Administrasi Tugas-Tugas Pokok Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Administrasi Tugas-Tugas Pokok Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga"

Transkripsi

1 Administrasi - Pokok Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga Diajukan Sebagai Pemenuhan 3 Matakuliah Administrasi Pendidikan Oleh: 1. Astri Widya Ramadhani Intan Putri Abrianti Astuti Wijayanti Octa Dilla Putri Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Februari 2013

2 I. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Salatiga Berikut ini struktur organisasi di SMA Negeri Salatiga: A. Kepala Sekolah Komite Sekolah B. QMR Urusan Pengendali Dokumen C. Kepala Tata Usaha Urusan Kesiswaan Urusan Kepegawaian Urusan Keuangan Urusan Arsip Urusan Inventaris Urusan Keamanan D. Wakil Kurikulum Urusan Pengajaran (Isi, SKL, Proses) Urusan Evaluasi Urusan Pengembangan E. Wakil Humas Urusan SDM Urusan Kemitraan Urusan LH F. Wakil Sarana dan Prasarana Urusan Distribusi Urusan Perawatan Urusan Perpustakaan Urusan Laboratorium Urusan ICT G. Wakil Kesiswaan Urusan OSIS Urusan Ekstrakulikuler

3 Urusan Pengembangan Diri/Lomba UrusanBP Urusan UKS H. Guru/ Wali kelas

4 II. Uraian, dan Tanggung Jawab A. Kepala Sekolah Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada Pemerintah Kota dan Dinas Pendidikan. Bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan di sekolah, sesuai dengan visi dan misi sekolah. Menyelenggrakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggraan pendidikan di sekolah yang meliputi : Perencanaan Program Kerja Sekolah, RPS, RAPBS. Melaksanakan seluruh program kegiatan di sekolah. Memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan. Menentukan kebijakan untuk perbaikan selanjutnya. Pengelolaan teknik edukatif program diklat berdasarkan visi dan misi sekolah, yaitu : Kepala sekolah berfungsi sebagai educator, manager, administrator, supervisor, leader, inovator dan motivator di sekolah Mengelola unsur pokok-pokok manajemen sekolah : Man (guru, karyawan, murid), Money (dana dari orang tua murid dan pemerintah) dan Material (fasilitas berupa : gedung, perabot sekolah, alat-alat pelajaran teori dan praktek). Mengadakan kerja sama dengan pihak luar, seperti orang tua, komite, alumni, jajaran pemerintah, dunia usaha dan sekolah dalam dan luar negeri. B. Quality Managemen Representative ( QMR ) / Wakil Managemen Mutu (WMM) Tanggung jawab Memastikan bahwa proses yang diperlukan untuk pelaksanaan SMM ditetapkan, diterapkan dan dipelihara. Melaporkan kepada Kepala Sekolah tentang perikerja Sistem Manajemen Mutu di sekolah dan kebutuhan apapun untuk perbaikannya.

5 Membangkitkan kesadaran di sekolah tentang pentingnya harapan stakehoders. Menjadi penghubung dengan pihak luar dalam masalah yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu. Mengatur, menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya harapan stakeholders mengendalikan dan mengembangkan sistem dari seluruh proses yang terjadi sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Mutu serta kewenangan untuk menjalin hubungan dengan pihak luar khususnya mengenai Sistem Manajemen Mutu. Memeriksa kecukupan dokumen Pedoman Mutu pada Sistem Manajemen Mutu. Mengesahkan dokumen Prosedur Operasional Standar (POS) pada Sistem Manajemen Mutu. C. Kepala Tata Usaha (TU) Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terselenggaranya seluruh kegiatan ketatausahaan dan pelaksanaan fungsi hubungan masyarakat. Melaksanakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan administrasi dan tata usaha. Koordinator Mengkoordinir semua tenaga Tata Usaha Memberikan tugas pengetikan dan penggandaan kepada tenaga tata Usaha Mengawasi kebersihan, keindahan, dan keamanan sekolah. Mengkoordinir kegiatan lainnya yang berhubungan dengan tata usaha. Laporan kegiatan kepada kepala sekolah Urusan Kesiswaan Mengurusi pengisian buku induk siswa. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan kebutuhan sekolah. Urusan Kepegawaian

6 Menangani bagian kepegawaian. Menangani data sekolah dan statistik sekolah Menangani usulan berkala dan kenaikan pangkat. Menangani mutasi guru dan karyawan. Membantu pengetikan yang ditugasi sekolah Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan kepegawaian dan tugas sekolah lainnya. Urusan Keuangan Mengurus gaji guru, karyawan, rapel, kenaikan pangkat. Mengurusi belanja kebutuhan sekolah. Menangani pelaporan terpadu ke dinas pendidikan. Membuat rapel gaji, gaji guru dan karyawan. Menangani kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan bendahara dan tugas sekolah lainnya. Bendahara Iuran wajib bulanan, pengembangan sekolah. Menangani honorarium guru dan karyawan, serta transport. Membuat laporan bulanan kepada Dinas dan kepala sekolah. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan bendahara dan tugas dari sekolah. Menangani pembayaran siswa dan tabungan. Memasukkan data dan mencetak kartu pembayaran siswa. Urusan Administrasi Mengurus permintaan legalisasi ijazah. Mengurus mutasi siswa, membuat surat keterangan siswa. Mengurus agenda surat masuk dan keluar Petugas membunyikan bel masuk dan keluar. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan kesiswaan. Mengurus Presentasi guru dan karyawan Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan kebutuhan sekolah. Urusan Inventaris Menangani perlengkapan sarana prasarana sekolah.

