MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAN

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAN

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

Journal of Primary Education

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

Debuging Program dengan EasyCase

Analisis Rangkaian Listrik

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd

KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA

1. Proses Normalisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDK BAPTIS SURABAYA

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

Joni, Joni Dosen Prodi PG-PAUD, STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai Abstrak

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM

PENERAPAN METODE ACTIVE DEBATE

PENGGUNAAN MEDIA MISTAR BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT SISWA SEKOLAH DASAR

Sinanglingtyas et al., Penerapan Metode Role Playing...

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1: Daftar Terjemah NO HALAMAN BAB TERJEMAH

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA. A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

Variabel Indikator Deskriptor No. item Motivasi Belajar. 6. Kebiasaan dalam mengikuti pelajaran 7. Semangat dalam mengikuti pelajaran

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT.

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI

ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI


FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT

POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Oleh: Endang Setiasih 1)

e Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Informatika, Universitas Telkom

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

Transkripsi:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAN Eva Btty Simanjuntak, Lili Husaini Surl : vabttysimanjuntak@yahoo.co.id ABSTRAK Pnlitian ini brtujuan untuk mningkatkan kmampuan mnulis sisiwa pada matri Mnulis Tks Dskripsi mlalui modl Exampl Non Exampl di klas V SD Ngri 101797 Dlitua. Jnis pnlitian ini adalah Pnlitian Tindakan Klas (PTK). Subjk pnlitian ini adalah klas V SD yang brjumlah 30 orang siswa yang trdiri dari 15 prmpuan dan 15 laki-laki. Tknik pngumpulan data dalam pnlitian ini brupa ts kmampuan mnulis siswa, dan obsrvasi guru dan siswa. Pnlitian Tindakan Klas ini trdiri dari 2 siklus. Pada hasil post ts siklus I nilai rata-rata mningkat mnjadi 62,63 dngan rntan pningkatan sbanyak 12,29 %. Pada hasil post ts siklus II nilai rata-rata siswa mningkat mnjadi 70,27 dngan rntan pningkatan mncapai 7,64% sdangakan obsrvasi pningkatan aktivitas blajar siswa pada siklus I sbsar 75,45%, dan pada siklus II sbsar 81,81% artinya trjadi pningkatan sbsar 6,36% dari siklus I hingga siklus II. Kata Kunci: Mnulis, Tks Dskripsi, Modl Exampl Non Exampl PENDAHULUAN Pmblajaran Bahasa Indonsia mngalami prkmbangan yang psat. Brbagai pndkatan, stratgi, pmblajaran dan mdia pmblajaran Bahasa Indonsia yang inovatif dan variatif mulai ditrapkan para guru Bahasa Indonsia tujuan adanya prubahan pola pmblajaran trsbut adalah dalam rangka pncapaian komptnsi siswa dalam bidang-bidang trtntu. Pnguasaan ktrampilan dalam bidang Bahasa Indonsia juga turut mndapat prhatian.ktrampilan brbahasa bukan lagi hanya untuk diktahui, mlainkan untuk dikuasai olh siswa. Mnulis mrupakan kgiatan yang paling komplks dan produktif. Untuk ktrampilan mnulis, ktiga ktrampilan di bawahnya haruslah saling mndukung. Ktrampilan mnulis mrupakan suatu ktrampilan brbahasa yang digunakan untuk brkomunikasi scara tidak langsung. Dngan ktrampilan itu, ssorang dapat mngungkapkan id, pikiran, prasaan, dan kmampuannya kpada orang lain mlalui tulisan. Pnting skali pnataan bahasa maupun kalimat dalam tulisan yang disusun harus mmnuhi kritria pnulisan bahasa yang baik dan bnar. Dalman (2015:1) brpndapat bahwa mnulis mrupakan salah satu kgiatan kratif brupa Dosn PGSD FIP Univrsitas Ngri Mdan 8

