flash 8 adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

Seperti yang ada dalam storyboard, multimedia pembelajaran saya terdiri dari empat menu utama yaitu:

Seperti yang ada dalam storyboard, multimedia pembelajaran saya terdiri dari empat menu utama yaitu: Belajar Matriks Mudah dan Menyenangkan (Chapter 2) Assalammualaikum.. Salam Matematika!! Pada chapter sebelumnya, saya telah sedikit memberikan penjelasan mengenai Multimedia Pembelajaran Interaktif dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Analisa Aplikasi Dalam pembuatan aplikasi untuk multimedia ini penulis merancang program yang terdiri dari scene1, dan scene. Dan disini dijelaskan untuk scene 2 untuk

Lebih terperinci

MGMP KKPI Kabupaten Sragen MACROMEDIA FLASH MX Tahun Modul Tutorial Dasar Dasar

MGMP KKPI Kabupaten Sragen MACROMEDIA FLASH MX Tahun Modul Tutorial Dasar Dasar Modul Tutorial Dasar Dasar MACROMEDIA FLASH MX 2004 Disusun Oleh : Rokhmad_sragen@yahoo.com www.rokhmad.blogspot.com MGMP KKPI Kabupaten Sragen Tahun 2011 Created by : www.rokhmad.blogspot.com Page 1 Tutorial

Lebih terperinci

Tampilan tool box arrow tool (V) subselection tool (A) free transform tool (Q) gradient transform tool (F) line tool (N) lasso tool (L) pen tool (P) t

Tampilan tool box arrow tool (V) subselection tool (A) free transform tool (Q) gradient transform tool (F) line tool (N) lasso tool (L) pen tool (P) t Software Last Update Level : : des.2007 : Basic Macromedia Flash adalah software aplikasi untuk membuat animasi vektor dan image, biasanya digunakan untuk membangun sebuah situs web yang interaktif dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari perancangan program pada proyek game mencari perbedaan pada gambar sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Game Gambar VI.1.1. Halaman Game

Lebih terperinci

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika BAHAN PRAKTIKUM FLASH Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Bahan praktikum ini berisi latihan penunjang untuk matakuliah pengembangan media pembelajaran matematika. Berisi

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH Flash merupakan program grafis animasi yang diproduksi oleh Macromedia corp, yaitu sebuah vendor software yang bergerak di bidang animais web. Macromedia Flash pertama kali

Lebih terperinci

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

Bab 5. Dasar-dasar Action Script Bab 5. Dasar-dasar Action Script Pada animasi yang telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, dijalankan secara berurutan dari frame ke frame. Berikutnya dengan adanya Behaviors dan Action Script, animasi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT Disusun Oleh : POLITEKNIK INDRAMAYU 2012 2 MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA INTERAKTIF RAHASIA DI BALIK FUNGSI KOMPOSISI

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA INTERAKTIF RAHASIA DI BALIK FUNGSI KOMPOSISI RAHASIA DI BALIK FUNGSI KOMPOSISI Untuk membuat suatu program multimedia interaktif, diperlukan rancangan diagram alur dari program tersebut. Diagram alur dari program multimedia interaktif yang saya buat

Lebih terperinci

Kuis Benar Salah. sudah tekan Ctrl+E. Bahan UKK Multimedia oleh Akhsan Nurdin

Kuis Benar Salah. sudah tekan Ctrl+E. Bahan UKK Multimedia oleh Akhsan Nurdin Kuis Benar Salah Tentunya anda sudah pernah mengerjakan suatu soal yang di dalamnya hanya disuruh untuk memilih benar atau salah. Soal semacam ini sangat menyenangkan untuk dikerjakan. Perbandingan jawaban

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI. Operasi matematika pada taman kanak-kanak. Dengan menggunakan perancangan,

BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI. Operasi matematika pada taman kanak-kanak. Dengan menggunakan perancangan, BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI 3.1 Perancangan Animasi Perancangan merupakan gambaran alur kerja dari aplikasi animasi pembelajaran Operasi matematika pada taman kanak-kanak. Dengan menggunakan perancangan,

Lebih terperinci

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1 MACROMEDIA FLASH Macromedia flash/adobe Flash adalah perangkat lunak aplikasi untuk pembuatan animasi yang digunakan untuk halaman web. Macromedia flash mampu melengkapi website dengan beberapa macam animasi

Lebih terperinci

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI Software yang digunakan adalah Macromedia Flash 8 a. Untuk membuat document baru klik pada kolom Create New dan pilih Flash Document. b. Ukuran default document 550x 400 pixel

Lebih terperinci

soal dan jawaban adobe flash

soal dan jawaban adobe flash soal dan jawaban adobe flash text berbayang S e n i n, 0 9 D e s e m b e r 2 0 1 3 1). Adalah panel untuk mengorganisasikan layer dan mengontrol jalannya animasi flash. a) Menu Bar b) Timeline c) Library

Lebih terperinci

Pada gambar dibawah ini, jendela utama dari Adobe Flash CS3, yang terdiri dari beberapa bagian :

Pada gambar dibawah ini, jendela utama dari Adobe Flash CS3, yang terdiri dari beberapa bagian : Membuat animasi dengan Adobe Flash CS3 Bagian 1. Dasar/Teori/Konsep/Kerangka Pikir: Pendahuluan Adobe Flash CS3 sendiri merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam animasi,

Lebih terperinci

Membuat Presentasi Sederhana dengan Macromedia Flash 8 Oleh : Erfan Priyambodo

Membuat Presentasi Sederhana dengan Macromedia Flash 8 Oleh : Erfan Priyambodo Membuat Presentasi Sederhana dengan Macromedia Flash 8 Oleh : Erfan Priyambodo Macromedia Flash merupakan suatu program aplikasi yang dapat digunakan untuk menyusun suatu media pembelajaran berbasis komputer.

Lebih terperinci

MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004

MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004 MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004 GRAPHIC, BUTTON DAN MOVIE CLIP Sebelum kita memulai membuat tampilan presentasi, alangkah lebih baik apabila kita kenal terlebih dahulu objek/

Lebih terperinci

Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya

Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya Langkah-langkah Pengerjaan Multimedia Interaktif Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya A. Halaman intro.swf Langkah-langkah pengerjaan: 1. Buka program Macromedia Flash Professional 8. 2. Buat

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN)

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN) LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN) NAMA : RISNA PUSPITASARI NIM : 0602357 JURUSAN : PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TUGAS UAS TAHAP 3 1. Mengatur Documen Properties

Lebih terperinci

Cara Asyik Membuat CD Interaktif

Cara Asyik Membuat CD Interaktif Cara Asyik Membuat CD Interaktif Ahmad Musyaffak syaffak@yahoo.com http://syaffak.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Desain Website (Perancangan Website) Desain ini berupa struktur yang harus dibuat untuk memudahkan pembuatan website yang dimaksudkan agar web ini terlihat sederhana

Lebih terperinci

TUTORIAL Membuat Kuis Pilihan Ganda dengan Flash

TUTORIAL Membuat Kuis Pilihan Ganda dengan Flash TUTORIAL Membuat Kuis Pilihan Ganda dengan Flash Langkah-Langkah: 1. Aktifkan program Macromedia Flash anda. Pada Creat New, pilih Flash Document. 2. Opsional: Pada Frame 1 Layer 1, buat background dengan

Lebih terperinci

Tutorial # A-02 : Slide Show

Tutorial # A-02 : Slide Show Tutorial # A-02 : Slide Show 1. PENDAHULUAN Tutorial ini mengajak anda membuat presentasi slide show interaktif dengan komponen gambar, teks, audio dan video. Halaman tampil dari awal berurutan sampai

