PROSEDUR PENGADAAN BARANG & JASA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROSEDUR PENGADAAN BARANG & JASA"

Transkripsi

1 PROSEDUR PENGADAAN BARANG & JASA No. Dokumen PT-KITSBS-24 No. Revisi 00 Tanggal April Halaman i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT DM Akuntansi 3. Bambang SA DM Pemeliharaan 4. Nursalim PLT DM Enjiniring DIPERIKSA OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Andi Aziz Wakil Manajemen 2. Budi Widi Asmoro Manajer Enjiniring 3. Ikram Manajer Produksi 4. Nyimas Rosdiana Manajer Keuangan 5. Suparyanto Manajer SDM & Umum DISETUJUI OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Ruly Firmansyah General Manager

2 PROSEDUR PENGADAAN BARANG & JASA No. Dokumen PT-KITSBS-24 No. Revisi 00 Tanggal April Halaman ii dari iv DAFTAR ISI Uraian Halaman LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI... iii DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN... iv 1. TUJUAN LINGKUP REFERENSI DEFINISI PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB LAMPIRAN... 3

3 PROSEDUR PENGADAAN BARANG & JASA No. Dokumen PT-KITSBS-24 No. Revisi 00 Tanggal April Halaman iii dari iv DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI No Unit Kerja Salinan Dokumen 1. Wakil Manajemen/Sekretariat SMT MASTER 2. Seluruh Karyawan Softcopy

4 PROSEDUR PENGADAAN BARANG & JASA No. Dokumen PT-KITSBS-24 No. Revisi 00 Tanggal April Halaman iv dari iv DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN No Tgl Hlm Uraian yang diubah Uraian Perubahan Disahkan oleh

5 1. TUJUAN PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA No. dokumen PT-KITSBS-24 No. revisi 01 Tanggal April Halaman 1 dari 9 Tujuan dari pada prosedur ini adalah sebagai pedoman pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa diatur dan dilaksanakan dengan baik. 2. LINGKUP Prosedur ini mencakup kegiatan yang dimulai identifikasi kebutuhan barang, pengadaan barang / jasa, penerimaan dan proses pembayaran barang/jasa yang diberikan rekanan dalam melaksanakan pekerjaannya di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Palembang 3. REFERENSI 3.1. ISO Klausul 7.4.1, Purchasing Process 3.2. ISO , Klausul 4.4.6, Operational Control 3.3. PP No. 50 Tahun 2012, Sub Elemen 5 Pembelian dan pengendalian produk 4. DEFINISI 4.1. Barang Material umum yang dibutuhkan guna menunjang kegiatan operasional 4.2. Rincian Anggaran Biaya (RAB) Rencana Anggaran biaya yang diajukan oleh perusahaan untuk menunjang kelancaran operasional PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Palembang Tim/Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Tim Pengadaan Barang yang ditetapkan sesuai SK Manajer PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Palembang Panitia Pemeriksa Mutu Barang/Jasa Panitia Pemeriksa Mutu Barang yang ditetapkan sesuai SK Manajer PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Palembang Supply Jenis kegiatan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Rekanan Surat Perjanjian /PJ Merupakan ikatan kerja sama dalam selang waktu tertentu antara PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Palembang dengan pihak rekanan/mitra kerja User Pihak atau bagian yang membutuhkan barang dan/atau jasa. 4.6 Proses Pengadaan Barang dan Jasa Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa mencakup sejak tahap proses memilih penyedia Barang/Jasa dan sampai dengan tahap penyelesaian pelaksanaan Pekerjaan.

6 4.7. Eproc PLN PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA No. dokumen PT-KITSBS-24 No. revisi 01 Tanggal April Halaman 2 dari 9 Sarana pengadaan barang/jasa yang diproses secara elektronik; yang diakses melalui internet pada alamat http//eproc.pln.co.id 4.8 Proses Pelelangan Pengadaan Barang/Jasa konstruksi/jasa lainnya dilakukan melalui metode pelelangan, yang dilakukan secara terbuka dan diumumkan secara luas melalui papan pengumuman dan media elektronik (e-procurement PLN) serta dapat melalui surat kabar. 4.9 Proses Pemilihan Langsung Pengadaan Barang/Jasa konstruksi/jasa lainnya dibutuhkan mendesak untuk operasional PLN sehingga apabila tidak segera dilakukan akan berakibat terganggunya operasional PLN Proses Penunjukan Langsung Pengadaan Barang/Jasa konstruksi/jasa lainnya yang akan diadakan bersifat spesifik hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus/pemegang Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan/atau hanya ada satu Penyedia Barang/Jasa (agen tunggal) yang mampu melaksanakan dan/atau mengaplikasikannya Proses Pembelian Langsung Pembelian terhadap barang yang terdapat dipasar yang diyakini bahwa harga tersebut merupakan hasil persaingan dipasar dan dengan nilai maksimum Rp (Lima puluh juta) Proses Seleksi Langsung Jasa Konsultansi Pengadaan Jasa Konsultansi yang dibutuhkan mendesak untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, sehingga apabila tidak segera dilakukan akan berakibat terganggunya operasional PLN SMM Sistem Manajemen Mutu 4.14 SML Sistem Manajemen Lingkungan 4.15 SMRP Sistem Manajemen Rantai Pasokan 4.16 SMR Sistem Manajemen Risiko 4.17 SMK3 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

7 PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA No. dokumen PT-KITSBS-24 No. revisi 01 Tanggal April Halaman 3 dari 9 5. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB 5.1 Umum Inventory membuat klasifikasi material sesuai prosedur Manajemen Material (PT- KITSBS-52) berdasarkan SK 717/Dir/2010 dan menghasilkan proposal kebutuhan material. Isi proposal mencantumkan usulan kebutuhan untuk material rutin KHS dan rutin non KHS Untuk pengadaan yang berhubungan dengan Informasi Teknologi (IT), membuatan spesifikasi teknis harus melibatkan bagian IT Proposal diajukan kepada tim Managemen untuk disetujui Setelah proposal disetujui, Asman Enjiniring membuat usulan pembuatan kontrak khusus KHS dan selanjutnya mengikut alur proses pembuatan kontrak KHS Untuk pengadaan material yang tergolong B3,maka penyerahan barang harus disyaratkan bahwa setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol dan label serta dilengkapi dengan Material Safety Data Sheet (MSDS) mengacu pada PP No. 74 Tahun 2001 serta Permen LH No. 03 Tahun Semua kontrak pengadaan barang dan jasa harus mencantumkan persyaratan teknis bahwa semua kontraktor harus mematuhi semua peraturan maupun prosedur yang berlaku pada system manajemen terpadu di PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Palembang (SMM ISO 9001, SML ISO 14001, Pas , SMK3 PP No 50/2012) Yang non KHS, usulan langsung dari inventory kontrol untuk diajukan kepada user agar mengajukan pengadaan material tersebut dengan mengikuti alur proses pembuatan kontrak non KHS 5.2 KHS Inventory bersama dengan user, rendal rutin membuat klasifikasi material sesuai prosedur Manajemen Material (PT-KITSBS-52) berdasarkan SK 717/Dir/2010 dan menghasilkan proposal kebutuhan material yang disampaikan kepada Asman Enjiniring Untuk pengadaan yang berhubungan dengan Informasi Teknologi (IT), membuatan spesifikasi teknis harus melibatkan bagian IT Asman Enjiniring melakukan disposisi kepada Asman terkait yang paling dominan kebutuhan materialnya untuk kemudian dituangkan dalam TUG5 (FR-PT-KITSBS-24-03), Formulir Pengendalian Dokumen pengadaan barang dan jasa (FR-PT-KITSBS-24-01), dan Formulir Berita Acara Kebutuhan Barang dan Jasa (FR-PT-KITSBS-24-02) serta disetujui oleh Asman terkait