SEJ VOLUME 7 NO. 1 JUNI 2017 pnuangan gagasan, angan-angan, prasaan dalam sbuah tulisan yang dihasilkan olh pnulis. Dalam hal ini mnulis bukanlah pkrjaan yang ringan dan bukan juga pkrjaan yang brat, kgiatan mnulis tidak dapat sprti mmbalikkan kdua tlapak tangan karna mnulis itu harus mlaui pross. Nurgiyantoro (2013: 422), Mnulis mrupakan pross pngungkapan id, gagasan, pikiran, maupun prasaan yang dituangkan mlalui tulisan. Komptnsi mnulis lbih sulit dibanding tiga komptnsi bahasa yang lain pngungkapan id atau gagasan yang dimaksudkan sbagai wacana yang tlah disusun di dalam pikiran maupun angan-angan yang kmudian dituangkan kdalam bntuk tulisan yang tpat. Hrmr (2001:14) Writing is a sris of activitis going on and involvs svral phass, th prparatory phas, and th contnt dvlopmnt and rviw, as wll as rvisions or improvmnts posts. Hartig (Tarigan, 2005: 22), tujuan mnulis yaitu: 1) assigamnt purpos (tujuan pnugasan),pnulis mnulis ssuatu karna ditugaskan untuk mnulis, misalnya para siswa dibri tugas untuk mncatat matri plajaran buku, skrtaris yang ditugaskan untuk mmbuat notuln rapat. 2) altruistic purpos (tujuan altruistik),tulisan yang brtujuan untuk mnynangkan para pmbaca. 3) prsuasiv purpos (tujuan prsuasif), Tulisan yang brtujuan myakinkan para pmbaca akan kbnaran gagasan yang diutarakan. 4) informational purpos (tujuan informasional, tujuan pnrangan). Tulisan yang brtujuan mmbri informasi atau ktrangan/ pnrangan kpada para pmbaca. 5) slf-xprssiv purpos (tujuan prnyataan diri),tulisan yang brtujuan mmprknalkan atau mnyatakan diri sang pngarang kpada para pmbaca. 6) crativ purpos (tujuan kratif),tulisan yang brtujuan mncapai nilai-nilai artistik, nilai-nilai ksnian. dan 7) problmsolving purpos (tujuan pmcahan masalah, Tulisan yang trtujuan untuk mmcahkan masalah yang dihadapi agar dapat dimngrti pmbaca. Mnurut Fridman (2010) dscriptiv dtail man to grap th radr s attantion. A dscriptiv txt is considrd as th simplst and asist writing form compard to narrativ, rcount, or procdur, particularly for th bginning writrs. Pnulisan tks dskripsi yang dikatakan lbih mudah dibandingkan dngan pnulisan tks yang lainnya ttap saja mmiliki ksulitan trtntu srta kmampuan yang baik bagi pnulisnya. Pnulisan tks dskripsi tidak hanya skdar mngnai kmampuan mnggambarkan atau mlukiskan objk k dalam bntuk tulisan scara rinci, namun bbrapa aturan juga prlu diprlu diprhatikan dalam pnulisan tks dskripsi, sprti yang dikatakan olh Nurgiyantoro (2005: 76) mngnai hal-hal yang harus diprhatikan dalam mngtahui kmampuan mnulis 9 p-issn : 2355-1720