7 Administrasi dan laporan inventaris sekolah. Pembelian barang kebutuhan sekolah Mencatat pembelian barang sekolah Melaksanakan tugas lainnya yang berhubungan dengan inventaris sekolah. D. Wakil Kurikulum Bidang KTSP, Pembelajaran dan Penilaian Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terlaksananya KTSP, KBM dan Penilaian. : Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan di sekolah yang berkaitan dengan KBM, dan penilaian : Menyusun program tahunan Menyususn KTSP bersama dengan guru. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran Mengatur penyusunan program pengajaran, Tahunan, semester, Silabus, RPP Mengatur kegiatan intra kurikuler dan ekstrakurikuler. Mengatur program kegiatan penilaian, kenaikan kelas, kelulusan, laporan kemajuan belajar siswa, pembagian rapot, Ijazah dll. Mengatur program perbaikan, pengayaan. Mengatur piket guru, agar kelas tidak ada yang kosong. Mengatur kegiatan asistensi dengan koordinator piket Mengatur kegiatan tambahan jam pelajaran/ pendalaman materi. Menyediakan perangkat administrasi PBM bagi guru Mengatur lingkungan sekolah dan lainnya sebagai media pembelajaran Mengatur pengembangan MGMP dan Koordinator mata Pelajaran Membuat jadwal supervise akademis

8 Mengatur pelaksanaan Ulangan harian, Ulangan tengah, Semester, Ulangan Kenaikan Kelas, Ujian sekolah dan Ujian Nasional. Mengatur PBM berjalan dengan baik. Menyusun rencana pelatihan profesionalisme guru tingkat sekolah Mengatur dan memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar. Memanfaatkan media pembelajaran dan saranapembelajaran. Melaksanakankegiatanlainnyaberhubungandenganakademis. Menyiapkan agenda rapat, notulen rapat sekolah Menyusun laporan Urusan Pengembangan ( X ) Tanggung jawab Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah atas bidang-bidang yang dikoordinir. Mengkoordinasikan bidang-bidang yang menjadi wewenangnya Membantu kepala sekolah mengkoordinasikan bidang-bidang: Bidang pengembangan KTSP, Pembelajaran dan penilaian Bidang pengembangan dan pemenuhan sarana prasarana Bidang pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan Bidang pengembangan sistim informasi manajemen Bidang pengembangan RSBI Kegiatan wali kelas dan coordinator Membantu kepala sekolah menangani bidang lain yang sesuai. Mempersiapkan kegiatan rapat-rapat sekolah. E. Wakil Humas Urusan SDM Tanggung Jawab

9 Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas pembinaan, pemberdayaan, dan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan. Merencanakan pembinaan dan pengembangan karir serta kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan. Melaksanakan kegiatan untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris Guru dan Karyawan. Melaksanakan kegiatan pengembangan kemampuan Komputer dan Internet Guru dan Karyawan. Melaksanakan pengembangan kemampuan penulisan karya tulis ilmiah. Melaksanakan kegiatan pengembangan kemampuan profesional, pedagogis, social, kepribadian guru, dan karyawan. Urusan Kemitraan TanggungJawab Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah berhubungan dengan peran serta masyarakat dan kemitraan Merencanakan, melaksanakan kegiatan peran serta masyarakat dan kemitraan Melaksanakan pengembangan peran serta masyarakat terhadap sekolah Melaksanakan pengembangan kerjasama dengan pihak/ instansi lain untuk pengembangan sekolah Menjalin kerja sama dengan sekolah dalam negeri dan luar negeri untuk Pengembangan RSBI Menggali dana dari msyarakat untuk pengembangan sekolah Menginformasikan kepada masyarakat program dan kegiatn sekolah. dan tugas lainnya yang berhubungan dengan peran serta masyarakat dan kerja sama Urusan Lingkungan Hidup Tanggung Jawab

10 Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah berhubungan dengan pengembangan budaya, kreatifitas dan lingkungan Merencanakan, melaksanakan kegiatan pengembangan budaya, kreatifitas dan lingkungan Melaksanakan pengembangan budaya sebagai karakter bangsa untuk meningkatkan mutu sekolah. Menerapkan prilaku budaya dalam lingkungan sekolah Menciptakan lingkungan belajar yang asri dan nyaman Mengembangkan kreatifitas dalam upaya pengembangan sekolah Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, kekeluargaan, kesehatan) Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas pembinaan, pemberdayakan dan pengembangan tenaga pendidik dan kependidika Merencanakan pembinaan dan pengembangan karir serta kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan Melaksanakan kegiatan untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris Guru Dan Karyawan. Melaksanakan kegiatan pengembangan kemampuan computer guru dan karyawan Melaksanakan kegiatan pengembangan kemampuan karya tulis ilmiah Melaksanakan kegiatan pengembangan kemampuan profesional, pedagogis, sosial, kepribadian guru dan karyawan. Melaksanakan kegiatan pengembangan kemampuan mengajar guru dengan, peer Teaching, micro teaching, pendampingan ahli/ pakar. Melaksanakan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan lain.

