PROSEDUR MUTU PENETAPAN RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN

Transkripsi

1 Rektor: (024) Fax (024) , Purek I: (024) dari 5 September TUJUAN a. Memberikan jaminan lulusan sesuai dengan bidang ilmu/keahlian. b. Mencocokan antara kebutuhan pasar dengan lulusan. c. Memberikan panduan kepada Jurusan/Prodi dalam penetapan lulusan. 2. RUANG LINGKUP Berlaku untuk proses penetapan rumusan lulusan program Strata 1 kependidikan dan non kependidikan Universitas Negeri Semarang. 3. REFERENSI a. Akreditasi Program Studi Sarjana, Buku III A, Departemen Pendidikan Nasional, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Jakarta b. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. c. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Pasal 25 Ayat 1 4 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Pasal 26 Ayat 4, Pasal 27 Ayat 2. d. SK Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 Pasal 2 Ayat 1, Pasal 3, dan Pasal 5, tentang Kelompok dan kurikulum. e. SK Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 Pasal 2 Ayat 2 tentang elemen. f. Keputusan Menteri 232/23/U/2000 tentang analisis, elemen, dan substansi kajian Program Studi. 4. DEFINISI a. Kompetensi adalah kemampuan dan keahlian khusus yang wajib dimiliki oleh lulusan dan sesuai dengan disiplin keilmuannya serta perkembangan kebutuhan pasar. b. Tim penilai lulusan adalah beberapa dosen yang berasal dari masing-masing Jurusan yang bertugas untuk melakukan penilaian

2 Rektor: (024) Fax (024) , Purek I: (024) dari 5 September 22 lulusannya dimana data yang diperoleh berasal dari formulir evaluasi lulusan yang berasal dari mahasiswa, lulusan itu sendiri, stakeholder, dan organisasi profesi. c. Ketua Jurusan/Prodi adalah pejabat yang berwenang dalam menetapkan dan mengesahkan rumusan lulusan. d. Dosen adalah pengajar atau mengampu mata kuliah tertentu di Universitas Negeri Semarang. e. Mahasiswa adalah anak didik aktif yang sedang menempuh studi di Universitas Negeri Semarang. f. Alumni atau lulusan adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan studi dari Universitas Negeri Semarang baik yang telah terserap dipasar kerja atau belum. g. Stakeholders adalah pengguna lulusan atau alumni dari Universitas Negeri Semarang baik itu dari sektor pemerintah ataupun non pemerintah (swasta, BUMN, LSM, industri, dll). h. Organisasi profesi adalah organisasi yang secara legal formal memayungi dari sebuah Program Studi yang ada di Pendidikan Tinggi. 5. KETENTUAN UMUM a. Rumusan lulusan akan ditinjau setiap 2 tahun sekali. b. Jurusan harus mengembangkan jalinan kerjasama dengan organisasi profesi dan stakeholder. 6. PROSEDUR 6.1. Diagram Prosedur Mutu Penetapan Rumusan Kompetensi Lulusan

3 Rektor: (024) Fax (024) , Purek I: (024) dari 5 September 22 TIM PENILAI KOMPETENSI LULUSAN KAPRODI DOSEN LULUSAN Mulai Melakukan inventarisasi kebutuhan dari pasar, alumni, mahasiswa, dosen, & organisasi profesi Formulir inventaris kebutuhan Formulir rumusan Jurusan Kaprodi & Tim penilai lulusan melakukan rapat pembuatan rumusan lulusan untuk menghasilkan SKL Mengusulkan rumusan lulusan kepada kaprodi Mengesahkan & menetapkan SKL / Standar Kompetensi Kelulusan Formulir Monitoring Tim penilai mengevaluasi lulusan melalui alumni, mahasiswa, dosen, stakeholder & organisasi profesi tiap 2 tahun sekali Formulir Penetapan SKL jurusan Melakukan sosialisasi SKL di rapat Prodi Kaprodi & Tim penilai memonitoring lulusannya Formulir Monitoring Kaprodi & dosen mengembangakan isi kurikulum sesuai kebutuhan lulusan Isi kurikulum pengajaran dilaksanakan Mahasiswa menjadi lulusan dgn sesuai dengan pasar kerja Formulir evaluasi lulusan Selesai

4 Rektor: (024) Fax (024) , Purek I: (024) dari 5 September Rincian Prosedur Mutu Penetapan Rumusan Kompetensi Lulusan : 1. Mulai 2. Tim penilai lulusan melakukan inventarisasi kebutuhan dari pasar/stakeholder, alumni, mahasiswa, dosen, dan organisasi profesi dengan menggunakan Formulir inventaris kebutuhan. 3. Tim penilai lulusan mengajukan usulan rumusan lulusan kepada Ketua Jurusan/Prodi dengan menggunakan Formulir rumusan jurusan. 4. Kaprodi dan Tim penilai lulusan melakukan rapat pembuatan rumusan lulusan dengan menggunakan Formulir rumusan jurusan untuk menghasilkan SKL/Standar Kompetensi Lulusan. 5. Ketua Jurusan/Prodi menetapkan dan mengesahkan Standar Kompetensi Lulusan dengan menggunakan Formulir penetapan Standar Kompetensi Jurusan. 6. Ketua Jurusan/Prodi melakukan sosialisasi Standar Kompetensi Lulusan dalam rapat Jurusan/Prodi. 7. Ketua Jurusan/Prodi dan dosen membuat pengembangan isi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lulusan. 8. Isi kurikulum pengajaran dilaksanakan. 9. Mahasiswa menjadi lulusan yang memiliki yang sesuai dengan pasar kerja. 10. Ketua Jurusan/Prodi dan Tim penilai melakukan monitoring terhadap lulusannya dengan menggunakan Formulir monitoring. 11. Formulir monitoring digunakan sebagai dasar untuk melakukan evaluasi. 12. Tim penilai melakukan evaluasi lulusan melalui alumni yang terserap atau belum terserap di pasar kerja, mahasiswa,

5 Rektor: (024) Fax (024) , Purek I: (024) dari 5 September 22 dosen, stakeholder, dan organisasi profesi setiap 2 tahun sekali dengan menggunakan Formulir evaluasi lulusan. 13. selesai 7. LAMPIRAN. a. Formulir inventaris kebutuhan (FM--AKD-10) b. Formulir rumusan Jurusan/Program Studi (FM-02-AKD-10) c. Formulir evaluasi lulusan (FM-03-AKD-10)