FUNGSI LOGARITMA ASLI

dokumen-dokumen yang mirip
FUNGSI LOGARITMA ASLI

BAB VII. FUNGSI TRANSEDEN. Perhatikan adanya kesenjangan tentang turunan berikut.

FUNGSI-FUNGSI INVERS

Bab 5 Turunan Fungsi. Definisi. Ilustrasi. Misalkan D menyatakan operator turunan. Pernyataan tentang turunan suatu fungsi. dapat ditulis sebagai;

BAB VI. FUNGSI TRANSENDEN

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

matematika TURUNAN TRIGONOMETRI K e l a s A. Rumus Turunan Sinus dan Kosinus Kurikulum 2006/2013 Tujuan Pembelajaran

4.1 Konsep Turunan. lim Turunan di satu titik. Pendahuluan ( dua masalah dalam satu tema ) a. Garis Singgung Kemiringan tali busur PQ adalah :

SOAL DAN PEMBAHASAN TRIGONOMETRI SUDUT BERELASI KUADRAN I

FUNGSI TRIGONOMETRI, FUNGSI EKSPONEN, FUNGSI LOGARITMA

Bab 16. LIMIT dan TURUNAN. Motivasi. Limit Fungsi. Fungsi Turunan. Matematika SMK, Bab 16: Limit dan Turunan 1/35

Pertemuan ke 8. GRAFIK FUNGSI Diketahui fungsi f. Himpunan {(x,y): y = f(x), x D f } disebut grafik fungsi f.

Turunan Fungsi. h asalkan limit ini ada.

MODUL 1. Teori Bilangan MATERI PENYEGARAN KALKULUS

Rencana Pembelajaran

KALKULUS INTEGRAL 2013

Asimtot.wordpress.com FUNGSI TRANSENDEN

A B A B. ( a ) ( b )

Hendra Gunawan. 27 November 2013

Matematika Dasar FUNGSI DAN GRAFIK

digunakan untuk menyelesaikan integral seperti 3

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

FUNGSI TRIGONOMETRI, FUNGSI EKSPONENSIAL, dan FUNGSI LOGARITMA

TEKNIK PENGINTEGRALAN

TRIGONOMETRI Pengertian Sinus, Cosinus dan Tangen Hubungan Fungsi Trigonometri :

Aturan dasar pengintegralan Integral fungsi rasional Integral parsial Integral trigonometri Substitusi yang merasionalkan Strategi pengintegralan

INTEGRAL TAK TENTU (subtitusi parsial) Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

BAB I SISTEM BILANGAN REAL

Jika t = π, maka P setengah C P(x,y) jalan mengelilingi ligkaran, t y. P(-1,0). t = 3/2π, maka P(0,-1) t>2π, perlu lebih 1 putaran t<2π, maka = t

TURUNAN FUNGSI. dy (y atau f (x) atau ) dx. Hal-hal yang perlu diingat untuk menyelesaikan turunan fungsi aljabar adalah :

Materi UTS. Kalkulus 1. Semester Gasal Pengajar: Hazrul Iswadi

VI. FUNGSI EKSPONEN DAN FUNGSI LOGARITMA

TRIGONOMETRI. Jika cos x = a, maka inversnya adalah x = arc cos a. Begitu juga perbandingan trigonometri lainnya, inversnya dilambangkan menjadi

KED INTEGRAL JUMLAH PERTEMUAN : 2 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Materi : 7.1 Anti Turunan. 7.2 Sifat-sifat Integral Tak Tentu KALKULUS I

DERIVATIVE (continued)

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

FUNGSI DAN MODEL. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 63

A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan

Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer. FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR

PERSIAPAN TES SKL KELAS X, MATEMATIKA IPS Page 1

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

BAB I DERIVATIF (TURUNAN)

BAB I DERIVATIF (TURUNAN)

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 1. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

Ringkasan Materi Kuliah Bab II FUNGSI

LEMBAR AKTIVITAS SISWA RUMUS TRIGONOMETRI

BAB: TEKNIK PENGINTEGRALAN Topik: Metode Substitusi

BAB II MACAM-MACAM FUNGSI

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Kalkulus Kode : CIV Turunan. Pertemuan 3, 4, 5, 6, 7

FUNGSI Matematika Industri I

A B A B A B a 1 a 1 a 1 b 2 b 2 b 2 c 3 c 3 c 3 d d d. Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Relasi Fungsi Relasi Bukan Fungsi Relasi Bukan Fungsi

BAB VII. TRIGONOMETRI

Hendra Gunawan. 4 September 2013

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 2. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

TURUNAN FUNGSI IKA ARFIANI, S.T.