11 F. Bidang Sarana dan Prasarana Tanggungjawab Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terlaksananya pembangunan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana, Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan, perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana. Mengusulkan staf urusan sesuai bidang penanganan kebutuhan kegiatan. Merencanakan pengembangan sarana prasarana sekolah Merencanakan pengembangan sarana prasarana pembelajaran Merencanakan pengembangan sarana lainnya Melaksanakan pemenuhan sarana prasarana Melaksanakan pemeliharaan sarana prasarana sekolah. Membuat laporan kegiatan Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan sarana prasarana Urusan ICT Tanggungjawab Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam bidang SIM Merencanakan, melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan bidang SIM Melaksanakan pengembangan kemampuan guru / TU dalam bidang penerapan ICT dan Sistim informasi manajemen Melaksanakan pengembangan pembelajaran berbasis ICT Melaksanakan pengembangan kemampuan akses internet Melaksanakan pengembangan penerapan ICT dalam manajemen sekolah Melaksanakn tugas lainnya yang berhubungan dengan pengembangan ICT Melaksanakan pengembangan manajemen mutu ISO 9001 tahun 2001

12 G. Wakil Kesiswaan Tanggung jawab Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam penyelenggaraan PPDB dan kegiatan bidang kesiswaan. Menyelenggarakan PPDB. Mengatur Mutasi Siswa. Penanganan ketertiban siswa. Menyelenggarakan BKS ( Biro Konseling Siswa) Menyelenggarakan Kegiatan OSIS dan ekstra kurikuler siswa. Mengusulkan staf urusan sesuai bidang penanganan kebutuhan kegiatan. Melaksanakan Tindakan terhadap siswa terkait pelanggaran tata tertib. Mengkoordinasikan upacara peringatan hari-hari besar / senin. Menyusun program tahunan Mengatur dan membina kegiatan OSIS meliputi semua kegiatan ekstrakurikuler, keagamaan dll. Mengatur kegiatan keagamaan siswa. Mengatur pelaksanaan pemilihan siswa berprestasi. Mengatur dan mengembangkan bakat siswa. Menyeleksi siswa untuk memperoleh bea siswa. Mengatur pelaksanaan lomba siswa Melaksanakan pemilihan siswa teladan Mengelola keuangan dengan efisien dan efektif Melaporkan keuangan secara berkala setiap bulan sekali. Melaksanakan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kesiswaan. Menyelenggarakan LDK dankepengurusan OSIS Melaksanakan Masa Orientasi siswa baru Melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) Menyusun laporan kegiatan kesiswaan

13 Menyelenggarakan pemilihan siswa kelas untuk mewakili sekolah dalam kegiatan luar sekolah Mengkoordinasikan kegiatan 4K (Ketertiban, Kedisiplinan, Keamanan, dan Kekeluargaan) Memeriksa dan menyetujui rencana kerja pengurus OSIS. Bidang Bimbingan Konseling dan Kesehatan Tanggung Jawab Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah berhubungan dengan BK dan Kesehatan Merencanakan, melaksanakan kegiatan bimbingan konseling dan kesehatan Melaksanakan pengembangan pelaksanaan Bimbingan dan konseling Melaksanakan koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan Bimbingan dan konseling Melaksanakan Pengembangan kesehatan siswa dan sekolah Melaksanakan layanan bimbingan konseling yang optimal Melaksanakan kegiatan lain yang berhubungan dengan Bimbingan dan Konseling serta kesehatan sekolah. H. Wali kelas / PA / Pembimbing Akademik Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terlaksananya pendampingan pembinaan dan monitoring kelas. Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pendampingan pembinaan dan monitoring kelas. Mewakili Kepala Sekolah dan orang tua dalam pembinaan siswa. Membina kepribadian, ketertiban dan kekeluargaan. Membantu pengembangan peningkatan kecerdasan dan ketrampilan siswa.

14 Evaluasi nilai rapor dan kenaikan kelas. Membantu Wakil Kepala Kurikulum dan Wakil Kepala Kesiswaan dalam permasalahan yang terkait. Membuat catatan tentang : Situasi keluarga ekonomi. Ketidakhadiran, pelanggaran dan perilaku siswa. Prestasi akademik masing-masing siswa. Memilih data extrakurikuler masing-masing siswa (Kelas X, XI) Memiliki data pilihan bahasa asing siswa (Walikelas) Memiliki data bimbingan siswa secara Individu Memiliki data pilihan seni budaya. Memiliki data secara kelompok. Nilai akhlak Mulia Struktur Organisasi Kelas Jurnal Kelas Daftar Piket I. Guru Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah berkenaan dengan kegiatan PKM menurut tingkat yang diajarkan. Melaksanakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan tugas mengajar. Membuat perangkat pembelajaran, terdiri:silabus, Program tahunan/ semester, Program Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Daftar nilai/ skala nilai, Agenda Mengajar Melaksanakan kegiatan pembelajaran (PBM). Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester, ujian nasional, penugasan, portopolio, kwis dll.

15 Menyusun analisis hasil ulangan harian/ ulangan tengah semester. Menyusun dan melaksanakan progran perbaikan dan pengayaan. Mengisi daftar nilai siswa. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasanan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses PBM. Membuat alat peraga/ alat pembelajaran. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni Mengikuti pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah. Mengikuti upacara bendera. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Membuat catatan kemajuan belajar siswa. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran. Mengatur keberasihan ruang kelas dan ruang praktium. Mengumpulkan dan menghitung angka krerdit untuk kenaikan pangkatnya Menjadi contoh atau teladan bagi siswa. Menjadi guru piket Mengikuti MGMP Hadir ke sekolah setiap hari mulai jam sampai Kegiatan lainnya yang berhubungan dengan siswa.