Eva Btty Simanjuntak, Lili Husaini... tks dskripsi, brikut indikatorindikator dalam ts mnulis tks dskripsi: 1) isi karangan, mliputi kssuaian isi karangan shingga brmakna, mnarik, tpat, dan mmiliki jalan pikiran yang baik dalam pngmbangannya. 2) organisasi karangan, mliputi krapian dalam pnyusunan paragraf, ktpatan pmakaian kalimat topik, organisasi myakinkan, alur karangan mudah diikuti. 3) pnggunaan Bahasa, mliputi pnggunaan kalimat sudah dapat dikatakan bnar, kata yang dipilih tidak mmiliki makna ganda. 4) pnggunaan jaan dan tanda baca, mliputi kssuaian pmakaian jaan dngan tanda baca, srta ktpatan pnulisan suku kata. Brdasarkan indikator mnulis tks dskripsi di atas maka dapat disimpulkan bahwa kmampuan siswa dalam mnuliskan tks dskripsi apabila siswa sudah mampu mnysuaikan isi karangan shingga brmakna, mnarik, tpat dalam pmilihan kalimat, pnyusunan paragraf, pnggunaan tanda baca dan jaan, srta tpat dalam pnulisan suku kata, shingga karangan yang dihasilkan mnjadi karangan yang baik dan bnar srta layak untuk dibaca. Brdasarkan hasil obsrvasi yang dilakukan pnliti di prolh informasi mlalui wawancara dari tman sjawat yang prnah mngajar di klas V SD Ngri 101797, srta bbrapa ktrangan dari guru klas yang mngatakan bahwa di klas V SD Ngri 101797 Klurahan Dlitua Induk Kabupatn Dli Srdang yang mnunjukkan bahwa siswa klas V trsbut blum mampu mnulis tks dskripsi dngan baik, dimana dijlaskan bahwa ktuntasan dari prolhan nilai pada matri mnulis tks dskripsi masih sangat kurang dan jauh dari harapan. Hal ini tntunya kurang mmuaskan mngingat mnulis mrupakan komptnsi dasar yang harusnya dikuasai siswa mulai dari klas IV Skolah Dasar. Bbrapa faktor trtntu yang mmngaruhi kurangnya kmampuan mnulis tks dskripsi siswa trsbut antara lain: masih kurangnya pmahaman siswa mngnai tks dskripsi, minimnya prbndaharaan kosakata siswa, lmahnya kmampuan siswa dalam mnganalisis, hal ini mrupakan bbrapa kndala yang mnghambat brkmbangnya kmampuan mnulis siswa khususnya mnulis tks dskripsi. Slain bbrapa faktor yang brasal dari siswa, kurangnya kmampuan siswa dalam mnulis tks dskripsi juga di pngaruhi olh pran guru mngajar di dalam klas. Masalah trsbut antara lain guru blum mampu mmilih modl maupun stratgi pmblajaran yang tpat dalam mnyajikan plajaran kpada siswa, hal ini mngakibatkan trciptanya kgiatan blajar mngajar yang monoton dan mmbosankan srta mngakibatkan trhambatnya pncapaian tujuan pmblajaran. Prlu diciptakan kondisi blajar yang mnynangkan dan mampu p-issn : 2355-1720 10

SEJ VOLUME 7 NO. 1 JUNI 2017 mngmbangkan daya pikir siswa srta dapat mmotivasi siswa untuk blajar lbih aktif dan kratif shingga stiap dalam pmblajaran khususnya dalam pmblajaran Bahasa Indonsia siswa tidak trlihat pasif mlainkan guru dan siswa sama-sama aktif saat pmblajaran brlangsung shingga kmampuan blajar siswa dalam mnulis dapat lbih baik dari sblumnya. Hal ini dapat diciptakan mlalu pmilihan modl yang tpat salah satunya adalah modl Exampl Non Exampl. Huda (2014:234) Exampl Non Exampl mrupakan modl pmblajaran yang mnggunakan gambar sbagai mdia untuk mnyampaikan matri plajaran.stratgi ini brtujuan mndorong siswa untuk blajar brpikir kritis dngan mmcahkan prmasalahan-prmasalahan yang trmuat dalam contoh-contoh gambar yang disajikan.pnggunaan mdia dirancang agar siswa dapat mnganalisis gambar trsbut untuk kmudian didskripsikan scara singkat prihal isi dari sbuah gambar. Maka pnliti trtarik intuk mlakukan pnlitian brjudul Mningkatkan Kmampuan Mnulis Tks Dskripsi dalam Pmblajaran Bahasa Indonsia Mlalui Modl Exampl Non Exampl di Klas V SD Ngri 101797 Klurahan Dlitua Induk Kab. Dli Srdang Tahun Ajaran 2016/2017. METODE PENELITIAN Jnis pnlitian ini adalah Pnlitian Tindakan Klas (Classroom Action Rsarch) dngan mnggunakan modl Exampl Non Exampl sbagai sasaran utama dimana pnlitian ini brupa pmaparan upaya mningkatkan kmampuan mnulis siswa pada pokok bahasan Tks Dskripsi diklas V SD Ngri 101797 Dlitua dan dilaksanakan pada smstr gnap Tahun ajaran 2016/2017 yaitu bulan Januari sampai dngan Mart 2017. Adapun cara mnganalisis data mnggunakan data prsntas. Analisi data prsntas ini dilakukan untuk mngtahui brhasil atau tidaknya tindakan yang dilaksanakan dngan rumus sbagai brikut: a. Nilai Prolhan Individual (Sudjono, 2005:315) PPH = jumla skor yang diprol jumla skor total x 100% Dimana: PPH = prsntas pnilaian B = skor yang diprolh N = skor total Kritria kbrhasilan: 0-54 = sangat tidak mampu 55-64 = tidak mampu 65-79 = cukup mampu 80-89 = mampu 90-100 = sangat mampu b. Nilai Prolhan Klasikal Rosmala Dwi (2015:126) P = f n x 100 % Ktrangan: P = angka prsntasi 11 p-issn : 2355-1720

