SILABUS PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
PREDIKSI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP KELAS IX SMP NEGERI 196 JAKARTA. Jawab : Nilai dari. Jawab :.3.3 = 27

SILABUS PEMBELAJARAN

Barisan Aritmetika dan deret aritmetika

SILABUS PEMBELAJARAN. Pencapaian Kompetensi

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN KE - 1. : 6 jam pelajaran

SILABUS. 5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana

I. DERET TAKHINGGA, DERET PANGKAT

ARTIKEL. Menentukan rumus Jumlah Suatu Deret dengan Operator Beda. Markaban Maret 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DERET TAK HINGGA (INFITITE SERIES)

DERET Matematika Industri 1

SOAL-SOAL. 1. UN A Jumlah n suku pertama deret aritmetika dinyatakan dengan S n n

theresiaveni.wordpress.com NAMA : KELAS :

BAB 12 BARISAN DAN DERET

Projek. Contoh Menemukan Konsep Barisan dan Deret Geometri a. Barisan Geometri. Perhatikan barisan bilangan 2, 4, 8, 16,

BARISAN DAN DERET. Materi ke 1

SILABUS PEMBELAJARAN

Barisan Dan Deret Arimatika

MATEMATIKA BISNIS. OLEH: SRI NURMI LUBIS, S.Si GICI BUSSINESS SCHOOL BATAM

BAB II LANDASAN TEORI. matematika secara numerik dan menggunakan alat bantu komputer, yaitu:

SOAL-SOAL LATIHAN BARISAN DAN DERET ARITMETIKA DAN GEOMETRI UJIAN NASIONAL

Pendekatan Nilai Logaritma dan Inversnya Secara Manual

BAHAN AJAR ANALISIS REAL 1 Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 5. DERET

- - BARISAN DAN DERET

Barisan. Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat sifat barisan Barisan Monoton. 19/02/2016 Matematika 2 1

Induksi matematik untuk memecahkan problema deret dan bilangan bulat bentuk kuadrat sempurna

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

BAB 4 LIMIT FUNGSI Standar Kompetensi Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah

III BAB BARISAN DAN DERET. Tujuan Pembelajaran. Pengantar

Kalkulus Rekayasa Hayati DERET

Model Pertumbuhan BenefitAsuransi Jiwa Berjangka Menggunakan Deret Matematika

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

An = an. An 1 = An. h + an 1 An 2 = An 1. h + an 2... A2 = A3. h + a2 A1 = A2. h + a1 A0 = A1. h + a0. x + a 0. x = h a n. f(x) = 4x 3 + 2x 2 + x - 3

PENENTUAN SOLUSI RELASI REKUREN DARI BILANGAN FIBONACCI DAN BILANGAN LUCAS DENGAN MENGGUNAKAN FUNGSI PEMBANGKIT

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11

-1- U n : suku ke-n barisan aritmetika a : suku pertama n : banyak suku b : beda/selisih

E-learning matematika, GRATIS 1

BARISAN FIBONACCI DAN BILANGAN PHI

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan

Secara umum, suatu barisan dapat dinyatakan sebagai susunan terurut dari bilangan-bilangan real:

METODE NUMERIK JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 7/4/2012 SUGENG2010. Copyright Dale Carnegie & Associates, Inc.

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

Himpunan/Selang Kekonvergenan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Dalam hal ini peneliti akan

Aturan Pencacahan. Contoh: Berapa banyak kemungkinan jalur yang dapat dilalui dari Kota A ke Kota D?

BARISAN DAN DERET. 05/12/2016 Matematika Teknik 1 1

MODUL MATEMATIKA. Barisan dan Deret UNIVERSITAS NEGERI MANADO

Bab IV. Penderetan Fungsi Kompleks

1. Ubahlah bentuk kuadrat di bawah ini menjadi bentuk

SILABUS PEMBELAJARAN

An = an. An 1 = An. h + an 1 An 2 = An 1. h + an 2... A2 = A3. h + a2 A1 = A2. h + a1 A0 = A1. h + a0. x + a 0. x = h a n. f(x) = 4x 3 + 2x 2 + x - 3

2 BARISAN BILANGAN REAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

Distribusi Pendekatan (Limiting Distributions)

BARISAN DAN DERET. Bentuk deret Aritmatika: a, ( a + b ), ( a + 2b ) ( a + ( n 1 ) b a = suku pertama b = beda n = banyaknya suku.

Inflasi dan Indeks Harga I

Induksi Matematika. Pertemuan VII Matematika Diskret Semester Gasal 2014/2015 Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta

SOAL-SOAL SPMB 2006 MATEMATIKA DASAR (MAT DAS) 63 n, maka jumlah n suku. D n n 2. f n log3 log 4 log5... log n, maka f 2...

