PERPANGKATAN DAN PENARIKAN AKAR

dokumen-dokumen yang mirip
CARA MENENTUKAN HASIL AKAR PANGKAT TIGA

Bahan Ajar untuk Guru Kelas 6 Oleh Sufyani P

Teknik Menguadratkan Suatu Bilangan dengan Mudah Oleh: Pujiati

A. Menentukan Bilangan Hasil Pangkat Tiga

BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

Pemfaktoran prima (2)

SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Melakukan pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah. 1.2 Menggunakan. pengerjaan hitung bilangan

PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH DASAR ( SD ) PENGEMBANGAN SILABUS BERBASIS KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN M A T E M A T I K A

PENERAPAN AKSIOMA KETERBAGIAN DALAM PEMBELAJARAN KONSEP AKAR PANGKAT DUA DI KELAS VII SMP Oleh : Andi Syamsuddin*

BAB I BILANGAN A. JENIS BILANGAN B. LAMBANG BILANGAN, NILAI TEMPAT, DAN NILAI ANGKA C. OPERASI HITUNG BILANGAN USEFUL BOOK MATEMATIKA KLS 6 SD

BAHAN AJAR MATEMATIKA KELAS 5 SEMESTER I

C D Tanda yang tepat untuk kalimat : 3,2 x ( 4,3 + 0,7 )... ( 4,3-0,3 ) x 0,4 adalah... A. B. <

PEMBINAAN TAHAP I CALON SISWA INVITATIONAL WORLD YOUTH MATHEMATICS INTERCITY COMPETITION (IWYMIC) 2010 MODUL BILANGAN

Pembahasan Latihan Soal US SD/MI. Matematika. Latihan Soal Mata Pelajaran. Matematika. Oleh Team Uasbn.com

Perpangkatan dan Akar

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

Bab 1. Bilangan Bulat

BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN

TURUNAN (DIFERENSIAL) FUNGSI

PENGEMBANGAN KISI-KISI UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN 2016/2017

BILANGAN. Kita bisa menggunakan garis bilangan di bawah ini untuk memaknai penjumlahan 3 ditambah 4.

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian.

Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam Pemecahan Masalah

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA

2. Pengurangan pada Bilangan Bulat

Tujuan Pembelajaran Sumber: Dokumen Penerbit

KUMPULAN MATERI PEMBINAAN DAN PENGAYAAN MATEMATIKA

2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi , yaitu. c. 1 d.

BAB 5 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

A. Kuadrat bilangan dua angka dengan karakter. angka satuannya

Bab 1. Faktorisasi Suku Aljabar. Standar Kompetensi. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus.

MATEMATIKA. *Untuk Kalangan Sendiri

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : B29 NO SOAL PEMBAHASAN 362 = 362 = 36 = 6 3 = 216. Ingat!

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)

Latihan Semester 2. Urutan pecahan tersebut mulai dari yang terkecil adalah...

PANDUAN MATERI SD DAN MI

LEMBAR KERJA SISWA 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Soal-soal dan Pembahasan UN/UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2012/2013

Luky, S.Pt. RINGKASAN MATERI MATEMATIKA SD Ujian Sekolah

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P1 UTAMA. Jawaban: = = 68.

Hardi Mikan Ngadiyono. Pandai Berhitung MATEMATIKA. Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

BAB VIII PENUTUP DAFTAR PUSTAKA Kunci Jawaban Soal-soal Latihan... 48

II. TINJAUAN PUSTAKA. bilangan riil. Bilangan riil biasanya dilambangkan dengan huruf R (Negoro dan

LATIHAN PEMAHAMAN SOAL APROKSIMASI KESALAHAN

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

BAB ANGAN. Tujuan Pembelajaran. Pernahkan kamu bermain ular tangga? Ada angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Termasuk bilangan apa angka di ular tangga?

LATIHAN SOAL VOLUME BALOK DAN KUBUS. setinggi 35 cm. Berapa liter air yang ada di dalam akuarium?

PAKET 2 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA

BAB I INDUKSI MATEMATIKA

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat

BAB VI BILANGAN REAL

MENGUKUR BESARAN DAN MENERAPKAN SATUANNYA

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

SOAL MATEMATIKA - SMP

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik. Tugas individu.