Lebih terperinci

ANIMASI PEMBELAHAN SEL

ANIMASI PEMBELAHAN SEL ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan 1. Membuat animasi benda bergerak 2. Membuat animasi sederhana pembelajaran biologi tentang pembelahan sel menggunakan macromedia flash B. Alat dan Bahan 1. Petunjuk Pratikum

Lebih terperinci

Macromedia Flash 8.0 Untuk Membuat Company Profile

Macromedia Flash 8.0 Untuk Membuat Company Profile 1 Company Profile Flash by: http://www.arifekaprasetya.wordpress.com Macromedia Flash 8.0 Untuk Membuat Company Profile Dalam membuat Company Profile setidaknya ada beberapa kemampuan dalam menggunakan

Lebih terperinci

Macromedia & Adobe Flash Untuk Membuat Company Profile

Macromedia & Adobe Flash Untuk Membuat Company Profile 1 Company Profile Flash Macromedia & Adobe Flash Untuk Membuat Company Profile Dalam membuat Company Profile setidaknya ada beberapa kemampuan dalam menggunakan aplikasi Flash yang harus dikuasai, yaitu

Lebih terperinci

Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT

Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT Agar dalam sebuah film kartun pendek yang tengah Anda buat misalnya, dapat diperoleh adegan yang dramatis dengan ditambahkannya efek hujan yang disertai petir yang menyambar-nyambar,

Lebih terperinci

5. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Attractive Designs yang artinya

5. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Attractive Designs yang artinya 1. Menu pada area kerja Flash Pro 8 berisi 2. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Mobile devices Emulator artinya 3. Panel Properties & Filters & Parameters pada Macromedia

Lebih terperinci

Latihan Animasi Flash

Latihan Animasi Flash Latihan Animasi Flash Dalam latihan kali ini kita akan membuat animasi Flash pergerakan objek mobil dengan metode tweening motion yang disertai dengan action script untuk mengendalikan animasi. Berikut

Lebih terperinci

Modul 7 IMPORT DAN EXPORT MEDIA

Modul 7 IMPORT DAN EXPORT MEDIA Modul 7 IMPORT DAN EXPORT MEDIA INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL BELAJAR Peserta dapat melakukan import media dan export menjadi media lain untuk keperluan pembuatan Multimedia Pembelajaran Interaktif. URAIAN

Lebih terperinci

CARA MEMASUKKAN AUDIO DAN VIDEO PADA MACROMEDIA FLASH 8

CARA MEMASUKKAN AUDIO DAN VIDEO PADA MACROMEDIA FLASH 8 CARA MEMASUKKAN AUDIO DAN VIDEO PADA MACROMEDIA FLASH 8 Selfianah Selfianah@raharja.info :: http://5elfi.blogspot.com Abstrak Untuk menjalankan file video dari dalam sebuah Flash movie kita dapat memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini, penulis akan melakukan implementasi ptototipe yang dirancang pada bab sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan,

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director

Lebih terperinci

CHAPTER 4 MACROMEDIA FLASH MACROMEDIA FLASH

CHAPTER 4 MACROMEDIA FLASH MACROMEDIA FLASH CHAPTER 4 MACROMEDIA FLASH 1 1. ACTION PAD ADA A FRAME Go to frame Action pada frame digunakan bila movie harus melakukan sesuatu pada saat playhead mencapai frame tertentu. Misalkan pada saat playhead

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan penerapan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras

Lebih terperinci

BAB II Macromedia Flash

BAB II Macromedia Flash BAB II Macromedia Flash A. Pengantar Macromedia Flash Flash merupakan bagian dari keluarga Macromedia yang digunakan sebagai aplikasi pembuat animasi. Di bawah ini merupakan aplikasi yang termasuk ke dalam

Lebih terperinci

APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 :

APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 : APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 : Nama : Siti Halimah NPM : 19111526 Dosen Pembimbing : Iffatul Mardhiyah,

