2. Suku pertama dan suku kedua suatu deret geometri berturut-turut adalah a -4 dan a x. Jika suku kedelapan adalah a 52, maka berapa nilai x?

dokumen-dokumen yang mirip
NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 1. Beda Barisan Aritmatika. b =.. RUMUS SUKU KE N: King s Learning Be Smart Without Limits

1) Perhatikan bentuk di bawah: U 1 U 2 U 3 U 4 U n 2, 5, 8, 11, dengan: U 3 = suku

BARISAN DAN DERET Jenis-jenis barisan dan deret yang sering diujikan adalah soal-soal tentang :

BARISAN DAN DERET. U t = 2 1 (a + U 2k 1 ), U n = ar n 1 U t = a Un

tanya-tanya.com Barisan dan Deret Aritmetika Barisan dan Deret Geometri

Pembahasan Soal Barisan dan Deret Geometri UN SMA

BARISAN DAN DERET. Drs. CARNOTO, M.Pd. NIP Pola Barisan Bilangan

KARTU SOAL URAIAN. KOMPETENSI DASAR (KD): 4.1 Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmatika dan geometri

9. BARISAN DAN DERET

B. POLA BILANGAN 1. Pengertian pola bilangan Pola bilangan adalah aturan terbentuknya sebuah kelompok bilangan.

BAB 5 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

Sri Purwaningsih. Modul ke: Fakultas EKONOMI BISNIS. Program Studi Manajemen dan Akuntansi.

MATEMATIKA BISNIS DERET. Muhammad Kahfi, MSM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

12. BARISAN DAN DERET

Matematika Bahan Ajar & LKS

Antiremed Kelas 09 Matematika

BARISAN DAN DERET. AFLICH YUSNITA F, M.Pd. STKIP SILIWANGI BANDUNG

CONTOH SOAL UAN BARIS DAN DERET

21. BARISAN DAN DERET

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika Wajib

KHAIRUL MUKMIN LUBIS

BARISAN ARITMETIKA DAN DERET ARITMETIKA

Pada barisan bilangan 2, 7, 12, 17,., b = 7 2 = 12 7 = = 5. Pada barisan bilangan 3, 7, 11, 15,., b = 7 3 = 11 7 = = 4

BILANGAN BERPANGKAT. Jika a bilangan real dan n bilangan bulat positif, maka a n adalah

POLA, BARISAN DAN DERET BILANGAN SERTA BUNGA. VENY TRIYANA ANDIKA SARI, M.Pd.

BARISAN DAN DERET. Romli Shodikin, M.Pd. Prepared By : LANJUT

Diusulkan oleh: Nama : Pita Suci Rahayu Nim : Kelas/Semester: C/1

Matematika Dasar : BARISAN DAN DERET

BAHAN AJAR. Bisnis Manajemen dan Parwisata Mata Pelajaran. Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar

KARTU SOAL PILIHAN GANDA

Piramida Besar Khufu

18. SOAL-SOAL NOTASI SIGMA, BARISAN, DERET DAN INDUKSI MATEMATIKA

BAB V BARISAN DAN DERET BILANGAN

BY : DRS. ABD. SALAM, MM

Barisan dan Deret Aritmetika. U 1, U 2, U 3,...,U n-1, U n. 1. Barisan Bilangan

Barisan adalah su,sunan bilangan bilangan atau angka angka yang ditulis dengan dipisahkan tanda koma dengan mempunyai pola tersendiri.

Uji Komptensi. 2. Tentukan jumlah semua bilangan-bilangan bulat di antara 100 dan 200 yang habis dibagi 5

Materi W6b BARISAN DAN DERET. Kelas X, Semester 2. B. Barisan dan Deret Aritmatika.

Bahan Ajar Matematika. Kelas X SMA Semester 1 Barisan dan Deret Waktu : 15 x 45 Menit (5 x Pertemuan) Kelompok :..