1.Tentukan solusi dari : Rubrik Penskoran :

Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang. Gemar Belajar. Matematika. untuk Siswa SD/MI Kelas V

BAB I OPERASI ALJABAR DAN PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengenal dan mengaplikasikan sifat-sifat Ring Polinom

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : E52 NO SOAL PEMBAHASAN 1

Matematika 5 SD dan MI Kelas 5

Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 2009

SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN 2012

Bab 5 Pecahan. Penghasilan Pak Rusdi selama 1 bulan sebesar Rp ,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya,

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : C37 NO SOAL PEMBAHASAN 1

PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2007/2008

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : E52 NO SOAL PEMBAHASAN 1

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2011/2012

METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN-2

Kuadrat Umum. Modul Kuadrat Bilangan 2 Angka. 1.1 Pangkat Dua atau Kuadrat

NO SOAL PEMBAHASAN 1

FAKTOR DAN KELIPATAN KELAS MARS SD TETUM BUNAYA

Matematika SMA/MA IPA. No. Peserta : Bentuk sederhana dari 1 A. 36 B. 6 C. 1 D Bentuk sederhana dari (2 2 6)( )

(a) 126 (b) 122 (c) 118 (d) 114

BAB 1. PENDAHULUAN KALKULUS

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : D49 NO SOAL PEMBAHASAN 1

STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING STRATEGIES) EDDY HERMANTO

COVER LUAR.

Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 2015/2016 1

NASKAH SOAL MATEMATIKA HIMSO Tingkat SD/MI 2017

BAB I TEORI KETERBAGIAN DALAM BILANGAN BULAT

Sumber: Kamus Visual, 2004

02. Jika. 0, maka nilai x + y =... 3 = A. 14 B. 16 C. 18 D. 20 E. 21. ; a dan b bilangan bulat, maka a + b =... A. 3 B. 2 C. 2 D. 3 E.

Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : E57 NO SOAL PEMBAHASAN. Ingat! a = a a a A = 643 = 64 = 4 2 = 16. Ingat!

BARISAN DAN DERET. A. Pola Bilangan

Nama Peserta : No Peserta : Asal Sekolah : Asal Daerah :

LEMBAR AKTIVITAS SISWA BENTUK PANGKAT (EKSPONEN)

PANDUAN MATERI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : A13 NO SOAL PEMBAHASAN 1

Mas Titing Sumarmi Siti Kamsiyati. Asyiknya Belajar. Matematika. Untuk SD/MI Kelas V

Keliling dan Luas. Keliling dan luas. Luas bangun datar. Mengenal kembali bangun persegi Menghitung luas persegi dan persegi panjang

Transkripsi:

PERPANGKATAN DAN PENARIKAN AKAR 1.1 Perpangkatan Dua (Kuadrat) Definisi. Perpangkatan adalah mengalikan suatu bilangan (asli) dng bilangan itu sendiri beberapa kali sebanyak yg ditunjukkan oleh bilangan (asli) itu, msl 3 pangkat 4 adalah 3 x 3 x 3 x 3. Contoh: Ayah mempunyai kebun bunga yang berbentuk persegi dengan panjang sisi 5 cm, maka berapa luas kebun bunga Ayah? Untuk menyelesaikan soal tersebut diperlukan kemampuan menerjemahkan situasi dunia nyata kedalam pengalaman matematis, oleh karenanya diperlukan kemampuan mengoperasikan bilangan. Operasi hitung yang digunakan dalam menyelesaikan soal ini adalah perpangkatan. Dibawah ini akan dijelaskan alternatif proses pembelajaran melakukan operasi perpangkatan dua (kuadrat) suatu bilangan. Guru memberi pertanyaan: Berapa banyak persegi satuan pada masing-masing gambar berikut ini. Dengan mengamati gambar diatas, siswa diharapkan dapat menghitung sendiri banyak persegi satuan pada masing-masing gambar persegi. Setelah itu siswa diharapkan dapat mengisikan sendiri hasil hitungannya pada tabel. Gambar ke- 1 2 3 4 Banyak Persegi Satuan 1 4 9 16 Pada kegiatan ini guru sebaiknya tidak hanya menanyakan kepada siswa tentang hasilnya. Tetapi, juga cara siswa mendapatkan hasilnya. Guru dalam hal ini dapat mengarahkan bahwa untuk menghitung hasil perpangkatan dua suatu bilangan tidak perlu menggunakan gambar lagi, namun dapat dilakukan dengan cara mengalikan bilangan tersebut dengan bilangan itu sendiri seperti berikut ini. Angka dua diatas angka tiga artinya pangkat dua atau kuadrat 3 2 = 3 x 3 = 9 dibaca 3 pangkat dua atau 3 kuadrat sama dengan 9 Selanjutnya siswa diminta untuk menghitung kuadrat 10 bilangan asli yang pertama dan dimasukkan dalam tabel seperti ini. Perpangkatan dan Penarikan Akar 1