16 III. Analisis Pokok dan Pelaksana 1. Bidang Pengajaran dan kurikulum Wakil Kurikulum Urusan Pengajaran Isi, SKL, Proses ; Kepala Sekolah; Wakil Sarana Prasarana 1. Mempersiapkan perumusan tujuan kurikulum (Wakil Kurikulum Urusan Pengajaran Isi, SKL, Proses) 2. Mempersiapkan penentuan isi dan organisasi kurikulum (Wakil Kurikulum Urusan Pengajaran Isi, SKL, Proses) 3. Menghubungkan kurikulum dengan waktu, fasilitas fisik dan personil yang tersedia(wakil Kurikulum Urusan Pengajaran Isi, SKL, Proses) 4. Mempersiapkan bahan, sumber dan perlengkapan bagi program pengajaran(wakil Kurikulum Urusan Pengajaran Isi, SKL, Proses) 5. Mempersiapkan program supervise pengajaran(kepala Sekolah) 6. Mepersiapkan program pendidikan dalam jabatan bagi guru.menyusun programprogram pendidikan, alat pendidikan, evaluasi pendidikan, dan semua perangkat pendidikan. (Wakil Sarana dan Prasarana) 2. Bidang Murid Wakil Kesiswaan bidang Bimbingan Konseling, Wakil Kesiswaan bidang Kesehatan, Walikelas, Guru 1. Merintis dan memelihara sistem perhitungan dan kehadiran murid (Guru) 2. Mempersiapkan program orientasi bagi murid(wakil Kesiswaan) 3. Mepersiapkan program bimbingan dan penyuluhan.(wakil Kesiswaan bidang Bimbingan Konseling) 4. Mepersiapkan pelayanan kesehatan.(wakil Kesiswaan bidang Kesehatan) 5. Mepersiapkan pelayanan administrasi murid. (Guru) 6. Mempersiapkan pelayanan informasi tentang pekerjaan dan pendidikan(guru) 7. Mepersiapkan pelayanan penempatan bekerja dan pelayanan lanjutan bagi murid. (Guru) 8. Mengatur prosedur penilaian dan interpretasi pertumbuhan murid secara kontinu(guru) 9. Mengatur tata disiplin murid(walikelas) 10.Mengembangkan dan mengkoordinasikan program kegiatan murid(walikelas)

17 3. Bidang Kepemimpinan masyarakat sekolah Wakil Humas Urusan Kemitraan, Wakil Humas Urusan SDM 1.Membantu menciptakan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal komposisinya.(wakil Humas Urusan Kemitraan) 2. Membantu masyarakat untuk mengenal potensinya melalui penggunaan SDA dan SDM.(Wakil Humas Urusan SDM) 3. Menentukan layanan pendidikan (Wakil Humas Urusan Kemitraan) 4. Membantu pembuatan dan pelaksanaan rencana perbaikan kehidupan masyarakat. (Wakil Humas Urusan Kemitraan) 5. Menentukan dan memberikan jasa yang dapat disediakan oleh sekolah dalam perbaikan masyarakat bersama dan melalui kerjasama dengan lembaga-lembaga lain. (Wakil Humas Urusan Kemitraan) 6. Memungkinkan pemeriksaan kembali secara berkesinambungan rencana dan kebijakan untuk perbaikan masyarakat terutama yang berhubungan dengan jasa yang diberikan sekolah (Wakil Humas Urusan Kemitraan). 4. Bidang Personil sekolah Kepala Tata Usaha Urusan Kepegawaian 1. Mempersiapkan perumusan kebijakan personil(kepala Tata Usaha Urusan Kepegawaian) 2. Mepersiapkan rekrut personil(kepala Tata Usaha Urusan Kepegawaian) 3. Memilih dan menugaskan personil(kepala Tata Usaha Urusan Kepegawaian) 4. Meningkatkan kesejahteraan personil(kepala Tata Usaha Urusan Kepegawaian) 5. Mengembangkan sistem pencatatan personil(kepala Tata Usaha Urusan Kepegawaian) 6. Mendorong dan menyediakan kesempatan bagi pertumbuhan professional personil. (Kepala Tata Usaha Urusan Kepegawaian) 5. Bidang Gedung sekolah Wakil Sarana dan Prasarana dan Kepala Tata Usaha Bidang Inventaris 1. Menentukan kebutuhan akan fasilitas fisik sekolah(wakil Sarana dan Prasarana dan Kepala Tata Usaha Bidang Inventaris)