Lebih terperinci

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli Software Update Sub Title : Flas MX : des.2007 : Basic-Symbol Symbol adalah sebuah elemen dalam flash yang dapat berupa object tombol, images ataupun movie clip. Symbol ini dapat digunakan berulang kali

Lebih terperinci

MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH

MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH copyright@heribertus heri istiyanto 2008 email: sebelasseptember@yahoo.com, heri@istiyanto.com phone: +6281578706171/+6281392116123 Membuat Slide Presentasi Meskipun membuat

Lebih terperinci

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash UNTUK KALANGAN SENDIRI Dilarang menyalin sebagian atau seluruh bagian modul ini tanpa ijin dari penyusun. Modul Workshop : Membuat Animasi Dua Dimensi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI

BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI 3.1Perancangan Animasi Perancangan Animasi merupakan bagan yang menggambarkan alur kerja dari aplikasi animasi kandungan vitamin pada buah, Perancangan merupakan tahap yang sangat

Lebih terperinci

MEMBUAT JAM DIGITAL. By : gapra27

MEMBUAT JAM DIGITAL. By : gapra27 MEMBUAT JAM DIGITAL By : gapra27 86 Disini kita akan mencoba untuk membuat sebuah jam digital dengan keampuhan ActionScript Macromedia Flash 8. Berikut adalah langkahlangkahnya (ikuti dengan benar) : Langkah

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN PROGRAM

BAB III PEMBAHASAN PROGRAM BAB III PEMBAHASAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum Program Program in dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Flash MX versi 7.0. Bahasa pemrograman Flash lebih berorientasi kepada pembuatan animasi baik

Lebih terperinci

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR 1.1 SwishMax merupakan aplikasi untuk membuat animasi flash seperti halnya Macromedia Flash MX. Namun perbedaannya, SwishMax lebih mudah dalam penerapannya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan III.1.1. Input Pada game Konsentrasi Jalur pada halaman sebelum memulai permainan dilakukan pemilihan oleh user yaitu dengan memilih

Lebih terperinci

MELUKIS SUDUT-SUDUT ISTIMEWA,YUK!

MELUKIS SUDUT-SUDUT ISTIMEWA,YUK! Langkah-langkah Pembuatan Multimedia Interaktif Matematika MELUKIS SUDUT-SUDUT ISTIMEWA,YUK! Oleh: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MS.POWERPOINTsebuah handout

MS.POWERPOINTsebuah handout MS.POWERPOINTsebuah handout Juni Muryadi I. PRESENTASI DENGAN MS.POWERPOINT Presentasi intinya menampilkan pesan/file/data dalam bentuk audio visual. Jika terlihat atau didengar berisi: 1. Teks (Font,

Lebih terperinci

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) A. Pendahuluan Salah satu perkembangan mutakhir teknologi komputer yang berpengaruh besar terhadap aplikasi komputer adalah munculnya perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat dapat diartikan sebagai program computer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu Aplikasi software yang dirancang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Daftar Isi Pertemuan 1 Dasar Animasi Pertemuan 2 Tombol Musik Pertemuan 3 Tombol Frame Pertemuan 4 Scroll Text Pertemuan 5 Kursor Ku

DAFTAR ISI Daftar Isi Pertemuan 1 Dasar Animasi Pertemuan 2 Tombol Musik Pertemuan 3 Tombol Frame Pertemuan 4 Scroll Text Pertemuan 5 Kursor Ku DAFTAR ISI Daftar Isi 1 Pertemuan 1 Dasar Animasi 2 Pertemuan 2 Tombol Musik 2 Pertemuan 3 Tombol Frame 3 Pertemuan 4 Scroll Text 4 Pertemuan 5 Kursor Ku 5 Pertemuan 6 Kendali Dengan KeyBoard 6 1 Pertemuan