MAKALAH MATEMATIKA DASAR TURUNAN (DIFERENSIAL)

TURUNAN. Bogor, Departemen Matematika FMIPA-IPB. (Departemen Matematika FMIPA-IPB) Kalkulus: Turunan Bogor, / 50

integral = 2 . Setiap fungsi ini memiliki turunan ( ) = adalah ( ) = 6 2.

RUMUS INTEGRAL RUMUS INTEGRAL

LIMIT FUNGSI. A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.1. Limit x a Contoh A.1: Contoh A.2 : 2 4)

TURUNAN FUNGSI (DIFERENSIAL)

TURUNAN FUNGSI IKA ARFIANI, S.T.

LEMBAR KERJA SISWA 1. : Menggunakan Konsep Limit Fungsi Dan Turunan Dalam Pemecahan Masalah

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

PENGERTIAN FUNGSI JENIS-JENIS FUNGSI PENGGAMBARAN GRAFIK FUNGSI

FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI

I N T E G R A L (Anti Turunan)

PREDIKSI UAN MATEMATIKA 2008 Oleh: Heribertus Heri Istiyanto, S.Si Blog:

Teknik Pengintegralan

4. Diketahui M = dan N = Bentuk sederhana dari M N adalah... Pilihlah jawaban yang benar.

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA

PREDIKSI UN 2014 MATEMATIKA IPA

EKSPONEN DAN LOGARITMA

RANGKUMAN MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

TRIGONOMETRI Matematika

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Pengantar Kalkulus. Pertemuan - 1

PREDIKSI UN 2015 MATEMATIKA IPA Soal D:

DIFERENSIAL (Derivatif) A. Simbol Deferensial Jika ada Persamaan y = 3x, maka simbol dari. atau ditulis

ISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA

Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,

TRIGONOMETRI. 5. tan (A + B) = tan A.tan. Pengertian Sinus, Cosinus dan Tangen. 6. tan (A - B) = Sin α = r. Rumus-rumus Sudut Rangkap :

15. TURUNAN (DERIVATIF)

PERBANDINGAN DAN FUNGSI TRIGONOMETRI

UJI KONVERGENSI. Januari Tim Dosen Kalkulus 2 TPB ITK

Diferensial fungsi sederhana

Matematika SMA (Program Studi IPA)

KALKULUS 1. Oleh : SRI ESTI TRISNO SAMI, ST, MMSI /

Soal UN 2009 Materi KISI UN 2010 Prediksi UN 2010

Ukuran Sudut. Perbandingan trigonometri. 1 putaran = 360 derajat (360 ) = 2π radian. Catatan:

BAB IV DIFFERENSIASI

TEKNIK-TEKNIK PENGINTEGRALAN

Bab 3 Fungsi Elementer

Menurut jenisnya, fungsi dapat dibedakan menjadi (1) Fungsi aljabar (2) Fungsi transenden

Gambar 1. Gradien garis singgung grafik f

Transformasi Laplace BDA, RYN MATERI KULIAH KALKULUS TEP FTP UB

V. FUNGSI TRIGONOMETRI DAN FUNGSI INVERS TRIGONOMETRI

Hendra Gunawan. 26 Februari 2014

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

= + atau = - 2. TURUNAN 2.1 Definisi Turunan fungsi f adalah fungsi yang nilainya di setiap bilangan sebarang c di dalam D f diberikan oleh

Bab1. Sistem Bilangan

Transkripsi:

FUNGSI LOGARITMA ASLI............ Definisi Fungsi logaritma asli, dinyatakan oleh ln, didefinisikan sebagai ln (Daerah asalnya adalah., 0 Turunan Logaritma Asli ln, 0 Lebih umumnya, Jika 0 dan f terdifferensialkan, maka:

ln., 0 Contoh: Hitunglah.., 0 Integral Logaritma Asli Dari contoh, mengimplikasikan bahwa:, 0 atau lebih umumnya jika 0,, 0 Contoh:.. 3. Teorema: Sifat-sifat Logaritma Asli Jika a dan b bilangan positif dan r bil. rasional, maka (i). ln = 0