MATEMATIKA SEKOLAH 2. MENENTUKAN POLA BARISAN BILANGAN & SUKU KE-n. Oleh : Novi Diah Wayuni ( ) Riswoto ( )

CONTOH SOAL CONTOH SOAL CONTOH SOAL TENTUKAN JUMLAH DERET GEOMETRI TAK HINGGA BERIKUT

BARISAN DAN DERET. Matematika Dasar

SOAL MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL BARISAN DAN DERET

Barisan dan Deret. Bab. Pola Bilangan Beda Rasio Suku Jumlah n suku pertama A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

Pola dan Barisan Bilangan

Hikmah Agustin, SP.,MM

Barisan dan Deret. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Pola Bilangan Beda Rasio Suku Jumlah n suku pertama A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

Materi Olimpiade Tingkat Sekolah Dasar BIDANG ALJABAR

BARISAN DAN DERET ARITMETIKA

BARISAN DAN DERET 1. A. Barisan dan Deret Aritmatika 11/13/2015. Peta Konsep. A. Barisan dan Deret Aritmatika

MATEMATIKA SEKOLAH 2

2. Jumlah deret geometri tak hingga adalah 7, sedangkan jumlah suku suku yang bernomor genap adalah 3. Suku pertama deret tersebut adalah

Pembahasan Matematika SMP IX

Modul ke: Matematika Ekonomi. Deret. Bahan Ajar dan E-learning

LEMBAR AKTIVITAS SISWA INDUKSI MATEMATIKA

Barisan dan Deret. Matematika dapat dikatakan sebagai bahasa simbol. Hal ini. A. Barisan dan Deret Aritmetika B. Barisan dan Deret Geometri

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA 2008

Barisan dan Deret. Bab. Pola Bilangan Beda Rasio Suku Jumlah n suku pertama A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 2 LATIHAN 1. Jawab: Jawab:

BARISAN & DERET GEOMETRI

KATA PENGANTAR. Puji Syukur atas kehadirat Allah S.W.T, karena atas karunia-nya kami

Selamat Datang di Media Pembelajaran Berbasis Website. Pada Materi Barisan dan deret aritmatika

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA SESUAI KURIKULUM 2004 disampaikan pada

Sifat 1 Untuksebarang bilangan rasional a tak nol dan sebarang bilangan bulat m dan n, berlaku a m. a m = a m + n

Johann Karl Friedrich Gauss ( ) adalah seorang Matematikawan Jerman yang lahir pada tanggal 30 April. Bakat Matematika

SOAL UN BARISAN DAN DERET

Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kalian dapat

20. JUMLAH N SUKU PERTAMA DERET ARITMETIKA DINYATAKAN DENGAN 2 4. SUKU KE-9 DARI DERET ARITMETIKA TERSEBUT ADALAH... A. 30 B. 34 C. 38 D.

USMSTAN 2013 TPA 03 - Pola Barisan

PEMETAAN STANDAR ISI (SK-KD)

M. PRAHASTOMI M. S. SISTEM PERSAMAAN LINEAR. A. a = 2 dan b = 4 B. a = 2 dan b = 4 C. a = 2 dan b = 4 D. E. a = 2

Statistika. Daftar Isi

6. Perhatikan grafik berikut! Y x

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN

PEMBAHASAN UN 2009/2010

BAB 1 Pola Bilangan, Barisan dan Deret

BARIS DAN DERET P R O F I L. Pola dan Barisan Bilangan. Barisan Arimatika dan Barisan Geometri. Deret Aritmetika dan Deret Geometri.

PAKET 4. Paket : 4. No Soal Jawaban 1 Luas Segiempat PQRS pada gambar di bawah ini adalah. A. 120 cm 2 B. 216 cm 2 C. 324 cm 2 D. 336 cm 2 E.