Lebih terperinci

MODUL 3 MENGONTROL MOVIE CLIP

MODUL 3 MENGONTROL MOVIE CLIP MODUL 3 MENGONTROL MOVIE CLIP copyright@heribertus heri istiyanto 2008 email: sebelasseptember@yahoo.com, heri@istiyanto.com phone: +6281578706171/+6281392116123 Mengontrol Satu Movie Clip Untuk mengontrol

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** Pertemuan 9 Pengenalan Flash MX PENGENALAN FLASH MX Flash MX adalah sebuah perangkat canggih yang dibuat oleh Macromedia untuk mengatasi harapan para creator animasi.

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 113 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Mei 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 113 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Mei 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 113 hlm Harga: Rp 28.800 Terbit pertama: Mei 2005 Sinopsis singkat: Saat ini banyak perusahaan yang menginginkan untuk menampilkan profil perusahaannya dalam CDROM

Lebih terperinci

ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan

ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan 1. Membuat animasi benda bergerak 2. Membuat animasi sederhana pembelajaran biologi tentang pembelahan sel menggunakan macromedia flash B. Alat dan Bahan 1. Petunjuk Pratikum

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Aplikasi Program Belajar Anak Cerdas Dalam Aplikasi ini diperlukan perancangan sebuah macromedia dengan rancangan yang baik, menarik, berkesan dan mudah dimengerti.

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROFILE STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH BERBASIS MULTIMEDIA

PERANCANGAN PROFILE STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH BERBASIS MULTIMEDIA PERANCANGAN PROFILE STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH BERBASIS MULTIMEDIA Program Studi Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Banda Aceh Murdani ABSTRAK Dalam penulisan ilmiah ini, membuat

Lebih terperinci

5) Buat kotak rectangle dengan isi #D06AD0 ( ) pada sembarang tempat, kemudian pada properties ketikan width = 800, height = 600, x : 0 dan y : 0.

5) Buat kotak rectangle dengan isi #D06AD0 ( ) pada sembarang tempat, kemudian pada properties ketikan width = 800, height = 600, x : 0 dan y : 0. Langkah-langkah pengerjaan: Pembuatan program interaktif ini terbagi dalam 5 tahap, yaitu: 1. main menu 2. home 3. Penjumlahan 4. Pengurangan Tahap-tahap tersebut akan dijelaskan sebagi berikut: 1. Main

Lebih terperinci

SIMBOL DAN LIBRARIES

SIMBOL DAN LIBRARIES SIMBOL DAN LIBRARIES Materi yang dipelajari pada bagian ini adalah: pembuatan simbol grafis, simbol tombol (termasuk teks sebagai tombol) dan simbol movieclips. Men-share simbol antar file dan meng-impor

Lebih terperinci

MODUL VI ACTION SCRIPT

MODUL VI ACTION SCRIPT 1 Modul Ajar Praktikum Multimedia 6 MODUL VI ACTION SCRIPT A. KOMPETENSI DASAR Memahami bahasa program Action Script 2.0 yang digunakan dalam Flash. Memahami dan menerapkan Action Script 2.0 untuk membuat

Lebih terperinci

Contoh syntax actionscript adalah: ifframeloaded(this) { gotoandstop( selesai ) }

Contoh syntax actionscript adalah: ifframeloaded(this) { gotoandstop( selesai ) } Actionscript adalah bahasa pemrograman yang berlaku pada lingkungan Flash. Fungsi utamanya adalah membangun interaksi antara flash movie dengan penggunanya. Tidak itu saja, melalui penggunaan actionscript,

Lebih terperinci

PERSIAPAN DAN PERANCANGAN MODEL. 3.1 Materi dalam membuat game mencocokkan gambar

PERSIAPAN DAN PERANCANGAN MODEL. 3.1 Materi dalam membuat game mencocokkan gambar PERSIAPAN DAN PERANCANGAN MODEL 3.1 Materi dalam membuat game mencocokkan gambar Game mencocokkan gambar mempunyai dua komponen inti, yaitu gambar dan logika pengacakan. Selain persiapan gambar, atau membuat