Bilangan Hasil perpangkatan dua Bilangan Hasil Perpangkatan dua 1 1 6 36 2 4 7 49 3 9 8 64 4 16 9 81 5 25 10 100 Bilangan 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100,...disebut bilangan kuadrat sempurna. Setelah mengisi tabel tersebut, siswa diminta untuk menjelaskan hasil pengamatan mereka. Maka diharapkan siswa dapat menemukan bahwa ternyata angka terakhir hasil kuadrat suatu bilangan adalah 1, 4, 5, 6, 9, 00. Kemudian kelompokkan bilangan dan hasil pangkatnya untuk mengamati kekhususan kekhususan sseperti berikut. Bilangan satuan 5 maka satuan dari hasil pangkat adalah 5 Bilangan satuan 4 dan 6, maka satuan dari hasil pangkat adalah 6 Bilangan Hasil Perpangkatan dua 1 1 2 4 3 9 4 16 5 25 6 36 7 49 8 64 9 81 10 100 Bilangan satuan 1 dan 9, maka satuan dari hasil pangkat adalah 1 Bilangan satuan 3 dan 7, maka satuan dari hasil pangkat adalah 9 Bilangan satuan 2 dan 16, maka satuan dari hasil pangkat adalah 4 Berikut, akan dijelaskan cara cepat atau teknik menghitung kuadrat suatu bilangan. 1. Menggunakan kuadrat jumlah dari dua bilangan a. Jika bilangannya terdiri dari dua angka Contoh: 92 2 =... Cara: 1. Pisahkan antara puluhan dan satuan (90 + 2 ) 2 2. Gambarkan secara geometris dengan luasan seperti berikut Perpangkatan dan Penarikan Akar 2

90 2 I II 90 90 + 2 III IV 2 3. Ternyata ada 4 bagian luasan. Berapa luas masing-masing bagian? 90 2 = 810 90 x 2= 180 90 x 2= 180 2 x 2 = 4 4. Jumlahkan semua hasil luasan, yaitu: 810 + (2 x 180) + 4 = 8464 5. Dari ilustrasi pada gambar ternyata kuadrat dua bilangan dapat dilakukan dengan cara sederhana, yaitu: 92 2 = (90 + 2 ) 2 = (90 + 2 )(90 + 2 ) = 90(90+2) + 2(90 + 2 ) = [(90 x 90) +(90 x 2)] + [(2 x 90) + (2 x 2)] = 90 2 + (90 x 2) + (90 x 2) + 2 2 = 90 2 + 2 x (90 x 2) + 2 2 = 8100 +360 + 4 = 8464 b. Jika bilangannya terdiri dari tiga angka Contoh: 124 2 =... 124 2 = (100 + 20 + 4) 2 = (100 + 20 + 4) (100 + 20 + 4) = 100 2 + 2(100 x 20) + 2(100 x 4) + 2(20 x 4 ) + 20 2 + 4 2 = 10.000 + 4000 + 800 + 160 + 400 + 16 =15.376 2. Menggunakan Selisih Kuadrat Bilangan Contoh : 98 2 =... Cara: a. Bila 98 2 ditunjukkan dengan luas suatu persegi panjang maka diperoleh gambar sebagai berikut. Perpangkatan dan Penarikan Akar 3