Matematika Bahan Ajar & LKS

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA

SILABUS. 5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU

Barisan dan Deret. Bab 3

asimtot.wordpress.com Page 1

BARISAN DAN DERET. A. Pola Bilangan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

B. x = C. x = 2 3, x = 2 7, y = 21 dan P (1, 25) D. x = 2 3, x = 2 7, y = 21 dan P (1, 25) E. x = 2 3, x = 2 7, y = 21 dan P ( 1, 25) Diketahui A = 1

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KANDANGAN JL. Hayam Wuruk No. 96 telp Kandangan

Matakuliah Hitung Keuangan (MKMAT4221) 3/21/2016 Aswad 2016

TRY OUT UN MATEMATIKA SMP 2013

UN SMK PSP 2014 Matematika

Soal-Soal dan Pembahasan Ujian Nasional Matematika Tahun Pelajaran 2010/2011 Program Studi IPS/Keagamaan

muhammadamien.wordpress.com

asimtot.wordpress.com Page 1

MATEMATIKA BISNIS. Model Perkembangan Usaha (Kaidah-Kaidah Deret Hitung) Sitti Rakhman, SP., MM. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

ANALISIS KESULITAN SISWA KELAS IX SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI BARISAN DAN DERET

Materi 2 : Barisan dan Deret Geometri serta Contoh Soal

SMA / MA IPA Mata Pelajaran : Matematika

Transkripsi:

1. Jika Un suku ke-n dari sutu deret geometri dengan U 1 = x 1/3 dan U 2 = x 1/2, maka suku ke lima dari deret tersebut adalah r = U 2/U 1 = x 1/2 : x 1/3 = x (1/2-1/3) = x 1/6 U 5 = a. (r)4 U 5 = x 1/3. x 4/6 U 5 = x 6/6 = x U 1 = a -4, U 2 = a x maka r = U 2/U 1 = a x /a -4 = a x+4 (ingat sifat eksponen) U8 = a.(r) 7 a 52 = a -4 (a x+4 ) 7 a 52 = a -4 a 7x+28 a 52 = a 7x+24 52 = 7x+24 7x = 28 x = 4 Un = 4 -n dari persamaan ini dapat menentukan a = U 1 = 4-1, U2 = 4-2 2. Suku pertama dan suku kedua suatu deret geometri berturut-turut adalah a -4 dan a x. Jika suku kedelapan adalah a 52, maka berapa nilai x? 3. Suku ke-n suatu deret geometri adalah 4 -n. Maka jumlah tak hingga deret tersebut sama dengan r = U 2/U 1 = 4-2 /4-1 = 4-1 = 1/4 S n = a/[1-r] = 1/4 : [1-1/4] = 1/4 : 3/4 = 1/4 x 4/3 = 1/3 4. Suku-suku suatu barisan geometri takhingga adalah positif, jumlah suku U1+U2 = 45dan U3+U4 = 20, maka berapa jumlah suku-suku dalam barisan tersebut? diketahui : * U 1 + U 2 = 45 a + ar = 45 a (1+r) = 45.. (1) * U 3 + U 4 = 20 ar 2 + ar 3 = 20 r 2 a(1+r) = 20..(2) kita substitusi persamaan (1) ke persamaan (2) r 2 (45) = 20 r 2 = 20/45 =4/9 r = 2/3 atau -2/3 karena suku-suku deret geometrinya diketahui positif maka r = 2/3 kita menentukan nilai a a (1+2/3) =45 a x 5/3 = 45 a = 45 x 3/5 a = 27 dengan dimikian jumlah suku-suku barisan geometri hingga tersebut adalah S = a/1-r = 27/ (1-2/3) = 27 : 1/3 = 27 x 3 = 81 5. Jika jumlah takhingga deret a + a 0 + a -1 + a -2 + a -3 + adalah 4a, maka nilai a adalah deret dalam soal di atas adalah deret geometri dengan suku pertama (a) = a r = 1/a dan S = 4a kita masukkan ke rumus S = a/[1-r] 4a = a/[1-1/a] 4a = a 2 /[a-1] 4a [a-1] = a 2 4a 2 4a = a 2 (masing-masing ruas di kali 1/a) 4a 4 = a 3a = 4 a = 4/3 6. Coba amati gambar bujur sangkar di bawah. Jika gambar tersebut diteruskan berapa total jumlah luasnya? nilai suku awal = a 2 dan rasio = 1/2 S n = a/[1-r] = a 2 /0,5 = 2a 2