Lebih terperinci

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI FLASH DASAR-DASAR ANIMASI A. Apa itu Macromedia Flash? Macromedia Flash (selanjutnya hanya disebut Flash) adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menambahkan aspek dinamis sebuah web atau

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Multimedia Pembelajaran Otomotif dan Pengenalan Dasar-dasar Mesin Honda

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Multimedia Pembelajaran Otomotif dan Pengenalan Dasar-dasar Mesin Honda BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Aplikasi Multimedia Pembelajaran Otomotif dan Pengenalan Dasar-dasar Mesin Honda 100cc, tahapan selanjutnya

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

BAB III PEMBAHASAN MASALAH BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Program aplikasi gerhana merupakan suatu program aplikasi yang memberikan sedikit pengetahuan tentang gerhana untuk dipelajari oleh murid Sekolah Dasar atau

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Aplikasi Pembelajaran kemacetan jaringan mekanisme priority queueing Dengan Flash/Action Script

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Aplikasi Pembelajaran kemacetan jaringan mekanisme priority queueing Dengan Flash/Action Script BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pembuatan 4.1.1 Implementasi Aplikasi Pembelajaran kemacetan jaringan mekanisme priority queueing Dengan Flash/Action Script Setelah melakukan analisis, konsep, perancangan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis dan Perbandingan Program Aplikasi. Dalam pembuatan aplikasi e-learning ini, Penulis melakukan analisis terhadap

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis dan Perbandingan Program Aplikasi. Dalam pembuatan aplikasi e-learning ini, Penulis melakukan analisis terhadap BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis dan Perbandingan Program Aplikasi Dalam pembuatan aplikasi e-learning ini, Penulis melakukan analisis terhadap beberapa program e-learningyang pernah dibuat dan buku-buku

Lebih terperinci

4. Pilih tab Layout Panel dan jalankan movie. Efek suara romance.mp3 akan dijalankan pada frame ke-1

4. Pilih tab Layout Panel dan jalankan movie. Efek suara romance.mp3 akan dijalankan pada frame ke-1 Praktikum Multimedia 2.1 A. Bekerja dengan Efek Suara MODUL 2 SWISHMAX SUARA dan BUTTON File audio yang didukung oleh Swish antara lain *.mp3 dan *.wav. Efek suara dapat diberikan saat berada pada frame

Lebih terperinci

MEMBUAT JAM ANALOG. By : gapra27

MEMBUAT JAM ANALOG. By : gapra27 MEMBUAT JAM ANALOG By : gapra27 Anda pasti sudah dapat membanyangkan bentuk dari jam analog itu seperti apa bentuknya. Disini kita akan membuat sebuah jam analog sederhana. Langkah-langkah untuk membuatnya

Lebih terperinci

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18 PENGENALAN SOFTWARE MACROMEDIA FLASH 8 Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta dapat : - Menggunakan tool-tool macromedia flash untuk melakukan pengolahan obyek - Membuat animasi sederhana

Lebih terperinci

HANDOUT DASAR ANIMASI

HANDOUT DASAR ANIMASI HANDOUT DASAR ANIMASI AREA KERJA MACROMEDIA FLASH MX 2004 TKJ Macromedia Flash MX 2004 adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan oleh para desaier untuk menghasilkan desain yang profesional.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Program Aplikasi adalah program siap pakai. Program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi lain. Contoh-contoh aplikasi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH DAFTAR ISI. PENGANTAR ANIMASI... 2. TEKNIK ANIMASI... 2. Frame-by-Frame... 2 2.2 Shape Tweening... 2 2.3 Motion Tweening... 2 3. TEKNIK MASKING... 3 4. TEKNIK MOTION GUIDE...