Eva Btty Simanjuntak, Lili Husaini... F = jumlah siswa yang mngalami prubahan N = jumlah sluruh siswa HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN Tabl Kmampuan Blajar Siswa No Kmampuan Nilai rata-rata Ktrangan 1 Ts Awal 50,3 Sangat rndah 2 Siklus I 62,6 Rndah 3 Siklus 70,2 Sdang p r s n t a s 80 70 60 50 40 30 20 10 0 70,2 62,6 50,3 Ts awal Siklus I Siklus II Siklus II Siklus I Ts awal Gambar Nilai Rata-rata Pningkatan Hasil Kmampuan Ts Awal, Siklus I, dan Siklus II Tabl Hasil Obsrvasi Kmampuan Mngajar Guru No Kmampuan Skor Prsntas Ktrangan 1 Siklus I 33 75,00 Cukup 2 Siklus II 39 88,63 Baik Kmampuan guru dalam mngaja rmngalami pningkatan distiap siklusnya, untuk lbih jlasnya dapat dilihat pada gambar diagram batang dibawah ini: p 100% r p-issn s : 2355-1720 80% -ISSN`: 2407-4926 60% n t 40% 75,00% 12 88,63% Siklus II Siklus I

SEJ VOLUME 7 NO. 1 JUNI 2017 Gambar Diagram prbandingan hasil Obsrvasi Pngajaran Guru Siklus I dan Siklus II Tabl Hasil Obsrvasi Aktivitas Blajar Siswa No Kmampuan Skor Prsntas Ktrangan 1 Siklus I 30 70,45% cukup 2 Siklus II 36 81,81% Baik Kmampuan guru dalam mngajar mngalami pningkatan distiap siklusnya, untuk lbih jlasnya dapat dilihat pada gambar diagram batang dibawah ini: p r s n t a s 100% 80% 60% 40% 20% 0% Siklus I 70,45% siklus II 81,88% Siklus II Siklus I Gambar Diagram Prbandingan Hasil Obsrvasi Aktivitas Blajar Siswa Siklus I dan Siklus II Hasil pnlitian pada ts awal siswa sblum dibrikan tindakan diprolh nilai rata-rata 50,34dimana trdapat jumlah siswa yang sangat 13 p-issn : 2355-1720