8 PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA No. dokumen PT-KITSBS-24 No. revisi 01 Tanggal April Halaman 4 dari TUG5 dilakukan proses RAB (FR-PT-KITSBS-24-06) oleh rendal rutin dan diajukan kepada Asman Enjiniring untuk verifikasi dan persetujuan, (output RAB (FR-PT-KITSBS ), RPBJ (FR-PT-KITSBS-24-07), Nota Dinas manajer, referensi, dan Formulir Evaluasi Harga Satuan Pengadaan Barang dan Jasa (FR-PT-KITSBS-24-09) ) Bagian Anggaran & Keuangan melakukan pengecekan alokasi anggaran dan selanjutnya proses persetujuan Asman Keu, SDM & ADM Persetujuan Manajer dan penunjukan pelaksana dan metode proses pengadaan Nota Dinas asli diberikan kepada pelaksana pengadaan, sedangkan copy disampaikan kepada bagian Keuangan dan Rendal untuk input data Eproc dan ditembuskan kepada Asman Enjiniring dan Direksi pekerjaan Proses pengadaan dan pembuatan kontrak oleh pelaksana pengadaan (Panitia atau Pejabat) Untuk pengadaan material yang tergolong B3,maka penyerahan barang harus disyaratkan bahwa setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol dan label serta dilengkapi dengan Material Safety Data Sheet (MSDS) mengacu pada PP No. 74 Tahun 2001 serta Permen LH No. 03 Tahun Semua kontrak pengadaan barang dan jasa harus mencantumkan persyaratan teknis bahwa semua kontraktor harus mematuhi semua peraturan maupun prosedur yang berlaku pada system manajemen terpadu di PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Palembang (SMM ISO 9001, SML ISO 14001, SMRP ISO 28000, SMR ISO 31000, Pas SMK3 PP No 50/ Setelah proses pengadaan selesai dan kontrak jadi, kontrak disetujui oleh Manajer sebagai kontrak harga satuan (KHS) Dokumen kontrak yang telah ditandatangani di distribusikan 1) Direksi Pekerjaan, 2) Vendor, 3) Gudang, 4) Panitia, 5) keuangan, 6) Arsip (Sekum) Informasi yang terdapat dalam Dokumen kontrak tersebut harus diinput ke SAP sebagai penerapan ERP oleh Purchase Admin berdasarkan nota dinas dengan ketentuan a. Untuk kontrak jasa, dilaksanakan oleh Purchase Admin (PPBJ); b. Untuk kontrak material, dilaksanakan oleh Purchase Admin (Rendal Rutin). 5.3 SPM/J (Surat Pemesanan Material/Jasa) Inventory Control membuat monitoring stock berdasarkan setting material ROP/ROQ (FR-PT-KITSBS-52-02) dan membuat usulan SPM dilampiri RO (repeat order), untuk pengadaan material B3 maka penyerahan barang harus mengikuti persyaratan dari kontrak induk yang terkait

9 PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA No. dokumen PT-KITSBS-24 No. revisi 01 Tanggal April Halaman 5 dari Usulan SPJ diajukan oleh supervisor menggunakan RO jasa kepada Inventory Control untuk dibuatkan SPJ SPM/J disampaikan kepada Direksi Pekerjaan untuk persetujuan bersama dengan RO Manajer dan Vendor menyetujui dan menandatangani SPM/J SPM/SPJ asli diberikan kepada Sekum untuk arsip dan Vendor. Salinanannya diberikan kepada Direksi Pekerjaan, Inventory Control, Gudang, Akuntansi Informasi yang terdapat dalam SPM/SPJ tersebut harus diinput ke ERP SAP oleh Purchase Admin (Rendal Rutin) 5.4 NON KHS Untuk permintaan material yang tercantum dalam proposal material manajemen, inventory membuat monitoring stock dan mengusulkan kebutuhan material kepada Supervisor menggunakan formulir usulan stock minimum/seting rop-roq (FR-PT-KITSBS ) Untuk pengadaan yang berhubungan dengan Informasi Teknologi (IT), membuatan spesifikasi teknis harus melibatkan bagian IT Supervisor terkait membuat TUG 5 berdasarkan rekomendasi inventory control atau berdasarkan kondisi lapangan Jika berdasarkan kondisi kebutuhan lapangan maka TUG 5 harus diverifikasi oleh Gudang terlebih dahulu Direksi Pekerjaan menyetujui TUG5 yang diusulkan TUG5 dilakukan proses RAB oleh rendal rutin dan diajukan kepada Asman Enjiniring untuk verifikasi dan persetujuan, (output RAB, RPBJ, Nota Dinas manajer, dan referensi) Bagian Anggaran & Keuangan melakukan pengecekan alokasi anggaran dan selanjutnya proses persetujuan Asman Keu, SDM & ADM Persetujuan Manajer dan penunjukan pelaksana dan metode proses pengadaan Nota Dinas asli diberikan kepada pelaksana pengadaan, sedangkan copy disampaikan kepada bagian Keuangan dan Rendal untuk input data Eproc dan ditembuskan kepada Asman Enjiniring dan Direksi pekerjaan Proses pengadaan dan pembuatan kontrak oleh pelaksana pengadaan (Panitia atau Pejabat) Untuk pengadaan material yang tergolong B3,maka penyerahan barang harus disyaratkan bahwa setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol dan label serta dilengkapi dengan Material Safety Data Sheet (MSDS) mengacu pada PP No. 74 Tahun 2001 serta Permen LH No. 03 Tahun 2008.