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM MULTIMEDIA

MODUL PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL PRAKTIKUM MULTIMEDIA LAB. PENGOLAHAN CITRA & MULTIMEDIA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S-1 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2011 BAB I PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 1.1

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku 4.1.1 Proses Perancangan Multimedia Bagan 4.1 Prosedur Kerja Penelitian a. Analisis Tahapan dalam analisis pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi prototipe yang dirancang pada bab sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan,

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN Adapun langkah-langkah pengerjaan multimedia pembelajaran matematika ini adalah: 1. Jalankan program flash 8 2. Save file dengan nama MULTIMEDIA.fla. 3. Pada panel properties,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 24 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Produksi 4.1.1 Pembuatan Antarmuka (Interface Design) 4.1.1.1 Pembuatan Antarmuka Halaman Intro Pembuatan intro aplikasi meliputi beberapa proses pembuatan komponen

Lebih terperinci

CHAPTER 2 MACROMEDIA FLASH. Ariesto Hadi MACROMEDIA FLASH. Ariesto Hadi S

CHAPTER 2 MACROMEDIA FLASH. Ariesto Hadi MACROMEDIA FLASH. Ariesto Hadi S CHAPTER 2 MACROMEDIA FLASH Ariesto Hadi 1 DAFT AFTAR AR ISI 4. Teks... 3 1. Embeded dan device font... 3 2. Menulis dengan text tools... 3 3. Mengedit tulisan... 4 4. Panel character... 4 4. Panel paragraph...

Lebih terperinci

INTEGRASI ANIMASI FLASH DENGAN MICROSOFT POWERPOINT ABSTRAK

INTEGRASI ANIMASI FLASH DENGAN MICROSOFT POWERPOINT ABSTRAK INTEGRASI ANIMASI FLASH DENGAN MICROSOFT POWERPOINT Nur Hadi Waryanto Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK Presentasi dengan mengunakan Microsoft PowerPoint mempunyai

Lebih terperinci

Modul ANIMASI FLASH KOMPETENSI 1. TUJUAN

Modul ANIMASI FLASH KOMPETENSI 1. TUJUAN Modul 5 ANIMASI FLASH Bagian 3 KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan membuat jenis animasi menggunakan Action Script 1. TUJUAN Mahasiswa mengerti tentang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Impelementasi Aplikasi Pada tahap ini penulis melakukan implementasi aplikasi dan pengujian. Tahap implementasi terdiri dari tiga cakupan yaitu spesifikasi kebutuhan

Lebih terperinci

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 A. DEFINISI PIRANTI LUNAK ANIMASI Aplikasi Ulead Cool 3D Studio adalah sebagai salah satu piranti untuk membuat animasi yang dapat digunakan/disisipkan pada presentasi PowerPoint,

Lebih terperinci

Autoplay Media Studio

Autoplay Media Studio 2013 Autoplay Media Studio Donny kurniawan X-TKJ1 10/29/2013 A. Tujuan - Mengetahui fungsi dan tujuan software Autoplay Media Studio. - Dapat mengoperasikan Autoplay Media Studio. - Dapat membuat sebuah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini, penulis akan melakukan implementasi prototipe yang dirancang pada bab sebelumnya. Implementasi merupakan penerapan desain (perancangan)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Aplikasi Pembelajaran Kemacetan Jaringan Dengan Mekanisme Weighted Fair Queueing (WFQ).

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Aplikasi Pembelajaran Kemacetan Jaringan Dengan Mekanisme Weighted Fair Queueing (WFQ). BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pembuatan 4.1.1 Implementasi Aplikasi Pembelajaran Kemacetan Jaringan Dengan Mekanisme Weighted Fair Queueing (WFQ). Setelah melakukan analisis, konsep, perancangan

Lebih terperinci

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom FLASH TUTORIAL Desman Hidayat, S.Kom desmaster2009@yahoo.com PENGENALAN Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat

Lebih terperinci