BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi, terlebih dahulu disajikan statistik deskriptif yang dapat dilihat dakam tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pembiayaan Musyarakah E E9 Pendapatan Operasi Utama E E8 Valid N (listwise) 10 Pembiayaan Musyarakah dengan nilai 10 tahun penelitian dari tahun didapat nilai minimum dan nilai maximum dengan rata-rata kurang dengan kurang lebih standar deviasi Pendapatan operasi utama dengan 10 tahun penelitian dari tahun didapat nilai minimum dan nilai maximum dengan rata-rata kurang lebih dengan standar deviasi kurang lebih B. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2011). Uji 52

2 normalitas yang dipergunakan adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dan distribusi yang mendekati normal. Namun demikian hanya melihat grafik histogram dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil mendekati sumbu diagonalnya. Metode yang lebih meyakinkan adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2006). Berikut ini adalah hasil pengujian normalitas dengan melihat grafik histogram dan probability plot. Gambar

3 Gambar 4.2 Gambar grafik histogram menunjukkan bahwa data telah didistribusikan secara normal, namun untuk lebih menyakinkan dapat dilihat dari gambar probably plot yang menunjukkan bahwa titik-titik pada grafik telah mendekati atau hampir berhimpit dengan sumbu diagonal atau membentuk sudut 45 derajat dengan garis mendatar. Interpretasinya adalah bahwa nilai residual dari data telah terdistribusi secara normal. Selain itu uji normalitas data dapat dilakukan dengan uji statistik nonparametik Kolmogorov- Smirnov. Uji ini dilakukan dengan melihat apakah distribusi data mempunyai perbedaan yang signifikan atau tidak dengankan terlebih dahulu hipotesis pengujian yaitu hipotesis nol (Ho) menunjukkan data terdistribusi secara normal dan hipotesis alternatif (Ha) menunjukkan data tidak 54

4 terdistribusi secara normal (Ghozali, 2011). Berikut adalah hasil pengujian normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Tabel. 4.2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 10 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation E8 Most Extreme Differences Absolute.169 Positive.169 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.536 Asymp. Sig. (2-tailed).936 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil pengujian memberikan nilai Z hitung sebesar 0,536 dengan taraf signifikansi sebesar 0,936. Nilai taraf signifikansi diatas 0,05 menunjukkan bahwa kita tidak dapat menolak hipotesis nol yang berarti data telah terdistribusi secara normal, sehingga asumsi normalitas terpenuhi. C. Uji Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Berikut adalah hasil penghitungan koefisien determinasi hipotesis 55

5 Tabel 4.3 Hasi Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson a E a. Predictors: (Constant), Pembiayaan Musyarakah b. Dependent Variable: Pendapatan Operasi Utama Pada koefisien determinasi diperoleh nilai adjusted R square sebesar 0,913. Hal ini berarti bahwa 91,3% variasi pendapatan operasi utama dapat dijelaskan oleh, pembiayaan musyarakah, sedangkan sisanya (100% - 91,3% = 8,7%) dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian. D. Uji Regresi Sederhana Pada tabel dapat dilihat nilai konstantanya adalah dan nilai koefisien regresinya adalah Sehingga dapat dibuat estimasi model regresi dengan tabel di bawah ini 56

6 Tabel 4.4 Hasi Uji Regresi Sederhana Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 4.810E Pembiayaan Musyarakah a. Dependent Variable: Pendapatan Operasi Utama Tabel diatas menunjukkan bahwa pembiayaan musyarakah mempunyai taraf signifikansi sebesar 0.00 dibawah signifikansi 0.05 menunjukkan bahwa pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan operasi utama. Dengan signifikansi alfa= 5 % maka hipotesis di terima ( Y= 4.810E x ) E. INTERPRETASI PENELITIAN Pengaruh Pembiayaan Musyarakah Terhadap Pendapatan Operasi Utama Pengujian hipotesis 1 (H1) yang merupakan pengujian antara pembiayaan musyarakah terhadap pendapatan operasi utama. Menunjukkan bahwa pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan operasi utama, karena kedua variabel tersebut adalah sangat kuat, ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi yang bernilai 0,913 Pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap pendapatan operasi utama dimana jika pembiayaan musyarakah meningkat maka pendapatan operasi utama juga 57

7 akan meningkat. Persamaan regresi linear sederhana antara pembiayaan musyarakah terhadap pendapatan operasi utama karena hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien yang sebesar 0,961 serta nilai t sebesar dengan tingkat signifikansi 0,00 dibawah signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan operasi utama sehingga hipotesis diterima. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Aldi Rubian (2005) yang menunjukan bahwa variabel pembiayaan musyarakah dalam analisis regresi sederhana memiliki pengaruh positif terhadap pendapatan operasi utama. Sedangkan penelitian Muhammad Faizal (2006) memperoleh keuntungan dari pembiayaan murabahah berupa pendapatan margin yang merupakan salah satu pendapatan operasi utama Bank. Oleh karena itu pendapatan dari penghasilan murabahah akan mempengaruhi total pendapatan yang akan diterima oleh Bank. memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap manajemen laba. Namun, penelitian berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Amad Chumsoni (2006) menunjukkan dengan biaya operasional yang rendah maka margin murabahah bank syariah yang ditetapkan bisa rendah sehingga nasabah yang akan mengambil pembiayaan diharapkan meningkat. Dan Puji Astuti (2008) yang menyatakan bahwa hasil penelitian didapat besarnya tingkat keeratan korelasi yang sangat kuat dimana besarnya pendapatan operasi utama yang diterima dipengaruhi oleh besarnya pembiayaan mursyarakah yang diberikan. 58