10 PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA No. dokumen PT-KITSBS-24 No. revisi 01 Tanggal April Halaman 6 dari Semua kontrak pengadaan barang dan jasa harus mencantumkan persyaratan teknis bahwa semua kontraktor harus mematuhi semua peraturan maupun prosedur yang berlaku pada system manajemen terpadu di PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Palembang (SMM ISO 9001, SML ISO 14001, PAS , SMK3 PP No 50/2012) Setelah proses pengadaan selesai dan kontrak jadi, kontrak disetujui oleh Manajer sebagai kontrak harga satuan (KHS) Dokumen kontrak yang telah ditandatangani di distribusikan 1) Direksi Pekerjaan, 2) Vendor, 3) Gudang, 4) Panitia, 5) keuangan, 6) Arsip (Sekum 5.5 PENGADAAN MATERIAL/JASA KHUSUS DAN PERIODIK Usulan pengadaan material/jasa dengan kriteria khusus dan periodik diajukan oleh Rendal Outage berdasarkan rencana pemeliharaan khusus atau periodik dengan mengisi TUG 5 dan berita acara kebutuhan material khusus atau periodik, ditandatangani oleh Rendal Outage & Spv terkait dan Direksi Pekerjaan Untuk pengadaan yang berhubungan dengan Informasi Teknologi (IT), membuatan spesifikasi teknis harus melibatkan bagian IT Untuk kebutuhan material, TUG 5 diserahkan ke Gudang untuk normalisasi/ penamaan material TUG 5 dari gudang diserahkan kepada Rendal Outage untuk dilakukan proses RAB Bila RAB bernilai > 1 M Rupiah maka dilakukan kajian resiko oleh tim manajemen resiko Usulan SKK/ijin prinsip diajukan oleh asman Enjiniring untuk disetujui oleh Manajer Usulan SKK/ijin prinsip yang telah disetujui oleh Manager dikirim ke kantor KIT SBS untuk dievaluasi dan proses SKK serta menentukan kewenangan proses pengadaan Bila proses dilaksanakan di Sektor maka Manajer menunjuk pelaksana (Panitia / Pejabat Pengadaan) dan metode proses pengadaan Nota Dinas asli diberikan kepada pelaksana pengadaan, sedangkan copy disampaikan kepada bagian Keuangan dan Rendal untuk input data Eproc dan ditembuskan kepada Asman Enjiniring dan Direksi pekerjaan Proses pengadaan dan pembuatan kontrak oleh pelaksana pengadaan (Panitia atau Pejabat) Setelah proses pengadaan selesai dan kontrak jadi, kontrak disetujui oleh Manajer sebagai kontrak harga satuan (KHS) Untuk pengadaan material yang tergolong B3,maka penyerahan barang harus disyaratkan bahwa setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol dan label serta

11 PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA No. dokumen PT-KITSBS-24 No. revisi 01 Tanggal April Halaman 7 dari 9 dilengkapi dengan Material Safety Data Sheet (MSDS) mengacu pada PP No. 74 Tahun 2001 serta Permen LH No. 03 Tahun Semua kontrak pengadaan barang dan jasa harus mencantumkan persyaratan teknis bahwa semua kontraktor harus mematuhi semua peraturan maupun prosedur yang berlaku pada system manajemen terpadu di PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Palembang (SMM ISO 9001, SML ISO 14001, Pas , SMK3 PP No 50/2012) Dokumen kontrak yang telah ditandatangani di distribusikan 1) Direksi Pekerjaan, 2) Vendor, 3) Gudang, 4) Panitia, 5) keuangan, 6) Arsip (Sekum) 5.6 Pengadaan Material/Jasa Untuk Korektif Atau Emergency Kartu Kerusakan (KK) yang telah diisi oleh Operator operasi diberikan kepada Rendal Rutin untuk mengecek kebutuhan material/jasa. Dari KK tersebut dibuatkan WO. Jika WO tidak membutuhkan material, maka pekerjaan dapat langsung dilakukan. Jika material yang diperlukan tersedia di Gudang maka gunakan form reservasi Jika memerlukan material dan stock tidak tersedia di Gudang, atau memerlukan jasa maka Spv Har membuat TUG 5 dengan persetujuan Asman terkait kemudian diserahkan kepada Rendal Rutin Untuk pengadaan yang berhubungan dengan Informasi Teknologi (IT), membuatan spesifikasi teknis harus melibatkan bagian IT Jika statusnya 'Emergency' dan nilainya > 300 juta (wewenang General Manager KIT SBS) maka harus diterbitkan form 'emergency' (FR-PT-KITSBS-24-08) oleh Asman Har, Asman Operasi dan Asman Enjiniring, diusulkan oleh Manajer Sektor, dan disetujui oleh General Manager Jika statusnya 'Emergency' dan nilainya < 300 juta (wewenang Manager Sektor) maka harus diterbitkan form 'emergency' (FR-PT-KITSBS-24-05) oleh Spv Har dan diketahui oleh Asman Har, Asman operasi dan Asman enjiniring, disetujui oleh manajer Dari usulan TUG 5 dilakukan proses RAB oleh rendal rutin, dengan melampirkan RKAP jika ada, jika tidak tercantum dalam RKAP maka melampirkan formulir Permintaan Anggaran Kebutuhan Barang/Jasa di Luar RKAP (FR-PT-KITSBS-24-04) dan diajukan kepada Asman Enjiniring untuk evaluasi dan disetujui, (output RAB, RPBJ, Nota Dinas manajer, dan referensi) Bagian Anggaran & Keuangan melakukan pengecekan alokasi anggaran dan selanjutnya proses persetujuan Asman Keu, SDM & ADM Persetujuan Manajer dan penunjukan pelaksana (Panitia / Pejabat Pengadaan) dan metode proses pengadaan

12 PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA No. dokumen PT-KITSBS-24 No. revisi 01 Tanggal April Halaman 8 dari Nota Dinas asli diberikan kepada pelaksana pengadaan, sedangkan copy disampaikan kepada bagian Keuangan dan Rendal untuk input data Eproc dan ditembuskan kepada Asman Enjiniring dan Direksi pekerjaan Proses pengadaan dan pembuatan kontrak oleh pelaksana pengadaan (Panitia atau Pejabat) Untuk pengadaan material yang tergolong B3,maka penyerahan barang harus disyaratkan bahwa setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol dan label serta dilengkapi dengan Material Safety Data Sheet (MSDS) mengacu pada PP No. 74 Tahun 2001 serta Permen LH No. 03 Tahun Semua kontrak pengadaan barang dan jasa harus mencantumkan persyaratan teknis bahwa semua kontraktor harus mematuhi semua peraturan maupun prosedur yang berlaku pada system manajemen terpadu di PT. PLN (Persero) Pembangkitan SBS Palembang (SMM ISO 9001, SML ISO 14001, Pas , SMK3 PP No 50/2012) Setelah proses pengadaan selesai dan kontrak jadi, kontrak disetujui oleh Manajer Dokumen kontrak yang telah ditandatangani di distribusikan 1) Direksi Pekerjaan, 2) Vendor, 3) Gudang, 4) Panitia, 5) keuangan, 6) Arsip (Sekum) 5.7 Amandemen Direksi Pekerjaan membuat draft surat kepada pihak III (Vendor) disetujui Manajer untuk rapat membahas amandemen kontrak. Pihak yang berkepentingan dalam proses amandemen dilibat didalam rapat (Panitia/Pejabat PBJ, Direksi Pekerjaan, Vendor) dan dibuatkan notulennya. (amandemen juga dapat diusulkan oleh vendor) Hasil rapat amandemen dengan Vendor dilaporkan dalam bentuk nota dinas kepada manajer untuk persetujuan Amandemen untuk kontrak yang jenisnya SPK dibuat oleh pejabat pengadaan. Amandemen untuk kontrak jenis PJ dibuat oleh panitia pengadaan Informasi yang harus diinput kedalam ERP SAP oleh Purchase Admin terkait amandemen adalah a. Perubahan nilai kontrak; b. Perubahan jangka waktu kontrak