6. Pencacahan Lanjut. Relasi Rekurensi. Pemodelan dengan Relasi Rekurensi

BARISAN TAK HINGGA DAN DERET TAK HINGGA

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

BARISAN DAN DERET. Nurdinintya Athari (NDT)

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran dengan jumlah siswa 32 orang. terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.

TURUNAN FUNGSI. Definisi. 3.1 Pengertian Turunan Fungsi. Turunan fungsi f adalah fungsi f yang nilainya di c adalah. asalkan limit ini ada.

BAB VI BARISAN TAK HINGGA DAN DERET TAK HINGGA

Matematika SMA (Program Studi IPA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MAKALAH ALJABAR LINEAR SUB RUANG VEKTOR. Dosen Pengampu : Darmadi, S.Si, M.Pd

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

LEVELLING 1. Cara pengukuran PENGUKURAN BEDA TINGGI DENGAN ALAT SIPAT DATAR (PPD) Poliban Teknik Sipil 2010LEVELLING 1

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom. Barisan dan Deret

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

model bangun lingkungan, kawat atau datar dari karton 2x40 menit Buku teks, sebangun? Mengapa? Teknik Bentuk

Mata Kuliah: Statistik Inferensial

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

SOAL PENYISIHAN =. a. 11 b. 12 c. 13 d. 14 e. 15

Bab. Pola Bilangan, Barisan, dan Deret. A. Pola Bilangan B. Barisan Bilangan C. Deret Bilangan

log b = b logb Soal-Soal dan Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN - SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 12 Juni 2012 Jawab: BAB II Logaritma

HALAMAN Dengan definisi limit barisan buktikan limit berikut ini : = 0. a. lim PENYELESAIAN : jadi terbukti bahwa lim = 0 = 5. b.

Range atau jangkauan suatu kelompok data didefinisikan sebagai selisih antara nilai terbesar dan nilai terkecil, yaitu

PEMBAHASAN SALAH SATU PAKET SOAL UN MATEMATIKA SMA PROGRAM IPS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SILABUS. Standar Kompetensi : GEOMETRI DAN PENGUKURAN. 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

METODE PENELITIAN. Ajaran dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 19 siswa lakilaki

UKURAN PEMUSATAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN. dengan kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan dua model

BAB III METODE PENELITIAN

log b = b logb Soal-Soal dan Pembahasan Matematika Dasar SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 12 Juni 2012 Jawab: BAB II Logaritma

BUKTI ALTERNATIF KONVERGENSI DERET PELL DAN PELL-LUCAS (ALTERNATIVE PROOF THE CONVERGENCE OF PELL AND PELL-LUCAS SERIES)

BAB I PENDAHULUAN. Integral adalah salah satu konsep penting dalam Matematika yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

SILABUS PEMBELAJARAN. Sekolah :... : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika

Notasi Sigma, Barisan, dan Deret

REGRESI LINIER GANDA

Bab 3 Metode Interpolasi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

Hendra Gunawan. 12 Februari 2014

II. LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa istilah, definisi serta konsep-konsep yang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SILABUS. Indikator Pencapain kompetanasi. Mengidentifikasi peralatan. komunikasi di berbagai bidang dengan cermat dan berhati-hati

Transkripsi:

SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Kelas : IX (Sembila) Mata Pelajara : Matematika Semester : II (dua) BILANGAN Stadar : 5. Memahami sifat-sifat da betuk akar serta pegguaaya dalam pemecaha masalah sederhaa Kegiata Idikator 5.1 Megidetifikasi sifat-sifat berpagk at da betuk akar Bilaga da Betuk Akar Mediskusika pegertia bulat positif, egatif da ol. pegertia bulat positif, egatif da ol. Hituglah: 1. 4 3 =. 2. 8-2 = 3. 25 0 = 4. (-3) 4 =. 5. (-6) -2 = 6. ( 3 2 ) 2 = Buku teks Mediskusika utuk meetuka positif dari egatif. Megubah bulat egatif mejadi pagkat positif. Ubahlah mejadi positif 1. 5-4 = 2. (-3) -5 = 3. ( 4 3 ) -2 =.

