RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMP Lab School Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa) Kelas/Semester : VIII / 1 Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasikan diri melalui karya seni rupa Kompetensi Dasar : 1.1 Merancang dan membuat pola anyam dengan desain sendiri berdasarkan corak ragam hias nusantara Indikator : 1.1.1 Mendeskripsikan konsep anyam 1.1.2 Membuat desain pola anyam berdasarkan corak ragam hias nusantara Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan ) I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk: Mendeskripsikan konsep anyam Membuat desain pola anyam desain sendiri berdasarkan corak ragam hias nusantara Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin, tekun, tanggung jawab, ketelitian, kerjasama, percaya diri, kreatif, inovatif dan kecintaan. II. Materi Pembelajaran A. Pengertian seni kriya anyam Seni kriya anyaman adalah tekhnik membuat dengan mengatur bahan-bahan dasarnya dalam bentuk yang tindih- menindih, silangmenyilang, dan lipat-melipat pakat dan lungsen dengan pola tertentu. Bahan-bahan yang digunakan dalam seni kriya anyaman adalah rotan, bambu, pandan, lontar, mendong, enceng gondok, kertas, plastik, dan tali. Pusat kerajinan anyaman yaitu di bali, sulawesi, tasikmala, kalimantan dan papua.
Contoh hasil karya seni kriya anyam Anyaman kertas memiliki nilai estetis dan juga nilai fungsional, serta dengan membuat anyaman dari kertas berarti kita ikut menjaga kelestarian alam. Karena bahan yang digunakan untuk membuat anyaman adalah barang-barang yang mudah didaur ulang, seperti kertas karton. Contoh kriya anyaman kertas
B. Bahan dan alat untuk membuat anyaman kertas : Dua lembar kertas warna, pilih yang warnanya berbeda agar pola pada anyaman bisa terlihat. Jika kamu kesulitan dalam menyediakan kertas warna kamu bisa menggunakan kertas putih biasa dan memberikan pewarna sendiri sesuai dengan warna yang kamu suka.
Gunting, fungsi dari alat ini adalah untuk merapikan sisa-sisa kertas pada anyaman. Kater atau silet, Alat ini akan kita gunakan untuk memotong kecil-kecil lembaran kertas agar bisa dibuat anyaman. Pensil, digunakan untuk membuat pola kertas sesuai dengan bentuk anyaman yang akan dibuat. Penggaris, alat ini digunakan untuk membantu membuat pola garis agar lurus, selain itu pada proses pemotongan juga menggunakan penggaris agar kertas anyaman yang dipotong benar-benar lurus. Lem Kertas, lem digunakan untuk menempelkan anyaman pada figura agar bisa dijadikan hiasan dinding. C. Cara Membuat Anyaman Kertas : Langkah pertama dalam membuat anyaman adalah dengan membuat pola pada kertas yang akan digunakan. Buatlah garis-garis pada kertas dengan menggunakan pensil dan penggaris. Buat jarak antar garis dengan ukuran 1-1,5 cm. Untuk bagian tepi kertas sisakan jarak 2 cm. Selanjutnya setelah selesai membuat garis pada kertas, potonglah kertas mengikuti garis yang telah dibuat dengan menggunakan karter atau silet. Ambil kertas yang kedua, lalu gunting secara memanjang dengan gunting selebar 1 cm. Samakan lebar antara kertas pertama dan kertas kedua. Langkah selanjutnya mulailah menganyam dengan motif anyaman kertas yang telah kamu siapkan. Untuk awal-awal kamu bisa membuat motif anyaman kertas yang sederhana, setelah terbiasa baru membuat motif anyaman yang lebih sulit. Setelah selesai menganyam rapikan ujung-ujung kertas anyaman agar enak dilihat. Berikan lem lalu rekatkan pada bagaian tepi kertas. Hal ini dilakukan untuk mencegah anyaman agar tidak terlepas. Selanjutnya panjang anyaman yang telah kamu buat, agar tampilannya lebih menarik kamu bisa memberikan figura. Menggambar desain ragam hias untuk pola anyaman III. Metode Pembelajaran
Praktek Demontrasi Tanya Jawab IV. Pemberian tugas Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik 1 Kegiatan awal ± 20 menit - Mengucapkan salam - Menanyakan kabar - Do a bersama - Absen Peserta - Pemberitahuan informasi kompetensi dasar yang akan di capai siswa 2 Kegiatan inti ± 50 menit Eksplorasi - Menanyakan tentang seni kriya anyam - Menyuruh siswa membuka buku paket Seni Rupa tentang seni kriya nusantara - Menambahkan dan menerangkan tentang contohcontoh motif anyam dan definisi dari seni kriya anyam - Sambil menerangkan sesekali Elaborasi tanya jawab dengan siswa - Mendemonstrasikan beberapa contoh-contoh motif anyam - Menjawab salam - Menjawab kabar - Berdo a - Menjawab - Mendengarkan - Menjawab - Membaca - Mendengarkan - Menyimak, mencatat dan menjawab - Mengapresiasi
- Mendemonstrasikan hasil karya kriya anyam - Menyuruh siswa mengamati hasil karya kriya anyam - Memperlihatkan bahan-bahan untuk menganyam selain kertas - Mendemotrasikan langkahlangkah menganyam - Menyuruh siswa untuk membuat pola dan desain motif anyam sendiri - Menyimak - Mengamati - Bertanya - Mengamati - Mendesain Konfirmasi - Memberikan kesempatan untuk bertanya kepada siswa tentang materi kriya anyam - Memberi kesempatan kepada siswa kurang aktif atau kepada yang belum bertanya dan memberikan poin plus - Mengamati - Termotivasi untuk bertanya 3 Kegiatan akhir ± 20 menit - Membuat kesimpulan - Menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya - Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya - Mengucapkan salam - Menyimpulkan - Mendengarkan dan mencatat - Mencatat - Menjawab salam
V. Sumber Pembelajaran 1. Contoh gambar motif anyam dan hasil karya 2. Buku Paket VI. Penilaian Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat bentuk-bentuk ragam hias dan corak karya kriya anyam Nusantara Membuat rancangan karya seni kriya anyam dengan corak ragam hias Nusantara Teknik Tes praktik/ kinerja Bentuk Instrumen Tes identifikasi Penilaian Contoh Instrumen Buat desain anyam dengan desain sendiri sesuai corak ragam hias Nusantara. Format hasil karya Nama Siswa Nilai Proses Penilaian Nilai Akhir Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Lab School Guru Pamong PPL
Dr. H Mulyana Abdullah M.Pd.I Lina Herlina S.Pd NIP. 196507092007011001 NIP. 196701071989032006 Guru Praktikan Zikry Rediansyah NIM. 1005959