18 2. Menyusun dan melaksanakan rencana bagi pertumbuhan dan peningkatan fasilitas fisik sekolah. (Wakil Sarana dan Prasarana) 3.Menyusun program pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas fisik sekolah yang efisien.(wakil Sarana dan Prasarana) 6. Bidang Organisasi dan struktur Kepala Sekolah, Komite, Quality Management Representative/ Manajemen Pengawasan Mutu, Wakil Humas Urusan Kemitraan, tata Usaha Urusan Kesiswaan 1. Membangun hubungan kerja dengan lembaga-lembaga setempat untuk menyediakan layanan yang diperlukan oleh sistem sekolah. (Wakil Humas Urusan Kemitraan) 2. Bekerjasama dengan dewan pendidikan dalam merumuskan kebijakan dan rencana sekolah.(kepala Sekolah) 3. Menugaskan unit operasional yang sesuai pada system sekolah. (Quality Management Representative/ manajemen Pengawasan Mutu) 4. Mengembangkan organisasi personil untuk melaksanakan tujuan program sekolah.(tata Usaha Urusan Kesiswaan) 5. Mengatur kelompok professional dan orang bukan ahli untuk berpartisipasi dalam perencanaan pendidikan dan kegiatan pendidikan.(komite) 7. Bidang Keuangan sekolah Kepala Tata Usaha Urusan Keuangan 1. Mengatur personil tata usaha(kepala Tata Usaha Urusan Keuangan) 2. Menentukan sumber keuangan sekolah(kepala Tata Usaha Urusan Keuangan) 3. Mengatur gaji personil(kepala Tata Usaha Urusan Keuangan) 4. Mempersiapkan anggaran pembiayaan(kepala Tata Usaha Urusan Keuangan) 5. Mengelolah penggunaan uang dan penyelesaian piutang(kepala Tata Usaha Urusan Keuangan) 6. Mengelolah pembelian sekolah(kepala Tata Usaha Urusan Keuangan) 7. Mepertanggung jawabkan harta kekayaan dan keuangan sekolah(kepala Tata Usaha Urusan Keuangan)

19 8. Menyediakan program-program asuransi sekolah(kepala Tata Usaha Urusan Keuangan) 9. Menyediakan sistem pertanggung jawaban internal. (Kepala Tata Usaha Urusan Keuangan) 8. Bidang Angkutan sekolah Kepala Tata Usaha Urusan Inventaris, Kepala Tata Usaha Urusan Kesiswaan, Wakil Sarana dan Prasarana 1. Menentukan kebutuhan sekolah dan angkutan layanan transportasi. (Kepala Tata Usaha Urusan Inventaris) 2. Memperoleh perlengkapan dan perbekalan melalui pembelian dan kontrak yang disetujui. (Kepala Tata Usaha Urusan Inventaris) 3.Mengatur dan menyediakan sistem pemeliharaan angkutan sekolah yang efisien. (Kepala Tata Usaha Urusan Inventaris) 4. Mengatur keamanan murid, personil dan perlengkapan. (Kepala Tata Usaha Urusan Kesiswaan, Wakil Sarana dan Prasarana) Bidang Pokok Administrasi Pendidikan 1. Administrasi Personil: guru, staff sekolah dan murid. Tata Usaha Urusan Kepegawaian dan Arsip 2. Administrasi kurikulum: penyusunan kurikulum, pembagian tugas mengajar, membuat silabi, persiapan harian. Wakil Kurikulum 3. Administrasi material : pengadministrasian material, gedung sekolah, alat-alat perkap, keuangan. Wakil Sarana dan Prasarana, Tata Usaha Urusan Inventaris, tata Usaha Urusan Keuangan Kesimpulan: Jadi di SMA Negeri 1 Salatiga, semua tugas pokok sudah terlaksana sesuai dengan struktur organisasi sekolah. Mulai dari tugas pokok bidang pengajaran dan kurikulum, murid, kepemimpinan masyarakat sekolah, personil sekolah, gedung sekolah, organisasi dan struktur, keuangan sekolah dan bidang angkutan sekolah.

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR 1) Kepala Sekolah Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, dan Supervisor (EMAS) a. Kepala Sekolah selaku

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 NGRAYUN T.P. 2013/2014 Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Lider, Inovator, Motivator (EMASLIM). 1. Kepala

Lebih terperinci

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH A. FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan jalur sekolah, secara garis

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH. I. KEPALA SEKOLAH. Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manager, administrator dan supervisor Pemimpin

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH

JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (EMASLIM). a. Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey

Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey LAMPIRAN Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey Hasil Survey Kode Formulir : F-01 (nomor 6, 9, 10, 12, 13, 14) No Nama Jawaban Pertanyaan berdasarkan nomor pertanyaan Jabatan Responden 6 9 10 12 13 14

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Bimbingan Konseling yang dilaksanakan atau dipraktekan sebagai upaya untuk membantu individu-individu yang memerlukan bantuan diperlukan adanya berbagai persiapan-persiapan

Lebih terperinci

Tugas Administrasi Pendidikan. Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN :

Tugas Administrasi Pendidikan. Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN : Tugas Administrasi Pendidikan Nama Kelompok : 1. Dhana Eriyana/702010033 2. Munari/702010049 3. Rian Kustito/702010141 4. Elisa Kristiani/702010157 Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN

Lebih terperinci

Prinsip Administrasi dan Tugas pokok

Prinsip Administrasi dan Tugas pokok Prinsip Administrasi dan Tugas pokok Prinsip Umum Administrasi Pendidikan Efisiensi Pemanfaatan sumberdaya dan fasilitas Kerjasama Pengembangan kerjasama antara orangorang yang terlibat dalam organisasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK 2.1 Sejarah SMAK St. Augustinus Nganjuk Nganjuk, 2 Januari 1975 berdiri secara resmi SMA Katolik dengan nama St. Augustinus sebagai filial SMA Katolik St.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. L1 LAMPIRAN Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. Wawancara ini diikuti oleh kepala sekolah serta kelompok

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini. BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya Kristus adalah Kepala Jemaat, Tuhan adalah Gembala Yang Agung. Untuk menanggapi Amanat Agung Gerejawi, jemaat

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. Sejarah Ringkas SMP Negeri 8 Binjai SMP Negeri 8 Binjai didirikan pada tahun 1993 berdasarkan Surat Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara,

Lebih terperinci

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN A. Sejarah Ringkas Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan diresmikan pada tahun 1984 dan mulai beroperasi pada tahun 1985. Perkembangan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang Jabatan Smk N 1 Wonosobo

LAMPIRAN-LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang Jabatan Smk N 1 Wonosobo LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang Jabatan Smk N 1 Wonosobo NO JABATAN URAIAN TUGAS 1. KS (Kepala 1) Merencanakan program kerja sekolah RIPS, Sekolah) RAPBS dan sebagainya.

