PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP PENUALAN PT. GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA 19210137
Latar Belakang Dunia bisnis sekarang ini dipenuhi dengan semakin ketatnya persaingan usaha, membuat para pelaku usaha, selalu berusaha untuk menarik minat konsumen dengan memperkenalkan produk mereka melalui iklan-iklan. Hal ini sangat erat hubungannya dengan penggunaan sarana periklanan maka perusahaan dapat memperkenalkan produknya melalui media massa sehingga dapat dikenal oleh masyarakat atau konsumen dengan cepat. Melalui promosi adalah cara yang paling cepat agar produk kita tetap dilihat oleh konsumen, memang pasti akan memakan biaya promosi yang besar akan tetapi cara ini paling ampuh dalam pemasaran suatu produk kepada konsumen.
Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh promosi terhadap penjualan pada PT. Gudang Garam.Tbk? 2. Bagaimana perkembangan penjualan PT. Gudang Garam.Tbk dari tahun 2007-2011?
Batasan Masalah Batasan masalah dalam hal ini hanya mengenai biaya promosi terhadap penjualan perusahaan. Sedangkan data yang dipergunakan adalah data biaya promosi dan penjualan PT. Gudang Garam. Tbk dari tahun 2007-2011.
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh biaya promosi terhadap penjualan pada PT. Gudang Garam. Tbk 2. Untuk mengetahui perkembangan penjualan PT. Gudang Garam. Tbk dari tahun 2007-2011
Teknik Analisis Data 1. Study Kasus Yaitu untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakng, sifat serta karakter-karakter yang berhubungan dengan produk rokok. Terutama mengenai iklan produk rokok terhadap hasil penjualannya. 2. Pengumpulan Data Data sekunder, yaitu melalui data-data dari sumber-sumber tertulis yang diterbitkan oleh perusahaan, literatur serta bahanbahan yang mempunyai hubungan dengan penulisan ilmiah ini.
Laporan Biaya Promosi dan Hasil Penjualan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk Tahun 2005 s/d 2011 Tahun Biaya Promosi Laba Bersih 2007 990.378 29.445.751 2008 888.070 30.251.643 2009 798.872 32.973.080 2010 1.382.355 37.691.997 2011 1.443.992 41.884.352
Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 17393837,071 5843193,032 2,977,059 Biaya Promosi 15,495 5,163,866 3,001,058 a. Dependent Variable: Penjualan Maka dapat dilihat dari table perhitungan SPSS, bentuk umum dari model tersebut adalah : Y : 17393837,071 + 15,495 (x) 2,977 3,001 Dimana nilai taksiran sebesar 17393837,071 dimana nilai tersebut tidak dipengaruhi oleh kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan namun penulis mengira bahwa nilai tersebut bisa saja dapat dipengaruhi oleh faktor lain diluar dari model yang disajikan oleh penulis. Kemungkinan faktor tersebut bisa jadi adalah faktor yang berasal dari Sumber Daya Manusia atau mungkin dari Sumber Daya Alam yaitu tembakau yang semakin terbatas keberadaannya, atau bisa juga berasal dari banyaknya pesaing yang semakin bermunculan dan menawarkan produk-produk yang mudah dijangkau oleh para konsumen sehingga membuat produsen rokok mencari berbagai cara agar barangnya laku terjual di pasaran. Kemudian nilai biaya promosi sebesar 15,495 yang berarti setiap kenaikan biaya promosi sebesar Rp.100.000 akan menaikkan penjualan sebesar Rp. 1.549.500. Hipotesis: Ho: tidak ada pengaruh antara biaya promosi dengan penjualan. Ha: ada pengaruh antara biaya promosi dengan penjualan
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hasil dari perhitungan dan SPSS menunjukkan persamaan antara jumlah biaya promosi (x) dengan laba bersih (y) adalah sebagai berikut : Y = 17393837,071 + 15,495 (x) dengan tingkat signifikan pada konstanta sebesar 0.059 dan pada biaya promosi sebesar 0.058 dimana setiap kenaikan 1 rupiah pada biaya biaya promosi akan menaikkan penjualan senilai 15.495, dan jika tidak terdapat biaya promosi dari perusahaan maka perusahaan tidak akan mendapatkan penjualan bahkan perusahaan akan merugi sebesar Rp. 17.393.837,071. a. Constant: Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai T hitung untuk Constant yaitu 2.977, pada T tabel dengan db 3 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh - 3.182, karena T hitung > T tabel maka Ho ditolak, Berarti ada pengaruh antara biaya promosi dengan penjualan. b. Biaya Promosi: Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai T hitung untuk Promosi yaitu 3.001, pada T tabel dengan db 3 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh - 3.182, karena T hitung > T tabel maka Ho ditolak. Berarti ada pengaruh antara biaya promosi dengan penjualan PT Gudang Garam Tbk
b. Dependent Variable: Penjualan Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,866 a,750,667 3035561,23892 a. Predictors: (Constant), Biaya Promosi Pada gambar diatas angka R Square adalah 0,750 yaitu hasil kuadrat dari koefisien korelasi (0,866 x 0,866 = 0,749956). Dengan nilai R 2 adalah senilai 0.750 (75%) yang berarti biaya promosi mempengaruhi nilai penjualan sebesar 75% dan sisanya 25% dipengaruhi oleh variabel lain seperti Sumber Daya Manusia atau dari Sumber Daya Alam yaitu tembakau yang semakin terbatas keberadaannya.
Kesimpulan 1. Biaya promosi berpengaruh terhadap penjualan PT. Gudang Garam, Tbk 2. Perkembangan penjualan PT. Gudang Garam, Tbk dari tahun 2007-2011 sangat bergantung pada biaya promosi yang dilakukan. 3. Hasil persamaan regresi linier sederhana dan koefisien korelasi yang menggambarkan antara jumlah biaya promosi (x) dan penjualan (y) adalah : Y = 17393837,071 + 15,495 (x).
Saran 1. Dengan adanya kegiatan promosi dalam PT Gudang Garam Tbk maka produk dari perusahaan tersebut semakin dikenal dan menyarankan agar kegiatan promosi tetap dipertahankan. 2. Perusahaan harus benar-benar memperhatikan dan mempelajari setiap kebijaksanaan pemerintah yang dapat mempengaruhi harga jual. 3. Didalam menetapkan kebijakan harga hendaknya perusahaan dapat memperhatikan daya beli konsumen pada setiap tingkatan pendapatan.