98 2 98 98 b. Perhatikan bahwa 98 2 2 2 + 2 2 = (98 2-2 2 ) + 2 2. Bila hal itu ditunjukkan secara geometris maka diperoleh gambar sebagai berikut. 98 2-2 2 98-2 98 2-2 2 98-2 2 2 2 98-2 Supaya membentuk persegi dan tidak mengubah luasnya, maka tambahkan dua persegi panjang dengan ukuran (98x2), yang satu positif dan yang lainnya negatif. = (98 2-2 2 ) + 2 2 + [(98x2) (98x2)] = (98 2 +(98 x 2) +(98x (-2)) -2 2 ) +2 2 = (98+2)(98-2)+2 2 2 2 98-2 2 2 c. Jadi, kuadrat suatu bilangan dapat dinyatakan dengans selisih kuadrat bilangan. 98 2 = (98 + 2)(98-2) +2 2 = 100 x 96 +2 2 = 9604 Dilakukannya penambahan dan pengurangan 2 dimaksudkan untuk memudahkan perhitungan perkalian. Kita dapat menambahkan bilangan dasar dengan bilangan lain yang menurut kita mempermudah dan tidak mengubah hasil akhir. 3. Melakukan perpangkatan suatu bilangan yang bilangan akhirnya 5 Contoh: 35 2 =... Langkah-langkahnya: a. Pisahkan satuannya b. Kuadratkan puluhannya dan tambahkan dengan bilangan puluhan 3 2 + 3 = 12 c. Tambahkan dibelakang jawaban dengan 25 (karena 5 2 = 25). Sehingga menjadi 1225 Perpangkatan dan Penarikan Akar 4

Jadi 35 2 = 1225 125 2 =... a. (12 x 12) + 12 = 144 + 12 = 156 b. Di belakang angka jawaban tambahkan angka 25, sehingga manjadi 15625. c. 125 2 = 15625 4. Menguadratkan secara cepat dengan rumus Rumus : a 2 = (a-b)(a+b) + b 2 Contoh: 92 2 = 92 2 = 84 x 100 +8 2 84 92 100 8 8 = 8400 + 64 = 8464 1.2 Penarikan Akar Pangkat Dua Contoh Soal: Suatu meja laboratorium berbentuk persegi dan akan ditutupi dengan 144 ubin persegi. Berapakah banyak ubin pada setiap sisinya dan apakah hubungan antara banyak ubin pada tiap sisi dan banyak seluruh ubin yang menutupi meja tersebut? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, siswa harus diajarkan mengenai penarikan akar pangkat dua. Simbol dari akar pangkat. Misal dibaca Akar pangkat dua dari 16 atau akar kuadrat 16 Pada materi sebelumnya dijelaskan bahwa: 4 x 4 = 16, maka = 4 Berikut tabel hasil penarikan akar pangkat dua dari bilangan kuadrat dengan bilangan pokok 1 sampai 10. Bilangan Pangkat dua (Kuadrat) Akar Pangkat Dua 1 1 2 = 1 x 1 = 1 = 1 2 2 2 = 2 x 2 = 4 = 2 3 3 2 = 3 x 3 = 9 = 3 4 4 2 = 4 x 4 = 16 = 4 5 5 2 = 5 x 5 = 25 = 5 6 6 2 = 6 x 6 = 36 = 6 7 7 2 = 7 x 7 = 49 = 7 8 8 2 = 8 x 8 = 64 = 8 9 9 2 = 9 x 9 = 81 = 9 10 10 2 = 10 x 10 = 100 = 10 Ternyata akar pangkat dua adalah operasi kebalikan dari pangkat dua. Untuk mempermudah menarik akar pada bilangan adalah: 1. Faktorisasi Prima Seperti permasalahan sebelumnya untuk menghitung banyak ubin pada setiap sisi. Untuk mengetahui banyak ubin pada setiap sisi meja persegi, akan dihitung akar pangkat dua dari 144 atau. Caranya: a. Tentukan faktor-faktor primanya Perpangkatan dan Penarikan Akar 5