Lebih terperinci

ADMNISTRATOR SEKOLAH

ADMNISTRATOR SEKOLAH ADMNISTRATOR SEKOLAH Nila Isti Khoeriyah (702010059) Kartikaning Endah (702010061) Diah Oktie Utami (702010062) Bayu Sedono (702012601) FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 2013

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah SMP Strada Santo FransiskusXaverius2beradadibawahnaunganYayasanPerkumpulanStrada.Dimana perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik yang memulaikaryanyasejaktanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil SMA SHAFTA Surabaya SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh yang diambil dari empat sifat Rosul yang artinya: SHIDIQ : Membentuk

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN JABATAN STRUKTURAL SMK MEKANIKA BUNTET PESANTREN CIREBON TAHUN PELAJARAN

URAIAN TUGAS DAN JABATAN STRUKTURAL SMK MEKANIKA BUNTET PESANTREN CIREBON TAHUN PELAJARAN Jabatan : Kepala Sekolah 1. Mengatur dan mengkondisikan seluruh kegiatan sekolah. 2. Menetapkan kebijakan-kebijakan sekolah. 3. Mengevaluasi semua program kerja staf dan pejabat struktural 4. Memberi pembinaan,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO 1 BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO 2.1 Sejarah SMP Negeri 5 Sidoarjo Pada tahun 1955 di jantung kota Sidoarjo, berlokasi di sebelah barat pendopo Bupati Sidoarjo Jalan Sultan Agung (sekarang

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah SMP Bakti Mulya 400 SMP Bakti Mulya 400 berdiri 10 Juli 1985 atau tepat berusia 28 tahun pada bulan Juli Tahun 2014. Dilihat dari usianya yang lebih seperempat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 46 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Sekolah 4.1.1 MTs.S Darul Hasanah. Sekolah MTs.S Darul Hasanah adalah nama sekolah yang bergerak dibidang pendidikan, guna melahirkan siswa yang berwawasan

Lebih terperinci

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan Kepala Sekolah Nama Jabatan/Fungsi : Kepala Sekolah Bertanggungjawab kepada : Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Berhubungan dengan : 1.Semua unit kerja SMP 2.Pemkab

Lebih terperinci

Tugas pokok dan Fungsi Guru di SMPN 9 Cimahi

Tugas pokok dan Fungsi Guru di SMPN 9 Cimahi Tugas pokok dan Fungsi Guru di SMPN 9 Cimahi Kepala Sekolah : EMASLIMEF (educator, manager, administrator, supervisor, leader, innovator, motivator, enterpreneur, fasilitator) Wakil Kepala Sekolah : a.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Kerangka Berpikir Gambar 3.1 Kerangka Berpikir 48 49 3.2 Gambaran Perusahaan 3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan SMP Negri 5 sebelumnya adalah sebuah Asrama Belanda, kemudian

Lebih terperinci

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN,

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN, BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Tentang Sekolah 3.1.1 Sejarah Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Malaka berdiri sejak Tahun 1985 yang berada di bawah naungan Yayasan Budi Utomo. Sekolah ini

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan 2.1.1 Sejarah SMA Negeri 1 Pandaan SMA Negeri 1 Pandaan berdiri pada tahun 1974 dengan nama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan).

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah sebuah lembaga pendidikan swasta yang berdiri sejak tahun 1978. Selama 35 tahun

Lebih terperinci

BUPATI KUDUS TENTANG BUPATI KUDUS,

BUPATI KUDUS TENTANG BUPATI KUDUS, BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH MENENGAH UMUM KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

G u r u. a. Membuat / menyusun Program Pembelajaran

G u r u. a. Membuat / menyusun Program Pembelajaran G u r u Guru bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah, dan mempunyai tugas pokok dan bertanggung jawab melaksanakan proses belajar dan mengajar secara efektif dan efisien. Tugas pokok dan fungsi guru adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah SMA Negeri 4 Bojonegoro SMA Negeri 4 Bojonegoro didirikan pada tahun 1989 oleh Pemerintah dengan Surat Keputusan/SK nomor: 0342/U/1909 Tgl: 5/6/1989. SMA Negeri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah

Lebih terperinci

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 1. WAKASEK URUSAN KURIKULUM A. PROGRAM UMUM 1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 2. Membantu kepala sekolah mengurus kegiatan kurikulum intrakurikuler dan ekstrakurikuler

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum SMA Negeri 1 Salatiga Pada 1 Juli yayasan SMA B didirikan oleh beberapa tokoh, terutama mereka yang berada di DPRD Salatiga

Lebih terperinci

RINCIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN STAF PIMPINAN SMP NEGERI 5 AMLAPURA :

RINCIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN STAF PIMPINAN SMP NEGERI 5 AMLAPURA : RINCIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN STAF PIMPINAN SMP NEGERI 5 AMLAPURA : Untuk menoptimalkan tenaga yang ada pada SMP Negeri 5 Amlapura dalam melasanakan tugas dibawah ini maka kami menguraikan rincian tugas

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman 39 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Sekolah Menengah Pertama Negri 22 Bandung pada awalnya bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman No.24

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Kuok

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Kuok BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Kuok Adanya MTs.N kuok ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Karena sangat lama tahun yang dilalui dan juga

Lebih terperinci

TUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa

TUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa TUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa Sejarah SMA N 1 Ambarawa SMA Negeri 1 Ambarawa berdiri tahun 1982, berdasarkan peresmian oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,

Lebih terperinci

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran.