Kegiata Idikator Mediskusika arti pecaha da betuk akar arti pecaha da betuk akar. 1. Ubahlah dalam betuk akar 6 1/2 = 2. Ubahlah mejadi pagkat pecaha 3 27 =. 5.2 Melakuka operasi aljabar yag melibatka berpagka t bulat da betuk akar. Bilaga da Betuk Akar Meetuka hasil operasi tambah, kurag, kali, bagi da pagkat pada suatu bulat da betuk akar. Meyelesaika operasi tambah, kurag, kali, bagi da pagkat pada suatu bulat da betuk akar. Hituglah a. 3 5 x 3 2 b. 4 5 2 5 c. 3 5 + 6 5 d. 4 3 x 8 5 6x40 Buku teks 5.3 Memecahka masalah sederhaa yag berkaita dega berpagk at da betuk akar Bilaga da Betuk Akar Memecahka masalah dega megguaka sifat-sifat da operasi hitug pada da betuk akar Megguaka sifatsifat da operasi hitug pada da betuk akar utuk memecahka masalah Misal sejeis amuba membelah diri setiap 2 sekali. Berapa bayak amuba dalam waktu 30? Karakter siswa yag diharapka : Disipli ( Disciplie ) Rasa hormat da perhatia ( respect ) Teku ( diligece ) Taggug jawab ( resposibility )

SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Kelas : IX (Sembila) Mata Pelajara : Matematika Semester : II (dua) Stadar : 6. Memahami barisa da deret serta pegguaaya dalam pemecaha masalah Kegiata Idikator 6.1 Meetuka pola barisa sederhaa. 1. Barisa 2. Barisa Mediskusika masalah sehari-hari yag berkaita dega barisa Mediskusika usurusur pada berisa da deret dega megguaka soal atau (peraga) masalah seharihari yag berkaita dega barisa. usur-usur barisa da deret, misalya; suku pertama, suku berikutya, suku ke, beda, rasio. Dalam permaia baris berbaris, baris berikutya berdiri 2 aak lebih bayak dari pada baris sebelumya. Jika baris pertama ada 2 aak, berapakah bayak aak pada baris ke-6? Diketahui barisa: 5, 8, 11, 14, 17, 20,. a. Suku pertama adalah b. Bedaya adalah. c. Suku ke-10 adalah Mediskusika cara memperoleh pola barisa Meetuka pola barisa. Diketahui barisa 3, 6, 9,. a. Tetuka suku ke-4, ke-5, da ke-6 b. Tetuka suku ke-

Kegiata Idikator 6.2 Meetu ka suku ke- barisa aritmatika da barisa 1.Barisa 2.Barisa Mediskusika pegertia barisa aritmetika da barisa Meemuka rumus suku ke- baris-a aritmetika da barisa dega megguaka alat peraga atau, misal omor urut rumah di salah satu sisi jala pegertia barisa aritmatika da barisa. Meetuka rumus suku ke- barisa aritmatika da barisa. piliha gada Maakah yag merupaka barisa aritmetika? a. 1, 3, 5, 7, 9,. b. 1, 2, 4, 5, 7,. c. 1, 4, 6, 8,. Suku ke-10 dari deret 2, 5, 8, 11, 14,. adalah. 6.3 Meetuka jumlah suku pertama deret aritmatika da deret 1. Barisa 2. Barisa Mecermati deret aritmetika da deret aik atau turu. Meemuka rumus jumlah suku pertama deret aritmetika da deret pegertia deret aritmatika da deret aik atau turu. Meetuka rumus jumlah suku pertama deret aritmetika da deret. Maakah yag merupaka deret aritmetika? a. 3 + 6 + 9 +. b. 3 + 2 + 4 + 2 +. c. 1 + 5 + 9 + 13 +. Hituglah jumlah 10 suku pertama dari deret: 3 + 6 + 9 + 12 +.

Kegiata Idikator 6.4 Memecah -ka masa-lah yag berkaita dega barisa da deret 1.Barisa 2.Barisa Memecahka masalah yag berkaita dega barisa da deret dega megguaka rumus pada deret aritmetika, deret Megguaka sifat-sifat da rumus pada deret aritmetika da deret utuk memecahka masalah yag berkaita dega deret. Di sebuah ruaga disusu kursi-kursi dega susua pada baris-a pertama terdapat 5 kursi, baris-a kedua 8 kursi, barisa ketiga 11 kursi, da seterusya. Berapa bayak kursi yag dibutuhka supaya bisa terdapat 10 baris? Karakter siswa yag diharapka : Disipli ( Disciplie ) Rasa hormat da perhatia ( respect ) Teku ( diligece ) Taggug jawab ( resposibility ) Keteraga: Sesuai Stadar Proses,pelaksaaa kegiata pembelajara terdiri atas kegiata pedahulua, iti, da peutup. Dalam silabus ii pada kolom kegiata pembelajara haya berisi kegiata iti. Megetahui, Kepala SMP/MTs....,...,..... 20... Guru Mapel Matematika. (...... ) NIP/NIK :... (...... )

NIP/NIK :..