144 = 2 x 2 x 2 x 2 x 3 x 3 b. Kelompokkan dalam dua faktor yang sama 144 = (2 x 2 x 3) (2 x 2 x 3) = (2 x 2 x 3) 2 c. Hasilnya adalah = ( ) 2 = (2 x 2 x 3)= 12 2. Perkiraan Cara ini hanya dapat digunakan untuk akar bilangan kuadrat sempurna. Oleh karena itu untuk mengguanakan cara ini kita harus terampil menghitung bilangan kuadrat sempurna dari 1 sampai 10. Contoh: =... Bilangan terletak antara dan atau 10 < < 20, berarti angka puluhannya adalah 1. Angka terakhir dari 144 adalah 4, maka hasil akar pangkat satuannya dapat 2 atau 8. Namun, karena lebih dekat dengan 10, maka hasil akar satuannya adalah 2. Sehingga, = 12. 3. Pendekatan Luas Contoh: Berapakah panjang sisi persegi apabila luas persegi tersebut adalah 1296 cm 2? S R 900 cm 2 P Q Cara: Kita pilih satu bagian yang merupakan persegi terbesar dan dapat diletakkan didalam PQRS. Suatu persegi yang panjang sisinya 30 cm, maka luasnya 900 cm 2. Suatu persegi yang panjang sisinya 40 cm, maka luasnya 1600 cm 2, sehingga luasnya melebihi persegi PQRS. Oleh karena itu, yang dipilih persegi panjang sisinya 30 dengan luas 900 cm 2 dan akan diletakkan dipojok persegi PQRS. Sisa persegi tersebut terbagi menjadi bagian: 1. Persegi hitam diwakili oleh x, dan 2 persegi panjang dengan panjangnya 30 cm dan lebarnya x cm.sisanya dijadikan satu bersambung seperti berikut: Perpangkatan dan Penarikan Akar 6

D C x A B Dari susunan tersebut, yang terbentuk adalah persegi panjang. Luas persegi panjang ABCD =... (1296 900 ) cm2 = 396 cm2 (30 + 30 + x) x = 396 cm2 (60 + x) x = 396 cm2 x Maka diperkirakan nilai x dari persegi panjang ABCD adalah 6, dengan membagi 396 dengan 60. Maka luas persegi panjang ABCD = 66 X 6 = 396 Ternyata dengan membuat bilangan perkiraan 6 hasilnya sudah sesuai. Jika belum sesuai, maka proses dapat dilanjutkan sampai dipeoleh hasil yang tepat. Jadi = 36. Dari gambaran secara geometris diatas dapat diubah kelangkah-langkah secara algoritma atau disebut teknik Calandra seperti berikut: < < 30 < < 40 a. Kita pilih 30, karena jika dikuadratkan hasilnya kurang dari 1296 (30 2 = 900) b. Tuliskan hasilnya (30) di atas tanda akar c. Tuliskan 900 dibawah 1296. 1296 900 = 396 d. Kalikan 30 dengan 2, hasilnya 60. e. Tambahkan 60 dengan suatu bilangan yang sama sedemikian hingga hasilnya 396. Dengan hal ini bilangan yang dimaksud adalah 6, karena (60+6)x 6= 66 x 6 = 396 f. 396-396 = 0, karena sisanya sudah 0, maka perhitungan penentuan akar pangkat dua selesai. 30+6 30 2 = 900-396 (60+6) x 6= 396-0 Lalu, bagaimana cara penarikan akar kuadrat dari bilangan yang bukan bilangan kuadrat sempurna? Perpangkatan dan Penarikan Akar 7

1. Dengan cara Calandra Contoh: 15,81 1 2 = 1-150 25 x 5 = 125-2500 30,8x0,8 2464-3600 31,61x0,01 3161-439 Dan seterusnya sesuai dengan angka desimal yang diinginkan 2. Dengan cara Babylonia Langkah-langkah: a. Ambil sembarang bilangan sebagai perkiraan awal akar pangkat dua suatu bilangan; b. Bagi bilangannya dengan bilangan perkiraan, hasilnya adalah bilangan perkiraan akar pangkat dua yang baru; c. Buat rata-rata perkiraan pangkat dua awal dan baru; d. Nilai rata-rata ini merupakan bilangan perkiraan akar pangkat dua baru; e. Lakukan seperti pada langkah 2 dan seterusnya sesuai dengan banyak angka desimal yang diinginkan. Contoh: =. Bilangan Hasil bagi Rat-rata Bilangan perkiraan Perkiraan Baru 10 = 25 = 17,5 17,5 17,5 = 14,29 = 15,895 15,895 15,895 = 15,7282 = 15,8116 15,8116 Proses tersebut dapat dilakuakn terus sampai beberapa angka decimal yang diinginkan. 1.3 Pangkat Tiga dan Penarikan Akar Pangkat Tiga 1.3.1 Perpangkatan tiga bilangan bulat Di kelas V, kita telah mengenal bilangan pangkat dua. Misalnya 5 2, 6 2,7 2, dan 8 2. 5 2 artinya 5 x 5. sehingga dapat ditulis 5 2 = 25. 6 2 artinya 6 x 6. sehingga dapat ditulis 6 2 = 36. 7 2 artinya 7 x 7. sehingga dapat ditulis 7 2 = 49. 8 2 artinya 8 x 8. sehingga dapat ditulis 8 2 = 64. Perpangkatan dan Penarikan Akar 8