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran. LAMPIRAN Tugas dan Wewenang Pengurus MA Al-Khairiyah 1. Wakil Kepala Sekolah Membantu Kepala Madrasah dalam menentukan kebijakan sesuai dengan tugas masing-masing. Mengikuti secara aktif rapat evaluasi.

Lebih terperinci

BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN No. 1. Kepala Dinas memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan manajemen Aparatur Sipil Negara dan non Aparatur Sipil Negara di lingkungan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. 1 Sejarah Perusahaan Sebelumnya SMKN 7 Tangerang adalah sebuah tanah kosong, kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 resmi dijadikan

Lebih terperinci

Berdasarkan fungsi pokoknya, istilah manajemen dan administrasi mempunyai fungsi yang sama, yaitu:

Berdasarkan fungsi pokoknya, istilah manajemen dan administrasi mempunyai fungsi yang sama, yaitu: KONSEPSI MANAJEMEN SEKOLAH A. Pengertian Istilah manajemen sekolah acapkali disandingkan dengan istilah administrasi sekolah. Berkaitan dengan itu, terdapat tiga pandangan berbeda; pertama, mengartikan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH

BAB III ANALISA MASALAH BAB III ANALISA MASALAH 3.1. Sekilas Tentang SMK PUSPITA BANGSA Pemahaman terhadap cakupan wilayah layanan SMK. Letak SMK PUSPITA BANGSA berada di kecamatan Ciputat yang merupakan daerah perbatasan dengan

Lebih terperinci

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah 1 Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian

Lebih terperinci

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMP Negeri 39 Surabaya Berdasarkan program pengembangan dan atas prakarsa Menteri pendidikan dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 A. Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas Nomor : 20 Tahun 2003 mengamanatkan bahwa : Pendidikan adalah usaha

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Menentukan norma kenaikan kelas

Menentukan norma kenaikan kelas 111 112 113 Lampiran 2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian No Subjek Kategori Subjek kategori 1 Kepala Kurikulum Menyusun Sekolah, program guru, tahunan dan Siswa, semester, Penjaga mengatur Sekolah, jadwal

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPEGAWAIAN SMP MUHAMMADIYAH 15 SURABAYA

TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPEGAWAIAN SMP MUHAMMADIYAH 15 SURABAYA TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPEGAWAIAN SMP MUHAMMADIYAH 15 SURABAYA BAB I Kepala Sekolah Pasal 1 Kepala Sekolah Sebagai Pendidik (Educator) 1. Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program pengajaran

Lebih terperinci

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No.

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No. BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah I Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh informasi tentang situasi di SMP Negeri 2 Wates. Hal ini penting dilakukan karena dapat digunakan sebagai acuan untuk

Lebih terperinci

PEMBINAAN KEPALA RA/MADRASAH MENYAMBUT TP. 2013/2014 KANTOR KEMENAG KAB. TUBAN JUM AT, 5 JULI 2013

PEMBINAAN KEPALA RA/MADRASAH MENYAMBUT TP. 2013/2014 KANTOR KEMENAG KAB. TUBAN JUM AT, 5 JULI 2013 PEMBINAAN KEPALA RA/MADRASAH MENYAMBUT TP. 2013/2014 KANTOR KEMENAG KAB. TUBAN JUM AT, 5 JULI 2013 Oleh : Mohammad Muhlisin Mufa Kasi Pendma Kantor Kementerian Agama Kab. Tuban MANAJERIAL 1. Menyusun perencanaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Organisasi 3.1.1 Sejarah Singkat Organisasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darma Satria Persada berdiri pada tahun 1981 oleh ketua yayasan bernama

Lebih terperinci

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN 5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN No. Jabatan 1. Kepala Dinas memimpin, mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan otonomi daerah di bidang pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan

Lebih terperinci

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan adalah proses dimana setiap manusia melalui proses dan jenjang untuk pembentukan diri dan penentu

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN : 2002 NOMOR : 30 KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Sekolah 3.1.1. Sejarah SMA Mahanaim Bekasi Ketika negeri ini terpuruk dalam krisis ekonomi yang berkepanjangan, pengaruhnya sangat dirasakan oleh sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan. Dalam pelaksanaan, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki beberapa tujuan antara lain:

BAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan. Dalam pelaksanaan, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki beberapa tujuan antara lain: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan Tri Dharma perguruan tinggi yang ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat, maka tanggung jawab seorang mahasiswa setelah menyelesaikan tugas belajar di

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Febrina Nurmalasari NIM : 2302409077 Program studi : Pendidikan Bahasa Jepang FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 56 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah SMA Negeri 78 Jakarta Ketika Bapak Mashuri. SH menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 1975, didirikan beberapa Sekolah Lanjutan

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENGELOLAAN SEKOLAH

TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENGELOLAAN SEKOLAH TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENGELOLAAN SEKOLAH I. Standar Pelayanan Minimal Kepala Sekolah Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah (EMASLIM) 1. Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 34 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 34 TAHUN 2004 TENTANG WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 34 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA SMAN 12 JAKARTA TAHUN