13 PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA No. dokumen PT-KITSBS-24 No. revisi 01 Tanggal April Halaman 9 dari 9 6. LAMPIRAN 6.1. Flowchart Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa (PT-KITSBS-12-Lamp i) 6.2. Formulir Pengendalian Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa (FR-PT-KITSBS-24-01) 6.3. Formulir Berita Acara Kebutuhan Barang dan Jasa (FR-PT-KITSBS-24-02) 6.4. Formulir Daftar Permintaan Barang-Barang (FR-PT-KITSBS-24-03) 6.5. Formulir Permintaan Anggaran Kebutuhan Barang/Jasa di Luar RKAP (FR-PT-KITSBS-24-04) 6.6. Formulir Pekerjaan Emergensi Sektor Palembang (FR-PT-KITSBS-24-05) 6.7. Formulir Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pengadaan Barang dan Jasa (FR-PT-KITSBS-24-06) 6.8. Formulir Rencana Pengadaan Barang da Jasa (RPBJ) (FR-PT-KITSBS-24-07) 6.9. Formulir Pekerjaan Emergensi Kit (FR-PT-KITSBS-24-08) Formulir Evaluasi Harga Satuan Pengadaan Barang dan Jasa (FR-PT-KITSBS-24-09) Formulir Usulan Stock Minimum / Seting Rop-Roq (FR-PT-KITSBS-52-02)

14 PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMBAGSEL PALEMBANG FORMULIR PENGENDALIAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG / JASA No Formulir Revisi Tanggal Halaman Tanggal Nomor RPB/ RPJ Pekerjaan NO. AKTIVITAS TANGGAL PELAKSANA DISPOSISI 1 Usulan/ TUG 5 SPV/Fungsional. 2 Check Stock Gudang TU. Gudang 3 Verifikasi TUG-5 Rendal 4 Usulan / TUG-5 Asman. 5 Proses Evaluasi & RAB Inventory Control/ Asman Enjiniring SPV Anggaran & Keuangan 6 Konfirmasi Anggaran Asman SDM & ADM 7 Persetujuan Manajer Manajer Sektor 8 Proses Pengadaan Tim Pejabat Pengadaan/..

15 FR-PT-KITSBS PARAF

16 PT. PLN (PERSERO) No Formulir FR-PT-KITSBS PEMBANGKITAN SUMBAGSEL Revisi 00 BERITA ACARA KEBUTUHAN BARANG / JASA PALEMBANG Tanggal Halaman Nomor.BA/ASMAN... /STAR/20 RKAP (Lampirkan Lembaran Kerja RKAP) LUAR RKAP (Lampirkan Form LUAR RKAP) KOREKTIF (Lampirkan Form WO) EMERGENSI (Lampirkan Form EMERGENSI) (Berilah tanda contreng ) Pada hari ini..... Tanggal.. Bulan Tahun A. Telah bersama - sama melakukan pemeriksaan terhadap kebutuhan barang /jasa sebagai berikut (Tuliskan system, nama peralatan/komponen peralatan dan tag numbernya) B. Hasil pemeriksaan terhadap kebutuhan barang /jasa sebagai berikut (Jelaskan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, dan jika barang telah rusak maka tuliskan nomor KK/WO-nya) C. Analisa penyebab kebutuhan / kerusakan (Jelaskan apa yang menjadi akar maslah terjadinya kebutuhan / kerusakan) D. Dampak kerusakan yang timbul (Jelaskan dampak kerusakan terhadap operasional, finansial, dan K2L) E. Usaha - usaha yang telah dilakukan (Jelaskan usaha-usaha yg telah dilakukan untuk menagatasi kerusakan / indikasi kerusakan tersebut) F. History atau sejarah peralatan (Lampirkan history/sejarah peralatan, dan jika peralatan telah rusak lampirkan KK/WO nya) G. Photo peralatan, gambar teknik, gambar desain dan gambar kerja (lamprkan foto peralatan, gambar design dan gambar kerja untuk memperjelas permintaan dan justifikasi) H. Solusi dan saran (Tuliskan solusi/saran/rekomendasi) Adapun kebutuhan barang / jasa tersebut dibutuhkan pada saat... Tanggal.bulan... Tahun 20. Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh tanggung jawab. Tarahan, tgl...bulan... tahun Mengetahui, Pemeriksa, ASMAN. 1. Nama 1

17 (Nama ASMAN) 2. Nama 2..

18 PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMBAGSEL PALEMBANG DAFTAR PERMINTAAN BARANG-BARANG Nomor..TUG 5 / ASMAN../KITSBS /20.. No Formulir Revisi Tanggal Halaman No. Urut Nama Barang selengkap-lengkapnya) (Ditulis No. Normalisasi Pemakaian ratarata per-bln Sisa Persediaan Permintaan Satuan Diberikan Banyaknya D.O. No. Tgl. Telah Diperiksa Sesuai Stock Gudang Tanggal Tarahan, Disetujui oleh Asman Diverifikasi oleh Stock diperiksa oleh Dibuat oleh Rendal Petugas Gudang Spv. ( ) ( ) ( ) ( )

19 FR-PT-KITSBS Keterangan Tarahan, Dibuat oleh Spv. ( )

20 PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMBAGSEL PEMBANGKITAN Palembang FORMULIR PERMINTAAN ANGGARAN KEBUTUHAN BARANG/JASA DI LUAR RKAP Nomor....L.RKAP/ASMAN... /KITSBS/ No Formulir FR-PT-KITSBS Revisi Tanggal Halaman A Nama Pekerjaan/Program yang akan dilaksanakan (di luar RKAP) (Tuliskan nama pekerjaan/program yang akan dilaksanakan) 1... B Berdasarkan 1 Berita Acara Kebutuhan Barang/Jasa No... 2 Formulir Pekerjaan Emergensi SBS Palembang No... 3 Formulir WO No... 4 Lembaran Kerja RKAP 2011 C Mengingat pentingnya pekerjaan/program tersebut, maka mohon diproses dengan menyerap anggaran dari Pekerjaan/Program (Tuliskan nama pekerjaan/program yang anggarannya akan di serap dan lampirkan lembar RKAP nya) 1... Triwulan...pada RKAP Triwulan...pada RKAP 20 D Justifikasi Lainnya.. Palembang, tgl... Bulan... Tahun Mengetahui, Diajukan oleh, (Tuliskan nama Asman) (Tuliskan nama pegawai rendal)

21 PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMBAGSEL PALEMBANG UNIT # 3 # 4 Common.. (Tuliskan nama Common) DATA GANGGUAN Jam Gangguan - Uraian Gangguan FORMULIR PEKERJAAN EMERGENSI No.EMG/ASMAN./KITSBS/20 No Formulir Revisi Tanggal Halaman Akibat Gangguan Kategori 1 Unit Trip Unit Derating Unit tidak dapat dioperasikan Kategori 2 Pencemaran Lingkungan Membahayakan keselamatan personil Menimbulkan kerugian financial yang besar Berdampak buruk terhadap kondisi sosial politik dan keamanan nasional maupun daerah Berdampak buruk terhadap citra atau image perusahaan Perlatan yang rusak Penyebab gangguan Dampak Operasional Asman Operasi Asman.. SPV/Fungsional USULAN PENANGGULANGAN Pengadaan / Perbaikan Kajian Operasional / Finansial Proses Penunjukan Langsung Alasan Penunjukan Langsung Perkiraan Biaya Sumber Anggaran Perkiraan Waktu Penyelesaian Asman EVALUASI ENJINIRING KEPUTUSAN MANAGER Proses Lanjut Perlu / Tidak Perlu Setuju Tidak setuju Catatan Tanggal Tanggal ASMAN ENJINIRING MANAGER ( ) (..)