7. Sebuah tali dibagi menjadi 6 bagian yang panjangnya membentuk suatu barisan geometri. Jika tali yang paling pendek adalah 3 cm dan yang paling panjang 96 cm maka panjang tali semula adalah suku awal = 3 dan U 6 = 96 U n = a.r n-1 96 = 3.r 5 r 5 = 32 r = 2 S 6 = a (1-r 6 )/ 1-r S 6 = 3 (1-2 6 )/ 1-2 = -189/-1 = 189 cm 8. hitung berjalan lurus dengan kecepatan tetap 4 km/jam selama 1 jam pertama. Pada jam kedua kecepatan dikurangi menjadi setengahnya, demikian seterusnya, setiap jam kecepatan mejadi setengah dari kecepatan jam sebelumnya. Berapa km jarak terjauh yang dapat sobat hitung capai? jarak yang ditempuh oleh sobat membentuk deret geometri 4 + 2 + 1 + 1/2 + 1/4 +. a = 4 b = 1/2 n = a/[1-r] = 4/ [1-1/2] = 4/0,5 = 8 km 9. hitung punya tiga buah bilangan. Tiga buah bilangan tersebut berurutan yang berjumlah 12 dan merupakan suku-suku deret aritmatika. Jika bilangan yang ketiga ditambah 2, maka diperoleh deret geometri. Hasil kali ketiga bilangan tersebut adalah? deret aritmatika : U 1 + U 2 + U 3 = 12 misalkan U 1 = a-b ; U 2 = a ; U 3 = a+b U 1 + U 2 + U 3 = 12 a-b + a + a+b = 12 3a = 12 maka kita dapat 4 kemudian deret geometri a-b, a, a+b+2 merupakan deret geometri 4-b, 4, 6+brasio = rasio 4/4-b = 6 + b/4 (kita kali silang) 4 x 4 = (4-b) (6+b) 16 = 24-2b-b 2 b 2 +2b+16-24 = 0 b 2 +2b-8 =0 (b+4) (b-2) = 0 b = -4 atau b = -2 untuk b = -4 maka bilangan dalamb barisan aritmatika tersebut adalah 8,4,0 hasil kalinya = 0 untuk b = 2 maka bilangan dalam barisan aritmatika tersebut adalah 2,4,6 hasil kalinya = 48 10. Diberikan sebuah barisan: 4, 12, 20, 28,... Tentukan suku ke-40 dari barisan di atas! a = 1 b = 12 4 = 8 n = 40 U n = a + (n 1)b U 40 = 4 + (40 1)8 U 40 = 4 + 312 = 316 11. Diberikan sebuah deret: 10 + ( 6) + ( 2) + 2 + 6 +... Tentukan suku ke-17 a = 10 b = 6 ( 10) = 4 n = 17 Un = a + (n 1)b U 17 = 10 + (17 1)4 = 10 + 64 = 54