25, 36, 49, dan 64 disebut bilangan kuadrat. Dengan cara yang sama, kita dapat memahami pangkat tiga dari suatu bilangan. Misalnya 13, 23,33, 43, dan 53. 1 3 artinya 1 x 1 x 1 sehingga dapat ditulis 1 3 = 1. 2 3 artinya 2 x 2 x 2 sehingga dapat ditulis 2 3 = 8 3 3 artinya 3 x 3 x 3 sehingga dapat ditulis 3 3 = 27..4 3 artinya 4 x 4 x 4 sehingga dapat ditulis 4 3 = 64. 5 3 artinya 5 x 5 x 5 sehingga dapat ditulis 5 3 = 125. 1, 8, 27, 64, dan 125 disebut bilangan kubik karena bilangan-bilangan itu dapat dinyatakan sebagai pangkat tiga dari suatu bilangan. Selanjutnya kita dapat menentukan hasil dari pangkat tiga dari beberapa bilangan, misalnya 6, 7, 8, 9, 10, 15, 20, 25, dan 30. Hasil dari perpangkatan bilanganbilangan itu disajikan pada tabel berikut. Bilangan 6 7 8 9 10 15 20 25 30 Hasil 216 343 512 729 1000 3375 8000 15625 27000 Pangkat 2. Penarikan Akar Pangkat Tiga Algoritma (teknik menghitung bilangan) untuk penarikan akar pangkat tiga yang berlaku untuk setiap bilangan seperti halnya akar kuadrat hingga saat ini belum pernah ditemukan. Namun, sekedar teknik menarik akar pangkat tiga dari bilangan bulat yang hasilnya juga bilangan bulat sudah dikenal dilingkungan. Di kelas V, kita juga telah mengenal penarikan akar pangkat dua dari suatu bilangan. Misalnya,, dan. = 1 karena 1 x 1 = 1, = 2 karena 2 x 2 = 4, dan = 3 karena 3 x 3 = 9. Dengan cara yang sama, kita dapat memahami akar pangkat tiga dari suatu bilangan. Misalnya,,,,, dan. = 1, karena 1 x 1 x 1 = 1, = 2, karena 2 x 2 x 2 = 8, = 3, karena 3 x 3 x 3 = 27. = 4, karena 4 x 4 x 4 = 64, = 5, karena 5 x 5 x 5 = 125, dan = 6, karena 6 x 6 x 6 = 216. Selanjutnya kita dapat menentukan hasil dari akar pangkat tiga dari beberapa bilangan, misalnya 343, 512, 729, 1000, 3375, 8000, 15625, dan 27000.. Hasil dari akar pangkat tiga bilangan-bilangan itu disajikan pada tabel berikut. Bilangan 343 512 729 1000 3375 8000 15625 27000 Hasil Akar Pangkat Tiga 7 8 9 10 15 20 25 30 Perpangkatan dan Penarikan Akar 9

Penarikan akar pangkat tiga seperti ini sering digunakan untuk menentukkan rusuk kubus bila diketahui volumenya. Teknik atau cara cepat untuk menarik akar : =... Cara : Ribuannya = 9 bilangan kubik tepat dibawah 9 adalah 8. Sehingga = 2...menyatakan nilai satuannya. Bilangan terakhir = 1 bilangan kubik dasar yang akhirnya 1 adalah 1 sendiri Dengan demikian = 21 Sehingga = 1... menyatakan nilai satuannya. Perpangkatan dan Penarikan Akar 10

www.p4tkmatematika.com www.bahan_ajar_untuk_guru_kelas_6.pdf www.bilanganacb.pdf DAFTAR PUSTAKA Perpangkatan dan Penarikan Akar 11