22 Lampiran Formulir Pekerjaan Emergensi KRETERIA PEKERJAAN EMERGRNCY Pekerjaan emergency adalah pekerjaan yang harus segera dilakukan dengan waktu pelaksanaan tidak lrebih lama

23 FR-PT-KITSBS SPV/Fungsional Asman MANAGER (..)

24 Lampiran Formulir Pekerjaan Emergensi

25 PT PLN (PERSERO) RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) No.Formulir FR-PT-KITSBS PEMBANGKITAN SUMBAGSEL PENGADAAN BARANG DAN JASA No.Revisi PALEMBANG Tanggal Halaman 1 NAMA PEKERJAAN 2 BIDANG 3 NOMOR TUG 5 No..RAB / ENJ / KITSBS / 20 No. Uraian Pekerjaan Harga Satuan Jumlah Vol. Stn. Material Jasa Harga Keterangan (Rp) (Rp) (Rp) Terbilang Jumlah PPN 10% Total Dibulatkan Keterangan 1 ##### 2 3 Diusulkan Oleh, ASMAN ENJINIRING (..) DISPOSISI Menyetujui MANAJER

26 PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMBAGSEL PALEMBANG RENCANA PENGADAAN BARANG DAN JASA ( RPBJ ) Nomor RPBJ/ENJ /KITSBS/20 Tanggal No Formulir FR-PT-KITSBS Revisi Tanggal Halaman 1. Dengan ini kami mengusulkan pengadaan barang seperti tercantum dibawah ini No. Deskripsi permintaan Jumlah Satuan Keterangan Untuk memenuhi (Nama pekerjaan) Bidang (bagian yang meminta) Dengan menggunakan anggaran Rutin Pembangkit, Pos Triwulan 1 th. sebesar 2. Kebutuhan barang barang tersebut diatas adalah untuk [ ] Investasi [ ] Operasi 3. Diusulkan pengadaan barang tersebut diatas dilakukan melalui [ ] Pelelangan [ ] Pemilihan Langsung [ ] Penunjukan langsung [ ] Pengadaan Langsung 4. Anggaran tersedia dari [ ] Rencana Kerja ( RK ) No [ ] Surat Kuasa Kerja ( SKK ) No [ ] Surat Kuasa Investasi ( SKI ) No [ ] Khusus No [ ] Rutin Keterangan Yang mengusulkan ASMAN ENJINERING Posisi Anggaran Rutin Anggaran Tersedia/Tidak Tersedia ASMAN SDM & ADM Evaluasi / Usulan Keputusan SETUJU/TIDAK SETUJU MANAJER

27 PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMBAGSEL PALEMBANG RENCANA PENGADAAN BARANG DAN JASA ( RPBJ ) Nomor RPBJ/ENJ /KITSBS/20 Tanggal No Formulir FR-PT-KITSBS Revisi Tanggal Halaman 1. Dengan ini kami mengusulkan pengadaan barang seperti tercantum dibawah ini No. Deskripsi permintaan Jumlah Satuan Keterangan

28

29

30 FORMULIR PEKERJAAN EMERGENSI KIT No Formulir FR-PT-KITSBS Revisi Tanggal Halaman SEKTOR JENIS MESIN PLTU NOMOR... EMG/KITSBS/20... NO. MESIN UNIT 3 TANGGAL 4 DATA GANGGUAN Jam Gangguan Uraian Gangguan Akibat Gangguan Unit Trip Unit Derating Unit tidak dapat dioperasikan Perlatan yang rusak Penyebab gangguan Dampak Operasional Asman Operasi Asman... Asman Enjiniring (.)... USULAN PENANGGULANGAN Pengadaan / Perbaikan Kajian Operasional / Finansial Proses Penunjukan Langsung Alasan Penunjukan Langsung Perkiraan Biaya Sumber Anggaran Perkiraan Waktu Penyelesaian Manajer Sektor EVALUASI BIDANG PRODUKSI KEPUTUSAN GENERAL MANAGER Proses Lanjut Perlu / Tidak Perlu Setuju Tidak setuju Catatan Tanggal Tanggal MANAGER BIDANG PRODUKSI GENERAL MANAGER Lampiran Formulir Pekerjaan Emergensi KRETERIA PEKERJAAN EMERGRNCY Pekerjaan emergency adalah pekerjaan yang harus segera dilakukan dengan waktu pelaksanaan tidak lrebih lama dari 1 (satu) bulan, dengan ketentuan bila tidak segera dilaksanakan akan mengakibatkan sebagai berikut 1 Mengancam keselamatan jiwa manusia dan / aset peralatan pembangkitan bila tetap dioperasikan.

31 2 Berdampak terhadap kerugian biaya yang lebih besar. 3 Bedampak pembangkit tidak dapat dioperasikan dan terjadi pemadaman pada sistem. 4 Berdampak lebih buruk terhadap kondisi sosial politik dan keamanan nasional ataupun daerah. 5 Berdampak lebih buruk terhadap citra atau image perusahan PLN.

32 PT. PLN (PERSERO) No.Formulir FR-PT-STAR PEMBANGKITAN SUMBAGSEL PALEMBANG EVALUASI HARGA SATUAN PENGADAAN BARANG DAN JASA No.Revisi 03 Tanggal 19 Maret 2013 Halaman NAMA PEKERJAAN Item Name / Description VOLUME Harga Satuan FOB Tarahan (Rp) Evaluasi Inventory Control No. Norm. Sistem Part No. / Kartu Gdg. Nama / Deskripsi Barang Jml Stn Harga Satuan (Rp) Local Transport (Rp) ROK max 10% Harga Satuan Sesudah Evaluasi Keterangan Diperiksa oleh, 1 Harga satuan belum termasuk PPn 10% Rp9,340 Asman 2 Referensi harga dari Palembang, Dibuat oleh,

PROSEDUR PENGENDALIAN KONTRAKTOR

PROSEDUR PENGENDALIAN KONTRAKTOR PROSEDUR PENGENDALIAN KONTRAKTOR No. Dokumen : PT-KITSBS-15 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum &

Lebih terperinci

PROSEDUR SELEKSI DAN EVALUASI REKANAN

PROSEDUR SELEKSI DAN EVALUASI REKANAN PROSEDUR SELEKSI DAN EVALUASI REKANAN No. Dokumen : PT-KITSBS-20 No. Revisi : 00 Tanggal : April Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT DM Akuntansi 3. Bambang SA DM Pemeliharaan 4. Nursalim PLT

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT DM Akuntansi 3. Bambang SA DM Pemeliharaan 4. Nursalim PLT

Lebih terperinci

PROSEDUR PERENCANAAN & OPERASI

PROSEDUR PERENCANAAN & OPERASI PROSEDUR PERENCANAAN & No. Dokumen : PT-KITSBS-23 No. Revisi : 00 : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro

Lebih terperinci

PROSEDUR KOMUNIKASI DAN KONSULTASI

PROSEDUR KOMUNIKASI DAN KONSULTASI PROSEDUR KOMUNIKASI DAN No. Dokumen : PT-KITSBS-17 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGENDALIAN REKAMAN

PROSEDUR PENGENDALIAN REKAMAN No. Dokumen : PT-KITSBS-02 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT DM Akuntansi

Lebih terperinci

PROSEDUR IDENTIFIKASI PERATURAN, PERUNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINNYA

PROSEDUR IDENTIFIKASI PERATURAN, PERUNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINNYA No. Dokumen : PT-KITSBS-08 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT DM Akuntansi

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT & PERALATAN PENDUKUNG

PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT & PERALATAN PENDUKUNG PEMBANGKIT & PERALATAN No. Dokumen : PT-KITSBS-26 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENANGANAN CECERAN & TUMPAHAN

PROSEDUR PENANGANAN CECERAN & TUMPAHAN PROSEDUR PENANGANAN CECERAN & TUMPAHAN No. Dokumen : PT-KITSBS-21 No. Revisi : 00 : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas

Lebih terperinci

PROSEDUR UMPAN BALIK PELANGGAN

PROSEDUR UMPAN BALIK PELANGGAN PROSEDUR UMPAN BALIK PELANGGAN No. Dokumen : PT-KITSBS-07 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas

Lebih terperinci

PROSEDUR TINJAUAN MANAJEMEN

PROSEDUR TINJAUAN MANAJEMEN PROSEDUR TINJAUAN MANAJEMEN No. Dokumen : PT-KITSBS-05 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas

Lebih terperinci

PROSEDUR TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN

PROSEDUR TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN PROSEDUR TINDAKAN No. Dokumen : PT-KITSBS-04 No. Revisi : 00 : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT

Lebih terperinci

PROSEDUR EVALUASI PEMENUHAN PERATURAN TERPADU

PROSEDUR EVALUASI PEMENUHAN PERATURAN TERPADU No. Dokumen : PT-KITSBS-09 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT DM Akuntansi

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROSEDUR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PROSEDUR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA No. Dokumen : PT-KITSBS-16 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM

Lebih terperinci

PROSEDUR PENERIMAAN TAMU

PROSEDUR PENERIMAAN TAMU PROSEDUR PENERIMAAN TAMU No. Dokumen : PT-KITSBS-18 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN

PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN No. Dokumen : PT-KITSBS-01 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGELOLAAN SISTEM IT

PROSEDUR PENGELOLAAN SISTEM IT PROSEDUR PENGELOLAAN SISTEM IT No. Dokumen : PT-KITSBS-30 No. Revisi : 00 Tanggal : April Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGENDALIAN TRANSPORTASI

PROSEDUR PENGENDALIAN TRANSPORTASI Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT DM Akuntansi 3. Bambang SA PLT DM HAR 4. Nursalim

Lebih terperinci

PROSEDUR AUDIT INTERNAL

PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL No. Dokumen : PT-KITSBS-03 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH PROSEDUR IJIN KERJA No. Dokumen : PT-KITSBS-19 No. Revisi : 00 Tanggal : April Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGENDALIAN OPERASI PEMBANGKIT

PROSEDUR PENGENDALIAN OPERASI PEMBANGKIT PROSEDUR PENGENDALIAN No. Dokumen : PT-KITSBS-25 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH PROSEDUR P3K No. Dokumen : PT-KITSBS-29 Tanggal : April : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT DM

Lebih terperinci

PROSEDUR IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA & ASPEK DAMPAK LINGKUNGAN SERTA PMT

PROSEDUR IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA & ASPEK DAMPAK LINGKUNGAN SERTA PMT No. Dokumen : PT-KITSBS-06 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT DM Akuntansi

Lebih terperinci

PROSEDUR PENANGANAN KECELAKAAN, INSIDEN & PENYAKIT AKIBAT KERJA

PROSEDUR PENANGANAN KECELAKAAN, INSIDEN & PENYAKIT AKIBAT KERJA PROSEDUR PENANGANAN KECELAKAAN, INSIDEN & PENYAKIT AKIBAT KERJA No. Dokumen : PT-KITSBS-14 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM.

Lebih terperinci

PROSEDUR KESIAGAAN dan TANGGAP DARURAT

PROSEDUR KESIAGAAN dan TANGGAP DARURAT PROSEDUR KESIAGAAN dan No. Dokumen : PT-KITSBS-13 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH PROSEDUR INSPEKSI K3 No. Dokumen : PT-KITSBS-27 No. Revisi : 00 Tanggal : April Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMANTAUAN & PENGUKURAN LINGKUNGAN & KINERJA K3

PROSEDUR PEMANTAUAN & PENGUKURAN LINGKUNGAN & KINERJA K3 PROSEDUR PEMANTAUAN & PENGUKURAN LINGKUNGAN & KINERJA K3 No. Dokumen : PT-KITSBS-10 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation).

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation). BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation). Kemudian diteruskan pada tahapan pembangunan sipil

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu

Lebih terperinci

PERSYARATAN UMUM PENGADAAN BARANG & JASA eprocurement PT. Bukit Asam (Persero) Tbk

PERSYARATAN UMUM PENGADAAN BARANG & JASA eprocurement PT. Bukit Asam (Persero) Tbk PERSYARATAN UMUM PENGADAAN BARANG & JASA eprocurement PT. Bukit Asam (Persero) Tbk I. Pengertian 1. Aanwijzing adalah pemberian penjelasan kepada Peserta Pengadaan Barang dan Jasa mengenai Rencana Kerja

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur

BAB III PEMBAHASAN Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Teori 3.1.1. Pengertian Sistem dan Prosedur Menurut Mulyadi (2001:5), sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Barang Material

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Barang Material BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Hasil Penelitian. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Barang Material Sistem pembelian barang material di PT. Madubaru pada umumnya dilakukan secara kredit, karena

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01 Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa Telp. (024) 8508081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 2 dari 8 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Universitas

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK B. PENYELESAIAN SURAT MASUK C. PENGARSIPAN SURAT MASUK Setiap surat masuk diterima dan disortir untuk

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL LAMPIRAN I SURAT EDARAN INSPEKTUR JENDERAL NOMOR SE 0 /IJ/0 TENTANG MEKANISME KERJA PERENCANAAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA PADA INSPEKTORAT

Lebih terperinci

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan

Lebih terperinci

Adapun bagian dari Accounting Departement yang berperan penting dalam pengadaan makanan di hotel yaitu : 1. Cost Control

Adapun bagian dari Accounting Departement yang berperan penting dalam pengadaan makanan di hotel yaitu : 1. Cost Control Adapun bagian dari Accounting Departement yang berperan penting dalam pengadaan makanan di hotel yaitu : 1. Cost Control Cost sontrol merupakan salah satu bagian dari departemen accounting yang bertanggung

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Pustaka 1. Prosedur Pengertian prosedur menurut Ismail masya (1994 : 74) bahwa Prosedur adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang saling berhubungan yang merupakan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN REKOMENDASI PENELITIAN () KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