12. Suku ke-22 dari barisan 99, 93, 87, 81,...adalah... 99, 93, 87, 81,... a = 99 b = 93 99 = 6 Un = a + (n 1)b Un = 99 + (22 1)( 6) Un = 99 + (21)( 6) = 99 126 = 27 13. Rumus suku ke-n barisan adalah U n = 2n (n 1). Hasil dari U 9 U 7 adalah... U 9 = 2n (n 1) = 2(9) (9 1) = 18 (8) = 144 U 7 = 2n (n 1) = 2(7) (7 1) = 14 (6) = = 64 U 9 U 7 = 144 64 = 80 14. Dua suku berikutnya dari barisan bilangan 50, 45, 39, 32, adalah... Perhatikan polanya adalah sebagai berikut: 50, 45, 39, 32,...,... 5 6 7 8 9 Sehingga suku berikutnya adalah 32 8 = 24 dan 24 9 = 15 15. Seorang pekerja menyusun batu-bata hingga membentuk barisan aritmetika seperti terlihat pada gambar berikut. Tentukan jumlah batu-bata pada susunan ke-8! Dari: 3, 6, 9,... a = 3 b = 3 U8 =... Un = a + (n 1)b U8 = 3 + (8 1)3 = 3 + 7(3) = 3 + 21 = 24 batu-bata 16. Dari sebuah deret aritmetika diketahui bahwa jumlah suku ke-4 dan suku ke-7 adalah 81. Jika deret tersebut memiliki beda 5, tentukan suku pertama deret tersebut! Data: U 4 + U 7 = 81 U 4 = a + 3b dan U 7 = a + 6b sehingga U 4 + U 7 = (a + 3b) + (a + 6b) U 4 + U 7 = 2a + 9b 81 = 2a + 9b 81 = 2a + 9(5) 81 = 2a + 45 2a = 81 45 2a = 36 a = 18 U 1 = a = 18 17. Suku pertama suatu barisan aritmetika adalah 2. Jika selisih suku ke-6 dan suku ke-4 adalah 14, tentukan suku ke-8! Data : U 1 = a = 2 U 6 = a + 5b U 4 = a + 3b U 6 U 4 = 14 a + 5b (a + 3b) = 14 2b = 14

b = 14/2 = 7 Sehingga suku ke-8 U 8 = a + 7b U 8 = 2 + 7(7) = 2 + 59 = 51 19. Dari barisan aritmatika diketahui suku ke-10 adalah 41 dan suku ke-5 adalah 21, maka besarnya suku ke-50 adalah... U n = a + ( n 1 )b U 10 = a + 9b = 41 U 5 = a + 4b = 21 _ 5b = 20 b = 4 a + 4b = 21 a + 4.4 =21 a + 16 = 21 a =5 U 50 = a + ( 50 1 )4 = 5 + 49.4 = 5 + 196 = 201 20. Jumlah n suku pertaman deret aritmatika dinyatakan dengan Sn = n 2 + 5n. Suku ke-20 dari deret aritmetika tersebut adalah. U n = S n S n 1 U 20 = S 20 S 19 = (20 2 + 5.20) (19 2 + 5.19) = 500 456 = 44 21. Seorang penjual daging pada bulan januari dapat menjual 120 kg, bulan Februari 130 kg, Maret dan seterusnya selama 10 bulan selalu bertambah 10 kg dari bulan sebelumnya. Jumlah daging yang terjual selama 10 bulan adalah. Diketahui : a = 120 kg, b = 10 kg, n = 10 bln = 1.650 kg 22. Diketahui barisan aritmetika dengan Un adalah suku ke n. Jika U 2 + U 15 + U 40 = 165, maka U 19 =. U 2 + U 15 + U 40 = 165 (a + b) + (a + 14b) + (a + 39b) = 165 3a + 54b = 165 (dibagi 3) a + 18b = 55 Jadi U 19 = a + 18b = 55 23. Jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah S n = n 2 + 5 / 2 n. Beda dari deret aritmetika tersebut adalah S n = n 2 + 5 / 2 n S 1 = (1) 2 + 5 / 2 (1) = 7/2 S 1 = u 1 = a S 2 = (2) 2 + 5 / 2 (2) = 9 S 2 = u 1 + u 2 = a + (a + b) 9 = 7/2 + (7/2 + b) 9 7 = b 24. Diketahui barisan aritmetika dengan suku ke-5 adalah 14 dan suku ke-8 adalah 29. Tentukan suku pertama dan beda barisan tersebut, tentukan suku ke-12 dari barisan tersebut, dan (25). tentukan jumlah 10 suku pertama deret aritmatika tersebut!. Un = a + (n 1)b maka U5 = a + (5 1)b 14 = a + 4b => a = 14 4b U8 = a + (8 1)b 29 = a + 7b 29 = (14 4b) + 7b 15 = 3b b = 5