(ii). ln ab = ln a + ln b (iii). ln = ln a ln b (iv). ln a r = r ln a Contoh:. Tentukan turunan dari,. Pendifferensialan Logaritma Menghitung turunan yang melibatkan hasil kali, hasil bagi, pemangkatan suatu fungsi dapat dibantu dgn menerpakan fs. Logaritma asli & sifatnya. Metode ini disebut dgn Pendifferensialan Logaritma. Contoh: Tentukan utk / Grafik Logaritma Asli 3

7.. Fungsi Balikan dan Turunannya 3 A B A B f f - y y y 3 3 y y y 3 Misal f fungsi dari himpunan ke himpunan B, adalah f - fungsi balikan dari f. Contoh. Diketahui f() =, fungsi balikan dari f yaitu f - () =. Contoh. Diketahui f() =, fungsi balikan dari f yaitu... Kriteria bahwa suatu fungsi memiliki balikan adalah fungsi tersebut harus monoton murni, atau fungsi tersebut pada daerah asalnya berupa fungsi naik atau 4

fungsi turun. Suatu fungsi f dikatakan monoton murni jika f () > 0. Pada contoh, f() = adalah fungsi monoton murni sehingga fungsi f memiliki fungsi balikan. Jika f mempunyai fungsi balikan yaitu f -, maka f - juga memiliki balikan yaitu f. f(f - (y)) = y f - (f()) = Gambar Gambar Langkah langkah untuk mencari rumus untuk f - () yaitu. Selesaikan persamaan y = f() untuk dalam y. Gunakan f - (y) untuk menamai ekspresi yang dihasilkan dalam y 5

3. Gantikan yang untuk mendapatkan rumus untuk f - () Contoh 3. Carilah f - () jika f() = 3. 3 y = y( 3) = y 3y = y = 3y 3y =. Diperoleh f - () = y 3. 7.3. Fungsi Eksponen Asli Definisi Balikan dari fungsi ln disebut fungsi fungsi eksponen asli (ep). = ep y y = ln Gambar 6

Dari definisi di atas diperoleh. ep (ln ) = ep (y) = ; > 0. ln (ep y) = ln () = y; untuk semua y Definisi Huruf e adalah bilangan real positif yang bersifat ln e = dengan e,78888459045. ln e = ln = 0 Dapat diperlihatkan jika r bilangan rasional, ep r identik dengan e r. e r = ep (ln e r ) = ep (r ln e) = ep r Dan jika bilangan real, maka e = ep Sifat Sifat Fungsi Eksponen Asli (i). e a. e b = e a+b (ii). e e a b = e a b Turunan dari fungsi eksponen asli adalah D e = e. 7

Bukti: y = e ln y = ln e = ln e = ln y, sehingga D = D (ln y) dy = y d dy = y = e. Terbukti D e = e. d Hal ini dapat dikombinasikan dengan aturan rantai. Jika u = f() dan jika f terdeferensialkan, maka D e u = e u D u. Contoh. Carilah D ( + e ) Misalkan u = +, maka D u =. Diperoleh D ( + e ) = D (e u ) = e u D u = + e. Dari setiap rumus turunan selalu terdapat rumus e pengintegralan yang berpadanan. Diperoleh D e d = e d e + c = e d, atau dengan u menggantikan e c = u u + e du. 7.4. Fungsi Eksponen Umum Misal r bilangan rasional maka r = p, q 0. q a r = ep (ln a r ) = ep ( r ln a) = e r ln a (i). Untuk bilangan real, a = ep (ln a ) = ep ( ln a) = e ln a (ii). ln (a ) = ln (e ln a ) = ln a ln e = ln a 8