BAB IV. BIDANG SARANA DAN PRASARANA

BAB IV. BIDANG SARANA DAN PRASARANA BAB IV. BIDANG SARANA DAN PRASARANA 1. PROSEDUR PENGADAAN BARANG A. Ringkasan Prosedur 1. Pengiriman surat ke unit kerja; kebutuhan barang ATK/Inventaris. Pemrosesan membutuhkan 5 hari kerja pada awal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/AGR-LOG/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 23 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH

PROVINSI JAWA TENGAH SALINAN BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG PEUOMAN PEMBERIAN HIBAH KEPADA KOPERASI YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DENGAN CARA PENUNJUKAN LANGSUNG NoDokumen :BRR NIAS/SOP/DRAFT Revisi ke : R-00 Tgl. Berlaku : Maret 2007 Tanggal :

PROSEDUR PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DENGAN CARA PENUNJUKAN LANGSUNG NoDokumen :BRR NIAS/SOP/DRAFT Revisi ke : R-00 Tgl. Berlaku : Maret 2007 Tanggal : 1 Tujuan Untuk menjamin bahwa pelaksanaan proses Penunjukan Langsung sesuai dengan peraturan per undang-undangan yang berlaku, harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan. 2 Ruang Lingkup

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program

Prosedur Menjalankan Program Prosedur Menjalankan Program 1. Menu Login User Interface login merupakan tampilan awal yang akan disajikan oleh sistem ketika karyawan masuk ke dalam aplikasi pekerjaan pembangunan proyek dalam komputer

Lebih terperinci

3.1 STRUKTUR ORGANISASI LAPANGAN Gambar.3.1 Struktur Organisasi Lapangan (Sumber : Proyek Lexington Residence PT. PP (Persero), Tbk) III -1 3.1.1 Project Manager (PM) Project manager adalah pihak yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA KampusKetintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) website :

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA KampusKetintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) website : KampusKetintang Surabaya - 60231 website : www.fmipa.unesa.ac.id UANG PERSEDIAAN (UP) DAN No. PM/01/KEU-AK/FMIPA- Nomor Revisi : Tanggal Terbit : 15 Agustus 2017 Disusun oleh: Disetujui oleh: Nama Dr.

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PELELANGAN TERBUKA Nomor : 1282.Pm/612/UPGRK/2017

PENGUMUMAN PELELANGAN TERBUKA Nomor : 1282.Pm/612/UPGRK/2017 PENGUMUMAN PELELANGAN TERBUKA Nomor : 1282.Pm/612/UPGRK/2017 Panitia Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik mengundang penyedia barang/jasa untuk mengikuti Pelelangan Terbuka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka percepatan pelaksanaan Belanja Negara/Daerah perlu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka percepatan pelaksanaan Belanja Negara/Daerah perlu - 4 - BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka percepatan pelaksanaan Belanja Negara/Daerah perlu percepatan pelaksanaan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah yang sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan,

Lebih terperinci

I. PENANDATANGANAN KONTRAK 1. SKEMA AUDIT. 1) Tujuan Umum

I. PENANDATANGANAN KONTRAK 1. SKEMA AUDIT. 1) Tujuan Umum AUDIT ATAS PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA LAINNYA SERTA PEMANFAATANNYA I. PENANDATANGANAN KONTRAK 1. SKEMA AUDIT 1) Tujuan Umum Untuk meyakinkan bahwa penandatanganan kontrak

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 4 Tahun 2008 TANGGAL : 4 Pebruari 2008 BAB I PENGORGANISASIAN KEGIATAN

LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 4 Tahun 2008 TANGGAL : 4 Pebruari 2008 BAB I PENGORGANISASIAN KEGIATAN LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 4 Tahun 2008 TANGGAL : 4 Pebruari 2008 BAB I PENGORGANISASIAN KEGIATAN 1. Ketentuan Umum Pengelolaan Belanja Daerah dilakukan melalui proses perencanaan,

Lebih terperinci

SOP PEMELIHARAAN PROTEKSI BAY KOPEL NO. DOKUMEN : PC40.TJBTB.01 EDISI : 00 REVISI : 00 TANGGAL : 9 DESEMBER 2016 PT PLN (PERSERO)

SOP PEMELIHARAAN PROTEKSI BAY KOPEL NO. DOKUMEN : PC40.TJBTB.01 EDISI : 00 REVISI : 00 TANGGAL : 9 DESEMBER 2016 PT PLN (PERSERO) SISTEM MANAJEMEN K3 SOP PEMELIHARAAN PROTEKSI BAY KOPEL NO. DOKUMEN : PC40.TJBTB.01 EDISI : 00 REVISI : 00 TANGGAL : 9 DESEMBER 2016 PT PLN (PERSERO) SISTEM MANAJEMEN K3 NO. DOKUMEN : PC40.TJBTB.01 EDISI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S )

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) PT. PUPUK SRIWIDJAJA TIM TEKNIS & PELELANGAN PENJUALAN UREA KONSENTRASI RENDAH PT. PUPUK SRIWIDJAJA DIKETAHUI OLEH, KETUA TIM, dto Ir. Indrajaya HM Direktur Produksi

Lebih terperinci

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 01/Per/Dep.

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 01/Per/Dep. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 01/Per/Dep.3/II/2014

Lebih terperinci

MANUAL TERPADU. 1. Pendahuluan 1.1 Umum

MANUAL TERPADU. 1. Pendahuluan 1.1 Umum Halaman : 1 dari 15 1. Pendahuluan 1.1 Umum PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel dalam melaksanakan kegiatan pembangkitan listrik menyadari bahwa kegiatannya berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 39 Tahun : 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 39 Tahun : 2015 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 39 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 34 2014 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN,

Lebih terperinci

PROSEDUR EPROCUREMENT

PROSEDUR EPROCUREMENT Halaman 1 dari 14 PROSEDUR EPROCUREMENT No Dokumen Revisi : 00 Tanggal Terbit : Ref. ISO 27001 Ref. Regulasi : P03/GRMS/BP.Sby : A.10.1.1 Documented operating procedure :Perpres 54/2010, Perpres 70/2012,

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI HIBAH DI KABUPATEN

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR ALUR PENGADAAN BARANG DAN JASA

MANUAL PROSEDUR ALUR PENGADAAN BARANG DAN JASA MANUAL PROSEDUR ALUR PENGADAAN BARANG DAN JASA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR ALUR PENGADAAN BARANG DAN JASA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen

Lebih terperinci

NOMOR 152/PMK.010/2012 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NOMOR 152/PMK.010/2012 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 152/PMK.010/2012 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

Persentase waktu yang didedikasikan untuk tiap tugas atau kewajiban. Kondisi kerja dan kemungkinan bahaya yang dihadapi

Persentase waktu yang didedikasikan untuk tiap tugas atau kewajiban. Kondisi kerja dan kemungkinan bahaya yang dihadapi TUGAS DESKRIPSI JABATAN NAMA : RIYANTI NIM : 3110911019 A. Pengertian Deskripsi Jabatan Deskripsi jabatan berisi tentang informasi mengenai tugas, kewajiban, dan tanggung jawab suatu jabatan yang spesifik.