a = 14 4b a = 14 4.5 a = - 6 Jadi, suku pertama barisan tersebut adalah 6, dan beda barisannya adalah 5. Suku ke-12 dari barisan tersebut: U5 = a + (5 1)b U12 = 6 + (12 1)5 U12 = 6 + 11. 5 U12 = 49 Jumlah dari deret aritmatika dapat ditulis: Sn = (n/2)(2a + (n 1) b) S10 = (10/2)(2.- 6 + (10 1)5) S10 = 5. (- 12 + 45) S10 = 165 26. Suatu barisan aritmatika suku ke-2 dan suku ke-5 masing-masing 19 dan 31. Tentukan jumlah 30 suku pertama deret aritmatika tersebut! Rumus: Un = a + (n 1)b Maka, U2 = a + (2 1)b 19 = a + b => a = 19 b U5 = a + (5 1)b 31 = a + 4b 31 = 19 b + 4b 31 = 19 + 3b 12 = 3b b = 4 a = 19 b a = 19 4 a = 15 Jumlah dari deret aritmatika dapat ditulis: Sn = (n/2)(2a + (n 1) b) S30 = (30/2)(2.15 + (30 1)4) S30 = 15.(30 + 116) S30 = 2190 27. Dari barisan aritmetika diketahui suku ke-7 = 22 dan suku ke-11 = 34. (28). Hitunglah jumlah 18 suku pertama deret aritmetika tersebut! Rumus: Un = a + (n 1)b Maka, U7 = a + (7 1)b 22 = a + 6b => a = 22 6b U11 = a + (11 1)b 34 = a + 10b 34 = 22 6b + 10b 34 = 22 + 4b 12 = 4b b = 3 a = 22 6b a = 22 18 a = 4 Jumlah dari deret aritmatika dapat ditulis: Sn = (n/2)(2a + (n 1) b) S18 = (18/2)(2.4 + (18 1)3) S18 = 9.(8 + 51) S18 = 531

29. Rumus suku ke-n suatu barisan Un = 2n n2. Hitunglah jumlah suku ke-10 dan ke-11 barisan tersebut! Un = 2n n2 Maka, U10 = 2.10 (10)2 U10 = 20 100 U10 = 80 U11 = 2.11 (11)2 U11 = 22 121 U11 = 99 U10 + U11 = 80 + ( 99) U10 + U11 = 179 Barisan-barisan berikut ini mempunyai banyak suku yang berjumlah ganjil. Tentukan suku tengah dari barisan-barisan aritmatika berikut ini: 30. 3, 8, 13,18,, 103 U t = ( U 1+U n) = ( 3+ 103) = 53 31. 17, 19, 21,23,, 97 U t = ( U 1+U n) = ( 17+ 97) =57 32. 8, 14, 20, 26,, 224 U t = ( U 1+U n) = ( 8+ 224) = 116 33. 130, 126, 122, 108,, -26 U t = ( U 1+U n) = ( 130+ (-26)) = 52 34. Banyaknya suku dari barisan aritmatika 5, 8, 11,, 122, 125 adalah U1 = 5 b = 3 Un = 125 Un = a + (n-1)b 125 = 5 + (n-1)3 125 = 5 + 3n -3 125 = 2 + 3n 123 = 3n 41 = n 35. Diketahui suku ke-2 barisan aritmatika 45, sedangkan suku ke-6 nya 37. Tentukan suku ke-5 barisan tersebut! U 2 = 45 U 6 = 37 U 6 = U 2 + 4b 37 = 45 + 4b -8 = 4b -2 = b U 5 = U 2 +3b = 45 + 3(-2) = 39 36. Barisan aritmatika dengan banyaknya suku ganjil mempunyai suku pertam 4, beda antar dua suku berurutan 3 dan suku tengahnya 22. Maka banyaknya suku barisan aritmatika tersebut adalah U 1 = 4 b = 3 U t = 22 U t = (U 1+Un)/2 22 = (4+Un)/2