PROGRAM KERJA SMAN 12 JAKARTA TAHUN PROGRAM KERJA SMAN 12 JAKARTA TAHUN 2014-2015 NO JUL AGS SEP OKT NO DES JAN FEB MAR APR MEI JUN A BIDANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN 1 Revisi dan Finalisasi KTSP 2 Koordinasi Kegiatan Manajemen Kelas 3

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo 179 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo maka pembahasannya dilakukan terhadap 6 (enam) fokus penelitian

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : 4101409138 Prodi : Pendidikan matematika JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah : SD Negeri Jetis

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah : SD Negeri Jetis 31 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Identitas Sekolah Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Jetis Pacarejo Semanu Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian lapangan dan pembahasan, maka kesimpulan penelitian sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adapun fasilitas yang dimiliki SMK N 1 Ngawen, antara lain sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Adapun fasilitas yang dimiliki SMK N 1 Ngawen, antara lain sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan kegiatan individu yang bersifat intrakulikuler yang dilaksanakan setiap mahasiswa dalam suatu bidang studi kependidikan. Praktek pengalaman

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.221, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Personel. Tata Kerja. Universitas Pertahanan. Daftar. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2013 TENTANG DAFTAR

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Esti imaniatun NIM : 7101409296 Prodi : Pend. Ekonomi Akuntansi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAMAMAUNG DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...... 2 BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS...

Lebih terperinci

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA ENIM, Menimbang : a. b. Mengingat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Data Perusahaan Westin School adalah sekolah yang mengajarkan siswa dari Kelompok Bermain sampai Sekolah Menengah Atas pelajaran dengan kurikulum pemerintah dan Singapura.Sekolah

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN Disusun oleh : Nama : Annisa Candra Sekar NIM : 5401409029 Prodi : PKK S1 (Tata Busana) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Visi, Misi, dan Jumlah Siswa Tahun unggul, kompetitif, beriman, dan berakhlak mulia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Visi, Misi, dan Jumlah Siswa Tahun unggul, kompetitif, beriman, dan berakhlak mulia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum SMK Negeri 1 Kendal Dalam penelitian ini gambaran umum yang disajikan secara rinci sebagai berikut : Visi, Misi, dan Jumlah

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN PELAJARAN PENYESUAIAN TAHUN 2016

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN PELAJARAN PENYESUAIAN TAHUN 2016 RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN PELAJARAN 2015-2016 PENYESUAIAN TAHUN 2016 Nama Sekolah Desa/Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi Tribulan Sumber Dana : SDN Blimbing 3 : Blimbing : Kota

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Analisis kondisi fisik sekolah SMP Negeri 2 Gamping di bagian barat kota Yogyakarta, tepatnya di Trihanggo, Gamping, Sleman. Sekolah ini merupakan salah satu tempat

Lebih terperinci

STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA

STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA 1. Responden : Kepala Sekolah/Guru 2. Hari/tgl/waktu :.. 3. Tempat : Pertanyaan: 1. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir SMP Negeri 9 memiliki prestasi yang membanggakan. Langkah

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Minggu, 27 Januari :11

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Minggu, 27 Januari :11 PROGRAM KURIKULUM SMP NEGERI 5 AMLAPURA PENGERTIAN DAN LATAR BELAKANG sebagaimana tertuang dalam {ln:rincian Tugas} Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan. Dalam pelaksanaan, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki beberapa tujuan antara lain:

BAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan. Dalam pelaksanaan, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki beberapa tujuan antara lain: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan Tri Dharma perguruan tinggi yang ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat, maka tanggung jawab seorang mahasiswa setelah menyelesaikan tugas belajar di

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG Disusun oleh : Nama : Mega Eriska R.P. NIM : 4101409069 Prodi : Pendidikan Matematika, S1 FAKULTAS MATEMTAIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum tim KKN-PPL UNY 2014 diterjunkan ke lapangan dalam hal ini SMA N 2 Wates, Tim PPL terlebih dahulu melakukan observasi ke sekolah, hal ini dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SEKOLAH. Danar Dana (YDD) Bank BNI. Yayasan Danar Dana (YDD) BNI adalah tempat. Perumahan Karyawan BNI, Pesing Jakarta Barat.

BAB II DESKRIPSI SEKOLAH. Danar Dana (YDD) Bank BNI. Yayasan Danar Dana (YDD) BNI adalah tempat. Perumahan Karyawan BNI, Pesing Jakarta Barat. 11 BAB II DESKRIPSI SEKOLAH 2.1 Sejarah Singkat Sekolah SMA Tunas Harapan dan SMK Tunas Harapan adalah sekolah yang berada di bawah pengelolaan Yayasan Perguruan Tunas Harapan. SMA Tunas Harapan berdiri

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KEBUPATEN JEMBER NOMOR 17 TAHUN 2003 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER,

Lebih terperinci

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN A. Sejarah Ringkas SMA Negeri 2 Medan SMA Negeri 2 Medan telah melalui banyak hal hingga menjadi salah satu sekolah yang membanggakan saat ini. Awalnya pada tahun 1950 berdirilah

Lebih terperinci

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH Kompetensi Kepribadian 1. Memiliki integritas kepribadian yang kuat sebagai pemimpin : Selalu konsisten dalam berfikir, bersikap, berucap, dan berbuat dalam setiap melaksanakan

Lebih terperinci