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROSES PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN METODE PENGADAAN LANGSUNG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROSES PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN METODE PENGADAAN LANGSUNG SALINAN NOMOR 33, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROSES PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN METODE PENGADAAN LANGSUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam

UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam 2015 UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN 2015 TERHADAP PERPRES NO.54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam Kata Pengantar

Lebih terperinci

Manual Prosedur Alur Pengadaan Barang dan Jasa

Manual Prosedur Alur Pengadaan Barang dan Jasa Manual Prosedur Alur Pengadaan Barang dan Jasa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2014 Manual Prosedur Alur Pengadaan Barang dan Jasa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Kode Dokumen

Lebih terperinci

PERMINTAAN PENAWARAN (PP)

PERMINTAAN PENAWARAN (PP) PT Pembangkitan Jawa Bali UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG Telepon : Faksimile : Email : PERMINTAAN PENAWARAN (PP) (Inquiry) NOMOR : 260.PP/600/UPMKR/2016 (Number) TANGGAL : 04 Mar 2016 (Date) BATAS PEMASUKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PERSETUJUAN SEBAGAI PENYELENGGARA PASAR LELANG KOMODITAS DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PASAR LELANG

Lebih terperinci

PROSEDUR KERJA PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL

PROSEDUR KERJA PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL SOP--01 PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL 1 dari 3 1.0 Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mempersiapkan kegiatan pelatihan penyusunan proposal Pengabdian DIKTI secara rinci dan cermat dengan mengundang narasumber

Lebih terperinci

PENGADAAN BARANG/JASA

PENGADAAN BARANG/JASA MUTU 1. TUJUAN Untuk memperoleh barang/jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam jumlah yang cukup, dengan kualitas, spesifikasi dan harga yang terbaik dan dalam waktu yang masih dapat diterima. 2. RUANG

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PELELANGAN TERBUKA Nomor : 0948.Pm/612/UPGRK/2017

PENGUMUMAN PELELANGAN TERBUKA Nomor : 0948.Pm/612/UPGRK/2017 PENGUMUMAN PELELANGAN TERBUKA Nomor : 0948.Pm/612/UPGRK/2017 Panitia Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik mengundang penyedia barang/jasa untuk mengikuti Pelelangan Terbuka

Lebih terperinci

SURAT EDARAN NOMOR : /SE/SJ/2017 TENTANG IMPLEMENTASI SISTEM PENGADAAN BARANG/JASA TERINTEGRASI DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SURAT EDARAN NOMOR : /SE/SJ/2017 TENTANG IMPLEMENTASI SISTEM PENGADAAN BARANG/JASA TERINTEGRASI DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Jakarta, Kepada Yang Terhormat. 1. Para Pejabat Tinggi Madya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 2. Para Pejabat Tinggi Pratama di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 3. Para

Lebih terperinci

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa DASAR HUKUM - Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun

Lebih terperinci

Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa MUDJISANTOSA

Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa MUDJISANTOSA Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa MUDJISANTOSA Pasal 13 Perpres 54 tahun 2010 Beserta Perubahannya PPK dilarang mengadakan ikatan perjanjian atau menandatangani Kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah No.401, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Pengadaan. Elektronik. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 /PMK.01/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MAGELANG

PENGADILAN AGAMA MAGELANG Tanggal Ditetapkan : 02 Januari 2014 Halaman : 1 dari 3 halaman Prosedur aan Surat Masuk dan Surat Keluar A. Penerimaan Surat Masuk B. an Surat Masuk C. Surat Masuk D. Pengarsipan Surat Masuk E. an Surat

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN (Berdasarkan PP 50 Tahun 2012) Nama : Alamat : Jabatan : Lama Bekerja : NO Isi pertanyaan Kel.

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN (Berdasarkan PP 50 Tahun 2012) Nama : Alamat : Jabatan : Lama Bekerja : NO Isi pertanyaan Kel. Lampiran KUESIONER PENELITIAN (Berdasarkan PP 5 Tahun ) Nama : Alamat : Jabatan : Lama Bekerja : NO Isi pertanyaan Kel. Yang Pemenuhan Keterangan ditanya 3 Ya Tdk 4. PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN KOMITMEN..

Lebih terperinci

MENTER!KEUANGAN P.EPUBUK INDONESIA SALIN AN

MENTER!KEUANGAN P.EPUBUK INDONESIA SALIN AN MENTER!KEUANGAN P.EPUBUK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 /PMK.01/2016 TENT ANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 13/PMK.01/2014 TENTANG PENGADAAN

Lebih terperinci

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2 PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2 HALAMAN PENGESAHAN Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh: Nama

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL,

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 135 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB II PT. PLN (PERSERO) KANTOR INDUK PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN UTARA

BAB II PT. PLN (PERSERO) KANTOR INDUK PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN UTARA BAB II PT. PLN (PERSERO) KANTOR INDUK PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN UTARA A. Sejarah Ringkas PT. PLN (Persero) Kantor Induk KITSBU Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 111.K/023/DID/1996 tepatnya pada tanggal

Lebih terperinci

2. Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp ,00 (seratus juta rupiah);

2. Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp ,00 (seratus juta rupiah); 1 Tujuan Untuk menjamin bahwa pelaksanaan proses Pemilihan Langsung sesuai dengan peraturan per undang-undangan yang berlaku, harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan. 2 Ruang Lingkup

Lebih terperinci

TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN... Alamat : UNDANGAN PENGADAAN BARANG/JASA

TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN... Alamat : UNDANGAN PENGADAAN BARANG/JASA LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA A. Contoh Format Surat Undangan Pengadaan Barang/Jasa dan Contoh Format Rencana Anggaran Biaya

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Penulis melakukan observasi langsung pada PT. BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTR dan melakukan wawancara dengan bagian MR (Management Representative)

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO IV.1 Perencanaan Audit Operasional Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian

Lebih terperinci

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN. BAB I KETEN

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN. BAB I KETEN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.980, 2012 KEMENTERIAN KEUANGAN. Tata Kelola. Perusahaan Perasuransian. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152/PMK.010/2012 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS IV.1. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS LEMIGAS merupakan Satuan Kerja yang melakukan pemungutan PPh Pasal

Lebih terperinci

BAB II. Dasar Teori. 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep

BAB II. Dasar Teori. 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep BAB II Dasar Teori 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep 1. Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. (Mulyadi, 2001:5) 2.

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG PENGAMANAN DAN PENATAUSAHAAN BARANG PERSEDIAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM MENTERI PEKERJAAN

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN YANG BERSIFAT KHUSUS KEPADA PEMERINTAH DESA YANG BERSUMBER

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PERSEROAN TERBATAS PEMBANGUNAN INVESTASI TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. lakukan. Bab ini berisi simpulan dari hasil analisis serta solusi atau rekomendasi

BAB 5 PENUTUP. lakukan. Bab ini berisi simpulan dari hasil analisis serta solusi atau rekomendasi 85 BAB 5 PENUTUP Bab ini merupakan bab terakhir dalam pemaparan studi kasus yang penulis lakukan. Bab ini berisi simpulan dari hasil analisis serta solusi atau rekomendasi untuk perusahaan dalam membantu

Lebih terperinci