Eva Btty Simanjuntak, Lili Husaini... tidak mampu dalam mnuliskan tks dskripsi yaitu sbanyak 22 orang siswa atau 73,3% dan siswa yang tidak mampu sbanyak 1 orang siswa atau 3,3% sdangkan siswa yang cukup mampu mnuliskan tks dskripsi sbanyak 7 orang siswa atau 23,4%. Maka dapat disimpulkan kmampuan siswa dalam mnuliskan tks dskripsi masih sangat rndah, dngan nilai rata-rata 50,34. Stlah dibrikan tindakan mlalui modl Exampl non Exampl pada siklus I trdapat pningkatan nilai rata-rata siswa sbanyak 40% dari nilai rata-rata awal 23,3% mnjadi 63,3% pada siklus I. Srta jumlah prsntasi hasil kmampuan siswa dimana jumlah siswa yang sangat tidak mampu sbanyak 11 orang siswa (36,7%) dan yang cukup mampu sbanyak 18 orang siswa (60%) sdangkan yang dikatakan mampu sbanyak 1 orang siswa (3,3%). Brdasarkan hasil pada siklus I ini maka di prolh bahwa trjadi pnurunan siswa yang tidak mampu sbanyak 36,6%, di mana pada ts awal siswa yang sangat tidak mampu mnuliskan tks dkripsi sbanyak 22 orang(73,3%) pada siklus I mnurun mnjadi 11 orang (36,6%). Dan trjadi pningkatan pada siswa dngan katgori pnilaian cukup mampu dimana pada ts awal siswa yang cukup mampu sbanyak 7 oarang (23,4%) sdangkan pada siklus I mningkat mnjadi 18 orang (60%), artinya trjadi pningkatan sbanyak 36,6%. Brdasarkan hasil analisis siklus I dapat diprolh ksimpulan smntara bahwa mlalui modl Exampl non Exampl masih kurang dapat mningkatkan kmampuan mnulis tks dskripsi siswa shingga prlu prbaikan dan pngmbangan pmblajaran pada siklus II yang mrupakan prbaikan dan pngmbangan dari siklus I. Stlah mlakukan pngulangan atau mlaksanakan siklus II maka diprolhlah pningkatan nilai ratarata siswa sbanyak 20% dari nilai rata-rata awal 63,3% mnjadi 83,3%.Dngan prolhan hasil kmampuan siswa dimana jumlah siswa yang sangat tidak mampu sbanyak 3 orang siswa (10%), tidak mampu sbanyak 2 orang siswa (6,7%), cukup mampu sbanyak 19 orang siswa (63,3%), dan siswa yang mampu sbanyak 6 orang siswa (20).. Brdasarkan hasil pada siklus II ini maka di prolh bahwa trjadi pnurunan siswa yang tidak mampu sbanyak 26,6%, di mana pada ts pada siklus I siswa yang sangat tidak mampu mnuliskan tks dkripsi sbanyak 11 orang(36,7%) pada siklus II mnurun mnjadi 3 orang (10%). Dan trjadi pningkatan pada siswa dngan katgori pnilaian cukup mampu dimana pada ts siklus I siswa yang cukup mampu sbanyak 18 oarang (60%) sdangkan pada siklus II mningkat mnjadi 19 orang (63,3%), artinya trjadi pningkatan sbanyak 3,3% dan siswa dngan katgori mampu dalam mnuliskan tks dskripsi juga mningkat p-issn : 2355-1720 14