Sifat Sifat Fungsi Eksponen Umum Misal: a > 0, b > 0,, y, bilangan real (i). a. a y = a +y (ii). a a y = a y (iii). (a ) y = a y (iv). (ab) = a b y (v). a ( ) b = a b Turunan fungsi pangkat f() = a adalah D a = a a, dan turunan fungsi g() = a yaitu D a = a ln a Bukti: D (a ) = D (e ln a ) = e ln a D ( ln a) = e ln a ln a = a ln a. Dan pengintegralan untuk f() = a yaitu Da d = a ln a d a + c = ln a a d, diperoleh a d = a + c, a atau dengan u menggantikan maka ln a u a a d = + c, a ln a u. 7.5. Fungsi Logaritma Umum Definisi Jika a > 0, a, y = a log = a y e log = ln 9

D ( a log ) = y = a log = a y ln = ln a y ln = y ln a y = ln, sehingga ln a dy = d ln a = ln a. Jadi D ( a log ) = ln a + c. Contoh. D ( 5 log 5) = 5ln 5 + c. Contoh. D ( ) = D (e ln ) = e ln D ( ln ) = e ln ( + ln ). 7.6. Fungsi Balikan Trigonometri Kriteria suatu fungsi y = f() mempunyai invers adalah a. merupakan fungsi satu satu; jika maka f( ) f( ) b. tiap garis datar memotong grafik tersebut pada paling banyak titik c. f monoton murni, yaitu fungsi naik pada interval I atau turun pada I d. f () > 0 atau f () < 0 0

Agar suatu fungsi yang tak memiliki balikan dalam daerah asal alaminya, mempunyai suatu balikan (invers), maka daerah asal fungsi (D f ) dapat dibatasi (sehingga fungsi tersebut naik atau turun saja), dan range fungsi (R f ) dapat dipertahankan seluas mungkin. Contoh: f() = y = sin = sin y atau f () = sin y = arc sin y Jika peran diganti dengan y, maka grafik dari f () indentik dengan grafik f(), yaitu pencerminan dari grafik f() terhadap garis y =. Definisi Untuk memperoleh balikan dari sinus, daerah asal fungsi dapat dibatasi pada selang [ π, π ], sehingga = sin y y = sin dan π π.

Hal ini juga berlaku pada fungsi fungsi trigonometri lainnya, fungsi cosinus, tan, sec, cosec, dan cot, dengan selang terbatas yang pastinya juga berbeda, yaitu (a). = cos y y = cos dan 0 π. (b). = tan y y = tan dan π π. Contoh: (c). = sec y y = sec dan 0 π, π.. cos = 4. sin (sin 3π ) = 3. arcsin( ) = 5. cos (cos 0,6) = 3. tan ( 3 ) = 6. sec () = Empat kesamaan yang berguna (i). sin(cos ) = (ii). cos(sin ) =

(iii). sec(tan ) = + (iv). tan(sec ) = 7.7. Fungsi Trigonometri : Turunan Ingat kembali, tan = sin cos cot = cos sin sec = cos cosec =, sin turunan dari masing-masing fungsi tersebut dapat dicari, yaitu: Contoh. D cot = D cos sin = sin ( sin ) cos cos sin = sin = csc. Dapat diperoleh turunan dari masing masing fungsi tersebut: D sin = cos D cos = sin D tan = sec D cot = csc 3

D sec = sec tan D cosec = csc cot Jika u = f(), maka D sin u = cos u D (Aturan Rantai). Hal ini berlaku pula pada fungsi fungsi yang lainnya (cos, tan, dan lain lain). Contoh. D sin (3 + 4) = Ambil u = 3 + 4, diperoleh D u = 6 Jadi D sin (3 + 4) = D sin u = cos u D u = cos (3 + 4) 6. Contoh. Carilah turunan fungsi y = cot sec Contoh 3. y = tan, maka D y = Turunan Fungsi Balikan Trigonometri (i). y = arc sin = sin = sin y y) d = sin y = dy d dy = dy = d 4

.., < < (ii). y = cos = cos y y).., < < y = sin D (sin ) = d = cos y = dy y = cos dy = d y = cos D (cos ) = (iii). y = tan D (tan ) =.. (iv). y = sec D (sec ) =.., > Contoh. Carilah D arc cos ( ) Ambil u =, maka D ( ) =. D arc cos ( ) = D arc cos u = Contoh. D tan + = D u =. Dari sebelumnya, diperoleh: (i). (ii). + d d = sin + c = cos + c (iii). d = sec + c 5

6