44 = 4 + Un 40 = Un Un = a + (n-1)b 40 = 4 + (n-1)3 40 = 4 + 3n - 3 40 = 3n +1 39 = 3n 13 = n 37. Diantara -5 dan 5 disisipkan 4 bilangan, sehingga bilangan awal dan sisipannya membentuk barisan aritmatika. Beda antar suku dari barisan tersebut adalah x = -5 y = 5 k=4 b = (y-x)/(k+1) = (-5-(-5))/(4+1) = 10/2 = 2 38. Ditentukan bilangan aasli kurang dari 50. Carilah banyaknya bilangan dari barisan tersebut yang habis dibagi 3! bilangan habis dibagi kurang dari 150 habis dibagi 3 : 3, 6, 9, 12,, 147 b = 3 a = 3 Un = 147 Un = a + (n-1)b 147 = 3 + (n-1)3 147 = 3 + 3n -3 147 = 3n 49 = n 39. Diketahui deret aritmatika U 2+U 3=12 dan U 7=15. Maka jumlah 5 suku pertamanya adalah. U 2 + U 3 = 12 ==== 2a + 3b = 12 x 1 2a + 3b = 12 U 7 =15 ======== a + 6b = 15 x 2 2a + 12b= 30 _ -9b = -18 b = 2 a + 6b = 15 a + 12 =15 a =3 Sn = n/2 { 2a + (n-1)b} S 5 = 5/2{ 2. 3 + (5-1)2} = 5/2 { 6 + 8 } = 5/2 {14} = 35 40. Nyatakanlah, dalam bentuk lengkap Penyelesaian: = 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + 17 + 19 41. Tulislah 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64 dengan notasi sigma Penyelesaian:

n = 6, setiap suku merukan perpangkatan n dengan bilangan pokok 2, bentuk dalam notasi sigma adalah 42. Nyatakanlah sebagai jumlah monomial. Jumlah monomial adalah bentuk penjumlahan dalam notasi sigma yang menyajikan bentuk tiap suku. Penyelesaian: = =

Penyelesaian: 44. Buatlah notasi sigma dari 3 5 + 7 9 + 11 13 Penyelesaian:

46. Penyelesaian:

47. Penyelesaian:

48. Penyelesaian: 1). Nyatakan setiap Notasi sigma berikut dalam bentuk deret dan hitunglah hasilnya : a). k=15k b). k=153k c). i=13(i2+5) d). j=03(j2 2j+1) Penyelesaian : a). k=15k

k=15k=1+2+3+4+5=15 Sehingga deretnya : k=15k=1+2+3+4+5 Jadi, nilai k=15k=15. b). k=153k k=153k=3.1+3.2+3.3+3.4+3.5=3+6+9+12+15=45 Sehingga deretnya : k=153k=3+6+9+12+15 Jadi, nilai k=153k=45. c). i=13(i2+5) i=13(i2+5)=(12+5)+(22+5)+(32+5)=(1+5)+(4+5)+(9+5)=(6)+( 9)+(14)=29 Sehingga deretnya : i=13(i2+5)=(6)+(9)+(14) Jadi, nilai i=13(i2+5)=29. d). j=03(j2 2j+1) j=03(j2 2j+1)=(02 2.0+1)+(12 2.1+1)+(22 2.2+1)+(32 2.3+1

)=(1)+(1 2+1)+(4 4+1)+(9 6+1)=(1)+(0)+(1)+(4)=6 Sehingga deretnya : j=03(j2 2j+1)=(1)+(0)+(1)+(4) Jadi, nilai j=03(j2 2j+1)=6.