SEJ VOLUME 7 NO. 1 JUNI 2017 sbanyak 16,7% dari hasil sblumnya dimana pada siklus I siswa yang dikatgorikan mampu hanya 1 orang (3,3%) sdangkan pada siklus II mnjadi 6 orang siswa (20%). Pningkatan juga trjadi pada aktivitas blajar siswa dimana hasil prbandingan aktivitas blajar siswa slama kgiatan blajar mngajar brlangsung di klas mnunjukkan siklus I mndapat 70,45% dngan katgori pnilaian cukup, sdangkan pada siklus II mndapat 81,81% dngan katgori pnilaian baik. Maka dapat kita lihat slisih pningkatan hasil obsrvasi guru dalam mngajar pada siklus I dan siklus II sbsar 11,36%. Hal ini brarti pmblajaran dngan mnggunakan modl xampl non xampl dapat mningkatkan kmampuan mnulis tks dskripsi siswa srta mningkatkan aktivitas blajar siswa dalam mlaksanakan kgiatan blajar mngajar. Pmbahasan Dngan dmikian dapat disimpulkan bahwa kmampuan mnulis tks dskripsi siswa mlalui modl Exampl non Exampl dapat mningkat, dan modl pmblajaran Exampl Non Exampl ini dapat dijadikan altrnatif dalam mningkatkan kmampuan mnulis siswa di Skolah Dasar. Hal ini juga ssuai dan rlvan dngan hasil pnlitian dari pnlitian sblumnya, yaitu jurnal pnlitian dari Suryani (2013) yang mrupakan mahasiswa dari Univrsitas Muhammadiyah Surakarta yang brjudul Pningkatan Ktrampilan Mnulis Karangan Dskripsi Mlalui Statgi Exampl Non Exampls Pada Siswa Klas IV SD Ngri II Strorjo Tahun Ajaran 2012/2013 Pada Mata Plajaran Bahasa Indonsia Brdasarkan hasil pnlitian tindakan klas yang tlah dilaksanakan dalam dua siklus pada psrta didik, siswa klas IV SDN II Strorjo yang Hasil pnlitian tindakan klas mnunjukkan bahwa ktrampilan mnulis siswa mngalami pningkatan yaitu sblum adanya tindakan klas hasil blajar siswa yang di atas KKM sblum tindakan sbanyak 9 siswa (45%), 14 siswa (70%) pada siklus I, dan 18 siswa (90%) pada siklus II. Pnlitian ini mnyimpulkan bahwa pmblajaran bahasa indonsia mlalui modl Exampl Non Exampls dapat mningkatkan ktrampilan mnulis karangan dskripsi yang brdampak pada pningkatan hasil blajar siswa. Slanjutnya pnlitian dari Stia, Gtmi Purnama mahasiswa dari Univrsitas Pndidikan Indonsia tahun 2016 dalam pnlitiannya yang brjudul Pnggunaan Modl Pmblajaran Exampl Non Exampl Dalam Mningkatkan Kmampuan Mnulis Karangan Dskripsi dimana dalam pnlitiannya yang mrupakan Pnlitian Tindakan Klas (PTK) dngan brdasarkan data tmuan sblum mnggunakan modl pmblajaran Exampl Non Exampl 15 p-issn : 2355-1720

Eva Btty Simanjuntak, Lili Husaini... pada tahap prasiklus nilai yang diprolh siswa masih banyak di bawah KKM dngan rata-rata nilai 66. Stlah mnrapkan modl Exampl Non Exampl diktahui bahwa aktivitas blajar mngajar guru, siswa dan nilai hasil ts siswa stiap siklus mningkat dngan ratarata nilai yang diprolh 80 dari 33 siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa pnggunaan modl pmblajaran xampl non xampl dapat mningkatkan kmampuan mnulis karangan dskripsi siswa klas IV SD Ngri Srang 11. Dari bbrapa hasil pnlitian di atas tntu dapat mndukung atau mnunjukkan bahwa modl Exampl non Exampl dalam pmblajaran Bahasa Indonsia Khususnya matri Mnulis karangan atau tks dskripsi dapat mningkatkan kmampuan mnulis siswa-siswa pada bangku skolah dasar dngan modl yang brfokus pada tingkat analisis siswa trsbut shingga siswa lbih mudah dan cndrung smangat dalam mlaksanakan kgiatan blajar mngajarnya. Brdasarkan pnlitian yang dilakukan olh pnliti slama pross pmblajaran, maka dapat disimpulkan bahwa mlalui modl Exampl Non Exampl dapat mningkatkan kmampuan mnulis tks dskripsi siswa pada pmblajaran Bahasa Indonsia di klas V SD Ngri 101797 Dlitua Induk Tahun Plajaran 2016/2017, mskipun masih ada bbrapa siswa yang blum mampu mmprolh hasil blajar yang diharapkan. Hal ini trjadi atas bbrapa faktor diantaranya siswa masih nggan mngikuti plajaran ssuai intruksi yang dibrikan guru, siswa masih kurang aktif dalam kgiatan blajar mngajar, siswa blum brani mngungkapkan prtanyaan maupun pndapatnya scara langsung dan tgas, srta siswa masih kurang mampu dalam pngorganisasian karangan srta pmilihan kalimat, ataupun suku kata yang baik dan bnar dalam pnulisannya. Adapun faktor pndukung shingga dikatakjan bahwa pmblajaran ini brhasil dan kmampuan mnulis siswa juga mningkat dikarnakan siswa mmiliki kmauan dalam bjaran, aktif dalam brtanya, srta sudah mampu mmahami cara mnulis tks dskripsi yang baik dan bdar ssuai dngan indikator yang dittapkan. SIMPULAN Pnlitian dalam pningkatan kmampuan mnulis tks dskripsi mlalui modl Examl Non Exampl di SD N 101797 Dli Tua Induk tlah dilaksanakan ssuai dngan ktntuan srta prosdur yang tlah dittapkan, brdasarkan aspk-aspk mnulis yang mliputi isi karangan, organisasi karangan, pnggunaan bahasa, hingga pnggunaan jaan dan tanda baca. Brdasarkan hasil analisis data dan pmbahasan maka diprolh ksimpulan bahwa pnggunaan modl Exampl non Exampl dapat mningkatkan kmampuan mnulis tks dskripsi siswa pada pmblajaran Bahasa p-issn : 2355-1720 16

SEJ VOLUME 7 NO. 1 JUNI 2017 Indonsia di klas V SD Ngri 101797 Dlitua Tahun Plajaran 2016/2017, pnlitian trdiri dari dua siklus tiap siklus trditi dari 2 prtmuan. Pnlitian ini mnggunakan analisis data ts dan obsrvasi, kmampuan mnulis tks dskripsi mningkat dngan rincian prolhan rata-rata yaitu, ts awal nilai rata-rata sbsar 50,34 dan mningkat pada siklus I mnjadi 62,63 kmudian pada siklus II mningkat sbsar 70,2, hasil obsrvasi guru siklus I mndapat 70,45%, sdangkan pada siklus II mndapat 81,81% dngan katgori pnilaian baik. Maka dapat kita lihat slisih pningkatan hasil obsrvasi guru dalam mngajar pada siklus I dan siklus II sbsar 11,36%. Dngan kata lain stlah dilakukan tindakan pmblajaran dngan modl Exampl non Exampl dapat mningkatkan kmampuan mnulis tks dskripsi siswa klas V SD Ngri 101797 Dlitua TP 2016/2017. DAFTAR RUJUKAN Dalman. 2012. Ktrampilan Mnulis. Jakarta: Raja Grafindo Prsada. Dalman. 2015. Pnulisan Populr. Jakarta: Raja Grafindo Prsada. Dwi, Rosmala. 2015. Profsional Guru mlalui Pnlitian Tindakan Klas. Mdan: Unimd Prss. Fridman, L.S. 2010. Writing Th Critical Essay: Euthanasia. Farmington Hills: Grn havn Prss. Huda, Miftahul. 2014. Modl-Modl Pngajaran dan Pmblajaran. Yogyakarta: Pustaka Plajar. Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Pnilaian Pmblajaran Bahasa Brbasis Komptnsi. Yogyakarta: BPFE. Suparno dan Mohamad Yunus. 2008. Ktrampilan Dasar Mnulis. Jakarta: Univrsitas Trbuka. Trianto. 2011. Mndsai Modl- Modl Pmblajaran Inovatif- Progrsif. Jakarta: Kncana. Purnama, Gtmi. 2012. Pningkatan Ktrampilan Mnulis Paragraf Dskripsi Dngan Modl Exampls Non Exampls Mlalui Mdia Vido Compact Disc (VCD). Smarang. Jurnal Pndidikan Indonsia. Vol 4, No. 4:49-61. 17 p-issn : 2355-1720